Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz...

106
KIPRAH DAKWAH USTAZ DRS. H. MUHAMMAD ABDUL SYUKUR YUSUF MELALUI MAJELIS AZ-ZIKRA Oleh : Alfarizi Fachrully NIM : 102051025490 JURUSAN DAKWAH DAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2008

Transcript of Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz...

Page 1: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

KIPRAH DAKWAH USTAZ DRS. H. MUHAMMAD ABDUL

SYUKUR YUSUF

MELALUI MAJELIS AZ-ZIKRA

Oleh :

Alfarizi Fachrully

NIM : 102051025490

JURUSAN DAKWAH DAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2008

Page 2: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

KIPRAH DAKWAH USTAZ DRS. H. MUHAMMAD ABDUL

SYUKUR YUSUF

MELALUI MAJELIS AZ-ZIKRA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Dakwah untuk

Memenuhi Syarat-syarat Mencapai

Gelar Sarjana Sosial

Oleh :

Alfarizi Fachrully

NIM : 102051025490

Di Bawah Bimbingan

..................................

NIP. 150 228 407

JURUSAN DAKWAH DAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2008

Page 3: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Abstrak

Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf

Melalui Majelis Az-Zikra

Perkembangan Islam di bumi pertiwi Indonesia hingga saat ini tidaklah terlepas dari

suatu aktivitas yang kita namakan dengan “dakwah”. Aktivitas dakwahlah yang menjadi salah

satu faktor penting bagi maju mundurnya agama Islam. Kalau kita ingin agama yang kita anut ini

mengalami kemajuan, maka sudah semestinya dakwah harus kita laksanakan dengan konsisten

dan komitmen. Namun jika kita tidak mempedulikannya, sudah bisa dipastikan bagaimana nasib

agama Islam ke depan.

Oleh karena itu demi tegaknya agama Islam dimuka bumi ini, kita acapkali menyaksikan

sejumlah kaum muslimin yang menjalankan tugas dakwah yang tumbuh secara sadar dari dalam

diri mereka sendiri. Apalagi agama Islam sendiri menilai bahwa aktivitas dakwah menjadi

sebuah kewajiban yang mesti dijalankan oleh para penganutnya, baik ia lakukan secara kolektif

(fardhu kifayah) maupun individu (fardhu ain). Allah Swt berfirman, “Kalian (umat Islam)

adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk umat manusia, (karena kalian) menyuruh (berbuat)

yang makruf, mencegah dari yang munkar dan beriman kepada Allah Swt”. (QS. Al-Imron [3]:

103)

Beranjak dari hal diatas, penulis menganalisis aktivitas dakwah yang saat ini cukup

marak kita saksikan, termasuk di layer kaca. Oleh karena itu, dalam karya ilmiah ini, penulis

memfokuskandapa analisis dakwah yang dilakukan oleh seorang da’I muda yaitu Ustaz

Muhammad Abdul Syukur Yusuf atau yang lebih dikenal dengan Ustaz Syukur, melalui majelis

Az-Zikrana. Kiprah dakwahnya selama ini telah membuat penulis tertarik menganalisis dakwah

yang beliau lakukan.

Dalam karya ilmiah ini penulis mengkaji dakwah Ustaz Syukur seputar bagaimana

metode dan materi dakwah beliau dan kiprah dakwah beliau. Dalam menganalisis semua itu,

penulis melakukannya dengan enelitian Kepustakaan (Library Research) dan Peenelitian

Lapangan (Field Research)

Page 4: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Puji serta syukur yang tak terhingga, yang tak bisa terlukiskan dan diungkapkan dengan

rangkaian kata-kata yang indah sekalipun kepada sang pencipta dan pemilik alam semesta, Allah

Swt. Atas segala nikmat,, karunia serta rahmat yang telah diberikan-Nya kepada penulis, hingga

akhirnya skripsi ini bisa dapat diselesaikan.

Shalawat serta salam tak lupa semoga selalu tercurahkan kepada baginda Rasulullah Saw,

sebagai pembawa risalah bagi seluruh umat Islam sehingga Islam bisa menyebar ke seluruh

penjuru bumi dan membawa kita kepada zaman yang penuh dengan cahaya Ilahi ini.

Skripsi ini dapat terselesaikan berkat fasilitas, dukungan, bantuan dan bimbingan dari

berbagai pihak. Sebagai manusia yang dhaif, penulis tidak dapat melakukannya seorang diri.

Untuk itu, perkenankanlah penulis secara khusus dengan rasa hormat menyampaikan terima

kasih yang tulus dan mendalam kepada:

1. Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Bapak Dr. H.

Murodi, MA, beserta Pudek Bidang Akademik Bapak Drs. Arief Subhan, M.Ag. Pudek

Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Bapak Drs. H. Mahmud Jalal, M.Ag. Pudek

Bagian Kemahasiswaan, Bapak Drs. Study Rizal, L.L, M. A

2. Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Drs. Wahidin Saputra, M. Ag dan Sekretaris

Jurusan Ibu Umi Musyarofah, MA yang dengan penuh kesabaran banyak membantu dan

membimbing dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 5: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

3. Dosen Pembimbing Bapak Drs. Sunandar, MA yang telah bersedia memberikan waktunya

dan tidak henti-hentinya dalam memberikan motivasi kepada penulis serta dengan kesabaran

dan bimbingan beliaulah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Adi Badjuri, MM selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah memandu dan

memberikan support sejak pertama kuliah hingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan.

5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Civitas Akademik di Fakultas Dakwah dan Komunikasi,

yang telah mendidik dan membimbing hingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan.

6. Bapak Drs. H. Ustaz Muhammad Abdul Syukur Yusuf yang telah bersedia menjadi objek

penulisan skripsi penulis dan memberikan kemudahan-kemudahan penulis dalam mencari

data-data. Bapak Ustaz Subur yang telah menjembatani penulis dengan Ustaz Syukur.

7. Untuk Ayahanda Mawi Rully dan Ibunda Maisyaroh tercinta, yang dengan kasih sayang dan

perhatiannya yang tulus serta dengan penuh kesabaran selalu memberikan dorongan baik

moril maupun materil serta do’a yang selalu dipanjatkan demi kesuksesan dan tercapainya

cita-cita penulis.

8. Kepada kakak ku Aden dan adik-adik ku Faisal dan Fajar, yang telah memberikan motivasi

dan dukungan. Semoga Allah Swt selalu memudahkan urusan dunia dan akhiratnya.

9. Untuk teman-teman KPI angkatan 2002, khususnya KPI B, Bondan “thanks Bon akhirnya gw

bisa”, Sidik, Hamdan “kapan nyusul?”, Iis “makasih tuk inspirasi dan support jiwa”. Ade

Kartini “kebersamaannya walau gak sampe akhir skripsi” dan Suci Angeli “happy ending

skripsinya”. Semua telah memberikan penulis dukungan materil dan moril yang sungguh

tidak ternilai harganya.

Akhirnya, hanya do’a serta harapan yang bisa penulis panjatkan, semoga semua

pengorbanan dan bantuan yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dibalas

Page 6: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

dengan pahala dan ganjaran indahnya kehidupan yang akan dating oleh Allah Swt, Amin.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari harapan dan kesempurnaan, namun penulis

berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

Ciputat, 19 Juni 2008

Penulis

Page 7: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

DAFTAR ISI

“KIPRAH DAKWAH USTAZ DRS. H. MUHAMMAD ABDUL SYUKUR YUSUF

MELALUI MAJELIS AZ-ZIKRA”

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK

KATA PENGANTAR …………………………………………………………. i

DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. iv

BAB I :PENDAHULUAN ...........................................................................

A. Latar Belakang Masalah ..............................................................

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ..........................................

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................................

D. Metodologi Penelitian ..................................................................

E. Sistematika Penulisan ..................................................................

BAB II : LANDASAN TEORITIS ...............................................................

A. Pengertian Dakwah ......................................................................

B. Hukum Dakwah ...........................................................................

C. Metode dan Tujuan Dakwah ........................................................

D. Media dan Materi Dakwah ...........................................................

E. Subjek dan Objek Dakwah ...........................................................

1

1

5

5

6

7

9

9

10

13

15

17

Page 8: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

BAB III :BIOGRAFI USTAZ SYUKUR ......................................................

A. Sekilas tentang Ustaz Syukur........................................................

B. Ustaz Syukur dan Majlis Az-Zikra ..............................................

1. Profil Jamaah Majlis Zikir Az-Zikra .....................................

2. Manajemen Majlis Zikir Az-Zikra .........................................

3. Kegiatan-kegiatan Majlis Zikir Az-Zikra ...............................

C. Ustaz Syukur dan Pesantren Anak Yatim ....................................

D. Perjalanan Dakwah Ustaz Syukur ................................................

BAB IV : ANALISIS KIPRAH DAKWAH USTAZ SYUKUR .................

A. Metode Dakwah Ustaz Syukur ....................................................

a. Ceramah .................................................................................

b. Zikir....................... .................................................................

c. Terapi Ruqyah.................... ....................................................

B. Materi Dakwah Ustaz Syukur ......................................................

a. Al-Qur’an ...............................................................................

1. Akidah ..............................................................................

2. Hukum ..............................................................................

3. Akhlak ..............................................................................

b. As-Sunnah ..............................................................................

Tujuh Sunnah Harian .............................................................

C. Media Dakwah Ustaz Syukur ......................................................

D. Kiprah Dakwah Ustaz Syukur ......................................................

18

18

19

20

21

21

21

23

25

25

26

28

34

38

38

39

40

40

41

42

47

49

Page 9: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

BAB V : PENUTUP ......................................................................................

A. Kesimpulan ..................................................................................

B. Saran-saran ...................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................

LAMPIRAN ..............................................................................................................

Lampiran 1 (Bacaan Ruqyah) ....................................................................................

Lampiran 2 (Bacaan Zikir) .........................................................................................

54

54

55

57

61

61

73

Page 10: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Umat Islam adalah umat terakhir yang hadir di muka bumi ini dan diakui Allah Swt.

hingga Hari Kiamat nanti. Untuk umat yang terakhir ini, Allah Swt. mengutus seorang nabi

termulia yang ditujukan bukan hanya untuk umat manusia, tetapi juga untuk semesta alam

termasuk bangsa jin.

Meskipun umat Islam adalah umat terakhir, tetapi mereka sebagai umat terbaik yang

ada di antara umat-umat lain yang ada di muka bumi. Gelar umat terbaik inilah yang Allah

berikan khusus kepada umat Nabi Muhammad Saw., sebagaimana yang tertuang dalam surah Ali

Imran (3) ayat 110.

�� ��س ����ون ������وف و� ��ن �� ا�� �� و��� �ن ������ �آ &% $� أ��# أ ��

ن $�ا ��% � �% ا���� �ن وأآ/�ه% ا�.�-,�نو�� +�� أه( ا��&�ب ���

“Kalian (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuik umat manusia,

(karena kalian) menyuruh (berbuat) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, dan beriman

kepada Allah. Seandainya Ahlu Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara

mereka ada yang beriman, tetapi di kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik.”

Akan tetapi, gelar umat terbaik ini tidak hanya sebatas gelar kebanggaan yang dimiliki

umat Islam tanpa ada tindak lanjutnya. Dengan menyandang gelar tersebut, berdasarkan ayat di

Page 11: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

atas, ada konsekuensi logis yang harus dijalani oleh umat terbaik ini, yaitu menjalankan amar

makruf nahi munkar,1 atau bisa diistilahkan dengan berdakwah.

2

Dengan konsekuensi tersebut, tidak heran kalau kemudian Rasulullah Saw. sebagai

nabi dan rasul umat ini menjalani dan mengawali dakwah Islam selama puluhan tahun dengan

merasakan manis dan getirnya. Perjalanan dakwah yang beliau lakukan selama 23 tahun. Setelah

diangkat menjadi rasul, beliau memulai dakwahnya di Mekah secara sembunyi-sembunyi lalu

terang-terangan selama 13 tahun. Kemudian, beliau berdakwah di Madinah selama 10 tahun

yang telah mencapai hasil maksimal sehingga kita dapat merasakan buah manis dakwah beliau

hingga saat ini.3

Dakwah Islam yang dilakukan Rasulullah kepada umatnya sangat bijaksana dan patut

untuk dicontoh. Setiap kali Rasulullah Saw. melangsungkan dakwahnya, beliau selalu melihat

kondisi serta situasi yang sesuai dengan kebijakan umat (mad`u: komunikan) serta berbicara

pada bidang yang mereka pahami. Telah menjadi sunatullah bahwa manusia mempunyai pola

berfikir yang berbeda, mulai dari tingkat kecerdasan, perasaan, tabiat, sikap, sifat dan tingkah

laku, serta keinginan bakatnya.

Landasan inilah yang mengharuskan nabi Muhammad saw untuk mengambil langkah

dalam memilih metode yang sesuai dengan obyeknya. Sebagaimana Fathiykan mengatakan

bahwa “untuk mempengaruhi suatu obyek harus memilih metode yang sesuai dengan taraf

kecerdasan“.4 5

1 Ibnu Katsir, Tafsîr al-Qur’ânil Azhîm,(Semarang: Putra Semarang, t.t.), h. 410 2 M. Munir, S.Ag., M.A. dkk., Metode Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2006), h. xi; Strategi dakwah: A. Fakih

Kurniawan, “Sebuah Perenungan atas Konstruksi Transformative Nilai Islam,” artikel diakses pada 5 April 2008

dari http://lingkarfakih.blogspot.com/2007/11/strategi-dakwah-sebuah-perenungan-atas. html 3 Masa dakwah Rasulullah Saw. selama 23 tahun ini sebenarnya setelah waktu tersebut dibulatkan.

Sebenarnya, masa dakwah Rasulullah tidak persis demikian. Menurut Ali Mustafa Yaqub, waktu perjalanan dakwah

Rasulullah Saw. adalah 22 tahun, 5 bulan, dan 9 hari. (Lih. Ali Mustafa Yaqub, Sejarah dan Metode Dakwah Nabi,

[Jakarta: Pustaka Firdaus, 1997], h. 18). 4 Fathiyakan, Bagaimana Kita Memanggil kepada Islam, (Jakarta: Bulan bintang, 1997 ), h. 36

Page 12: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Sebagai umatnya kita wajib untuk meneruskan dakwah Nabi Muhammad Saw., yaitu

dengan mengajak manusia untuk selalu mengerjakan yang makruf dan meninggalkan yang

mungkar, sesuai dengan ajaran Islam. Muhammad Ahmad al-Dawi mengatakan, “Merupakan

kewajiban sebagian manusia untuk melaksanakan dakwah, mengajak kepada jalan yang makruf

dan mencegah segala kemungkaran. Dalam berdakwah memang membutuhkan ketangguhan

serta kekuatan hingga ajaran agama tidak tersia-siakan dan mencelakakan manusia, sebab

hakikat dakwah sebenarnya adalah membina dan mempersatukan seluruh umat manusia serta

menyelamatkan mereka dari kesengsaraan dunia dan akhirat.” 6

Menyadari akan pentingnya dakwah sebagai pembinaan umat manusia ke arah

tercapainya kebahagian dunia dan akhirat kelak, maka sudah selayaknya kegiatan dakwah harus

mendapat perhatian serta penanganan khusus dan serius dengan menggunakan metode dan

sarana-sarana yang dapat diterima oleh sasaran dakwah tersebut.

Seiring dengan perkembangan zaman, bahwa kegiatan dakwah harus terus berkembang

dan harus dikemas dengan berbagai metode serta sarana yang khusus agar lebih efektif demi

tercapainya tujuan dakwah, sehingga dakwah dapat diterima oleh semua kalangan.

Saat ini, banyak kita temui di hampir setiap media, baik media elektronik maupun

media cetak, ragam cara dan media yang dilakukan para aktivis dakwah dalam menyampaikan

seruan tentang kebaikan untuk tetap mengikuti aturan agama. Hal tersebut bisa dikatakan

dakwah kekinian atau dakwah kontemporer.

Pada dakwah kontemporer, salah satu ustad yang cukup sering menjalankan aktivitas

dakwahnya adalah Ustaz Syukur. Beliau merupakan alumni UIN (Universitas Islam Negeri)

5 Pendapat yang diutarakan oleh Fathiyakan sesuai dengan ungkapan Arab yang menyatakan,

آ�5��ا ا� ��س 4�� 23ر �,���%

"Bertuturkatalah dengan orang lain sesuai dengan kemampuan daya pikir mereka."

6 Muhammad Ahmad Al–Dawi , Buku Pintar Para Da i, (Surabaya: Dua ilmu, 1995), h .6.

Page 13: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Syarif Hidayatullah, Jurusan Filsafat, Fakultas Ushuluddin, 2000. Selain itu, beliau adalah salah

seorang kepercayaan atau asisten Ustaz Arifin Ilham, Pimpinan Mejelis Zikir Az-Zikra, dan

pembimbing Jamaah Umrah Selatour.7 Dengan kapasitas pendidikan dan status tersebut, tentu

saja aktivitas dakwah dai muda yang satu ini perlu diperhitungkan, apalagi beliau juga pernah

belajar di Pondok Pesantren Al-Hamidiyah, Depok, Bogor, Jawa Barat.

Media televisi, radio, dan majalah adalah tempat dimana Ustadz Syukur menuangkan

curahan tenaga dan pikirannya dalam berdakwah. Perjalanan dakwah dai yang satu ini tidak

hanya berkutat di wilayah lokal, tetapi juga nasional, bahkan beliau pernah merambah sampai

luar negeri.

Meskipun beliau telah cukup sering dalam berdakwah di media, baik televisi maupun

majalah bahkan beliau telah berdakwah sampai ke negeri Macau (Cina), namun kesan glamoritas

dan komersilitas seorang dai yang banyak kita jumpai di televisi hampir tidak melekat di Ustaz

Syukur.

Oleh karena itu, berdasarkan pengalaman dan kepribadian beliau, Penulis tertarik untuk

mengkaji kiprah dakwah beliau selama ini. Dan untuk selanjutnya, tema tersebut Penulis angkat

ke dalam sebuah skripsi yang berjudul: “Dakwah Kontemporer (Studi Deskriptif Analisis

Kiprah Dakwah Ustaz Drs. Muhammad Abdul Syukur Yusuf).”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

7 Hidayatullah, Menelusuri Jejak Nabi, edisi 01/XX Mei 2007, h. 24

Page 14: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Penulisan skripsi ini akan lebih terarah bilamana ada batasan yang menjadi topik

pembahasan. Oleh karena itu, penulis membatasi masalahnya pada seputar kegiatan dakwah

Ustaz Syukur.

2. Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Bagaimana metode dan materi dakwah Ustaz Syukur?

b. Apa kiprah yang telah dilakukan Ustaz Syukur dalam berdakwah?

c. Apa saja faktor pendukung dan penghambat Ustaz Syukur dalam berdakwah?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui metode dan materi dakwah Ustaz Syukur

b. Untuk mengetahui kiprah dakwah Ustaz Syukur

c. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dakwah Ustaz Syukur

2. Manfaat Penelitian

a. Memberikan gambaran dan masukan kepada Majelis Zikir Az-Zikra (tempat Ustaz Syukur

bernaung) khususnya, dan masyarakat umumnya tentang metode dan meteri dakwah Ustaz

Syukur dalam membina umat.

b. Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana Strata Satu

(S1) pada Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

c. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya studi mengenai konsep tentang dakwah

kontemporer.

Page 15: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

D. Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode

penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif ini Penulis menggunakan beberapa teknik

pengumpulan data sebagai berikut :

1. Penelitian Kepustakaan (Library Reseach)

Yaitu, dengan mengumpulkan buku-buku, makalah, buletin-buletin, dan artikel-artikel yang

berkaitan dengan obyek penelitian.

2. Penelitian lapangan (Field Reseach)

Yaitu, dengan melakukan survei dan penelitian langsung ke sejumlah majlis dan tempat

Ustadz Syukur bedakwah untuk memperoleh keterangan dan data yang berkaitan dengan

penelitian serta melakukan wawancara dengan Ustaz Syukur selaku objek penelitian.

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan Penulis dalam penelitian ini adalah :

1. Observasi

Yaitu, melakukan pengamatan secara langsung terhadap fenomena yang ada sebagai upaya

untuk memperkecil kemungkinan yang dapat menghambat pelaksanaan dalam penelitian.

2. Wawancara cara (Interview)

Yaitu, pengumpulan data melalui wawancara. Wawancara ini penulis lakukan dengan Ustaz

Syukur, orang-orang terdekatnya, dan beberapa jamaah yang mengikuti dakwahnya.

E. Sistematika Penulisan

Page 16: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Untuk mengetahui gambaran yang jelas tentang hal-hal yang diuraikan dalam penulisan

ini, maka penulis membagi sistematika penulisan ini ke dalam lima bab dengan perincian sebagai

berikut.

BAB I : PENDAHULUAN

Memuat tentang Latar Belakang Masalah; Pembatasan dan Perumusan Masalah;

Tujuan dan Manfaat Penelitian; Metodologi Penelitian; dan Sistematika Penulisan

BAB II : LANDASAN TEORITIS

Memuat tentang Pengertian Dakwah; Hukum Dakwah; Metode dan Tujuan

Dakwah; Media dan Materi Dakwah; Subjek dan Objek Dakwah; dan Pengertian

Dakwah Kontemporer

BAB III : BIOGRAFI USTAZ SYUKUR

Memuat tentang Sekilas Biografi Ustaz Syukur (Latar Belakang Keluarga dan Latar

Belakang Pendidikan); Ustaz Syukur dan Majlis Az-Zikra: Profil Jamaah Majlis

Zikir Az-Zikra, Manajemen Majlis Zikir Az-Zikra, dan Kegiatan-kegiatan Majlis

Zikir Az-Zikra; Ustaz Syukur dan Pesantren Anak Yatim; serta Perjalanan Dakwah

Ustaz Syukur

BAB IV : ANALISIS KIPRAH DAKWAH USTAZ SYUKUR

Memuat Analisis tentang Metode Dakwah Ustaz Syukur dengan Mau’izhah

Hasanah: Ceramah, Zikir, dan Terapi Ruqyah; Materi Dakwah Ustaz Syukur yang

Terdiri Atas Al-Qur’an (Akidah, Hukum, dan Akhlak) dan As-Sunnah (Tujuh

Sunnah Harian); Media Dakwah Ustaz Syukur; Kiprah Dakwah Ustaz Syukur;

Faktor Pendukung dan Penghambat Dakwah Ustaz Syukur

Page 17: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

BAB V : PENUTUP

Memuat tentang Kesimpulan dan Saran.

Page 18: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

BAB II

LANDASAN TEORITIS

A. Pengertian Dakwah

Dalam bahasa Indonesia, kata dakwah merupakan kata serapan dari bahasa Arab, yaitu

. ی�2�-د�� berasal dari akar kata د��ة Sementara itu, dalam bahasa Arab sendiri, kata .د��ة

Secara etimologi, kata dakwah berarti berdoa, menyeru, atau mengajak.8 Adapun secara

terminologi, dakwah juga memiliki beberapa arti, tergantung kepada para ahli yang

mendefinisikannya. Meski demikian, pengertian dakwah secara terminologi yang diberikan

mereka masih berada dalam maksud yang tidak jauh berbeda, bahkan antara definisi yang satu

melengkapi definisi yang lain. Berikut ini beberapa pengertian dakwah secara terminologi. 9

• Memotivasi umat manusia untuk melakukan kebaikan dan mengikuti petunjuk serta

memerintahkan mereka untuk berbuat makruf dan mencegah dari perbuatan mungkar

agar mereka memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.

• Mengajak manusia dengan hikmah kebijaksanaan untuk mengikuti petunjuk Allah dan

Rasul-Nya.

• Memindahkan umat dari suatu situasi yang buruk ke situasi lain yang jauh lebih baik.

B. Hukum Dakwah

8 Ahmad Sunarto, Kamus Al-Fikr: Indonesia-Arab-Inggris & Arab-Inggris-Indonesia, (Surabaya: Halim

Jaya, 2002), h. 208-209; Ahmad Warson Munawwir, Kamus Al-Munawwir, (Surabaya: Pustaka Progressif, 2002), h.

406-407 9 Drs. H.M. Masyhur Amin, Dakwah Islam dan Pesan Moral, (Yogyakarta: Al Amin Press, 1997), h. 10

Page 19: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Pada dasarnya, hukum dakwah adalah wajib10

sebagaimana yang terdapat dalam ayat

Al-Qur’an ataupun Sunnah Nabi. Ayat Al-Qur’an, misalnya, yang terdapat dalam surah Yusuf

ayat 108.

3( ه@? -;$�> أد�� إ4� ا���� 4�� �=$�ة أن� و�� ا��;� > و-;:�ن ا���� و�� أن� ��

اA���آ$�

“Katakanlah, ‘Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku

mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Mahasuci Allah dan aku tidak

termasuk orang-orang yang musyrik.” (QS. Yusuf [12]: 108).

Adapun dalil Sunnah Rasulullah Saw. yang menunjukkan kewajiban berdakwah ialah

hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim di bawah ini.

� %� ��ا GC ?2$� ?�5$H$�Cن �% ی�F�;C DE&Fن� GCن �% یC DE&F;,�;� �� رأى �

وذL� أJ�K اIی��ن

“Siapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, hendaklah dia mengubahnya

dengan tangannya. Apabila dia tidak mampu, maka dengan lisannya. Apabila di tidak

mampu juga, maka dengan hatinya. Itulah iman yang terlemah.” (HR. Muslim)

Akan tetapi, mengenai hukum wajib ini, para ulama masih memperselsihkannya,

apakah kewajiban itu bersifat fardhu ain (individual) atau fardhu kifayah (kolektif). Perbedaan

hukum yang terjadi di kalangan ulama ini bertitik tolak dari perbedaan penafsiran terhadap ayat

Al-Qur’an surah Ali Imran ayat 104, yaitu:

10 Abdul Basith, M.Ag., Wacana Dakwah Kontemporer, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006), h. 34;

Abdul Aziz bin Abdullah, Ad-Da’wah ilallâh wa akhlâqud-Du’ât, (Saudi: Mauqi’ al-Islam, 2005), h. 21.

Page 20: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

LN�وأو �� و�&�� � �% أ��# ی2��ن إ4� اO�$� وی���ون ������وف وی ��ن �� ا��

ه% ا��.�:�ن

“Hendaklah ada di antara kalian segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan,

menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar. Merekalah orang-orang yang

beruntung.” (QS. Ali Imran [3]: 104).

Berdasarkan ayat di atas, menurut Ibnu Katsir, ada dua pendapat yang berbeda

mengenai hukum dakwah. Sebagian ulama menyatakan, hukum dakwah ialah fardhu kifayah,

sedangkan sebagian yang lain menyatakan bahwa hukumnya fardhu ain. Perbedaan tersebut

dimunculkan dari penafsiran kata min (��) yang terdapat pada ayat di atas. 11

Golongan pertama yang banyak diikuti oleh para ulama menyatakan, kata min pada

ayat tersebut bermakna sebagian (Q$�;�). Jadi, dakwah merupakan kewajiban yang bersifat

kolektif (fardhu kifayah). Alasannya karena kegiatan dakwah memerlukan ilmu dan tidak setiap

individu mampu melaksanakannya. Pendapat ini diperkuat dengan ayat Al-Qur’an Surah At-

Taubah ayat 122,

.�وا ا���� �ن آ�ن و��$� #�Cآ� ����C �.3�# آ(5 �� نC %� ا�52ی� C> $&.,���ا� �Sئ.# �

ی:@رون �����% إ�$�% ر���ا إذا 3���% و�$ @روا

"Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mukmin itu pergi semuanya (ke medan

perang). Mengapa tidak pergi dari setiap golongan di antara mereka beberapa orang yang

memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada

11 Ibnu Katsir, Tafsîr al-Qur’ânil Azhîm,(Semarang: Putra Semarang, t.t.), h. 390

Page 21: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

kaumnya apabila mereka telah lembali kepadanya supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.”

(QS. At-Taubah [9]: 122)

Golongan kedua menafsirkan kata min pada surah Ali Imran ayat 104 berfungsi sebagai

penjelasan atau keterangan (ن�$�). Dengan demikian, dakwah menjadi kewajiban setiap individu

(fardhu ain). Hukum ini diperkuat dengan Al-Qur’an surah Ali Imran ayat 110.

%& نو��� � ا�� �� �� و� ��ن ������وف ����ون �� ��س أ ��� أ��# $� آ

ا�.�-,�ن وأآ/�ه% ا���� �ن � �% ��% $�ا ���ن ا��&�ب أه( +�� و�� ������

“Kalian (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuik umat manusia,

(karena kalian) menyuruh (berbuat) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, dan beriman

kepada Allah. Seandainya Ahlu Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara

mereka ada yang beriman, tetapi kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik."

Selain itu, menurut golongan yang kedua, hukum fardhu ain ini juga diperkuat dengan

hadis Nabi Saw, di atas yang terdapat kata man (��), yang berarti bahwa dakwah tersebut mesti

dilakukan oleh setiap individu muslim.

C. Metode dan Tujuan Dakwah

Secara etimologi, kata metode berasal dari dua kata, yaitu meta yang berarti melalui dan

hodos yang berarti jalan atau cara. Dengan demikian, arti metode ialah cara atau jalan yang

harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan.12

12 M. Munir, S.Ag., M.A., dkk., op. cit., h. 6

Page 22: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Banyak ayat Al-Qur’an yang mengungkap masalah dakwah. Tetapi, dari sekian banyak

ayat Al-Qur’an yang memuat prinsip-prinsip dakwah itu ada satu ayat yang memuat sandaran

dasara dan fundamen pokok bagi metode dakwah. 13

Ayat yang dimaksud adalah ayat,

Lإن� ر�� �Fد��% ����&> ه> أح��و # F:�ا #U����وا #��:��� L5ادع إ4� -;$( ر�

ه� أ��% ��� K(� �� -;$�� وه� أ��% �����&2ی�

“Ajaklah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah, nasihat/pelajaran yang baik,

dan debatlah dengan cara yang lebih baik. Sesuangguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih

mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang

orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. An-Nahl [16]: 125)

Berdasarkan ayat di atas, terdapat tiga prinsip yang berhubungan dengan metode

dakwah, yaitu:14

a. Dakwah bil hikmah, yaitu dakwah dengan perkataan yang jelas, tegas, benar, serta

dapat membedakan antara yang hak dan yang batil. Metode ini cocok untuk mereka

yang mempunyai daya nalar yang tinggi dan memiliki kemampuan lebih dalam

menangkap makna yang disampaikan dan bersikap kritis.

b. Dakwah bil mau’izhah hasanah, yaitu dakwah dengan tutur kata yang membawa

kepada kebaikan melalui penyampaian kabar gembira, peringatan, kisah-kisah

terdahulu, dan berbagai perumpamaan.

13 Muhammad Husain Fadhlullah, Metodologi Dakwah dalam Al-Qur’an, (Jakarta: Lentera Basritama,

1997), h. 38 14

Fakhruddin ar-Razi, Mafâtîh al-Ghaib, yang diakses dari http://www.altafsir.com

Page 23: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

c. Dakwah bil mujadalah billati hiya ahsan, yaitu bertukar pikiran dengan cara yang

baik dengan argumentasi yang kuat, tanpa menyinggung perasaan. Metode ini cocok

bagi kaum intelektual yang menyukai hal-hal yang bersifat rasional.

Sementara itu, menurut Quraish Shihab, agar dakwah mencapai target yang diinginkan

Al-Qur’an mempunyai metode yang jitu, yaitu:15

a. Mengemukakan kisah-kisah yang bertalian dengan salah satu materi. Maksud kisah di

sini ialah kisah yang terdapat dalam Al-Qur’an.

b. Nasihat dan panutan yang disampaikan dengan dengan bahasa yang menyentuh.

Demikian juga dalam berdakwah. Namun, yang perlu diingat, sebaik apa pun nasihat

kuranglah sempurna jika tidak disertai dengan keteladanan.

c. Pembiasaan yang digunakan Al-Qur’an untuk mendidik manusia agar terbiasa akan

sesuatu, baik untuk meninggalkan maupun mengerjakannya.

Adapun mengenai tujuan dakwah, Toto Tasmara sebagai pakar komunikasi pernah

menyampaikan, tujuan dakwah adalah menegakkan ajaran Islam kepada setiap insan, baik secara

individu maupun masyarakat, sehingga ajaran tersebut mampu mendorong suatu perbuatan yang

sesuai dengan ajaran tersebut. 16

Sementara itu, menurut Shiddiq Amin dalam Dakwah Kontemporer Pola Alternatif

Dakwah Melalui Televisi menjelaskan bahwa tujuan dakwah ialah memahami, mengimani,

menilai antara hak dan batil, mengamalkan, dan mengajarkan ajaran Islam. 17

D. Media dan Materi Dakwah

15 M. Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur’an, (Bandung: Mizan, 1994), h. 197-198 16 Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah, (Jakarta: GMP, 1987), h. 7 17 Shiddiq Amin, Dakwah Kontemporer Pola Alternatif Dakwah Melalui Televisi, (Bandung: Pusdai

Press, 2000), h. 36

Page 24: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Kata media berasal dari bahasa latin yaitu median yang berarti alat perantara. Media

ialah segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai alat perantara untuk mencapai suatu tujuan

tertentu. Dengan demikian, media dakwah adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan

sebagai alat untuk mencapai tujuan dakwah yang telah ditentukan. Media dakwah ini dapat

berupa barang, orang, tempat, kondisi tertentu dan sebagainya.18

Ada dua macam media dilihat dari segi sifatnya, yaitu:19

1. Media tradisional, yaitu berbagai macam benda seni dan pertunjukan yang secara

tradisional dipentaskan didepan umum terutama sebagai hiburan yang memiliki sifat

komunikasi seperti: drama, pewayangan dan sebagainya.

2. Media modern, yaitu media yang dihasilkan dari teknologi seperti: surat kabar, radio,

televisi dan sebagainya.

Adapun materi dakwah ialah ajaran-ajaran agama Islam. Ajaran-ajaran Islam inilah

yang wajib disampaikan kepada umat manusia dan mengajak mereka agar mau menerima dan

mengikutinya. Diharapkan agar ajaran Islam benar-benar dapat diketahui, dipahami, dihayati,

dan diamalkan, sehingga mereka hidup dan berada dalam kehidupan yang sesuai dengan

ketentuan-ketentuan agama Islam. Ajaran-ajaran Islam itu dapat dibagi menjadi tiga macam,

yaitu: (1) keyakinan atau akidah, (2) hukum-hukum, dan (3) moral serta akhlak. 20

Untuk menyampaikan materi-materi dakwah di atas, ada beberapa hal yang harus

diperhatikan yaitu:

1. Memilih bahan yang tepat

18 Asmuni Syukur. Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam. Surabaya. (Surabaya: Al-ikhals. 1983). Cet. 1, h

163 19 Adi Sasono, Solusi Islam atas problematika Umat, Ekonomi, Pendidikan, dan Dakwah, (Jakarta: Gema

Insani Press, 1998), Cet ke-1, h. 154 20 Drs. H.M. Masyhur Amin, Op. cit., h. 11-13

Page 25: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

2. Jangkauan ilmu tentang bahan tersebut.

3. Menyusun secara sistematis

4. Menguasai bahan.21

E. Subjek dan Objek Dakwah

Subjek dakwah ialah orang yang melakukan dakwah, atau biasa diistilahkan dengan

dai. Dai adalah orang yang berusaha mengubah suatu situasi kepada situasi lain yang sesuai

dengan ketentuan-ketentuan Allah Swt., baik secara individu maupun kelompok, sekaligus

sebagai pemberi informasi dan pembawa misi.22

Semestinya seorang dai berusaha mengajak

manusia dengan perkataan dan perbuatannya kepada ajaran Islam, menerapkan manhajnya,

memeluk akidahnya, dan melaksanakan syariatnya.23

Slamet Muhaemin Abda mensyaratkan beberapa kemampuan untuk seorang dai, yaitu:

1. Kemampuan berkomunikasi atau beretorika

2. Kemampuan menguasai diri

3. Memiliki kemampuan dibidang umum

4. Menguasai ilmu agama secara umum

5. Kemampuan membaca Al-Qur’an dengan fasih.24

Sementara itu, yang dimaksud dengan objek dakwah yaitu orang yang menjadi sasaran

dakwah atau orang yang menerima pesan-pesan dakwah dan biasa disebut mad’u.

21 Alwisral Imam Zaidallah dan Khaidir Khatib Bandaro, Strategi Dakwah dalam Mmebentuk Dai dan

Khatib Profesional, (Jakarta : Kalam Mulia,2002) Cet. Ke-1, h. 83 22 M. Hafi Anshari, Pemahaman dan Pengalaman Dakwah, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1993) Cet ke-1, h. 179 23 Jum’ah Amin Abdul Aziz, Fiqih Dakwah, (Solo: Intermedia, 1997), Cet ke-2. h. 29 24 Slamet Muhaemin Abda, Prinsip-prinsip Metodelogi Dakwah, (Surabaya: Usaha Nasional, 1990), h.

69-77

Page 26: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

BAB III

BIOGRAFI USTAZ MUHAMMAD SYUKUR

E. Sekilas tentang Ustaz Muhammad Syukur

Ustaz Muhammad Syukur lahir di Bogor, 4 Januari 1978. Nama lengkapnya yaitu

Muhammad Abdul Syukur Yusuf. Beliau lahir dari keluarga yang memang mempunyai dasar-

dasar agama Islam yang kuat. Kedua orangtuanya pernah mengenyam pendidikan di pesantren,

begitu juga dengan kelima saudara Ustaz Syukur. Di antara saudara-saudara Ustaz Syukur, hanya

satu kakak laki-lakinya yang bernama H. A. M Fachrudin yang tidak masuk pesantren. Ustaz

Syukur merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara, yaitu: (1) Suhartati, (2) Nurkomalawati,

(3) H. AM Fachrudin, (4) Ida Laila, (5) M. Abdul Syukur Yusuf (Ustaz Syukur), (6) Aang Abu

Bakar, dan (7) Siti soliha.

Ayah beliau, H. Yusuf, merupakan salah satu tenaga pengajar di Pondok Pesantren Al-

Hamidiyah, Mampang Sawangan, Depok. Dengan pofesi ayahnya tersebut, tentu memudahkan

Ustaz Syukur untuk mendapatkan pendidikan Agama di salah satu pesantren di Kota Hujan

tersebut. Dan memang pesantren itu sudah ada sejak Ustaz Syukur duduk di bangku kelas lima

SD. Apalagi, dengan posisi rumah yang bersebelahan dengan bangunan pesantren, tak jarang

beliau ikut mengaji walau harus ikut di kelompok anak Tsanawiyah.25

Ustaz Syukur kecil merupakan anak yang cerdas, bahkan untuk menyelesaikan Sekolah

Dasarnya beliau hanya butuh waktu lima tahun atau sampai kelas lima. Sebab, beliau ikut kelas

akselerasi, yaitu ujian yang bila lulus langsung dapat ijazah dan bila tidak maka naik ke kelas

enam. Sejak kecil, beliau memang mempunyai cita-cita sebagai ustaz. Dengan belajar di

25 Wawancara Pribadi dengan H. Yusuf (Ayahanda Ustaz Syukur), Depok, 17 Juli 2007 Jam 21:30

Malam

Page 27: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

pesantren, tentu sangat memotivasi dirinya untuk mewujudkan cita-cita mulianya. Puncak dari

kesukaannya terjadi saat beliau mengaji kepada Ustaz Slamet Suryanto (almarhum). Saat itu

beliau mendengar ceramah Ustaz Slamet dan terpukau dengan gayanya. Hal itulah yang sangat

memotivasi beliau untuk menjadi seorang dai.26

F. Ustaz Syukur dan Majlis Az-Zikra

Pada tahun 1999, tepatnya di Masjid Amru Bittaqwa, adalah awal mula Ustaz Syukur

bertemu dengan Ustaz Arifin Ilham, seorang dai kondang yang terkenal dengan metrode

zikirnya, sosok guru yang cukup berperan dalam pengembangan kiprah dakwah Ustaz Syukur.

Akhir tahun 2000, di masjid tersebutlah mulai diadakan zikir yang pada saat itu belum

terbentuk Majlis Az-Zikra. Walaupun belum membentuk majlis atau perkumpulan zikir, namun

ustadz Syukur yang mendampingi Ustaz Arifin Ilham sudah rutin setiap bulannya melakukan

zikir berjamaah di masjid yang berada di komplek perumahan daerah Mampang, Depok.

Awal bulan pertama jamaah yang ikut cukup banyak karena setiap ustaz yang datang

membawa murid-muridnya. Lalu, pada bulan kedua dan ketiga jamaah mulai menyusut dan

pakaian pun masih belum seragam. Hal ini disebabkan banyak jamaah yang belum tertarik

dengan zikir berjamaah dan pada saat itu zikir yang dilakukan tidak seperti zikir yang dilakukan

sekarang. Dulu zikir hanya teriak-teriak seperti orang mau perang tanpa logat atau intonasi yang

indah.

Seiring dengan perjalanan waktu, metode yang dilakukan pun berkembang hingga

akhirnya banyak jamaah yang mulai menikmati dan berkembanglah metode zikir tersebut ke

majlis-majlis. Hal inilah yang memprakarsai terbentuknya majlis Az-Zikra. Awalnya, Ustaz

Syukur ditunjuk sebagai anggota di Departemen Pendidikan dan Dakwah. Walaupun pada saat

26 Majalah Hidayah Edisi 73, Agustus 2007. hal 107.

Page 28: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

itu Majlis Az-Zikra belum aktif, tapi Ustaz Syukur duduk sebagai orang majlis dan menjadi

pengurus. Lalu, tanpa adanya pelantikan namun berdasarkan kesepakatan para ustaz Az-Zikra,

Ustaz syukur diangkat menjadi Sekjen Majlis Az-Zikra dan sekaligus sebagai ustaznya. Hingga

saat ini, Ustaz Syukur termasuk ustaz yang memiliki peran penting dalam perjalana dakwah

Majlis Az-Zikra. Beliau kerap kali menimba dan memberi ilmu kepada para jamaah Majlis Az-

Zikra, tanpa terkecuali kepada para asatiznya. Dengan demikian, hubungan Ustaz Syukur dengan

Majlis Az-Zikra sudah sangat erat yang menjadi satu kesatuan dan saling melengkapi.

1. Profil Jamaah Majlis Zikir Az-Zikra

Dalam catatan Ustaz Abdul Syukur sendiri selaku Sekjen Majlis Az-Zikra, secara

umum latar belakang jamaah zikir di Majlis Zikir Az-Zikra sangat beragam. Jamaahnya mulai

dari para pejabat pemerintah, kalangan militer, akademisi, ormas Islam, tokoh pemuda,

pengusaha, jurnalis, tokoh-tokoh gerakan Islam, atau bahkan pengikut gerakan tarekat lain

seperti tarekat Idrisiyah, Naqsyabandiyyah, dan Khalidiyah, serta berbagai elemen masyarakat

lainnya. Pernyataan ini juga diperkuat dengan persaksian mata kepala kita sendiri yang acap kali

kita menyaksikan jamaah yang mengikuti Majlis Az-Zikra melalui media layar kaca adalah

orang-orang sebagaimana yang disebutkan di atas.

2. Manajemen Majlis Zikir Az-Zikra

Secara organisasi, keberadaan Majlis Zikir Az-Zikra berada di bawah naungan Yayasan

Al-Amtu Bittaqwa. Majlis Zikir Az-Zikra merupakan salah satu unit yang ada di yayasan

tersebut. Dalam pengelolaannya, Majlis Zikir Az-Zikra terdiri atas beberapa bidang, seperti

Page 29: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan (diklitbang), dan pemberdayaan ekonomi

jamaah.

3. Kegiatan-kegiatan Majlis Zikir Az-Zikra

Adapun kegiatan-kegiatan yang ada di Majlis Zikir Az-Zikra di antaranya adalah Majlis

Tarbiyah yang dilaksanakan pada setiap malam Rabu, Majlis Zikir dan Ta’lim yang dilaksanakan

pada setiap Sabtu Subuh, Zikir Akbar dan Titian Keluarga Sakinah (TKS) yang dilaksanakan

pada hari Ahad setiap bulan. Selain kegiatan-kegiatan rutin seperti yang telah disebutkan di atas,

ada juga kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu seperti kegiatan Wisata

Zikir yang dilaksanakan di Bandung.27

G. Ustaz Syukur dan Pesantren Anak Yatim

Dakwah tidaklah sebatas tutur kata lisan, tetapi dakwah juga butuh tindakan perbuatan.

Bahkan, dakwah perbuatan (dakwah bil hal) inilah yang jauh pengaruhnya lebih ampuh daripada

dakwah lisan. Berdasarkan hal ini, Majlis Az-Zikra serasa masih kurang jika tidak melengkapi

dakwah lisannya dengan dakwah perbuatan. Dalam bentuk yang kongkrit, mereka pun

mendirikan yayasan yatim piatu yang bertujuan mengasuh dan memelihara anak yatim.

Pada awalnya, hal yang melatarbelakangi berdirinya yayasan ini ialah adanya sejumlah

anak yang terlantar dari sejumlah konflik yang terjadi di Indonesia, seperti konflik yang terjadi di

Poso atau Aceh. Selanjutnya, setelah terjadi tsunami yang melanda daerah Serambi Mekah,

semakin banyak saja anak-anak yang kehilangan orangtua mereka. Berawal dari sini, hati para

pengurus Majlis Az-Zikra tergerak untuk turut serta mengasuh mereka. Karena itu, sekitar tahun

2004-an, Majlis Zikir Az-Zikra secara resmi mendirikan Yayasan Yatim Piatu Az-Zikra. Pada

27 Wawancara Pribadi dengan Ustaz Syukur, Depok, 7 Agustus 2007

Page 30: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

saat itu, Ustaz Syukurlah yang dipilih sebagai ketua yayasan guna memimpinnya hingga saat ini.

Kemampuan dan kapasitas keilmuannya yang membuat para pengurus Majlis Zikir Az-Zikra

memberikan kepercayaan kepadnya untuk memimpin yayasan yatim tersebut. Pada saat ini,

jumlah anak yatim piatu yang diasuh sekitar 40-an anak.28

Bagi mereka, sedikit ataupun banyak,

yang terpenting santunan yang diberikan untuk anak yatim piatu tersebut rutin terlaksana tanpa

henti. Sebab, sekalipun dari segi kuantitas—barangkali—tidak terlalu banyak, kualitas rutinitas

itulah yang menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan dan nilai lebih bagi yayasan yatim yang

satu ini. Rasulullah Saw pernah bersabda,

�W���ل أح� 3(� وإن أدو��� ا���� 4إ� ا�

“Amalan yang paling dicintai Allah adalah yang rutin meski sedikit.” (HR. Ahmad)

Mengenai keutamaan orang yang mengasuh anak yatim, Rasulullah Saw pernah

menjelaskannya lewat sabdanya,

�N$ش ��� $� و��Cج ، E4-�ا�و #��;���F� �رشأو ا@�ه �#Yا� >C %$&$ا� (�Cآو �نأ

"Di surga nanti, saya dan orang yang mengasuh anak yatim seperti ini," Rasulullah

sambil berisyarat dengan jari telunjuk dan tengahnya, serta merenggangkan jari yang lain. (HR.

Bukhari – Muslim).

Salah satu dakwah seperti inilah yang semestinya diikuti oleh yang lainnya. Sebab,

dakwah bukan hanya tutur kata lisan, tapi lebih bermakna dan lebih tajam pengaruhnya jika

dibarengi dengan bukti nyata perbuatan. Oleh karena itu, tidak heran kalau kemudian jika Ustaz

Syukur mengungkapkan bahwa sudah saatnya dakwah dikembalikan pada Akhlak.

28 Wawancara Pribadi dengan Salah Seorang Pengasuh Yayasan Yatim Az-Zikra, Depok, 1 Mei 2008

Page 31: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

H. Perjalanan Dakwah Ustaz Syukur

Sejak SD, Ustaz Syukur mulai tekun belajar ceramah, bahkan beliau sudah diajak untuk

ikut program KPM (Kegiatan Pengabdian Masyarakat) mirip dengan KKN (Kuliah Kerja Nyata)

yang dilakukan mahasiswa. Peserta KPM biasanya dikumpulkan dalam satu kelompok yang akan

memberi pengabdian kepada masyarakat dengan cara berdakwah dan mengisi ta’lim di majelis-

majelis. Kegiatan yang diadakan setahun sekali pada saat liburan ini mempunyai bermacam-

macam kegiatan tapi yang utama adalah dakwah, dalam satu kelompok terdiri dari santri yang

baca shalawat, mengaji, berceramah dan MC, Ustaz Syukur biasanya mendapat tugas MC atau

ceramah.29

Inilah awal mula beliau berdakwah didepan jamaah dan puncaknya pada saat duduk

dibangku Madrasah Aliyah sampai keliling keluar kota Banyuwangi, Bandung dan Garut.

Kegiatan ceramah berlanjut hingga ustad Syukur menjadi mahasiswa di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dengan mengambil jurusan tafsir hadits Fakultas Ushuluddin.

Agustus tahun 2000 setelah ustad Syukur wisuda S1 beliau mulai aktif berdakwah

dimajlis Az-Zikra dengan mengikuti dan mendampingi Ustaz Arifin Ilham, awalnya hanya

sebagai MC pada saat Ustaz Arifin mengisi acara zikir, namun kemudian dengan sebab padatnya

acara zikir yang harus diisi oleh Ustaz Arifin Ilham maka ada beberapa acara zikir yang diisi

oleh Ustaz Syukur untuk menggantikan Ustaz Arifin Ilham, begitu seterusnya hingga sekarang

banyak sudah acara-acara zikir dimajlis yang diisi oleh Ustaz Syukur bahkan sampai keluar

negeri (Hongkong).

29 Wawancara dengan Ustad Syukur Selasa 7 Agustus 2007 Jam 9:00 Malam

Page 32: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

BAB IV

ANALISIS KIPRAH DAKWAH USTAZ SYUKUR

A. Metode Dakwah Ustaz Syukur

Seandainya kita merujuk pada sejumlah ayat Al-Qur’an yang membicarakan tentang

dakwah, maka ada satu ayat yang membicarakan metode dakwah—sebagaimana yang telah

disinggung di atas—yaitu Surah An-Nahl ayat 125. Dan jika Penulis teliti lebih jauh terhadap

dakwah yang dilakukan oleh Ustaz Syukur selama ini, Penulis menyimpulkan bahwa sejumlah

cara dakwah yang dilakukan beliau berpusat dan lebih didominasi pada metode dakwah

mau’izhah hasanah. Sebab, dalam setiap dakwahnya, Ustaz Syukur senantiasa mengisinya

dengan menyampaikan taushiyah atau ceramah, ruqyah syariyah, dan zikir bersama para jamaah

sebagaimana yang beliau lakukan dalam sejumlah kesempatan, seperti terhadap karyawan-

karyawati Mirota Kampus C. Simanjuntak.30

Dalam berdakwah, zikir bersama para jamaah

beliau senantiasa lakukan karena posisi beliau yang memang sebagai Sekjen Majelis Az-Zikra.

Menurut Penulis, metode yang digunakan Ustaz Syukur bermuara pada metode

mau’izhah hasanah karena kandungan dan cara penyampaian dakwahnya sangat sesuai dengan

makna mau’izhah hasanah itu sendiri. Shalih bin Abdullah bin Humaid pernah menjelaskan,

pada dasarnya mau’izhah hasanah ialah ucapan yang menyentuh hati mad’u (komunikan) agar

dia berkenan untuk berbuat baik dan menyambut seruan dakwah kepadanya.31

Berikut ini Penulis

berupaya menganalisa tiga metode dakwah di atas yang diterapkan oleh Ustaz Syukur.

30 Artikel ini diakses pada 7 April 2008, dari http://www.mirotakampus.com/index.php-option=

comcontent &task=view&id =52 & Itemid=38 31 Shalih bin Abdullah bin Humaid, Mafhûm al-Hikmah fi ad-Da’wah, (Arab Saudi: Wizarah asy-Syu`ûn

al-Islâmiyyah wal Awqâf wa ad-Da’wah wa al-Irsyâd, 2002), h. 32

Page 33: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

a. Ceramah

Seandainya kita berupaya mengkaji cara-cara dakwah yang disampaikan oleh para nabi,

termasuk Nabi Muhammad Saw., kita akan menemukan bahwa metode ceramah dalam

berdakwah senantiasa ada dan diterapkan tanpa henti. Misalnya, dakwah yang dilakukan oleh

Nabi Musa dan Nabi Harun kepada kaumnya sebagaimana yang direkam Al-Quran dalam surah

Al-A’raf ayat 150 dan surah Thaha ayat 90. Selain itu, dakwah yang dilakukan oleh nabi kita

pun, Nabi Muhammad Saw., tidak lepas dari dakwah metode mau’izhah hasanah, dan dalam hal

ini adalah ceramah. Salah satu contohnya adalah ceramah atau taushiyah yang beliau sampaikan

pada saat Haji Wada’ sebagaimana yang tertuang di bawah ini.

�� ا�,��ب C,�ل � � �� ا��$�ن وو��� �Cذر #H$�� #U��� � U��C ل ا�����ض�,C

�Fى ا���� وا��ل أوص$�% �&,�,C � D� �3ئ( ی� ر-�ل ا���� آ�ن� ه@? ��U�# ��د5ع C��ذا 2��� إ�$

<&� F� %�$��C آ/$�ا �C��& �ى ا$FC 2��ي %� � وا���E�# وإن �;2ا ح;GC �a$Aن�� �� ی�

و�:2ث�ت و- �# اO��.�ء ا2���ی5$� ا���اش2ی� �F����ا ��� وbc��ا ��$�� ��� ��ا�@ وإی��آ%

#���K #�2� �)ن� آ(� �:2ث# 2��# وآGC ر��� ا�

Abu Najih Irbad bin Sariah r.a. berkata bahwa Rasulullah Saw menasihati kita dengan

nasihat perpisahan yang menggetarkan hati dan membuat air mata jatuh bercucuran. Kami lalu

bertanya, “Wahai Rasulullah, sepertinya ini nasihat perpisahan. Karena itu, berilah kami

wasiat.” Nabi Saw bersabda, “Saya berwasiat kepadamu agar tetap bertakwa kepada Allah

Swt., mendengar, dan taat, wakaupun yang memerintahmu seorang hamba sahaya.

Sesungguhnya siapa saja di antara kalian masih hidup, niscaya dia bakal menyaksikan berbagai

perselisihan. Karena itu, berpegang teguhlah pada Sunahku dan Sunah Khalifah Rasyidin yang

Page 34: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

lurus. Gigitlah ia dengan gerahammu, jauhillah hal-hal baru, karena sesungguhnya semua

bidah itu sesat.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi yang berkata, “Hadis ini hasan dan shahih.”) 32

Dengan demikian, cara-cara ceramah atau taushiyah yang dilakukan oleh Ustaz Syukur

memang telah sesuai dengan metode dakwah mau’izhah hasanah yang dilakukan oleh para nabi

atau hingga saat ini dilakukan oleh para ulama. Dan dalam penerapannya, terkadang ceramah

atau taushiyah yang disampaikan oleh Ustaz Syukur senantiasa diselingi dengan zikir, baik itu

dilakukan sebelum ceramah maupun setelahnya. Namun, dari ceramah dan taushiyah yang

diberikan Ustaz Syukur, rasanya-rasanya beliau tidak ingin terjebak hanya pada penyampaian

dakwah sebatas ceramah atau taushiyah saja. Beliau pun berupaya untuk langsung menerapkan

dan memberikan keteladanan kepada mad’unya, sebagaimana yang pernah beliau lakukan saat

berceramah di Hongkong dengan mengajak para mad’unya untuk shalat Subuh berjamaah. Dan

ternyata, meski di waktu pagi yang demikian sangat dingin, beliau tetap memenuhi janjinya dan

langsung memberikan keteladan kepada mereka. Barangkali, beliau pun ingin benar-benar

menerapkan langsung ungkapan lisânul hâl afshah min lisânul maqâl (lisan [dakwah] dengan

praktik perbuatan lebih mujarab daripada dakwah melalui ucapan.”33

b. Zikir

Kata zikir merupakan kata serapan dari bahasa Arab, yaitu dzakara-yadzkuru-dzikran

( .Arti kata ini berkisar pada mengisyaratkan, menyebut, mengagungkan .( ذآ�ا- ی@آ� –ذآ�

Sementara itu, jika kata ini digandengkan dengan kata Allah yaitu dzikrullâh (gذآ� ا), maka ia

32 An-Nawawi, Al-Arba’în an-Nawâwiyyah, terj. (Solo: Era Intermedia, 1999), h. 69-70 33 Majalah Hidayah, edisi 73, Agustus 2007, h. 104

Page 35: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

berarti mengagungkan, mensucikan, atau mengingat Allah.34

Ada juga yang berpendapat,

dzikrullâh berarti memelihara Allah dalam ingatan. Maksudnya, selalu mengingat dan menyebut

nama Allah.35

Seandainya kita mengkaji Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Saw., kita akan mendapati

banyak sekali ayat atau hadis yang menganjurkan kita untuk berzikir, di antaranya yaitu:

ی�أیb�� ا��@ی� +� �ا اذآ�وا ا���� ذآ�ا آ/$�ا

“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah dengan

sebanyak-banyaknya.” (QS. Al-Ahzab [33]: 41)

واذآ� ر��C L> ن.b�c� LF�� و $.#

“Dan sebutlah nama Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa

takut.” (QS. al-A’raf [7]: 205)

�Cذآ�وا ا���� آ@آ�آ% +��ءآ% أو أش�2 ذآ�ا

“Karena itu, berzikirlah (dengan menyebut) Allah sebagaimana kalian menyebut-

nyebut nenek moyang kalian atau bahkan lebih keras daripada itu.” (QS. al-Baqarah [2]: 200)

Namun, sebenarnya zikir tidak sebatas pada lisan semata, bahkan yang jauh lebih utama

adalah zikir dalam hati. Rasulullah Saw pernah bersabda,

� C> ن.F>�� ذآ�ن> C> ن.F� ذآ��

“Siapa yang berzikir (mengingat) Aku di dalam dirinya, maka Aku akan mengingatnya

di dalam hati-Ku.” (HR. Bukhari dan Muslim)

34 Atabik Ali dan Ahmad Zuhdi Muhdlor, Kamus Kontemporer Arab – Indoneisia, (Yogyakarta, 1998),

h. 933 35 M. Arifin Ilham dan Debby Nasution, Hikmah ZikirBerjamaah, (Jakarta: Republika, 2003), h. 1

Page 36: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Mengenai hadis di atas, Imam Abu al-Hasanat berkomentar, “Hadis ini mengandung

pengertian bahwa zikir qalbu itu lebih utama, kemudian zikir lisan yang dilakukan dengan

pelan.” 36

Seandainya kita mencermati metode dakwah yang dilakukan oleh Ustaz Syukur, yang

memadukan antara taushiyah atau ceramah dan zikir yang bermuara pada mau’izhah hasanah,

maka menurut kacamata Penulis metode yang beliau terapkan cukup sempurna. Sebab, dua cara

yang beliau terapkan tersebut saling melengkapi. Terkadang di antara kita ada yang bisa

tersentuh hatinya dengan hanya berzikir, baik secara indivisu maupun kolektif, sehingga dia

segera dan semangat untuk berbuat baik atau bertakwa. Namun, ada juga di antara kita yang

kurang memahami makna zikir dan butuh pengertian dan penjelasannya, yang kemudian dia baru

bisa memahami dan menyentuh hatinya.

Metode dan Materi Zikir Ustaz Syukur

Pada dasarnya, ramuan zikir yang disuguhkan Ustaz Syukur merupakan ramuan yang

memang sudah diolah dalam manajemen Majlis Zikir Az-Zikra. Karena itu, zikir yang disajikan

oleh Ustaz Syukur yang selaku Sekjen Majlis Zikir Az-Zikra sangatlah sama dengan zikir yang

disampaikan oleh Ketua Umumnya, yaitu Ustaz Arifin Ilham.

Adapun metode Zikir yang disuguhkan oleh para pengurus Majlis Az-Zikra, termasuk

Ustaz Syukur, merupakan formula zikir yang disusun oleh Ustaz Arifin Ilham selaku pimpinan

dengan mengacu pada dalil-dalil Al-Qur’an dan Al-Hadis. Dalam pelaksanaan zikirnya, Ustaz

Syukur sangat menganjurkan kepada para jamaah agar memerhatikan etika dalam berzikir, di

antaranya yaitu semua jamaah hendaknya dalam keadaan suci dengan berwudhu terlebih dahulu,

36 Ibid., h. 3

Page 37: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

zikir hendaknya dilakukan di dalam masjid, menghadap ke arah kiblat, duduk seperti duduk di

antara dua sujud ketika shalat, dan semua jamaah dianjurkan mengenakan pakaian berwarna

putih.

Adapun materi dan sistematika bacaan zikir yang disampaikan oleh Ustaz Syukur

adalah sebagai berikut.

1. Membaca ta’awwud/isti’adzah.

2. Membaca basmalah.

3. Membaca Surah al-Fatihah

4. Membaca Ayat Kursi dan dua ayat setelahnya.

5. Membaca Surah Al-Insyirah.

6. Membaca Surah Az-Zalzalah.

7. Membaca Surah Al-Ikhlas.

8. Membaca Surah Al-Falaq.

9. Membaca Surah An-Nas.

10. Membaca al-Asma Al-Husna.

11. Membaca tahlil (lâilâhaillallâh).

12. Membaca tasbih (subhânalhâh)

13. Membaca tahmid (alhamdulillâh).

14. Membaca takbir (Allâhu akbar).

15. Membaca shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad Saw.

16. Membaca istighfar (astaghfirullâh al-Azhim).

17. Sujud taubah.

18. Berdoa.

Page 38: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Berdasarkan metode dan materi zikir yang disuguhkan oleh Ustaz Syukur di atas,

menurut Penulis bahwa zikir tersebut sangatlah berarti karena memang benar-benar berlandaskan

pada Al-Qur’an dan As-Sunnah atau Al-Hadits, serta isi-isinya pun penuh dengan materi Al-

Qur’an yang memang penuh makna dan memiliki pahala yang sangat besar, sebagaimana yang

pernah disabdakan Rasulullah Saw.,

�A�� # F:�وا # Fح �� ��C �آ&�ب ا��� �� �C�ل ا�% ح�ف �� 3�أ ح�أ�/���� �� أ3

و��� أJ� ح�ف و��م ح�ف و�$% ح�ف

“Siapa yang membaca satu huruf (dari) Al-Qur’an maka dia mendapatkan satu

kebajikan. Kemudian, satu kebajikan (dibalas) dengan sepuluh kebajikan yang serupa. Saya

tidak mengatakan bahwa Alif Lâm Mim itu hanya satu huruf. Tetapi, Alif satu huruf, Lam satu

huruf, dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)

Namun, barangkali tidak sedikit di antara kaum muslimin yang masih menilai negatif

zikir yang dilakukan secara berjamaah dan dilangsungkan dengan suara yang keras. Menurut

penilaian mereka, cara-cara zikir seperti itu adalah perbuatan bid’ah. Padahal, kalau kita merujuk

kepada sejumlah hadis Rasulullah Saw., kita akan menemukan berbagai dalil yang

mengabsahkan zikir berjamaah. Di antara hadis tersebut yaitu:

DCأ ;�? أن� ر ��� أن� أ�� ��;2 ��4� ا�� �;��س أ ;�? أن� ا�� �;��س رK> ا���� �

5<;� ص��4 ا���� ��$� ا�=��ت ���@5آ� ح$� ی =�ف ا� ��س �� ا���&��# آ�ن 4�� 2�� ا�

� أ��% إذا ان=C��ا �@L� إذا -��&� . و-��% و�3ل ا�� �;��س آ

Page 39: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

“Dari Ma’bad maula Ibni Abbas mengabarkan bahwa Ibnu Abbas menyampaikan

kepadanya, bahwa pada masa Rasulullah Saw. orang-orang biasa menyaringkan suara ketika

berzikir setelah selesai melaksanakan shalat fardhu. Ibnu Abbas lalu berkata, “Aku mengetahui

hal tersebut dan mendengarnya apabila mereka telah selesai mendirikan shalat.” (HR. Bukhari -

Muslim)

� �3ل �3ل ا� �;>b ص��4 ا���� ��$� و-��% ی,�ل ا���� 4���� أن� � 2 �� أ�> ه�ی�ة رK> ا���� �

<C <وإن ذآ�ن <F.ن <C ���ذآ �F.ن <C <ن ذآ�نGC <5 �;2ي �> وأن� ��� إذا ذآ�ن�j

G�� <C ���ذآ G�� %� � �$

Abu Hurairah Ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda, Allah azza wa jalla

berfirman (dalam hadis qudsi, “Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya

apabila dia mengingat-Ku. Seandainya dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku

mengingatnya dalam diri-Ku. Dan apabila dia mengingat-Ku dalam satu kelompok (majlis

zikir), Aku pun akan mengingatnya dalam kelompok (majlis) yang lebih baik daripada itu.” (HR.

Bukhari dan Muslim)

Dari kedua hadis di atas, dapatlah dipahami bahwa zikir dengan suara jahar (keras)

adalah boleh. Selain itu, kita bisa memahami akan keutamaan majlis zikir dan perhatian Allah

Swt. kepada mereka, sampai-sampai Allah merasa perlu membanggakan orang yang berzikir

dalam suatu komunitas kepada komunitas yang jauh lebih baik daripada mereka.

Bagaimana pun cara zikir yang dilakukan, menurut Penulis, zikir yang senantiasa

disuguhkan oleh Ustaz Syukur dalam dakwahnya terhadap para mad’u, berupaya untuk memberi

nilai lebih dari berbagai manfaat zikir yang bisa diperoleh pelakunya. Di antara manfaat zikir

tersebut yaitu:

1. Membersihkan karat-karat qalbu (hati) yang menutup hati.

Abdullah bin Amr RA. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda,

Page 40: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

gب ذآ� ا�إن� ��(5 ش>ء ص,��# وإن� ص,��# ا�,�

“Sesungguhnya bagi sestiap sesuatu ada penjernihnya, dan penjernih qalbu adalah

berzikir kepada Allah.” (HR. Baihaqi)

2. Memberikan ketenteraman

��3 b�N�E�ا و� ��% �@آ� ا���� أ�� �@آ� ا���� b�N�E� ا�,��با��@ی� +�

“Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir

(mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”

(QS. Ar-Ra’du [13]: 28)

3. Menyelamatkan dunia dan akhirat

Rasulullah Saw. pernah bersabda,

gذآ� ا �� g4 �� �� �@اب اYأن k�� ا�� +دم )�� ��

“Tiada amal yang dilakukan oleh anak Adam (manusia) untuk menyelamatkannya dari

dari siksa Allah kecuali dengan berzikir kepada Allah.” (HR. Thabrani)

4. Sarana komunikasi untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt., sebagaimana yang

tertuang dalam firman-Nya,

�Cذآ�ون> أذآ�آ% واش��وا �> و�� ��.�ون>

“Karena itu, ingatlah kalian kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepada kalian, serta

bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kalian mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS. al-

Baqarah [2]: 152)

Page 41: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

5. Memberikan keberungtungan duniawi dan ukhrawi. Allah Swt. berfirman,

� ا�=���ة �Cن&A�وا C> ا�$c3 ذاGC ا���� واذآ�وا ا���� آ/$�ا )cC �� ا�H&�رض وا�

�����% �.�:�ن

“Apabila telah ditunaikan shalat (Jum’at), maka bertebaranlah kalian di muka bumi,

carilah karunia Allah dan ingatlah Allah (zikir) banyak-banyak agar kalian beruntung.”

(QS. Al-Jumu’ah [62]: 10)

c. Terapi Ruqyah

Kata ruqyah sebenarnya merupakan kata serapan dari bahasa Arab, yaitu #$3ر. Secara

etimologi, kata ruqyah berarti memakai guna-guna, mantera, atau jimat.37

Meski secara

etimologi kata ruqyah berkonotasi pada dunia perdukunan, tetapi secara praktis ruqyah yang

diajarkan Nabi Saw. jauh dari praktik-praktik perdukunan. Oleh karena itu, para ulama kemudian

mendefinisikan ruqyah secara terminologi sesuai dengan sudut pandang Islam, karena ruqyahlah

yang memang dianjurkan oleh Rasulullah sebagai upaya melindungi dan mengobati diri dari

berbagai penyakit, baik lahir maupun batin. Di antaranya yaitu Abdullah bin Abdul Aziz bin

Abdullah menjelaskan, ruqyah secara terminologi ialah kumpulan ayat-ayat Al-Quran dan Al-

Hadis yang merupakan doa-doa perlindungan yang harus dibaca oleh setiap muslim bagi dirinya,

anaknya, atau istrinya, baik untuk tujuan melindungi diri dari semua kejahatan manusia dan jin,

kesurupan setan, sihir, penyakit, maupun penyakit-penyakit fisik lainnya.38

Berdasarkan definisi di atas, maka sumber dari obat ruqyah adalah ayat-ayat al-Qur’an

dan Al-Hadis. Hal tersebut memang sangat tepat sekali dengan pernyataan Allah sendiri dalam

Al-Qur’an bahwa di dalamnya mengandung obat bagi orang-orang yang beriman.

37 Ahmad Warson Munawwir, Kamus Al-Munawwir, (Surabaya: Pustaka Progressif, 2002), h. 523 38 Abdullah bin Abdul Aziz bin Abdullah, Srhat Jiwa Raga Cara Islam, (Jakarta: Al-Manar, 1998), h. 3

Page 42: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

ی�أیb�� ا� ��س 23 ��ء��% ��U�# �� ر�5�% وش.�ء ��� C> ا�=2bور وه2ى ورح�#

�$ �����

“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan

penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi

orang-orang yang beriman.” (QS. Yunus [10]: 57)

Dalam menjalankan dakwahnya, Ustaz Syukur juga kerap melakukan praktik terapi

ruqyah bersama-sama dengan para ustaz yang berada dalam manajemen Majlis Zikir Az-Zikra.

Di sela-sela ruqyah tersebut mereka kerap menyampaikan pesan-pesan agama yang mengajak

para mad’u atau pasien ruqyah untuk kembali dan tetap menjalankan ajaran agama Islam serta

beristiqamah. Dan berdasarkan ayat dan terminologi ruqyah yang telah disinggung di atas, maka

Ustaz Syukur dan ustaz-ustaz yang lainnya melakukan praktik ruqyah dengan bacaan-bacaan

yang berlandaskan Al-Qur’an dan Al-Hadis atau As-Sunnah. Menurut salah seorang pengurus

Majlis Zikir Az-Zikra yang turut serta melakukan ruqyah, Ustazah Eka, bacaan-bacaan yang

biasa digunakan dalam ruqyah adalah yang terkandung dalam Al-Ma’tsurat Ash-Shughra.39

Namun, terkadang jika waktunya sangat luang, dibacakan Al-Ma’tsurat Al-Kubra yang

bacaannya lebih banyak dan panjang. Bacaan-bacaan inilah yang seharusnya diamalkan oleh

setiap pasien ruqyah khsususnya dan individu muslim umumnya, baik menjelang pagi maupun

sore hari. Bahkan menurutnya, ruqyah yang dilakukan pada diri sendiri dengan keyakinan yang

penuh kepada Allah sebagai Dzat Yang Maha Menyembuhkan jauh lebih ampuh pengaruhnya.

Penulis akan mencantumkan secara lengkap Al-Ma’tsurah Ash-Shughra yang biasa dibacakan

dan diamalkan dalam ruqyah tersebut pada bagian lampiran.

39 Wawancara Pribadi dengan Ustazah Eka, Depok, 1 Mei 2008

Page 43: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Menurut Ustaz Syukur sendiri, bila ditinjau dari segi sifatnya, maka terapi ruqyah dapat

berfungsi sebagai berikut:40

1. Fungsi preventif. Layanan terapi ruqyah ini dapat berfungsi sebagai pencegahan

yang berarti sebagai usaha pencegahan terhadap timbulnya gangguan dari berbagai

penyakit, termasuk ghaib.

2. Fungsi pemahaman, yaitu terapi ruqyah berfungsi menghasilkan pemahaman-

pemahaman terhadap ayat-ayat yang dibacakan ketika dalam proses terapi terhadap

pasien yang akan mengalami reaksi-reaksi dengan sendirinya.

3. Fungsi perbaikan, yaitu terapi ruqyah yang akan menghasilkan atau teratasibta

gangguan ghaib yang dialami oleh pasien, maka harus dijaga dirinya dari makhluk

ghaib dengan beribadah dan jangan sampai lalai.

4. Fungsi zikir, yaitu bahwa dengan berzikir dapat membantu para pasien dalam

memelihara dirinya agar dapat terhindar dari gangguan makhluk ghaib.

Adapun prosedur terapi ruqyah di Majlis Zikir Az-Zikra ialah pasien terlebih dahulu

mendaftarkan diri sekitar pukul 09.00 WIB dengan mengeluarkan biaya pendaftaran sekitar Rp.

50.000. Kemudian sesuai dengan nomor urut, klien atau pasien dipanggil dan diruqyah

tergantung dengan penyakit yang menjadi keluhan. Terapi ruqyah ini dilaksakan setiap hari.

Untuk Ustaz Syukur sendiri, beliau tidak memasang tarif biaya ruqyah, yang hanya sebatas

administrasi pendaftaran.

B. Materi Dakwah Ustaz Syukur

40 Wawancara Pribadi dengan Ustaz Syukur, Depok, 3 Mesi 2008

Page 44: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Secara umum, dakwah yang dilakukan oleh para dai berdasarkan pada ajaran Islam

yang bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Saw. Demikian juga yang dilakukan oleh

Ustaz Syukur. Beliau mengungkapkan, materi yang disampaikan dalam dakwah tidak lepas dari

Al-Qur’an dan As-Sunnah. 41

Untuk lebih jelasnya, Penulis berupaya untuk menganalisis materi

dakwah yang disampaikan oleh Ustaz Syukur sebagaimana di bawah ini.

a. Materi Al-Qur’an

Seandainya kita garis besarkan, maka ajaran Islam yang berpedoman pada Al-Qur’an

terdiri atas tiga bagian penting, yaitu (1) akidah, (2) hukum, dan (3) akhlak atau moral. 42

Tiga

poin inilah yang diajarkan Malaikat Jibril kepada Rasulullah Saw. saat beliau bersama-sama para

sahabatnya, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Dalam hadis tersebut, tiga poin

tersebut diistilahkan dengan iman, islam, dan ihsan. Untuk selanjutnya, ketiga pembahasan

tersebut dalam kajian ilmiah dimasukkan dalam kajian ilmu kalam, ilmu fikih, dan ilmu tasawuf.

1. Akidah

Akidah merupakan pondasi keimanan bagi setiap muslim. Akidah inilah yang menjadi

dasar yang memberi arah bagi hidup dan kehidupan seorang muslim. Akidah ini merupakan tema

bagi dakwah Nabi Muhammad Saw ketika beliau pertama kali melakukan dakwah di Mekah. Hal

ini dapat dilihat dari di dalam kandungan ayat-ayat Makiyyah. Akidah ini juga merupakan tema

bagi dakwah para rasul yang diutus sebelumnya. Berdasarkan hadis riwayat Muslim, pokok-

pokok keimanan yang menjadi akidah Islam ialah (1) beriman kepada Allah, (2) beriman kepada

para malaikat, (3) beriman kepada kitab, (4) beriman kepada para rasul, (5) beriman kepada hari

kiamat, dan (6) beriman kepada takdir Allah, entah itu baik maupun buruk.

41 Wawancara Pribadi dengan Ustaz Syukur pada 7 Agustus 2007 42 M. Quraish Shihab, op.cit., h. 193; H. M. Masyhur Amin, op.cit., h. 11-13

Page 45: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Tema akidah yang menjadi salah satu materi dakwah Ustaz Syukur mungkin tidak ingin

beliau lupakan begitu saja dalam dakwah kontemporernya. Inilah yang memang seharusnya

dilakukan oleh para dai masa kini. Sebab, tidak jarang dakwah kontemporer dapat kecaman dan

kritik pedas dari sejumlah kalangan karena kurang memerhatikan aspek akidah.43

2. Hukum

Hukum-hukum itu merupakan sejumlah peraturan atau sistem-sistem yang yang

disyariatkan Allah Swt. untuk umat manusia, baik secara terperinci maupun pokok-pokoknya

saja. Untuk selanjutnya, Rasulullah Saw. yang memberikan keterangan dan penjelasan. Hukum-

hukum tersebut meliputi empat bagian, yaitu: (1) ibadah, (2) muamalah (perdata), (3) munakahah

(pernikahan), dan (4) jinayah (pidana). Untuk tema hukum ini, Ustaz Syukur tidak jarang

melangsungkan tanya jawab dengan mad’unya yang diluangkan waktu khusus oleh beliau.

3. Akhlak atau Moral

Suatu kali Rasulullah Saw bersabda,

إن��� ��/� 5��m% ���رم اk mق

“Hanya saja saya diutus untuk menyempurnakan akhlak.” (HR. Al-Baihaqi)

Berdasarkan hadis di atas, kita mengetahui bahwa betapa pentingnya akhlak dalam

pandangan Islam. Oleh karena itu, tidak heran kalau Nabi Saw bersabda sebagaimana sabdanya

di atas. Dan ternyata, salah satu kunci kesuksesan dakwah beliau adalah dakwah lewat tindakan,

43 Zahra, "Dakwah Islam di Simpang Jalan," artikel diakses pada 27 Mei 2008, dari

http://azzahrablogs.blogspot.com/2007/01/dakwah-islam-di-simpang-jalan

Page 46: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

bukan hanya tutur kata. Sebagai umat Nabi Muhammad Saw., sepertinya Ustaz Syukur benar-

benar berupaya mempraktikkan cara-cara dakwah Nabi yang memang telah menuai kesuksesan

dan buah manisnya. Menurut dai muda yang satu ini, sudah saatnya dakwah sepenuhnya

dikembalikan kepada akhlak.44

Ketiga kajian itulah—meski secara umum—yang disampaikan oleh Ustaz Syukur.

Ketiganya tidaklah dapat dipisahkan karena yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan

sekalipun bisa dibedakan. Ketiga macam ajaran tersebutu, kalau dianalogikan, seperti sebuah

pohon yang benar-benar sangat rindang. Pohon itu terdiri atas (1) akar yang menancap ke dasar

bumi, yaitu akidah, (2) batang pohonnya yang besar dan kuat, yaitu hukum-hukum yang

disyariatkan Allah, dan (3) dedaunannya yang begitu rindang, yaitu akhlak.

b. Materi As-Sunnah

Sebenarnya, kandungan materi As-Sunnah tidaklah jauh berbeda dengan ketiga inti

materi al-Qur’an seperti yang telah dijelaskan di atas, apalagi sering kali As-Sunnah merupakan

penjabaran dan penjelasan dari materi Al-Qur’an. Namun, di antara materi As-Sunnah yang

menjadi titik tekan dari dakwah yang dilakukan oleh Ustaz Syukur adalah materi yang berkaitan

dengan 7 Amalan Rasul atau biasa diistilahkan dengan Tujuh Sunnah Harian. Tujuh Sunnah

Harian tersebut yaitu: (1) shalat Tahajjud, (2) membaca Al-Qur’an dan terjemahannya, (3) shalat

berjamaah di masjid, (4) shalat Dhuha, (5) menjaga wudhu, (6) bersedekah, dan (7) beristighfar.

Berikut ini penjabaran dari ketujuh amalan harian di atas. 45

Tujuh Sunnah Harian

44 Majalah Hidayah, Ustaz Syukur: Mengembalikan Dakwah kepada Akhlak, edisi 73, Agustus 2007 45 M. Arifin Ilham dan Debby Nasution, Hikmah ZikirBerjamaah, (Jakarta: Republika, 2003), h. 63

Page 47: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

1. Shalat Tahajjud

Menurut Imam Al-Qurthubi, tahajjud memiliki arti yaitu berdiri atau bangun dari tidur

untuk melaksanakan shalat. Secara khusus, Allah menganjurkan shalat ini dilakukan oleh setiap

muslim sebagaimana yang tertuang dalam firman-Nya berikut ini.

و�� ا���$( 2�Y�&C �� ن�4F� L� #�C أن ی;�/L ر�Lb �,��� �:��دا

“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu

ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang

terpuji.” (QS. al-Isra [17]: 79)

Selain itu, banyak sekali hadis Rasulullah Saw. yang menganjurkan umatnya untuk

melaksanakan shalat Malam atau shalat Tahajjud. Di antara hadis tersebut adalah hadis yang

diriwayatkan dari Bilal tentang anjuran dan manfaat shalat Tahajjud.

��$�% �,$�م ا���$( GCن�� دأب ا�=���:$� 3;��% وإن� 3$�م ا���$( 3��# إ4� ا���� و� ��ة ��

2FY��دة �2��اء �� اE�ت و�N5$�F�� �$.��ث% وG�ا

“Hendaklah kalian melakukan shalat Malam, karena ia merupakan perilakuk atau ada

orang-orang saleh sebelum kalian, dan juga pendekatan diri kepada Allah Swt., penghalang dari

dosa, penghapus segala keburukan, dan penghalau penyakit dari tubuh.” (HR. Tirmidzi)

2. Membaca Al-Qur’an dan Terjemahannya

Membaca Al-Qur’an adalah zikir yang paling utama sebagaimana yang disabdakan

oleh Rasulullah Saw. dalam sebuah riwayat berikut.

أcC( �;�د�> أ��&> k�وة ا�,�+ن

Page 48: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

“Ibadah umatku yang paling afdhal adalah membaca Al-Qur’an.” 46

Sebagaimana yang telah disinggung dalam hadis dalam pembahasan terdahulu, bahwa

membaca satu huruf Al-Qur’an akan dibalas dengan satu kebaikan, dan satu kebaikan itu sendiri

akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan.

Di samping itu, kita harus berusaha semampunya untuk mengerti, mehamai, dan

merenungkan arti atau makna dari ayat-ayatnya. Karena tanpa itu, bacaan Al-Qur’an yang kita

baca akan kurang membekas dan berkesan dalam qalbu kita. Mengenai hal ini, Ali bin Abu

Thalib pernah menjelaskan,

�b�2&� �n3�اءة إ n

“Tiada (pengaruh) bacaan (Al-Qur’an) kecuali dengan merenunginya.”

3. Shalat Berjamaah di Masjid

Meski sebagian ulama berbeda pendapat mengenai hukum shalat jamaah fardhu, seperti

ada yang berpendapat bahwa hukumnya sunnah muaakad ada juga yang fardhu kifayah, tetapi

mereka sepakat bahwa di dalam shalat berjamaah terkandung banyak sekali manfaat dan

hikmahnya. Di antara manfaat atau keutamaan shalat berjamaah adalah ganjaran pahalanya lebih

utama ketimbang shalat sendiri

�� )cCأ #���Y�ل ا���� ص��4 ا���� ��$� و-��% �3ل ص��ة ا�ا�� ��� أن� ر- ��

ص��ة ا�.@D;F� 5 وA��ی� در�#

46 Zainuddin Al-Malaibari, Hidâyah al-Azqiyâ ilâ Tharîq al-Auliyâ , (Semarang: Pustaka al-Alawiyyah,

t.t.), h. 55

Page 49: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

“Dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah Saw. bersabda, ‘Shalat berjamaah lebih utama

daripada shalat sendiri dengan perbandingan dua puluh tujuh derajat.’” (HR. Bukhari –

Muslim).

Seandainya kita tidak mampu melaksanakan shalat jamaah fardhu yang lima waktu,

paling tidak kita berusaha untuk melaksanakan shalat Isya dan Subuh secara berjamaah. Sebab,

Rasulullah Saw. pernah bersabda,

� �3ل ر-�ل ا���� ص��4 ا���� ��$� و-��% �� ی��% ا� ��س �� C> ص��ة ��3 #A��ئ ��

���ه�� و�� ح;�ا� �Y.�ء وص��ة ا�A��ا

“Aisyah meriwayatkan, Rasulullah Saw. bersabda, ‘Seandainya orang-orang (kaum

muslimin) mengetahui (keutamaan) yang terdapat dalam shalat Isya dan Subuh, tentu mereka

akan melaksanakannya (secara berjamaah) walaupun mereka harus merangkak.” (HR. Ibnu

Majah).

4. Shalat Dhuha

Shalat Dhuha dua rakaat sangatlah ringan untuk dilakukan tetapi sangat besar

pahalanya. Rasulullah Saw. bersabda,

�� أ�> ذرp �� ا� �;>5 ص��4 ا���� ��$� و-��% أن�� �3ل ی=;o 4�� آ(5 -4��� ��

أح2آ% صF� b)�C #32;$:# ص32# وآ(b �:�$2ة ص32# وآ(b ���$�# ص32# وآ(b ��;$�ة ص#32

�� ������وف ص32# ون�> �� ا�� �� ص32# ویrYئ �� ذL� رآ�&�ن ی�آ���� �� وأ

4:bcا�

“Abu Dzarr meriwayatkan, bahwa Rasulullah Saw. bersabda, ‘Setiap ruas dari

seorang kalian wajib bersedekah. Setiap tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir adalah sedekah. Amar

Page 50: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

makruf dan nahi mungkar pun sedekah. Namun, semua itu cukup terpenuhi dengan hanya

melaksanakan sua rakaat shalat Dhuha.” (HR. Muslim)

Berdasarkan hadis di atas, dua rakaat shalat Dhuha sudah cukup untuk menutupi

kewajiban sedekah dari setiap ruas tubuh yang kita miliki.

5. Menjaga Wudhu

Dalam wudhu terdpat hikmah yang sangat besar. Demikian juga dengan memelihara

atau menjaga wudhu. Sebab, ia merupakan bukti keimanan kepada Allah Swt.

4�� sC�:ل ا���� ص��4 ا���� ��$� و-��% و�� ی�2 ا���� �� ���و �3ل �3ل ر-;� ��

ا��K�ء إ��� ����

“Dari Abdullah bin Amr meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda, ‘Tidaklah

memelihara wudhu kecuali dia adalah orang yang beriman.’” (HR. Ahmad)

Menjaga wudhu mencakup dua aspek, yaitu (1) melakukan wudhu dengan sempurna,

yakni melakukan wudhu sesuai dengan tuntunan syariat dan inilah yang esensial, serta (2)

menjaga diri dalam keadaan tetap berwudhu.

6. Bersedekah

Pengertian sedekah secara umum yaitu apa saja yang kita dermakan kepada kaum fakir

miskin. Bersedekah boleh dilakukan secara terang-terangan ataupun sembunyi-sembunyi,

sebagaimana firman Allah Swt.,

���� ه> وإن O�.�ه� و����ه� ا�.,�اء C�� $� ��% وی�.5� C إن �;2وا ا�=��32ت

�% �� -�N5$��% وا���� ��� �����ن ;$��

Page 51: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

“Jika kalian menampakkan sedekah(kalian), maka itu adalah baik sekali. Dan jika

kalian menyembunyikannya dan kalian berikan kepada orang-orang fakir, maka

menyembunyikan itu lebih baik bagi kalian. Dan Allah akan menghapuskan dari kalian sebagian

kesalahan-kesalahan kalian; dan Allah mengetahui apa yang kalian kerjakan.” (QS. al-Baqarah

[2]: 271)

Ada banyak sekali manfaat bersedekah. Di antara hikmah tersebut adalah memadamkan

murka Allah dan menghindari cara mati yang buruk. Hal iuni sebagaimana sabda Rasulullah

Saw.,

t.E&� #32�=ل ا���� ص��4 ا���� ��$� و-��% إن� ا���3ل �3ل ر- L��� �� uأن ��

Wcv ا���ب5 وDC2� �� �$&# ا�bF�ء

“Anas bin Malik berkata, Rasulullah Saw. bersabda, ‘Sesungguhnya sedekah itu

memadamkan murka Allah Swt. dan menghindari cara mati yang buruk.’” (HR. Timidzi).

7. Beristighfar

Allah Swt. berfirman,

� إ4� أ�( 4a�F� وی�ت آ(� Fا إ�$� ی�&5��% �&��� ح����وا ر���% ث%� �.H&-وأن ا

��cC )cC ذي

“Dan hendaklah kalian meminta ampun kepada Tuhan kalian dan bertaubat kepada-

Nya. (Jika kalian mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang

baik (terus menerus) kepada kalian sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan

memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya.”

(QS. Hud [11]: 3)

Page 52: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Ayat di atas menjanjikan bagi siapa saja yang terus beristighfar dan bertobat akan

mendapatkan berbagai kenikmatan dan kesenangan selama hidupnya di dunia, sebagaimana hal

ini disebutkan dalam sabda Rasulullah berikut ini.

�� r�م ا��-&H.�ر ��( ا���� �� �� آ(O� x$K 5��� و�� آ(5 ه%C p��� ورز3� ��

WF&:ی �� y$ح

“Siapa yang biasa membaca istighfar, maka Allah akan memberikan jalan keluar

baginya dari segala kesempitan, emmeberikan kesenangan dalam segala kesusahannya, dan

memberinya rezeki dari arah yang tidak dia duga.” (HR. Abu Dawud)

C. Media Dakwah Ustaz Syukur

Kurang lebih sudah empat belas abad lamanya agama Islam tumbuh di muka bumi.

Dengan waktu yang lumayan lama itu, Islam tidaklah lekang dimakan masa dan tidaklah tutup

usia. Islam tetap senantiasa ada hingga akhir zaman nanti. Islam akan selalu sesuai dengan

perkembangan zaman dengan tetap berpedoman kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai

warisan yang ditinggalkan Nabi Muhammad Saw. Dalam sejarah perkembangan Islam di

Indonesia, kita kenal berbagai dakwah yang dilakukan oleh para wali, khususnya para Wali

Songo. Dalam aktivitas dakwah beliau, mereka kerap menggunakan media dalam berdakwah

demi efektifitas dan kesuksesan dakwah yang mereka lakukan. Misalnya, media wayang yang

digunakan oleh Sunan Kali Jaga.

Berkaca kepada dakwah yang dilakukan oleh para ulama dahulu, khususnya para Wali

Songo, rasanya tidak salah kalau Ustaz Syukur kemudian menggunakan media cetak ataupun

elektronik sebagai media dakwahnya. Namun, di era modern seperti ini, masih saja ada sebagian

umat Islam yang justru menilai benda-benda elektronik sebagai sesuatu yang tidak boleh

Page 53: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

digunakan dalam aktivitas keagamaan. Jangankan televisi, speaker untuk media adzan saja

mereka tidak memperkenankannya. Lalu, bagaimana sebenarnya kita mesti menyikapi

pandangan demikian?

Dalam Kitâb azd-Dzikr wa ad-Du’â` fî Dhau’ al-Kitâb wa as-Sunnah, Abdul Razaq bin

Abdul Muhsin al-Badr menerangkan bahwa era modern seperti ini berbagai perangkat teknologi

canggih bisa dimanfaatkan untuk berdakwah, seperti internet.47

Semuanya sah-sah saja

digunakan untuk media dakwah. Hal senada juga diungkapkan oleh Djamalul Abidin yang

menjelaskan bahwa dalam era modernisasi ini, para dai harus mampu menyesuaikan diri dengan

mempergunakan dan memanfaatkan media elektronik ataupun media cetak.48

Dengan demikian, dakwah yang dilakukan oleh Ustaz Syukur yang acap kali

menggunakan media televisi atau radio tidaklah menyimpang dari aturan Islam. Yang terpenting,

materi dan tujuan dakwah yang disampaikan oleh beliau tidaklah bertentangan dari ajaran Al-

Qur’an ataupun As-Sunnah. Apalagi, para ulama yang telah hadir jauh sebelum kehadiran beliau

tidak sedikit yang memanfaatkan aneka media, seperti televisi atau radio. Selain media

elektronik yang beliau manfaatkan untuk menjalankan aktivitas dakwahnya, beliau juga

memanfaatkan media cetak. Misalnya, di majalah Hidayah beliau berposisi sebagai konsultan

zikir yang mengisi dan menjawab berbagai pertanyaan seputar masalah zikir. Kemudian, di

majalah Az-Zikra beliau berperan sebagai redaktur ahli. Itulah media-media yang senantiasa

dimanfaatkan oleh Ustaz Syukur dalam menjalankan aktivitas dakwahnya. Bagaimana pun juga,

dalam era modern arus globalisasi yang penuh dengan dunia teknologi, seorang dai harus bisa

memanfaatkan berbagai media untuk efektifitas dan mendapatkan hasil maksimal dakwahnya.

47 Abdul Razaq bin Abdul Muhsin al-Badr, Kitâb azd-Dzikr wa ad-Du’â fî Dhau’ al-Kitâb wa as-

Sunnah, (Arab Saudi: Wizarah asy-Syu`un wa al-Auqaf wa ad-Da’wah wa al-Irsyad, 2002), h. 31 48 Djamalul Abidin, Komunikasi dan Bahasa Dakwah, (Jakarta: Gema Insani Press, 1996), h. 122

Page 54: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Dalam menyikapi dakwah tersebut yang menggunakan media elektronik ataupun cetak, rasa-

rasanya kita bisa merujuk pendapat para ulama seperti yang telah penulis kemukakan di atas.

D. Kiprah Dakwah Ustaz Syukur

Insan-insan yang menyerukan orang lain pada agama Allah, Islam, kalau boleh

dibilang, mereka adalah insan pilihan di antara manusia yang lain. Bagaimana tidak, mereka

menjalankan perintah Allah untuk menyebarkan ajaran agama-Nya dengan merasakan manis

getirnya berdakwah. Tidak jarang para dai yang berdakwah bukannya mendapatkan sambutan

dari mad’u, tetapi mereka justru menerima sambitan. Oleh karena itu, tidaklah heran seandainya

Rasulullah Saw pernah bersabda kepada sepupunya, Ali bin Abu Thalib, tentang dahsyatnya

buah manis dari kesuksesan orang yang berdakwah. Rasulullah bersabda,

2�ي اL� g ر�k واح2ا $� L� �� ح�� ا� ��%mن ی

“Sungguh, petunjuk yang Allah berikan kepada seseorang melalui perantara kamu, itu

jauh lebih baik daripada unta merah (benda paling berharga bangsa Arab.” (HR. Bukhari)

Beranjak dari kemuliaan yang dimiliki oleh para dai itulah yang kemudian membuat

Ustaz Syukur berkeinginan untuk menjadi seorang dai sedari kecil. Itulah impian kecil beliau

yang alhamdulillah terwujud pada masa dewasanya.

Selanjutnya, kalau kita merujuk kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata kiprah

memiliki arti yaitu derap kegiatan dan gerakan cepat serta dinamis. Dengan demikian, arti dari

kiprah dakwah Ustaz Syukur ialah kegiatan (sepak terjang) dakwah yang dilakukan oleh beliau.

Berdasarkan dari wawancara yang Penulis lakukan kepada Ustaz Syukur serta beberapa

artikel yang berkaitan dengan beliau, Penulis menyimpulkan bahwa kegiatan dakwah yang beliau

lakukan telah dimulai sedari dini meski kajian dakwahnya hanya sambil belajar. Setidaknya,

Page 55: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

aktivitasnya tersebut beliau jalani sejak duduk di bangku Madrasah Tsanawiyyah (MTs.). Beliau

terus melakoni “hobby”nya ini hingga saat ini. Penulis menyebutnya “hobby” karena dakwah

selain kewajiban seorang muslim, tetapi ia juga menjadi kegemaran dan kesenangan dai muda

yang satu ini.

Alhasil, dakwah dilakukan oleh Ustaz Syukur itu mengalami kemajuan dan

perkembangan yang sangat baik hingga saat ini. Tidak jarang beliau tampil menghiasi layar kaca

dan menemani dakwah yang dilakukan oleh dai kondang Nasional, Ustaz Arifin Ilham. Di antara

sejumlah dakwah yang dilakukan oleh Ustaz Syukur melalui media elektronik ialah program

Ruqyah Syariah. Program ini ditayangkan di TPI sekitar tahun tahun 2005. Selain program

tersebut, beliau juga pernah mengisi kuliah subuh dan program Ramadhan di SCTV pada tahun

2006. Sementara itu, di stasiun televisi RCTI beliau pernah mengisi program renungan malam

dalam beberapa episode pada tahun 2003. Perjalanan dakwah yang hingga kini beliau masih

geluti melalui media eletronik televisi ialah di stasiun televisi TVRI dalam program kuliah

subuh. Meski demikian, beliau mengisinya tidaklah rutin setiap hari. Hal yang sama juga seperti

saat beliau mengisi program kuliah subuh yang ditayangkan di statisIun televisi TPI yang

berlangsung hingga saat ini. Selain di media elektronik televisi, beliau juga bergelut dalam dunia

dakwah melalui media elektronik radio, yaitu Radio Musik City. Bahkan, radio ini merupakan

media elektronik pertama yang beliau manfaatkan untuk berdakwah.

Selain itu, kiprah dakwah yang dilakukan oleh Ustaz Syukur ternyata tidak hanya

merambah Bumi Nusantara saja, tetapi juga sampai pada negara tetangga, seperti Malaysia dan

Hongkong, bahkan beliau telah menapakkan kakinya di Negeri Tirai Bambu, Macau, Cina.

Bahkan, saat aktivitas dakwahnya sampai ke negeri Hongkong, sempat ada seorang pekerja

Philipina yang bersyahadat padanya. Bukan hanya itu, tanggapan para mad’u yang ada di sana

Page 56: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

pun sangat baik. Sebagaimana yang Ustaz Syukur ungkapkan terhadap dakwah yang beliau

lakukan, ada jamaah ibu-ibu dari Philipina yang muallaf kemudian sempat sms kepada beliau.

Dalam sms tersebut dia menyatakan rasa senangnya yang besar dengan program yang Ustaz

Syukur buat di sana walaupun dia tidak memahami bahasa Indonesia. Namun, suasana di sana

yang membuat dia semangat menjadi orang Islam.

Kalau Penulis kaji lebih jauh, kiprah dan perjalanan dakwah Ustaz Syukur semakin hari

semakin baik dan berkembang. Dan inilah yang memang seharusnya dilakukan oleh seorang

muslim, sebagaimana Rasulullah Saw bersabda,

��o�را ��C �F��� $�ا �� أ�آ�ن ی ,�-� ��C �F��� �/( أ�و�� , و�� آ�ن ی

���v ��C �F�ا �� أa�� ش��آ�ن ی

“Siapa yang hari ini lebih baik daripada hari kemarin, maka dia termasuk orang yang

beruntung. Siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka dia termasuk orang yang

merugi. Dan siapa yang hari ini lebih buruk daripada hari kemarin, maka dia termasuk orang

yang tercela.”

Akan tetapi, yang jauh lebih menarik dari dakwah yang dilakukan oleh Ustaz Syukur,

menurut kacamata Penulis, beliau senantiasa mengupayakannya dengan dakwah bil hal. Dan

inilah yang menurut pandangan Penulis manjadi satu esnsi kesuksesan dakwah bagi seorang dai.

Dan dalam mengupayakan dakwah bil hal ini, Ustaz Syukur kerap kali mempraktikkan seruan

dakwahnya langsung pada dirinya sendiri dan kemudian para mad’unya atau jamaahnya,

sebagaimana yang beliau lakukan saat melaksanakan shalat Subuh. Dakwah bil hal yang terasa

begitu besar manfaat dan keutamaannya yang dilakukan oleh Ustaz Syukur ialah dengan upaya

menyantuni anak yatim atau memerhatikan kaum papa. Apa yang dilakukan oleh Ustaz Syukur

ini memang sangat sesuai dengan firman Allah Swt. dalam surah Al-Ma’un.,

Page 57: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

و�� ی:S 4�� bQ��م () L�@C ا��@ي ی2عb ا�$&$%() أرأی� ا��@ي ی�@5ب 52���ی�

�$�F��ا()

“Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? (1) Itulah orang yang menghardik

anak yatim, (2) dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin (3).” (QS. al-Ma’un

[107]: 1-3).

Bagi Penulis, inilah yang menjadi salah satu kunci kesuksesan dakwah yang dilakukan

oleh Ustaz Syukur, yaitu beliau senantiasa membarenginya dengan dakwah bil hal. Dan semoga,

ini juga yang banyak dipraktikkan oleh para dai demi kejayaan umat Islam dan kaum muslimin.

Page 58: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah Penulis menganalisis dan meneliti dakwah kontemporer yang dilakukan oleh

Ustaz Syukur, maka ada beberapa poin yang bisa diambil sebagai kesimpulan sebagaimana

berikut ini.

1. Metode dakwah yang dilakukan oleh Ustaz Syukur pada dasarnya bermuara pada metode

mau’izhah hasanah. Sebab, dalam kegiatan dakwahnya beliau senantiasa menyampaikannya

dengan ceramah, zikir, dan ruqyah. Tiga kegiatan inilah yang biasa Ustaz Syukur suguhkan

kepada para mad’unya.

Adapun materi dakwah yang disampaikan Ustaz Syukur, pada intinya, adalah ajaran-ajaran

yang terkandung dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Namun, bila kita garis besarkan, maka

materi Al-Quran berkisar pada tiga bagian pokok, yaitu akidah, hukum, dan akhlak. Tiga

materi ini antara yang satu dengan yang lain saling melengkapi, tidak dapat terpisahkan.

Sementara itu, meski ajaran yang terkandung dalam As-Sunnah tidak jauh berbeda dengan

Al-Qur’an karena ia menjadi penjabarnya, tetapi dalam menyampaikan materi yang berkaitan

dengan As-Sunnah ini, Ustaz Syukur lebih memfokuskan pada materi Tujuh Sunnah Harian,

yang terdiri atas (1) shalat Tahajjud, (2) membaca Al-Qur’an dan terjemahnya, (3) shalat

berjamaah di masjid, (4) shalat Dhuha, (5) menjaga wudhu, (6) bersedekah, dan (7) istighfar.

2. Kiprah dakwah yang dilakukan oleh Ustaz Syukur cukup membanggakan. Sedari kecil beliau

telah memimpikan untuk menjadi figur seorang dai. Salah satu faktornya ialah tugas mulia

yang diemban oleh seorang dai serta kehormatan yang dimilikinya. Banyak sekali hadis yang

Page 59: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

menunjukkan hal ini. meski dalam usia yang sangat belia, Ustaz Syukur telah mempraktikkan

kiprah dakwahnya sesuai dengan pengetahuan, kemampuan, dan usianya kala itu. Namun,

seiring dengan perjalanan waktu, dakwah Ustaz Syukur terus berkembang dan meningkat

menjadi lebih baik, bahkan aktivitas dakwahnya telah merambah dunia luar, seperti

Hongkong.

Akan tetapi, kiprah dakwah yang dilakukan oleh Ustaz Syukur yang cukup mengesankan,

membanggakan, dan berarti ialah Ustaz Syukur membarengi kegiatan dakwah lisannya

dengan dakwah bil hal. Salah satu bukti kongkrit dakwah bil hal yang dilakukan oleh Ustaz

Syukur adalah beliau menyantuni anak yatim secara rutin dengan para asatiz dan jamaah

Majlis Zikir Az-Zikra lainnya. Inilah yang seharusnya diteladani oleh para dai yang lain.

Bahkan, beliau pernah menyampaikan, bahwa sudah saatnya dakwah dikembalikan kepada

akhlak yang menjadi bukti nyata seorang dai.

3. Kebaikan apa pun yang dilakukan oleh seorang manusia, pasti ada ujian dan cobaannya

sebagai penghuh keyakinan akan kebaikan yang dia lakukan, termasuk dalam hal berdakwah.

Sebagaimana kita ketahui, perjalanan dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah tidaklah

berjalan mulus. Rasulullah senantiasa mendapat rintangan, hambatan, dan ujian. Namun,

beliau menjalaninya dengan penuh kesabaran, ketabaham dan tawakkal kepada Allah.

Alhasil, dakwahnya pun berkembang ke penjuru dunia.

Hal yang sama juga dialami oleh Ustaz Syukur. Perjalanan dakwah beliau tidaklah berjalan

mulus sesuai impian dan harapannya. Banyak aral merintang yang menjadi ujiannya. Namun,

menurutnya, rintangan yang paling berat justru datang dari dalam dirinya sendiri, yaitu rasa

malas, futrur, atau hilangnya ghirah (semangat) berdakwah. Dan kalau kita cermati, rasa

malas dan hilangnya ghirah berdakwah ini merupakan salah satu penyakit hati. untuk

Page 60: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

mengobati penyakit yang satu ini, Syeikh Zainuddin al-Malaibari punya resepnya manjurnya,

yaitu (1) membaca Al-Qur’an dengan menadaburi maknanya, (2) senantiasa tidak

mengenyangkan perut atau berpuasa, (3) qiyamu lail, (4) selalu bersimpuh kepada Allah di

waktu menjelang subuh, dan (5) bergaul dengan orang-orang saleh.

Adapun faktor pendukung yang turut mengembangkan kiprah dakwah Ustaz Syukur adalah

pergaulannya dengan orang-orang saleh, khsusunya Ustaz Arifin Ilham. Melalui Ustaz Arifin

Ilhamlah Ustaz Syukur mendapat banyak pelajaran dan perubahan positif. Foktor pendukung

keduanya adalah pengamalan Tujuh Sunnah Rasul yang rutin dilakukan sehari-hari sehingga

melahirkan inner power.

B. Saran-saran

Semaksimal dan seoptimal apa pun usaha yang dilakukan oleh setiap orang pasti ada

kelemahannya. Demkian pula dengan skripsi ini. Penulis menyadari, meski telah bekerja

maksimal, mesti di dalamnya ada kekurang-kekurangan yang bisa disempurnakan oleh yang

lainnya. Kalau karya ilmiah tentang dakwah Ustaz Syukur ini hanya berdasarkan analisis dan

penelitian gagasan kepala seorang penulis saja, tentu hasilnya akan lebih maksimal jika ditambah

dengan gagasan-gagasan serta saran dan masukan dari pihak lain. Sebab, sebagaimana yang

diungkapakan oleh pepatah Arab, bahwa

��(5 رأس رأي

“Stiap kepala pasti memiliki gagasan ide.”

Oleh karena itu, dengan penuh lapang dada, Penulis akan menerima segala masukan kritik yang

membangun demi sempurnanya karya ilmiah ini.

Page 61: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Semoga karya ilmiah ini bisa memberikan manfaat buat Penulis sendiri khususnya, dan

untuk orang lain umumnya, serta menjadi inspirasi untuk mahasiswa lain yang ingin menulis

karya ilmiah dengan tema yang serupa tentang dakwah. Dan kalau boleh bersaran bagi

mahasiswa yang ingin menganalisis tema serupa guna melanjutkan karya ilmiah ini, semoga

pembahasan tentang metode zikir Ustaz Syukur yang lebih dicoba untuk dikupas lebih tajam

lagi, sebagai kelanjutan dari karya ilmiah ini.

Page 62: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Aziz, Jum’ah Amin. Fiqih Dakwah. Solo: Intermedia, 1997.

Abidin, Djamalul. Komunikasi dan Bahasa Dakwah. Jakarta: Gema Insani Press, 1996.

Ahmad Al–Dawi, Muhammad. Buku Pintar Para Da`i. Surabaya: Dua ilmu, 1995.

Ali, Atabik dan Ahmad Zuhdi Muhdlor. Kamus Kontemporer Arab – Indoneisia. Yogyakarta,

1998.

Al-Malaibari, Zainuddin. Hidâyah al-Azqiyâ ilâ Tharîq al-Auliyâ`. Semarang: Pustaka al-

Alawiyyah, t.t.

Amin, M. Masyhur. Dakwah Islam dan Pesan Moral. Yogyakarta: Al Amin Press, 1997.

Amin, Shiddiq. Dakwah Kontemporer Pola Alternatif Dakwah Melalui Televisi. Bandung:

Pusdai Press, 2000.

Anshari, M. Hafi. Pemahaman dan Pengalaman Dakwah. Surabaya: Al-Ikhlas, 1993.

An-Nawawi. Al-Arba’în an-Nawâwiyyah, terj. Solo: Era Intermedia, 1999.

Ar-Razi, Fakhruddin. Mafâtîh al-Ghaib. Artikel diakses pada 27 Mei 2008 dari

http://www.altafsir.com

Basith, Abdul. Wacana Dakwah Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.

Bin Abdullah, Abdul Aziz. Ad-Da’wah ilallâh wa Akhlâq ad-Du’ât. Saudi: Mauqi’ al-Islam,

2005.

Bin Humaid, Shalih bin Abdullah. Mafhûm al-Hikmah fi ad-Da’wah. Arab Saudi: Wizarah asy-

Syu`ûn al-Islâmiyyah wal Awqâf wa ad-Da’wah wa al-Irsyâd, 2002.

Page 63: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Bin Abdul Muhsin al-Badr, Abdul Razaq. Kitâb azd-Dzikr wa ad-Du’â` fî Dhau’ al-Kitâb wa as-

Sunnah. Arab Saudi: Wizarah asy-Syu`un wa al-Auqaf wa ad-Da’wah wa al-Irsyad,

2002.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka, 2002.

Fadhlullah, Muhammad Husain. Metodologi Dakwah dalam Al-Qur’an. Jakarta: Lentera

Basritama, 1997.

Fathiyakan. Bagaimana Kita Memanggil kepada Islam. Jakarta: Bulan bintang, 1997.

Hidayatullah, Menelusuri Jejak Nabi, edisi 01/XX Mei 2007.

Ilham, M. Arifin dan Debby Nasution. Hikmah Zikir Berjamaah. Jakarta: Republika, 2003.

Imam Zaidallah, Alwisral dan Khaidir Khatib Bandaro. Strategi Dakwah dalam Membentuk Dai

dan Khatib Profesional. Jakarta: Kalam Mulia, 2002.

Katsir, Ibnu. Tafsîr al-Qur’ân al-‘Azhîm. Semarang: Putra Semarang, t.t.

Kurniawan, Fakih. “Sebuah Perenungan atas Konstruksi Transformative Nilai Islam.” Artikel

diakses pada 5 April 2008 dari http://lingkarfakih.blogspot.com/2007/11/strategi-

dakwah-sebuah-perenungan-atas. html.

Majalah Hidayah. Ustaz Syukur: Mengembalikan Dakwah kepada Akhlak. Edisi 73, Agustus

2007.

Majalah al-Buhuts al-Islamiyyah, edisi 73

Muhaemin Abda, Slamet. Prinsip-prinsip Metodologi Dakwah. Surabaya: Usaha Nasional, 1990.

Munawwir, Ahmad Warson. Kamus Al-Munawwir. Surabaya: Pustaka Progressif, 2002.

Munir, M. dkk. Metode Dakwah. Jakarta: Kencana, 2006.

Page 64: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Rokhmad, Abu. “Tren Dakwah Kontemporer.” Artikel diakses pada 7 April 2008 dari

http://kammirema.wordpress.com/2007/12/01/dalil-disyariatkannya-tanzhim-dalam-

dakwah-islam-kontemporerYaqub, Ali Mustafa. Sejarah dan Metode Dakwah Nabi.

Jakarta: Pustaka Firdaus, 1997.

Sasono, Adi. Solusi Islam atas Problematika Umat, Ekonomi, Pendidikan, dan Dakwah. Jakarta:

Gema Insani Press, 1998.

“Sebab-sebab Kehancuran Dakwah dan Solusinya.” Artikel diakses pada 6 April 2008, dari

http://albykazi.multiply.com/journal/ item/ 36/sebab-sebab kehancuran dakwah dan

solusinya

Shihab, M. Quraish. Membumikan Al-Qur’an. Bandung: Mizan, 1994.

Sunarto, Ahmad. Kamus Al-Fikr: Indonesia-Arab-Inggris & Arab-Inggris-Indonesia. Surabaya:

Halim Jaya, 2002..

“Syawalan Karyawan-Karyawati Mirota Kampus.” Artikel ini diakses pada 7 April 2008, dari

http://www.mirotakampus.com/index.php-option= comcontent &task=view&id =52

& Itemid=38.

Syukur, Asmuni. Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam. Surabaya: Al-Ikhals, 1983

Tasmara, Toto . Komunikasi Dakwah. Jakarta: GMP, 1987

Wawancara Pribadi dengan Ustaz Syukur. Depok, 7 Agustus 2007.

Zahra, "Dakwah Islam di Simpang Jalan." Artikel diakses pada 27 Mei 2008, dari

http://azzahrablogs.blogspot.com/2007/ 01/dakwah-islam-di-simpang-jalan.

Page 65: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Lampiran

AL-MA’TSURAT

أ��ذ g�� ا�D$��F ا���$% �� ا��E$�Aن ا����$%

“Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari segala godaan setan yang terkutuk.”

L��� ی�م )3(ا���ح�� ا���ح$%)2(ا�:2� ���� رب5 ا�����$�)F�)1% ا���� ا���ح�� ا���ح$%

ص�اط ا��@ی� أن��� ��$�% )6(اه2ن� ا�=5�اط اF��&,$%)5(2 وإی��ك نF&�$�إی��ك ن�;)4(ا�52ی�

�$5���cب ��$�% و�� ا��cH��ا �$v)7(

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji

bagi Allah, Tuhan semesta alam, Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, Yang menguasai hari

pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami

mohon pertolonganزTunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah

Engkau anugerahkan ni`mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan

(pula jalan) mereka yang sesat.” (QS.Al-Fatihah:1-7)

ا��@ی� )2( ذL� ا��&�ب �� ریC W$� ه2ى ���&�,$� )1(ا�% . F�% ا���� ا���ح�� ا���ح$%

وا��@ی� ی�� �ن ��� أنrل إ�$L و�� )W$H��� )3 وی,$��ن ا�=���ة و���� رز3 �ه% ی .,�نی�� �ن

)5(أوLN� 4�� ه2ى �� ر�5�% وأوLN� ه% ا��.�:�ن)4(أنrل �� L�;3 و���� �ة ه% ی�3 �ن

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Alif Laam

Miim. Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan

sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada

Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan

sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka itulah yang tetap

Page 66: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS.Al-

Baqarah:1-5)

# و�� ن�م �� �� C> ا��F��ات و�� C> ا��رض �� ذا - ?@ �ا���� �� إ�� إ��� ه� ا�:>b ا�,$b�م �� �

A� ن�E$:ذن� ی��% �� �$� أی2ی�% و�� �.�% و�� یG� 2? إ��� � D.Aء �� ���� إ��� ��� ا��@ي ی<

%$U��ا b<���ا �وه ���U.د? ح�Nرض و�� ی��� إآ�ا? )255(ش�ء و-D آ�-$b� ا��F��ات وا�

� C,2 ا-&LF� �����وة C> ا�52ی� 23 �;$�� ا��bش2 �� اC 5<H��� ی�.� v��E����ت وی��� �����

%$�� D$�- �ث,4 �� ان.=�م ��� وا�������ت )256(ا�bUا� �� %���Oا ی� ا���� و�>b ا��@ی� ءا�

b �ر إ4� ا�bU���ت أوLN� إ4� ا� b�ر وا��@ی� آ.�وا أو�$�ؤه% ا�v��E�ت یO���ن�% �� ا�

)257(أص:�ب ا� ��ر ه% C$�� �2�ون

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus

menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa

yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa`at di sisi Allah tanpa izin-Nya.

Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka

tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah

meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah

Maha Tinggi lagi Maha Besar. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam);

sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu

barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia

telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha

Mendengar lagi Maha Mengetahui. Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia

mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang

Page 67: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya

kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di

dalamnya.” (QS. Al-Baqarah:255-257)

���� �� C> ا��F��ات و�� C> ا��رض وإن �;2وا �� C> أن.F�% أو O�.�? ی:�-;�% �� ا����

-�ل ��� أنrل ءا�� ا���)H$C)284.� ��� ی�Aء وی�@5ب �� ی�Aء وا���� 4�� آ(5 ش>ء 23ی�

إ�$� �� ر�5� وا���� �ن آ(� ءا�� ������ و���ئ�&� وآ&;� ور-�� �� ن.�5ق �$� أح2 �� ر-��

� v.�انL ر�� � وإ�$L ا��=$��Sوأ � و-��� ��� �� ا���� ن.�F إ����� یJ5��)285(و�3��ا -��

�ن� ر�� � و�� �:�( ��$ � إص�ا E أو أ � $F��ا @ن� إن ن �� � � ر��;F&و��$�� �� اآ �;Fآ

� � آ�� ح��&� 4�� ا��@ی� �� 3;� � ر�� � و�� �:�5�� �.vوا �� � J�وا �� � � #3�S �� ��

)286(وارح� � أن� ����ن� �Cن=�ن� 4�� ا�,�م اC����ی�

“Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika

kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah

akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni

siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa

atas segala sesuatu. Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari

Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah,

malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami

tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya", dan

mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami ta`at". (Mereka berdo`a): "Ampunilah kami ya

Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali". Allah tidak membebani seseorang

melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang

diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a):

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan

kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau

bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan

kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma`aflah kami; ampunilah kami; dan

Page 68: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir"

(QS.Al-Baqarah:284-286).

و�% ی�� �� )3(�% ی2� و�% ی�2�)2(ا���� ا�=�2�)1(3( ه� ا���� أحF� .2% ا���� ا���ح�� ا���ح$%

)4(آ.�ا أح2

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Katakanlah:

"Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala

sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara

dengan Dia". (QS.Al-Ikhlash:1-4) - Dibaca 3 kali-

و�� ش�x-�v 5 إذا )2(�� ش�x� �� 5)1(��ب5 ا�.3x�( أ��ذ . F�% ا���� ا���ح�� ا���ح$%

W3ا��,2)3(و <C ث�ت��.� ))5و�� ش�5 ح�-2 إذا ح4(2F(و�� ش�5 ا�

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Katakanlah:

"Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari

kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang

menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki". (QS.

Al-Falaq:1-5) - Dibaca 3 kali-

�� ش�5 )3(إ�� ا� ��س)L��)2 ا� ��س)1(3( أ��ذ ��ب5 ا� ��س. F�% ا���� ا���ح�� ا���ح$%

��سO�اس ا�-�س)4(ا��� �# وا� ��س)5(ا��@ي ی�-�س C> ص2ور ا�Y�6(�� ا(

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Katakanlah:

"Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia.

Sembahan manusia. dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan

(kejahatan) ke dalam dada manusia. dari (golongan) jin dan manusia. (QS. An-Naas:1-6) -

Dibaca 3 kali-

Page 69: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

� �(اص;:$F�) أ o;4(وأصF�وإ�$� ) أ �إ�� إ��� ه �� �� Lش�ی �� g اg L��� وا�:2�

)ث�� ث�) (ا��=$�(ا� Ab�ر

”Kami berpagi hari (kami bersore hari) dan berpagi hari (bersore hari) pula kerajaan

milik Allah, tiada sekutu bagi-Nya, tiada Tuhan melainkan Dia, dan kepada-Nya

tempat kembali.” (3 kali)

� �(أص;:$F�أ (�� g2 ص��4 ا��:� � $� EC 4���ة اG�-��م وآ��# اG� ��ص و4�� دی� ن;5$

)ث�� ث�(و-��% و4�� ���# أ�$ � إ��اه$% ح $.� و�� آ�ن �� ا�A��آ$�

“Kami berpagi hari (kami bersore hari) di atas fitrah Islam, di atas kata keikhlasan, di

atas agama Nabi kami: Muhammad saw., dan di atas millah bapak kami: Ibrahim yang hanif.

Dan ia bukan termasuk golongan orang-orang yang musyrik.”(3 kali)

��(ا����%� إن5> أص;:$F�و-&�ك ) أ L&$C��و �<�� L&��ن �%��C �&-و #$C��ن��# و <C L �

)ث�� ث�(واm �ة 4C ا�b2ن$�

“Ya Allah, sesungguhnya aku berpagi hari (aku bersore hari) dari-Mu dalam

kenikmatan, kesehatan, dan perlindungan. Maka sempurnakanlah untukku kenikmatan,

kesehatan, dan perlindungan-Mu itu, di dunia dan akhirat.”(3 kali)

L وح2ك �� ش�یL�C L� L ) �� أ4F�(�%� �� أص;o ا����C L,� �� 2ح��> �� ن5��# أو �

��bAا� L�ث�� ث�(ا�:2� و(

“Ya Allah, segala kenikmatan yang berpagi hari (bersore hari) terjadi bersamaku atau

bersama salah seorang dari makhluk-Mu, adalah dari-Mu semata; Tiada sekutu bagi-Mu, maka

bagi-Mu segala puji dan syukur.” (3 kali)

Page 70: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Lن�E�- %$U�و L��ل و ��Y� <H; )ثk ث�(ی� ر�L� <5 ا�:2� آ�� ی

“Ya Rabbi, bagi-Mu segala puji sebagaimana seyogyanya bagi kemuliaan wajah-Mu

dan keagungan kekuasaan-Mu.” (3 kali)

� g�� ر��a و�� G�-��م دی � وF�$25ن� �:2� ص��4 اg ��$� و-��% ن;$� و�ر-��� $Kث�� ث�(ر(

“Aku rela Allah sebagai Tuhan (-ku), Islam sebagai agama (-ku), dan Muhammad

sebagai Nabi dan Rasul(-ku).” (3 kali)

)ث�� ث�(-;:�ن اg و�:2�? 2�د �,� ور�K ن.F� وزن# ��ش� و2�اد آ�����

“Mahasuci Allah dan dengan memuji-Nya;sejumlah makhluk-Nya, sekerelaan diri-Nya,

seberat ‘Arasy-Nya dan sebanyak tinta (bagi) kata-kata-Nya.” (3 kali)

F�% اg ا��@ي �� یD� b�c ا-�� ش>ء 4C اmرض و�� 4C ا��F��ء وه� ا�D$��F ا���$%

)ث�� ث� (

“Dengan nama Allah, yang bersama nama-Nya tidak akan membahayakan sesuatupun

yang ada di bumi dan di langit. Dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (3

kali)

)ث�� ث�(ن���� ا����%� إن�� ن��ذ L� �� أن نAb�ك L� ش$�N ن���� ونH&F.�ك ��� ��

“Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari (sikap) menyekutukan-Mu

dengan sesuatupun yang kami ketahui, dan kami memohon ampun kepada-Mu untuk (perbuatan

dan dosa) yang tidak kami ketahui.” (3 kali)

)ث�� ث�( اg ا�&�����ت �� ش�x� �� 5 أ��ذ �����ت

Page 71: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

“Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari (segala) kejahatan (makhluk)

yang Dia ciptakan.” (3 kali)

Y��ا �� L�ذ�ن وأ�r:�ا��%5 وا �� L� ذ�ا����%� إن5> أ� �;Y�ا �� L� ذ�وأ� )F��وا r

)ث�� ث�(وا�;O( وأ��ذ v �� L��;# ا��2ی� و3�� ا��5��ل

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegundahan dan kesedihan, dari kelemahan

dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil (kikir), dari tekanan lilitan hutang, dan dari

kesewenang-wenangan orang.” (3 kali)

� )ث�� ث� ( ا����%� إن5> أ��ذL� �� ا��.� وا�.,� وأ��ذL� �� �@اب ا�,;� ��إ�� إ��� أن

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran; dan aku berlindung

dari kepada-Mu dari siksa di alam kubur. Tiada Tuhan kecuali Engkau.” (3 kali)

> C> �=�ي ��إ�� إ��C�� �%�ا��� <��- <C < C�� �%�2�ن> ا��� <C < C�� �%�ا��� � )ث�� ث�(� أن

“Ya Allah, sehatkanlah badanku; Ya Allah, sehatkanlah pendengaranku; Ya Allah

sehatkanlah penglihatanku. Tiada Tuhan kecuali Engkau.” (3 kali)

> وأن� �;2ك وأن� &,� ��ا����%� أن� ر�5> ��إ�� إ��� أن�E&-ذ , 4�� 2��ك وو2�ك ��ا�أ�

�<�� L&�� � L� ء�أ� �� وأ��ء �@ن;> GC <��.v�Cن�� �� یH.� ا�@bن�ب إ��� , L� �� ش�5 �� ص

� )ث�� ث�(أن

“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkau-lah yang telah

menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada di atas janji-Mu sesuai dengan

kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan perbuatanku. Aku kembali kepadamu

dengan (mengakui) segala anugerah nikmat-Mu padaku. Dan aku kembali dengan segala

Page 72: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni segala dosa

selain Engkau.” (3 kali)

)ث�� ث�(أ-&H.� اg اU��$% ا��@ي �� إ�� إ��� ه� ا�:>b ا�,$b�م وأ��ب إ�$�

“Aku memohon ampun kepada Allah Yang Mahaagung, yang tiada tuhan kecuali Dia,

Yang Mahahidup kekal dan senantiasa mengurus makhluk-Nya, dan kepada-Nya aku

bertaubat.” (3 kali)

ا����%� ص(5 4�� -$25ن� �:��2 و4�� ال -$25ن� �:��2 آ�� ص��$� 4�� -$25ن� إ��اه$% و4��

-$25ن� �:��2 آ�� ��رآ� 4�� -$25ن� و��رك 4�� -$25ن� �:��2 و4�� ال, ال -$25ن� إ��اه$%

2$Y� 2$�ح L4 ا�����$� إن�C %$�ا(إ��اه$% و4�� ال -$25ن� إ��اهA�(

“Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada junjungan kami, Muhammad, dan keluarga

Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan shalawat itu kepada Ibrahim dan keluarga

Ibrahim. Limpahkanlah berkah kepada junjungan kami, Muhammad, dan keluarga Muhammad,

sebagaimana telah Engkau limpahkan berkah itu kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Di

alam ini, Engkau-lah Yang Maha Terpuji lagi Mahamulia.” (10 kali)

)��ئ#(-;:�ن اg وا�:g 2� و�� إ�� إ�n اg واg أآ;�

“Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, Tiada Tuhan selain Allah, dan Allah

Mahabesar.” (100 kali)

�� Lوح2? ��ش�ی gو, ��إ�� إ��� ا L���4�� آ(5 ش>ء 23ی� �� ا ��ا(�� ا�:2� وهA�(

“Tiada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya.

Hanya milik-Nyalah segala kerajaan dan segala pujian, dan berkuasa atas segala sesuatu.” (10

kali)

Page 73: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Lن�:;- L$�ب إ��ك وأ�.H&-أ � )ث�� ث�(ا����%� و�:2�ك أش2� أن ��� إ�� إ��� أن

“Mahasuci Engkau ya Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan

kecuali Engkau. Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu.” (3 kali)

ا����%� ص(5 4�� -$25ن� �:��2 �;2ك ون;L5$ ور-�L� ا� �;>5 ا���5>5 و4�� ا�� وص:;� و-�%5

���%� �� -�دا� � أ�> F��$�� 2�د �� أح�ط �� L��� و �� �� L��3 وأح=�? آ&�L� وارض ا�

��� و��� و�/��ن و��> و�� ا�=�:��# أ���$� و�� ا�&����$� و����$�% G�ح�Fن إ4� ی�م

.$� وا�:g 2� رب5 ا�����$�-;:�ن ر�L5 رب5 ا�r��ة ���� ی=.�ن و-��م 4�� ا���-�. ا�52ی�

“Ya Allah, limpahkankanlah shalawat kepada Nabi Muhammad, hamba-Mu, Nabi-Mu,

dan Rasul-Mu, Nabi yang ummi. (Limpahkan juga shalawat itu) kepada keluarganya, para

sahabatnya, serta berilah keselamatan sebanyak yang terjangkau oleh ilmu-Mu, yang tergores

oleh pena-Mu, dan yang terangkum oleh kitab-Mu. Ridhailah ya Allah, para pemimpin kami:

Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali, semua sahabat, semua tabi’in, dan orang-orang yang

mengikuti mereka sampai hari pembalasan. Mahasuci tuhanmu, Tuhan kemuliaan, dari segala

yang mereka sifatkan. Semoga keselamatan tercurah kepada para utusan, dan segala puji bagi

Allah Tuhan sekalian alam.”

Page 74: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Lampiran 1 (Bacaan Ruqyah)

AL-MA’TSURAT

(AL-WAZHIFAH ASH-SHUGHRA)

أ��ذ g�� ا�D$��F ا���$% �� ا��E$�Aن ا����$%

“Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari segala godaan setan yang terkutuk.”

L��� ی�م )3(ا���ح�� ا���ح$%)2(����$�ا�:2� ���� رب5 ا�)F�)1% ا���� ا���ح�� ا���ح$%

ص�اط ا��@ی� أن��� ��$�% )6(اه2ن� ا�=5�اط اF��&,$%)5(إی��ك ن�;2 وإی��ك نF&�$�)4(ا�52ی�

�$5���cب ��$�% و�� ا��cH��ا �$v)7(

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji

bagi Allah, Tuhan semesta alam, Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, Yang menguasai hari

pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami

mohon pertolonganزTunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah

Engkau anugerahkan ni`mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan

(pula jalan) mereka yang sesat.” (QS.Al-Fatihah:1-7)

ا��@ی� )2( ا��&�ب �� ریC W$� ه2ى ���&�,$�ذL� )1(ا�% . F�% ا���� ا���ح�� ا���ح$%

وا��@ی� ی�� �ن ��� أنrل إ�$L و�� )3(ی�� �ن W$H��� وی,$��ن ا�=���ة و���� رز3 �ه% ی .,�ن

))5أوLN� 4�� ه2ى �� ر�5�% وأوLN� ه% ا��.�:�ن4((�نأنrل �� L�;3 و���� �ة ه% ی�3

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Alif Laam

Miim. Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan

sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada

Kitab (Al Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan

sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka itulah yang tetap

Page 75: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS.Al-

Baqarah:1-5)

# و�� ن�م �� �� C> ا��F��ات و�� C> ا��رض �� ذا - ?@ �ا���� �� إ�� إ��� ه� ا�:>b ا�,$b�م �� �

A� ن�E$:ذن� ی��% �� �$� أی2ی�% و�� �.�% و�� یG� 2? إ��� � D.Aء �� ���� إ��� ��� ا��@ي ی<

%$U��ا b<���ا �وه ���U.د? ح�Nرض و�� ی��� إآ�ا? )255(ش�ء و-D آ�-$b� ا��F��ات وا�

� C,2 ا-&LF� �����وة C> ا�52ی� 23 �;$�� ا��bش2 �� اC 5<H��� ی�.� v��E����ت وی��� �����

%$�� D$�- �ث,4 �� ان.=�م ��� وا�������ت )256(ا�bUا� �� %���Oا ی� ا���� و�>b ا��@ی� ءا�

b �ر إ4� ا�bU���ت أوLN� إ4� ا� b�ر وا��@ی� آ.�وا أو�$�ؤه% ا�v��E�ت یO���ن�% �� ا�

)257(أص:�ب ا� ��ر ه% C$�� �2�ون

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus

menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa

yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa`at di sisi Allah tanpa izin-Nya.

Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka

tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah

meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah

Maha Tinggi lagi Maha Besar. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam);

sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu

barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia

telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha

Mendengar lagi Maha Mengetahui. Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia

mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang

Page 76: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya

kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di

dalamnya.” (QS. Al-Baqarah:255-257)

���� �� C> ا��F��ات و�� C> ا��رض وإن �;2وا �� C> أن.F�% أو O�.�? ی:�-;�% �� ا����

-�ل ��� أنrل ءا�� ا���)H$C)284.� ��� ی�Aء وی�@5ب �� ی�Aء وا���� 4�� آ(5 ش>ء 23ی�

إ�$� �� ر�5� وا���� �ن آ(� ءا�� ������ و���ئ�&� وآ&;� ور-�� �� ن.�5ق �$� أح2 �� ر-��

� v.�انL ر�� � وإ�$L ا��=$��Sوأ � و-��� ��� �� ا���� ن.�F إ����� یJ5��)285(و�3��ا -��

�ن� ر�� � و�� �:�( ��$ � إص�ا E أو أ � $F��ا @ن� إن ن �� � � ر��;F&و��$�� �� اآ �;Fآ

� � آ�� ح��&� 4�� ا��@ی� �� 3;� � ر�� � و�� �:�5�� �.vوا �� � J�وا �� � � #3�S �� ��

)286(وارح� � أن� ����ن� �Cن=�ن� 4�� ا�,�م اC����ی�

“Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika

kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah

akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni

siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa

atas segala sesuatu. Rasul telah beriman kepada Al Qur’an yang diturunkan kepadanya dari

Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah,

malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami

tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya”, dan

mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami ta`at”. (Mereka berdo`a): “Ampunilah kami ya

Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali”. Allah tidak membebani seseorang

melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang

diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a):

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan

kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau

bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan

kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma`aflah kami; ampunilah kami; dan

Page 77: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”

(QS.Al-Baqarah:284-286).

و�% ی�� �� )3(�% ی2� و�% ی�2�)2(ا���� ا�=�2�)1(3( ه� ا���� أحF� .2% ا���� ا���ح�� ا���ح$%

)4(آ.�ا أح2

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Katakanlah:

“Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala

sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara

dengan Dia”. (QS.Al-Ikhlash:1-4) – Dibaca 3 kali-

و�� ش�x-�v 5 إذا )2(�� ش�x� �� 5)1(��ب5 ا�.3x�( أ��ذ . F�% ا���� ا���ح�� ا���ح$%

W3ا��,2)3(و <C ث�ت��.� ))5و�� ش�5 ح�-2 إذا ح4(2F(و�� ش�5 ا�

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Katakanlah:

“Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari

kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang

menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. (QS.

Al-Falaq:1-5) – Dibaca 3 kali-

�� ش�5 )3(إ�� ا� ��س)L��)2 ا� ��س)1(3( أ��ذ ��ب5 ا� ��س. F�% ا���� ا���ح�� ا���ح$%

��سO�اس ا�-�س)4(ا��� �# وا� ��س)5(ا��@ي ی�-�س C> ص2ور ا�Y�6(�� ا(

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Katakanlah:

“Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia.

Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang

membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. Dari (golongan) jin dan manusia. (QS. An-

Naas:1-6) – Dibaca 3 kali-

Page 78: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

� �(اص;:$F�) أ o;4(وأصF�وإ�$� ) أ �إ�� إ��� ه �� �� Lش�ی �� g اg L��� وا�:2�

)ث�� ث�) (ا��=$�(ا� Ab�ر

”Kami berpagi hari (kami bersore hari) dan berpagi hari (bersore hari) pula kerajaan

milik Allah, tiada sekutu bagi-Nya, tiada Tuhan melainkan Dia, dan kepada-Nya

tempat kembali.” (3 kali)

� �(أص;:$F�أ (�� g2 ص��4 ا��:� � $� EC 4���ة اG�-��م وآ��# اG� ��ص و4�� دی� ن;5$

)ث�� ث�(و-��% و4�� ���# أ�$ � إ��اه$% ح $.� و�� آ�ن �� ا�A��آ$�

“Kami berpagi hari (kami bersore hari) di atas fitrah Islam, di atas kata keikhlasan, di

atas agama Nabi kami: Muhammad saw., dan di atas millah bapak kami: Ibrahim yang hanif.

Dan ia bukan termasuk golongan orang-orang yang musyrik.”(3 kali)

��(ا����%� إن5> أص;:$F�و-&�ك ) أ L&$C��و �<�� L&��ن �%��C �&-و #$C��ن��# و <C L �

)ث�� ث�(واm �ة 4C ا�b2ن$�

“Ya Allah, sesungguhnya aku berpagi hari (aku bersore hari) dari-Mu dalam

kenikmatan, kesehatan, dan perlindungan. Maka sempurnakanlah untukku kenikmatan,

kesehatan, dan perlindungan-Mu itu, di dunia dan akhirat.”(3 kali)

L وح2ك �� ش�یL�C L� L ) �� أ4F�(�%� �� أص;o ا����C L,� �� 2ح��> �� ن5��# أو �

��bAا� L�ث�� ث�(ا�:2� و(

“Ya Allah, segala kenikmatan yang berpagi hari (bersore hari) terjadi bersamaku atau

bersama salah seorang dari makhluk-Mu, adalah dari-Mu semata; Tiada sekutu bagi-Mu, maka

bagi-Mu segala puji dan syukur.” (3 kali)

Page 79: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Lن�E�- %$U�و L��ل و ��Y� <H; )ثk ث�(ی� ر�L� <5 ا�:2� آ�� ی

“Ya Rabbi, bagi-Mu segala puji sebagaimana seyogyanya bagi kemuliaan wajah-Mu

dan keagungan kekuasaan-Mu.” (3 kali)

� g�� ر��a و�� G�-��م دی � وF�$25ن� �:2� ص��4 اg ��$� و-��% ن;$� و�ر-��� $Kث�� ث�(ر(

“Aku rela Allah sebagai Tuhan (-ku), Islam sebagai agama (-ku), dan Muhammad

sebagai Nabi dan Rasul(-ku).” (3 kali)

)ث�� ث�(-;:�ن اg و�:2�? 2�د �,� ور�K ن.F� وزن# ��ش� و2�اد آ�����

“Mahasuci Allah dan dengan memuji-Nya;sejumlah makhluk-Nya, sekerelaan diri-Nya,

seberat ‘Arasy-Nya dan sebanyak tinta (bagi) kata-kata-Nya.” (3 kali)

F�% اg ا��@ي �� یD� b�c ا-�� ش>ء 4C اmرض و�� 4C ا��F��ء وه� ا�D$��F ا���$%

)ث�� ث� (

“Dengan nama Allah, yang bersama nama-Nya tidak akan membahayakan sesuatupun

yang ada di bumi dan di langit. Dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (3

kali)

)ث�� ث�(ن���� ا����%� إن�� ن��ذ L� �� أن نAb�ك L� ش$�N ن���� ونH&F.�ك ��� ��

“Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari (sikap) menyekutukan-Mu

dengan sesuatupun yang kami ketahui, dan kami memohon ampun kepada-Mu untuk (perbuatan

dan dosa) yang tidak kami ketahui.” (3 kali)

Page 80: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

)ث�� ث�( اg ا�&�����ت �� ش�x� �� 5 أ��ذ �����ت

“Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari (segala) kejahatan (makhluk)

yang Dia ciptakan.” (3 kali)

Y��ا �� L�ذ�ن وأ�r:�ا��%5 وا �� L� ذ�ا����%� إن5> أ� �;Y�ا �� L� ذ�وأ� )F��وا r

)ث�� ث�(وا�;O( وأ��ذ v �� L��;# ا��2ی� و3�� ا��5��ل

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegundahan dan kesedihan, dari kelemahan

dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil (kikir), dari tekanan lilitan hutang, dan dari

kesewenang-wenangan orang.” (3 kali)

� )ث�� ث� ( ا����%� إن5> أ��ذL� �� ا��.� وا�.,� وأ��ذL� �� �@اب ا�,;� ��إ�� إ��� أن

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran; dan aku berlindung

dari kepada-Mu dari siksa di alam kubur. Tiada Tuhan kecuali Engkau.” (3 kali)

> C> �=�ي ��إ�� إ��C�� �%�ا��� <��- <C < C�� �%�2�ن> ا��� <C < C�� �%�ا��� � )ث�� ث�(� أن

“Ya Allah, sehatkanlah badanku; Ya Allah, sehatkanlah pendengaranku; Ya Allah

sehatkanlah penglihatanku. Tiada Tuhan kecuali Engkau.” (3 kali)

> وأن� �;2ك وأن� �&,� ��ا����%� أن� ر�5> ��إ�� إ��� أن�E&-ذ , 4� 2��ك وو2�ك ��ا�أ�

�<�� L&�� � L� ء�أ� �� وأ��ء �@ن;> GC <��.v�Cن�� �� یH.� ا�@bن�ب إ��� , L� �� ش�5 �� ص

� )ث�� ث�(أن

“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkau-lah yang telah

menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada di atas janji-Mu sesuai dengan

kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan perbuatanku. Aku kembali kepadamu

Page 81: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

dengan (mengakui) segala anugerah nikmat-Mu padaku. Dan aku kembali dengan segala

dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni segala dosa

selain Engkau.” (3 kali)

)ث�� ث�(أ-&H.� اg اU��$% ا��@ي �� إ�� إ��� ه� ا�:>b ا�,$b�م وأ��ب إ�$�

“Aku memohon ampun kepada Allah Yang Mahaagung, yang tiada tuhan kecuali Dia,

Yang Mahahidup kekal dan senantiasa mengurus makhluk-Nya, dan kepada-Nya aku

bertaubat.” (3 kali)

ا����%� ص(5 4�� -$25ن� �:��2 و4�� ال -$25ن� �:��2 آ�� ص��$� 4�� -$25ن� إ��اه$% و4��

-$25ن� �:��2 آ�� ��رآ� 4�� -$25ن� و��رك 4�� -$25ن� �:��2 و4�� ال, ال -$25ن� إ��اه$%

2$Y� 2$�ح L4 ا�����$� إن�C %$�ا(إ��اه$% و4�� ال -$25ن� إ��اهA�(

“Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada junjungan kami, Muhammad, dan keluarga

Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan shalawat itu kepada Ibrahim dan keluarga

Ibrahim. Limpahkanlah berkah kepada junjungan kami, Muhammad, dan keluarga Muhammad,

sebagaimana telah Engkau limpahkan berkah itu kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Di

alam ini, Engkau-lah Yang Maha Terpuji lagi Mahamulia.” (10 kali)

)��ئ#(-;:�ن اg وا�:g 2� و�� إ�� إ�n اg واg أآ;�

“Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, Tiada Tuhan selain Allah, dan Allah

Mahabesar.” (100 kali)

�� Lوح2? ��ش�ی gو, ��إ�� إ��� ا L���4�� آ(5 ش>ء 23ی� �� ا ��ا(�� ا�:2� وهA�(

“Tiada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya.

Hanya milik-Nyalah segala kerajaan dan segala pujian, dan berkuasa atas segala sesuatu.” (10

kali)

Page 82: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Lن�:;- L$�ب إ��ك وأ�.H&-أ � )ث�� ث�(ا����%� و�:2�ك أش2� أن ��� إ�� إ��� أن

“Mahasuci Engkau ya Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan

kecuali Engkau. Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu.” (3 kali)

ا����%� ص(5 4�� -$25ن� �:��2 �;2ك ون;L5$ ور-�L� ا� �;>5 ا���5>5 و4�� ا�� وص:;� و-�%5

���%� �� -�دا� � أ�> F��$�� 2�د �� أح�ط �� L��� و �� �� L��3 وأح=�? آ&�L� وارض ا�

��� و��� و�/��ن و��> و�� ا�=�:��# أ���$� و�� ا�&����$� و����$�% G�ح�Fن إ4� ی�م

.$� وا�:g 2� رب5 ا�����$�-;:�ن ر�L5 رب5 ا�r��ة ���� ی=.�ن و-��م 4�� ا���-�. ا�52ی�

“Ya Allah, limpahkankanlah shalawat kepada Nabi Muhammad, hamba-Mu, Nabi-Mu,

dan Rasul-Mu, Nabi yang ummi. (Limpahkan juga shalawat itu) kepada keluarganya, para

sahabatnya, serta berilah keselamatan sebanyak yang terjangkau oleh ilmu-Mu, yang tergores

oleh pena-Mu, dan yang terangkum oleh kitab-Mu. Ridhailah ya Allah, para pemimpin kami:

Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali, semua sahabat, semua tabi’in, dan orang-orang yang

mengikuti mereka sampai hari pembalasan. Mahasuci tuhanmu, Tuhan kemuliaan, dari segala

yang mereka sifatkan. Semoga keselamatan tercurah kepada para utusan, dan segala puji bagi

Allah Tuhan sekalian alam.”

Jika telah selesai membaca zikir dan doa Ma’tsurat (Wazhifah Shughra) di atas, maka

hendaklah menutup majlis dengan wirid atau doa Rabithah (pengikat hati) berikut ini:

�� bء و�@ل�A� �� br��ء و�A� ���� L���ع اr 3( ا����%� L��� اL��� ���> ا�A� �� L���ء و�

���� ا���$( C> ا� ���ر و���� ا� ���ر C> ا���$( )26(ن�L 4�� آ(5 ش>ء 23ی�A��ء �$2ك اO�$� إ

) 27(وO��ج ا�:>� �� ا5$��� وO��ج ا5$��� �� ا�:>5 و��زق �� �A�ء H�$� ح�Fب

Page 83: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada

orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki.

Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau

kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas

segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam

malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari

yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)." (QS. Ali

Imran:26-27)

Dilanjutkan dengan membaca doa berikut ini:

<��.v�C L���ات د�وإد��ر ن��رك وأص L�$� ا����%� إن� ه@ا إ3;�ل

“Ya Allah, sesungguhnya saat ini adalah saat menjelang malam –Mu dan akhir dari

siang-Mu serta suara-suara para da’i-Mu, maka ampunilah aku.”

Setelah itu, hendaknya ia menghadirkan dalam benaknya wajah-wajah para saudaranya

dan berusaha merasakan adanya hubungan batin (al-shilah al-ruhiyyah) antara dirinya dengan

mereka, meski ada yang tidak dikenalnya. Kemudian lanjutkanlah dengan membaca doa berikut

ini:

L&�;:� 4�� �و��ح�2ت 4�� , وا�&,� L&��S 4��, ا����%� إن�L ���% أن� ه@? ا�,��ب 23 ا�&��

L���د ,L&�وأدم ود�ه�, و���ه2ت 4�� ش�ی ��&E�ا����%� را x5ث�C ,��;- ه� , �واه2ه��وا��

�;Oرك ا��@ي �� ی� � ,L� ی��نG�ا Q$.� واش�ح ص2وره� ,L$�� )bآ��$( ا�&��وأح$�� , و

L&C���� ,L�$;- <C ��دة�Aوأ�&�� 4�� ا� ,�$=� وص(5 . ا����%� ا�$�, إن�L ن�% ا���4� ون�% ا�

ا����%� 4�� -$25ن� �:��2 و4�� ا�� وص:;� و-�%5

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa kalbu-kalbu ini telah

berkumpul untyuk mencurahkan rasa cinta (mahabbah) kepada-Mu, telah bertemu untuk taat

kepada-Mu, telah bersatu (untuk mensyi’arkan) dakwah-Mu, dan telah berjanji setia untuk

membela (dan memperjuangkan syari’at-Mu. Maka, kuatkanlah jalinan pertaliannya ya Allah,

Page 84: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

kekalkanlah kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya, penuhilah ia dengan sinar cahaya-Mu

yang tak pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakkal

kepada-Mu, hidupkanlah dengan ma’rifah-Mu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalan-

Mu! Sesungguhnya Engkau adalah Pelindung dan Penolong yang terbaik. Ya Allah, kabulkanlah

segala permohonan kami. Dan semoga shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada

jujungan kami, Nabi Muhammad, keluarganya, dan seluruh sahabatnya.”

AL-MA’TSURAT

Page 85: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

(AL-WAZHIFAH AL-KUBRA)

g�� ا�D$��F ا���$% �� ا��E$�Aن ا����$%أ��ذ

“Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari segala godaan setan yang terkutuk.”

L��� ی�م )3(ا���ح�� ا���ح$%)2(ا�:2� ���� رب5 ا�����$�)F�)1% ا���� ا���ح�� ا���ح$%

ص�اط ا��@ی� أن��� ��$�% )6(اه2ن� ا�=5�اط اF��&,$%)5(إی��ك ن�;2 وإی��ك نF&�$�)4(ا�52ی�

�$5���cب ��$�% و�� ا��cH��ا �$v)7(

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji

bagi Allah, Tuhan semesta alam, Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, Yang menguasai hari

pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami

mohon pertolonganزTunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah

Engkau anugerahkan ni`mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan

(pula jalan) mereka yang sesat.” (QS.Al-Fatihah:1-7)

ا��@ی� ی�� �ن ) 2( �� ریC W$� ه2ى ���&�,$�ذL� ا��&�ب )1(ا�% . F�% ا���� ا���ح�� ا���ح$%

وا��@ی� ی�� �ن ��� أنrل إ�$L و�� أنrل ) W$H���)3 وی,$��ن ا�=���ة و���� رز3 �ه% ی .,�ن

)5(L ه% ا��.�:�نأوLN� 4�� ه2ى �� ر�5�% وأوN�) L�;3 ��)4 و���� �ة ه% ی�3 �ن

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Alif Laam

Miim. Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan

sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada

Kitab (Al Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan

sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka itulah yang tetap

mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS.Al-

Baqarah:1-5)

Page 86: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

<C ��ات و���Fا� <C �� �� م�و�� ن # - ?@ �ا��رض �� ا���� �� إ�� إ��� ه� ا�:>b ا�,$b�م �� �

2? إ��� G�ذن� ی��% �� �$� أی2ی�% و�� �.�% و�� ی:$E�ن A�>ء �� ���� إ��� � D.Aذا ا��@ي ی

�� ) b<)255 اU��$%��� ش�ء و-D آ�-$b� ا��F��ات وا��رض و�� یN�د? ح.U��� وه� ا���

LF�&-2 ا,C ������ ���ت وی�v��E��� �.�ی ��C 5<H�ش2 �� اbا�52ی� 23 �;$�� ا�� <C ?إآ�ا

%$�� D$�- �ث,4 �� ان.=�م ��� وا����ا��@) 256(�����وة ا� b<�ا���� و �� %���Oا ی� ی� ءا�

ا�bU���ت إ4� ا� b�ر وا��@ی� آ.�وا أو�$�ؤه% ا�v��E�ت یO���ن�% �� ا� b�ر إ4� ا�bU���ت

)257(أوLN� أص:�ب ا� ��ر ه% C$�� �2�ون

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus

menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa

yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa`at di sisi Allah tanpa izin-Nya.

Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka

tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah

meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah

Maha Tinggi lagi Maha Besar. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam);

sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu

barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia

telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha

Mendengar lagi Maha Mengetahui. Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia

mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang

yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya

Page 87: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di

dalamnya.” (QS. Al-Baqarah:255-257)

�.O� أو %�F.أن <C �� رض وإن �;2وا�? ی:�-;�% �� ا���� ���� �� C> ا��F��ات و�� C> ا�

ءا�� ا���-�ل ��� أنrل ) H$C)284.� ��� ی�Aء وی�@5ب �� ی�Aء وا���� 4�� آ(5 ش>ء 23ی�

�� ن.�5ق �$� أح2 �� ر-�� إ�$� �� ر�5� وا���� �ن آ(� ءا�� ������ و���ئ�&� وآ&;� ور-��

� v.�انL ر�� � وإ�$L ا��=$��Sوأ � و-��� ��� �� �� یJ5�� ا���� ن.�F إ���) 285(و�3��ا -��

$F��ا @ن� إن ن �� � � ر��;F&و��$�� �� اآ �;Fإص�ا آ � �ن� ر�� � و�� �:�( ��$E أو أ �

� � �.vوا �� � J�وا �� � � #3�S �� �� � آ�� ح��&� 4�� ا��@ی� �� 3;� � ر�� � و�� �:�5�

)286(اC����ی�وارح� � أن� ����ن� �Cن=�ن� 4�� ا�,�م

“Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika

kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah

akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni

siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa

atas segala sesuatu. Rasul telah beriman kepada Al Qur’an yang diturunkan kepadanya dari

Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah,

malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami

tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya”, dan

mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami ta`at”. (Mereka berdo`a): “Ampunilah kami ya

Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali”. Allah tidak membebani seseorang

melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang

diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a):

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan

kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau

bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan

kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma`aflah kami; ampunilah kami; dan

rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”

(QS.Al-Baqarah:284-286).

Page 88: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

)2( ه� ا�:>b ا�,$b�ما���� �� إ�� إ���

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi

terus menerus mengurus makhluk-Nya.” (QS. Ali Imran: 2)

���j )�م و23 �ب �� ح�b$,�? ��:>5 ا���ا� � �� ی��( �� ا�=���:�ت وه� و )111(و�

��cو�� ه ���j ف�Oی ��C ����)112(

Dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan Yang Hidup Kekal

lagi senantiasa mengurus (makhluk-Nya). Dan sesungguhnya telah merugilah orang yang

melakukan kezaliman. Dan barangsiapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam

keadaan beriman, maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan

tidak (pula) akan pengurangan haknya..” (QS. Thah: 111-112)

),C ا����ن �GC%$U��ا���ش ا bرب �وه � )129( حF;> ا���� �� إ�� إ��� ه� ��$� ��آ��

Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: “Cukuplah Allah bagiku;

tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang

memiliki 'Arsy yang agung.” (QS. At-Taubah: 129)

4 و�� L���=� ��Y� و�� F:���ء ا-�3( اد��ا ا���� أو اد��ا ا���ح��ن أی�a �� 2���ا C�� ا�

��$;- L�وا�&� �$� ذ ��� �C�O�)110(:�ا )و3 Lو2�ا و�% ی�� �� ش�ی @O�&2� ���� ا��@ي �% ی

)C)111> اL��� و�% ی�� �� و�>� �� ا�@bل5 وآ;5�? ��;$�ا

Katakanlah, "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja

kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu

mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan

tengah di antara kedua itu.” Dan katakanlah, "Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai

anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang

memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.”

(QS. Al-Isra: 110-111)

Page 89: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

C&4��� ا���� اL��� ا�:bx �� إ�� إ��� ه� )115(أF:C;&% أن��� �, �آ% �;/� وأن��% إ�$ � �� �����ن

2 ر�5� )116(ربb ا���ش ا���ی%� ���Fن��� حGC �� �� ا���� إ��� + � �� ��ه�ن D� و�� ی2ع

)118( وارح% وأن� $� ا���اح�$�و3( رب5 اv.�)117(إن�� �� ی.o� اC����ون

Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara

main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Maha Tinggi

Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) 'Arsy yang

mulia. Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu

dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya.

Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung. Dan katakanlah: "Ya Tuhanku

berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik." (QS.

Al-Mu`minun: 115 – 118)

ا��رض و�a$A� و�� ا�:C 2�> ا��F��وات و)FC)17;:�ن ا���� ح$� F���ن وح$� �=;:�ن

یO�ج ا�:>� �� ا5$��� ویO�ج ا5$��� �� ا�:>5 وی:> ا��رض 2�� )18(وح$� U���ون

� &A)19(����� وآ@O� L����ن �A� %&20(�ونو�� +ی��� أن �,�% �� ��اب ث%� إذا أن (

� &A�ون �A� %&20(و�� +ی��� أن �,�% �� ��اب ث%� إذا أن( �� %�� x� و�� +ی��� أن

�ا إ�$�� و��( �$ �% ��د�ة ورح�# إن� C> ذL� ��ی�ت �,�F&� ��أزوا %�F.م أن�

&�% وأ��ان�% إن� C> ذL� )21(ی&.���ونF�رض وا &��ف أ�و�� +ی��� x� ا��F��وات وا�

L� ��ی�ت و�� +ی��� � ���% �����$( وا� ���ر وا�&�Hؤآ% �� cC�� إن� C> ذ)22(��ی�ت ������$�

و�� +ی��� ی�ی�% ا�;�ق ��C وS��� وی 5rل �� ا��F��ء ��ء C$:> �� ) 23(�,�م یF���ن

وا��رض و�� +ی��� أن �,�م ا��F��ء)24(ا��رض 2�� ����� إن� C> ذL� ��ی�ت �,�م ی�,��ن

Page 90: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

و�� �� C> ا��F��وات وا��رض )25(����? ث%� إذا د��آ% د��ة �� ا��رض إذا أن&% O����ن

)26(آ(� �� �3ن&�ن

“Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu

kamu berada di waktu subuh, dan bagi-Nyalah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu

kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktu Zuhur. Dia mengeluarkan

yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan

bumi sesudah matinya. Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur). Dan di antara

tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu

(menjadi) manusia yang berkembang biak. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia

menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa

tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada

yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. Dan di antara

tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu

dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda

bagi orang-orang yang mengetahui. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di

waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya

pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan. Dan

di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk

(menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan hujan dari langit, lalu

menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu

benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya. Dan di antara

tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradat-Nya. Kemudian

apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu (juga) kamu keluar (dari

kubur). Dan kepunyaan-Nyalah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. Semuanya hanya

kepada-Nya tunduk.” (QS. Ar-Rum: 17-26)

C�v� ا�@�نW و�3�( ا�&��ب ش2ی2 ا��,�ب ذي )2(� rی( ا��&�ب �� ا���� اr��یr ا���$%)1(ح%

)3(ا��E�ل �� إ�� إ��� ه� إ�$� ا��=$�

“Haa Miim. Diturunkan Kitab ini (Al Quran) dari Allah Yang Maha Perkasa lagi

Maha Mengetahui, Yang Mengampuni dosa dan Menerima taubat lagi keras hukuman-Nya.

Yang mempunyai karunia. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Hanya kepada-

Nyalah kembali (semua makhluk).” (QS. Al-Mu`min: 1-3)

ه� ا���� ا��@ي �� إ�� )22(ه� ا���� ا��@ي �� إ�� إ��� ه� ���% اW$H� وا��A��دة ه� ا���ح��ن ا���ح$%

اr��یr اY�;��ر ا��&�;5� -;:�ن ا���� ���� إ��� ه� اL��� ا�,b2وس ا��F��م ا����� ا���$��

Page 91: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

4 یC �� �� o5;F> ا��F��وات )23(یA�آ�نF:���ء ا-�ه� ا���� اx��O� ا�;�رئ ا��=�5ر �� ا�

)24(وا��رض وه� اr��یr ا�:�$% ب

“Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang

nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dialah Allah Yang tiada Tuhan

selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan,

Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala

Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dialah Allah Yang

Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna.

Bertasbih kepadaNya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha

Bijaksana.” (QS. Al-HAsyr: 22-24)

� ا��رض زr�ا����r�رض أث,����)1(إذا ز�ی�N�@ )3(و�3ل اG�ن�Fن �� ���)2(وأ ��� ا�

C�� )6(ی�N�@ ی=2ر ا� ��س أش&��� �$�وا أ�����%)5( �����ن� ر��L أوح4)4(�:52ث أ ;�ره�

)8(و�� ی��( �/,�ل ذر�ة ش�aا ی�?)7(ی��( �/,�ل ذر�ة $�ا ی�?

Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah

mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi

(menjadi begini)?", pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu

telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia ke luar dari

kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan)

pekerjaan mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia

akan melihat (balasan)nya.. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun,

niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Az-Zalzalah: 1-8)

و�� أن� 2��� �� )3(و�� أن&% 2���ون �� أ�;2)2(�� أ�;2 �� ��;2ون)1(3( ی�أیb�� اC����ون

%b�2;�)4(�2و�� أن&% 2���ون �� أ;)و�> دی�)5 %� )6(��% دی

Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah apa yang kamu

sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi

penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan

yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku." (QS. Al-Kafirun: 1-6)

Page 92: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

o&.�ء ن=� ا���� وا��)1(إذا ��ا�Cدی� ا���� أ <C ن�س ی2 ��� o5;FC �:2� ر�L5 )2(ورأی� ا�

�.H&-ا��وا��3(? إن�� آ�ن �(

“Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia

masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu

dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.” (QS.

An-Nashr: 1-3)

و�% ی�� �� )3(�% ی2� و�% ی�2�)2(ا���� ا�=�2�)1(3( ه� ا���� أحF� .2% ا���� ا���ح�� ا���ح$%

)4(آ.�ا أح2

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Katakanlah:

“Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala

sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara

dengan Dia”. (QS.Al-Ikhlash:1-4) – Dibaca 3 kali-

و�� ش�x-�v 5 إذا )2(�� ش�x� �� 5)1(3( أ��ذ ��ب5 ا�.x�. ا���ح�� ا���ح$%F�% ا����

W3ا��,2)3(و <C ث�ت��.� ))5و�� ش�5 ح�-2 إذا ح4(2F(و�� ش�5 ا�

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Katakanlah:

“Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari

kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang

menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. (QS.

Al-Falaq:1-5) – Dibaca 3 kali-

�� ش�5 )3(إ�� ا� ��س)L��)2 ا� ��س)1(3( أ��ذ ��ب5 ا� ��س. F�% ا���� ا���ح�� ا���ح$%

��سO�اس ا�-�س)4(ا��� �# وا� ��س)5(ا��@ي ی�-�س C> ص2ور ا�Y�6(�� ا(

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Katakanlah:

“Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia.

Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang

Page 93: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. Dari (golongan) jin dan manusia. (QS. An-

Naas:1-6) – Dibaca 3 kali-

� �(اص;:$F�) أ o;4(وأصF�) أ�إ�� إ��� ه �� �� Lش�ی �� g وإ�$� اg L��� وا�:2�

)ث�� ث�) (ا��=$�(ا� Ab�ر

”Kami berpagi hari (kami bersore hari) dan berpagi hari (bersore hari) pula kerajaan

milik Allah, tiada sekutu bagi-Nya, tiada Tuhan melainkan Dia, dan kepada-Nya

tempat kembali.” (3 kali)

� �(أص;:$F�أ ( �$�� g2 ص��4 ا��:� � EC 4���ة اG�-��م وآ��# اG� ��ص و4�� دی� ن;5$

)ث�� ث�(و-��% و4�� ���# أ�$ � إ��اه$% ح $.� و�� آ�ن �� ا�A��آ$�

“Kami berpagi hari (kami bersore hari) di atas fitrah Islam, di atas kata keikhlasan, di

atas agama Nabi kami: Muhammad saw., dan di atas millah bapak kami: Ibrahim yang hanif.

Dan ia bukan termasuk golongan orang-orang yang musyrik.”(3 kali)

�(ص;:� ا����%� إن5> أ$F�و-&�ك ) أ L&$C��و �<�� L&��ن �%��C �&-و #$C��ن��# و <C L �

)ث�� ث�(4C ا�b2ن$� واm �ة

“Ya Allah, sesungguhnya aku berpagi hari (aku bersore hari) dari-Mu dalam

kenikmatan, kesehatan, dan perlindungan. Maka sempurnakanlah untukku kenikmatan,

kesehatan, dan perlindungan-Mu itu, di dunia dan akhirat.”(3 kali)

o;4(ا����%� �� أصF�أ �� (�C L� Lوح2ك �� ش�ی L �C L,� �� 2ح�L �> �� ن5��# أو �

��bAا� L�ث�� ث�(ا�:2� و(

Page 94: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

“Ya Allah, segala kenikmatan yang berpagi hari (bersore hari) terjadi bersamaku atau

bersama salah seorang dari makhluk-Mu, adalah dari-Mu semata; Tiada sekutu bagi-Mu, maka

bagi-Mu segala puji dan syukur.” (3 kali)

Lن�E�- %$U�و L��ل و ��Y� <H; )ثk ث�(ی� ر�L� <5 ا�:2� آ�� ی

“Ya Rabbi, bagi-Mu segala puji sebagaimana seyogyanya bagi kemuliaan wajah-Mu

dan keagungan kekuasaan-Mu.” (3 kali)

� g�� ر��a و�� �$K�� ر�و-��% ن;$� و�ر- �$�� g25ن� �:2� ص��4 ا$F�و � )ث�� ث�(G-��م دی

“Aku rela Allah sebagai Tuhan (-ku), Islam sebagai agama (-ku), dan Muhammad

sebagai Nabi dan Rasul(-ku).” (3 kali)

)ث�� ث�(2د �,� ور�K ن.F� وزن# ��ش� و2�اد آ����� -;:�ن اg و�:2�? �

“Mahasuci Allah dan dengan memuji-Nya;sejumlah makhluk-Nya, sekerelaan diri-Nya,

seberat ‘Arasy-Nya dan sebanyak tinta (bagi) kata-kata-Nya.” (3 kali)

�� یD� b�c ا-�� ش>ء 4C اmرض و�� 4C ا��F��ء وه� ا�D$��F ا���$%F�% اg ا��@ي

)ث�� ث� (

“Dengan nama Allah, yang bersama nama-Nya tidak akan membahayakan sesuatupun

yang ada di bumi dan di langit. Dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (3

kali)

)ث�� ث�(ا����%� إن�� ن��ذ L� �� أن نAb�ك L� ش$�N ن���� ونH&F.�ك ��� ��ن����

Page 95: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

“Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari (sikap) menyekutukan-Mu

dengan sesuatupun yang kami ketahui, dan kami memohon ampun kepada-Mu untuk (perbuatan

dan dosa) yang tidak kami ketahui.” (3 kali)

x� �� 5ا�&�����ت �� ش� gذ �����ت ا�ث�� ث�(أ�(

“Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari (segala) kejahatan (makhluk)

yang Dia ciptakan.” (3 kali)

�;Y�ا �� L� ذ�وأ� )F��وا rY��ا �� L�ذ�ن وأ�r:�ا��%5 وا �� L� ذ�ا����%� إن5> أ�

)� ث�ث�(وا�;O( وأ��ذ v �� L��;# ا��2ی� و3�� ا��5��ل

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegundahan dan kesedihan, dari kelemahan

dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil (kikir), dari tekanan lilitan hutang, dan dari

kesewenang-wenangan orang.” (3 kali)

� L�ذ�ا����%� إن5> أ�� )ث�� ث� ( � ا��.� وا�.,� وأ��ذL� �� �@اب ا�,;� ��إ�� إ��� أن

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran; dan aku berlindung

dari kepada-Mu dari siksa di alam kubur. Tiada Tuhan kecuali Engkau.” (3 kali)

� > C> �=�ي ��إ�� إ��� أنC�� �%�ا��� <��- <C < C�� �%�2�ن> ا��� <C < C�� �%�ث�� ث�(ا���(

“Ya Allah, sehatkanlah badanku; Ya Allah, sehatkanlah pendengaranku; Ya Allah

sehatkanlah penglihatanku. Tiada Tuhan kecuali Engkau.” (3 kali)

��E&-وأن� �;2ك وأن� 4�� 2��ك وو2�ك ��ا < &,� �أ��ذ , ا����%� أن� ر�5> ��إ�� إ��� أن

�<�� L&�� � L� ء�أ� �� ء �@ن;> GC <��.v�Cن�� �� یH.� ا�@bن�ب إ��� وأ��, L� �� ش�5 �� ص

� )ث�� ث�(أن

Page 96: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkau-lah yang telah

menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada di atas janji-Mu sesuai dengan

kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan perbuatanku. Aku kembali kepadamu

dengan (mengakui) segala anugerah nikmat-Mu padaku. Dan aku kembali dengan segala

dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni segala dosa

selain Engkau.” (3 kali)

)ث�� ث�(أ-&H.� اg اU��$% ا��@ي �� إ�� إ��� ه� ا�:>b ا�,$b�م وأ��ب إ�$�

“Aku memohon ampun kepada Allah Yang Mahaagung, yang tiada tuhan kecuali Dia,

Yang Mahahidup kekal dan senantiasa mengurus makhluk-Nya, dan kepada-Nya aku

bertaubat.” (3 kali)

ا����%� ص(5 4�� -$25ن� �:��2 و4�� ال -$25ن� �:��2 آ�� ص��$� 4�� -$25ن� إ��اه$% و4��

� �:��2 و4�� ال -$25ن� �:��2 آ�� ��رآ� 4�� -$25ن� و��رك 4�� -$25ن, ال -$25ن� إ��اه$%

2$Y� 2$�ح L4 ا�����$� إن�C %$�ا(إ��اه$% و4�� ال -$25ن� إ��اهA�(

“Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada junjungan kami, Muhammad, dan keluarga

Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan shalawat itu kepada Ibrahim dan keluarga

Ibrahim. Limpahkanlah berkah kepada junjungan kami, Muhammad, dan keluarga Muhammad,

sebagaimana telah Engkau limpahkan berkah itu kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Di

alam ini, Engkau-lah Yang Maha Terpuji lagi Mahamulia.” (10 kali)

)��ئ#(-;:�ن اg وا�:g 2� و�� إ�� إ�n اg واg أآ;�

“Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, Tiada Tuhan selain Allah, dan Allah

Mahabesar.” (100 kali)

�� Lوح2? ��ش�ی g4�� آ(5 ش>ء 23ی� , ��إ�� إ��� ا �و�� ا�:2� وه L����ا(�� اA�(

Page 97: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

“Tiada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya.

Hanya milik-Nyalah segala kerajaan dan segala pujian, dan berkuasa atas segala sesuatu.” (10

kali)

L$�ب إ��ك وأ�.H&-أ � )ث�� ث�(-;:�نL ا����%� و�:2�ك أش2� أن ��� إ�� إ��� أن

“Mahasuci Engkau ya Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan

kecuali Engkau. Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu.” (3 kali)

ا����%� ص(5 4�� -$25ن� �:��2 �;2ك ون;L5$ ور-�L� ا� �;>5 ا���5>5 و4�� ا�� وص:;� و-�%5

� ��$�F� <�أ � 2د �� أح�ط �� L��� و �� �� L��3 وأح=�? آ&�L� وارض ا����%� �� -�دا�

��� و��� و�/��ن و��> و�� ا�=�:��# أ���$� و�� ا�&����$� و����$�% G�ح�Fن إ4� ی�م

.-;:�ن ر�L5 رب5 ا�r��ة ���� ی=.�ن و-��م 4�� ا���-�$� وا�:g 2� رب5 ا�����$�. ی�ا�52

“Ya Allah, limpahkankanlah shalawat kepada Nabi Muhammad, hamba-Mu, Nabi-Mu,

dan Rasul-Mu, Nabi yang ummi. (Limpahkan juga shalawat itu) kepada keluarganya, para

sahabatnya, serta berilah keselamatan sebanyak yang terjangkau oleh ilmu-Mu, yang tergores

oleh pena-Mu, dan yang terangkum oleh kitab-Mu. Ridhailah ya Allah, para pemimpin kami:

Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali, semua sahabat, semua tabi’in, dan orang-orang yang

mengikuti mereka sampai hari pembalasan. Mahasuci tuhanmu, Tuhan kemuliaan, dari segala

yang mereka sifatkan. Semoga keselamatan tercurah kepada para utusan, dan segala puji bagi

Allah Tuhan sekalian alam.”

Jika telah selesai membaca zikir dan doa Ma’tsurat (Wazhifah Kubra) di atas, maka

hendaklah menutup majlis dengan wirid atau doa Rabithah (pengikat hati) berikut ini:

L���ع اr ���� �A�ء و�A� �� br��ء و�@لb 3( ا����%� L��� اL��� ���> ا�A� �� L���ء و�

���� ا���$( C> ا� ���ر و���� ا� ���ر �A� ��)26( <Cء �$2ك اO�$� إن�L 4�� آ(5 ش>ء 23ی�

) 27(:>5 و��زق �� �A�ء H�$� ح�Fبا���$( وO��ج ا�:>� �� ا5$��� وO��ج ا5$��� �� ا�

Page 98: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada

orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki.

Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau

kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas

segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam

malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari

yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)." (QS. Ali

Imran:26-27)

Dilanjutkan dengan membaca doa berikut ini:

ن��رك وأص�ات دv�C L���.��>ا����%� إن� ه@ا إ3;�ل �$L� وإد��ر

“Ya Allah, sesungguhnya saat ini adalah saat menjelang malam –Mu dan akhir dari

siang-Mu serta suara-suara para da’i-Mu, maka ampunilah aku.”

Setelah itu, hendaknya ia menghadirkan dalam benaknya wajah-wajah para saudaranya

dan berusaha merasakan adanya hubungan batin (al-shilah al-ruhiyyah) antara dirinya dengan

mereka, meski ada yang tidak dikenalnya. Kemudian lanjutkanlah dengan membaca doa berikut

ini:

و��ح�2ت 4�� , وا�&,� L&��S 4��, 23 ا�&��� L&�;:� 4��ا����%� إن�L ���% أن� ه@? ا�,��ب

L���د ,L&�وأدم ود�ه�, و���ه2ت 4�� ش�ی ��&E�ا����%� را x5ث�C ,���;- ه� , واه2ه��وا��

�;Oرك ا��@ي �� ی� وأح$�� , و��$( ا�&��آL$�� )b, اش�ح ص2وره� �.$Q اG�ی��ن L�و, �

L&C���� ,L�$;- <C ��دة�Aوأ�&�� 4�� ا� ,�$=� وص(5 . ا����%� ا�$�, إن�L ن�% ا���4� ون�% ا�

2ن� �:��2 و4�� ا�� وص:;� و-�5%ا����%� 4�� -5$

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa kalbu-kalbu ini telah

berkumpul untyuk mencurahkan rasa cinta (mahabbah) kepada-Mu, telah bertemu untuk taat

kepada-Mu, telah bersatu (untuk mensyi’arkan) dakwah-Mu, dan telah berjanji setia untuk

membela (dan memperjuangkan syari’at-Mu. Maka, kuatkanlah jalinan pertaliannya ya Allah,

Page 99: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

kekalkanlah kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya, penuhilah ia dengan sinar cahaya-Mu

yang tak pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakkal

kepada-Mu, hidupkanlah dengan ma’rifah-Mu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalan-

Mu! Sesungguhnya Engkau adalah Pelindung dan Penolong yang terbaik. Ya Allah, kabulkanlah

segala permohonan kami. Dan semoga shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada

jujungan kami, Nabi Muhammad, keluarganya, dan seluruh sahabatnya.”

Lampiran 2 (Bacaan Zikir Ustaz Syukur)

أ��ذ g�� ا�D$��F ا���$% �� ا��E$�Aن ا����$%

“Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari segala godaan setan yang terkutuk.”

F�% ا���� ا���ح�� ا���ح$%

“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.”

L��� ی�م )3(ا���ح�� ا���ح$%)2(2 ���� رب5 ا�����$�ا�:�)F�)1% ا���� ا���ح�� ا���ح$%

ص�اط ا��@ی� أن��� ��$�% )6(اه2ن� ا�=5�اط اF��&,$%)5(إی��ك ن�;2 وإی��ك نF&�$�)4(ا�52ی�

�$5���cب ��$�% و�� ا��cH��ا �$v)7(

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji

bagi Allah, Tuhan semesta alam, Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, Yang menguasai hari

pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami

mohon pertolonganزTunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah

Engkau anugerahkan ni`mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan

(pula jalan) mereka yang sesat.” (QS.Al-Fatihah:1-7)

Page 100: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

# و�� ن�م �� �� C> ا��F��ات و�� C> ا��رض �� ذا ا���� �� إ�� إ��� ه� ا�- ?@ �:>b ا�,$b�م �� �

2? إ��� G�ذن� ی��% �� �$� أی2ی�% و�� �.�% و�� ی:$E�ن A�>ء �� ���� إ��� ��� � D.Aا��@ي ی

)255(�ء و-D آ�-$b� ا��F��ات وا��رض و�� یN�د? ح.U��� وه� ا���>b اU��$%ش

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi

terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa

yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa`at di sisi Allah tanpa izin-Nya.

Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak

mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi

langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi

lagi Maha Besar.

� L وزرك)1(أ�% نA�ح L� ص2رك � �K2(وو(��كj Q,ا��@ي أن)3( L� � �Cور

� �Cن=W)6(إن� D� اF��� یF�ا)5(GCن� D� اF��� یF�ا)4(آ�كذv�C ذاGC)7( L5وإ4� ر�

Wvر�C)8(

Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? dan Kami telah menghilangkan

daripadamu bebanmu, yang memberatkan punggungmu, Dan Kami tinggikan bagimu sebutan

(nama)mu. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah

kesulitan itu ada kemudahan.. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan),

kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. dan hanya kepada Tuhanmulah

hendaknya kamu berharap. (QS. Al-Insyirah: 1-8)

� ا��رض زr�ا����r�رض أث,����)1(إذا ز�ی�N�@ )3(و�3ل اG�ن�Fن �� ���)2(وأ ��� ا�

C�� )6(ی�N�@ ی=2ر ا� ��س أش&��� �$�وا أ�����%)5(�����ن� ر��L أوح4 )4(�:52ث أ ;�ره�

)8(و�� ی��( �/,�ل ذر�ة ش�aا ی�?)7(ی��( �/,�ل ذر�ة $�ا ی�?

Page 101: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah

mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi

(menjadi begini)?", pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu

telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia ke luar dari

kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan)

pekerjaan mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia

akan melihat (balasan)nya.. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun,

niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Az-Zalzalah: 1-8)

و�� أن� 2��� �� )3(و�� أن&% 2���ون �� أ�;2)2(�� أ�;2 �� ��;2ون)1(3( ی�أیb�� اC����ون

%b�2;�)4(�2و�� أن&% 2���ون �� أ;)و�> دی�)5 %� )6(��% دی

Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah apa yang kamu

sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi

penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan

yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku." (QS. Al-Kafirun: 1-6)

o&.�ء ن=� ا���� وا��)1(إذا ��ا�Cدی� ا���� أ <C ن�س ی2 ��� o5;FC �:2� ر�L5 )2(ورأی� ا�

�.H&-ا��وا��3(? إن�� آ�ن �(

“Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia

masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu

dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.” (QS.

An-Nashr: 1-3)

و�% ی�� �� )3(�% ی2� و�% ی�2�)2(ا���� ا�=�2�)1(3( ه� ا���� أحF� .2% ا���� ا���ح�� ا���ح$%

)4(آ.�ا أح2

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Katakanlah:

“Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala

sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara

dengan Dia”. (QS.Al-Ikhlash:1-4) – Dibaca 3 kali-

Page 102: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

و�� ش�x-�v 5 إذا )2(�� ش�x� �� 5)1(3( أ��ذ ��ب5 ا�.x�. ا���ح�� ا���ح$%F�% ا����

W3ا��,2)3(و <C ث�ت��.� ))5و�� ش�5 ح�-2 إذا ح4(2F(و�� ش�5 ا�

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Katakanlah:

“Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari

kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang

menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. (QS.

Al-Falaq:1-5) – Dibaca 3 kali-

�� ش�5 )3(إ�� ا� ��س)L��)2 ا� ��س)1(3( أ��ذ ��ب5 ا� ��س. F�% ا���� ا���ح�� ا���ح$%

��سO�اس ا�-�س)4(ا��� �# وا� ��س)5(ا��@ي ی�-�س C> ص2ور ا�Y�6(�� ا(

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Katakanlah:

“Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia.

Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang

membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. Dari (golongan) jin dan manusia. (QS. An-

Naas:1-6) – Dibaca 3 kali-

اr��یr ه� اg ا��@ي n إ�� إ�n ه� ا���ح�� ا���ح$% اL��� ا�,b2وس ا�k�Fم ا����� ا���$��

Q��,�ه��ب ا��ز�اق ا�.&��ح ا����% ا�ر ا�,���ر ا���.H�5ر ا�ا�;�رئ ا��= x��O�ر ا��&�;5� ا��;Y�ا

ا���J$E اO�;$� ا�:�$% ا�;�-� اQC�O� ا���اDC اbr��� ا��@لb ا�D$��F ا�;=$� ا�:�% ا2��ل

W$Y��ا W$3ا���ی% ا��� )$�Y�ا W$F:�ا �اU��$% اH�.�ر ا��A��ر ا���>b ا��;$� ا�:.$s ا��,$

bx:�2 ا$��Aا� y��;�2 ا$Y��دود ا�ا�:�$% ا� D-ا�ا�:�$2 ا� b<���ا��&$� ا bي�آ$( ا�,�ا�

ا��:=> ا��;2ئ ا���$2 ا��:$> ا���$� ا�:>b ا�,$b�م ا��ا�2 ا����2 ا��اح2 اmح2 ا�=�2�

� ا���Uه� ا�;�S� ا��ا�>b ا��&���> ا�;�b ا�&���اب ا�,�در ا��,&2ر ا��,52م ا��� 5� اmو�ل ا�

Page 103: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

Dا���ن < H��ا b< H�ا D��Y�ا �F,��آ�ام اIل واkY�ذوا L���ا L�� ا���ؤوف b�.��ا %,& ا��

ا�;2یD ا�;�3> ا��ارث ا���ش$2 ا�=�;�ر ا���cرb ا� ��DC ا� b�ر ا���دئ

gا �nإ�� إ n

“Tiada Tuhan selain Allah.”

gن ا�:;-

“Mahasuci Allah.”

g 2�:�ا

“Segala puji hanya milik Allah.”

اg أآ;�

“Allah Mahabesar.”

ن� �:2�ا���%� ص(5 4�� -2$

“Semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw.

%$U��ا gا �.H&-أ

“Saya memohon ampunan keada Allah.”

Sujud taubah.

Setelah selesai semua, kemudian berdoa yang bisa digunakan salah satunya doa di

bawah ini.

F�%$ا���ح�� ا���ح g2�:�ا. % اg ل4 +��و, ��2:� �ن2$45 -� �(5 ص%����ا. �$���� ا�ب5 ر

$� إW;5 ح%����ا,� Fح أن��;&�$ Cل�, ا�ن���&F ی�ی@ ا���� � �� ا�%����ا .��2:� �ن5$2-Iن�ی� ا� ,

Page 104: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

ی5زو�C <3 ��� �� ر.�ن$=�ا� وق�F.ا� و�.�� ا� $� إ?�5آو, �j ��� ��.H �% �نا� و F.ن� ا �

�ح��و� � ��ر . �ی��-O ا�� ���ن��n ��r3غ ��� #�حر Lن2 ��� � W�ه� و &ی2 هذ ا2�� �

��ر. �یC��� ا�م�,4 ا��� �ن�=ان� و ا32� ا�;5ثا و�;ص � $� �غ�C� ا ��ر. �به�� ا��ن اLن�ا �

��ر . ���,�ا و�,&F �ت�ء� -�ن�ا . �ا�� �vنآ ��ا�@ �ن� ا% �� �اب@� � � �ف�اصvا �.�

��� n�Y�)C <3 و�ن�ی��n �ن�,; -�ی@� ا�� ان� nو ��v �ak5� ��@ا��ی فوؤ رLن�� ا ��ا ر�

��ر . %$حر� �+� C �b2ح$ن> ا� �F ��ر .�ر ا� �اب@� � 3 و# F حة� ا� >C و#� �,�;)� � �ن اLن�� ا

�F�ا�$D�ر . %$�� ا�� ��ا�� و� �F��$�� Lی�ر5 ذ�� و& � �نراو F��#� L �#��� ا-�� W�� و

��$ %5����یو �L�ی+ %�$� ���& ی%� n��- ر%�$ yC�ا�� و ��ر .%$ح ا���اب�� ا�&��ن اLن�� ا

ا�� و �+ 2�;ا ا�@ ه(� ا�ب5ر %$�: اr�یr� ا��ن اLن� ا%�$آr5ی و#��:ا� و�ب&�ا�; �و ><

�; ��� �Cس ا� ��ا ��$/ آK��� ا���ن� اب5ر . �م ص ا2n;� ننا<C �5 ��ن� >�ن= ���و >

C�ن�Lv .�ب5ر . %$ح رر�ا �� �W� ه ��ر .�ء� د(;�,�� و �� ر>&ی�ر5 ذ�� وةk ا�=�%$, �> �

#. ���� ا�$,&���� � ��ا� و�$� اة��3 � ��ی�ر5ذ� و ا�وز ا��Fن$� حb24 ا�C � �+ � و4C ا� �ة ر��

# و3 � �@اب ا� ��رF4�� -$25ن� �:. ح g��$�وص��4 ا�ن . ��2 و4�� +�� وأص:��� أ�:;-

. ر�L5 رب5 ا�r��ة ���� ی=.�ن و-kم 4�� ا���-�$� وا�:g 2� رب5 ا��ــ���$�

“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Segala puji hanyalah milik

Allah semata. Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad

Saw. dan juga keluargnya. Ya Allah, jadikanlah kami termasuk golongan yang mendengarkan

Page 105: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

firman-Mu lalu mengikuti (mengamalkan) yang tebaik. Ya Allah, jadikanlah kami mencintai

keimanan dan hiasilah ia dalam hati kami. Hadirkan rasa benci bagi kami terhadap kekufuran,

kefasikan, dan kemaksiatan. Ya Allah, kami telah menzhalimi diri kami. Jika Engkau tidak

mengampuni kami dan merahmati kami, pasti kami termasuk orang yang merugi. Ya Tuhan

kami, janganlah Engkau memalingkan hati kami setelah Engkau memberi petunjuk kepada kami.

Karuniakanlah rahmat untuk kami dari sisi-Mu sesungguhnya Engkau adalah Maha Pemberi

karunia. Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian

kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir. Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam

dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal. Sesungguhnya jahannam

itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman. Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan

saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dalam keimanan. Janganlah jadiakn dalam

hati kami rasa dengki terhadap orang-orang beriman. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya

Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Wahai Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di

dunia dan kebaikan di akhirat, serta jauhkanlah kami dari siksa api neraka. Wahai Tuhan kami,

terimalah amal ibadah kamisesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Ya

Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah)

diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami

cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya

Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. Ya Tuhan kami, utuslah di

tengah-tengah mereka seorang rasul dari golongan mereka yang membacakan kepada mereka

ayat-ayat-Mu, mengajarkan mereka Al-Kutba dan hikmah, serta yang membersihkan mereka.

Sesungguhnya Engkau Mahaperkasa dan Mahabijaksana. Ya Tuhan kami, jadikanlah negeri ini

aman serta jauhilah saya dan anak saya dari menyembah berhala. Ya Tuhanku, sesungguhnya

Page 106: Dakwah Kontemporer Studi Deskriptif Analisis Kiprah · PDF fileAbstrak Kiprah Dakwah Ustaz Drs. H. Muhammad Abdul Syukur Yusuf Melalui Majelis Az-Zikra Perkembangan Islam di bumi pertiwi

berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan dari manusia, maka barangsiapa yang

mengikutiku (Nabi Ibrahim), maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan

barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau, Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang. Wahai Tuhan kami, kadikanlah aku dan keturunanku sebagai orang yang

menegakkan shalat. Wahai Tuhan kami, kabulkanlah doa kami. Ya Tuhan kami, anugrahkanlah

kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan

jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. Ya Tuhan kami, berikanlah kami

kebahagiaan hiudup di dunia dan akhirat. Semoga shalawat dan salam dilimpahkan kepada

Baginda Nabi Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya semuanya. Maha Suci Tuhanmu

Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan kesejahteraan dilimpahkan

atas para rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.”