Bahasa Indonesia Tutorial 7 (Modul 7&8)

download Bahasa Indonesia Tutorial 7 (Modul 7&8)

of 27

Transcript of Bahasa Indonesia Tutorial 7 (Modul 7&8)

Bahasa Indonesia

Tutorial 7 Universitas Terbuka KoreaAwlia Kharis Prasidhi

Bahasan Modul

Bahasan Modul Bahasa IndonesiaModul 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Bahasan Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia Hakikat Bahasa Menyimak Membaca Karya Ilmiah Populer Penerapan Kemampuan Membaca Berbicara Hakikat Menulis Menulis Ringkasan dan Resensi Menulis MakalahTutorial Bahasa Indonesia UT Korea

MODUL 7

HAKIKAT MENULISTutorial Bahasa Indonesia UT Korea

Pendahuluan

Kajian Modul 7Mahasiswa diharapkan dapat: Menjelaskan pengertian menulis Menjelaskan syarat-syarat tulisan yang baik Mengidentifikasi kalimat efektif dan kalimat tidak efektif Menunjukkan berbagai jenis paragraf Mengembangkan paragraf dengan baik

Tutorial Bahasa Indonesia UT Korea

7.1 Konsep Menulis dan Jenis-jenis Tulisan

Konsep MenulisMenulis adalah suatu kegiatan melukiskan lambang2 grafis dari suatu bahasa yang disampaikan kepada orang lain (pembaca) sehingga pembaca dapat membaca & memahami lambang2 tersebut sesuai yang dimaksudkan penyampainya (penulis)

Kegiatan yang produktif dan ekspresif

Harus terampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan kosakata

Digunakan untuk mencatat, merekam, meyakinkan, melaporkan, menginformasikan, dan mempengaruhi pembacaTutorial Bahasa Indonesia UT Korea

7.1 Konsep Menulis dan Jenis-jenis Tulisan

Jenis-jenis TulisanFiksi: tulisan bersifat imajinatif Menggunakan daya imajinasi Pada umumnya didasari oleh fakta/ data yang ada

Nonfiksi: tulisan yang bersifat faktual Fakta & data harus akurat Tidak diperkenankan menggunakan daya imajinasi Penulis harus bersifat objektif, menggunakan bahasa formal, tidak menggunakan gaya bahasa sastra

Tutorial Bahasa Indonesia UT Korea

7.1 Konsep Menulis dan Jenis-jenis Tulisan

Kalimat Efektif Kalimat efektif adalah kalimat yang mampu menyampaikan informasi dari penulis kepada pembaca secara tepat, sehingga pembaca bisa memahami informasi yang tersaji dalam kalimat secara tepat pula. Ciri-ciri kalimat efektif: Kesepadanan dan kesatuan Kesejajaran bentuk Penekanan (posisi dalam kalimat, urutan yang logis, repetisi) Kehematan (pengulangan subjek kalimat, hiponimi, dari dan daripada) Kevariasian dalam struktur kalimatTutorial Bahasa Indonesia UT Korea

7.2 Pengembangan Paragraf

Pengertian Inti penuangan buah pikiran dalam sebuah karanganKarangan Paragraf Pikiran pokok

Gagasan utama: Gagasan yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf Gagasan penjelas: Gagasan-gagasan pendukung yang berfungsi menjelaskan gagasan utamaTutorial Bahasa Indonesia UT Korea

Kalimat

7.2 Pengembangan Paragraf

Pembagian dan syarat-syarat pengembangan paragraf Jenis paragraf: 1. Narasi (kisahan) 2. Deskripsi (lukisan) 3. Eksposisi (paparan) 4. Argumentasi (pembuktian/alasan) 5. Persuasi (ajakan/bujukan)

Tutorial Bahasa Indonesia UT Korea

7.2 Pengembangan Paragraf

Pembagian dan syarat-syarat pengembangan paragraf Berdasarkan tujuan, paragraf dibedakan menjadi:1. Paragraf pembuka 2. Paragraf penghubung 3. Paragraf penutup

Paragraf yang baik harus memperhatikan:1. Kesatuan (kohesi) 2. Kepaduan (koherensi): unsur kebahasaan, penguraian isi paragraf 3. KelengkapanBerisi kalimat-kalimat penjelas yang menunjang kalimat intiTutorial Bahasa Indonesia UT Korea

7.2 Pengembangan Paragraf

Teknik dan Pola Pengembangan ParagrafSecara alamiah Menggunakan pola yang sudah ada pada objek yang dibicarakan Mengikuti susuann logis objek 2 macam urutan: urutan spasial dan urutan waktu

Klimaks dan antiklimaks

Dari gagasan yang paling rendah kedudukannya, lalu naik ke yang lebih tinggi, dan sebaliknya.

Umum-khusus (deduktif) dan khusus umum (induktif) Pola pengembangan perbandingan dan pertentangan Pola pengembangan analogi

Deduktif: pola pengembangan paragraf yang diawali dengan pernyataan yang bersifat umum, diikuti penjelasan-penjelasan yang bersifat khusus Induktif: kebalikannya

Untuk memperjelas sebuah paparan/gagasan tertentu Gagasan utama diperjelas dengan uraian yang memperlihatkan perbandingan Gagasan pendukung saling diperbandingkan/dipertentangkan

Membandingkan sesuatu yang sudah dikenal umum dengan yang belum/kurang dikenal umum Untuk memperjelas sesuatu yang belum/kurang dikenal itu Tutorial Bahasa Indonesia UT Korea

7.2 Pengembangan Paragraf

Teknik dan Pola Pengembangan ParagrafPola pengembangan contoh-contoh Pola pengembangan sebab akibat Pola pengembangan definisi luas Klasifikasi Diperlukan ilustrasi yang konkret agar dipahami pembaca

Mempergunakan sebab-akibat sebagai dasar membuat paragraf Sebab sebagai gagasan utama, akibat sebagai perincian; dan sebaliknya

Usaha penulis untuk memberikan keterangan atau arti terhadap sebuah istilah atau hal melalui penjelasan-penjelasan yang bersifat definitif

Proses untuk mengelompokkan hal-hal yang dianggap mempunyai kesamaan 2 arah berlawanan: mempersatukan ke dalam kelompok; memisahkan kesatuan dari kelompok yang lainTutorial Bahasa Indonesia UT Korea

MODUL 8

MENULIS RINGKASAN DAN RESENSITutorial Bahasa Indonesia UT Korea

Pendahuluan

Kajian Modul 8Mahasiswa diharapkan dapat: Menjelaskan pengertian ringkasan/ikhtisar Menunjukkan perbedaan istilah ikhtisar, sinopsis, parafrase, dan abstrak Membuat ikhtisar/rangkuman hasil bacaan/simakan Membuat sinopsis Membuat abstrak Membuat parafrase

Tutorial Bahasa Indonesia UT Korea

8.1 Menulis Ringkasan

PengertianSummary Ringkasan: bentuk penyingkatan suatu informasi dengan hanya menyajikan informasi pentingnya. Gorys Keraf: suatu cara yang efektif untuk menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk yang singkat Ilustrasi: biasa digunakan untuk lingkungan sastra. Ahmadi: meringkas cerita atau lakon sehingga tetap memperlihatkan plot cerita

Precis Ikhtisar: Ahmadi: Sinonim dari ringkasan.

Abstrak: digunakan dalam konteks tulisan ilmiah. Intisari dari sebuah tulisan dalam bentuk mini.

Parafrase: pengungkapan konsep dengan cara lain dalam bahasa yang sama tanpa mengubah maknanya

Kelimanya memiliki makna dasar yang sama: Pemadatan dan penyingkapan informasi hingga tersisa butirbutir pokok yang merupakan cerminan ide atau pikiran penulis/pembicara aslinya.Tutorial Bahasa Indonesia UT Korea

8.1 Menulis Ringkasan

Prosedur pembuatan ringkasan

Prosedur umum

Langkah-langkah kerja yang bersifat umum dan berlaku untuk pembuatan suatu ringkasan dan sinonim-sinonimnya. 4 langkah: membaca, menyeleksi, menulis, membandingkan Hal penting: merekonstruksi ide, menyaring, memadatkannya tanpa mengganggu keaslian maksud penulis

Prosedur khusus

Langkah-langkah kerja yang bersifat khusus untuk pembuatan salah satu wujud pemadatan/penyingkatan, salah satu tulisan tertentu dalam konotasi dan konteks tertentu pula.

Tutorial Bahasa Indonesia UT Korea

8.1 Menulis Ringkasan

Tahap dan contoh pembuatan ringkasanMembuat ikhtisar bacaan Membaca teks asli Menandai informasi penting Mencatat butir-butir informasi penting dalam bentuk kerangka ide Menulis ikhtisar bacaan Membandingkannya dengan teks semula Membuat sinopsis Menuliskan identitas buku Membaca buku secara keseluruhan Menuliskan sinopsis buku Membuat abstrak Manfaat: Pembaca menghemat waktu Informasi yang lebih banyak Kemudahan pengguna melakukan seleksi bacaan Mengurangi kesulitan penafsiran Memperkaya sumber literatur Membantu pustakawanTutorial Bahasa Indonesia UT Korea

8.1 Menulis Ringkasan

Menilai ringkasan1. Bandingkan hasil ringkasan dengan teks aslinya, 2. Periksa sistematika dan pengorganisasian sajian ringkasan, 3. Periksa pemakaian bahasa dalam ringkasan.

Tutorial Bahasa Indonesia UT Korea

8.2 Menulis Resensi

Pengertian, tujuan, dan fungsi

Pengertian Tujuan Fungsi

Gorsy Keraf: sebuah tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah karya/buku Timbangan buku Yus Rusyana: objek resensi lebih luas

Memberikan sugesti kepada pembaca: patut dibaca atau tidak Melukiskan dan memaparkan pendapatnya melalui sebuah timbangan atau penilaian Menyodorkan kriteria yang jelas dalam mengemukakan pendapatnya itu

Fungsi informatif Fungsi komersial Fungsi akademik

Tutorial Bahasa Indonesia UT Korea

8.2 Menulis Resensi

Prosedur pembuatan resensiMenceritakan isi buku yang diresensinya Berisi kupasan dan bahasan akan isi buku itu sebagai hasil kerja analitis-kritis yang dilengkapi dengan perbandinganperbandingan dengan karya lain Penyuguhan gambaran umum [PENTING] Pembaca belum tentu pernah membaca buku itu Pembaca harus mendapatkan keputusan untuk membaca atau tidak buku tersebut

Tutorial Bahasa Indonesia UT Korea

8.2 Menulis Resensi

Prosedur pembuatan resensiBuku yang mau diresensi: 1. Untuk konsumsi media massa buku baru yang aktual 2. Buku yang baik, bermanfaat, layak baca 3. Memuat informasi penting untuk diketahui pembaca 4. Topik buku yang diresensi relevan dengan konteks situasi dan kondisi (nasional & internasional)

Bekal menjadi peresensi yang baik: 1. Memiliki latar belakang pengetahuan yang memadai mengenai tema buku yang diresensi 2. Memiliki latar belakang pengetahuan bahasa dan kosakata yang memadai untuk menyampaikan gagasannya.

Tutorial Bahasa Indonesia UT Korea

8.2 Menulis Resensi

Prosedur pembuatan resensiSistematika resensi 1. Judul resensi 2. Perwajahan (heading) Boleh berbeda dengan judul buku yang diresensi. Eye-catching Judul buku, nama pengarang/penulis, nama penerbit & tahun terbit, jumlah halaman, jenis huruf, halaman sampul (cover), harga buku (boleh dicantumkan, boleh tidak) Uraian secara umum, pemancing Menilai buku dari aspek luar dan aspek isi Rekomendasi untuk pembaca Menunjukkan otoritas dan kredibilitas peresensi

3. Pembukaan (lead) 4. Pembahasan 5. Penutup 6. Identitas peresensi

Tutorial Bahasa Indonesia UT Korea

8.2 Menulis Resensi

Tahap dan teknik pembuatan resensiTeknik cutting dan glueing Teknik focusing Teknik comparing Cutting (memotong) dan glueing (merekatkan) Kumpulan potongan disusun dan dirangkaikan yang disebut perekatan Teknik paling sederhana dan elementer

memusatkan perhatian pada 1 aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi Berpangkal pada sesuatu yang menonjol, eye catching, menarik perhatian

Melakukan pembandingan atas hal-hal yang terdapat dalam objek resensi dengan sumber lain mengenai topik sejenis Topik sama, pengarang beda; topik beda, pengarang sama Wajib membaca beberapa sumber yang berbedaTutorial Bahasa Indonesia UT Korea

8.2 Menulis Resensi

Tips menulis dan menilai resensi Menulis resensi = menulis artikel, opini, feature Dari segi isi yang fokus pada aspek fungsi dan tujuan, resensi diklasifikasikan ke dalam 3 kategori:1. Informatif pemberian informasi umum 2. Deskriptif ulasan lebih detail dan rinci untuk tiap bab 3. Kritis pengkritisan isi buku secara detail secara kritis dan objektif

Ketiganya tidak bersifat kaku Resensi yang baik dan lengkap memuat ketiganyaTutorial Bahasa Indonesia UT Korea

8.2 Menulis Resensi

Tips menulis dan menilai resensi Tips untuk menulis resensi:1. Membaca/menonton dan memahami buku/film yang akan diresensi secara cermat 2. Lakukan analisis secara tajam dan bernalara. b. c. d. Cermati kebermanfaatannya, kelebihan dan kekurangan, penbanding dari sumber lain Gunakan bahasa yang terstruktur, lugas, dan jelas Hindari kalimat kompleks yang terlalu sarat dengan muatan ide Kalimat yang panjang dan bertele-tele dipecah menjadi kalimat yang sederhana

Tutorial Bahasa Indonesia UT Korea

8.2 Menulis Resensi

Tips menulis dan menilai resensi2 aspek penting yang harus dicermati Aspek luar (penampilan) Aspek dalam (isi) Pewajahan buku atau kulit muka buku yang Isi buku, gagasan, konsep, fakta, informasi, akan diresensi esensi keilmuan Tata wajah kulit muka buku enak dipandang & menarik? Ukuran buku dan ketebalan? Apa gagasan pokoknya? Data dan argumen lengkap, kuat, dan orisinal? Unsur, pendekatan, pengetahuan baru?

Desain halaman dalam menarik?Jenis kertas yang digunakan terang?kuat? Jenis huruf yang digunakan terlalu kecil? Kelengkapan dan kejelasan ilustrasi? Harga buku?

Isinya relevan dengan situasi dan kondisi?Memperkaya khasanah ilmu pengetahuan? Disusun secara cermat dan teliti? Ceroboh? Ada kesalahan fakta, data, analisis? Kompetensi pengarang? Sistematika pembahasan logis? Tujuan penulisan buku Tutorial tercapai? sudah Bahasa IndonesiaUT Korea

TERIMA KASIH

Tutorial Bahasa Indonesia UT Korea