DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna...

34
204 DAFTAR PUSTAKA Adi, Ida Rochani. 2011. Fiksi Populer: Teori dan Metode Kajian (edisi 2). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Adinda AS. 2010. Cerita Bersambung ”Ara-Ara Cengkar tanpa Pinggir”. Yogyakarta: Djaka Lodang. Andi, Prastowo. 2011. Metode Penelitian Kualitataif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Arif, Imam S. 2011. Dinamika Kepribadian Gangguan dan Terapinya. Bandung: PT. Refika Aditama. Budianta, Melani, dkk. 2006. Membaca Sastra (Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi). Magelang. Indonesia Tera. Endraswara, Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: CAPS. Hardjana, Andre. 1985. Kritik Sastra: Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia. Hutomo, Suripan Sadi. 1987. Telaah Kesusastraan Jawa Modern. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Perkembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Idzha, Gely N. 2013. “Mekanisme Pertahanan Ego pada Anak Jalanan”, dalam Jurnal Online Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang. Volume 01. No. 01. Kasnadi dan Sutejo. 2010. Kajian Prosa-Kiat Menyisir Dunia Prosa. Yogyakarta: Pustaka Felicha. Minderop, Albertine. 2010. Psikologi Sastra: Karya Sastra, Metode, Teori dan Contoh Kasus. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. __________ . 2011. Psikologi Sastra: Karya Sastra, Metode, Teori dan Contoh Kasus. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Moleong, Lexy J. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. __________ . 2012. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Poerdarminta, 1939. Baoesastra Djawa. Tokyo: J.B. Wolters. Sangidu. 2004. Penelitian Sastra: Pendekatan Teori, Metode, Tehnik, dan Kiat. Yogyakarta: Unit Penerbitan Asia Barat.

Transcript of DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna...

Page 1: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

204

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Ida Rochani. 2011. Fiksi Populer: Teori dan Metode Kajian (edisi 2).

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Adinda AS. 2010. Cerita Bersambung ”Ara-Ara Cengkar tanpa Pinggir”.

Yogyakarta: Djaka Lodang.

Andi, Prastowo. 2011. Metode Penelitian Kualitataif dalam Perspektif Rancangan

Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Arif, Imam S. 2011. Dinamika Kepribadian – Gangguan dan Terapinya.

Bandung: PT. Refika Aditama.

Budianta, Melani, dkk. 2006. Membaca Sastra (Pengantar Memahami Sastra

untuk Perguruan Tinggi). Magelang. Indonesia Tera.

Endraswara, Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: CAPS.

Hardjana, Andre. 1985. Kritik Sastra: Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.

Hutomo, Suripan Sadi. 1987. Telaah Kesusastraan Jawa Modern. Jakarta: Pusat

Pembinaan dan Perkembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan.

Idzha, Gely N. 2013. “Mekanisme Pertahanan Ego pada Anak Jalanan”, dalam

Jurnal Online Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang. Volume 01.

No. 01.

Kasnadi dan Sutejo. 2010. Kajian Prosa-Kiat Menyisir Dunia Prosa. Yogyakarta:

Pustaka Felicha.

Minderop, Albertine. 2010. Psikologi Sastra: Karya Sastra, Metode, Teori dan

Contoh Kasus. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

__________ . 2011. Psikologi Sastra: Karya Sastra, Metode, Teori dan Contoh

Kasus. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Moleong, Lexy J. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gadjah Mada

University Press.

__________ . 2012. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gadjah Mada

University Press.

Poerdarminta, 1939. Baoesastra Djawa. Tokyo: J.B. Wolters.

Sangidu. 2004. Penelitian Sastra: Pendekatan Teori, Metode, Tehnik, dan Kiat.

Yogyakarta: Unit Penerbitan Asia Barat.

Page 2: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

205

Siswantoro. 2004. Metode Penelitian Sastra: Analisis Psikologis. Surakarta:

Sebelas Maret University Press.

Stanton, Robert. 2007. Teori Fiksi Robert Stanton. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sudjiman, Panuti. 1990. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: UI Press.

Sutopo, HB. 2003. Pengantar Penelitian Kualitatif dasar Teoritis dan

Penerapannya dalam Penelitian. Surakarta : UNS Press.

Tim Penyusun. 2013. Pedoman Penulisan Skripsi/Tugas Akhir. Surakarta:

Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS Press.

Wahyuningtyas, Sri dan Wijaya Heru S. 2011. Sastra : Teori dan Implementasi.

Surakarta : Yuma Pustaka.

Walgito, Bimo. 1997. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Zaidan, Abdul Rozak, dkk. 2004. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Balai

Pustaka.

Page 3: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

206

LAMPIRAN

Page 4: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

207

SINOPSIS ARA-ARA CENGKAR TANPA PINGGIR

Karya Adinda AS

Yuyun (Wahyuningsih) kecewa dan hancur hatinya, merasa cintanya

dikhianati oleh Ir. Heru Purnomo. Hubungan cintanya dengan Heru ketika Yuyun

masih duduk di kelas III SPG. Seminggu sebelum wisuda, Heru sang kekasih

mengatakan bingung hatinya karena dipaksa Paman Hardjo nikah dengan Rima

anak seorang konglomerat dan meminta kepada Yuyun untuk membantu

mencarikan jalan keluarnya. Heru Purnomo akan dinikahkan dengan perempuan

lain sebagai bentuk balas budi baik kepada pamannya yang telah merawatnya dari

kecil semenjak kedua orang tuanya meninggal. Yuyun menerima hal itu hanya

sebagai alasan Heru untuk meninggalkannya, setelah Heru puas mereguk seluruh

manis madu dan menikmati kehangatan tubuh gadis lugu seperti Wahyuningsih

itu. Yuyun tidak terima dengan sikap Heru yang seenaknya sendiri dan tidak bisa

mengambil keputusan dengan berani. Yuyun sangat kecewa dan sakit hati, ia lalu

pergi jauh mengikuti kata hati dan langkah kakinya tanpa ada seorangpun yang

tahu kemana perginya. Ditinggalkan sekolahnya, cita-citanya, dan ditinggalkan

semuanya. Tak ada seorangpun yang Yuyun pamiti termasuk kedua orang tuanya

di desa yang dengan sedih menunggu kepulangannya. Hati seorang perempuan

muda seperti Yuyun ini sudah terlanjur putus dan pupus. Tak ada lagi harapan dan

keinginan kecuali yang tersimpan di dadanya hanya dendam dan dendam yang

semakin membuat buta mata hatinya. Ia sangat membenci seorang laki-laki yang

bernama Heru Purnomo, di matanya Heru hanyalah seorang laki-laki yang

pengecut dan pecundang. Laki-laki yang tidak setia, licik, dan tidak bertanggung

jawab.

Dua bulan dalam pengembaraan pelariannya ternyata baru ketahuan bahwa

Yuyun tengah hamil buah hasil hubungannya dengan Heru. Namun pantang bagi

Yuyun pulang kembali untuk meminta pertanggungjawaban Heru. Heru sendiri

tidak pernah tahu kabar berita dan kemana perginya Yuyun. Yuyun seakan hilang

ditelan bumi. Heru sangat merasa kehilangan Yuyun hingga ia mengabaikan

wisudanya. Selama sebulan lebih Heru sibuk mencari Yuyun, mulai dari tempat-

tempat yang biasa mereka datangi sampai ia bolak-balik ke rumah Yuyun yang

berada di desa. Namun semua tidak ada hasilnya. Heru tidak menemukan Yuyun,

Page 5: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

208

malah caci maki yang ia dapatkan dari ibunya. Ibunya menganggap bahwa Heru

lah penyebab kepergian Yuyun, karena sehari sebelum kedatangan Heru ibunya

mendapat surat dari Yuyun yang mengatakan bahwa ia tidak perlu dicari dan tidak

perlu diharapkan kepulangannya sebab hatinya telah sangat hancur karena seorang

laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika.

Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama

sekali tidak disengaja. Ia merasa sudah banyak sekali dosa yang dilakukan

bersama Heru dan tidak ingin menambah dosa lagi. Yuyun bertekad untuk

menerima kelahiran bayi yang tidak berdosa itu sekalipun tidak ada seorangpun

yang menantikan kehadiran bayi tersebut. Yuyun harus dirawat di rumah sakit

selama sepuluh hari lebih karena kondisi fisiknya yang belum stabil. Untung saja

ada keluarga jauh yang bersedia mengurus biaya rumah sakit dan merawatnya

hingga pulih kembali. Semua kejadian itu menambah besar dendamnya kepada

Heru laki-laki yang dulu pernah sangat dicintainya. Yuyun berjuang untuk

melanjutkan hidupnya yang terpuruk akibat kekasihnya yang dulu tidak

bertanggungjawab. Ia bangkit dan berjuang menata hidupnya kembali, mengejar

cita-citanya yang dulu sempat ia tinggalkan bersama kepahitan hidup dan

pengkhiatan cinta. Ia yakin ini bukan akhir dari hidupnya, masih banyak

kebahagiaan yang harus diraihnya.

Sebelas tahun kemudian, Yuyun tinggal di kota Semarang, menjadi

seorang guru SD mengajar di kelas V. Yuyun mempunyai seorang murid

bernama Alisa Prihatini. Murid itu sangat disayanginya. Anak terpandai di kelas

dan sangat cantik wajahnya. Tidak disengaja Yuyun bertemu dengan ayah Lisa

yang ternyata adalah Heru Purnomo, yang sekarang menjadi orang yang sangat

Yuyun benci. Yuyun bingung karena Heru malah mengejar Yuyun untuk meminta

maaf dan melanjutkan kembali hubungannya yang dulu pernah terpisah, namun

Yuyun selalu menghindar tanpa memberi kesempatan Heru untuk menjelaskan

kejadian yang sebenarnya. Dendam lama belum terlupakan bahkan mulai

memusuhi Lisa yang dianggap anak perempuan yang telah merebut Heru dari

tangannya. Yuyun sangat membenci gadis kecil itu dan mulai menjauhinya,

sehingga membuat Lisa sedih sekali. Anak kecil ini belum pernah mengenal ibu

kandungnya, karena ibunya meninggal ketika melahirkannya dan hubungannya

Page 6: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

209

dengan gurunya itu didambakan sebagai pengganti ibunya. Yuyun yang merasa

diharap-harapkan dua orang ayah dan anak itu merasa tidak tenang hidupnya.

Selama 33 tahun diusianya sekarang yang sudah termasuk perawan tua,

Yuyun masih memilih untuk hidup sendiri, ia belum menginginkan untuk hidup

berumah tangga karena trauma dengan bayang-bayang masa lalunya yang kelam.

Menjadi perawan tua bukan karena tidak ada laki-laki yang tertarik padanya,

tetapi karena ia memiliki rasa dendam yang terpendam sejak lama terhadap

seorang laki-laki terutama laki-laki yang bernama Heru. Di mata Yuyun semua

laki-laki yang mencoba mendekatinya itu sama saja. Tidak ada yang tulus.

Baginya semua laki-laki itu menilai rendah perempuan. Melihat perempuan dari

segi materi, cinta bisa dibeli dengan dunia dan jabatan. Perempuan seperti barang

dagangan, cintanya bisa dibeli dengan tingginya pangkat dan banyaknya uang.

Alasan itulah yang membuat Yuyun masih ingin sendiri dan belum siap menikah

meskipun umurnya sudah kelewat muda.

Sejak kedatangan Heru di kehidupannya lagi, Yuyun merasa sangat

terganggu, hidupnya tidak tenang sebab luka yang belum terobati dan sudah lama

terpendam kini muncul lagi di hadapannya. Ia merasakan lagi betapa sakitnya

dikhianati cintanya dulu. Bertahun-tahun ia masih belum bisa memaafkan Heru,

malah dendamnya kini kian menjadi-jadi. Tidak ada sisi positif sosok Heru di

matanya, meskipun Heru sudah berulang kali mengakui kesalahannya dan

meminta maaf kepada Yuyun namun tetap saja hati Yuyun yang dulunya lembut

kini menjadi keras seperti batu. Yuyun berubah menjadi sosok perempuan yang

keras kepala dan berego tinggi. Tidak ada kata maaf untuk Heru di hatinya. Yuyun

menjadi diperebutkan oleh tiga laki-laki sekaligus, Hary teman satu sekolahnya,

Endra seorang pegawai bank, dan Heru seorang insinyur kaya raya yang tak lain

adalah orang yang sangat ia cintai dulu. Namun tidak ada yang Yuyun pilih dari

mereka bertiga karena memang Yuyun masih trauma dengan kisah masa lalunya

sehingga ia tidak percaya dengan laki-laki manapun.

Endra yang sangat mengharapkan Yuyun untuk menjadi istrinya sangat

tersinggung dengan penolakan Yuyun. Ia merasa semua pengorbanannya selama

ini hanya sia-sia. Ia menganggap Heru lah penyebab ia ditolak Yuyun, Endra

merasa kalah kaya dengan Heru yang konglomerat yang mempunyai banyak

Page 7: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

210

koleksi mobil mewah. Itulah yang menyebabkan Endra memusuhi Heru dan

menantangnya berkelahi. Endra berkelahi hebat dengan Heru hingga kasusnya

sampai ke polisi. Yuyun sangat malu dengan kejadian itu. Ia merasa menjadi

penyebab semua kejadian itu, sehingga ia memutuskan pindah ke desa lain untuk

meninggalkan semuanya. Yuyun meminta dipindahkan jauh dari kota Semarang,

mengajar SD di desa kecil lain provinsi.

Di desa yang jauh dari hiruk-pikuk kota Yuyun mendambakan kehidupan

yang tenang dan nyaman. Namun bukan ketenangan dan kenyamanan yang ia

dapatkan, namun malah cacian dan fitnahlah yang ia terima karena status perawan

tua yang membuatnya difitnah mengganggu suami orang. Yuyun sangat sedih dan

sakit hati mendapat perlakuan itu. Ia sadar bahwa menghindar dari masalah bukan

jalan keluar menyelesaikan masalah namun malah menambah masalah baru. Ia

kembali pulang setelah mendapat surat dari Pak Santo, kepala SD pada waktu

Yuyun masih mengajar di Semarang yang sudah ia anggap seperti ayahnya

sendiri. Setelah kepergian Yuyun, Heru dan Lisa merasa sangat sedih karena

sudah tidak bisa bertemu lagi dengan Yuyun, orang yang mereka cintai.

Mendadak Heru masuk ke rumah sakit karena terkena serangan jantung. Ia harus

dirawat intensif karena penyakitnya yang sudah terlalu parah.

Akhir cerita karena upaya baik dari Pak Santo untuk mempertemukan

keduanya, akhirnya Yuyun baru mengetahui kisah dan kejadian yang

sesungguhnya setelah ia membaca surat dari Heru yang berisi pengakuan Heru

atas kejadian yang ia alami selama ini, bahwa ia hanyalah korban dari ambisi

pamannya yang gila akan harta dan kekuasaan. Ia dipaksa menikahi perempuan

yang sama sekali tidak ia cintai dengan mengorbankan orang yang sangat ia cintai,

yaitu Yuyun. Heru sangat marah ketika ia mengetahui bahwa perempuan yang ia

nikahi itu ternyata sudah hamil dengan laki-laki lain. Ia merasa sangat dibohongi

dan menjadi korban untuk menutupi aib dari keluarga konglomerat itu. Ternyata

Lisa bukanlah anak kandung dari Heru dan selama bertahun-tahun ini Heru juga

sangat menderita seperti Yuyun. Selama ini Heru masih sangat mencintai Yuyun

dan terus berusaha mencarinya. Setelah mengetahui kejadian yang sebenarnya,

Yuyun sadar akan sikap egoisnya dan kekerasan hatinya selama ini dan ia merasa

sangat menyesal.

Page 8: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

211

RIWAYAT HIDUP PENGARANG

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:

Nama : Ir. Amatus Sunarko

(nama samaran: ADINDA AS. utk karya tulis /

KAKANDA untuk karya cipta lagu)

Tempat/tgl lahir : Jepara, 13 September 1947 (68 tahun)

Pekerjaan : Pensiunan BUMN

Alamat : Sorogenen II/50A. RT 03 RW 01 Purwomartani Kalasan,

Yogyakarta

Status : Kawin

Nama Isteri : Lucia Sri Setyati (63 tahun)

Telpon : 085 101 416 695

Saya dilahirkan di lingkungan keluarga muslim dua bersaudara dengan

adik laki-laki dua tahun di bawah saya. Sejak umur 6 tahun saya diasuh simbah,

orang tua ibu karena ayah ibu bercerai. Tiga bulan perceraian mereka, adik saya

umur 4 tahun itu meninggal dunia. Ayah kemudian mengembara ke Kalimantan

dan menikah lagi dengan penduduk asli di sana. Ibu pindah ke kota Semarang.

Saya tetap bersama simbah, merasa sendiri dan kesepian. Hal yang membuat saya

sebagai kanak-kanak menderita ialah setelah adik saya meninggal dunia dan ayah

ibu pergi dari desa kami, tersiar kabar bahwa adik meninggal karena tidak kuat

menghadapi perceraian orang tua kami. Saya yang masih kanak-kanak berumur 6

tahun sangat traumatis adanya perceraian itu. Kehidupan masa kecil saya dapat

dibaca dalam kumpulan cerpen saya yang berjudul “Makanan dan Kasihan”

kumpulan cerpen nomor urut-25.

Simbah juga hijrah ke Semarang setelah pensiun. Saya tetap berkumpul

dengan beliau dan disekolahkan di SD Katolik. Di lingkungan sekolah saya

terpengaruh ajaran katolik. Saya rajin ke gereja. Kelas IV saya rajin mengikuti

pelajaran agama magang baptis. Kelas V saya siap dibaptis tetapi urung karena

dilarang simbah. Waktu di SMP saya juga masuk ke SMP Katolik tetapi sudah

tidak pernah ke gereja lagi, dan setelah duduk di SMA Negeri di Semarang saya

Page 9: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

212

kembali lagi mengikuti pelajaran agama kemudian tidak terlalu lama saya dibaptis

pada waktu kelas II SMA, tanpa seijin simbah. Dorongan masuk Katolik atas

hidup saya tidak pernah surut, dan dorongan yang paling kuat ialah larangan

perceraian dalam perkawinan Katolik dimana sejak kanak-kanak saya mengalami

traumatis perceraian ayah ibuku. Ajaran itu sama persis yang diajaran dalam

agama Kristen yang melarang perceraian dan poligami.

Lepas SMA saya kuliah di Fakultas Pertanian UGM atas biaya paman,

adik ibu. Kuliah selesai akhir tahun 1974 dan tanggal 1 januari 1975 saya nikah

dengan wanita belum katolik dalam tata cara gereja katolik. Kami mempunyai

anak dua orang, perempuan dan laki-laki yang langsung dibaptis di gereja katolik.

Akhirnya istri juga dibaptis atas kehendak sendiri setelah setahun mengikuti

pelajaran agama magang baptis di pastoran. Sejak saat itu secara penuh kami

membentuk keluarga kristiani yang dulunya dari keluarga muslim, baik dari

keluarga besar saya maupun istri saya.

Karir pekerjaan saya termasuk cepat. Awal 1976 saya masuk kerja di PTP

XV-XVI di Pabrik Gula sebagai Sinder kebun dengan golongan III. Golongan

staff tertinggi waktu itu golongan VII B. Tahun 1992 saya sudah menduduki

jabatan Pemimpin Pabrik Gula (Administratur). Tiga tahun kemudian saya sudah

mencapai golongan VII B. Tahun 2002 saya terserang stroke sembilan bulan

menjelang pensiun. Saya pensiun bulan Maret 2003.

Ketertarikan dalam media cetak sejak masih SMP kelas II. Pertama kali

nasakah TTS saya dimuat di koran TEMPO Semarang pada HUT Dwi Windu

kemerdekaan RI, setelah itu saya banyak memasukan naskah TTS di Minggu Ini

koran Minggu dari SUARA MERDEKA koran terbesar di Semarang. Lulus SMP

saya sudah tidak membuat naskah TTS lagi. Saya banyak menulis puisi tetapi

tidak pernah saya kirimkan ke media, namun saya kirimkan ke teman-teman.

Sejak SMP pun saya suka menulis puisi. Sayang buku kumpulan puisi saya tahun

1965 hilang dan hanya satu dua puisi yang saya tulis pada masa remaja yang

teringat sampai sekarang. Puisi Jalang (Wengis) dan Sajak Kelabu (Gurit Klawu)

dua puisi yang masih terdokumentasi yang saya tulis tahun 1963 dalam usia saya

15 tahun 8 bulan. Puisi Jalang saya gunakan sebagai bahan kajian penulisan

artikel MENULIS PUISI UNTUK TERAPI.

Page 10: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

213

Tahun 1967 saya mulai kuliah banyak menulis cerpen dan puisi, tidak saya

kirimkan ke media cetak tetapi saya kirimkan ke teman-teman akrab/kekasih.

Tahun 1971 menulis novellet dengan judul “CINTA DI MUSIM KEMARAU”.

Tahun 1974 menulis cerpen dalam bahasa Jawa dimuat di Mekar Sari. Sejak itu

saya rajin mengirim naskah ke majalah. Tahun 1975 cerpen saya dimuat di

majalalah FEMINA. Tahun 1976 mencoba mengikuti lomba penulisan novellet di

majalah KARTINI. Gagal.

Tahun 1994 cipta lagu yang pertama Keroncong Asli “SLAWI AYU”

dipentaskan pada waktu peringatan HUT RI di pendapa Kabupaten Slawi Tegal.

Tahun 1996 pindah tugas ke Pabrik Gula Rendeng Kudus masih wilayah kerja

PTPN IX dulunya ex PTP XV-XVI. Semakin rajin mencipta lagu, tahun 1997

berhasil rekaman cassete C-60 di PUSAKA RECORD. Satu cassete semua lagu

ciptaan saya dan aransemen musiknya juga saya garap sendiri. Tahun-tahun

berikutnya di Kabupaten Slawi diadakan lomba keroncong dalam rangka HUT

kelahiran Kabupaten Slawi dengan lagu wajib SLAWI AYU lagu ciptaan saya

tahun 1974.

Saya berdomisili di Yogyakarta setelah pensiun, dan pada kondisi pasca

stroke saya rajin mencipta lagu, terbatas lagu-lagu rohani Kristiani, jenis lagu

pop, keroncong dan dangdut tetapi belum pernah dipublikasikan. Kegemaran

bermusik itu saya sudah berhasil menyusun tiga buku teori musik: 1. CENGKOK

dalam Pembawaan Lagu Keroncong Dan Dangdut, 2. Panduan Permainan Flute

Gaya Keroncong. 3. Cara membuat Song, Multipad dan Style dengan Keyboard

Yamaha PSR S910. Masa pasca stroke dengan tangan dan kaki kiri setengah

lumpuh, kegiatan saya terutama menulis dan menulis terbatas pada tema religi.

Masa ini sudah banyak sekali saya menulis cerpen religi yang banyak dimuat di

majalah. Novellet yang pernah saya ikutkan lomba, saya terjemahkan dalam

bahasa Jawa “ARA-ARA CENGKAR TANPA PINGGIR” sudah dimuat di

majalah Djaka Lodang dalam bentuk cerita sambung. Saat ini juga sedang

berjalan novel saya dalam bentuk cerita sambung di Djaka Lodang dengan judul

“MISTERI TIKUS BANGKOK”. Novel terakhir “PANGGUGATE ANAK

KARAM” dimuat di Panjebar Semangat. Kumpulan cerpen sebanyak 30 judul

cerpen sudah saya ajukan untuk diterbitkan sebagai buku berjudul “GETAR

Page 11: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

214

KASIH TUHAN”, secara terpisah sebagian besar sudah pernah dimuat di

beberapa media.

Demikianlah Daftar Riwayat Hidup / biografi ini saya buat sesuai dengan

sesungguhnya, untuk bisa dipergunakan seperlunya.

Yogyakarta, Maret 2016

Saya yang membuat biografi,

( Ir. A. Sunarko)

Page 12: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

215

DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN

WAWANCARA 1

1. Apakah sampai sekarang Bapak masih poduktif dalam berkarya?

Jawaban :

Masih, karena kegiatan itu yang paling memungkinkan yang bisa saya lakukan

diantara hobby-hobby lain karena keterbatasan fisik pasca stroke sejak 13 Juli

2002.

2. Apa pendapat Bapak tentang hasil karya Bapak?

Jawaban :

Saya merasa hasil karya saya yang terbaik yang bisa saya kerjakan. Kalau saya

masih ragu-ragu hasil karya itu tentu belum segera dipublikasikan atau

ditunjukkan kepada orang/pihak lain. Hasil karya yang menurut saya baik itu

sifatnya sementara. Artinya di waktu lain apabila timbul ide atau pemikiran

baru tentu akan saya tambahkan, dalam hal ini bisa di katakan cara saya itu

untuk mewujudkan hasil yang lebih sempurna. Sekali lagi, lebih sempurna.

Artinya hasil karya saya itu belum pernah mencapai tingkat sempurna karena

saya merasa tidak ada karya manusia dalam wujud apapun yang bisa sempurna,

yang bisa menghasilkan karya sempurna hanya Tuhan Yang Maha Sempurna.

Dengan prinsip inilah maka saya tidak pernah memiliki hasil karya yang final,

suatu saat tentu akan berubah untuk mencapai hal yang lebih baik.

3. Menurut Bapak, apa kelemahan Bapak dalam menulis?

Jawaban :

Dalam menulis sesuatu itu harus berpegang pada konsep dasar. Semacam

tema, topik, dll. Suatu saat saya sudah menemukan suatu konsep dasar dan

mendapatkan beberapa istilah yang akan saya gunakan untuk penulisan itu

sebagai kata kunci. Tetapi kalau tidak segera ditulis akan mudah lupa padahal

itu bahan tulisan yang baik. Kadang-kadang sampai berhari-hari dan belum

segera mulai kerja. Inilah yang menyebabkan kerja saya terkesan lamban. Satu

kelemahan yang cukup mengganggu adalah kondisi fisik saya. Apabila pikiran

sedang smoot banyak ide, tentu saya ingin menulis terus. Kondisi kesehatan

Page 13: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

216

yang membatasi, saya terpaksa berhenti tanpa saya ingini. Kalau sudah terputus

berhenti macam ini kemudian akan melanjutkan lagi ternyata sangat sulit.

4. Menurut Bapak, apa kendala yang Bapak hadapi selama menjadi sastrawan

jawa?

Jawaban :

Perbendaharaan tembung bahasa Jawa kadang-kadang hilang atau lupa, dibantu

kamus saya 5 buah kadang masih sulit mendapatkan kata yang saya

maksudkan. Memang ada kata-kata Jawa yang penting tapi belum ada misalnya

suami, isteri, sexy, pasien dll. Hal ini mendorong saya untuk menciptakan

sendiri lewat akronimisasi. Sudah saya rencanakan prosedurnya dan

pengorganisasinya supaya bisa diterima masyarakat pengguna bahasa itu.

5. Bagaimana latar belakang kepengarangan Bapak yang meliputi sejak kapan

mulai mengarang, bentuk tulisan apa saja yang pernah dibuat?

Jawaban :

Pengalaman saya sejak SMA sering mengarang surat cinta. Teman-teman tahu,

saya punya kelebihan dalam hal menulis surat cinta, khususnya yang berbahasa

Jawa. Teman sekelas laki-laki senang dibuatkan surat cinta untuk pacarnya.

Katanya surat cinta bahasa Jawa saya mempunyai kekuatan yang mampu

menyentuh dan mempengaruhi pembacanya, buktinya banyak yang berhasil.

Dengan pengalaman inilah saya merasa bahwa bahasa Jawa itu memiliki

kekuatan yang lebih dibanding bahasa Indonesia dan bahasa apapun! Jadinya

pada saat SMA saya mempunyai profesi “Pengrajin Surat Cinta” Hahahaa...

Sampai saya sudah kerja jadi Pemimpin Perusahaan kebiasaan itu masih

terbawa. Tahun 1995 ada seorang staf saya yang terancam perceraian dengan

isterinya padahal anaknya masih kecil-kecil. Tanggung jawab saya selaku

pemimpin Perusahaan BUMN harus berusaha mencegah perceraian itu sesuai

PP 10. Keahlian itu saya manfaatkan, ternyata berhasil mereka tidak jadi

bercerai! Saya berkesimpulan kehandalan menulis surat cinta itu juga ada

mnfaatnya untuk kemanusiaan.

Pada waktu muda saya paling banyak menulis puisi dan geguritan. Sayang

kumpulan puisi saya hilang sejak 1965. Novellet yang pertama yang saya tulis

tahun 1971 berjudul CINTA DIMUSIM KEMARAU. Cerpen pertama yang

Page 14: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

217

dimuat di majalah Femina SUSY ANAK PAMANKU (1974), cerkak Jawa:

WURUNG dimajalah Mekar Sari. Banyak tulisan nuansa cinta/kisah diri tidak

pernah dikirim ke media cetak, tapi saya berikan langsung kepada yang

bersangkutan.

6. Sejak kapan cerbung "Ara-ara Cengkar Tanpa Pinggir" ini ditulis?

Jawaban :

Ditulis pada tahun 1976/77 dalam bahasa Indonesia dan dirubah dalam bahasa

Jawa pada tahun 2009, kemudian dimuat dalam kalawarti Djaka lodang tahun

2010.

7. Mengapa diberi judul "Ara-ara Cengkar Tanpa Pinggir" (ACTP)?

Jawaban :

Saya ingin menulis satu kehidupan yang banyak bersentuhan dengan

penderitaan dan kesedihan. Dari judulnya nampak bahwa adanya penderitaan

hidup yang berkepanjangan. Dari judulnya sudah bisa diraba bahwa endingnya

unhappy ending

8. Apa makna harfiah dari judul "Ara-ara Cengkar Tanpa Pinggir"?

Jawaban :

Ara-ara itu tanah yang luas tetapi tanah tandus dan tanpa pinggir, luas tak ada

batas/ akhirnya

9. Apa makna simbolis dari judul "Ara-ara Cengkar Tanpa Pinggir"?

Jawaban :

Penderitaan hidup yang tak kunjung habis

10. Cerbung "Ara-araCengkar Tanpa Pinggir" ini merupakan karya yang

keberapa?

Jawaban :

Sebagai bentuk novel/ novellet yang ke-3 yang dimuat di media. Yang tidak

dikirim ke media cetak kurang lebih 10 – 15 buah.

Page 15: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

218

WAWANCARA 2

1. Mengapa cerita dalam cerbung "Ara-ara Cengkar Tanpa Pinggir" ini

menggambarkan suasana masa lalu, Pak?

Jawaban :

Karena menulisnya tahun 1976/77, jadi menggambarkan situasi sekitar tahun

1976 dan sebelumnya.

2. Apa yang melatarbelakangi Bapak menulis cerbung "Ara-ara Cengkar Tanpa

Pinggir ini?

Jawaban:

Sering kali terjadi dalam kehidupan ini, karena kesalahan sendiri menyebabkan

penderitan yang panjang bagi dirinya dan bagi orang lain juga. Ini seperti

tercermin dalam alinea yang menyatakan: “Ora saka bumi tuwuh piala, ora

saka lemah tuwuh kasusahan, nanging manungsa dhéwé sing nekakaké

cilaka marang awaké.”

3. Cerita dalam cerbung "Ara-ara Cengkar Tanpa Pinggir" itu pengalaman

pribadi atau hanya imainasi, Pak?

Jawaban :

Imaginasi saja. Namun saya percaya karena sifat dan sikap orang yang

beraneka ragam itu, bisa saja keadaan dalam alur cerita ACTP ini dialami

manusia hidup sekalipun tidak persis seperti dalam kisah cerita ini. Namun ada

pula yang berhubungan dengan pengalaman pribadi, misalnya saya pernah

merasa dikhianati pacar. Namun pernah juga saya yang melukai hati seorang

gadis.

4. Adakah hubungannya antara cerbung "Ara-ara Cengkar Tanpa Pinggir" ini

dengan kenyataan hidup Bapak?

Jawaban :

Ada yaitu seperti kondisi Heru Purnomo yang merasa berhutang budi kepada

Pamannya yang akhirnya ia melaksanakan permintaan pamannya dengan

menikahi Rima. Tetapi saya menolak keras dijodohkan dengan wanita

pilihannya. Sampai pernah beliau bilang: “Kalau kamu jadi kawin dengan dia,

maka kamu harus menyadari saya tidak akan datang dan saya tidak ikut

Page 16: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

219

mengurus apa-apa. Saya memang memberatkan cinta saya yang akhirnya

menjadi istri saya sampai sekarang. Dalam prinsip saya: saya hutang budi

kapada paman dan berusaha akan membalas tetapi tidak harus membalas budi

dengan pengorbanan cinta. Oleh karena itu saya berusaha membalasnya dengan

berbuat baik kepada paman dan istri semasa masih hidup dan membantu anak-

anak paman sesuai kemampuan saya.

5. Apa tema cerbung "Ara-ara Cengkar Tanpa Pinggir" ini? Mengapa Bapak

memilih tema tersebut?

Jawaban :

kekerasan hati seorang perempuan yang membuat dirinya dan orang lain juga

menderita.

6. Mengapa Bapak memerankan tokoh utama perempuan dalam cerbung "Ara-

ara Cengkar Tanpa Pinggir"?

Jawaban :

Saya ingin mengekspresikan temperamental tokoh wanita (Yuyun) yang

akhirnya saya juga ingin menghukum wanita itu. Dengan demikian pembaca

bisa larut dalam alur cerita. Itu akan tercapai apabila saya mampu

mengungkapkan perasaan Yuyun dalam tulisan. Dan cara saya menjadikan

/berperan sebagai Yuyun, padahal saya seorang pria sebagai penulisnya.

7. Bagaimana kondisi psikis tokoh Wahyuningsih dan Heru Purnomo menurut

Bapak?

Jawaban :

Seperti gambaran dalam alur cerita Heru Purnomo seorang pria yang hidupnya

disangga pamannya sehingga pernah kalang kabut ketika ia diminta pamaannya

nikah dengan Rima. Akhirnya ia memantapkan diri untuk tetap memberatkan

cintanya untuk Yuyun. Tetapi sayang Yuyun terlanjur pergi karena merasa

dikhianati. Yuyun pergi mengikuti kata hati, sementara Heru merasa

kehilangan gadis yang sangat dicintainya. Kondisi Yuyun sendiri karena

merasa telah menyerahkan kegadisannya dan seluruh madu manis

kewanitaannya menjadi sangat peka akan perpisahan. Ketika Heru menyatakan

kebingungan dipaksa pamannya menikahi gadis yang tidak dicintainya buru-

Page 17: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

220

buru Yuyun berkesimpulan bahwa itu hanya alasan Heru saja untuk

meninggalkannya.

8. Apakah tokoh Wahyuningsih dan Heru Purnomo merupakan pencerminan dari

jiwa Bapak? Atau apakah Bapak pernah merasakan maupun melihat

pengalaman seperti itu?

Jawaban :

Bisa dibilang begitu. Yuyun yang keras hati ada benarnya pencerminan diri

saya. Saya keras hati kalau sudah memiliki keinginan, dan tidak mudah pasrah

sebelum keinginan itu tercapai. Tetapi setelah tahu latar belakang kejadian

yang sesungguhnya dan menyadari bahwa itu tidak sesuai dengan keinginan

saya, saya cepat mampu menyesuaikan diri. Dan saya tidak pernah pendendam

seperti Yuyun. Karena saya tahu dendam itu menyakitkan diri sendiri.

Sedangkan pencerminan Heru yang melankolis memang ada pada sifat saya

dan saya cenderung juga senang mengalah untuk menghindari terjebak dalam

situasi yang makin melankolis/ sentimentil. Tetapi saya tidak sesabar Heru.

9. Apa amanat atau pesan yang ingin disampaikan Bapak melalui cerbung "Ara-

araCengkar Tanpa Pinggir"?

Jawaban :

Jangan merasa menjadi yang paling benar dan mengira orang lain yang salah.

10. Sebagai seorang sastrawan, apa harapan Bapak untuk perkembangan dunia

sastra, khususnya sastra jawa?

Jawaban :

Mendambakan generaasi muda agar tetap mencintai sastra dan budaya Jawa

yang adi luhung ini. Dan berusaha agar sastra dan bahasa Jawa mampu

berkembang, tidak seperti sekarang ini yang dikatakan istilah berjalan di

tempat. Generasi penerus etnis Jawalah yang harus berperan aktif.

Page 18: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

221

DAFTAR KARYA-KARYA SASTRA ADINDA AS

a. Karya sastra yang berupa cerbung, yaitu:

1. Ara-ara Cengkar Tanpa Pinggir (Djaka Lodang, 2010)

2. Misteri Tikus Bangkok (Djaka Lodang, 2015)

3. Panggugate Anak Karam (Panjebar Semangat, 2016)

b. Karya sastra yang berupa cerkak, yaitu:

1. Wurung (Mekar Sari,1974)

2. Anakku, ya Kangmasku (Praba, 2009)

3. Salira Pinenthang (Praba, 2009)

4. Ora Duka (Praba, 2009)

5. Payung Natal (Praba, 2009)

6. Goroh (Praba, 2009)

7. Peteng Gawe Tentrem (Seri-1) (Praba, 2009)

8. Peteng Gawe Tentrem (Seri-2) (Praba, 2009)

9. Pangapura Ping 70 Ping Pitu (Praba, 2009)

10. Rumus (1=1.000)+(1.000=1) (Praba, 2006)

11. Umur Bumi 1656, banjur Nuh, KIAMAT (Praba, 2006)

12. Dudu Panjaga (Praba, 2009)

13. Tekane Kaya Maling (Praba, 2009)

14. Tuku Impen (Mekar Sari 2007)

15. Adol Swara (Djaka Lodang 2016)

16. Neraka (Praba, 2006)

17. Ngupadi Sihing Gusti (Praba, 2006)

18. Sodom Gomora Lebur (Praba, 2009)

19. Stroke lan Gelang (2009)

20. Bojo kang Daktresnani lan Dakasihi (2009)

c. Karya sastra yang berupa novel, yaitu:

1. Cinta di Musim Kemarau (1971)

2. Padang Tandus Tak Bertepi (1976)

Page 19: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

222

d. Karya sastra yang berupa geguritan, yaitu:

1. Panggodha (Warta P3RI, 2009)

2. Wengis (Panjebar Semangat, 1963)

3. Gurit Klawu (Panjebar Semangat, 1963)

4. Kidung Wengi (Panjebar Semangat, 1976)

5. Wuyung (Panjebar Semangat, 1977)

6. Panggodha (Panjebar Semangat, 2006)

7. Kanggo Putuku (Panjebar Semangat, 2009)

8. Gurit Tresna Asih (Panjebar Semangat, 2016)

9. Rodha Panguripan (Panjebar Semangat, 2015)

10. Dumlewere Rah Suci (Praba, 2008)

11. Gurit Werit (Djaka Lodang, 2016)

12. Ngulandara (Djaka Lodang, 2016)

13. Sesambate Urip (Djaka Lodang, 2016)

14. Ngupadi Sihing Gusti (Djaka Lodang, 2009)

15. Nunjem Dhadha (Djaka Lodang, 2016)

16. Tembung Gurit Tresna (Djaka Lodang, 2016)

e. Karya sastra yang berupa artikel, yaitu:

1. Napsu Mangan (Rubrik Lembar Agama) (Djaka Lodang, 2016)

2. Rumangsa Dadi Wong Sugih (Djaka Lodang, 2016)

3. Carane Nulis Geguritan Kang Endah (Panjebar Semangat, 2016)

4. Kasih dan Cinta (Praba, 2009)

5. Perceraian dipandang dari Alkitab (Gunung Mulia, 2016)

6. Tuhan Mengasihi atau Mencintai Aku?? (Gunung Mulia, 2016)

f. Karya sastra yang berupa kumpulan cerpen, yaitu:

1. Getar Kasih Tuhan (kumpulan Cerpen) (Gunung Mulia, 2016)

g. Karya sastra yang berupa cerpen, yaitu:

1. Susi Anak Pamanku (FEMINA, 1975)

2. Untung Aku tidak Buta (Setetes Embun) (Kartini, 2009)

3. Makanan dan Kasihan (Oh Mama oh Papa) (Kartini, 2009)

4. Kasih yang Besar (2006)

5. Sakit dan Gelang (2006)

Page 20: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

223

6. Nazar Utama (2007)

7. Gadis Ojek (2006)

8. Isteri yang Kukasihi dan Kucintai (2009)

9. Angin (2006)

h. Karya sastra yang berupa puisi, yaitu:

1. Laki-laki dan Tongkat Kayu di Tangannya (Warta P3RI, 2002)

2. Jalang (1963)

3. Sajak Kelabu (1963)

4. Kucuran Darah Suci (2009)

Page 21: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

224

Page 22: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

225

Gambar 1. Penyerahan Surat Permohonan Wawancara Penelitian Data Skripsi

Gambar 2. Penyerahan Surat Pernyataan Data Informan

Page 23: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

226

Gambar 3. Penandatanganan Surat Pernyataan Data Informan

Gambar 4. Proses Wawancara kepada Informan Adinda AS

Page 24: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

227

Gambar 5. Penulis Mengajukan Pertanyaan kepada Adinda AS

Gambar 6. Foto Bersama Adinda AS beserta Arsip Asli Cerbung ACTP

Page 25: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

228

Gambar 7. Cerbung ACTP dalam Majalah Djoko Lodang

Gambar 8. Foto Karya-Karya dari Adinda AS

Page 26: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

229

Gambar 9. Artikel Karya Adinda AS dimuat dalam Majalah Djaka Lodang

Gambar 10. Foto Karya-Karya Adinda AS dalam Wujud Geguritan

Page 27: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

230

Page 28: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

231

Page 29: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

232

Page 30: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

233

Page 31: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

234

Page 32: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

235

Page 33: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

236

Page 34: DAFTAR PUSTAKA - abstrak.ta.uns.ac.id · laki-laki yang membuat cita-cita dan impiannya sirna seketika. Tanpa disengaja kandungan Yuyun yang masih muda itu keguguran. Sama sekali

237