Dana Alokasi Khusus (DAK)

Dana Alokasi Khusus (DAK)PAUD dan Dikmas Tahun 2019

BOP PAUD BOP KESETARAAN DAK FISIK TK NEGERI DAK FISIK SKB

DANA YANG BERSUMBER DARI

PENDAPATAN APBN

DIALOKASIKAN KEPADA DAERAH TERTENTU

MEMBANTU MENDANAI

KEGIATAN KHUSUS YANG MERUPAKAN

URUSAN DAERAH

SESUAI DENGAN PRIORITAS NASIONAL

DANA ALOKASI KHUSUS

PENGERTIAN

TUJUAN DAK

MEMBANTU DAERAH TERTENTU

MENDANAI PENYEDIAAN SARANA PRASARANA PELAYANAN DASAR PUBLIK

MENDORONG PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENCAPAIAN SASARAN PRIORITAS NASIONAL

BOP PAUDbiaya operasional nonpersonalia bagi satuanpendidikan yang menyelenggarakan program PAUD.

BOP KESETARAANbiaya operasional personal dan nonpersonalia bagi satuan pendidikanpenyelenggara pendidikan kesetaraan.

DAK FISIK TK NEGERImendanai kebutuhan saranadan/atau prasarana Taman Kanak-Kanak Negeri

DAK FISIK SKBmendanai kebutuhan sarana dan/atauprasarana Sanggar Kegiatan Belajar

01

02

03

04

1. Peraturan Menteri Keuangan PMK 112/PMK.07/2017, tentangperubahan atas Permenkeu no. 50/PMK.07/2017 tentang PengelolaanTransfer ke Daerah Dana Desa

2. Peraturan Presiden No. 141 Tahun 2018, tentang Petunjuk TeknisDAK Fisik Tahun 2019.

3. Permendikbud No. 1 Tahun 2019, tentang DAK Fisik BidangPendidikan (Batang Tubuh, Lampiran 1, 2, dan 5).

4. Permendikbud nomor 4 tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis

Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bantuan Operasional

Penyelenggaraan Anak usia Dini Tahun 2019.

5. Permendikbud No. 7 Tahun 2019, tentang Petunjuk Teknis

Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bantuan Operasional

Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2019.

DAK PAUD DAN DIKMAS TAHUN 2019

SWAKELOLA

NO. PROGRAM Satuan Jumlah Sasaran Anggaran (000)

1 DAK Fisik Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Lembaga 176 382,831,285

2 DAK Fisik PAUD (TK Negeri) Lembaga 1,998 210,360,891

3 DAK Nonfisik BOP PAUD Orang 7,459,167 4,475,500,200

4 DAK Nonfisik BOP Pendidikan Kesetaraan Orang 925,000 1,546,225,000

JUMLAH 6,614,917,376

RENCANA DAK FISIK DAN NON FISIK PAUD-DIKMAS TAHUN 2019

DAK NON FISIK

BOP PAUD

TUJUAN BOP PAUD TH 2019 PERSYARATAN

BIAYA OPERASIONAL

NON-PERSONALIA

MERINGANKAN BIAYA PENDIDIKAN

& PAUD BERKUALITAS

1. memiliki NPSN;

2. minimal 12 peserta didikterdaftar dalam Dapodik PAUD

dan Dikmas;

3. memiliki Rekening Bank Satuan Pendidikan Penyelenggara

PAUD; dan

4. memiliki NPWP.

9

KOMPONEN PEMBIAYAAN DAK BOP PAUD 2019

1. Bahan pembelajaranpeserta didik yang dibutuhkan sesuai dengankegiatan, tematik (minimal 45%);

2. Penyediaan Alat Permainan Edukatif (APE) (maksimal 40%);

3. Penyediaan alat mengajar bagi pendidik(maksimal 15%)

1. Penyediaan makanan tambahan;

2. Pembelian alat-alat Deteksi Dini Tumbuh

3. Kembang (DDTK), pembelianobat-obatan ringan, dan isi kotakPertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K);

4. Kegiatan pertemuan dengan orang tua/wali murid (kegiatanparenting);

5. Memberi transport pendidikdan/atau Penyediaan bukuadministrasi

1.Perawatan sarana dan prasarana

2.Dukungan penyediaanalat-alat publikasi PAUD

3.Langganan listrik, telepon/internet, air.

Kegiatan Pembelajaran (Minimal 50%)

Kegiatan Pendukung (Maksimal 35%)

Kegiatan Lainnya

(Maksimal 15%)

10

*) sebelumnyadisalurkansekaligus paling cepat bulan Maretpaling lambatbulan Juli

**) sebelumnyabulan Juli

***) sebelumnya tidak menyaratkan capaian realisasi penyerapan

****) sebelumnyapenyampaianlaporan diperpan-jang s.d. bulan Juni

PENYALURAN DANA BOP PAUD TAHUN 2019

• 50% tahap I paling cepat bulan maret *)

• 50% tahap II paling cepat bulan AgustusWaktu-Besaran

• Bulan Januari untuk penggunaan tahun lalu

• Bulan Agustus untuk penggunaan tahap I **

Penyerahanlaporan

• tahap I, laporan realisasi TA sebelumnya;

• tahap II, laporan realisasi penyerapan paling sedikit 50% dan laporan realisasi penggunaan tahap I.***)

SyaratPenyaluran

• Bila tidak menyampaikan laporan sampai dengan batas waktuyang telah ditentukan, Dana BOP PAUD tidak dapat disalurkan. ****)

Konsekwensi

DAK NON FISIK

BOP KESETARAAN

TUJUAN BOP KESETARAAN 2019

1. memiliki NPSN;

2. aktif menyelenggarakan program

Paket A, Paket B, atau Paket C;

3. memiliki rombel dengan minimum

10 peserta didik → terdaftar

dalam Dapodik;

4. memiliki Rekening Bank Satuan

Pendidikan penyelenggara Pendidikan

Kesetaraan; dan

5. memiliki NPWP.

PERSYARATAN

BOP

Paket A,

Paket B,

Paket C

Meringankanbiaya

Pendidikan masyarakat

Meningkatkanperan serta

masyarakat→pengembangan

Pendidikan Kesetaraan

Penerima manfaat pemberian BOP

Kesetaraan merupakan peserta didik pada

Pendidikan Kesetaraan

usia prioritas

7 s/d 18 tahun yang mengikuti

pendidikan, Terdaftar dalam DAPODIK

BOP Kesetaraan Paket A (Rp.1.300.000)

BOP Kesetaraan Paket B (Rp.1.500.000)

BOP Kesetaraan Paket C (Rp.1.800.000)

PENERIMA MANFAAT

1. Anak usia 7- 12 tahun yang tidak mengikuti pendidikan formal SDatau Madrasah Ibtidaiyah;

2. Anak usia 7 – 18 yang belum menyelesaikan jenjang pendidikandasar yang tidak melanjutkan pendidikan formal;

3. Anak putus Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah

1. Lulusan SD, Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang tidak melanjutkanpendidikan formal;

2. Anak putus sekolah SMP/Madrasah Ibtidaiyah (MI);

1. Lulusan SMP dan Madrasah Tsanawiyah tidak melanjutkan kesekolah formal;

2. Drop out SMA/SMK dan Madrasah Aliyah.

14

KOMPONEN PEMBIAYAAN DAK BOP KESTARAAN 2019

KOMPONEN PENGGUNAAN

Biaya OperasionalPembelajaran

Minimal 65%

Biaya Pendukung

Maksimal 25%

Biaya Administrasi dan Lainnya

Maksimal 10%

1. Boardmaker/spidol, alat peraga pendidikan;2. Buku-buku/modul pembelajaran; 3. Alat dan bahan praktek keterampilan;4. Operasional penyelenggaraan Paket Kesetaraan;5. Transport/Honor tenaga pengajar ASN/Non ASN

1. Evaluasi pembelajaran semester, Ujian tingkat satuan dan UN2. Panduan pelaksanaan pendidikan kesetaraan; 3. Penyusunan syllabus dan RPP;4. Absensi peserta didik dan Tutor.

1. Spanduk dan bahan sosialisasi;2. Pelaporan (penyusunan, penggadaan dan pengiriman laporan);3. Biaya pendataan peserta didik program pendidikan kesetaraan;4. ATK dan bahan pakai habis.

PENYALURAN DANA BOP KESETARAAN TAHUN 2019

TAHAP II PALING CEPATBULAN AGUSTUS

~JUMLAH SERDIK AKHIR JULI →

DAPO PAUD DIKMAS

TAHAP I PALING CEPAT BULAN MARET

~JUMLAH SERDIK AKHIR FEBRUARI

→ DAPO PAUD DIKMAS

SISA DANA KARENA PENGURANGAN PESERTA DIDIK→ BISA DIALOKASIKAN

UNTUK BOP KESETARAAN TAHAP/TAHUN BERIKUTNYA

PERSYARATAN PENYALURAN DANA

1. Telah ditandatanganinya Perda APBD yang memuat output BOP kesetaraan;

2. Laporan penyerapan DAK non fisik BOP Kesetaraan tahun sebelumnya;

3.Surat permohonan pencairan dana tahap I;

4. Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak (SPTJM);

5.Kebutuhan alokasi dana BOP Kesetaraan tahap I

1. Laporan penyerapan DAK non fisik BOP Kesetaraan tahap I atau sebelumnya;

2. Surat permohonan pencairan dana tahap II;

3. Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak (SPTJM);

4. Kebutuhan alokasi dana BOP Kesetaraan tahap II

PERSYARATAN PENYALURAN TAHAP I (PERTAMA): PENYALURAN TAHAP II (KEDUA):

DAK FISIK

TK NEGERI DAN SKB

A. JENIS BANTUAN UNTUK SANGGAR KEGIATAN BELAJAR

Rehabilitasi

Prasarana Belajar SKB

1. Rehabilitasi RuangKelas/Praktik/BengkelKerja dengan tingkatkerusakan min. rusaksedang + perabot

2. Rehabilitasi RuangPenunjang Lain+perabot

3. Rehabilitasi Jamban, beserta Sanitasinya

PembangunanPrasarana Belajar SKB

1. Pembangunan RKB +perabot

2. Pembangunan RuangPraktik/Bengkel KerjaBaru+perabot

3. Pembangunan Jamban besertaSanitasinya

Pengadaan

Sarana Belajar SKB

1. Pengadaan BukuKoleksi TBM (BukuReferensi, BukuPengayaan, BukuPanduan Pendidik)

2. Pengadaan PeralatanPendidikan

3. Pengadaan Media Pendidikan

1 2 3

18

MENU DAK PAUD-DIKMAS (SKB dan TK NEGERI) TAHUN 2019

B. JENIS BANTUAN UNTUK TAMAN KANAK-KANAK NEGERI

19

MENU DAK PAUD-DIKMAS (SKB dan TK NEGERI) TAHUN 2019

Ruang Kelas TK Negri beserta perabotnya

dengan tingkatkerusakan bangunan

sedang dan berat

Pembangunan RuangKelas Baru (RKB)

beserta perabotnya

Pengadaan BukuKoleksi PAUD

Pengadaan AlatPermainan Edukatif(APE), prioritas bagi

yang belum memiliki, atau sudah memiliki

namun kurang

RehabilitasiPrasarana Belajar

PAUD

PembangunanPrasarana Belajar

PAUD

PengadaanSarana Belajar

PAUD2 31

20

PENYALURAN & BESARAN ALOKASI DAK FISIK TA 2019Pasal 80 – Permenkeu 112 PMK.07.2017 ayat 1 & 2

20

❑ DARI RKUN → RKUD DISALURKAN DALAM

3 TAHAPAN (25%; 45%; DAN 30%)→ Sesuai

Peraturan Menteri Keuangan PMK

112/PMK.07/2017

❑ WAKTU PENGERJAAN: 1. Rehab selama 90 hari kalender

2. Bangunan baru 120 hari kalender

3. Bangunan bertingkat 150 hari kalender

PROSES PENGUSULAN & ALUR ANGGARAN DAK FISIK PAUD-DIKMAS

SATUAN/ REKANAN

14 RKUD RKUN

PERSIAPAN PELAKSANAAN DAK FISIK

P2SSWAKELOLA

FASILITATOR

TIM TEKNIS

• DIBENTUK OLEH KEPALA SATUAN PENDIDIKAN

• MEMAHAMI DOKUMEN TEKNIS

• MEMBUAT PEMBUKUAN

• MEMBUAT LAPORAN KEMAJUAN DAN USULAN ANGGARAN

• DI BENTUK OLEH DINAS PENDIDIKAN

• MEMBANTU PENGADAAN/PENYUSUNAN DOKUMEN PEMBANGUNAN

• MENGAWASI DAN MEMERIKSA PROSES PEMBANGUNAN

• DIBENTUK OLEH DINAS PENDIDIKAN

• MENILAI KONDISI BANGUNAN UNTUK PENGAJUAN DAK FISIK

• MENYIAPKAN DOKUMEN PERENCANAAN

rapat koordinasi

kontraktual pengawas

honor fasilitator

biaya tender

kontraktual biaya desain

perjalanan dinas ke lokasi/pengawasan

Penggunaan 5% dana penunjang

kegiatan

LINGKUP MONEV DAK FISIK PAUD & DIKMAS

02TEPAT JUMLAH DANAKesesuaian dengan persentase tahapan pembangunan

04TEPAT PENGGUNAANPemanfaatan dana sesuai rencana kegiatan

06KEBERMANFAATANMeningkatkan nilai akreditasi, peserta didik, dan mutu sarana

01TEPAT SASARAN

Satdik sudah ditetapkan. Dalam proses - NPSN untuk

melihat keakifan

03TEPAT WAKTU

TERIMARKUN – RKUD – Rek. SKPD –Rek. P2S

05TEPAT

PTGJAWABANKelengkapan pembukuan penerimaan dan penggunaan

dana, dan laporan

DANA ALOKASI KHUSUS

PAUD & DIKMAS

INSTRUMENMONEVDAKTA2019

SIMULASIKETEPATANWAKTUPENYALURANDANADurasiPelaksanaanKonstruksidilapangan,diperkirakanrata-rataselesaidalam150Hari,sehinggaagarseluruhpekerjaanbisaselesaidalam150hari

makaProgresHarianyangharusdicapaiadalah0,67%,karenaitupenyelesaianTahap1perluwaktu38hari,Tahap2perlu68hari,dantahap3perlu44hari.

TahapPembangunan JmlHariygdiperlukan

(1).DurasiI(25%) 38 1-Jun 9-Jul

(2).DurasiII(40%) 68 2-Jul 8-Sep

(3).DurasiIII(30%) 44 1-Sep 15-Oct

TAHUN2019

PELAKSANAAN

TAHAP1(25%)

TAHAP2(45%)

TAHAP3(30%)

KETERANGAN

PencairanAwaldariBKAkeRekLembaga

PencairanAkhirdariBKAkeRekLembaga

A SANGATTEPATWAKTU

B TEPATWAKTU

C KURANGTEPAT

D TIDAKTEPAT

E SANGATTIDAKTEPATWAKTU

DURASIPELAKSANAAN(NORMAL)

DURASIPELAKSANAAN(TERLAMBAT)

Tanggal

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Pembentukan

P2S2. Proses Teknis

(Gambar, RKS, RAB)

3. Proses SPPB

Proses

PembayaranTahap 1

Asumsi: SK

Bupati Tentang Lembaga

Penerima DAK Terbit, paling

lambat

sd 30 Maret

Penyalurandanadari

RKUN-RKUDThp1:PalingLambat28Juli

Penyalurandanadari

RKUN-RKUDThp2:PalingLambat28Okt

PenyaluranRKUN-

RKUDThp3:PalingLambat22Des

Pelaksanaan Konstruksi Pembangunan di lapangan, rata-rata diperkirakan selesai dalam 150 hari, sehingga rata-rata progres yang harus di

capai dalam satu hari adalah 100%/150 hari = 0,67 %.

Karena itu durasi pelaksanaan tiap tahapnya adalah sebagai berikut: Tahap 1 (38 hari), Tahap 2 (68 hari), dan Tahap 3 (44 hari)

INSTRUMEN MONEV DAK 2019

SIMULASI KETEPATAN WAKTU PENYALURAN DANA KE LEMBAGA

Penyaluran dana tahap I dari RKUN ke RKUD

paling lambat 28 Juli

Penyaluran dana tahap II dari RKUN keRKUD paling lambat

28 Okt

Penyaluran dana tahap II dari RKUN keRKUD paling lambat

22 Des

Asumsi SK Bupati→ Lembaga Penerima DAK terbit paling lambat 30 Maret

1. P2S dibentuk

2. Proses Teknis

3. SP2B

Proses PembayaranTahap I kerekeninnglembaga

KETEPATAN WAKTU PENERIMAAN(berdasarkan asumsi RKUN – RKUD bulan April)

A

B

C

E

F

X

TAHAP I(25%)

• Paling cepat FEBRUARI

• Paling lambat JULI

TANGGAL 16 S.D 30 JUNI

TANGGAL 1 S.D 15 JULI

TANGGAL 16 S.D 31 JULI

TANGGAL > AGUSTUS

BELUM TERIMA

TANGGAL 1 S.D 15 JUNI

`

`

HASIL ANALISISDAK PAUD DAN DIKMAS

PAUD DAN DIKMAS TAHUN 2019

Tahap Pertama

0

5

10

15

20

25

30

355/1/2002

6/1/2002

7/1/20028/1/2002

9/1/2002

Chart Title

Series 1 Series 2

0

1

2

3

4

5

6

Category 1 Category 2 Category 3 Category 4

Chart Title

Series 1 Series 2 Series 3

0

2

4

6

Category1

Category2

Category3

Category4

Chart Title

Series 1 Series 2 Series 3

Tahap Pertama(Tanggal 1 s.d 31 Agustus 2019)

Hasil Monitoring dan EvaluasiDana Alokasi Khusus (DAK) PAUD dan Dikmas Tahun 2019

Tahap Pertama(1 s.d 31 Agustus 2019)


29

183.811 satuan, yang tersebar di:

34 provinsi514 kabupaten/kota

1

2

3

4 5

6

7

8

9

1011

1213

14

15

1617

18 19

20

21

2223

24

25

26

27

28

2930

31

32

33

34

POPULASI SATUAN PENDIDIKAN PENERIMA DAKPAUD DAN DIKMAS TAHUN 2019(berdasarkan jumlah satuan)

NO PROVINSI SATUAN

1 Aceh 4,440

2 Sumut 7,617

3 Sumbar 4,582

4 Riau 3,996

5 Kep. Riau 1,123

6 Jambi 3,249

7 Sumsel 4,881

8 Babel 928

9 Bengkulu 1,806

10 Lampung 5,584

11 DKI 3,748

12 Banten 5,600

13 Jabar 26,826

14 Jateng 26,961

15 DIY 4,760

16 Jatim 36,201

17 Bali 1,921

18 NTB 4,159

19 NTT 3,957

20 Kalsel 3,858

21 Kalteng 2,463

22 Kalbar 2,377

23 Kaltim 2,439

24 Kaltara 526

25 Sulsel 5,996

26 Sultra 2,342

27 Sulbar 1,325

28 Sulteng 2,812

29 Sulut 2,000

30 Gorontalo 1,521

31 Maluku 1,239

32 Malut 1,064

33 Papua 1,010

34 Papua Barat 500

JUMLAH 183,811

30

987 satuan, yang tersebar di:32 provinsi115 kabupaten/kota

NO PROVINSI SATUAN

1 Aceh 19

2 Sumut 157

3 Sumbar 48

4 Riau 8

5 Kep. Riau 9

6 Jambi 1

7 Sumsel 13

8 Babel 10

9 Bengkulu 23

10 Lampung 9

11 Banten 47

12 Jabar 52

13 Jateng 101

14 DIY 20

15 Jatim 113

16 Bali 10

17 NTB 54

18 NTT 40

19 Kalsel 38

20 Kalteng 23

21 Kalbar 21

22 Kaltim 17

23 Sulsel 42

24 Sultra 17

25 Sulbar 3

26 Sulteng 5

27 Sulut 17

28 Gorontalo 17

29 Maluku 19

30 Malut 19

31 Papua 14

32 Papua Barat 1

JUMLAH 987

1

2

3

4 5

6

7

8

9

1011

1213

14

15

1617

18 19

20

21

2223

24

25

26

27

28

2930

31

32

33

34

SEBARAN SAMPELMonev DAK PAUD dan Dikmas Tahun 2019 Tahap Pertama

(berdasarkan jumlah satuan)

31

NO PROVINSIBOP

PAUDBOP

KSETARAANDAK FISIK

TKNDAK FISIK

SKBJUMLAH

1 Aceh 4,292 152 129 11 4,584

2 Sumut 7,409 214 87 16 7,726

3 Sumbar 4,455 133 60 20 4,668

4 Riau 3,887 111 47 6 4,051

5 Kep. Riau 1,084 41 25 2 1,152

6 Jambi 3,142 106 62 5 3,315

7 Sumsel 4,752 134 81 8 4,975

8 Babel 891 39 83 4 1,017

9 Bengkulu 1,722 88 42 9 1,861

10 Lampung 5,435 156 59 11 5,661

11 DKI 3,572 177 - - 3,749

12 Banten 5,417 186 10 5 5,618

13 Jabar 25,848 990 65 15 26,918

14 Jateng 26,428 558 121 32 27,139

15 DIY 4,678 83 36 5 4,802

16 Jatim 35,580 630 90 16 36,316

17 Bali 1,876 47 39 5 1,967

18 NTB 3,974 187 119 8 4,288

19 NTT 3,886 68 96 16 4,066

20 Kalsel 3,693 172 77 13 3,955

21 Kalteng 2,399 70 41 8 2,518

22 Kalbar 2,293 85 71 6 2,455

23 Kaltim 2,378 61 37 13 2,489

24 Kaltara 495 34 12 3 544

25 Sulsel 5,803 203 75 20 6,101

26 Sultra 2,187 153 83 17 2,440

27 Sulbar 1,246 75 39 4 1,364

28 Sulteng 2,731 78 28 11 2,848

29 Sulut 1,946 55 26 21 2,048

30 Gorontalo 1,467 57 26 8 1,558

31 Maluku 1,204 34 43 4 1,285

32 Malut 1,005 59 33 5 1,102

33 Papua 881 129 8 2 1,020

34 Papua Barat 475 24 2 2 503

JUMLAH 178,531 5,389 1,852 331 186,103

POPULASI SATUAN PENDIDIKAN PENERIMA DAKPAUD DAN DIKMAS TAHUN 2019

(berdasarkan jenis DAK)

178.531

5.3891.852

331

BO

PP

AU

D

BO

PK

ESET

AR

AA

N

DA

K F

ISIK

TKN

DA

K F

ISIK

SKB 186.103

32

658

226

11270

BO

PP

AU

D

BO

PK

ESET

AR

AA

N

DA

K F

ISIK

TKN

DA

K F

ISIK

SKB 1.066

SEBARAN SAMPELMonev DAK PAUD dan Dikmas Tahun 2019 Tahap Pertama

(berdasarkan jenis DAK)

NO. PROVINSIBOP DAK FISIK

JUMLAH PAUD KESETARAAN TKN SKB

1 Aceh 12 5 1 2 20

2 Sumut 126 15 15 7 163

3 Sumbar 37 10 5 4 56

4 Riau 5 1 1 1 8

5 Kep. Riau 5 2 2 1 10

6 Jambi 1 - - - - - 1

7 Sumsel 12 1 - - - - 13

8 Babel 9 2 1 1 13

9 Bengkulu 15 6 4 3 28

10 Lampung 5 3 1 - 9

11 Banten 25 21 - 1 47

12 Jabar 22 14 11 6 53

13 Jateng 54 36 9 7 106

14 DIY 12 5 2 2 21

15 Jatim 80 24 8 5 117

16 Bali 5 4 - 1 10

17 NTB 30 12 11 3 56

18 NTT 25 8 6 3 42

19 Kalsel 28 9 5 2 44

20 Kalteng 17 6 4 2 29

21 Kalbar 12 3 3 3 21

22 Kaltim 10 4 4 1 19

23 Sulsel 36 3 3 3 45

24 Sultra 9 4 2 2 17

25 Sulbar 2 - - 1 3

26 Sulteng 4 - - 1 5

27 Sulut 12 4 1 3 20

28 Gorontalo 13 6 2 1 22

29 Maluku 13 6 4 2 25

30 Malut 14 5 7 2 28

31 Papua 8 6 - - 14

32 Papua Barat - 1 - - 1

JUMLAH 658 226 112 70 1,066

ANALISIS BESARANPOPULASI DAN SAMPEL

Monev DAK PAUD dan Dikmas

Tahun 2019 Tahap Pertama

SATUAN JENIS DAK BOP PAUD BOP KESETARAAN DAK FISIK TKN DAK FISIK SKB

POPULASI SAMPEL POPULASI SAMPEL POPULASI SAMPEL POPULASI SAMPEL POPULASI SAMPEL POPULASI SAMPEL

183.811 987 186.103 1.066 178,531 658 5,389 226 1.852 112 331 70

0.54% 0.57% 0.37% 4.19% 6.04% 21.14%

CATATAN:

1. Ditinjau berdasarkan jenis DAK, secara umum sampel monev relatif kecil (terutama BOP PAUD), selain karena populasiyang cukup besar, hal ini disebabkan pula oleh SDM di Pusat maupun UPT memiliki keterbatasan waktu (memilikikegiatan rutin lain sesuai tusi masing-masing yang cukup menyita waktu).

2. Sebaran sampel tingkat provinsi Yng relatif kurang merata (ada provinsi yang sampelnya sangat besar, misalnyaSumatera Utara, dan ada provinsi yang sampelnya sangat kecil, misalnya provinsi Jambi)

REKOMENDASI:

1. Optimalisasi peran UPT dan pelibatan mitralain (misalnya perguruan tinggi setempat) dalam pelaksanaan monev DAK.

2. Pemerataan sampel monev tahap 2 secaraproporsional

PROVINSI KAB/KOTA

POPULASI SAMPEL POPULASI SAMPEL

34 32 514 112

94.12% 21.79%

ANALISISHasil Monitoring dan EvaluasiDana Alokasi Khusus (DAK) PAUD dan DikmasTahun 2019

TINGKAT NASIONAL

Tahap Pertama(1 s.d 31 Agustus 2019)

100 % - TEPAT

0 % - KURANG TEPAT

100 % - TEPAT

0 % - KURANG TEPAT

100 % - TEPAT

0 % - KURANG TEPAT

100% - TEPAT

0% - KURANG TEPAT


KETEPATAN SASARANlembaga/satuan penerima DAK:

1. memiliki NPSN2. aktif (update dapodik)

0%

100%

0%

100%

0%

100%

0%

100%

81%

12%7% 16%

62%

22%22%

53%

25%

4%

69%

27%

81 % - TEPAT

12 % - KURANG TEPAT

7 % - BELUM TERIMA

22 % - TEPAT

53 % - KURANG TEPAT

25 % - BELUM TERIMA

16 % - TEPAT

62 % - KURANG TEPAT

22 % - BELUM TERIMA

4 % - TEPAT

69 % - KURANG TEPAT

27 % - BELUM TERIMA


KETEPATAN JUMLAH DANA

BOP : Kesesuaian jumlah dana yang diterima denganjumlah peserta didik dalam dapodik

DAK Fisik: Kesesuaian jumlah dana yang diterima sesuaidengan Rencana Kegiatan (RK)

0%

30%

61%

9%

A B C BT

7%

13% 12%14%

31%

22%

A B C D E BT

0%

32%

43%

25%

A B C BT

3%

7%10%

4%

49%

27%

A B C D E BT

0 % - A (Maret-April)

30 % - B (Mei-Juni)61 % - C (>Juli)

9 % - BELUM TERIMA

0 % - A (Maret-April)

32 % - B (Mei-Juni)43 % - C (> Juli)

25 % - BELUM TERIMA

7 % - A (1 – 15 Juni)13 % - B (16 – 30 Juni)12 % - C (1- 15 Juli)14 % - D (16 – 31 Juli)31 % - E ( > Agustus)22 % - BELUM TERIMA

3 % - A (1 – 15 Juni)7 % - B (16 – 30 Juni)

10 % - C (1- 15 Juli)4 % - D (16 – 31 Juli)

49 % - E ( > Agustus)27 % - BELUM TERIMA


WAKTU PENERIMAAN

BOP : Pengelompokkan kategori waktu penerimaan danaberdasarkan waktu pembelajaran selama 1 semester

DAK Fisik : Pengelompokkan kategori waktu penerimaan danaberdasarkan asumsi kemajuan pekerjaan setiap 2 minggusejak dana diterima (asumsi dana diterima awal Juni)

KETEPATANPENGGUNAAN

BOP : Kesesuaian persentase penggunaan dana dengan petunjukteknis

DAK FISIK: Penggunaan dana sesuai dengan perkembangan pekerjaan(tidak melebihi dari dana yang diterima)

76%

8%

7%9%

9 % - TEPAT

18 % - KURANG TEPAT48 % - BELUM DIGUNAKAN

25 % - BELUM TERIMA

73 % - TEPAT

0 % - KURANG TEPAT27 % - BELUM TERIMA

76 % - TEPAT

8 % - KURANG TEPAT7 % - BELUM DIGUNAKAN

9 % - BELUM TERIMA

75 % - TEPAT

3 % - KURANG TEPAT22 % - BELUM TERIMA


9%

18%

48%

25%

75%

3%

22%

73%0%

27%

82%

9%9%

50%

28%

22%

68%7%

25% 34%

39%

27%

82 % - TEPAT

9 % - KURANG TEPAT

9 % - BELUM TERIMA

68 % - TEPAT

7 % - KURANG TEPAT

25 % - BELUM TERIMA

50 % - TEPAT

28 % - KURANG TEPAT

22 % - BELUM TERIMA

34 % - TEPAT

39 % - KURANG TEPAT

27 % - BELUM TERIMA


KETEPATAN PERTANGGUNGJAWABAN

satuan pendidikan telah menyusun pembukuanpenerimaan dan realisasi penggunaan dana, dan bukti transaksi

KEBERMANFAATANBOP PAUD

persentase jumlah satuan pendidikan yang menyatakan manfaat

(1) meringankan biaya pendidikan, (2) menambah peserta didik, (3) meningkatkan motivasi pengelola, (4) meningkatkan mutu pendidik,

dan (5) meningkatkan mutu sarana

82%68%

81% 82% 83%

0.00

0.10

0.20

0.30

0.40

0.50

0.60

0.70

0.80

MeringankanBiaya Pendidikan

MeningkatkanPeserta Didik

MeningkatkanMotivasi Pengelola

MeningkatkanMutu Pendidik

MeningkatkanMutu Sarana

71% 67% 68%61% 62%

0.00

0.10

0.20

0.30

0.40

0.50

0.60

0.70

MeringankanBiaya Pendidikan


MeningkatkanMotivasi Pengelola

MeningkatkanMutu Pendidik


KEBERMANFAATANBOP KESETARAAN

persentase jumlah satuan pendidikan yang menyatakan manfaat:

(1) meringankan biaya pendidikan, (2) menambah pesertadidik, (3) meningkatkan motivasi pengelola, (4) meningkatkan mutu pendidik, dan (5) meningkatkan mutusarana

KEBERMANFAATANDAK FISIK TK NEGERI

persentase jumlah satuan pendidikan yang menyatakanmanfaat :

(1) meningkatkan nilai akreditasi, (2) menambah pesertadidik, dan (3) meningkatkan mutu sarana

53% 49%

71%

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

MeningkatkanNilai Akreditasi



53% 56%64%

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

MeningkatkanNilai Akreditasi



KEBERMANFAATANDAK FISIK SKB

persentase jumlah satuan pendidikan yang menyatakanmanfaat (1) meningkatkan nilai akreditasi, (2) menambahpeserta didik, dan (3) meningkatkan mutu sarana

DAK NONFISIK - BOP PAUD


JUMLAH SISWA

DI SATDIK TIDAK

SAMA DI

DAPODIKMAS

SATUAN PENDIDIKAN BELUM

MENERIMA/TTD SP2B

DUPLIKASI PESERTA

DIDIK

DI DAPODIKMAS

KETERLAMBATAN

“UPDATING”

KE DAPODIKMAS

SARAN PERBAIKAN❑ “UP DATING” JUMLAH

PESERTA DIDIK KE

DAPODIKMAS

❑ PENGAJUAN DANA

TAMBAHAN (BAGI

KEKURANGAN) → DANA

“BUFFER”

KETIDAKTEPATAN PENGGUNAAN

67%

17%

16%

81%

3%

16%

80%

4%

16%

tepat tidak tepat N/A (Lain-Lain)

MIN. 50%

MAKS. 35%

MAKS. 15%

PERSENTASE

PEMANFAATAN

DANA BOP

MIN. 50% -

MAKS. 35%-

MAKS. 15%

SARAN PERBAIKAN❑SOSIALISASI BOP PAUD LEBIH

INTENSIF

❑EVALUASI KONDISI/KEBUTUHAN

LEMBAGA DI WILAYAH TERTENTU

❑ KETERLAMBATAN

PENCAIRAN→PEMBELANJAAN

❑ KEJELASAN JUKNIS/DIBACA?

❑ DANA BELUM CAIR

Aspek Pembelajaran Aspek Pendukung Aspek Lain-Lain

WAKTU PENERIMAAN DANA

KETEPATAN PERTANGGUNGJAWABAN

❑ BOP TERLAMBAT DISALURKAN:

1. PROSES REVISI DPA

2. TERBINYA SK BUPATI

❑ LAMBATNYA

PERTANGGUNGJAWABAN

LEMBAGA LAIN

❑ KELENGKAPAN PEMBUKUAN:

BB; BK; BH

❑ BELUM MENERIMA → BELUM

ADA CATATAN

❑ BARU MENERIMA

❑ WAKTU SINGKAT ANTARA

PENERIMAAN & LAPORAN

DAK NONFISIK -BOP KESETARAAN

KETEPATAN SASARAN → JUMLAH DANA

PERBEDAAN SERDIKa) Identifikasi NPSN berfungsi baikb) waktu “Cut Off” Dapodik peserta

didik→ Februari 2019 vs. Monev “Cut Off” Juni 2019 → beda Jumlah→persepsi berbeda!

c) Lokasi pembelajaran PKBM banyak→SerDik sukar di verifikasi!

SARANa) Perlu KOORDINASI Operator SatDik &

Operator DisDikb) Beda/Selisih SerDik pada “Cut Off”

harus diperhitungkan→ Dana “Buffer”c) Perlu Laporan visual pembelajaran

SARAN

PERDEDAAN JUMLAH SATDIKa) Verifikasi SatDik oleh Dinas Dari “long

List” → SK Bupati/Walikotab) Pemberian Satdik di luar”Long List”c) Tidak ada laporan SK Penetapan

penerima ke Pusat

SARAN

SK Penetapan + penjelasan perlu di laporkan ke Pusat

SARAN

KETEPATAN PENGGUNAAN DANA

❑PENERIMAAN DANA 50% SESUAI JUMLAH SERDIK

❑PENGGUNAAN SESUAI KETENTUAN

❑PENERIMAAN OLEH PESERTA DIDIK YANG TIDAK TERHITUNG TETAP DAPAT BANTUAN

MIN. 65%

MAKS. 25%

MAKS. 10%

KETEPATAN WAKTU PENERIMAAN BOP KESETARAAN

REKOMENDASI PENGELOLAAN

KEBIJAKAN PUSAT YANG MENGIKAT MEKANISME

YANG SAMA (PERMENDAGRI?) UNTUK TATA LAKSANA DAK BOP

KESETARAAN UNTUK SATDIK NEGERI DAN

HIBAH (SWASTA)

WAKTU PENERIMAAN DANA DAK BOP KESETARAAN

❑POLA PENGANGGARAN DAERAH:1. DANA BOP MASUK DALAM DIPA DINAS

PENDIDIKAN (SKB+PKBM NEGERI)2. UNTUK PKBM/SWASTA DALAM BENTUK

HIBAH → PADA DPA BPKAD & DPA DINAS PENDIDIKAN

❑MEKANISME USULAN CALON PENERIMA, PENETAPAN SK & MEKANISME PELUNCURAN

DAK FISIK TK NEGERI & S.K.B

PERMASALAHAN & SARAN MONEV DAK FISIK TK NEGERI

DANA TAHAP IFEBRUARI -JULI

MONEV – IAGUSTUS

❑ SatDik tidak tahu; dan belum menerima bantuan❑ Sudah dibentuk ; SP2B sudah ttd; belum menerima

dana pembangunan, sudah menerima Buku dan APE❑ Sudah dibentuk, menerima tahap I, tidak tahu dokumen

teknis; pembangunan sudah 100%❑ Sudah dibentuk; Tandatangan Kontrak Pembangunan →

bukan SP2B; Tidak ada dokumen teknis; belum dapatbantuan

❑ Belum dibentuk tapi pembangunan sudah berjalan

SOSIALISASI DAK FISIK & BIMTEK

PEMBANGUNAN FISIKATAU

DI PIHAK KETIGAKAN???

USULAN

P2S → SWAKELOLA

PROSES IDEAL PELAKSANAAN DAK FISIK TK NEGERI & SKB

SK BUPATI/WALIKOTA

USULAN DAK

SK PRESIDEN DAK FISIK

KEMENKEU

SK BUPATI/WALIKOTA

PENERIMA DAK

SOSIALISASISKPD KE

PENERIMA DAK FISIK

TAHUN PENGUSULAN TAHUN PELAKSANAAN

PEMBENTUKAN ➢ P2S➢ FASILITATOR➢ TIM TEKNIS

PENYIAPAN DOKUMEN TEKNIS PEMBANGUNAN

PENUNJUKAN PELAKSANA

SP2

BPEMBANGUNANPELAPORAN - PERMOHONAN

DOKUMETASI

KPPN

INSTRUMENMONEVDAKTA2019

SIMULASIKETEPATANWAKTUPENYALURANDANADurasiPelaksanaanKonstruksidilapangan,diperkirakanrata-rataselesaidalam150Hari,sehinggaagarseluruhpekerjaanbisaselesaidalam150hari

makaProgresHarianyangharusdicapaiadalah0,67%,karenaitupenyelesaianTahap1perluwaktu38hari,Tahap2perlu68hari,dantahap3perlu44hari.

TahapPembangunan JmlHariygdiperlukan

(1).DurasiI(25%) 38 1-Jun 9-Jul

(2).DurasiII(40%) 68 2-Jul 8-Sep

(3).DurasiIII(30%) 44 1-Sep 15-Oct

TAHUN2019

PELAKSANAAN

TAHAP1(25%)

TAHAP2(45%)

TAHAP3(30%)

KETERANGAN

PencairanAwaldariBKAkeRekLembaga

PencairanAkhirdariBKAkeRekLembaga

A SANGATTEPATWAKTU

B TEPATWAKTU

C KURANGTEPAT

D TIDAKTEPAT

E SANGATTIDAKTEPATWAKTU

DURASIPELAKSANAAN(NORMAL)

DURASIPELAKSANAAN(TERLAMBAT)

Tanggal

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Pembentukan

P2S2. Proses Teknis

(Gambar, RKS, RAB)

3. Proses SPPB

Proses

PembayaranTahap 1

Asumsi: SK

Bupati Tentang Lembaga

Penerima DAK Terbit, paling

lambat

sd 30 Maret

Penyalurandanadari

RKUN-RKUDThp1:PalingLambat28Juli

Penyalurandanadari

RKUN-RKUDThp2:PalingLambat28Okt

PenyaluranRKUN-

RKUDThp3:PalingLambat22Des

Pelaksanaan Konstruksi Pembangunan di lapangan, rata-rata diperkirakan selesai dalam 150 hari, sehingga rata-rata progres yang harus di

capai dalam satu hari adalah 100%/150 hari = 0,67 %.

Karena itu durasi pelaksanaan tiap tahapnya adalah sebagai berikut: Tahap 1 (38 hari), Tahap 2 (68 hari), dan Tahap 3 (44 hari)

INSTRUMEN MONEV DAK 2019

SIMULASI KETEPATAN WAKTU PENYALURAN DANA KE LEMBAGA

IMPLEMENTASI DAK FISIK, PERMASALAHAN-SARAN

Issue KETERLAMBATAN

penyaluran dana dari

RKUD ke Lembaga

• Penyaluran dana dari RKUD ke Lembaga bulan MEI-Agustus 2019,

KRITIKAL thd RESIKO TIDAK SELESAI di Akhir TA 2019

• Proses penetapan (SK Bupati/Walikota) SANGAT BERVARIASI

• Tidak ada mekanisme penyampaian informasi ketersediaan dana di

BPKAD

Perlu JUKNIS yang lebih

Jelas tentang transfer

dana dari RKUN-RKUD-

Lembaga

Issue KETIDAKTEPATAN

Jumlah Dana di terima

oleh Lembaga

• Dana bantuan yang diterima Lembaga tidak sama dengan yang

dialokasikan dalam RK

• Implementasi SWAKELOLA dan PENGADAAN BARANG perlu

dipertegas.

SP2 B perlu memuat

rincian bantuan yang

diterima lembaga

Issue KETIDAK

MAMPUAN lembaga

dalam mengadministrasi-

kan dan pelaporan DAK

• SDM di TKN/SKB kurang menguasai Juknis dan Dokumen

Pembangunan

• Optimasi Tugas Fasilitator dan Tim Teknis dalam Implementasi

kurang

Perlu BIMBINGAN

TEKNIS khusus ketua

P2S

Issue PELAKSANAAN /

IMPLEMENTASI DAK Fisik

TKN dan SKB

• TINGKAT KEBERFUNGSIAN P2S YANG RENDAH

• KETERLIBATAN Pihak III (Kontraktor)

• KEJELASAN PELAKSANAAN SWAKELOLA (SKB/TK Negeri)

Diperlukan JUKLAK-JUKNIS SWADAYA yang Lebih Jelas danPengawasan Intensif

IMPLEMENTASI DAK FISIK PAUD & DIKMAS

KETEPATAN SASARANSELAIN NPSN SEBAGAI KRITERIA

PENERIMA, DAPODIK PERLU MEMUAT INFORMASI TENTANG

KONDISI FISIK SATUAN PENDIDIKAN

KETEPATAN WAKTU PENERIMAAN

INFORMASI TURUNNYA DANA DARI RKUN KE RKUD SEBAIKNYA

SEDINI MUNGKIN DITERIMA/DIKETAHUI DINAS

PENDIDIKAN


PENDATANGANAN SP2B PERLU MEMPERJELAS STATUS PENERIMA

SEBAGAI BADAN SWAKELOLA SERTA HAK YANG DIBERIKAN

KEMANFAATANDIPERLUKAN BIMTEK YANG MASIF

BAGI TATAKELOLA SATUAN PENDIDIKAN YANG BAGUS

KETEPATAN PER-TANGGUNGJAWABANDIPERLUKAN BIMTEK YANG MASIF BAGI SATUAN PENDIDIKAN YANG

MENERIMA BANTUAN

KETEPATAN PENGGUNAAN

DIPERLUKAN BIMTEK YANG MASIF BAGI SATUAN PENDIDIKAN YANG

MENERIMA BANTUAN

Dana Alokasi Khusus (DAK)

Documents

Transcript of Dana Alokasi Khusus (DAK)