Dampak stres Hospitalisasi.pptx

20
Stress Hospitalisasi pada Anak Oleh Meri Neherta

Transcript of Dampak stres Hospitalisasi.pptx

Page 1: Dampak stres Hospitalisasi.pptx

Stress Hospitalisasi pada Anak

OlehMeri Neherta

Page 2: Dampak stres Hospitalisasi.pptx

Hospitalisasa

• Hospitalisasi adalah suatu keadaan krisis pada anak, saat anak sakit dan dirawat di rumah sakit.

• Keadaan ini terjadi karena anak berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan asing dan baru yaitu rumah sakit faktor stressor baik bagi anak maupun orang tua dan keluarga (Wong, 2000).

Page 3: Dampak stres Hospitalisasi.pptx

Dampak Hospitalisasi

Dampak hospitalisasi yang dialami anak dan keluarga akan menimbulkan stress dan rasa tidak aman.

Jumlah dan efek stress tergantung pada persepsi anak dan keluarga terhadap kerusakan penyakit dan pengobatan.

Page 4: Dampak stres Hospitalisasi.pptx

Dampak Hospitalisasi

• Menurut Asmadi (2008, hal : 36) hospitaisasi menimbulkan dampak pada lima aspek,yaitu :

a. Privasi b. Gaya Hidup c. Otonomid. Perane. Ekonomi

Page 5: Dampak stres Hospitalisasi.pptx

Faktor-faktor yang mempengaruhi koping anak

1.Tingkat perkembangan usia2.Pengalaman sebelumnya3.Support sistem dalam keluarga4.Keterampilan koping5.Berat ringannya penyakit

Page 6: Dampak stres Hospitalisasi.pptx

Reaksi anak terhadap hospitalisasi

1. Masa bayi(0-1 th)• Pembentukan rasa percaya diri dan kasih sayang• Usia anak > 6 bln terjadi stanger anxiety /cemas• Menangis keras• Pergerakan tubuh yang banyak• Ekspresi wajah yang tak menyenangkan

Page 7: Dampak stres Hospitalisasi.pptx

Masa todler (2-3 th)

• Sumber utama adalah cemas akibat perpisahan .Disini respon perilaku anak dengan tahapnya.

• Tahap protes menangis, menjerit, menolak perhatian orang lain

• Putus asa menangis berkurang,anak tak aktif,kurang menunjukkan minat bermain, sedih, apatis

• Pengingkaran/ denial• Mulai menerima perpisahan• Membina hubungan secara dangkal• Anak mulai menyukai lingkungannya

Page 8: Dampak stres Hospitalisasi.pptx

• Menolak makan• Sering bertanya• Menangis perlahan• Tidak kooperatif terhadap petugas kesehatan• Perawatan di rumah sakit : - Kehilangan kontrol - Pembatasan aktivitas• Sering kali dipersepsikan anak sekolah hukuman.

Sehingga ada perasaan malu, takut, menimbulkan reaksi agresif, marah, berontak, tidak mau bekerja sama dengan perawat.

3.Masa prasekolah ( 3 sampai 6 tahun )

Page 9: Dampak stres Hospitalisasi.pptx

4. Masa sekolah 6 sampai 12 tahun• Perawatan di rumah sakit memaksakan

meninggalkan lingkungan yang dicintai , keluarga, kelompok sosial sehingga menimbulkan kecemasan.

• Kehilangan kontrol berdampak pada perubahan peran dalam keluarga, kehilangan kelompok sosial,perasaan takut mati,kelemahan fisik. Reaksi nyeri bisa digambarkan dengan verbal dan non verbal

Page 10: Dampak stres Hospitalisasi.pptx

5. Masa remaja (12 sampai 18 tahun )• Anak remaja begitu percaya dan terpengaruh

kelompok sebayanya.• Pembatasan aktifitas menyebabkan kehilangan kontrol• Reaksi yang muncul : Menolak perawatan / tindakan yang dilakukan Tidak kooperatif dengan petugas Perasaan sakit akibat perlukaan menimbulkan respon : - bertanya-tanya - menarik diri - menolak kehadiran orang lain

Page 11: Dampak stres Hospitalisasi.pptx

REAKSI ORTU DAN SAUDARA KANDUNG TERHADAP ANAK YANG DIHOSPITAL

Reaksi ortu : 1. Perasaan cemas dan takut : perasaan tersebut muncul

pada saat ortu melihat anak mendapat prosedur menyakitkan ( Perawat harus bijaksana dan bersikap pada anak dan ortu).

* Cemas yang paling tinggi dirasakan ortu pada saat menunggu informasi ttg diagnosis penyakit anaknya.

* Rasa takut muncul pada ortu terutama akibat takut kehilangan anak pada kondisi sakit terminal.

* Prilaku yang sering ditunjukkan ortu : sering bertanya ttg hal yang sama secara berulang pada org berbeda, gelisah, ekspresi wajah tegang, dan bahkan marah.

Page 12: Dampak stres Hospitalisasi.pptx

2. Perasaan Sedih : Muncul pada saat anak dalam kondisi terminal dan ortu mengetahui bahwa tidak ada lagi harapan anaknya untuk sembuh.

3. Perasaan frustasi : Muncul pada kondisi anak yang telah dirawat cukup lama dan dirasakan tidak mengalami perubahan serta tidak adekuatnya dukungan psikologis.

Reaksi saudara kandung • Marah • Cemburu • Benci dan bersalah

Page 13: Dampak stres Hospitalisasi.pptx

Intervensi Keperawatan Dalam mengatasi Hospitalisasi

Fokus intervensi keperawatan adalah sebagai berikut :

1. Meminimalkan stressor2. Memberikan dukungan psikologis pada anggota

keluarga klien3. Mempersiapkan klien sebelum masuk rumah

sakit

Page 14: Dampak stres Hospitalisasi.pptx

Upaya meminimalkan stresor atau penyebab stress dapat dilakukan dengan cara :

1. Mencegah atau mengurangi dampak perpisahan

2. Mencegah perasaan kehilangan kontrol3. Mengurangi / meminimalkan rasa takut

terhadap perlukaan tubuh dan rasa nyeri

Page 15: Dampak stres Hospitalisasi.pptx

Upaya mencegah / meminimalkan dampak perpisahan

• Melibatkan orang tua berperan aktif dalam perawatan anak

• Modifikasi ruang perawatan• Mempertahankan kontak dengan kegiatan

sekolah• Surat menyurat, bertemu teman sekolah

Page 16: Dampak stres Hospitalisasi.pptx

Mencegah perasaan kehilangan kontrol:• Hindarkan pembatasan fisik jika anak dapat

kooperatif.• Bila anak diisolasi lakukan modifikasi lingkungan• Buat jadwal untuk prosedur terapi,latihan,bermain• Memberi kesempatan anak mengambil keputusan

dan melibatkan orang tua dalam perencanaan kegiatan

Page 17: Dampak stres Hospitalisasi.pptx

Meminimalkan rasa takut terhadap cedera tubuh dan rasa nyeri

• Mempersiapkan psikologis anak dan orang tua untuk tindakan prosedur yang menimbulkan rasa nyeri

• Lakukan permainan sebelum melakukan persiapan fisik anak

• Menghadirkan orang tua bila memungkinkan• Tunjukkan sikap empati• Pada tindakan elektif bila memungkinkan

menceritakan tindakan yang dilakukan melalui cerita, gambar. Perlu dilakukan pengkajian tentang kemampuan psikologis anak menerima informasi ini dengan terbuka

Page 18: Dampak stres Hospitalisasi.pptx

Memaksimalkan manfaat hospitalisasi anak• Membantu perkembangan anak dengan

memberi kesempatan orang tua untuk belajar.• Memberi kesempatan pada orang tua untuk

belajar tentang penyakit anak.• Meningkatkan kemampuan kontrol diri.• Memberi kesempatan untuk sosialisasi.• Memberi support kepada anggota keluarga.

Page 19: Dampak stres Hospitalisasi.pptx

Mempersiapkan anak untuk mendapat perawatan di rumah sakit

• Siapkan ruang rawat sesuai dengan tahapan usia anak.• Mengorientasikan situasi rumah sakit.Pada hari pertama melakukan tindakan :• Kenalkan perawat dan dokter yang merawatnya• Kenalkan pada pasien yang lain.• Berikan identitas pada anak.• Jelaskan aturan rumah sakit.• laksanakan pengkajian .• Lakukan pemeriksaan fisik.

Page 20: Dampak stres Hospitalisasi.pptx