DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

50

Transcript of DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Page 1: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id
Page 2: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id
Page 3: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………….......………….............................…… i

DAFTAR ISI ……………………………………….……...…............................... ii

DAFTAR TABEL ..………………………………….………........................…... iii

IKHTISAR EKSEKUSIF …………………………………………………….…. iv

BAB I PENDAHULUAN ………………………....................………......….... 1

A. Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah Kota Batam….......…… 1

B. Tugas Pokok dan Fungsi …………………………….............………… 2

C. Struktur Organisasi …………………………..........................………… 3

D. Jenis Pelayanan ………………………………............................……… 4

E. Sarana dan Prasarana ……………………………..........................……. 5

BAB II PERENCANAAN KINERJA ….............................…......................… 7

A. Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Kota Batam Tahun

2016-2021………………...................................................................... 7

B. Program dan Kegiatan …......................................……………………... 8

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA…………………………..................... 10

A. Capaian Kinerja Organisasi ……………………………………………. 10

B. Realisasi Anggaran …………………………….………………………. 35

BAB IV PENUTUP……………….........................…………………………….. 39

A. Kesimpulan …………………………………………………………….. 39

B. Saran …………………………………………………………………… 39

Page 4: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Distribusi Jumlah Tempat Tidur Rawat Inap RSUD Embung Fatimah Kota

Batam Tahun 2020

Tabel 2 Penetapan Kinerja RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

Tabel 3 Indikator Kinerja, Target dan Realisasi Kinerja RSUD Embung Fatimah Kota

Batam Tahun 2020

Tabel 4 Realisasi Indikator Kinerja RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

Berdasarkan RPJMD 2016-2021

Tabel 5 Distribusi Jenis dan Status Ketenagaan di RSUD Embung Fatimah Tahun

2020

Tabel 6 Distribusi Perubahan Anggaran RSUD Embung Fatimah Tahun 2020

Tabel 7 Realisasi Keuangan RSUD Embung Fatimah Tahun 2020

Page 5: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

iv

IKHTISAR EKSEKUTIF

Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD-EF) Kota Batam sebagai salah

satu sarana pelayanan kesehatan rujukan milik pemerintah di Kota Batam dalam Rencana

Strategis (RENSTRA) tahun 2016 – 2021 menetapkan Visi “ Menjadi Rumah Sakit

Umum Daerah yang Unggul dan Terpilih sebagai Pusat Trauma Center di Kota Batam

“. Visi ini mengacu pada Visi pemerintah Kota Batam dalam RPJMD 2016 – 2021 yang

berbunyi “Terwujudnya Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang Berdaya Saing,

Maju, Sejahtera dan Bermanfaat”. Dari Visi tersebut pemerintah Kota Batam

menunrunkan 6 (enam) Misi dimana RSUD-EF mengemban tanggung jawab mendukung

pencapaian Misi yang kedua yaitu “Mewujudkan Sumber Daya Manusia Daerah yang

Bertaqwa, Berdayasaing dan Masyarakat yang Sejahtera”.

Dalam Visi RSUD-EF tersebut terdapat titik berat pelayanan kesehatan yang

dilakukan dengan Unggul dan Terpilih , hal ini tentu didasari pada kemampuan untuk

memberikan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit dengan kemampuan yang terukur dan

kinerja yang prima serta dengan keadaan unggul tersebut maka diharapkan RSUD-EF

menjadi pilihan bagi masyarakat Kota Batam untuk mendapat pelayanan kesehatan dan

pengobatan yang terpilih. Hal ini dapat terwujud dengan dukungan ketersediaan sarana

prasarana, ketersediaan alat kesehatan dan penunjang pelayanan serta sumberdaya manusia

kesehatan yang berkualitas. Dengan ketersediaan semua hal tersebut diharapkan RSUD-EF

akan semakin unggul dan terpilih kedepannya yang ditandai dengan indikator-indikator

kinerja, indikator pelayanan di rumah sakit semakin meningkat dan akreditasi Rumah Sakit

yang makin membaik.

Dari Visi RSUD-EF tersebut diturunkan 4 (empat) Misi pendukung yang diharapkan

dapat menopang tujuan dari Misi kedua pemerintah Kota Batam yakni Meningkatkan

Kesehatan Masyarakat secara Berkelanjutan, dengan sasaran dalam Misi tersebut yaitu

Meningkatkan Aksesibilitas kualitas layanan kesehatan masyarakat yang terjangkau dan

merata. Misi RSUD-EF tersebut yaitu :

1. Memberikan pelayanan paripurna yang bermutu prima kepada seluruh lapisan

masyarakat;

Page 6: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

v

2. Membentuk RSUD Kota Batam sebagai pusat pelayan trauma center serta organisasi

pembelajar dan rujukan regional sebagai Rumah Sakit Kelas B;

3. Meningkatkan komitmen, profesionalisme dan produktivitas SDM RSUD Kota

Batam;

4. Mengembangkan manajemen pelayanan RSUD Kota Batam berbasis TIK dan ramah

lingkungan.

Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit bukanlah seperti pelayanan ditengah masyarakat

pada umumnya tetapi pelayanan yang diberikan adalah pelayanan yang dinamis,

menjawab tantangan perkembangan ilmu kedokteran baik dari sisi alat kesehatan yang

canggih, informasi dan teknologi terkini dan tenaga kesehatan baik paramedik yang

berkompetensi tersertifikasi di bidangnya masing-masing serta tenaga medis (dokter

spesialis dan sub spesialis) yang memadai dan berintegritas tinggi untuk memeberikan

pelayanan prima pada masyarakat atau pasien. Jumlah dan kesesuaian tenaga

kesehatan di rumah sakit sesuai dengan klasifikasi rumah sakit mengacu pada

Peraturan Menteri Kesehatan R.I. No. 340 tahun 2010.

RSUD-EF dengan klasifikasi B dan sertifikasi akreditasi Paripuran diperoleh pada

akhir tahun 2015, sejauh ini telah menjadi rumah sakit rujukan regional di Provinsi

Kepri. Dengan 273 tempat tidur dengan klasifikasi VVIP, VIP, Kelas I, Kelas II,

Kelas III, HCU, ICU ,PICU dan NICU. Dibangunnya gedung khusus untuk penyakit

infeksius Tb dari dana DAK 2019 menjadikan terlokalisirnya perawatan penyakit

menular pernapasan yang mendukung pelayanan. Penggunaan gedung ini kemudian

sangat tepat untuk mendukung perawatan pasien Covid-19 yang terjadi awal tahun

2020 hampir diseluruh dunia. Maka pengalihan fungsi gedung dalam isolasi pasien

covid-19, pemeriksaan laboratorium dan semua hal yang terkait dalam rangka

perawatan dan penanggulangan Covid-19. Peralatan kedokteran canggih yang dimiliki

oleh RSUD-EF yaitu beberapa Alkes yang diadakan dari dana dukungan Dana

Alokasi Khusus (DAK) dari Kemenkes, APBD-II antara lain Mammografi,CTScan,

Bronchoscopy, Arthroscopy, Endoscopy, Laparascopy, Virtual, Scanner, TKMI

Scanner, ESWL Flexible URS, Echo Cardio Graphy, Mini Cath Lab, ABP Central

Sterile Supply Department (CSSD) dan USG radiologi.

Page 7: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

vi

PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI

Nominal (Rp) (%)

Program 1 : Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan :

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

7.539.575.457,40 7.089.509.644,13 94,03

Program 2 : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan :

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur 227.531.200,00

218.765.500,00 96,15

Kegiatan : Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Aparatur 894.374.532,00

846.826.391,00 94,68

Program 3 : Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Kegiatan :

Pengadaan Peralatan Kedokteran

Standarisasi Rujukan RSUD

Embung Fatimah Kota Batam dan

Pengadaan Peralatan Penunjang

Medis

2.767.176.536,66 2.540.240.056,64 91,80

Kegiatan :

Pengadaan Obat dan Bahan Habis

Pakai di RSUD-EF

6.657.443.293,46 6.640.869.218,86 99,75

Program 4 : Peningkatan standar pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah

Kegiatan 1 :

Peningkatan Kualitas Pelayanan

Rumah Sakit Sesuai Standar

3.450.000,00 0,00 0

Kegiatan 2 :

Peningkatan Pelayanan BLUD

RSUD Kota Batam

68.279.174.635,76 64.022.780.843,28 93,77

Kegiatan 3 :

Pelayanan Kesehatan Rujukan

(DAK Reguler)

15.488.136.000,00 15.336.207.598,00 99,02

Program 5 : Pencegahan dan Pengendalian Penyakit serta Kesehatan Lingkungan

Kegiatan :

Penyediaan Sarana dan Prasarana

Kesehatan untuk Penanganan

Covid-19 di RSUD Embung

Fatimah Kota Batam

11.348.238.640,00 10.716.392.861,00 94,43

Page 8: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

vii

PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI

Nominal (Rp) (%)

Kegiatan :

Penyediaan Sarana dan Prasarana

Kesehatan untuk Penanganan

Covid-19 di RSUD Embung

Fatimah Kota Batam (DID)

660.920.267,31 514.102.450,00 77,79

Kegiatan :

Penyediaan Sarana dan Prasarana

Kesehatan untuk Penanganan

Covid-19 di RSUD Embung

Fatimah Kota Batam (DID) dan

(DID Tahap 3)

6.355.113.000,00 6.072.350.750,00 95,55

Berdasarkan tabel diatas maka anggaran tahun 2020 setelah perubahan APBD adalah

sebesar Rp.120.221.133.562,59 dengan rata-rata realisasi anggaran sebesar 94,82%.

Sesuai dengan pedoman penyusunan pelaporan akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah yang tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara

No.239/XI/6/8/2003 dan Permenpan 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

mengamanatkan bahwa penilaian kinerja instansi pemerintah sebagai penyelenggara Negara

mengharuskan tiap instansi/lembaga pemerintah untuk melakukan penilaian kinerja dan

membuat dokumen penilaian kinerja tahunan. RSUD-EF melakukan penilaian kinerja atas

indikator kinerja mulai dari indikator kinerja Masukan (Input), Proses dan indikator Keluaran

(Output) bahkan hingga indikator hasil (Outcome) dengan membandingkan antara capaian

kinerja dengan target yang telah ditentukan.

Adapun akuntabilitas keuangan dan anggaran yang ada dalam dokumen anggaran

pendapatan belanja RSUD-EF tahun 2020. Penyerapan anggaran ini dianggap memenuhi

standar dimana penganggaran ini telah berbasis kinerja sejak berapa tahun terakhir ini.

Pencapaian kinerja RSUD-EF yang terdapat dalam Rencana Kinerja Tahunan (Renja) 2020

mengacu pada Renstra dan RPJMD Pemerintah Kota Batam terdapat 4 (empat) sasaran

strategis, 4 (empat) kebijakan 4 (empat) Program dengan 5 (lima) kegiatan untuk mendukung

pencapaian 11 (sebelas) indikator kinerja RSUD-EF tahun 2019 sebagai berikut :

Page 9: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

viii

NO INDIKATOR KINERJA RSUD-EF TARGET

2019 REALISASI CAPAIAN

1 Cakupan pelayanan kesehatan 75% 75% 100%

2 Sertifikasi Perawat 75% 76% 100%

3 Respon Time 30 MENIT 15 menit 200%

4 Rasio Perawat dengan Fasilitas

Tempat Tidur 75% 99% 132%

5 Cakupan Pelayanan Gawat Darurat

level II yang harus diberikan Sarkes

(RS) Kabupaten

83% 100% 120%

6 Persentase Penerapan SPM di RS 83% 100% 120%

7 Persentase Intalasi di Rumah Sakit

yang melaksanakan pelayanan

kefarmasian sesuai standar

100% 100% 100%

8 Persentase Penggunaan Obat Rasional 100% 90,67% 90%

9 NilaiI Lakip 100% -

10 Opini Keuangan dari BPK 100% -

11 Tingkat Kepuasan Pelayanan 75% 80% 100%

Page 10: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah Kota Batam

RSUD Embung Fatimah Kota Batam berangkat dari sebuah Puskesmas

Rawat Jalan yakni Puskesmas Batu Aji mulai beroperasional pada tanggal 8

Oktober 1986. Pada tahun 1988 Puskesmas Batu Aji berubah status menjadi

Puskesmas rawat inap dengan kapasitas 6 (enam) tempat tidur. Seiring

perkembangan Kota Batam, Puskesmas Batu Aji juga mengalami perkembangan.

Tuntutan kebutuhan masyarakat meningkat akan pelayanan kesehatan dan hal ini

juga didukung dengan tingkat kepadatan penduduk di wilayah kerja Puskesmas

Batu Aji yang cukup tinggi dibanding daerah lain di Kota Batam. Memenuhi

tuntutan masyarakat tersebut, maka jenis pelayananpun bertambah sesuai dengan

disiplin ilmu tenaga medis yang dimiliki. Sehingga pada tanggal 11 Oktober 2004

berdasarkan SK Menkes RI No.799/Menkes/SK/VII/2004 dan disahkan oleh

Walikota Batam, Puskesmas Batu Aji menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Batu

Aji kelas D dengan kapasitas 56 tempat tidur yang merupakan aset Pemerintah

Kota Batam.

Pada tanggal 20 Januari 2006 statusnya berubah menjadi salah satu unsur

organisasi perangkat daerah berdasarkan Peraturan Daerah No.1 Tahun 2006

tentang pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum

Daerah. Dengan Perda ini maka Rumah Sakit Umum Daerah Batu Aji menjadi

Lembaga Teknis Daerah dalam bidang pelayanan kesehatan sebagai Rumah Sakit

Umum Daerah Kota Batam dan bertanggung jawab langsung kepada Walikota

Batam selaku kepala daerah.

Sebagai layanan publik di bidang kesehatan, pada tanggal 31 Desember

tahun 2009, RSUD Kota Batam menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Walikota Nomor KPTS.

351/HK/XII/2009 tentang Penetapan Status Pola Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota

Batam, dimana operasional RSUD Kota Batam sebagai BLUD dimulai pada

tanggal 1 Januari 2010.

Pada awal penetapan BLUD, RSUD Kota Batam yang merupakan rumah

sakit tipe D, kemudian pada tahun 2011, RSUD pindah ke Jl. R.Soeprapto Blok D

Page 11: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

2

1-9 Batu Aji dan berubah nama menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Embung

Fatimah Kota Batam, serta ditetapkan sebagai Rumah Sakit Tipe C dengan jumlah

tempat tidur 112. Pada tahun 2012 RSUD Embung Fatimah terakreditasi 5 (lima)

pelayanan dengan kapasitas 220 tempat tidur. Pada tanggal 21 Januari tahun 2013,

RSUD Embung Fatimah Kota Batam ditetapkan menjadi rumah sakit tipe B, dan

pada tanggal 18 November 2015 RSUD Embung Fatimah Kota Batam telah

dilakukan survey oleh Tim KARS (Komite Akreditasi Rumah Sakit) Kementerian

Kesehatan. Pada tahun yang sama tepatnya tanggal 13 Februari 2015 RSUD

Embung Fatimah Kota Batam ditetapkan sebagai Rumah Sakit Rujukan Regional

dengan Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian

Kesehatan No. HK.02.03/I/0363/2015.

Kenaikan status tersebut tidak lepas dari berbagai peningkatan dan

pengembangan yang dilakukan oleh RSUD Embung Fatimah Kota Batam sebagai

jawaban atas tuntutan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Kota Batam.

Namun demikian, RSUD Embung Fatimah Kota Batam akan terus

mengembangkan diri melalui penyediaan pelayanan poliklinik yang lebih lengkap

dan pengobatan yang holistik, melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik

asuransi kesehatan maupun perusahaan swasta, kerjasama dengan berbagai

lembaga pendidikan kesehatan, serta berbagai in-house dan ex-house training

dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas petugas pelayanan kesehatan.

B. Tugas Pokok dan Fungsi

Sebagai rumah sakit milik pemerintah daerah, RSUD Embung Fatimah

Kota Batam mempunyai tugas untuk melaksanakan upaya kesehatan secara

berdayaguna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, upaya

pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu, dengan upaya peningkatan dan

pencegahan serta dengan melaksanakan upaya rujukan dan melaksanakan

pelayanan rumah sakit yang bermutu sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, RSUD mempunyai Fungsi :

1. Penyelenggaraan pelayanan medik;

2. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medik dan non medik;

3. Penyelenggaraan pelayanan asuhan perawatan;

4. Penyelenggaraan pelayanan rujukan;

Page 12: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

3

5. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan;

6. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan; dan

7. Penyelenggaraan administrasi umum dan keuangan.

C. Struktur Organisasi

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 7 Tahun 2013 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kota Batam,

Struktur Organisasi RSUD Kota Batam dipimpin oleh seorang Direktur. Dalam

melaksanakan tugasnya, Direktur dibantu oleh 2 (dua) Wakil Direktur, yaitu Wakil

Direktur Umum dan Keuangan, dan Wakil Direktur Pelayanan Medik dan

Keperawatan.

Selain terdiri dari Bagian dan Sub Bagian, serta Bidang dan Seksi, RSUD

juga memiliki Instalasi, Komite, Satuan Pengawas Internal (SPI), dan Jabatan

Fungsional yang membantu terselenggaranya pelayanan yang baik.

Instalasi merupakan unit penyelenggaraan pelayanan fungsional yang

dipimpin oleh seorang Kepala dalam Jabatan Fungsional yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Direktur jumlah dan jenis instalasi disesuaikan dengan

kebutuhan dan kemampuan RSUD.

Komite merupakan lembaga khusus yang dibentuk dengan keputusan

Direktur sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan, bertujuan untuk membantu

Direktur dalam menyusun dan memantau Standar Pelayanan Profesi, Standar

Pelayanan Minimal (SPM), Standar Operasional Prosedur (SOP) dan

melaksanakan pembinaan etika profesi serta memberikan saran pertimbangan

dalam pengembangan pelayanan profesi jumlah komite ditetapkan sesuai dengan

kebutuhan.

Satuan Pemeriksa Internal (SPI) adalah satuan kerja fungsional yang

bertugas menganalisa sistem organisasi dan melakukan audit kinerja internal sesuai

dengan rencana dan ketentuan yang berlaku. SPI berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Direktur.

Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang

jabatan fungsional yang dibagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan

keterampilan dan keahliannya. Kelompok Jabatan Fungsional meliputi staf medik

fungsional, staf keperawatan fungsional dan staf fungsional lainnya. Adapun

struktur organisasi ini dapat dilihat pada lampiran I.

Page 13: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

4

D. Jenis Pelayanan

1. Pelayanan Medis terbagi menjadi berikut :

a. Pelayanan Rawat Jalan;

b. Pelayanan Rawat Inap;

c. Pelayanan Gawat Darurat;

d. Pelayanan Intensif ( ICU, PICU, NICU );

e. Pelayanan Operasi ( Operasi Akut, Operasi Elektif );

f. Pelayanan Gigi dan Mulut;

2. Pelayanan Keperawatan dan Asuhan Keperawatan

3. Pelayanan Penunjang Medik terbagi menjadi berikut :

a. Pelayanan Rehabilitasi Medik

b. Pelayanan Laboratorium Klinik

c. Pelayanan Laboratorium Patologi Anatomi

d. Pelayanan Radiologi

e. Pelayanan Kedokteran Forensik

f. Pelayanan Farmasi

g. Pelayanan Gizi

h. Pelayanan Haemodialisa

4. Pelayanan Penunjang Umum terbagi menjadi berikut :

a. Pelayanan Laundry dan Strerilisasi

b. Pelayanan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

c. Pelayanan Penyehatan Lingkungan

d. Pelayanan Pendidikan dan Pelatihan

E. Sarana dan Prasarana

1. Tempat Tidur

Tempat tidur rawat inap yang tersedia sejumlah 270 tempat tidur (TT)

yang tersebar di beberapa ruangan rawat inap.

Page 14: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

5

Tabel 1

Distribusi Jumlah Tempat Tidur Rawat Inap

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

NO KLASIFIKASI Ruangan Rincian TOTAL

1 VVIP Teratai 1

2 VIP Teratai/Isolasi Covid19 11

3 KLAS 1 Tulip/Isolasi Covid19 29

4 KLAS 2 Setiap ruang 36

5 KLAS 3 Setiap ruang 123

6 HCU Anggrek 3

7 Anyelir 4

7 CVCU CVCU (Anggrek) 1 1

8

I C U

ICU Sentral 5

18

Tun Sendari (Tekanan Negatif) 7

NICU 3

PICU 3

9

ISOLASI

Anyelir 5

40

Bougenville 6

IGD (tekanan negative) 2

Tun Sendari 24

Perina 3

10 PERINA LEVEL 2 B 2 4

LEVEL 2A 2

TOTAL 270

2. Peralatan Kedokteran

Peralatan kedokteran canggih yang dimiliki RSUD Embung Fatimah

Kota Batam Tahun 2020 antara lain :

a. CT Scan

b. Bronchoscopy

c. Arthroscopy

d. Endoscopy

e. Laparascopy

f. Virtual Scanner

g. TKMI Scanner

h. ESWL Flexible URS

i. Echo Cardio Graphy

j. Mini Cath Lab

Page 15: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

6

k. IABP

l. Central Sterile Supply Department (CSSD)

m. Mammografi

n. USG Radiolog

3. Gedung dan Bangunan

Luas lahan RSUD Embung Fatimah Kota Batam adalah ± 3,6 hektar,

dimana sebagian besar gedung bangunan dan tata ruangnya telah direnovasi

secara bertahap guna memenuhi tuntutan perkembangan pelayanan yaitu

pelayanan secara holistik dan terintegrasi.

Pada Tahun 2020 ada penambahan gedung khusus untuk penyakit

infeksi dengan sumber dana alokasi khusus tahun 2019 yang sudah operasional

tahun 2020. Gedung tersebut berada di Belakang area Rumah sakit sesuai

peruntukan fungsi dan kegunaanya bahwa gedung tersebut dikhususkan untuk

penyakit infeksi sehingga terpisah dari gedung induk Rumah Sakit untuk

mencegah dan meminimalisir penularan penyakit lewat udara. Sehingga semua

pasien rawat jalan dan rawat inap dengan penyakit TB Paru akan terlokalisir

pelayanannya di Gedung Kirana.

Gedung infkesius tersebut diberi nama Gedung Kirana yang kemudian

berubah nama menjadi Gedung Tun Sendari.

Seiring dengan berjalannya waktu dan terjadinya pandemi Corona Virus

Disease tahun 2019 (Covid-19) fungsi dan peruntukan gedung ini menjadi

sangat tepat untuk menjawab kebutuhan perawatan, pengobatan dan

pemeriksaan pasien Covid-19. Gedung yang terpisah dari gedung induk ini

akhirnya digunakan untuk perawatan, isolasi dan pemeriksaan kesehatan (swab)

masyarakat yang diduga terpapar dengan penderita Covid-19. Dengan dukungan

dana dari anggaran Pemerintah Kota Batam atau APBD-II, Pemerintah Provinsi

KEPRI/ APBD-I dan Pemerintah Pusat (melalui dana Bantuan

Pemerintah/BANPER BA-BUN) Gedung Tun Sendari tersebut dilengkapi

dengan sarana prasarana dan Alat Kesehatan (Alkes) yang mendukung

perawatan, pengobatan dan pemeriksaan pasien Covid-19.

Page 16: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

7

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Kota Batam Tahun 2016-2021

1. Visi

Sesuai dengan Visi dan Misi RPJMD Kota Batam periode 2016-2021,

maka RSUD Kota Batam menetapkan Visi dan Misi. Adapun Visi tersebut

adalah sebagai berikut :

“Menjadi Rumah Sakit Umum Daerah yang Unggul dan Terpilih sebagai

Pusat Trauma Center di Kota Batam”

Makna dari Unggul dan Terpilih sebagai berikut:

Unggul : Mampu membawa setiap pelayanan rumah sakit mencapai

kemampuannya secara terukur dan mampu ditunjukkan kinerjanya

dalam pelayanan prima.

Terpilih : Setiap pelayanan memang penuh dengan pilihan yang harus dimiliki

dalam menentukan suatu pilihan pelayanan, namun kita dapat

memilih dan menentukannya mana pelayanan yang baik ataupun

buruk. Karena pilihan yang bermakna selalu mendapat restu dari

pencipta kita umat manusia yakni Tuhan yang Maha Kuasa. Dengan

kuasanya kita dapat memiliki makna dari semua pilihan yang kita

punya.

2. Misi

Misi RSUD Kota Batam adalah :

a. Memberikan pelayanan paripurna yang bermutu prima kepada seluruh

lapisan masyarakat;

b. Membentuk RSUD Kota Batam sebagai pusat pelayan trauma center serta

organisasi pembelajar dan rujukan regional sebagai Rumah Sakit Kelas B;

c. Meningkatkan komitmen, profesionalisme dan produktivitas SDM RSUD

Kota Batam;

d. Mengembangkan manajemen pelayanan RSUD Kota Batam berbasis TIK

dan ramah lingkungan.

Page 17: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

8

3. Tujuan

Tujuan yang telah ditetapkan sesuai Renstra RSUD-EF dalam jangka

menengah adalah Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan Rumah sakit

yang Prima.

4. Sasaran

Sasaran kinerja pelayanan RSUD-EF yang telah ditetapkan dalam

Renstra adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan kualitas pelayanan medis

b. Optimalnya asuhan keperawatan yang professional

c. Meningkatnya kualitas pelayanan penunjang

d. Meningkatnya kualitas manajemen RSUD-EF

B. Program dan Kegiatan

Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi RSUD_EF memiliki 5

Program dan Kegiatan di tahun 2020 yakni :

1. Program Peningkatan Standar Pelayanan RSUD, dengan Kegiatan : 1)

Peningkatan Kualitas Pelayanan Rumah Sakit sesuai Standar, 2) Peningkatan

Pelayanan BLUD RSUD, 3) Pelayanan Kesehatan Rujukan (DAK Reguler).

2. Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan dengan Kegiatan : 4) Pengadaan

Peralatan Kesehatan Standarisasi Rujukan RSUD Embung Fatimah Kota Batam

dan Pengadaan Peralatan Penunjang Medis, 5) Pengadaan Obat dan Bahan

Habis Pakai RSUD Embung Fatimah Kota Batam.

3. Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan Kegiatan 6)

Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran.

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan Kegiatan 7)

Penigadaan Sarana dan Prasarana Aparatur, 8) Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Aparatur.

5. Program Pencegahan dan Pengendalian penyakit serta Kesehatan Lingkungan

dengan Kegiatan 9) Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan untuk

Penanganan Covid-19 di RSUD Embung Fatimah Kota Batam, 10) Penyediaan

Sarana dan Prasarana Kesehatan untuk Penanganan Covid-19 di RSUD Embung

Fatimah Kota Batam (DID), 11) Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan

untuk Penanganan Covid-19 di RSUD Embung Fatimah Kota Batam (DID

Tahap 3).

Page 18: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

9

Program yang terakhir merupakan Program dan Kegiatan tambahan di

pertengahan tahun setelah adanya wabah Covid-19, dimana RSUD-EF memperoleh

anggaran untuk penanggulangan Covid-19 dari dana DID dan APBD.

Page 19: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

10

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Capaian kinerja organisasi merupakan bentuk akuntabilitas dari

pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah

atas penggunaan anggaran.

Pengukuran capaian kinerja dapat dilakukan dengan cara membandingkan

antara target dengan realisasi masing-masing indikator sasaran. Pengukuran kinerja

ini digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan

pelaksanaan program tahun 2020 sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi RSUD Embung Fatimah Kota

Batam.

Adapun bentuk akuntabilitas kinerja RSUD Embung Fatimah Kota Batam

dapat dilihat sebagai berikut :

1. Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2020.

Sesuai dengan penetapan kinerja yang dapat diukur dan telah

ditetapkan dalam Renstra RSUD Embung Fatimah Kota Batam maka tahun

2020 terdapat 12 Indikator kinerja RSUD Embung Fatimah Kota Batam,

dengan hasil sebagai berikut :

Page 20: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

Tabel 2.

Penetapan Kinerja RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

TUJUAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA TARGET PROGRAM DAN KEGIATAN

ANGGARAN

(PERUBAHAN)

Terwujudnya

Peningkatan

Kualitas

Pelayanan

Rumah Sakit

Yang Prima

1. Meningkatnya

kualitas

pelayanan

Medis

1. Cakupan pelayanan

kesehatan

2. Indeks Kepuasan

Pelayanan 80%

Program :

Peningkatan standar pelayanan

rumah sakit umum daerah.

Kegiatan :

Peningkatan Kualitas Pelayanan

Rumah Sakit Sesuai Standart

Rp.3,450,000.00 2. Optimalnya

Asuhan

Keperawatan

yang

profesional

1. Sertifikasi Perawat.

2. Indeks Kepuasan

Pelayanan.

3. Respon Time.

4. Rasio Perawat

dengan Fasilitas

Tempat Tidur.

80%

Program :

Peningkatan standar pelayanan

rumah sakit umum daerah.

Kegiatan :

Peningkatan Kualitas Pelayanan

Rumah Sakit Sesuai Standart

3. Meningkatnya

kualitas

pelayanan

penunjang

1. Cakupan Pelayanan

Gawat Darurat level

II yang harus

diberikan Sarkes

(RS) Kabupaten

Persentase

Penerapan SPM

diRS.

89%

Program :

Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Kegiatan :

Pengadaan Peralatan Kedokteran

Standarisasi Rujukan RSUD

Embung Fatimah Kota Batam dan

Pengadaan Peralatan Penunjang

Medis

Rp.2,767,176,536.66

Page 21: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

TUJUAN SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET PROGRAM DAN KEGIATAN

ANGGARAN

(PERUBAHAN)

2. Cakupan pelayanan

kesehatan

3. Indeks Kepuasan

Pelayanan

80%

Program : Peningkatan Standar Pelayanan

Rumah Sakit Umum Daerah

Kegiatan :

Pelayanan Kesehatan Rujukan

(DAK)

Rp. 15,488,136,000,00

100%

Program :

Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit serta Kesehatan

Lingkungan

Kegiatan :

- Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan untuk

Penanganan Covid-19 di RSUD

Embung Fatimah Kota Batam

- Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan untuk

Penanganan Covid-19 di RSUD

Embung Fatimah Kota Batam

(DID)

- Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan untuk

Penanganan Covid-19 di RSUD

Embung Fatimah Kota Batam

(DID tahap 3)

Rp. 18.364.271.907,31

Page 22: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

TUJUAN SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET PROGRAM DAN KEGIATAN

ANGGARAN

(PERUBAHAN)

4. Persentase Intalasi di Rumah Sakit

yang melaksanakan

pelayanan

kefarmasian sesuai

standar

5. Persentase

Penggunaan Obat

Rasional

100%

Program : Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Kegiatan :

Pengadaan Obat dan Bahan Habis

Pakai RSUD Embung Fatimah

Kota Batam

Rp. 6,657,443,293,46

4. Meningkatnya

Kualias

manajemen

RSUD

1. NilaiI Lakip

2. Opini Keuangan dari

BPK.

3. Tingkat Kepuasan

Pelayanan

100%

Program :

Peningkatan Pelayanan

Administrasi Perkantoran.

Kegiatan :

Peningkatan Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Rp. 7,539,575,457,40

100%

Program :

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur.

Kegiatan :

- Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur.

- Pemeliharaan Sarana dan

Prasaran Aparatur

Rp. 1,121,905,732,00

Page 23: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

TUJUAN SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET PROGRAM DAN KEGIATAN

ANGGARAN

(PERUBAHAN)

4. Cakupan pelayanan

kesehatan

5. Indeks Kepuasan

Pelayanan

100%

Program :

Peningkatan Standar Pelayanan

Rumah Sakit Umum Daerah

Kegiatan :

Peningkatan Pelayanan BLUD

RSUD Kota Batam

Rp. 68,279,174,635.76

Page 24: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

15

Tabel 3

Indikator kinerja, Target dan Realisasi Kinerja

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

PROGRAM DAN

KEGIATAN

INDIKATOR

KINERJA TARGET

REALISASI

KINERJA

Program : Peningkatan

standar pelayanan rumah

sakit umum daerah.

1 Cakupan

pelayanan

kesehatan 80%

80%

Kegiatan : Peningkatan

Kualitas Pelayanan Rumah

Sakit Sesuai Standart

2 Indeks

Kepuasan

Pelayanan 80.18%

Program : Peningkatan

standar pelayanan rumah

sakit umum daerah.

3 Sertifikasi

Perawat.

80%

100%

4 Indeks

Kepuasan

Pelayanan.

80.18%

Kegiatan : Peningkatan

Kualitas Pelayanan Rumah

Sakit Sesuai Standart

5 Respon Time. 15 menit

6 Rasio Perawat

dengan Fasilitas

Tempat Tidur.

1:1

Program : Kefarmasian

dan Alat Kesehatan

7 Cakupan

Pelayanan

Gawat Darurat

level II yang

harus diberikan

Sarkes (RS)

Kabupaten 89%

100% Kegiatan : Pengadaan

Peralatan Kedokteran

Standarisasi Rujukan

RSUD Embung Fatimah

Kota Batam dan

Pengadaan Peralatan

Penunjang Medis (DAK)

8 Persentase

Penerapan SPM

di RS. 85%

Program : Kefarmasian

dan Alat Kesehatan

9 Persentase

Intalasi di

Rumah Sakit

yang

melaksanakan

pelayanan

kefarmasian

sesuai standar 100%

100% Kegiatan : Pengadaan

Obat dan Bahan Habis

Pakai RSUD Embung

Fatimah Kota Batam

10 Persentase

Penggunaan

Obat Rasional

95%

Page 25: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

16

PROGRAM DAN

KEGIATAN

INDIKATOR

KINERJA TARGET

REALISASI

KINERJA

Program : Peningkatan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran.

Kegiatan : Peningkatan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

11 NilaiI Lakip 100% -

12 Opini Keuangan

dari BPK. 100% -

Program :Pengadaan

Sarana dan Prasarana

Aparatur.

Kegiatan :

Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur.

Kegiatan : Pemeliharaan Sarana dan

Prasaran Aparatur

13 Tingkat

Kepuasan

Pelayanan

80% 80.18%

Program :

Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit

serta Kesehatan

Lingkungan

Kegiatan :

Penyediaan Sarana dan

Prasarana Kesehatan untuk

Penanganan Covid-19 di

RSUD Embung Fatimah

Kota Batam

Kegiatan :

Penyediaan Sarana dan

Prasarana Kesehatan untuk

Penanganan Covid-19 di

RSUD Embung Fatimah

Kota Batam (DID)

Kegiatan :

Penyediaan Sarana dan

Prasarana Kesehatan untuk

Penanganan Covid-19 di

RSUD Embung Fatimah

Kota Batam (DID) dan

(DID Tahap 3)

14

15

Cakupan

Pelayanan

Gawat Darurat

level II yang

harus diberikan

Sarkes (RS)

Kabupaten

Persentase

Penerapan SPM

di RS.

100%

100%

100%

95.55%

98%

97%

Rerata :

90.5

Page 26: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

17

Tabel diatas menunjukkan rata-rata capain kinerja RSUD Embung Fatimah

Kota Batam tahun 2020 adalah 90.5%. Capaian ini menunjukkan pencapaian yang

cukup baik bila dikaitan dengan capaian realisasi anggaran dengan realisasi fisik

sebesar 88,92% dan keuangan sebesar 85,18% sebagaimana dalam tabel sebelumnya.

RSUD Embung Fatimah Kota Batam sebagai sarana pelayanan kesehatan yang

ikut membangun kesehatan masyarakat secara berkelanjutan dengan mewujudkan

peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit yang prima melalui peningkatan kualiatas

pelayanan medis. Adapun sasaran dan indikator kinerja yang diharapkan adalah

sebagai berikut :

Indikator 1 : Cakupan pelayanan kesehatan

Pada tahun 2020, telah ditetapkan dan dianggarkan upaya untuk meningkatkan

kualitas pelayanan kesehatan. Untuk meningkatkan cakupan pelayanan

kesehatan dilakukan kegiatan seperti Pendidikan dan Latihan Teknis (Diklat

teknis) bagi tenaga kesehatan yang ada di RSUD. Namun demikian oleh

karena terjadinya pandemi Covid-19 dari awal tahun 2020 di seluruh dunia dan

Indonesia maka kegiatan Diklat ini tidak ada yang dilaksanakan/direalisasikan

walaupun sudah dirasionalisasikan dalam APBD Perubahan hingga dananya

tinggal Rp. 3.450.000,-. Hal ini dikarenakan banyak factor antara lain

dibatasinya perjalanan lewat udara dengan syarat yang harus memenuhi

pencegahan penularan Covid-19, tidak semua lembaga Diklat yang

mengadakan Diklat pada masa pandemi ini sesuai kebutuhan RS, kesibukan di

RS sendiri dalam upaya pencegahan, penanggulangan dan pengobatan pasien

Covid-19 yang mengharuskan Tenaga kesehatan di RSUD-EF ada setiap saat

di tempat kerja bahkan

Indikator 2 : Indeks Kepuasan Pelayanan

Selain itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, maka perlu diukur

indeks kepuasan pelayanan sebagai tolok ukur dalam menilai tingkat kualitas

pelayanan. Hasil data indeks kepuasan masyarakat akan dapat menjadi bahan

penilaian terhadap unsur pelayanan yang masih perlu perbaikan dan menjadi

Page 27: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

18

pendorong setiap unit penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas

kinerja unit layanan pemerintah secara terukur dan mengacu pada standar

pengukuran indeks kepuasan masyarakat. Di RSUD Kota Batam indeks

kepuasaan masyarakat berdasarkan form kuesioner yang dibagikan pada

pasien secara random yang dilaksanakan per triwulan dan hasilnya diolah

langsung di Seksi Hukum dan Humas. Didapatkan hasil indeks kepuasan

masyarakat tahun 2020 didapatkan 80.18% Angka ini menunjukkan bahwa

tingkat kepuasan dalam pelayanan yang diberikan Rumah Sakit Umum Daerah

Kota Batam sudah mencapai target (75%) dengan kategori baik. Namun

demikian peningkatan pelayanan harus terus dilakukan untuk mencapai mutu

pelayanan terbaik dan kepuasan pelanggan yang prima.

Indikator 3 : Sertifikasi Perawat.

Dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, salah satunya

adalah mengoptimalkan asuhan keperawatan secara profesional melalui uji

kompetensi bagi perawat yang bertugas dalam pelayanan (instalasi rawat jalan,

di instalasi rawat inap dan instalasi gawat darurat) yang dapat dibuktikan

dengan semakin bertambahnya perawat yang memiliki sertifikat kompetensi

yang profesional. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM dalam

memberikan pelayanan kesehatan, dengan harapan RSUD mampu bersaing

baik di dalam wilayah Kota Batam maupun regional pada wilayah Provinsi

Kepulauan Riau. Sertifikasi komptensi merupakan suatu standar pelayanan

yang harus dimiliki oleh tenaga paramedis. Pada tahun 2020 target Sertifikasi

Perawat sebesar 80% dan realisasi perawat yang telah memiliki sertifikasi

kompetensi adalah 100%. Hal ini diupayakan dalam perekrutan/penerimaan

tenaga honorer perawat bahwa kompetensi ini menjadi salah satu syarat

diterimanya bekerja di RSUD-EF.

Indikator 4 : Respon Time.

Respon time atau waktu tanggap adalah waktu yang dibutuhkan mulai pasien

datang sampai mendapat pelayanan. Tujuannya adalah terselenggaranya

pelayan yang cepat dan responsif. Hasil survey yang dilakukan terhadap

respon time pelayanan di rumah sakit Embung Fatimah Kota Batam tahun

Page 28: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

19

2020 adalah 15 menit, telah sesuai dengan nilai Standar Pelayanan Minimal

(SPM Pelayanan RS) dan termasuk baik.

Indikator 5 : Rasio Perawat dengan Fasilitas Tempat Tidur.

Rasio jumlah perawat dengan jumlah tempat tidur merupakan suatu

perbandingan antara jumlah kapasitas tempat tidur dengan ketersediaan tenaga

perawat. Rasio ini menunjukkan kemampuan seorang perawat dalam

memberikan pelayanan kesehatan secara optimal. Standar rasio jumlah

perawat dengan jumlah tempat tidur pada rumah sakit tipe B dalam Permenkes

No. 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah sakit pasal 33

menyebutkan bahwa jumlah perawat sama dengan jumlah tempat tidur rawat

inap. Dari data jumlah tenaga sebagaimana dalam table tersebut di Bab I dan

juga jumlah tempat tidur menunjukkan bahwa jumlah perawat di RSUDEF

tahun 2020 dibanding jumlah tempat tidur sudah melebihi jumlah tempat tidur

atau sudah diatas standar minimal. RSUD Embung Fatimah tahun 2020 jumlah

perawat berdasarkan standarisasi yang ada maka kebutuhan tenagaperawat

sudah mencapai 100%.

Indikator 6 : Cakupan Pelayanan Gawat Darurat level III yang harus

diberikan Sarkes (RS) Kabupaten

Rumah Sakit Embung Fatimah Kota Batam sebagai rumah sakit tipe B dalam

pelayanan gawat darurat dengan level III, telah memiliki jenis pelayanan

sesuai dengan standar pelayanan gawat darurat tipe B (level III), baik dari jenis

pelayanan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana termasuk sarana dan

prasarana medis. Didukung lagi dengan penambahan Kegiatan Pengadaan

Obat dan Bahan Medis Habis Pakai di RSUD-EF untuk tahun anggaran 2020

sebagaimana dalam table.3 tersebut diatas demi mendukung pencapaian

indikator ini dan Pencapaian SPM di rumah sakit. Kegiatan ini dimunculkan

kembali dari Renstra yang sudah ada untuk memenuhi kebutuhan obat di

rumah sakit demi peningkatan mutu pelayanan. Parameter ini mengukur

keberadaan instalasi atau unit gawat darurat secara organisatorik dan fisik serta

berlangsungnya pelayanan gawat darurat yang disediakan. Adapun ketentuan

yang sudah terpenuhi adalah :

Page 29: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

20

a. Jenis pelayanan

Jenis pelayan yang ada di Instalasi Gawat Darurat RSUD Embung

Fatimah meliputi diagnosis, penanganan permasalahan pada A,B,C

dengan alat yg lebih lengkap termasuk ventilator, penilaian disability,

penggunaan obat, EKG, defibrilasi, pelayanan HCU/resusitasi dan sarana

dan prasaran bedah sito

b. Sumber daya manusia

Sumber daya manussia yang melakukan pelayanan di Instalasi Gawat

Darurat terdiri tenaga bedah, obgin, anak, penyakit dalam on site (dokter

spesialis lain on call), Dokter PPDS on site 24 jam. Dokter Umum yang

memiliki pelatihan kegawat daruratan (GELS,ATLS,ACLS, dll) dengan

on site 24 jam. Perawat Kepala dengan pendidikan S1 dan perawat yang

telah terlatih Emergency Nursing serta tenaga non medis bagian

Keuangan, keamaan dan ketertiban serta pekarya yang on site 24 jam

c. Ketentuan umum sarana

1) Fisik bangunan

Secara fisik bangunan Instalasi Gawat Darurat sudah memenuhi

standar instalasi gawat darurat level III, dengan lokasi yang mudah

dijangkau dengan tanda yang jelas dan kapasitas yang cukup jika

terjadi bencana. Tata ruang area dekontaminasi yang terpisah dengan

IGD. Jumlah ruang triase memuat lebih dari 3 brankar serta adanya

ruang tunggu untuk keluarga pasien. Pada instalasi gawat darurat

terdapat juga apotik 24 Jam. Tahun 2019 dari dana DAK RSUD-EF

telah membangun gedung infeksius (airborne diseases) yang dinamai

Gedung Kirana yang berubah nama menjadi Gedung Tun Sendari dan

sudah operasional tahun 2020.

2) Sarana

Sarana pada instalasi gawat darurat terdiri dari ruang penerimaan,

ruang tindakan, ruang operasi, dan ruang khusus untuk HCU dan

isolasi.

3) Fasilitas/sarana medis

Fasiltas dan sarana medis selain peralatan dan obat-obatan juga

tersedia di Instalasi Gawat Darurat seuai dengan klasifikasinya seperti

sarana medis kasus bedah, kebidanan, anak dan trauma. Sejak tahun

Page 30: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

21

2011, IGD RSUD Embung Fatimah merupakan layanan trauma

centre yang melayani kasus kasus trauma dengan fasilitas pelayanan

sesuai standar.

Indikator 7 : 1. Persentase Penerapan SPM di RS.

Penerapan Standar Pelayanan Minimal diatur dalam Kepmenkes No.

129/Menkes/SK/II/2008 tanggal 06 Februari 2008, bahwasannya SPM

merupakan ketentuan jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan

wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal. Juga

merupakan spesifikasi teknis tentang tolok ukur pelayanan minimum yang

diberikan oleh Badan Layanan Umum kepada masyarakat. Jenis pelayanan

minimal yang harus ada di Rumah sakit adalah :

a. Pelayanan gawat darurat

b. Pelayanan rawat jalan

c. Pelayanan rawat inap

d. Pelayanan bedah

e. Pelayanan persalinan dan perinatologi

f. Pelayanan intensif

g. Pelayanan radiologi

h. Pelayanan laboratorium patologi klinik

i. Pelayanan rehabilitasi medik

j. Pelayanan farmasi

k. Pelayanan gizi

l. Pelayanan transfusi darah

m. Pelayanan keluarga miskin

n. Pelayanan rekam medis

o. Pengelolaan limbah

p. Pelayanan administrasi manajemen

q. Pelayanan ambulans/kereta jenazah

r. Pelayanan pemulasaraan jenazah

s. Pelayanan laundry

t. Pelayanan pemeliharaan sarana rumah sakit

u. Pencegah Pengendalian Infeksi

Page 31: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

22

Kriteria diatas sudah dimilki RSUD Embung Fatimah, yang artinya Standart

Pelayanan Minimal (SPM) telah dimiliki namun dalam pencapain target yang

ditentukan direnstra baru tercapai 85% dari target 89% yang ditentukan.

Indikator 8 : Persentase Intalasi di Rumah Sakit yang melaksanakan

pelayanan kefarmasian sesuai standar

Pelayanan kefarmasian di rumah sakit merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit yang berorientasi

kepada pelayanan pasien, penyediaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan

bahan medis habis pakai yang bermutu dan terjangkau bagi semua lapisan

masyarakat termasuk pelayanan farmasi klinik. Kegiatan pelayanan

kefarmasian bertujuan untuk mengidentifikasi, mencegah, dan menyelesaikan

masalah terkait obat.

Standar pelayanan kefarmasian bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan

kefarmasian, menjamin kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian, dan

melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan obat yang tidak rasional

dalam rangka keselamatan pasien (patient safety).

Berdasarkan Permenkes nomor 72 tahun 2016 tentang Standar pelayanan

kefarmasian di Rumah Sakit terdiri dari pengelolaan sediaan farmasi dan

Bahan Medis Habis Pakai dan pelayanan farmasi klinik.

Standar pengelolaan sediaan farmasi mencakup perencanaan kebutuhan,

permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian,

pencatatan, pelaporan, pengarsipan, dan pemantauan serta evaluasi

pengelolaan. Sedangkan standar pelayanan farmasi klinik meliputi pengkajian

resep, penyerahan obat, pemberian informasi obat, Pelayanan Informasi Obat

(PIO), pemantauan dan pelaporan efek samping obat, pemantauan terapi obat,

dan evaluasi penggunaan obat. Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan pada

instalasi Farmasi RSUD Embung Fatimah tahun 2020. Berdasarkan Tabel

capaian realisasi kinerja tersebut diatas menunjukkan bahwa capaian indikator

ini telah mencapai 100% di RSUD-EF.

Page 32: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

23

Indikator 9 : Persentase Penggunaan Obat Rasional

Indikator penggunaan obat rasional bertujuan untuk meningkatkan mutu

pelayanan kesehatan dan mutu keprofesian dan juga sebagai bahan evaluasi

dalam perencanaan obat sehingga perkiraan kebutuhan obat lebih efektif,

efisien dan rasional. Penggunaan Obat Rasional (POR) adalah apabila pasien

menerima pengobatan sesuai dengan kebutuhan klinisnya, dalam dosis yang

sesuai dengan kebutuhan, dalam periode waktu yang sesuai dan dengan biaya

yang terjangkau oleh dirinya dan masyarakat pada umumnya. Indikator

penggunaan Obat rasioanal meliputi ketepatan diagnosis, tepat pemilihan

obat, tepat indikasi, tepat pasien, tepat dosis, tepat cara dan lama pemberian,

tepat harga, tepat informasi dan waspada terhadap efek samping obat.

Berdasarkan data pada instalasi farmasi RSUD Embung Fatimah tahun 2020,

Penggunaan Obat rasional adalah 100 %, angka ini memenuhi target yang

diharapkan (100%).

Indikator 10 : Nilai Lakip

Rumah Sakit sebagai instansi pemerintah wajib memberikan Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah setiap tahunnya. Tahun 2020 RSUD Embung Fatimah

mempunyai target nilai Lakip 100%. Dari hasil laporan diharapkan angka ini

mencapai target yang telah disepakati, karena adanya efisiensi anggaran.

Harapan dimasa datang nilai Lakip dapat lebih baik dan dapat mencapai target

yang telah disepakati dengan meningkatkan kualitas pelayanan di semua lini

dalam lingkunga RSUD Embung Fatimah Kota Batam.

Indikator 11 : Opini Keuangan dari BPK

Berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap

akuntaniltas keuangan di RSUD Embung Fatimah adalah terdapat beberapa

temuan dengan kemungkinan kurangnya pengawasan pengelolaan keuangan di

RSUD

Indikator 12 : Tingkat Kepuasan Pelayanan

Survey terhadap kepuasan masyaraat terhadap pelayanan dapat dilihat dari

pelayan rumah sakit yang bersifat adminitratif seperti prosedur pelayanan

persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan, kesopanan dan keramahan

Page 33: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

24

petugas termasuk kesesuaian biaya dengan tarif yang sudah ditetapkan. Hasil

survei rata-rata tingkat kepuasan pelayanan pada administrasi adalah 80,18 %,

angka ini sudah mencapai target yang diharapkan.

2. Capaian Realisasi Kinerja Berdasarkan Sasaran Pelayanan

Tugas dan fungsi Rumah sakit Embung Fatimah Kota Batam terkait pada

Misi nomor 2 RPJMD Kota Batam periode 2016-2021 yakni, mewujudkan SDM

daerah yang bertaqwa, berdaya saing dan masyarakat sejahtera yang bertujuan

untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan dengan sasaran

meningkatkan aksesibilitas kualitas layanan kesehatan masyarakat yang terjangkau

dan merata. Berdasarkan sasaran pelayanan kesehatan rujukan RSUD-EF Kota

Batam tahun 2016-2021, telah ditetapkan indikaotr kinerja pelayanan sebagai

berikut :

Tabel 4

Realisasi Indikator Kinerja RSUD Embung Fatimah Kota Batam

Tahun 2020 Berdasarkan RPJMD 2016-2021

NO INDIKATOR TARGET

2020

REALISASI

TAHUN 2020

KONDISI KINERJA

PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

1 BOR 78% 77.22% 80%

2 NDR <25% 34,42% <25%

3 LOS 6 hari 5 hari 6hari

4 IKM RS 75% 80.18% 85%

5 GDR <45% 61,76% <45%

Berdasarkan tabel diatas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

a. BOR (Bed Occupanct Ratio)

Bed Occupancy Ratio merupakan persentase pemakaian tempat tidur pada

satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya

tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Nilai parameter BOR yang ideal

adalah antara 60-85%. BOR RSUD Embung Fatimah tahun 2020 hanya

77,22% menurun dari tahun 2019 sebesar 79,00% hal ini disebabkan

berkurangnya pasien rujukan dari BPJS oleh karena adanya kebijakan rujukan

Page 34: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

25

berjenjang secara on line yang mengharuskan pasien BPJS harus dari FKTL

tipe C terlebih dahulu sebelum ke FKTL tipe B dimana RSUD EF merupakan

FKTL tipe B. Kemudian pada tahun 2020 dimana terjadi pandemi corona virus

disease-19 (covid-19) yang melanda hampir seluruh Negara di dunia termasuk

Indonesia dan Kota Batam yang secara langsung berpengaruh terhadap Rumah

Sakit sebagai tempat pelayanan kesehatan rujukan. Demikian halnya dengan

RSUD Embung Fatimah, pada masa pandemi tersebut pernah hingga harus

menutup pelayanan selama 14 hari secara total dan menutup pelayanan

Instalasi gawat Darurat (IGD) selama 14 hari juga dikarenakan adanya tenaga

kesehatan yang terkena kasus covid-19. Hal ini mempengaruhi jumlah

kunjungan ke RSUD-EF sehingga ada penurunan selama tahun 2020 yang lalu

disamping itu secara umum kunjungan ke rumah sakit juga menurun selama

pandemi covid19.

b. NDR (Nett Death Rate)

Nett Death Rate adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap

1000 penderita keluar. Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan di

rumah sakit. Tahun 2019 RSUD Embung Fatimah nilai NDR adalah 38,70%,

pada tahun 2020 sebesar 34,42%. Angka ini baik karena semakin kecil

menunjukkan pelayanan yang baik dengan angka standar < 25%. Angka ini

sedikit dibawah target tahun 2018 (<25%). Hal ini dikarenakan pasien yang

datang/dirujuk sudah dalam kondisi sangat parat / fase terminal.

c. LOS (Length of Stay)

Mengukur lama rawat seorang pasien dapat digunakan indikator LOS.

Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat

memberikan gambaran mutu pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis

tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan yang lebih lanjut. Standar

nilai ini berkisar 6-9 hari, dan tahun 2020 RSUD Embung Fatimah memiliki

nilai 5, yang artinya rata-rata rawat seorang pasien cukup efisien.

d. IKM-RS

Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan Rumah Sakit menunjukkan

performance rumah sakit sebagai layanan umum. Berdasarkan hasil survey

Page 35: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

26

tahun 2020 didapatkan indeks kepuasan masyarakat tentang pelayanan

kesehatan di rumah sakit adalah 80.18 % dan tergolong baik.

e. GDR (Gross Death Rate)

Gross Death Rate adalah angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita

keluar. Angka ini adalah jumlah pasien meninggal dibagi jumlah pasien keluar

(hidup + mati) X 1000. Target tahun 2018 adalah <45% dan jika

dibandingkan capaian, angka capain bukan angka yang diharapkan. Karena

pasien yang masuk dalam kondisi sangat parah / fase terminal.

3. Analisis Penyebab Keberhasilan (Peningkatan)/ Kegagalan (Penurunan) Serta

Alternatif Solusi.

Dalam pelaksanan tugas dan fungsi rumah Sakit Embung Fatimah Kota

Batam, sebagai rumah sakit Kelas B dengan SOTK yang jelas dan memiliki

Standar Operasioanal Prosedur (SOP) serta merupakan salah satu layanan publik

dengan PPK-BLUD. Hal ini merupakan kekuatan untuk mewujudkan peningkatan

kualitas pelayanan rumah sakit yang prima. Adapun peluang yang dapat

menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi RSUD adalah adanya dasar

hukum/perundang-undangan yang menjamin pelaksanaan tugas dan fungsi rumah

sakit dan status rumah sakit sebagai rumah sakit rujukan regional serta Sistem

Jaminan Sosial Nasional.

Melihat adanya kekuatan, maka strategi yang dilakukan adalah dengan

meningkatkan cakupan pelayanan rawat inap di RS melalui penambahan jumlah

tempat tidur, khususnya kelas III, meningkatkan cakupan pelayanan rawat jalan di

poliklinik spesialis melalui pemenuhan kebutuhan dokter spesialis dan subspesialis

serta meningkatkan dan membuka kerjasama yang luas dengan pihak ketiga.

Untuk mewujudkan RSUD Embung Fatimah yang mampu bersiang dalam

memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, maka peluang-peluang yang

ada diarahkan dengan meningkatkan kompetensi SDM khususnya tenaga

fungsional melalui pendidikan lanjutan, diklat/kursus/pelatihan/bintek,

meningkatkan kelengkapan sarana dan prasarana secara bertahap dengan membuat

perencanaan yang baik sesuai dengan sumber dana yang ada, melaksanakan

implementasi SOP yang sudah ditetapkan dan meningkatkan disiplin kerja dengan

memberikan penghargaan dan sanksi terhadap pelaksanaan SOP.

Page 36: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

27

Adapun situasi dan kondisi yang tidak menunjang dalam pelaksanaan tugas

dan fungsi rumah sakit adalah adanya rasionalisasi anggaran pada beberapa

kegiatan sehingga pelaksnaan kegiatan tidak maksimal dan SDM yang belum

memadai baik secara kualitas maupun kuantitas. Keterbatasan sarana dan prasarana

pada beberapa lini dan lemahnya penerapan SOP serta belum optimalnya sistem

penghargaan dan sanksi sehingga kurangnya motivasi untuk meingkatkan disiplin

tenaga dalam meningkatkan kualitas. Untuk mewujudkan rumah sakit yang mampu

bersaing terdapat beberapa tantangan seperti banyaknya rumah sakit swasta sebagai

pesaing, jumlah penduduk yang semakin meningkat, perubahan iklim, Masyarakat

Ekonomi ASEAN (MEA). Menghadapi tantangan diatas, maka strategi yang

disusun berupa meningkatkan profesionalisme dalam pelayanan kesehatan

sehingga mampu bersaing dengan RS swasta melalui penempatan dan distribusi

SDM sesuai dengan kompetensi. Selain itu upaya untuk meningkatkan atau

menambah paket pelayanan kesehatan yang dapat menarik minat masyarakat untuk

berkunjung ke RS, disertai dengan meningkatkan penyebarluasan informasi terkait

perubahan regulasi melalui kegiatan sosialisasi.

Meningkatkan kemampuan rumah sakit dalam memberikan pelayanan

kesehatan dengan mengoptimalkan kemampuan SDM dan sarana/ prasarana yang

ada. Meningkatkan implementasi SOP sesuai dengan regulasi nasional melalui

kegiatan refreshing, bimbingan teknis baik inhouse maupun exhouse dan

melakukan monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaannya.

Faktor penyebab kegagalan/penurunan capaian target kinerja Sertifikasi

Perawat berbanding lurus dengan tidak terealisasinya kegiatan Peningkatan

Kualitas Pelayanan Rumah Sakit sesuai Standart dimana realisasinya 0%. Hal ini

disebabkan pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia yang sangat

berpengaruh dengan pelayanan Rumah Sakit dan perjalanan luar kota (untuk

pelatihan yang diadakan diluar kota atau exhouse training) yang mengharuskan

semua kegiatan harus mengikuti protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-

19.

4. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumberdaya

Penggunaan sumberdaya di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah

Kota Batam meliputi manajemen sumber daya manusia. Manajemen sumber daya

meliputi proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengontrolan

Page 37: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

28

terhadap sumber daya manusia dalam organisasi untuk mencapai tujuan secara

efektif dan efisien.

Dalam menjalankan fungsi organisasi rumah sakit sebagai layanan publik

dibidang kesehatan, jumlah tenaga kesehatan belum memadai, sehingga perlu

dilakukan penambahan tenaga, terutama tenaga kesehatan. RSUD Embung

Fatimah sebagai Badan Layanan Umum Daerah, memiliki kewenangan untuk

mengatur belanja berdasarkan pendapatannya sesuai dengan kebutuhan dalam

rangka meningkatkan pelayanan rumah sakit. Dalam hal ini, kebijakan yang

diambil adalah dengan melakukan pengadaan tenaga honor guna memenuhi

kebutuhan tenaga kesehatan maupun tenaga administrasi sesuai kebutuhan dan

kemampuan rumah sakit.

Berdasarkan data kepegawaian, jumlah tenaga kesehatan yang ada di di

Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam tahun 2020 terdiri dari :

Tabel. 5

Distribusi Jenis dan Status Ketenagaan

di RSUD Embung Fatimah Tahun 2020

NO JENIS KETENAGAAN PNS THD NON PNS JUMLAH

1. S3 Manajemen SDM 1 - - 1

2. S2 Magister Rumah Sakit 1 - - 1

3. S2 Magister Kesmas 3 - 1 4

4. S2 Magister Sign 3 - - 3

5. S2 Magister Managemen - - - -

6. S2 Magister Hukum

Kesehatan 2 - 1 3

7. S2 Magister Ekonomi 1 1

8. S2 Study Islam 1 - 1

9. S2 Magister

Keperawatan 1 1

10. Dokter Spesialis 41 - 5 46

11. Dokter Sub Spesialis 3 3

Page 38: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

29

12. Dokter Umum 14 - 8 22

13. Dokter Gigi 8 - - 8

14. Apoteker 3 - 8 11

15. S1 Profesi Keperawatan 16 35 51

16. S1 Keperawatan 8 - 5 13

17. S1 Kebidanan 5 - - 5

18. S1 Kesehatan

Masyarakat 10 - 6 16

19. S1 Ekonomi / Akuntansi 4 3 12 19

20. S1 Gizi - - 1 1

21. S1 Pendidikan - - 2 2

22. S1 Teknik Elektro - - 1 1

23. S1 Kimia - - 1 1

24. S1 Komputer - - 6 6

25. S1 Sosial - - 1 1

26. S1 Manajemen Farmasi

Apotik - - 2 2

27. S1 Ilmu Pemerintahan 1 - - 1

28. S1 Hukum - - 1 1

29. S1 Aqidah Filsafat 1 1

30. S1 Teknik Elektro 1 1

31. S1 Fisika Medik 1 1

32. D4 Radiologi 2 - - 2

33. D4 Fisioterapi - - 1 1

34. D4 Kebidanan 3 - 8 11

35. D4 Elektro/Informatika 1 1

36. D3 Keperawatan 54 1 116 171

Page 39: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

30

37. D3 Keperawatan Gigi 1 - 1 2

38. D3 Kebidanan 11 - 43 54

39. D3 Radiologi 7 - - 7

40. D3 Analis Kesehatan 8 - 7 15

41. D3 Kimia Analis 1 - 1

42. D3 Transfusi Darah 2 2

43. D3 Gizi 2 - 3 5

44. D3 Farmasi 1 - 6 7

45. D3 Akuntansi 2 - 3 5

46. D3 Kesehatan

Lingkungan 2 - - 2

47. D3 Managemen RS - - 2 2

48. D3 Perekam Medis 6 - 5 11

49. D3 Elektromedik 1 - - 1

50. D3 Fisioterapi 3 - - 3

51. D3 Komputer - - 3 2

52. D3 Pariwisata - - 1 1

53. D3 Teknik Mesin - 1 1

54. D1 Perhotelan - - 1 1

55. D1 Komputer - - 1 1

56. D1 Tranfusi Darah - - 2 2

57. SPK 3 - 2 5

58. SPRG 1 - - 1

59. SPPH 1 - - 1

60. SAA 2 - 6 8

61. SMAK - - 1 1

Page 40: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

31

62. SLTA 7 2 65 74

63. SMP - - 1 1

64. SD - - 7 7

JUMLAH 244 7 391 642

Sumber : Sub Bag Kepegawaian RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

5. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan capaian kinerja

Program 1 : Peningkatan standar pelayanan rumah sakit umum daerah

Kegiatan : a. Peningkatan Kualitas Pelayanan Rumah Sakit Sesuai Standar

Sebagai upaya dalam meningkatkan rumah sakit sesuai standar

bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan prima serta

untuk mempertahankan akreditasi paripurna yang dimiliki

RSUD Embung Fatimah sejak tahun 2015. Kegiatan yang

dilaksanakan berupa pendidikan dan latihan teknis bagi tenaga

medis dan pengadaan tenaga medis umum, spesialisasi

maupun sub spesialisasi, serta pengadaan tenaga perawat

dengan harapan mutu dan keselamatan pasien dapat optimal.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM dalam

memberikan pelayanan kesehatan. Seharusnya Kegiatan ini

sangat mendukung peningkatan keberhasilan capaian kinerja

Rumah Sakit tetapi tahun anggaran 2020 justru menurun

bahkan tidak terealisasi sama sekali oleh karena terjadinya

pandemi Covid-19 yang sangat berpengaruh pada pelayanan

kesehatan terutama kesehatan rujukan (Rumah Sakit).

b. Peningkatan Pelayanan BLUD RSUD Kota Batam

Rumah sakit Embung Fatimah Kota Batam sebagai Badan

Layanan Umum Daerah harus mempunyai strategi layanan

yang memiliki konsep bisnis sehingga kedepannya mampu

menjadi instansi swakelola yang mandiri. Untuk itu

perencanaan dan target dalam pendapatan perlu dikelola

dengan baik. Pada tahun 2020 anggaran BLUD yang ada

digunakan untuk menunjang dan meningkatkan pengelolaan

Page 41: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

32

manajemen maupun peningkatan mutu pelayanan, baik secara

fisik maupun non fisik.

c. Pelayanan Kesehatan Rujukan (DAK Reguler)

Pada tahun 2020 untuk peningkatan mutu pelayanan secara

fisik berupa pengadaan alat-alat kedokteran dari dana DAK

sebesar Rp.15.488.136.000.

Program 2 : Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Kegiatan : a. Pengadaan Peralatan Kedokteran Standarisasi Rujukan

RSUD Embung Fatimah Kota Batam dan Pengadaan

Peralatan Penunjang Medis .

b. Pengadaan Obat dan Bahan Habis Pakai di RSUD-EF Kota

Batam

Tahun 2020, untuk mewujudkan kualitas pelayanan rumah

sakit yang prima, kegiatan pengadaan peralatan kedokteran

standarisasi rujukan RSUD Embung Fatimah Kota Batam

dan pengadaan peralatan penunjang medis RSUD Embung

Fatimah Kota Batam ini merupakan unsur yang sangat

penting dalam pengelolaan rumah sakit sebagai pusat

layanan kesehatan lanjutan dan sebagai rumah sakit rujukan

regional. Dalam kegiatan ini juga terdapat kegiatan

pemeliharaan peralatan kesehatan yang mendukung

keberlangsungan pelayanan kesehatan rujukan. Tahun

anggaran 2020 ditambah satu kegiatan Pengadaan Obat dan

Bahan Habis Pakai untuk memenuhi kebutuhan pelayanan di

rumah sakit.

Program 3 : Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Kegiatan : Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran.

RSUD Embung Fatimah Kota Batam dalam pelaksanaan tugas

dan fungsi dilaksanakan oleh unit pelayanan teknis dan unit

manajemen yang tidak terlepas dari kegiatan administrasi

perkantoran yang memerlukan alat tulis kantor, sarana dan

prasarana guna menunjang pengelolaan manajemen rumah sakit

Page 42: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

33

dan manajemen pelayanan kesehatan. Adapun belanja jasa

pihak ketiga berupa belanja jasa untuk operasional rumah sakit.

Program 4 : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

Kegiatan : a. Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur.

b. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatu

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur pada

tahun 2020 menjadi dua kegiatan yakni Pengadaan Sarana

dan Prasarana Aparartur dan kegiatan Pemeliharaan Sarana

dan Prasarana Aparatur. Kegiatan pengadaan sarana dan

prasarana, dilaksanakan untuk menunjang kegiatan

pelaksanaan tugas dan fungsi rumah sakit berupa pengadaan

bahan pakai habis, pemeliharanaan sarana dan prasarana baik

gedung, peralatan dan sarana penunjang lainnya. Sedangkan

Pemeliharaan Sarana Prasarana Aparatur lebih berupa

pemeliharaan Sarana prasarana operasional Rumah sakit

seperti pemeliharaan kendaraan bermotor, pemeliharaan

alat-alat instalasi gizi, pemeliharaan gedung dan taman,

pemeliharaan sarana pengolahan limbah dan pengembangan

gedung, terutama pengembangan IGD sesuai syarat Trauma

Senter & Bedah.

Program 5 : Pencegahan dan Pengendalian Penyakit serta Kesehatan

Lingkungan.

Kegiatan : a. Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan untuk

Penanganan Covid-19 di RSUD-EF Kota Batam.

b. Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan untuk

Penanganan Covid-19 di RSUD-EF Kota Batam (DID).

c. Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan untuk

Penanganan Covid-19 di RSUD-EF Kota Batam (DID

Tahap 3).

Program ini merupakan pogram baru yang sebelumnya tidak

ada dalam Renstra dan RKPD Kota Batam. Program yang

diadakan setelah adanya pandemi corona virus diseases 2019

yang melanda hampir seluruh Negara di dunia termasuk

Page 43: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

34

Indonesia, maka segera setelah wabah ini terjadi dan ada

kasus di tanah air maka pemerintah mengambil kebijakan

untuk refocusing anggaran yang ada di T.A 2020 untuk lebih

difokuskan dan digeser demi membantu pencegahan dan

penanggulangan Covid-19 termasuk di bidang kesehatan atau

Rumah Sakit dan Kota Batam juga menyesuaikan dengan

kebijakan yang ada. Maka dari program tersebut ada 3 (tiga)

Kegiatan yang merupakan Kegiatan pendukung

penanggulangan Covid-19 yang terdiri dari kegiatan APBD-

II dan dua kegiatan yang merupakan dana insentif daerah

dari pemerintah pusat yang diberikan bagi daerah yang

berhasil melakukan percepatan penanggulangan Covid-19

dengan indikator pencapainan penurunan zonasi yang

ditentukan oleh penurunan kasus Covid-19 di daerah. Dalam

hal ini RSUD-EF mendapat 2 (dua) kali kegiatan tersebut

yakni DID tahap 1 dan DID tahap 3. Ketiga kegiatan ini

terealisasi dengan baik dengan capaian diatas 95% sementara

jika dilihat dari waktu peluncurannya hampir semua

diluncurkan di trimester ketiga dan bahkan trimester keempat

untuk DID tahap 3. Namun demikian oleh karena banyaknya

kasus yang ditangani oleh RSUD-EF Kota Batam sebagai RS

rujukan Covid 19 di Provinsi Kepri maka anggaran ini sangat

dibutuhkan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan

Covid-19. Dengan anggaran DID tersebut yang walaupun

masuknya di akhir menjelang tahun anggaran namun

realisasinya semuanya diatas 95%.

Pencapaian kinerja atau penyerapan anggaran RSUD

Embung Fatimah Kota Batam tahun 2020 adalah sebesar

94,82 % dari total pagu anggaran atau sebesar Rp.

113.998.045.312,91 (Seratus tiga belas miliyar sembilan

ratus Sembilan puluh delapan juta empat puluh lima ribu tiga

ratus dua belas koma Sembilan puluh satu rupiah). Capaian

kinerja input tertinggi adalah pada kegiatan Pengadaan Obat

Page 44: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

35

dan Bahan Habis Pakai RSUD Embung Fatimah Kota Batam

yaitu sebesar 99,75%, sedangkan capaian kinerja 100,0%.

B. Realisasi Anggaran

Realisasi Anggaran merupakan pencapaian kinerja keuangan dari masing-

masing program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (DPA) dan Dokumen pelaksanaan perubahan anggaran (DPPA) tahun

2020. Pengukuran pencapaian kinerja keuangan berdasarkan penyerapan dana

terhadap pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan. Pada Tahun Anggaran

2020, dengan terjadinya wabah Covid-19 di awal tahun menjadikan adanya

tambahan anggaran dan program serta kegiatan di RSUD Embung Fatimah Kota

Batam sehingga menjadi 5 program dengan 11 kegiatan, alokasi maupun realisasi

dari masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 6

Distribusi Perubahan Anggaran RSUD Embung Fatimah Tahun 2020

PROGRAM ANGGARAN

SEBELUM

PERUBAHAN

SETELAH

PERUBAHAN

1. Program Peningkatan Pelayanan

Administrasi Perkantoran 6.741.480.139,40 7.539.575.457,00

2. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur 1.296.100.500,00 1.121.905.732,00

3. Program Kefarmasian dan Alat

Kesehatan 9.297.593.004,13 9.424.619.830,12

d. Program Peningkatan Standar

Pelayanan Rumah Sakit Umum

Daerah 78.570.896.000,00 81.883.752.763,76

e. Program Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit serta

Kesehatan Lingkungan

0 18.364.271.907,31

Page 45: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

36

Pada tabel diatas terlihat beberapa kegiatan yang dilakukan effisiensi anggaran,

namun total rasionalisai anggaran RSUD Embung Fatimah Tahun 2020 adalah

penambahan Rp. 24.315.063.919,06 (20,23 %).

TABEL 7

Realisasi Keuangan RSUD Embung Fatimah Tahun 2020

PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI

Nominal (Rp) (%)

Program 1 : Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan :

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

7.539.575.457,40 7.089.509.644,13 94,03

Program 2 : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan :

Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur 227.531.200,00

218.765.500,00 96,15

Kegiatan :

Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Aparatur 894.374.532,00

846.826.391,00 94,68

Program 3 : Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Kegiatan :

Pengadaan Peralatan

Kedokteran Standarisasi

Rujukan RSUD Embung

Fatimah Kota Batam dan

Pengadaan Peralatan

Penunjang Medis

2.767.176.536,66 2.540.240.056,64 91,80

Kegiatan :

Pengadaan Obat dan Bahan

Habis Pakai di RSUD-EF

6.657.443.293,46 6.640.869.218,86 99,75

Program 4 : Peningkatan standar pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah

Kegiatan 1 :

Peningkatan Kualitas

Pelayanan Rumah Sakit

Sesuai Standar

3.450.000,00 0,00 0

Kegiatan 2 :

Peningkatan Pelayanan

BLUD RSUD Kota Batam

68.279.174.635,76 64.022.780.843,28 93,77

Kegiatan 3 :

Pelayanan Kesehatan

Rujukan (DAK Reguler)

15.488.136.000,00 15.336.207.598,00 99,02

Page 46: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

37

Program 5 : Pencegahan dan Pengendalian Penyakit serta Kesehatan

Lingkungan

Kegiatan :

Penyediaan Sarana dan

Prasarana Kesehatan untuk

Penanganan Covid-19 di

RSUD Embung Fatimah

Kota Batam

11.348.238.640,00 10.716.392.861,00 94,43

Kegiatan :

Penyediaan Sarana dan

Prasarana Kesehatan untuk

Penanganan Covid-19 di

RSUD Embung Fatimah

Kota Batam (DID)

660.920.267,31 514.102.450,00 77,79

Kegiatan :

Penyediaan Sarana dan

Prasarana Kesehatan untuk

Penanganan Covid-19 di

RSUD Embung Fatimah

Kota Batam (DID) dan

(DID Tahap 3)

6.355.113.000,00 6.072.350.750,00 95,55

Anggaran tahun 2020 setelah perubahan APBD adalah sebesar

Rp.120.221.133.562,59 dengan realisasi anggaran sebesar 94,82%.

Dalam rangka penanggulangan Covid-19, Kementerian Kesehatan pada Trimester

terakhir memberikan anggaran dalam bentuk Bantuan Pemerintah (BANPER)

dari dana Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN) sebesar Rp.

1.887.007.872,00 yang masuk dalam kas BLUD pada bulan November 2020

dalam rangka pembelian Alkes untuk melengkapi Sarpras penanggulangan

Covid-19 yakni membeli Central monitor 2 (dua) unit, mesin anastesi dan

defribilator masing-masing 1 (satu) unit dengan realisasi anggaran 84,87%.

Belum optimalnya capaian kinerja input/penyerapan anggaran disebabkan oleh

beberapa hal sebagai berikut:

1. Perencanaan kinerja dan penganggaran masih belum dilakukan secara baik

sehingga masih dilakukan penyesuaian (revisi) dokumen anggaran yang

berdampak pada keterlambatan dalam penyerapan anggaran.

2. Capaian kinerja sasaran (outcome) rata-rata sebesar 90,05%. Terdapat

beberapa capaian kinerja 100% pada beberapa kegiatan sedangkan capaian

terendah terdapat pada kegiatan peningkatan kualitas pelayanan Rumah

Page 47: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

38

sakit sesuai standar sebesar 0% yang disebabkan oleh adanya pandemi

covid-19

Page 48: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

39

BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP) RSUD Embung Fatimah Kota

Batam sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta

pengelolaan SDM, dan juga merupakan sebagai alat kendali, alat penilai kualitas

kinerja dan alat pendukung terwujudnya good governance. Dalam perseptif, LAKJIP

ini berfungsi sebagai media pertanggung jawaban kepada publik tentang keberhasilan /

kegagalan pelaksanaan misi dari RSUD Embung Fatimah Kota Batam dalam mencapai

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Dari hasil penilaian, keberhasilan pencapaian sasaran tersebut diukur melalui 11

(sebelas) indikator kinerja sasaran berikut capaian kinerjanya, dengan rata-rata capaian

kinerja RSUD Embung Fatimah Kota Batam adalah 94.82%. Dalam beberapa hal masih

ada hambatan atau kendala yang harus diperbaiki pada tahun-tahun mendatang secara

terus-menerus.

A. Kesimpulan

Program dan kegiatan tahun 2020 telah dilaksanakan semaksimal mungkin upaya

dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Rumah

Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau

sebagai pemberi pelayanan kesehatan berusaha memberikan kinerja maksimal.

B. Saran

Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam merupakan

organisasi yang besar dan komplek dengan sumber daya manusia yang terbatas

baik pelayanan maupun manajemen, dimana dengan ditetapkannya Rumah Sakit

Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam sebagai rumah sakit rujukan

Regional tentunya perlu diimbangi dengan SDM, sarana prasarana serta alat

kedokteran standar rujukan mengingat rumah sakit ini tentunya berfungsi sebagai

pengampu rujukan lintas Kabupaten/Kota atau rujukan regional Provinsi yang

didukung anggaran baik dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah.

Pembangunan gedung baru untuk perawatan khusus penyakit infeksius dengan

dana DAK tahun 2020 dimana luas lahan kira-kira 850m persegi, maka masih ada

sisa lahan RSUD sebesar 1 ha. Dengan adanya sisa lahan 1 (satu) hektar sangat

potensial untuk pengembangan produk-produk pelayanan RS terutama untuk

masyarakat tidak mampu seperti Rumah singgah, penambahan gedung rawat inap

Page 49: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKjIP)

RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2020

40

(tempat tidur kelas III). Sehingga utilitas rumah sakit ini dapat dimanfaatkan

dengan baik oleh masyarakat batam khususnya dan masyarakat Kepulauan Riau

pada umumnya.

Namun di tahun 2020 dengan terjadnya pandemi Covid-19 yang melanda hampir

seluruh dunia maka gedung ini dimanfaatkan untuk isolasi, perawatan dan

pengobatan pasien covid-19. Hal ini sangat membantu dan mendukung dalam

upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran penyakit tersebut di Kota

Batam.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini diharapkan dapat digunakan sebagai

salah satu bahan evaluasi dan analisis dalam peningkatan akuntabilitas dan

perbaikan kinerja RSUD Embung Fatimah Kota Batam pada tahun berikutnya.

Serta menjadi bahan masukan dalam penentuan kebijakan dalam pengembangan

RSUD Embung Fatimah Kota Batam pada masa datang.

Page 50: DAFTAR ISI - rsud.batam.go.id