i

DAFTAR ISI

Daftar isi i

Daftar tabel ii

Daftar bagan iii

Rekomendasi preeklamsia berat iv

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Permasalahan 2

C. Tujuan 2

D. Sasaran 3

BAB II METODOLOGI 4

A. Penulusuran Kepustakaan 4

B. Penilaian-telaah kritis pustaka 4

C. Peringkat bukti (hierarchy of evidence) 4

D. Derajat rekomendasi 4

BAB III KLASIFIKASI DAN DIAGNOSIS 5

A. Penegakan diagnosis hipertensi 5

B. Penentuan proteinuria 6

C. Penegakan diagnosis preeklamsia berat 6

BAB IV PREDIKSI DAN PENCEGAHAN PREEKLAMSIA 8

A. Pencegahan primer 8

B. Pencegahan sekunder 13

1. Istirahat 13

2. Restriksi garam 14

3. Aspirin dosis rendah 14

4. Suplementasi kalsium 16

5. Suplementasi antioksidan 17

ii

BAB V PENATALAKSANAAN 20

A. Manajemen ekspektatif atau aktif 20

B. Pemberian magnesium sulfat untuk mencegah kejang 23

C. Antihipertensi 30

D. Kortikosteroid pada sindrom HELLP 33

E. Kortikosteroid untuk pematangan paru 37

BAB VI KOMPLIKASI 40

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Kriteria diagnosis preeklamsia 7

Tabel 2 Faktor risiko yang dapat diniliai pada kunjungan antenatal pertama 8

Tabel 3 Faktor risiko terjadinya preeklamsia superimposed 11

Tabel 4 Klasifikasi risiko yang dapat dinilai pada kunjungan 12

Tabel 5 Kriteria manajemen konservatif atau aktif 23

Tabel 6 Uji acak kortikosteroid pada pasien sindrom ELLP atau HELLP 33

Tabel 7 Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan tiap kunjungan antenatal 44

Tabel 8 Tanda bahaya pasien preeklamsia 44

Tabel 9 Manajemen antepartum preeklamsia berat 46

iv

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 Manajemen ekspektatif pada preeklamsia berat 22

Bagan 2 Manajemen preeklamsia di Puskesmas 42

Bagan 3 Pelayanan antenatal di Puskesmas 43

Bagan 4 Persalinan dan perawatan postpartum di Puskesmas 45

Bagan 5 Manajemen preeklamsia di fasilitas pelayanan tersier 46