DAFTAR ISI - Deputi Bidang Penguatan Inovasi · Web viewdari riset iptek dalam penciptaan nilai...

24
KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI/ BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-25 PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN ANUGERAH INDUSTRI INOVATIF

Transcript of DAFTAR ISI - Deputi Bidang Penguatan Inovasi · Web viewdari riset iptek dalam penciptaan nilai...

Page 1: DAFTAR ISI - Deputi Bidang Penguatan Inovasi · Web viewdari riset iptek dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi dan atau sosial- budaya secara berkelanjutan; Memberikan dorongan

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI/BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL

Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-25

PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN ANUGERAH

INDUSTRI INOVATIF

TAHUN 2020

Page 2: DAFTAR ISI - Deputi Bidang Penguatan Inovasi · Web viewdari riset iptek dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi dan atau sosial- budaya secara berkelanjutan; Memberikan dorongan

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .............................................................................................................................1PENGANTAR ...........................................................................................................................3I. PENDAHULUAN .................................................................................................................4

A. Latar Belakang .................................................................................................................4B. Landasan Hukum .............................................................................................................5C. Asas dan Tujuan ...............................................................................................................6

II. KERANGKA KERJA DAN TEKNIS PENILAIAN ...........................................................7A. Kategori Penghargaan Industri Inovatif ..........................................................................7B. Kepesertaan .....................................................................................................................7C. Kerangka Kerja Penilaian Industri Inovatif ....................................................................7

III. MEKANISME NOMINASI DAN PENILAIAN ..............................................................11A. Tatacara Nominasi .........................................................................................................11B. Data dan Informasi Kandidat .........................................................................................11C. Tatacara Penilaian Industri Inovatif ...............................................................................11

PENUTUP ...............................................................................................................................12LAMPIRAN ............................................................................................................................13

2

Page 3: DAFTAR ISI - Deputi Bidang Penguatan Inovasi · Web viewdari riset iptek dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi dan atau sosial- budaya secara berkelanjutan; Memberikan dorongan

PENGANTAR

Sejalan dengan upaya percepatan inovasi dalam mendukung pencapaian daya saing bangsa, Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional, pada tahun 2020 ini sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, akan menyelenggarakan penganugerahan bagi pelaku inovasi nasional yang memenuhi kriteria penilaian yang telah ditetapkan. Kegiatan ini sekaligus merupakan rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Tahun 2020. Tujuan dari penyelenggaraan Anugerah Iptek dan Inovasi tahun 2020, antara lain adalah:

1. Mendorong peningkatan kemampuan iptek, yang diikuti dengan penguatan inovasi nasional untuk mendukung kemandirian dan daya saing bangsa Indonesia;

2. Membangun iklim kondusif penguatan dan pengembangan inovasi sebagai outreach dari riset iptek dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi dan atau sosial- budaya secara berkelanjutan;

3. Memberikan dorongan kepada para pelaku inovasi (individu, organisasi, lembaga) agar dapat terpacu dalam mewujudkan ide kreatif dalam penciptaan nilai tambah, baik sebagai individu maupun melalui kemitraan dan kerja sama antar unsur inovasi.

Penyelenggaraan anugerah tahun ini akan dilaksanakan dalam beberapa kategori yang dapat diikuti oleh berbagai pihak, antara lain: Industri Inovatif, Pemerintah Daerah Inovatif, Perguruan Tinggi Inovatif, Masyarakat Inovatif, Lembaga Litbangjirap Inovatif, dan SDM Inovatif.

Kami mengharapkan kegiatan ini dapat menstimulasi iklim kondusif penelitian, pengembangan dan penguatan inovasi nasional, hingga pada akhirnya dapat berkontribusi pada penciptaan daya saing dan kemandirian bangsa Indonesia.

Jakarta, September 2020Plt. Sekretaris Kementerian Riset dan Teknologi/

Sekretaris Umum Badan Riset dan Inovasi Nasional

Dr. Mego Pinandito

3

Page 4: DAFTAR ISI - Deputi Bidang Penguatan Inovasi · Web viewdari riset iptek dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi dan atau sosial- budaya secara berkelanjutan; Memberikan dorongan

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemampuan penguasaan teknologi dibutuhkan, agar Indonesia mampu menghasilkan produk-produk yang inovatif dan mampu bersaing dalam kompetisi global. Upaya dalam menekan jumlah produk impor diberbagai sektor terus dilakukan dengan cara meningkatkan kapasitas penggunaan teknologi dalam negeri yang digunakan di industri dan meningkatkan jumlah produk-produk hasil riset untuk menguasai pasar dalam negeri.

Di dalam UU No. 11 Tahun 2019, disebutkan bahwa inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/ atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi. Produk inovasi adalah produk hasil penelitian dan pengembangan yang telah diproduksi dan dimanfaatkan pengguna.

Menurut UU No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan/ atau memanfaatkan sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah atau manfaat lebih tinggi termasuk jasa industri.

UU 11 Tahun 2019 tentang Sistem Ilmu Pengetahuan dan Teknologi mengamanatkan bahwa masyarakat umum atau masyarakat ilmu pengetahuan dan teknologi yang melakukan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memperoleh penghargaan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan atau masyarakat. Untuk melaksanakan amanat UU 11 tahun 2019 pemerintah memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah, perguruan tinggi, industri, lembaga penelitian, pengembangan, penerapan dan pengkajian, masyarakat serta perorangan.

Paradigma pembangunan ekonomi menekankan pada kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) untuk mengelola sumber daya alam agar mampu menghasilkan nilai tambah bagi bangsa dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan rakyat. Membangun kemampuan IPTEK menjadi kata kunci, oleh sebab itu melalui inovasi teknologi diharapkan dapat menjawab tantangan global saat ini.

Inovasi tidak hanya suatu pengembangan produk riset dan penciptaan kreatifitas, namun inovasi merupakan suatu produk atau proses yang dapat memberikan manfaat atau kebaruan atau pengembangannya tidak hanya berhenti pada tahap prototype saja, inovasi dituntut menghasilkan sebuah produk atau proses yang mampu bersaing dan punya nilai secara komersial (commercialization process), sehingga dampak yang dihasilkan mampu mendorong atau menjadi penggerak perekonomian.

Dalam kerangka mewujudkan dukungan iptek dan inovasi bagi peningkatan daya saing menuju kemandirian, penguatan inovasi diarahkan untuk percepatan difusi dan pemanfaatan

4

Page 5: DAFTAR ISI - Deputi Bidang Penguatan Inovasi · Web viewdari riset iptek dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi dan atau sosial- budaya secara berkelanjutan; Memberikan dorongan

teknologi dan hasil inovasi untuk penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi dan atau sosial-budaya yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Pada tahun 2020, Anugerah Inovasi Indonesia diberikan dalam 6 (enam) kategori. Keenam kategori itu adalah (1) Pemda Inovatif, (2) Perguruan Tinggi Inovatif, (3) Industri Inovatif, (4) Masyarakat Inovatif, (5) Lembaga Litbangjirap Inovatif, dan (6) SDM Inovatif.

Kategori Industri Inovatif akan dijelaskan dalam Buku Pedoman ini, dengan penjelasan kriteria penilaian inovatif pada Badan Usaha/ Industri atas prestasi pelaksanaan inovasi yang berhasil, hingga dapat menghasilkan nilai tambah dan manfaat, baik dalam bentuk keberadaan riset di dalam industri atau kerjasama, daya saing produk, substitusi impor, memperkuat rantai nilai di dalam negeri, keberhasilan komersialisasi baik di dalam negeri ataupun di luar negeri, dan hal lain yang terkait penguatan inovasi.

Untuk mengukur kesiapan suatu inovasi, di dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2019 Tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapan Inovasi, disebutkan bahwa Tingkat Kesiapan Inovasi (Innovation Readiness Level) selanjutnya disingkat dengan Katsinov adalah suatu alat ukur atau metode untuk estimasi kesiapan inovasi suatu teknologi dari suatu program inovasi teknologi di perusahaan, lembaga penelitian dan pengembangan, serta perguruan tinggi yang ditinjau dari aspek teknologi, pasar, organisasi, kemitraan, resiko, manufaktur, dan investasi. Siklus hidup inovasi adalah proses berulang pengembangan Inovasi mulai dari ide, konsep, pengembangan, prototipe, produk, dan komersialisasi. Alat ukur ini akan digunakan secara implementatif praktis dalam penilaian industri inovatif dengan berdasarkan kepakaran tim penilai.

Penyelenggaraan kegiatan Anugerah Industri Inovatif Tahun 2020, merupakan salah satu prakarsa dari Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi Nasional untuk menggelorakan inovasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan industri.

B. Landasan Hukum

Penyelenggaraan kegiatan penganugerahan pencapaian prestasi inovasi nasional, dalam kerangka peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Tahun 2020, dilaksanakan dengan landasan hukum sebagai berikut:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian;3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2015 Tentang Rencana

Induk Pembangunan Industri Nasional Tahun 2015-2035;4. Peraturan Presiden No. 38 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Riset Nasional;5. Keputusan Presiden Nomor 71 Tahun 1995, tentang Hari Kebangkitan Teknologi

Nasional;6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 38 Tahun 2019

tentang Prioritas Riset Nasional Tahun 2020 – 2024;

5

Page 6: DAFTAR ISI - Deputi Bidang Penguatan Inovasi · Web viewdari riset iptek dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi dan atau sosial- budaya secara berkelanjutan; Memberikan dorongan

7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2019 Tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapan Inovasi;

8. Keputusan Menteri Riset dan Teknologi, Kepala Badang Riset dan Inovasi Nasional no117/M/KPT/2020 tentang panitia peringatan hari kebangkitan teknologi nasional ke 25 tahun 2020.

C. Asas dan Tujuan

Penyelenggaraan kegiatan Anugerah Industri Inovatif dilaksanakan dengan asas: keterbukaan, akuntabilitas, manfaat (komersil, ekonomi dan atau sosial-budaya), serta keberlanjutan. Sedangkan tujuan dari penyelenggaraan kegiatan Anugerah Inovasi Industri, antara lain adalah:

1. Mendorong peningkatan kemampuan iptek, yang diikuti dengan penguatan inovasi nasional untuk mendukung kemandirian dan daya saing bangsa Indonesia;

2. Membangun iklim kondusif penguatan dan pengembangan inovasi sebagai outreach dari riset dan inovasi dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi dan atau sosial-budaya secara berkelanjutan;

3. Memberikan dorongan kepada para pelaku inovasi (seluruh lembaga, daerah, dunia usaha dan masyarakat) agar dapat terpacu dalam mewujudkan ide kreatif dalam penciptaan nilai tambah, baik sebagai individu maupun melalui kemitraan dan kerja sama antar unsur inovasi.

6

Page 7: DAFTAR ISI - Deputi Bidang Penguatan Inovasi · Web viewdari riset iptek dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi dan atau sosial- budaya secara berkelanjutan; Memberikan dorongan

II. KERANGKA KERJA DAN TEKNIS PENILAIAN

A. Kategori Penghargaan Industri Inovatif

Penghargaan Industri Inovatif merupakan anugerah yang diberikan kepada badan usaha/industri atas prestasi pelaksanaan inovasi yang berhasil, hingga dapat menghasilkan nilai tambah, baik dalam bentuk komersil, ekonomi maupun sosial budaya.

B. Kepesertaan

Kepesertaan dalam kegiatan penganugerahan pencapaian prestasi inovasi nasional, dalam Penyelenggaraan Kegiatan Anugerah Industri Inovatif, ditetapkan dengan kondisi sebagai berikut:

1. Peserta seleksi Anugerah Industri Inovatif merupakan badan usaha/industri yang diusulkan oleh Kementerian/Lembaga, Perguruan Tinggi, serta instansi yang ditunjuk oleh Panitia Seleksi.

2. Setiap peserta diwajibkan untuk menaati seluruh ketentuan dan peraturan yang ditetapkan oleh Panitia Seleksi, setiap pengingkaran (ketidakpatuhan) dari ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan, dapat berakibat pada pemberian peringatan, sampai dengan pembatalan (gugur) dari kepesertaan Anugerah Industri Inovatif.

C. Kerangka Kerja Penilaian Industri Inovatif

1. Ketentuan UmumPelaksanaan penganugerahan Industri Inovatif memiliki ketentuan umum sebagai berikut:

a. Peserta proses seleksi anugerah Industri Inovatif adalah industri atau badan usaha yang telah bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengembangan dan atau Perguruan Tinggi di Indonesia.

b. Peserta proses seleksi anugerah Industri Inovatif adalah industri yang diusulkan oleh mitra kerja samanya yaitu Lembaga Penelitian dan Pengembangan dan atau Perguruan Tinggi.

c. Peserta proses seleksi anugerah Industri Inovatif diwajibkan mematuhi seluruh ketentuan dan peraturan yang ditetapkan panitia, di mana setiap ketidakpatuhan dari ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan, dapat berakibat pada pemberian peringatan sampai dengan pembatalan dari kepesertaan proses seleksi anugerah Industri Inovatif.

d. Semua data dan informasi yang diberikan peserta proses seleksi anugerah Industri Inovatif adalah bersifat rahasia dan dijamin tidak dipergunakan untuk hal-hal yang dapat merugikan peserta.

e. Tidak ada pungutan biaya apapun dalam proses seleksi Anugerah Industri Inovatif.

7

Page 8: DAFTAR ISI - Deputi Bidang Penguatan Inovasi · Web viewdari riset iptek dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi dan atau sosial- budaya secara berkelanjutan; Memberikan dorongan

2. Ketentuan KhususPelaksanaan penganugerahan Industri Inovatif memiliki ketentuan khusus sebagai berikut:

a. Inovasi yang dinilai dalam proses seleksi Anugerah Industri Inovatif merupakan kerja sama antara industri dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan dan atau Perguruan Tinggi adalah diutamakan dalam upaya perancangan dan atau pengembangan produk baru serta upaya meningkatkan efisiensi dan atau efektivitas produksi manufaktur.

b. Peserta proses seleksi anugerah Industri Inovatif bersedia melengkapi data dan informasi terkait kerja sama inovasi dengan mitranya yaitu Lembaga Penelitian dan Pengembangan dan atau Perguruan Tinggi guna menjadi pertimbangan Panitia dalam proses penetapan penerima Anugerah Industri Inovatif.

c. Peserta proses seleksi anugerah Industri Inovatif bersedia diverifikasi oleh Panitia apabila diperlukan sebagai bagian dari proses seleksi ini.

d. Peserta proses seleksi anugerah Industri Inovatif yang telah ditetapkan sebagai penerima Anugerah Industri Inovatif 2020, bersedia hadir pada acara penganugerahan sebagai rangkaian kegiatan Hakteknas 2020 yang akan dilaksanakan pada 10 November 2020.

3. Bagan Alir Penganugerahan Industri Inovatif Keunggulan produk nasional yang berdaya saing salah satunya dapat dicapai

melalui peningkatan kemampuan perekayasaan iptek dan inovasi serta mengaplikasikan manfaatnya ke dalam produk barang dan jasa yang memiliki nilai ekonomis. Badan usaha/industri merupakan unsur kelembagaan yang sangat erat kaitannya baik dengan pelaksanaan inovasi maupun dengan pendayagunaan inovasi.

Gambar 1. Bagan Alir Penganugerahan Industri Inovatif

a. Undangan Usulan KandidatKementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional, melalui

Deputi Bidang Penguatan Inovasi mengirim surat undangan kepada pimpinan Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian dan Pengembangan atau instansi yang ditunjuk untuk mengusulkan 3 (tiga) industri mitra kerja sama masing-masing institusi menjadi kandidat penerima Anugerah Industri Inovatif.

Hal yang menjadi pertimbangan institusi untuk mengusulkan industri mitra kerja sama ini adalah peran industri tersebut dalam mendukung inovasi. Peran serta

8

Inaugurasi Anugerah Industri Inovatif

Penetapan Penerima Anugerah Industri Inovatif

Evaluasi Penilaian Kandidat

Pendaftaran dan

Pelengkapan Data

Kandidat

Undangan Usulan

Kandidat

Page 9: DAFTAR ISI - Deputi Bidang Penguatan Inovasi · Web viewdari riset iptek dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi dan atau sosial- budaya secara berkelanjutan; Memberikan dorongan

komitmen yang telah ditunjukkan industri tersebut hingga saat ini dipandang perlu mendapat penghargaan dari pemerintah dalam bentuk Anugerah Industri Inovatif.

b. Pendaftaran dan Pelengkapan Data dan Informasi KandidatSemua kandidat industri yang telah diusulkan selanjutnya akan dikumpulkan

oleh Panitia Seleksi. Hasil tabulasi tersebut akan mengerucutkan nama-nama kandidat industri untuk diproses pada tahap selanjutnya. Panitia Seleksi akan mengirimkan undangan kepada kandidat untuk melengkapi data dan informasi kandidat penerima Anugerah Industri Inovatif. Lembar data dan informasi tersebut akan disusun dalam kuesioner ringkas berbentuk berkas komputer (softcopy file). Selanjutnya data dan informasi yang telah dilengkapi oleh setiap kandidat industri penerima Anugerah Industri Inovatif akan dievaluasi dan dinilai oleh Panitia.

c. Evaluasi dan Penilaian KandidatEvaluasi dilakukan terhadap semua lembar data dan informasi yang

disampaikan oleh kandidat industri yang disusun menurut kelompok data dan informasi yaitu: Identitas kandidat industri, kerja sama mitra, kinerja inovasi dan komitmen inovasi. Selain itu dilengkapi data dan informasi mengenai kandidat industri dari sumber-sumber lain yang telah diverifikasi validitasnya.

Penilaian dilakukan dengan memberikan bobot terhadap faktor-faktor penilaian dengan contoh di bawah ini, yang didapat dari lembar data dan informasi industri.

No Kriteria Bobot1. Infrastruktur Penelitian

dan Inovasi 20%

2. Kerjasama 20%3. Kinerja Inovasi dan

Komitmen20%

4. Kontribusi Solusi Masalah Nasional

20%

4. Keberhasilan Inovasi 20%

Untuk penilaian tiap faktor maka akan digunakan metoda rubrik penilaian, di mana data dan informasi yang diperoleh di setiap sub item faktor penilaian akan ditranslasikan ke dalam angka (poin) sesuai tingkatan deskripsi rubrik penilaiannya. Rubrik penilaian yang digunakan berdasar 3 (tiga) tingkatan yaitu poin rendah, poin sedang dan poin tinggi.

d. Penetapan Penerima Anugerah Industri InovatifHasil evaluasi dan penilaian yang dilakukan Panitia Seleksi menghasilkan 3

(tiga) industri yang akan diusulkan untuk ditetapkan sebagai penerima Anugerah Industri Inovatif. Proses penetapan usulan tersebut akan melalui proses sidang akhir

9

Page 10: DAFTAR ISI - Deputi Bidang Penguatan Inovasi · Web viewdari riset iptek dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi dan atau sosial- budaya secara berkelanjutan; Memberikan dorongan

penilaian yang menyimpulkan seluruh proses nominasi dan penilaian kandidat penerima Anugerah Industri Inovatif dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Kandidat penerima Anugerah Industri Inovatif merupakan 3 (tiga) kandidat terbaik dengan total nilai yang paling besar dan disusun peringkatnya.

2. Apabila di antara kandidat penerima Anugerah Industri Inovatif memiliki total angka penilaian yang sama maka untuk menetapkan peringkat, Panitia Seleksi akan mempertimbangkan hal-hal lain yang menjadi kebijakan dan kewenangan Panitia Seleksi.

3. Hasil penilaian Panitia Seleksi adalah final, mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

4. Dokumen berita acara penetapan penerima Anugerah Industri Inovatif ditandatangani oleh Panitia Seleksi bersama surat keputusan Panitia Seleksi disampaikan kepada Sekretaris Kementerian Riset dan Teknologi/Sekretaris Umum Badan Riset dan Inovasi Nasional.

e. Inaugurasi Anugerah Industri InovatifAnugerah Industri Inovatif merupakan bagian dari kegiatan Anugerah Iptek

sebagai rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-25. Para penerima Anugerah Industri Inovatif 2020 akan diundang hadir untuk menerima penghargaan yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 10 November 2020.

a.

10

Page 11: DAFTAR ISI - Deputi Bidang Penguatan Inovasi · Web viewdari riset iptek dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi dan atau sosial- budaya secara berkelanjutan; Memberikan dorongan

III. MEKANISME NOMINASI DAN PENILAIAN

A. Tatacara Nominasi

Penyampaian nominasi penganugerahan Industri Inovatif mengikuti tatacara sebagai berikut:1. Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi Nasional, melalui Deputi

Bidang Penguatan Inovasi mengirimkan surat ke Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian dan Pengembangan serta instansi yang ditunjuk untuk menominasikan 3 (tiga) industri mitra kerja samanya menjadi kandidat penerima Anugerah Industri Inovatif.

2. Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian dan Pengembangan serta instansi yang ditunjuk menyampaikan kepada Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional, melalui Deputi Bidang Penguatan Inovasi, usulan industri mitra kerja samanya melalui surat resmi yang ditandatangani pimpinan institusi tersebut, dengan menyebutkan nama industri, narahubung serta project kerja sama baik yang sudah selesai ataupun yang sedang berlangsung.

B. Data dan Informasi Kandidat

Lembar data dan informasi yang harus dilengkapi oleh kandidat disusun dalam kuesioner ringkas yang terdapat pada Lampiran.

C. Tatacara Penilaian Industri Inovatif

Penilaian Anugerah Industri Inovatif mengikuti tatacara sebagai berikut:1. Peserta proses seleksi Anugerah Industri Inovatif yang dinominasi oleh mitra kerja

samanya ditetapkan oleh Panitia sebagai kandidat penerima Anugerah Industri Inovatif.

2. Kandidat penerima Anugerah Industri Inovatif akan diminta melengkapi data dan informasi melalui lembar data dan informasi berbentuk kuesioner ringkas yang akan mencakup faktor-faktor penilaian antara lain profil industri kandidat penerima Anugerah Industri Inovatif, kerja sama inovasi, kinerja inovasi dan komitmen inovasi.

3. Lembar data dan informasi dari seluruh kandidat penerima Anugerah Industri Inovatif akan diproses oleh Panitia penilai dengan berpedoman pada Panduan Teknis Penilaian Anugerah Industri Inovatif.

11

Page 12: DAFTAR ISI - Deputi Bidang Penguatan Inovasi · Web viewdari riset iptek dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi dan atau sosial- budaya secara berkelanjutan; Memberikan dorongan

PENUTUP

Demikian Panduan Pelaksanaan Seleksi Anugerah Industri Inovatif ini disusun untuk digunakan sebagai acuan dasar dengan tetap berpegang pada asas dan tujuan penyelenggaraan kegiatan. Semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjaga profesionalisme serta menjunjung obyektivitas dari setiap proses kegiatan, sehingga penganugerahan Industri Inovatif sebagai bagian Anugerah Iptek yang menjadi rangkaian kegiatan Hari Kebangkitan Nasional dapat berhasil dengan kredibilitas tinggi.

Jakarta, September 2020

12

Page 13: DAFTAR ISI - Deputi Bidang Penguatan Inovasi · Web viewdari riset iptek dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi dan atau sosial- budaya secara berkelanjutan; Memberikan dorongan

LAMPIRAN

LEMBAR DATA DAN INFORMASI

KANDIDAT PENERIMA ANUGERAH INDUSTRI INOVATIF

PengantarDalam rangka kegiatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, yang diselenggarakan Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi Nasional disampaikan bahwa perusahaan bapak/ibu pimpin telah dinominasi sebagai kandidat penerima Anugerah Industri Inovatif.

Penghargaan Anugerah Industri Inovatif diberikan oleh pemerintah setiap tahunnya kepada industri yang berprestasi dan berkomitmen memanfaatkan hasil penelitian dan pengembangan menjadi produk inovasi.

Selanjutnya sebagai bagian dari proses seleksi para kandidat penerima Anugerah Industri Inovatif, maka dimohon perusahaan Bapak/Ibu pimpin bersedia melengkapi data dan informasi sesuai hal-hal yang tertulis pada Lembar Data dan Informasi ini.

Terima kasih diucapkan kepada perusahaan Bapak/Ibu pimpin atas kerja samanya.

Petunjuk pengisian 1. Silakan dilingkari pilihan pernyataan sesuai dengan kondisi yang sedang dihadapi atau

dialami saat ini oleh perusahaan Bapak/Ibu pimpin.2. Silakan dituliskan beberapa kalimat untuk lebih dapat menjelaskan atau

menggambarkan kondisi yang sedang dihadapi atau dialami saat ini oleh perusahaan Bapak/Ibu pimpin.

3. Semua respon dan pernyataan yang diberikan dijamin kerahasiaannya oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Profile Kandidat Penerima Anugerah Industri Inovatif1. Nama perusahaan :2. Alamat perusahaan :3. Bidang usaha :4. Nama pimpinan :5. Website :6. Nama PIC :7. Jabatan PIC :8. Nomor telepon :9. Email korespodensi :

13

Page 14: DAFTAR ISI - Deputi Bidang Penguatan Inovasi · Web viewdari riset iptek dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi dan atau sosial- budaya secara berkelanjutan; Memberikan dorongan

14

Page 15: DAFTAR ISI - Deputi Bidang Penguatan Inovasi · Web viewdari riset iptek dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi dan atau sosial- budaya secara berkelanjutan; Memberikan dorongan

A. Informasi inovasi

Beri tanda √ pada informasi yang sesuai.

1. Kepemilikan SDM peneliti, Karya Ilmiah, Kekayaan Intelektual, dan fasilitas riset di Industri.

SDM Karya Ilmiah kerja sama

Fasilitas Riset Hal lain terkait

2. Kerja sama inovasi dengan mitra industri/ perguruan tinggi/ lembaga litbang yang masih berlangsung saat ini berjumlah:

≤ 2 kerja sama 3 – 5 kerja sama > 5 kerja sama

Silakan melengkapi penjelasan No. 1 dan 2 dalam bentuk tabel seperti contoh di bawah ini.

Kepemilikan/ Kerja sama inovasi yang masih berlangsung

No Kegiatan Mitra Keterangan

1 Keg-1

2 Keg-2

3 dst

B. Informasi produk inovasi

Beri tanda √ pada informasi yang sesuai.

1. Produk baru yang dipasarkan hasil dari perancangan dan pengembangan produk sampai saat ini berjumlah:

≤ 3 produk 4 – 6 produk > 6 produk

2. Nilai pasar dari produk baru hasil perancangan dan pengembangan:

≤ 10 Milyar Rupiah 10 – 25 Milyar Rupiah > 25 Milyar Rupiah

3. Nilai tambah inovasi dari produk baru hasil perancangan dan pengembangan:

≤ 10 Milyar Rupiah 10 – 25 Milyar Rupiah > 25 Milyar Rupiah

15

Page 16: DAFTAR ISI - Deputi Bidang Penguatan Inovasi · Web viewdari riset iptek dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi dan atau sosial- budaya secara berkelanjutan; Memberikan dorongan

4. Kapasitas SDM perancangan dan pengembangan produk baru

Peran tenaga ahli internal perusahaan kurang dari 10% proses perancangan dan pengembangan produk baru

Peran tenaga ahli internal perusahaan antara 10% - 30% proses perancangan dan pengembangan produk baru

Peran tenaga ahli internal perusahaan lebih dari 30% proses perancangan dan pengembangan produk baru

C. Informasi komitmen inovasi

Beri tanda √ pada informasi yang sesuai.

Infrastruktur inovasi

1. Unit perancangan dan pengembangan produk perusahaan saat ini:

Unit kerja yang keberadaannya belum mandiri secara struktur organisasi

Unit kerja yang secara struktural dipimpin manajemen tingkat menengah

Unit kerja yang secara struktural dipimpin manajemen puncak

2. Alokasi anggaran unit perancangan dan pengembangan produk perusahaan tahun 2018:

≤ 10 Milyar Rupiah 10 – 25 Milyar Rupiah > 25 Milyar Rupiah

3. Sistem prosedur perancangan dan pengembangan produk perusahaan:

Belum ada sistem prosedur yang baku

Sistem prosedur baku yang ada belum disertifikasi

Sistem prosedur baku memiliki sertifikat dari lembaga eksternal

4. Sertifikasi standar untuk produk baru dalam upaya masuk ke pasar:

Belum mengajukan ke lembaga terkait

Sudah mengajukan ke lembaga terkait

Sudah memiliki sertifikasi standar untuk produk baru tersebut

5. Fasilitas perancangan dan pengembangan produk perusahaan bernilai:

16

Page 17: DAFTAR ISI - Deputi Bidang Penguatan Inovasi · Web viewdari riset iptek dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi dan atau sosial- budaya secara berkelanjutan; Memberikan dorongan

≤ 10 Milyar Rupiah 10 – 25 Milyar Rupiah > 25 Milyar Rupiah

Rencana investasi inovasi

1. Jenis produk inovasi yang direncanakan perusahaan:

≤ produk 3 – 6 produk > 6 produk

2. Tujuan investasi inovasi yang direncanakan:

Untuk memenuhi kebutuhan nasional

Sebagai substitusi impor

Lainnya, sebutkan:

3. Ancangan waktu investasi inovasi:

Belum dilakukan hingga 3 tahun mendatang

Belum dilakukan 2 hingga 3 tahun mendatang

Belum dilakukan 1 hingga 2 tahun mendatang

4. Ancangan nilai investasi inovasi:

≤ 10 Milyar Rupiah

10 – 50 Milyar Rupiah

> 50 Milyar Rupiah

D. Informasi Komersialisasi Inovasi

Jelaskan keberhasilan komersialisasi yang telah dilakukan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Informasi Tamabahan Terkait Inovasi

Dipersilahkan menambah informasi lain yang penting untuk memberikan informasi mengenai prestasi perusahaan.

17

Page 18: DAFTAR ISI - Deputi Bidang Penguatan Inovasi · Web viewdari riset iptek dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi dan atau sosial- budaya secara berkelanjutan; Memberikan dorongan

Informasi Dokumen Pendukung

Peserta diwajibkan untuk melampirkan dokumen pendukung dari data yang telah diisi. Dokumen pendukung berupa:

1. Foto copy company profile2. Foto copy MoU/perjanjian kerja sama antara industri dengan Lembaga litbang3. Dokumentasi/foto produk inovasi yang telah dihasilkan4. Dokumen pendukung lain yang dapat memperkuat data

18