Cytomegalovirus

14
CYTOMEGALOVIRUS

description

iyf642

Transcript of Cytomegalovirus

Page 1: Cytomegalovirus

CYTOMEGALOVIRUS

Page 2: Cytomegalovirus

Definisi

suatu kondisi medis yang ditandai dengan infeksi oleh cytomegalovirus, suatu virus yang tergolong keluarga virus herpes yang dapat menyebar dengan mudah melalui cairan tubuh, seperti darah, air liur, urin, mani, dan air susu ibu.

Page 3: Cytomegalovirus

Etiologi • Human Cytomegalovirus (CMV) adalah anggota

dari famili Herpes-viridae dengan penyebaran luas. Sebagian besar infeksi CMV tidak khas, tetapi virus ini dapat menyebabkan berbagai penyakit klinis dari derajat ringan sampai fatal.

Page 4: Cytomegalovirus

Epidemiologi

• Prevalensi infeksi, yang meningkat sesuai umur penderita, lebih tinggi di negara berkembang dan pada strata ekonomi lemah di negara maju.

• Kejadian infeksi kongenital berkisar antara 0.2 – 2.4% dari kelahiran hidup, dengan skala yang lebih tinggi pada negera dengan standar hidup yang lebih rendah. Janin dapat terinfeksi sebagai konsekuensi infeksi primer atau infeksi maternal

Page 5: Cytomegalovirus

Patofisiologi

Kongenital: didapat didalam rahim melalui plasenta. Kira-kira 40% bayi yang lahir dari wanita yang menderita CMV selama kehamilan juga akan terinfeksi CMV. Bentuk paling berat dari infeksi ini adalah penyakit inklusi sito megalik.

Akut-didapat: didapat selama atau setelah kelahiran sampai dewasa. Gejala mirip dengan mononucleosis( malaise, demam, faringitis, splenomegali, ruam petekia, gejala pernapasan). Infeksi dapat terjadi akibat tranfusi.

Penyakit sistemik umum: terjadi pada individu yang menderita imunosupresi, terutama jika mereka telah menjalani transpantasi organ. Gejala-gejalanya termasuk pneumonitis, hepatitis, dan leucopenia, yang kadang-kadang fatal. Infeksi sebelumnya tidak menghasilkan kekebalan dan dapat menyebabkan reaktivasi virus.

Page 6: Cytomegalovirus

Gejala Klinis

Tanda dan gejala infeksi CMV bervariasi menurut umur, jalur transmisi, dan status imunologis dari pasien.

Manifestasi klinis meliputi hepatomegali, splenomegali, ptekie, purpura, mikrosefali, korioretinitis, dan kalsifikasi serebral. Infeksi sifatnya subklinis pada sebagian besar pasien.

Page 7: Cytomegalovirus

Pada anak yang lebih besar, remaja, dan dewasa, CMV dapat menyebabkan sindrom seperti infeksi mononukleosis, ditandai oleh kelelahan, malaise, mialgia, sakit kepala, demam, hepatosplenomegali, fungsi hati abnormal, dan limfositosis atipik.

Page 8: Cytomegalovirus

Penegakan Diagnosis

• Isolasi VirusInfeksi CMV aktif dapat dideteksi dengan baik melalui isolasi virus dari cairan serebrospinal, urin, saliva, bilas bronkoalveolar, ASI, sekresi servikal, buffy coat dan jaringan yang dihasilkan dari biopsi.

Page 9: Cytomegalovirus

• Metode SerologiTes serologi yang sensitif dan spesifik untuk mengukur antibodi IgG tersedia di laboratorium diagnosa. Fiksasi komplemen, netralisasi, antikomplemen immunofluoresen, dan uji kadar indirect immunofluoresen disukai untuk menentukan kenaikan antibodi karena sifatnya kuantitatif.• PCR (Polimerase Chain Reaction)Pemeriksaan berkala DNA – CMV dari darah perifer dengan pemeriksaan kuantitatif PCR dapat berguna untuk mengidentifikasi penderita yang beresiko tinggi dan memantau efek dari terapi antiviral

Page 10: Cytomegalovirus

• Pemeriksaan Histopatologi• CT scanPada neonatus dengan infeksi CMV kongenital simtomatis, CT scan kepala merupakan prediktor yang baik untuk melihat keluaran perkembangan neurodevelopmental

Page 11: Cytomegalovirus

Penatalaksanaan • Gansiklovir

Gansiklovir terlisensi untuk terapi infeksi CMV. Nukleotida asiklik sintetik secara struktural serupa dengan guanin. Struktur tersebut serupa pada acyclovir yang membutuhkan fosforilasi aktivitas antiviral. Enzim yang bertanggung jawab untuk fosforilasi adalah produk gen UL97 virus, sebuah protein kinase. Resistensi dapat terjadi pada penggunaan jangka panjang, secara umum terjadi karena mutasi gen ini. Indikasi obat ini untuk anak immunocompromised seperti infeksi HIV, postransplan, dan lain-lain jika secara klinis dan virologis membuktikan penyakit spesifik berakhirnya organ yang spesifik

Page 12: Cytomegalovirus

• Imunoglobulin Imunoglobulin digunakan sebagai imunisasi pasif untuk mencegah penyakit Cytomegalovirus simtomatik.• Valgansiklovir (VGCV) Adalah sebuah prodrug turunan valyl dari gansiklovir. Setelah absorbsi di intestinum, moase valine cepat diurai oleh hepar menghasilkan GCV. Zat ini inaktif dan membutuhkan trifosforilasi untuk aktivitas virostatis

Page 13: Cytomegalovirus

Prognosis

Prognosis pada infeksi CMV yang didapat, secara umum baik untuk penderita yang sebelumnya kondisinya baik.

Page 14: Cytomegalovirus

• Budipardigdo S, Lisyani. 2007. Kewaspadaan Terhadap Infeksi Cytomegalovirus Serta Kegunaan Deteksi Secara Laboratorik. Universitas Diponegoro: Semarang

• Boppana, Suresh B. et al. Intrauterine transmission of cytomegalovirus to infants of women with preconceptional immunity. N Engl J Med, 2001

• Pickering, Larry K. Red book: 2003 Report of the Committee on Infectious Disease; ed 26. American Academy of Pediatrics. 2003