DASAR DAN DIMENSI POLITIK OTONOMI DAN UU NO.22 TAHUN 1999

17
DASAR DAN DIMENSI POLITIK OTONOMI DAN UU NO.22 TAHUN 1999 KELOMPOK 5 Septinia Eka S • Qomaruddin Alien Sherly C.B * Imro’atul Mufida * Nike Viky * Wijanarko

description

DASAR DAN DIMENSI POLITIK OTONOMI DAN UU NO.22 TAHUN 1999. Septinia Eka S Qomaruddin Alien Sherly C.B. * Imro’atul Mufida * Nike Viky * Wijanarko. KELOMPOK 5. Dasar-dasar Politik Otonomi Daerah. 1. Kebijakan Hubungan Pusat dan Daerah. 2. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of DASAR DAN DIMENSI POLITIK OTONOMI DAN UU NO.22 TAHUN 1999

Page 1: DASAR DAN DIMENSI POLITIK OTONOMI DAN UU NO.22 TAHUN 1999

DASAR DAN DIMENSI POLITIK OTONOMI DAN UU NO.22

TAHUN 1999

KELOMPOK 5

• Septinia Eka S

• Qomaruddin

• Alien Sherly C.B

* Imro’atul Mufida

* Nike Viky

* Wijanarko

Page 2: DASAR DAN DIMENSI POLITIK OTONOMI DAN UU NO.22 TAHUN 1999

1

2

3

Dasar-dasar Politik Otonomi

Daerah

Kebijakan Hubungan Pusat dan Daerah

Dimensi Hubungan Pusat dan Daerah

dalam Otonomi

Page 3: DASAR DAN DIMENSI POLITIK OTONOMI DAN UU NO.22 TAHUN 1999

Salah satu aspek konstitusional penyelenggaraan

negara dan pemerintahan Indonesia sejak merdeka adalah

persoalan otonomi sebagai subsistem negara kesatuan.

Otonomi sudah dibicarakan ketika penyusunan UUD 1945.

Salah satu aspek konstitusional penyelenggaraan

negara dan pemerintahan Indonesia sejak merdeka adalah

persoalan otonomi sebagai subsistem negara kesatuan.

Otonomi sudah dibicarakan ketika penyusunan UUD 1945.

Dasar-dasar Politik Otonomi

Daerah

1

Page 4: DASAR DAN DIMENSI POLITIK OTONOMI DAN UU NO.22 TAHUN 1999

Wilayah Indonesia yang luas

Indonesia terdiri dari pulau-pulau

Masyarakat yang majemuk

Pilihan bentuk negara federal sangat wajar

NAMUN PERLU ADA

1 Pertimbangan politik

2Pertimbangan pengalaman

3Pertimbangan kesejarahan

4Kenyataaan sosial-

budaya

MAKA : diperlukan bentuk negara kesatuan agar tidak terjadi perpecahan wilayah

Page 5: DASAR DAN DIMENSI POLITIK OTONOMI DAN UU NO.22 TAHUN 1999

Dasar pemilihan negara kesatuan telah dipilih secara kultural maupun sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia seperti halnya sebagai

berikut :

Page 6: DASAR DAN DIMENSI POLITIK OTONOMI DAN UU NO.22 TAHUN 1999

Ada 2 arahan dasar susunan ketatanegaraan dalam Indonesia, yaitu:

demokrasi dan penyelenggaraan atas hukum

Otonomi berkaitan dengan pola hubungan antara pusat dan daerah yang meliputi hubungan kewenangan,hubungan pengawasan, dan hubungan keuangan

Page 7: DASAR DAN DIMENSI POLITIK OTONOMI DAN UU NO.22 TAHUN 1999

Pelaksanaan UU No. 22 thn 1999 bukan hanya pergeseran wewenang dari pusat ke daerah. Bukan hanya pembaharuan instrumen hukum/manajemen.

Yang lebih mendasar adalah perubahan kultur dan watak pemerintahan yaitu menjamin agar pemerintahan daerah menjadi instrumen demokrasi dan kesejahteraan rakyat banyak

Page 8: DASAR DAN DIMENSI POLITIK OTONOMI DAN UU NO.22 TAHUN 1999

Kebijakan Hubungan Pusat & Daerah

Pemencaran penyelenggaraan negara dan pemerintahan dalam satuan-satuan teritorial yang lebih kecil

diwujudkan dalam bentuk

2

Page 9: DASAR DAN DIMENSI POLITIK OTONOMI DAN UU NO.22 TAHUN 1999

PERBEDAAN

Hubungan pusat dan daerah menurut dasar otonomi teritorial dan hubungan pusat dan daerah

menurut federal.

1Dasar hubungan pusat dan daerah menurut dekonsentrasi

teritorial, bukan merupakan hubungan antara dua subjek hukum yang masing-masing mandiri.

2 Satuan pemerintahan dekonsentrasi teritorial tidak mempunyai wewenang mandiri

3Satuan teritorial dekonsentrasi merupakan satu kesatuan

wewenang dan departemen atau kementrian yang bersangkutan.

4 Sifat wewenang satuan pemerintahan dekonsentrasi teritorial adalah delegasi atau mandat

5 Tidak ada wewenang yang berdasarkan atribusi

6Urusan pemerintahan dilakukan satuan pemerintahan teritorial

dekonsentrasi adalah urusan pusat di daerah.

Page 10: DASAR DAN DIMENSI POLITIK OTONOMI DAN UU NO.22 TAHUN 1999

Hubungan pusat dan daerah menurut dasar otonomi teritorial dan hubungan pusat dan daerah

menurut federal.

PERSAMAAN

1Dekonsentrasi maupun otonomi teritorial, sama-sama hanya

menyelenggarakan pemerintahan di bidang administrasi negara

2

Page 11: DASAR DAN DIMENSI POLITIK OTONOMI DAN UU NO.22 TAHUN 1999

Otonomi TeritoriaL Konsep negara kesatuan

Satuan mandiri dalam lingkungan negara

kesatuan

Berhak melakukan tindakan hukum & mengurus fungsi pemerintahan rumah

tangganya

Hubungan pusat dan daerah atas dasar otonomi teritorial

Hubungan pusat dan daerah atas dasar federal

Hubungan antara dua subjek hukum berdiri sendiri

secara umum

Page 12: DASAR DAN DIMENSI POLITIK OTONOMI DAN UU NO.22 TAHUN 1999

OTONOMI TERITORIAL

Fungsi kenegaraan& pemerintahan

ada dalam lingkungan pemerintahan pusat Dipencarkan kepada satuan otonomi

Pemencaran dapat

dilakukan dengan cara

Adapula PERBEDAANNYA !

1UU menetapkan berbagai fungsi pemerintahan

(administrasi negara) sebagai urusan rumah tangga daerah

2 Pusat menyerahkan berbagai urusan baru kepada satuan otonom

3 Pusat mengakui urusan pemerintahan yang kemudian diatur dan diurus satuan otonomi

4membiarkan urusan yang dikenali sebagai fungsi pemerintahan yang diatur dan diurus

satuan otonomi.

Page 13: DASAR DAN DIMENSI POLITIK OTONOMI DAN UU NO.22 TAHUN 1999

Dimensi Hubungan Pusat dan Daerah dalam Otonomi

4 faktor yang menentukan hubungan pusat dan daerah dalam otonomi, yaitu:

a. Hubungan kewenangan

b. Hubungan keuangan

c. Hubungan pengawasan

d. Hubungan yg timbul dari susunan organisasi pemerintahan di daerah

Page 14: DASAR DAN DIMENSI POLITIK OTONOMI DAN UU NO.22 TAHUN 1999

Hub. kewenangan

Cara pembagian urusan penyelenggaraan

pemerintahan

Cara penentuan ini mencerminkan suatu bentuk otonomi terbatas / otonomi

luas

Dapat digolongkan sebagai otonomi terbatas APABILA:

1Urusan rumah tangga daerah

ditentukan secara katagoris dan pengembangannya diatur dengan cara-cara tertentu

2Sistem supervisi dan

pengawasan dilakukan, sehingga daerah otonom

kehilangan kemandirian untuk menentukan mengatur dan mengurus rumah tangga

daerahnya

3Sistem hubungan keuangan

pusat dan daerah menimbulkan keterbatasan kemampuan

keuangan asli daerah

Otonomi luas bertolak dari prinsip: Semua urusan

pemerintahan menjadi urusan rumah tangga daerah, kecuali

yang ditentukan sebagai urusan pusat

Page 15: DASAR DAN DIMENSI POLITIK OTONOMI DAN UU NO.22 TAHUN 1999

Hub. Pengawasan

Sistem pengawasan juga menentukan kemandirian satuan otonomi

Sistem pengawasan ditentukan secara spesifik baik lingkup maupun tata cara pelaksanaannya

Kebebasan berotonomi dan pengawasan merupakan dua sisi dari satu lembaran dalam berotonomi

Hub. Keuangan

Inti hubungan keuangan pusat dan daerah adalah “perimbangan keuangan”

Dari beberapa kenyataan hubungan keuangan pusat dan daerah, ada hal yang perlu dicatat:a. meskipun PAD tidak banyak, tidak selalu keuangan daerah tidak berisi banyakb. meskipun skema hukum perimbangan keuangan pusat dan daerah hanya ilusi, karena keuangan pusat akan selalu lebih kuat dari keuangan daerah

c. meskipun sumber keuangan daerah diperbesar, dapat diperkirakan tidak akan ada daerah yang mampu membelanjai secara penuh rumah tangganya sendiri

Page 16: DASAR DAN DIMENSI POLITIK OTONOMI DAN UU NO.22 TAHUN 1999

Hubungan yg timbul dari susunan organisasi pemerintahan di daerah

Banyaknya kantor pusat di daerah dapat mempengaruhi kemandirian otonomi

Kantor pusat di daerah semakin berkembang sejak UU No. 5 tahun 1974 berlaku

Untuk menjamin kemandirian daerah, kantor pusat di daerah harus ditiadakan atau dikurangi

Dalam UU No. 22 tahun 1999, penghapusan KANWIL dan KANDEP merupakan keharusan, karena semua fungsi menjadi urusan rumah tangga daerah

Page 17: DASAR DAN DIMENSI POLITIK OTONOMI DAN UU NO.22 TAHUN 1999

TERIMAKASIH