Daftar Pustaka Kasus 1 Obesitas

4
Obesitas html http://kumpulan.info/keluarga/anak/40-anak/176- penyebab-obesitas-kegemukan-anak-dan-solusi.html Bahaya obesitas http://medicastore.com/seminar/94/Bahaya_Obesitas.html http://www.detikhealth.com/read/2009/07/14/101112/1164539/770/ obesitas Komplikasi dari obesitas bisa berupa diabetes, hipertensi, stroke, serangan jantung, gagal jantung, atau kanker. Gejala Gejala penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru-paru, sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas, meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringan. Gangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu), sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk. Pengobatan Prinsip utama pengobatan obesitas adalah pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik. Keduanya merupakan komponen terpenting dalam pengaturan berat badan.Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok: Obesitas ringan : kelebihan berat badan 20-40% Obesitas sedang : kelebihan berat badan 41-100% Obesitas berat : kelebihan berat badan >100%. Gizi obesitas dr lanny lestiani MSc Sp GK http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/11/a5b9452856cbdb8bb8ad4 99ca2dd6537b9d82a3c.pdf Unnes http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/archives/HASH87e5.di r/doc.pdf Perbedaan overweight dengan obesitas http://www.banjarmasinpost.co.id/read/artikel/2010/11/15/63413/overw eight-atau-obesitas

description

obesitas

Transcript of Daftar Pustaka Kasus 1 Obesitas

Page 1: Daftar Pustaka Kasus 1 Obesitas

Obesitas html http://kumpulan.info/keluarga/anak/40-anak/176-penyebab-obesitas-kegemukan-anak-dan-solusi.html

Bahaya obesitas http://medicastore.com/seminar/94/Bahaya_Obesitas.html

http://www.detikhealth.com/read/2009/07/14/101112/1164539/770/obesitas

Komplikasi dari obesitas bisa berupa diabetes, hipertensi, stroke, serangan jantung, gagal jantung, atau kanker.

GejalaGejala penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru-paru, sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas, meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringan. Gangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu), sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk.

PengobatanPrinsip utama pengobatan obesitas adalah pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik. Keduanya merupakan komponen terpenting dalam pengaturan berat badan.Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok:Obesitas ringan : kelebihan berat badan 20-40%Obesitas sedang : kelebihan berat badan 41-100%Obesitas berat : kelebihan berat badan >100%.

Gizi obesitas dr lanny lestiani MSc Sp GK http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/11/a5b9452856cbdb8bb8ad499ca2dd6537b9d82a3c.pdf

Unnes http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/archives/HASH87e5.dir/doc.pdf

Perbedaan overweight dengan obesitas http://www.banjarmasinpost.co.id/read/artikel/2010/11/15/63413/overweight-atau-obesitas

http://id.shvoong.com/medicine-and-health/nutrition/1745839-apa-bedanya-obesitas-dan-overweight/

Obesitas dan overweight adalah dua kata yang mempunyai arti yang berbeda dalam segi gizi klinis, meskipun keduanya selalu disama ratakan dan disejajarkan penggunaanya. Obesitas adalah Kelebihan berat badan yang berasal dari lemak sedangkan overweight lebih mengacu pada kelebihan berat badan dibandingkan dengan standar normal. Berat badan overweight bisa berasal dari otot, tulang, organ- organ vital, dan sebagainya. Contoh dari kasus Overweight adalah para binaragawan, mereka mungkin berat badanya lebih daripada orang normal yang sama umurnya dengan mereka namun meski mereka lebih berat, tidak bisa dikatakan sebagai Obese karena kelebihan berat badanya berasal dari otot. sedangkan kasus dari obesitas dapat kita lihat banyak di sekitar kita yang bertubuh besar namun kelihatanya

Page 2: Daftar Pustaka Kasus 1 Obesitas

Gemuk resiko asma http://www.ikatanapotekerindonesia.net/artikel-a-konten/intermezzo/1394-orang-gemuk-beresiko-asma.html

http://yuliatmoko.blogspot.com/2009/07/cara-mengukur-berat-badan.html

Cara Mengukur Berat Badan

Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index, BMI)

BMI merupakan suatu pengukuran yang menghubungkan (membandingkan) berat badan dengan tinggi badan. Walaupun dinamakan "indeks", BMI sebenarnya adalah rasio atau nisbah yang dinyatakan sebagai berat badan (dalam kilogram) dibagi dengan kuadrat tinggi badan (dalam meter). Seseorang dikatakan mengalami obesitas jika memiliki nilai BMI sebesar 30 atau lebih.

Jika nilai BMI sudah didapat, hasilnya dibandingkan dengan ketentuan berikut :  Nilai BMI < 18,5          = Berat badan di bawah normal  Nilai BMI 18,5 - 22,9  = Normal  Nilai BMI 23,0 - 24,9  = Normal Tinggi  Nilai BMI 25,0 - 29,9  = di atas normal  Nilai BMI >= 30,0       = ObesitasContoh: Atma mempunyai tinggi badan 175 cm (1,75 m) sedangkan berat badan 86 kgberarti BMI = berat badan (dalam kg) dibagi tinggi badan (dalam meter) di kuadratkan= 85 / (1,75 x 1,75)= 28, 08 jadi Atma kategori di atas normal

Pengukuran status gizi http://meetabied.wordpress.com/2009/12/31/pengukuran-status-gizi/

Tinjauan pustaka obesitas http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20748/4/Chapter%20II.pdf

PENGUKURAN ANTROPOMETRI PADA PENYIMPANGAN TUMBUH KEMBANG ANAK http://www.pediatrik.com/pkb/20060220-873im2-pkb.pdf

RISET KESEHATAN DASAR 2007 http://www.litbang.depkes.go.id/riskesdas/download/PedomanPengukuran.pdf

Obesitas dg overweight

http://hotkaskus.blogspot.com/2010/08/obesitas-dan-overweight-adalah-berbeda.html

Page 3: Daftar Pustaka Kasus 1 Obesitas

Kebanyakan dokter gizi seperti juga Dr. Cindiawaty Pudjiadi, Sp.GK MARS, MS, memahami obesitas berbeda dengan overweight. Bila diterjemahkan, obesitas lebih berarti kegemukan. Ini merupakan keadaan menumpuknya lemak tubuh secara berlebih, sehinaga berat badan seseorang jauh di atas normal.

Sementara itu, overweight lebih diartikan sebagai "kelebihan berat badan". Ini merupakan keadaan berlebihnya berat badan seseorang di atas normal, tidak jauh melampaui berat badan normal.

Badan Kesehatan Dunia, WHO (World Health Organization) juga membedakan kedua hal ini. Disebutkan "The fundamental cause of obesity and overweight is an energy imbalance between calories consumed on one hand, and calories expended on the other hand. "

http://geasy.wordpress.com/2008/08/14/obesitas-pada-anak-balita/