Dari Redaksi - ASABRI

64
Alamat Redaksi Jl.Mayjen Sutoyo No.11 Jakarta 13630 Telp: 8094135,8094140 Ext : 104 Call Center : 08071454321 Fax : 8012313 Email : [email protected] Pembaca Yang Budiman Dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah RI Nomor 102 Tahun 2015 Tentang Asuransi Sosial Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Pertahanan, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia tugas pokok PT ASABRI (Persero) saat ini meliputi program : Tunjangan Hari Tua (THT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm) dan Pensiun. Dari empat program yang terdapat dalam PP Nomor 102, program JKK dan Jkm merupakan program baru bagi ASABRI. Dari program ini, didalamnya termasuk Santunan Risiko Kematian Khusus karena gugur ditetapkan sebesar Rp.400.000.000,000, sedangkan Santunan Risiko Kematian Khusus karena tewas, ditetapkan sebesar Rp.275.000.000,00, serta diberikan juga bantuan bea siswa untuk 1 (satu) orang anak yang masih sekolah, dari ahli waris yang gugur atau tewas sebesar Rp.30.000.000,00. Saat ini kita sedang menjalani Ibadah Puasa dibulan Ramadhan, mudah-mudahan Allah SWT memberikan Rahmat, Menghapuskan dan membersihkan dosa-dosa kita serta menjauhkan kita dari api Neraka. Dengan puasa diharapkan akan timbul rasa peduli terhadap sesama, berlatih lebih tabah dan sabar, berlatih hidup sederhana dan berlatih untuk bersyukur. Pada kesempatan yang berbahagia ini, Pimpinan, Redaksi dan Pengurus Majalah ASABRI mengucapkan : Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H, Minal Aidin Wal faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Kemenangan Suci kian indah saat kita raih bersama. Narasumber Adiyatmika, SE Hari Setianto, MsocSc, QIA, CIA, CCSA, CFSA, CISA, CGAP, CFE, CRMA Pemimpin Redaksi Ir. Masriadi, M.Si Wakil Pemimpin Redaksi Wiwiek Sundari, SH Staf Redaksi drg SV Theresina Lestari, MM Dwi Puji Tugas H, SE Totok Sugiharto, S.A.P Venni Sulistiowati, S. Kom Sekretaris Novian Pranastyanto, S. Kom Fotografer Kristyanto Utomo Andris Framono Artistik & Desain Grafis Dwi Ari Bowo, AMd.des Ady Nugraha, S.Kom Bidang Iklan Tri Yuwono Bendahara Fitri Sulistiawati, SE Staf Distribusi & Sirkulasi Eka Karyadi, S.E Dra. Nurlisni Makhroji, S. Th.I STAF REDAKSI Pemimpin Redaksi Ir. Masriadi, MSi Dari Redaksi

Transcript of Dari Redaksi - ASABRI

Page 1: Dari Redaksi - ASABRI

Alamat RedaksiJl.Mayjen Sutoyo No.11 Jakarta 13630Telp: 8094135,8094140 Ext : 104Call Center : 08071454321 Fax : 8012313 Email : [email protected]

Pembaca Yang Budiman Dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah RI Nomor 102 Tahun 2015 Tentang Asuransi Sosial Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Pertahanan, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia tugas pokok PT ASABRI (Persero) saat ini meliputi program :

Tunjangan Hari Tua (THT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm) dan Pensiun. Dari empat program yang terdapat dalam PP Nomor 102, program JKK dan Jkm merupakan program baru bagi ASABRI.

Dari program ini, didalamnya termasuk Santunan Risiko Kematian Khusus karena gugur ditetapkan sebesar Rp.400.000.000,000, sedangkan Santunan Risiko Kematian Khusus karena tewas, ditetapkan sebesar Rp.275.000.000,00, serta diberikan juga bantuan bea siswa untuk 1 (satu) orang anak yang masih sekolah, dari ahli waris yang gugur atau tewas sebesar Rp.30.000.000,00. Saat ini kita sedang menjalani Ibadah Puasa dibulan Ramadhan, mudah-mudahan Allah SWT memberikan Rahmat, Menghapuskan dan membersihkan dosa-dosa kita serta menjauhkan kita dari api Neraka. Dengan puasa diharapkan akan timbul rasa peduli terhadap sesama, berlatih lebih tabah dan sabar, berlatih hidup sederhana dan berlatih untuk bersyukur. Pada kesempatan yang berbahagia ini, Pimpinan, Redaksi dan Pengurus Majalah ASABRI mengucapkan : Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H, Minal Aidin Wal faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Kemenangan Suci kian indah saat kita raih bersama.

NarasumberAdiyatmika, SEHari Setianto, MsocSc, QIA, CIA, CCSA, CFSA, CISA, CGAP, CFE, CRMA

Pemimpin RedaksiIr. Masriadi, M.Si

Wakil Pemimpin RedaksiWiwiek Sundari, SH

Staf Redaksidrg SV Theresina Lestari, MMDwi Puji Tugas H, SETotok Sugiharto, S.A.PVenni Sulistiowati, S. Kom

SekretarisNovian Pranastyanto, S. Kom

FotograferKristyanto UtomoAndris Framono

Artistik & Desain GrafisDwi Ari Bowo, AMd.desAdy Nugraha, S.Kom

Bidang IklanTri Yuwono

BendaharaFitri Sulistiawati, SE

Staf Distribusi & SirkulasiEka Karyadi, S.E Dra. NurlisniMakhroji, S. Th.I

ST

AF

RE

DA

KS

I

Pemimpin Redaksi

Ir. Masriadi, MSi

Dari Redaksi

Page 2: Dari Redaksi - ASABRI

BERITA UTAMA

10 RELA BERKORBAN DEMI TUGAS11 SEMANGAT BUMN MEMBANGUN NEGERI12 Holding BUMN - Bank, Asuransi & Survei30 Memperluas jangkauan hingga Jabar dengan

BJB37 Bukan Sekedar Seremoni41 Rakorwas ASABRI Tahun 201646 Selaras Wujudkan Karya Nyata46 Sosialisasi gratifikasi dengan komisi

pemberantasan korupsi52 Mendalami CSR55 Koordinasi dan Rekonsiliasi Asabri Kancab Pontianak dengan mitra bayar

wilayah Kalbar dan Kalteng56 Pisah sambut Dirut & perkenalan dir.sdm &

umum asabri59 Asabri Juara Putsal POR Kemhan 2016

4 SRKK ASABRI untuk Gugurnya 13 Putra terbaik Bangsa

6 SANTUNAN UNTUK KORBAN SUPER TUCANO TNI AU

8 Penyerahan Manfaat Santunan Asuransi & Pensiun Pertama Mantan Kapolri Jenderal Pol. (Purn) Sutarman

14 Sosialisasi ASABRI di Yonif 501 / Braja Yudha & Satbrimob Polda Jawa Timur

16 Rapat koordinasi KCP ASABRI Bengkulu dengan BRI

17 Pemaparan Program ASABRI di Lanud Roesmin Nurjadin

18 Pengolahan data kuesioner sosialisasi Asabri dengan menggunakan program aplikasi SPSS 22

19 Rapat koordinasi Asabri kantor Cabang Jakarta dengan Bank BTPN

20 Sosialisasi program asabri di kodam ii/ Sriwijaya dan Polda Sumsel

SOSIALISASI

JURNAL ASABRI

Page 3: Dari Redaksi - ASABRI

28 Keberadaan JembatanGantung Bantuan ASABRI

22 Sosialisasi program Asabri kepada peserta di Ditkesad Cililitan

23 Bercengkrama dengan Peserta ASABRI di Bumi Lancak Kuning

27 Kancab Asabri Jakarta tentang Sosialisasi Program Asabri kepada Pesertanya

31 MEULABOH38 Sosialisasi ASABRI di Kodam XII/

Tanjungpura39 Besama Peserta dari Polres Rokan Hilir

PKBL

24 Peran aktif Asabri dalam pembangunan sapras diwilayah perbatasan

26 Perhatian Asabri untuk anak bangsa51 Peresmian pembangunan sarana dan prasarana di Sekayam

32 Menjadi Manusia Positif33 Inilah 10 Penemu asal Indonesia yang diakui Dunia36 Membangun dream team melalui

coaching & counseling54 Perawatan program JKK Peserta Asabri57 Memaknai Arti Kemerdekaan60 Tanya Jawab62 Berita Dalam Gambar64 Sepeda Seberangi Banuo Taka

42 TNI sang jawara beruntun lombamenembak kelas Dunia

SerbaSerbi

SOSIALISASI39 Semangat Peserta di Kostrad Banjar40 Sosialisasi di Yogyakarta & Kartosuro41 Sosialisasi Program ASABRI di Polres Belitung47 Kebersamaan Tim ASABRI Palembang dengan

Kodim dan Polres Kerinci50 Program Asabri di Polres Kendari 50 Sosialisasi Asabri di Markas Komando Sat Brimob Polda Bengkulu

Page 4: Dari Redaksi - ASABRI

SRKK ASABRI untuk Gugurnya 13 Putra terbaik Bangsa

Ibu pertiwi kembali menangis 13 putra terbaik bangsa gugur di medan tugas dalam kecelakaan helikopter jenis Bell 412 Ep nomor HA 5171. Kecelakaan yang ditumpangi 13 prajurit jatuh di Desa Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Minggu 20 Maret 2016. Helikopter TNI yang dipiloti Kapten CPN Agung

itu sedang dalam penerbangan dari wilayah Napu menuju Poso dan lepas landas dari Desa Watutau. Sekitar pukul 17.45.

Rabu 23 Maret 2016 sehari setelah proses pemakaman 13 kusuma bangsa yang gugur dalam tugas PT ASABRI (PERSERO) memberikan hak-hak prajurit yang gugur kepada ahli warisnya. Dalam hal ini

ASABRI menyerahkan Santunan Risiko Kematian Khusus dalam status gugur (SRKK-G) sesuai dengan Peraturan Pemerintah no 102 tahun 2015 masing-masing ahli waris mendapatkan Rp 400 Juta ditambah beasiswa untuk anak Rp 30 juta dan Nilai Tunai Tabungan Asuransinya sesuai dengan riwayat jabatan, kepangkatan dan masa kerja masing-masing personel. Sebelumnya SRKK ini diberikan Rp 100 jt . Pemberian manfaat Asuransi ini diserahkan langsung kepada Ahli waris oleh Adam R Damiri selaku Dirut ASABRI.

Dalam Sambutannya Adam menuturkan “Prajurit TNI dan Anggota Polri dalam menjalankan tugas dihadapkan pada resiko paling tinggi terhadap kemungkinan gugur/ tewas/ hilang/ cacat di daerah operasi dalam mengemban tugasnya demi menjaga keutuhan NKRI, seperti halnya para prajurit yang gugur di daerah Poso tersebut, kepada keluarga yang ditinggalkan saya mengharapkan untuk selalu tabah, tawakal, sabar dan ikhlas menghadapi cobaan tersebut”, ujarnya.

Sementara itu Panglima TNI melalui Aspers Panglima TNI

Oleh : N. Pranastyanto Foto : Dok.Humas Asabri

edisi

184

Page 5: Dari Redaksi - ASABRI

Marsda TNI Bambang Samoedro, S.Sos., M.M., menyampaikan bahwa TNI juga akan memberikan santunan kepada keluarga korban prajurit TNI yang gugur akibat jatuhnya Helly Bell milik TNI AD di Poso berupa biaya pendidikan hingga tingkat perguruan tinggi kepada anak-anak prajurit pekerjaan tetap bagi istri-istri yang tidak mempunyai pekerjaan serta perumahan. TNI juga memberikan penghargaan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB).

Semua prajurit yang gugur dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta Timur, 13 prajurit yang gugur dalam musibah Helikopter tersebut yaitu Kolonel Inf Saiful Anwar (Danrem 132/

Tdl), Kolonel Inf Heri Setiyadi, Kolonel Inf Ontang R.P., Letkol Cpm Tedy, Mayor Inf Faqih, Kapten Ckm Dr. Yanto, Prada Kiki, Kapten Cpn Agung, Lettu

Cpn Wiradi, Letda Cpn Tito, Serda Karmin, Sertu Bagus danPratu Bangkit.

edisi

18 5

Page 6: Dari Redaksi - ASABRI

Tugas peserta ASABRI sangatlah berat, baik prajurit TNI maupun Anggota Polri. Saat menjalankan tugasnya mereka tidak mengenal lelah ataupun mengeluh semua ini dilakukan semata untuk menjaga kedaulatan NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia). Ibu Pertiwi berduka kembali Pesawat milik TNI AU jenis Super Tucano jatuh di Jalan Laksda Adi Sucipto, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur Rabu pukul 10.15 WIB.

Pesawat sedang melakukan uji terbang take off pada pukul 09.07 WIB dan naik sampai ketinggian 25 ribu setelah itu turun pada ketinggian 15 ribu

pada pukul 10.07 WIB peswat kehilangan kontak, kemudian pihak TNI AU mendapat laporan bahwa pesawat telah jatuh. Kecelakaan ini menewaskan 2 putra terbaik bangsa TNI AU, Mayor Ifi Safatilah (Pilot) dan Serma Saiful ( Teknisi Pesawat TNI AU).

Bertempat di Lanud Adi Sucipto Yogyakarta, Jum at 26 Februari 2016 Adam R Damiri bersama tim didampingi oleh Danlanud Adi Sucipto Marsekal Pertama TNI Imran Baidrus, SE menyerahkan Santunan Risiko Kematian Khusus kepada ahli waris dalam kategori tewas. Pada sambutannya Adam menyampaikan kepada

ahli waris “agar tabah dalam menghadapi semua ini suami-suami yang telah pergi merupakan putra terbaik bangsa yang senantiasa tulus dan ikhlas dalam mengabdi untuk Negara semoga almarhum mendapat tempat yang terbaik di sisinya”. Sebelumnya Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) mendapat 100 juta diatur dalam Peraturan Pemerintah no 68 tahun 1991saat ini telah berubah menjadi 275 juta untuk SRKK kategori tewas dan 400 juta untuk SRKK kategori gugur ditambah beasiswa anak 30 jt ditambah Nilai Tunai Tabungan Asuransi diatur dalam Peraturan Pemerintah no 102 tahun 2015.

Oleh : Novian. P Foto: Dok.Humas Asabri

Santunan untuk korban kecelakaan Super Tucano TNI AU

edisi

186

Page 7: Dari Redaksi - ASABRI

Program Asabri yang semula 9 program saat ini telah berubah menjadi 16 program diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015 yang ditandatangani oleh Presiden RI Joko Widodo pada 28 Desember 2015, PP 102 ini berlaku surut mulai 1 Juli 2015. Dalam PP 102 tahun 2015 Program ASABRI terdiri dari Tabungan Hari Tua (THT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) , Jaminan Kematian (JKm), dan Pensiun.

Program THT terbagi menjadi, Tabungan Asuransi (TA), Tabungan Nilai Tunai Asuransi (NTTA), Biaya Pemakaman Pensiunan (Rp 5 juta), Biaya Pemakaman Istri/Suami (4 juta), dan Biaya Pemakaman Anak (Rp 3 juta).

Program JKK terbagi menjadi Perawatan dan Santunan, Pada program perawatan meliputi, pemeriksaan dasar dan penunjang, perawatan dasar tingkat pertama dan lanjutan, rawat inap kelas 1 rumah sakit pemerintah, rumah sakit pemerintah daerah atau rumah sakit swasta setara, perawatan intensif, penunjang

diagnostic, pengobatan, pelayanan khusus, alat kesehatan dan implant, jasa dokter dan/medis, operasi, tranfusi darah, dan atau rehabilitasi medik, sedangkan pada Program Santunan meliputi Santunan Cacat Dinas Khusus, Santunan Cacat Dinas Biasa, Santunan

Risiko Kematian Khusus karena gugur (400juta), Santunan Risiko Kematian Khusus karena tewas (275 jt), Biaya pengangkutan peserta kecelakaan kerja maksimal 2 juta dan Bantuan Beasiswa sebesar 30 juta.

Program JKm meliputi Santunan Risiko Kematian yang terdiri dari

Santunan Kematian Sekaligus ( Untuk jabatan Perwira di TNI/Polri dan PNS yang menduduki jabatan pimpinan tinggi madya, pratama ,administrator dan pengawas sebesar 17 jt sedangkan,untuk pangkat bintara dan tamtama di TNI dan Polri dan PNS yang menduduki jabatan

pelaksana sebesar 15.5 jt, Uang Duka Wafat, Biaya Pemakaman sebesar 10 jt dan Bantuan beasiswa sebesar 15 jt. Terakhir yaitu Program Pensiun meliputi Jaminan Pensiun dan Nilai Tunai Iuran Pensiun. Dengan adanya PP 102 diharapkan dapat memproteksi peserta Asabri dari risiko pekerjaannya sehingga dapat lebih fokus dan lebih nyaman dalam melakukan pekerjaannya.

Keluarga Besar ASABRI mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalam nya atas musibah kecelakaan Pesawat Super Tucano yang menelan korban 2 orang putra terbaik bangsa dari TNI hum mendapat tempat yang terbaik disisinya.

edisi

18 7

Page 8: Dari Redaksi - ASABRI

im ASABRI yang dipimpin oleh Dirut ASABRI didampingi Kadiv Asuransi dan Kadiv Pensiun pada tanggal 14 Januari

2016 kembali memberikan Manfaat Santunan Asuransi dan Pensiun Pertama kepada Mantan Kapolri Jenderal Pol. (Purn) Sutarman di Kediaman beliau di daerah Tangerang Selatan.

Di sela kunjungan, Dirut menyampaikan Manfaat Santunan Asuransi dan Pensiun pertama kepada Sutarman, menurut beliau jumlah Asuransi Sutarman memang jauh dari cukup mengingat pengorbanan besar Anggota Polri hingga memasuki masa pensiun, namun

inilah yang bisa diberikan oleh ASABRI, menurut Dirut Asuransi untuk prajurit TNI dan Anggota Polri Indonesia adalah yang paling kecil di dunia apabila dibandingkan dengan Negara lain seperti Malaysia, Singapura, Miami dan bahkan Negara kecil seperti Papua Nugini, yang masing masing Pemerintahnya ikut meng-iur untuk para prajuritnya.

Dengan turunnya PP 102 Tahun 2015 tanggal 28 Desember 2015, Pemerintah Indonesia mampu memberikan subsidi iuran sehingga kelak Prajurit TNI dan Anggota Polri bisa mendapatkan jauh lebih besar, dan ini menurut

T

Penyerahan Manfaat Santunan Asuransi & Pensiun Pertama Mantan Kapolri Jenderal Pol. (Purn) Sutarman Oleh: Wiwiek Foto: Dok.Humas Asabri

edisi

188

Page 9: Dari Redaksi - ASABRI

Dirut cukup pantas mengingat perjuangan para Prajurit dan Anggota Polri yang tanpa mengenal lelah dalam melaksanakan tugas.

Dengan berlakunya PP 102 tersebut jumlah semua program ASABRI mengalami kenaikan sebagai contoh untuk prajurit yang gugur yang semula hanya mendapat 100 juta menjadi mendapat 400 juta, dan bahkan anak yang ditanggungnya yang masih sekolah mendapat tambahan bea siswa dari ASABRI, jumlah ini cukup pantas diberikan mengingat itu semua taruhannya adalah nyawa orang tuanya.

Istri bapak Sutarman, Hj. R. Elly Surtiati. S juga menyampaikan bahwa beliau pernah menemui Ibu-ibu Bhayangkara disela pertemuan rutin, Ibu Kapolri selalu menyampaikan akan tugas para suaminya sehingga sebagai istri Anggota Polri harus siap dan pasrah mengalami cobaan, sebagai contoh beliau pernah mengunjungi istri dari seorang Polisi yang tewas karena tugas, sedangkan anak anaknya masih kecil, beliau ikut prihatin sehingga di tiap pertemuan beliau selalu menegaskan agar setiap istri anggota Polri wajib mempunyai keterampilan untuk mendukung karir suaminya, sehingga mereka juga bisa mandiri, karena banyak juga Anggota Polri yang belum siap memasuki pensiun dan kadang malah belum mempunyai rumah pribadi karena selama aktif mereka terlena di rumah dinas.Menurut Sutarman "Program TWP yang dikelola Angkatan juga sangat berguna karena kalau tidak dipaksa untuk menabung maka Anggota tidak akan punya rumah".

Dirut juga menyampaikan dengan berlakunya PP 102 Tahun 2015, ASABRI juga akan merencanakan mengelola Pinjaman Uang Muka (PUM) namun Juklak ini masih dikaji terus untuk pelaksanaannya, semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa direalisasikan, sehingga harapan kita bersama semua Prajurit dan Anggota Polri yang akan pensiun bisa mendapatkan rumah yang layak sesuai pilihan rumahnya di daerah mana mereka ingin menikmati masa pensiunnya.

Di akhir kunjungan Mantan Kapolri ini sempat memberikan kesan pesan kepada ASABRI menurutnya selama ini ASABRI sudah baik, bisa melayani Prajurit TNI dan Anggota Polri dengan tepat waktu ini menurutnya sudah merupakan layanan yang luar biasa, karena menurut beliau peserta adalah customer dan customer itu adalah raja, mereka cukup senang bisa dilayani dengan baik, di sela kesibukan beliau mengakhiri masa pensiun belum ada keinginan untuk berkarir kembali di politik, beliau ingin menikmati masa pensiun dulu bersama istrinya serta putra putri dimana yang pertama telah menjadi Dokter dan telah berkeluarga, yang kedua dan ketiga mengikuti jejak dan karir ayahnya menjadi Anggota Polri, semoga putra putra bisa berkarir seperti ayahnya dan di saat pensiun Bapak Sutarman ingin fokus mengelola kegiatan sosial dengan mengurus anak yatim piatu dan tuna netra.

edisi

18 9

Page 10: Dari Redaksi - ASABRI

Tanggal 13 Mei 2016, ASABRI kembali memberikan SRKK kepada korban Anggota Polri AKP Muhammad Muchlis, SH yang tewas saat menolong tetangganya yang terbawa arus sungai di Bogor namun naas diapun malah ikut terbawa arus sungai dan saat ditemukan dalam keadaan meninggal. kali ini pemberian dilaksanakan di Gedung ASABRI karena ahli waris bersedia datang ke ASABRI untuk menerima santunan ini.

SRKK kali ini diberikan oleh Dirut ASABRI yang baru yakni Letjen TNI (Purn) Sonny Widjaja. Korban meninggalkan seorang istri Eva Sundari dan kedua anaknya yang masih duduk dibangku SD dan TK, yakni Nafisa Zahra Fasya dan M. Breidiya Gifarelham. Nampak suasana duka masih membayangi keluarga Muchlis, terlihat dari

wajah ibu Eva yang masih sedih atas kepergian suaminya.

Di sela acara Kami sempat mewawancarai dan memberikan pesan agar kita selalu tabah karena ini adalah bagian dari Risiko seorang Anggota Polri dalam melaksanakan tugasnya, dalam kunjungannya Ibu Eva sempat mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan dan Anggota ASABRI yang telah memberikan santunan SRKK dan pemberian Bea Siswa kepada anaknya, menurutnya dana SRKK dan Bea Siswa ini akan digunakan untuk kelangsungan biaya pendidikan anak-anaknya hingga dewasa kelak, semoga manfaat SRKK dan Bea Siswa ini bisa dilaksanakan sebaik-baiknya.

RELA BERKORBAN DEMI TUGAS Oleh : Wiwiek S Foto: Andris

edisi

1810

Page 11: Dari Redaksi - ASABRI

SEMANGAT BUMN MEMBANGUN NEGERI

alam rangka hari jadinya yang ke-18 Kementerian

BUMN menggelar acara gerak jalan santai yang diselenggarakan di depan Gedung Kementerian BUMN, Gerak Jalan ini tidak hanya diikuti oleh karyawan Kementerian BUMN tetapi juga karyawan BUMN yang berulang tahun pada bulan April yakni PT Taspen (Persero), PT Pegadaian (Persero), PT Askrindo (Persero), PT Bahana PUI (Persero), PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), PT Istaka Karya (Persero), PT Pelni (Persero), PT PAL Indonesia (Persero), dan PT Pupuk Indonesia (Persero).

ASABRI sebagai salah satu perusahaan BUMN ikut memeriahkan acara tersebut

dengan dihadiri oleh Direktur Operasi, Adiyatmika dan Hari Setianto selaku Direktur Inventasi dan Keuangan serta Sekretaris Perusahaan, Masriadi. Kegiatan dimulai pada pukul 06.30 dengan terlebih dahulu senam peregangan otot dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Rombongan Menteri BUMN didampingi jajaran Eselon I Kementerian BUMN dan Direktur Utama 118 BUMN bergerak menuju Bundaran HI dan kembali ke kantor Kementerian BUMN. Mengenakan pakaian olah raga berwarna putih, ribuan peserta yang terdiri dari karyawan Kementerian BUMN, BUMN dan masyarakat umum berbaur

D menjadi satu ikut meramaikan gerak jalan santai ini.

Setelah berhasil menyelesaikan rute jalan santai. Acara semakin meriah dengan adanya hiburan dan diselingi banyak doorprise yang menggiurkan. “Terima kasih atas segala pencapaian selama ini dengan banyaknya sinergi yang dilakukan oleh BUMN-BUMN dimana mampu memberikan kontribusi untuk bangsa dan Negara, Saya mengucapkan selamat ulang tahun bagi Kementerian BUMN dan BUMN yang merayakan ulang tahun di bulan April ini.,” tutur Menteri BUMN, Rini dalam sambutan.

Naskah & Foto : A. Pramono

edisi

18 11

Page 12: Dari Redaksi - ASABRI

ada awal Maret 2016, ASABRI mendapat undangan untuk mengikuti Workshop Holding BUMN Bank, Asuransi, dan Survei di Yogyakarta, tanggal 8 Maret 2016. Mengingat

pentingnya acara yang dihadiri juga Menteri BUMN, Rini M. Soemarno tersebut, Dirut ASABRI berkenan hadir dengan didampingi Dirinku, Kadivrenbang, dan Sesper.

Sambutan Menteri BUMNMenteri BUMN menyatakan masih merampungkan sejumlah kajian terkait rencana holding BUMN. Dengan adanya holding ini diharapkan membuat BUMN lebih kuat dan berdaya saing. Ibu Rini mengatakan, hingga saat ini proses kajian tersebut masih berlangsung. Sejauh ini, pihaknya telah menentukan sektor BUMN yang akan dibentuk holding yaitu antara lain: perbankan, perumahan, infrastruktur, keuangan, energi. Beliau menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam rangka finalisasi rencana ini, salah satunya terkait

dengan peninjauan Peraturan Pemerintah (PP) terkait dengan BUMN. Perubahan PP juga dimungkinkan untuk melancarkan proses pembentukan holding ini. Kementerian BUMN baru saja menyelesaikan kajian independen. Seperti diketahui, jumlah BUMN saat ini sebanyak 118 perusahaan. Jumlah ini dinilai kurang efisien dan menimbulkan biaya operasional cukup besar. Untuk itu, pemerintah berencana merampingkan jumlah BUMN tersebut. Perampingan jumlah BUMN tersebut dilakukan dengan cara pembentukan holding. Cara ini dinilai tepat lantaran tidak harus menghapus perusahaan itu sendiri. Di lain pihak, dari segi kapitalisasi, dengan holding akan terjadi peningkatan yang signifikan.

Penandatanganan MoUDalam kesempatan workshop ini, juga difasilitasi untuk meningkatkan sinergi antar BUMN, dilaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman

HOLDINGBANK, ASURANSI, SURVEI

BUMN

P

&Oleh : Tony Wibowo Foto: DOk.ASABRI

edisi

1812

Page 13: Dari Redaksi - ASABRI

antar BUMN. BUMN didorong untuk lebih meningkatkan kerja sama dalam rangka optimalisasi sinergi BUMN. ASABRI memanfaatkan kesempatan ini dengan melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Bank Tabungan Negara, dan Jasa Raharja.

Tinjauan Tentang HoldingTingkat persaingan usaha yang semakin tinggi di pasar domestik, regional maupun internasional khususnya dalam menyambut Masyarakat Ekonomi Asia mengharuskan pembenahan skala usaha BUMN untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang lebih kuat. Sinergi yang lebih kuat dan luas dapat dicanangkan karena BUMN bergerak di hampir semua sektor usaha. Akan tetapi, dunia usaha tidak dapat lagi bergantung pada pertumbuhan organik. Diperlukan pertumbuhan anorganik melalui merger, akuisisi, konsolidasi dan akselerasi pertumbuhan. BUMN perlu mendapat level playing field yang sejajar/sama dengan sektor swasta, terutama terkait dengan rigiditas aturan/ketentuan yang mengikat BUMN.

Tujuan Holding BUMN terutama adalah perbaikan kinerja BUMN untuk dapat memberikan kontribusi lebih baik bagi kesejahteraan rakyat. Pembentukan BUMN juga dipandang terkait jumlah dan skala usaha yang ideal. Tujuan lainnya adalah untuk perbaikan struktur permodalan dan meningkatkan kemampuan pendanaan pengembangan usaha. Dengan perbaikan tersebut, diharapkan tercipta peluang sinergi yang lebih besar untuk ekspansi bisnis. Peningkatan skala ekonomis perusahaan juga menaikkan daya saing dan posisi tawar.

Untuk itu, sasaran Holding BUMN adalah BUMN yang efektif, efisien, dan produktif yang berdaya saing tinggi di tingkat nasional, regional maupun internasional.

Sharing Knowledge Pada kesempatan ini, Dirut Pertamina, Dwi Soetjipto juga membagikan pengalamannya ketika membangun sinergi Semen Indonesia. Beliau memaparkan bahwa sejak tahun 1980 – 1990 Industri Semen Swasta Ekspansi sedangkan BUMN Semen relatif stagnan, sehingga kapasitas BUMN Semen

terus menurun. Akan tetapi, setelah konsolidasi Semen Padang, Semen Gresik dan Semen Tonasa, kapasitas produksi semen nasional didominasi Semen Gresik Grup. Konsolidasi meningkatkan Revenue dan Asset perusahaan, namun tidak secara langsung dapat meningkatkan kinerja profitabilitas. Pada akhirnya, proses transformasi Semen Indonesia tidak hanya membuat Semen Indonesia menjadi terkemuka di Indonesia namun juga memberikan target dan tantangan baru dengan ekspansi ke Asia Tenggara yang dimulai dengan Vietnam. Tonggak inilah yang melabelkan Semen Indonesia bertransformasi menjadi Multinational Company & menuju an International Player.

Sharing dilanjutkan oleh Dirut Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat. Sampai dengan tahun 1997, masing-masing produsen pupuk merupakan perusahaan BUMN yang berdiri sendiri yaitu: Petrokimia Gresik, Pupuk Kujang, Pupuk Kalimantan Timur, dan Pupuk

Iskandar Muda. Tahun 1998, dilakukan Holding Pupuk yang diwarnai dengan adanya

penolakan dan kekhawatiran dari BUMN pupuk yang akan dijadikan

anak perusahaan. Dinamika dan permasalahan Operating Holding Pupuk menelurkan evaluasi dan solusi atas Operating Holding. Tahun 2010 dibentuk anak perusahaan PT Pusri Palembang yang kemudian ditetapkan sebagai Holding.

Tahun 2012, PT Pusri (Persero) diubah menjadi PT Pupuk

Indonesia (Persero). Setelah dilakukan langkah-langkah strategis

oleh Holding, diperoleh nilai tambah antara lain : peningkatan pendapatan,

laba, asset dan dividen secara signifikan. Di samping itu, pengendalian biaya menjadi lebih bik yang berdampak pada peningkatan efisiensi di setiap anak perusahaan. Investasi yang dilakukan menjadi lebih terarah. Pada akhirnya data pencapaian kinerja sebelum dan setelah Holding membuktikan peningkatan pendapatan, laba, asset, kontribusi terhadap pemerintah, kapasitas produksi serta produktivitas karyawan.

Berdasarkan sharing knowledge dari dua Dirut tersebut, diharapkan para undangan dari BUMN Bank, Asuransi, dan Survei dapat didorong untuk bertransformasi ke Holding demi menciptakan skala ekonomis dan efisiensi, standarisasi pelayanan, percepatan pertumbuhan, peningkatan kapasitas pendanaan serta cost capital yang lebih rendah.

edisi

18 13

Page 14: Dari Redaksi - ASABRI

Sebanyak 324 Prajurit Yonif 501/ Braja Yudha termasuk Persit Kartika Chandra Kirana mengikuti kegiatan Sosialisasi Program ASABRI, kegiatan ini diselenggarakan oleh ASABRI sebagai pembawa materi adalah Direktur Operasi ASABRI , Adiyatmika dan didampingi oleh Kadiv APP ASABRI, Sunarto bertempat di Aula Yonif 501/ Braja Yudha Madiun Jawa Timur. Kamis (28/10/2016).

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan bertujuan mengajak seluruh anggota prajurit TNI dan ahli waris untuk memahami tentang produk-produk yang diselengarakan oleh ASABRI. Selain itu merupakan bentuk tanggungjawab manajemen ASABRI terhadap para pesertanya baik prajurit yang berdinas aktif maupun purnawirawan dan ahli waris dari peserta.

Dalam kegiatan sosialisasi disampaikan hak – hak dan kewajiban peserta ASABRI terkait penyelenggaraan Program Tabungan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Program Pensiun sehubungan dengan berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015 tentang Asuransi Sosial Bagi Prajurit TNI, Anggota Kepolisian RI, dan Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Kepolisian RI sebagai Pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 1991.

Kegiatan Sosialisasi di Yonif 501/ Braja Yudha, banyak pertanyaan dari peserta, salah satunya yakni “Berkaitan dengan Jaminan Kecelakaan Kerja, banyak personil kami disini yang mengalami cacat Karena latihan. Ada salah satu yang kami nilai bahwa 1 personil kami disini tidak bisa melaksanakan pekerjaan latihan seperti biasa lagi karena dokter juga tidak bisa memastikan kapan kaki dari salah 1 personil kami ini bisa sembuh. Langkah kami untuk mengajukan santunan JKK bagaimana? Karena yang bersangkutan masih membutuhkan biaya operasi. Kemudian mengenai persyaratan dan jangka waktu bagaimana? “.

Adiyatmika mengungkapkan "ASABRI akan membayarkan santunan cacat berdasarkan SKEP yang ditetapkan oleh Panglima TNI. Langkah yang harus dilakukan oleh kesatuan adalah mengajukan permohonan secara berjenjang ke atas agar SKEP cacat bisa segera dikeluarkan". Di Kodam ada panitia evaluasi kecacatan prajurit, yang akan menentukan tingkat/ golongan dan jenis kecacatan. ASABRI akan membayar santunan cacat yang besarnya sesuai dengan tabel cacat yang ada di PP 102/ 2015. Mohon segera diajukan kesana agar dapat diproses lebih lanjut. Karena ketentuan mengenai cacat ini harus melalui SKEP Panglima TNI,

Sosialisasi ASABRI di Yonif 501 / Braja Yudha & Satbrimob Polda Jawa TimurOleh: Mukti Foto: Dok.Humas ASABRI

edisi

1814

Page 15: Dari Redaksi - ASABRI

ASABRI mengikuti prosedur. Pada dasarnya ASABRI berharap agar prosedur ini bisa lebih dipercepat sehingga manfaat bisa diberikan kepada peserta sesegera mungkin. Perlu kami ingatkan kembali bahwa untuk cacat memiliki kadaluarsa 3 tahun, jika tidak diajukan dalam jangka waktu 3 tahun maka klaimnya dianggap hangus. Kemudian terkait dengan masalah pensiun, bagi penyandang cacat yang ditetapkan Tingkat II dan III dalam PP harus diberhentikan maka akan muncul hak tunjangan pensiun, jika SKEP cacat tidak segera dikeluarkan dan peserta masih aktif sampai dengan usia pensiun maka tunjangan cacatnya tidak bisa dibayarkan “.

Selanjutnya dengan agenda yang sama, pada tanggal 29 Januari 2016, ASABRI memberikan sosialisasi juga dengan isi Program yang sama di Aula Wisma Haji Kota Madiun, sebanyak 400 Anggota Brimob dan Bhayangkari di wilayah Satbrimob Polda Jatim. Kedatangan tim sosialisasi ASABRI yang dipimpin oleh Direktur Operasi ASABRI, Adiyatmika. diterima oleh AKP Endarko, Pasimin Dan C Pelopor yang mewakili Kepala Detasemen Satbrimobda Jawa Timur.

Kegiatan Sosialisasi di Satbrimobda Jawa Timur rupanya sama dengan kegiatan Sosialisasi di Yonif

501/ Braja Yudha, banyak sekali pertanyaan dari para peserta, diantaranya adalah pertanyaan dari prajurit Satbrimobda Jatim seperti “ Apabila ada anggota yang menderita sakit Stroke apakah bisa mendapatkan biaya perawatan dari ASABRI? “.

“Yang dimaksud dengan kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi sejak berangkat dari rumah menuju ke tempat kerja atau kecelakaan selama ditempat kerja atau apabila terkait dengan pekerjaannya kemudian yang bersangkutan mengalami penyakit akibat kerja seperti terkena radiasi, itu masuk dalam ketentuan jaminan kecelakaan kerja. Apabila penyakit timbul bukan akibat kerja maka tidak dijamin.Tetapi apabila penyakit timbul terkait langsung akibat kerja seperti pemeriksaan tertentu, bekerja di laboratorium, uji peluru, itu bisa diklasifikasikan sebagai kecelakaan kerja. Untuk penyakit stroke

yang sudah ada sebelumnya, itu bukan termasuk klasifikasi kecelakaan kerja. Akan tetapi penyakit stroke tersebut dapat dijamin oleh BPJS Kesehatan karena prajurit TNI dan Anggota Polri sudah mengiur ke BPJS Kesehatan “, ungkap Adiyatmika, SE.

edisi

18 15

Page 16: Dari Redaksi - ASABRI

ada tanggal 21 April 2016 di Hotel Splash Bengkulu, Kepala KCP ASABRI Bengkulu, Bambang Aslam dan Tim mendapat undangan sebagai pembicara

pada Pendidikan Enhancement Account Officer Briguna dan Mantri Briguna sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman yang komprehensif atas Potensi Bisnis Kredit Pensiun pada ASABRI bersama Bank Rakyat Indonesia.

Rapat Koordinasi dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kerjasama dan membina hubungan bisnis yang telah terjalin dengan sangat baik, dengan tujuan apa yang sudah, belum dan akan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan pencapaian Pelayanan Prima kepada Peserta ASABRI baik di KCP sendiri maupun di Kantor Cabang/Unit Kerja Bank BRI. Menyamakan persepsi antara para pelaksana dimasing-masing unit kerja baik di Pihak BRI maupun pihak ASABRI. Dalam Rapat Koordinasi dijelaskan bahwa Hak Peserta ASABRI saat ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 102 Tahun 2015 tentang Asuransi

Sosial Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Pegawai Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang telah ditandatangani Presiden Republik Indonesia Pada Tanggal 28 Desember 2015 Dan Berlaku Sejak Terhitung Mulai Tanggal 1 Juli 2015.

Antusias peserta dari Pihak BRI dalam mengikuti paparan yang disampaikan KCP ASABRI Bengkulu pada rapat koordinasi terlihat dengan

keseriusan mengikuti, menyimak, mendengarkan, berinteraksi dan tanya jawab, semua pertanyaan dapat dijawab dengan baik serta memuaskan salah satu pertanyaan yang menarik dari Ibu Sri, Account Officer Briguna BRI Cabang Arga Makmur "Anggota TNI dan POLRI yang di PDTH atau di pecat apakah klaim ASABRI-nya dapat diajukan pihak ke-3 (tiga) dalam hal ini BRI, dikarenakan peserta tersebut masih ada Piutang dengan Pihak BRI" ? Jawab : "Santunan Nilai Asuransi bagi yang di PDTH atau di pecat tidak dapat diajukan pihak ke-3 (tiga) karena santunan Nilai Asuransi adalah mutlak Hak Peserta dan tidak ada hubungannya dengan Piutang/Kredit yang bersangkutan".

Secara berkesinambungan Kegiatan Rapat Koordinasi diharapkan dapat berkelanjutan agar mampu memberikan kontribusi Positif pada Pelayanan Prima untuk Peserta, Sehingga Para Peserta dan Keluarganya akan benar-benar merasakan manfaat secara langsung dengan optimal.

RAPAT KOORDINASI KCP ASABRI BENGKULU dengan BRI Oleh: A. Aprizal Ardiansyah Foto: Dok.ASABRI

P

edisi

1816

Page 17: Dari Redaksi - ASABRI

Kepala KCP ASABRI Pekanbaru, Robinser Sianturi menerima undangan dari Lanud Roesmin Nurdjadin Pekanbaru untuk mengikuti acara yang dilaksanakan oleh Lanud Roesmin Nurdjadin dalam rangka kunjungan Paban V Spersau beserta rombongan.

Pada kesempatan ini, Kepala KCP ASABRI Pekanbaru diminta untuk memberikan paparan mengenai manfaat santunan dan pembayaran pensiun sesuai dengan Peraturan Pemerintah 102 Tahun 2015 kepada para personel dari TNI AU. Pada kegiatan ini dihadiri sebanyak 200 peserta yang terdiri dari Prajurit dan PNS Lanud Roesmin Nurdjadin. Acara yang berlangsung di aula Lanud Roesmin Nurdjadin pada tanggal 23 Maret 2016 dihadiri Danlanud Roesmin Nurdjadin Marsma TNI Henri Alfiandi beserta pejabat jajaran Lanud Roesmin Nurdjadin dan Paban V Spersau beserta rombongan. Saat memberikan sambutan Danlanud Roesmin Nurdjadin Marsma TNI Henri Alfiandi mengatakan “Keluarga Lanud Roesmin Nurdjadin menyambut baik keberadaan PT ASABRI (Persero) di Pekanbaru dan mengucapkan terima kasih atas kehadirannya untuk mensosialisasikan Hak dan kewajiban peserta ASABRI sesuai PP 102 Tahun 2015. Selama ini kami

Pemaparan Program ASABRI di Lanud Roesmin Nurjadin

menganggap bahwa ASABRI ini antara dilema dan galau, untuk itu Danlanud Roesmin Nurdjadin menyampaikan keseluruh jajarannya untuk bertanya apa yang tidak diketahui tentang ASABRI”.

Pemaparan Program yang disampaikan Kepala KCP ASABRI Pekanbaru, dijelaskan dengan rinci sesuai PP 102 Tahun 2015, dalam program tersebut dijelaskan secara satu per satu mulai dari Tabungan Hari Tua (THT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm) dan Program Pensiun.

Semoga dengan pelaksanaan kegiatan sosialisasi mengenai Manfaat santunan dan pembayaran pensiun sesuai PP 102 tahun 2015 yang telah dilaksanakan ASABRI KCP Pekanbaru, dapat memberikan pemahaman dan kepuasan kepada para peserta sebagai bentuk tanggung jawab yang di amanahkan kepada ASABRI KCP Pekanbaru dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para peserta ASABRI di Daerah Bumi Lancang Kuning Pekanbaru.

Oleh: M. Shawqi Foto: Dok.Asabri

edisi

18 17

Page 18: Dari Redaksi - ASABRI

Pada tanggal 28 – 29 Januari 2016, ASABRI telah mengadakan sosialisasi di SATBRIMOB dan YONIF 501 BRAJAYUDHA Madiun. Dari populasi tersebut didapat responden (peserta yang yang dibagikan untuk mengisi kuesioner) sebanyak 100.

Untuk menentukan jumlah sampel yang ideal ditentukan formula sebagai berikut : N = n / N(d)2 + 1, dimana n = sampel, N = populasi, d = nilai presisi 95% atau sig. = 0,05. Jumlah populasi adalah 100, dan tingkat kesalahan yang dikehendaki adalah 5%, maka jumlah sampel yang digunakan adalah : N = 100 / 100 (0,05)2 + 1 = 80. Jadi sampel yang ideal adalah berjumlah 80, namun dari hasil yang didapat hanya 72 kuesioner yang layak untuk diolah. Berikut adalah :

Adapun langkah-langkah pengolahan data kuesioner yang dilakukan adalah sebagai berikut :1. Uji Validitas dimaksudkan untuk melihat item-item pertanyaan dalam satu kuesioner valid atau tidak.2. Uji Reabilitas dimaksudkan untuk melihat keandalan atau kekonsistenan suatu kuesioner apabila dipakai

berulang-ulang. Dikatakan Reliable jika rxx > 0,700.3. Analisa Deskriptif frequencies dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar tingkat pemahaman dan

kepuasan dari tiap-tiap pertanyaan dalam kuesioner.4. Uji Linearitas dimaksudkan untuk mengetahui hubungan yang linier (berbanding lurus) antara variable

bebas (x) dengan variable terikat (y).

Ketiga uji dan analisa statistik tersebut dapat kita peroleh angkanya dengan menggunakan aplikasi SPSS 22. Dari aplikasi SPSS 22 diperoleh validitas untuk masing-masing item adalah valid, karena Nilai r tabel pada N = 70 dengan taraf signifikansi 1% adalah 0.3017. Dalam penelitian ini semua item pertanyaan dalam setiap variabel valid.

-30thn

6 2 1 0

28 26

6 3

31-30thn 41-50thn +50thn

TOTAL729

edisi

1818

Page 19: Dari Redaksi - ASABRI

Nilai yang dihasilkan diatas dari ketiga variabel menunjukkan nilai yang dapat diterima karena ketiganya di atas 0,7. Nilai croncbach’s alpha menunjukkan bahwa kuesioner ketika di uji kembali menunjukkan hasil yang konsisten. Analisa deskriptif dengan menggunakan SPSS 22 menunjukkan bahwa tingkat pemahaman program ASABRI mencapat 75%, Pemahaman pengurusan klaim 74% dan tingkat kepuasan sosialisasi 76%. Dengan kategori Paham dan Puas terhadap pelaksanaan sosialisasi yang telah dijalankan ASABRI di Madiun.

Untuk uji linearitas dengan menggunakan SPSS 22 diperoleh nilai signifikansi = 0,102 lebih besar dari 0,05, yang artinya terdapat hubungan yang linier secara signifikansi antara variable kepahaman program asabri (x) dengan variable keberhasilan sosialisasi.

Kamis , 25 Februari 2016 Kantor Cabang ASABRI Jakarta melakukan rapat koordinasi dengan mitra bayar Bank BTPN. Kegiatan ini membahas tentang Pelaporan/Pertanggung jawaban Pembayaran Pensiun atau LRPP &

LSUP sesuai perjanjian kerjasama antara ASABRI dengan BTPN, dalam kesempatan ini Djoko Rachmady selaku Kakancab ASABRI Jakarta mengingatkan agar para mitra bayar dapatnya membuat pelaporan pertanggung

RAPAT KOORDINASI PT. ASABRI (PERSERO) KANTORCABANG JAKARTA DENGAN BANK BTPN

jawaban pembayaran pensiun secara tepat waktu, akurat dan akuntabel, serta lebih meningkatkan pelayanan kepada para Peserta ASABRI. Rapat koordinasi tersebut dilaksanakan dikandung maksud selain media untuk mempererat tali silaturahmi dengan Mitra Bayar juga sebagai implementasi demi terwujudnya prinsip pelayanan yaitu 5 T (Tepat

Waktu, Tepat Alamat, Tepat Orang, Tepat Jumlah, dan Tertib Administrasi) serta mewujudkan pelayanan prima dalam pelayanan asuransi dan pensiun.

Foto & Naskah oleh : Heru Erlangga

edisi

18 19

Page 20: Dari Redaksi - ASABRI

SOSIALISASI PROGRAM ASABRI DI KODAM II/SRIWIJAYA DAN POLDA SUMSEL

anggal 16 Maret 2016 bertempat di Aula Sudirman Makodam II/Sriwijaya Palembang

sebanyak 474 personil TNI AD dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) menghadiri acara sosialisasi program ASABRI. Acara ini dihadiri oleh PANGDAM II/SWJ Mayjen TNI Purwadi Mukson, S.I.P dan KASDAM II/SWJ Brigjen TNI Komaruddin S, S.I.P., MSC. Kemudian pada tanggal 17 Maret 2016 diadakan sosialisasi yang kedua di POLDA Sumsel bertempat di Grand Atyasa Convention Center sebanyak 500 personil Polisi dan PNS Polri dengan dihadiri oleh Karo SDM Kombes Pol M. Mustaqim, S.I.K. Pemberian materi kedua kegiatan sosialisasi tersebut disampaikan oleh Dirut Asabri,

Adam R. Damiri bersama Direktur Operasi Asabri, Adiyatmika,dan didampingi oleh Kadiv Asuransi Asabri, Hari Sarwono.Dalam acara sosialisasi tersebut disampaikan materi tentang

peratuan perasuransian yang baru yaitu tentang PP 102 tahun 2015. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015 tentang Asuransi Sosial Prajurit TNI, Anggota

Kepolisian RI dan Pegawai

T

Oleh : Woro Foto : Novian

edisi

1820

Page 21: Dari Redaksi - ASABRI

ASN di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Kepolisian RI, Asabri ditugaskan oleh Pemerintah sebagai Pengelola Program Asuransi Sosial yang meliputi Program Tabungan Hari Tua (THT), Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Program Jaminan Kematian (JKM) dan Program Pensiun

Dalam acara tersebut diadakan pula acara tanya jawab, acara tanya jawab ini disampaikan oleh Direksi Operasional,Adiyatmika. Dalam sesi tanya jawab tersebut banyak peserta yang menanyakan tentang kesiapan ASABRI terhadap PP 102 tersebut serta pertanyaan-pertanyaan yang bersifat teknis. tersebut antara lain seperti :

Sebelum PP 102 terbit masih ada peserta yang belum mengambil haknya. Apa upaya ASABRI untuk mengingatkan dan apakah ada masa kadaluarsanya?

Adiyatmika :Sosialisasi satu tahun sekitar 140 kali diseluruh Indonesia yang dilakukan oleh kantor pusat, kantor cabang, dan kantor cabang pembantu. Tujuan sosialisasi untuk memberi tahu peserta tentang manfaatnya. Intinya tidak ada manfaat asabri yang kadaluarsa, tinggal diajukan saja kepada kami. Kecuali, jaminan kecelakaan kerja yang tertuang dalam PP 102, ada batas kadaluarsanya . tetapi iuran dari peserta yang 3.25% tidak ada batas kadaluarsa. Bagaimana Prosedur uang duka wafat yang baru ke ASABRI?

Adiyatmika :Dengan adanya PP 102 uang duka wafat menjadi satu paket dengan santunan asabri pada jaminan kematian, satu paket dengan santunan kematian sekaligus, uang duka wafat,

biaya pemakaman dan beasiswa. Pengajuan langsung ke asabri. Syaratnya kartu peserta asabri, surat keterangan kematian, riwayat hidup peserta. RH data yang terakhir digunakan untuk memproses asuransi termasuk nilai tunai asuransinya dan dianggap yang paling akurat.

Beberapa anggota kami yang terlibat narkoba kemudian dipecat, kepengurusan hak asabri nya seperti apa?

Adiyatmika :mengajukan ke kantor cabang terdekat, persyaratan umum yang dilampirkan seperti skep pengangkatan, skep pemberhentian, rincian gaji terakhir, dan kartu tanda peserta asabri. Namun pada umumnya mereka tidak berani untuk datang sendiri, namun bisa diwakilkan oleh istri atau anggota keluarga untuk mengurus yang penting ada pernyataan dari komandan kesatuan intinya ybs tidak menuntut lagi setelah dibayarkan haknya. Silahkan diurus di kantor cabang, tetapi kepengurusannya masih kami lakukan di kantor pusat karena biasanya kasus ini sering dimanfaatkan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab.

Seorang Anggota mengalami cacat sampai sekarang dan sampai saat ini proses perawatannya masih ditangani oleh dinas, bagaimana untuk mengurus ke asabri masalah tersebut?

Adiyatmika :jika ada surat perintah dinas kemudian terjadi kecelakaan. Jika kecelakaan karena dinas sehari hari maka dicover oleh asabri biaya pengangkutan dan biaya perawatan. Tetapi jika kecelakaan akibat tugas operasi maka dicover oleh PP 107 dengan dana APBN. Jika peserta cacat asabri akan membayarkan santunan cacat yang penting ada keputusan dari kapolri.

Adiyatmika juga menyinggung tentang masalah perumahan. Dimana di Asabri akan diadakan pelayanan baru bagi peserta yang masih aktif yaitu berupa pengajuan kredit kepemilikan rumah atau PUM KPR. PUM KPR dapat memfasilitasi peserta aktif yang belum memiliki rumah. Dimana potongannya akan diperhitungkan dari NTTA yang bersangkutan.

Oleh : Woro Foto : Novian

edisi

18 21

Page 22: Dari Redaksi - ASABRI

Tanggal 25 April 2016 di Aula Sasana Wira Sakti Ditkesad Cililitan Jakarta Timur dengan dihadiri peserta sebanyak 298 orang personil, Kancab ASABRI Jakarta melaksanakan sosialisasi Program ASABRI terkait dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 102 Tahun 2015 tentang Asuransi Sosial Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Republik Indonesia, dan Pegawai Aparatur Sipil Negara dilingkungan Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Sosialisasi disampaikan oleh Djoko Rachmadhy, S.E, M.M selaku Kepala Kantor Cabang

ASABRI Jakarta yang disambut oleh Dirkesad Brigjen TNI dr. Bambang PS, M.M beserta Wadirkesad Kolonel drg. Nurdjamil S yang dalam kata sambutannya mengucapkan terima kasih atas acara sosialisasi yang diselenggarakan oleh ASABRI karena sangat bermanfaat untuk diketahui bagi seluruh anggota TNI maupun ASN yang berada dilingkungan Ditkesad beserta jajarannya, acara tersebut juga dihadiri oleh staf Bank Yudha Bhakti yang merupakan mitra bayar dari ASABRI.

Kakancab menjelaskan tentang Peraturan Pemerintah yang terbaru sesuai manfaat program THT, JKK, JKm dan Pensiun

SOSIALISASI PROGRAM ASABRI KEPADA PESERTA DI DITKESAD CILILITAN

dengan tata cara pengurusan Manfaat Program Asuransi tersebut agar dipahami oleh seluruh peserta ASABRI.

Dalam sesi tanya jawab para peserta ASABRI bertanya mengenai diberlakukannya Peraturan Pemerintah yang terbaru agar pada pelaksanaannya tidak ada duplikasi/tumpang tindih antara Jasa Raharja, BPJS Kesehatan maupun ASABRI, pada kesempatan itu juga menerima masukan yang disampaikan langsung dari peserta sosialisasi yang akan digunakan sebagai bahan, data dan informasi dalam penyempurnaan pelayanan selanjutnya.

Oleh: Agus Purnomo Foto: Dok.ASABRI

edisi

1822

Page 23: Dari Redaksi - ASABRI

Dalam melaksanakan sosialisasi untuk memberikan pemahaman mengenai PP 102 Tahun 2015 ini tidak hanya dilaksanakan bagi personil aktif saja, ini dbuktikan dengan kunjungan kerja Komisaris ASABRI Dr. I Nengah Kastika beserta anggota Komite ke KCP Pekanbaru pada tanggal 17 Maret 2016. Dalam kunjungan ini dilaksanakan kegiatan tatap muka dengan purnawirawan yang tergabung dalam Pepabri Wilayah Riau. Kegiatan ini berlangsung tanggal 17 Maret 2016 di aula Pepabri wilayah riau dan diikuti sebanyak 30 peserta dari Pepabri se wilayah Riau.

Pada saat memberikan sambutan I Nengah Kastika menjelaskan program yang ada dalam Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015, didalam program tersebut yang semula hanya 9 Program sekarang menjadi 19 Program.

Program Tabungan Hari Tua (THT) meliputi, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian JKm, dan Program Pensiun (PP). Pada Program THT terdapat program Tabungan Hari Tua, Nilai Tunai Tabungan Asuransi, Biaya Pemakaman Peserta Pensiunan (BPPP), Biaya Pemakaman Istri/Suami (BPI/S), Biaya Pemakaman Anak (BPA).

Program JKK meliputi, Perawatan dan Santunan Untuk Perawatan diberikan kepada peserta yang mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari rumah ke tempat kerja atau sebaliknya, kecelakaan di tempat kerja di luar tugas latihan dan operasi, dan/ atau penyakit yang timbul akibat kerja sampai dengan peserta sembuh. Perawatan dilakukan berdasarkan kebutuhan medis yang ditetapkan oleh dokter. Perawatan dilakukan pada rumah sakit

pemerintah, rumah sakit swasta, atau fasilitas perawatan terdekat, jika hal tersebut tidak dapat dipenuhi maka peserta dapat diberikan perawatan pada rumah sakit lain dalam wilayah Negara Republik Indonesia. Untuk Program Santunan terdapat, Santunan Cacat Dinas Khusus (SCDK), Santunan Cacat Dinas Biasa (SCDB), Santunan Risiko Kematian Khusus Karena Gugur (SRKK-G),Santunan Risiko Kematian Khusus Karena Tewas (SRKK-T), Biaya Pengangkutan Peserta Kecelakaan Kerja (BPPKK), diberikan untuk membiayai pengangkutan peserta yang mengalami peristiwa kecelakaan kerja menuju rumah sakit. Bantuan Beasiswa (BSKK).Program JKM meliputi, adalah perlindungan atas risiko kematian bukan akibat kecelakaan kerja dan bukan karena dinas khusus.Manfaat Program JKm, meliputi Santunan risiko kematian, diberikan kepada ahli waris dari peserta yang meninggal dunia biasa dalam status dinas aktif, terdiri atas Santunan Kematian Sekaligus (SKS), Uang Duka Wafat (UDW),Biaya Pemakaman (BP) dan Bantuan Beasiswa (BSKm).

Program Pensiun meliputi, Jaminan Pensiun dan (JP), Nilai Tunai Iuran Pensiun (NTIP), kemudian acara diisi dengan tanya jawab dari peserta yang hadir, Pertanyaan demi pertanyaan yang di ajukan dijawab langsung oleh Dr. I Nengah dan Robinser Sianturi. Pemaparan Program ini bertujuan agar peserta ASABRI dapat dengan mudah memperoleh informasi secara akurat agar terhindar dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan mengetahui secara jelas hak maupun kewajibannya.

Bercengkrama dengan Peserta ASABRI di Bumi Lancak Kuning Oleh: M. Shawqi Foto: Dok.ASABRI

edisi

18 23

Page 24: Dari Redaksi - ASABRI

Pembangunan sarana dan prasarana di wilayah perbatasan terus dijalankan oleh ASABRI , yang diawali peresmian

pertama kali oleh Direktur SDM & Umum ASABRI dalam program

“BUMN Hadir Untuk Negeri” pada tanggal 17 Agustus 2015 di Dusun

Pareh, Desa Semunying Jaya, Kec. Jagoi Babang, Kab. Bengkayang, Prov.

Kalimantan Barat.

Karena begitu besar kepedulian ASABRI akan kebutuhan masyarakat maka pembangunan sarana dan prasarana air bersih ini tidak berhenti sampai disitu. Pada tanggal 6 November 2015 telah dilakukan peletakan batu pertama di Mapolsek Jagoi Babang oleh Kakancab ASABRI Pontianak, Sugih Sunatriyo, SE. Hal ini menandai bahwa telah dimulainya kembali kegiatan pembangunan sarana dan prasarana air bersih di wilayah Kalimantan Barat.

Berkat kerjasama yang baik dari tim ASABRI Kancab Pontianak bersama vendor dan masyarakat hingga akhirnya dapat diselesaikan 16 titik dari 20 titik yang diperintahkan oleh Direktur Utama ASABRI. Adapun 16 titik tersebut antara lain : Mapolsek Jagoi Babang, Makoramil 1202-17 Jagoi Babang, Dusun Sinar Baru, Dusun Teleng, Dusun Saparan, Desa Merendeng,Dusun Bantang Jaya, Dusun Senaning Jaya, Dusun Kindau, Dusun Belida, Dusun Semunying, Dusun Pareh, Pos Lintas Batas Saparan,

PERAN AKTIF ASABRI DALAM PEMBANGUNAN SAPRAS DIWILAYAH PERBATASANPenulis : Yessy Esterrita Tri Wahyuni, S.EFoto : Hadi Alhadar, S.T

edisi

1824

Page 25: Dari Redaksi - ASABRI

Pos Lintas Batas Semunying, Desa Jagoi Risau.

Tepat pada hari Rabu tanggal 27 Januari 2016 diresmikan kembali pembangunan sarana dan prasarana air bersih. Kali ini peresmian langsung oleh Direktur Utama ASABRI Adam R. Damiri. Peresmian dilaksanakan di Makoramil Jagoi Babang yang dihadiri oleh Bupati Kab. Bengkayang yang diwakili oleh Asisten III Pemkab Kab. Bengkayang Lorensius Ujan, S.Sos, Forkopinda Kab. Bengkayang, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan juga masyarakat sekitar, dan Tim ASABRI Kantor Pusat.

Dalam sambutannya Dirut ASABRI menghimbau untuk semua masyarakat berperan aktif untuk dapat menjaga dan merawat apa yang sudah dibangun oleh ASABRI. Hal ini semata-mata demi kebaikan bagi seluruh masyarakat sekitar yang akan dapat menikmati hasil pembangunan tersebut. Dirut juga menekankan agar masyarakat dapat menjaga kepercayaan yang sudah dimandatkan oleh ASABRI karena telah dilakukan penyerahan sepenuhnya kepada masyarakat pembangunan yang telah diselesaikan oleh ASABRI yang dalam hal ini dilaksanakan oleh Kancab Pontianak. Atas nama pemerintah kabupaten yang diwakili oleh Lorensius mengungkapkan dalam sambutannya, ungkapan terima kasih yang mendalam kepada ASABRI karena sudah membantu berperan aktif dalam

pembangunan sarana prasarana air bersih bagi masyarakat Kab. Bengkayang ini.

Senada dengan Dirut ASABRI, Asisten III juga menghimbau agar masyarakat dapat menjaga dan merawat pembangunan sarana dan prasarana air bersih ini agar dapat dinikmati hasilnya untuk memenuhi kebutuhan air bersih dalam kehidupan sehari-hari. Acara peresmian ini dihadiri sekitar kurang lebih 150 orang termasuk undangan dan masyarakat sekitar. Setelah selesai acara peresmian di Makoramil Jagoi Babang, Dirut bersama rombongan melanjutkan melakukan peninjauan ke Dusun Bantang Jaya yang telah selesai pula pembangunannya. Dan di Dusun Bantang Jaya tersebut Dirut disambut hangat oleh masyarakat sekitar. Bahkan Dirut terlihat hangat dengan beberapa anak sekitar Dusun Bantang Jaya, dan

Dirut juga sempat memberikan tanda kasih kepada beberapa anak Dusun Batang Jaya dan anak-anak tersebut terlihat senang.

Pada esok harinya tanggal 28 Januari 2016 dilaksanakan pula peresemian di Desa Sentimok, peresmian diwakilkan oleh Kadiv Kasyar Suardi Latief S.E dan tim yang dihadiri Iwan Polo, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan masyarakat Sentimok. Kegiatan ini masih akan terus dijalankan oleh ASABRI di 4 titik lainnya, untuk mewujudkan kerinduan masyarakat akan kebutuhan air bersih. Yang targetnya tahun 2016 ini akan dapat diselesaikan semua.Namun demikian tetap yang menjadi perhatian khusus adalah bagaimana komitmen ASABRI dalam memberikan manfaat dan pelayanan terbaik bagi seluruh pesertanya dan juga perhatian bagi seluruh pegawainya.Pembukaan kran oleh Dirut ASABRI (Persero),

Assisten III Kab. Bengkayang, Dandim Bengkayang dan Wakapolres Bengkayang

edisi

18 25

Page 26: Dari Redaksi - ASABRI

Untuk dapat menjadi bangsa yang besar kebudayaan dan kesenian bangsa Indonesia wajib kita jaga, Yayasan Belantara Budaya Indonesia (BBI) Adalah yayasan yang peduli terhadap lingkungan dan sosial, salah satunya dibidang pendidikan dan kreatifitas. Didirikan pada tahun 2013 oleh Diah K Wijayanti, S. Sos, M. Hum dengan tujuan membuat suatu wadah apresiasi untuk anak bangsa berkreatifitas dalam kebudayaan dan kesenian.

Kamis, 07 April 2016 Panggung Anak Nusantara di Galeri Indonesia Kaya Grand Indonesia terasa begitu meriah kala siswa-siswi Sekolah Tari dan Musik Tradisional binaan Yayasan Belantara Budaya Indonesia ini beraksi. Berbalut kostum merah dan hitam membuat gerakan mereka terlihat semakin gemulai dalam membawakan Tari Ondel-ondel. Tak hanya itu, beberapa tarian tradisional juga dibawakan tak kalah menarik diantaranya

Tari Yapong, Lenggang Nyai dan lain sebagainya. Selain tari, acara tersebut juga diisi medley lagu-lagu nusantara yang dibawakan oleh beberapa anak-anak penyandang disabilitas dengan alat musik angklung berkolaborasi dengan biola dan violin. Melalui kegiatan CSR nya, Tim Asabri hadir pada pergelaran Panggung Anak Nusantara.

Dalam kesempatan tersebut PT ASABRI (Persero) yang diwakili oleh Zulkarnaen Efendi, S.H, M.H selaku Kepala Divisi PKBL secara simbolis menyerahkan sejumlah apresiasi berupa alat-alat musik, perangkat audio serta kostum tari kepada pimpinan Yayasan Belantara Budaya Indonesia yang bertujuan untuk menunjang siswa-siswi di yayasan tersebut untuk belajar dan ikut melestarikan seni budaya tradisional. “ Pada prinsipnya Asabri itu memperhatikan anak bangsa, jadi dari segala lini baik dari budaya seni tari, budaya olahraga dan budaya etika Asabri

tertarik untuk itu “ ucap Zulkarnaen usai pertunjukan tersebut.

Disisi lain CEO sekaligus Founder Belantara Budaya Indonesia Diah K Wijayanti menuturkan “ Saya berharap kedepannya dukungan Asabri ini bisa membuahkan hasil yang baik dan positif untuk anak-anak lebih profesional “. Tutur wanita yang selalu tersenyum ini.

PERHATIAN ASABRI UNTUK ANAK BANGSANarasi : Andris Foto : Dok.Humas ASABRI

edisi

1826

Page 27: Dari Redaksi - ASABRI

Seiring dengan terbitnya Peraturan Pemerintah No. 102 Tahun 2015 tentang Asuransi Sosial Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Republik Indonesia, dan Pegawai Aparatur Sipil Negara dilingkungan Kementrian Pertahanan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia sehingga dipandang perlu untuk diketahui dan dipahami oleh para peserta ASABRI.

Kancab PT ASABRI (Persero) Jakarta melaksanakan sosialisasi ke Badiklat Kemhan RI pada tanggal 21 April 2016 di Ruangan Theater Badiklat Kemhan RI di Jalan Salemba Raya No. 14 Jakarta Pusat yang dihadiri peserta sebanyak 72 orang personil, sosialisasi disampaikan langsung oleh Djoko Rachmadhy, S.E, M.M selaku Kepala Kantor Cabang ASABRI Jakarta yang disambut oleh yang mewakili Kepala Badiklat Kemhan RI yaitu Kabag Proglap Set Badiklat Kemhan RI Kolonel AU Edy Firmansyah yang dalam kata sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan kepada tim sosialisasi dari Kantor Cabang ASABRI Jakarta yang sudah mau melaksanakan sosialisasi terkait dengan hak-hak para pesertanya meliputi materi manfaat program THT, JKK, JKm dan Pensiun juga menyampaikan agar ASABRI dalam pelayanan kepada

pesertanya tidak memandang status kepangkatan sehingga para peseta merasa puas dengan pelayanan dari ASABRI, dengan adanya acara sosialisasi tersebut diharapkan para peserta dapat paham dengan hak dan kewajibannya khususnya anggota TNI maupun ASN yang berada dilingkungan Badiklat Kemhan RI beserta jajarannya, acara tersebut juga dihadiri oleh staf Bank Woori Saudara yang merupakan mitra bayar dari ASABRI.

Kakancab dalam paparannya menjelaskan tentang Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015 serta manfaat program THT, JKK, JKm dan Pensiun juga tata cara pengurusan Manfaat Program Asuransi agar dapat dipahami oleh seluruh peserta sosialisasi. Dalam sesi tanya jawab para peserta ASABRI sangat antusias untuk bertanya mengenai sekitar Bantuan Uang Muka KPR (BUM) yang sudah lunas apakah masih bisa mendapatkannya lagi serta kapan diberlakukan untuk mendapatkan pesangon bagi pegawai yang sudah purna tugas, pada kesempatan itu juga menerima masukan yang disampaikan langsung dari peserta sosialisasi yang akan digunakan sebagai bahan, data dan informasi dalam penyempurnaan pelayanan selanjutnya.

KANCAB ASABRI JAKARTA TENTANG SOSIALISASI PROGRAM ASABRI KEPADA PESERTANYA Oleh : Agus Purnomo Foto: Dok. ASABRI

edisi

18 27

Page 28: Dari Redaksi - ASABRI

KEBERADAAN JEMBATAN GANTUNG BANTUAN ASABRI

alah satu dari 70 titik pembangunan sarana dan prasarana program CSR Asabri adalah jembatan

gantung yang berada di Kampung Wera, Desa Muara, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang.

Jembatan gantung sepanjang kurang lebih 100 meter yang pembangunannya dimulai sejak bulan Januari lalu diresmikan oleh Dirut Asabri, Letjen TNI (Purn) Sonny Widjaja tanggal 25 Mei 2016 yang dihadiri pula oleh Deputi Kementerian BUMN, dan sejumlah pejabat daerah setempat.

Pada acara peresmian tersebut Sonny mengatakan bahwa Jembatan yang kami bangun di desa Muara begitu tinggi nilai objektifnya. Oleh karena itu, saya atas nama prajurit TNI/Polri dan PNS Kemhan/Polri menitipkan kepada masyarakat

S

oleh : Septi Foto: Dok.Humas

untuk dipelihara dan dijaga sebaik-baiknya, semoga dengan adanya jembatan ini semakin meningkatkan perekonomian warga desa Muara dan sekitarnya

Kehadiran jembatan gantung bantuan Asabri yang terbuat dari baja ini sangat dinantikan

masyarakat desa Muara sejak lama. Oleh karenanya dengan keberadaan jembatan gantung yang kokoh dan kuat, semakin mempermudah masyarakat dalam beraktifitas sehingga dapat dijadikan jalan penghubung dari satu desa ke desa yang lain.

kondisi Jembatan Sebelumnya yang digunakan oleh warga desa Muara

edisi

1828

Page 29: Dari Redaksi - ASABRI

Sebelum ada jembatan gantung ini, masyarakat desa Muara hanya mengandalkan jembatan bambu yang sangat tidak aman dan kerap memakan korban.

Kepala Desa Muara, Iyos Rosita menyambut baik dan berterimakasih atas pembangunan jembatan gantung ini. Menurutnya warga desa telah cukup lama mengajukan proposal perbaikan jembatan gantung kepada pemerintah daerah, namun belum mendapat respon. Namun demikian dengan adanya bantuan Asabri masyarakat sekitar sangat apresiasi.

Program CSR yang ditetapkan oleh direksi Asabri juga menyentuh berbagai aspek terutama dalam upaya pembangunan daerah perbatasan. Terdapat 70 titik pembangunan sarana dan prsarana dan 70 titik pelaksanaan bedah rumah bagi purnawirawan prajurit TNI/Polri dan pensiunan PNS Kemhan/Polri, Warakawuri serta pensiunan janda di wilayah Negara Republik Indonesia dari Aceh sampai dengan Papua dan Nusa Tenggara Timur.

Page 30: Dari Redaksi - ASABRI

amis, 24 Maret 2016 ASABRI mengadakan MoU dengan Bank pembangunan Jawa

Barat & Banten (BJB) di Kantor Pusatnya di Bandung, acara di hadiri Dirut ASABRI dan Dirut BJB, Ahmad Irfan beserta para staf ASABRI dan BJB yang mendampingi acara tersebut. Acara dimulai dengan penandatanganan MoU antara ASABRI dan BJB.

Dirut BJB menyampaikan bahwa Bank BJB saat ini masuk dalam kategori 12 terbesar di Indonesia dan telah menjadi Bank Nasional dengan asset mencapai 88 Trilyun, saat ini pendekatan pelayanan yang dipakai adalah pendekatan kearah Human to Human dengan selalu meningkatkan pelayanan nasabah secara profesional. Semoga kerjasama antara ASABRI dan BJB

dapat selalu menjaga sinkronisasi yang baik termasuk kerjasama di bidang IT untuk menunjang pelayanan pembayaran Santunan dan Pensiun, karena pertanggung jawaban pembayaran nantinya harus dipertanggung jawabkan kepada Pemerintah melalui Kementerian Keuangan.

Pada kesempatan yang sama disampaikan tentang terbitnya PP 102 tahun 2015 dimana ASABRI juga mendapat amanah untuk mengelola Pinjaman Uang Muka (PUM), untuk bantuan pinjaman uang muka kepada para Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri yang saat ini dari 900 ribu mungkin hanya 300 ribu yang mempunyai rumah pribadi, karena masih banyak para Prajurit TNI dan Anggota Polri yang belum mempunyai rumah pribadi sehingga di saat mereka memasuki masa pensiun

Kbelum mempunyai rumah pribadi sementara dari mereka banyak yang sudah harus keluar dari rumah dinasnya karena telah mencapai masa pensiun.

Dengan berlakunya PP tersebut ASABRI dalam waktu dekat akan segera mengelola pinjaman uang muka tersebut yang besarnya berbeda-beda sesuai dengan kepangkatannya yakni sebesar Ta 20 juta, Ba 25 juta, Pa 30 Juta, Pamen 35 Juta dan Pati 40 Juta, pinjaman ini diperuntukkan untuk pinjaman uang muka bagi para Prajurit TNI dan Anggota Polri yang akan mengambil uang muka rumah, namun PUM ini belum dapat dibayarkan saat ini, menunggu pelaksanaan selanjutnya karena ASABRI perlu merevisi struktur Organisasi dan Juklak/Juknis untuk strukturnya atau pejabat yang melaksanaan pembayaran PUM ini.

MEMPERLUAS JANGKAUAN HINGGA JAWA BARAT DENGAN BJB Oleh: Wiwiek

Foto: Dok.Asabri

edisi

1830

Page 31: Dari Redaksi - ASABRI

500 prajurit yang terdiri dari anggota Makorem 012/TU dan Dinas Jawatan jajaran wilayah Korem 012/TU menerima Sosialisasi Penyelenggaraan Program Asabri bertempat di aula Korem 012/Teuku Umar. Rabu pagi (22/06/16).

Kegiatan sosialisasi yang dilakukan ini merupakan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab ASABRI terhadap pelanggannya yaitu peserta ASABRI, guna memberikan informasi tentang penjelasan, pemahaman dan pengetahuan tentang hak dan kewajiban peserta, prosedur dan administrasi

MEULABOHOleh: Mukti Foto Dok.Asabri

pengurusan Asuransi dan Pensiun serta program-program ASABRI terkait dengan diberlakukannya PP Nomor 102 Tahun 2015 sebagai pengganti PP Nomor 67 Tahun 1991.

Kasrem 012/Teuku Umar Letkol Inf Puguh Suwito yang mewakili Danrem 012/TU Kolonel Arh Ruruh A. Setyawibawa, SE., MM., dalam sambutan pada acara tersebut menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut merupakan salah satu wujud kerja sama antara pimpinan TNI dengan ASABRI dalam rangka memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kewajiban dan hak sebagai peserta ASABRI dan dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku dan saya juga berharap nantinya para peserta juga memberikan informasi kepada yang lainnya, sehingga kewajiban dan hak serta pengurusan kelengkapan administrasi peserta ASABRI dapat dimengerti dan dipahami serta hak nya dapat diterima dengan utuh.

edisi

18 31

Page 32: Dari Redaksi - ASABRI

berhasil, beda dengan jika kita bergaul dengan orang orang yang optimis, selalu memiliki mimpi besar, dan " berani" dalam arti berani untuk berbuat kebaikan dan orang orang yang semangat menjalani hidup, nah kita kan teradopsi menjadi seperti mereka artinya setidaknya kita sudah berada di jalur yang benar karena cepat atau lambat kita akan seperti mereka . amien

untuk itu kita juga jangan bergaul dengan teman teman yang positif, tetapi kita harus mengajak orang orang yang pesimis dalam menjalani hidup bersama kita, semangat untuk menjalani hidup agar kelak berhasil menjadi "orang " oleh karena itu kita tidak boleh memutus tali silahturahim kepada mereka mereka itu tetapi harus memberi semangat juga. terkadang kita sering memutus silahturahmi kepada teman kita yang lama atau mungkin teman kita yang sekarang karena urusan pribadi, tetapi seharusnya kita sebagai pribadi yang baik untuk menyebarkan semangat kebahagian kepada mereka

Dimana sih kita dapat menemukan orang orang yang positif ? sebenarnya banyak disekitar kita orang orang yang positif hanya saja kita kurang bergaul dengan mereka mereka ini. biasanya orang orang positif atau yang mempunyai sifat optimis ada dalam seminar seminar sukses dan pengembangan diri. dan juga biasanya dikalangan

mahasiswa seperti saya banyak orang orang yang positif . bisa juga ada

di suatu organisasi yang kita ikuti dan satu lagi mencari teman teman positif itu sangat mudah banyak ko di

kalangan kita dan yang terakhir cobalah kita untuk berbuat yang positif dalam

diri kita terlebih dahulu dan nantinya akan bertemu dengan mereka yang positif juga dan akhirnya kita masuk dalam orang orang yang semangat dalam menjalani hidup, jarang mengeluh dan dengan mudah menghantarkan kita ke gerbang keberhasilan dan kesuksesan. Intinya mempositifkan diri kita terlebih dahulu maka kita akan dipertemukan oleh orang orang yang positif.

Oleh : Ahmad Hawari Assufi S.Si

Menjadi Manusia Positif"Lima tahun lagi anda akan sama seperti sekarang, kecuai anda mengubah dua hal, orang orang dengan siapa anda bergaul dan buku buku yang anda baca. ( Charlie 'Tremendous' Jones )

Qoute di atas ya makna nya begitu dalam ya, karena dalam qoute itu menjadikan kita untuk lebih produktif di segala bidang, kenapa? karena dalam qoute itu kita kita disarankan untuk pandai pandai memilih teman dan begitu bagusnya ya kita dari sekarang gemar membaca dan pastinya kita mendapat pengetahuan yang lebih daripada orang orang yang biasa saja yang tidak memanfaatkan buku sebagai gudang pengetahuan.

pergaulan sehari hari memiliki peran penting bagi kita karena pergaulan kita sehari hari menentukan kesuksesaan dan keberhasilan kita nantinya ya. contoh jika kita bergaul dengan orang orang yang pesimis, bandel, dan anarkis pastinya kita lambat laun akan teradopsi oleh teman teman kita tersebut dan akan menghambat jalan kita untuk sukses dan

edisi

1832

Page 33: Dari Redaksi - ASABRI

1. Tjandramukti Seorang peneliti pertanian tropis dan salah satu pelopor mixed farming yang mengabdikan hampir seluruh hidupnya di Yogyakarta ini berhasil menemukan varietas kedelai baru yang memiliki produktifitas yang tinggi pada tahun 2000. mencapai 3,4 ton per hektar (salah satu yang tertinggi di daerah tropis secara internasional), dibandingkan rata- rata nasional yang hanya 1,3 ton per hektar.

Dengan adanya terobosan yang dilakukan oleh Tjandramukti Petani bisa menghemat waktu dan memaksimalkan pendapatan. Selain kedelai, beliau juga menemukan konsep sumur resapan komunal untuk memanen air hujan di lahan persawahan serta metode optimalisasi tanaman subtropis di daerah tropis seperti ketela pohon, jagung, dan kedelai.

Inilah 10 Penemu asal Indonesia Yang Diakui DuniaJika anda sedang duduk santai di rumah dan tiba-tiba sebuah ide brilian terbersit di benak, apa yang Anda lakukan? Kebanyakan dari kita mungkin akan menyerah dan lebih memilih mengabaikannya karena berpikir pasti sudah ada orang yang menemukan ide tersebut. Tapi lain kali, jangan pernah abaikan ide brilian anda. Segera tulis dan pelajari ide tersebut. Tak perlu harus seperti si jenius Tony "Iron Man" Stark yang selalu punya penemuan berteknologi mutakhir, karena penemuan sederhana sekalipun ternyata bisa jadi ladang bisnis yang sangat menguntungkan. Jika anda tidak percaya, lihatlah 10 penemu dari Indonesia yang diakui dunia ini, dan perhatikanlah, ternyata beberapa penemuan yang sepertinya sepele bisa mendatangkan uang.

3. Moedjair Moedjair adalah nama seorang bapak yang pada tahun 1939 menemukan ikan yang pada akhirnya dinamai dengan nama "Mujair" di muara sungai Serang, Blitar. Beliau berhasil mengembangbiakkan ikan yang bukan asli perairan Indonesia dan menjadi populer hingga sekarang.

2. Prof. Poorwo Soedarmo Dikenal sebagai "Bapak Gizi Indonesia", karena dia adalah orang pertama yang memperkenalkan, merintis dan mengembangkan pengetahuan tentang gizi dan ketenagaan gizi di Indonesia. Dia mendirikan "Akademi Ahli Diit dan Nutrisionis", yang kemudian menjadi "Akademi Gizi". Dia adalah orang pertama yang memperkenalkan ilmu "Home Economics" di Indonesia (1957), sekarang dikenal dengan Ilmu Kesejahteraan Keluarga. Pak Poorwo lahir di Malang, Jawa Timur, 20 Februari 1904 – meninggal di Jakarta, 13 Maret 2003 pada umur 99 tahun dan dimakamkan di Taman Pahlawan Kalibata. Selain diakui sebagai bapak gizi Indonesia oleh Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) pada tahun 1969, dia juga penerima Bintang Mahaputra Utama tahun 1992 dari Pemerintah atas jasanya mengembangkan gizi.

Oleh : Wamz Sumber: Internet

edisi

18 33

Page 34: Dari Redaksi - ASABRI

4. Ir. Tjokorda Raka Sukawati Bangsawan asal Ubud, Gianyar, Bali lahir 3 Mei 1931 dan meninggal 11 November 2014 pada umur 83 tahun, Beliau adalah penemu metode Sosrobahu. Sistem pembuatan penyangga jalan layang secara sejajar dengan jalan yang akan dibuat, dan dapat diputar dengan mudah bila akan digunakan. Sistem ini menghemat tempat, sehingga tidak memacetkan lalu lintas di bawahnya bila sebuah jalan layang dibuat di atas jalan lain. beliau juga merupakan salah satu alumni terbaik Teknik Sipil ITB lulusan tahun 1964 dan memperoleh gelar Doktor dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta pada tahun 1996.

5. Prof. Ir. H. M. Soedyatmo Lulusan ITB angkatan 1934 ini berhasil menemukan pondasi cakar ayam pada tahun 1962. Sistem pondasi ini memungkinkan pembangunan di atas lahan yang labil, seperti landasan pacu pelabuhan udara Soekarno Hatta, Jakarta, dan banyak bangunan lain di seluruh dunia.

6. Mukibat Pak Mukibat adalah petani sederhana dari Kediri ini pada tahun 1950 menemukan sistem penanaman singkong yang revolusioner. Beliau menempelkan batang ketela pohon karet yang daunnya rimbun di atas ketela pohon biasa (grafting). Setelah di tanam hasilnya sangat luar biasa. Dengan sistem pemanenan berulang, sebuah ketela pohon dapat memproduksi hingga 5 kali lipat dari yang biasanya. Untuk menghormati sistem tempel pada ketela pohon saat ini secara internasional dinamai sistem Mukibat, meskipun saat ini banyak orang mengaku-aku sebagai sistem mereka dengan sedikit modifikasi dari aslinya.

7. Prof. Dr. –Ing. H. Bacharuddin Jusuf HabibieBapak yang akrab dipanggil Habibie adalah salah satu penemu besar dari Indonesia. Beliau adalah penemu Teori, Faktor dan Metode Habibie dalam teknologi pesawat terbang.

edisi

1834

Page 35: Dari Redaksi - ASABRI

8. Michael Iskandar (Om Chia)Beliau menemukan Mesin Big Bang yang dipakai dan disukai Valentino Rossi. Sejak tahun 1949, Om Chia menjadi pembalap yang membawa bendera Suzuki. Loyalitasnya pada profesi yang dijalani melahirkan keparcayaan dah hasil yang maksimal. Hingga akhirnya pada tahun 60-an Om Chia berputar haluan, namun tetap dalam koridor dunia balap dengan menjadi mekanik.

Sejak saat itu, karirnya terus meningkat dan terus berkreasi sesuai iklim balap Indonesia dan mengawal berbagai pembalap tanah air. Namanya yang dikenal sebagai pembalap Suzuki di tahun 1949, kemudian berlanjut menjadi bagian tim riset balap motor Suzuki di tahun 1963 dan juga sebagai tokoh dibelakang suksesnya prestasi balap motor Indonesia. Beliau meninggal pada 4 mei 2010.

10. Pak MintoBerawal dari pemikiran, suatu saat kayu hutan dan minyak bumi akan habis. Pak Minto, seorang guru SD Negeri Prambon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, memikirkan pembuatan kompor tenaga surya. Ketika itu tahun 1986.Pengetahuannya tentang sifat lensa dan penyerapannya terhadap panas mengilhami pembuatan kompor tenaga Matahari itu.

Pak Minto mengakui, kompor tenaga surya berfungsi ganda yang dihasilkannya memang tidak praktis. Kompor tenaga surya hasil buah karya Minto ini, tidak hanya dinikmati tetangga-tetangga dekatnya, tetapi juga oleh para pembelinya. Maukah CGI, World Bank, ADB atau UNDP membantu membiayai usaha2 Minto yang brilian ini?

9. Prof. Dr. Choirul AnwarProf. Dr. Khoirul Anwar adalah pemilik paten sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) adalah seorang Warga Negara Indonesia yang kini bekerja di Nara Institute of Science and Technology, Jepang.Khoirul adalah lulusan dari Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung dengan cum laude di tahun 2000. Meraih gelar master dan doktor dari Nara Institute of Science and Technology (NAIST) pada tahun 2005 dan 2008. Ia menerima IEEE Best Student Paper award of IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS) 2006, California, USA.

edisi

18 35

Page 36: Dari Redaksi - ASABRI

MEMBANGUN DREAM TEAM MELALUI COACHING & COUNSELINGOleh : Nengah D. Hendrawati

Sebagian besar berpendapat bahwa coaching digunakan dalam dunia olah raga. Namun di perusahaan dimana kita bekerja pun, diperlukan kegiatan coaching & counseling.

Kita semua (tim leader) menginginkan dream team /expected performance, yaitu pada saat tim yang kita bawa dapat mencapai ekspektasi/ tujuan yang diharapkan, antara lain solid dan kompak, saling membantu, memiliki visi dan tujuan yang sama, mencapai tujuan dengan baik, dll. Walhasil tidak semua tim mencapai tujuan, ada yang hampir mencapai, ada yang tersesat. Dambaan leader adalah, tim yang mencapai tujuan sesuai harapan leader. Sebagai leader, mempunyai harapan bahwa tim yang dipimpinnya dapat mencapai tujuan sesuai ekspektasi leader. Di dalam proses membangun dream team, akan ditemukan berbagai hambatan, kendala, atau performance gap/ kesenjangan kinerja. Performance gap adalah kesenjangan kinerja antara yang diharapkan dengan yang ditemukan (hasil di lapangan), yang timbul karena Kompetensi, Sarana Kerja, Motivasi Pribadi, Lingkungan Kerja, dan Ketidak jelasan Peranan. Ketika leader menemukan performance gap, maka disinilah kegiatan coaching dan counseling perlu dilakukan. Bila sudah dapat diyakini bahwa leader telah mengelola anggota dengan maksimal, namun tidak memberikan hasil, maka leader dapat saja meminta konfirmasi dari atasan, dengan kondisi anggota seperti itu, maka bisa saja meminta opsi apakah objektivitasnya/ targetnya diturunkan atau meminta untuk penambahan personil atau penggantian.

Apa itu coaching & counseling ?Coaching adalah proses mengarahkan yang dilakukan oleh seorang leader untuk mengajarkan, membimbing, memberikan instruksi kepada seseorang (atau kelompok) agar mereka memperoleh keterampilan atau metode baru dalam melakukan sesuatu untuk mencapai suatu sasaran yang dikehendaki.

Counseling adalah suatu kegiatan untuk mengubah perilaku atau sikap seseorang. Juga membantu seseorang untuk meyadari terhadap perilaku atau sikapnya yang menghambat atau menimbulkan

masalah.Seperti halnya hambatan dalam coaching, dalam memberikan counseling pun, ada beberapa hambatan yang biasanya ditemui, antara lain : (1) Terburu-buru, (2) Terintimidasi, (3) Merasa kasihan, (4) Sesama teman, (5) Merasa tidak mampu, (6) Senioritas. Hal yang terpenting dalam melakukan coaching adalah gaining commitment, yaitu diperolehnya komitmen dari anggota untuk memperbaiki kinerjanya.

Selain kemampuan leader dalam melakukan coaching dan counseling, leader harus memiliki kemampuan dalam menangkap sinyal-sinyal anggota yang bermasalah. Biasanya ada beberapa sinyal yang ditunjukkan oleh anggota ketika dia bermasalah, antara lain :1. Menunjukkan penurunan dalam berusaha2. Menjadi sangat sensitif dan defensif3. Menunjukkan mood yang tidak baik4. Kebiasaan atau perilakunya berubah drastis5. Disiplin menurun (sering absen, ijin, tidak ada di tempatnya)

Memang tidak mudah untuk membangun dream team, namun dengan terus mengasah kemampuan leader dalam melakukan coaching dan counseling kepada anggotanya, diharapkan performance gap/ kesenjangan kinerja dapat teratasi.

edisi

1836

Page 37: Dari Redaksi - ASABRI

Keberhasilan pelaksanaan program kerja yang sudah di canangkan dan menjadi agenda kerja ASABRI bidang pelayanan santunan ASABRI, tunjangan cacat serta kewajiban penyelenggaraan pembayaran pensiun bagi peserta Asabri beserta rawatan purna baktinya, sangat di tentukan oleh sarana dan prasarana yang memadai serta pengenalan terhadap PP 102 Tahun 2015 yang menjadi dasar pelayanan kepada pemilik sasaran program yaitu prajurit TNI/Polri serta ASN Kemhan/Polri.

Peresmian gedung KCP Asabri Batam tanggal 4 Mei 2016 yang di resmikan oleh Kepala Kantor Cabang Asabri Medan, Kabul Mulyanto. Tentu dengan dibukannya Kantor Cabang ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan memudahkan peserta Asabri maupun instansi terkait melakukan interaksi langsung dengan petugas pelayanan Asabri dan sekaligus untuk meningkatkan kordinasi dengan Mitra Bayar dalam rangka Pelayanan dan Pembayaran santunan dan pembayaran pensiun.

Sosialisasi PP 102 Bukan hanya sekedar berita baik bagi peserta tetapi juga yang lebih penting adalah pemahaman yang mendalam tentang ketentuan peraturan pemerintah ini harus dapat di jadikan bahan evaluasi menyeluruh terhadap hak-hak peserta Asabri yang belum terpenuhi sesuai acuan perundang-undangan yang ada. Di lain pihak para pemangku kepentingan dalam rangka pembinaan kesejahteraan peserta Asabri dan pengelola program yaitu Asabri Masih harus secara bersama sama memperjuangkan dan mewujudkan keikutsertaan pemberi kerja dalam hal ini pemerintah agar memenuhi kewajibannya sesuai yang termaktup pada UU NO 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, UU No 34 Tahun 2004 Tentang Tentara

Nasional Republik Indonesia dan UU NO 13 Tahun 2013 Tentang Ketenaga kerjaan, serta peraturan pemerintah yang sudah di keluarkan dan berlaku efektif yaitu PP 102 Tahun 2015 pasal 11 ayat.Iuran pemberi kerja dalam hal ini pemerintah masih akan di atur dengan PP tersendiri itu artinya kita masih bertanya tanya kapan PP di buat dan berapa besaran iuran pemberi kerja dan Pemangku kepentingan mana yang harus berinisiatif merumuskan sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama menjadi Peraturan Pemerintah yang efektif. Dan tidak hanya itu, Asabri berkepentingan untuk mendorong para pemangku kepentingan untuk merumuskan dan membuat aturan tentang ketentuan penetapan tingkat dan golongan kecacatan serta ketentuan penetapan status gugur dan atau tewas bagi prajurit TNI/Polri dengan mengacu kepada PP 102 Tahun 2015.

Pembuatan Jukmin dalam rangka proses pembayaran dan ketentuan administrasi sebagai persyaratan pengajuan di rumuskan oleh pengelola program dengan mengacu pada PP 102 Tahun 2015 dan ketentuan-ketentuan yang akan di keluarkan oleh pejabat pemangku kepentingan terkait. Jalan memang belum berakhir tetapi tujuan telah terlihat, layar telah berkembang tekat pun telah di miliki, kita harus terus maju. Itulah kesimpulan dan harapan yang tersirat pada sesi tanya jawab dan diskusi sosialisasi PP 102 Tahun 2015 yang diikuti oleh Peserta termasuk Purnawirawan yang di pandu langsung oleh Kabul Mulyanto di aula KCP Asabri Batam.

BUKAN SEKEDAR SEREMONI Oleh : Jantje M. Mawuntu Foto: Dok.ASABRI

edisi

18 37

Page 38: Dari Redaksi - ASABRI

Sebanyak 1000 peserta ASABRI termasuk ibu-ibu persit/ Dharma Wanita yang berasal dari Kesatuan Kodam XII/ Tanjungpura, Lanud, Lantamal, Polda Kalbar, Pepabri dan PP Polri mengikuti kegiatan Sosialisasi Program ASABRI, kegiatan ini diselenggarakan oleh ASABRI Pusat Jakarta sebagai pembawa materi adalah Adiyatmika (Direktur Operasi ASABRI) bertempat di Aula Kodam XII/ Tanjungpura Pontianak Kalimantan Barat. Kamis (28/04/2016).

Acara dibuka oleh Kasdam XII/ Tanjungpura Brigjen Achmad Supriyadi mewakili Pangdam XII/ Tanjungpura menyampaikan kepada seluruh anggota agar benar-benar mengikuti dan menyimak serta memperhatikan dengan sungguh-sungguh apa yang di sampaikan oleh Tim Sosialisasi ASABRI dan segera dilakukan sharing knowledge kepada istri/ suami, anak, maupun ke sesama teman-teman di TNI/ Polri, sehingga anggota dapat mengerti dan mengetahui tentang produk atau program yang diselenggarakan oleh ASABRI terutama terkait Peraturan Pemerintah (PP) baru yaitu PP No.102 Tahun 2015.

Pada dasarnya kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan bertujuan untuk mengajak seluruh anggota prajurit TNI/ Polri dan ahli waris untuk memahami tentang produk-produk yang diselengarakan oleh ASABRI. Selain itu juga merupakan bentuk tanggungjawab manajemen ASABRI terhadap para pesertanya baik prajurit yang berdinas

Sosialisasi ASABRI di Kodam XII/ Tanjungpura

aktif maupun yang sudah purnawirawan serta ahli waris dari peserta.

Adapun materi sosialisasi yang disampaikan adalah hak – hak dan kewajiban peserta ASABRI terkait penyelenggaraan Program Tabungan Hari Tua (THT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Program Pensiun (JP) sehubungan dengan berlakunya Peraturan Pemerintah (PP) nomor 102 Tahun 2015 tentang Asuransi Sosial Bagi Prajurit TNI, Anggota Kepolisian RI, dan Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Kepolisian RI sebagai Pengganti Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 67 Tahun 1991.

Oleh: Mukti Foto: Bowo

edisi

1838

Page 39: Dari Redaksi - ASABRI

Oleh: Mukti Foto: Bowo

Bersama Peserta dari Polres Rokan Hilir

ASABRI KCP Pekanbaru telah melaksanakan sosialisasi manfaat santunan dan pembayaran pensiun sesuai dengan PP 102 tahun 2015 yang dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2016 di Polres Rokan Hilir (Rohil). Acara yang berlangsung di Aula Polres Rokan Hilir yang diikuti sebanyak 50 personil dari Polres Rokan Hilir, dan turut mengundang Pimpinan dari Bank BRI Cabang Bagan Siapi – Api, yang merupakan Mitra Bayar dari ASABRI di Rokan Hilir.

Dalam sambutannya, Kabagren Polres Rokan Hilir Kompol, Ali Usman berharap kepada para peserta yang hadir untuk dapat mengikuti sosialisasi ini dengan sebaik-baiknya sehingga dengan adanya sosialisasi ini para personil di jajaran Polres Rohil dapat lebih mengetahui mengenai Hak Santunan Asuransi ASABRI dan Program Pensiun yang akan diterimanya nanti, kemudian acara dilanjutkan dengan kata sambutan sekaligus paparan oleh Kepala KCP ASABRI Pekanbaru Robinser Sianturi. Dalam sambutannya, beliau berharap para personil yang hadir dapat mengikuti dengan sebaik-baiknya dan dapat bertanya langsung setelah paparan diberikan apabila ada yang kurang dipahami sehingga diharapkan setelah kegiatan ini peserta dapat memahami apa saja manfaat atau produk yang ada dalam PP 102 tahun 2015 sehingga suatu saat nanti dalam pengurusan hak-haknya peserta dapat denga mudah mengurusnya dan terhindar dari penipuan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Oleh : M. Shawqi Foto: Dok.Asabri

Semangat Peserta di Kostrad Banjar

antor Cabang ASABRI Bandung melaksanakan Sosialisasi Program ASABRI berdasarkan PP No 102 Tahun 2015 di YONIF 323/R/13/I/

Kostrad Banjar pada tanggal 16 Maret 2016. Pada pelaksanaan sosialisasi tersebut di dampingi dari mitra B ayar Bank Woori Saudara KCP Banjar dan dihadiri oleh Plt. Danyonif Kapten Inf. Roni Suherman dan seluruh Perwira. Hadir dalam acara Sosialisasi kurang lebih 200 orang karena sebagian anggota Batalyon sedang melaksanakan Tugas Operasi di Poso.

Kakancab ASABRI Bandung, Soekarno Effendi menyampaikan kepada seluruh Prajurit Batalyon bahwa program ASABRI yang baru ini untuk meningkatkan kesejahteraan peserta baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun.

Banyak dari Prajurit YONIF 323/R/13/I/Kostrad Banjar yang sudah berkeluarga tetapi belum memiliki tempat tinggal, dijelaskan dalam PP No. 102 tahun 2015 tentang Program Pinjaman Uang Muka (PUM KPR) para prajurit sangat antusias sekali dan menanyakan tentang proses peminjamannya.

Ada beberapa peserta sosialisasi yang menyarankan agar istri prajurit di ikut sertakan dalam acara sosialisasi tersebut sehingga para ahli waris dari peserta sosialisasi juga ikut mengetahui mengenai hak-hak yang akan di berikan oleh ASABRI kepada Peserta.

KOleh : Rudi Foto: Dok.Asabri

edisi

18 39

Page 40: Dari Redaksi - ASABRI

Tim Lomba AASAM TNI AS memajang trophy atas kemenangan yang didapat di AASAM 2016

ada hari Kamis tanggal 26 Mei 2016 di SatBrimob Polda,

Yogyakarta sebanyak 400 personil Polri menghadiri acara sosialisasi program ASABRI. Acara ini dihadiri oleh Wakasat AKBP Rudy Tan. Kemudian pada tanggal 27 Mei 2016 diadakan sosialisasi yang kedua di Markas Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Kartosuro Solo dihadiri 600 personil TNI AD dan Ibu-ibu Persit. Acara sosialisasi ini dihadiri oleh Wadan Kopassus Grup 2 Letkol Inf Ardian Triwasana. Sedangkan dari tim ASABRI pemaparan materi di sampaikan oleh Direktur Operasi ASABRI, Adiyatmika dan didampingi oleh Ka Kancab Semarang ASABRI Supraptono dan Ka KCP Yogyakarta ASABRI , Masnunah.

Dalam sambutannya Wadan menghimbau kepada personil yang mengikuti acara sosialisasi agar benar-benar memahami sehingga dapat mengetahui manfaat dan kegunaan ASABRI bagi para prajurit PNS dan ibu-ibu Persit. Wadan juga menghimbau agar peserta aktif bertanya tentang hal-hal yang kurang dipahami tentang program ASABRI yang diberikan supaya jelas manfaatnya.

Dalam acara tersebut diadakan pula acara tanya jawab, acara tanya jawab ini disampaikan oleh Direktur Operasi ASABRI Adiyatmika Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peserta yaitu seperti:

(1) Jika ada seorang prajurit TNI yang meninggal dunia, bagaimana prosedurnya apakah masih melalui Sub Garnisun atau bisa langsung diajukan bersamaan dengan pengajuan santunan kematian dari ASABRI ?

Sesuai PP 102 tahun 2015, jika peserta meninggal TMT 1 Juli 2015 maka Watjah diberikan melalui ASABRI & menjadi satu komponen dalam Santunan Kematian. Akan tetapi untuk kejadian meninggal sebelum 1 Juli 2015 Watjah tetap diberikan melalui Garnisun.

(2) Apakah peserta yang mengalami kecacatan harus menunggu

SKEP cacat dari panglima TNI baru dapat mengajukan tunjangan cacatnya ke ASABRI ?

Saat ini kami tengah berusaha agar prosedur penentuan dan penerbitan SKEP cacat dipermudah dan dapat dibayarkan manfaat cacat terendah terlebih dahulu sambil menunggu SKEP cacatnya dan kekurangannya akan dibayarkan ASABRI sesuai keputusan cacatnya.

(3) Apabila ada anggota atau keluarga yang sakit apakah biaya

diberikan oleh ASABRI atau BPJS ? BPJS Kesehatan diberikan atas sakit yang dialami baik anggota

maupun keluarga dengan premi sebesar 5%, sedangkan yang diberikan ASABRI adalah sakit yang disebabkan oleh Kecelakaan Kerja maupun penyakit akibat kerja. Hanya saja, apabila kecelakaan kerja tersebut terjadi akibat kecelakaan lalu lintas maka biaya akan ditanggung oleh Jasa Raharja dan ASABRI, dimana biaya sampai dengan Rp 10 juta ditanggung oleh Jasa Raharja dan selebihnya ditanggung ASABRI. Jika setelah perawatan ada penyakit bawaan maka pelayanan kesehatan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

SOSIALISASI DI YOGYAKARTA & KARTOSUROOleh : Dwiyanti Woro Astuti, S.Kom Foto: Mukti

P

edisi

1840

Page 41: Dari Redaksi - ASABRI

RAKORWAS ASABRI TAHUN 2016Oleh : Yusuf Foto: Dok.Humas ASABRI

Rakorwas ASABRI adalah sebagai sarana koordinasi yang bersifat konsultatif dalam membahas berbagai penyelarasan dan pemahaman tentang sasaran audit, ruang lingkup, aspek pengawasan internal dan eksternal oleh pihak-pihak pengawas terkait, dengan tujuan agar dapat dicapai lingkungan pengendalian yang efektif bagi kepentingan peningkatan kinerja ASABRI. Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah nomor 102 Tahun 2015. khususnya pada Pasal 53 dan 54 Bab VIII Pengawasan yang mengatur bahwa Pengawasan terhadap penyelenggaraan Asuransi Sosial dilakukan oleh pengawas internal dan eksternal, maka pada tanggal 1 Juni 2016 ASABRI menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas).

Rakorwas diselenggarakan dalam wujud forum pembahasan yang bersifat konsultatif dengan melibatkan unsur lembaga-lembaga pengawas sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 54 ayat 3 Peraturan Pemerintah nomor 102 Tahun 2015 yaitu Itjen Kemenkeu, Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu, Itjen Kemhan, Itjen TNI, Itwasum POLRI, BPK RI, Deputi Kementerian BUMN, Ka SPI Taspen dan KAP Heliantono & Rekan.

Diharapkan melalui forum Rakorwas ini ASABRI mendapatkan input yang bermanfaat dalam proses peningkatan dan penguatan kinerjanya, khususnya dalam upaya perlindungan dan peningkatan nilai tambah perusahaan melalui sistem pengendalian internal yang dijalankan.

tanggal 26-Mei-2016 Kancab ASABRI Cabang Palembang bersama mitra kerja Bank Rakyat Indonesia Cabang Tanjung Pandan melaksanakan kegiatan sosialisasi program ASABRI di Mapolres Belitung kepulauan Bangka Belitung.

Wakapolres Belitung Kompol M. Nazer, SE yang mengucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatan kepada Tim dari ASABRI Cabang Palembang atas pelaksanaan sosialisasi ini, sehingga acara ini jadi sangat penting bagi seluruh personil Polri, PNS Polri, Ibu-ibu Bhayangkari dan Persatuan Purnawirawan Polri.

para peserta sangat berterima kasih sekali kepada ASABRI yang menaikkan Santunan Resiko Kematian Khusus (SRKK) yang semula berjumlah Rp.100.000.000 sekarang menjadi Rp.400.000.000 bagi anggota yang gugur, termasuk anggota yang tewas kecelakaan dalam tugas maupun diluar tugas.

ASABRI berharap bahwa adanya sosialiasi ini para peserta ASABRI akan lebih memahami tentang tata cara pengajuan manfaat santunan ASABRI maupun pembayaran pensiun.

SOSIALISASI PROGRAM ASABRI DI POLRES BELITUNGOleh: Sugeng Mudjiadi Foto: Andhi. YP

edisi

18 41

Page 42: Dari Redaksi - ASABRI

ekali lagi Prajurit Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) TNI membawa nama

Indonesia menorehkan prestasi Dunia menjadi juara umum dalam ajang Lomba Tembak di Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2016 dengan meraih 23 medali emas dari 50 medali emas berbagai materi lomba tembak, baik beregu maupun perorangan. Sedangkan tahun 2015 lalu, TNI berhasil meraih 30 medali emas,16 perak dan 10 perunggu.

Kompetisi AASAM dimulai pada tahun 1984 di Singleton, Pusat Pendidikan Infanteri Angkatan Darat Australia dan diselenggarakan oleh Angkatan Darat Australia (Royal Australian

Army). Beberapa materi lomba yang diperlombakan meliputi Senapan, Senapan Otomatis (SO), Pistol dan Sniper. Sedangkan TNI AD baru mengikuti AASAM pada tahun 1996/1997.

Lomba tersebut berlangsung dari tanggal 3 Mei 2016 hingga 19 Mei 2016 di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia, dan diiikuti oleh 20 negara maupun Korps Negara seperti Kontingen ANZAC (Autralia New Zealand Army Corps), USMC (United States Marine Corps) dari Amerika Serikat, Perancis, Kanada, Inggris, New Zealand, Australia, Tiongkok, Jepang, Uni Emirat Arab, Papua New Guinea, Brunei, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Tonga, Timur Leste dan Indonesia.

"Dalam sejarah AASAM, TNI AD sejak tahun

2008 hingga 2016 selalu menempati peringkat teratas

dan sebagai pemenang lomba dengan predikat

sebagai juara umum."Ujar dari Kepala Bidang Penerangan

Umum (Kabidpenum) Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M.

S

edisi

1842

Page 43: Dari Redaksi - ASABRI

Tidak hanya membuktikan kehebatan prajurit Indonesia, Tim petembak TNI AD berjumlah 19 orang dengan Komandan Kontingen Mayor Inf Safrudin, lulusan Akmil 2000, yang sehari-hari menjabat Kasi Operasi staf Operasi Divisi Infanteri 1 Kostrad.

Di Ajang AASAM juga menjadi pembuktian kualitas senjata buatan Indonesia. Pasalnya, Letda Inf Poltak Siahaan menyabet kemenangan dengan menggunakan senapan SS-2 V2 buatan PT Pindad. Selama berpartisipasi pada Lomba Tembak AASAM, TNI AD senantiasa menjadi juara umum sejak pertandingan di Puckapunyal 2008, dengan menggunakan senjata jenis SS-2 V4 buatan PT

Tim Kontingen Indonesia yang beraksi dalam AASAM 2016 di Australia

TNI SANG JAWARA BERUNTUN LOMBA

MENEMBAK KELAS DUNIALuar biasa Hebat !! Prestasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) Berturut-turut menjuarai hingga 9 kali memenangkan Juara Umum Lomba Tembak di Australia sejak tahun 2008 hingga 2016.

Oleh: Bow Sumber : Dok.Kostrad, Keepo.me, Kompas.com,okezone.com, Facebook/aassam

edisi

18 43

Page 44: Dari Redaksi - ASABRI

Pindad yang merupakan senjata organik pasukan Kostrad.

Senapan serbu buatan PT Pindad ini sempat diragukan kualitasnya saat Indonesia menjuarai kompetisi yang sama 2015 lalu. Tim panitia AASAM meminta agar senjata yang digunakan dibongkar karena diduga tim TNI mengganti senjata SS-2, namun nyatanya tuduhan itu tidak terbukti.

Dengan kemenangan besar yang diraih indonesia mampu merebut hampir setengah Medali dari seluruh materi lomba tembak bahkan menang telak atas Amerika Serikat, Prancis dan tuan rumah Australia yang belum mendapatkan medali. Sebagai runner up adalah kontingen dari Angkatan Darat Tiongkok dengan perolehan 9 emas disusul peringkat ketiga yaitu kontingen dari Angkatan Darat Jepang yang memperoleh 4 medali emas.

Pangkostrad menegaskan kepada Tim Lomba AASAM TNI AD agar lebih meningkatkan kemampuannya dan tidak lengah. karena tahun depan diperkirakan 35 negara akan berpartisipasi mengikuti lomba AASAM 2017.

Terbukti bahwa kekuatan Militer Indonesia maupun Kualitas Senjata dari PT Pindad bukanlah Negara yang dipandang oleh sebelah mata lagi di Mata Dunia, bahkan dapat bersaing dan mengungguli Negara besar yang sedang berkembang dengan kekuatan Militernya seperti Amerika, Perancis, Inggris, Korea Selatan & China.

Kami Atas Nama ASABRI Mengucapkan Selamat Atas kemenangan Besar membawa Nama Besar Indonesia, Jaya Terus TNI AD.

Lieutenant Dua Jeffri Susanto yang beraksinya di ajang Lomba AASSAM

edisi

1844

Page 45: Dari Redaksi - ASABRI

"Saya sangat senang bisa menjuarai kompetisi AASAM tahun 2016 ini."Ujarnya selepas ditandu sebagai bagian dari tradisi kemenangan di AASAM Letda Inf Poltak Siahaan, Prajurit Divisi Infanteri 1 Kostrad adalah salah seorang prajurit yang mencatatkan namanya sebagai pemenang lomba tembak perorangan di ajang AASAM 2016.

Pangdivif 1 Kostrad Mayjen TNI Sudirman menyambut kedatangan kontingen tersebut di Terminal 1B VIP Bandara Soekarno-Hatta, Cengkaren. Dia atas nama dan TNI AD dan Kepala Staff Angkatan Darat, Jenderal Mulyono menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas prestasi yang diraih.

Juara International menembak, Letnan Appolta Siahaan, ditandu untuk menerima penghargaan.

edisi

18 45

Page 46: Dari Redaksi - ASABRI

Untuk meningkatkan tali silaturahmi dan solidaritas serta sinergi antara Humas perusahaan BUMN, Forum Humas BUMN (FHBUMN) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2016 di Yogyakarta pada Jumat (15/4). Munas ini merupakan forum konstitusi organisasi yang bersifat formal dan terbuka terhadap masukan, inspirasi, usul dan pendapat para anggota guna meningkatkan kualitas serta peran serta Forum Humas BUMN di lingkup Kehumasan BUMN. Munas ini mengagendakan Pemilihan Ketua Umum Forum Humas BUMN periode kepengurusan 2016-2019, pengesahan amandemen Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga FH BUMN, pembuatan rancangan program kerja tahunan, serta evaluasi kinerja humas BUMN.

Acara ini berlangsung tanggal 15-17 April 2016 dan dihadiri oleh 200 peserta dari Humas BUMN. Dengan mengusung tema “Selaras Mewujudkan Karya Nyata”. Acara tersebut diawali dengan melakukan aksi sosial berupa pemberian sumbangan kepada 300 anggota paguyuban becak Yogyakarta . Aksi sosial ini digelar sebagai bukti bentuk solidaritas dan kepedulian FH BUMN terhadap alat transportasi yang khas di yogyakarta. Dengan menggunakan

SELARAS WUJUDKAN KARYA NYATA. Narasi & Foto : Venny

becak, disambut dengan Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi menuju Ndalem Wironegaran, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Ditempat inilah pembukaan acara Munas FH BUMN ke IX di buka oleh Hambra, Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN.

Tiga calon Ketua Umum FH BUMN yaitu Pujo Suwarno Corporate Secretary PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko, Ahmad Reza Corporate Communication Head PT Bank Mandiri dan Muhammad Eriansyah Corporate Secretary PT Pelindo I. Puncak pemilihan Ketua Umum FHBUMN periode 2016-2019 dilaksanakan di Ballroom Hotel Alana, Yogyakarta. Dari ketiga kandidat tersebut terpilihlah Ahmad Reza sebagai Ketua Umum FH BUMN dengan perolehan suara sebanyak dan dikukuhkan di Peak Point Kali Adem, Merapi.

Semoga organisasi Forum Humas ini semakin solid dan semakin memantapkan gerak dan langkah perjuangannya untuk menata dan mendistribusikan kader-kader terbaiknya guna mencapai cita-cita PR Tanpa Batas yang semakin menantang.

aksi sosial berupa pemberian sumbangan kepada 300 anggota paguyuban becak Yogyakarta sebesar Rp 150.000.000

edisi

1846

Page 47: Dari Redaksi - ASABRI

Kebersamaan Tim ASABRI Palembang dengan Kodim dan Polres Kerinci

anggal 3 Maret 2016 Kakancab ASABRI, Sugeng Mudjiadi bersama mitra kerja Bank BRI cabang Kerinci melaksanakan sosialisasi program

ASABRI di Makodim Kerinci.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh Dandim 0417/Kerinci Letkol inf Yudi Ruskandar. Acara sosialisasi ini sangat penting bagi seluruh personil di Kodim Kerinci dan diharapkan agar lebih memahami tentang Hak dan Kewajiban sebagai peserta ASABRI Serta dapat terhindar penipuan oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan ASABRI.

Para peserta juga mengetahui bahwa ada perubahan dari PP 67 / tahun 1991 menjadi PP 102 / tahun 2015. Disamping itu banyak juga anggota yang belum mengetahui bahwa ada hak manfaat ASABRI yang diterima saat dinas aktif maupun setelah pensiun bagi peserta sendiri maupun anggota keluarganya. Sosialisasi ini sangat bernilai positif dan diharapkan dapat terus dilaksanakan.

Oleh : Andi Y.P Foto : Heppy. P.S

T

Jumat, 27 Mei 2016 KCP Asabri Bengkulu mengadakan sosialisasi di Markas Komando Distrik Militer 0425/Seluma, Acara tersebut dihadiri oleh Letkol Infantri Yoga Prawira Santika S.Sos, Para Pejabat, Perwira, Bintara, Tamtama, Pns, Persit beserta Jajarannya, & Pimpinan Bank BRI Kantor Cabang Manna, Susilo Tri Hardjono.

Letkol Yoga mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan sosialisasi karena selama ini banyak yang belum mengenal Asabri dan harapan acara sosialisasi ini dapat memberikan manfaat kepada Seluruh Peserta beserta Keluarganya, sehingga Peserta dapat mengetahui hah-hak dan kewajibannya.

SOSIALISASI ASABRI DI KODIM 0425/SELUMA Oleh: Bambang Aslam Foto: Dok.Asabri

edisi

18 47

Page 48: Dari Redaksi - ASABRI

Di dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, suatu perusahaan tidak dapat terlepas dari interaksi dengan banyak pihak, baik pihak internal perusahaan maupun pihak di luar perusahaan guna menjalin kerjasama bisnis yang dinamis dan berkesinambungan, dan kita sadari bahwa terkait dengan hubungan bisnis, hal yang sering terjadi dan tidak dapat terhindarkan dalam kegiatan sehari-hari adalah adanya pemberian gratifikasi dari satu

pihak kepada pihak lainnya, atau budaya untuk saling memberi dan menerima.

Gratifikasi merupakan suatu kata yang sangat sensitif dan banyak diperbincangkan oleh berbagai kalangan, dari masyarakat kelas bawah hingga kelas atas, khususnya di setiap perusahaan yang dalam kegiatan sehari-harinya melakukan bisnis dalam bidang pelayanan terutama jasa. Gratifikasi dapat didefinisikan sebagai suatu pemberian dalam arti yang luas, yaitu meliputi pemberian uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan

wisata, pengobatan cuma-cuma, dan berbagai macam fasilitas yang menguntungkan lainnya.Gratifikasi ini biasanya terlihat bersifat netral dan wajar, dan cenderung dianggap sebagai suatu budaya, dimana kita sebagai manusia yang memegang adat ketimuran, sangan terbiasa sekali dengan kebiasaan-kebiasaan saling memberi danm menerima hadiah dari orang lain, dan salah satu kebiasaan yang berlaku umum di masyarakat adalah pemberian tanda terima kasih atas jasa yang telah diberikan oleh petugas atau pemangku kepentingan lainnya, baik dalam bentuk barang atau bahkan uang.

“ASABRI TOLAK GRATIFIKASI”

SOSIALISASI GRATIFIKASI DENGANKOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI

Oleh: Mardia Foto: Dok.Humas Asabri

edisi

1848

Page 49: Dari Redaksi - ASABRI

Dan yang paling membahayakan, gratifikasi memiliki karakteristik tidak transaksional, sehingga pemberi seolah-olah tidak menginginkan imbal balik apapun dari penerima, padahal pemberian tersebut diberikan karena melihat posisi ataupun jabatan penerima. Sebagian ahli menyebut gratifikasi sebagai "investasi", upaya mencari perhatian dan bahkan "suap yang tertunda" kepada pejabat dengan tujuan dapat mempengaruhi kebijakan dalam jangka panjang.

Oleh sebab itu, untuk menghindari terjadinya budaya gratifikasi di Perusahaan, menjaga hubungan bisnis tetap berada dalam koridor etika dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, serta menciptakan iklim bisnis yang bersih dari praktik korupsi di lingkungan Perusahaan, ASABRI berkomitmen untuk menerapkan program pengendalian gratifikasi di seluruh lini dan fungsi Perusahaan, dengan cara membuat pedoman gratifikasi

sekaligus secara sungguh-sungguh mengelola implementasi pengendaliannya, dan yang baru saja diselenggarakan, ASABRI mengadakan suatu kegiatan sosialisasi yang secara khusus dibawakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang diadakan pada tanggal 15 Juni 2016, dengan tema “ASABRI Tolak Gratifikasi dan Anti Korupsi”. Acara tersebut diadakan di Gedung ASABRI Cawang dengan mendatangkan Narasumber Direktur Gratifikasi KPK, Giri Suprapdiono, diikuti oleh seluruh Manajemen dan Pegawai di Kantor Pusat serta seluruh Kepala Kantor Cabang ASABRI.

Materi gratifikasi yang dibawakan oleh Giri, sangat membuka wawasan seluruh Manajemen dan Pegawai ASABRI, sehingga dapat lebih memahami apa yang dimaksud dengan gratifikasi, apa saja yang dianggap gratifikasi dan bukan gratifikasi, serta jenis gratifikasi apa saja yang diperbolehkan maupun yang

tidak diperbolehkan. Dengan adanya sosialisasi ini, kita semakin memahami bahwa tidak tepat apabila gratifikasi selama ini dianggap hanya merupakan penerimaan dan/atau pemberian yang nilainya besar saja, atau hanya berupa perjalanan wisata ke luar negeri maupun fasilitas hiburan lainnya. Pemberian atau penerimaan uang terimakasih, hadiah/kado, oleh-oleh dalam nilai kecil, dapat juga dikategorikan sebagai bentuk gratifikasi, karena pada prinsipnya adalah “gratifikasi adalah segala bentuk pemberian, baik bernilai besar maupun bernilai kecil”

Semoga segala bentuk upaya ASABRI dalam melakukan kegiatan pengendalian gratifikasi di Perusahaan, dapat mendukung dan mendorong perwujudan good corporate governance Perusahaan, dan pada akhirnya akan membentuk lingkungan organisasi Perusahaan yang sadar dan berbudaya anti gratifikasi.

edisi

18 49

Page 50: Dari Redaksi - ASABRI

Program Asabri di Polres Kendariebagai langkah awal , KCP ASABRI KENDARI mengadakan sosialisasi

perdananya di Mapolres Kendari.Hadir dalam kesempatan itu KAPOLRES Kendari yang diwakili Kabag Sumda, Para Kabag, Kasat, Kapolsek dan anggota staf Polres Kendari serta perwakilan dari Persatuan Purnawirawan Polri yang berdomisili di Kendari.

Sosialisasi kali ini tentang implementasi perubahan program ASABRI dari PP 67 tahun 1991 ke PP 102 Tahun 2015, akhirnya para peserta sosialisasi memiliki rasa ingin tahu dan bertanya-tanya menyangkut pemberlakuan PP

S 102 Tahun 2015 yang didalamnya terdapat perubahan jenis klaim meliputi THT, JKK, JKm dan Pensiun serta sumber dana untuk pembayarannya.

Pertanyaanpun dijawab secara jelas oleh narasumber yakni

Kepala KCP ASABRI Kendari, Sutomo, S.Sos, M.M, sehingga audien dapat mengerti dan memahami program ASABRI yang dimaksud. Disamping itu Mitra bayar juga diberi kesempatan untuk memperkenalkan sekilas produk-produk Mitra bayar.

SOSIALISASI ASABRI DI MARKAS KOMANDO SAT BRIMOB POLDA BENGKULU

KCP ASABRI Bengkulu mengadakan sosialisasi di Markas Komando Sat Brimob Polda Bengkulu tanggal 17 Maret 2016 bertempat di Aula Sat Brimob Polda Bengkulu, Sosialisasi yang disampaikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 102 Tahun 2015. Kasubag Renmin Komisaris Polisi, Maruli Achiles Hutapea mewakili Kasat Brimob Polda Bengkulu,

mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan sosialisasi dari KCP ASABRI Bengkulu, mengingat hal ini sangat bermanfaat bagi seluruh Anggota Polri agar dapat memahami hak dan kewajibannya.

Dengan adanya sosialisasi diharapkan peserta dapat mengetahui hah-hak dan kewajibannya, tata cara

mengajukan berkas permohonan dengan lengkap dan sah secara administrasi, kemudian untuk proses penyelesaian klaim asuransi dan pensiun dengan memberikan pelayanan prima dan dengan sehingga dapat mempermudah, mempercepat pengurusan pelayanan dan penyelesaian klaimnya.

Oleh: Bambang Aslam Foto: Dok.ASABRI

oleh: Sutomo Foto: Dok.Asabri

edisi

1850

Page 51: Dari Redaksi - ASABRI

PERESMIAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA DI SEKAYAM

Kedaulatan wilayah, pertahanan keamanan nasional, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat di wilayah perbatasan. Paradigma baru, pengembangan wilayah-wilayah perbatasan adalah dengan mengubah arah kebijakan pembangunan yang selama ini cenderung berorientasi “inward looking”, menjadi “outward looking” sehingga wilayah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pintu gerbang aktivitas ekonomi dan perdagangan dengan negara tetangga. Pendekatan pembangunan wilayah Perbatasan Negara saat ini adalah dengan menggunakan pendekatan kesejahteraan (prosperity approach) dengan tidak meninggalkan pendekatan keamanan (security approach).

ASABRI menitikberatkan pada hal utama yang ada di daerah

perbatasan yaitu kekurangan sanitasi air bersih, fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) dan rabat beton sebagai upaya dalam menyadarkan masyarakat diperbatasan akan pentingnya air bersih dan kebersihan lingkungan.

Bertempat di dusun Entabai Desa Lubuk Sabuk Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau pada Jumat (29/04) pukul 08.00 Wib telah dilaksanakan peresmian dan penyerahan hasil pembangunan sarana dan prasarana oleh Direktur Operasi Asabri, Adiyatmika dihadiri unsur Muspida, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan warga Dusun Entabai sejumlah 200 orang.

Kedatangan Adiyatmika bersama Tim Asabri disambut oleh warga sekitar dengan budaya khas

Kalimantan Barat dari suku Dayak . Program bantuan Bina Lingkungan ASABRI sebagai salah satu cara untuk mengoptimalisasi pemberdayaan masyarakat yang dimana wilayah perbatasan sebagai sektor unggulan dan strategis dalam membangun bangsa dan negara sehingga meningkatnya kesejahteraan masyarakat yang ditandai dengan meningkatnya perekonomian penduduk perbatasan sebagai

teras negara yang berbatasan dengan negara tetangga.

Adiyatmika sangat berterima kasih kepada semua kalangan dan instasi bersama masyarakat atas terlaksananya proses pembangunan dan acara penyambutan hingga penyerahan. Selain itu Adiyatmika menyampaikan pembangunan sarana dan prasarana air bersih tersebut merupakan bagian dari upaya mengatasi kesulitan masyarakat akan pentingnya air bersih, hal ini merupakan tanggung jawab pemerintah yang harus kita penuhi sebagai upaya kesejahteraan masyarakat di perbatasan.

Oleh: Yessy E Foto: Dok.Humas Asabri

edisi

18 51

Page 52: Dari Redaksi - ASABRI

Pada tanggal 9-10 Februari 2016 lalu, ASABRI berkesempatan mengirimkan dua perwakilannya yaitu Wiwiek Sundari,S.H (Kabid Humas Sekper) dan Dera Citra Saraswati,SE.As (Sekretaris Sesper Sekper) untuk mengikuti Workshop Corporate Social Responsibility (CSR) yang digelar oleh Majalah PR Indonesia bekerja sama

dengan Serikat Perusahaan Pers (SPS) Indonesia. Workshop CSR berlangsung Hotel Golden Palace, Mataram, Lombok, NTB. Tema Workshop tersebut adalah “How to Communicate CSR Program to Build Corporate Reputation”.

Materi Workshop CSR diisi oleh Bpk. Semerdanta Pusaka, DBA selaku Co-Founder Social Responsibility Asia. Beliau memaparkan bahwa Program CSR pasti ada pada setiap BUMN karena dalam UU 40 tahun 2007 tentang Perseroran

Terbatas menegaskan bahwa Perseroan yang mengelola kegiatan usahanya di bidang dan /atau berkaitan dengan Sumber Daya Alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan lingkungan. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan ini merupakan kewajiban Perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatuhan dan kewajaran.

Kemudian dilanjutkan oleh Hari Nugroho dari PT Kalbe Farma.

Beliau berceritakan, bermula dari sebuah

rumah bengkel di Tanjung Priuk Tahun 1996 menjadi perusahaan Farmasi terbesar se Asia Tenggara pada tahun 2016, dengan

jaringan tersebar di 10 negara. Kalbe

Farma mempunyai 4 pilar CSR, yaitu

Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan serta Sarana dan prasarana. Karakteristik perusahaan sangat dipengaruhi oleh reputasi perusahaan yang ingin dibangun dan nilai-nilai perusahaan. Hasil-hasil CSR dapat mendukung Strategi dan kelangsungan bisnis, advokasi untuk regulasi tertentu, meningkatkan kredibilitas dan reputasi perusahaan, menyatukan karyawan (ONE KALBE) dan inisiatif sosial untuk isu tertentu. Selanjutnya materi diisi oleh Wahjudi Heru dari PT Semen Indonesia (Persero),Tbk. Beliau memaparkan bahwa di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk program CSR nya dilaksanakan oleh satu bidang yang menangani CSR, karena CSR yang ada pada mereka sudah sangat luas dan sangat berdampak dengan lingkungan sekitarnya. Semen Indonesia didirikan di Gresik

Oleh : Dera CitraFoto : Dok.SPS

Page 53: Dari Redaksi - ASABRI

pada tanggal 7 Agustus 1957 yang diresmikan oleh mantan Presiden Soekarno.

Strategi CSR di Semen Indonesia yaitu menjadi perusahaan persemenan internasional yang terkemuka di Asia Tenggara dengan kinerja ekselen bersama stakeholder dan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan. Meningkatkan Reputasi dan Kredibilitas Semen Indonesia melalui kegiatan CSR yang terintergrasi dengan strategi bisnis. Dilanjutkan oleh Ibu Harriny Yulianti selaku VP Corporate Communication & CSR Bank BNI. Beliau menjelaskan, CSR adalah konsep bahwa organisasi

memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan. Tanggung jawab perusahaan dalam mengembalikan sebagian keuntungan yang diperolehnya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.

Keuntungan CSR bagi perusahaan yaitu Cost Efficiency, Engagement Internal dan Eksternal, Business Opportunities, Prospect for Long Term Business dan Positive PR. Produk CSR BNI yaitu Kampoeng BNI, BNI Berbagi Bersama Membangun Negeri dan BNI Go Green. Dan yang terakhir ditutup oleh Bpk. Ignatius Iryanto

dari PT Adaro Energy, Tbk. Program CSR PT Adaro Energy, Tbk meliputi, pengembangan ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan dan sosial budaya. Di dalam kelas bukan hanya pembicara saja yang monoton memberikan materi, tetapi antara peserta dan pembicara saling aktif melakukan tanya jawab yang membuat suasana kelas menjadi lebih seru. Mereka akan saling mengeluarkan pendapat masing-masing kemudian mendiskusikan bersama sehingga menghasilkan “win-win solutions”.

Page 54: Dari Redaksi - ASABRI

PERAWATAN PROGRAMPESERTA ASABRI

ejak Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 102 Tahun 2015 disahkan Presiden Joko Widodo

pada tanggal 22 Desember 2015, ASABRI selain melaksanakan program THT dan Pensiun, mempunyai tugas baru untuk melaksanakan Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), serta pembayaran bea siswa. Asabri ditunjuk untuk mengelola program tersebut bagi prajurit TNI ,anggota Polri dan Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Iuran program JKK ditanggung oleh Pemberi Kerja sebesar 0,41% dari gaji peserta setiap bulan. Manfaat Program Jaminan Kecelakaan Kerja meliputi Perawatan dan Santunan, sedangkan Manfaat Program Jaminan Kematian : a. Santunan Risiko Kematian yang terdiri atas santunan kematian sekaligus, uang duka wafat dan biaya pemakaman, b. bantuan beasiswa.

Perawatan dalam program JKK diberikan kepada peserta yang mengalami kecelakaan dalam

perjalanan dari rumah ke tempat kerja atau sebaliknya,kecelakaan di tempat kerja di luar tugas latihan dan operasi,dan/ atau penyakit yang timbul akibat kerja (PAK). Untuk kecelakaan kerja dalam tugas latihan dan operasi sudah diwadahi dalam PP Nomor 107 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Tertentu Berkaitan Dengan Kegiatan Operasional Kementerian Pertahanan, Tentara Nasional Indonesia, Dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Perawatan program JKK meliputi: a. pemeriksaan dasar dan

penunjang, b. perawatan dasar tingkat

pertama dan lanjutan, c. rawat inap kelas 1 rumah

sakit pemerintah,rumah sakit pemerintah daerah,atau rumah sakit swasta setara,

d. perawatan intensif, e. penunjang diagnostic, f. pengobatan,g. pelayanan khusus, h. alat kesehatan dan implant, i. jasa dokter dan / atau

medis, j. operasi, k. transfusi darah, l. rehabilitasi medik.

Biaya rehabilitasi berupa penggantian meliputi : a. pembelian alat bantu (orthose) dan /atau alat pengganti (prothese) paling banyak sebesar Rp 5.000.000, biaya rehabilitasi mediki paling banyak sebesar Rp 2.600.000 . Biaya penggantian gigi tiruan paling banyak sebesar Rp 3.000.000. Sedang biaya pengangkutan peserta kecelakaan kerja paling banyak sebesar Rp 2.000.000.

Dalam upaya memberikan pelayanan perawatan JKK yang terbaik bagi pesertanya sejak akhir Maret sampai sekarang ASABRI terus menerus melaksanakan rapat koordinasi , MOU maupun PKS dengan pihak-pihak terkait baik jajaran TNI, Polri, Kemhan, Jasa Raharja maupun BPJS Kesehatan. Mudah- mudahan dalam waktu dekat infrastruktur maupun suprastruktur perawatan program JKK siap melaksanakan pelayanan terbaik bagi pesertanya.

s

JKKOleh: Drg. Ina

Page 55: Dari Redaksi - ASABRI

KOORDINASI DAN REKONSILIASI ASABRI KANCAB PONTIANAK DENGAN MITRA BAYAR WILAYAH KALBAR DAN KALTENG

ASABRI merupakan asuransi jiwa, sedangkan menurut sifat penyelenggaraan usahanya ASABRI bersifat sosial, sehingga dapat dikatakan bahwa ASABRI adalah perusahaan asuransi jiwa yang bersifat sosial yang diselenggarakan secara wajib berdasarkan undang-undang dan memberikan perlindungan dasar untuk kepentingan TNI/Polri.

Acara yang dilaksanakan secara maraton dari tanggal 9 Mei 2016 ini diadakan di 3 tempat berbeda, dimulai dari wilayah Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan sampai dengan Kalimantan Barat. Untuk Kalimantan Tengah meliputi 2 mitra bayar yaitu Bank BRI dan Bank BTPN, untuk Kalimantan Selatan dengan kantor Regional IX Banjarbaru yang membawahi Posindo seluruh Kalimantan.

Kakancab ASABRI Pontianak dalam sambutannya menekankan

pentingnya rapat koordinasi dan rekonsiliasi ini untuk saling mengenal satu sama lain antara Asabri dengan mitra bayar yang ada diwilayah Kalimantan Barat selain itu juga untuk memberikan informasi terkini yang sedang berkembang seiring bertambahnya program yang berkembang di Asabri dan nantinya akan berimbas ke pelayanan yang ada di mitra bayar kepada peserta Asabri.

Materi yang dibahas dalam koordinasi dan rekonsiliasi ini menekankan pada pelayanan prima pembayaran pensiun dan asuransi, pengenalan produk Asabri dengan mitra bayar, rekonsiliasi laporan pertanggungjawaban mitra bayar untuk pensiun maupun asuransi serta tanya jawab tentang kendala yang ada dilapangan yang dihadapi oleh mitra bayar khususnya mitra yang melayani peserta Asabri di pelosok maupun

perbatasan Kalimantan Barat dengan Negara lain serta tentang pentingnya surat pernyataan tanda bukti diri yang harus di isi oleh perserta Asabri agar bisa memperbaharui data yang ada di aplikasi pelayanan terpadu ASABRI.

Dengan dilaksanakannya rekonsiliasi dan kordinasi antara Asabri dengan mitra bayar maka diharapkan seluruh rangkaian proses pelayanan pembayaran asuransi dan pensiun kepada peserta juga pertanggungjawaban pembayarannya dapat berjalan dengan baik sehingga fungsi dan tugas Kantor Cabang sebagai ujung tombak pelayanan dari Kantor Pusat dapat terlaksana secara sempurna karena sinergi yang terjalin antara Asabri dengan mitra bayar di wilayah kerja Kalimantan Barat dalam meningkatkan kinerja Kantor Cabang Asabri Pontianak.

Oleh : Dian Prihastuti, S.KM Foto: Dok.ASABRI

Page 56: Dari Redaksi - ASABRI

Jumat, 20 Mei 2016 bertempat di Ruang Serba guna Lt. 7 Gedung ASABRI, diselenggarakan acara Pisah Sambut Direktur Utama yang baru dengan yang lama , serta perkenalan Herman Hidayat, S.H., Direktur SDM dan Umum yang baru. Mayjen TNI (Purn) Adam R. Damiri, Direktur Utama ASABRI digantikan oleh Letjen TNI (Purn) Sonny Widjaja, pada tahun 2012 bertugas sebagai Pangdam III/Slw dan terakhir sebagai Dansesko TNI.

Ucapan selamat datang disampaikan oleh Adam R Damiri kepada Sonny Widjaja, dalam acara pisah Sambut Dirut dan Perkenalan Direktur SDM yang baru. Dalam arahannya, Adam menjelaskan tentang masih adanya beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, baik program jangka panjang, menengah maupun pendek antara lain hal-hal strategis yang belum terselesaikan selama 7 tahun ini, yaitu program IT yang belum terwujud secara sempurna terutama Aplikasi Pelayanan Terpadu (pensiun dan santunan); masalah struktur gaji pensiun yang telah disampaikan kepada Pemerintah agar gaji pensiun sama dengan penghasilan terakhir selama aktif, perlu kita kawal agar tahun 2017 sudah dapat terealisasi; pemilikan saham mayoritas Bank Yudha Bhakti; proses penyusunan RPP yang berkaitan dengan

subsidi Pemerintah pemberian bantuan premi kepada ASABRI sesuai PP 102 yang telah diundangkan.

Dalam acara tersebut Sonny menyampaikan terima kasih yang tulus atas pengabdian dan pembinaan oleh Adam selama 7 tahun sehingga posisi ASABRI seperti sekarang, “...kami mengucapkan selamat jalan pada penugasan yang baru, teriring doa semoga dalam penugasan yang baru Bapak senantiasa sehat, sukses,

panjang umur, dan selalu diberkati oleh Allah SWT. Kepada para Mitra Kerja ASABRI, mari kita lanjutkan dan berbuat agar kinerja ASABRI lebih baik dengan dibantu seluruh Mitra Kerja. Semoga Allah SWT memberi kemudahan, kelancaran dalam tugas kita masing-masing untuk kepentingan ASABRI dan para peserta, serta Mitra Kerja. Hal-hal yang menjadi hambatan dan kesulitan serta kelemahan selama ini, akan kita tindak lanjuti dan kita kerjakan ke depan, rintangan yang disampaikan oleh Adam R Damiri, Insya Allah akan kita lanjutkan, dan semua itu saya yakin hanya atas Ridho Allah SWT....”

Acara lepas sambut ini tidak hanya sebagai seremonial saja tetapi juga bertujuan untuk merekatkan hubungan silaturahmi antara pejabat baru dan pejabat lama dengan seluruh karyawan dan karyawati ASABRI. Selamat datang Sonny Widjaja, Dirut ASABRI yang baru dan Herman Hidayat, Direktur SDM dan Umum, dan Selamat menjalankan tugas yang lain kepada Adam R. Damiri teriring ucapan terima kasih atas pengabdian, pembinaan, perhatian dan curahan kasih sayang yang selama ini telah diberikan kepada seluruh karyawan/ karyawati ASABRI.

PISAH SAMBUT DIRUT DAN PERKENALAN DIR.SDM & UMUM ASABRIOleh : Nengah D. Hendrawati Foto: Dok.Humas Asabri

edisi

1856

Page 57: Dari Redaksi - ASABRI

Arti dari kualitas Kemerdekaan yang bertolak ukur dari pengalaman napak tilas yang saya alami selama masa kemerdekaan sangat penuh suka dan duka, saya mungkin bisa membagikan cerita ini untuk anak-anak bangsa yang tidak mengalami era perang di jaman penjajahan Belanda, sewaktu tentara Jepang masuk ke Indonesia tahun 1942, pada waktu itu saya masih tinggal di Bandung dan Subang sebelah utara kota Bandung, pada waktu itu semua anak muda diharuskan menjadi Tentara Heiho (Tentara Jepang) untuk berlatih bela diri, dan menjadi BKR (Barisan Keamanan Rakyat), pada waktu itu pemuda-pemuda mengalami jaman yang sulit karena dipaksa untuk menjadi Heiho walau batin menolak, lebih sulit lagi disaat itu Belanda kembali menyerang Indonesia dengan peristiwa yang dikenal dengan nama Agresi Belanda ke 2.

Pada waktu itu daerah Bandung dibagi dua Bandung Utara dan Bandung Selatan sebagai daerah Pejuang Indonesia, banyak pejuang yang gugur pada waktu itu diantaranya Mohammad Toha dan Mohammad Ramdan. Tentara Belanda telah siap mengusir tentara Jepang, pada waktu itu Negara Jepang bisa di bom oleh tentara sekutu dengan peristiwa yang dikenal Nagasaki dan Hirosima, sehingga tentara jepang menyatakan kalah perang kembali ke Jepang dan kembali kita diduduki oleh tentara Belanda, di Bandung sempat diduduki oleh Kapten Westerling yang meminta korban rakyat Bandung, terjadi di jalan Braga dan Lembong nama Lembong diabadikan dari Kolonel Lembong yang gugur pada peristiwa itu, serta 40 ribu rakyat Sulawesi juga banyak yang dibantai pada waktu itu tejadi di Pasar Karobosi, itulah peperangan terpaksa kami sekeluarga mengungsi karena di Bandung terjadi peristiwa Bandung lautan Api tahun 1944 sampai ke Ciamis, kami bergerilya pada waktu itu masih menggunakan bambu runcing dan alat seadanya. Kami terus bergerilya melalui jalan setapak dan sampailah di Garut. Hingga selesai kemerdekaan yang di Proklamirkan oleh Bung Karno, kami kembali ke kota Bandung dan sempat bersekolah melanjutkan pendidikan tahun 1948 dari SD hingga tamat SMA

tahun 1959, saat itu kami sekolah pun sulit dengan kondisi waktu itu, karena tahun 1950 terjadi lagi pertempuran di Yogyakarta, saya mendaftar menjadi Pejuang Penerus yang dipimpin oleh Bapak Yogi S M, selanjutnya malang melintang hingga menjadi Cheef Cook di Kapal Amerika tahun 1972-1973 ke Amsterdam, Newyork, Lisabon, Portugis, Sidney, Darwin, Nomea, Fiji dan terakhir sebagai cheef di Saudia Arabia sampai bisa naik haji disana.

Itulah sekelumit pengalam yang saya alami, masa perjuangan di Negara sendiri dan Negara lain pernah saya rasakan di masa tua, saat ini usia saya sudah mencapai 79 tahun, semoga anak-anak bangsa percaya bahwa merdeka itu mahal harganya, penuh perjuangan dan pengorbanan, maka di era komputerasi seperti sekarang ini saya berpesan agar jadilah pemuda-pemuda yang baik yang bisa memimpin negeri ini dengan bijak, semoga para Pemimpin bangsa saat ini juga bisa memperhatikan nasib kami sebagai mantan seorang pejuang Veteran.

Memaknai Arti KemerdekaanOleh : HR. Dedy S. Sumawijaya

edisi

18 57

Page 58: Dari Redaksi - ASABRI

LATAR BELAKANGSejak adanya PAKTO 27/1988, yaitu adanya kemudahan-kemudahan untuk mendirikan Bank baru, telah diantisipasi dengan diadakannya “Temu Koordinasi” antara Dephankam, Perum ASABRI, Pepabri dan para Developer pada tanggal 1 Desember 1988.

Tanggal 9 Januari 1989 diajukan proposal pembentukan Bank ke Menhankam, dan Menhankam menyetujui untuk selanjutnya diadakan pertemuan dan pembicaraan dengan Bapak Menpera, Dirut Bank Umum Pemerintah dan Dirut Bank Umum Swasta Nasional.Dari hasil pertemuan tersebut terbit Surat Perintah Menhankam Nomor : Sprin/146/I/1989 tanggal 28 Januari 1989 yang memerintahkan kepada Dirut Perum ASABRI - Mayjen TNI Tjok P. Swastika dan Ketua Dewan Pembina Proyek KPR Dephankam - Letjen TNI (Purn) Sarwono Widyo Hoetomo, untuk menyusun Studi Kelayakan pendirian Bank, dengan tujuan pokok untuk meningkatkan kesejahteran Prajurit ASABRI dan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dephankam/ABRI.Dalam rangka persiapan pendirian Badan Usaha Perbankan tersebut digunakan Konsultan Manajemen LPPI untuk membuat studi Kelayakan yang juga bekerjasama dengan Bank Niaga.Setelah melalui beberapa tahap persiapan sampai dengan tahap Operasional pada tanggal 01 Januari 1990, dimulai dengan Rapat Umum Pemegang Saham yang pertama pada tanggal 26 Juli 1989 yang telah mendapat Persetujuan Prinsip Pendirian Bank Umum dari Menteri Keuangan dengan Nomor : S-982/MK.13/1989 tanggal 14 Agustus 1989. Selanjutnya pada tanggal 1 September 1989, mendapat surat rekomendasi

dari Bank Indonesia dengan nomor : 22/530/UUPS/PSbD Perihal Persiapan Pendirian Bank Umum PT. Bank Yudha Bhakti yang mengacu pada surat Menteri Keuangan Nomor : S-982/MK.13/1989 tanggal 14 Agustus 1989 perihal Persetujuan Prinsip pendirian Bank Umum PT. Bank Yudha Bhakti di Jakarta.

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemengang Saham Kedua tanggal 14 September 1989 yang menghasilkan keputusan: Penambahan satu Pusat Koperasi lagi sebagai Pendiri/Pemegang Saham ialah PUSKOP DEPHANKAM serta pengesahan “LOGO” PT. Bank Yudha Bhakti.

Pada tanggal 23 Oktober 1989 mendapatkan Surat Rekomendasi dari Menteri Koperasi dengan Nomor : 266/M/X/1989, yang memberikan izin kepada INKOPAD, INKOPAL, INKOPAU, INKOPPOL, INKOPPABRI, PUSKOP MABES TNI, dan PUSKOP DEPHANKAM untuk mendirikan Perseroan Terbatas PT. Bank Yudha Bhakti.

PERUBAHAN ANGGARAN DASARtanggal 19 September 1989, Anggaran Dasar PT Bank Yudha Bhakti telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan seluruh Anggaran Dasar terakhir dilakukan sehubungan dengan penyesuaian terhadap Undang- Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yaitu sesuai dengan Akta Pernyataan Tgl. 3 Nopember 2008 No. 02.- yang dibuat dihadapan Pudji Redjeki Irawati, SH Notaris di Jakarta, yang telah mendapat Persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM RI Tgl. 11 Maret 2009 No. AHU-06842.AH.01.02.Tahun 2009 dan telah diumumkan dalam Lembaran BNRI : Tgl. 4 Agustus 2009 No. 62.- Tambahan No. 20688/2009.Perubahan seluruh anggaran dasar perihal perubahan status Perseroan menjadi Perseroan terbuka berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 32 tanggal 10 September 2014 yang dibuat dihadapan Humberg Lie, SH., SE., MKn Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusannya No. AHU-08335.40.20.2014 tanggal 22 September 2014, sedangkan perubahan anggaran dasar terakhir tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 23 tanggal 19 Februari 2016 yang dibuat dihadapan Agung Iriantoro, SH., MH Notaris di Jakarta.

SUSUNAN PEMEGANG SAHAM DAN KOMPOSISI SAHAM TERAKHIRSejak Pemegang Saham pertama sampai dengan saat ini, telah terjadi perubahan dan perkembangan dimana sesuai kebutuhan permodalan serta memenuhi ketentuan OJK maka Susunan Pemegang Saham pun mengalami perubahan dengan masuknya investor baru yang berasal dari masyarakat melalui proses Initial Public Offering (IPO) yang efektif sejak pencatatan perdana saham di PT Bursa Efek Jakarta pada tanggal 13 Januari 2015, dan PUT I di semester I 2016 sehingga Modal Disetor dan Ditempatkan menjadi sebesar Rp. 402.425.600.000,- dengan komposisi sebagai berikut :

Pemgang Saham %

PT. Gozco Capital 48.60

PT Asabri (Persero) 19.90

Masyarakat 31.50

SUSUNAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TERAKHIRSusunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Yudha Bhakti terakhir berdasarkan Akta No. 23 tanggal 19 Februari 2016 yang dibuat dihadapan Agung Iriantoro, SH., MH Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan HAM RI sesuai Suratnya No. AHU-AH.01.03-0024885 tanggal 19 Februari 2016 adalah sebagai berikut :

DEWAN KOMISARIS

Komisaris Utama/Independen: Marsekal Madya TNI (Purn) Suprihadi, S.IPKomisaris Independen II:Letjen TNI (Purn) I Putu Soekreta SoerantaKomisaris : Tjandra Mindharta GozaliKomisaris: Mayjen TNI (Purn) H. Rianzi Julidar, S.IP, SH., MSc

DIREKSI

Direktur Utama : Arifin Indra SulistyantoDirektur Konsumer : Dian Savitry Direktur Komersial : Ningsih Suciati Direktur Kepatuhan : Iim Wardiman

SEJARAH SINGKATPT BANK YUDHA BHAKTI, Tbk

edisi

1858

Page 59: Dari Redaksi - ASABRI

ASABRI akhirnya sukses sebagai juara baru Putsal POR Kemhan 2016. Hal tersebut mereka catat usai mengalahkan juara bertahan tim Badiklat Kemhan, pada laga pemungkas di Lapangan Grand Putsal Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/5) pagi.

Kemenangan tersebut membuahkan hasil atas jerih payah dan latihan rutin meski ada beberapa pemain ASABRI yang dililit cedera. Memasuki awal babak pertama, ASABRI melakukan start yang cukup buruk, penjaga gawangnya melakukan kesalahan dengan melakukan lemparan ke rekannya melewati garis gawang sehingga wasit menghadiahi kartu kuning pertama bagi ASABRI sehingga membuat Badiklat secara berangsur-angsur mendominasi jalannya pertandingan. Kesalahan yang sama dilakukan kembali oleh Kiper ASABRI sehingga kartu kuning kedua membuat mereka kehilangan satu pemain, kesempatan ini tidak disia-siakan oleh lawan, mereka berhasil mencuri gol dari tendangan bebas, 0-1 buat Badiklat .

Tertinggal satu gol, Asabri tidak patah semangat mereka memainkan strategi power-play. Beberapa peluang pun dihasilkan, namun masih bisa digagalkan. Tapi Badiklat Kemhan juga cukup rapat dalam mengawal pertahanan mereka. Striker ASABRI, Restian mendapatkan peluang pertama, namun bola hasil tendangannya masih membentur tiang gawang. Playmaker ASABRI, Fadlan akhirnya memecah kebuntuan tim ASABRI pada menit ke-11 Golnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1, hal itu membuat sekuat asuhan Wiwin Wicaksono semakin bersemangat. Restian desalona menambah keunggulan tim tamu menjadi 2-1 pada menit ke-19, karena memanfaatkan kesalahan dari pemain Badiklat. Babak pertama ditutup dengan skor 2-1.

Pada babak kedua, tensi pertandingan meningkat tajam. Saling serang antar kedua tim pun terjadi. Tak jarang benturan keras yang menyebabkan pelanggaran membuat wasit harus meniup peluit.Dibanding babak pertama, Asabri bisa dibilang lebih

menguasai pertandingan. Beberapa peluang pun mereka dapatkan namun eksekusi nya masih lemah.ASABRI terus mengambil inisiatif serangan sehingga semakin mendominasi di menit-menit awal. Fadlan berhasil mencetak gol keduanya pada menit ke-27 lewat skema set-piece tendangan bebas tidak langsung skor 3-1. Restian menutup keran gol Asabri pada menit ke-31 skor berubah 4-1, itu setelah, dirinya memanfaatkan skema serangan balik cepat dan menuntaskannya sebagai gol. Namun, Badiklat tak menyerah begitu saja di sisa waktu yang ada. Bahkan, dalam sembilan menit mereka berhasil mencetak dua gol balasan.

Kebobolan dua gol cepat, membuat para pemain Asabri sedikit goyah. Beruntung, hingga wasit meniupkan peluit akhir pertandingan, Badiklat gagal menambah gol. Skor 4-3 untuk kemenangan ASABRI.Banyak hal yang dapat dipelajari dari pertandingan hari ini seperti diantaranya adalah jiwa juang dan semangat tak kenal menyerah yang didukung sportifitas menjadi modal utama untuk menjadi pribadi-pribadi yang unggul. Namun, hal ini tidak akan memenangkan pertandingan jika tidak dibarengi dengan semangat kebersamaan. “Hiduup ASABRI, Sahabat di hari tua membuat anda tenang berolahraga” ASABRI yesssss.

ASABRI berhasil menaklukkan Badiklat Kemhan dengan skor tipis 4-3 di

laga pemungkas.

ASABRI JUARA PUTSALPOR KEMHAN 2016 Oleh : Abduh

Foto : Dok.Humas Asabri

edisi

18 59

Page 60: Dari Redaksi - ASABRI

1. TANYAIbu saya pensiun janda. Mohon informasi tentang Surat Pernyataan Tanda Bukti Diri ( SPTB). Apakah ada perubahan peraturan tentang SPTB di tahun 2016. Biasanya ibu saya mengirim SPTB ke kantor ASABRI di surabaya 1 tahun 1 kali pada bulan Juli. Tapi ada kabar katanya sekarang tidak usah mengirim blangko SPTB tapi cukup Foto saja ukuran 4 x 6. Apakah informasi tersebut benar. Mohon informasi. Terima kasih banyak atas informasinya. -Tri Firmansyah di surabaya.

JAWAB:kabar tersebut tidak benar. Peserta ASABRI harus tetap mengirimkan SPTB seperti ketentuan biasa. Hal tersebut dilakukan guna memberikan info terkini tentang peserta asabri hingga tidak ada kerugian pada kedua belah pihak.

2. TANYAAssalamu'alaikum Bapak Kepala Devisi, saya Djaswardhana (Kombes.Pol.Purn), NRP 50100167, sebelumnya saya mohon maaf telah

mengganggu kesibukan Bapak, singkatnya boleh saya bertanya sesuatu terkait pembayaran gaji pensiun ? katanya bahwa mulai Januari 2016, semua gaji pensiun akan dibayar melalui bank-bank yang telah ditunjuk, perlu saya laporkan bahwa selama ini ( 7 tahun lebih) gaji pensiun saya dibayar melalui bank BCA, pertanyaan saya, apakah saya juga termasuk yang harus memindahkan pembayaran gaji pensiunnya kepada salah satu bank yang telah ditunjuk ? Jika benar. Apa yang harus saya lakukan dan apa saja persyaratannya ? terima kasih, mohon khabar lebih lanjut. wassalam, - Djaswardhana.

JAWAB:Selamat pagi, benar Bank BCA tidak termasuk dalam Bank yang telah bekerja sama/ditunjuk untuk melaksanakan pembayaran Pensiun Peserta ASABRI, oleh karena itu anda disarankan untuk memindahkan Pembayaran Pensiun anda, ke salah satu Bank yang tertera.

Syaratnya anda bisa mengajukan permohonan Pindah Kantor Bayar dengan mengisi Form pindah kantor bayar, bisa diunduh disini http://asabri.co.id/index.php/formulir

Oleh : Ady

edisi

1860

Page 61: Dari Redaksi - ASABRI

Form tersebut diisi dan dicap (mengetahui) di Kantor Bayar sebelumnya kemudian diserahkan kepada Kantor ASABRI dengan persyaratan :1. Fc KTP2. Fc Skep Pensiun3. Fc Buku Rekening Bank yang dituju

3. TANYASaya dengar ada peraturan baru tahun 2015 mengenai kenaikan santunan biaya pemakaman bagi pserta pensiun yg meninggal dunia yang semula santunannya sebesar Rp.3.500.000 naik menjadi.Rp.5.000.000.peraturan baru ini dikeluarkan bulan juli 2015.kalau benar

ada peraturan baru seperti itu berarti peserta pensiun yang meninggal dunia setelah bulan juli 2015 berhak mendapatkan kenaikan santunan itu?? mohon bantuannya dan penjelasan dari PT.ASABRI JAWAB:Benar, bagi peserta pensiunan ASABRI yang meninggal dunia terhitung tmt Juli 2015 mendapatkan : hak SBP sebesar Rp 5.000.000,- SBPI Rp 4.000.000,- dan SBPA Rp 3.000.000,-Hak dan Klaim bisa dengan mengajukan permohonan dan mengisi SPP beserta persyaratannya ke kantor ASABRI terdekat.

edisi

18 61

Page 62: Dari Redaksi - ASABRI

Rapat dengar pendapat dengan anggota DPR, 3 Pebruari 2016

Paparan Dirut ASABRI dalam rangka sosialisasi peraturan pemerintah nomor 102 tahun 2015, 4 Pebruari 2016

Dirop sebagai nara sumber dalam

rangka kegiatan Rakor di Strahan

Dephan, 24 Pebruari 2016

Rakor koordinasi pembahasan pelayanan perawatan program JKK dan JKM, 2 Maret 2016

MaretRakornis ASABRI 2016, 10 s/d 12 Pebruari 2016

Pelaksanaan lelang randis & ATK di

Kantor Pusat PT ASABRI (Persero)

Jakarta, 1 Pebruari 2016

Penyerahan manfaat asuransi SRKK kepada ahli waris, 30 Maret 2016

Pokja bersama penyusunan perangkat lunak perawatan program JKK dan JKM ASABRI , 5 April 2016

Pelepasan Adam R Damiri bersama

Dharmawanita ASABRI, 4 April 2016

Februari

Paparan pengenalan ASABRI pada acara penyerahan memorandum Dirut, 14 April 2016

April

edisi

1862

Page 63: Dari Redaksi - ASABRI

Pelaksanaan Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW di Mesjid Baitul Halim Asabri, 18 Mei 2016

Peresmian jembatan gantung di Cilamaya Wetan Karawang oleh Dirut ASABRI, Sony Widjaja, 25 Mei 2016

Rakornis Pra RUPS Lapkeu Asabri dan

PKBL, 12 Mei 2016

BUMN Marketing Club, 29 April 2016

Penyerahan manfaat asuransi SRKK, 15 April 2016

Workshop rencana penyusunan strategi perusahaan tahun 2016

Rakorwas SPI, 13 Juni 2016

Seminar kesehatan oleh tim HDI,

7 Juni 2016

Mei

Pelaksanaan RUPS ASABRI di

Kemeneg BUMN, 31 Mei 2016

Juni

edisi

18 63

Page 64: Dari Redaksi - ASABRI

SEPEDA SEBERANGIBANUO TAKA

Berkat Kerja keras para pegawainya, Kancab Balikpapan menerima penghargaan sebagai Kantor Cabang terbaik kedua dan salah satu anggotanya mendapat predikat pegawai dengan kinerja terbaik. Semua ini diungkapan dengan rasa syukur atas hasil yang telah dicapai serta rasa bangga dapat meraih penghargaan.

Oleh karena itu Kancab Balikpapan mempunyai rencana untuk mengadakan acara bersepeda ke Penajam Paser Utara yang dilaksanakan hari Sabtu 20 Februari 2016. BRI KK ASABRI dan BRI KK Penajam Paser Utara turut diundang untuk mengikuti acara ini. Pada pukul 07.00 pagi semua berkumpul di Kancab dan bersepeda menuju pelabuhan Kampung Baru karena kita menyeberang dengan perahu “klotok”. Bagi beberapa anggota ASABRI, ini merupakan pengalaman pertama menaiki perahu ini. Sekitar setengah jam rombongan tiba di Penajam dan disambut oleh BRI Penajam Paser Utara.

Biasanya kami bersepeda mengelilingi kota Balikpapan, namun kali ini bersepeda dengan suasana dan pemandangan yang baru yaitu ke Penajam Paser

Utara. Suasana Kabupaten Penajam Paser Utara yang cenderung sepi, namun saat kegiatan ini berlangsung bisa menarik perhatian dari warga masyarakat yang ada di sana. “Goweser” Kancab Balikpapan meramaikan jalan-jalan di dalam kabupaten Penajam Paser Utara. Sejumlah jalan protokol dilalui selama kegiatan ini berlangsung. Sesuai dengan apa yang selalu diungkapkan oleh Kakancab Balikpapan, Spirit Balikpapan menuju Indonesia Sehat Bersepeda. Secara tidak langsung kegiatan bersepeda yang dilakukan juga sebagai media promosi ASABRI kepada masyarakat.

Oleh : Hafidz Foto: Dok.ASABRI

edisi

1864