Dampak Negatif Teknologi Informasi

18
Makalah DAMPAK NEGATIF TEKNOLOGI INFORMASI Pengampu : Drs. Suwarno, S.H, M.Pd Oleh: Ristanto ( A 410 080 052 ) Hidayat Bahktiar ( A 410 080 059 ) Muhamad Sidiq ( A 410 080 079 )

Transcript of Dampak Negatif Teknologi Informasi

Page 1: Dampak Negatif Teknologi Informasi

Makalah

DAMPAK NEGATIF

TEKNOLOGI INFORMASIPengampu : Drs. Suwarno, S.H, M.Pd

Oleh:

Ristanto ( A 410 080 052 )

Hidayat Bahktiar ( A 410 080 059 )

Muhamad Sidiq ( A 410 080 079 )

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Page 2: Dampak Negatif Teknologi Informasi

2010

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “

Dampak Negatif Teknologi Informasi “ yang digunakan sebagai salah satu tugas

mata kuliah Konsep Teknologi.

Penulis ucapkan banyak terima kasih kepada segala pihak yang telah

membantu dalam penulisan makalah ini. Semoga makalah ini bisa membantu bagi

siapa saja yang membutuhkan sedikit pengetahuan tentang “Dampak Negatif

Teknologi Informasi “.

Namun demikian makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, segala

kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk di masa

yang akan datang.

Surakarata, 1 Desember 2010

Penulis,

Page 3: Dampak Negatif Teknologi Informasi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini sangat berkembang di

masyarakat. Umumnya Teknologi Informasi adalah sebuah teknologi yang

dipergunakan untuk mengelola data, meliputi didalamnya: memproses,

mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai

macam cara dan prosedur gunak menghasilkan informasi yang berkualitas dan

bernilai guna tinggi. Perkembangan TIK pun terus meningkat seiring dengan

meningkatnya kebutuhan manusia. Saat ini tren penggunaan e- yang berarti

elektronik bermunculan. Seperti e-education,e-government, e-learning dan lain

sebagainya. Teknologi Informasi dan Komunikasi seakan telah mendarah daging

didalam diri setiap manusia di era ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi yang

telah menglobal mampu mencakupi segala aspek yang ada dalam kehidupan.

Dalam bidang pendidikan, TIK banyak memiliki peranan. Teknologi

Informasi seakan telah menjadi pengalihfungsian buku, guru dan sistem

pengajaran yang sebelumnya masih bersifat konvensional. Teknologi informasi

menyebabkan ilmu pengetahuan menjadi kian berkembang dan berkembang.

Namun, TIK juga memiliki banyak kekurangan. TIK tidak hanya memberikan

dapak positif, namun juga memiliki dampak negative terhadap kehidupan.

B. Fokus Pembahasan

Makalah ini akan membahas tentang :

1. Apa TIK itu?

2. Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK )?

3. Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK )?

4. Dampak Negatif TIK terhadap pendidikan ?

5. Pemecahan Masalah dan Solusi dalam mengatasi dampak negatif TIK ?

Page 4: Dampak Negatif Teknologi Informasi

C. Metode Penelitian

Dalam menyusun makalah ini saya menggunakan metode penelitian

dengan menggunakan internet ( membuka situs tentang Perkembangan teknologi

bagi kehidupan manusia ) dan buku.

D. Tujuan Penulisan

Setelah kita mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh perkembangan

teknologi informasi dan komunikasi kita dapat memanfaatkan setiap teknologi

yang ada dengan maksimal dan juga dapat menghindari dampak negatif yang

dapat merugikan kita.

Page 5: Dampak Negatif Teknologi Informasi

BAB II

ISI

1. Sejarah Teknologi.

Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka

bahasa adalah teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi

yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke

mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim

menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai,

maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak

bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu,

meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan

terdegradasi bahkan hilang sama sekali.

Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar.

Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-

bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan

bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada

sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami

informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.

Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian

informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang

mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan

angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini

memudahkan dalam penulisan informasi itu.

Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi

lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer

mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan

lebih lama tersimpan

Page 6: Dampak Negatif Teknologi Informasi

2. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

TIK adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa dan teknik

pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan informasi serta

penggunaannya, komputer dan hubungan mesin (komputer) dan manusia, dan hal

yang berkaitan dengan sosial, ekonomi dan kebudayaan [British Advisory Council

for applied Research and Development: Report on Information Technology; H.M.

Stationery Office, 1980). Definisi lain tentang TIK yaitu semua bentuk teknologi

yang terlibat dalam pengumpulan, memanipulasi, komunikasi, presentasi dan

menggunakan data (data yang ditransformasi menjadi informasi) [E.W. Martin et

al. 1994. Managing Information Technology: What Managers Need to Know. New

York :Prentice Hall].

Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk

mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,

memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang

berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan

untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang

strategis untuk mengambil keputusan. Teknologi komunikasi merupakan

perluasan dari ilmu komunikasi dengan basis teknologi seperti wireless, internet,

faximille, komputer dan sebagainya. Dengan adanya teknologi tersebut

diharapkan tidak ada lagi batasan waktu/jarak dalam berkomunikasi. Teknologi

informasi dan teknologi komunikasi tidak dapat dipisahkan. Keduanya saling

mendukung. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi dan

teknologi komunikasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi

seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi dan rohani. Kemudian untuk

profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita, bisnis, dan asosiasi profesi.

Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau

kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas

ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.

Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan

tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang

terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon ( baik

kabel maupun gelombang elektromagnetik). Jaringan jutaan komputer ini

memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam jaringan

internet dengan dukungan software dan hardware yang dibutuhkan. Untuk

Page 7: Dampak Negatif Teknologi Informasi

bergabung dalam jaringan ini, satu pihak ( dalam hal ini provider ) harus memiliki

program aplikasi serta bank data yang menyediakan informasi dan data yang dapat

di akses oleh pihak lain yang tergabung dalam internet. Pihak yang telah

tergabung dalam jaringan ini akan memiliki alamat tersendiri ( bagaikan nomor

telepon ) yang dapat dihubungi melalui jaringan internet. Provider inilah yang

menjadi server bagi pihak-pihak yang memiliki personal komputer ( PC ) untuk

menjadi pelanggan ataupun untuk mengakses internet.

3. Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK )

Di dunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan yang telah

berhasil mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam

mendukung proses pembelajarannya. Dunia, saat ini sedang memasuki era yang

ditandai dengan gencarnya inovasi teknologi dan peluang ekonomi yang belum

pernah terbayangkan sebelumnya. Perubahan-perubahan besar terjadi dalam

bidang teknologi, politik, sosial dan ekonomi. Segala perubahan ini telah

menyebabkan terjadinya pergeseran dalam berbagai bidang yang antara lain

adalah;

a. Masyarakat industri ke masyarakat informasi (kita masih berkutat dari

masyarakat agraris ke masyarakat industri)

b. Teknologi yang dipaksakan ke teknologi tinggi (hi-tech).

c. Ekonomi nasional ke perekonomian dunia.

d. Kebutuhan jangka pendek ke jangka panjang.

e. Sistem sentralisasi ke sistem desentralisasi.

f. Bantuan ke lembagaan berpindah ke swakarsa.ari pola hirarchi ke jaringan

kerja (networking).

g. Dari pilihan terbatas ke banyak pilihan

Dalam dunia pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi

merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas

pendidikan. Dalam sebuah lembaga pendidikan harus memiliki komponen –

komponen yang diperlukan untuk menjalankan operasional pendidikan, seperti

siswa, sarana dan prasarana, struktur organisasi, proses, sumber daya manusia

(tenaga pendidik), dan biaya operasi. Sedangkan sistem komunikasi dan informasi

terdiri dari komponen – komponen pendukung lembaga pendidikan untuk

Page 8: Dampak Negatif Teknologi Informasi

menyediakan informasi yang dibutuhkan pihak pengambil keputusan saat

melakukan aktivitas pendidikan (PUSTEKKOM,2006).

Peran-Peran TIK dalam dunia pendidikan :

a. TIK sebagai keterampilan (skill) dan kompetensi.

b. TIK sebagai infratruktur pedidikan.

c. TIK sebagai sumber bahan ajar.

d. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pendidikan.

e. TIK sebagai pendukung manajemen pendidikan.

f. TIK sebagai sistem pendukung keputusan

4. Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK )

Pemanfaatan TIK, akan mengatasi masalah sebagai berikut:

a. Masalah geografis, waktu dan sosial ekonomis Indonesia.

b. Negara Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan, daerah tropis dan

pegunungan hal ini akan mempengaruhi terhadap pengembangan infrastruktur

pendidikan sehingga dapat menyebabkan distribusi informasi merata.

c. Mengurangi ketertinggalan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan

dibandingkan dengan negara berkembang dan negara maju lainnya.

d. Akselerasi pemerataan kesempatan belajar dan peningkatan mutu pendidikan

yang sulit diatasi dengan cara-cara konvensional.

e. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan

pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi.

f. Anak-anak dapat menggunakan perangkat lunak pendidikan seperti program-

program pengetahuan dasar membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan

sebagainya. Tambahan pula, kini perangkat pendidikan ini kini juga diramu

dengan unsur hiburan (entertainment) yang sesuai dengan materi, sehingga

anak semakin suka.

g. Membuat anak semakin tertarik untuk belajar.

h. Dapat menjadi solusi bagi para orangtua yang memiliki anak yang merasa

mudah bosan untuk belajar.

i. Dapat menambah wawasan.

j. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www

(world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh

dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.

Page 9: Dampak Negatif Teknologi Informasi

k. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga

tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan

5. Dampak Negatif TIK terhadap pendidikan

a. Pengalih fungsian guru yang, karena sistem pembelajaran dapat dilakukan

dengan hanya seorang diri, dan kemungkinan etika dan disiplin peserta didik

susah atau sulit untuk diawasi dan dibina sehungga lambat laun kualitas etika

dan manusia khusunya para peserta didik akan menurun drastis, serta hakikat

manusia yang utama yaitu sebagai makhluk sosial akan musnah.

b. Ketergantungan terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi.

c. Kecanduan terhadap games, terutama games online menonjolkan unsur-unsur

seperti kekerasan dan agresivitas, sehingga dapat menghabiskan uang karena

hanya untuk melayani kecanduan tersebut.

d. Penipuan, Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak

luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal

ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia

informasi tersebut.

e. Violence and Gore yaitu Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan.

Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para

pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs

mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu

f. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan

lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).

g. Bukanya benar-benar memanfaatkan TIK dengan optimal malah mengakses

hal-hal yang tidak baik, seperti pornografi yang sangat mudah di akses yang

berefek buruk bagi anak dibawah umur ataupun bagi yang sudah dewasa

sekalipun.

h. Membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan

dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.

i. Carding, Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan

menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam

dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan

dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu

mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan

Page 10: Dampak Negatif Teknologi Informasi

mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka

menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan

mereka.

j. Perjudian dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke

tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari

situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan

memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.

k. Health Issues ( Issue Kesehatan ), penggunaan BTS dan Elektromagnetis yang

dapat mengganggu kesehatan pengguna dan dapat menyebabkan banyak

penyakit seperti persendian, kanker dan lain – lain

l. Impact on Globalization on Culture, makin menipisnya nilai - nilai budaya

lokal akibat pengaruh globalisasi.  Salah satu contohsederhananya yaitu

seberapa baikkah kemampuan bahasa daerah kita dibandingkan dengan bahasa

asing

6. Pemecahan Masalah dan Solusi dalam mengatasi dampak negatif TIK

Agar penggunaan TIK lebih optimal dan di jalankan dengan baik dan

benar, berikut ada beberapa metode pemecahan masalah agar dampak negatif dari

TIK dapat tertanggulangi.

a. Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak

di bawah umur yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan

pembelajaran dengan TIK. Analisis untung ruginya pemakaian.

b. Tidak menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam

pembelajaran, misalnya kita tidak hanya mendownload e-book, tetapi masih

tetap membeli buku-buku cetak, tidak hanya berkunjung ke digital library,

namun juga masih berkunjung ke perpustakaan.

c. Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran-

pengajaran etika dalam ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan secara optimal

tanpa menghilangkan etika.

d. Perlu ada kesadaran peran dan kerjasama antara seluruh pengguna lanyanan

TIK.

e. Menggunakan software yang dirancang khusus untuk melindungi ‘kesehatan’

anak. Misalnya saja program nany chip atau parents lock yang dapat

Page 11: Dampak Negatif Teknologi Informasi

memproteksi anak dengan mengunci segala akses yang berbau seks dan

kekerasan.

f. letakkan komputer di ruang publik rumah, seperti perpustakaan, ruang

keluarga, dan bukan di dalam kamar anak. Meletakkan komputer di dalam

kamar anak, menurut Nina akan mempersulit orangtua dalam hal pengawasan.

Anak bisa leluasa mengakses situs porno atau menggunakan games yang

berbau kekerasaan dan sadistis di dalam kamar terkunci. Bila komputer berada

di ruang keluarga, keleluasaannya untuk melanggar aturan pun akan terbatas

karena ada anggota keluarga yang lalu lalang.

g. Untuk mencegah kecanduan orang tua perlu membuat kesepakatan dengan

anak soal waktu bermain komputer. Sehingga pada usia yang lebih besar,

diharapkan anak sudah dapat lebih mampu mengatur waktu dengan baik.

h. Pemerintah sebagai pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih peka

dan menyaring apa-apa saja yang dapat di akses oleh para pelajar dan seluruh

rakyat Indonesia di dunia maya. Selebihnya, Kementrian juga bisa

menyebarkan filter berupa program software untuk menekan dampak buruk

teknologi informasi. Kedua, perlu adanya dukungan dari orangtua, tokoh

budaya hingga kalangan agamawan, untuk mensosialisasikan tentang saran,

manfaat dan sisi positif facebook.

Jadi, solusinya adalah kita jangan sampai mengatakan tidak pada teknologi

(say no to technology) karena jika kita berbuat demikian, maka kita akan

ketinggalan banyak informasi yang sekarang ini informasi-informasi tersebut

paling banyak ada di internet. Kita harus mempertimbangkan kebutuhan kita

terhadap teknologi, mempertimbangkan baik-buruknya teknologi tersebut dan

tetap menggunakan etika, juga tidak lupa jangan terlalu berlebihan agar kita tidak

kecanduan denagn teknologi.

Selain itu dengan teknologi yang sederhana asal dimanfaatkan dengan

maksimal, maka teknologi itu akan menghasilkan kualitas yang optimal. Seperti

juga facebook dan jejaring sosial lainnya apabila dimanfaatkan dengan baik, maka

akan bisa memberikan manfaat bagi kita. Yang terpenting adalah dari diri kita

sendiri untuk menggunakan teknologi moderen ini secara sehat. Facebook pada

dasarnya adalah sarana, sebuah hasil karya teknologi informasi komunikasi yang

bertujuan memudahkan hidup kita. Facebook dapat menjadi sarana berbagi

informasi, hiburan, menambah jaringan pertemanan, dan banyak hal positif

Page 12: Dampak Negatif Teknologi Informasi

lainnya. Facebook di tangan yang salah adalah juga alat untuk melakukan

kekerasan, pelecehan, bahkan tindak kriminal seperti penipuan, pemerasan, dan

sebagainya.