DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2262/7/DAFTAR PUSTAKA DAN...
Transcript of DAFTAR PUSTAKA - digilib.iainkendari.ac.iddigilib.iainkendari.ac.id/2262/7/DAFTAR PUSTAKA DAN...
76
DAFTAR PUSTAKA
Andriani Gina. Skala pengukuran dan instrumen peneltian. https://www.academia.edu/8415184, ( Diakses pada tanggal 1 April 2019)
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka cipta,
2002
Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi. Jakarta: Rineka Cipta, 2006.
Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2003,
Bobbi DePorter & Hernacki M, Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman
dan Menyenangkan. (Bandung: Kaifa, 2010)
Dahar, Ratna Wilis. Teori-Teori Belajar Dan Pembelajaran. Bandung : PT Gelora
Aksara Pratama, 2006.
Depdiknas, Pedoman Umum Sistem Pengujian Hasil Belajarhttp://www.google.com.
(diakses pada tanggal 25 Oktober 2018).
Djamarah, Syaiful Bahri. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
Djamarah dan Zain. Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2006
Erdi Surya, and Anita Noviyanti. "Pengaruh Penerapan Problem Based Learning
(Pbl) Pada Materi Ekosistem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sma
Negeri 11 Banda Aceh." Prosiding Seminar Nasional USM. Vol. 1. No. 1.
2017.
Fatia, Fatimah. "Kemampuan Komunikasi Matematis dalam Pembelajaran Statistika
Elementer melalui Problem Based-Learning." Cakrawala Pendidikan 2 . 2012.
Fauziah R., Ade Gafar Abdullah dan Dadang Lukman Hakim. "Pembelajaran
saintifik elektronika dasar berorientasi pembelajaran berbasis masalah, Innovation of Vocational Technology Education, 2017.
Hamalik Oemar. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara, 2008.
Hamdani. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia, 2011.
77
Hamim, Muhammad Nur, Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode
Problem Solving pada siswa kelas 5 SD Negeri Cepokosawit II Tahun Ajaran
2012/2013. Diss. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.
Hasan, Dimensi–dimensi Psikologi Psikologi Pendidikan. Jurnal Kependidikan.
Vol39, NO 2, November 2009
Hosnan, Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21, (
Jakarta: Ghalia Indonesia, 2014).
Huri, Suhendri. "Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving terhadap Hasil
Belajar Matematika Ditinjau dari Kemandirian Belajar." Formatif: Jurnal
Ilmiah Pendidikan MIPA. 2015
Irawan P., Susanna, Hamid T."Perbedaan Hasil Belajar Melalui Model Problem
Based Learning Dan Direct Instruction Siswa Kelas X Man Suak Timah
Kabupaten Aceh Barat, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika, 2017. Jannati, Eidelweis Dewi Lia Milana . "Inovasi Model Pembelajaran Problem Based
Learning Dengan Visualisasi Virtual Untuk Meningkatkan Keterampilan
Proses Sains." J-ENSITEC 4.01.2017.
Julianti Ira Ainur Rohmah, Analisis Karakteristik Gaya Belajar Siswa Dalam
Pembelajaran Ips Kelas V Sdn Di Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan, (Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang , 2016)
Lestari, Ni Nyoman Sri. "Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah
(Problembased Learning) Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar
Fisika Bagi Siswa Kelas VII SMP." Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia
1.2 (2012).
Kariani,,Ni Kadek. Model Problem Based Learning Menggunakan Metode Probing-
Prompting Berpengaruh Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa. MIMBAR PGSD
Undiksha. 2014.
Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan
Profesi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2013. Kusumaningtias Anyta, Siti Zubaidah, Dan Sri Endah Indrawati, “ Pengaruh Problem
Based Learning Dipadu Strategi Numbered Heads Together Terhadap
Kemampuan Metakognitif, Berpikir Kritis Dan Kognitif Biologi” Jurnal
Penelitian Pendidikan,Vol 23, 2013
78
Khodijah Nyayu, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014)
.
“Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara,
2010).
Kurniasih, Imas. Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013. Surabaya: Kata
Pena, 2014.
."Ragam pengembangan model pembelajaran untuk peningkatan
profesionalitas guru," Jakarta: Kata Pena,2015.
Kusumaningtias, A., Siti Z., and Sri, E.I. "Pengaruh Problem Based Learning
Dipadu Strategi Numbered Heads Together Terhadap Kemampuan
Metakognitif, Berpikir Kritis, Dan Kognitif Biologi." Jurnal Penelitian
Kependidikan 23.1 .2013.
Maria, Ulfah. Analisis Karakteristik Gaya Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Ekonomi Kelas XI Ips. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 6.1
Muhson, Ali. "Peningkatan Minat Belajar dan Pemahaman Mahasiswa Melalui
Penerapan Problem-Based Learning." Jurnal Kependidikan 39.2 .2009. Nasution S. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar mengajar (Jakarta : Bumi
Aksara, 1997)
Nur Hamim Muhammad. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode
Problem Solving pada siswa kelas 5 SD Negeri Cepokosawit II Tahun Ajaran
2012/2013. Diss. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.
Nurmayani, dan Muhammad Zulfikar Syuaib. "Pengaruh Gaya Belajar VAK pada
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil
Belajar IPA Fisika Siswa SMP Negeri 2 Narmada Tahun Ajaran 2015/2016."
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi . 2017.
Pingge, Heronimus Delu .dan Muhammad Nur Wangid. "Faktor Yang Mempengaruhi
Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Di Kecamatan Kota Tambolaka." Jurnal
Pendidikan Sekolah Dasar Ahmad Dahlan 2.1.2016.
Putra Rizema ,Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains,( Jakarta:Diva Press,
2013 )
79
Putra Ida Bgs Nym Semara. “Implementasi Problem Based Learning (PBL) terhadap
hasil belajar biologi SMA ditinjau dari intellegence Quotien (IQ)” tesis
program studi pendidikan sains, program pascasarjana universitas pendidikan
ganessha singaraja , 2012
Rusman. Manajemen kurikulum. Jakarta : Rajawali Pers,2009.
. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012.
. Mengembangkan Profesionalisme Guru Ed. 2. Jakarta:Rajawali Pers, 2016.
Roestiyah. Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
Ruseffendi, ET. Satatistik Dasar Untuk Penelitian Pendidikan,( Bandung:
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, 1993.
Sabri M. Alisuf, psikologi Pendidikan (Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya, cet. 5, 2010
Sagala, Syaiful. Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung; Alfabeta, 2005.
sanjaya, Wina. peneltian ppendidikan. Jakarta: Kencana, 2014.
Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta,
2003.
Sudjana. Teknik Analisis Regresi dan Korelas Bagi peneliti. Bandungg: Tarsito, 1996.
Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar .Bandung : Remaja
Rosdakarya, 2001.
Sudijono, Anas. Pengantar evaluasi pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers, 2013.
Sudjino, Ahmad. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo persada,
1996.
Sugiyono.Motode Penelitian Pendidikan . Bandung: Alfabeta, 2014.
Sukadi, Progressive Learning, (Bandung: Niaga Qolbun Salim, 2008).
Suprihatiningrum Jamil. Strategi Pembelajaran:Teori & Aplikasi (Jogjakarta: Ar-Ruz
Media, 2016)
Suprijono Agus. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. (Yogyakarta :
Pustaka Pelajar, 2009)
80
Sutrisno Valiant Lukad Perdana, and Budi Tri Siswanto. "Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Praktik Kelistrikan
Otomotif Smk Di Kota Yogyakarta." Jurnal Pendidikan Vokasi 6.1 (2016)
Shoimin, Aris . 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media, 2014.
Sunilawati, Ni Made, Nyoman Dantes, and I. Made Candiasa. "Pengaruh Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari
Kemampuan Numerik Siswa Kelas IV SD." PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar
Indonesia 3.1 (2013).
Suprihatiningrum, Jamil. Strategi Pembelajaran:Teori & Aplikasi. Jogjakarta: Ar-
Ruz Media, 2016.
Suprijono Agus. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2012.
Susanto Ahmad. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Prenadamedia Group, 2016. Sutrisno, Valiant Lukad Perdana, and Budi Tri Siswanto. "Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Praktik Kelistrikan
Otomotif Smk Di Kota Yogyakarta." Jurnal Pendidikan Vokasi 6.1. 2016.
Syah Muhibbin. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003.
Psikologi Belajar. Jakarta: Bumi Aksara, 2011. Tiro Muhammad Arif. Dasar-dasar Statistik. (Makassar : Makassar State University Of
Makassar, 2007),
Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (konsep, Landasan, dan
implementasinya dalam KTSP).Jakarta: Prenadamedia Group, 2009.
Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi konstruktivistik. (Jakarta :Prestasi
Pustaka, 2007 Ula Shoimatul. Revolusi Belajar: Optimalisasi Kecerdasan melalui Pembelajaran
Berbasis Kecerdasan Majemuk. (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013), Uno B Hamzah. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2010).
81
Widoyoko Eko putro, Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. (Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2012
Yusuf, A Muri . Metode Peneitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian
Gabungan.Jakarta: Kencana, 2014.
Zaduqisti, Esti. "Problem-Based Learning (Konsep Ideal Model Pembelajaran Untuk
Peningkatan Prestasi Belajar Dan Motivasi Berprestasi)." Forum Tarbiyah.
Vol. 8. No. 2. 2013.
82
83
SILABUS PEMBELAJARAN SMA NEGERI 6 KENDARI
Mata Pelajaran : Biologi
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / Semester : XI / GENAP
Tahun Pelajaran : 2018/2019
KI 1 : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
84
KOMPETENSI
DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
10. Struktur dan fungsi sel-sel penyusun jaringan dalam sistem pertahanan tubuh.
1.1
Mengagumi
keteraturan dan
kompleksitas
ciptaan Tuhan
tentang struktur
dan fungsi sel,
jaringan, organ
penyusun sistem
dan bioproses
yang terjadi
pada mahluk
hidup.
Struktur dan
fungsi sel pada
sistem pertahanan
tubuh
Antigen dan
antibodi.
Mekanisme
pertahanan
tubuh.
Peradangan,
alergi,
pencegahan dan
npenyembuhan
penyakit.
Immunisasi
Mengamati
Membaca literatur
tentang penyebab
HIV Aids dan
penyerangan virus
tersebut pada sistem
kekebalan.
Menanya
Mengapa sistem
kekebalan penting?
Proses apa yang
menyebabkan
adanya kekebalan
tubuh?
Komponen apa
dalam tubuh yang
menyebabkan
terjadinya
Tugas
-
Observasi
-
Porotfolio
-
Tes
Tertulis atau
lisan untuk
menilai
kemampuan
pemahaman
istilah-istilah
baru dalam
sistem
3 minggu x 4 JP
Buku siswa
Buku
referensi
berbagai
sumber
Buku
immunologi
Gambar/char
ta
mekanisme
sistem
immune
Film/Video
yang
berhubungan
dengan
sistem
immun
1.2 Menyadari dan
mengagumi pola
pikir ilmiah
dalam
kemampuan
mengamati
bioproses.
85
kekebalan?
Mengumpulkan Data
(Eksperimen/Eksplora
si)
Menemukan
penerapan istilah
antigen dan antibodi
melalui diskusi
penularan virus
influenza pada diri
seseorang.
Mengamati gambar
atau dari teks
tentang struktur sel
atau jaringan tubuh
yang berkaitan
dengan sistem
kekebalan tubuh.
Mengkaji literatur
untuk menemukan
fungsi antigen dan
antibodi bagi
pertahanan tubuh,
Mendiskusikannya
dan membuat
kesimpulan tentang
kekebalan.
Essay tentang
pemahaman
secara holistik
proses
kekebalan
dalam tubuh.
Essay untuk
menilai
pemahaman
tentang
pembentukan
kekebalan
tubuh dan
gangguan yang
dapat terjadi
dalam sistem
kekebalan
tubuh dan
penyebabnya.
1.3 Peka dan peduli
terhadap
permasalahan
lingkungan
hidup, menjaga
dan menyayangi
lingkungan
sebagai
manisfestasi
pengamalan
ajaran agama
yang dianutnya.
2.1 Berperilaku
ilmiah: teliti,
tekun, jujur
terhadap data
dan fakta,
disiplin,
tanggung
jawab,dan
peduli dalam
observasi dan
eksperimen,
berani dan
santun dalam
mengajukan
86
pertanyaan dan
berargumentasi,
peduli
lingkungan,
gotong royong,
bekerjasama,
cinta damai,
berpendapat
secara ilmiah
dan kritis,
responsif dan
proaktif dalam
dalam setiap
tindakan dan
dalam
melakukan
pengamatan dan
percobaan di
dalam
kelas/laboratoriu
m maupun di
luar
kelas/laboratoriu
m.
imunisasi dengan
proses terbentuknya
kekebalan tubuh.
Melakukan kegiatan
role play mengenai
mekanisme
pertahanan tubuh
untuk memahami
mekanisme sistem
pertahanan tubuh.
Melakukan kajian
literature, observasi
lapangan (ke
puskesmas, rumah
sakit, dll) untuk
nmenemukan jenis,
cara, dan tujuan
dilakukan
immunisasi pada
anak-anak dan atau
orang dewasa.
Mengumpulkan
informasi tentang
kelainan-kelainan
yang berhubungan
dengan sistem
immune dari
2.2 Peduli terhadap
keselamatan diri
dan lingkungan
87
dengan
menerapkan
prinsip
keselamatan
kerja saat
melakukan
kegiatan
pengamatan dan
percobaan di
laboratorium
dan di
lingkungan
sekitar.
berbagai sumber
(alergi, peradangan,
autoimmun,
immunisasi, dan
vaksinasi),
Mengasosiasikan
Manganalisis bahwa
terjadinya kekebalan
tubuh dapat terjadi
secara pasif dan
aktif,
Menganalisis bahwa
terjadinya kekebalan
karena bekerjanya
jaringan tubuh yang
berguna dalam
melawan benda
asing yang masuk
ke dalam tubuh.
Menyimpulkan
bahwa kekebalan
tubuh dapat
terganggu oleh
berbagai sebab.
3.1
4
Mengaplikasika
n pemahaman
tentang prinsip-
prinsip sistem
immun untuk
meningkatkan
kualitas hidup
manusia dengan
kekebalan yang
dimilikinya
melalui program
immunisasi
sehingga dapat
terjaga proses
88
fisiologi di
dalam tubuh.
Mengkomunikasikan
Menjelaskan secara
lisan tentang istilah-
istilah baru
berkaitan dengan
sistem kekebalan.
Menjelaskan secara
lisan tentang
mekanisme
terbentuknya sistem
kekebalan dalam
tubuh.
Menjelaskan bahwa
sistem kekebalan dapat
terganggu akibat
berbagai sebab.
3.1
6
Menyajikan data
jenis-jenis
imunisasi (aktif
dan pasif) dan
jenis penyakit
yang
dikendalikannya
.
89
90
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMA NEGERI 11 KENDARI
Kelas Eksperimen
Kelas/ semester : XI MIA /2 ( Genap )
Mata Pelajaran : BIOLOGI
Tema Pelajaran : Sistem Imun
Alokasi waktu : 3 x 45 menit
Pertemuan : Pertama (1)
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-
aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
91
B. Kompetensi Dasar (KD)
3.10. Mengaplikasikan pemahaman tentang prinsip-prinsip sistem imun
untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dengan kekebalan yang
dimilikinya melalui program immunisasi sehingga dapat terjaga
proses fisiologi di dalam tubuh.
4.10 Menyajikan data jenis-jenis imunisasi (aktif dan pasif) dan jenis
penyakit yang dikendalikannya.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1. Menjelaskan pengertian pada sistem pertahanan tubuh
2. Menjelaskan proses penyebab adanya kekebalan tubuh
3. Menjelaskan fungsi struktur jaringan organ pada sistem pertahanan tubuh
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menjelaskan pengertian pada sistem pertahanan tubuh
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian pada sistem pertahanan tubuh
2. Siswa mampu menjelaskan adanya proses penyebab kekebalan tubuh
3. Siswa dapat menjelaskan fungsi struktur jaringan organ pada sistem
pertahanan tubuh .
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian sistem pertahanan tubuh.
2. Menjelaskan proses penyebab adanya kekebalan tubuh
3. Fungsi Struktur jaringan organ pada sistem pertahanan tubuh.
F. MEDIA, ALAT dan BAHAN dan SUMBER BELAJAR
1. Media
- LKS
- LCD Proyektor dan Video
2. Alat
- Papan tulis
- Spidol
92
3. Sumber belajar
- Sukoco, Teo. Dkk. 2016. Pegangan Guru Biologi Peminatan Matematika
dan 2lmu- ilmu Alam. Klaten : PT. Intan Pariwara
- Sumber materi lain yang relevan.
- Internet
G. PENDEKATAN, METODE, MODEL PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Pengamatan, diskusi kelompok, tanya jawab dan
presentasi
Model : problem based learning
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I
Kegiatan Kegiatan Guru Aloka
si
waktu
Pendahulua
n
a. Guru membuka pelajaran, kemudian
mengecek kehadiran siswa dan memastikan
kesiapan siswa untuk memulai pelajaran.
b. Guru menyuruh siswa untuk memimpin doa
sebelum memulai proses pembelajaran
c. Guru memberikan apersepsi dengan
tema sebelumnya, memberikan pertanyaan:
Apakah kalian pernah terkena cacar, mengapa
bisa terjadi?
d. Guru memberkan motivasi kepada siswa
- Pentingnya kita mempelajari tentang sistem
pertahahanan tubuh agar siswa dapat
mengetahui “ Fungsi dan Struktur jaringan
organ pada sistem pertahanan tubuh.
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai.
f. Guru membagi siswa dalam beberapa
kelompok heterongen .
20
menit
Kegiatan
Inti
Fase 1: Orientasi masalah - Menyimak tayangan video / gambar
tentang sistem kekebalan tubuh.
110
menit
93
Peserta didik membiasakan untuk membaca
literature berupa
wacana fenomena yang berkaitan dengan sistem
imun.
Peserta didik membiasakan untuk membaca
literatur respon imun spesifik dan imun non
spesifik
Peserta didik memperhatikan wacana yang telah
disajikan oleh guru di dalam Lembar Kerja siswa
(LKS).
Fase 2: mengorganisasikan kegiatan
a. Peserta didik berkelompok sesuai dengan
anggota yang sudah dipilih secara homogen.
b. Peserta didik mendiskusikan LKS yang telah
dibagikan olehguru
Fase 3: Bimbingan penyelidikan
Pengumpulan data
a. Mengumpulkan data tentang respon imun
spesifik dan imun non spesifik
b. Mengupulakan informasi tentang
kelaian/gangguan pada sistem pertahanan tubuh
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil
a. Peserta didik melakukan presentasi di depan kelas
secara
bergantian sesuai urutan kelompok masing-
masing.
Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses
94
pemecahan masalah.
a. Peserta didik melakukan refleksi berupa tanya
jawab terhadap proses-proses pemecahan
masalah yang telah dilakukan
Penutup a. Membimbing siswa untuk mengambil
kesimpulan terhadap materi yang sudah di
pelajari.
b. Guru memberikan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pemberian tugas ( secara
berkelompok)
c. Guru menjelaskan informasi rencana kegiatan
pembelajaran
5
menit
95
96
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMA NEGERI 6 KENDARI
Kelas kontrol
Kelas/ semester : X MIA /2 ( Genap )
Mata Pelajaran : BIOLOGI
Alokasi waktu : 3 x 45 menit
Pertemuan : pertama (1)
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-
aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
97
B. Kompetensi Dasar (KD)
3.14. Mengaplikasikan pemahaman tentang prinsip-prinsip sistem imun untuk
meningkatkan kualitas hidup manusia dengan kekebalan yang
dimilikinya melalui program immunisasi sehingga dapat terjaga proses
fisiologi di dalam tubuh.
3.16. Menyajikan data jenis-jenis imunisasi (aktif dan pasif) dan jenis penyakit
yang dikendalikannya.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1. Menjelaskan pengertian pada sistem pertahanan tubuh
2. Mengidentifikasi struktur jaringan organ pada sistem pertahanan tubuh
3. Menjelaskan fungsi struktur jaringan organ pada sistem pertahanan tubuh
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat Menjelaskan pengertian pada sistem pertahanan tubuh.
2. Siswa dapat Mengidentifikasi struktur jaringam organ pada sistem
pertahanan tubuh.
3. Siswa dapat Menjelaskan fungsi struktur jaringan organ pada sistem
pertahanan tubuh.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian sistem pertahanan tubuh.
Struktur jaringan organ pada sistem pertahanan tubuh.
Fungsi Struktur jaringan organ pada sistem pertahanan tubuh.
F. MEDIA, ALAT dan BAHAN dan SUMBER BELAJAR
4. Media
- LKS
- LCD Proyektor dan Video
5. Alat
- Papan tulis
- Spidol
6. Sumber belajar
- Sukoco, Teo. Dkk. 2016. Pegangan Guru Biologi Peminatan Matematika
dan 2lmu- ilmu Alam. Klaten : PT. Intan Pariwara
98
- Sumber materi lain yang relevan.
- Internet
G. PENDEKATAN, METODE, MODEL PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Ceramah,diskusi dan Tanya Jawab
Model : konvensional
Pertemuan I
Kegiatan Kegiatan Guru Alokasi
waktu
Pendahuluan g. Guru membuka pelajaran, kemudian
mengecek kehadiran siswa dan
memastikan kesiapan siswa untuk
memulai pelajaran.
h. Guru menyuruh siswa untuk
memimpin doa sebelum memulai
proses pembelajaran
i. Guru memberikan apersepsi dengan
tema sebelumnya, memberikan
pertanyaan: Apakah kalian pernah
terkena cacar, mengapa bisa terjadi?
j. Guru memberkan motivasi kepada
siswa
- Tentang pentingnya mempelajari
tentang sistem pertahahanan tubuh
agar siswa dapat mengetahui “
Fungsi dan Struktur jaringan organ
pada sistem pertahanan tubuh.
k. Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
20 menit
Kegiatan
Inti
a. Guru menjelaskan materi tentang sistem
imun.
b. Guru memberikan Siswa kesempatan
untuk mencatat hal-hal penting dari
penjelasan guru tersebut.
c. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya jika ada materi
yang kurang jelas.
d. Guru membahas jawaban siswa dan
110 menit
99
bersama-sama siswa menyimpulkan
jawaban yang tepat.
e. Guru memberikan umpan balik positif
dan pe-nguatan dalam bentuk lisan
maupun tulisan.
Penutup
a. Guru mengondisikan siswa agar
mempelajari /membaca materi
untuk pertemuan berikutnya
b. Guru Menutup pelajaran dengan
ucapan hamdalah dan salam.
5 menit
100
101
Kelas :
Kelompok :
Anggota Kelompok :
1. ........................
2. ........................
3. ........................
4. ........................
5. ........................
6. ........................
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian pada sistem
pertahanan tubuh
2. Siswa mampu menjelaskan adanya proses penyebab
kekebalan tubuh
3. Siswa dapat menjelaskan fungsi struktur jaringan organ
pada sistem pertahanan tubuh
LEMBAR KERJA SISWA
SISTEM IMUN
102
Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh merupakan suatu sistem perlindungan
secara biologis yang ada di dalam tubuh manusia dengan tujuan untuk menangkal
radikal bebas yang menyerang sehingga seorang individu akan terhindar dari
penyakit. Apabila sistem ini dapat bekerja dengan baik, maka seseorang akan
terhindar dari serangan virus ataupun bakteri, bahkan dapat mencegah dari
serangan kanker.
Akan tetapi, apabila sistem ini tidak bekerja dengan baik atau dalam kondisi yang
lemah, maka kekebalan tubuh individu tersebut akan mudah terserang penyakit.
Hal yang ditakutkan ketika sistem ini melemah adalah dapat meingkatkan resiko
terserang penyakit kanker
1. Lakukan studi literatur baik media internet maupun buku-buku yang Anda
miliki mengenai sistem imun!
2. Kerjakan secara berdiskusi dengan teman sekelompok!
3. Tuliskan jawaban dengan ringkas dan jelas pada tempat yang disediakan!
Petunjuk kerja
103
1. Tuliskan konsep defenisi dari sistem imun!
Jawab:
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
................................................
2. Perhatikan gambar dibawah ini !
Mengapa sistem kekebalan tubuh penting?
Jawab:
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
................................................................................................................
................................
3. Proses apa yang menyebabkan adanya kekebalan tubuh?
Jawab:
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
................................................................................................................
................................
4. Jelaskan fungsi struktur jaringan organ pada sistem pertahanan tubuh
Jawab
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
104
Jawaban
1. Sistem pertahanan tubuh (sistem imunitas) adalah sistem pertahanan yang
berperan dalam mengenal, menghancurkan, serta menetralkan benda-
benda asing atau sel-sel abnormal yang berpotensi merugikan bagi tubuh.
Kemampuan tubuh untuk menahan atau menghilangkan benda asing serta
sel-sel abnormal disebut imunitas (kekebalan).(Skor 5)
2. Sistem pertahanan tubuh penting karena sistem pertahanan tubuh memiliki
beberapa fungsi, yaitu: Mempertahankan tubuh dari patogen invasif (dapat
masuk ke dalam sel inang), misalnya virus dan bakteri, Melindungi tubuh
terhadap suatu agen dari lingkungan eksternal yang berasal dari tumbuhan
dan hewan (makanan tertentu, serbuk sari, dan rambut binatang) serta zat
kimia (obat-obatan dan polutan Menyingkirkan sel-sel yang sudah rusak
akibat suatu penyakit atau cedera, sehingga memudahkan penyembuhan
luka dan perbaikan jaringan Dan Mengenali dan menghancurkan sel
abnormal (mutan) seperti kanker.(Skor 10)
3. Proses yang menyebabkan adanya kekebalan tubuh adalah proses
kekebalan tubuh seacara aktif dan pasif . kekebalan aktif adalah
kekebalan yang dikembangkan oleh tubuh sendiri sedangkan Kekebalan
pasif adalah kekebalan yang dibuat pada tubuh organisme lain.(Skor 5)
4. Fungsi struktur jaringan organ sistem pertahanan tubuh yaitu:
a. Kelenjar lakrima yaitu kelenjar air mata berfungsi menghasilkan air
mata untuk membasahi matayang untuk menjaga kelembapan mata dan
membersihkan benda asing yang masuk seperti debu.
b. Kelenjar liur berfungsi untuk menghancurkan , melembabkan dan
mengubah makanan yang sedang di kunyah menjadi gula yang
kamudian di proses oeh organ tubuh lainnya hingga gula tersebut dapat
menjadi penghantar energi.
c. Adenoid berfungsi untuk menghentikan bakteri dan organime
penyebab infeksi lainnya dari menginfeksi organ tubuh yg lain.
105
d. Kelenjar timus berfungsi untuk produksi sel sistem kekebalan atau
limfosit.
e. Limpa berfungsi sebagai filter imunologi darah dan menjebak benda
asing, yaitu antigen dan alran darah yang melewati limpa.
f. Tompok peyer berfungsi untuk mempercepat pendewasaan limfosit T
(Skor 15)
Total benar = 35
Penilaian : (Total Skor jawaban benar : Total skor) x 100
= (35:35) x 100 = 100
106
Berilah tanda silang (X) Pada salah satu huruf di antara a, b, c,d, dan e pada
jawaban yang paling benar.
1. Suatu sistem yang bekerjasama dan berfungsi memerangi pengaruh faktor yang
berasal dari lingkungan atau dari dalam tubuh sendiri ...
a. Sistem regulasi
b. Sistem saraf
c. Sistem hormon
d. Sistem endokrim
e. Sistem pertahanan tubuh
2. Reaksi imunitas adalah...
A. Reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap antigen
B. Reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap perubahan lingkungan
C. Kemampuan tubuh menghasilkan limfosit dewasa
D. Kemampuan tubuh dalam menghasilkan sel kekebalan
E. Kemampuan dalam menjalani persaingan hidup
3. Berikut beberapa fungsi suatu sistem dalam tubuh :
1. sebagai penangkal dari antigen
2. menjaga keseimbangan fungsi tubuh
3. mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme
Yang merupakan fungsi dari sistem pertahanan tubuh adalah...
a. 1,2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 1 dan 2
d. 2 dan 3
e. 3
4. Berikut ini yang termasuk dalam komponen sistem imun, kecuali...
a. Allergen
b. Neutrofil
c. Limfosit
d. Sel pengenal antigen
e. Reseptor sel
5. Berdasarkan karakteristiknya, sistem pertahanan dibedakan menjadi pertahanan
alami dan pertahanan buatan . berikut ini yang merupakan bentuk pertahanan
tubuh secara alam, kecuali...
a. Asam hidroklorik
b. Lambung
c. Sekresi air mata
d. Reaksi alergi
e. Bakteri non-patogen pada kulit
6. Sistem kekebalan tubuh alami internal sangat bergantung kepada...
a. Antibodi
b. Sel fagosit
c. Antibiotik
d. Sel limfosit
107
e. Sel penolong
7. Sel yang berfungsi sebagai alat kekebalan setelah mengalami pematangan di
kelenjar timus adalah...
a. Sel natural killer
b. Sel T
c. Makrofag
d. Sel B
e. Sel plasma
8. Perkembangan limfosit T berada disumsum tulang, sedangkan pematanganya
berada di...
a. Jaringan limfa
b. Sumsum tulang
c. Kelenjar timus
d. Pembuluh darah
e. Sel induk
9. Masuknya zat asing ke dalam tubuh manusia akan mendapat perlawanan dari...
a. Antibodi
b. Trombosit
c. Leukopenia
d. Antigen eritrosit
e. Limfosit
10. Jenis limfosit T yang mempunyai fungsi untuk menghancurkan sel yang telah
terinfeksi yaitu limfosit...
a. T helper
b. T penolong
c. T supresor
d. T sitotoksik
e. T memori
11. Sel darah putih yang berkembang menjadi mikrofag yaitu ....
a. eusinofil
b. basofil
c. limfosit
d. neutrofil
e. monosit
12. Apabila antigen yang masuk berasal dari spesies yang sama tetapi berbeda
materi genetiknya, tubuh akan membentuk...
a. Isoantibodi
b. Autoantibodi
c. Heteroantibodi
d. Inferferon
e. Histamin
108
13. Pada saat antigen dicampurkan pada serum yang mengandung antibodi, maka
yang terjadi yaitu ....
a. Antibodi terpisah dari serum
b. Antibodi berikatan dengan antigen
c. Tidak terjadi apa-apa
d. Antibodi berikatan dengan antigen
e. Antibodi menolak antigen
f. Antigen tidak bercampur dengan serum
14. Di antara pilihan di bawah, tentang cara kerja antibodi yang berfungsi
menghalangi tempat pengikatan virus yaitu ...
a. Aglutinasi
b. B. Fiksasi
c. C. Prespitasi
d. D. Vaksinasi
e. E. Netralisasi
15. Imunoglobin D adalah antibodi yang bisa ditemukan di ...
a. Air mata
b. Darah
c. Basofil
d. Permukaan limfosit B
e. Infeksi
16. Ig M merupakan Antibodi yang dilepaskan ke aliran darah ketika terjadi
infeksi (respon kekebalan primer) berfungsi pada saat...
a. Infeksi pertama kali
b. Infeksi kedua
c. Permukaan epithelium terinfeksi
d. Saat alergi
e. Semua jawaban benar
17. Suatu mekanisme pertahanan yang dilakukan oleh sel-sel fagosit dengan cara
mencerna partikel asing /mikrobia dinamakan ...
a. Antibody
b. Interferon
c. Inflamasi
d. Limfosit
e. Fagositosis
18. Antibodi yang ditemukan dalam tubuh, termasuk keingat, air mata, air luda;
membantu dalam membentuk kekebalan pasif pada bayi adalah...
a. IgA
b. IgD
c. IgE
d. IgG
e. IgM
19. Zat yang dapat menetralisir atau menawarkan racun( toksin) yang di hasilkan
kuman-kuman penyakit atau benda-benda asing yang masuk kedalam tubuh
disebut ...
109
a. Agglutinin
b. Antitoksin
c. Opsonin
d. Presiptin
e. Sitolisin
20. Mekanisme kekebalan tubuh manusia dalam melindungi tubuh dari berbagai
mikrobia penyebab pathogen (penyakit) memanfaatkan komponen di bawah
ini, kecuali ...
a. Protein antimikrobia
b. Limfosit
c. Mastosit
d. Monosit
e. Trombosit
21. Berikut ini yang termasuk pertahanan pada permukaan tubuh adalah...
a. Kulit dan membran mukosa
b. Air mata dan air liur
c. Bakteri flora normal tubh
d. Urine
e. Semua jawaban benar
22. perhatikan beberapa mekanisme pertahanan tubuh berikut ini :
1) Respon terhadap perdangan
2) Sekresi membrane mukosa
3) Limfosit
4) Fagositosis
5) Antibodi
Mekanisme pertahan tubuh yang bersifat spesifik adalah
a. 1, 2 dan 3
b. 2 dan 3
c. 2 dan 4
d. 3 dan 5
e. 3 dan 4
23. Makrofag berasal dari sel darah putih jenis ....
A. Limfosit
B. Basofil
C. Neutrofil
D. Monosit
E. Eosinofit
24. Kekebalan tubuh yang didapatkan dari penyuntikan bakteri yang dilemahkan
disebut ....
A. Kekebalan tubuh aktif alami
B. Kekebalan tubuh aktif buatan
C. Kekebalan tubuh dasar
D. Kekebalan tubuh pasif
E. Semua jawaban benar
110
25. Imunisasi terhadap campak atau polio termasuk ....
A. Kekebalan tubuh aktif alami
B. Pertahanan tubuh internal
C. Kekebalan tubuh pasif
D. Pertahanan tubuh eksternal
E. Kekebalan tubuh aktif buatan
26. sistem pertahanan tubuh alami disebut juga sebagai pertahan yang nonspesifik
karena....
a. Hanya melawan zat asing tertentu
b. Memerangi semua jenis antigen yang masuk kedalam tubuh
c. Bekerja secara spesifik terhadap anti gen tertentu
d. Hanya membatu kinerja limfosit
e. Memakan antigen secara fagosit
27. Dalam reaksi alergi, IgE ....
a. Memicu sekresi antibodi ke dalam saluran pencernaan dan saluran
pernapasan
b. Melekat pada sel patogen dan menandainya untuk kemudian dilumpuhkan
c. Berikatan pada permukaan mastosit, dan menginduksinya untuk
menghasilkan histamin
d. Membuat lubang pada membran sel patogen
e. Memicu limfosit untuk menghasilkan antigen
28. Pada autoimunitas ....
a. Sel limfosit diserang oleh virus
b. Sistem kekebalan tubuh tidak dapat membedakan sel ubuh dan patogen
c. Sel limfosit menyerang mikroba patogen
d. Sistem kekebalan tubuh terbentuk setelah terjadi infeksi
e. Sistem kekebalan tidak dapat mengenali mikroba pathogen
29. Autoimunitas akan menyebabkan beberapa penyakit berikut ini, kecuali ...
a. Aids
b. Diabetes mellitus
c. Addison’s disease
d. Myasthenia
e. Lupus
30. Pada AIDS, sel yang diserang oleh virus HIV adalah ....
a. Saraf
b. Otot
c. Epitel
d. Limfosit
e. Darah merah
111
KISI-KISI INSTRUMEN SOAL
A. Kompetensi Inti ( KI )
KI 1 : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Standar Kompetensi : Antigen dan antibodi, Mekanisme pertahanan tubuh,
Peradangan, alergi, pencegahan dan penyembuhan penyakit, imunisasi
C. Kompetensi Dasar : 3.10 Mengaplikasikan pemahaman tentang prinsip-
prinsip sistem imun untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dengan
kekebalan yang dimilikinya melalui program immunisasi sehingga dapat
terjaga proses fisiologi di dalam tubuh.
112
No Indikator Soal Soal Jawa
ban
Tingkat
Kognitif
No
Butir
Soal
1 Menjelaskan
pengertian sistem
pertahanan tubuh
Suatu sistem yang
bekerjasama dan berfungsi
memerangi pengaruh faktor
yang berasal dari lingkungan
atau dari dalam tubuh sendiri
...
A. Sistem Regulasi
B. Sistem saraf
C. Sistem hormon
D. sistem Endokrin
E. sistem pertahanan
tubuh
E C2 1
2 Menjelaskan
pengertian sistem
pertahanan tubuh
Reaksi imunitas adalah...
F. Reaksi sistem
kekebalan tubuh
terhadap antigen
G. Reaksi sistem
kekebalan tubuh
terhadap perubahan
lingkungan
H. Kemampuan tubuh
menghasilkan
limfosit dewasa
I. Kemampuan tubuh
dalam menghasilkan
sel kekebalan
J. Kemampuan dalam
menjalani
persaingan hidup
B C2 2
113
3 Menjelaskan fungsi
sitem imun
Berdasarkan gambar diatas
yang termasuk fungsi sistem
imun kecuali....
f. sebagai penangkal dari
antigen
g. mengeluarkan zat-zat
sisa metabolisme
h. mengkoordinasikan
fungsi sel dan organ di
dalam tubuh.
i. menjaga keseimbangan
fungsi tubuh
j. sebagai pendeteksi
danya sel-sel abnormal
C C3 3
4 Menjelaskan fungsi
struktur sel dan
jaringan pada sistem
pertahanan tubuh
Berikut ini yang termasuk
dalam komponen sistem
imun, kecuali...
A. Allergen
B. Neutrofil
C. Limfosit
D. Sel pengenal antigen
E. Reseptor sel
A
C2
4
5 Menjelaskan fungsi
struktur sel dan
jaringan pada sistem
pertahanan tubuh
Berdasarkan
karakteristiknya, sistem
pertahanan dibedakan
menjadi pertahanan alami
dan pertahanan buatan .
berikut ini yang merupakan
bentuk pertahanan tubuh
secara alam, kecuali...
B
C2
5
114
f. Asam hidroklorik
g. Lambung
h. Sekresi air mata
i. Reaksi alergi
j. Bakteri non-patogen
pada kulit
6 Menjelaskan fungsi
struktur sel dan
jaringan pada sistem
pertahanan tubuh
Sistem kekebalan tubuh
alami internal sangat
bergantung kepada...
A. Antibodi
B. Sel fagosit
C. Antibiotik
D. Sel limfosit
E. Sel penolong
B
C3
6
7 Menjelaskan fungsi
struktur sel dan
jaringan pada sistem
pertahanan tubuh
Sel yang berfungsi sebagai
alat kekebalan setelah
mengalami pematangan di
kelenjar timus adalah...
A. Sel natural killer
B. Sel T
C. Makrofag
D. Sel B
E. Sel Plasma
B
C3
7
8 Menjelaskan fungsi
struktur sel dan
jaringan pada sistem
pertahanan tubuh
Perkembangan limfosit T
berada disumsum tulang,
sedangkan pematanganya
berada di...
A. Jaringan limfa
B. Sumsum tulang
C. Kelenjar timus
D. Pembuluh Darah
E. Sel induk
C
C3
8
9 Menjelaskan fungsi
struktur sel dan
jaringan pada sistem
pertahanan tubuh
Masuknya zat asing kedalam
tubuh manusia akan
mendapat perlawanan dari...
f. Antibodi
g. Trombosit
h. Leukopenia
i. Antigen eritrosit
j. Limfosit
A
C3
9
115
10 Menjelaskan fungsi
struktur sel dan
jaringan pada sistem
pertahanan tubuh
Jenis limfosit T yang
mempunyai fungsi untuk
menghancurkan sel yang
telah terinfeksi yaitu
limfosit...
f. T Helper .
g. T Supreso
h. T Sitotoksik
i. Penolong
j. T Memori
E C2 10
11 Menjelaskan
pengertian antigen dan
antibodi.
Sel darah putih yang
berkembang menjadi
mikrofag yaitu ....
A. Monosit
B. Usinofil
C. Basofil
D. Limfosit
E. Neutrofil
A
C2
11
12 Menjelaskan
pengertian antigen dan
antibodi.
Apabila antigen yang masuk
berasal dari spesies yang
sama tetapi berbeda materi
genetiknya, tubuh akan
membentuk...
f. Isoantibodi
g. Autoantibodi
h. Heteroantibodi
i. Inferferon
j. Histamin
C
C4
12
13 Menjelaskan
pengertian antigen dan
antibodi.
Pada saat antigen
dicampurkan pada serum
yang mengandung antibodi,
maka yang terjadi yaitu ....
A. Antibodi terpisah dari
serum
B. Antibodi berikatan
dengan antigen
C. Tidak terjadi apa-apa
D. Antibodi menolak
antigen
E. Antigen tidak
B
C3
13
116
bercampur dengan
serum
14 Menjelaskan
pengertian antigen dan
antibodi.
Di antara pilihan di bawah,
tentang cara kerja antibodi
yang berfungsi menghalangi
tempat pengikatan virus
yaitu ...
A. Aglutinasi
B. Fiksasi
C. Prespitasi
D. Vaksinasi
E. Netralisasi
E C3 14
15 Menjelaskan
pengertian antigen dan
antibodi.
Imunoglobin D adalah
antibodi yang bisa ditemukan
di ...
A. Air mata
B. Darah
C. Basofil
D. Permukaan limfosit
E. Infeksi
D C3 15
16 Menjelaskan
pengertian antigen dan
antibodi.
IgM merupakan Antibodi
yang dilepaskan ke aliran
darah ketika terjadi infeksi
(respon kekebalan primer)
berfungsi pada saat...
A. Infeksi pertama kali
B. Infeksi kedua
C. Permukaan epithelium
terinfeksi
D. Saat alergi
E. Semua jawaban benar
A
C3
16
17 Menjelaskan
mekanime pertahanan
tubuh
Suatu mekanisme pertahanan
yang dilakukan oleh sel-sel
fagosit dengan cara
mencerna partikel asing
/mikrobia dinamakan ...
f. Antibody
g. Interferon
h. Inflamasi
i. Limfosit
E
C3
17
117
j. Fagositosis
18 Menjelaskan
pengertian antigen dan
antibodi.
Antibodi yang ditemukan
dalam tubuh, termasuk
keingat, air mata, air luda;
membantu dalam membentuk
kekebalan pasif pada bayi
adalah...
f. IgA
g. IgD
h. IgE
i. IgG
j. IgM
A
C4
18
19 Menjelaskan
pengertian antigen dan
antibodi.
Zat yang dapat menetralisir
atau menawarkan racun(
toksin) yang di hasilkan
kuman-kuman penyakit atau
benda-benda asing yang
masuk kedalam tubuh
disebut ...
f. Agglutinin Antitoksin
g. Opsonin
h. Presiption
i. Sitosilin
B
C2
19
20 Menjelaskan
mekanime pertahanan
tubuh
Mekanisme kekebalan tubuh
manusia dalam melindungi
tubuh dari berbagai mikrobia
penyebab pathogen
(penyakit) memanfaatkan
komponen di bawah ini,
kecuali ...
f. Protein antimikrobia
g. Limfosit
h. Mastosit
i. Monosit
j. Trombosit
E
C3
20
21 Menjelaskan
mekanime pertahanan
tubuh
Berikut ini yang termasuk
pertahanan pada permukaan
tubuh adalah...
f. Kulit dan membran
mukosa
A
C2
21
118
g. Air mata dan air liur
h. Bakteri flora normal
tubh
i. Urine
j. Semua jawaban benar
22 Menjelaskan
mekanime pertahanan
tubuh
perhatikan beberapa
mekanisme pertahanan tubuh
berikut ini :
6) Respon terhadap
perdangan
7) Sekresi membrane
mukosa
8) Limfosit
9) Fagositosis
10) Antibodi
Mekanisme pertahan tubuh
yang bersifat spesifik adalah
f. 1, 2 dan 3
g. 2 dan 3
h. 2 dan 4
i. 3dan 5
j. 3 dan 4
D
C3
22
23 Menjelaskan respon
imun spesifik dan
imun non spesifik
Makrofag berasal dari sel
darah putih jenis ....
A. Limfosit
B. Basofil
C. Neutrifil
D. Monosit
E. Eosinosit
D C4 23
24 Menjelaskan respon
imun spesifik dan
imun non spesifik
Kekebalan tubuh yang
didapatkan dari penyuntikan
bakteri yang dilemahkan
disebut ....
A. Kekebalan tubuh aktif
alami
B. Kekebalan tubuh aktif
buatan
C. Kekebalan tubuh dasar
D. Kekebalan tubuh pasif
E. Semua jawaban benar
B
C2
24
119
25 Menjelaskan respon
imun spesifik dan
imun non spesifik
Imunisasi terhadap campak
atau polio termasuk ....
A. Kekebalan tubuh aktif
alami
B. Pertahanan tubuh
internal
C. Kekebalan tubuh pasif
D. Pertahanan tubuh
eksternal
E. Kekebalan tubuh aktif
buatan
B
C3
25
26 Menjelaskan respon
imun spesifik dan
imun non spesifik
Sistem pertahanan tubuh
alami disebut juga sebagai
pertahan yang nonspesifik
karena....
f. Hanya melawan zat asing
tertentu
g. Memerangi semua jenis
antigen yang masuk
kedalam tubuh
h. Bekerja secara spesifik
terhadap anti gen tertentu
i. Hanya membatu kinerja
limfosit
j. Memakan antigen secara
fagosit
B
C3
26
27 Menjelaskan respon
imun spesifik dan
imun non spesifik
Dalam reaksi alergi, IgE ....
f. Memicu sekresi
antibodi ke dalam
saluran pencernaan dan
saluran pernapasan
g. Melekat pada sel
patogen dan
menandainya untuk
kemudian dilumpuhkan
h. Berikatan pada
permukaan mastosit,
dan menginduksinya
untuk menghasilkan
histamin
D C4 27
120
i. Membuat lubang pada
membran sel patogen
j. Memicu limfosit untuk
menghasilkan antigen
28 Menjelaskankelaian/g
angguan pada sistem
pertahanan tubuh.
Pada autoimunitas ....
A. Sel limfosit diserang
oleh virus
B. Sistem kekebalan tubuh
tidak dapat
membedakan sel ubuh
dan pathogen
C. Sel limfosit menyerang
mikroba pathogen
D. Sistem kekebalan tubuh
terbentuk setelah terjadi
infeksi
E. Sistem kekebalan tidak
dapat mengenali
mikroba pathogen
A
C4
28
29 Menjelaskankelaian/g
angguan pada sistem
pertahanan tubuh.
Autoimunitas akan
menyebabkan beberapa
penyakit berikut ini, kecuali
...
A. Aids
B. Diabetes mellitus
C. Addison’s disease
D. Myasthenia
E. Lupus
A C3 29
30 Menjelaskankelaian/g
angguan pada sistem
pertahanan tubuh.
Pada AIDS, sel yang
diserang oleh virus HIV
adalah ....
A. Saraf
B. Saraf
C. Epitel
D. Limfosit
E. Leukosit
D C2 30
121
Soal post-tes
Nama :
Hari/Tanggal :
1. Reaksi imunitas adalah...
a. Reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap antigen
b. Reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap perubahan lingkunga
c. Kemampuan tubuh menghasilkan limfosit dewasa
d. Kemampuan tubuh dalam menghasilkan sel kekebalan
e. Kemampuan dalam menjalani persaingan hidup
2. Berikut beberapa fungsi suatu sistem dalam tubuh :
1. sebagai penangkal dari antigen
2. menjaga keseimbangan fungsi tubuh
3. mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme
Yang merupakan fungsi dari sistem pertahanan tubuh adalah...
a. 1,2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 1 dan 2
d. 2 dan 3
e. 3
3. Berikut ini yang termasuk dalam komponen sistem imun, kecuali...
a. Allergen
b. Neutrofil
c. Limfosit
d. Sel pengenal antigen
e. Reseptor sel
4. Berdasarkan karakteristiknya, sistem pertahanan dibedakan menjadi pertahanan
alami dan pertahanan buatan . berikut ini yang merupakan bentuk pertahanan
tubuh secara alam, kecuali...
a. Asam hidroklorik
b. Lambung
c. Sekresi air mata
d. Reaksi alergi
e. Bakteri non-patogen pada kulit
5. Sistem kekebalan tubuh alami internal sangat bergantung kepada...
a. Antibodi
b. Sel fagosit
c. Antibiotik
d. Sel limfosit
e. Sel penolong
6. Sel yang berfungsi sebagai alat kekebalan setelah mengalami pematangan di
kelenjar timus adalah...
a. Sel natural killer
b. Sel T
122
c. Makrofag
d. Sel B
e. Sel plasma
7. Perkembangan limfosit T berada disumsum tulang, sedangkan pematanganya
berada di...
a. Jaringan limfa
b. Sumsum tulang
c. Kelenjar timus
d. Pembuluh darah
e. Sel induk
8. Apabila antigen yang masuk berasal dari spesies yang sama tetapi berbeda
materi genetiknya, tubuh akan membentuk...
a. Isoantibodi
b. Autoantibodi
c. Heteroantibodi
d. Inferferon
e. Histamin
9. IgM merupakan Antibodi yang dilepaskan ke aliran darah ketika terjadi infeksi
(respon kekebalan primer) berfungsi pada saat...
a. Infeksi pertama kali
b. Infeksi kedua
c. Permukaan epithelium terinfeksi
d. Saat alergi
e. Semua jawaban benar
10. Suatu mekanisme pertahanan yang dilakukan oleh sel-sel fagosit dengan cara
mencerna partikel asing /mikrobia dinamakan ...
a. Antibody
b. Interferon
c. Inflamasi
d. Limfosit
e. Fagositosis
11. Zat yang dapat menetralisir atau menawarkan racun( toksin) yang di hasilkan
kuman-kuman penyakit atau benda-benda asing yang masuk kedalam tubuh
disebut ...
a. Agglutinin
b. Antitoksin
c. Opsonin
d. Presiptin
e. Sitolisin
12 erikut ini yang termasuk pertahanan pada permukaan tubuh adalah...
a. Kulit dan membran mukosa
b. Air mata dan air liur
c. Bakteri flora normal tubuh
d. Urine
e. Semua jawaban benar
13. perhatikan beberapa mekanisme pertahanan tubuh berikut ini :
123
1. Respon terhadap perdangan
2 Sekresi membrane mukosa
3 Limfosit
4 Fagositosis
5 Antibodi
Mekanisme pertahan tubuh yang bersifat spesifik adalah
a. 1, 2 dan 3
b. 2 dan 3
c. 2 dan 4
d. 3 dan 5
e. 3 dan 4
14. Makrofag berasal dari sel darah putih jenis ....
Limfosit
a. Basofil
b. Neutrofil
c. Monosit
d. Eosinofit
e. Sinosit
15. Kekebalan tubuh yang didapatkan dari penyuntikan bakteri yang dilemahkan
disebut ....
a. Kekebalan tubuh aktif alami
b. Kekebalan tubuh aktif buatan
c. Kekebalan tubuh dasar
d. Kekebalan tubuh pasif
e. Semua jawaban benar
16. sistem pertahanan tubuh alami disebut juga sebagai pertahan yang nonspesifik
karena....
a. Hanya melawan zat asing tertentu
b. Memerangi semua jenis antigen yang masuk kedalam tubuh
c. Bekerja secara spesifik terhadap anti gen tertentu
d. Hanya membatu kinerja limfosit
e. Memakan antigen secara fagosit
17. Dalam reaksi alergi, IgE ....
a. Memicu sekresi antibodi ke dalam saluran pencernaan dan saluran
pernapasan
b. Melekat pada sel patogen dan menandainya untuk kemudian dilumpuhkan
c. Berikatan pada permukaan mastosit, dan menginduksinya untuk
menghasilkan histamin
d. Membuat lubang pada membran sel patogen
e. Memicu limfosit untuk menghasilkan antigen
18. Pada autoimunitas ....
a. Sel limfosit diserang oleh virus
b. Sistem kekebalan tubuh tidak dapat membedakan sel ubuh dan patogen
c. Sel limfosit menyerang mikroba patogen
124
d. Sistem kekebalan tubuh terbentuk setelah terjadi infeksi
e. Sistem kekebalan tidak dapat mengenali mikroba pathogen
19. Autoimunitas akan menyebabkan beberapa penyakit berikut ini, kecuali ...
a. Aids
b. Diabetes mellitus
c. Addison’s disease
d. Myasthenia
20. Pada AIDS, sel yang diserang oleh virus HIV adalah ....
a. Saraf
b. Otot
c. Epitel
d. Limfosit
e. Darah merah
125
Kunci Jawaban Soal Post-tes
1. A 11. B
2. C 12. A
3. A 13. D
4. B 14. D
5. B 15. B
6. B 16. B
7. C 17. D
8. C 18. A
9. A 19.A
10. E 20.D
126
NILAI ULANGAN TENGAH SMESTER KELAS XI MIPA 5 dan MIPA 6
No Nama Siswa Kelas Mipa5 NilaUTS
1 Febri Hajria Ninosih eksperimen 80
2 St Fadha Ramadani eksperimen 70
3 Muh. Fauzan Aditya eksperimen 80
4 Muh. Ramdani eksperimen 60
5 Muh. Renal Alfadi eksperimen 75
6 Muh. Reza pahlevy eksperimen 90
7 Muh. Syahrul eksperimen 60
8 Muh. Syawal eksperimen 80
9 Muhammmad ridho eksperimen 75
10 Muhammmad yusran eksperimen 70
11 Ni Nyoman Sri Rahayu eksperimen 95
12 Nova Vitriani eksperimen 60
13 Nur Amalia eksperimen 65
14 Nur Rahyana eksperimen 80
15 Ocha Bintang Pratama eksperimen 75
16 Puspa Indah eksperimen 70
17 Puti Aulia Febriana eksperimen 85
18 Putrisyabinah Harun eksperimen 60
19 Rahmasari eksperimen 75
20 Rahmat Adrian eksperimen 70
21 Rati eksperimen 80
22 Rifka Wulandari eksperimen 75
23 Sandi Ardian eksperimen 65
24 Sarindah eksperimen 60
25 Siti Aisyah eksperimen 80
26 Sri Wahyuni Karamasa eksperimen 75
27 Sufa eksperimen 70
28 Syamsidar Nur Anisa eksperimen 65
29 Wa Ode Asna Wati eksperimen 80
30 Wa Ode Asni Wati eksperimen 75
31 Wa Ode Sintia Marisa eksperimen 80
32 Wa Ode Irmawati eksperimen 60
33 Wayan Krisna Wijaya eksperimen 75
34 Weni Astuti eksperimen 65
Jumlah 2480
Rata-rata 72,94
127
No Nama Siswa kelas MIPA 6 Nilai UTS
1. Annisa Wurara kontrol 60
2 Auni Tiftazani kontrol 75
3 Alif Revnsa kontrol 65
4 Anggun Srianngsih kontrol 85
5 Andriansyah kontrol 90
6 Amalia Annira kontrol 60
7 Aliya Ananta kontrol 75
8 Andini Ayu Safitri kontrol 80
9 Endah Sekar Lembayong kontrol 70
10 Din Wahyudin kontrol 80
11 Faniarwati kontrol 65
12 Fathinah Roihana kontrol 75
13 Fiqran Ardianto kontrol 80
14 Haskan Mangidi kontrol 60
15 I Made Ascaya Putri kontrol 75
16 Jenita Bunga kontrol 80
17 Memeng Yullanti kontrol 65
18 Monica Puspta Sari kontrol 70
19 M Nasrullah kontrol 85
20 Rabbil Syawal kontrol 75
21 Varel Irwansyah kontrol 65
22 Cintya Amelia kontrol 80
23 Amir kontrol 70
24 Mila Amalia kontrol 60
25 Isra Rahmawati kontrol 80
26 Nurma Yunidar kontrol 75
27 Selfiyanti kontrol 65
28 Sri Wahyuni kontrol 85
29 Sri Melani kontrol 65
30 Sukma Julia Rauf kontrol 75
31 Angela Olvia kontrol 60
32 Wd Nur Rahmadania kontrol 85
33 Widya Adriani kontrol 75
34 Zhafira Triwulandari kontrol 70
Jumlah 2480
Rata-rata 72,94
128
NILAI POST-TES KELAS EKPERIMEN DAN KELAS KONTROL
No Kode Siswa Nilai pos-tes 1 K Exp 01 80 2 K Exp 02 85 3 K Exp 03 75 4 K Exp 04 90 5 K Exp 05 80 6 K Exp 06 85 7 K Exp 07 95 8 K Exp 08 85 9 K Exp 09 80 10 K Exp 10 90 11 K Exp 11 85 12 K Exp 12 95 13 K Exp 13 90 14 K Exp 14 75 15 K Exp 15 80 16 K Exp 16 80 17 K Exp 17 85 18 K Exp 18 95 19 K Exp 19 90 20 K Exp 20 80
Jumlah 1700
Rata-rata 85
129
No No Kode Siswa Nilai pos-tes
1 K Krl 01 65
2 K Krl 02 70
3 K Krl 03 75
4 K Krl 04 80
5 K Krl 05 70
6 K Krl 06 80
7 K Krl 07 70
8 K Krl 08 80
9 K Krl 09 60
10 K Krl 10 80
11 K Krl 11 75
12 K Krl 12 65
13 K Krl 13 70
14 K Krl 14 85
15 K Krl 15 70
16 K Krl 16 75
17 K Krl 17 85
18 K Krl 18 80
19 K Krl 19 70
20 K Krl 20 75
Jumlah 1480
Rata-rata 74
130
131
132
133
134
Lampiran 15
Data Distribusi Frekuensi
a. Data Post-test Kelas Perlakuan Model Problem Based Learning (PBL)
dikelas XI MIPA 5
Hasil Analisis Statistik deskriptif pada hasil belajar biologi siswa kelas XI
MIPA 3 sebagai berikut :
1. Rentang Nilai (Range)
R = Xt – Xr
R = 95 – 75
R = 20
2. Banyaknya kelas
K= 1+3,3 log n
K= 1+3,3 log 20
K= 1+(3,3x1,301)
K= 1+4,293
K= 5,29 (Pembulatan 5)
3. Interval kelas/Panjang Kelas
P =
P =
P = 3,3 (Pembulatan 4)
4. Menghitung Rata-rata (Mean)
=
= 84,75
5. Menghitung Standar Deviasi
𝑆𝐷1 =√
𝑆𝐷1 =√
𝑆𝐷1 =√
SD1 =√
SD1 = 6.283
135
6. Menghitung Varians Sample
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Nilai Post-test Kelas Eksperimen
Interval
Kelas
Frekue
nsi
Frekuensi
kumulatif Nilai
(Fi.Xi) xi - x Fi xi-x Persentas
e (%) (Fi) (Fk)
Tenga
h
(Xi)
75-79 2 2 77 154 -10,00 200,00
0 10
80-84 6 9 82 492 -5,00 150,00
0 30
85-89 5 13 87 435 0,00 0,000 25
90-94 4 17 92 368 5,00 100 20
95-99 3 20 97 291 10,00 300 15
Jumlah 20 435 1740 0,00 750,00
0 100
Klasifikasi pengkategorian hasil belajar kelas XI MIPA 5 (Post-test) dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.2 Kategori Hasil Belajar
Statistik Post-test
Nilai Terendah 75
Nilai Tertinggi 95
Rata-rata 85,00
Standar Deviasi 6,283
136
Tabel 4.3 Kategori Hasil belajar Siswa yang diajar dengan Model
Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Interval Frekuensi Presentase Kategori
0-34 0 0 Sangat Rendah
35-54 0 0 Rendah
55-64 0 0 Sedang
65-84 9 45 Tinggi
85-100 11 55 Sangat Tinggi
b. Data Post-test Kelas Perlakuan Model Konvensional dikelas XI MIPA 6
1. Rentang Nilai (Range)
R = Xt – Xr
R = 85 – 60
R = 25
2. Banyaknya kelas
K= 1+3,3 log n
K= 1+3,3 log 20
K= 1+(3,3x1,301)
K= 1+4,293
K= 5,29 (Pembulatan 6)
3. Interval kelas/Panjang Kelas
P =
P =
P = 4,16 (Pembulatan 4)
4. Menghitung Rata-rata (Mean)
=
= 74
5. Menghitung Standar Deviasi
𝑆𝐷1 =√
𝑆𝐷1 =√
𝑆𝐷1 =√
137
SD1 =√
SD1 = 6.806
6. Menghitung Varians Sample
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Nilai Post-test Kelas Kontrol
Interva
l Kelas
Frekuens
i Frekuens
i
kumulati
f (Fk)
Nilai
Tenga
h (Xi)
(Fi.Xi) xi - x
Fi Persentas
e
(Fi) xi-x (%)
60-64 1 1 62 62 -14,00 196 5
65-69 2 3 67 134 -9,00 162 10
70-74 6 9 72 432 -4,00 96 30
75-79 4 13 77 308 1,00 4 20
80-84 5 18 82 410 6,00 180 25
85-89 2 20 87 174 11,00 242 10
Jumlah 20 447 1520 -9,00 880 100
Tabel 4.5 Kategori Hasil Belajar
Statistik Post-test
Nilai Terendah 60
Nilai Tertinggi 85
Rata-rata 74
Standar Deviasi 6,806
138
Tabel 4.6 Kategori Hasil belajar Siswa yang diajar dengan Model
Pembelajaran Konvensional
Interval Frekuensi Presentase Kategori
0-34 0 0 Sangat Rendah
35-54 0 0 Rendah
55-64 1 5 Sedang
65-84 17 85 Tinggi
85-100 2 10 Sangat Tinggi
Analisis Deskriptif Melalui SPSS versi 20
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Post-tes Eksperimen 20 75 95 85,00 6,283
POst-tes kontrol 20 60 85 74,00 6,806
Valid N (listwise) 20
139
Lampiran 16
1. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas Kelas Eksperimen
Data Untuk Perhitungan Normalitas
No Xi Fi Fkum Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi)-S(Zi)
1 75 1 1 -1,5916 0,0557 0,05 0,0057
2 75 1 2 -1,5916 0,0557 0,1 0,0443
3 80 1 3 -0,7958 0,2131 0,15 0,0631
4 80 1 4 -0,7958 0,2131 0,2 0,0131
5 80 1 5 -0,7958 0,2131 0,25 0,0369
6 80 1 6 -0,7958 0,2131 0,3 0,0869
7 80 1 7 -0,7958 0,2131 0,35 0,1369
8 80 1 8 -0,7958 0,2131 0,4 0,1869
9 85 1 9 0,0000 0,5000 0,45 0,0500
10 85 1 10 0,0000 0,5000 0,5 0,0000
11 85 1 11 0,0000 0,5000 0,55 0,0500
12 85 1 12 0,0000 0,5000 0,6 0,1000
13 85 1 13 0,0000 0,5000 0,65 0,1500
14 90 1 14 0,7958 0,7869 0,7 0,0869
15 90 1 15 0,7958 0,7869 0,75 0,0369
16 90 1 16 0,7958 0,7869 0,8 0,0131
17 90 1 17 0,7958 0,7869 0,85 0,0631
18 95 1 18 1,5916 0,9443 0,9 0,0443
19 95 1 19 1,5916 0,9443 0,95 0,0057
20 95 1 20 1,5916 0,9443 1 0,0557
Rata-
rata(Xi) 85,00 Lhitung 0,187
SB 6,283 Ltabel
0,190
Kriteria Pengujian
H0 diterima jika Lhitung ≤ Ltabel
H1 diterima jika Lhitung ≥ Ltabel
H0 : Sampel hasil belajar menggunakan model Problem Based Learning(PBL)
berdistribusi normal
140
Ha : Sampel Hasil belajar menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning(PBL) tidak berdistribusi normal
Kesimpulan :
Lhitung = 0,187
Ltabel = 0,190
Jika Lhitung ≤ Ltabel maka H0 diterima dan Ha ditolak
Karena Lhitung ≤ Ltabel maka sebaran data berdistribusi normal.
a. Uji Normalitas Kelas Kontrol
Data Untuk Perhitungan Normalitas
No Xi Fi Fkum Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi)-S(Zi)
1 60 1 1 -2,0571 0,0198 0,05 0,0302
2 65 1 2 -1,3224 0,0930 0,1 0,0070
3 65 1 3 -1,3224 0,0930 0,15 0,0570
4 70 1 4 -0,5878 0,2783 0,2 0,0783
5 70 1 5 -0,5878 0,2783 0,25 0,0283
6 70 1 6 -0,5878 0,2783 0,3 0,0217
7 70 1 7 -0,5878 0,2783 0,35 0,0717
8 70 1 8 -0,5878 0,2783 0,4 0,1217
9 70 1 9 -0,5878 0,2783 0,45 0,1717
10 75 1 10 0,1469 0,5584 0,5 0,0584
11 75 1 11 0,1469 0,5584 0,55 0,0084
12 75 1 12 0,1469 0,5584 0,6 0,0416
13 75 1 13 0,1469 0,5584 0,65 0,0916
14 80 1 14 0,8816 0,8110 0,7 0,1110
15 80 1 15 0,8816 0,8110 0,75 0,0610
16 80 1 16 0,8816 0,8110 0,8 0,0110
17 80 1 17 0,8816 0,8110 0,85 0,0390
18 80 1 18 0,8816 0,8110 0,9 0,0890
19 85 1 19 1,6163 0,9470 0,95 0,0030
20 85 1 20 1,6163 0,9470 1 0,0530
Rata-rata
(Xi) 74,00
Lhitung 0,172
SB 6,806
Ltabel 0,190
141
Kriteria Pengujian
H0 diterima jika Lhitung ≤ Ltabel
Ha diterima jika Lhitung ≥ Ltabel
H0 : Sampel hasil belajar menggunakan model konvensional berdistribusi normal
Ha : Sampel Hasil belajar menggunakan model pembeajaran konvensional tidak
berdistribusi normal
Kesimpulan :
Lhitung = 0,172
Ltabel = 0,190
Jika Lhitung ≤ Ltabel maka H0 diterima dan Ha ditolak
Karena Lhitung ≤ Ltabel maka sebaran data berdistribusi normal.
142
Lampiran 17
Uji Homogenitas
Perhitungan homogenitas perbandingan varians dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menentukan hasil belajar siswa (Post-test)
No X Y X2 Y2
1 80 65 512000 4225
2 85 70 7225 4900
3 75 75 5625 5625
4 90 80 8100 6400
5 80 70 6400 4900
6 85 80 7225 6400
7 95 70 9025 4900
8 85 80 7225 6400
9 80 60 6400 3600
10 90 80 8100 6400
11 85 75 7225 5625
12 95 65 9025 4225
13 90 70 8100 4900
14 75 85 5625 7225
15 80 70 6400 4900
16 80 75 6400 5625
17 85 85 7225 7225
18 95 80 9025 6400
19 90 70 8100 4900
20 80 75 6400 5625
Jumlah 1700 1480 650850 2190400
Varians 39,47 46,32
2. Menentukan varians dari masing-masing kelas, adapun rumus untuk
menghitung varians yaitu :
(SD2) =
∑ ∑
Varians untuk kelas eksperimen = 39,47
Varian untuk kelas kontrol = 46,32
143
Dari hasil perhitungan varians diatas, maka diperoleh bahwa varians kelas
ekperimen adalah 39,47dan varians kelas kontrol adalah 46,32 sehingga untuk
perhitungan homogenitas varians dari kedua kelompok sampel adalah sebagai
berikut :
F
F
F = 1,173
Jumlah sampel untuk kelas ekperimen (MIPA 5) adalah 20 siswa, dan
jumlah sampel untuk kelas kontrol (MIPA 6) adalah 20 siswa. Maka untuk dk
pembilang = 20-1 = 19 dan dk penyebut = 20-1= 19. Sehingga harga Ftabel untuk
dk pembilang = 19 dan dk penyebut = 19 adalah 2,17 karena diperoleh Fhitung <
Ftabel atau 1,173< 2,17 maka dapat disimpulkan bahwa perbandingan varians dari
kedua sampel adalah homogen.
144
Lampiran 18
Uji Hipotesis T-Test
Uji hipotesis dalam penelitian ini merupakan uji-t dimana jumlah sampel
dari kedua data sama, berikut hasil uji hipotesis dari sampel data yang diambil :
No A1 A2
1 80 65
2 85 70
3 75 75
4 90 80
5 80 70
6 85 80
7 95 70
8 85 80
9 80 60
10 90 80
11 85 75
12 95 65
13 90 70
14 75 85
15 80 70
16 80 75
17 85 85
18 95 80
19 90 70
20 80 75
Jumlah 1700 1480
Rata-rata 85,63 74,37
SD 6,292 7,042
Varians 39,474 46,316
145
Langkah-langkah pengujian hipotesis.
1. Rumusan Hipotesis
H0: Tidak Terdapat perbedaan yang signifikan hasil post-tes kelas
eksperimen menggunakan model Problem Based Learning ( PBL)
Ha : Terdapat perbedaan yang signifikan hasil post-tes kelas eksperimen
menggunakan model Problem Based Learning ( PBL)
Kriteria data diperoleh dari 𝑛1 = 𝑛2 dengan varians homogen maka
pengujian hipotesis digunakan uji t-test Separated Varian dua pihak.pengujian
dilakukan dengan menggunakan uji-t, dengan rumus sebagai berikut :
√𝑆
𝑛
𝑆
𝑛
Keterangan :
= Nilai rata-rata kelompok eksperimen
= Nilai rata-rata kelompok kontrol
S12 = Variansi kelompok eksperimen
S22= Variansi kelompok kontrol
𝑛1 = Jumlah sampel kelompok eksperimen
𝑛2 = Jumlah sampel kelompok kontrol
Hipotesis penelitian akan duji dengan kriteria pengujian sebagai berikut:
2. Menentukan uji statistik
a. Normalitas: dari perhitungan data pada uji normalitas, data atau sampel
telah berdistribusi normal
b. Homogenitas : dari perhitungan pada uji. Homogenitas data yang telah
didapat dinyatakan homogen.
146
c. Uji T-test
thitung = | |
√
= 85,63 𝑛 =20
= 74,37 𝑛 =20
𝑆 = 39,474
𝑆 = 46,316
thitung =
√
= 5,311
Dari hasil uji t-test didapat hasil thitung adalah 5,311, nilai t tersebut
kemudian dibandingkan denga harga ttabel yang diambil dari tabel distribusi t
dengan dk = n1 + n2 – 2 = 20 + 20 – 2 = 38, dengan dk = 38, karena nilai ttabel =
38 untuk dk 38 tidak ada, maka diambil nilai ttabel dengan dk terdekat yaitu 30.
Dengan taraf yang digunakan sebesar 5% atau 0,05 maka ttabel = 1,685. Kriteria
pengambilan keputusan adalah :
Jika thitung < ttable maka H0 diterima dan Ha ditolak
Jika thitung > ttable maka H0 ditolak dan Ha diterima
Karena data yang telah didapat bahwa thitung = 5,311dan ttabel = 1,685,
dinyatakan bahwa thitung > ttabel atau 5,311> 1,685 maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Maka terdapat perbedaan hasil belajar biologi dengan penerapan model Problem
Based Learning dan model konvensional di SMA Negeri 6 Kendari.
147
148
149
INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS GURU PADA PEMBELAJARAN
SISTEM IMUN DENGAN MENGGUNAKAN
MODEL PROBLEM BASED LEARNING
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI MIA/Genap
Waktu :
Hari/Tanggal :
Petunjuk Pengisian!
1. Amati kegiatan guru dalam proses pembelajaran.
2. Isi lembar observer sesuai hasil pengamatan dengan memberi tanda √ pada
kolom skor yang sesuai.
Keterangan Skor:
Skor 1 = Ya
Skor 0 = Tidak
No Rincian kegiatan Terlaksana
A. Kegiatan pendahuluan Ya Tidak
1. Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
serta menyapa kabar siswa
2. Berdoa sebelum memulai pelajaran
3. Memeriksa kehadiran peserta didik
4. Melakukan apersepsi
5. Menyampaikan motivasi kepada siswa terkait
materi yang dipelajari
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran
7. Pembagian kelompok belajar
8. Menjelaskan mekanisme langkah-langkah
pembelajaran
B. Kegiatan Inti
9. Memberikan stimulus berupa gambar untuk
memusatkan perhatian siswa
10. Memberikan materi terkait dengan yang akan
dipelajari.
11. Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi masalah.
12. Memberikan LKS tentang materi yang akan
dipelajari.
13. Membimbing jalannya diskusi
14. Memberikan bimbingan kepada masing-masing
kelompok untuk memaparkan hasil diskusinya.
150
C. Kegiatan penutup
15. Membimbing siswa untuk mengambil kesimpulan
terhadap materi yang telah dipelajari.
16. Merencanakan kegiatan pembelajaran selanjutnya
17. Menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam.
Kendari, Mei 2019
Observer,
Sakinah
151
DOKUMENTASI PENELITIAN
1. Kelas Eksperimen
Pembagian Kelompok problem based learning
152
Presentasi materi
153
2. Kelas Kontrol
Pemaparan materi di kelas kontrol
Siswa menyimak pemaparan materi dari guru
154
155
156
RIWAYAT HIDUP
(CURICULLUM VITAE)
A. Data Pribadi
Nama : Siti Raoda
Nomor Induk Mahasiswa : 15010108004
Tempat/Tanggal Lahir : Lebo, 24 April 1997
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Pelajar
Anak Ke : 2 dari 3 bersaudara
Alamat Rumah : Desa Lebo, Kec. Wawonii Timur, Kab. Konawe
Kepulauan
Nomor Telepon : 082291378422
B. Riwayat Pendidikan
SD : SD Negeri 2 Lebo
SMP/MTS : SMP Negeri 1 Wawonii Timur
SMA/ MA : SMA Negeri 1 Wawonii Timur
Perguruan Tinggi : Institut Agama Islam Negeri Kendari
C. Data Orang Tua
Nama Ayah : Alm. M. Ali
Pekerjaan : -
Nama Ibu : Nurbiyana
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga