6. vas deferens

21
PERKEMBANGAN HEWAN KELOMPOK 5: Dhea Ratnasari Resti Umayah Rian Novalia Mona Riza Siti Hardianti Dosen Pembimbing : Dra.suryanti,M.S i PROGRAM STUDI BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU KELAS : 5A

Transcript of 6. vas deferens

PERKEMBANGAN HEWAN

KELOMPOK 5: Dhea RatnasariResti UmayahRian NovaliaMona RizaSiti Hardianti

Dosen Pembimbing :

Dra.suryanti,M.Si

PROGRAM STUDI BIOLOGIJURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN

ILMU PENGETAHUAN ALAMFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKANUNIVERSITAS ISLAM RIAU

KELAS : 5A

Kelenjar-kelenjar Kelamin Pelengkap

Vas Deferens & Ampulla

Glandulae Vesicularis

Prostat & cowper

Vas Deferens & Ampulla

Merupakan saluran lanjutan dari epididimis

Vas deveren mengangkut sperma dari ekor

epididimys ke uretha.

Vas deveren berliku-liku dan berjalan sejajar

dengan badan epidimys.

Fungsi : untuk jalannya (mengangkut)

sperma dari epididimis menuju ke kantong

sperma atau vesikula seminalis

Vas deferens menghasilkan sekret dan kelenjar. Fungsi sekret :

a) Menyediakan zat gizi, seperti karbohidrat, vitamin, dan asam amino yang dibutuhkan spermatozoa

b) Sekret bersifat basa,sehingga dapat menetralkan asam yang terdapat di liang senggama wanita

b) Sekret mengandung lendir pelumas dan zat yang disebut prostaglandin yang dapat merangsang pergerakan dinding rahim Sperma bersama sekret inilah yang disebut dengan air mani atau semen.

Di dalam vas deferens, sperma dapat bertahan hidup selama 6 minggu, tetapi apabila berada pada tubuh wanita hanya bertahan selama 1-2 hari.

o Dinding mengandung otot-otot licin untuk membantu proses mekanisme pengangkutan semen saat ejakulasi.

o Diameter – 2 mmo Panjang 28 cmo Seperti talio Ujung terminal ductus

deferens membentuk ampula.

Struktur Vas Deferens

Manusia

Ampula (ampullae ductus deferentis)

Terbentuk dari penebalan kedua ujung terminal vas

deferens mengandung kelenjar tubuloalveolar

bercabang sederhana dalam propria

submukosao Kelenjar ini mensekresikan fruktosa dam asam sitrat.

o Pada sapi 10-14 cm, kuda 15-24 cm

Ampula Pada Sapi

Ampulla pada sapi mempunyai panjang 10-14cm, diameter 1,0-1,5 cm.

Glandulae Vesicularis

Kelenjar vesicularis menghasilkan zat cair yang agak kental dan

lengket yang mengandung protein, asam sitra, fruktosa, dan enzim

dengan pH 5,7 sampai 6,2.

Kelenjar vesikularis dahulu disebut vesica seminalis karena disangka

merupakan reservoir semen.

Letaknya di dalam lipatan urogenital lateral dari

ampula,ukurannya berbeda-beda tiap individu hewan, pada sapi

berukuran panjang 10-15 cm,diameter 2-4 cm

Prostat & cowper

o Kelenjar penghasil semen terbesar

o Bersifat encer dan putiho Berisi makanan untuk spermao memiliki panjang 7,5 cm, dan

lebar 3,5 cm fungsi : untuk mengeluarkan dan

menyimpan cairan yaitu 1/3 bagian dari air mani

Kelenjar ini pada sapi terdapat sepasang, yang dibedakan menjadi dua bagian yaitu :a) corpus prostate yang kelihatan

dari luar berbentuk bulat dan letaknya dibelakang kelenjar vesicularis. Kelenjar

b) prostate pars disseminate prostate yang letaknya tersebar kebelakang sampai kelenjar Cowperi di bawah muscular urethra.

o Berbentuk seperti bulatan yang berdaging dan berkulit keras.

o Kelenjar ini terletak di atas uretra dekat jalan keluarnya dari cavum pelvis.

o panjang 1,5 cm, lebar 0,4 cm, tinggi 1,7 cm, dan berat 2 gram.

o Bentuknya bulat mempunyai kapsula, o Ukurannya dipengaruhi oleh umur,

berat badan, dan jenis sapi.

Kelenjar Cowper (glandula bulbouretralis)

Fungsi : Menetralisasikan

saluran uretra

Sebelum ejakulasi kelenjar ini menghasilkan

getah kental bening fungsinya untuk

membersihkan saluran reproduksi dari sisa-

sisa urine yang bersifat asam yang tertinggal

pada uretra dan berperan menetralisasikan

lingkungan urethra dan melumasi urethra.