DARAH
description
Transcript of DARAH
1
DARADARAHH
Darah = plasma + sel darahDarah = plasma + sel darah Sel :Sel :
eritrositeritrositleukosit (granulosit, limfosit, leukosit (granulosit, limfosit,
monosit)monosit)Trombosit (fragmen sel)Trombosit (fragmen sel)
2
Perbedaan darah Perbedaan darah anak-anak & dewasaanak-anak & dewasa
Harga normal berbedaHarga normal berbeda Penyebab anemia berbedaPenyebab anemia berbeda Insiden & tipe keganasan Insiden & tipe keganasan
berbedaberbeda Masalah yang berkaitan Masalah yang berkaitan
dengan kelahiran/prematuritasdengan kelahiran/prematuritas Kelainan kongenitalKelainan kongenital
3
Harga normal hemoglobin (Hb) Harga normal hemoglobin (Hb) pada anak-anakpada anak-anak
Lahir: Hb 12 – 20 g/dlLahir: Hb 12 – 20 g/dl Eritrosit pd neonatus: makrositik, HbFEritrosit pd neonatus: makrositik, HbF Batas Hb normal usia 2 – 3 bulan: 9 Batas Hb normal usia 2 – 3 bulan: 9
g/dlg/dl Naik perlahan sampai usia 14 tahun:Naik perlahan sampai usia 14 tahun:
laki-laki: 13 – 17 g/dllaki-laki: 13 – 17 g/dl
perempuan: 12 – 18 g%perempuan: 12 – 18 g% Kriteria WHO untuk anemia:Kriteria WHO untuk anemia:
6 bl- 6 th : > 11 g%; > 6 th : > 12 g%.6 bl- 6 th : > 11 g%; > 6 th : > 12 g%.
4
EritrosiEritrositt
Mengandung Hb : pembawa oksigenMengandung Hb : pembawa oksigen
Anemia : rendahnya Hb :Anemia : rendahnya Hb : sel kecil : mikrositik, MCV rendahsel kecil : mikrositik, MCV rendah ukuran normal : normositik, MCV ukuran normal : normositik, MCV
normalnormal ukuran besar : makrositik, MCV ukuran besar : makrositik, MCV
tinggitinggi
5
ANEMIANEMIAA
Etiologi:Etiologi:• Gangguan produksi:Gangguan produksi:
– NutrisiNutrisi– Penyakit kronik, infeksiPenyakit kronik, infeksi– Hipo-aplasia sumsum tulangHipo-aplasia sumsum tulang
• Kenaikan destruksi:Kenaikan destruksi:– EkstrakorpuskularEkstrakorpuskular– IntrakorpuskularIntrakorpuskular
• Kehilangan darahKehilangan darah
6
Anemia : gejala & Anemia : gejala & riwayatriwayat
KelelahanKelelahan PucatPucat InfeksiInfeksi Pertumbuhan lambatPertumbuhan lambat PicaPica Ditanya : riwayat makan, riwayat Ditanya : riwayat makan, riwayat
keluargakeluarga
7
Anemia : Anemia : tanda tanda
Keadaan umum : tampak sakit ?, Keadaan umum : tampak sakit ?, sangat sakit?sangat sakit?
Pucat : kuku, gusi, telapak tangan, Pucat : kuku, gusi, telapak tangan, konjungtivakonjungtiva
Kuning : skleraKuning : sklera Kenaikan nadi ?Kenaikan nadi ? Bising jantung ?:Bising jantung ?:
• Pembesaran limpa ?, hati?, Pembesaran limpa ?, hati?, limfonodi?.limfonodi?.
8
Anemia : tes Anemia : tes laboratoriumlaboratorium
Hb, Hct, retikulosit, apusan darah Hb, Hct, retikulosit, apusan darah tepitepi• Anemia?, mikrositik?, sel target?, Anemia?, mikrositik?, sel target?,
poikilo?.poikilo?. Laju enap darahLaju enap darah
• Infeksi kronik?, sering di Indonesia.Infeksi kronik?, sering di Indonesia. Bilirubin, LDHBilirubin, LDH
• Destruksi darah?, mikrositik?, mungkin Destruksi darah?, mikrositik?, mungkin disebabkan oleh Thalassemia.disebabkan oleh Thalassemia.
9
Anemia : anamnesis, perhatian Anemia : anamnesis, perhatian khususkhusus
Diet : ikan, telur, buah, tempe. Diet : ikan, telur, buah, tempe.
Semuanya mengandung besiSemuanya mengandung besi Diet : minum jus, buah ?. Diet : minum jus, buah ?.
Vitamin C membantu absorbsi besi.Vitamin C membantu absorbsi besi. Diet : sering minum teh?. Teh menghambatDiet : sering minum teh?. Teh menghambat
absorbsi besi.absorbsi besi. Diet : susu sapi ?, dapat menyebabkan Diet : susu sapi ?, dapat menyebabkan
alergi, alergi, kurang diresorbsi. kurang diresorbsi.
10
Pemeriksaan khusus : perhatian Pemeriksaan khusus : perhatian khususkhusus
Keadaan umum :Keadaan umum :
status nutrisi, tampak sakit/tidak?, status nutrisi, tampak sakit/tidak?, takikardi?takikardi?
Pucat, ikterus.Pucat, ikterus.
Ikterus mungkin penting pada kasus Ikterus mungkin penting pada kasus hemolisis.hemolisis.
Pembesaran limpa : hemolisis?Pembesaran limpa : hemolisis? Pembesaran hati + limpa : keganasan ?Pembesaran hati + limpa : keganasan ? Pembesaran hati : leukemia.Pembesaran hati : leukemia.
11
Anemia : pembagianAnemia : pembagian
Perjalanan : akut dan kronikPerjalanan : akut dan kronik Morfologi : Morfologi :
Ukuran eritrosit : mikro-, normo-, makrositik.Ukuran eritrosit : mikro-, normo-, makrositik. Kadar Hb : normo-, hipokromik.Kadar Hb : normo-, hipokromik.
Sebab:Sebab: Pasca perdarahan : akut, kronikPasca perdarahan : akut, kronik Defisiensi : besi, asam folat, Vit.B12, cuprumDefisiensi : besi, asam folat, Vit.B12, cuprum Hemolitik : kongenital, akuisital.Hemolitik : kongenital, akuisital. Gangguan sumsum tulang : aplasia, Gangguan sumsum tulang : aplasia,
hipoplasia.hipoplasia. Patofisiologi :Patofisiologi :
Eritropoeisis efektif, ada gangguan, inefektif.Eritropoeisis efektif, ada gangguan, inefektif.
12
ANEMIA ANEMIA NUTRISIONAL ;NUTRISIONAL ;
Kekurangan besi :Kekurangan besi : Mikrositik. Besi dibutuhkan untuk produksi Mikrositik. Besi dibutuhkan untuk produksi
Hb, sehingga apabila tidak ada, kurang Hb, sehingga apabila tidak ada, kurang menyebabkan rendahnya Hb, dan sel menyebabkan rendahnya Hb, dan sel menjadi kecil.menjadi kecil.
Vit B12 atau asam folat :Vit B12 atau asam folat :Megaloblastik. B12 dan asam folat Megaloblastik. B12 dan asam folat pembelahan sel, sehingga apabila tidak ada pembelahan sel, sehingga apabila tidak ada atau kurang akan menyebabkan rendahnya atau kurang akan menyebabkan rendahnya jumlah eritrosit dan sel menjadi besar.jumlah eritrosit dan sel menjadi besar.
13
ANEMIA DEFISIENSI ANEMIA DEFISIENSI BESIBESI
Anemia terbanyak pada anak.Anemia terbanyak pada anak. Usia paling peka : 6 bulan – 2 tahun.Usia paling peka : 6 bulan – 2 tahun. Besi dibutuhkan untuk produksi Hb.Besi dibutuhkan untuk produksi Hb.
14
Anemia Defisiensi Besi : Anemia Defisiensi Besi : Sebab Sebab
Kekurangan intake :Kekurangan intake :• Makanan kurang mengandung besiMakanan kurang mengandung besi• Bayi mendapat susu sapi saja Bayi mendapat susu sapi saja
jangka lama.jangka lama. Kehilangan darah kronik :Kehilangan darah kronik :
• AnkilostomiasisAnkilostomiasis• Perdarahan kronik : prolapsus Perdarahan kronik : prolapsus
ani/rekti, polip ani/rekti, polip rekti, enteritis regional.rekti, enteritis regional.
15
Depot besi waktu lahir kurang :Depot besi waktu lahir kurang :
• ibu hamil anemiaibu hamil anemia• prematuritasprematuritas• gemelligemelli• bayi berat lahir rendahbayi berat lahir rendah• perdarahan foeto-maternal.perdarahan foeto-maternal.• perdarahan antepartum.perdarahan antepartum.
Gangguan absorbsi :Gangguan absorbsi :• diare menahun/berulang, diare menahun/berulang,
sindroma sindroma malabsorbsimalabsorbsi
16
Anemia def. Besi : Gejala-Anemia def. Besi : Gejala-gejalagejala
Gejala awal tidak nyata, sampai Hb 4 - 5 Gejala awal tidak nyata, sampai Hb 4 - 5 g%.g%.
Iritabel, lesu, cepat lelah, kurang Iritabel, lesu, cepat lelah, kurang perhatian thd sekitar, perkembangan perhatian thd sekitar, perkembangan terhambat.terhambat.
Anemia berat: takikardi, pembesaran Anemia berat: takikardi, pembesaran jantung, bising sistolik, payah jantung.jantung, bising sistolik, payah jantung.
Glositis, stomatitis, disfagia, koilonikia Glositis, stomatitis, disfagia, koilonikia (jarang).(jarang).
17
Anemia Fed. Besi : Anemia Fed. Besi : LaboratoriumLaboratorium
Hematokrit, Hb, eritrosit turun; MCV, Hematokrit, Hb, eritrosit turun; MCV, MCHC, dan MCH < normal.MCHC, dan MCH < normal.
Morfologi eritrosit : mikrositik (mulai Morfologi eritrosit : mikrositik (mulai tampak bila Hb < 10 g%).tampak bila Hb < 10 g%).
Fe serum turun ( < 104 mikrogram), Fe serum turun ( < 104 mikrogram), kapasitas ikat besi laten naik, Saturasi kapasitas ikat besi laten naik, Saturasi besi turun ( < 16%/kalau Hb 9 - 10 g%).besi turun ( < 16%/kalau Hb 9 - 10 g%).
Pengecatab besi sumsum tulang : Pengecatab besi sumsum tulang : noktah besi sedikit/tidak ada,noktah besi sedikit/tidak ada,
Retikulosit meningkat bila Hb < 7 g%.Retikulosit meningkat bila Hb < 7 g%.
18
Anemia Def. Besi : Anemia Def. Besi : DiagnosisDiagnosis
Anemia (sebab-sebab ?).Anemia (sebab-sebab ?). Preparat apus darah tepi (mikrositik Preparat apus darah tepi (mikrositik
hipokromik).hipokromik). Laboratorium: SI, IBC, TIBC, Ferritin, Laboratorium: SI, IBC, TIBC, Ferritin,
Aspirasi sumsum tulang.Aspirasi sumsum tulang. Mengukur jumlah besi yang Mengukur jumlah besi yang
diekskresi setelah injeksi diekskresi setelah injeksi desferoksamin.desferoksamin.
19
Anemia Def. Besi : Anemia Def. Besi : TerapiTerapi
Pemberian preparat besi, sedapat Pemberian preparat besi, sedapat mungkin peroral.mungkin peroral.• FeSO4: 6 mg Fe++/kgBB/hari, 3 dosis.FeSO4: 6 mg Fe++/kgBB/hari, 3 dosis.• Preparat lain : Fe succinat, fumarat, Preparat lain : Fe succinat, fumarat,
gloconat, gloconat, glutamat, lactat (mudah glutamat, lactat (mudah diabsorbsi).diabsorbsi).
• Diberikan 2-3 bulan setelah Hb normal Diberikan 2-3 bulan setelah Hb normal ( untuk ( untuk depot besi).depot besi).
Besi parenteral : iron dextran complex Besi parenteral : iron dextran complex (i.m), ferronascin (i.v).(i.m), ferronascin (i.v).
20
• Tranfusi darah hanya diberikan pada kasus Tranfusi darah hanya diberikan pada kasus impending decompensation, atau impending decompensation, atau perdarahan dengan shock.perdarahan dengan shock.
Pengobatan profilaksi:Pengobatan profilaksi:• Diberikan pada bayi-bayi dengan depot Diberikan pada bayi-bayi dengan depot
besi besi rendah atau diet besi kurang.rendah atau diet besi kurang.• Parenteral/peroral tidak lama setelah Parenteral/peroral tidak lama setelah
lahir.lahir.• Dosis: 8-15 mgFe++ sehari.Dosis: 8-15 mgFe++ sehari.• Profilaksis dapat diteruskan 6 - 10 Profilaksis dapat diteruskan 6 - 10
bulan.bulan.