DAFTAR PUSTAKA -...
Transcript of DAFTAR PUSTAKA -...
62
DAFTAR PUSTAKA
1. Ninda , Ramita and Rudy , Laksmono. Pengaruh Kebisingan dari Aktifitas
Bandara Internasional Juanda Surabaya. Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik
Lingkungan, 4 (1). ISSN 2085-501-X, 2013.
2. Andrina YMR. Gangguan Pendengaran Akibat Bising USU.2003.
3. Ning WPH. Prevalensi Gangguan Pendengaran pada Mahasiswa Program
Studi Pendidikan Dokter Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2011.
4. Sabingat, Feni Ismiyati. Pengaruh Kebisingan Terhadap Kadar Glukosa Darah
Mencit (Mus musculus L) Fakultas MIPA, Universitas Lampung. 2013.
5. Widyastuti, D.A. Balap Motor Liar. Tindakan Sosial Polisi. Universitas
Airlangga. 2012
6. Muyassaroh, Halim Habibi. Hubungan Lama Paparan Bising dengan Kejadian
Kurang Pendengaran pada Musisi.J Indon Med Assoc, Volum: 61, Nomor: 5,
Mei 2011.
7. A.M.,Andi Anita Ulandari. M.,Furqaan Naiem. Wahyuni,Andi.Hubungan
Kebisingan dengan Gangguan Pendengaran Pekerja Laundry Rumah Sakit
Kota Makassar. 2014.
63
8. Khakim, Umi Ianatul. Hubungan Masa Kerja dengan Nilai Ambang Dengar
Tenaga Kerja yang Terpapar Bising pada Bagian Weaving di PT. Triangga
Dewi Surakarta. 2011.
9. Guyton, A.C., dan Hall, J.E. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11.
Jakarta: EGC
10. Widyasaputra, M.T. Pengaruh Pemakaian Jilbab dan Helm Terhadap
Ketajaman Pendengaran dan Lokalisasi Suara. Semarang : 2014
11. Berglund, B & Lindvall, T. Tinnitus: A Warning Signal to Teenagers
Attending Discotheques Noise and Health. 1995;2: 1-2.
12. Soetirto, I. Tuli Akibat Bising (Noise Induced Hearing Loss), Buku Ajar Ilmu
Penyakit Telinga Hidung Tenggorokan, Fakultas Kedoktreran Universitas
Indonesia, Jakarta. 1997
13. Fox S. Human Physiology. 12 th Ed.New York : Mc Graw-Hill Education.
2011.
14. Sherwood, L.Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Jakarta : EGC 2011.
Boies LR. Penyakit Telinga Luar. In : Adams GL,
15. Tantana, O. Hubungan Antara Jenis Kelamin, Intensitas Bising, dan Masa
Paparan dengan Risiko Terjadinya Gangguan Pendengaran Akibat Bising
Gamelan Bali pada Mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan. Denpasar : 2014.
16. Boies LR, Higler PA, editors. Buku ajar penyakit THT. Penterjemah : Wijaya
C. Jakarta Penerbit Buku Kedokteran EGC, 1997:76-87.
64
17. Hubungan Antara Intensitas Kebisingan Aktivitas Penerbangan di Bandara
Adi Sucipto dengan Nilai Ambang Pendengaran pada Anak. Mieng Nova
Sutopo1, B.U. Djoko Rianto, Nawi Ng. Berita Kedokteran Masyarakat, Vol.
23, No. 1, Maret 2009.
18. Nina P. Lumonang. Hubungan Bising dan Fungsi Pendengaran pada Teknisi
Mesin Kapal Kapal yang Bersandar di Pelabuhan Bitung. Manado 2015.
19. Satriawan R. Gangguan Pendengaran akibat Bising. Lampung: RSUD Ahmad
Yani, Metro, Lampung 2012.
20. Amalia, Lia. Pengaruh Intensitas Kebisingan dan Lama Tinggal Terhadap
Derajat Gangguan Pendengaran Masyarakat Sekitar Kawasan PLTD Telaga
Kota Gorontalo. Gorontalo 2011.
65
65
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1.Ethical clearance
66
66
LAMPIRAN 2.Informed consent
67
67
68
LAMPIRAN 3.Kuisioner penelitian
69
69
LAMPIRAN 4.Audiogram
70
LAMPIRAN 5.Data SPSS
Frequencies
Frequency Table
Hasil Pemeriksaan Telinga Kiri
15 100.0 100.0 100.0NormalValid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
Percent
Hasil Pemeriksaan Tel inga Kanan
14 93.3 93.3 93.3
1 6.7 6.7 100.0
15 100.0 100.0
Normal
Kurang
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
Percent
Statistics
VAR00001 VAR00002
N Valid 21 16
Missing 0 5
VAR00001
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 12 bulan 1 4.8 4.8 4.8
19 1 4.8 4.8 9.5
21 1 4.8 4.8 14.3
22 1 4.8 4.8 19.0
23 1 4.8 4.8 23.8
24 1 4.8 4.8 28.6
28 1 4.8 4.8 33.3
3 bulan 1 4.8 4.8 38.1
32 1 4.8 4.8 42.9
6 bulan 1 4.8 4.8 47.6
Intensitas latihan dalam 1
bulan: 1 4.8 4.8 52.4
Intensitas latihan dalam 1
minggu: 1 4.8 4.8 57.1
Intensitas mengikuti latihan 1 4.8 4.8 61.9
Kurang dari 2 kali 1 4.8 4.8 66.7
Kurang dari 6 kali 1 4.8 4.8 71.4
Lama menjadi anggota 1 4.8 4.8 76.2
Lebih dari 2 kali 1 4.8 4.8 81.0
Lebih dari 6 kali 1 4.8 4.8 85.7
rutin 1 4.8 4.8 90.5
tidak pernah 1 4.8 4.8 95.2
Usia 1 4.8 4.8 100.0
Total 21 100.0 100.0
VAR00002
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 0 3 14.3 18.8 18.8
1 2 9.5 12.5 31.3
2 3 14.3 18.8 50.0
3 1 4.8 6.3 56.3
4 1 4.8 6.3 62.5
5 3 14.3 18.8 81.3
15 3 14.3 18.8 100.0
Total 16 76.2 100.0
Missing System 5 23.8
Total 21 100.0
Uji normalitas distribusi data menggunakan Saphiro-Wilk
Tests of Normality
Paparan
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Hasil Pemeriksaan
Telinga Kanan
1 .287 5 .200* .914 5 .490
2 .349 5 .046 .771 5 .046
3 .204 5 .200* .937 5 .642
Hasil Pemeriksaan
Telinga Kiri
1 .237 5 .200* .961 5 .814
2 .367 5 .026 .684 5 .006
3 .247 5 .200* .942 5 .679
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Usia
Case Processing Summary
VAR00001
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
VAR00002 19 1 100.0% 0 0.0% 1 100.0%
21 1 100.0% 0 0.0% 1 100.0%
22 1 100.0% 0 0.0% 1 100.0%
23 1 100.0% 0 0.0% 1 100.0%
24 1 100.0% 0 0.0% 1 100.0%
28 1 100.0% 0 0.0% 1 100.0%
32 1 100.0% 0 0.0% 1 100.0%
Uji hipotesis menggunakan One-way ANOVA
ANOVA
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Hasil Pemeriksaan Telinga
Kanan
Between Groups 263.958 2 131.979 14.078 .001
Within Groups 112.500 12 9.375
Total 376.458 14
Hasil Pemeriksaan Telinga
Kiri
Between Groups 124.375 2 62.188 13.884 .001
Within Groups 53.750 12 4.479
Total 178.125 14
Uji Posthoc Tamhane
Multiple Comparisons
Tamhane
Dependent Variable (I) Paparan (J) Paparan
Mean
Difference (I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
Hasil Pemeriksaan Telinga
Kanan
1 2 -5.75000* 1.04583 .004 -9.1392 -2.3608
3 -10.25000* 2.31840 .017 -18.1238 -2.3762
2 1 5.75000* 1.04583 .004 2.3608 9.1392
3 -4.50000 2.18661 .275 -12.6391 3.6391
3 1 10.25000* 2.31840 .017 2.3762 18.1238
2 4.50000 2.18661 .275 -3.6391 12.6391
Hasil Pemeriksaan Telinga
Kiri
1 2 -2.75000* .70711 .026 -5.1005 -.3995
3 -7.00000* 1.61051 .018 -12.4711 -1.5289
2 1 2.75000* .70711 .026 .3995 5.1005
3 -4.25000 1.51038 .126 -9.9373 1.4373
3 1 7.00000* 1.61051 .018 1.5289 12.4711
2 4.25000 1.51038 .126 -1.4373 9.9373
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
LAMPIRAN 6.Dokumentasi penelitian