DAFTAR ISI - Riau

95

Transcript of DAFTAR ISI - Riau

Page 1: DAFTAR ISI - Riau
Page 2: DAFTAR ISI - Riau

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

DAFTAR TABEL ii

DAFTAR BAGAN iii

DAFTAR GAMBAR iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Landasan Hukum 4

1.3 Maksud dan Tujuan 8

1.4 Sistematika Penulisan 9

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN

PENATAAN RUANG PROVINSI RIAU

2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi 11

2.2 Sumber Daya 16

2.3 Kinerja Pelayanan 26

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan 35

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 46

3.2 Telaahan Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih 52

3.3 Telaahan Renstra K/L 57

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Strategis 59

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis 65

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 70

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1 Rumusan Strategi dan Arah Kebijakan 71

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

6.1 Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan 77

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan 84

Sasaran RPJMD

BAB VIII PENUTUP 90

Page 3: DAFTAR ISI - Riau

ii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jumlah Pegawai berdasarkan Unit Kerja 16

Tabel 2.2 Jumlah Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan,

Pangkat dan Golongan, serta Jabatan Eselon 17

Tabel 2.3 Jumlah Pegawai (Pelaksana) berdasarkan Jabatan masing-masing per-

Bidang/UPT 18

Tabel 2.4 Jumlah Aset dan Peralatan 23

Tabel 2.5

Rekapitulasi Penerimaan dan Penyetoran Retribusi Daerah Dinas

PUPR Provinsi Riau Tahun Anggaran 2018 25

Tabel 2.6 Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 26

Tabel 2.7 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan PD 27

Tabel 2.8 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Perumahan,

Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau 28

Tabel 2.9 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Dinas

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau 31

Tabel 2.10 Integrasi Program Pelayanan Perangkat Daerah dengan Indikator Pelayanan

SPM 34

Tabel 2.11 Analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra Kab/Kota 38

Tabel 2.12 Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Provinsi Riau 41

Tabel 2.13 Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Provinsi Riau 43

Tabel 2.14 Hasil Telaahan terhadap Dokumen KLHS RPJMD Provinsi Riau

tahun 2019 – 2024 44

Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan 46

Tabel 3.2 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD 49

Tabel 3.3 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah terpilih 53

Tabel 3.4 Telaahan Renstra K/L terhadap permasalahan pelayanan SKPD 57

Tabel 3.5 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah 60

Tabel 3.6 Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 64

Tabel 3.7 Review Faktor-faktor dari Pelayanan Perangkat Daerah yang

Mempengaruhi Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah 65

Tabel 3.8 Tabel Penentuan Isu Strategis 69

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah 70

Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan 71

Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang Provinsi Riau 77

Tabel 7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan

Sasaran RPJMD 84

Tabel 7.2 Indikator Kinerja Program pada Bidang 85

Page 4: DAFTAR ISI - Riau

iii

DAFTAR BAGAN

Bagan 1.1 Kedudukan Renstra PD pada Hierarki Dokumen Perencanaan 2

Bagan 2.1 Bagan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau 14

Page 5: DAFTAR ISI - Riau

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Keterkaitan Dokumen Renstra 4

Page 6: DAFTAR ISI - Riau

1 | B A B I

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Revisi Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) ini disusun setelah keluarnya

Peraturan Gubernur Riau Nomor 46 Tahun 2020 Tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis pada

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

(PUPRPKPP) Provinsi Riau, yang menjadi dasar perlunya dilakukan Revisi Renstra Dinas

PUPRPKPP Provinis Riau Tahun 2019-2024. Penambahan UPT pada Dinas PUPRPKPP adalah

upaya pelaksanaan kinerja pemeliharaan dan rehabilitasi jalan agar lebih cepat, efektif dan efisien.

UPT Jalan dan Jembatan sebelumnya hanya ada 3(tiga) dengan cakupan wilayah masing-masing 4

Kabupaten/Kota. Jumlah jalan Provinsi pada setiap Kabupaten/Kota cukup banyak dan panjang

sehingga membutuhkan waktu cukup lama dalam penanganan jalan. Dengan ditambahnya UPT Jalan

dan Jembatan menjadi 6(enam) UPT, 1 UPT hanya menangani 2 wilayah sehingga pengawasan dan

penanganan jalan bisa lebih efektif.

Penyusunan Renstra PD dipedomani oleh Dokumen Perencanaan Pembangunan dan

merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan Nasional dengan

mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah yang didasarkan kondisi

serta potensi yang dimiliki Daerah. Sehingga sejalan dalam implementasi perencanaan terbentuk

senergitas, sinkronisasi serta pencapaian target kinerja akan optimal dilaksanakan.

Proses penyusunan Renstra PD sesuai dengan Permendagri No 86 Tahun 2017 meliputi

beberapa tahapan sebagai berikut:

a. Persiapan penyusunan Renstra;

b. Penyusunan rancangan awal Renstra Perangkat Daerah;

c. Penyusunan rancangan Renstra Perangkat Daerah;

d. Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah / lintas Perangkat Daerah;

e. Perumusan Rancangan Akhir Renstra Perangkat Daerah, dan

f. Penetapan Renstra Perangkat Daerah.

Page 7: DAFTAR ISI - Riau

2 | B A B I

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

Bagan 1.1

Bagan Alir Penyusunan Renstra sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

Dalam Penyusunan Renstra PD, rentang waktu perencanaan lima tahunan pada Renstra perlu

direncanakan secara terstruktur sesuai dengan dinamika perkembangan pembangunan yang terjadi

pada Perangkat Daerah. Dinamika perencanaan pembangunan ini dipengaruhi oleh banyak faktor,

baik faktor internal maupun faktor eksternal dengan variable yang saling berintegrasi, termasuk

didalamnya isu-isu aktual Perangkat Daerah, permasalahan yang ada hingga potensi perangkat

pembangunan. Berbagai perkembangan maupun perubahan yang terjadi tentunya memerlukan

perhatian baik berupa penyesuaian dan antisipasi langkah ke depan dalam pencapaian target

pembangunan, sehingga pelaksanaan setiap program dan kegiatan senantiasa terarah dan tetap pada

jalur perencanaan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable).

Konsep perencanaan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable) diadopsi dengan

dukungan terhadap Tujuan Pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Perangkat Daerah dalam perencanaannya menunjukkan komitmen yang kuat dalam menghubungkan

target dan indikator SDGs ke dalam Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah, menindaklanjuti

konvergensi yang kuat antara SDGs, ke dalam dokumen perencanaan Perangkat Daerah.

Di dalam prosesnya, penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah mengacu

pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Provinsi Riau. Oleh karena itu, penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

dapat dilakukan secara simultan atau paralel dengan penyusunan RPJMD dengan fokus kajian

perencanaan meliputi analisis latar belakang penyusunan Renstra Perangkat Daerah, kondisi

gambaran Pelayanan Perangkat Daerah, analisis tantangan dan peluang pengembangan pelayanan

Perangkat Daerah, analisis permasalahan dan isu-isu strategis Perangkat Daerah, rumusan tujuan dan

sasaran jangka menengah Perangkat Daerah, strategi dan arah kebijakan yang akan menjadi fokus

Page 8: DAFTAR ISI - Riau

3 | B A B I

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

kinerja Perangkat Daerah, dan analisi rencana program dan kegiatan serta pendanaan serta evaluasi

kinerja penyelenggara Bidang Urusan terkait bidang Ke-PU-an.

Renstra pada Perangkat Daerah harus terintegrasi dengan prioritas dan fokus pembangunan

daerah Tahun 2019-2024 serta bersinergi dengan prioritas pembangunan Nasional dan Provinsi Riau.

Sesuai dengan kebijakan nasional pembangunan RPJPN 2005-2025 bahwa pembangunan dan

penyediaan air minum dan sanitasi diarahkan untuk mewujudkan terpenuhinya kebutuhan dasar

masyarakat. Sesuai Permendagri 100 Tahun 2018, SPM Pekerjaan Umum dibagi menjadi 3 kebutuhan

dasar masyarakat yaitu perumahan, air minum dan air limbah. Berdasarkan SPM ini, Dinas Pekerjaan

Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau menyusun

arah kebijakan dan strategi untuk mengakomodir penyediaan layanan air minum,pengolahan air

limbah, relokasi rumah akibat program pemerintah dan penyediaan rumah akibat bencana.

Dokumen Renstra PD merupakan satu kesatuan yang terintegrasi dengan dokumen

perencanaan lainnya yaitu dokumen RPJMD, Renstra Kementerian/Lembaga (K/L) dan Renstra

Kabupaten/Kota, serta tindak lanjutnya sampai dengan proses penyusunan RAPBD.

Beberapa hal yang terkait antara Renstra PD dengan penyusunan Dokumen RPJPD dan

RPJMD :

1. Penyusunan Renstra PD bertujuan untuk merumuskan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,

program dan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah

dengan mengacu kepada Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau, agar selaras dengan program prioritas Kepala Daerah

terpilih;

2. Penyiapan Renstra Perangkat Daerah merupakan tanggung jawab Kepala Perangkat Daerah

yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang

sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah menurut Peraturan Gubernur Riau tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum,

Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau sebagai

masukan penyempurnaan dokumen RPJMD;

3. Program dalam Renstra Perangkat Daerah adalah bersifat indikatif, tidak mengabaikan

keberhasilan yang sudah dicapai selama ini dalam program prioritas Kepala Daerah Terpilih

yang diselaraskan dengan RPJMD, RTRW, Renstra Kabupaten/Kota di Provinsi Riau dan

Renstra Kementerian/Lembaga;

4. Renstra PD dijabarkan melalui Renja PD dan RKA PD, sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan

sesuai dengan program yang menjadi tugas Perangkat Daerah.

Page 9: DAFTAR ISI - Riau

4 | B A B I

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

Keterkaitan Renstra Perangkat Daerah dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra

Provinsi/Kabupaten/Kota, dan dengan Renja Perangkat Daerah dapat dilihat pada Gambar berikut :

Gambar 1.1 Keterkaitan Dokumen Renstra

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau Tahun 2019-2024 berlandaskan

pada beberapa dasar hukum yang mengatur sistem, mekanisme, proses dan prosedur tentang

penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan,

Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi, dijabarkan sebagai berikut:

A. Undang-undang

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun

2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara

Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air;

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab

Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 66 Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4400);

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4421);

7. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;

Page 10: DAFTAR ISI - Riau

5 | B A B I

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700;

9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

10. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara;

11. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5038);

12. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup;

13. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman;

14. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82);

15. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk

Kepentingan Umum

16. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor

9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679;

17. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa;

18. Undang - Undang No.2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.

B. Peraturan Pemerintah

19. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala

Daerah;

20. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol;

21. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanann Undang-Undang

Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;

22. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi;

23. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan;

24. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

25. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

Page 11: DAFTAR ISI - Riau

6 | B A B I

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

26. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4817);

27. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;

28. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air;

29. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang;

30. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2010 tentang Bentuk dan Tata Cara Peran Masyarakat

dalam Penataan Ruang;

31. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai;

32. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2013 tentang Rawa;

33. Peraturan Pemerintah Nomor 121 Tahun 2015 tentang Pengusahaan Sumber Daya air;

34. Peraturan Pemerintah Nomor 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum;

35. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

36. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan

Permukiman;

37. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5864);

38. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis;

39. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal;

40. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

C. Peraturan Presiden

41. Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2005 tentang Pulau-Pulau Kecil Terluar;

42. Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2012 tentang RTR Pulau Sumatera;

43. Peraturan Presiden RI Nomor 148 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Perpres No 71 Tahun

2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

44. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan

Pembangunan Berkelanjutan.

D. Keputusan Presiden

45. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan

Lindung.

E. Instruksi Presiden

46. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunn yang Berkeadilan.

Page 12: DAFTAR ISI - Riau

7 | B A B I

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

F. Peraturan Menteri

47. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

48. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan

dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

49. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 41/PRT/M/2007 tentang

Pedoman Kriteria Teknis Kawasan Budidaya;

50. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2009 tentang

Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi;

51. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 01/PRT/M/2014 tentang

Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

52. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 tentang Pedoman

Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman

Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota.

53. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10/PRT/M/2016 tentang

Pemberian Dukungan oleh Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah dalam Kerjasama

Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum;

54. Peraturan menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 27/PRT/M/2016 tentang

Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum;

55. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

56. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pembuatan dan Pelaksanaan

Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah;

57. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor

29/PRT/M/2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat;

58. Peraturan Menteri Dalam Negeri 100 Tahun 2018 tentang Standar Selayanan Minimal (SPM).

Page 13: DAFTAR ISI - Riau

8 | B A B I

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

G. Peraturan Daerah

59. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2003 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan

Keuangan Daerah Provinsi Riau (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2003 Nomor 4,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Riau Nomor 4);

60. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang (RPJP) Provinsi Riau Tahun 2005 - 2025 (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2009

Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Riau Nomor 9);

61. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan

Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi

Riau Tahun 2005 – 2025;

62. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 Tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Provinsi Riau Tahun 2018-2038;

63. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Provinsi Riau.

H. Peraturan Gubernur

64. Peraturan Gubernur Riau Nomor 61 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan,

Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau

65. Peraturan Gubernur Riau Nomor 46 Tahun 2020 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis

pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan

Pertanahan Provinsi Riau

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau adalah sebagai dokumen induk

perencanaan untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahunan dan sebagai dokumen pembangunan

yang berkelanjutan yang bisa dijadikan pegangan untuk memahami visi, misi, strategis dan arah

kebijakan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan

Pertanahan pada periode pemerintahan tahun 2019-2024.

Tujuan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau Tahun 2019-2024 adalah:

1. Tersedianya acuan dalam pengalokasian sumber dana yang terbatas pada berbagai kegiatan yang

bersifat strategis untuk pencapaian visi dan misi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan yang telah ditetapkan;

2. Tersedianya acuan bagi seluruh unit kerja di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau dalam melaksanakan kegiatan

– kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta visi dan misi yang telah ditetapkan;

Page 14: DAFTAR ISI - Riau

9 | B A B I

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

3. Tersedianya acuan untuk menilai pencapaian kinerja masing-masing unit kerja Dinas Pekerjaan

Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, yang kemudian

akan diakumulasikan menjadi pencapaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan secara keseluruhan, dan

4. Tersedianya acuan bagi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan

Permukiman dan Pertanahan dalam mempertanggungjawabkan akuntabilitas kinerjanya.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau Tahun 2019-2024 disusun

berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan

Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta

Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, dengan uraian sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, serta

sistematika penulisan.

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan

urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki

Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-

capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah periode

sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Perangkat Daerah yang telah

dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-

hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Perangkat

Daerah ini.

BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

Bab ini menguraikan tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi

pelayanan, telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi

Riau, telaahan Renstra K/L, telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta penentuan isu-isu strategis.

BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN

Bab ini menguraikan tujuan dan sasaran jangka menengah perangkat daerah.

BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pada bab ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan Perangkat Daerah

dalam lima tahun mendatang.

Page 15: DAFTAR ISI - Riau

10 | B A B I

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Bab ini menguraikan tentang rencana program dan kegiatan, indikator kinerja dan pendanaan

indikatif sesuai dengan perumusan rencana program, kegiatan indikator kinerja, kelompok

sasaran dan pendanaan indikatif.

BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Pada Bab ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung

menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang

sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VIII. PENUTUP

Bab ini menguraikan kesimpulan dari Renstra secara keseluruhan.

Page 16: DAFTAR ISI - Riau

11 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG, PERUMAHAN,

KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN PROVINSI RIAU

Pada Bab mengenai Gambaran Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau ini, memuat informasi tentang peran

(tugas dan fungsi) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan

Pertanahan sebagai Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan urusan Pemerintahan Daerah, mengulas

secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan tugas

dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan

Renstra Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

Provinsi Riau periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Dinas Pekerjaan

Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau sebagai

Perangkat Daerah yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan

mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

Provinsi Riau ini.

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan

Pertanahan Provinsi Riau dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 7 Tahun 2019

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau dan Peraturan Gubernur Nomor

61 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas

Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau.

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

Provinsi Riau merupakan Perangkat Daerah yang berperan dalam membantu Kepala Daerah untuk

melaksanakan kewenangan daerah dan Tugas Pembantuan yang ditugas Kepala Daerah.

Pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan

Pertanahan Provinsi terdapat Unit Pelaksana Teknis yang ditetapkan dalam Pergub No.46 Tahun 2020

tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2019 tanggal 12 September 2019 tentang

Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Provinsi Riau, kedudukan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan

Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Provinsi Riau,

dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Gubernur

melalui Sekretaris Daerah.

Page 17: DAFTAR ISI - Riau

12 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

2.3.2 Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan

Pertanahan Provinsi Riau menurut Peraturan Gubernur Riau Nomor 61 Tahun 2019 tentang Uraian

Tugas Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

Provinsi Riau mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah berdasarkan azas

otonomi daerah, tugas desentralisasi, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan di Bidang Pekerjaan

Umum,Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman serta melaksanakan tugas-tugas lain

yang diberikan Gubernur. Dalam melaksanakan tugasnya Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau mempunyai Fungsi sebagai berikut:

a. Perumusan kebijakan pada Sekretariat, Bidang Sumber Daya Air, Bidang Pembangunan Jalan

dan Jembatan, Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Bidang Air Minum dan Penyehatan

Lingkungan, Bidang Penataan Ruang serta Bidang Penataan Bangunan;

b. Pelaksanaan kebijakan pada Sekretariat, Bidang Sumber Daya Air, Bidang Pembangunan Jalan

dan Jembatan, Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Bidang Air Minum dan Penyehatan

Lingkungan, Bidang Penataan Ruang serta Bidang Penataan Bangunan;

c. Pelaksanaan evaluasi pada Sekretariat, Bidang Sumber Daya Air, Bidang Pembangunan Jalan

dan Jembatan, Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Bidang Air Minum dan Penyehatan

Lingkungan, Bidang Penataan Ruang serta Bidang Penataan Bangunan;

d. Pelaksanaan administrasi pada Sekretariat, Bidang Sumber Daya Air, Bidang Pembangunan

Jalan dan Jembatan, Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Bidang Air Minum dan Penyehatan

Lingkungan, Bidang Penataan Ruang serta Bidang Penataan Bangunan, dan

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan tugas dan fungsinya.

Tugas pokok dan fungsi tersebut selain dijalankan oleh masing-masing Bagian/Bidang juga

dijalankan juga oleh Unit Pelaksana Teknis, yaitu; Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Jalan Dan

Jembatan Wilayah I, II, dan III, UPT Laboratorium Bahan Konstruksi, Unit Pelaksanaan Teknis

Peralatan Konstruksi dan Unit Pelaksanaan Teknis Pengelolaan Air Minum.

2.3.3 Susunan Organisasi

Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau mempunyai susunan organisasi

sebagai berikut:

a. Sekretariat terdiri atas:

1. Subbagian Perencanaan Program;

2. Subbagian Keuangan, Perlengkapan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah;

dan

3. Subbagian Kepegawaian dan Umum.

b. Bidang Sumber Daya Air terdiri atas:

1. Seksi Perencanaan dan Pengendalian Sumber Daya Air;

Page 18: DAFTAR ISI - Riau

13 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

2. Seksi Sungai, Danau dan Pantai; dan

3. Seksi Irigasi, Rawa.

c. Bidang Bina Marga terdiri atas:

1. Seksi Perencanaan dan Pengendalian Jalan dan Jembatan;

2. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan; dan

3. Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan.

d. Bidang Cipta Karya, terdiri atas:

1. Seksi Perencanaan dan Pengendalian Cipta Karya;

2. Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan; dan

3. Seksi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan.

e. Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, terdiri atas:

1. Seksi Perencanaan dan Pengendalian Perumahan dan Kawasan Permukiman;

2. Seksi Seksi Perumahan; dan

3. Seksi Kawasan Permukiman.

f. Bidang Pertanahan dan Penataan Ruang, terdiri atas:

1. Seksi Perencanaan Pertanahan dan Penataan Ruang;

2. Seksi Pertanahan; dan

3. Seksi Penataan Ruang.

g. Bidang Bina Jasa Konstruksi, terdiri atas:

1. Seksi Pengaturan Jasa Konstruksi;

2. Seksi Pemberdayaan dan Pengawasan Jasa Konstruksi; dan

3. Seksi Pendataan dan Sertifikasi Jasa Konstruksi.

h. UPT Laboratorium Bahan Konstruksi, Kelas A;

i. UPT Pengelolaan Air Minum, Kelas A;

j. UPT Peralatan Konstruksi, Kelas B;

k. UPT Pengelolaan Rusunawa, Kelas B;

l. UPT Wilayah I, Kelas A;

m. UPT Wilayah II, Kelas A;

n. UPT Wilayah III, Kelas A;

o. UPT Wilayah IV, Kelas A;

p. UPT Wilayah V, Kelas A;

q. UPT Wilayah VI, Kelas A;

Bagan organisasi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan

Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau berdasarkan Peraturan Gubernur Riau tentang Tugas dan

Fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dapat dilihat pada Bagan 2.1.

Page 19: DAFTAR ISI - Riau

14 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

Bagan 2.1

Bagan Organisasi

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau

Sumber: Peraturan Gubernur Riau

Page 20: DAFTAR ISI - Riau

15 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

Page 21: DAFTAR ISI - Riau

16 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

2.2 Sumber Daya

2.3.2 Sumber Daya Manusia (SDM)

Jumlah pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau pada tahun 2019

berdasarkan unit kerja diuraikan pada Tabel 2.1, berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan, pangkat dan golongan, serta jabatan eselon diuraikan sebagaimana

pada Tabel 2.2. dan berdasarkan jabatan masing-masing Bidang/UPT diuraikan berdasarkan pada Tabel 2.3.

Tabel 2.1. Jumlah Pegawai berdasarkan urusan :

NO URUSAN JUMLAH

1 Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 460

2 Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan 98

TOTAL 558

Sumber: Sub Bagian Kepegawaian Dinas PUPR dan PKPP Provinsi Riau Tahun 2018

Page 22: DAFTAR ISI - Riau

17 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

Tabel 2.2. Jumlah Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan, Pangkat dan Golongan, serta Jabatan Eselon

A. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

NO Jenis Kelamin

Golongan

Jumlah

Pendidikan Formal Jumlah Struktural Jumlah

I II III IV SD SLTP SLTA D-III D-IV S-1 S-2 S-3 I II III IV

1 LAKI – LAKI 0 125 250 35 410 0 12 143 30 0 165 44 0 394 0 0 19 23 42

2 PEREMPUAN 0 37 86 6 129 0 0 41 16 0 66 22 0 145 0 0 12 6 18

TOTAL 0 162 336 41 539 0 12 184 46 0 231 66 0 539 0 0 31 29 60

Sumber: Sub Bagian Kepegawaian Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau Tahun 2020

Page 23: DAFTAR ISI - Riau

18 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

Tabel 2.3. Jumlah Pegawai (Pelaksana) berdasarkan Jabatan masing-masing per-Bidang/UPT

A. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

SEKRETARIAT SDA

PENGADMINISTRASI UMUM 12 PENGELOLA PROGRAM DAN KEGIATAN 1

PENGADMINISTRASI KEPEGAWAIAN 2 PENGEVALUASI PROGRAM DAN KINERJA 1

PENGADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA 4 PENGADMINISTRASI PERENCANAAN DAN PROGRAM 2

PENGELOLA KEPEGAWAIAN 1 PENGELOLA PROGRAM DAN KEGIATAN 3

PRANATA KEARSIPAN 2 ANALIS SDA (JFT) 1

ANALIS SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR 1 ANALIS 5

ANALIS PERENCANAAN DAN PROGRAM 3 PENGAWAS IRIGASI 5

PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 1 PENGELOLA PROGRAM DAN KEGIATAN 2

PENGADMINISTRASI PERENCANAAN DAN PROGRAM 2 PENGEVALUASI PROGRAM DAN KINERJA 1

PENGELOLA PROGRAM DAN KEGIATAN 1 PETUGAS OPERASI PEMELIHARAAN SDA 3

PERENCANA PERTAMA (JFT) 1 TOTAL 24

PENGADMINISTRASI KEUANGAN 15 KUSTODIAN KEKAYAAN NEGARA 1 PENGELOLA KEUANGAN 6 PENATA KEUANGAN 22 BENDAHARA 1

TOTAL 75

UPT 2

UPT 1 PRAMU BAKTI 1

PRAMU BAKTI 1 PENGADMINISTRASI UMUM 3

PENGADMINISTRASI UMUM 3 PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 1

PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 2 PENGEVALUASI PROGRAM DAN KINERJA 2

PENGEVALUASI PROGRAM DAN KINERJA 2 PENGADMINISTRASI 1

PENGADMINISTRASI 2 PENGAWAS JALAN DAN JEMBATAN 2

PENGAWAS JALAN DAN JEMBATAN 2 PENGELOLA KEGIATAN SURVEI DAN PERENCANAAN 1

PEMELIHARA JALAN 4 PEMELIHARA JALAN 4

TOTAL 16 TOTAL 11

Page 24: DAFTAR ISI - Riau

19 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

AMPL PENATAAN RUANG

PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 2 PENYUSUN BAHAN PEMBINAAN 2

PENGEVALUASI PROGRAM DAN KINERJA 1 PENGELOLA PROGRAM DAN KEGIATAN 1

PENGADMINISTRASI PERENCANAAN DAN PROGRAM 1 PENGADMINISTRASI PERENCANAAN DAN PROGRAM 3

PENGELOLA PROGRAM DAN KEGIATAN 1 ANALIS TATA RUANG 2

PENGAWAS JARINGAN UTILITAS 3 ANALIS PEMANFAATAN RUANG 6

PENGADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA 1 PENGAWAS TATA RUANG 2

PENGAWAS JARINGAN UTILITAS 2 PENGELOLA TATA RUANG 2

PENATA PENYEHATAN LINGKUNGAN DAN PEMUKIMAN 2 PENGAWAS TATA RUANG 1

PEMELIHARA SARANA DAN PRASARANA 2 TOTAL 19

PENGELOLA 1 TOTAL 16 PENATAAN BANGUNAN

PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 4

PENGADMINISTRASI PERENCANAAN DAN PROGRAM 1

PENGELOLA TATA BANGUNAN UMUM 2

PENATA BANGUNAN GEDUNG DAN PEMUKIMAN 2

PEMELIHARA BANGUNAN 2

PENGAWAS BANGUNAN DAN GEDUNG 2

PENGELOLA TATA BANGUNAN PEMERINTAHAN 1

TOTAL 14

UPT LABOR PENGADMINISTRASI UMUM 5 UPT PAM

PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 1 PENGADMINISTRASI 1

PENELAAH MUTU KONSTRUKSI 2 PENYUSUN 1

ANALIS LABORATORIUM 4 PENGAWAS 2

PENGUJI LABORATORIUM TANAH ASPAL DAN BETON 8 TEKNISI 3

TEKNISI LABORATORIUM 3 PENGEVALUASI 2

PENGADMINISTRASI PENGUJIAN 1 PENGELOLA 1

TOTAL 24 TOTAL 10

PEMBANGUNAN PRESERVASI

ANALIS SISTEM JARINGAN JALAN DAN JEMBATAN 8 ANALIS JALAN DAN JEMBATAN 2

Page 25: DAFTAR ISI - Riau

20 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 4 PENGELOLA KEGIATAN SURVEI DAN PERENCANAAN 1

PENGADMINISTRASI 7 PENGEVALUASI PROGRAM DAN KINERJA 2

ANALIS 2 PENGELOLA PROGRAM DAN KEGIATAN 1

PENGELOLA 2 PENGEVALUASI PROGRAM DAN KINERJA 3

PENGEVALUASI 8 PENGAWAS JALAN DAN JEMBATAN 7

PENGAWAS 22 PEMELIHARA SARANA DAN PRASARANA 6

PEMELIHARA 34 PENGEVALUASI PROGRAM DAN KINERJA 3

PENGELOLA 7 PENGAWAS JALAN DAN JEMBATAN 7

PENGEVALUASI 13 PEMELIHARA SARANA DAN PRASARANA 6

PENGAWAS 17 PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 1

PEMELIHARA 24 TOTAL 39

TOTAL 148

UPT 3 UPT PERALATAN

PRAMU BAKTI 1 PENGADMINISTRASI UMUM 3

PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 2 PENYUSUN RENCANA ANGGARAN DAN PROGRAM 1

PENGEVALUASI PROGRAM DAN KEGIATAN 2 PENGAWAS PENGOPERASIAN ALAT BERAT 2

PENGELOLA KEGIATAN SURVEI DAN PERENCANAAN 2 KOORDINATOR PERGUDANGAN 1

PENGAWAS JALAN DAN JEMBATAN 4 TOTAL 7

PENGELOLA PEMELIHARAAN JALAN 1 PEMELIHARA JALAN 6

TOTAL 18 TOTAL PELAKSANA 419

ESELON IV 35 Sumber: Sub Bagian Kepegawaian Dinas PUPR Provinsi Riau

Tahun 2018 ESELON III 10

ESELON II 1

TOTAL ASN DINAS PUPR PROPINSI RIAU 465

Page 26: DAFTAR ISI - Riau

21 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

SEKRETARIAT PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN Pengadministrasi Umum 2 Analis Perencanaan Wilayah Perumahan 1

Pengadministrasi Kepegawaian 2 Pengawas Tata Bangunan dan Perumahan 2

Analis SDM Aparatur 1 Juru Survei Permukiman Perumahan 1

Analis Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan 1 Penata Penyehatan Lingkungan 2

Penyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran 3 Pengawas Tata Bangunan dan Perumahan 4

Pengadministrasi Keuangan 4 Juru Survei Permukiman Perumahan 2

Kustodian Barang Milik Negara 1 Analis Perencanaan Wilayah Perumahan 1

Penata Keuangan 5 Penelaah Bangunan Gedung dan Permukiman 1

Bendahara 2 Pengawas Tata Bangunan dan Perumahan 2

Penyusun Laporan Keuangan 1 Analis Perencanan Wilayah Perumahan 1

Analis Keuangan 1 Pengelola Program dan Kegiatan 1

Pengadministrasi Persuratan 2 Juru Survei Permukiman Perumahan 4

Pramu Kantor 1 Pengawas Fisik Pemukiman 3

TOTAL 26 Pengawas Fisik Pemukiman 2

Juru Survei Permukiman Perumahan 1

PERTANAHAN Analis Pengembangan Sarana dan Prasarana 1

Analis Pertanahan 1 Penyusun Rencana Pemanfaatan Kawasan 1

Pengawas Pemanfaatan Tanah 1 Pemelihara Sarana dan Prasarana 1

Analis Hukum Pertanahan 1 Pengawas Fisik Pemukiman 5

Pengadministrasi Pertanahan 1 Pengelola Program dan Kegiatan 1

Pengelola Program dan Kegiatan 1 Pemelihara Sarana dan Prasarana 1

Pengadministrasi Pertanahan 1 Pengadministrasi Sarana dan Prasarana 1

Analis Hukum Pertanahan 1 Pengawas Fisik Pemukiman 2

Analis Tuntutan Ganti Rugi 1 Pemelihara Sarana dan Prasarana 1

Pengadministrasi Pertanahan 1 Pengadministrasi Sarana dan Prasarana 1

TOTAL 9 TOTAL 43

Page 27: DAFTAR ISI - Riau

22 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

TOTAL PELAKSANA 78

ESELON IV 15

ESELON III 4

ESELON II 1

TOTAL ASN DINAS PKPP PROVINSI RIAU 98

Sumber: Sub Bagian Kepegawaian Dinas PKPP Provinsi Riau Tahun 2018

Page 28: DAFTAR ISI - Riau

23 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

2.2.2 Aset dan Peralatan

Jumlah aset dan peralatan pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan,

Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau pada Tahun 2018 diuraikan pada Tabel 2.3.

berikut ini.

Tabel 2.4. Jumlah Aset dan Peralatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

AK

UN

KE

LO

MP

OK

JE

NIS

OB

JE

K

URAIAN UNIT NILAI

1 2 3 4 5 6 7

1 3 ASET TETAP 7166 22,413,912,897,804.00

1 3 1 Tanah 97 6,957,122,926,939.00

1 3 1 01 Tanah 97 6,957,122,926,939.00

1 3 2 Peralatan dan Mesin 5419 93,345,675,616.07

1 3 2 01 Alat Besar 51 40,435,654,281.00

1 3 2 02 Alat Angkutan 113 24,718,337,395.79

1 3 2 03 Alat Bengkel dan Alat Ukur 75 2,885,700,771.00

1 3 2 04 Alat Pertanian 26 190,172,000.00

1 3 2 05 Alat Kantor dan Rumah Tangga 1350 5,656,050,723.83

1 3 2 06 Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar 116 1,271,521,088.65

1 3 2 08 Alat Laboratorium 3064 12,333,845,793.70

1 3 2 09 Alat Perenjataan 37 414,919,737.06

1 3 2 10 Komputer 586 5,434,473,825.04

1 3 2 19 Peralatan Olahraga 1 5,000,000.00

1 3 3 Gedung dan Bangunan 79 638,034,619,779.27

1 3 3 01 Bangunan Gedung 66 625,994,704,311.30

1 3 3 03 Bangunan Menara 9 6,734,383,967.97

04 Tugu Titik Kontrol/Pasti 4 5,305,531,500.00

1 3 4 Jalan, Jaringan dan Irigasi 802 12,394,948,017,610.70

1 3 4 01 Jalan dan Jembatan 121 11,367,690,535,512.80

1 3 4 02 Bangunan Air 660 996,641,886,899.84

1 3 4 03 Instalasi 21 30,615,595,198.04

1 3 5 Aset Tetap Lainya 517 1,180,755,299,275.12

1 3 5 01 Bahan Perpustakaan 369 9,704,179,281.74

1 3 5 05 Tanaman 2 9,517,010,400.00

1 3 5 07 Aset Tetap Dalam Renovasi 146 1,161,534,109,593.38

1 3 6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 252 1,149,706,358,583.79

1 3 6 01 Konstruksi Dalam Pengerjaan 252 1,149,706,358,583.79

1 5 ASET LAINNYA

1 5 3 Aset Tidak Berwujud 3 741,320,000.00

1 5 3 01 Aset Tidak Berwujud 3 741,320,000.00

1 5 4 Aset Lain-Lain 4,596,440,550.00

1 5 4 01 Aset Lain-Lain 4,596,440,550.00

Sumber: Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan Dinas PUPR Provinsi Riau Tahun 2018

Page 29: DAFTAR ISI - Riau

24 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

DINAS : PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN

PERTANAHAN

PROVINSI : RIAU

AK

UN

KE

LO

MP

OK

JE

NIS

OB

JE

K

URAIAN UNIT NILAI

KE

TE

RA

NG

AN

1 2 3 4 5 6 7,00 8

1 3

ASET TETAP 13.714 476.610.847.074,48

1 3 1

Tanah - -

1 3 2

Peralatan dan Mesin 13.183 33.139.777.808,71

1 3 2 02 Alat Angkutan 19 3.256.865.000,00

1 3 2 03 Alat Bengkel dan Alat Ukur 26 226.656.038,80

1 3 2 04 Alat Pertanian 1 4.000.000,00

1 3 2 05 Alat Kantor dan Rumah

Tangga

12.600 26.080.231.486,18

1 3 2 06 Alat Studio, Komunikasi dan

Pemancar

98 1.337.015.197,54

1 3 2 10 Komputer 439 2.235.010.086,19

1 3 3

Gedung dan Bangunan 14 67.996.640.690,91

1 3 3 01 Bangunan Gedung 14 67.996.640.690,91

1 3 4

Jalan, Jaringan dan Irigasi 6 71.690.916.297,46

1 3 4 01 Jalan dan Jembatan 4 70.957.449.736,00

1 3 4 03 Instalasi 2 733.466.561,46

1 3 5

Aset Tetap Lainya 429 296.164.204.640,64

1 3 5 07 Aset Tetap Dalam Renovasi 429 296.164.204.640,64

1 3 6

Konstruksi Dalam

Pengerjaan

82 7.619.307.636,76

1 3 6 01 Konstruksi Dalam Pengerjaan 82 7.619.307.636,76

1 3 7

Akumulasi Penyusutan - 217.625.435.205,52

1 3 7 01 Akumulasi Penyusutan

Peralatan dan Mesin

- 28.140.700.921,98

1 3 7 02 Akumulasi Penyusutan

Gedung dan Bangunan

- 15.364.861.969,86

1 3 7 03 Akumulasi Penyusutan Jalan,

Jaringan dan Irigasi

- 40.986.725.177,04

1 3 7 04 Akumulasi Penyusutan Aset

Tetap Lainnya

- 133.133.147.136,64

1 5

ASET LAINNYA - -

Sumber: Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan Dinas PKPP Provinsi Riau Tahun 2018

Page 30: DAFTAR ISI - Riau

25 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

Tabel 2.5. Rekapitulasi Penerimaan dan Penyetoran Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2018

P E N E R I M A A N

P E N Y E T O R A N

NO B U L A N

JUMLAH JUMLAH SISA YANG

SEWA ALAT SEWA ALAT SEWA KANTIN SEWA AULA

PENERIMAAN SEWA

ALAT SEWA ALAT SEWA KANTIN SEWA AULA

PENYETORAN

BELUM

DISETOR

BERAT LABORATORIUM

BERAT LABORATORIUM

1 2 4 3 5 6 7 (3+4+5) 9 8 5 6 11 (8+9+10) 12 (7-11)

1 JANUARI - - - - - - - - - - -

2 FEBRUARI - 63,137,600 10,000,000 42,000,000 115,137,600 - 63,137,600 10,000,000 42,000,000 115,137,600 -

3 MARET - 20,121,900 - 21,000,000 41,121,900 - 20,121,900 - 21,000,000 41,121,900 -

4 APRIL 21,570,000 38,554,100 - 24,000,000 84,124,100 21,570,000 38,554,100 - 24,000,000 84,124,100 -

5 MEI - 32,993,600 - 9,000,000 41,993,600 - 32,993,600 - 9,000,000 41,993,600 -

6 JUNI - 32,595,500 - 9,000,000 41,595,500 - 32,595,500 - 9,000,000 41,595,500 -

7 JULI 21,040,800 56,303,400 - 24,000,000 101,344,200 21,040,800 56,303,400 - 24,000,000 101,344,200 -

8

AGUSTUS - 41,843,700 - 24,000,000 65,843,700 - 41,843,700 - 24,000,000 65,843,700 -

9 SEPTEMBER - 30,120,200 - 33,000,000 63,120,200 - 30,120,200 - 33,000,000 63,120,200 -

10

OKTOBER - 52,346,600 - 18,000,000 70,346,600 - 52,346,600 - 18,000,000 70,346,600 -

11 NOVEMBER 33,942,000 35,092,000 - 21,000,000 90,034,000 33,942,000 35,092,000 - 21,000,000 90,034,000 -

12 DESEMBER - 268,049,000 - 31,000,000 299,049,000 - 268,049,000 - 31,000,000 299,049,000 -

JUMLAH 76,552,800 671,157,600 10,000,000 256,000,000 1,013,710,400 76,552,800 671,157,600 10,000,000 256,000,000 1,013,710,400 -

Sumber: Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan Dinas PUPR Provinsi Riau Tahun 2018

Page 31: DAFTAR ISI - Riau

26 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

2.3 Kinerja Pelayanan

2.3.1 Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Terkait pengukuran kinerja pelayanan, dipaparkan sesuai Renstra sebelum Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan

Pertanahan bergabung, yaitu Dinas PUPR dan Dinas PKPP. Pelaksanaan tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau melalui capaian

sasaran/target Renstra Perangkat Daerah periode 2017-2019 berdasarkan indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi Perangkat Daerah bahwa Pemerintah Provinsi Riau

telah mencapai target realisasi pada indikator persentase tingkat kondisi jalan provinsi baik dan sedang, persentase rumah tangga yang mendapatkan pelayanan akses

air minum yang aman, persentase tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada sesuai kewenangannya, persentase cakupan

pelayanan akses sanitasi regional dan persentase luas wilayah yang terlindung dari daya rusak air.

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau dalam Periode Renstra 2017-2019 digambarkan dalam Tabel 2.6.

Tabel 2.6. Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas

dan Fungsi

Target

SPM

Target

IKK

Target

Indikator

Lainnya

(SDG’s)

Target Renstra SKPD

Tahun ke-

Realisasi Capaian Tahun

ke-

Rasio Capaian pada Tahun

ke-

2017 2018 2017 2018 2017 2018

1 Persentase tingkat kondisi jalan

baik dan sedang 60% (*) 63% 65% 58,44% 61,24% 0,93 0,94

2

Persentase rumah tangga yang

mendapatkan pelayanan air

minum

100% 89,16% 91,65% 75,12% 68,43% 0,84 0,75

3

Persentase tersedianya air irigasi

untuk pertanian rakyat pada

sistem irigasi yang sudah ada

sesuai kewenangannya

70% (*) 55% 60% 46,05% 46,05% 0,84 0,77

4 Persentase cakupan pelayanan

akses sanitasi regional 100% 23% 32% 23% (**) 1,00

5 Persentase luas wilayah yang

terlindungi dari daya rusak air 35% 40% 35% 37% 1,00 0,925

Page 32: DAFTAR ISI - Riau

27 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

Sumber: Renstra 2017-2019 dan LKJIP 2017-2018

Pada tabel ini menunjukkan bahwa capaian pembangunan jalan dan jembatan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau dapat memenuhi

target yang diindikasikan dengan meningkatnya presentase tingkat kondisi jalan provinsi baik dan sedang, sedangkan untuk pelayanan air minum mengalami

penurunan. Untuk capaian penyediaan air irigasi masih sama dengan tahun sebelumnya. Sementara cakupan pelayanan akses sanitasi regional tidak dapat diukur

karena kegiatan sanitasi yaitu penyediaan TPA Regional belum dibangun karena terkendala pengadaan lahan. Kinerja penanganan banjir pada wilayah sungai

hampir mencapai target.

Tabel 2.7. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Indikator* Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio antara

Realisasi dan

Anggaran

Tahun ke-

Rata-rata Pertumbuhan

2017 2018 2017 2018 2017 2018 Anggaran Realisasi

Persentase tingkat kondisi

jalan baik dan sedang

1.051.812.775.495 533.379.733.538

963.835.718.276

477.697.129.504

0,92

0,90 (518.433.041.957) (486.138.588.772)

Persentase rumah tangga

yang mendapatkan

pelayanan air minum

104.481.756.700 5.965.568.500

90.873.349.785

1.695.564.078

0,87

0,28 (98.516.188.200) (89.177.785.707)

Persentase tersedianya air

irigasi untuk pertanian

rakyat pada sistem irigasi

yang sudah ada sesuai

kewenangannya

23.562.926.405 10.881.353.200

17.859.898.720

6.795.240.874

0,76

0,62 (12.681.573.205) (11.064.657.846)

Persentase cakupan

pelayanan akses sanitasi

regional

22.183.161.420 15.000.000.000

19.829.576.325

714.557.500

0,89

0,05 (7.183.161.420) (19.115.018.825)

Persentase luas wilayah

yang terlindungi dari daya

rusak air

35.051.026.100 25.556.479.600

33.615.441.706

17.579.650.180 0,96 0,69 (9.494.546.500) (16.035.791.526)

Sumber: Laporan Progres Desember Tahun 2017-2018 Dinas PUPR Provinsi Riau

Page 33: DAFTAR ISI - Riau

28 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

Nilai anggaran dan realisasi pendanaan Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau pada Periode 2017-2019 ditunjukkan pada

Tabel 2.7 yang menggambarkan bahwa rasio antara realisasi dan anggaran pada Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2019 diatas 50% yang di kategorikan baik yaitu

untuk peningkatan kondisi jalan, sistem irigasi dan luas wilayah terlndungi dari daya rusak air. Sedangkan untuk pelayanan air minum dan pelayanan akses sanitasi

regional Tahun 2017 di atas 50% di kategorikan baik dan pada tahun 2018 di kategorikan rendah karena di bawah 50%.

2.3.2 Kinerja Pelayanan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

Indikator kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat

Daerah dalam tiga tahun sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Riau Tahun 2019-2024 dan capaian kinerja merupakan

dasar dalam menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

Pencapaian kinerja pelayanan perangkat daerah Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.8

Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas

dan Fungsi Perangkat Daerah

Target

NSPK Target IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada Tahun

2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1 Persentase Pemenuhan Rumah Layak

Huni Bagi Rumah Tangga Miskin

22,03% 17,81% 19,82% 22,03% 17,53% 19,49% - 98,4% 98,3% -

2 Persentase Cakupan Layanan

Infrastruktur Permukiman Pada

Kawasan Strategis Provinsi

30% 10% 20% 30% 8,36% 15,19 % - 83,6% 75,95% -

3 Penurunan Luasan Kawasan Kumuh

Kewenangan Provinsi

143 Ha

198 Ha 173 Ha 143 Ha 198 Ha 198 Ha - 100% 0,00 -

Page 34: DAFTAR ISI - Riau

29 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas

dan Fungsi Perangkat Daerah

Target

NSPK Target IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Pada Tahun

2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

4 PSU Permukiman Pada Kawasan

Permukiman Perkotaan Yang

Dimanfaatkan

108.000 m

30.500 M 37.000 M 40.500 M 114.916 M 11.031 M - 376,77

%

29,81 % -

5 Jumlah Dokumen Penetapan Lokasi,

Penyelesaian Sengketa dan Ganti

Rugi Pertanahan Yang Difasilitasi

9 Dok

3 3 3 3 1 - 100 % 33,33 % -

6 Persentase Rentang Waktu

pelaksanaan Tata Kelola Sumber

Daya Perangkat Daerah

100%

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % - 100 % 100 % -

Tolak ukur pencapaian sasaran kinerja pelayanan dapat dilihat dengan membandingkan capaian kinerja (performance results) pada tahun berjalan dengan rencana kerja

(performance plan) yang sudah ditetapkan pada Renstra Perangkat Daerah sebelumnya (2017-2019). Dengan analisis capaian kinerja terhadap realisasi kinerja akan

memungkinkan diidentifikasinya sejumlah kinerja (performa grip) bagi perbaikan kinerja dimasa yang akan datang.

Pertama, yaitu Persentase Pemenuhan Rumah Layak Huni Bagi Rumah Tangga Miskin dengan target pelaksanaan 19,82% dapat dilaksanakan dengan rasio

capaian yang baik sampai dengan Tahun 2018. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan indikator ini antara lain yaitu peran serta masyarakat

dalam merencanakan dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan dan pengalokasian anggaran yang cukup besar untuk mendukung pemenuhan target indikator tersebut.

Page 35: DAFTAR ISI - Riau

30 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

Indikator yang kedua yaitu Persentase Cakupan Layanan Infrastruktur Permukiman Pada Kawasan

Strategis Provinsi memiliki realisasi capaian sebesar 15,19% dari target sebesar 20% yang sudah

ditetapkan. Indikator ini belum dapat dilaksanakan dengan baik dikarenakan menunggu penetapan

terbaru terhadap Kawasan Strategis Provinsi Riau pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi

Riau yang baru ditetapkan pada Tahun 2018 melalui Peraturan Daerah Provinsi Riau No. 10 Tahun 2018

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau Tahun 2018-2038.

Indikator yang ketiga yaitu Penurunan Luasan Kawasan Kumuh Kewenangan Provinsi. Pada

tahun 2018 realisasi capaian untuk indikator ini tidak dapat dilaksanakan dikarenakan adanya

rasionalisasi anggaran sehingga perangkat daerah diminta untuk dapat memangkas anggaran dan

berdampak pada tidak dapat dilaksanakannya beberapa program dan kegiatan yang telah ditetapkan.

Adapun pada Tahun 2019 ditargetkan penurunan Kawasan Kumuh Kewenangan Provinsi (10-15 Ha)

sebesar 39 Ha.

Keempat yaitu PSU Permukiman Pada Permukiman Perkotaan Yang Dimanfaatkan dengan

target pencapaian sebesar 108.000 meter. Adapun capaian untuk target ini sudah dapat diselesaikan pada

tahun pertama dengan realisasi capaian sebesar 368,56%. Walaupun demikian, dikarenakan

pertumbuhan permukiman perkotaan yang cepat dan pesat serta besarnya permintaan dari masyarakat

maka pelaksanaan kegiatan untuk mendukung indikator ini tetap dilaksanakan sampai dengan Tahun

2019 yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran dan prioritas pendanaan Perangkat Daerah.

Kelima, Jumlah Dokumen Penetapan Lokasi, Penyelesaian Sengketa dan Ganti Rugi

Pertanahan Yang Difasilitasi dengan target 9 Dokumen. Adapun prioritas pelaksanaan pekerjaan yaitu

dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan penyelenggaraan dan pengelolaan pertanahan untuk

kepentingan umum, terutama dalam memfasilitasi Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Proyek

Strategis di Provinsi Riau. Disamping itu juga untuk memfasilitasi penyelesaian sengketa dan konflik

Pertanahan lainnya.

Indikator yang terakhir yaitu Persentase Rentang Waktu Pelaksanaan Tata Kelola Sumber Daya

Perangkat Daerah yang merupakan pelaksanaan kegiatan pengelolaan ke-sekretariat-an antara lain :

pengadministrasian umum, keuangan, aset, perencanaan program dan kedisiplinan pegawai.

Adapun untuk Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Dinas

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 36: DAFTAR ISI - Riau

31 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

Tabel 2.9

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau

Uraian

Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun Rasio antara Realisasi dan

Anggaran Tahun

Rata-rata

Pertumbuhan

2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019 Anggaran Realis

asi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Urusan Perumahan dan Kawasan

Permukiman

Persentase Pemenuhan Rumah Layak Huni

Bagi Rumah Tangga Miskin 100.080.000.000 119.742.000.000 110.603.770.000 98.409.019.431 117.670.500.000 - 98,33 98,27 - 5,13 -

Urusan Pekerjaan Umum Penataan Ruang

Persentase Cakupan Layanan Infrastruktur

Permukiman Pada Kawasan Strategis

Provinsi

4.593.839.000 34.514.520.600 1.153.401.020 3.642.643.200 10.132.827.500 - 79,29 29,36 - (49,89) -

Penurunan Luasan Kawasan Kumuh

Kewenangan Provinsi 5.024.894.000 9.477.184.700 15.401.787.990 3.948.716.000 214.578.666 - 78,58 2,26 - 75,07 -

PSU Permukiman Pada Kawasan

Permukiman Perkotaan Yang Dimanfaatkan 131.265.014.455 82.210.430.128 43.130.450.000 105.504.864.006 13.100.599.151 - 80,38 15,94 - (42,68) -

Urusan Pemerintahan Wajib

Penetapan lokasi pembangunan untuk

kepentingan umum - - 799.404.000 - - - - - - - -

Persentase rentang waktu pelaksanaan Tata

Kelola Sumber daya Perangkat Daerah 3.879.183.000 3.640.464.500 7.096.222.800 3.023.807.286 1.762.276.885 - 77,95 48,41 - 35,25 -

Page 37: DAFTAR ISI - Riau

32 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

Pendanaan pada Urusan Pemerintahan Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman diarahkan

untuk memenuhi indikator kinerja kunci yang telah ditetapkan sebelumnya. Untuk Rasio antara Realisasi

dan Anggaran dalam pelayanan pemenuhan Rumah Layak Huni bagi Rumah Tangga Miskin dapat

dikatakan cukup baik dengan persentase realisasi yang selalu berada pada angka 98%. Hal ini dapat

tercapai dengan adanya perencanaan yang baik dan pelaksanaan kegiatan yang tepat waktu dan sasaran.

Penyerapan dana untuk layanan infrastruktur Kawasan Permukiman Kumuh dan

Pembangunan/Peningkatan PSU Permukiman. Rata-rata pertumbuhan anggaran dan realisasi cenderung

menurun dikarenakan keterbatasan dana yang dimiliki Pemerintah Daerah. Untuk pembangunan

permukiman pada dasarnya diselenggarakan oleh masyarakat bersama pemerintah. Oleh karena itu

peranan masyarakat dalam pembiayaan pembangunan harus ditumbuhkan dengan mendorong kesadaran,

pemahaman, dan penghayatan bahwa pembangunan adalah hak serta kewajiban dan tanggung jawab

bersama seluruh rakyat. Sehingga masyarakat dapat berperan aktif dalam pembangunan dan

ketergantungan pendanaan pada pemerintah dapat dikurangi.

Pengentasan Kawasan Kumuh pada hakekatnya adalah untuk mewujudkan kondisi kawasan

permukiman yang sehat dan layak huni (livable), aman, nyaman dan berkelanjutan. Pendanaan untuk

Penurunan Luasan Kawasan Kumuh Kewenangan Provinsi diupayakan untuk dapat terus ditingkatkan

sehingga dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakatnya.

Selanjutnya pada Urusan Pemerintahan Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dengan

sub urusan permukiman, penyerapan dana ditujukan untuk Layanan Infrastruktur pada permukiman di

Kawasan Strategis Daerah Provinsi Riau.

Selain itu juga disalurkan anggaran untuk melaksanakan Urusan Pemerintahan Wajib Non

Pelayanan Dasar yaitu Urusan Pertanahan dan juga Urusan Pelayanan Sekretariat. Adapun penyerapan

anggaran untuk pelayanan ini mengalami penurunan dikarenakan adanya beberapa kegiatan yang belum

dapat dilaksanakan seperti rehabilitasi gedung kantor yang masih dalam tahapan persiapan serta

rasionalisasi anggaran yang menyebabkan penurunan penyerapan anggaran.

Anggaran dan pendanaan pada urusan pertanahan diarahkan untuk memenuhi indikator kinerja

kunci yang telah ditetapkan sebelumnya. Pada urusan pertanahan anggaran dan pendanaan hanya

dialokasikan pada tahun anggaran 2018, sehingga untuk mengetahui rasio antara Realisasi dan Anggaran

pada Tahun 2016 dan 2017 tidak dapat diketahui. Anggaran bidang pertanahan pada Tahun 2018

mengalami rasionalisasi dari semula Rp 799.404.000 menjadi Rp 409.653.369, dan anggaran yang

terealisasi sebesar Rp 389.750.631, sehingga dalam pelaksanaanya pelayanan pengadaan tanah

pembangunan untuk kepentingan umum, anggaran dan realisasi tahun 2018 berada diangka serapan 95

%.

Page 38: DAFTAR ISI - Riau

33 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

Pada Aspek Standar Pelayan Minimal (SPM), pada Urusan Pemerintahan Bidang Perumahan

dan Kawasan Permukiman penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Perumahan Rakyat merupakan

salah satu target Prioritas Nasional, karena berkaitan dengan hak warga negara yang paling minimal

harus diterima oleh setiap warga Indonesia, sehingga wajib dianggarkan dan dilaksanakan oleh

Pemerintah Daerah kepada setiap warganya.

Dalam perkembangannya, pengaturan SPM Perumahan Rakyat yang semula didasarkan pada

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar

Pelayanan Minimal dan Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 22 Tahun 2008 tentang

Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Rakyat Daerah Provinsi Dan Daerah Kabupaten/Kota

telah berubah dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan

Minimal dan disusul dengan peraturan dari kementerian teknisnya.

Pada pelaksanaannya, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau

yang baru terbentuk pada Tahun 2016 berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau tanggal 4 November 2016 telah

mengupayakan agar program dan kegiatan perangkat daerah dapat diintegrasikan untuk mendukung

pelayanan SPM Perumahan.

Adapun hambatan dalam penerapan SPM yang dialami Perangkat Daerah yaitu karena

penerapan SPM belum terakomodasi dengan baik dalam dokumen perencanaan, terutama RPJMD Tahun

2014-2019 Provinsi Riau. Selain itu juga terkendala dalam perumusan dan pengumpulan data yang masih

belum dapat dilaksanakan dengan baik.

Page 39: DAFTAR ISI - Riau

34 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

Tabel 2.10

Integrasi Program Pelayanan Perangkat Daerah dengan Indikator Pelayanan SPM

No Indikator

Pelayanan SPM Program

Rencana Realisasi

2017 2018 2019 2017 2018 2019

Target

Capaian

Anggaran

(Jutaan

Rupiah)

Target

Capaian

Anggaran

(Jutaan

Rupiah)

Target

Capaian

Anggaran

(Jutaan

Rupiah)

Capaian

Anggaran

(Jutaan

Rupiah)

Capaian

Anggaran

(Jutaan

Rupiah)

Capaian

Anggara

n

(Jutaan

Rupiah)

1. Cakupan

ketersediaan

Rumah Layak

Huni

Program

Lingkungan Sehat

Perumahan

1 Dokumen

289,59

1 Dokumen

202,35

2. Cakupan

ketersediaan

Rumah Layak

Huni dan

Terjangkau

Program

Pengembangan

Perumahan,

Program

Pembangunan

Infarstruktur

Perkotaan

2001 Unit

116.177,61

2061 Unit

119.742

1845 Unit

110.603,77

1969 Unit

109.157,88

2026 Unit

117.670,50

3. Cakupan

lingkungan yang

sehat dan aman

yang didukung

PSU

Program

Pengembangan

Wilayah Startegis

dan Cepat Tumbuh,

Program

Pembangunan

Infrastruktur

Pedesaan, Program

Pembangunan

Infarstruktur

Perkotaan

2 Kawasan

Permukiman

Kumuh, 8

Permukiman

di Kawasan

Strategis/

Cepat

Tumbuh dan

Pembangunan

106,183 meter

Jalan

Lingkungan

140.883,75

4 Kawasan

Permukiman

Kumuh, 15

Permukiman

di Kawasan

Strategis/

Cepat Tumbuh

dan

Pembangunan

75,052 meter

Jalan

Lingkungan

127.002

6 Kawasan

Permukiman

Kumuh dan

Pembangunan

29,725 meter

Jalan

Lingkungan

58.532,24

2 Kawasan

Permukiman

Kumuh, 7

Permukiman

di Kawasan

Strategis/

Cepat Tumbuh

dan

Pembangunan

114,916 meter

Jalan

Lingkungan

113.096,22

0 Kawasan

Permukiman

Kumuh, 5

Permukiman di

Kawasan

Strategis/ Cepat

Tumbuh dan

Pembangunan

11,031 meter

Jalan

Lingkungan

23.835,36

Page 40: DAFTAR ISI - Riau

35 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

2.4.1 Tantangan dan Peluang Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

Dari hasil analisis terhadap Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah sebelumnya, serta berdasarkan

hasil analisis terhadap Renstra Kementerian PUPR, Kementerian Agraria/Badan Pertanahan Nasional

dan Renstra Perangkat Daerah Kabupaten/Kota yang menangani Urusan Pemerintahan Bidang

Perumahan dan Kawasan Permukiman, dan Bidang Pertanahan, hasil telaahan terhadap RTRW Provinsi

Riau, dan hasil analisis terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi

pengembangan pelayanan Riau pada 5 (Lima) Tahun mendatang. Terdapat beberapa tantangan yang akan

dihadapi dalam pengembangan pelayanan Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

Provinsi Riau yaitu :

1. Tantangan untuk dapat melayani seluruh penduduk mengingat jumlah penduduk yang terus meningkat

dan sumber daya alam yang terbatas.

2. Perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi dan global warming menjadi tantangan sendiri, terutama

untuk peningkatan kualitas lingkungan permukiman yang layak, termasuk didalamnya pelayanan

prasarana, sarana lingkungan dan utilitas dasar.

3. Perkembangan wilayah yang pesat dan besarnya arus urbanisasi menjadikan wilayah perkotaan

menjadi semakin padat.

4. Pengendalian pemanfaatan ruang menjadi hal yang wajib untuk dilaksanakan untuk melindungi

kawasan lindung dan mengontrol pertumbuhan kawasan kumuh dan cepat tumbuh.

Sementara untuk peluang yang dapat ditangkap dalam pengembangan pelayanan Bidang

Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau, yaitu :

1. Pemanfaatan sumber daya perumahan dan permukiman secara swadaya masyarakat yang dapat

meningkatkan kapasitas masyarakat, pemanfaatan sumber daya lokal serta pengembangan dan

pemanfaatan teknologi terutama untuk penyediaan rumah yang terjangkau

2. Kerja sama antar daerah atau pemerintahan dalam pengembangan kawasan strategis maupun cepat

tumbuh dapat menjadi peluang agar target pelayanan infrastruktur perumahan dan kawasan

permukiman dapat tercapai.

3. Untuk mempercepat perwujudan kondisi yang diinginkan diperlukan pula kerjasama dengan pihak

swasta melalui Corporate Social Responsibility (CSR) atau Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

(PKBL).

4. Rencana Tata Ruang yang telah disusun dapat menjadi acuan dalam pembangunan, pemanfaatan

ruang sesuai RTRW menjadi hal yang mutlak sehingga perkembangan wilayah berjalan sesuai dengan

yang diharapkan.

Page 41: DAFTAR ISI - Riau

36 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

2.4.2 Tantangan dan Peluang Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Dalam merumuskan tantangan dan peluang, perlu dikemukakan hasil analisis terhadap Renstra

K/L dan Renstra Perangkat Daerah Kab/Kota, hasil telaahan terhadap RTRW dan hasil analisis terhadap

KLHS. Kemudian dikemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan dan arah

lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.

Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau harus menghadapi beberapa

tantangan terkait pengembangan pelayanan Perangkat Daerah. Namun, ada beberapa peluang yang

dimiliki Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk dimanfaatkan dalam pengembangan

pelayanan Perangkat Daerah. Untuk itu, tantangan dan peluang pengembangan pelayanan

BidangPekerjaan Umum dan Penataan Ruang dijabarkan dalam bagian ini.

a. Tantangan

Tantangan yang harus dihadapi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dapat dikelompokkan

sebagai berikut:

▪ Tantangan berkaitan dengan pemanfaatan Daerah Manfaat Jalan terdiri dari:

1. Masih rendahnya kondisi kemantapan jalan dan jembatan yang ada.

2. Masih banyak ruas jalan yang belum dilengkapi bangunan pelengkap jalan, seperti bahu jalan

dan saluran tepi jalan

3. Masih adanya wilayah yang belum mempunyai aksesibilitas jalan yang seimbang.

4. Pengawasan Ruang Milik Jalan.

5. Belum optimalnya peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam pembangunan prasarana

jalan.

▪ Tantangan berkaitan dengan penyediaan air minum yang aman terdiri dari:

1. Laju pertumbuhan penduduk dan tingkat urbanisasi yang tinggi.

2. Pertumbuhan cakupan pelayanan air minum tidak sebanding dengan laju pertumbuhan

penduduk.

3. Tingginya angka prevalansi penyakit akibat buruknya layanan air minum dan sanitasi.

4. Tingginya pencemaran lingkungan perkotaan.

5. Terbatasnya sumber air baku untuk penyediaan air minum di wilayah kabupaten/kota.

6. Air, peduli sekarang atau merugi nanti.

Page 42: DAFTAR ISI - Riau

37 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

▪ Tantangan berkaitan dengan saluran irigasi terdiri dari:

1. Masih kurang optimalnya fungsi saluran yang ada.

2. Masih banyaknya saluran yang belum dilengkapi sarana dan prasarana penunjang antara lain:

a. Pintu air,

b. Rumah pompa,

c. Alat berat.

3. Masih adanya saluran yang masih berfungsi sebagai irigasi.

4. Masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap saluran

b. Peluang

1. Adanya sumber-sumber pendanaan lain diluar APBD Provinsi (APBN) yang dapat

dimanfaatkan dalam mendukung pembangunan;

2. Penerapan anggaran kinerja dalam rangka peningkatan efisiensi APBD;

3. Kerja sama dengan sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur wilayah (jalan serta sarana

dan prasarana pendukungnya).

Page 43: DAFTAR ISI - Riau

38 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

2.4.3 Analisis Renstra Kementerian, Renstra Kab/Kota dan Renstra Provinsi

Tabel 2.11. Analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra Kab/Kota

No Indikator Kinerja Capaian Sasaran Renstra PD

Provinsi

Sasaran Renstra Kementerian

PUPR

Sasaran pada Renstra Kab/Kota

1 2 3 5

DINAS PUPR

1 Persentase tingkat kondisi jalan

baik dan sedang

61,24% Meningkatnya dukungan

konektivitas bagi penguatan daya

saing

Menigkatnya jaringan jalan yang terpadu

2 Persentase rumah tangga yang

mendapatkan pelayanan air

minum

68,43% Meningkatnya dukungan layanan

infrastruktur dasar permukiman

dan perumahan

Terwujudnya ketersediaan jaringan air

bersih yang layak untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat

3 Persentase tersedianya air

irigasi untuk pertanian rakyat

pada sistem irigasi yang sudah

ada sesuai kewenangannya

46,05% Meningkatnya ketahanan air.

-

4 Persentase cakupan pelayanan

akses sanitasi regional

Meningkatnya dukungan layanan

infrastruktur dasar permukiman

dan perumahan

Meningkatkan sarana dan prasarana

drainase perkotaan yang memadai

5 Persentase luas wilayah yang

terlindungi dari daya rusak air

37% -

DINAS PKPP

1 Persentase Pemenuhan Rumah

Layak Huni Bagi Rumah

Tangga Miskin

19,49% Meningkatnya penyediaan dan

pembiayaan perumahan

Page 44: DAFTAR ISI - Riau

39 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

No Indikator Kinerja Capaian Sasaran Renstra PD

Provinsi

Sasaran Renstra Kementerian

PUPR

Sasaran pada Renstra Kab/Kota

1 2 3 5

2 Persentase Cakupan Layanan

Infrastruktur Permukiman Pada

Kawasan Strategis Provinsi

15,19 % Meningkatnya kualitas dan

cakupan pelayanan infrastruktur

permukiman

3 Penurunan Luasan Kawasan

Kumuh Kewenangan Provinsi

198 Ha Meningkatnya dukungan layanan

infrastruktur dasar permukiman

dan perumahan.

4 PSU Permukiman Pada

Kawasan Permukiman

Perkotaan Yang Dimanfaatkan

11.031 M Meningkatnya kualitas dan

cakupan pelayanan infrastruktur

permukiman

5 Jumlah Dokumen Penetapan

Lokasi, Penyelesaian Sengketa

dan Ganti Rugi Pertanahan

Yang Difasilitasi

1

6 Persentase Rentang Waktu

pelaksanaan Tata Kelola

Sumber Daya Perangkat

Daerah

100 %

Page 45: DAFTAR ISI - Riau

40 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

2.4.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 Tahun 2018 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Provinsi Riau Tahun 2018 - 2038, tujuan penataan ruang wilayah Provinsi yaitu

Terwujudnya Ruang yang Produktif, Efesien, Nyaman dan Berkelanjutan untuk menjadikan Provinsi

sebagai Perekonomian dan Kebudayaan Melayu di Kawasan Selat Malaka.

Untuk mewujudkan tujuan penataan ruang tersebut ditetapkan kebijakan dan strategi penataan ruang

meliputi:

a. Kebijakan dan Strategi Struktur Ruang wilayah Provinsi Riau; dan

b. Kebijakan dan Strategi Pola Ruang wilayah Provinsi Riau

Kebijakan dan Strategi Struktur Ruang wilayah Provinsi Riau disusun berdasarkan kebijakan dan strategi

penataan ruang, meliputi:

a. Pusat-pusat kegiatan;

b. Sistem jaringan prasarana utama;

c. Sistem jaringan prasarana lainnya.

Kebijakan dan Strategi Pola Ruang wilayah Provinsi Riau disusun berdasarkan kebijakan dan strategi

penataan ruang, dengan mengacu pada tata ruang nasional, serta memperhatikan pola ruang yang berada

di kabupaten/kota, meliputi:

a. kawasan lindung; dan

b. kawasan budidaya.

Hasil telaahan terhadap Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau yang berkaitan dengan Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau ditunjukkan pada Tabel berikut:

Page 46: DAFTAR ISI - Riau

41 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

Tabel 2.12 Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Provinsi Riau

No Rencana Struktur

Ruang

Struktur Ruang

Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang

Pada Periode

Perencanaan

Berkenaan

Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap Kebutuhan

Pelayanan PD

Arahan Lokasi

Pengembangan

Pelayanan SKPD

1 2 3 4 5 6

Rencana Sistem Prasarana Wilayah Provinsi

1 Pengembangan

sistem jaringan

jalan

Jaringan jalan

belum terintegrasi

secara optimal

- Dibutuhkan pemantapan dan pengembangan jaringan jalan

meliputi: pemantapan dan pengembangan jaringan jalan arteri

primer; pemantapan dan pengembangan jaringan jalan kolektor

primer 1; pemantapan dan pengembangan jaringan jalan

kolektor primer 2; pemantapan dan pengembangan jaringan

jalan kolektor primer 3; pemantapan dan pengembangan

jaringan jalan yang menghubungkan Jalan Trans Sumatera dsb;

pemantapan dan pengembangan jaringan jalan bebas hambatan.

Wilayah Provinsi Riau

2. Pengembangan

sistem jaringan

sumberdaya air

- Jaringan irigasi

yang belum

terintegrasi

secara optimal

- Prasarana dan

sarana jaringan

air baku yang

belum optimal

- Prasaran dan

sarana sistem

pengendalian

banjir yang

belum

terintegrasi

secara optimal

- - Dibutuhkan pengembangan jaringan irigasi yang dapat

memenuhi kebutuhan pertanian di wilayah Provinsi Riau.

- Dibutuhkan pengembangan sistem jaringan air baku yaitu

sumber air baku dan peruntukan air baku guna memenuhi

kebutuhan Pertanian(lahan pertanian), air rumah tangga

(air bersih) dan industri.

- Pengelolaan sistem pengendalian banjir dilaksanakan

untuk mengurangi dan mengatasi banjir serta genangan

yang dilakukan melalui pembangunan pintu air dan

pompanisasi, normalisasi dan perawatan saluran serta

pembangunan waduk dan bangunan air di seluruh wilayah

Provinsi.

Wilayah Provinsi Riau

3. Pengembangan

sistem prasarana

-penyediaan air

minum (SPAM)

- - Dibutuhkan sistem penyediaan air minum regional yang

aman dan memenuhi kebutuhan dengan mengembangkan

Wilayah Provinsi Riau

Page 47: DAFTAR ISI - Riau

42 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

No Rencana Struktur

Ruang

Struktur Ruang

Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang

Pada Periode

Perencanaan

Berkenaan

Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap Kebutuhan

Pelayanan PD

Arahan Lokasi

Pengembangan

Pelayanan SKPD

1 2 3 4 5 6

lingkungan

lainnya

yang belum

optimal

-pengelolaan

sampah yang

belum optimal

-pengelolaan

limbah yang

belum optimal

sistem pengembangan air minum (SPAM) jaringan

perpipaan dan jaringan bukan perpipaan.

- Dibutuhkan sistem pengelolaan sampah dengan

penyediaan tempat pemprosessan akhir (TPA) regional.

- Dibutuhkan sistem pengelolaan limbah padat, cair, gas dan

B3.

Page 48: DAFTAR ISI - Riau

43 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

Tabel 2.13 Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Provinsi Riau

No Rencana Pola

Ruang

Pola Ruang Saat Ini Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang

Pada Periode

Perencanaan

Berkenaan

Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap

Kebutuhan Pelayanan SKPD

Arahan Lokasi

Pengembangan

Pelayanan SKPD

1 2 3 4 5 6

Rencana Kawasan lindung

1. Kawasan yang

Memberikan

Perlindungan

Terhadap Kawasan

bawahnya

Kawasan hutan lindung, kawasan resapan

air dan kawasan bergambut tersebar

diseluruh Provinsi Riau yang pola

pemanfaatan ruangnya .

Pengelolaan dalam kawasan bergambut

meliputi perencanaan, pemanfaatan,

pengendalian, pemulihan, pengelolaan dan

sanksi administratif.

Pelarangan semua kegiatan yang

menggaggu fungsi resapan air.

Penyediaan sumur resapan dan waduk pada

lahan terbanguan yang telah ada.

Dalam hal pemgembangan jaringan jalan

yang melewati kawasan hutan lindung

agar berpedoman kepada aturan yang

berlaku.

Untuk kawasan resapan air dan kawasan

bergambut perlu perencanaan dan

penanganan dengan teknologi yang tepat,

sehingga hasil pembangunan sesuai

dengan yang diharapkan.

Wilayah Provinsi Riau

2 Kawasan

Perlindungan

Setempat

Pelarangan kegiatan yang menggaggu

kawasan pantai, kawasan sungai dan

mengganggu fungsi lindung dan perubahan

kualitas air di kawasan sekitar danau/waduk

dan sesuai ketentuan perundang-undangan.

Memanfaatkan kawasan sempadan untuk

pengembangan kawasan yang

berwawasan lingkungan.

Melakukan perlindungan kawasan

sempadan dengan mengikuti ketentuan

yang sesuai dengan perundang-undangan.

Wilayah Provinsi Riau

Kawasan budidaya

Page 49: DAFTAR ISI - Riau

44 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

No Rencana Pola

Ruang

Pola Ruang Saat Ini Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang

Pada Periode

Perencanaan

Berkenaan

Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap

Kebutuhan Pelayanan SKPD

Arahan Lokasi

Pengembangan

Pelayanan SKPD

1. Kawasan yang

Memberikan

Perlindungan

Terhadap Kawasan

di bawahnya

Kawasan hutan lindung, kawasan resapan

air dan kawasan bergambut tersebar

diseluruh Provinsi Riau yang pola

pemanfaatan ruangnya .

Pengelolaan dalam kawasan bergambut

meliputi perencanaan, pemanfaatan,

pengendalian, pemulihan, pengelolaan dan

sanksi administratif.

Pelarangan semua kegiatan yang

menggaggu fungsi resapan air.

Penyediaan sumur resapan dan waduk pada

lahan terbanguan yang telah ada.

Dalam hal pemgembangan jaringan jalan

yang melewati kawasan hutan lindung

agar berpedoman kepada aturan yang

berlaku.

Untuk kawasan resapan air dan kawasan

bergambut perlu perencanaan dan

penanganan dengan teknologi yang tepat,

sehingga hasil pembangunan sesuai

dengan yang diharapkan.

Wilayah Provinsi Riau

2.4.5 Analisa terhadap Dokumen Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Dalam penyusunan Renstra 2019-2024, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau memiliki

beberapa aspek kajian berdasarkan dampak dan resiko lingkungan hidup, serta tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati. Program diharapkan dapat

mengakomodir pembangunan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk beberapa kajian aspek tersebut.

Tabel 2.14 Hasil Telaahan terhadap Dokumen KLHS RPJMD Provinsi Riau tahun 2019 – 2024

No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadap Pelayanan SKPD Catatan bagi Perumusan Program dan Kegiatan

SKPD

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kapasitas daya dukung

dan daya tampung

lingkungan hidup untuk

pembangunan

Rendahnya infrastruktur yang

berkualitas, handal, berkelanjutan,

tangguh dan merata

Perlunya peningkatan pelayanan infrastruktur

yang berkualitas,merata dan berkelanjutan yang

memperhatikan dampak lingkungan

Pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur

harus didukung dengan pengadaan dokumen

dampak lingkungan

Page 50: DAFTAR ISI - Riau

45 | BAB II

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadap Pelayanan SKPD Catatan bagi Perumusan Program dan Kegiatan

SKPD

(1) (2) (3) (4) (5)

2. Perkiraan mengenai

dampak dan risiko

lingkungan hidup

belum optimalnya pengelolaan

limbah

Perlunya peningkatan cakupan layanan akses

sanitasi

Perlunya kegiatan peningkatan cakupan layanan

sanitasi air limbah dan persampahan dengan target

yang terukur sesuai tugas dan fungsi OPD

3. Kinerja layanan/jasa

ekosistem

akses air minum dan sanitasi yang

layak

Pelayanan terhadap penduduk agar mendapatkan

akses air minum yang aman dan sanitasi yang

layak

Perlunya Program dan kegiatan yang berkaitan

dengan penyediaan dan pengelolaan air minum dan

penyehatan lingkungan

4. Efisiensi pemanfaatan

sumber daya alam

penggunaan air belum efisien dan

rendahnya perlindungan terkait

sumber daya air

Pentingnya konservasi sumber daya air Perlunya Program dan kegiatan pengembangan,

pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan

sumber daya air serta program pengendalian banjir

Page 51: DAFTAR ISI - Riau

46 | BAB III

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan Dinas

Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan

Pertanahan

Tugas Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan

Pertanahan sebagaimana telah diuraikan di BAB II adalah melaksanakan urusan Pemerintahan

Daerah berdasarkan azas otonomi daerah, tugas desentralisasi, tugas dekonsentrasi dan tugas

pembantuan di Bidang Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan

Pertanahan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Gubernur. Dalam pelaksanaan

Tugas dan Fungsinya selaku Perangkat Daerah, hambatan/kendala maupun tantangan menjadi

suatu indikator yang harus diselesaikan dan dicarikan solusinya.

Identifikasi masalah perlu dilakukan untuk menjabarkan dan mencari simpul dari

permasalahan yang telah menghambat/menghalangi Tugas dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum,

Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau pada urusan

Bidang Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan.

Berikut dijabarkan tantangan serta permasalahan pokok dalam pemenuhan Tugas dan Fungsi

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

Provinsi Riau sebagai Perangkat Daerah. Identifikasi permasalahan diuraikan pada tabel berikut :

Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

(1) (2) (3) (4)

Sub Urusan Jalan

1. Indeks aksesibilitas rata-rata

tingkat Provinsi masih

rendah yaitu 0,49

Kondisi jalan dalam

keadaan mantap baru

mencapai 60,81 % dan

masih terdapat 39,19%

jalan provinsi dengan

kondisi kerusakan ringan

sampai rusak berat pada

tahun 2018

- Pemeliharaan jalan secara

rutin dan berkala tidak

dilakukan pada seluruh

ruas karena keterbatasan

anggaran.

- Tenaga kendaraan yang

melewati ruas jalan

melebihi batas maksimal

kekuatan jalan.

Sub Urusan Air Minum

Masih terdapatnya jenis

konstruksi perkerasan

jalan yang masih sub

standar (kerikil, tanah atau

belum tembus) sebesar

33,39 %.

- Terbatasnya anggaran

pembangunan jalan.

Page 52: DAFTAR ISI - Riau

47 | BAB III

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

(1) (2) (3) (4)

2. Terbatasnya akses air bersih

yang berasal dari

leding/perpipaan

kinerja lembaga pengelola

air bersih perpipaan

semakin turun.

- Perlu adanya SPAM-Reg

yang fungsional.

- SPAM permukiman

belum dapat memenuhi

kebutuhan air minum

karena kapasitas produksi

yang rendah. Potensi empat sungai

besar yang belum

termanfaatkan menjadi

sumber air baku bagi

pelayanan air bersih

perpipaan

Sub Urusan Penyehatan Lingkungan

3. Pengelolaan sanitasi belum

optimal

Jumlah sampah dan

limbah mengalami

peningkatan

Belum tersedianya fasilitas

pengelolaan sampah dan air

limbah yang optimal.

Sub Urusan Sumber Daya Air

4. Masih rendahnya kualitas

dan kuantitas Jaringan Irigasi

Kondisi jaringan irigasi

yang kurang baik belum

dapat melayani secara

maksimal kebutuhan air

pertanian

Pemeliharaan jaringan irigasi

secara rutin dan berkala

tidak maksimal.

Kondisi Saluran Irigasi

Provinsi Riau Tahun 2017

dengan kerusakan

terbanyak terdapat pada

jaringan irigasi primer

yaitu 40%.

5. Kerentanan resiko genangan

banjir.

Menurunnya daya

tampung sungai dan

sistem drainase

Saluran pembuangan air

tidak fungsional secara

maksimal. Tingginya sedimentasi

pada DAS utama

Pemeliharaan kawasan

penyangga DAS tidak

dilakukan secara maksimal.

Tingginya tingkat abrasi di

wilayah pesisir

Tidak adanya penanganan

abrasi pantai yang maksimal.

Sub Urusan Perumahan

1. Backlog dan Rumah Tidak

Layak Huni

1. Meningkatnya Backlog Kepemilikan dan Kepenghunian Rumah

2. Belum terpenuhinya Kebutuhan Rumah Layak Huni

1. Keterbatasan akses

terhadap hunian yang layak

dan terjangkau

2. Pertumbuhan penduduk

yang terus meningkat

2. Frekuensi Terjadinya

Bencana di Provinsi Riau

Provinsi Riau termasuk

daerah yang rawan

bencana

1. Tingginya kerusakan rumah akibat bencana

2. Fasilitasi Rumah korban bencana belum memadai

Page 53: DAFTAR ISI - Riau

48 | BAB III

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

(1) (2) (3) (4)

3. Meningkatnya Program

Pembangunan Pemerintah

Meningkatnya Penyediaan

Rumah bagi Masyarakat

yang terkena relokasi

program pemerintah

Penanganan Penyediaan

Rumah bagi Masyarakat

yang terkena relokasi

program pemerintah belum

memadai.

Sub Urusan Permukiman dan Kawasan Permukiman

4. Lingkungan Permukiman

Yang Tidak Layak dan

Belum Tertata

4.1 Kawasan Kumuh 4.1.1 Luasnya Permukiman

kumuh

4.1.2 Pencegahan tumbuh

dan berkembangnya

lingkungan hunian yang

belum terencana dan teratur

4.2 Kawasan Strategis 4.2.1 Potensi Kawasan

Strategis yang belum

dikembangkan dengan

sempurna

4.2.2 Masih kurangnya

dukungan Infrastruktur

Permukiman di Kawasan

Strategis

Sub Urusan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU)

5. Prasarana Sarana dan Utilitas

Permukiman yang belum

memadai

5.1 Luasnya Permukiman

yang memerlukan

infratruktur dasar yang

layak

5.1.1 Belum seluruh

masyarakat yang dapat

menikmati akses layanan

Infrastruktur Permukiman

5.1.2 Besarnya Jumlah

Permukiman yang belum

mendapat layanan

Infrastruktur Dasar

5.2 Jangkauan Pelayanan

Infrastruktur dasar yang

belum menyeluruh

5.2.1 Masih Belum

meratanya cakupan

Komponen Prasarana,

Sarana Lingkungan dan

Utilitas Umum yang

dibangun

5.2.2 Meningkatnya jumlah

rumah tangga yang

menempati hunian yang

tidak didukung oleh

prasarana, sarana lingkungan

dan

utilitas umum yang memadai

Page 54: DAFTAR ISI - Riau

49 | BAB III

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

(1) (2) (3) (4)

Urusan Pemerintahan Bidang Pertanahan

6. Masih belum terlaksananya

Layanan Penyelenggaraan

Pertanahan dengan baik

6.1 Belum tertatanya

Layanan Pertanahan

6.1.1 Belum disusunnya

Kebijakan Pengelolaan dan

Pemanfaatan Lahan

Pemerintah Daerah

6.1.2 Masalah Tumpang

tindihnya kepemilikan lahan

6.2 Belum tersedianya

data base tentang

pemanfaatan lahan dan

penggunaan ruang secara

memadai

6.2.1 Belum

teridentifikasinya subyek

dan obyek redistribusi tanah.

6.2.2 Belum

terinventarisirnya tanah

adat/tanah ulayat.

6.2.3 Belum

terinventarisirnya tanah

terlantar

6.3 Belum Maksimalnya

Penyelesaian Masalah

Pertanahan

6.3.1 Ketimpangan

kepemilikan, penguasaan,

penggunaan dan

pemanfaatan lahan yang

tidak sesuai dengan RTRW

3.1.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD

Tabel 3.2 Identifikasi Permsalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD

Permasalahan

Pembangunan

Daerah

Tugas dan Fungsi

OPD

Permasalahan

Pelayanan

Faktor yang Mempengaruhi

INTERNAL EKSTERNAL

(KEWENANGAN

OPD)

(DILUAR

KEWENANGAN

OPD)

(1) (2) (3) (4) (5)

Indeks

aksesibilitas

rata-rata tingkat

Provinsi masih

rendah yaitu

0,49

Penyelenggaraan

Jalan dan Jembatan

Provinsi

1. Keterbatasan

Dana;

1. Realisasi

perencanaan

belum

diakomodir

secara Optimal;

1. Ketersediaan

Dana APBD

dalam

melaksanakan

Kegiatan

Pembangunan

Daerah masih

terbatas dan

belum optimal;

Page 55: DAFTAR ISI - Riau

50 | BAB III

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

Permasalahan

Pembangunan

Daerah

Tugas dan Fungsi

OPD

Permasalahan

Pelayanan

Faktor yang Mempengaruhi

INTERNAL EKSTERNAL

(KEWENANGAN

OPD)

(DILUAR

KEWENANGAN

OPD)

(1) (2) (3) (4) (5)

2. Masih Banyaknya

Ruas Jalan

Provinsi yang

termasuk di

dalam Kawasan

Hutan Lindung;

2. Kurangnya

Koordinasi

antara

pemerintah

Provinsi dan

Pemerintah

Kabupaten/

Kota;

2. Penerapan

RTRW Provinsi

Riau belum

berjalan dengan

Optimal;

3. Pembebasan

Lahan Jalan dan

Jembatan masih

banyak

menemukan

kendala;

3. Kurangnya

Koordinasi

mengenai ruas

jalan yang belum

bebas Lahannya

antara

Pemerintah

Kabupaten/ Kota

dengan instansi -

instansi terkait;

3. Penganggaran

dalam hal

pembebasan

Lahan pada Ruas

Jalan Provinsi

masih belum

optimal

dilaksanakan;

4. Aset Daerah yang

telah dikerjakan

sebelum terbitnya

UU Nomor 23

Tahun 2014

tentang

Pemerintahan

Daerah yang

Berubah menjadi

kewenangan

Kabupaten tidak

dapat dilanjutkan

pembangunannya,

sehingga aset-aset

tersebut

terbengkalai dan

belum dapat

diselesaikan.

4. SKPD sudah

tidak dapat lagi

mengusulkan

penganggaran

terhadap

kegiatan-

kegiatan yang

terbengkalai

tersebut

dikarenakan oleh

kegiatan tersebut

sudah tidak

dalam

kewenangan

Pemerintah

Provinsi.

4. Koordinasi

antara

Pemerintah

Provinsi dan

Pemerintah

Kabupaten

mengenai aset

belum optimal.

Terbatasnya

akses air bersih

yang berasal

dari

leding/perpipaan

Penyediaan Air

Minum Curah

Regional

Belum adanya

SPAM Regional

yang fungsional.

Rencana

pembangunan

membutuhkan

waktu yang

cukup lama

sekitar 3 tahun.

Pembangunan

dan pengadaan

SR oleh

kabupaten belum

terlaksana sesuai

target.

Pengelolaan

sanitasi belum

optimal

Pengelolaan

Sanitasi Regional

Belum adanya

SPAL Regional

yang fungsional.

Dokumen

perencanaan

RISPAL, FS,

DED belum

disusun.

Lahan belum

dikoordinasikan

dengan

kabupaten.

Page 56: DAFTAR ISI - Riau

51 | BAB III

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

Permasalahan

Pembangunan

Daerah

Tugas dan Fungsi

OPD

Permasalahan

Pelayanan

Faktor yang Mempengaruhi

INTERNAL EKSTERNAL

(KEWENANGAN

OPD)

(DILUAR

KEWENANGAN

OPD)

(1) (2) (3) (4) (5)

Masih

rendahnya

kualitas dan

kuantitas

Jaringan Irigasi ;

Kerentanan

resiko genangan

banjir ;

menurunnya

daya tampung

sungai dan

sistem drainase;

tingginya

tingkat abrasi di

wilayah pesisir

Pengelolaan

Sumber Daya Air

- Pelayanan air

baku untuk irigasi

belum maksimal.

- Masih terdapat

genangan air

yang cukup lama

pada kawasan

perkotaan.

- Pemeliharaan

yang tidak

maksimal pada

jaringan irigasi.

- Saluran

pembuangan dan

abrasi saluran

tidak berfungsi

dengan baik.

- Olah fungsi

lahan dari

pertanian

menjadi

permukiman.

- Kesadaran

masyarakat

untuk menjaga

lingkungan.

RTRW sebagai

Rencana Umum

belum dapat

memberikan

informasi yang

presisi, tentunya

belum dapat

mengakomodir

penerapan azas

komplementer.

Penyelenggaraan

Penataan Ruang

Daerah Provinsi

RTRW Provinsi

baru disahkan,

sehingga perlu

didukung

penjabaran

muatan dari

RTRW

Kabupaten/Kota.

Perlu dilakukan

penyempurnaan

muatan RTRW

Provinsi Riau

terkait

perkembangan

kebijakan strategi

Nasional dan

Provinsi.

Rangkaian

legislasi yang

panjang,

membutuhkan

waktu yang lama

untuk penerbitan

peraturan terkait

RTR.

Belum

tertatanya

fasilitas

bangunan dan

lingkungan

strategis secara

optimal ;

Penataan Bangunan

dan Lingkungan

Belum adanya

data base

Bangunan

Gedung.

SK gubernur

tentang Bangunan

Gedung strategis

daerah belum ada.

Masih terdapat

beberapa

kabupaten/kota

yang belum

memiliki Perda

Bangunan

Gedung.

Rendahnya

tingkat

kepemilikan

rumah layak

huni bagi

rumah tangga

miskin

dengan

kekurangan

rumah layak

huni sebesar

314.692 unit

Fasilitasi dan/atau

stimulasi

pembangunan,

peningkatan kualitas

dan

perbaikan/rehabilitasi

rumah bagi rumah

tangga miskin

Rendahnya

angka

pemenuhan

kebutuhan

rumah layak

huni bagi rumah

tangga miskin

Terbatasnya

kemampuan OPD

dalam penyediaan

Rumah Layak Huni

Terus

meningkatnya

kebutuhan akan

hunian yang layak

dan terjangkau

Belum

optimalnya

penanganan

kawasan

kumuh,

dimana

terdapat luas

Penataan dan

Peningkatan Kualitas

Kawasan

Permukiman Kumuh

dengan luas 10

(sepuluh) ha sampai

dengan di bawah 15

(lima belas) ha.

Penanganan

Kawasan

Permukiman Kumuh

yang belum

menyeluruh/ holistik

Belum semua

Kawasan memiliki

rencana hingga

skala rencana aksi

kegiatan

Perkembangan arus

Urbanisasi yang

tidak terkendali

Page 57: DAFTAR ISI - Riau

52 | BAB III

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

Permasalahan

Pembangunan

Daerah

Tugas dan Fungsi

OPD

Permasalahan

Pelayanan

Faktor yang Mempengaruhi

INTERNAL EKSTERNAL

(KEWENANGAN

OPD)

(DILUAR

KEWENANGAN

OPD)

(1) (2) (3) (4) (5)

kawasan

kumuh

sebesar

1.147,37 Ha

rendahnya

ketersediaan

infrastruktur

dasar

perumahan dan

permukiman

Penyelenggaraan

PSU Permukiman

Cakupan Layanan

PSU Permukiman

yang masih terbatas

Masih Lemahnya

Strategi dan

Implementasi

Keterpaduan

Infrastruktur

Permukiman

Kebutuhan PSU

Permukiman yang

berbeda-beda

sesuai dengan

karakteristik

wilayahnya

3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Riau Tahun

2019-2024, Visi Provinsi Riau untuk periode 2019-2024 dinyatakan sebagai berikut :

“Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di

Indonesia”

Visi Provinsi Riau tersebut mengandung makna strategis yang di jelaskan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Riau 2019-2024.

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh organisasi, sesuai visi

yang telah ditetapkan, agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Misi

Gubernur terpilih memperlihatkan secara jelas tahapan yang penting dalam proses pembangunan

di Provinsi Riau. Adapun telaahan visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah

terpilih yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:

Page 58: DAFTAR ISI - Riau

53 | BAB III

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

Tabel 3.3 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih

Visi: Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di Indonesia

No Misi Program Sasaran pada

OPD

Program pada

OPD

Permasalahan Pelayanan OPD Faktor

KDH dan Wakil KDH terpilih Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Misi 1: Mewujudkan Sumber Daya

yang Beriman, Berkualitas dan Berdaya

Saing Global Melalui Pembangunan

Manusia Seutuhnya

Sasaran :

Meningkatnya kerukunan umat

beragama

Terselenggaranya

dan tertatanya

bangunan dan

lingkungan sesuai

aturan

Program penataan

bangunan dan

lingkungan

Data bangunan strategis Provinsi

belum tersedia

Pengumpulan data memakan

waktu

Komitmen pemerintah daerah

2 Misi 2. Mewujudkan pembangunan

infrastruktur daerah yang merata dan

berwawasan lingkungan

Sasaran :

Meningkatnya Pelayanan Transportasi Meningkatnya

aksesibilitas dan

konektivitas jalan

Program

Pembangunan

Jalan dan Jembatan

1.Keterbatasan Dana;

2. Masih Banyaknya Ruas Jalan

Provinsi yang termasuk di dalam

Kawasan Hutan Lindung;

3. Pembebasan Lahan Jalan dan

Jembatan masih banyak

menemukan kendala;

4. Aset Daerah yang telah

dikerjakan sebelum terbitnya UU

Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah yang

Berubah menjadi kewenangan

Kabupaten tidak dapat dilanjutkan

1. Alokasi dana untuk

pembangunan jalan yang tidak

sesuai kebutuhan.

2. Koordinasi antara

Pemerintah Provinsi dan

Pemerintah Kabupaten

mengenai aset belum optimal.

1. Peran serta masyarakat

menyampaikan informasi

kerusakan jalan.

2. Peran serta masyarakat

menyampaikan informasi

tentang bangunan jembatan.

3. Dukungan dana pemerintah

pusat

4. Komitmen pemerintah daerah

Page 59: DAFTAR ISI - Riau

54 | BAB III

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

Visi: Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di Indonesia

No Misi Program Sasaran pada

OPD

Program pada

OPD

Permasalahan Pelayanan OPD Faktor

KDH dan Wakil KDH terpilih Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

pembangunannya, sehingga aset-

aset tersebut terbengkalai dan

belum dapat diselesaikan.

Program Preservasi

Jalan dan Jembatan

Meningkatnya tingkat kerusakan

jalan setiap tahun,sehingga

prasarana transportasi darat belum

bisa memberikan pelayanan

maksimal pada masyarakat.

Alokasi dana untuk

pemeliharaan jalan yang tidak

sesuai kebutuhan.

Peran serta masyarakat

menyampaikan informasi

kerusakan jalan.

Meningkatnya Cakupan Pelayanan

Infrastruktur Pemukiman

Meningkatnya

Prasarana

infrastruktur dasar

Program

Penyelenggaraan

Air Minum dan

Penyehatan

Lingkungan

Kurangnya SDM Teknis, Adanya

Kendala teknis di lapangan

Kesigapan menanggapi

masalah teknis di lapangan

merupakan Standar Pelayanan

Minimal yang harus

dilaksanakan dan wajib

dianggarkan

Belum ada data maupun

masterplan penyelenggaraan

sanitasi regional

Pengumpulan data memakan

waktu

merupakan Standar Pelayanan

Minimal yang harus

dilaksanakan dan wajib

dianggarkan

Meningkatnya

Kontribusi

Penyelenggaraan

Perumahan serta

Penataan

Prasarana

Permukiman

Program Penataan

dan Peningkatan

Kualitas

Permukiman dan

Kawasan

Permukiman

1. Keterbatasan kuantitas dan

kualitas SDM yang memadai

2. Cakupan Layanan Prasarana

Permukiman yang masih

terbatas

1. Pesatnya perkembangan

permukiman tidak

diimbangi dengan

pertambahan sarana dan

prasarana memicu

munculnya permukiman

yang kualitasnya rendah

bahkan kumuh

2. Belum terlaksananya

Penyusunan dan Update

Basis Data Permukiman

3. Masih terbatasnya

konektivitas antara desa-

kota dan persebaran pusat

1. Peran aktif Pemerintah

Daerah Kab/Kota dalam

penyusunan SK Penetapan

Permukiman Kumuh

2. Dukungan Peraturan dimana

Perumahan dan Kawasan

Permukiman menjadi urusan

wajib sesuai dengan UU No.

23 Tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah.

Page 60: DAFTAR ISI - Riau

55 | BAB III

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

Visi: Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di Indonesia

No Misi Program Sasaran pada

OPD

Program pada

OPD

Permasalahan Pelayanan OPD Faktor

KDH dan Wakil KDH terpilih Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

pertumbuhan yang

menyediakan pelayanan

ekonomi dan sosial dalam

permukiman

Meningkatnya Infrastruktur

Pengelolaan dan Konservasi Sumber

Daya Air

Meningkatkannya

penatagunaan

sumber daya air

Pengembangan ,

pengelolaan dan

konservasi sungai,

danau dan sumber

daya air

Data teknis belum lengkap Pengumpulan data memakan

waktu

Komitmen pemerintah daerah

3 Misi 3. Mewujudkan Pembangunan

Ekonomi yang Inklusif, Mandiri dan

Berdaya Saing

Sasaran :

Menurunnya angka kemiskinan dan

pengangguran

Meningkatnya

Kontribusi

Penyelenggaraan

Perumahan serta

Penataan

Prasarana

Permukiman

Program

pengembangan

perumahan

Terbatasnya kemampuan OPD

dalam penyediaan Rumah Layak

Huni bagi Rumah Tangga Miskin

1. Peraturan dan Perundangan

yang tidak konsisten, dan

belum dilengkapi dengan

peraturan turunannya.

2. Implementasi program dan

kegiatan yang baru

memberi dampak dalam

kurun waktu jangka pendek

1. Rumah Tidak Layak Huni di

Provinsi Riau cukup tinggi;

2. Tujuan capaian

pembangunan perumahan

yang selaras dan bersinergi

antara Pemerintah Pusat,

Provinsi dan Kab/Kota

4 Misi 5 : Mewujudkan Tata Kelola

Pemerintahan yang Baik dan Pelayanan

Publik yang Prima Berbasis Teknologi

Informasi

Sasaran :

Meningkatnya penerapan reformasi

birokrasi

Meningkatnya

Kualitas Tata

Kelola Sumber

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Pengggabungan

Dinas PUPR dan Dinas PKPP

membutuhkan pembaruan

NSPK

1. Perlunya optimalisasi

clean and good governance

1. Dukungan sistem informasi

geografis yang terpadu dalam

pendataan infrastruktur

PUPRPKPP

Page 61: DAFTAR ISI - Riau

56 | BAB III

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

Visi: Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di Indonesia

No Misi Program Sasaran pada

OPD

Program pada

OPD

Permasalahan Pelayanan OPD Faktor

KDH dan Wakil KDH terpilih Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Daya Perangkat

Daerah

Program

Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

Program

Peningkatan

Disiplin Aparatur

2. perlunya peningkatan

reformasi birokrasi oleh

setiap pegawai

2. Dukungan penggunaan TIK

dalam pelaksanaan tugas

Tertatanya

penggunaan ruang

Program

Penyelenggaraan

Pertanahan

Masih terbatasnya data pelayanan

informasi pertanahan

1. Belum tersusun dan

teridentifikasinya

kebutuhan tanah

pembangunan untuk

kepentingan umum oleh

Pemerintah Deaerah

selama 5 tahun

2. Banyaknya pengaduan

masyarakat menyebabkan

belum optimalnya

penyelesaian kasus

sengketa/konflik

pertanahan

1. Kemajuan teknologi dalam

penyebaran informasi

khususnya data pertanahan

2. Dukungan kebijakan

Pemerintah Pusat dalam

pembangunan infrastruktur

(PSN) di daerah

membutuhkan ketersediaan

tanah

3. Komitmen kuat oleh

pemangku kepentingan

(Kementerian ATR/BPN dan

Pemerintah Daerah) dalam

upaya penyelesaian

sengketa/konflik pertanahan

Page 62: DAFTAR ISI - Riau

57 | BAB III

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

3.3 Telaah Renstra K/L

Tabel 3.4 Telaahan Renstra K/L terhadap permasalahan pelayanan SKPD

No Sasaran Jangka Menengah Renstra K/L

Permasalahan Pelayanan OPD Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Meningkatnya dukungan konektivitas bagi penguatan

daya saing

▪ Kompetensi SDM terbatas

▪ Tidak tercapainya target program

penyediaan jalan, jembatan

▪ Tidak terpenuhinya target

pembebasan lahan

▪ Kondisi kemantapan jalan yang

menurun

▪ Terkendalannya sistem koordinasi

birokrasi lintas sektoral yang tidak

mudah

▪ Kurangnya komunikasi antar

Perangkat Daerah dengan

masyarakat agar pembangunan

dapat terlaksana

▪ Biaya pembebasan lahan untuk

pembangunan infrastruktur

▪ Peningkatan volume dan

tonase kendaraan yang tidak

sesuai dengan kapasitas dan

kelas jalan

▪ Peraturan/regulasi yang

membatasi kewenangan

▪ Dukungan peraturan,

perundang-undangan (UU,

perda) terkait teknis

pelaksanaan pembangunan

dan pemeliharaan

infrastruktur

▪ Peran serta dan partisipasi

masyarakat dan swasta

dalam pembangunan dan

pemeliharaan infrastruktur

▪ Komitmen instansi

pemerintah pusat dan

provinsi dalam

pembangunan dan

pemeliharaan infrastruktur

2.

Peningkatan Kualitas Hidup Di Kawasan Perumahan dan

Permukiman Sehingga Mendukung Terciptanya

Lingkungan Yang Nyaman Dan Layak Huni.

1) Penyediaan infrastruktur air minum yang

memenuhi persyaratan kualitas air minum

melalui penyelenggaraan SPAM kawasan

perkotaan dan perdesaan; kawasan khusus; dan

kawasan rawan air;

2) Pengembangan sistem pengelolaan sampah;

Kelembagaan penyelenggaraan

pembangunan perumahan dan

permukiman belum mantap

Belum tersedianya data base yang

memadai sebagai dasar analisis

perencanaan penyelenggaraan

pembangunan bidang perumahan

Penyelenggaraan pembangunan

yang masih sangat bergantung

pada pembangunan langsung oleh

Pemerintah

Pemanfaatan sumber daya

perumahan dan permukiman

belum optimal

Dukungan pemerintah kab/kota

dalam penetapan Kawasan

Strategis Wilayah Cepat

Tumbuh yang mempermudah

perencanaan Infrastruktur

Wilayah yang terpadu

Meningkatnya minat dan peran

aktif masyarakat (swasta)

Page 63: DAFTAR ISI - Riau

58 | BAB III

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

No Sasaran Jangka Menengah Renstra K/L

Permasalahan Pelayanan OPD Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

3.

4.

3) Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah

Domestik terpusat (SPALD-T) skala kota dan skala

permukiman, Sistem Pengelolaan Air Limbah

Domestik Setempat (SPALD-S) skala individual

dan komunal, serta IPLT;

4) Penanganan terhadap kawasan kumuh;

5) Penyediaan perumahan beserta infrastruktur

pendukungnya bagi Masyarakat Berpenghasilan

Rendah (MBR) melalui pengembangan perumahan

swadaya, serta penyediaan dan pengelolaan rumah

khusus dan rumah susun.

Peningkatan Fungsi di Kawasan Perbatasan Sebagai

Beranda Depan Negara dan Pintu Gerbang Internasional

Serta Pertahanan Keamana Negara.

1) Pengembangan PLBN terpadu tahap lanjut serta

pembangunan infrastruktur pelayanan dasar di

lokpri kawasan perbatasan;

2) Penyediaan perumahan khusus dan swadaya yang

terpadu dengan infrastruktur permukiman.

Peningkatan Infrastruktur Dalam Rangka Penataan

Kawasan Metropolitan dan Megapolitan Sebagai Pusat

Kegiatan Global.

1) Peningkatan mobilitas terhadap pusat-pusat jasa

dan perdagangan, kawasan industri, kawasan

pelabuhan serta kawasan bandar udara;

Minimnya infrastruktur pada desa

dan perdesaan terisolir

Akses masyarakat terhadap

pembiayaan perumahan terbatas

Belum mantapnya pasar primer

dan pembiayaan sekunder

perumahan

dalam penyelenggaraan

penyediaan perumahan di

kab/kota

Perkembangan Rekayasa

Teknologi Industri Konstruksi

yang pesat dan penemuan

metode konstruksi baru yang

meningkatkan efisiensi dan

efektifitas pembangunan

Page 64: DAFTAR ISI - Riau

59 | BAB III

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

No Sasaran Jangka Menengah Renstra K/L

Permasalahan Pelayanan OPD Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

2) Pengembangan infrastruktur konservasi sumber

daya air, infrastruktur pendayagunaan sumber daya

air, serta infrastruktur pengendali daya rusak air;

3) Penanganan kawasan kumuh beserta infrastruktur

pendukungnya untuk mewujudkan kawasan

permukiman yang aman, nyaman, sehat, dan

aksesibel;

4) Peningkatan kualitas rumah layak huni melalui

pembangunan rumah MBR.

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional

1.

2.

3.

Mewujudkan penguasaan, pemilikan, penggunaan,

pemanfaatan tanah yang adil dan sejahtera serta

peningkatan jaminan kepastian hukum kepemilikan tanah.

Mewujudkan penyelenggaraan tata ruang yang

berkelanjutan.

Mewujudkan modern land administration system yang

akuntabel.

Keterbatasan pendanaan dalam

melaksanakan urusan pertanahan

Minimnya SDM dalam

melaksanakan urusan pertanahan

baik dari segi jumlah maupun

kompetensi

Kelembagaan pengelolaan

urusan pertanahan belum

mantap

Masih rendahnya cakupan peta

dasar

Dukungan dan kerja sama

masyarakat yang baik

dalam pelaksanaan urusan

pertanahan

Koordinasi yang baik

antara Pemerintah Pusat,

Provinsi dan

Kabupaten/Kota

3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Penataan ruang Wilayah Provinsi Riau berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau bertujuan untuk mewujudkan ruang yang produktif,

efisien, nyaman dan berkelanjutan untuk menjadikan Provinsi Riau sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan melayu di kawasan Selat Malaka.

Page 65: DAFTAR ISI - Riau

60 | BAB III

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

Tabel 3.5 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

No Implikasi RTRW Permasalahan Pelayanan OPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pengembangan wilayah secara terpadu dan

seimbang melalui penguatan fungsi

pusat-pusat pelayanan dan pengembangan

prasarana wilayah.

- Kompetensi SDM terbatas

- Tidak tercapainya target program

penyediaan jalan dan jembatan

- Kondisi kemantapan jalan yang

menurun

- Sistem koordinasi birokrasi lintas

sektor yang tidak mudah

- Kurangnya komunikasi antara SKPD

dengan masyarakat agar pembangunan

dapat terlaksana sesuai dengan harapan

- Database jalan dan jembatan

belum optimal

- Jumlah SDM yang belum

memadai

- Komitmen pembangunan

infrastruktur

- Ketersediaan peralatan

penunjang untuk pelaksanaan

pembangunan

2. Penguatan fungsi dan pengembangan

kemanfaatan kawasan pesisir dan kelautan.

- Database kawasan yang belum

optimal

- Komitmen pembangunan

infrastruktur

- Ketersediaan peralatan

penunjang untuk pelaksanaan

pembangunan

3. Pembangunan ekonomi wilayah yang mantap

dengan basis ekonomi pada sector pertanian,

perkebunan, kehutanan dan pertambangan

yang dapat menghasilkan nilai tambah.

- Tingginya biaya pembebasan

lahan

- Ketersediaan anggaran

- Kompetensi SDM

Pengembangan Permukiman Perkotaan

1. Dalam rangka menyongsong era pasar bebas

(khususnya AFTA di lingkungan ASEAN),

permukiman perkotaan jenjang fungsi PKN

dan PKW yang sudah ditetapkan yaitu

Pekanbaru, Dumai, Bangkinang, Pasir

Pangairan, Bagan Siapi-api, Pangkalan

Kerinci, Teluk Kuantan, Bengkalis, Siak Sri

Indrapura, Rengat dan Tembilahan perlu terus

didorong perkembangannya untuk lebih

meningkatkan daya tarik dan daya saing

kawasan, sedangkan untuk PKW yang belum

- Minimnya kualitas SDM yang memiliki

daya saing secara global

-

- Belum memadainya perangkat

peraturan

- Menurunnya kualitas permukiman

sehingga tumbuh kawasan kumuh

di perkotaan

- Kurangnya kapasitas masyarakat

dalam pengelolaan persoalan

perumahan dan permukiman secara

berkelanjutan meliputi aspek

Posisi Lokasi yang strategis yang

berada di tengah pulau sumatera dan

jalur pelayaran internasional Selat

Malaka sebagai pusat perdagangan

dan industri hasil olahan sektor

perkebunan dan kehutanan serta

hasil galian minyak bumi dari

Kabupaten Bengkalis dan Rokan

Hilir.

Potensi-Potensi yang dimiliki setiap

Page 66: DAFTAR ISI - Riau

61 | BAB III

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

No Implikasi RTRW Permasalahan Pelayanan OPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

berkembang maka upaya pengembangannya

perlu dipercepat.

manajerial, koordinasi, SDM dan

pembiayaan

- Masih banyaknya infrastruktur

perkotaan dan perdesaan yang

kurang memadai dalam menunjang

aktivitas masyarakat

- Jaminan Kepastian bermukim (

secure tenure) masih lemah

Kawasan yang dapat ditingkatkan

melalui penyelenggaraan fasilitas

penunjang infrastruktur

permukiman disetiap kawasan

tersebut.

Peningkatan kualitas kesejahteraan

masyarakat dengan memperluas

lapangan kerja dan meningkatkan

pertumbuhan ekonomi kota dan

desa

2. Memantapkan, memperluas dan

meningkatkan kualitas pelayanan fungsi-

fungsi utama permukiman perkotaan yang

sudah berkembang di semua jenjang fungsi

(PKN, PKW, dan PKL), Antara lain sebagai

kawasan industri, pusat perdagangan & jasa,

pusat pendidikan tinggi, pusat pelayanan

wisata, pusat alih muat angkutan laut nasional

& internasional dll.

- Kabupaten/Kota belum

menetapkan Perda RTRW nya

sehingga menghambat proses

investasi

- Belum mantapnya sarana dan

prasarana wilayah guna

mendukung peningkatan kualitas

pelayanan fungsi-fungsi

permukiman

- Kebijakan nasional yang sedang

gencar-gencarnya membangun

jaringan sarana dan prasarana

wilayah seperti jaringan jalan

bebas hambatan, jaringan listrik

dan gas.

- Dukungan pemerintah pusat

dalam percepatan penyelesaian

perangkat peraturan perundang-

undangan guna mendorong

tumbuhnya investasi di daerah.

3. Mengembangkan permukiman perkotaan

baru secara terarah, terencana dan

terprogram, khususnya perkotaan yang

memiliki arti penting dan strategis bagi

wilayah (provinsi maupun kabupaten) seperti:

- Belum ditetapkannya RTRW

Kabupaten di wilayah rencana

pengembangan permukiman baru

sehingga menghambat investasi

- Besarnya potensi daerah

sehingga pengembangan

permukiman perkotaan baru

sangat memungkinkan untuk

dilakukan dan memiliki dampak

Page 67: DAFTAR ISI - Riau

62 | BAB III

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

No Implikasi RTRW Permasalahan Pelayanan OPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

Tanjung Buton di Kabupaten Siak, Buruk

Bakul di Kabupaten Bengkalis, Tugaudi

Kabupaten Pelalawan, dll.

dan rencana pengembangan

wilayah

- Proses pembebasan lahan yang

rawan konflik sosial

- Tingginya biaya pembangunan

sarana prasarana wilayah pada

permukiman perkotaan baru.

ekonomi yang luas bagi wilayah

di sekitarnya.

4. Mengembangkan permukiman perkotaan

ukuran menengah (jenjang fungsi PKL) di

sekitar perkotaan Pekanbaru yang

diproyeksikan berkembang pesat menjadi

“metropolis” berdasarkan konsep

“dekonsentrasasi planologis”, mencakup

perkotaan-perkotaan: Minas dan Perawang di

Kabupaten Siak, serta Pangkalan Baru,

Tambang dan Petapahan di Kabupaten

Kampar.

- Belum ditetapkannya rencana

pengembangan kota metropolis yang

ideal dan sesuai dengan kewilayahan,

sosial, dan budaya masyarakat.

- Perlunya dibentuk unit kerja khusus

yang fokus dalam mengkoordinasikan

dan mengkonsolidasikan

pengembangan perkotaan metropolis di

pekanbaru dan sekitarnya.

- Sulitnya menjalin kerjasama

pembangunan antar daerah

mengingat masing-masing daerah

memiliki prioritas pembangunan

masing-masing.

- Tingginya kebutuhan

pengembangan kota metropolis

terhadap dukungan dan

keterlibatan dari pihak swasta.

- Tingginya tingkat pertumbuhan

penduduk dan perkembangan

wilayah di sekitar perkotaan

Pekanbaru.

5. Melaksanakan peningkatan pengembangan

dan/atau pembangunan baru fasilitas

pelabuhan laut dan bandar udara secara

terarah, terencana dan terprogram pada semua

jenjang fungsi untuk menunjang permukiman

perkotaan utama (PKN, PKW dan PKL) yang

telah direncanakan, seperti: pengembangan

Bandara Pinang Kampai (Pusat Penyebaran

- Dibutuhkan koordinasi dan kerjasama

yang kuat dengan pemerintah pusat dan

pihak swasta terkait yang memiliki

tugas dan kewenangan dalam

pembangunan dermaga dan bandar

udara.

- Pembangunan dermaga dan bandar

udara merupakan kewenangan

pemerintah pusat sehingga

pemerintah provinsi Riau sangat

bergantung pada kesediaan

pemerintah pusat dalam

pembangunan dermaga dan bandar

udara yang telah direncanakan.

- Pengembangan dermaga dan

bandar udara yang di lokasi yang

direncanakan memiliki potensi

besar dalam mendorong

pergerakan manusia, barang dan

jasa yang berdampak pada

pertumbuhan ekonomi di

wilayah-wilayah tersebut.

Page 68: DAFTAR ISI - Riau

63 | BAB III

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

No Implikasi RTRW Permasalahan Pelayanan OPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

Sekunder) di Kota Dumai, Pelabuhan

Tanjung Buton (Pelabuhan Internasional) di

Kabupaten Siak dll.

6. Meningkatkan pengembangan dan atau

pembangunan baru prasarana dan sarana

jaringan jalan, serta fasilitas pelabuhan sungai

dan penyeberangan untuk meningkatkan

interkasi ruang dan ekonomi antar pusat-pusat

permukiman perkotaan, antara pusat

permukiman perkotaan dengan kawasan-

kawasan produksi (wilayah hinteland), dan

antara pusat-pusat permukiman perkotaan

dan kawasan-kawasan produksi dengan

outlet-outlet utama kegiatan transportasi

wilayah (Pelabuhan Laut utama dan Bandara

Pusat Penyebaran).

- Dibutuhkan formulasi strategi yang

tepat dalam membangun prasarana dan

sarana jaringan jalan, serta fasilitas

pelabuhan penyeberangan dan fasilitas

lainnya mengingat keterbatasan

anggaran yang dimiliki oleh

Pemerintah Provinsi Riau.

- Tingginya biaya yang dibutuhkan

untuk pembangunan prasarana dan

sarana jaringan jalan serta fasilitas

pelabuhan sungai dan

penyeberangan

- Adanya dukungan kebijakan

nasional untuk menghubungkan

antara pusat-pusat produksi

dengan sarana distribusi barang

dan jasa

Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Pembanguna Jangka Menengah Daerah (KLHS RPJMD) bertujuan untuk memeriksa kembali (recheck)

keberadaan kebijakan/rencana/program pada RPJMD apakah telah mempertimbangkan aspek-aspek lingkungan hidup berkelanjutan.

Page 69: DAFTAR ISI - Riau

64 | BAB III

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

Tabel 3.6 Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

No Implikasi KLHS Permasalahan Pelayanan OPD Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Penyediaan sarana dan prasarana

terhadap sumber daya ekonomi dan

akses pelayanan dasar

Untuk membuka seluruh akses jalan yang

belum tembus membutuhkan biaya yang

tidak sedikit. Untuk itu perlu dilakukan

bertahap sehingga membutuhkan waktu..

- Tingginya biaya pembangunan

dan pemeliharaan jalan dan

pembebasan lahan

- Keterbatasan anggaran

- Kondisi kemantapan jalan yang

menurun

- Komitmen pembangunan

infrastruktur

- Ketersediaan peralatan

penunjang untuk

pelaksanaan pembangunan

2. Akses air minum, sanitasi layak Penyediaan air minum melalui sistem

jaringan SPAM Regional melibatkan

beberapa stakeholder, mengalirnya air

sampai ke Saluran Rumah bukan hanya

tanggung jawab PUPR. Perlu koordinasi

rutin dan komitmen yang tinggi dari masing-

masing stakeholder agar air minum benar-

benar sampai ke masyarakat.

- Keterbatasan anggaran untuk

pemeliharaan

- Adanya dukungan kebijakan

nasional terhadap

pencapaian akses universal

air minum dan sanitasi

3. Penanganan sampah kota Penyediaan lahan membutuhkan waktu,

karena memerlukan kajian dampak

lingkungan.

Pembebasan lahan memerlukan waktu dan

biaya

- Keterbatasan ketersediaan lahan

dan pendanaan.

- Belum optimalnya pemberdayaan

masyarakat dalam pengelolaan di

level sampah rumah tangga

- Tingginya perhatian

pemerintah pusat dalam

pelaksanaan pengelolaan

sampah perkotaan

4. Pengelolaan limbah Masterplan pengelolaan limbah regional

belum ada,

Data limbah yang perlu ditangani belum ada

- Belum optimalnya pengelolaan

limbah oleh pihak swasta

- Lemahnya pengawasan terhadap

pengelolaan limbah industri

- Adanya potensi pendapatan

daerah dari sektor

pengelolaan limbah

Page 70: DAFTAR ISI - Riau

65 | BAB III

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

No Implikasi KLHS Permasalahan Pelayanan OPD Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

5. Tanpa Kemiskinan Kurangnya penyediaan sarana dan prasarana

terhadap sumber daya ekonomi dan akses

pelayanan dasar

- Minimnya pemberdayaan

ekonomi masyarakat

- Rendahnya kualitas SDM

masyarakat

- Sulitnya mendapatkan akses

modal bagi masyarakat miskin

- Perkembangan teknologi

yang semakin memudahkan

orang untuk membangun

dan melaksanakan kegiatan

usaha

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Dalam penentuan Isu strategis perlu direview kembali faktor-faktor dari pelayanan perangkat daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan perangkat

daerah. Review dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 3.7 Review Faktor-faktor dari Pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah

No Tinjauan

Permasalahan Pelayanan OPD Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Meningkatnya dukungan konektivitas

bagi penguatan daya saing

- Kompetensi SDM terbatas

- Tidak tercapainya taget

program penyediaan jalan dan

jembatan

- Kondisi kemantapan jalan yang

menurun

- Biaya pembebasan lahan untuk

pembangunan infrastruktur

- Peningkatan volume dan tonase

kendaraan yang tidak sesuai

dengan kelas jalan

- Sarana penunjang fungsi jalan

yang tidak berfungsi optimal

- Dukungan peraturan

perundangan terkait

teknis pelaksanaan

infrastruktur

- Peran serta dan

partisipasi masyarakat

Page 71: DAFTAR ISI - Riau

66 | BAB III

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

No Tinjauan

Permasalahan Pelayanan OPD Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

- Tidak terpenuhinya target

pembebasan lahan

- Komitmen instansi

pemerintah dan provinsi

dalam pembangunan

dan pemeliharaan

infrastruktur

- Dukungan dana dari

Pemerintah Pusat

(DAK)

- Perencanaan sesuai

kebutuhan penggunaan

jalan

2. Pengembangan wilayah secara terpadu

dan seimbang melalui penguatan fungsi

pusat-pusat pelayanan dan

pengembangan prasarana wilayah

- Kompetensi SDM terbatas

- Tidak tercapainya taget

program penyediaan jalan dan

jembatan

- Kondisi kemantapan jalan yang

menurun

- Database jalan dan jembatan

belum optimal

- Jumlah SDM yang belum

memadai

- Distribusi material terkendala

kondisi lapangan

- Dukungan dana dari

Pemerintah Pusat

(DAK)

- Perencanaan sesuai

kebutuhan penggunaan

jalan

3. Penyediaan sarana dan prasarana akses

pelayanan dasar

- Kebutuhan biaya untuk

pelayanan dasar cukup besar

- Pembangunan SPAM Regional

merupakan kerjasama beberapa

stakeholder,

- Tingginya biaya pembebasan

lahan

- Kondisi lapangan yang tidak

mendukung

- Kerjasama stakeholder

- Ketersediaan anggaran

Page 72: DAFTAR ISI - Riau

67 | BAB III

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

No Tinjauan

Permasalahan Pelayanan OPD Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

ketidakprofesionalan salah satu

stakeholder dapat menghambat

pencapaian kinerja

- Data kebutuhan sanitasi

regional belum ada

- Ketidakprofesionalan

stakeholder

- Keterbatasan anggaran

- Data yang belum lengkap

- Komitmen

pembangunan

infrastruktur

- Ketersediaan peralatan

penunjang untuk

pelaksanaan

pembangunan

4. Meningkatnya Penatagunaan Sumber

Daya Air

- Kebutuhan biaya untuk

pengelolaan sumber daya air

cukup besar

- Lingkup kewenangan

pemerintah Daerah yang

terbatas

- Penurunan daya tampung sungai

dan sistem drainase

- Rendahnya persentase luas lahan

pertanian ber-irigasi

- Potensi empat sungai

besar yang belum

termanfaatkan dengan

maksimal

5. Penyelenggaraan Perumahan dan

Kawasan Permukiman (PKP)

- Terbatasnya kemampuan OPD

baik dalam pendanaan maupun

sdm

- Terbatasnya akses terhadap

hunian yang layak dan

terjangkau

- Cakupan layanan Infrastruktur

Permukiman yang luas

- Peningkatan Keterpaduan

Penyelenggaraan PKP

oleh Pemerintah Pusat,

Daerah dan Kab/Kota

6. Pengendalian pemanfaatan ruang sesuai

RTRW

RTRW Provinsi baru disahkan,

sehingga perlu didukung penjabaran

muatan dari RTRW Kabupaten/Kota

Belum ditetapkannya peraturan daerah

tentang RTRW di Kabupaten/Kota.

Percepatan penyelesaian

legislasi RTRW

Kabupaten/Kota untuk

penyiapan integrasi muatan

Page 73: DAFTAR ISI - Riau

68 | BAB III

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

No Tinjauan

Permasalahan Pelayanan OPD Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

terkait penerapan azas komplementer

pada produk RTR

RTRW

Provinsi/Kabupaten/Kota

sebagai instrumen pengendalian

pemanfaatan ruang

Page 74: DAFTAR ISI - Riau

69 | BAB III

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

Tabel 3.8 Penentuan Isu Strategis

No Isu Strategis

1. Perlunya peningkatan dukungan konektivitas bagi penguatan daya

saing

2. Perlunya penyediaan sarana dan prasarana akses pelayanan dasar

sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang

merupakan standar pelayanan minimal pemerintah

3. Perlunya peningkatan penatagunaan Sumber Daya Air dalam upaya

meningkatkan kualitas dan kuantitas Jaringan Irigasi ; mengurangi resiko

kerentanan genangan banjir ; mengurangi tingginya tingkat abrasi di wilayah

pesisir

4. Perlunya Peningkatan terhadap Penyediaan Perumahan,

Penyelenggaraan Infrastruktur permukiman dan Penataan Kawasan

Kumuh

5.

Rendahnya akses kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi

Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Pra Sejahtera dan

Miskin/Rentan (RTM)

Page 75: DAFTAR ISI - Riau

70 | BAB IV

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah

2020 2021 2022 2023 2024

1 Terselenggaranya bangunan

gedung untuk kepentingan

keagamaan strategis Provinsi

Jumlah bangunan gedung

keagamaan strategis provinsi yang

diselenggarakan

Jumlah bangunan gedung keagamaan strategis provinsi yang diselenggarakan unit 3 3 3 3 3 3 3

2 Terbukanya akses jalan Persentase jalan dan jembatan yang

dibangun

% 60 62 65 67 70 70 70

3 Meningkatnya kualitas jalan

dan jembatan

Persentase jalan provinsi dalam

kondisi mantap

% 60 62 65 67 70 70 70

4 Meningkatnya prasarana

infrastruktur dasar

persentase jumlah warga negara

yang memperoleh kebutuhan air

minum

%

5,15 5,15 7,22 32,99 32,99 32,99 32,99

Jumlah wilayah regional yang

terkelola sanitasinya

Jumlah wilayah regional yang terkelola sanitasinyawilayah

1,00 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0

5 Meningkatnya penatagunaan

sumber daya air

Persentase lahan pertanian yang

teririgasi dengan baik %

51 53 55 57 59 61 61

indeks ketahanan air indeks ketahanan air indeks 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,5

6 Tertatanya penggunaan ruang Persentase kesesuaian pemanfaatan

ruang %

15,00 25,00 30,00 35,00 40,00 45,00 45,00

Persentase Pelaksanaan Urusan

Pertanahan yang Diselenggarakan%

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

7 Terselenggaranya dan

tertatanya bangunan dan

lingkungan sesuai aturan

persentase kawasan bangunan dan

lingkungan yang tertata%

5 7 10 12 15 20 20

8 Meningkatnya Kontribusi

Penyelenggaraan Perumahan

serta Penataan Prasarana

Permukiman

Persentase Peningkatan Kualitas

Kawasan Permukiman

% 24 36,66 49,33 62,00 74,67 87,33 87,33

Persentase Permukiman Perkotaan

dan Lintas Kabupaten Kota yang

Ditingkatkan Layanan SPAM

% 5.17 5.17 5.17 5.17 5.17 5.17

Persentase Permukiman Perkotaan

dan Lintas Kabupaten Kota yang

Ditingkatkan Layanan Sanitasi

(Drainase)

% 5.17 5.17 5.17 5.17 5.17 5.17

Persentase Peningkatan Akses

Rumah Sehat Layak Huni Bagi

Rumah Tangga Miskin

% 78,78 79,15 79,33 79,52 79,70 79,89 79,89

Satuan

Kondisi Saat

ini (akhir

2018)

Kondisi akhir

RPJMD (akhir

2024)

No. SasaranIndikator Sasaran (Semua Indikator

Kinerja Utama SKPD)Rumus

x 100%

x 100%

x 100%

x 100%

x 100%

x 100%

x 100%

Page 76: DAFTAR ISI - Riau

71 | BAB V

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1 Rumusan Strategi dan Arah Kebijakan

Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

VISI : Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di Indonesia

MISI I : Mewujudkan sumber daya manusia yang beriman, berkualitas dan berdaya saing global melalui pembangunan manusia seutuhnya

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Mewujudkan pelayanan

infrastruktur pekerjaan umum,

perumahan dan kawasan

permukiman yang merata,

berwawasan lingkungan dan

berkelanjutan

Terselenggaranya

bangunan gedung untuk

kepentingan keagamaan

strategis Provinsi

1. Merehabilitasi dan memelihara sarana

keagamaan strategis Provinsi

1. Melakukan Design Perencanaan rehabilitasi

2. Melakukan rehabilitasi sarana keagamaan

MISI II : Mewujudkan pembangunan infrastruktur daerah yang merata dan berwawasan lingkungan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Mewujudkan pelayanan

infrastruktur pekerjaan umum,

perumahan dan kawasan

permukiman yang merata,

berwawasan lingkungan dan

berkelanjutan

Terbukanya akses jalan 1. Meningkatkan konektivitas jalan 1.Melakukan Design Perencanaan Jalan terhadap

ruas jalan yang belum tembus

Page 77: DAFTAR ISI - Riau

72 | BAB V

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

2. Melakukan pembebasan lahan dan pembukaan

badan jalan

3. Pelebaran badan Jalan

Meningkatnya kualitas jalan dan jembatan 2. Memelihara kondisi jalan

1. Perbaikan Kerusakan Jalan, Baik Rusak Ringan,

Rusak Sedang maupun rusak berat

2. Memelihara jalan kondisi baik

3. Melindungi jalan dari daya rusak air

4. Meningkatkan struktur jalan

5. Mendata kondisi jalan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatnya prasarana

infrastruktur dasar

1. Meningkatkan akses air minum melalui

jaringan perpipaan

1. Merencanakan dan merehabilitasi SPAM

Regional

2.Melakukan pembinaan teknis pada Kab/Kota

3. Mengelola SPAM Regional

4.Memelihara bangunan SPAM agar tetap

fungsional

2. Meningkatkan akses sanitasi 1. Mendata produksi air limbah domestik

2. Membuat master plan cakupan layanan limbah

domestik regional

3.Menyediakan infrastruktur persampahan pada

wilayah regional

4.Menyediakan infrastruktur drainase pada wilayah

regional

Page 78: DAFTAR ISI - Riau

73 | BAB V

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatnya Kontribusi

Penyelenggaraan

Perumahan serta Penataan

Prasarana Permukiman

1. Pembangunan/Peningkatan Prasarana

Kawasan Permukiman Kumuh Yang Terpadu

baik di Perkotaan maupun di Perdesaan

1. Pengurangan Luasan Kawasan Permukiman Kumuh

berdasarkan 7 Indikator terdiri dari : Bangunan Gedung,

Jalan Lingkungan, Penyediaan Air Minum, Drainase

Lingkungan, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan

Persampahan, Penanganan Kebakaran dan Ruang

Terbuka Publik

2. Peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh

melalui pembangunan dan peremajaan terhadap

Perumahan atau Permukiman termasuk penyediaan

Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum.

3. Pengelolaan dan Pemeliharaan Lingkungan Perumahan

dan Permukiman secara berkelanjutan untuk pencegahan

terhadap tumbuh dan berkembangnya perumahan dan

permukiman kumuh baru.

2. Pembangunan/Peningkatan Prasarana

Permukiman Perkotaan dan Perdesaan Yang

Terpadu

1. Pembangunan/Peningkatan Sistem Penyediaan Air

Minum (SPAM) Permukiman di Perkotaan dan Perdesaan

dalam rangka peningkatan cakupan layanan air minum;

3.Penyelenggaraan Infrastruktur Pada

Permukiman di Kawasan Strategis Provinsi

Riau

2. Pembangunan/Peningkatan Drainase Lingkungan

Permukiman Perkotaan yang terintegrasi dengan system

jaringan drainase perkotaan dalam rangka penanganan

banjir dan genangan;

3. Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)

di permukiman perkotaan yang padat penduduk;

4. Pembangunan/Peningkatan Jalan Lingkungan

Permukiman untuk konektivitas antar permukiman

perdesaan dan peningkatan kualitas dan kuantitas

jaringan jalan permukiman perkotaan;

5. Pembangunan/Peningkatan infrastruktur pada

permukiman di kawasan strategis Provinsi Riau.

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatnya

penatagunaan sumber

daya air

Meningkatkan layanan irigasi pertanian 1. Meningkatkan layanan air irigasi pada kawasan

pertanian DI dan DIR Provinsi

2. Memelihara saluran irigasi agar berfungsi baik

Page 79: DAFTAR ISI - Riau

74 | BAB V

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

Meningkatkan upaya konservasi Sumber

Daya Air

1. Meningkatkan Perlindungan daratan dari abrasi

2. Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana

pengendali banjir pada SDA kewenangan provinsi

Tertatanya penggunaan

ruang

Meningkatkan perencanaan, pemanfaatan

dan pengendalian pemanfaatan ruang

1. Meningkatkan kesesuaian pemanfaatan ruang

2. Meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai

peruntukan ruang

Meningkatkan tata kelola pertanahan 1. Mengendalikan penataan pengadaan tanah bagi

pembangunan untuk kepentingan umum

2. Menangani permasalahan pertanahan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Terselenggaranya dan

tertatanya bangunan dan

lingkungan sesuai aturan

Meningkatkan penyelenggaraan bangunan

sesuai aturan

1. Melaksanakan penetapan bangunan strategis

2. Menyelenggarakan bangunan strategis

Meningkatkan penataan bangunan dan

lingkungan sesuai aturan

1. Menata kawasan strategis sesuai peruntukan

2. Menyusun rencana penataan bangunan dan

lingkungan pada kawasan strategis provinsi

Meningkatnya

Penyelenggaraan Jasa

Konstruksi

Memfasilitasi pengakuan penyedia jasa

infrastruktur terhadap publik

1. Menyelenggarakan pembinaan penyedia jasa

infrastruktur

2. Meningkatkan kompetensi penyedia jasa

infrastruktur

Page 80: DAFTAR ISI - Riau

75 | BAB V

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

Memfasilitasi pengakuan keahlian SDM

penyelenggara konstruksi terhadap publik

1. Menyelenggarakan pembinaan SDM

penyelenggara konstruksi

2. Meningkatkan kompetensi SDM penyelenggara

konstruksi

MISI III : Mewujudkan Pembangunan Ekonomi yang Inklusif, Mandiri dan Berdaya Saing

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Mewujudkan pelayanan

infrastruktur pekerjaan umum,

perumahan dan kawasan

permukiman yang merata,

berwawasan lingkungan dan

berkelanjutan

Meningkatnya Kontribusi

Penyelenggaraan

Perumahan serta

Penataan Prasarana

Permukiman

1. Fasilitasi Penyediaan Rumah bagi

Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)

1. Bantuan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak

Layak Huni (RTLH) bagi Rumah Tangga Miskin

dengan Pola Pemberdayaan Masyarakat

2. Fasilitasi Peningkatan Kualitas Rumah

Tidak Layak Huni (RTLH)

2. Sosialisasi Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Bidang Perumahan Rakyat Kepada Masyarakat,

Sukarelawan Tanggap Bencana dan Pemerintah

Kabupaten/Kota

3. Fasilitasi Penyediaan Rumah Bagi

Masyarakat Korban Bencana dan yang

Terkena Relokasi Program Pemerintah

Provinsi Riau.

3. Melakukan Kerjasama atau Pembentukan

Komitmen Bersama Dalam Rangka Penerapan SPM

(Pemerintah, LSM, Swasta, Akademisi)

MISI V : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Pelayanan Publik yang Prima Berbasis Teknologi Informasi

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Mewujudkan pelayanan

infrastruktur pekerjaan umum,

perumahan dan kawasan

permukiman yang merata,

berwawasan lingkungan dan

berkelanjutan

Meningkatnya Kualitas

Tata Kelola Sumber Daya

Perangkat Daerah

1. Peningkatan Pengawasan dan

Akuntabilitas Aparatur

Penyelenggaraan Tata Kelola Sumber Daya

Perangkat Daerah yang meliputi sumber daya

manusia, pengendalian dan pengawasan secara

efektif dan efisien

2. Peningkatan Dukungan Manajemen,

Sarana dan Prasarana

3. Pengembangan Sumber Daya Manusia

Tertatanya penggunaan

ruang (pertanahan)

1. Menginventarisir dan mengidentifikasi

data pertanahan di daerah

1. Membangun koordinasi antar stakeholder

penyelenggaraan urusan bidang pertanahan

Page 81: DAFTAR ISI - Riau

76 | BAB V

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

2.Perumusan Rekomendasi Penyelesaian

Permasalahan Pertanahan

2. Mempercepat layanan pemberian izin / penetapan

lokasi pembangunan tanah untuk kepentingan

umum

3. Meminimalisir jumlah sengketa/konflik dan

masalah ganti rugi tanah dengan cara fasilitasi

antara kedua belah pihak

Page 82: DAFTAR ISI - Riau

77 | BAB VI

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

6.1 Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan

Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau

Tujuan

Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran, Program

(Outcame) dan Kegiatan (Output)

Data

Capaian

pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

Lokasi

2020

2021

2022

2023

2024

Kondisi Kinerja pada akhir

Periode

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Mewujudkan pelayanan

infrastruktur pekerjaan

umum, perumahan dan

kawasan permukiman yang

merata, berwawasan

lingkungan dan

berkelanjutan

Indeks Kepuasan layanan

infrastruktur

1. Terselenggaranya

dan tertatanya

bangunan dan

lingkungan sesuai

aturan

persentase kawasan bangunan dan

lingkungan yang tertata

unit 7 10 12 15 20

Penataan Bangunan dan

Lingkungan

persentase bangunan dan kawasan

strategis provinsi yang ditangani

% 5 7 109.117 10 11

5.1

51,

27

12 12

3.0

70,

41

15 13

2.1

65,

39

20 14

1.5

34,

86

15,00 358

.79

7,4

5

Perencanaan bangunan gedung

strategis Provinsi

Jumlah dokumen dokum

en

4 1.252,70 3 1.5

00,

00

3 2.0

00,

00

3 2.0

00,

00

3 2.0

00,

00

16,00 8.7

52,

70

Pemeliharaan/rehabilitasi bangunan gedung strategis Provinsi

Jumlah bangunan yang dipelihara Unit 2 4.284 2 1.401,

27

2 1.600,

00

2 5.000,

00

1 5.000,

00

9,00 17.285

,57

Pembangunan bangunan gedung

strategis daerah Provinsi Riau

Jumlah bangunan yang dibangun Unit 6 96.716 2 54.

00

0,00

2 57.

50

0,00

2 11

1.1

65,39

2 12

0.5

34,86

14,00 439

.91

6,73

Rencana Tata Bangunan dan

Lingkungan

(RTBL) kewenangan Provinsi

Jumlah dokumen dokumen

2 1.500,

00

1 1.000,

00

1 4.000,

00

1 4.000,

00

5,00 10.500

,00

Monitoring, koordinasi dan evaluasi

kegiatan penataan bangunan dan

lingkungan

Jumlah dokumen dokum

en

1 50

0,0

0

1 50

0,0

0

1 1.0

00,

00

1 1.0

00,

00

4,00 3.0

00,

00

Page 83: DAFTAR ISI - Riau

78 | BAB VI

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

Tujuan

Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcame) dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

Lokasi

2020

2021

2022

2023

2024

Kondisi Kinerja pada akhir

Periode

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

2. Terselenggaranya

bangunan gedung

untuk kepentingan

keagamaan strategis

Provinsi

Jumlah bangunan gedung

keagamaan strategis

provinsi yang

diselenggarakan

unit 3 3 3 3 3 3

Pembangunan sarana Ibadah Strategis

Provinsi

Jumlah bangunan strategis

keagamaan yang dibangun

Unit 2 5.864 2 53.500,00 2 57.500,00 2 8,00 116.863,53

Pemeliharaan bangunan sarana ibadah

strategis Provinsi Riau

Jumlah bangunan strategis

keagamaan yang dipelihara

Unit 2 1.500,00 2 1.500,00 2 5.000,00 2 5.000,00 8,00 13.000,00

Penataan bangunan sarana ibadah

strategis Provinsi Jumlah kawasan bangunan

strategis keagamaan yang

ditata

kawas

an

1 750,00 1 770,41 3 3.000,00 3 3.000,00 8,00 7.520,41

Perencanaan Bangunan Sarana Ibadah strategis Provinsi Jumlah dokumen

perencanaan

dokume

n

1 500,00 1 700,00 1 1.000,00 1 1.000,00 4,00 3.200,00

3. Terbukanya akses

jalan

Persentase jalan dan

jembatan yang dibangun

% 62 65 67 70 70

Pembangunan Jalan dan Jembatan 535.790 565.420,04 604.304,91 648.963,41 694.969,71

Persentase kondisi jalan

berdasarkan perkerasan

(aspal)

% 50,6 51,08 51,54 52 52,46 52,92 52,92 -

Persentase kondisi jalan

berdasarkan perkerasan

(rigid)

% 16,44 17,84 18,54 19,24 19,94 20,64 20,64

Persentase kondisi jalan

berdasarkan perkerasan

(kerikil)

% 21,51 19,65 18,72 16,86 16,86 15,93 15,93

Persentase kondisi jalan

berdasarkan perkerasan

(tanah)

% 11,88 11,4 11,16 10,68 10,68 10,44 10,44

Pembangunan Jalan Provinsi Wilayah I Panjang jalan yang dibangun Km 15,00 152.953,03 31,00 198.337,50 31 236.626,67 32,00 272.041,25 34,65 334.321,83 143,65 1.194.280,28

Pembangunan Jembatan Provinsi

wilayah I

Jumlah jembatan yang

dibangun

Unit 4 70.175,75 3 111.549,59 4 87.096,74 3 75.253,66 3 75.253,66 17,00 419.329,40

Pembangunan Jalan Provinsi Wilayah

II

Panjang jalan yang dibangun Km 16,00 250.500,72 32,30 200.157,95 30,7 212.211,50 31,3 245.966,00 24,00 196.794,22 134,30 1.105.630,39

Pembangunan Jembatan Provinsi

wilayah II

Jumlah jembatan yang

dibangun

Unit 3 44.985,36 5 41.775,00 5 54.770,00 4 42.102,50 3 75.000,00 20,00 258.632,86

Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Jalan dan Jembatan

Jumlah dokumen dokume

n

8 17.175,50 8 13.600,00 8 13.600,00 8 13.600,00 8 13.600,00 40,00 71.575,50

4. Meningkatnya

kualitas jalan dan

jembatan

Persentase jalan provinsi

dalam kondisi mantap

% 63,8 65,3 66,8 68,3 69,8 69,80

Preservasi Jalan dan Jembatan Persentase

kemantapan ruas jalan

Provinsi

% 60,8 63,80 340.770 65,30 359.614,62 66,80 384.345,92 68,30 412.749,31 69,80 442.009,93 69,80 1.939.489,54

Preservasi Jalan Provinsi Wilayah I Panjang jalan yang

dipreservasi

Km 23 143.613 20 131.969,62 21 146.005,92 25 163.159,31 25 171.759,93 114,00 756.507,39

Preservasi Jembatan Provinsi Wilayah

I

Jumlah jembatan yang

dipreservasi Unit 4 6.150 2 1.700,00 1 1.500,00 2 1.000,00 1 1.000,00 10,00 11.350,01

Preservasi Jalan Provinsi Wilayah II Panjang jalan yang

dipreservasi

Km 23 141.271 26 179.860,00 28 190.200,00 30 204.000,00 33 224.400,00 140,00 939.731,35

Preservasi Jembatan Provinsi Wilayah

II

Jumlah jembatan yang dipreservasi

Unit 2 6.982 1 3.000,00 2 2.000,00 2 1.000,00 1 1.000,00 8,00 13.981,65

Perencanaan dan Pengendalian

Preservasi Jalan dan Jembatan

Jumlah dokumen dokume

n

3 3.754 6 4.085,00 7 5.640,00 6 4.590,00 6 4.850,00 28,00 22.919,14

Pemeliharaan Rutin Jalan Provinsi

UPT Jalan dan Jembatan Wilayah I

(Swakelola)

Panjang jalan yang

dipelihara

Km 50 5.000 50 5.000 50 5.000 50 5.000 50 5.000 250,00 25.000,00

Page 84: DAFTAR ISI - Riau

79 | BAB VI

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

Tujuan

Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcame) dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

Lokasi

2020

2021

2022

2023

2024

Kondisi Kinerja pada akhir

Periode

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Pemeliharaan Rutin Jembatan Provinsi

UPT Jalan dan Jembatan Wilayah I

(Swakelola)

Jumlah jembatan yang

dipelihara

Unit 3 500 3 500 3 500 3 500 3 500 15,00 2.500,00

Pemeliharaan Rutin Jalan Provinsi UPT Jalan dan Jembatan Wilayah II

(Swakelola)

Panjang jalan yang dipelihara

Km 50 5.000 50 5.000 50 5.000 50 5.000 50 5.000 250,00 25.000,00

Pemeliharaan Rutin Jembatan Provinsi

UPT Jalan dan Jembatan Wilayah II

(Swakelola)

Jumlah jembatan yang

dipelihara

Unit 3 500 3 500 3 500 3 500 3 500 15,00 2.500,00

Pemeliharaan Rutin Jalan Provinsi UPT Jalan dan Jembatan Wilayah III

(Swakelola)

Panjang jalan yang dipelihara

Km 50 5.000 50 5.000 50 5.000 50 5.000 50 5.000 250,00 25.000,00

Pemeliharaan Rutin Jembatan Provinsi

UPT Jalan dan Jembatan Wilayah III

(Swakelola)

Jumlah jembatan yang

dipelihara

Unit 2 400 2 400 2 400 2 400 2 400 10,00 2.000,00

Pemeliharaan Rutin Jalan Provinsi UPT Jalan dan Jembatan Wilayah IV

(Swakelola)

Panjang jalan yang dipelihara

Km 80 8.000 80 8.000 80 8.000 80 8.000 80 8.000 400,00 40.000,00

Pemeliharaan Rutin Jembatan Provinsi

UPT Jalan dan Jembatan Wilayah IV

(Swakelola)

Jumlah jembatan yang

dipelihara

Unit 3 600 3 600 3 600 3 600 3 600 15,00 3.000,00

Pemeliharaan Rutin Jalan Provinsi UPT Jalan dan Jembatan Wilayah V

(Swakelola)

Panjang jalan yang dipelihara

Km 80 8.000 80 8.000 80 8.000 80 8.000 80 8.000 400,00 40.000,00

Pemeliharaan Rutin Jembatan Provinsi

UPT Jalan dan Jembatan Wilayah V

(Swakelola)

Jumlah jembatan yang

dipelihara

Unit 3 600 3 600 3 600 3 600 3 600 15,00 3.000,00

Pemeliharaan Rutin Jalan Provinsi UPT Jalan dan Jembatan Wilayah VI

(Swakelola)

Panjang jalan yang dipelihara

Km 50 5.000 50 5.000 50 5.000 50 5.000 50 5.000 250,00 25.000,00

Pemeliharaan Rutin Jembatan Provinsi

UPT Jalan dan Jembatan Wilayah VI

(Swakelola)

Jumlah jembatan yang

dipelihara

Unit 2 400 2 400 2 400 2 400 2 400 10,00 2.000,00

5. Meningkatnya

prasarana

infrastruktur dasar

1. Persentase jumlah warga

negara yang memperoleh

kebutuhan air minum

% 5,15 5,15 7,22 32,99 32,99 78,80

Penyelenggaraan Air Minum dan

Penyehatan Lingkungan

55.554,620 58.626,87 62.658,74 67.289,25 72.059,52 316.189,00

Persentase peningkatan

layanan air minum

% 5,1

5

5,15 5,15 7,22 32,99 32,99 32,99 -

Perencanaan SPAM Regional Provinsi

Riau

Jumlah dokumen dokume

n

3 2.119,70 0 0 0 0 4,00 1.972,00

Pembangunan SPAM Regional Provinsi Riau

Panjang jaringan SPAM yang dibangun

m 2700 39.943,32 5200 40.200,00 6500 42.458,74 6800 47.589,25 7000 59.009,52 28.200,00 229.200,83

Pengelolaan SPAM Regional Provinsi

Riau

Kapasitas air curah

terdistribusi

lt/dt 100 6.111,96 100 6.226,87 440 8.500,00 440 9.000,00 440 10.000,00 440,00 39.838,83

2. Jumlah wilayah regional

yang terkelola sanitasinya

% 1 1 1 1 1 80,3

Persentase peningkatan

layanan sanitasi

% 69,8

2

70,99 73,53 75,69 77,86 79,73 79,73

Perencanaan SPALD-T Regional Jumlah Dokumen dokume

n

1 1.500,00 1 1.000,00 0 0 2 2.350,00 4,00 4.850,00

Pengadaan Lahan SPALD-T Regional Luas lahan yang diadakan Ha 20 10.000,00 20,00 10.000,00

Pembinaan Teknis Sektor Air Minum

dan Sanitasi

Jumlah wilayah terbina wilaya

h

12 158,02 12 700,00 12 700,00 12 700,00 12 700,00 60,00 2.958,02

Perencanaan TPA Regional Provinsi

Riau

Jumlah Dokumen dokume

n

2 1.209,60 2 1.209,60

Pengadaan Lahan TPA Regional Provinsi Riau

Luas Lahan yang Diadakan Ha 15 6.012,05 15 6.012,05

Pembangunan TPA Regional

Pekanbaru- Kampar

Jumlah Bangunan yang

Dibangun

Unit 1 10.000,00 1 10.000,00 2,00 20.000,00

6. Meningkatnya

penatagunaan

sumber daya air

1.Indeks ketahanan air 2,1 10.706,68 2,2 2,3 2,4 2,5 2,50

Pengembangan , pengelolaan dan

konservasi sungai, danau dan

sumber daya air

11.298,77 12.075,81 12.968,22 13.887,56 50.230,36

Persentase daerah rawan

abrasi yang ditangani

% 9,5

9

9,75 2.710,89 9,97 7.398,77 10,28 8.075,81 10,58 8.868,22 10,88 9.600,00 10,88 36.653,69

Page 85: DAFTAR ISI - Riau

80 | BAB VI

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

Tujuan

Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcame) dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

Lokasi

2020

2021

2022

2023

2024

Kondisi Kinerja pada akhir

Periode

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Pembinaan kelembagaan dan operasional Dewan Sumber Daya Air

(DSDA) Provinsi Riau

Jumlah laporan doku

men

1 289,28 1 300 1 350 1 400 1 500 5,00 1.839,28

Perencanaan Pengembangan ,

pengelolaan dan konservasi sungai,

danau dan sumber daya air

Jumlah dokumen doku

men

3 224 4 300 2 400 3 500 12,00 1.423,77

pengelolaan dan konservasi sungai,

danau dan sumber daya air

Jumlah sarana Sumber Daya

Air yang dikelola

unit 5 875 8 1.050 7 1.200 6 1.300 26,00 4.425,00

Pengendalian Kegiatan Wilayah

Sungai Kewenangan Provinsi dan

Rekomtek Perizinan Sumber Daya Air

Jumlah dokumen dokume

n

1 57,61 1 300 1 450 1 550 1 600 5,00 1.957,61

Pengembangan dan pengelolaan air

baku

Kapasitas air baku m3 15 800 20 900 25 950 30 1.000 90,00 3.650,00

Revitalisasi pos hidrologi dan

hidrometri kewenangan Provinsi

Jumlah pos hujan dan muka

air yang direvitalisasi

Unit 6 500 2 526 4 600 4 600 16,00 2.225,81

Operasi dan Pemeliharaan Wilayah Sungai kewenangan Provinsi

Jumlah sungai yang

dipelihara

sungai 50 2.363,99 50 500 50 500 50 568 50 700 250,00 4.632,21

2. Persentase lahan

pertanian yang teririgasi

dengan baik

53 55 57 59 61 61,00

Persentase saluran irigasi

dalam kondisi baik % 53 7.995,80 55 3.900,00 57 4.000,00 59 4.100,00 61 4.287,56 61,00 24.283,36

Pengendalian dan Pengawasan kegiatan

Irigasi dan Rawa kewenangan Provinsi

Jumlah dokumen dokume

n

1 90,224 1 300 1 300 1 300 1 388 5,00 1.377,78

Penyusunan Database DI dan DIR

kewenangan Provinsi Jumlah dokumen dokume

n

1 400 1 400 1 400 1 400 4,00 1.600,00

Perencanaan Jaringan irigasi pada

Daerah Irigasi (DI) Permukaan

Kewenangan Provinsi

Jumlah dokumen dokume

n

2 400 2 400 1 400 2 400 7,00 1.600,00

Pembangunan Jaringan irigasi pada

Daerah Irigasi Rawa (DIR)

Kewenangan Provinsi

Panjang jaringan yang

dibangun

Km 5 500 10 500 5 500 5 500 25,00 2.000,00

Operasi dan Pemeliharaan Daerah

Irigasi Permukaan (DI) kewenangan

Provinsi

Panjang jaringan irigasi yang

dipelihara

Km 76 5.653,72 115,24 400 115,24 400 115,24 400 115,24 400 536,96 7.253,72

Operasi dan Pemeliharaan Daerah

Irigasi Rawa(DIR) kewenangan

Provinsi

Panjang jaringan irigasi yang

dipelihara

Km 76 2.251,85 335 400 335 400 335 400 335 400 1.416,00 3.851,85

Rehabilitasi jaringan irigasi DI

Kewenangan Provinsi Riau

Panjang jaringan irigasi yang

direhabilitasi

Km 20 750 20 750 13,5 750 13,5 750 67,00 3.000,00

Rehabilitasi jaringan irigasi DIR

Kewenangan Provinsi Riau

Panjang jaringan irigasi yang

direhabilitasi

Km 10 750 12 850 14 950 15 1.050 51,00 3.600,00

7. Tertatanya

penggunaan ruang

persentase kesesuaian

pemanfaatan ruang

25 30 35 40 45 45,00

Penataan Ruang persentase kesesuaian

pemanfaatan ruang

% 15 25 2.186,55 30 2.307,47 35 2.466,15 40 2.648,40 45 2.836,15 45,00 12.444,72

Pengaturan dan Pembinaan Penataan

Ruang

Jumlah dokumen dokume

n

1 299,55 1 375,00 1 400,00 1 450,00 1 500,00 5,00 2.075,00

Perencanaan Tata Ruang dan

Pemanfaatan Ruang Jumlah dokumen dokume

n

1 1.616,06 1 1.557,47 1 1.666,15 1 1.748,40 1 1.836,15 5,00 8.294,72

Pengawasan dan Pengendalian

Pemanfaatan Ruang

Jumlah Laporan dokume

n

1 270,94 1 375,00 1 400,00 1 450,00 1 500,00 5,00 2.075,00

Penyelenggaraan Pertanahan Persentase Urusan

Pertanahan Yang

Terfasilitasi

% 100 300,35 100 316,96 100 338,76 100 363,79 100 389,58 100 1.709,43

Perencanaan dan Pelaksanaan tahapan

persiapan Pengadaan Tanah untuk

Pembangunan Kepentingan Umum

Jumlah Laporan Perencanaan

dan Pelaksanaan Tahapan

Persiapan Pengadaan Tanah

Untuk Pembangunan

Kepentingan Umum

dokume

n

1

Dokume

n

150,35 1

Dokumen

160,00 1

Dokumen

170,00 1

Doku

me n

193,79 1

Dokumen

209,58 5 Dokumen 884

Penyelesaian Tanah Garapan Provinsi Jumlah Laporan

Penyelesaian Tanah Garapan

dokume

n

1

Dokume

n

150,00 1

Dokumen

156,96 1

Dokumen

168,76 1

Doku

me n

170,00 1

Dokumen

180,00 5 Dokumen 826

Page 86: DAFTAR ISI - Riau

81 | BAB VI

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

Tujuan

Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran, Program (Outcame) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perenca naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja Perangkat

Daerah Penanggung

Jawab

Lokasi

2020

2021

2022

2023

2024 Kondisi Kinerja pada akhir

Periode

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

8. Meningkatnya

Kontribusi

Penyelenggaraan

Perumahan serta

Penataan

Lingkungan

Permukiman

Persentase peningkatan

kualitas kawasan

permukiman

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Persentase Permukiman

Perkotaan dan Lintas

Kabupaten Kota yang

Ditingkatkan Layanan

Sanitasi (Drainase)

5,17 5,17 5,17 5,17 5,17 5,17

Penataan dan Peningkatan Kualitas

Permukiman dan Kawasan Permukiman

42.021,09 44.344,89 47.394,56 50.897,05 54.505,24 239.163

1.Penurunan luasan

kawasan permukiman

kumuh

Ha 208,01 188,01 168,01 148,01 128,01 108,01 108,01

Perencanaan dan Pengendalian

Penataan Permukiman Kawasan

Kumuh Provinsi

Jumlah Dokumen

Perencanaan dan

Pengendalian Penataan

Permukiman Kawasan Kumuh Provinsi Riau yang

disusun

dokume

n

2

Dokumen

302,78 2

Dokumen

307,32 2

Dokumen

311,93 2

Dokume n

317 2

Dokumen

321 10

Dokume

n

1.560

Penataan dan Peningkatan Kualitas

Kawasan Permukiman Kumuh Provinsi

Riau

Jumlah Kawasan Kumuh

Provinsi Riau yang

Ditingkatkan Kualitasnya

kawasan 3

Kawasa

n

10.994,59 2

Kawasan

6.500,00 2

Kawasan

6.825,00 2

Kawasa

n

7.663,93 2

Kawasan

7.970 11

Kawasan

39.954

2.Persentase lingkungan

permukiman yang tertata % 10,34 10,34 10,34 10,34 10,34 51,7

Perencanaan Teknis Pembangunan

Peningkatan Prasarana Permukiman

Provinsi Riau

Jumlah Dokumen

Perencanaan Teknis

Pembangunan / Peningkatan

Prasarana Permukiman Provinsi Riau yang disusun

dokume

n

3

Dokume

n

862,42 3

Dokumen

905,54 3

Dokumen

950,82 3

Dokum

e n

998,36 3

Dokume

n

1.037,25 15

Dokume

n

4.754

Monitoring dan Evaluasi

Penyelenggaraan Perumahan dan

Kawasan Permukiman Provinsi Riau

Jumlah Laporan Monitoring

dan Evaluasi

Penyelenggaraan Perumahan

dan Kawasan Permukiman Provinsi Riau

dokume

n

1

Dokume

n

192,50 1

Dokumen

200,00 1

Dokumen

200,00 1

Dokum

e n

210,00 1

Dokumen

220,00 5

Dokume

n

1.023

Pembangunan/Peningkatan Drainase

Lingkungan Permukiman Provinsi Riau

Panjang Drainase

Lingkungan Permukiman

Provinsi Riau yang

Dibangun/Ditingkatkan

m 9,800

Meter

11.991,40 10,000

Meter

12.500,00 10,000

Meter

12.600,00 10,000

Meter

12.700,00 10,000

Meter

12.800,00 49,800

Meter

62.591

Pembangunan /Peningkatan SPAM Permukiman Provinsi Riau

Jumlah Sambungan Rumah (SR) yang Dibangun /

Ditingkatkan

SR 2,475

SR

10.233,87 2,200

SR

11.000,00 2,200

SR

12.480,00 2,200

SR

13.780,00 2,200

SR

16.200,00 11,275 SR

63.694

Pembangunan/Peningkatan Jalan

Lingkungan Permukiman Provinsi Riau

Panjang Jalan Lingkungan

Permukiman Provinsi Riau

yang dibangun/ ditingkatkan

m 3,380

Meter

7.443,53 5,000

Meter

10.582,03 5,000

Meter

11.111,13 5,000

Meter

11.666,69 5,000

Meter

12.250,03 20,380

Meter

53.053

Perencanaan Pengembangan Infrastruktur Pada Permukiman di Kawasan Strategis

Provinsi Riau

Jumlah Dokumen Perencanaan Pengembangan

Infrastruktur Permukiman

Pada Kawasan Strategis

Provinsi Riau Yang Disusun

dokumen

- - 1

Dokum

en

200,00 1

Dokume

n

210,00 1

Doku

me n

220,50 1

Doku

men

232 4 Dokume

n

862

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Pada Permukiman di Kawasan Strategis

Provinsi Riau

Jumlah Permukiman di Kawasan Strategis Provinsi

Riau Yang

Dibangun/Ditingkatkan

Infrastruktur

kawasan - - 1

Kawasan

2.000,00 1

Kawasa

n

2.705,68 1

Kawasa

n

3.340,97 1

Kawasan

3.474,61 4 Kawasan

11.521

Penyusunan Pedoman Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman

Provinsi Riau

Jumlah Dokumen Penyelenggaraan Perumahan

dan Kawasan Permukiman

Provinsi Riau yang Disusun

dokumen

- - 1

Dokumen

150,00 - - - - - - 1 Dokume

n

150

Page 87: DAFTAR ISI - Riau

82 | BAB VI

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

Tujuan

Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcame) dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

Lokasi

2020

2021

2022

2023

2024

Kondisi Kinerja pada akhir

Periode

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Pengembangan Perumahan Persentase peningkatan

akses rumah sehat layak

huni bagi rumah tangga

miskin

% 78,7

8

79,15 122.820,14 79,330 129.612,20 79,7 138.525,85 79,89 148.762,99 79,89 159.309,10 79,8

9

699.030,28

Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah

Layak Huni Bagi Masyarakat Korban

Bencana Provinsi dan Relokasi Akibat

Program Pemerintah Daerah Provinsi

Jumlah Rumah Layak Huni

Bagi Masyarakat Korban

Bencana yang disediakan

dan jumlah rumah bagi

masyarakat terkena relokasi

Program Pemerintah Daerah

Provinsi Yang Difasilitasi

unit 40 Unit 2.450,79 100 Unit 6.000,00 200 Unit 12.000,00 200

Unit

12.000,00 200 Unit 12.000,00 590 Unit 44.451

Pembangunan Rumah Layak Huni

Provinsi Riau Wilayah I

Jumlah Rumah Layak Huni

Provinsi Riau Wilayah I

yang Dibangun

unit 1,000

Unit

57.226,08 1,000

Unit

60.000,00 1,000

Unit

61.912,92 1,050

Unit

66.881,49 1,150

Unit

72.304,55 5,200 Unit 318.325

Pendataan/Verifikasi Pembangunan

Rumah Layak Huni Provinsi Riau

Jumlah laporan Pendataan

dan Verifikasi Rumah Layak

Huni Provinsi Riau

dokume

n

1

Dokume

n

543,66 1

Dokumen

700,00 1

Dokumen

700,00 1

Doku

me n

700,00 1

Dokumen

700,00 5

Dokumen

3.344

Pembangunan Rumah Layak Huni

Provinsi Riau Wilayah II

Jumlah Rumah Layak Huni

Provinsi Riau Wilayah II

yang Dibangun

unit 1,000

Unit

60.775,36 1,000

Unit

60.000,00 1,000

Unit

61.912,93 1,050

Unit

66.881,50 1,150

Unit

72.304,55 5,200 Unit 321.874

Pengelolaan Rusunawa Pekerja

Provinsi Riau

Jumlah Rusunawa Pekerja

Provinsi Riau yang dikelola

unit 1

Rusuna

w a

1.824,25 1

Rusunaw

a

2.312,20 1

Rusunawa

2.000,00 1

Rusuna

w a

2.000,00 1

Rusunaw

a

2.000,00 1

Rusunawa

10.136

Sosialisasi Peraturan Perumahan Jumlah Orang yang

mendapat Sosialisasi

Peraturan Perumahan

unit - - 150

Orang

200,00 - - - - - - 150 Orang 200

Inventarisasi Lahan untuk kebutuhan

penyediaan rumah bagi masyarakat

korban bencana provinsi

Jumlah Dokumen

Inventarisasi Lahan untuk kebutuhan penyediaan rumah

bagi masyarakat korban

bencana provinsi

dokume

n

- - 1

Dokumen

200,00 - - - - - - 1

Dokumen

200

Inventarisasi Lahan untuk kebutuhan

penyediaan rumah bagi masyarakat

yang terkena relokasi program

Pemerintah Provinsi

Jumlah Dokumen

Inventarisasi Lahan untuk

kebutuhan penyediaan rumah

bagi masyarakat yang

terkena relokasi program

Pemerintah Provinsi

dokume

n

- - 1

Dokumen

200,00 - - - - - - 1

Dokumen

200

Penyusunan dan update database

Perumahan dan Kawasan Permukiman

Provinsi Riau

Jumlah Sistem Database

Perumahan dan Kawasan

Permukiman Provinsi Riau

dokume

n

- - - - 1

Sistem

300,00 - - 1

Dokumen

300

9. Meningkatnya

Kualitas Tata Kelola

Sumber Daya

Perangkat Daerah

Rata-rata capaian kinerja

tata kelola sumber daya

perangkat daerah

% 100 100 100 100 100 100

Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan

Kebutuhan Pelayanan

Administrasi Perkantoran

% 100 43.294 100 45.688,32 100 48.830,38 100 52.438,97 100 56.156,48 100 246.408

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air dan Listrik

Jumlah rekening yang

dibayar

rekening 26

Rekeni

ng

1.799,54 26

Rekenin

g

2.000 26 3000,00 26 3200,00 26 3400,00 26 13.400

Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Jumlah peralatan dan

perlengkapan kantor yang

disediakan

unit 32 417 500 4.000 500 4000,00 500 4000,00 500 4000,00 2.032 16.417

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Rentang waktu penyediaan

jasa kebersihan kantor

bulan 12 1.306 12 2.500 12 2898,38 12 3200,00 12 3500,00 60 13.404

Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah Jenis Alat Tulis

Kantor yang disediakan

jenis 52 553,72 500 2.000 500 2200,00 500 2500,00 500 2700,00 2.052 9.954

Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan

Jumlah jenis laporan yang

dicetak dan digandakan

jenis 15 101,79 500 1.146 500 1600,00 500 1800,00 500 2000,00 2.015 6.648

Page 88: DAFTAR ISI - Riau

83 | BAB VI

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

Tujuan

Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcame) dan Kegiatan

(Output)

Data

Capaian

pada

Tahun

Awal

Perenca

naan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab

Lokasi

2020

2021

2022

2023

2024

Kondisi Kinerja pada akhir

Periode

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Jumlah komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor

yang disediakan

jenis 40 150 500 1.500 500 1500,00 500 1800,00 500 2000,00 2.040 6.950

Penyediaaan Makan dan Minuman Jumlah makanan dan minuman yang

disediakan

porsi 6250 164,88 10.000 2.000 6500 2000,00 6500 2000,00 6800 2000,00 36.050 8.165

Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar

Daerah

Frekuensi rapat koordinasi dan

konsultasi keluar daerah

kali 520 1.720 2.000 5.000 550 5000,00 570 5000,00 582 5000,00 4.222 21.720

Penyediaan Jasa Administrasi Kantor Jumlah Tenaga Administrasi Kantor

yang Disediakan

OB 2880 6.142,460 2880 6.142 2880 6.142,00 2880 6.142,00 2880 6.142,00 14.400 30.711

Penyediaan Jasa Keamanan Kantor Jumlah tenaga satpam yang

disediakan

OB 50 1.500,00 50 1.500 50 1700,00 50 1867,97 50 OB 2000,00 200 8.568

Penyediaan Operasional UPT. Peralatan

Konstruksi

Rentang waktu penyediaan bulan 12 862,64 12 1.000 12 1400,00 12 2000,00 12 2000,00 60 7.263

Pengelolaan UPT. Laboratorium Bahan Konstruksi

Rentang waktu pengelolaan bulan 12 2.479,17 12 2.600 12 2.860,00 12 3.146,00 12 3.853,00 60 14.938

Pengelolaan UPT. Jalan dan Jembatan Wilayah I Rentang waktu pengelolaan bulan 12 350,00 12 550,00 12 550,00 12 500,00 12 500,00 60 2.450

Pengelolaan UPT. Jalan dan Jembatan Wilayah II

Rentang waktu pengelolaan bulan 12 265,00 12 475,00 12 475,00 12 500,00 12 500,00 60 2.215

Pengelolaan UPT. Jalan dan Jembatan Wilayah III Rentang waktu pengelolaan bulan 12 350,00 12 550,00 12 550,00 12 500,00 12 500,00 60 2.450

Pengelolaan UPT. Jalan dan Jembatan Wilayah IV Rentang waktu pengelolaan bulan 12 265,00 12 475,00 12 475,00 12 500,00 12 500,00 60 2.215

Pengelolaan UPT. Jalan dan Jembatan Wilayah V

Rentang waktu pengelolaan bulan 12 261,06 12 450,00 12 450,00 12 500,00 12 500,00 60 2.161

Pengelolaan UPT. Jalan dan Jembatan Wilayah VI Rentang waktu pengelolaan bulan 12 300,00 12 500,00 12 500,00 12 500,00 12 500,00 60 2.300

Penyediaan Sarana dan Prasarana UPT. Peralatan

Konstruksi

Jumlah unit sarana unit 24 21.900,00 3 8.000 9 8000,00 10 9000,00 12 10.000,00 58 56.900

Pengelolaan Gedung Kantor UPT. Pengelolaan Air

Minum Provinsi Riau

Rentang waktu pengelolaan bulan 12 2.205,85 12 2.300 12 2.530,00 12 2.783,00 12 3.061,00 60 12.880

Pembinaan Jasa Konstruksi Jumlah Kab/Kota yang dibina kali 12 200,00 20 1.000 12 1.000,00 12 1.000,00 12 1.500,00 68 4.700

Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase tingkat kehadiran

ASN

% 100 100 455 100 480 100 513,18 100 551,11 100 590,18 100 2.589,63

Pengadaan Pakaian Dinas beserta

perlengkapannya

Jumlah pakaian dinas beserta

perlengkapannya yang diadakan

stel 650 455 0 0 0 0 0 0 0 0 650 455

Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

beserta perlengkapannya

Jumlah pakaian khusus hari hari

tertentu beserta perlengkapannya

stel 0 0 650 325 700 350 700 350 700 350 2750 1.375

Pembinaan Fisik dan mental aparatur Rentang waktu pembinaan fisik dan

mental aparatur

bulan 0 0 12 155 12 163,18 12 201,11 12 240,18 48 759

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur persentase pemenuhan sarana

dan prasarana aparatur

% 100 100 3.226 100 3.404 100 3.638,53 100 3.907,42 100 4.184,42 100 18.360,76

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

Dinas/operasional

Jumlah kendaraan dinas/operasional

yang dipelihara

unit 30 500 66 400 66 400 66 400 66 500 66 2.200,00

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Jumlah ruang gedung kantor yang

dipelihara

ruang 1 1.000 8 754 8 754 8 754 8 875,53 8 4.137,53

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Jumlah peralatan gedung kantor yang

dipelihara

unit 1 1.050 200 700 200 784,53 200 784,53 200 800,00 200 4.119,06

Penyediaan Sarana Kearsipan Jumlah Sarana Kearsipan unit 0 0 15 200 15 200 20 200 20 200 85 800,00

Pengelolaan Aset/Barang Milik Daerah Jumlah dokumen dokumen 0 0 1 250 1 400 1 475 1 475 5 1.600,00

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan

Laboratorium

Jumlah peralatan laboratorium yang

dipelihara

unit 75 200 75 350 75 350 75 315 75 355 75 1.570,00

Pemeliharaan dan Perbaikan alat berat Jumlah alat berat yang dipelihara dan

diperbaiki

unit 20 476 30 400 30 400 30 553,89 30 553,89 30 2.383,78

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor

Rentang waktu pemeliharaan rutin

berkala peralatan dan perlengkapan

kantor

bulan 0 0,00 12 350,00 12 350,00

12 425,00 12 425,00 60 1.550,00

Page 89: DAFTAR ISI - Riau

84 | BAB VI I

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

TAHUN 2019-2024

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Tabel 7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran

RPJMD

NO Indikator

Kondisi

Kinerja

pada awal

periode

RPJMD

Target Capaian setiap Tahun Kondisi

akhir

RPJMD (akhir

2024) 2019 2020 2021 2022 2023 2024

1 Persentase rumah

tangga yang

memiliki akses

terhadap layanan

sumber air minum

68,43 71,84 73,44 75,31 77,01 78,82 78,82

2 Persentase rumah

tangga yang

memiliki akses

terhadap layanan

sanitasi layak

77,17 78,21 78,73 79,25 79,77 80,29 80,29

3 Persentase lahan

pertanian yang

teririgasi dengan baik

24,3 25,3 26,3 27,3 28,3 29,3 29,3

Page 90: DAFTAR ISI - Riau

85 | BAB VI I

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

Tabel 7.2 Indikator Kinerja Program pada Bidang

BIDANG Program Indikator Kinerja Program

(Outcome)

TAHUN PELAKSANAAN

2020 2021 2022 2023 2024

Target Target Target Target Target

BINA MARGA, UPT I, UPT

II, UPT III, UPT IV, UPT V,

UPT VI

Pembangunan Jalan dan Jembatan

Persentase kondisi jalan

berdasarkan perkerasan

(aspal)

% 51,08 51,54 52 52,46 52,92

Persentase kondisi jalan

berdasarkan perkerasan

(rigid)

% 17,84 18,54 19,24 19,94 20,64

Persentase kondisi jalan

berdasarkan perkerasan

(kerikil)

% 19,65 18,72 16,86 16,86 15,93

Persentase kondisi jalan

berdasarkan perkerasan

(tanah)

% 11,4 11,16 10,68 10,68 10,44

Page 91: DAFTAR ISI - Riau

86 | BAB VI I

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

BIDANG Program Indikator Kinerja Program

(Outcome)

TAHUN PELAKSANAAN

2020 2021 2022 2023 2024

Target Target Target Target Target

Preservasi Jalan dan Jembatan Persentase kemantapan

ruas jalan Provinsi

% 63,80 65,30 66,80 68,30 69,80

CIPTA KARYA, UPT

PENGELOLAAN AIR

MINUM

Penyelenggaraan Air Minum dan

Penyehatan Lingkungan

Persentase peningkatan

layanan air minum

% 5,15 5,15 7,22 32,99 32,99

Persentase peningkatan

layanan sanitasi

% 70,99 73,53 75,69 77,86 79,73

Penataan Bangunan dan

Lingkungan

persentase bangunan dan

kawasan strategis

provinsi yang ditangani

% 7 10 12 15 20

Page 92: DAFTAR ISI - Riau

87 | BAB VI I

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

BIDANG Program Indikator Kinerja Program

(Outcome)

TAHUN PELAKSANAAN

2020 2021 2022 2023 2024

Target Target Target Target Target

SUMBER DAYA AIR

Pengembangan , pengelolaan dan

konservasi sungai, danau dan

sumber daya air

Persentase daerah rawan

abrasi yang ditangani

% 9,75 9,97 10,28 10,58 10,88

Persentase saluran irigasi

dalam kondisi baik

% 53 55 57 59 61

PENATAAN RUANG DAN

PERTANAHAN

Penataan Ruang persentase kesesuaian

pemanfaatan ruang

% 25 30 35 40 45

Penyelenggaraan Pertanahan Persentase Urusan

Pertanahan Yang

Terfasilitasi

% 100 100 100 100 100

Page 93: DAFTAR ISI - Riau

88 | BAB VI I

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

BIDANG Program Indikator Kinerja Program

(Outcome)

TAHUN PELAKSANAAN

2020 2021 2022 2023 2024

Target Target Target Target Target

PERUMAHAN DAN

KAWASAN

PERMUKIMAN

Penataan dan Peningkatan

Kualitas Permukiman dan

Kawasan Permukiman

1.Penurunan luasan

kawasan permukiman

kumuh

Ha 188,01 168,01 148,01 128,01 108,01

2.Persentase lingkungan

permukiman yang tertata

% 10,34 10,34 10,34 10,34 10,34

Pengembangan Perumahan Persentase peningkatan

akses rumah sehat layak

huni bagi rumah tangga

miskin

% 79,15 79,330 79,7 79,89 79,89

Page 94: DAFTAR ISI - Riau

89 | BAB VI I

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN TAHUN 2019-2024

BIDANG Program Indikator Kinerja Program

(Outcome)

TAHUN PELAKSANAAN

2020 2021 2022 2023 2024

Target Target Target Target Target

SEKRETARIAT, UPT

PERALATAN

KONSTRUKSI, UPT

LABORATORIUM DAN

BAHAN KONSTRUKSI

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Persentase Pemenuhan

Kebutuhan Pelayanan

Administrasi Perkantoran

% 100 100 100 100 100

Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase tingkat

kehadiran ASN

% 100 100 100 100 100

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

persentase pemenuhan

sarana dan prasarana

aparatur

% 100 100 100 100 100

Page 95: DAFTAR ISI - Riau