Dasar Diagnosa

download Dasar Diagnosa

of 2

description

HJJHBJNJKJK,JKNJKAKJANDKANDADASDASDAS, ASJKDNKJADNSADASJANDKANSDASNDAKSDAS, AD KJADKSADSAKDASIDAKJSDNKSADNSA

Transcript of Dasar Diagnosa

PEMBAHASAN1. Anamnesis: Walaupun peneliti tidak dapat menemukan secara pasti etiologi mielitis transversa /idiopatik, inflamasi yang menyebabkan kerusakan yang luas pada serabut saraf medula spinalis dapat disebabkan oleh infeksi viral/ bakteri, reaksi auto imun atau insufisiensi aliran darah melalui pembuluh darah yang berlokasi di medulla spinalis. Pada pasien ini didapatkan riwayat infeksi paru-paru, nyeri sendi dan trauma pada bokong. 2. Sesuai dengan kriteria diagnostik, penegakan diagnosis pada penderita ini ditandai dengan karakteristik klinis yakni defisit neurologi pada saraf motorik, sensoris dan otonom Pasien mengeluh lemas dari pinggang ke bawah dan ekstremitas atas-bawah, baal, susah BAB dan sering BAKInflamasi di dalam medula spinalis memutus jaras-jaras ini dan menyebabkan hadirnya simptom umum dari myelitis transversalisPemeriksaan fisik: Paraplegi, refleks patologis + dimungkinkan mengenai segmen thorako-lumbal

3. Pemeriksaan rontgen pada pasien ini didapat tulang intak. Penunjang yang menegakkan diagnosis seperi MRI spinal dan pungsi lumbal belum dilakukan.

4. Terapi: Terapi yang diberikan pada pasien ini meliputi antibiotik spectrum luas untuk profilaksis serta terapi simptomatis pada pasien:vit. B12, vit. C, anti inflamasi non steroid, anti stress ulcer, anti cemas dan laksatif 5. Prognosis fungsional pada pasien ini buruk karena onsetnya sudah tahunan. Sedangkan untuk kemajuan fungsi neurologis diperlukan dalam 8 minggu setelah gejala.

Orang yang hidup dengan kelumpuhan permanen sering mengalami depresi klinis, kadang-kadang dapat membahayakan kesehatan dan potensi untuk pemulihan fungsional. Dapat diobati dengan pengobatan psikoterapi.

. Bukti adanya peradangan akut dapat terlihat dalam MRI spinal dan pungsi lumbal. Fokus terapi MT adalah mengurangi peradangan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberi terapi imunomodulator seperti steroid, plasmapheresis, dan imunomodulator lain.Tergantung pada segmen medulla spinalis yang terlibat, beberapa penderita mengalami masalah dengan sistem respiratori. Dari beberapa gejala, muncul empat gejala klasik mielitis tranversa :1. kelemahan otot atau paralisis kedua lengan atau kaki.2. Nyeri3. kehilangan rasa pada kaki dan jari jari kaki 4. Disfungsi kandung kemih dan buang air besar