BAB I

PAGE

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangKeberhasilan pemerintah dalam pembangunan Nasional, telah mewujudkan hasil yang positif di berbagai bidang, yaitu adanya ekonomi perbaikan lingkungan hidup, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama di bidang medis atau ilmu kedokteran sehingga dapat memperbaiki kualitas kesehatan penduduk serta meningkatkan usia harapan hidup manusia (Nugroho, 2000).

Salah satu tolak ukur kemajuan suatu bangsa sering kali di lihat dari usia harapan hidup penduduk. Demikian juga Indonesia sebagai suatu Negara berkembang, dengan perkembangan yang cukup baik, makin tinggi tingkat harapan hidup diproyeksikan dapat mencapai lebih dari 70 tahun (Boedhi- Darmojo, 2004).

Kualitas kesehatan penduduk dapat dilihat dari penurunan angka kesakitan dan kematian, untuk itu dilakukan dengan upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit, baik penyakit menular maupun tidak menular, angka kesakitan dan kematian di masyarakat masih tinggi terutama penyakit malaria, infeksi saluran pernafasan akut, kardiovaskuler dan penyakit lain yang sejenisnya (Depkes RI, 2002).

Salah satu penyakit kardiovaskuler di sini adalah hipertensi. Dimana hipertensi atau yang dikenal dengan penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal, yang mengakibatkan peningkatan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah (Nugroho, 2008).Dari banyak penelitian epidemiologi didapatkan bahwa dengan meningkatnya umur akan menyebabkan tekanan darah meningkat. Hipertensi menjadi masalah pada lanjut usia karena sering menjadi faktor utama strok dan penyakit jantung koroner. Lebih dari separuh kematian di atas usia 60 tahun disebabkan oleh penyakit jantung (Nugroho, 2008).

Penyebab kematian karena penyakit jantung, pembuluh darah (kardiovaskuler), pada saat ini menduduki urutan pertama dari kelompok lanjut usia. Kerjasama lintas program dan lintas sektoral dalam pembinaan lanjut usia belum mantap. Oleh karena itu, peran serta masyarakat dalam pembinaan lanjut usia perlu dikembangkan secara optimal (Nugroho,2000).Hipertensi pada akhirnya juga berdampak pada konomi masyarakat dan pemerintah. Kehadirannya akan sangat membebani perekonomian keluarga, karena biaya pengobatan yang mahal dan membutuhkan waktu yang panjang.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merambah hampir ke semua golongan masyarakat di seluruh dunia. Jumlah mereka yang menderita hipertensi terus bertambah. Terdapat sekitar 50 juta (21,7%) orang dewasa Amerika yang menderita hipertensi. Thailand 17 %, Vietnam 34,6 %. Singapura 24,9%, Malaysia 29,9%. Di Indonesia, prevalensi hipertensi berkisar 6-15%. Namun terdapat hasil survey yang ekstrim rendah yaitu di lembah Balim, Pegunungan Jaya Wijaya, yang hanya 0,6%.

Lalu untuk ekstrim yang tinggi di Talang, Sumatera Barat 17,8%. Menurut perkiraan sekitar 30% penduduk dunia tidak terdiagnosa adanya hipertensi (underdiagnosed condition). Hal ini disebabkan tidak adanya gejala atau dengan gejala ringan bagi mereka yang menderita hipertensi (Dr. H.M. Edial sanif,SpJP.FIHA, 2009)

Menurut Spesialis Ilmu Penyakit dalam, Fakultas Kedokteran (FK) Unsri dan RSMH palembang, dr Zukhair Ali, SpPD prevalensi di Sumatera Selatan dari penelitian menunjukkan angka 6,3 sampai 9,17 %.

Di kota palembang dari hasil penelitian dilaporkan prevalensi hipertensi usia lanjut mencapai 6,7 % (A.Ganie)Dari laporan Puskesmas Taman Bacaan dapat terlihat jumlah penderita hipertensi meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2006 tercacat sebanyak 115 (3%) usia lanjut menderita hipertensi , pada tahun 2007 dilaporkan 185 (4,31%) penderita dan di tahun 2008 mengalami peningkatan yaitu mencapai 261 (6,38%) usia lanjut.Untuk mengatasi salah satu dari berbagai persoalan orang lanjut usia, pemerintah dalam hal ini Departemen Kesehatan mengupayakan suatu wadah atau sarana, untuk merawat orang lanjut usia dalam satu institusi yang di Puskesmas satunya adalah Puskesmas Taman Bacaan Palembang. Puskesmas Taman Bacaan memiliki Visi yaitu menjadi Puskesmas Santun Lansia di Kota Palembang. Berdasarkan data diatas, dapat dilihat masih tingginya angka pnderita hipertensi pada usia lanjut, sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui lebih mendalam mengenai bagaimana perilaku perawatan penderita hipertensi pada usia di Puskesmas Taman Bacaan Palembang.1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, terlihat bahwa masih tingginya angka kejadian hipertensi pada usia lanjut di Puskesmas Taman Bacaan maka rumusan permasalahan adalah belum diketahuinya Perilaku Orang lanjut Usia dalam Perawatan Hipertensi di Puskesmas Taman Bacaan Palembang Tahun 2010.

1.3 Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan penelitian adalah bagaiamana perilaku orang lanjut usia dalam perawatan penyakit hipertensi di Puskesmas Taman Bacaan Palembang Tahun 2010 ?

1.4 Tujuan Penelitian

1.4.1 Tujuan Umum

Secara umum, diperolehnya penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang mendalam tentang perilaku orang lanjut usia dalam perawatan penyakit hipertensi di Puskesmas Taman Bacaan Palembang Tahun 2010.

1.4.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mendapatkan informasi yang mendalam tentang pengetahuan perawatan penyakit hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Taman Bacaan Palembang 2010.

2. Untuk mendapatkan informasi yang mendalam tentang sikap usia lanjut terhadap perawatan penyakit hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Taman Bacaan Palembang 2010.

3. Untuk mendapatkan informasi yang mendalam tentang peran petugas Puskesmas Taman Bacaan dalam perawatan penyakit hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Taman Bacaan Palembang 2010

4. Untuk mendapatkan informasi yang mendalam tentang perawatan penyakit hipertensi pada usia lanjut di wilayah kerja Puskesmas Taman Bacaan Palembang 20101.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Bagi Puskesmas Taman Bacaan PalembangSebagai masukan dalam memberikan informasi bagi petugas panti sosial tentang perilaku orang lanjut usia dalam perawatan penyakit hipertensi di Puskesmas Taman Bacaan Palembang.1.5.2 Bagi Institusi Pendidikan

Bagi Institusi Pendidikan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi untuk penelitian selanjutnya dan dapat merambah wawasan ilmu pengetahuan dalam bidang keperawatan Gerontik bagi mahasiswa STIK Siti Khadijah Palembang terutama tentang lanjut usia yang mengalami hipertensi

1.6 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Taman Bacaan Palembang. Adapun fokus dalam penelitian ini adalah studi tentang perawatan penyakit hipertensi pada orang lanjut usia sedangkan rencana penelitian akan dilakukan pada tanggal 1 Maret 2010 sampai dengan 1 April 2010.PERILAKU USIA LANJUT TERHADAP PERAWATAN

PENYAKIT HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS TAMAN BACAAN

KOTA PALEMBANG

TAHUN 2010

Oleh :

DARMILAB 080201071PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SITI KHADIJAH

PALEMBANG

2009PAGE

1