DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN...

116
71 DAFTAR PUSTAKA Abdullah Sani. Inovasi Pembelajaran. PT Bumi Aksara. Jakarta. 2013. Abudin Nata, Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada, 2009. Amir Maksum, Sri Mantini Rahayu, Model Cooperative Script Berpendekatan Science, Environment, Technology, and Society (SETS) terhadap Hasil Belajar Universitas Negeri Semarang: Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 2013. Armansyah. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi. Jurnal Nalar Pendidikan, Vol 2. No. 1. 2014. Asep Jihad, Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo, 2013. Agus Suprijono. Kooperatif Learning (Teori dan Aplikasi PAIKEM), Pustaka Pelajar. Yogyakarta. 2014. Arikunto,Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta. 2013. Baharuddin dan Esa Nur Wahyudi, Teori Belajar dan Pembelajaran, Jogjakarta: Ar- Ruzz Media, 2012. Basrowi & Soeyono. Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta. Cangara, Hafied. 2008. Donni Juni Peiansa. Manajemen Peserta Didik dan Model Pembelajaran. Alfabeta. Bandung. 2015. Depdiknas, Pedoman Umum Sistem Pengujian Hasil Belajar http://www.google.com . (diakses pada tanggal 25 Oktober 2018). Jhony Andreas. Kamus Lengkap. Surabaya. Karya Agung. Hasnibeti. Penerapan Metode Cooperative Script Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Iv Sd Pada Mata Pelajaran Matematika. Vol. 3 (3), 2017. Hartono, Statistik Untuk Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010. Hasbulah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005. Istarani, 58 Model Pembelajaran Inovatif (Referensi Guru dalam Menentukan Model Pembelajaran), (Media Persada. Medan. 2011. Ibrilusiyanti, Nurul. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Script Dengan Metode Praktikum Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Dalam Pembelajaran IPA Fisika Kelas VIII di Mts. Jurnal Pendidikan Fisika, Vol 2 (3). I.D.E, Modul Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru SMA/MA dan SMP/MTS se-Banda Aceh Dan Aceh Besar, Banda Aceh: 2014.

Transcript of DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN...

Page 1: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

71

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Sani. Inovasi Pembelajaran. PT Bumi Aksara. Jakarta. 2013.Abudin Nata, Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran, Jakarta: Kencana

Prenada, 2009.

Amir Maksum, Sri Mantini Rahayu, Model Cooperative Script BerpendekatanScience, Environment, Technology, and Society (SETS) terhadap HasilBelajar Universitas Negeri Semarang: Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 2013.

Armansyah. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script TerhadapHasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi. Jurnal Nalar Pendidikan,Vol 2. No. 1. 2014.

Asep Jihad, Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo, 2013.Agus Suprijono. Kooperatif Learning (Teori dan Aplikasi PAIKEM), Pustaka Pelajar.

Yogyakarta. 2014.Arikunto,Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka

Cipta. 2013.

Baharuddin dan Esa Nur Wahyudi, Teori Belajar dan Pembelajaran, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012.

Basrowi & Soeyono. Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta.Cangara, Hafied. 2008.

Donni Juni Peiansa. Manajemen Peserta Didik dan Model Pembelajaran. Alfabeta.Bandung. 2015.

Depdiknas, Pedoman Umum Sistem Pengujian Hasil Belajar http://www.google.com.(diakses pada tanggal 25 Oktober 2018).

Jhony Andreas. Kamus Lengkap. Surabaya. Karya Agung.Hasnibeti. Penerapan Metode Cooperative Script Dalam Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Kelas Iv Sd Pada Mata Pelajaran Matematika. Vol. 3 (3),2017.

Hartono, Statistik Untuk Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Hasbulah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005.Istarani, 58 Model Pembelajaran Inovatif (Referensi Guru dalam Menentukan Model

Pembelajaran), (Media Persada. Medan. 2011.Ibrilusiyanti, Nurul. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Cooperative Script Dengan Metode Praktikum Terhadap Aktivitas Dan HasilBelajar Dalam Pembelajaran IPA Fisika Kelas VIII di Mts. Jurnal PendidikanFisika, Vol 2 (3).

I.D.E, Modul Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru SMA/MA danSMP/MTS se-Banda Aceh Dan Aceh Besar, Banda Aceh: 2014.

Page 2: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

72

Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2005.

Kadir, statistik untuk penelitian ilmu-ilmu social. . . h.176Lie, Anita, Cooperative Learning, Jakarta: Grasindo, 2007.Muhibbin Syah. Psikologi Pendidikan. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung. 2000.Metode Penelitian Pendidikan. Cet. XXII; 2015. Bandung: Alfabeta.M. Thobroni, Balajar dan Pembelajaran: Teori dan Praktek, Yogyakarta: Ar-Ruzz

media, 2015.Muhammad Surya, Kapita Selekta Kependidikan Di SD, Jakarta, UT, 2003.Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2007.Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta, 2007.Meilani R dan Sutarni N. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar. Vol 1 (1), 2016.Muhammad Arif Tiro. Dasar-dasar Statistik. Makassar : Makassar State University

Of Makassar, 2007.Nanang Hanafiah, Cucu Suhana, Konsep Strategi Pembelajaran, Bandung: PT.Refika

Aditama, 2012.Nana Syaodhi Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Renaja

Rosdakarya, 2007.Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:PT. Remaja

Rosdakarya, 2006.Omar Hamalik, Metode Pembelajaran Yang Kreatif, Jakarta, Media Wiyata, 1996.Purwanto..Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014.Rusman. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan ProfesionalismeGuru. (Ed.

2. Cet.6. Jakarta. 2016.Rusman, Pembelajaran Tematik Terpadu Jakarta: Rajawali Pers, 2015.Sudjana, nana, Penilaian hasil proses belajar mengajar, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya Cipta, 2014.Sugiyono, Jenis-jenis penelitian, Jakarta: Rineka Cipta. 2011.Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan

R&D. Bandung: Alfabeta, 2012Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2008.Suharsimi Arikunto. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.Suharsimi, Arikunto. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara,

2003.Sudjana, Metode Statistik, Bandung: Tarsito, 2012.

Sarah Aryani, Pengaruh Penerapan Metode Cooperative Script Terhadap HasilBelajar Siswa Materi Tarikh Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islampada MA Manbaul Ulum Bale Kambang Jepara Tahun Pelajaran 2009/2010,skripsi UNISNU Jepara, 2011.

Solihatin Etin, Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS, Jakarta:Bumi Aksara, 2007.

Page 3: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

73

Sugiyono, Cara Mudah Belajar SPSS & LISREL Teori dan Aplikasi untuk AnalisisData Penelitian, Bandung:Alfabet, 2015.

Saragih, LE & Tarigan, R, Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan MenggunakanModel Pembelajaran Kooperatif Script Dan Problem Based Instruction PadaMateri Pokok Sistem Ekskresi Manusia, Vol. 4 (2), 2016.

Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. RinekaCipta, 2010.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, h. 175.Triyanto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi konstruktivistik. Jakarta

:Prestasi Pustaka, 2007.UU RI., No. 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II pasal 3,

Semarang: Aneka Ilmu, 200W.S. Winkel, Psikologi Pengajaran, Jakarta; Gramedia, 2006.Widoyoko, E.S. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2012.Zulfadli, Pengembangan Modul Biologi Pada Materi Ekosistem Berbasis Problem

Based Learning Untuk Siswa Kelas X Sma Muhaamdiyah Kota Tarakan, Vol.17 (1), 2017.

Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1996.Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013.

Page 4: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

74

LAMPIRAN

Page 5: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

75

Lampiran 1

SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH :SMA NEGERI 1 MALIGANO

MATA PELAJARAN :BIOLOGI

KELAS/SEMESTER :X/ II

ALOKASI WAKTU : (4 x 45 )

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

3.9.Menganalisis

informasi/data dari

berbagai sumber

tentang ekosistem

dan semua interaksi

yang berlangsung

didalamnya

4.9. Mendesain

Ekologi

Komponen

ekosistem

Aliran energy

Interaksi dalam

ekosistem

Mengamati

Mengamati ekosistem yang

menyusunnya

Menanya

Siswa dimotivasi untuk

menanyakan tentang:

Apa saja komponen dan

bagaimana hubungan antar

komponen?

Jenis

penilaian:

Tes tertulis

Teknik

penilaian:

Tes awal

dan Tes

akhir

9JP Buku kerja

Biologi IB,

Ign.Kristiyon

o. P.S, Esis

Buku

Biologi X,

Dyaharyuli

ana

Ekosistem

yang ada di

Page 6: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

76

bagan tentang

interaksi antar

komponen ekosistem

dan jejaring

makanan yang

berlangung dalam

ekosistem dan

menyajikan hasilnya

dalam berbagai

bentuk media

Bagaimana terjadi aliran

energy di alam?

Mengumpulkan Data

(Eksperimen/Eksplorasi)

Melakukan pengamatan

ekosistem dilingkungan

sekitarnya dan

mengidentifikasi

komponen-komponen yang

menyusun ekosistem

Menganalisis hubungan

antar komponen biotic dan

abiotik serta hubungan

antar biotic dan biotic

dalam ekosistem tersebut

dan mengaitkannya

ketidakseimbangan

lingkungan

Mendiskusikan

kemungkinan yang

sekitar

sekolah

Page 7: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

77

dilakukan berkaitan dengan

pemulihan

ketidakseimbngan

lingkungan

Mengamati adanya

interaksi dalam ekosistem

dan aliran energy

Mendiskusikan

ketidakseimbangan

lingkungan dan

memprediksi kemungkinan

yang akan terjadi akibat hal

tersebut

Mengasosiasikan

Mendiskusikan data

berbagai komponen

ekosistem dan

mengaitkannya dengan

keseimbangan ekosistem

yang ada

Page 8: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

78

Menyimpulkan bahwa di

alam jika terjadi ketidak

seimbangan komponen

ekosistem harus dilakukan

upaya rehabilitasi agar

keseimbangan proses bisa

berlangsung.

Mengomunikasikan

Menjelaskan secara lisan

komponen ekosistem,

aliran energy, ketidak

seimbangan ekosistem dan

akibatnya

Daur

Biogeokimia

Mengamati

Membaca teks atau

mengamati video

terbentuknya hujan dari

proses penguapan

Tugas: •

Skema daur

biogeokimia

salah satu

unsure

• Test

3 jp

Page 9: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

79

Menanya

Siklus apa saja yang

berlangsung di alam untuk

menjaga keseimbangan

seperti yang ada di teks

atau video?

Mengumpulkan Data

(eksperimen/eksplorasi)

Mendiskusikan daur

biogeokimia menggunakan

bagan/charta

Mendiskusikan

ketidakseimbangan

lingkungan yang mana

yang menyebabkan

kerusakan daur tersebut

dan memprediksi

kemungkinan yang akan

terjadi akibat ke tidak

seimbangan tersebut

tulisan:

Siklus /daur

biogeokimi

Page 10: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

80

Mengasosiasikan

Mendiskusikan dan

menyimpulkan bahwa di

alam terjadi keseimbangan

antara komponen dan

proses biogeokimia

Menyimpulkan bahwa di

alam jika terjadi

ketidakseimbangan

komponen ekosistem

termasuk daur

biogeokimia, harus

dilakukan upaya

rehabilitasi agar

keseimbangan proses bisa

berlangsung

Mengomunikasikan

Menjelaskan secara lisan

daur biogeokimia dan

peranannya dalam

Page 11: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

81

ekosistem

Membuat charta daur

biogeokimia sala satu

unsur

Maligano, 4 Februari 2019

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Warhamni S.Pd Fatmawati

Kepala Sekolah

Drs. La Ode Bahrun P

NIP: 196409171993121001

Page 12: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

82

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

EKSPERIMEN (Pertemuan 1)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Maligano

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/Genap

Materi Pokok : Ekosistem

Alokasi Waktu : (4x3 JP)

A. Kompetensi Isi (KI)KI-I dan KI-2

Menubuhkan kesadaran akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan menyukuri

karuniaNya, perilaku disiplin , jujur, aktif, responsif, santun dan bertanggung

jawab serta kerja sama

KI-3 KI-4

Memahami, menerapkan, menganalisis

dan mengevaluasi pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya, humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan

peradaban terkait penyebab penyebab

fenomena dan kejadian serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat

dan minatnya untuk memecahkan

Mengolah, menalar, menyaji dan

mencipta dalam ranah konkret dan

ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara

mandiri serta bertindak secara efektif

dan kreatif, dan mampu menggunakan

metode sesuai kaidah keilmuan.

Page 13: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

83

masalah.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

Menganalisi informasi/data dari berbagai

sumber tentang ekosistem dan semua

interaksi yang berlangsung didalamnya

1. Mendeskripsikan pengertian

ekosistem.

2. Menjelaskan satuan dalam

ekosistem

3. Menjelaskan komponen-

komponen ekosistem

4. Menjelaskan macam-macam

ekosistem

Mendesain berbagai tentang interaksi

antara komponen dan jejaring makanan

yang berlangsung dalam ekosistem dan

menyajikan hasilnya dalam berbagai

bentuk media

Mengamati komponen ekosistem

dan interaksinya dilingkungan

sekitar.

C. Tujuan Pembelajaran

Melalaui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Saintifik menggunakan

metode Diskusi berpasangan, Tanya jawab,dan tutor sebaya model pembelajaran

Cooperatif Script Peserta didik mampu mengembangkan kesadaran akan

kebesaran Tuhan YME dan mampu menunjukan sikap kreatif, gemar membaca,

kolaborasi jujur dan bertanggung jawab dalam Menerapkan dan Menyajikan data

hasil pengamatan pada Ekosistem

D. Materi Pembelajarannya

Page 14: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

84

1. Pengertian Ekosistem : ekosistem (ecosystem) adalah komunitas

organisme disuatu wilayah beserta faktor-faktor fisik yang berinteraksi

dengan organisme-organisme tersebut.

2. Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem : tingkat organisasi

kehidupan pada suatu ekosistem dari satuan terkecil adalah individu

organisme, populasi, dan komunitas. Dengan demikian, pada suatu

ekosistem terdapat beberapa individu organisme yang membentuk

populasi dan hidup/beraktivitas dalam suatu komunitas. Interaksi yang

terjadi antar komunitas dan dengan lingkungannya itu merupakan bentuk

ekosistem

3. Komponen-komponen Ekosistem : dalam ekosistem terdapat komponen

yang hidup (biotik) dan komponen tidak hidup (abiotik)

4. Macam-macam Ekosistem : berdasarkan proses terbentuknya, ekosistem

ada dua macam, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan.

E. Pendekatan/ MetodePembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Metode : Diskusi berpasangan, Tanya jawab, dan tutor sebaya

Model : Cooperatif Script

F. Media Dan Sumber Pembelajaran

1. Media

Spidol dan Pengahapus

Papan tulis

Gambar Komponen penyusun ekosistem

2. Sumber Belajar

Fictor Ferdinand dan Moekti Ariebowo. 2009. Praktis Belajar Biologi

SMA/MA kelas X. Visindo Media Persada. H 129-146

Buku Penunjang yang relavan

Page 15: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

85

Ekosistem yang ada disekitar sekolah

LKS

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Kegiatan Pembuka:

1. Mengajak semua peserta didik

berdo’a (untuk mengawali

kegiatan pembelajaran).

2. Melakukan komunikasi

tentang kehadiran peserta

didik.

3. Melakukan tanya jawab

dengan peserta didik mengenai

materi yang telah disampaikan

pada pertemuan sebelumnya

4. Menginformasikan tentang

materi pelajaran yang akan

dibelajarkan yaitu tentang

“Ekosistem”.

5. Menyampaikan tujuan yang

akan dicapai

15 Menit

Inti Kegiatan Inti:

1. Guru membagi peserta didik

secara berkelompok

berpasangan masing-masing

kelompok terdiri dari 2 orang.

75 menit

Religius

Page 16: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

86

2. Guru membagikan wacana dan

LKS yang berisi tentang

uraian materi “ekosistem”

kepada setiap peserta didik.

3. Guru menjelaskan dan

menginstruksikan kepada

setiap peserta didik untuk

membuat ringkasan sesuai

dengan materi yang dibagikan

4. Guru menentukan peserta

didik yang terlebih dahulu

menjadi pembicara dan

pendengar.

5. Kemudian setiap peserta didik

yang dipilih sebagai pembicara

dipersilahkan untuk

membacakan ringkasannya

secara lengkap. Peserta didik

yang dipilih sebagai pendengar

dipersilahkan untuk

mendengar ringkasan

pembicara dan mengoreksi dan

menambahkan ide-ide pokok

yang kurang. Setelah selesai

siswa bertukar peran kemudian

melakukan hal yang sama.

6. Setelah semua kelompok

selesai membacakan hasil

Page 17: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

87

ringkasannya, guru

memberikan penjelasan ulang

untuk melengkapi dan

menyempurnakan materi

untuk memperkuat

pemahaman siswa.

Penutup Kegiatan Penutup:

1. Bersama-sama dengan siswa

membuatkesimpulan/rangkum

an hasil belajar selama proses

pembelajaran

2. Guru menyampaikan materi

yang akan dibahas pertemuan

yang akan dating

3. Menutup pembelajaran

dengan salam

15 menit

H. Penilaian

1. Prosedur Penilaian

a. Penilaian Sikap yaitu dengan menggunakan format pengamatan dilakukan dalam

kegiatan pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai kegiatan akhir

b. Penilaian pengetahuan yaitu dengan menggunakan lembar kerja siswa dengan tes

tertulis

c. Penilaian praktek yaitu dengan memberikan penilaian ketika siswa sedang

melaksanakan praktek

2. Tehnik dan bentuk instrument

a. Penilaian sikap :Penilaian pengamatan sikap

Kolaboratif

Page 18: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

88

b. Penilaian pengetahuan :Tes tertulis (Pilihan Ganda)

c. Penilaian praktek :Praktek

sx

Page 19: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

89

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

EKSPERIMEN (Pertemuan 2)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Maligano

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/Genap

Materi Pokok : Ekosistem

Alokasi Waktu : (4x3 JP)

A. Kompetensi Isi (KI)KI-I dan KI-2

Menubuhkan kesadaran akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan menyukuri

karuniaNya, perilaku disiplin , jujur, aktif, responsif, santun dan bertanggung

jawab serta kerja sama

KI-3 KI-4

Memahami, menerapkan, menganalisis

dan mengevaluasi pengetahuan

faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, humaniora

dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan dan

peradaban terkait penyebab penyebab

fenomena dan kejadian serta

menerapkan pengetahuan prosedural

pada bidang kajian yang spesifik

sesuai dengan bakat dan minatnya

Mengolah, menalar, menyaji dan

mencipta dalam ranah konkret dan

ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara

mandiri serta bertindak secara efektif

dan kreatif, dan mampu menggunakan

metode sesuai kaidah keilmuan.

Page 20: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

90

untuk memecahkan masalah.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

Menganalisi informasi/data dari berbagai

sumber tentang ekosistem dan semua

interaksi yang berlangsung didalamnya

1. Menjelaskan interaksi antar

komponen biotik dan abiotic

2. Menjelaskan interaksi

antarorganisme

3. Menjelaskan interaksi antar

populasi

4. Menjelaskan Interaksi antar

komunitas

5. Menjelasakn interaksi antara

komponen biotik dan abiotic

Mendesain berbagai tentang interaksi

antara komponen dan jejaring makanan

yang berlangsung dalam ekosistem dan

menyajikan hasilnya dalam berbagai

bentuk media

Mengamati komponen ekosistem

dan interaksinya dilingkungan

sekitar.

C. Tujuan Pembelajaran

Melalaui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Saintifik menggunakan

metode Diskusi berpasangan, Tanya jawab,dan tutor sebaya model pembelajaran

Cooperatif Script Peserta didik mampu mengembangkan kesadaran akan

kebesaran Tuhan YME dan mampu menunjukan sikap kreatif, gemar membaca,

Page 21: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

91

kolaborasi jujur dan bertanggung jawab dalam Menerapkan dan Menyajikan data

hasil pengamatan pada Ekosistem

D. Materi Pembelajarannya

1.Interaksi antarorganisme

a. Netral adalah hubungan tidak saling mengganggu antar organisme dalam

habitat yang sama yang bersifat tdak menguntungkan dan tidak merugikan

kedua belah pihak

b. Predasi adalah hubungan antara mangsa dan memangsa (Predator).

c. Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies.

d. Komensalisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies

dimana salah satu spesies diuntungkan, sedangkan spesies lainnya tidak

dirugikan

e. Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies

yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

2.Interaksi antarpopulasi

Dalam suatu komunitas, antara populasi yang satu dengan populasi yang lain

selalu berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya

alelopati

3.Interaksi antarkomunitas

Komunitas adalah kumpulan populasi yang berada disuatu daerah yang sama

dan saling berinteraksi. Contohnya komunitas sawah dan sungai.

4.Interaksi antara komponen biotik dengan abiotic

Interaksi antara komponen biotik dengan abiotic menyebabkan terjadinya aliran

energy dalam system.

E. Pendekatan/ MetodePembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Metode : Diskusi berpasangan, Tanya jawab, dan tutor sebaya

Page 22: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

92

Model : Cooperatif Script

F. Media Dan Sumber Pembelajaran

1. Media

Spidol dan Pengahapus

Papan tulis

Gambar Komponen penyusun ekosistem

2. Sumber Belajar

Fictor Ferdinand dan Moekti Ariebowo. 2009. Praktis Belajar

Biologi SMA/MA kelas X. Visindo Media Persada. H 129-146

Buku Penunjang yang relavan

Ekosistem yang ada disekitar sekolah

LKS

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Kegiatan Pembuka:

1. Mengajak semua peserta didik

berdo’a (untuk mengawali

kegiatan pembelajaran).

2. Melakukan komunikasi tentang

kehadiran peserta didik.

3. Melakukan tanya jawab dengan

peserta didik mengenai materi

yang telah disampaikan pada

pertemuan sebelumnya

4. Menginformasikan tentang materi

pelajaran yang akan dibelajarkan

15 Menit

Religius

Page 23: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

93

yaitu tentang “ineraksi antara

ekosistem”.

5. Menyampaikan tujuan yang akan

dicapai

Inti Kegiatan Inti:

1. Guru membagi peserta didik

secara berkelompok berpasangan

masing-masing kelompok terdiri

dari 2 orang.

2. Guru membagikan wacana dan

LKS yang berisi tentang uraian

materi “interaksi antara

ekosistem” kepada setiap peserta

didik.

3. Guru menjelaskan dan

menginstruksikan kepada setiap

peserta didik untuk membuat

ringkasan sesuai dengan materi

yang dibagikanGuru menentukan

peserta didik yang terlebih dahulu

menjadi pembicara dan

pendengar.

4. Kemudian setiap peserta didik

yang dipilih sebagai pembicara

dipersilahkan untuk membacakan

ringkasannya secara lengkap.

Peserta didik yang dipilih sebagai

pendengar dipersilahkan untuk

75 menit

Page 24: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

94

mendengar ringkasan pembicara

dan mengoreksi dan

menambahkan ide-ide pokok yang

kurang. Setelah selesai siswa

bertukar peran kemudian

melakukan hal yang sama.

5. Setelah semua kelompok selesai

membacakan hasil ringkasannya,

guru memberikan penjelasan

ulang untuk melengkapi dan

menyempurnakan materi untuk

memperkuat pemahaman siswa.

Penutup Kegiatan Penutup:

1. Bersama-sama dengan siswa

membuat kesimpulan/rangkuman

hasil belajar selama proses

pembelajaran

2. Guru menyampaikan materi yang

akan dibahas pertemuan yang

akan dating

3. Menutup pembelajaran dengan

salam

15 menit

H. Penilaian

1. Prosedur Penilaian

a. Penilaian Sikap yaitu dengan menggunakan format pengamatan dilakukan

dalam kegiatan pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai kegiatan akhir

Kolaboratif

Page 25: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

95

b. Penilaian pengetahuan yaitu dengan menggunakan lembar kerja siswa dengan

tes tertulis

c. Penilaian praktek yaitu dengan memberikan penilaian ketika siswa sedang

melaksanakan praktek

2. Tehnik dan bentuk instrument

a. Penilaian sikap :Penilaian pengamatan sikap

b. Penilaian pengetahuan :Tes tertulis (Pilihan Ganda)

c. Penilaian praktek :Praktek

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Warhamni, S.Pd Fatmawati

Kepala Sekolah

Drs. La Ode Bahrun P

NIP: 196409171993121001

Page 26: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

96

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

EKSPERIMEN (Pertemuan 3)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Maligano

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/Genap

Materi Pokok : Ekosistem

Alokasi Waktu : (3x4 JP)

A. Kompetensi Isi (KI)KI-I dan KI-2

Menubuhkan kesadaran akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan menyukuri

karuniaNya, perilaku disiplin , jujur, aktif, responsif, santun dan bertanggung

jawab serta kerja sama

KI-3 KI-4

Memahami, menerapkan, menganalisis

dan mengevaluasi pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya, humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan

peradaban terkait penyebab penyebab

fenomena dan kejadian serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat

dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

Mengolah, menalar, menyaji dan

mencipta dalam ranah konkret dan

ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara

mandiri serta bertindak secara efektif

dan kreatif, dan mampu menggunakan

metode sesuai kaidah keilmuan.

Page 27: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

97

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

Menganalisi informasi/data dari berbagai

sumber tentang ekosistem dan semua

interaksi yang berlangsung didalamnya

1. Mendeskripsikan pengertian

rantai makanan, jarring-jaring

makanan dan piramida ekologi

2. Menjelaskan rantai makanan

dalam ekosistem

3. Menjelaskan jaring-jaring

makanan dalam ekosistem

4. Menjelaskan piramida ekologi

dalam ekosistem

Mendesain berbagai tentang interaksi

antara komponen dan jejaring makanan

yang berlangsung dalam ekosistem dan

menyajikan hasilnya dalam berbagai

bentuk media

Mengamati komponen ekosistem

dan interaksinya dilingkungan

sekitar.

C. Tujuan Pembelajaran

Melalaui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Saintifik menggunakan

metode Diskusi berpasangan, Tanya jawab,dan tutor sebaya model pembelajaran

Cooperatif Script Peserta didik mampu mengembangkan kesadaran akan

kebesaran Tuhan YME dan mampu menunjukan sikap kreatif, gemar membaca,

kolaborasi jujur dan bertanggung jawab dalam Menerapkan dan Menyajikan data

hasil pengamatan pada Ekosistem

Page 28: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

98

D. Materi Pembelajarannya1. Pengertian Rantai Makanan, Jaring-Jaring Makanan dan Piramida

Makanan :a. Rantai Makanan adalah peristiwa makan dan dimakan yang

digambarkan secara skematis dalam bentuk garis lurus searah dantidak bercabang.

b. Jaring-jaring Makanan adalah sekumpulan rantai makanan yang salingberhubungan.

c. Piramida ekologi adalah suatu piramida yang menggambarkanperbandingan komposisi jumlah biomassa dan energi dari produsensampai konsumen puncak dalam suatu ekosistem.

2. Rantai makanan

3. Jaring-jaring makanan

4. Piramida EkologiStruktur trofik pada ekosistem dapat disajikan dalam bentuk piramida ekologiyaitu piramida jumlah, piramida biomassa dan piramida energy

E. Pendekatan/ MetodePembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Metode : Diskusi berpasangan, Tanya jawab, dan tutor sebaya

Model : Cooperatif Script

Page 29: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

99

F. Media Dan Sumber Pembelajaran

1. Media

Spidol dan Pengahapus

Papan tulis

Gambar Komponen penyusun ekosistem

LKS

2. Sumber Belajar

Fictor Ferdinand dan Moekti Ariebowo. 2009. Praktis Belajar

Biologi SMA/MA kelas X. Visindo Media Persada. H 129-146

Buku Penunjang yang relavan

Ekosistem yang ada disekitar sekolah

LKS

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Kegiatan Pembuka:

1. Mengajak semua peserta didik

berdo’a (untuk mengawali kegiatan

pembelajaran).

2. Melakukan komunikasi tentang

kehadiran peserta didik.

3. Melakukan tanya jawab dengan

peserta didik mengenai materi yang

telah disampaikan pada pertemuan

sebelumnya

4. Menginformasikan tentang materi

pelajaran yang akan dibelajarkan

yaitu tentang “Pola interaksi

15 Menit

Religius

Page 30: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

100

ekosistem”.

5. Menyampaikan tujuan yang akan

dicapai

Inti Kegiatan Inti:

1. Guru membagi peserta didik secara

berkelompok berpasangan masing-

masing kelompok terdiri dari 2

orang.

2. Guru membagikan wacana dan LKS

yang berisi tentang uraian materi

“Rantai makanan dan piramida

ekologi” kepada setiap peserta

didik.

3. Guru menjelaskan dan

menginstruksikan kepada setiap

peserta didik untuk membuat

ringkasan sesuai dengan materi

yang dibagikan

4. Guru menentukan peserta didik

yang terlebih dahulu menjadi

pembicara dan pendengar.Kemudian

setiap peserta didik yang dipilih

sebagai pembicara dipersilahkan

untuk membacakan ringkasannya

secara lengkap. Peserta didik yang

dipilih sebagai pendengar

dipersilahkan untuk mendengar

ringkasan pembicara dan

75 menit

Page 31: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

101

mengoreksi dan menambahkan ide-

ide pokok yang kurang. Setelah

selesai siswa bertukar peran

kemudian melakukan hal yang

sama.

5. Setelah semua kelompok selesai

membacakan hasil ringkasannya,

guru memberikan penjelasan ulang

untuk melengkapi dan

menyempurnakan materi untuk

memperkuat pemahaman siswa.

Penutup Kegiatan Penutup:

1. Bersama-sama dengan siswa

membuat kesimpulan/rangkuman

hasil belajar selama proses

pembelajaran

2. Guru menyampaikan materi yang

akan dibahas pertemuan yang akan

dating

3. Menutup pembelajaran dengan

salam

15 menit

H. Penilaian

1. Prosedur Penilaian

a. Penilaian Sikap yaitu dengan menggunakan format pengamatan dilakukan

dalam kegiatan pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai kegiatan

akhir

Kolaboratif

Page 32: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

102

b. Penilaian pengetahuan yaitu dengan menggunakan lembar kerja siswa

dengan tes tertulis

c. Penilaian praktek yaitu dengan memberikan penilaian ketika siswa sedang

melaksanakan praktek

2. Tehnik dan bentuk instrument

a. Penilaian sikap :Penilaian pengamatan sikap

b. Penilaian pengetahuan :Tes tertulis (Pilihan Ganda)

c. Penilaian praktek :Praktek

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Warhamni, S.Pd Fatmawati

Kepala Sekolah

Drs. La Ode Bahrun P

NIP: 196409171993121001

Page 33: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

103

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

EKSPERIMEN (Pertemuan 4)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Maligano

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/Genap

Materi Pokok : Ekosistem

Alokasi Waktu : (3x4 JP)

A. Kompetensi Isi (KI)KI-I dan KI-2

Menubuhkan kesadaran akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan menyukuri

karuniaNya, perilaku disiplin , jujur, aktif, responsif, santun dan bertanggung

jawab serta kerja sama

KI-3 KI-4

Memahami, menerapkan, menganalisis

dan mengevaluasi pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya, humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan

peradaban terkait penyebab penyebab

fenomena dan kejadian serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat

dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

Mengolah, menalar, menyaji dan

mencipta dalam ranah konkret dan

ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara

mandiri serta bertindak secara efektif

dan kreatif, dan mampu menggunakan

metode sesuai kaidah keilmuan.

Page 34: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

104

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

Menganalisi informasi/data dari berbagai

sumber tentang ekosistem dan semua

interaksi yang berlangsung didalamnya

Siswa dapat membuat gambar daur

biogeokimia meliputi daur

nitrogren, daur fosfor dan daur

karbon serta daur sulfur

Mendesain berbagai tentang interaksi

antara komponen dan jejaring makanan

yang berlangsung dalam ekosistem dan

menyajikan hasilnya dalam berbagai

bentuk media

Mengamati daur biogeokimia

C. Tujuan Pembelajaran

Melalaui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Saintifik menggunakan

metode Diskusi berpasangan, Tanya jawab,dan tutor sebaya model pembelajaran

Cooperatif Script Peserta didik mampu mengembangkan kesadaran akan

kebesaran Tuhan YME dan mampu menunjukan sikap kreatif, gemar membaca,

kolaborasi jujur dan bertanggung jawab dalam Menerapkan dan Menyajikan data

hasil pengamatan pada biogeokimia

D. Materi Pembelajarannya1. Pengerian Daur biogeokimia: Biogeokimia adalah pertukaran atau perubahan

yang terus menerus, antara komponen biosfer yang hidup dengan tak hidup.

2. Macam-macam daur biogeokimia:1. Daur karbon

Page 35: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

105

2. Daur nitrogen

3. Daur sulfur

4. Daur Fosfor

E. Pendekatan/ MetodePembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Metode : Diskusi berpasangan, Tanya jawab, dan tutor sebaya

Model : Cooperatif Script

F. Media Dan Sumber Pembelajaran

1. Media

Spidol dan Pengahapus

Papan tulis

Gambar Komponen penyusun ekosistem

LKS

2. Sumber Belajar

Fictor Ferdinand dan Moekti Ariebowo. 2009. Praktis Belajar Biologi SMA/MA

kelas X. Visindo Media Persada. H 129-146

Buku Penunjang yang relavan

Ekosistem yang ada disekitar sekolah

LKS

Page 36: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

106

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Kegiatan Pembuka:

1. Mengajak semua peserta didik

berdo’a (untuk mengawali

kegiatan pembelajaran).

2. Melakukan komunikasi

tentang kehadiran peserta

didik.

3. Melakukan tanya jawab

dengan peserta didik mengenai

materi yang telah disampaikan

pada pertemuan sebelumnya

4. Menginformasikan tentang

materi pelajaran yang akan

dibelajarkan yaitu tentang

“Daur Biogeokimia”.

5. Menyampaikan tujuan yang

akan dicapai

15 Menit

Inti Kegiatan Inti:

1. Guru membagi peserta didik

secara berkelompok

berpasangan masing-masing

kelompok terdiri dari 2 orang.

2. Guru membagikan wacana

dan LKS yang berisi tentang

uraian materi “Daur

biogeokimia” kepada setiap

75 menit

Religius

Page 37: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

107

peserta didik.

3. Guru menjelaskan dan

menginstruksikan kepada

setiap peserta didik untuk

membuat ringkasan sesuai

dengan materi yang dibagikan

4. Guru menentukan peserta

didik yang terlebih dahulu

menjadi pembicara dan

pendengar.

5. Kemudian setiap peserta didik

yang dipilih sebagai

pembicara dipersilahkan untuk

membacakan ringkasannya

secara lengkap. Peserta didik

yang dipilih sebagai

pendengar dipersilahkan untuk

mendengar ringkasan

pembicara dan mengoreksi

dan menambahkan ide-ide

pokok yang kurang. Setelah

selesai siswa bertukar peran

kemudian melakukan hal yang

sama.

6. Setelah semua kelompok

selesai membacakan hasil

ringkasannya, guru

memberikan penjelasan ulang

Page 38: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

108

untuk melengkapi dan

menyempurnakan materi

untuk memperkuat

pemahaman siswa.

Penutup Kegiatan Penutup:

1. Bersama-sama dengan siswa

membuatkesimpulan/rangkuma

n hasil belajar selama proses

pembelajaran

2. Guru memberikan soal postest

3. Guru menyampaikan materi

yang akan dibahas pertemuan

yang akan datang

4. Menutup pembelajaran dengan

salam

15 menit

H. Penilaian

1. Prosedur Penilaian

a. Penilaian Sikap yaitu dengan menggunakan format pengamatan dilakukan dalam

kegiatan pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai kegiatan akhir

b. Penilaian pengetahuan yaitu dengan menggunakan lembar kerja siswa dengan tes

tertulis

c. Penilaian praktek yaitu dengan memberikan penilaian ketika siswa sedang

melaksanakan praktek

2. Tehnik dan bentuk instrument

a. Penilaian sikap :Penilaian pengamatan sikap

b. Penilaian pengetahuan :Tes tertulis (Pilihan Ganda)

Kolaboratif

Page 39: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

109

c. Penilaian praktek :Praktek

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Warhamni, S.Pd Fatmawati

Kepala Sekolah

Drs. La Ode Bahrun P

NIP: 196409171993121001

Page 40: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

110

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KONTROL (Pertemuan 1)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Maligano

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/Genap

Materi Pokok : Ekosistem

Alokasi Waktu :3x4 JP

A. Kompetensi Isi (KI)KI-I dan KI-2

Menubuhkan kesadaran akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan menyukuri

karuniaNya, perilaku disiplin , jujur, aktif, responsif, santun dan bertanggung

jawab serta kerja sama

KI-3 KI-4

Memahami, menerapkan, menganalisis

dan mengevaluasi pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya, humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan

peradaban terkait penyebab penyebab

fenomena dan kejadian serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat

dan minatnya untuk memecahkan

Mengolah, menalar, menyaji dan

mencipta dalam ranah konkret dan

ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara

mandiri serta bertindak secara efektif

dan kreatif, dan mampu menggunakan

metode sesuai kaidah keilmuan.

Page 41: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

111

masalah.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

Menganalisi informasi/data dari berbagai

sumber tentang ekosistem dan semua

interaksi yang berlangsung didalamnya

1. Mendeskripsikan pengertian

ekosistem.

2. Menjelaskan satuan dalam

ekosistem

3. Menjelaskan komponen-

komponen ekosistem

4. Menjelaskan macam-macam

ekosistem

Mendesain berbagai tentang interaksi

antara komponen dan jejaring makanan

yang berlangsung dalam ekosistem dan

menyajikan hasilnya dalam berbagai

bentuk media

Mengamati komponen ekosistem

dan interaksinya dilingkungan

sekitar.

C. Tujuan Pembelajaran

Melalaui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Saintifik menggunakan

metode Ceramah dan Tanya jawab,Peserta didik mampu mengembangkan

kesadaran akan kebesaran Tuhan YME dan mampu menunjukan sikap kreatif,

gemar membaca, kolaborasi jujur dan bertanggung jawab dalam Menerapkan dan

Menyajikan data hasil pengamatan pada Ekosistem

D. Materi Pembelajarannya

Page 42: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

112

1. Pengertian Ekosistem : ekosistem (ecosystem) adalah komunitas organisme

disuatu wilayah beserta faktor-faktor fisik yang berinteraksi dengan

organisme-organisme tersebut.

2. Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem : tingkat organisasi kehidupan

pada suatu ekosistem dari satuan terkecil adalah individu organisme, populasi,

dan komunitas. Dengan demikian, pada suatu ekosistem terdapat beberapa

individu organisme yang membentuk populasi dan hidup/beraktivitas dalam

suatu komunitas. Interaksi yang terjadi antar komunitas dan dengan

lingkungannya itu merupakan bentuk ekosistem

3. Komponen-komponen Ekosistem : dalam ekosistem terdapat komponen

yang hidup (biotik) dan komponen tidak hidup (abiotik)

4. Macam-macam Ekosistem : berdasarkan proses terbentuknya, ekosistem ada

dua macam, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan.

E. Pendekatan/ MetodePembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Metode : Ceramah, Tanya Jawab

F. Media Dan Sumber Pembelajaran

1. Media

Spidol dan Pengahapus

Papan tulis

Gambar Komponen penyusun ekosistem

2. Sumber Belajar

Fictor Ferdinand dan Moekti Ariebowo. 2009. Praktis Belajar Biologi

SMA/MA kelas X. Visindo Media Persada. H 129-146

Buku Penunjang yang relavan

Ekosistem yang ada disekitar sekolah

Page 43: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

113

LKS

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Kegiatan Pembuka:

1. Mengajak semua peserta didik

berdo’a (untuk mengawali kegiatan

pembelajaran).

2. Melakukan komunikasi tentang

kehadiran peserta didik.

3. Melakukan tanya jawab dengan

peserta didik mengenai materi yang

telah disampaikan pada pertemuan

sebelumnya

4. Menginformasikan tentang materi

pelajaran yang akan dibelajarkan

yaitu tentang “Ekosistem”.

5. Menyampaikan tujuan yang akan

dicapai

15 Menit

Inti Kegiatan Inti:

a. Mengamati

Guru menyampaikan materi

tentangpengertian ekosistem, satuan

makhluk hidup dalam ekosistem,

macam-macam ekosistem,

komponen-komponen ekosistem

75 menit

Religius

Page 44: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

114

b. Menanya

1. Guru mempersilahkan peserta

didik untuk bertanya tentang

materi yang belum paham.

2. Guru memberikan pertanyaan

kepada peserta didik tentang

materi yang sudah disampaikan

3.Eksperimen

Peserta didik mencari informasi

tentang materi yang ditanyakan guru

4.Mengasosiasikan

Peserta didik mengumpulkan

informasi untuk menyiapkan jawaban

yang akan ditanyakan guru

5.Mengkomunikasikan

1.Peserta didik menjawab

pertanyaan dari guru

2.Guru memberikan reword kepada

peserta didik yang menjawab

pertanyaan dengan benar.

Penutup Kegiatan Penutup:

1. Bersama-sama dengan siswa

membuat kesimpulan/rangkuman

hasil belajar selama proses

pembelajaran

2. Guru menyampaikan materi yang

15 menit

Page 45: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

115

akan dibahas pertemuan yang akan

datang

3. Menutup pembelajaran dengan

salam

H. Penilaian

1. Prosedur Penilaian

a. Penilaian Sikap yaitu dengan menggunakan format pengamatan dilakukan

dalam kegiatan pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai kegiatan

akhir

b. Penilaian pengetahuan yaitu dengan menggunakan lembar kerja siswa

dengan tes tertulis

c. Penilaian praktek yaitu dengan memberikan penilaian ketika siswa sedang

melaksanakan praktek

2. Tehnik dan bentuk instrument

a. Penilaian sikap :Penilaian pengamatan sikap

b. Penilaian pengetahuan :Tes tertulis (Pilihan Ganda)

c. Penilaian praktek :Praktek

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Page 46: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

116

s

Page 47: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

117

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KONTROL (Pertemuan 2)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Maligano

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/Genap

Materi Pokok : Ekosistem

Alokasi Waktu :3x4 JP

A. Kompetensi Isi (KI)KI-I dan KI-2

Menubuhkan kesadaran akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan menyukuri

karuniaNya, perilaku disiplin , jujur, aktif, responsif, santun dan bertanggung

jawab serta kerja sama

KI-3 KI-4

Memahami, menerapkan, menganalisis

dan mengevaluasi pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya, humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan

peradaban terkait penyebab penyebab

fenomena dan kejadian serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat

dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

Mengolah, menalar, menyaji dan

mencipta dalam ranah konkret dan

ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara

mandiri serta bertindak secara efektif

dan kreatif, dan mampu menggunakan

metode sesuai kaidah keilmuan.

Page 48: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

118

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

Menganalisi informasi/data dari berbagai

sumber tentang ekosistem dan semua

interaksi yang berlangsung didalamnya

1. Menjelaskan interaksi antar

komponen biotik dan abiotic

2. Menjelaskan interaksi

antarorganisme

3. Menjelaskan interaksi antar

populasi

4. Menjelaskan Interaksi antar

komunitas

5. Menjelasakn interaksi antara

komponen biotik dan abiotic

Mendesain berbagai tentang interaksi

antara komponen dan jejaring makanan

yang berlangsung dalam ekosistem dan

menyajikan hasilnya dalam berbagai

bentuk media

Mengamati komponen ekosistem

dan interaksinya dilingkungan

sekitar.

C. Tujuan Pembelajaran

Melalaui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Saintifik menggunakan

metode Ceramah dan Tanya jawabPeserta didik mampu mengembangkan

kesadaran akan kebesaran Tuhan YME dan mampu menunjukan sikap kreatif,

gemar membaca, kolaborasi jujur dan bertanggung jawab dalam Menerapkan dan

Menyajikan data hasil pengamatan pada Ekosistem

D. Materi Pembelajarannya

Page 49: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

119

1.Interaksi antarorganisme

a. Netral adalah hubungan tidak saling mengganggu antar organisme dalam

habitat yang sama yang bersifat tdak menguntungkan dan tidak merugikan

kedua belah pihak

b. Predasi adalah hubungan antara mangsa dan memangsa (Predator).

c. Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies.

d. Komensalisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies

dimana salah satu spesies diuntungkan, sedangkan spesies lainnya tidak

dirugikan

e. Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies

yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

2.Interaksi antarpopulasi

Dalam suatu komunitas, antara populasi yang satu dengan populasi yang lain

selalu berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya

alelopati

3.Interaksi antarkomunitas

Komunitas adalah kumpulan populasi yang berada disuatu daerah yang sama

dan saling berinteraksi. Contohnya komunitas sawah dan sungai.

4.Interaksi antara komponen biotik dengan abiotic

Interaksi antara komponen biotik dengan abiotic menyebabkan terjadinya aliran

energy dalam system.

E. Pendekatan/ MetodePembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Metode : Ceramah, Tanya Jawab

F. Media Dan Sumber Pembelajaran

1. Media

Spidol dan Pengahapus

Page 50: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

120

Papan tulis

Gambar Komponen penyusun ekosistem

2. Sumber Belajar

Fictor Ferdinand dan Moekti Ariebowo. 2009. Praktis Belajar Biologi

SMA/MA kelas X. Visindo Media Persada. H 129-146

Buku Penunjang yang relavan

Ekosistem yang ada disekitar sekolah

LKS

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Kegiatan Pembuka:

1. Mengajak semua peserta didik berdo’a

(untuk mengawali kegiatan pembelajaran).

2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran

peserta didik.

3. Melakukan tanya jawab dengan peserta

didik mengenai materi yang telah

disampaikan pada pertemuan sebelumnya

4. Menginformasikan tentang materi

pelajaran yang akan dibelajarkan yaitu

tentang “Interaksi antar ekosistem”.

5. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai

15 Menit

Inti Kegiatan Inti:

a.Mengamati

Guru menyampaikan materi tentang

interaksi antar komponen biotik dan

75 menit

Religius

Page 51: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

121

abiotic, interaksi antarorganisme,

interaksi antar populasi, Interaksi antar

komunitas, interaksi antara komponen

biotik dan abiotic

b.Menanya

1. Guru mempersilahkan peserta didik

untuk bertanya tentang materi yang

belum paham.

2. Guru memberikan pertanyaan kepada

peserta didik tentang materi yang sudah

disampaikan

3.Eksperimen

Peserta didik mencari informasi tentang

materi yang ditanyakan guru

4.Mengasosiasikan

Peserta didik mengumpulkan informasi

untuk menyiapkan jawaban yang akan

ditanyakan guru

5.Mengkomunikasikan

1. Peserta didik menjawab pertanyaan

dari guru

2. Guru memberikan reword kepada

peserta didik yang menjawab

pertanyaan dengan benar.

Penutup Kegiatan Penutup:

1. Bersama-sama dengan siswa membuat

kesimpulan/rangkuman hasil belajar

15 menit

Page 52: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

122

selama proses pembelajaran

2. Guru menyampaikan materi yang akan

dibahas pertemuan yang akan datang

3. Menutup pembelajaran dengan salam

H. Penilaian

1. Prosedur Penilaian

a. Penilaian Sikap yaitu dengan menggunakan format pengamatan dilakukan

dalam kegiatan pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai kegiatan

akhir

b. Penilaian pengetahuan yaitu dengan menggunakan lembar kerja siswa

dengan tes tertulis

c. Penilaian praktek yaitu dengan memberikan penilaian ketika siswa sedang

melaksanakan praktek

2. Tehnik dan bentuk instrument

a. Penilaian sikap :Penilaian pengamatan sikap

b. Penilaian pengetahuan :Tes tertulis (Pilihan Ganda)

c. Penilaian praktek :Praktek

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Warhamni, S.Pd Fatmawati

Kepala Sekolah

Drs. La Ode Bahrun P

Page 53: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

123

NIP: 196409171993121001

Page 54: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

123

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KONTROL (Pertemuan 3)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Maligano

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/Genap

Materi Pokok : Ekosistem

Alokasi Waktu :3x4 JP

A. Kompetensi Isi (KI)KI-I dan KI-2

Menubuhkan kesadaran akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan menyukuri

karuniaNya, perilaku disiplin , jujur, aktif, responsif, santun dan bertanggung

jawab serta kerja sama

KI-3 KI-4

Memahami, menerapkan, menganalisis

dan mengevaluasi pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya, humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan

peradaban terkait penyebab penyebab

fenomena dan kejadian serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat

dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

Mengolah, menalar, menyaji dan

mencipta dalam ranah konkret dan

ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara

mandiri serta bertindak secara efektif

dan kreatif, dan mampu menggunakan

metode sesuai kaidah keilmuan.

Page 55: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

124

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

Menganalisi informasi/data dari berbagai

sumber tentang ekosistem dan semua

interaksi yang berlangsung didalamnya

1. Mendeskripsikan pengertian

rantai makanan, jarring-jaring

makanan dan piramida ekologi

2. Menjelaskan rantai makanan

dalam ekosistem

3. Menjelaskan jarring-jaring

makanan dalam ekosistem

4. Menjelaskan piramida ekologi

dalam ekosistem

Mendesain berbagai tentang interaksi

antara komponen dan jejaring makanan

yang berlangsung dalam ekosistem dan

menyajikan hasilnya dalam berbagai

bentuk media

Mengamati komponen ekosistem

dan interaksinya dilingkungan

sekitar.

C. Tujuan Pembelajaran

Melalaui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Saintifik menggunakan metode

Ceramah dan Tanya jawabPeserta didik mampu mengembangkan kesadaran akan

kebesaran Tuhan YME dan mampu menunjukan sikap kreatif, gemar membaca,

kolaborasi jujur dan bertanggung jawab dalam Menerapkan dan Menyajikan data hasil

pengamatan pada Ekosistem

D. Materi Pembelajarannya1. Pengertian Rantai Makanan, Jaring-Jaring Makanan dan Piramida Makanan:

Page 56: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

125

a. Rantai Makanan adalah peristiwa makan dan dimakan yang digambarkan secara

skematis dalam bentuk garis lurus searah dan tidak bercabang.

b. Jaring-jaring Makanan adalah sekumpulan rantai makanan yang saling

berhubungan.

c. Piramida Makanan adalah suatu piramida yang menggambarkan perbandingan

komposisi jumlah biomassa dan energi dari produsen sampai konsumen puncak

dalam suatu ekosistem.

2. Rantai makanan

3. Jaring-jaring makanan

4. Piramida EkologiStruktur trofik pada ekosistem dapat disajikan dalam bentuk piramida ekologi yaitupiramida jumlah, piramida biomassa dan piramida energy.

E. Pendekatan/ MetodePembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Metode : Ceramah, Tanya Jawab

F. Media Dan Sumber Pembelajaran

1. Media

Spidol dan Pengahapus

Papan tulis

Gambar Komponen penyusun ekosistem

2. Sumber Belajar

Page 57: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

126

Fictor Ferdinand dan Moekti Ariebowo. 2009. Praktis Belajar Biologi SMA/MA

kelas X. Visindo Media Persada. H 129-146

Buku Penunjang yang relavan

Ekosistem yang ada disekitar sekolah

LKS

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Kegiatan Pembuka:

1. Mengajak semua peserta didik berdo’a

(untuk mengawali kegiatan

pembelajaran).

2. Melakukan komunikasi tentang

kehadiran peserta didik.

3. Melakukan tanya jawab dengan

peserta didik mengenai materi yang

telah disampaikan pada pertemuan

sebelumnya

4. Menginformasikan tentang materi

pelajaran yang akan dibelajarkan yaitu

tentang “Rantai makanan dan piramida

ekologi”.

5. Menyampaikan tujuan yang akan

dicapai

15 Menit

Inti Kegiatan Inti:

a. Mengamati

Guru menyampaikan materi

75 menit

Religius

Page 58: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

127

tentangrantai makanan, jaring-jaring

makanan dan piramida ekologi,

b. Menanya

1. Guru mempersilahkan peserta didik

untuk bertanya tentang materi yang

belum paham.

2. Guru memberikan pertanyaan kepada

peserta didik tentang materi yang

sudah disampaikan

c. Eksperimen

Peserta didik mencari informasi

tentang materi yang ditanyakan guru

d.Mengasosiasikan

Peserta didik mengumpulkan informasi

untuk menyiapkan jawaban yang akan

ditanyakan guru

e.Mengkomunikasikan

1. Peserta didik menjawab pertanyaan

dari guru

2. Guru memberikan reword kepada

peserta didik yang menjawab

pertanyaan dengan benar.

Penutup Kegiatan Penutup:

1. Bersama-sama dengan siswa membuat

kesimpulan/rangkuman hasil belajar

selama proses pembelajaran

2. Guru menyampaikan materi yang akan

15 menit

Page 59: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

128

dibahas pertemuan yang akan dating

3. Menutup pembelajaran dengan salam

H. Penilaian

1. Prosedur Penilaian

a. Penilaian Sikap yaitu dengan menggunakan format pengamatan dilakukan

dalam kegiatan pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai kegiatan akhir

b. Penilaian pengetahuan yaitu dengan menggunakan lembar kerja siswa dengan

tes tertulis

c. Penilaian praktek yaitu dengan memberikan penilaian ketika siswa sedang

melaksanakan praktek

2. Tehnik dan bentuk instrument

a. Penilaian sikap :Penilaian pengamatan sikap

b. Penilaian pengetahuan :Tes tertulis (Pilihan Ganda)

c. Penilaian praktek :Praktek

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Warhamni, S.Pd Fatmawati

Kepala Sekolah

Drs. La Ode Bahrun P

NIP: 196409171993121001

Page 60: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

129

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KONTROL (Pertemuan 4)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Maligano

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X/Genap

Materi Pokok : Ekosistem

Alokasi Waktu :3x4 JP

A. Kompetensi Isi (KI)KI-I dan KI-2

Menubuhkan kesadaran akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan menyukuri

karuniaNya, perilaku disiplin , jujur, aktif, responsif, santun dan bertanggung

jawab serta kerja sama

KI-3 KI-4

Memahami, menerapkan, menganalisis

dan mengevaluasi pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya, humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan

peradaban terkait penyebab penyebab

fenomena dan kejadian serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat

dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

Mengolah, menalar, menyaji dan

mencipta dalam ranah konkret dan

ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara

mandiri serta bertindak secara efektif

dan kreatif, dan mampu menggunakan

metode sesuai kaidah keilmuan.

Page 61: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

130

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

Menganalisi informasi/data dari berbagai

sumber tentang ekosistem dan semua

interaksi yang berlangsung didalamnya

Siswa dapat membuat gambar daur

biogeokimia meliputi daur air, daur

fosfor, daur belerang, daur karbon

dan oksigen, daur nitrogen

Mendesain berbagai tentang interaksi

antara komponen dan jejaring makanan

yang berlangsung dalam ekosistem dan

menyajikan hasilnya dalam berbagai

bentuk media

Mengamati daur biogeokimia

C. Tujuan Pembelajaran

Melalaui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Saintifik menggunakan

metode ceramah dan Tanya jawab,Peserta didik mampu mengembangkan

kesadaran akan kebesaran Tuhan YME dan mampu menunjukan sikap kreatif,

gemar membaca, kolaborasi jujur dan bertanggung jawab dalam Menerapkan dan

Menyajikan data hasil pengamatan pada Ekosistem

D. Materi Pembelajarannya1. Pengerian Daur biogeokimia: Biogeokimia adalah pertukaran atau perubahan

yang terus menerus, antara komponen biosfer yang hidup dengan tak hidup.

2. Macam-macam daur biogeokimia:1. Daur karbon

Page 62: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

131

2. Daur nitrogen

3. Daur sulfur

4. Daur Fosfor

E. Pendekatan/ MetodePembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Metode : Ceramah, Tanya Jawab

F. Media Dan Sumber Pembelajaran

1. Media

Spidol dan Pengahapus

Papan tulis

Gambar Komponen penyusun ekosistem

2. Sumber Belajar

Fictor Ferdinand dan Moekti Ariebowo. 2009. Praktis Belajar BiologiSMA/MA kelas X. Visindo Media Persada. H 129-146

Buku Penunjang yang relavan Ekosistem yang ada disekitar sekolah LKS

Page 63: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

132

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Kegiatan Pembuka:

1. Mengajak semua peserta didik berdo’a

(untuk mengawali kegiatan

pembelajaran).

2. Melakukan komunikasi tentang

kehadiran peserta didik.

3. Melakukan tanya jawab dengan peserta

didik mengenai materi yang telah

disampaikan pada pertemuan sebelumnya

4. Menginformasikan tentang materi

pelajaran yang akan dibelajarkan yaitu

tentang “Daur Biogeokimia”.

5. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai

15 Menit

Inti Kegiatan Inti:

a. Mengamati

Guru menyampaikan materi

tentangSiswa dapat membuat gambar

daur biogeokimia meliputi daur nitrogen,

daur fosfor, daur karbon dan daur sulfur

b. Menanya

1. Guru mempersilahkan peserta didik

untuk bertanya tentang materi yang

belum paham.

2. Guru memberikan pertanyaan kepada

peserta didik tentang materi yang

75 menit

Religius

Page 64: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

133

sudah disampaikan

c. Eksperimen

Peserta didik mencari informasi tentang

materi yang ditanyakan guru

d.Mengasosiasikan

Peserta didik mengumpulkan informasi

untuk menyiapkan jawaban yang akan

ditanyakan guru

e.Mengkomunikasikan

1. Peserta didik menjawab pertanyaan

dari guru

2. Guru memberikan reword kepada

peserta didik yang menjawab

pertanyaan dengan benar.

Penutup Kegiatan Penutup:

1. Bersama-sama dengan siswa membuat

kesimpulan/rangkuman hasil belajar

selama proses pembelajaran

2. Guru menyampaikan materi yang akan

dibahas pertemuan yang akan datang

3. Guru memberikan soal posttest

4. Menutup pembelajaran dengan salam

15 menit

H. Penilaian

1. Prosedur Penilaian

Page 65: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

134

a. Penilaian Sikap yaitu dengan menggunakan format pengamatan dilakukan

dalam kegiatan pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai kegiatan

akhir

b. Penilaian pengetahuan yaitu dengan menggunakan lembar kerja siswa

dengan tes tertulis

c. Penilaian praktek yaitu dengan memberikan penilaian ketika siswa sedang

melaksanakan praktek

2. Tehnik dan bentuk instrument

a. Penilaian sikap :Penilaian pengamatan sikap

b. Penilaian pengetahuan :Tes tertulis (Pilihan Ganda)

c. Penilaian praktek :Praktek

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Warhamni, S.Pd Fatmawati

Kepala Sekolah

Drs. La Ode Bahrun P

NIP: 196409171993121001

Page 66: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

135

Lampiran 4

LEMBAR KERJA SISWA

PERTEMUAN 1

Judul : komponen-komponen ekosistem

Materi :

1. Komponen-komponen EkosistemKomponen komponen ekosistem dapat dibagi menjadi dua, yaitu: komponen

hidup (abiotik) dan komponen tak hidup (biotik) yang saling berinteraksi dan salingmempengaruhi, seperti organisme lain bisa berkompetisi dengan suatu individu untukmendapatkan makanan dan sumber daya lainnya.a. Komponen Biotik

Komponen biotik adalah segala makhluk hidup atau hayati, baik ituorganisme maupun mikroorganisme. Contoh dari komponen biotik adalah hewan,tanaman, bakteri, virus dan lain-lain. Berdasarkan peran dan fungsinya, makhlukhidup di dalam ekositem dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu, produsen,konsumen dan decomposer

1. ProdusenProdusen merupakan mahluk hidup yang dapat menghasilkan bahan organik yangsangat dibutuhkan oleh mahluk hidup lainnya. Semua tumbuhan berklorofilmerupakan produsen karena dapat mengubah bahan anorganik menjadi bahanorganik melalui proses fotosintesis. Fotosintesis dapat terjadi dengan bantuancahaya matahari. Hasil fotosintesis berupa makanan yang merupakan energi bagimahluk hidup lainnya.

2. KonsumenKonsumen merupakan mahluk hidup yang berperan sebagai pemakan organikatau energi yang dihasilkan oleh produsen yang bertujuan untuk menjagakelangsungan hidupnya. Singkatnya, konsumen adalah pemakan. Manusia danhewan merupakan mahluk hidup yang tidak dapat mengubah bahan anorganik,menjadibahan organik, sehingga manusia dan hewan disebut konsumen.Konsumen dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu:a. Konsumen tingkat pertama (konsumen primer) merupakan konsumen yang

memakan tumbuhan secara langsung, contoh hewan pemakan tumbuhan(herbivora), seperti zooplankton, ulat, belalang, tikus, sapi, kerbau, dan lain-lain

Page 67: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

136

b. Konsumen tingkat kedua (konsumen sekunder) merupakan konsumen yangmemakan konsumen tingkat pertama, misalnya, burung pemakan ulat dankatak memakan belalang. Biasanya adalah hewan pemakan daging(karnivora).

c. Konsumen tingkat ketiga (konsumen tersier) merupakan konsumen yangmemakan konsumen tingkat kedua, contoh ular memakan katak dan tikus.

d. Konsumen tingkat keempat (konsumen puncak) merupakan konsumen yangmemakan konsumen tingkat ketiga, contoh burung elang memakan ular,manusia pemakan tumbuhan dan daging (omnivora) juga berada padatingkatan konsumen. Konsumen dapat dilihat pada Gambar berikut

3. Decomposer

Dekomposer adalah organisme yang mampu menguraikan senyawa organikseperti kotoran hewan atau sampah daun menjadi senyawa anorganik. Senyawaanorganik ini sangat diperlukan oleh tumbuhan untuk proses pertumbuhan agartumbuh dengan subur.

b. Komponen AbiotikKomponen abiotik adalah segala sesuatu dalam lingkungan organisme yang

tidak hidup. Komponen abiotik berupa bahan organik, senyawa anorganik, sertafaktor yang mempengaruhi distribusi organisme, antara lain:1. Suhu

Suhu lingkungan merupakan faktor penting dalam sebaran organisme karenapengaruhnya pada proses biologis dan ketidakmampuan sebagian besar organismeuntuk mengatur suhunya secara tepat. Contohnya sel bisa pecah apabila air yangterdapat didalam tumbuhan tersebut membeku pada suhu 0˚C, dan protein padasebagian organisme akan mengalami denaturasi pada suhu diatas 45˚C.2. Air

Sifat-sifat air yang unik berpengaruh pada organisme dan lingkungannya. Airsangat penting bagi kehidupan. Organisme air tawar dan air laut hidup terendam didalam suatu lingkungan akuatik, tetapi organisme tersebut menghadapi permasalahankeseimbangan air jika tekanan osmosis intraselulernya tidak sesuai dengan tekananosmosis air di sekitarnya. Organisme yang terdapat pada gurun beradaptasi terhadapketersediaan air yang ada di gurun tersebut.3. Cahaya matahari

Cahaya matahari memberikan energi yang menggerakkan hampir seluruhekosistem meskipun hanya tumbuhan dan organisme fotosintetik lain yangmenggunakan sumber energi ini secara langsung, dalam lingkungan akuatik,

Page 68: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

137

intensitas dan dan kualitas cahaya membatasi persebaran organisme fotosintetik.Setiap meter kedalaman air secara selektif menyerap sekitar 45% cahaya merah dan2% cahaya biru yang melaluinya sehingga sebagian besar fotosintesis dalamlingkungan akuatik terjadi di dekat permukaan air.4. Angin

Angin memperkuat pengaruh suhu lingkungan pada organisme dengan carameningkatkan hilangnya panas melalui penguapan (evaporasi) dan konveksi. Anginjuga menyebabkan hilangnya air di organisme dengan cara meningkatkan lajupenguapan pada hewan dan laju transpirasi pada tumbuhan, selain itu angin dapatmenyebabkan pengaruh yang sangat mendasar pada bentuk pertumbuhan tumbuhanyaitu dengan menghambat pertumbuhan, anggota tubuh pohon yang berada pada arahyang berlawanan dengan tiupan angin akan tumpuh secara normal.

5. Tanah dan BatuKarakteristik tanah yang meliputi struktur fisik, komposisi mineral, dan pHmembatasi penyebaran organisme yang berdasarkan kandungan sumber makanan ditanah, sehingga menjadi salah satu penyebab timbulnya pola mengelompok pada areatertentu yang acak pada ekosistem terestial, pada aliran sungai komposisi substratdapat mempengaruhi faktor kimia dalam air, yang selanjutnya akan mempengaruhitumbuhan dan hewan penghuni ekosistem akuatik.

Hasil Pengamatan

1. Sebutkan minimal 5 komponen biotik dan abiotic yang ada dilingkungansekolahNo KOmponen biotik Komponen abiotik12345

2. Jelaskan perbedaan antara individu dan populasi? Berikan contohnya yang adadilingkungan sekolah…………………………………………………………………………………Contoh…………………………………………………………………………

3. Apa perbedaan dari populasi dan komunitas?…………………………………………………………………………………

Page 69: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

138

4. Apa saja manfaat air, tanah dan sinar matahari bagi ekosistem?a. Air…………………………………………………………………………..b. Tanah……………………………………………………………………….c. Sinar matahari………………………………………………………………

5. Tentukan ciri khas dari organisme yang berperan sebagai produsen, konsumendan decomposer serta detritivor

Interaksi Ciri khas Contoh

Produsen

Konsumen

Decomposer

Detritivor

Page 70: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

139

LEMBAR KERJA SISWA

(Pertemuan II)

A. Judul : Interaksi Antara Komponen Ekosistem

B. Materi

Makhluk hidup selalu bergantungan pada makhluk hidup yang lain. Tiap individu

akan selalu berhubungan dengan invidu lain, baik yang berspesies sama maupun

yang berbeda spesies. Interaksi demikian banyak kita lihat di sekitar kita.

a. Netral adalah hubungan tidak saling menggagu antarorganisem dalam habitat

yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua

belah pihak. Contohnya antara capung dan sapi

b. Predasi adalah hubungan antara mangsa dan memangsa (Predator). Hubungan

ini sangat erat sebab tanpa memangsa predator tak dapat hidup. Sebaliknya,

predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Contohnya

berungan dengan ikan salem

c. Parasitisme adalah hubungan antar organisme yang berbeda spesies.

Hubungan ini menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak yang lain.

Dalam hubungan ini , satu organisme hidup dan mengambil makanan dari

organisme inangnya sehingga merugikan inangnya. Contohnya benalu dengan

pohon inangnya.

d. Komensalisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies

dimana salah satu spesies diuntungkan, sedangkan spesies lainnya tidak

dirugikan ataupun diuntungkan. Contohnya anggrek dengan pohon yang

ditumpanginya.

e. Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies

yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

Page 71: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

140

C. Cara Kerja

Golongkanlah setiap interaksi yang ada pada lingkungan sekitar dibawah ini

(Netral, predasi, simbiosis mutualisme, parasitisme atau komensalisme) ke dalam

tabel berikut!

D. Tabel Pengamatan

No Interaksi Antara Pola Interaksi yangTerjadi

Keterangan

1

2

3

4

Page 72: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

141

5

E. Pertanyaan1. Hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yang saling

menguntungkan kedua belah pihakdisebut……………………………………..

………………………………………………………………………………….

2. Hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies salah satu spesiesdiuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan disebut………………………

………………………………………………………………………………….

3. Hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies salah satu spesiesdiuntungkan dan spesies lainnya dirugikan disebut…………………………….………………………………………………………………………………….

Page 73: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

142

LEMBAR KERJA SISWA

PERTEMUAN 3

Langkah Kerja:

Coba perhatikan peristiwamakan memakan yangterjadi pada gambar disamping!

Hasil Kerja:

Pengamatan

No Urutan Rantai makanan12345678910

Jawablah pernyataan berikut

1. Perhatikan gambar diatas! Ada berapa rantai makanan dalam gambar tersebut

Page 74: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

143

………………………………………………………………………………………………………………………

2. Dari gambar yang kalian amati, apakah termaksud jarring-jaring makanan?Mengapa

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Dari gambar yang telah kalian amati, apakah ada aliran energy? Jelaskan……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

4. Dalam proses aliran energy apakah semua energy yang berpindah ituutuh?Jelaskan……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

5. Darimana organisme awal memperoleh energy? Jelaskan……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

6. Apakah yang dimaksud dengan piramida makanan?……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Kesimpulan:

Page 75: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

144

LEMBAR KERJA SISWA

PERTEMUAN 4

Judul : Daur Biogeokimia dalam Ekosistem

Tujuan :Memahami Daur Biogeokimia yang terjadi dalam ekosistem

Cara Kerja :

1.Mempresentasekan aliran energy daur biogeokimia

2.Mendiskusikan hasil presentasi teman (bertanya, menyanggah, atau

berpendapat)

3.Mengisi LKS berdasarkan hasil presentasi dan diskusi

Hasil Pengamatan dan diskusi kelas

1. Amati skema siklus karbon berikut!

1. Apakan peran detritus dan decomposer dalam siklus karbon?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

2.Perhatikan skema siklus nitrogen berikut!

Page 76: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

145

Jelaskan fungsi organisme berikut dalam siklus nitrogen

Organisme Fungsi

Rhizobium

leguminosarum

Nitrosomonas

Nitrococcus

Azotobacter

3.Amati skema siklus fosfor dibawah ini!

Buktikan bahwa fosfor tidak mengalami fase gas!

…………………………………………………………………………………

Perhatikan skema siklus sulfur berikut!

Page 77: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

146

4.Apakah kaitan siklus sulfur dengan hujan asam?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

5.Apa saja manfaat dari mengetahui siklus-siklus biogeokimia bagi kehidupan

kalian?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Page 78: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

147

Lampiran 5

KISI-KISI INSTRUMEN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF

KompetensiInti

KompetensiDasar

Indikator Soal NomorSoal

Aspekyangdiukur

MenubuhkankesadaranakankebesaranTuhan YangMaha EsadanmenyukurikaruniaNya,perilakudisiplin ,jujur, aktif,responsif,santun danbertanggungjawab sertakerja sama

Menganalisiinformasi/datadari berbagaisumbertentangekosistem dansemuainteraksi yangberlangsungdidalamny

1. Mendeskripsikan

pengertian ekosistem.

1 C2

2. Menjelaskan satuan

dalam ekosistem

2

3

4

5

C1

C2

C1

C1

3. Menjelaskan

komponen-

komponen

ekosistem

6

7

8

C2

C2

C4

4. Menjelaskan macam-

macam ekosistem

9

10

11

C1

C2

C2

5. Menganalisis

hubungan antara

komponen biotik dan

abiotic serta

12

13

14

C3

C3

C4

Page 79: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

148

hubungan antara

abiotik dan biotik

dalam ekosistem

15

16

C2

C2

6. Membedakansimbiosis mutualisme,simbiosiskomensalisme,simbiosis parasitismedansimbiosisamensalisme

17

18

C2

C4

7. Mendeskripsikan

pengertian rantai

makanan, jarring-

jaring makanan dan

piramida ekologi

19

20

C1

C1

8. Menjelaskan rantai

makanan dalam

ekosistem

21

22

C2

9. Menjelaskan jarring-

jaring makanan

dalam ekosistem

23

24

C2

C4

10. Menjelaskan

piramida ekologi

dalam ekosistem

25

26

27

C5

C2

C1

11. Daur biogeokimia 28 C1

Page 80: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

149

29

30

C1

C2

Keterangan:

C1 : Aspek pengetahuan (Knowledge)

C2 : Aspek pemahaman (Comprehension)

C3 : Aspek penerapan (Application)

C4 : Aspek analisis (Analysis)

C5 : Aspek sintesis (Syntesis)

C6 : Aspek evaluasi (Evaluation)

Page 81: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

150

Lampiran 6

SOAL POST-TEST

Mata Pelajaran : BIOLOGI

Kelas : X/ (Genap)

Materi : Ekosistem

Waktu : 25 menit

Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c atau d yang menurut anda paling

tepat !

1. Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya dalam satu

kesatuan tempat hidup disebut ...

a. Populasi c. Ekosistem

b. Individu d. Komunitas

2. Satuan makhluk hidup tunggal disebut…

a. ekosistem c. individu

b. populasi d. Komunitas

3. Sekumpulan burung yang berada di sawah merupakan suatu komunitas jika terdiri

atas…

a. Satu spesies burung c. Burung dewasa dan burung muda

b. Lebih dari satu spesies burung d. Burung jantan dan burung betina

4. Tingkatan-tingkatan yang dipelajari dalam ekologi secara berurut adalah…

a. Individu-komuitas-populasi-ekosistem

b. Individu –populasi- ekosistem –komunitas

c. Individu –populasi-komunitas- ekosistem

d. populasi- Individu-komuitas- ekosistem

Nama :

Kelas :

Page 82: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

151

5. Organisme yang berperan sebagai pengurai adalah

a. Jamur c. Lumut

b. Paku d. Alga

6. Organisme yang termasuk sebagai produsen adalah…

a. pohon mangga, Pohon kelapa dan semut

b. pohon mangga, belalang dan capung

c. pohon kelapa, ikan gabus dan semut

d. rumput, kangkung dan teratai

7. Konsumen merupakan makhluk hidup yang tidak mampu membuat makanan

sendiri, contohnya adalah….

a. Rumput c. Ayam

b. Padi d. Pohon mangga

8. Manusia dan hewan disebut sebagai konsumen karena…

a. Mampu membuat makan sendiri

b. Mampu menguraikan senyawa organik

c. Dapat menguraikan makanan

d. Tidak dapat membuat makanan sendiri

9. Ekosistem berdasarkan asalnya dibedakan menjadi...

a. ekosistem akuatik dan terestrial

b. Ekosistem sawah dan hutan

c. ekosistem air tawar dan darat

d. ekosistem alami dan buatan

10. Plankton, ikan hiu, remora, ikan kecil termasuk dalam salah satu penghuni

ekosistem tepatnya ekosistem...

a. Laut c. Air payau

b. Pantai d. Air tawar

11. Yang termaksud ekosistem buatan adalah…

a. Padang pasir c. Hutan

b. Sungai d. Waduk

Page 83: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

152

12. Dua spesies melakukan simbiosis, salah satu mendapatkan makanan, sedangkan

yang lain tidak terganggu. Hubungan yang demikian disebut simbiosis…

a. Komensalisme c. Mutualisme

b. Parasitisme d. Predatorisme

13. Dua spesies berbeda dalam habitat yang sama melakukan kompetisi apabila…

a. Memiliki kebutuhan yang sama c. Memiliki jumlah populasi yang sama

b. Memiliki jumlah nisia yang sama d. Memiliki daur hidup berbeda

14. perhatikan gambar di bawah ini

Berdasarkan gambar diatas menunjukkan terjadinya simbiosis…

a. Mutualisme c. Komensalisme

b. Parasitisme d. Kompetisi

15. Perhatikan pernyataan-pernyataan dibawah ini:

1. Cacing tanah dapat meningkatkan kesuburan tanah

2. Penghijauan dapat mencegah terjadinya erosi

3. Tumbuhan memerlukan air untuk melakukan fotosintesis

4. Makhluk hidup memerlukan oksigen untuk bernafas

Diantara pernyataan tersebut yang merupakan contoh ketergantungan komponen

biotik terhadap abiotic yaitu:

a. a dan b c. a dan b

b. c dan d d. b dan d

16. Perhatikan pernyataan berikut:

1. Tanah yang dihuni cacing tanah menjadi subur

2. Tanah yang kurang air menjadi tandus

3. Akar pohon dapat menyerap dan menahan laju air hujan

Page 84: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

153

4. Tumbuhan memerlukan cahaya matahari

Contoh komponen biotik yang mempengaruhi komponen abiotic adalah…

a. 1 dan 2 c. 1 dan 3

b. 2 dan 4 d. 3 dan 4

17. Benalu yang berdaun hijau, yang hidup menempel pada cabang batang pohon,

seperti mangga atau jeruk, dapat digolingkan kedalam…

a. Heterotrof c. Komensalisme

b. Parasitisme d. Mutualisme

18. Hubungan yang terjadi seperti ikan remora dan ikan hiu disebut hubungan ...

a. Memangsa c. Komensalisme

b. Netral d. Parasitisme

19. Peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup yang membentuk rangkaian

lurus sederhana tidak bercabang disebut…

a. Simbiosis c. Jaring-jaring maknaan

b. Rantai makanan d. Piramida energy

20. Sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan membentuk semacam

jarring disebut….

a. Piramida makanan c. Jaring-jaring makanan

b. Rantai makanan d. Piramida ekologi

21. Dalam ekosistem kebun terdapat:

1. Mamalia karnivora

2. Ulat pemakan daun

3. Laba-laba

4. Kumbang

5. Mamalia pemakan serangga

Rantai makanan yang terdapat dalam ekosistem tersebut adalah…

a. 2,4,3,5,1 c. 2,3,4,5,1

Page 85: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

154

b. 1,2,3,5,4 d. 3,4,5,2,1

22. Tipe rantai makanan yang terbentuk adalah…

a. Perumput, karena melibatkan organisme hetertrof

b. Parasit, karena diawali oleh organisme parasite

c. Detritus, karena diawali oleh organisme detritus

d. Saprofit, karena diawali oleh organisme produsen

Perhatikan gambar jaring-jaring makanan Untuk menjawab soal no 18 dan 19

23. Makhluk hidup yang berperan sebagai produsen adalah …

a. Elang

b. Musang d. Rumput

24. Makhluk hidup yang bertindak sebagai konsumen I adalah…

a. Burung dan tikus c. Rumput

b. Pengurai d. Burung

25. Diketahui beberapa orgnisme dalam piramida makanan:

(1) Tumbuhan hijau (3) Serigala

(2) Burung (4) Ulat

Urutan organisme tersebut dalam piramida makanan dari tingkat I sampai IV

adalah….

a. 1, 2, 3 dan 4 c. 1, 3, 2, dan 4

b. 1, 4, 2 dan 3 d. 4, 1, 3 dan 2

Page 86: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

155

26. Penurunan jumlah energy dalam piramida energy terjadi karena sebab-sebab

berikut ini, kecuali…

a. Hanya sebagain makanan yang dimakan oleh tingkat trofik selanjutnya

b. Makanan yang dimakan tidak bias seluruhnya dicerna

c. Hanya sebagian makanan yang dicerna menjadi bagian tubuh organisme

d. Hanya sebagian kecil sampah dibuang dari tubuh organisme

27. Gambar di bawah ini merupakan…

a. Piramida jumlah c. Piramida energi

b. Piramida populasi d. Piramida biomasa

28. Dalam daur biogeokimia, unsure yang tidak mengalami fase gas adalah…

a. Karbon c. sulfur

b. Nitrogen d. Fosfor

29. Pernyataan yang paling benar mengenai proses nitifikasi adalah…

a. Dilakukan oleh Azotobacter sp. Dan menghasilkan sitrat

b. Dilakukan oleh Nitrosomonas dan Nitrosococcus dan menghasilkan nitrat

c. Dilakukan oleh Nitrosomonas dan Nitrosococcus dan menghasilkan nitrit

d. Dilakukan oleh Anabaena sp. Dan menghasilkan ammonia

30. Amati skema siklus karbon di bawah ini

Page 87: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

156

Berdasarkan skema diatas, apakah fungsi detritus dalam siklus karbon..

a. Mengubah serpihan organik yang pada yang mengandung karbon menjadi

bahan organic sederhana

b. Menghasilkan karbondioksida melalui pembakaran

c. Menguraikan bahan organik yang mengandung karbon menjadi bahan

anargonik

d. Memakan bahan organik yang mengandung karbon dari organisme hidup

lainnya

Page 88: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

157

Lampiran 7

KUNCI JAWABAN

1. C 11. D 21. A

2. D 12. A 22. A

3. B 13. A 23. D

4. C 14. A 24. A

5. D 15. C 25. C

6. D 16. C 26. D

7. C 17. B 27. A

8. D 18. C 28. D

9. A 19. C 29. B

10. C 20. C 30. C

Page 89: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

158

Page 90: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

159

Page 91: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

160

Page 92: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

161

Page 93: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

162

Lampiran 12

Data Distribusi Frekuensi

a. Data Post-testKelas Perlakuan Model Kooperatif Tipe Scriptdikelas X IPA 1Hasil Analisis Statistik deskriptif pada hasil belajar biologi siswa kelas X IPA 1 sebagai

berikut :1. Rentang Nilai (Range)

R = Xt – XrR = 95 – 75R = 20

2. Banyaknya kelasK= 1+3,3 log nK= 1+3,3 log 20K= 1+(3,3x1,301)K= 1+4,293K= 5,29 (Pembulatan 5)

3. Interval kelas/Panjang Kelas

P=

P =

P = 3,3 (Pembulatan 4)

4. Menghitung Rata-rata (Mean)x = Σ iΣ ix =x̅ = 86,25

5. Menghitung Standar Deviasi

1 =Σ ( )( )

1 = ( )1 =

SD1 = 36,51316SD1= 6,043

Page 94: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

163

6. Menghitung Varians SampleS = Σ(xi − x)2n− 1S = 69420 − 1S = 69419= 36.51316Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Nilai Post-test Kelas Eksperimen

IntervalKelas

FrekuensiFrekuensikumulatif

Nilai

(Fi.Xi) xi - x̅ Fi(xi-x̅)

Persentase(%)

(Fi) (Fk) Tengah

(Xi)

75-79 2 2 77 154 -11.25 253 10

80-84 3 5 82 246 -6.25 117 15

85-89 6 11 87 522 -1.25 9.375 30

90-94 6 17 92 552 3.75 84 30

95-99 3 20 97 291 8.75 230 15

Jumlah 20 435 1765 346.75 694 100

Klasifikasi pengkategorian hasil belajar kelas XIPA 1 (Post-test) dapat dilihat pada tabel

dibawah ini :

Tabel 4.2 Kategori Hasil Belajar

Statistik Post-test

Nilai Terendah 75Nilai Tertinggi 95

Rata-rata 86,25Standar Deviasi 6.043

Tabel 4.3 Kategori Hasil belajar Siswa yang diajar dengan Model PembelajaranKooperatif Tipe Script

Interval Frekuensi Presentase Kategori

0-34 0 0 Sangat Rendah

Page 95: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

164

35-54 0 0 Rendah55-64 0 0 Sedang65-84 5 25 Tinggi

85-100 15 75 Sangat Tinggi

b. Data Post-test Kelas Perlakuan Model Konvensional dikelas X IPA 21. Rentang Nilai (Range)

R = Xt – XrR = 90 – 70R = 20

2. Banyaknya kelasK= 1+3,3 log nK= 1+3,3 log 20K= 1+(3,3x1,301)K= 1+4,293K= 5,29 (Pembulatan 5)

3. Interval kelas/Panjang Kelas

P =

P =

P = 2,3 (Pembulatan 4)

4. Menghitung Rata-rata (Mean)x = Σ iΣ ix =x̅ = 80,25

5. Menghitung Standar Deviasi

1 =Σ ( )( )

1 = ( )1 =

SD1 =√3019737SD1= 5.495

Page 96: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

165

6. Menghitung Varians SampleS = Σ(xi − x)2n− 1S = 57420 − 1S = 57419= 3019737Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Nilai Post-test Kelas Kontrol

IntervalKelas

FrekuensiFrekuensikumulatif

Nilai

(Fi.Xi) xi - x̅ Fi(xi-x̅)

Persentase(%)

(Fi) (Fk) Tengah

(Xi)

70-74 1 1 72 72 -10.25 105 5

75-79 6 7 77 462 -5.25 165 30

80-84 6 13 82 492 -0.25 0.375 30

85-89 5 18 87 435 4.75 113 25

90-94 2 20 92 184 9.75 190 10

Jumlah 20 410 1645 -1.25 574 100

Tabel 4.5 Kategori Hasil Belajar

Statistik Post-test

Nilai Terendah 70Nilai Tertinggi 90

Rata-rata 8025Standar Deviasi 5.495

Tabel 4.6 Kategori Hasil belajar Siswa yang diajar dengan Model Pembelajarankonvensional

Interval Frekuensi Presentase Kategori

0-34 0 0 Sangat Rendah35-54 0 0 Rendah55-64 0 0 Sedang65-84 13 65 Tinggi

Page 97: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

166

85-100 7 35 Sangat Tinggi

Analisis Deskriptif Melalui SPSS versi 20

Descriptive StatisticsN Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Post-Test Eksperimen 20 75 95 86,25 6,043

Post-Test Kontrol 20 70 90 80,25 5,495

Valid N (listwise) 20

Page 98: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

167

Lampiran 13

1. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas Kelas Eksperimen

Data Untuk Perhitungan Normalitas

No Xi Fi Fkum ZiF S F(Zi) –

(Zi) (Zi) S(Zi)

1 75 1 1 -1.86178 0.03132 0.05 0.018682785

2 75 1 2 -1.86178 0.03132 0.1 0.068682785

3 80 1 3 -1.03432 0.15049 0.15 0.000493074

4 80 1 4 -1.03432 0.15049 0.2 0.049506926

5 80 1 5 -1.03432 0.15049 0.25 0.099506926

6 85 1 6 -0.20686 0.41806 0.3 0.118057962

7 85 1 7 -0.20686 0.41806 0.35 0.068057962

8 85 1 8 -0.20686 0.41806 0.4 0.018057962

9 85 1 9 -0.20686 0.41806 0.45 0.031942038

10 85 1 10 -0.20686 0.41806 0.5 0.081942038

11 85 1 11 -0.20686 0.41806 0.55 0.131942038

12 90 1 12 0.62059 0.73257 0.6 0.182566134

13 90 1 13 0.62059 0.73257 0.65 0.082566134

14 90 1 14 0.62059 0.73257 0.7 0.032566134

15 90 1 15 0.62059 0.73257 0.75 0.017433866

16 90 1 16 0.62059 0.73257 0.8 0.067433866

17 90 1 17 0.62059 0.73257 0.85 0.117433866

18 95 1 18 1.44805 0.92620 0.9 0.026198372

19 95 1 19 1.44805 0.92620 0.95 0.023801628

20 95 1 20 1.44805 0.92620 1 0.073801628Rata-rata

(Xi)86.25 Lhitung 0.183

SimpanganBaku

6.043 Ltabel 0,190

Kriteria Pengujian

H0 diterima jika Lhitung ≤ Ltabel

H1 diterima jika Lhitung ≥ Ltabel

Page 99: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

168

H0 : Sampel hasil belajar menggunakan model Kooperatif tipe Scriptberdistribusi

normal

H1 : Sampel Hasil belajar menggunakan model pembeajaran kooperatif tipe

Scripttidak berdistribusi normal

Kesimpulan :

Lhitung = 0,183

Ltabel = 0,190

Jika Lhitung ≤ Ltabel maka H0 diterima dan H1 ditolak

Karena Lhitung ≤ Ltabel maka sebaran data berdistribusi normal.

b. Uji Normalitas Kelas Kontrol

Data Untuk Perhitungan Normalitas

No Xi Fi Fkum Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi)-S(Zi)

1 70 1 1 -1.86526 0.03107 0.05 0.018927497

2 75 1 2 -0.95538 0.16969 0.1 0.069693556

3 75 1 3 -0.95538 0.16969 0.15 0.019693556

4 75 1 4 -0.95538 0.16969 0.2 0.030306444

5 75 1 5 -0.95538 0.16969 0.25 0.080306444

6 75 1 6 -0.95538 0.16969 0.3 0.130306444

7 75 1 7 -0.95538 0.16969 0.35 0.180306444

8 80 1 8 -0.04549 0.48186 0.4 0.081856723

9 80 1 9 -0.04549 0.48186 0.45 0.031856723

10 80 1 10 -0.04549 0.48186 0.5 0.018143277

11 80 1 11 -0.04549 0.48186 0.55 0.068143277

Page 100: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

169

12 80 1 12 -0.04549 0.48186 0.6 0.118143277

13 80 1 13 -0.04549 0.48186 0.65 0.168143277

14 85 1 14 0.86439 0.80631 0.7 0.10631279

15 85 1 15 0.86439 0.80631 0.75 0.05631279

16 85 1 16 0.86439 0.80631 0.8 0.00631279

17 85 1 17 0.86439 0.80631 0.85 0.04368721

18 85 1 18 0.86439 0.80631 0.9 0.09368721

19 90 1 19 1.77427 0.96199 0.95 0.011990871

20 90 1 20 1.77427 0.96199 1 0.038009129

Rata-rata(Xi)

80.25 Lhitung 0.180

Simpanganbaku

5.495 Ltabel 0,190

Kriteria Pengujian

H0 diterima jika Lhitung ≤ Ltabel

H1 diterima jika Lhitung ≥ Ltabel

H0 : Sampel hasil belajar menggunakan model Konvensionalberdistribusi normal

H1 : Sampel Hasil belajar menggunakan model pembeajaran Konvensionaltidak

berdistribusi normal

Kesimpulan :

Lhitung = 0,180

Ltabel = 0,190

Jika Lhitung ≤ Ltabel maka H0 diterima dan H1 ditolak

Karena Lhitung ≤ Ltabel maka sebaran data berdistribusi normal.

Page 101: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

170

Analisis Normaslitas Data Melalui SPSS versi 20

Tests of Normality

Kelas Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Hasil

Belajar

Siswa

Pos-Testt

Eksperimen

(Cooperatif Script)

.183 20 .079 .919 20 .095

Post-Test Kontrol

(Konvensional).180 20 .088 .920 20 .097

Page 102: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

171

Lampiran 14

Uji Homogenitas

Perhitungan homogenitas perbandingan varians dilakukan dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

No X Y X2 Y2

1 85 90 7225 8100

2 95 85 9025 7225

3 95 85 9025 7225

4 85 75 7225 5625

5 75 80 5625 6400

6 80 70 6400 4900

7 85 80 7225 6400

8 80 75 6400 5625

9 90 85 8100 7225

10 90 80 8100 6400

11 85 80 7225 6400

12 80 75 6400 5625

13 85 80 7225 6400

14 90 75 8100 5625

15 85 85 7225 7225

16 90 85 8100 7225

17 75 75 5625 5625

18 90 75 8100 5625

19 95 90 9025 8100

20 90 80 8100 6400

Jumlah 1725 1605 149475 129375

Varians 36.51 30.20

1. Menentukan varians dari masing-masing kelas, adapun rumus untuk

menghitung varians yaitu :

Page 103: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

172

(SD2) =∑ (∑ )/

Varians untuk kelas eksperimen = 36.51

Varian untuk kelas kontrol = 30,20

Dari hasil perhitungan varians diatas, maka diperoleh bahwa varians kelas

ekperimen adalah 36,51 dan varians kelas kontrol adalah 30,20 sehingga untuk

perhitungan homogenitas varians dari kedua kelompok sampel adalah sebagai berikut

:

F=F= ,,F = 1,209

Jumlah sampel untuk kelas ekperimen (IPA 1) adalah 20 siswa, dan jumlah

sampel untuk kelas kontrol (IPA 2) adalah 20 siswa. Maka untuk dk pembilang = 20-

1 = 19 dan dk penyebut = 20-1= 19. Sehingga harga Ftabel untuk dk pembilang = 19

dan dk penyebut = 19 adalah 2,17 karena diperoleh Fhitung < Ftabel atau 1,209 < 2,17

maka dapat disimpulkan bahwa perbandingan varians dari kedua sampel adalah

homogen.

Page 104: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

173

Test of Homogeneity of Variance

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Hasil Belajar Siswa

Based on Mean .275 1 38 .603

Based on Median .195 1 38 .661

Based on Median and with

adjusted df.195 1 37.433 .661

Based on trimmed mean .283 1 38 .598

Page 105: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

174

Lampiran 15

Uji Hipotesis T-Test

Uji hipotesis dalam penelitian ini merupakan uji-t dimana jumlah sampel dari

kedua data sama, berikut hasil uji hipotesis dari sampel data yang diambil :

No A1 A2

1 85 90

2 95 85

3 95 85

4 85 75

5 75 80

6 80 70

7 85 80

8 80 75

9 90 85

10 90 80

11 85 80

12 80 75

13 85 80

14 90 75

15 85 85

16 90 85

17 75 75

18 90 75

19 95 90

20 90 80

Jumlah 1725 1605Rata-rata

86,25 80,25

SD 6.043 5.495

Varians 36.51 30.20

Page 106: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

175

Langkah-langkah pengujian hipotesis.

1. Rumusan Hipotesis

H0 : μ1 = μ1 Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe Script dan Konvensionalpada materi

ekosistem

H1 : μ1 ≠ μ2 Terdapat perbedaanhasil belajar siswa yang menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe Script dan konvensionalpada materi Ekosistem

Kriteria data diperoleh dari 1 = 2 dengan varians homogen maka pengujian

hipotesis digunakan uji t-test Separated Varian dua pihak.pengujian dilakukan

dengan menggunakan uji-t, dengan rumus sebagai berikut :

= 1 − 2+Keterangan :1= Nilai rata-rata kelompok eksperimen2 = Nilai rata-rata kelompok kontrol

S12 = Variansi kelompok eksperimen

S22= Variansi kelompok kontrol

1 = Jumlah sampel kelompok eksperimen

2 = Jumlah sampel kelompok kontrol

Hipotesis penelitian akan duji dengan kriteria pengujian sebagai berikut:

2. Menentukan uji statistik

a. Normalitas: dari perhitungan data pada uji normalitas, data atau sampel

telah berdistribusi normal

Page 107: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

176

b. Homogenitas : dari perhitungan pada uji. Homogenitas data yang telah

didapat dinyatakan homogen.

c. Uji T-test

thitung =| ̅ ̅ |( ) ( )̅ = 86,25 =20̅ = 80,25 =20

=36,513

= 30,197

thitung =, ,( , ) ( , )= 3,285

Dari hasil uji t-test didapat hasil thitung adalah 3,285, nilai t tersebut kemudian

dibandingkan denga harga ttabel yang diambil dari tabel distribusi t dengan dk = n1 +

n2 – 2 = 20 + 20 – 2 = 38, dengan dk = 38, karena nilai ttabel = 38 untuk dk 38 tidak

ada, maka diambil nilai ttabel dengan dk terdekat yaitu 30. Dengan taraf yang

digunakan sebesar 5% atau 0,05 maka ttabel = 1,697. Kriteria pengambilan keputusan

adalah :

Jika thitung < ttable maka H0 diterima dan H1 ditolak

Jika thitung > ttable maka H0 ditolak dan H1 diterima

Karena data yang telah didapat bahwa thitung = 3,285 dan ttabel = 1,697,

dinyatakan bahwa thitung> ttabel atau 3,285> 1,697 maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Maka terdapat perbedaan hasil belajar biologi dengan penerapan pembelajaran

kooperatif tipe Script dan K0nvensional di SMA Negeri 1 Maligano.

Page 108: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

177

Analisis Hipotesis Melalui SPSS versi 20

Independent Samples TestLevene's

Test for

Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. T df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Hasil

Belajar

Siswa

Equal

variances

assumed

,275 ,603 3,285 38 ,002 6,000 1,826 2,303 9,697

Equal

variances

not

assumed

3,285 37,662 ,002 6,000 1,826 2,302 9,698

Page 109: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

178

Page 110: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

179

Page 111: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

180

Lampiran 18

DATA HASIL BELAJAR SISWA

No NamaKelasEksperimen Nama Kelas Kontrol

Nilai Post-test Nilai Post-test

1 ASMAUL HUSNA 85 AL IHSAN AUZU 90

2 ASPITAN95

ABDUL HALIK85

3 ASTUTI95 ENGGY LUKMAN

PRATAMA85

4 DELLA ASTUTI85

HERLIANTI HASRIK75

5 DEWI ROSITA75

INDAH PURNAWATI80

6 DISTIAWATI80

IRABIANTI70

7 ERI KRISTINA85

IRAWATI80

8 FARHIZA80

ISMAULANA75

9 FIRMAN90

ISMAWATI85

10HAMDAN RAHMANDIKA

90ISMAUL AZAM

80

11 HIKMA YUNITA85 MARIA KRISTINA

HOBA80

12 IRMAWATI80

MUH. FIRMAN75

13 JUITA FEBRIANI85

MUH. MAULUDIN80

14 KARMILA VIVIAN90 NABILA NAZUANA

SABIRA75

15 MERRY CRISMAYANTI85

NUR AZIZAH85

16 NANANG HENDRAWAN90

NUR AZNIN85

17 PURNAMA SARI75

PUPUT HERAWATI75

18 RAHMAT KAIMUDIN90

PUTRI SALJU75

19 RISKY ODE95 PUTRI SYALOM

SIMAJUNTAK90

20 SALAM RIYADI90

RISKI YANTI80

Page 112: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

181

DOKUMENTASI

(Kelas Kontrol)

Guru mengabsen kehadiran siswa Guru menuliskan tujuan pembelajaran

Guru menjelaskan meteri ekosistem Siswa menjawab soal yang di berikan guru

Siswa menjawab soal pest-test

Page 113: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

182

DOKUMENTASI

(Kelas Eksperimen)

Guru menuliskan tujuan pembelajaran Guru menjelaskan model CooperatidScript

Siswa mengerjakan LKS Siswa mempresntasikan hasil diskusinya

Proses Tanya jawab Siswa menjawab soal Post-test

Page 114: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

183

RIWAYAT HIDUP

A. Data PribadiNama : FatmawatiNomor Induk Mahasiswa : 15010108036Tempat/Tanggal Lahir : Lapole, 24 November 1996Jenis Kelamin : PerempuanAgama : IslamStatus : PelajarAnak Ke : 2 dari 5 bersaudaraAlamat Rumah : Desa Lapole, Kec. MaliganoNomor Telepon : 085256458315

B. Riwayat PendidikanSD : SD 1 MaliganoSMP/Ma : SMP Negeri 2 WakorutSMA/MA : SMA Negeri 1 MaliganoPerguruan Tinggi : Institut Agama Islam Negeri Kendari

C. Data Orang TuaNama Ayah : La Paya (Almarhum)Pekerjaan : -Nama Ibu : Wa FariaPekerjaan Rumah Tangga : Petani

Page 115: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

184

Page 116: DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2169/7/DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf · 72 Jumanta Hamdayama, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,

185