Daftar pertanyaan campak

4
Daftar pertanyaan : 1 Apa penyebab morbili? (bu Siti) 2 Apa perbedaan morbili dan cacar air? 3 Perbedaan morbili dengan virus singapura? 4 Apakah benar jika anak sakit morbili tidak boleh mandi? 5 Jika ibu kena morbili apakah boleh menyusui? 6 Apakah setelah vaksinasi masih bisa ketularan campak?? 7 Anak saya sudah vaksin campak, mengapa masih tertular penyakit campak? 8 Apa benar kalau sudah terkena campak sekali tidak akan terkena lagi? 9 Jika anak terkena campak, apakah boleh diimunisasi saat itu? 10 Apakah boleh imunisasi campak dilakukan pada usia lebih dari 9 bulan? 11 Jika anak sudah dewasa, apakah masih bisa imunisasi campak? 12 Bagaimana cara penularan morbili? Jawaban : 1 Penyakit campak disebabkan oleh virus yaitu virus campak (Paramiksovirus). Sasaran virus campak adalah anak-anak

description

c

Transcript of Daftar pertanyaan campak

Daftar pertanyaan :

1 Apa penyebab morbili? (bu Siti)

2 Apa perbedaan morbili dan cacar air?

3 Perbedaan morbili dengan virus singapura?

4 Apakah benar jika anak sakit morbili tidak boleh mandi?

5 Jika ibu kena morbili apakah boleh menyusui?

6 Apakah setelah vaksinasi masih bisa ketularan campak??

7 Anak saya sudah vaksin campak, mengapa masih tertular penyakit campak?

8 Apa benar kalau sudah terkena campak sekali tidak akan terkena lagi?

9 Jika anak terkena campak, apakah boleh diimunisasi saat itu?

10 Apakah boleh imunisasi campak dilakukan pada usia lebih dari 9 bulan?

11 Jika anak sudah dewasa, apakah masih bisa imunisasi campak?

12 Bagaimana cara penularan morbili?

Jawaban :

1Penyakit campakdisebabkan oleh virus yaitu virus campak (Paramiksovirus). Sasaran virus campak adalah anak-anak yang sedang mengalami kondisi tubuh yang lemah dan kurangnya asupan gizi yang bagus. Virus penyakit campak menyebar melalui air liur dan udara yang berasal dari batuk dan bersin penderita.

2Perbedaan antara Morbili dan Varicella (cacar air) jelas berbeda, walaupun memang pada awalnya sering disertai dengan ruam-ruam atau bercak kemerahan pada kulit, namun setelah beberapa hari jelas ada bedanya kalau pada varicella akan timbul seperti bisul ukurannya mulai dari seujung jarum hingga sebesar jagung dan berisi air (vesikel), dan kalau pecah bisa menyebabkan timbulnya vesikel lainnya. Sedangkan Morbili hanya berbentuk bisul kemerahan dan sebesar ujung jarum pada umumnya.

3Penyebab virus singapura yang paling seringadalah virus Coxsackie A16. Virus lain yang sering menjadi penyebab adalah Enterovirus 71,Penyakit flu singapura juga dapat dibawa oleh nyamuk dan lalat. Gejala virus singapura pada anak yang sering terjadi adalah demam, anak juga menderita sariawan serta bintik-bintik merah di telapak kaki maupun jari tangannya.Sedangkan penyakit campakdisebabkan oleh virus yaitu virus campak (Paramiksovirus). Sasaran virus campak adalah anak-anak yang sedang mengalami kondisi tubuh yang lemah dan kurangnya asupan gizi yang bagus. Gejalanya timbul bercak-bercak (bintikl-bintik) berwarna merah di badan, bercak dalam campak berbeda dengan bercak pada sakit cacar. Bercak timbul pertama kali di bagian belakang telinga, lalu ke bagian wajah, leher dan tangan dan akhirnya bercak menyebar ke seluruh bagian tubuh dan kaki.

4Tentu saja boleh, hanya saja sebaiknya mandi dengan air hangat. Mandi dilakukan agar kulit terjaga kebersihannya dan tidak terkena komplikasi yang lain dari campak. Dikhawatirkan, keringat yang melekat pada tubuh anak menimbulkan rasa lengket dan gatal yang mendorongnya menggaruk kulit dengan tangan yang tidak bersih sehingga terjadi infeksi berupa bisul-bisul kecil bernanah. Sebaliknya, dengan mandi anak akan merasa nyaman.Penderita juga sebaiknya tidak dibawa keluar dan terkena angin-anginan. Walaupun anak memaksa usahakan tetap berada dalam rumah. Jaga kehangatan badan sang penderita.

5

6Hampir 95% anak yang mendapat vaksin tidak akan terkena campak, jadi kecil kemungkinan terkena lagi. Tetapi kadar kekebalan tubuh terhadap virus campak semakin menurun seiring bertambahnya usia, karena itu vaksin diulang lagi saat dewasa. Bila tidak diulang maka kemungkinan terkena lagi akan ada.

7Pada umumnya, efek protektif imunisasi tidaklah mencapai 100% melindungi anak terhadap penyakit. Namun pada anak yang telah diimunisasi memiliki kekebalan yang optimal terhadap serangan penyakit.Mengenai penyakit campak yang dikatakan, sebaiknya dipastikan dahulu apakah memang benar campak atau hanya sekedar infeksi virus yang menyerupai campak? Pada infeksi virus tertentu dapat saja memberikan gejala yang menyerupai gejala campak. imunisasi yang ada saat ini belum mencakup semua jenis penyakit pada anak, namun telah mencakup penyakit yang dapat berakibat fatal bagi anak dan tumbuh kembangnya.Dan imunisasi adalah hal yang sangat penting bagi seorang bayi/anak untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit-penyakit infeksi sehingga mereka dapat mencapai tumbuh kembang yang optimal.

8Hal ini memang benar, karena sekali terkena maka tubuh akan memiliki imunitas terhadap virus jadi tidak akan terkena lagi.

9 Sebaiknya jangan. Imunisasi bisa dilakukan jika anak sudah sembuh dasri sakit. Walaupun anak sudah mendapat kekebalan campak dari sakitnya itu namun alangkah baiknya anak diberi imunisasi kembali. Namun sebelumnya lebih baik berkonsultasi kembali kepada dokter.

10Iunisasi campak boleh diberikan setelah usia 9 bulan jika saat umur 9 bulan daya tubuh anak tidak baik. Pada usia 9 bulan adalah program pemerintah dan di geratiskan. Namu jika lebih dari usia tersebut sang ibu harus membayar untuk membeli vaksin tersebut.

11

12Penderitamasihdapat menularkan penyakitnya mulai hari ke-7 setelah terpajan hingga 5 hari setelah ruam muncul. penularan penyakit campak berlangsung sangat cepat melalui perantara udara atau semburan ludah (droplet) yang terisap lewat hidung atau mulut.