DAERAH - tangerangkab.go.id 2019 - 20… · bab i pendahuluan 1 1.1 latar belakang 1 - 7 1.2...

63

Transcript of DAERAH - tangerangkab.go.id 2019 - 20… · bab i pendahuluan 1 1.1 latar belakang 1 - 7 1.2...

  • RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2019 - 2023 2018

    i

    Rencana Strategis 2019 - 2023

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah

    Subhanallahi wa Ta’ala, Tuhan Yang Maha Esa, atas

    rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan Dokumen

    Rencana Strategis 2019 – 2023 Dinas Kependudukan dan

    Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang tahun 2018 dapat

    diselesaikan dengan tepat waktu.

    Tujuan Rencana Strategi Dinas Kependudukan dan

    Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang adalah :

    a. Untuk dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas pokok dan

    fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

    sebagai institusi pemerintah daerah yang merumuskan kebijakan teknis

    sesuai dengan lingkup kerjanya;

    b. Untuk menjabarkan visi dan misi Bupati Tangerang terpilih kedalam

    kebijakan, program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas

    Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang;

    c. Untuk menegaskan komitmen Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

    Kabupaten Tangerang untuk Mewujudkan Tertib Administrasi

    Kependudukan di Kabupaten Tangerang;

    d. Untuk mendorong sinergi dalam rangka penerbitan dokumen

    kependudukan dan pencatatan sipil kepada masyarakat guna kepastian

    hukum dan kemudahan dalam pelayanan-pelayanan sipil lainnya

    e. Menyediakan tolok ukur kinerja dalam evaluasi dan pelaporan kinerja

    Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang;

    f. Memberikan acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas

    Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang selama kurun

    waktu lima tahun.

    Akhirnya tak lupa kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan

    kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi sehingga dapat

    diselesaikannya dokumen Rencana Strategis 2019 – 2023 Dinas Kependudukan

    dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

  • RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2019 - 2023 2018

    ii

    Rencana Strategis 2019 - 2023

    DAFTAR ISI

    Halaman

    KATA PENGANTAR i

    DAFTAR ISI ii

    BAB I PENDAHULUAN 1

    1.1 LATAR BELAKANG 1 - 7

    1.2 LANDASAN HUKUM

    1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

    7

    8

    1.4 SISTEMATIKA PENULISAN 8 – 9

    BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN

    DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN

    TANGERANG

    10

    2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI 10 - 13

    2.2 SUMBER DAYA DINAS KEPENDUDUKAN 14 - 26

    BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS DINAS

    KEPENDUDUKAN 27

    3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN 27 - 30

    3.2 TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA

    DAERAH

    3.3 TELAAHAN RENSTRA K/L

    3.4 TELAHAAN TERHADAP RENCANA TATA

    RUANG WILAYAH

    3.5 PENENTUAN ISU STRATEGIS

    30 - 32

    33 - 34

    35 – 37

    37

    BAB IV TUJUAN DAN SASARAN 38 - 39

    BAB V STRATEGI DAN KEBIJAKAN 40 - 42

    BAB VI RENCANA, PROGRAM DAN KEGIATAN 42 - 51

    BAB VII TUJUAN DAN SASARAN 52 - 54

    BAB VIII PENUTUP 55 - 59

  • Kabupaten Tangerang 2019

    1

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    PENDAHULUAN

    Pemakaian istilah "Catatan Sipil" sudah sejak ordonansi-ordonansi seperti

    Staatsblad 1949 No. 25, atau Staatsblad 1917 No. 130 yo 1919 No. 18, atau

    Staatsblad 1920 No. 751 yo 1927 No. 564, atau Staatsblad 1933 No. 75 yo 1936

    No. 607. Terminologi "Catatan Sipil" adalah terminologi baku secara hukum

    karena atas dasar pencatatan tersebut seseorang menjadi jelas status hak

    sipilnya. Dalam Instruksi Presidium Kabinet No. 31/U/IN/12/1966, juga tetap

    menggunakan istilah "Catatan Sipil". Hal tersebut menandakan bahwa status

    keperdataan seseorang yang dicatatkan pada Kantor Catatan Sipil, sebagai

    akibat dari adanya status seseorang.

    Penyelenggaraan Catatan Sipil pada jaman Pemerintah Hindia Belanda

    ditangani oleh Lembaga “Burgerlijk Stand” atau disingkat “BS” yang artinya

    CatatanKependudukan/Lembaga Catatan Sipil. Lembaga Catatan Sipil, adalah

    “suatu lembaga yang bertujuan mengadakan pendaftaran, pencatatan serta

    pembukuan yang selengkap-lengkapnya dan sejelas-jelasnya, serta memberi

    kepastian hukum yang sebesar-besarnya atas peristiwa “kelahiran, pengakuan,

    perkawinan dan kematian”. (Lie Oen Hock, 1961 : 1).

    Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, kantor Burgerlijk Stand (Kantor

    Catatan Sipil) bertugas mencatat keadaan penduduk dari segi kelahiran,

    perkawinan dan kematian. Selanjutnya pemerintah Hindia Belanda mewajibkan

    semua warga golongan eropa mendaftarkan diri atas peristiwa kelahiran,

    perkawinan, perceraian dan kematian (Staatblad 1849 No.25).

    Akta Kelahiran Jaman Burgerlijke Stand Akta Kelahiran Yang Digunakan Sekarang

    Melalui upaya ini pemerintah Hindia Belanda dapat mengetahui secara

    pasti berapa banyak orang Eropa dan berapa pertambahannya. Dengan

    berlandaskan kepada daftar yang diperoleh melalui Burgerlijk Stand ini,

    Pemerintah Hindia Belanda secara mudah menyiapkan segala keperluan sejak

    dari masalah sandang, pangan sampai dengan papan serta kepentingan umum

    BAB

    1

  • Kabupaten Tangerang 2019

    2

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    lainnya, sehingga nampak sekali golongan ini lebih sejahtera dibandingkan

    dengan golongan lainnya.

    Menurut pasal 163 Indische Staatsregeling, penduduk Indonesia dibagi

    kedalam 3 (tiga) golongan besar, yaitu :

    • Golongan Eropa;

    • Golongan Timur Asing - Tionghoa - Bukan Tionghoa;

    • Golongan Bumi Putera

    Sebagai konsekuensinya, peraturan

    dalam bidang catatan sipil yang berlaku

    bagi masing-masing golongan penduduk itu

    tidak sama. Atau dengan kata lain masing-

    masing golongan penduduk memiliki

    peraturan catatan sipil sendiri-sendiri. Hal

    ini menimbulkan kesan adanya diskriminasi

    di kalangan masyarakat, yang dapat

    berakibat terhambatnya pelaksanaan

    catatan sipil di Indonesia. Peraturan-

    peraturan yang berlaku bagi ke tiga

    golongan tersebut di atas adalah :

    • Ordonansi catatan sipil untuk Golongan Eropa (Stbld. 1849-25);

    • Ordonansi catatan sipil untuk perkawinan campuran (Stbld. 1904-

    279);Ordonansi catatan sipil untuk Golongan Tionghoa (Stbld. 1917-130

    jo. Stbld. 1919-81);

    • Ordonansi catatan sipil untuk golongan Indonesia Asli di Jawa dan Madura

    (Stbld. 1920-751 jo. 1927-564);Ordonansi catatan sipil untuk Golongan

    Kristen Indonesia (Stbld. 1933-75 jo. Stbld. 1936-607).

    Kemudian atas dasar Instruksi Presidium Kabinet Ampera Nomor :

    31/U/UN/12/66 membawa perkembangan baru bagi dunia pencatatan sipil di

    Indonesia. Menurut Instruksi tersebut dipertegas, bahwa dalam pencatatan sipil

    tidak lagi dikenal adanya penggolongan penduduk, dan Kantor Catatan Sipil di

    seluruh Indonesia dinyatakan terbuka bagi seluruh penduduk. Peraturan

    Catatan Sipil ini berkembang lebih lanjut dengan dikeluarkannya Keputusan

    Presiden No.12 Tahun 1983 Tentang Penataan dan Peningkatan Pembinaan

    Penyelenggaraan Catatan Sipil dengan melakukan pembaharuan Kantor

    Catatan Sipil sampai ke Kotamadya/Kabupaten Daerah Tingkat II seluruh

    Indonesia. Keputusan Presiden No. 12 Tahun 1983 pasal 1 menyebutkan

    bahwa :

    a) Menteri Dalam Negeri secara fungsional mempunyai kewenangan dan

    tanggung jawab penyelenggaraan Catatan Sipil sesuai dengan peraturan

    perundang-undangan yang berlaku;

    b) Kewenangan dan tanggung jawab dibidang Catatan Sipil Adalah:

  • Kabupaten Tangerang 2019

    3

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    • Penyelenggarakan pencatatan dan penertiban kutipan akta kelahiran,

    akta kematian, akta perkawinan dan akta perceraian bagi mereka

    yang bukan beragama Islam, akta pengakuan dan pengesahan anak;

    • Melakukan penyuluhan dan pengembangan kegiatan catatan sipil;

    • Penyediaan bahan dalam rangka perumusan kebijaksanaan di bidang

    kependudukan/ kewarganegaraan.

    Kemudian Pasal 5 Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 1983

    menyebutkan bahwa: “Kantor Catatan Sipil dalam rangka melaksanakan

    kewenangan dan tanggung jawab di bidang catatan sipil sebagaimana

    dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) Keputusan Presiden ini adalah bertugas

    sebagai PembantuBupati/Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II, kecuali

    untuk Daerah Khusus Ibukota Jakarta bertugas sebagai Pembantu Gubernur

    KDH Khusus Ibukota Jakarta”.

    Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal

    ini, Kantor Catatan Sipil mempunyai fungsi menyelenggarakan :

    a. Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran;

    b. Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Perkawinan;

    c. Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Perceraian;

    d. Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Pengakuan dan Pengesahan

    Anak;

    e. Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Kematian;

    f. Penyimpanan dan Pemeliharaan Akta Kelahiran, Akta Perkawinan, Akta

    Perceraian, Akta Pengakuan dan Pengesahan Anak dan Akta Kematian;

    g. Penyediaan bahan dalam rangka perumusan kebijaksanaan di bidang

    kependudukan/ kewarganegaraan.

    Kemudian Pasal 1 Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 1983

    Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Catatan Sipil Kabupaten/ Kotamadya

    menyebutkan :

    a. Kantor Catatan Sipil Kabupaten/Kotamadya yang selanjutnya disebut

    Kantor Catatan Sipil adalah perangkat wilayah yang langsung berada dan

    bertanggung jawab kepada Bupati/Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat

    II sebagai Kepala Wilayah.

    b. Kantor Catatan Sipil dipimpin oleh seorang kepala. Dan pasal 2

    Keputusan Menteri Dalam Negeri tersebut menyebutkan : “ Kantor Catatan

    Sipil mempunyai tugas membantu Bupati/ Walikotamadya Kepala Daerah

    Tingkat II dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan penyelenggaraan dan

    penyuluhan di bidang Catatan Sipil”. Serta pasal 3 keputusan ini juga

    menyebutkan, bahwa untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada pasal

    2, Kantor Catatan Sipil mempunyai fungsi :

  • Kabupaten Tangerang 2019

    4

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    • Pencatatan dan penerbitan Kutipan Akta Kelahiran ;

    • Pencatatan dan penerbitan Kutipan Akta Perkawinan ;

    • Pencatatan dan penerbitan Kutipan Akta Perceraian;

    • Pencatatan dan penerbitan Kutipan Akta Pengakuan dan Pengesahan

    anak ;

    • Pencatatan dan penerbitan Kutipan Akta Kematian;

    • Penyimpanan dan pemeliharaan Akta-Akta Catatan Sipil;

    • Melakukan kegiatan Penyuluhan Catatan Sipil; dan

    • Melakukan Urusan Tata Usaha.

    KTP jaman Belanda

    Sejalan dengan keputusan di atas, Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor

    24 Tentang Pelaksanaan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun

    1983 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Catatan Sipil

    Kabupaten/Kotamadya point kedua menyebutkan bahwa Kantor Catatan Sipil

    Kabupaten/Kotamadya dimaksud pasal 1 Keputusan Menteri Dalam Negeri

    Nomor 54 Tahun 1983 adalah perangkat wilayah yang membantu

    Bupati/Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II selaku Wakil Pemerintah

    Pusat dalam rangka pelaksanaan asas dekonsentrasi untuk melaksanakan

    kebijaksanaan Catatan Sipil di Daerah dan hanya satu-satunya pelaksanaan

    utama yang menangani urusan Catatan Sipil. Dari ketentuan-ketentuan di atas,

    maka tugas Catatan Sipil merupakan urusan Pemerintahan Pusat yang

    dilimpahkan kepada Daerah melalui asas dekonsentrasi.

    Dengan demikian Kantor Catatan Sipil adalah perangkat wilayah yang

    melaksanakan tugas pencatatan sipil sebagaimana telah disebutkan terdahulu.

    Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1998 tentang

    Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintahan di bidang Penyelenggaraan

    Pendaftaran Penduduk kepada Daerah dan Keputusan Menteri Dalam Negeri

    Nomor 150 Tahun 1998 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Dinas

    Pendaftaran Penduduk, maka Kantor Catatan Sipil berubah nomenklatur

    menjadi Dinas Pendaftaran Penduduk yang merupakan penggabungan Kantor

    Catatan Sipil dengan Sub Bagian Administrasi Kependudukan pada Bagian Tata

  • Kabupaten Tangerang 2019

    5

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang berdasarkan Peraturan

    Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 11 tahun 2000 tentang Organisasi

    Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang yang selanjutnya dirubah menjadi

    Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2001 tentang Perubahan Organisasi

    Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang.

    Tertib administrasi kependudukan diperlukan untuk memberikan

    perlindungan dan pengakuan terhadap kepastian status pribadi dan status

    hukum penduduk di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

    bernegara.

    Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi

    Kependudukan baru terbit setelah 61 tahun Indonesia merdeka. Seharusnya

    Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 ini terbit segera setelah Indonesia

    merdeka, karena hal-hal yang berkaitan dengan Penduduk dan Warga Negara

    langsung diamanatkan oleh Pasal 26 Undang-Undang Dasar Negara Republik

    Indonesia Tahun 1945 untuk diatur dengan Undang-Undang.

    Sebelum terbitnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006, pengaturan

    tentang Administrasi Kependudukan, termasuk di dalamnya pengaturan

    tentang Kartu Tanda Penduduk (KTP) diatur oleh peraturan peninggalan

    Pemerintah Kolonial Hindia Belanda (Staatsblad) dan setingkat peraturan

    Menteri. Kondisi ini dipergunakan oleh banyak pihak untuk membuat dokumen

    kependudukan, termasuk KTP yang identitas penduduknya tidak benar, di

    samping itu sangat mudah dibuat KTP ganda dan KTP palsu. Kondisi ini masih

    terus berjalan sampai dengan tahun 2009, meskipun setelah Undang-Undang

    Nomor 23 Tahun 2006 diterbitkan, kemudian ditindaklanjuti dengan peraturan

    pelaksanaannya yaitu antara lain Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007

    dan Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008, tetapi hal-hal mendasar dalam

    Administrasi Kependudukan belum dapat terimplementasi secara benar dan

    baik.

    Baru setelah tersusunnya Kabinet Indonesia Bersatu II Tahun 2009

    Menteri Dalam Negeri mengetahui dan memahami kerugian akibat tidak

    tertibnya Administrasi Kependudukan utamanya menyangkut KTP dengan

    identitas tidak benar, KTP palsu dan KTP ganda, maka Menteri Dalam Negeri

    memberanikan diri untuk mengajukan usulan 3 (tiga) Program Strategis

    Nasional yang meliputi :

    1. Pemutakhiran Data Kependudukan;

    2. Penerbitan Nomor Induk Kependudukan dan;

    3. Penerapan KTP Elektronik (KTP-el).

    Untuk penerapan KTP-el Menteri Dalam Negeri memprogramkan

    diselesaikannya dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun yaitu tahun 2011 - 2013,

    guna menghentikan berbagai kerugian Negara yang timbul dari tidak tertibnya

    administrasi kependudukan serta terbitnya KTP dengan identitas tidak benar,

  • Kabupaten Tangerang 2019

    6

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    KTP palsu dan KTP ganda (TKI Ilegal, trafficking/perdagangan orang, terorisme

    dan kejahatan perbankan).

    Dengan telah berakhirnya periode pelaksanaan Rencana Pembangunan

    Jangka menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang tahun 2013 - 2018

    dan Rencana Strategi (Renstra) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

    Kabupaten Tangerang tahun 2013 - 2018 maka dengan berpedoman pada

    RPJMD Pemerintah Kabupaten Tangerang tahun 2019 - 2023, Dinas

    Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang berkewajiban

    menyusun Renstra tahun 2019-2023 untuk menentukan arah, tujuan dan

    upaya-upaya yang akan dilakukan dan dicapai dalam jangka waktu 5

    (lima)tahun kedepan.

    Rencana Strategi (Renstra) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

    Kabupaten Tangerang tahun 2019 – 2023 adalah Dokumen Perencanaan

    Pembangunan Jangka Menengah Organisasi Perangkat Daerah yang memuat

    tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan Pembangunan yang

    disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan

    Sipil Kabupaten Tangerang serta berpedoman pada Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Tangerang tahun

    2019-2023.

    Dokumen Rencana Strategi (Renstra) Dinas Kependudukan dan Pencatatan

    Sipil Kabupaten Tangerang tahun 2019 - 2023 berfungsi sebagai pedoman

    perencanaan dalam penyelenggaraan pembangunan daerah bidang

    Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2019-2023 yang harus ditaati,

    karena merupakan dokumen 5 (lima) tahunan yang menjadi kesepakatan dan

    komitmen semua pihak terkait perencanaan lima tahunan dan memanfaatkan

    peluang diwaktu kedepan.

    Dokumen Rencana Strategi (Renstra) Dinas Kependudukan dan

    Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang tahun 2019 - 2023 disusun dengan

    berorientasi pada hasil yang ingin dicapai sampai akhir periode Renstra pada

    tahun 2023, penyusunannya melalui suatu proses sistematis yang

    berkelanjutan dengan memanfaatkan pengetahuan antisipatif dan aspiratif

    serta pengorganisasian usaha-usaha pelaksanaannya, mengukur keluaran dan

    hasilnya dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada

    atau yang akan timbul sehingga menghasilkan dokumen Rencana Strategi

    (Renstra) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

    tahun 2019 - 2023 yang memuat tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan serta

    program dan kegiatan yang akan dilaksanakan sampai tahun 2023.

    Penyusunan Rencana Strategi (Renstra) Dinas Kependudukan dan

    Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang tahun 2019 - 2023 ini menjadi sangat

    penting karena eksistensi Instansi berhubungan langsung dengan peningkatan

    kualitas aparatur yang diharapkan akan meningkatkan kualitas pelayanan

    masyarakat (public services) di Kabupaten Tangerang. Peningkatan kualitas

    aparatur menjadi perhatian utama sebagai aplikasi pembentukan pemerintahan

  • Kabupaten Tangerang 2019

    7

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    yang baik (good goverment) dan upaya peningkatan akuntabilitas Pemeritah

    Kabupaten Tangerang, Renstra juga dibuat karena beberapa alasan :

    a. Dalam upaya melakukan perubahan strategi terkait perkembangan yang

    cepat sehubungan dengan cepatnya teknologi informasi menyebabkan

    beragamnya tuntutan pelayanan;

    b. Diarahkan mencapai keberhasilan secara obyektif, dengan mengoftimalkan

    kapabilitas sumber daya;

    c. Berorientasi masa depan untuk memberikan komitmen pada aktivitas

    masa depan.

    d. Upaya melakukan adaptasi terhadap perubahan yang muncul, hal ini

    dilakukan untuk memanfaatkan peluang yang ada;

    e. Mengarah pada pemberian pelayanan prima/memuaskan (service

    excellence);

    f. Mengembangkan komunikasi dan transparansi ( good governnance).

    a. Undang-Undang nomor 23 tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi

    Banten;

    b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional;

    c. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

    antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

    d. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-

    Undang Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;

    e. Undang-Undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

    f. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

    h. Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2013 tentang Persyaratan dan Tata

    Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

    i. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi

    Perangkat Daerah;

    j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara

    Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

    Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan

    Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

    Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

    Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan

    Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

    k. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 7 Tahun 2010 tentang

    Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan;

  • Kabupaten Tangerang 2019

    8

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    l. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Tata Cara dan

    Persyaratan Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan;

    m. Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat

    Daerah Kabupaten Tangerang;

    n. Peraturan Bupati Nomor 91 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan

    Rincian Tugas, dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

    Kabupaten Tangerang.

    Maksud

    a. Untuk memberikan arah pelakasanaan tugas pokok dan fungsi Dinas

    Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang dalam

    mencapai tujuan dan sasarannya;

    b. Untuk menetapkan strategi yang akan ditempuh selama kurun waktu

    2019 - 2023, yang meliputi tujuan, sasaran, kebijakan, program dan

    kegiatan.

    Tujuan

    a. Sebagai landasan operasional Dinas Kependudukan dan Pencatatan

    Sipil Kabupaten Tangerang untuk kurun waktu 2019-2023;

    b. Agar kegiatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

    Tangerang dalam kurun waktu 2019-2023 benar-benar terarah pada

    pencapaian hasil sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan,

    sehingga penggunaan anggaran menjadi lebih efisien dan efektif;

    c. Agar kinerja staf dan pimpinan dapat diukur dan dievaluasi secara

    obyektif sesuai dengan terutama dalam penyusunan Laporan Kinerja

    Instansi Pemerintah ( LKIP).

    Dokumen Renstra ini disusun secara sistematik yang terdiri dari delapan

    bab, yaitu:

    Bab I : Pendahuluan

    Bab ini mengetengahkan latar belakang Dinas Kependudukan,

    pentingnya penyusunan Renstra Instansi, maksud dan tujuan

    penyusunan Renstra, Landasan Hukum serta Sistematika Penyusunan.

    Bab II : Gambaran Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

    Kabupaten Tangerang

    Bab ini memberikan kondisi internal Dinas Kependudukan dan

    Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang yang terdiri dari tugas dan

    fungsi serta struktur organisasi, sumber daya manusia, sarana dan

    prasarana yang ada, kinerja pelayanan, tantangan dan peluang

  • Kabupaten Tangerang 2019

    9

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    pengembangan pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan

    Sipil Kabupaten Tangerang. Pada bab ini juga disampaikan kondisi

    eksternal organisasi yang dapat mempengaruhi kinerja instansi.

    Bab III : Permasalahan Isu-Isu Strategis Dinas Kependudukan dan

    Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

    Bab ini dirumuskan isu-isu strategis, identifikasi masalah, telaahan

    visi, misi, program Bupati Tangerang, serta rencana umum tata ruang

    wilayah.

    Bab IV: Tujuan dan Sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

    Bab ini dirumuskan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai selama

    kurun waktu tahun 2019-2023 atas dasar hasil analisis situasi dan

    lingkungan serta strategi dan kebijakan dalam mencapai tujuan.

    Bab V : Strategi dan Arah Kebijakan

    Bab ini dikemukakan strategi dan arah kebijakan.

    Bab VI: Rencana, Program, Kegiatan dan Pagu Indikatif

    Bab ini dikemukakan rencana program dan kegiatan serta pendanaan

    indikatif

    Bab VII:Kinerja Penyelenggaraan Bidang Kependudukan dan

    Pencatatan Sipil

    Bab ini dikemukakan kinerja penyelenggaraan kependudukan dan

    pencatatan sipil

    Bab VIII : Penutup

  • Kabupaten Tangerang 2019

    10

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN

    DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TANGERANG

    Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

    berdasarkan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 91 Tahun 2016 tentang Tugas

    Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas, dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan

    Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang mempunyai tugas pokok melaksanakan

    urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonom dan tugas pembantuan

    di bidang kependudukan dan pencatatan sipil sesuai dengan kewenangan dan

    kebijakan Pemerintahan Daerah.

    Dinas mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan

    pemerintahan bidang administrasi kependudukan yang menjadi kewenangan

    Daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah.

    (1) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Dinas

    menyelenggarakan fungsi:

    - Perumusan kebijakan teknis di bidang kependudukan dan pencatatan

    sipil;

    - Pelaksanaan pelayanan bidang kependudukan dan pencatatan sipil;

    - pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kependudukan dan pencatatan

    sipil;

    - pelaksanaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil ;dan

    - pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati terkait dengan

    tugas dan fungsinya.

    (2) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada Dinas

    mempunyai rincian tugas sebagai berikut :

    - Merencanakan program kegiatan mengacu kepada Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan peraturan perundang-

    undangan;

    - merumuskan program bidang pendaftaran penduduk, pencatatan

    sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama,

    pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi

    pelayanan administrasi kependudukan;

    BAB

    2

  • Kabupaten Tangerang 2019

    11

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    - mengkoordinasikan bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil,

    pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama,

    pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi

    pelayanan administrasi kependudukan;

    - membina bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil,

    pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama,

    pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi

    pelayanan administrasi kependudukan;

    - mengarahkan bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil,

    pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama,

    pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi

    pelayanan administrasi kependudukan;

    - menyelenggarakan bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil,

    pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama,

    pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi

    pelayanan administrasi kependudukan;

    - mengevaluasi bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil,

    pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama,

    pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi

    pelayanan administrasi kependudukan;dan

    - melaporkan pelaksanaan bidang pendaftaran penduduk, pencatatan

    sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama,

    pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi

    pelayanan administrasi kependudukan

    - Membagi tugas dan mengkoordinir kepada bawahan sesuai dengan

    tugas dan tanggung jawab masing-masing bidang untuk kelancaran

    melaksanakan tugas;

    - Membina pegawai di lingkungan Dinas untuk meningkatkan kinerja

    pegawai;

    Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Kependudukan dan

    Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas

    yang berada dibawah dan betanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris

    Daerah, dengan organisasi sebagai berikut :

    a. Kepala Dinas;

    b. Sekretaris;

    - Sub Bagian Perencanaan;

    - Sub Bagian Keuangan;

    - Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

    c. Bidang Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk;

  • Kabupaten Tangerang 2019

    12

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    - Seksi Identitas Penduduk;

    - Seksi Pindah Datang Penduduk;

    - Seksi Pendataan Penduduk;

    d. Bidang Pencatatan Sipil;

    - Seksi Kelahiran;

    - Seksi Perkawinan dan Perceraian;

    - Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian;

    e. Bidang Pengelola Informasi, Administrasi Kependudukan;

    - Seksi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan;

    - Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan;

    - Seksi Tatakelola dan SDM Teknologi, informasi dan Komunikasi;

    f. Bidang Pemanfaatan dan Inovasi Pelayanan;

    - Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumentasi Kependudukan;

    - Seksi Kerjasama;

    - Seksi Inovasi Pelayanan;

    g. Kelompok Jabatan Fungsional

  • Kabupaten Tangerang 2019

    13

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    STRUKTUR ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

    SIPIL KABUPATEN TANGERANG BERDASARKAN PERATURAN BUPATI

    NOMOR 91 TAHUN 2016

  • Kabupaten Tangerang 2019

    14

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    2.2.1KEPEGAWAIAN

    Jumlah Pegawai Negeri Sipil/Aparat Sipil Negara yang ada di Dinas

    Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang adalah sebanyak 51

    orang dan 1 pejabat eselon III dan 1 pejabat eselon IV memasuki purnabakti.

    Untuk selengkapnya dapat dilihat tabel berikut :

    NO JABATAN GOL. PENDIDIKAN

    FORMAL

    DIKLAT

    PENJENJ.

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    8.

    9.

    10.

    11.

    12.

    13.

    14.

    15.

    16.

    17.

    18.

    19.

    20.

    21.

    22.

    Kepala Dinas

    Sekretaris

    Kabid Pelayanan dan Pendaftaran

    Penduduk

    Kabid Pencatatan Sipil

    Kabid Pengelola Informasi,

    Administrasi Kependudukan

    Kabid Pemanfaatan dan Inovasi

    Pelayanan

    Kasi Pemanfaatan Data dan

    Dokumen Kependudukan

    Kasubag Perencanaan

    Kasubag Keuangan

    Kasubag Umum dan

    Kepegawaian

    Kasi Kelahiran

    Kasi Perkawinan dan Perceraian

    Kasi Perubahan Status Anak,

    Pewarganegaraan dan Kematian

    Kasi Identitas Penduduk

    Kasi Pindah Datang Penduduk

    Kasi Pendataan Penduduk

    Kasi Pengolahan dan Penyajian

    Data Kependudukan

    Kasi Sistem Informasi

    Administrasi Kependudukan

    Kasi Tatakelola dan SDM

    Teknologi, informasi dan

    Komunikasi

    Kasi Kerjasama

    Kasi Inovasi

    Staf Pelaksana

    IV/c

    -

    IV/a

    IV/a

    IV/a

    IV/a

    IV/a

    III/d

    III/c

    III/d

    III/d

    III/d

    III/d

    III/c

    III/d

    III/c

    -

    III/d

    III/d

    III/d

    III/d

    III=18

    or

    II=13

    Magister (S2)

    -

    Sarjana (S1)

    Magister (S2)

    Magister (S2)

    Magister (S2)

    Magister (S2)

    Sarjana (S1)

    Sarjana (S1)

    Diploma (D.III)

    Magister (S2)

    Sarjana (S1)

    Sarjana (S1)

    Sarjana (S1)

    Sarjana (S1)

    Sarjana (S1)

    -

    Magister(S2)

    Magister(S2),

    Sarjana (S1)

    Sarjana (S1)

    Sarjana (S1)

    SLTA

    Diklatpim II

    Purnabakti

    Diklatpim III

    Diklatpim III

    Diklatpim III

    Diklatpim III

    Diklatpim IV

    Diklatpim IV

    Diklatpim IV

    Diklatpim IV

    Diklatpim IV

    Diklatpim IV

    Diklatpim IV

    Diklatpim IV

    Diklatpim IV

    Diklatpim IV

    Purnabakti

    Diklatpim IV

    Diklatpim IV

    Diklatpim IV

    Diklatpim IV

  • Kabupaten Tangerang 2019

    15

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    Selain pegawai yang berstatus PNS/ASN, Dinas Kependudukan dan

    Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang mempekerjakan Tenaga Harian Lepas

    untuk membantu menunjang kinerja administrasi dan pelayanan. Saat ini

    Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang memiliki 83

    pegawai yang terdiri dari 42 pegawai laki-laki dan 41 pegawai perempuan.

    Berikut tabel jumlah pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

    Kabupaten Tangerang

    No Pegawai Jumlah

    1 PNS/ASN 53 orang

    2 Pegawai Harian Lepas 83 orang

    Jumlah Pegawai 136 orang

    2.2.2 SARANA DAN PRASARANA

    Sarana prasarana penunjang yang dimiliki

    Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

    Kabupaten Tangerang berdasarkan kondisi akhir

    sampai dengan tanggal 31 Desember 2018

    sebagaimana terlampir pada halaman lampiran.

    2.2.3 KINERJA PELAYANAN

    Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun

    2006 menjadi Undang-Undang Nomor 24 Tahun

    2013 tentang Administrasi Kependudukan yang telah

    disahkan oleh DPR-RI pada tanggal 26 November 2013 merupakan perubahan

    yang mendasar di bidang administrasi kependudukan. Tujuan utama

    perubahan UU dimaksud adalah untuk meningkatkan efektivitas pelayanan

    Administrasi Kependudukan kepada masyarakat, menjamin akurasi data

    kependudukan dan ketunggalan Nomor Induk Kependudukan (NIK) serta

    ketunggalan dokumen kependudukan. Selain daripada itu dengan disusul

    lahirnya UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

    sebagaimana lampirannya tentang Pembagian Urusan Pemerintahan konkuren

    Antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota,

    disebutkan bahwa Urusan Pemerintahan bidang Administrasi Kependudukan

    dan Pencatatan Sipil untuk Kabupaten/Kota yang harus dilaksanakan yaitu :

    • Pelayanan Pendaftaran Penduduk;

    • Pelayanan Pencatatan Sipil;

    • Pengumpulan data kependudukan sekaligus pemanfaatan dan penyajian

    database kependudukan kabupaten/kota; dan

    • Penyusunan profil kependudukan Kabupaten/Kota.

  • Kabupaten Tangerang 2019

    16

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    Jenis-jenis pelayanan yang diselenggarakan oleh Dinas Kependudukan dan

    Pencatatan Sipil, Terdiri dari :

    1. Pelayanan Dokumen Peristiwa Kependudukan, meliputi :

    a) Penerbitan Kartu Tanda

    Penduduk Elektronik

    (KTP-El);

    b) Penerbitan Kartu Keluarga

    (KK);

    c) Penerbitan Kartu Identitas

    Anak (KIA);

    d) Surat Keterangan

    Kelahiran;

    e) Surat Keterangan

    Kematian;

    f) Surat Keterangan Lahir

    mati;

    g) Surat Keterangan Pindah;

    h) Surat Keterangan Pindah Datang Dalam Daerah;

    i) Surat Keterangan Pindah Datang Luar Daerah;

    j) Surat Keterangan Tinggal Sementara (SKTS);

    k) Surat Pengantar Pindah WNA;

    l) Surat KeteranganTempat Tinggal (SKTI);

    m) Surat Keterangan Pendaftaran Penduduk;

    n) Surat Keterangan Perubahan Status Kewarganegaraan;

    o) Surat Keterangan Tidak Keberatan Ganti Nama;

    p) Surat Keterangan Biodata Penduduk;

    q) Legalisasi Dokumen Peristiwa Kependudukan.

    2. Pelayanan Dokumen Peristiwa Penting, meliputi:

    a) Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran;

    b) Penerbitan Kutipan Akta Perkawinan;

    c) Penerbitan Kutipan Akta Perceraian;

    d) Penerbitan Kutipan Akta Kematian;

    e) Pengakuan Anak;

    f) Pengesahan Anak;

  • Kabupaten Tangerang 2019

    17

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    g) Pengangkatan Anak;

    h) Pencatatan Perubahan Data;

    i) PembatalanAkta;

    j) Salinan Akta;

    k) Surat Keterangan Pencatatan Sipil;

    l) Legalisasi Dokumen Peristiwa Penting;

    Jenis-jenis pelayanan inilah yang diberikan oleh Dinas Kependudukan dan

    Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang dalam kapasitasnya sebagai institusi

    pelayananan publik khususnya bidang Administrasi Kependudukan

    (permohonan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil).

    Selanjutnya hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Tahun

    2013-2018 capaian kinerja yang dihasilkan oleh Pelayanan Dinas

    Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah sebagaimana yang tertera pada

    tabel dibawah ini

  • Kabupaten Tangerang 2019

    18

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    Tabel 2.1

    Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang 2013 - 2019

    Indikator

    Kinerja

    Program

    Satuan TARGET

    SPM

    TARGET RENSTRA TAHUN KE REALISASI CAPAIAN TAHUN KE RATIO CAPAIAN PADA TAHUN KE

    I

    (2014)

    II

    (2015)

    III

    (2016)

    IV

    (2017)

    V

    (2018)

    I

    (2014)

    II

    (2015)

    III

    (2016)

    IV

    (2017)

    V

    (2018)

    I

    (2014)

    II

    (2015)

    III

    (2016)

    IV

    (2017)

    V

    (2018)

    3 4 6 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 14 15 14 15 16

    Kepemilikan

    KTP

    Persen 100%

    tahun

    2015

    83 87 87 87 87 83,22 89,38 87 90,50 96,89 100% 103% 100% 104% 111%

    Prosentase

    Penduduk

    ber KK

    Persen 100%

    tahun

    2015

    92 95 95 95 95 105,33 98,24 95 92,00 114,82 114% 103% 100% 97% 121%

    Kepemilikan

    Akte

    Kelahiran

    per 1.000

    Penduduk

    Persen 90%

    Tahun

    2020

    usia 0

    s/d 18

    thn

    76 72 72 72 72 76,79 72,01 72 101,00 104,16 101% 100% 100% 140% 145%

    Kepemilikan

    Akte Non

    Kelahiran

    Akta - 1350 1240 1000 1200 1300 1350 1240 2.146 2677 2858 100% 100% 215% 223% 220%

    Indeks

    Kepuasan

    Masyarakat

    IKM - - - - 75 75 - - - 81,97 78,12 - - - 109% 104%

  • Kabupaten Tangerang 2019

    19

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    Percepatan dan penerapan SPM bidang Pemerintahan Dalam Negeri sesuai

    Permen Dalam Negeri RI nomor 62 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan

    Minimal Bidang Pemerintahan Dalam Negeri Daerah Provinsi dan Daerah

    Kota/Kota.

    Terlihat bahwa untuk pelayanan dasar Pelayanan Dokumen

    Kependudukan indikator 1 dan 2 sudah harus tercapai pada tahun 2015, dan

    indikator 3,4 pada tahun 2020. Capaian kinerja pelaksanaan Renstra Dinas

    Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang tahun 2013-2018

    melalui Indikator SPM sebagai berikut :

    1. Indikator Kepemilikan KTP berdasarkan target dari SPM pada tahun 2015

    harus sudah mencapai target 100%, namum hingga tahun 2018 realisasi

    pencapaian hanya 96,89% dari target SPM hal ini dikarenakan :

    • Masih banyak masyarakat yang belum melakukan perekaman KTP-el;

    • Terdapat kekosongan blanko KTP-el yang didistribusikan oleh pusat

    bahkan hampir 2 tahun.

    Namun bila dilihat dari target Renstra 2013 – 2018 realisasinya mencapai

    111% dari target capaian kinerja 87% terealisasi 96,89%.

    2. Indikator Cakupan Kepemilikan Kartu Keluarga berdasarkan target dari

    SPM pada tahun 2015, namun realisasinya pada tahun 2015 baru

    terealisasi 98,24% baru ditahun 2018 bisa melebihi dari target yaitu

    114,82%;

    3. Indikator Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran berdasarkan target

    dari SPM pada tahun 2020 kutipan Akta Kelahiran usia 0 s/d 18 tahun

    90%. Sedang berdasarkan data indikator realisasi mencapai 72,1% pada

    tahun 2015 dan hingga 2018 mencapai 104,16% hal ini dapat dijelaskan

    bahwa:

    • realisasi penerbitan kutipan Akta Kelahiran perhitungannya

    berdasarkan jumlah kutipan Akta Kelahiran yang sudah diterbitkan

    tanpa berdasarkan range usia dan hingga akhir tahun 2018 capaian

    sebesar 104,16%;

    Indikator Nilai

    1 2 3 4 5 6

    1. Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk 100% 2015 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

    2. Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga 100% 2015 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

    3. Cakupan Penerbitan Kuitipan Akta Kelahiran

    90% 2020 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

    4. Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kematian

    70% 2020 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

    I Pelayanan Dokumen Kependudukan

    INDIKATOR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG PEMERINTAHAN DALAM NEGERI KABUPATEN / KOTA

    No Jenis Pelayanan

    Dasar

    Standar Pelayanan Minimal Batas Waktu

    Pencapaian (Tahun)

    Satuan Kerja / Lembaga

    Penanggung Jawab

    PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDOENSIA NOMOR 69 TAHUN 2012

  • Kabupaten Tangerang 2019

    20

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    • Bila berdasarkan SPM ditentukan range usia kepemilikan kutipan

    Akta Kelahiran adalah 0 s/d 17 tahun. Bila berdasarkan usia 0 s/d

    17 tahun baru berkisar 49,75% dari jumlah penduduk 0 s/d 17 tahun

    sebanyak 773.178 jiwa (data DKB semester I tahun 2018). Perlu

    dijelaskan pula bahwa realisasi ini bisa lebih besar lagi hal ini

    dikarenakan data tersebut baru terintegrasi dengan aplikasi Akta

    Kelahiran dengan aplikasi SIAK pada tahun 2012 sedangkan data

    dibawah tahun 2012 belum masuk ke sistem.

    • Saat ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tengah berupaya

    untuk memutakhirkan data dibawah tahun 2012 agar peningkatan

    dan capaian kinerja dapat terealisasi.

    4. Indikator Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kematian berdasarkan target

    dari SPM pada tahun 2020 kutipan Akta Kematian 70% belum dapat

    dicapai karena indikator didalam Renstra 2013 – 2018 bergabung dengan

    perkawinan dan perceraian dengan indikator Kepemilikan Akte Non

    Kelahiran. Setelah dipisahkannya tupoksi pada seksi pencatatan non

    kelahiran menjadi 2 seksi yaitu seksi pencatatan perkawinan dan

    perceraian serta seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan

    Kematian diharapkan tahun 2020 target 70% dapat terealisasi.

  • Kabupaten Tangerang 2019

    21

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    Tabel 2.2

    Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang

    2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi

    Program Penataan Administrasi Kependudukan

    1Pengolahan dalam Penyusunan Laporan Informasi

    Kependudukan 712.690.000 1.440.579.000 568.385.000 57.425.000 75.000.000 697.759.500 1.433.492.500 557.202.000 45.800.000 75.000.000 97,91 99,51 98,03 79,76 100,00 79,57% 80,42%

    2 Penyediaan Informasi yang Dapat Diakses Masyarakat 718.260.000 348.910.200 213.620.000 - - 679.350.000 348.158.200 197.620.000 - - 94,58 99,78 92,51 - - 78,96% 60,98%

    3 implementasi Sistem Administrasi Kependudukan 308.438.000 234.839.000 383.585.000 417.950.000 492.250.000 259.988.000 220.653.600 379.585.000 306.732.438 359.970.000 84,29 93,96 98,96 73,39 73,13 113,02% 56,27%

    4Pembentukan dan Penataan Sistem Koneksi (Interphase)

    tahap awal 94.440.000 378.274.000 370.304.000 - - 81.840.000 268.546.000 81.050.000 - - 86,66 70,99 21,89 - - 418,42% -21,59%

    5 Sosialisasi Kebijakan Kependudukan 406.735.000 335.880.000 66.572.500 70.000.000 75.000.000 393.892.000 331.380.000 63.572.500 52.130.000 75.000.000 96,84 98,66 95,49 74,47 100,00 79,35% 80,63%

    6 Fasilitasi Pengawasan Orang Asing 69.797.000 100.687.000 100.687.000 100.000.000 75.000.000 69.797.000 80.309.500 100.587.000 94.665.000 75.000.000 100,00 79,76 99,90 94,67 100,00 80,00% 80,00%

    7 Peningkatan Pelayanan Publik dlm Bidang Kependudukan - - - 500.000.000 460.702.000 - - - 493.740.000 460.702.000 - - - 98,75 100,00 100,00% 100%

    8Peningkatan Kapasitas Aparat Kependudukan dan

    Pencatatan Sipil - - - - 235.000.000 - - - - 228.250.000 - - - - 97,13 97,13% 97,13%

    9 Pelaksanaan e-KTP - - - 661.380.000 1.821.275.000 - - - 649.860.000 1.821.275.000 - - - 98,26 100,00 79,65% 80,35%

    10 Penerbitan Dokumen Kependudukan - - - 2.925.752.000 3.261.548.000 - - - 2.915.388.658 3.205.409.900 - - - 99,65 98,28 81,68% 78,35%

    11 Pengelolaan SIAK - - - 50.000.000 35.000.000 - - - 43.500.000 35.000.000 - - - 87,00 100,00 77,01% 82,60%

    12 Penghapusan Data Dokumen Kependudukan - - - 45.245.000 35.000.000 - - - 42.632.500 35.000.000 - - - 94,23 100,00 78,77% 81,15%

    13 Akuratisasi Database Kependudukan - - - 700.000.000 - - - - 437.587.560 - - - - 62,51 - 159,97% 62,51%

    14 Fasilitasi Penyuluhan Administrasi Kependudukan 114.680.000 79.630.000 108.067.000 124.998.000 100.000.000 112.680.000 79.380.000 108.067.000 124.998.000 100.000.000 98,26 99,69 100,00 100,00 100,00 79,65% 80,35%

    15 Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan 159.210.000 106.740.000 240.615.000 147.692.800 85.000.000 155.070.000 106.740.000 236.090.000 140.492.000 85.000.000 97,40 100,00 98,12 95,12 100,00 79,47% 80,52%

    16 Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Kependudukan - - - 65.400.000 70.000.000 - - - 49.500.000 75.000.000 - - - 75,69 107,14 66,91% 92,01%

    17 Pengadaan Kendaraan Operasional Pelayanan - - - - 1.411.200.000 - - - - 1.158.662.000 - - - - 82,10 121,80% 82,10%

    18Penyimpanan dan Penataan Dokumen Akta Pencatatan

    Sipil 55.000.000 83.880.000 128.940.000 290.000.000 705.750.000 49.556.000 75.880.000 126.225.000 268.452.500 705.750.000 90,10 90,46 97,89 92,57 100,00 77,80% 81,98%

    19 Fasilitasi Penerbitan Akta Pencatatan Sipil 230.900.000 303.950.000 - 600.300.000 843.465.000 171.650.000 302.808.000 - 525.600.500 843.465.000 74,34 99,62 - 87,56 100,00 73,10% 85,13%

    20 Fasilitasi Penerbitan Akta Kelahiran - - 546.337.000 - - - - 511.210.000 - - - - 93,57 - - 106,87% 93,57%

    21 Fasilitasi Penerbitan Akta Non Kelahiran - - 146.280.000 119.038.500 180.000.000 - - 146.280.000 111.578.500 180.000.000 - - 100,00 93,73 100,00 80,00% 80,00%

    22 Digitalisasi Dokumen Catatan Sipil - - - 244.310.000 201.210.000 - - - 240.440.500 195.810.000 - - - 98,42 97,32 82,44% 77,63%

    23 Survey Indek Kepuasan Masyarakat Kependudukan - - - 44.755.000 62.600.000 - - - 44.755.000 62.600.000 - - - 100,00 100,00 80,00% 80,00%

    Rata-Rata PertumbuhanRatio antara Realisasi dan AnggaranNO PROGRAM/KEGIATAN

    Anggaran (Pagu Indikatif) Realisasi Anggaran

  • Kabupaten Tangerang 2019

    22

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi

    Program Pelayanan Administrasi Perkantoran -

    1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 9.000.000 27.000.000 45.000.000 45.000.000 45.000.000 9.000.000 25.500.000 45.000.000 45.000.000 45.000.000 100,00 94,44 100,00 100,00 100,00 80,00% 80,00%

    2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 48.000.000 96.000.000 42.000.000 27.600.000 32.500.000 5.042.621 13.745.328 23.689.309 23.970.064 24.107.935 10,51 14,32 56,40 86,85 74,18 -55,57% 72,08%

    3 Penyediaan Alat Tulis Kantor 271.210.500 201.913.000 252.638.000 369.274.200 200.000.000 270.005.000 200.883.000 251.558.000 368.005.000 199.850.000 99,56 99,49 99,57 99,66 99,93 79,99% 80,01%

    4 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 709.475.000 873.025.000 488.972.000 167.325.000 300.000.000 705.440.500 862.489.000 371.607.000 156.236.000 261.206.000 99,43 98,79 76,00 93,37 87,07 94,74% 67,18%

    5 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 397.850.000 678.886.121 703.563.000 595.131.800 469.000.000 230.293.000 637.618.760 653.890.000 564.031.191 412.836.400 57,88 93,92 92,94 94,77 88,02 79,05% 76,45%

    6Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

    undangan 21.090.000 21.090.000 31.760.000 28.584.000 35.000.000 21.090.000 21.090.000 31.760.000 25.745.000 29.768.500 100,00 100,00 100,00 90,07 85,05 97,57% 65,05%

    7 Penyediaan makanan dan minuman 44.000.000 47.162.500 51.450.000 67.800.000 70.000.000 39.500.000 47.162.500 47.080.000 56.195.000 52.877.000 89,77 100,00 91,51 82,88 75,54 110,10% 57,58%

    8 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 462.587.500 611.776.000 431.350.000 439.361.000 634.080.000 308.565.600 331.306.492 425.109.842 426.594.649 526.533.052 66,70 54,15 98,55 97,09 83,04 90,44% 69,70%

    9 Penyediaan Jasa Administrasi / Teknis Pendukung .... 14.512.500 26.678.808 - - - 14.512.500 4.387.500 - - - 100,00 16,45 - - - -33,55% 5,57%

    Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    1 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 20.000.000 49.000.000 46.950.000 56.665.000 100.000.000 19.900.000 46.500.000 44.000.000 50.000.000 90.000.000 99,50 94,90 93,72 88,24 90,00 91,01% 70,10%

    2 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 488.650.000 492.121.000 420.971.000 373.812.900 330.852.900 322.147.624 299.036.774 279.908.443 286.282.582 168.981.038 65,93 60,76 66,49 76,58 51,07 165,46% 37,89%

    3 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 23.700.000 22.550.000 63.650.000 57.285.000 60.000.000 19.600.000 17.550.000 33.800.000 21.897.500 47.270.000 82,70 77,83 53,10 38,23 78,78 102,75% 62,24%

    Program Peningkatan Disiplin Aparatur

    1 Pengadaan Pakaian khusus hari tertentu 100.100.000 - 30.900.000 30.000.000 105.000.000 68.096.000 - 27.880.000 29.775.000 104.937.500 68,03 - 90,23 99,25 99,94 70,66% 86,33%

    2 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya - 55.150.000 17.044.000 25.419.600 - - 34.270.000 16.800.000 19.800.000 - - 62,14 98,57 77,89 - 96,20% 65,46%

    3 Peningkatan Koordinasi dan Kompetensi Aparatur - - 78.600.000 - - - - 71.100.000 - - - - 90,46 - - 110,55% 90,46%

    Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

    1 Pendidikan dan pelatihan formal - 37.500.000 - 108.660.000 100.000.000 - 7.500.000 - 105.322.000 100.000.000 - 20,00 - 96,93 100,00 79,37% 80,61%

    Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

    1Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

    Realisasi 23.950.000 26.597.500 26.597.500 23.938.000 27.000.000 23.950.000 26.597.500 25.410.000 17.620.000 27.000.000 100,00 100,00 95,54 73,61 100,00 80,00% 80,00%

    2 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 17.450.000 19.347.500 21.207.500 19.086.400 21.000.000 17.450.000 19.347.500 21.207.500 17.286.400 16.500.000 100,00 100,00 100,00 90,57 78,57 107,27% 58,57%

    Rata-Rata PertumbuhanRatio antara Realisasi dan AnggaranNO PROGRAM/KEGIATAN

    Anggaran (Pagu Indikatif) Realisasi Anggaran

  • Kabupaten Tangerang 2019

    23

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi

    Program Pelayanan Administrasi Perkantoran -

    Program Peningkatan Perencanaan SKPD

    1 Fasilitasi Perencanaan SKPD 42.400.000 47.250.000 49.407.500 44.467.000 23.810.000 42.400.000 44.650.000 39.657.500 35.967.000 20.555.000 100,00 94,50 80,27 80,88 86,33 95,84% 66,33%

    2 Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD 47.100.000 51.700.000 43.410.000 39.069.000 44.467.000 47.100.000 51.700.000 43.410.000 37.869.000 44.467.000 100,00 100,00 100,00 96,93 100,00 80,00% 80,00%

    3 Penyusunan Rencana Kerja SKPD 21.550.000 22.510.000 23.760.000 21.384.000 25.000.000 21.550.000 22.510.000 23.760.000 15.984.000 25.000.000 100,00 100,00 100,00 74,75 100,00 80,00% 80,00%

    4 Penyusunan Renstra - - - - 20.000.000 - - - - 20.000.000 - - - - 100,00 100,00% 100,00%

    5 Penyusunan Basis Data/Selayang Pandang/Profil SKPD 30.000.000 31.135.000 32.935.000 29.641.000 35.000.000 30.000.000 31.135.000 32.935.000 18.576.000 35.000.000 100,00 100,00 100,00 62,67 100,00 80,00% 80,00%

    6 Inventarisasi Aset/Barang Daerah - - 20.000.000 - - - - 15.750.000 - - - - 78,75 - - 126,98% 78,75%

    Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan

    1 Pembuatan sistem SPPD - - 45.000.000 - - - - 44.000.000 - - - - 97,78 - - 102,27% 97,78%

    Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Aset/Barang

    1 Inventarisasi Aset/Barang Daerah - 30.000.000 - - - - 29.882.510 - - - - 99,61 - - - 100,39% 99,61%

    Program Kerjasama Informasi dan Media Massa

    1Publikasi dan Penyebaran Informasi melalui advertorial

    dan press realease - - 50.000.000 - - - - 50.000.000 - - - - 100,00 - - 100,00% 100,00%

    JUMLAH 5.662.775.500 6.881.761.629 5.890.558.000 9.733.750.200 12.902.709.900 4.887.225.345 6.022.209.664 5.126.801.094 8.910.009.542 21.805.677.225 86,30 87,51 87,03 91,54 169,00 36,00% 151,74%

    Rata-Rata PertumbuhanRatio antara Realisasi dan AnggaranNO PROGRAM/KEGIATAN

    Anggaran (Pagu Indikatif) Realisasi Anggaran

  • Kabupaten Tangerang 2019

    24

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    2.2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN DINAS

    KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TANGERANG

    Adapun tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Dinas

    Kependudukan dan Pencatatan Kabupaten Tangerang adalah sebagai berikut :

    a. Tantangan

    1. Perubahan substansi yang mendasar dalam Undang-Undang Nomor 24

    tahun 2013 yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan

    Administrasi Kependudukan sejalan dengan tuntutan pelayanan

    Administrasi Kependudukan yang profesional, memenuhi standar

    teknologi informasi, dinamis, tertib dan tidak diskriminatif perlu

    disosialisasikan dan diimplementasikan untuk mencapai standar

    pelayanan minimal menuju pelayanan prima yang menyeluruh dalam

    mengatasi permasalahan kependudukan.

    2. Semakin mendesaknya kebutuhan pemanfaatan data kependudukan

    bagi berbagai kepentingan layanan publik, antara lain terkait dengan

    keimigrasian, perbankan, kepolisian dan perpajakan.

    b. Peluang

    1. Adanya kesepakatan politik nasional antara Presiden dengan DPR, yang

    menjadikan aturan khusus (lex specialis) dari Undang-Undang Nomor 5

    Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara atas Pasal 83A Undang-

    Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang

    Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, dalam hal

    Pengangkatan dan Pemberhentian Pejabat pada Unit Kerja yang

    Menangani Urusan Administrasi Kependudukan di Provinsi dan

    Kabupaten/Kota, hal demikian diharapkan untuk menjaga integritas

    dan komitmen dari penyelenggara administrasi kependudukan untuk

    tetap meningkatkan kualitas pelayanan.

    2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

    telah memberikan kewenangan penuh atas Pengumpulan data

    kependudukan sekaligus pemanfaatan dan penyajian database

    kependudukan kabupaten/kota, dan penyusunan profil kependudukan

    Kabupaten/Kota.

  • Kabupaten Tangerang 2019

    25

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    Analisa Lingkungan

    ALI

    KEKUATAN (STRENGTHS) KELEMAHAN (WEAKNESS)

    Adanya regulasi yang mengikat Terbatasnya sarana dan prasarana serta

    aparatur

    Koordinasi yang berkesinambungan Status pegawai ASN Dinas Kependudukan

    yang memiliki dualisme kepemimpinan

    (bupati dan menteri dalam negeri)

    berdampak terhadap mekanisme kerja

    ALE

    PELUANG ( OPPORTUNITIES) ANCAMAN ( THREATS)

    Adanya komitmen untuk mewujudkan

    Gerakan Indonesia Sadar Administrasi

    Kependudukan di Kabupaten

    Tangerang

    Pungutan liar dan calo yang meresahkan

    Adanya kemajuan teknologi informasi

    untuk meningkatkan pelayanan

    terutama pelayanan berbasis aplikasi

    online

    Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan

    prima semakin besar

    Strategi Pilihan

    KAFI

    KAFE

    KEKUATAN

    (STRENGTHS) KELEMAHAN (WEAKNESS)

    Adanya regulasi yang

    mengikat

    Terbatasnya sarana dan

    prasarana serta aparatur

    Koordinasi yang

    berkesinambungan

    Status pegawai ASN Dinas

    Kependudukan yang memiliki

    dualisme kepemimpinan (bupati

    dan menteri dalam negeri)

    berdampak terhadap

    mekanisme kerja

    PELUANG

    (OPPORTUNITIES)

    Strategi S – O

    Gunakan kekuatan

    untuk memanfaatkan

    peluang

    Strategi W – O

    Atasi kelemahan dengan

    memanfaatkan peluang

    Adanya komitmen untuk

    mewujudkan Gerakan

    Indonesia Sadar Administrasi

    Kependudukan di Kabupaten

    Tangerang

    Laksanakan Tupoksi

    dengan baik sesuai

    dengan peraturan

    perundang-undangan

    yang berlaku

    Optimalkan SDM Dinas

    Kependudukan berdasarkan

    tugas dan fungsi

    Adanya kemajuan teknologi

    informasi untuk

    meningkatkan pelayanan

    terutama pelayanan berbasis

    aplikasi online

    Optimalkan pemanfaatan

    teknologi informasi

    berbasis web dan internet

    untuk pelayanan online

    Optimalkan teknologi informasi

    untuk meningkatkan kualitas

    kinerja pegawai dan kualitas

    pelayanan

  • Kabupaten Tangerang 2019

    26

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    ANCAMAN

    (THREATS)

    Strategi S – T

    Gunakan kekuatan

    untuk mengatasi

    ancaman

    Strategi W – T

    Perkecil kemungkinan

    timbulnya ancaman yang

    lebih besar

    Pungutan liar dan calo yang

    meresahkan

    Maksimalkan pelayanan

    langsung ke masyarakat

    melalui pelayanan keliling

    dan pembentukan UPT

    Dinas

    Optimalkan fungsi pelayanan

    one day service

    Tuntutan masyarakat

    terhadap pelayanan prima

    semakin besar

    Wujudkan pelayanan

    prima sesuai dengan

    peraturan yang berlaku

    Tingkatkan kualitas pelayanan

  • Kabupaten Tangerang 2019

    27

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    PERMASALAHAN DAN ISU

    STRATEGIS DINAS

    KEPENDUDUKAN DAN

    PENCATATAN SIPIL

    KABUPATEN TANEGRANG

    Berdasarkan gambaran pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan

    Sipil Kabupaten Tangerang serta tantangan dan peluang dalam 5 (lima) tahun

    mendatang, berikut kendala-kendala yang dihadapi. Identifikasi Permasalahan

    dan kendala didasarkan pada tugas dan fungsi masing masing bidang pada Dinas

    Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah sebagai berikut :

    No Masalah Pokok Masalah Akar MasalahTerbatasnya peralatan pelayanan

    Rendahnya komitmen, integritas dan

    profesionalitas dari pegawai Dinas

    Kependudukan dan Pencatatan Sipil

    Banyak instansi / OPD yang belum

    menggunakan basis data kependudukan

    dalam pelaksanaan progam dan

    kegiatannya

    Database yang valid dan realtime yang

    dihasilkan dari proses pendaftaran

    penduduk dan pencatatan sipil belum

    optimal dilakukan

    Masih adanya perbedaan persepsi

    terhadap data kependudukan

    Tabel 3.1

    Pemetaan Permasalahan Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

    1 Belum terpenuhinya standar

    pelayanan pembuatan dokumen

    kependudukan dan pencatatan

    sipil

    Keterbatasan sarana dan

    prasarana yang ada di dinas

    2 Belum optimalnya pemanfaatkan

    data kependudukan oleh instansi

    pemerintah dan swasta

    Pemanfaatan data kependudukan

    oleh instansi pemerintah dan

    swasta belum dianggap penting

    BAB

    3

  • Kabupaten Tangerang 2019

    28

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    Dari tabel permasalahan diatas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

    mengindentifikasikan kedalam permasalahan antara internal dan external Dinas

    antara lain

    a. Permasalahan Internal

    No Permasalahan Bidang Terlibat

    1 Masih perlu upaya untuk meningkatkan partisipasi

    publik dalam pembenahan dan perbaikan pelayanan

    administrasi kependudukan dengan memanfaatkan

    berbagai media yang ada serta dengan pendekatan

    yang lebih inovatif seperti aduan terhadap

    pelayanan, komplain terhadap pelayanan dengan

    dukungan penerapan teknologi informasi dan

    komunikasi (melalui website, kotak saran, dan

    pertemuan lainnya / FGD)

    Semua bidang dan

    Sekretariat

    2 Kapasitas sumber daya manusia, khususnya

    dibidang pelayanan, masih perlu ada upaya

    peningkatan secara terus menerus untuk

    kompetensi dan ketrampilannya.

    Semua bidang.

    3 Belum optimalnya implementasi hasil mengikuti

    studi banding, bimtek, workshop tentang pelayanan.

    Semua bidang.

    4 Masih lemahnya manajemen pengaturan pekerjaan Semua bidang dan

    Sekretariat

    5 Masih kurangnya koordinasi antar bidang dengan

    Perangkat Daerah.

    Semua bidang dan

    Sekretariat

    6 Belum optimal dan meratanya kapasitas SDM dalam

    pencapaian tujuan dan sasaran organisasi

    Semua bidang dan

    Sekretariat

    7 Belum optimalnya koordinasi internal dan antar

    bidang

    Semua bidang dan

    Sekretariat

    8 Masih adanya pelaksanaan beban kerja yang tidak

    sesuai dengan tugas pokok dan fungsi bidang/sub.

    bag, sub. sie

    Semua bidang dan

    Sekretariat

    9 Belum seimbangnya beban kerja dengan kapasitas

    SDM

    Semua bidang dan

    Sekretariat

    10 Belum optimalnya ketersediaan, validitas,

    pemanfaatan, pengelolaan dan pengintegrasian data

    (spasial, sektoral dan statistik) berbasis Teknologi

    Informasi (TI) yang tersusun secara sistematis dan

    akurat;

    Semua bidang dan

    Sekretariat

  • Kabupaten Tangerang 2019

    29

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    11 Sistem aplikasi perencanaan yang belum terintegrasi

    dengan sistem penganggaran dan sistem

    pengendalian, monitoring dan evaluasi (dalam

    proses);

    Semua bidang dan

    Sekretariat

    12 Belum optimalnya pengelolaan sistem database dan

    belum akuratnya hasil monitoring dan evaluasi

    program/kegiatan pembangunan sebagai dasar

    penyusunan perencanaan program peningkatan

    pelayanan publik yang akan datang (terkait dengan

    SOP)

    Semua bidang dan

    Sekretariat

    b. Permasalahan External

    No Isu-Isu Strategis Permasalahan Kebijakan

    1. Masih lemahnya pemahaman,

    koordinasi dan kerja sama bidang

    administrasi kependudukan

    antara aparatur kecamatan dan

    kelurahan.

    Meningkatkan jalinan kerjasama

    secara baik dalam bentuk komunikasi

    dan koordinasi secara intensif dengan

    kecamatan dan kelurahan.

    2. Terbatasnya penyediaan data

    informasi kependudukan dan

    catatan sipil yang secara langsung

    dapat diakses masyarakat.

    Memperluas cakupan akses data

    informasi kependudukan dan catatan

    sipil kepada masyarakat.

    3. Perlunya peningkatan kualitas

    pendataan perkembangan mutasi

    penduduk

    Mengadakan perbaikan kualitas

    pendataan perkembangan mutasi

    penduduk.

    4. Rendahnya kapasitas dan

    kapabilitas aparatur dalam

    pengelolaan administrasi

    pelayanan dan teknologi informasi

    SIAK baik ditingkat dinas,

    kecamatan dan desa/kelurahan

    Melaksanakan penataan aparatur

    dalam pengelolaan administrasi

    pelayanan dan teknologi informasi

    SIAK sesuai kapasitas dan kapabilitas.

    5. Rendahnya peran serta

    masyarakat dalam mewujudkan

    tertib administrasi kependudukan

    dan pencatatan sipil.

    Memperbaiki pengelolaan pengaduan

    masyarakat dalam pelayanan dalam

    rangka kontribusi peran serta

    masyarakat dalam mewujudkan tertib

    administrasi kependudukan dan

    pencatatan sipil.

    6. Jauhnya jarak membuat

    masyarakat enggan mengurus

    dokumen kependudukannya

    Mengoptimalkan pelayanan jemput

    bola ke desa/kelurahan serta

    menyusun kebijakan pembentukan

    UPT Dinas

  • Kabupaten Tangerang 2019

    30

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    Memperhatikan lingkungan strategis, dikaitkan dengan tujuan dan sasaran

    yang hendak dicapai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

    Tangerang yang hendak dicapai, maka kebijakan yang ditempuh :

    a. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan;

    b. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pencatatan Sipil;

    c. Meningkatkan Kualitas Database Kependudukan;

    d. Meningkatkan Kerjasama dengan Instansi Pemerintah dan non Pemerintah

    dalam hal Pemanfaatan Data Kependudukan;

    e. Meningkatkan Nilai AKIP Dinas Kependudukan.

    Visi merupakan pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana suatu

    organisasi harus dibawa berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif,

    inovatif dan produktif. Visi dapat membantu organisasi untuk mendefinisikan

    bagaimana pelayanan harus dilaksanakan. Sedangkan menurut Undang-undang

    Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

    (SPPN), visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir

    periode perencanaan.

    Adapun visi Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Tangerang terpilih tahun

    2019-2023 adalah sebagai berikut:

    MEWUJUDKAN MASYARAKAT KABUPATEN TANGERANG

    YANG RELIGIUS, CERDAS, SEHAT DAN SEJAHTERA

    Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi

    pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan

    misi diharapkan seluruh anggota organsisasi dan pihak yang berkepentingan

    (stakeholders) dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran instansi

    pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan. Misi suatu instansi harus jelas

    dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, misi juga terkait dengan kewenangan

    yang dimiliki oleh instansi pemerintah. Sedangkan menurut Undang-undang

    Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

    (SPPN), misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

    dilaksanakan untuk mewujudkan visi.

    Adapun misi Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Tangerang terpilih tahun

    2019-2023 yaitu sebagai berikut:

    1. Meningkatkan penerapan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan

    bermasyarakat menuju masyarakat yang religius;

    2. Meningkatkan akses, mutu dan pemerataan pelayanan pendidikan dan

    kesehatan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas dan sehat;

    3. Mengembangkan ekonomi daerah yang kompetitif;

  • Kabupaten Tangerang 2019

    31

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    4. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang profesional,

    transparan dan akuntabel;

    5. Meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan

    dan pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan Rencana Tata Ruang

    wilayah;

    6. Mengembangkan inovasi daerah dalam rangka meningkatkan kualitas daya

    saing daerah, masyarakat dan pelaku pembangunan lainnya.

    Untuk mewujudkan misi Pemerintah Kabupaten Tangerang, khususnya yang

    terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

    Kabupaten Tangerang terdapat pada misi ke-4, yaitu

    “Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan

    yang Profesional, Transparan dan Akuntabel”

    dengan program yang akan ditempuh khususnya terkait dengan Dinas

    Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabpaten Tangerang yaitu :

    1. Program Pelayanan Administrasi Kependudukan;

    2. Program Pelayanan Administrasi Pencatatan Sipil;

    3. Program Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan;

    4. Program Pengelolaan Pemanfaatan Data, Kerjasama Dan Inovasi Pelayanan.

    Berikut Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Kependudukan

    dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan

    Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Tahun 2019-2023

  • Kabupaten Tangerang 2019

    32

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    Tabel 3.2.

    Telaah Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil Bupati Tangerang

    Visi : Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Religius, Cerdas, Sehat dan Sejahtera

    No Misi Bupati dan Wakil

    Bupati

    Kabupaten Tangerang

    Tujuan

    Sasaran Indikator Sasaran

    (1) (2) (3) (4) (5)

    4 Meningkatkan kualitas

    tata kelola

    pemerintahan yang

    profesional, transparan

    dan akuntabel

    Meningkatkan

    Kinerja Perangkat

    Daerah

    Meningkatnya

    Kinerja Pelayanan

    Publik

    Indeks Kepuasan

    Masyarakat (IKM)

    Meningkatnya

    Kinerja

    Akuntabilitas

    Perangkat Daerah

    Nilai SAKIP Hasil Reviu

    Kemenpan RB

    Program

    Permasalahan

    Pelayanan SKPD

    Faktor

    Penghambat Pendorong

    1 Program Pelayanan

    Administrasi

    Kependudukan

    Masih kurangnya

    sarana dan

    prasarana

    pendukung,

    diantaranya alat-

    alat perekaman

    KTP-el, dan

    keterbatasan blanko

    KTP-el

    Belum memiliki UPT

    Dinas untuk

    mendekatkan

    pelayanan kepada

    masayarakat

    Komitmen Aparatur

    Disdukcapil untuk

    meningkatkan Pelayanan

    Adminduk

    2 Program Pelayanan

    Administrasi Pencatatan

    Sipil

    Masih kurangnya

    pengetahuan

    masyarakat

    mengenai

    pentingnya akta-

    akta pencatatan

    sipil khususnya

    akta kelahiran dan

    akta kematian

    Kurangnya frekuensi

    sosialisasi ke

    wilayah dikarenakan

    keterbatasan

    personil dan fasilitas

    1. Bekerjasama dengan RS

    Pemerintah dan swasta

    menerapkan e-brojol (Ibu

    melahirkan pulang bawa

    akta;

    2. Pengangkatan Petugas

    Registrasi desa/kel untuk

    membantu masyarakat

    yang mengurus akta

    kematian

    3 Program Pengelolaan

    Informasi Administrasi

    Kependudukan

    Belum optimalnya

    jaringan online

    antara dinas dan

    kementerian dalam

    negeri dalam rangka

    konsolidasi data

    Masih sering terjadi

    jaringan offline

    Meningkatkan jaringan

    online baik menggunakan

    wifi maupun jaringan fiber

    optik antar kecamatan, dinas

    dan pusat data kementerian

    dalam negeri

    4 Program Pengelolaan

    Pemanfaatan Data,

    Kerjasama Dan Inovasi

    Pelayanan

    Masih kurangnya

    Instansi/Lembaga

    Pemerintah dan Non

    Pemerintah terhadap

    pemanfaatan data

    kependudukan

    Belum

    tersosialisasinya

    tentang

    pemanfataan data

    kependudukan

    Data akurat dan valid dapat

    diperoleh karena adanya

    proses pelayanan yang

    riil/nyata

  • Kabupaten Tangerang 2019

    33

    DISDUKCAPIL GISA

    DISDUKCAPIL GO TO DIGITAL

    Dalam Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun 2015 - 2019 telah

    dirumuskan Tujuan Jangka Menengah untuk Urusan Kependudukan dan

    Pencatatan Sipil yang ditargetkan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi

    Kemendagri Tahun 2015-2019 adalah Peningkatan kualitas pelayanan

    administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, dengan dukungan database

    yang akurat dan terpercaya.

    Untuk mendukung tujuan di atas, ditetapkan sasaran strategis yang akan

    menjadi indikator atau ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan program

    pembangunan Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil periode 2015 -

    2019, yaitu :

    a. Meningkatnya kualitas database kependudukan nasional sebagai dasar

    penerbitan dokumen kependudukan;

    b. Meningkatnya pendayagunaan database kependudukan nasional bagi

    pelayanan publik dan kepentingan pembangunan nasional.

    Tabel 3.3.1

    Telaahan Renstra Kementerian Dalam Negeri

    Telaahan Renstra Kementerian Dalam Negeri

    No

    Sasaran Jangka

    Menengah

    Renstra

    Kementerian Dalam Negeri

    Permasalahan

    Pelayanan SKPD

    Faktor

    Penghambat Pendorong

    1 2 3 4 5

    1 Meningkatnya

    kualitas database

    kependudukan

    nasional sebagai

    dasar penerbitan

    dokumen

    kependudukan

    Proses

    Pemuktahiran Data

    yang dilaksanakan

    oleh Disdukcapil

    bersama aparat

    Kecamatan,Desa/Ke

    lurahan, RT dan RW

    masih belum

    terkoordinasi dan

    terintegrasi dengan

    baik

    SDM Pengelola data

    kependudukan secara

    kuantitatif masih

    terbatas dan secara

    kualitatif masih perlu

    ditingkatkan terutama

    yang berbasis IT yang

    menangani data

    kependudukan baik

    di tingkat dinas,

    kecamatan

    dandesa/kel dan

    kecamatan

    Dinas Kependudukan dan

    Pencatatan Sipil Kabupaten

    Tangerang melakukan stelsel aktif

    menggunakan 3 (tiga) kendaraan

    operasional melakukan pelayanan

    administrasi kependudukan

    sampai ketingkat desa/kelurahan

    serta melalui perubahan Perda

    Penyelenggaraan Administrasi

    Kependudukan, Dinas

    Kependudukan mendorong

    Pemerintah Kabupaten Tangerang

    berupaya membentuk UPT Dinas

    di kecamatan-kecamatan

    2 Meningkatnya

    pendayagunaan

    database

    kependudukan

    nasional bagi

    pelayanan publik

    dan kepentingan

    pembangunan

    nasional

    Belum optimalnya

    kerjasama

    pemanfaatan data

    kependudukan oleh

    instansi/lembaga

    baik pemerintah

    maupun non

    pemerintah

    Kurangnya partisipasi

    masyarakat secara

    aktif dan lemahnya

    sumber daya yang

    masih perlu

    diperbaiki dalam