Daily Report - Valburyresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News191009.pdf · Wijaya Karya (W...

12
1 Research Department - email : [email protected] NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART \ Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 6039.601 +39.019 15052.302 7782.164 LQ-45 937.994 +6.958 1349.983 4039.292 MARKET REVIEW MARKET VIEW Bursa saham di Asia sempat diperdagangkan dalam sentimen yang cukup baik sebelum akhirnya berbalik arah atas meningkatnya resiko geopolitik akibat keputusan administrasi Trump untuk memasukan setidaknya delapan perusahaan teknologi asal China ke dalam daftar hitam Amerika Serikat (AS). Aksi tersebut diambil oleh pemerintah AS sebagai respon terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan kepada etnis minoritas muslim di propinsi Xinjiang. Kebijakan yang diambil oleh administrasi Trump mendatangkan reaksi serupa dari pemerintah China yang menyatakan keinginannya untuk melakukan aksi balasan dan meminta pihak AS untuk mengkoreksi kesalahannya selagi menampik tudingan terhadap pelanggaran hak asasi manusia terhadap etnis minoritas tersebut. Perselisihan yang menghangat memudarkan sentimen positif yang terbentuk dari harapan investor global yang sebelumnya memiliki harapan bagi pertemuan antara kedua belah pihak untuk menyetujui kesepakatan interim bagi perjanjian kerjasama pembelian produk agrikultur AS. Dari sisi fundamental, data makro ekonomi Jepang memberikan sinyal positif bagi aktifitas perdagangan internasional dan mendukung penguatan Indeks Nikkei 225 sebesar 0.99% ke 21587.78. Dukungan positif bagi perdagangan di Asia juga datang dari komentar Jerome Powell selaku pimpinan Bank Sentral AS, The Fed yang menyatakan bahwa situasi ekonomi AS saat ini berada dalam kondisi yang sehat dan didukung oleh pasar tenaga kerja yang solid. Indeks Kospi naik 1.21% ke 2046.25 sementara Indeks China A50 naik 1.11% ke 13715. Bank Dunia kembali merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi lebih rendah dari perkiraan Juni pada 2.6% ditengah ketidakpastian Brexit, perselisahan dagang antar negara dan pelemahan ekonomi di sejumlah negara maju. Pernyataan Bank Dunia senada dengan Dana Moneter Internasional (IMF) yang diperkirakan untuk kembali menurunkan proyeksi pertumbuhan global menjadi lebih rendah dari 3.2% pada bulan Juli 2019 yang lalu. IHSG menguat 39.02 poin, atau 0.65% ke 6039.6 menyusul koreksi dalam pada perdagangan sebelumnya. Emiten sektor konsumer memimpin penguatan sebesar 1.35% ditengah survei Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang terjaga disekitar 121.8, berada di zona optimis. Nilai tukar Rupiah melanjutkan depresiasi ke Rp14170 per dolar AS di tengah realisasi Cadangan Devisa Indonesia yang lebih rendah dari perkiraan di US$124.3 miliar. Kementerian Keuangan menyebut ada beberapa cara kebijakan fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 5,3% pada 2020. Salah satunya pada sektor pariwisata. Pemerintah tengah mengembangkan pariwisata, yang diharapkan ada multiplier efek atau dampak ekonomi lebih tinggi. Sisi lain, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 menjadi Undang-Undang (UU). Persetujuan tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna DPR RI. Pendapatan ditargetkan sebesar 2.233,2 triliun untuk tahun 2020 atau mengalami kenaikan dari usulan awal sebesar Rp2.221,5. Untuk belanja negara menjadi Rp2.540,4 triliun dari usulan awal Rp2.528,8 triliun.Target defisit sebesar Rp307,2 triliun atau setara 1,76% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Juli 2019 terkendali dengan struktur yang sehat. ULN Indonesia pada akhir Juli 2019 tercatat US$ 395,3 miliar. Rinciannya, terdiri atas utang pemerintah dan bank sentral sebesar US$ 197,5 miliar, serta utang swasta (termasuk BUMN) sebesar US$ 197,8 miliar. Pada Juni 2019, ULN Indonesia mencapai US$ 391,8 miliar. ULN swasta sebesar US$ 197,8 miliar atau tumbuh 11,5% yoy. Pertumbuhan utang swasta dan BUMN ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya 11,1% yoy. Peningkatan ULN swasta terutama bersumber dari penerbitan obligasi global oleh korporasi bukan lembaga keuangan. Dari AS, kubu Partai Demokrat di Kongres telah mengeluarkan surat panggilan terhadap Departemen Pertahanan dan kantor anggaran Gedung Putih sebagai bagian dari penyelidikan menyangkut pemakzulan Trump. Pemanggilan dilakukan untuk mengumpulkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan keputusan Presiden Donald Trump menahan bantuan militer bagi Ukraina. Departemen Pertahanan serta kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih harus menyerahkan dokumen yang diminta paling lambat 15 Oktober Departemen Perdagangan AS menempatkan 28 perusahaan dan biro keamanan publik Cina dalam daftar hitam atas penindasan Beijing terhadap Muslim Uighur dan minoritas etnik Muslim lainnya. Sedangkan biro pemerintah yang masuk daftar hitam AS termasuk Biro Keamanan Publik Pemerintah Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, Sekolah Tinggi Kepolisian Xinjiang dan 19 biro pemerintah bawahan. Saham yang diperdagangan di Bursa Efek Indonesia dengan indeks acuan IHSG diperkirakan rawan terkoreksi pada perdagangan saham hari ini, berkenaan dengan minim insentif positif ke pasar serta perkiraan saham global yang berpotensi melemah menyusul saham AS yang terkoreksi pada Selasa waktu setempat (AS).. Daily Report 09 Oktober 2019 PTPP targetkan divestasi 2 konsesi tol selesai awal 2020 WIKA akan raih kontrak baru di atas Rp5 triliun WSKT akan terima pembayaran 4 proyek turnkey INTP belum tentukan langkah ekspansi bisnis untuk tahun depan SMBR optimistis mampu menjual semen sesuai target di tahun ini TBIG akan RUPSLB 30 Oktober 2019 untuk stock split 1:5 TBIG menargetkan penambahan 3.000 penyewa tahun ini TINS pangkas produksi dan pengurangan volume ekspor Akuisisi saham INCO miliki nilai stategis DSNG rampungkan pabrik pengolahan kelapa sawit ke-10 Pefindo tegaskan peringkat idAA- untuk TPIA BBCA bukukan AUM Rp55 triliun DNAR targetkan dana Rp500 miliar INTA membuka 35 dealer alat berat di Balikpapan INTA melakukan diversifikasi produk guna memacu kinerja INAF tarik sukarela sejumlah produk ranitidin yang tercemar NDMA SCBD bukukan laba bersih 1H19 Rp20,54 miliar GHON targetkan tahun 2019 pendapatan tumbuh 15% CANI bukukan rugi bersih 1H19 US$4,23 juta TNCA berencana rights issue Rp217,57 miliar Trinitan Metals & Minerals listing dengan kode PURE Support Level 6017/5995/5980 Resistance Level 6054/6069/6091 Major Trend Up Minor Trend Down

Transcript of Daily Report - Valburyresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News191009.pdf · Wijaya Karya (W...

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 6039.601 +39.019 15052.302 7782.164LQ-45 937.994 +6.958 1349.983 4039.292

MARKET REVIEW MARKET VIEWBursa saham di Asia sempat diperdagangkan dalam sentimen yang

cukup baik sebelum akhirnya berbalik arah atas meningkatnya resikogeopolitik akibat keputusan administrasi Trump untuk memasukansetidaknya delapan perusahaan teknologi asal China ke dalam daftarhitam Amerika Serikat (AS). Aksi tersebut diambil oleh pemerintah ASsebagai respon terhadap pelanggaran hak asasi manusia yangdilakukan kepada etnis minoritas muslim di propinsi Xinjiang. Kebijakanyang diambil oleh administrasi Trump mendatangkan reaksi serupa daripemerintah China yang menyatakan keinginannya untuk melakukan aksibalasan dan meminta pihak AS untuk mengkoreksi kesalahannya selagimenampik tudingan terhadap pelanggaran hak asasi manusia terhadapetnis minoritas tersebut. Perselisihan yang menghangat memudarkansentimen positif yang terbentuk dari harapan investor global yangsebelumnya memiliki harapan bagi pertemuan antara kedua belah pihakuntuk menyetujui kesepakatan interim bagi perjanjian kerjasamapembelian produk agrikultur AS.

Dari sisi fundamental, data makro ekonomi Jepang memberikansinyal positif bagi aktifitas perdagangan internasional dan mendukungpenguatan Indeks Nikkei 225 sebesar 0.99% ke 21587.78. Dukunganpositif bagi perdagangan di Asia juga datang dari komentar JeromePowell selaku pimpinan Bank Sentral AS, The Fed yang menyatakanbahwa situasi ekonomi AS saat ini berada dalam kondisi yang sehat dandidukung oleh pasar tenaga kerja yang solid. Indeks Kospi naik 1.21%ke 2046.25 sementara Indeks China A50 naik 1.11% ke 13715. BankDunia kembali merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi globalmenjadi lebih rendah dari perkiraan Juni pada 2.6% ditengahketidakpastian Brexit, perselisahan dagang antar negara danpelemahan ekonomi di sejumlah negara maju. Pernyataan Bank Duniasenada dengan Dana Moneter Internasional (IMF) yang diperkirakanuntuk kembali menurunkan proyeksi pertumbuhan global menjadi lebihrendah dari 3.2% pada bulan Juli 2019 yang lalu.

IHSG menguat 39.02 poin, atau 0.65% ke 6039.6 menyusul koreksidalam pada perdagangan sebelumnya. Emiten sektor konsumermemimpin penguatan sebesar 1.35% ditengah survei Indeks KeyakinanKonsumen (IKK) yang terjaga disekitar 121.8, berada di zona optimis.Nilai tukar Rupiah melanjutkan depresiasi ke Rp14170 per dolar AS ditengah realisasi Cadangan Devisa Indonesia yang lebih rendah dariperkiraan di US$124.3 miliar.

Kementerian Keuangan menyebut ada beberapa cara kebijakanfiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 5,3% pada 2020. Salahsatunya pada sektor pariwisata. Pemerintah tengah mengembangkanpariwisata, yang diharapkan ada multiplier efek atau dampak ekonomilebih tinggi. Sisi lain, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujuiRancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan danBelanja Negara (APBN) 2020 menjadi Undang-Undang (UU).Persetujuan tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna DPR RI.Pendapatan ditargetkan sebesar 2.233,2 triliun untuk tahun 2020 ataumengalami kenaikan dari usulan awal sebesar Rp2.221,5. Untukbelanja negara menjadi Rp2.540,4 triliun dari usulan awal Rp2.528,8triliun.Target defisit sebesar Rp307,2 triliun atau setara 1,76% terhadapProduk Domestik Bruto (PDB).

Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesiapada Juli 2019 terkendali dengan struktur yang sehat. ULN Indonesiapada akhir Juli 2019 tercatat US$ 395,3 miliar. Rinciannya, terdiri atasutang pemerintah dan bank sentral sebesar US$ 197,5 miliar, sertautang swasta (termasuk BUMN) sebesar US$ 197,8 miliar. Pada Juni2019, ULN Indonesia mencapai US$ 391,8 miliar. ULN swasta sebesarUS$ 197,8 miliar atau tumbuh 11,5% yoy. Pertumbuhan utang swastadan BUMN ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya 11,1% yoy.Peningkatan ULN swasta terutama bersumber dari penerbitan obligasiglobal oleh korporasi bukan lembaga keuangan.

Dari AS, kubu Partai Demokrat di Kongres telah mengeluarkansurat panggilan terhadap Departemen Pertahanan dan kantoranggaran Gedung Putih sebagai bagian dari penyelidikan menyangkutpemakzulan Trump. Pemanggilan dilakukan untuk mengumpulkandokumen-dokumen yang berhubungan dengan keputusan PresidenDonald Trump menahan bantuan militer bagi Ukraina. DepartemenPertahanan serta kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putihharus menyerahkan dokumen yang diminta paling lambat 15 Oktober

Departemen Perdagangan AS menempatkan 28 perusahaan danbiro keamanan publik Cina dalam daftar hitam atas penindasan Beijingterhadap Muslim Uighur dan minoritas etnik Muslim lainnya.Sedangkan biro pemerintah yang masuk daftar hitam AS termasuk BiroKeamanan Publik Pemerintah Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, SekolahTinggi Kepolisian Xinjiang dan 19 biro pemerintah bawahan.

Saham yang diperdagangan di Bursa Efek Indonesia denganindeks acuan IHSG diperkirakan rawan terkoreksi pada perdagangansaham hari ini, berkenaan dengan minim insentif positif ke pasar sertaperkiraan saham global yang berpotensi melemah menyusul saham ASyang terkoreksi pada Selasa waktu setempat (AS)..

Daily Report09 Oktober 2019

PTPP targetkan divestasi 2 konsesi tol selesai awal 2020WIKA akan raih kontrak baru di atas Rp5 triliunWSKT akan terima pembayaran 4 proyek turnkey INTP belum tentukan langkah ekspansi bisnis untuk tahun depanSMBR optimistis mampu menjual semen sesuai target di tahun iniTBIG akan RUPSLB 30 Oktober 2019 untuk stock split 1:5TBIG menargetkan penambahan 3.000 penyewa tahun iniTINS pangkas produksi dan pengurangan volume eksporAkuisisi saham INCO miliki nilai stategisDSNG rampungkan pabrik pengolahan kelapa sawit ke-10Pefindo tegaskan peringkat idAA- untuk TPIABBCA bukukan AUM Rp55 triliunDNAR targetkan dana Rp500 miliar INTA membuka 35 dealer alat berat di Balikpapan INTA melakukan diversifikasi produk guna memacu kinerja INAF tarik sukarela sejumlah produk ranitidin yang tercemar NDMASCBD bukukan laba bersih 1H19 Rp20,54 miliarGHON targetkan tahun 2019 pendapatan tumbuh 15%CANI bukukan rugi bersih 1H19 US$4,23 jutaTNCA berencana rights issue Rp217,57 miliarTrinitan Metals & Minerals listing dengan kode PURE

Support Level 6017/5995/5980Resistance Level 6054/6069/6091Major Trend UpMinor Trend Down

Daily News9 October 2019

2

Pembangunan Perumahan (PTPP) memperkirakan proses pelepasankepemilikan saham pada dua perusahaan tol yang telah beroperasiakan selesai pada awal tahun depan. Dua perusahaan tol tersebutadalah Jasamarga Kualanamu Tol dan Jasamarga Pandaan Malang.Masing-masing entitas merupakan pemegang konsesi jalan tol Medan-Kulanamu-Tebing Tinggi dan Pandaan-Malang.

Wijaya Karya (WIKA) berpotensi meraih kontrak baru di atas Rp5 triliundari pengerjaan proyek tol Wiyoto Wiyono Harbour II sepanjang 9,53km. Proyek tol elevated ini ditargetkan masih dalam kontrak baruperseroan tahun ini. Adapun pembangunan jalan tol ini akan digarapdengan skema turnkey project sehingga seluruh pendanaan disiapkanperseroan. Perseroan telah memiliki sumebr pendanaan murah dari kasinternal, pinjaman bank asal tiongkok, dan pinjaman bank lokal. Proyekini akan dikerjakan dalam jangka waktu 3 tahun dengan targetpenyelesaian tahun 2021. Adapun hingga akhir September 2019, WIKAtelah membukukan kontrak baru Rp25 triliun dari target Rp61,74 triliun.Perseroan optimis target tersebut akan tercapai dan belum memilikirencana untuk revisi.

Waskita Karya (WSKT) pada bulan Oktober 2019 ini akan menerimapembayaran dari 4 proyek turnkey yang telah dikerjakan senilai kuranglebih Rp2,52 triliun. Keempat proyek yang dimaksud adalah LRTSumatera Selatan senilai Rp500 miliar, tol Kunciran-Parigi Rp700 miliar,tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan Rp327 miliar, dan tol Cinere-SerpongRp1 triliun. Selain empat proyek tersebut, WSKT juga akan melakukanpenagihan sebesar Rp13 triliun untuk pekerjaan proyek tol TransSumatera yang dikembangkan oleh Hutama Karya dan selesai padatahun 2019. Selanjutnya, perseroan juga akan menerima pembayarandari proyek tol Jakarta-Cikampek II Elevated sebesar Rp4,5 triliun padaDesember 2019. Adapun pembayaran atas proyek-proyek ini termasukdalam rencana penerimaan kas masuk dari proyek turnkey sebesarRp24 triliun yang selesai di tahun 2019. Dengan pembayaran tersebut,diharapkan dapat membantu menjaga rasio hutang berbunga terhadapmodal sebesar 2,3x di akhir tahun 2019.

Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) belum menentukan langkahekspansi bisnis untuk di tahun depan. Untuk saat ini, perseroan masihfokus pada penyelesaian proyek tambang batu di Pamoyanan, Bogor,Jawa Barat. Diperkirakan di akhir tahun ini proyek tersebut bisa masuktahap commissioning. Di samping itu, INTP juga tengah menggarapproyek refuse derived fuel (RDF) atau fasilitas pengolahan 1.500 tonsampah menjadi bahan bakar pengganti batubara. Proyek ini disebutAntonius masih dalam tahap pembangunan fasilitas. Tidak hanyaekspansi pembangunan fasilitas baru, perseroan juga berupayamemperkuat kontribusi pendapatan ekspor. Hal ini guna menutupiancaman lesunya penjualan semen INTP di pasar domestik.

Semen Baturaja (SMBR) optimistis mampu menjual semen sesuaidengan target yang dicanangkan sebanyak 2,3 juta ton hingga akhirtahun. SMBR telah menjual 880.000 ton semen sepanjang semester I2019, atau tumbuh 2% dibandingkan periode sama pada tahun 2018.Penjualan ini setara dengan realisasi penjualan sebesar 40% dari targetperusahaan di tahun ini. Sementara itu, di Agustus lalu penjualantumbuh 10,5% mom menjadi 222.097 ton. Namun, ia belummembeberkan angka penjualan terbaru di bulan September kemarin.SMBR berupaya tetap memperkuat distribusi dengan implementasipusat distribusi di kawasan Sumatra Selatan, Lampung, Jambi,Bengkulu, dan Bangka Belitung.

Tower Bersama Infrastructure (TBIG) berencana melakukan stock splitdengan rasio 1:5 dari nilai nominal Rp100 per saham menjadi Rp20 persaham. Dengan stock split tersebut perseroan ingin membuka aksesbagi investor ritel karena harga saham yang menjadi lebih terjangkauserta berharap agar likuiditas saham meningkat. Untuk itu perseroanakan meminta persetujuan pada RUPSLB pada 30 Oktober 2019.Dalam RUPSLB tersebut, TBIG mengagendakan 5 mata acara, selainpersetujuan stock split perseroan juga akan meminta persetujuanpemegang saham untuk menerbitkan surat utang senilai US$650 juta.

Tower Bersama Infrastructure (TBIG) menargetkan penambahan 3.000penyewa yang terdiri dari 1.000 menara dan 2.000 kolokasi hinggaakhir tahun 2019. Untuk itu perseroan akan menyiapkan dana sebesarRp1 triliun hingga Rp1,5 triliun. Saat ini TBIG memiliki 26.713penyewaan dan 15.344 situs telekomunikasi. Situs telekomunikasitersebut terdiri dari 15.272 menara telekomunikasi dan 72 jaringanDAS. Dengan angka total penyewaan pada menara telekomunikasisebanyak 26.641, maka rasio kolokasi (tenancy ratio) perseroanmenjadi 1,74x atau naik dari 1,71x secara kuartalan.

Timah (TINS) pangkas produksi dan pengurangan volume ekspor timahsejalan dengan rendahnya harga di pasar global. Hal ini dilakukansebagai kebijakan efektivitas dan efisiensi pada operating cost,Pengurangan produksi dilakukan dengan pemberhentian operasi kapalkeruk [dredge]. Sedangkan untuk tambang darat, yang semula tigashift kerja, saat ini hanya beroperasi satu shift. Selian itu, tujuh kapalisap produksi saat ini sedang dalam on hold untuk tidak melakukanoperasi penambangan, termasuk tambang darat yang sudah dikurangishift operasinya.

Akuisisi saham Vale Indonesia (INCO) memiliki nilai strategis bagiInalum selaku holding industri pertambangan. Pasalnya, INCOmenghasilkan bahan baku baterai kendaraan listrik. Dengankepemilikan saham tersebut maka hilirisasi nikel di dalam negerisemakin bergeliat.

Dharma Satya Nusantara (DSNG) menyelesaikan pabrik pengolahankelapa sawit (PKS) ke-10 di Kalimantan Barat dengan kapasitasmencapai 30 ton per jam. Dengan demikian DSNG memiliki kapasitaspengolahan sampai 540 ton per jam. PKS itu merupakan PKSperseroan pertama di Kalimantan Barat sementara 8 PKS DSNG lainnyaberada di Kalimantan Timur dan 1 PKS di Kalimantan Tengah. Selain ituDSNG juga memiliki 1 kernel crushing plant dengan kapasitas 300 tonper hari. Saat ini DSNG juga tengah mengembangkan kapasitas PKSdi Kalimantan Timur dari 30 ton per jam menjadi 60 ton per jam.

Pefindo telah menegaskan peringkat idAA- kepada Chandra AsriPetrochemical (TPIA), obligasi I/2016, penawaran umum berkelanjutan(PUB) obligasi I tahun 2017-2018, dan PUB obligasi II tahun 2018-2019.Sementara outlook atas peringkat perusahaan adalah stabil. Peringkattersebut mencerminkan pandangan Pefindo mengenai posisi terdepanperseroan dalam industri petrokimia dalam negeri yang didukung olehsinergi dengan partner strategis, operasi yang terintegrasi secaravertikal dengan fasilitas pendukung yang memadai, ukuran-ukuranstruktur permodalan yang konservatif, dan proteksi arus kas yang kuat.Namun, sensitivitas terhadap siklus industri dan risiko terhadapvolatilitas selisih antara biaya bahan baku dan harga produk, sertarisiko yang terkait dengan ekspansi fasilitas petrokimia membatasiperingkat, dalam pandangan Pefindo. Peringkat dapat dinaikkan jikaPefindo berpandangan bahwa profil usaha perseroan semakin kuatsecara signifikan dan menyediakan diversifikasi produk dan pasar yanglebih baik, yang dapat mengurangi volatilitas marjin dengan tetapmempertahankan struktur permodalan yang konservatif. Peringkatdapat diturunkan jika Pefindo melihat adanya penurunan secara terus-menerus dalam profil keuangan perseroan karena marjin laba yanglebih lemah dari perkiraan sebagai akibat dari kenaikan harga bahanbaku dan/atau penurunan harga produk. Hal ini dapat diakibatkan daripermintaan untuk produk kimia yang lebih lemah dari yang diantisipasi,terutama di pasar domestik, yang merupakan fokus perseroan,dan/atau karena percepatan ekspansi kapasitas dari para pelakuindustri, dan/atau karena tingkat harga minyak yang lebih tinggi dariyang telah diproyeksikan.

Bank Central Asia (BBCA) membukukan total dana kelolaan (assetunder management/AUM) dari bisnis wealth management mencapaiRp55 triliun, meningkat 40% YoY. Kontribusi bisnis wealth managementterhadap fee based income perseroan masih rendah yakni 5% dari feebased income. Perseroan akan terus memacu pertumbuhan bisniswealth management dan meluncurkan aplikasi wealth management

Daily News9 October 2019

3

BCA atau Welma untuk memacu lini bisnis tersebut.

Pemegang saham Bank Oke Indonesia (DNAR) menyetujui penerbitan5 miliar saham baru dengan target dana senilai Rp500 miliar.Persetujuan tersebut diberikan pada RUPLSB tanggal 7 Oktober 2019dimana saham baru akan diterbitkan dengan hak memesan efekterlebih dahulu.

Intraco Penta (INTA) melakukan diversifikasi produk guna memacukinerja perseroan dengan membuka 35 dealer (sales, service & spareparts) alat berat di Balikpapan Kalimantan Timur. Ekspansi usaha itudilakukan melalui cucu usahanya PT Pratama Wana Motor (PWM)bersama Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI). INTA berupayamemacu penjualan melalui diversifikasi produk saat penjualan sektortambang dan batu bara sedang lesu. Pembukaan dealer resmi yangmendistribusikan produk-produk Tata Motor merupakan komitmen INTAuntuk memastikan pelayanan purnajual yang maksimal terhadapproduk-produk yang diageni. Dengan demikian, pelangganmendapatkan performa atau uptime maksimal dari alat berat yangmereka beli. Di bisnis alat berat, PT Intraco Penta Prima Servis (IPPS)merupakan agen alat berat merek Volvo, SDLG dan Dressta.Sementara itu, penjualan dan layanan merek Sinotruk, Mahindra,Bobcat, Doosan, dan Sany Palfinger dibawahi PT Intraco PentaWahana.

Intraco Penta (INTA) melakukan diversifikasi produk guna memacukinerja perseroan di tengah melemahnya penjualan alat berat denganmembuka dealer 3S (sales, service & spare parts) alat berat diBalikpapan, Kalimantan Timur. Ekspansi usaha itu dilakukan IntracoPenta melalui cucu usahanya PT Pratama Wana Motor (PWM) yangmerupakan anggota dari PT Intraco Penta Wahana (IPW). Grup emitenyang bergerak di bidang perdagangan alat berat dan konstruksi,pembangkit listrik, fabrikasi, infrastruktur, serta pembiayaan itumenggandeng Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI). Pembukaancabang, dealer, dan peluncuran model alat berat baru merupakanstrategi diversifikasi perseroan. Selain itu melalui strategi ini INTAberupaya mendongkrak penjualan melalui diversifikasi produk saatpenjualan sektor tambang dan batu bara sedang lesu.

Indofarma (INAF) menarik sukarela sejumlah produk ranitidin yangdinyatakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tercemar N-Nitrosodimethylamine (NDMA). Menurut manajemen perseroanpenarikan sukarela produk ini tidak berpengaruh pada penjualan obatINAF. Kendati, salah satu produk sediaan tablet ranitidin INAFmenggunakan bahan dari Orchev Pharma yang memberikan statementletter bersih dan tidak tercemar NDMA. Hal ini masih dinyatakan amanoleh BPOM. Dengan demikian produk tablet ranitidin Indofarmadinyatakan aman dan tidak dilakukan recall.

Danayasa Arthatama (SCBD) membukukan laba bersih sebesarRp20,54 hingga 30 Juni 2019, turun 49,31% YoY. Pendapatanperseroan juga tercatat turun sebesar 4,86% YoY menjadi Rp496,22miliar pada 1H19.

Gihon Telekomunikasi Indonesia (GHON) menargetkan pada akhir 2019mencatat pertumbuhan pendapatan 15% menjadi sebesar Rp 125miliar, atau naik dari perolehan akhir tahun 2018 yang membukukanpendapatan Rp 108,7 miliar. Permintaan di tahun ini masih didominasidi Pulau Jawa. Sekitar 70% berasal dari Pulau Jawa, sementara sisanyatersebar di pulau lainnya. Adapun fokus GHON di tahun ini jugameningkatkan tenant ratio menjadi 1,4. Melalui kolokasi, hal itu bakalmeningkatkan efisiensi perusahaan dalam mengelola menara. Sebab,kolokasi lebih memanfaatkan menara yang sudah ada dan tidakmemakan biaya maintenance yang lebih besar ketimbangpembangunan menara baru. GHON menargetkan pada akhir 2019memiliki 645 menara B2S (built to suit) dan 300 kolokasi. Artinya, jumlahtenancy GHON di akhir tahun sekitar 945 tenant atau penyewa.

Capitol Nusantara Indonesia (CANI) membukukan rugi bersih sebesarUS$4,23 juta hingga 30 Juni 2019, turun 1,86% YoY. Pendapatanperseroan juga tercatat turun sebesar 2,16% YoY menjadi US$2,27 jutapada 1H19

Trimuda Nuansa Citra (TNCA) berencana melakukan penambahanmodal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (rightsissue). Jumlah saham baru yang akan dikeluarkan sebanyak632.460.000 saham dengan nilai nominal Rp100 dan hargapelaksanaan Rp344 atau senilai total Rp217.566.240.000. Setiappemegang 2 saham lama akan memperoleh 3 HMETD dimana 1HMETD berhak membeli 1 saham baru. Dana yang diperoleh antaralain akan digunakan untuk mengambilalih perusahaan asuransi PTAsuransi Staco Mandiri (ASM) senilai Rp85.232.700.000, meningkatkanpenyertaan modal di ASM senilai Rp126.807.932.376, dan modal kerjaRp2.525.707.624.

Trinitan Metals & Minerals akan mencatatkan saham perdananya padahari ini dengan kode saham PURE. Sebelumnya perseroan telahmelakukan penawaran umum sebanyak 333.33 juta saham denganharga perdana Rp300/saham. Perseroan menunjuk PT Mirae AssetSekuritas sebagai penjamin emisi.

Kementerian Perindustrian sedang fokus menggenjot kinerja lima sektormanufaktur di dalam negeri untuk siap memasuki era industri 4.0 danmenjadi penopang terhadap pertumbuhan ekonomi nasional kedepannya. Kelima sektor tersebut, yaitu industri makanan danminuman, tekstil dan pakaian, kimia, otomotif, serta elektronika. Sektor-sektor itu dipilih berdasarkan evaluasi dampak ekonomi dan kriteriakelayakan implementasi yang mencakup kontribusi PDB, perdagangan,potensi dampak terhadap industri lain, besaran investasi, dankecepatan penetrasi pasar. Lima sektor manufaktur yang menjadiandalan tersebut, dinilai mampu memberikan kontribusi signfikanhingga lebih dari 60 persen terhadap share ke PDB, nilai ekspor, danpenyerapan tenaga kerja. Sehingga kalau kelima sektor ini kita garapbersama-sama, tentunya akan men-trigger pertumbuhan ekonomi kitalebih signifikan. Pemerintah optimistis, implementasi industri 4.0, akanmengoptimalkan potensi-potensi lainnya seperti penambahanpertumbuhan ekonomi sekitar 1-2 persen, peningkatan kontribusi sektorterhadap PDB hingga 25% pada 2030, peningkatan net export hingga10%, serta mengisi kebutuhan tenaga kerja yang melek digital hingga17 juta orang untuk mendorong peningkatan nilai tambah terhadapPDB nasional hingga USD150 Miliar pada 2025.

Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee HsienLoong sepakat untuk memperpanjang kerja sama keuangan bilateralantara Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS).Kesepakatan ini dilakukan pada saat Leaders Retreat antaraPemerintah RI dan Singapura di Singapura, Selasa (8/10/2019).Kesepakatan tersebut dan memastikan agar kerja sama keuanganantara BI dan MAS dimaksud dapat diperpanjang 1 tahun ke depansebelum berakhirnya perjanjian. Kerjasama keuangan yang dimilikiantara BI dan MAS adalah kerja sama Local Currency Bilateral SwapArrangement (LCBSA) dan kerja sama Bilateral Repo Line (BRL).kerjasama LCBSA memungkinkan dilakukannya pertukaran mata uanglokal antara kedua bank sentral dengan total nilai mencapai ekuivalenUSD7 miliar (9,5 miliar dolar Singapura atau setara Rp100 triliun).Sedangkan kerja sama BRL antara BI dengan MAS senilai USD3 miliarmerupakan Kerjasama repo bilateral yang dilakukan dalam rangkamemperdalam kerja sama moneter di kawasan.

Indonesia diramalkan bakal menjadi kontributor terbesar bagipertumbuhan ekonomi berbasis internet di Asia Tenggara. Nilaiekonomi berbasis internet Indonesia di akhir 2019 akan menembus 40miliar dollar AS atau sekitar 566,28 triliun rupiah (dengan asumsiRp14.157 per US$). angka tersebut meningkat lima kali lipat dari 8miliar dolar AS dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 49 persen pertahunnya. Peningkatan ekonomi berbasis internet di Indonesia karenadidukung oleh perkembangan signifikan dari sektor ride-hailing dan e-

Daily News9 October 2019

4

commerce. Perkembangan yang melesat ini disebabkan oleh ketatnyapersaingan, diiringi dengan investasi dan perkembangan pembayarandigital. Salah satu alasan ini naik karena ada investasi dan kompetisiyang kuat. Aspek lain adalah semua sektor tak peduli sektor apa pundidukung oleh perkembangan digital payment

5

Market Data9 October 2019

COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 52.36 -0.27 TLKM (US) 28.84 4,084.18 -165.69Natural Gas (US$)/mmBtu 2.30 0.01 ANTM (GR) 0.04 620.84 -31.04Gold (US$)/Ounce 1,508.35 2.80Nickel (US$)/MT 17,570.00 -155.00Tin (US$)/MT 16,395.00 65.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 66.90 4.50Coal (RB) (US$)/MT* 66.70 3.34CPO (ROTH) (US$)/MT 555.00 0.00CPO (MYR)/MT 2,083.50 -4.50Rubber (MYR/Kg) 717.50 2.50Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price%Day %YTD 2019E 2020F 2018E 2019F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 26,164.04 -1.19 12.16 17.24 14.69 3.81 3.56 7,419.93USA NASDAQ COMPOSITE 7,823.78 -1.67 17.91 23.47 19.88 4.30 3.09 12,380.88ENGLAND FTSE 100 INDEX 7,143.15 -0.76 6.17 12.66 11.83 1.64 1.57 1,742.25CHINA SHANGHAI SE A SH 3,052.19 0.29 16.88 11.49 10.38 1.33 1.22 4,527.20CHINA SHENZHEN SE A SH 1,672.06 0.22 26.13 18.60 15.27 2.44 2.17 3,024.88HONG KONG HANG SENG INDEX 25,893.40 0.28 0.18 10.37 9.76 1.12 1.05 2,137.18INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6,039.60 0.65 -2.50 15.40 13.68 2.17 1.99 491.94JAPAN NIKKEI 225 21,587.78 0.99 7.86 15.95 15.30 1.56 1.46 3,343.87MALAYSIA KLCI 1,558.79 -0.01 -7.80 16.24 15.26 1.43 1.37 238.60SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3,110.85 0.37 1.37 12.51 11.85 1.06 1.01 391.18

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 14,161.50 -1.50 1000 IDR/ USD 0.07061 0.00001EUR/IDR 15,521.00 -39.59 EUR / USD 1.09600 0.00030JPY/IDR 132.40 0.24 JPY / USD 0.00935 0.00001SGD/IDR 10,242.66 -21.53 SGD / USD 0.72327 -0.00005AUD/IDR 9,526.44 -36.47 AUD / USD 0.67270 -0.00010GBP/IDR 17,306.77 -68.75 GBP / USD 1.22210 0.00020CNY/IDR 1,982.18 -4.97 CNY / USD 0.13997 0.00008MYR/IDR 3,378.22 -0.04 MYR / USD 0.23855 0.00002KRW/IDR 11.87 0.04 100 KRW / USD 0.08380 0.00024

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 2.25 JIBOR (IDR) Indonesia 5.63BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 5.25 LIBOR (GBP) England 0.71ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.08BOE Rate (%) England 0.75 Z TIBOR (YEN) Japan 0.10PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.75

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription September-19 August-19 Description Rate (%)Inflation YTD % 2.20 2.48 1M 5.83Inflation YOY % 3.39 3.49 3M 6.00Inflation MOM % -0.27 0.12 6M 6.01Foreign Reserve (USD) 124.33 Bn 126.44 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 3,963,461.10 3,783,737.50

6

Market Data9 October 2019

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation10 Okt FOMC Meeting Minutes --10 Okt US CPI MoM Tetap 0.1%10 Okt US CPI YoY Naik menjadi 1.9% dari 1.7%10 Okt US Initial Jobless Claims Turun menjadi 218 ribu dari 219 ribu10 Okt US Continuing Claims Tetap 1651 ribu11 Okt US Import Price Index MoM Turun menjadi 0.0% dari 0.5%11 Okt US Import Price Index YoY Turun menjadi -2.1% dari -2.0%11 Okt US Export Price Index MoM Naik menjadi 0.1% dari -0.6%11 Okt US Export Price Index YoY --15 Okt Indonesia Trade Balance --15 Okt Indonesia Total Exports YoY --15 Okt Indonesia Total Imports YoY --16 Okt US Empire Manufacturing Naik menjadi 2.3 dari 2.016 Okt US Retail Sales Advance MoM Turun menjadi 0.3% dari 0.4%16 Okt US Business Inventories Turun menjadi 0.3% dari 0.4%17 Okt US Building Permits Naik menjadi 8.2% dari 7.7%

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptBMRI IJ 6500 2.36 6.22 BRPT IJ 935 -3.11 -2.40UNVR IJ 44725 1.65 4.96 INTP IJ 18000 -2.96 -1.82HMSP IJ 2150 1.90 4.17 TLKM IJ 4090 -0.49 -1.78BBRI IJ 3930 0.77 3.29 MIKA IJ 2800 -3.45 -1.31BBCA IJ 30500 0.49 3.28 PLIN IJ 2830 -8.71 -0.86BBNI IJ 6825 2.25 2.48 CMNP IJ 1990 -11.56 -0.84TPIA IJ 8150 1.88 2.40 BLTZ IJ 3000 -25.00 -0.78BTPS IJ 3900 7.73 1.92 PGAS IJ 2020 -1.46 -0.65CPIN IJ 5200 1.96 1.47 UNTR IJ 20225 -0.86 -0.59ICBP IJ 12400 1.02 1.31 ANTM IJ 930 -2.62 -0.54

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

Trinitan Metals &Minerals

Manufacture &Industries

300.00 333.33 23-27 Sep 2019 09 Okt 2019 Mirae Asset Sekuritas

Digital MediatamaMaxima

Trade & Service 190-270 2692.31 09-11 Okt 2019 17 Okt 2019 Kresna SekuritasTrimegah Sekuritas

Ginting Jaya Energi Mining & Energy 375-450 750.00 28-31 Okt 2019 06 Nov 2019 MNC Sekuritas

7

9 October 2019Corporate Info9 October 2019

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentASII 57.00 Cash Dividend 04 Oct 2019 07 Oct 2019 08 Oct 2019 30 Oct 2019HEXA $0.0358 Cash Dividend 07 Oct 2019 08 Oct 2019 09 Oct 2019 25 Oct 2019UNTR 408.00 Cash Dividend 07 Oct 2019 08 Oct 2019 09 Oct 2019 23 Oct 2019AUTO 19.00 Cash Dividend 08 Oct 2019 09 Oct 2019 10 Oct 2019 23 Oct 2019ASGR 25.00 Cash Dividend 09 Oct 2019 10 Oct 2019 11 Oct 2019 23 Oct 2019

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaSQMI RUPSLB 09 Oct 2019TRIS RUPSLB 09 Oct 2019JKON RUPSLB 10 Oct 2019JRPT RUPSLB 10 Oct 2019CASS RUPSLB 11 Oct 2019KARW RUPSLB 11 Oct 2019MCOR RUPSLB 11 Oct 2019IBST RUPSLB 14 Oct 2019BABP RUPSLB 15 Oct 2019IPCC RUPSLB 15 Oct 2019IPCM RUPSLB 15 Oct 2019PJAA RUPSLB 16 Oct 2019IKAI RUPSLB 17 Oct 2019BBTN RUPSLB 18 Oct 2019SSTM RUPSLB 18 Oct 2019VOKS RUPSLB 18 Oct 2019ZINC RUPSLB 18 Oct 2019PRIM RUPSLB 21 Oct 2019VOKS RUPSLB 18 Oct 2019ZINC RUPSLB 18 Oct 2019PRIM RUPSLB 21 Oct 2019

9 October 2019

Technical Analysis9 October 2019

BMRI TRADING BUY

S1 6400 R1 6600 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 6300 R2 6700

ClosingPrice 6500

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 6400-Rp 6600

Entry Rp 6500, take Profit Rp 6600

Indikator Posisi SinyalStochastics 12.09 PositifMACD 10.07 PositifTrue Strength Index (TSI) -61.42 PositifBollinger Band (Mid) 6891 NegatifMA5 6435 Positif

6,400

6,800

7,200

7,600

8,000

8,400

March Apri l May Jun Jul August September October

BMRI Downward Sloping Channel

6,500 6,500 6,500 6,481.25 6,481.25 6,435 6,275

6,628.13

6,891.25 6,969.19 6,969.19 7,100

7,396.26

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BMRI - Stochastic%D(6,3,3) = 14.58, Stochastic%K= 18.28, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

18.2796 14.5827 14.5827

18.2796 20 80

-80.0-40.0 0.0 40.0 80.0120.0 0.0BMRI - MACD(5,3)= 46.31, Signal() = 68.47

46.3079 68.4706

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0BMRI - TSI(3,5,3)= -61.42, Volume() = 52,496,000.00

-61.4156 -65.1232

0.00000 52,496,000

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

UNVR TRADING BUY

S1 44225 R1 45125 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 43325 R2 46025

ClosingPrice 44725

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 44225-Rp 45125

Entry Rp 44725, take Profit Rp 45125

Indikator Posisi SinyalStochastics 11.61 PositifMACD -318.95 NegatifTrue Strength Index (TSI) -49.94 PositifBollinger Band (Mid) 46265 NegatifMA5 44935 Negatif

42,000

43,000

44,000

45,000

46,000

47,000

48,000

49,000

50,000

March Apri l May Jun Jul August September October

UNVR Upward Sloping Channel

45,546.9

44,935 44,725 44,725 44,725 43,870.5 43,870.5

46,150 46,265

47,300

48,662.2

50,483.8 50,483.8

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0UNVR - Stochastic%D(6,3,3) = 14.72, Stochastic %K= 18.05, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

18.0542 14.7237 14.7237

18.0542 20 80

-400 -200 0 200 400 600 0UNVR - MACD(5,3) = 265.62, Signal() = 290.23 265.623 290.23

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0UNVR - TSI(3,5,3) = -49.94, Volume() = 1,483,400.00 -49.9378 -53.2764

0.00000 1,483,400

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

9 October 2019

Technical Analysis9 October 2019

ASII TRADING BUY

S1 6250 R1 6425 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 6150 R2 6525

ClosingPrice 6350

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 6250-Rp 6425

Entry Rp 6350, take Profit Rp 6425

Indikator Posisi SinyalStochastics 27.98 NegatifMACD -36.90 NegatifTrue Strength Index (TSI) -51.23 NegatifBollinger Band (Mid) 6580 NegatifMA5 6405 Negatif

6,400

6,800

7,200

7,600

8,000

8,400

March Apri l May Jun Jul August September October

ASII Wedge

6,456.25 6,456.25 6,405 6,400 6,350 6,350 6,350

6,478.13 6,556.82 6,556.82 6,580 6,700 6,837.84

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0ASII - Stochastic%D(6,3,3) = 25.85, Stochastic%K= 19.78, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 19.7817 19.7817

25.8532 25.8532 80

-80.0-40.0 0.0 40.0 80.0 0.0ASII - MACD(5,3)= 34.82, Signal() = 33.84 33.8388 34.8179

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0ASII - TSI(3,5,3) = -51.23, Volume() = 25,385,900.00

-43.7729 -51.2318

0.00000 25,385,900

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

WSKT TRADING BUY

S1 1495 R1 1525 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 1465 R2 1555

ClosingPrice 1505

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 1495-Rp 1525

Entry Rp 1505, take Profit Rp 1525

Indikator Posisi SinyalStochastics 20.03 NegatifMACD -21.04 NegatifTrue Strength Index (TSI) -46.95 NegatifBollinger Band (Mid) 1639 NegatifMA5 1532 Negatif

1,500

1,600

1,700

1,800

1,900

2,000

2,100

2,200

March Apri l May Jun Jul August September October

WSKT DownwardSlopingChannel

1,560 1,532 1,505 1,505 1,505 1,501.18 1,501.18

1,575

1,639.25 1,640.77 1,640.77 1,685

1,870.24

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0WSKT - Stochastic%D(6,3,3) = 21.11, Stochastic%K= 15.28, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 15.276 15.276

21.1097 21.1097 80

-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 0.0WSKT - MACD(5,3)= 18.21, Signal()= 17.63 17.6307 18.2095

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0WSKT - TSI(3,5,3)= -46.95, Volume() = 10,091,700.00 -41.5228 -46.9503

0.00000 10,091,700

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

9 October 2019

Technical Analysis9 October 2019

BSDE TRADING BUY

S1 1295 R1 1350 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 1240 R2 1405

ClosingPrice 1325

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 1295-Rp 1350

Entry Rp 1325, take Profit Rp 1350

Indikator Posisi SinyalStochastics 23.80 PositifMACD -8.94 NegatifTrue Strength Index (TSI) -39.27 PositifBollinger Band (Mid) 1365 NegatifMA5 1322 Positif

1,140.0

1,200.0

1,260.0

1,320.0

1,380.0

1,440.0

1,500.0

1,560.0

March Apri l May Jun Jul August September October

BSDE Decending Triangle

1,330 1,325 1,325 1,325 1,322 1,310 1,310

1,344.38 1,364.5

1,386.25 1,386.25 1,405 1,431.96

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0BSDE - Stochastic%D(6,3,3) = 12.37, Stochastic %K= 17.95, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

17.9487 12.3707 12.3707

17.9487 20 80

-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0BSDE - MACD(5,3) = 7.15, Signal()= 9.08 7.15084 9.08161

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0BSDE - TSI(3,5,3) = -39.27, Volume() = 6,592,400.00 -37.3683 -39.2703

0.00000 6,592,400

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

CTRA TRADING BUY

S1 1075 R1 1120 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 1030 R2 1165

ClosingPrice 1100

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 1075-Rp 1120

Entry Rp 1100, take Profit Rp 1120

Indikator Posisi SinyalStochastics 27.19 PositifMACD 1.13 PositifTrue Strength Index (TSI) 23.34 PositifBollinger Band (Mid) 1084 PositifMA5 1068 Positif

900.0

960.0

1,020.0

1,080.0

1,140.0

1,200.0

1,260.0

1,320.0

March Apri l May Jun Jul August September October

CT RA Broadening Wedge

1,100 1,084 1,068 1,062.5

1,025 1,016.92 1,016.92

1,100 1,100

1,165

1,200.65 1,217 1,217

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0CT RA - Stochastic%D(6,3,3) = 65.36, Stochastic %K= 73.86, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 65.3595 65.3595 20

73.8562 73.8562 80

-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 0.0CT RA - MACD(5,3) = -6.59, Signal() = -3.11 -6.59266 -3.1105

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0CT RA - TSI(3,5,3) = 23.34, Volume() = 37,129,700.00 6.83666 0.00000

23.3359 37,129,700

Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Trading View9 October 2019

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

Last Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

AgricultureAALI Trading Buy 10750 10750 10925 10275 10600 10925 11250 Negatif Positif Negatif 11400 10325LSIP Trading Buy 1200 1200 1220 1150 1185 1220 1255 Negatif Positif Negatif 1310 1150SGRO Trading Buy 2150 2150 2170 2070 2120 2170 2220 Negatif Negatif Negatif 2380 2140

MiningPTBA Trading Buy 2230 2230 2260 2080 2170 2260 2350 Positif Positif Positif 2770 2110ADRO Trading Buy 1280 1280 1295 1205 1250 1295 1340 Positif Positif Positif 1485 1090MEDC Trading Buy 640 640 665 595 630 665 700 Positif Positif Negatif 830 625INCO Trading Buy 3570 3570 3640 3380 3510 3640 3770 Positif Negatif Positif 4320 3150ANTM Trading Sell 930 930 920 895 920 945 970 Positif Negatif Negatif 1175 915TINS Trading Buy 890 890 905 855 880 905 930 Positif Negatif Negatif 1285 875

Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Buy 458 458 462 446 454 462 470 Negatif Negatif Negatif 525 448SMGR Trading Buy 11450 11450 11625 10725 11175 11625 12075 Positif Positif Positif 13500 10575INTP Trading Sell 18000 18000 17600 16600 17600 18600 19600 Positif Negatif Negatif 22300 17200SMCB Trading Sell 1250 1250 1250 1250 1250 1250 1250 Negatif Positif Negatif 1385 1200

Miscellaneous IndustryASII Trading Buy 6350 6350 6425 6150 6250 6425 6525 Negatif Negatif Negatif 6925 6300GJTL Trading Buy 610 610 625 595 605 615 625 Positif Positif Positif 695 595

Consumer Goods IndustryINDF Trading Buy 7775 7775 7875 7475 7675 7875 8075 Positif Positif Positif 8050 7450GGRM Trading Buy 49775 49775 50075 48875 49475 50075 50675 Positif Positif Negatif 75225 49175UNVR Trading Buy 44725 44725 45125 43325 44225 45125 46025 Negatif Positif Negatif 48975 44000KLBF Trading Buy 1660 1660 1695 1620 1645 1670 1695 Positif Positif Positif 1690 1610

Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Buy 1325 1325 1350 1240 1295 1350 1405 Negatif Positif Positif 1450 1275PTPP Trading Buy 1610 1610 1635 1555 1595 1635 1675 Negatif Negatif Negatif 1945 1600WIKA Trading Sell 1845 1845 1825 1780 1825 1870 1915 Negatif Positif Negatif 2330 1805ADHI Trading Sell 1205 1205 1190 1155 1190 1225 1260 Negatif Positif Negatif 1405 1215WSKT Trading Buy 1505 1505 1525 1465 1495 1525 1555 Negatif Negatif Negatif 1800 1480

Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Sell 2020 2020 1995 1935 1995 2060 2120 Negatif Negatif Negatif 2300 1900JSMR Trading Buy 5625 5625 5700 5400 5550 5700 5850 Positif Positif Positif 5825 5250ISAT Trading Sell 2720 2720 2630 2450 2630 2810 2990 Positif Negatif Negatif 3790 2610TLKM Trading Buy 4090 4090 4150 3930 4040 4150 4260 Negatif Negatif Negatif 4450 4090

FinanceBMRI Trading Buy 6500 6500 6600 6300 6400 6600 6700 Positif Positif Positif 7325 6275BBRI Trading Buy 3930 3930 3960 3820 3890 3960 4030 Positif Positif Positif 4350 3810BBNI Trading Buy 6825 6825 7000 6625 6750 6875 7000 Negatif Positif Negatif 8125 6650BBCA Trading Buy 30500 30500 30650 29800 30225 30650 31075 Positif Positif Positif 30525 28900BBTN Trading Buy 1820 1820 1875 1770 1805 1840 1875 Negatif Negatif Negatif 2290 1800

Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Buy 20225 20225 20525 19425 19975 20525 21075 Positif Negatif Negatif 23775 19925MPPA Trading Sell 173 173 159 159 169 179 189 Negatif Negatif Negatif 195 167