Crs Uveitis Dodi

35
BAB I PENDAHULUAN Iridosiklitis atau uveitis anterior merupakan peradangan iris dan bagi an depan bad an si li ar (pars pl ik ata), kadan g- kadan g men yer tai per adangan bagian bel akang bola mata, kornea, dan sklera. Penyebab uveitis anterior dapat bersifat endogen maupun eksogen. Teori patologisnya beragam, meliputi proses imunologik, komponen genetik, penyakit infeksi mikroba, reaksi kompleks imun, reaksi toksik disebabkan oleh tumbuhan dan obat-obatan, dan infeksi fokal, selama dekade terakhir ini ditemukan penyebab baru uvei ti s anter ior dan akibat ti ndakan pembedahan dalam bola mata. 1,2 ebih dari !"# uveitis endogen tidak diketahui penyebabnya, namun $!# kasus di antaranya ternyata merupakan reaksi imunol ogi k yang ber kai tan dengan penyakit sis temik. Peny aki t sistemik yang berhubun gan dengan uveitis anterior meli put i% spondilitis ankilosa, sindroma&eiter, artritis psoriatika,penyak it 'rohn, kolitis ulserativa, dan penyakit hipple. 1,2 e*ala-ge*ala uveitis anterior meliputi% mata merah, fotofobia, lakrimasi, rasa sakit, dan pengli hatan kabur. +ata yang terkena biasan ya satu pihak, disert ai deng an adany a fare dan sel di dalam bili k mata depan *ara ng di*u mpai adanya hipopi on. arias i ge*al a sering di*umpai, hal ini berhubungan dengan fa ktor penyebab. 2,$ alam menentukan penyebab uveitis anterior, sering di*umpai banyak kendala di Indonesia. Pemeriksaan /airan hasil parasentesis da ri bi li k mata de pan merupak an pemeri ksaan yang la 0i m 1

Transcript of Crs Uveitis Dodi

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 1/35

BAB I

PENDAHULUAN

Iridosiklitis atau uveitis anterior merupakan peradangan iris

dan bagian depan badan siliar (pars plikata), kadang-kadang

menyertai peradangan bagian belakang bola mata, kornea, dan

sklera. Penyebab uveitis anterior dapat bersifat endogen maupun

eksogen. Teori patologisnya beragam, meliputi proses imunologik,

komponen genetik, penyakit infeksi mikroba, reaksi kompleks imun,

reaksi toksik disebabkan oleh tumbuhan dan obat-obatan, dan

infeksi fokal, selama dekade terakhir ini ditemukan penyebab baru

uveitis anterior dan akibat tindakan pembedahan dalam bola

mata.1,2

ebih dari !"# uveitis endogen tidak diketahui penyebabnya,

namun $!# kasus di antaranya ternyata merupakan reaksi

imunologik yang berkaitan dengan penyakit sistemik. Penyakit

sistemik yang berhubungan dengan uveitis anterior meliputi%

spondilitis ankilosa, sindroma&eiter, artritis psoriatika,penyakit

'rohn, kolitis ulserativa, dan penyakit hipple.1,2

e*ala-ge*ala uveitis anterior meliputi% mata merah, fotofobia,

lakrimasi, rasa sakit, dan penglihatan kabur. +ata yang terkena

biasanya satu pihak, disertai dengan adanya fare dan sel di dalam

bilik mata depan *arang di*umpai adanya hipopion. ariasi ge*ala

sering di*umpai, hal ini berhubungan dengan faktor penyebab.2,$

alam menentukan penyebab uveitis anterior, sering di*umpai

banyak kendala di Indonesia. Pemeriksaan /airan hasil parasentesis

dari bilik mata depan merupakan pemeriksaan yang la0im

1

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 2/35

diker*akan untuk menegakkan diagnosis, namun hal tersebut masih

sulit diterima para pasien mengingat risiko tindakan *uga tidak

ringan.1,2,$

Penatalaksanaan pada uveitis anterior bertu*uan untuk

men/egah kerusakan stuktur dan fungsi mata seperti sinekia

anterior, sinekia posterior, kerusakan pembuluh darah iris, katarak,

glaukoma, parut kornea, dan kekeruhan badan ka/a.$,,

BAB II

LAPORAN KASUS

I. IDENTIFIKASI

 Nama : Tn. S

Umur : 34 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Bangsa : Indonesiaeker!aan : "iras#asta

endidikan : Tamat S$

Alamat : %T &'( %" &4(Telanai)ura( Jam*i

II. ANAMNESIS (Autoanamnesis)

2.1 Keu!an Utama

asien datang dengan keluhan mata kanan merah( )edih( dan ka*ur 

se!ak+, hari ang lalu.

2.2 Ri"a#at Pe$%aanan Pen#a&it

2

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 3/35

Se!ak +, hari ang lalu)asien mengeluh mata kanan merah(

 )edih(terutama )ada saat terkena sinar dan )engelihatan ka*ur ang

dirasakan seara )erlahan-lahan. /s !uga mengeluh air mata *erle*ihan(silau

dirasakan terutama )ada terkena ahaa( rasa menggan!al )ada mata kiri 0-1(

dan kotoran ang *erle*ih 0-1( sekret mata )ada )agi hari 0-1./s !uga

mengeluh neri di alis *agian atas sam)ai men!alar ke ke)ala *agian kanan

dirasakan hilang tim*ul. %i#aat trauma )ada mata kanan 0-1. Karena

keluhan ini terus *erlangsung os akhirna memutuskan untuk *ero*at ke

%SU2 %adan $attaher.

2.' Ri"a#at Pen#a&it Da!uu

• %i#aat enakit Sistemik :

o %i#aat hi)ertensi disangkal

o %i#aat )enakit 2ia*etes $ellitusdisangkal

• %i#aat )enggunaan kaamata 0-1

2. Ri"a#at Pen#a&it aam Keua$*a

• Tidak ada keluarga ang menderita )enakit se)erti )asien.

• %i#aat keluarga dengan hi)ertensi dan dia*etes mellitus disangkal.

2.+ Keaaan Sosia E&onomi: uku)

III. PEMERIKSAAN FISIK 

'.1 Status ,ene$ais

Keadaan umum : tam)ak sakit ringan

$

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 4/35

Kesadaran : kom)os mentis

TB BB : 567 m '& kg

Tekanan darah : 57&'& mm8g

 Nadi : 96 menit

%es)irator rate : 7& menit

Suhu : a;e*ris

'.2 Pen#a&it Sistemi& 

Tra. %es)iratorius : Tidak ada keluhan

Tra. 2igesti<us : Tidak ada keluhan

Kardio<askuler : Tidak ada keluhan

=ndokrin : Tidak ada keluhan

 Neurologi : Tidak ada keluhan

T8T : Tidak ada keluhan

Kulit : Tidak ada keluhan

'.' Status O-tamoo*i&us

PEMERIKSAAN ISUS DAN REFRAKSI

OD OS

>isus : 56& >isus : 657

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 5/35

MUS/LE BALAN/E

Kedudukan *ola mata kanan orto;oria Kedudukan *ola mata kiri orto;oria

ergerakan *ola mata kanan ergerakan *ola mata kiri

>ersi : sulitdinilai

2uksi : sulitdinilai

>ersi : *aik 

2uksi : *aik 

PEMERIKSAAN EKSTERNAL

/2 /S

al)e*ra Su)erior 

8i)eremis 0-1 =dema 0-1

al)e*ra Su)erior 

8i)eremis 0-1 =dema 0-1

al)e*ra In;erior 

8i)eremis 0-1 =dema 0-1

al)e*ra In;erior 

8i)eremis 0-1 =dema 0-1

ilia

Trikiasis 0-1 $adarosis 0-1

ilia

Trikiasis 0-1 $adarosis 0-1

A). Larimalis

Sum*atan 0-1

A). Larimalis

Sum*atan 0-1

on!. Tars

a )il 0-1 ?olikel 0-1 Lithiasis 0-1

on!. Tars

a)il 0-1 ?olikel 0-1 Lithiasis 0-1on!. Bul*i

In!eksi silier 0@1( In!eksi kon!ungti<a

0@1( a)il 0-1 ?olikel 0-1 Lithiasis 0-1

on!. Bul*i

In!eksi silier 0-1( In!eksi kon!ungti<a 0-1(

a)il 0-1( ?olikel 0-1( Lithiasis 0-1

ornea ornea

"

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 6/35

Jernih( in;iltrat 0-1 Jernih( in;iltrat 0-1(edema 0-1

/A

Sedang( darah 0-1( nanah 0-1

/A

Sedang( darah 0-1(nanah 0-1u)il

Bulat( te)i iregular( diameter : 4 mm(

% 2irek  0-1 Indirek 0-1

u)il

% 2irek 0@1 Indirek 0@1

Iris

Sinekia )osterior 0@1

Iris

oklat( kri)ta!elas

Lensa

Keruh

Lensa

Jernih

Peme$i&saan Sit Lam0

Silia Trikiasis 0-1 $adarosis 0-1 Trikiasis 0-1 $adarosis 0-1

on!ungti<a tarsus a)il 0-1 ?olikel 0-1

Lithiasis 0-1

a)il 0-1 ?olikel 0-1 Lithiasis 0-1

on!ungti<a *ul*i In!ek sisilier 0@1( In!eksi

kon!ungti<a 0@1( hi)eremis

0@1

In!eksi silier 0-1( In!eksi

kon!ungti<a 0-1( hi)eremis 0-1

Kornea Jernih( in;iltrat 0-1 Jernih( in;iltrat 0-1

Bilik mata de)an Sedang(hi;ema0-1

 hi)o)ion 0-1( ;lare 0@1

Sedang(hi;ema0-1

 hi)o)ion 0-1( ;lare 0-1

Iris Bulat( te)i iregular(

diameter :4 mm( sinekia

 )osterior 0@1

Bulat( te)i regular( diameter : 7

mm

Lensa Keruh Jernih

3

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 7/35

PEMERIKSAAN TAMBAAN

/2 /S

TonometriTidak dilakukan

TonometriTidak dilakukan

?undusko)i

Tidak dilakukan

?undusko)i

Tidak da)at dilakukan

>isual ?ield

Tidak dilakukan

>isual ?ield

Tidak dilakukan

'. RESUME

Seorang laki laki 34 tahun( datang dengan keluhan mata kanan merah(

 )edih( dan )engelihatan ka*ur ang dirasakan seara )erlahan-lahan se!ak +,

hari ang lalu. /s !uga mengeluh air mata *erle*ihan( rasa menggan!al )ada

mata kanan 0-1( dan kotoran ang *erle*ih 0-1. ada )emeriksaan ;isik( seara

umum tam)ak *aik( dan status o)talmologikus ditemui mata kanan : >isus

56&in!eksi silier 0@1( in!eksi kon!ungti<a 0@1. ( dan mata kiri : >isus 657.

. DIA,NOSIS KERA

Iridosiklitis /2

I. DIA,NOSIS BANDIN,

• Iridosiklitis

• 4on*ungtivitis

• laukoma akut

II.PENATALAKSANAAN

!

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 8/35

  Mei&amentosa

/ral : $ethl )rednisolon 3 4 mg

To)ikal : Sul;as Atro)in 5 3 7 tetes.

  Non mei&amentosa3

o $engan!urkan memakai kaamata )elindung

o 8indari )a)aransinarmataharisearalangsung( udara dan de*u

o $engan!urkanuntuk men!aga ke*ersihan mata

III. PRO,NOSIS

• uo ad <itam : du*ia ad *onam

• uo ad ;untionam : du*ia ad malam

BAB II

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 9/35

TINAUAN PUSTAKA

2.1 ANATOMI DAN FISIOLO,I MATA

U<ea meru)akan la)isan <askular di dalam *ola mata ang terdiri dari iris(

kor)us siliar( dan koroid. Bagian ini dilindungi oleh kornea dan sklera. U<ea ikut

memasok darah ke retina. U<ea di*agi men!adi 7 *agian aitu u<ea anterior ang

terdiri dari iris dan *adan siliar dan u<ea )osterior aitu koroid. 2alam tin!auan

 )ustaka ini hana di*ahas mengenai u<ea anterior sa!a.5(7

1. I$is

Iris adalah )er)an!angan kor)us siliare ke anterior. Iris *eru)a )ermukaan

 )i)ih dengan a)ertura *ulat di tengahna ang dise*ut dengan )u)il. Iris terletak 

 *ersam*ungan dengan )ermukaan anterior lensa( ang memisahkan kamera okuli

anterior dan kamera okuli )osterior( ang masing-masing *erisi humor aCueus. 2i

dalam stroma iris terda)at s;ingter dan otot-otot dilator.7

Seara histologis terdiri dari stroma ang !arang dan diantarana terda)at

lekukan-lekukan di )ermukaan anterior ang *er!alan radier ang dinamakan

kri)ta. 2i dalam stroma terda)at sel )igmen ang *era*ang( *anak )em*uluh

darah dan sera*ut sara;. 2i )ermukaan anterior ditutu)i oleh endotel( terkeuali

 )ada kri)ta( di mana )em*uluh darah )ada stroma da)at *erhu*ungan langsung

dengan kamera okuli anterior. 2i *agian )osterior dila)isi oleh dua la)isan e)itel(

ang meru)akan lan!utan e)itel )igmen retina. "arna dari iris tergantung dari sel-

sel )igmen ang *era*ang ang terda)at di dalam stroma ang !umlahna da)at

 *eru*ah-u*ah dan !uga e)itel )igmen ang !umlahna teta).5

Ada 7 otot ang ada di dalam iris antara lain otot s;ingter )u)il 0$. s)hinter 

 )u)illae1 ang *er!alan sirkuler( ang terletak di dalam dekat )u)il dan di)ersara;i

oleh sara; )arasim)atis 0N. III1( dan otot dilatator )u)il 0$. dilatator )u)illae1

5

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 10/35

ang *er!alan radier dari akar iris ke )u)il( terletak di *agian )osterior stroma dan

disara;i oleh sara; sim)atis.5

asokan darah ke iris *erasal dari irulu ma!or iris. Ka)iler-ka)iler iris

memiliki la)isan endotel ang tak *erlu*ang sehingga normalna tidak 

mem*oorkan ;luoresin ang disuntikkan seara intra<ena. ersara;an iris adalah

melalui serat-serat ner<us siliare. Iris mengendalikan *anakna ahaa ang

masuk ke dalam mata. Ukuran )u)il )ada )rinsi)na ditentukan oleh

keseim*angan antara konstriksi aki*at akti<itas )arasim)atik ang dihantarkan

melalui ner<us kranialis III dan dilatasi ang ditim*ulkan oleh akti;itas sim)atik.7

ahaa ang mengenai mata diterima oleh sel-sel *atang dan keruut di

retina( diteruskan oleh N. II ke kiasma o)tikum( radiasio o)tika( setinggi kor)us

genikulatum lateral( serat )u)ilomotor mele)askan diri ke *rahium kolikulus

su)erior( ke mid*rain( komisura )osterior di daerah )retektalis( kemudian

mengadakan semidikusasi dan keduana menu!u ke nuleus =dinger "est)hal di

kedua sisi. 2ari sini keluar sara; e;eren 0sara; )arasim)atis1 ang memasuki N.

III( ke ganglion siliaris( serat sara; )ostganglioner melalui Nn. siliaris *re<is.5(7(3

16

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 11/35

,am4a$ 2.1. U<ea Anterior 0ditun!ukkan dengan kotak merah1.

2. Ko$0us Siia$is

ada )otongan melintang kor)us siliare seara kasar *er*entuk inin segitiga

ang mem*entang ke de)an dari u!ung anterior khoroid ke )angkal iris 0+ 6mm1.

Terdiri dari dua Dona( aitu Dona anterior dengan )ermukaan *er!on!ot lekuk dan

menon!ol ang dise*ut dengan )ars )ikata 0+ 7mm1( dan Dona )osterior ang datar 

dengan )ermukaan liin dise*ut )ars )lana 0+ 4mm1. roessus siliaris ini *erasal

dari )ars )likata. roessus siliaris ini terutama ter*entuk dari ka)iler-ka)iler dan

<ena ang *ermuara ke <ene-<ena <orteks. Ka)iler-ka)ilerna *esar dan

 *erlo*ang-lo*ang sehingga mem*oorkan ;luoresin ang disuntikkan seara

intra<ena. Ada dua la)is e)itel siliaris: satu la)isan tan)a )igmen di se*elah

dalam( ang meru)akan )erluasan neuroretina ke anterior( dan la)isan *er)igmen

di se*elah luar( ang meru)akan )erluasan la)isan e)itel )igmen retina. rosessus

siliaris dan e)itel siliaris )em*ungkusna *er;ungsi se*agai )em*entuk humor 

aCuaeus.7(3

Kor)us siliaris mengandung otot )olos ang tersusun longitudinal( sirkular(

dan radial. /tot-otot ini *er;ungsi untuk menarik dan mengendorkan sera*ut

Donula Einni( ang menghasilkan )eru*ahan tegangan )ada ka)sul lensa.

Ketegangan ka)sul lensa ang *eru*ah akan menesuaikan kekuatan lensa mata

sesuai dengan !arak *enda ang dilihat agar *aanganna te)at di retina.3

rosesus siliaris mengandung terutama )em*uluh ka)iler dan <enana ang

menum)ahkan darahna ke luar melalui <ena <ortiosa. Ka)ilerna *esar dan

mudah direm*esi larutan suntikan ;luresin. ars )lana terdiri atas sela)is ti)is ototsiliaris dan )em*uluh siliar ang diselimuti e)itel siliar. Sera*ut Donula *erorigo

di lekukan dari )roesus siliaris. em*uluh darah di*adan siliar *erasal dari

sirkulus iridis maor( sedang sara; sensoris *erasal dari sara; siliaris.7(3

11

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 12/35

2.2 UEITIS ANTERIOR 5IRIDOSIKLITIS

2.2.1 De-inisi

U<eitis anterior dide;inisikan se*agai )eradangan ang mengenai

traktusu<ealis *agian anterior aitu iris 0iritis1 dan da)at )ula mengenai *agian

anterior*adan siliaris 0iridosiklitis1.4(6

$enurut  American Optometric Association (AOA)( u<eitis anterior adalah

suatu )roses in;lamasi intraokular dari *agian u<ea anterior hingga )ertengahan

<itreus. enakit ini dihu*ungkan dengan trauma *ola mata( dan !uga karena *er*agai

 )enakit sistemik se)erti  juvenile rheumatoid, artritis( ankylosing spondilitis,

Sindrom %eiter( saroidosis( her)es Doster( dan si;ilis.,

U<eitis anterior kronik adalah )eradangan )ada traktusu<ealis *agian anterior 

ang dimulai seara *erangsur-angsur( dan )er!alanan )enakitna da)at *er*ulan-

 *ulan mau)un tahunan.5(7

2.2.2 E0iemioo*i

2i Indonesia *elum ada data ang akurat mengenai !umlah kasus u<eitis. 2i

Amerika Serikat ditemukan angka ke!adian u<eitis anterior adalah 9-57 orang dari

5&&.&&& )enduduk )er tahun. Insidensina meningkat )ada usia 7&-,& tahun dan

 )aling *anak )ada usia sekitar 3&-an.5(,

$enurun A/A( *erdasarkan etiologina ada *e*era)a ;aktor resiko ang

menertai ke!adian u<eitis anterior antara lain( )enderita too)lasmosis dan ang

 *erhu*ungan dengan he#an )erantara too)lasma. Be*era)a )enakit menular 

seksual !uga meningkatkan angka ke!adian u<eitis anterior se)erti si;ilis( 8I>( dan

sindroma %eiter.,

12

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 13/35

2.2.' Etioo*i

ene*a* ter!adina u<eitis anterior di*agi men!adi *e*era)a golongan antara

lain: autoimun( in;eksi( keganasan( dan lain-lain. ene*a* autoimun terdiri dari:

artritis %hematoid !u<enile( s)ondilitis ankilosa( sindrom %eiter( kolitis ulserati;(

u<eitis terinduksi-lensa( sarkoidosis( )enakit rohn( )soriasis. ene*a* in;eksi

terdiri dari: si)ilis( tu*erkulosis( le)ra( her)es Dooster( he)es sim)leks( onkoserkiasis(

adeno<irus. Untuk )ene*a* keganasan terdiri dari: sindrom masCuerada(

retino*lastoma( leukemia( lim;oma( melanoma maligna. Sedangkan ang lainna

 *erasal dari: irido)ati( u<eitis traumatika( a*latio retina( gout( dan krisis

glaukomatosiklitik.7

Selain itu menurut %osen*aum 07&&'1 etiologi dari u<eitis anterior 

digolongkan menurut agen )ene*a* in;eksi( se)erti dalam ta*el *erikut:'

Ta4e 2.1. Etioo*i u6eitis ante$io$ menu$ut *oon*&an a*en 0en#e4a4 in-e&si

BA/TERIAL5

SPIRO/ETAL

IRAL FUN,AL PARASITI/

1$

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 14/35

• At)ial

mo*ateria

• Bruellosis

• at srath

disease

• Le)ros

• Le)tos)irosis

• Lme disease

• ro)ioni*ateri

um

• S)hilis

• Tu*erulosis

• "hi))leFs

disease

• tomegalo

<irus

• =)stein-Barr 

• 8er)es

sim)le

• 8er)es

Doster 

• 8uman T

ell leukemia

<irus

• $um)s

• %u*eola

• >ainia

• 8I>-5

• "est Nile

<irus

• As)ergillosis

• Blastomosis

• andidiasis

• oidioido-

mosis

• r)tooosis

• 8isto)lasmosis

• S)orotrihosis

• Aanthamoe*a

• stererosis

• /nhoeriasis

• neumostis

arinii

• Tooariasis

• Too)lasmosis

$asih menurut %osen*aum 07&&'1 *e*era)a )enakit sistemik da)at

 *erhu*ungan dengan u<eitis( )enakit-)enakit terse*ut diantarana adalah:'

• Spondyloarthritides

• Crohn's disease

• Sarcoidosis

•  Behcet's disease

•  Hypersensitivity reactions

• u!ulointerstitial nephritis

1

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 15/35

•  "uvenile rheumatoid arthritis

•  #a$asaki disease, multiple sclerosis, and relapsing polychondritis

•  %ultiple sclerosis

•  &elapsing polychondritis

• Sjgren's syndrome

• Systemic lupus erythematosus

• Systemic vasculitis

• ranulomatous angiitis o the central nervous

• *ogt+#oyanagi+Harada syndrome

• AI2S

•  Blau syndrome

U<eitis anterior !uga da)at dise*a*kan oleh in;eksi ;okal se)erti: gigi( telinga(

hidung( tenggorokan( traktus urogenitalis( traktus digesti<us( kulit( dan lain-lain.

Trauma )er;orata dan o;talmia sim)atika !uga da)at mene*a*kan u<eitis anterior.7(4

2.2. Kasi-i&asi

Berdasarkan s)esi;itas )ene*a*na u<eitis anterior da)at di*agi atas u<eitis

in;eksius( u<eitis non in;eksius( dan u<eitis tan)a )ene*a* ang !elas. U<eitis

in;eksius da)at dise*a*kan oleh *akteri( !amur( dan <irus. U<eitis non in;eksius da)at

dise*a*kan oleh agen non s)esi;ik 0endotoksin dan mediator )eradangan lainna1(

agen s)esi;ik )ada mata 0o;talia sim)atika( u<eitis im*as lensa1( dan )enakit

sistemik se)erti Behet( sarkoidosis( sindroma %eiter( dan lainna.7(3

Berdasarkan asalna u<eitis anterior di*edakan men!adi( u<eitis eksogen dan

u<eitis endogen. U<eitis eksogen )ada umumna dikarenakan oleh trauma( o)erasi

intra okuler( atau)un iatrogenik. Sedangkan u<eitis endogen da)at dise*a*kan oleh

;okal in;eksi di organ lain mau)un reaksi autoimun.3(6

1"

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 16/35

Seara klinis 0menurut ara tim*ul dan lama )er!alanan )enakitna1 u<eitis

anterior di*edakan men!adi u<eitis anterior akut dan u<eitis anterior kronis. U<eitis

anterior akut *iasana tim*ulna mendadak dan )er!alanan )enakitna kurang dari ,

minggu. Sedangkan ang kronik mulaina *erangsur-angsur( dan )er!alanan

 )enakitna da)at *er*ulan-*ulan mau)un tahunan.5(7

Klasi;ikasi u<eitis anterior *erdasarkan )atologi anatomina terdiri dari ti)e

granulomatosa dan non granulomatosa. Ti)e granulomatosa in;iltratna terdiri dari sel

e)iteloid dan makro;ag. Sedangkan ti)e non granulomatosa in;iltratna terdiri dari sel

 )lasma dan lim;osit.7(6

Klasi;ikasi u<eitis anterior *erdasarkan I2-G-$ di*agi atas:

• U<eitis anterior akut

o U<eitis anterior traumatik 

o U<eitis anterior idio)atik 

o U<eitis *erhu*ungan dengan 8LA-B7'

o Sindrom Behet

o U<eitis anterior terinduksi lensa

o Sindrom $asCuerade

• U<eitis anterior kronis

o  "uvenile rheumatoid arthritis

o U<eitis anterior dengan u<eitis )osterior )rimer 

o  uchs- heterocromic iridocyclitis

2.2.+ Pato-isioo*i

eradangan traktus u<ealis *anak )ene*a*na dan da)at mengenai satu atau

ketiga *agian seara *ersamaan. Bentuk u<eitis )aling sering ter!adi adalah u<eitis

13

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 17/35

anterior akut 0iritis1( umumna unilateral dan ditandai dengan adana ri#aat sakit(

;oto)o*ia dan )englihatan ka*ur( mata merah( dan )u)il keil serta ireguler. enakit

 )eradangan traktus u<ealis umumna unilateral( *iasana ter!adi )ada oreng de#asa

dan usia )ertengahan. ada ke*anakan kasus )ene*a*na tidak diketahui.

Berdasarkan )atologi da)at di*edakan dua !enis *esar u<eitis: ang non-

granulomatosa 0le*ih umum1 dan granulomatosa.5(7

U<eitis non-granulomatosa terutama tim*ul di *agian anterior traktus ini(

aitu iris dan kor)us siliaris. Terda)at reaksi radang( dengan terlihatna in;iltrat sel-

sel lim;osit dan sel )lasma dengan !umlah uku) *anak dan sedikit mononuklear.

ada kasus *erat da)at ter*entuk *ekuan ;i*rin *esar atau hi)o)ion di kamera okuli

anterior.7

Badan siliar *er;ungsi se*agai )em*entuk airan *ilik mata 0humor aCueus1

ang mem*eri makanan ke)ada lensa dan kornea. 2engan adana )eradangan di iris

dan *adan siliar( maka tim*ullah hi)eremi ang akti;( )em*uluh darah mele*ar(

 )em*entukan airan *ertam*ah( sehingga da)at mene*a*kan glaukoma sekunder.

Selain oleh airan *ilik mata( dinding )em*uluh darah da)at !uga dilalui oleh sel

darah )utih( sel darah merah( dan eksudat ang akan mengaki*atkan tekanan osmose

airan *ilik mata *ertam*ah dan da)at mengaki*atkan glaukoma. airan dengan lain-

laina ini( dari *ilik mata *elakang melalui elah antar lensa iris( dan )u)il ke kamera

okuli anterior. 2i kamera okuli anterior( oleh karena iris *anak mengandung

 )em*uluh darah( maka suhuna meningkat dan *erat !enis airan *erkurang( sehingga

airan akan *ergerak ke atas. 2i daerah kornea karena tidak mengandung )em*uluh

darah( suhu menurun dan *erat !enis airan *ertam*ah( sehingga di sini airan akan

 *ergerak ke *a#ah. Sam*il turun sel-sel radang dan ;i*rin da)at melekat )ada endotel

kornea( mem*entuk keratik )resi)itat ang dari de)an tam)ak se*agai segitiga

dengan enda)an ang makin ke *a#ah semakin *esar. 2i sudut kamera okuli anterior 

airan melalui tra*ekula masuk ke dalam kanalis Shlemn untuk menu!u ke )em*uluh

darah e)isklera. Bila keluar masukna airan ini masih seim*ang maka tekanan mata

1!

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 18/35

akan *erada )ada *atas normal 5,-7& mm8g. Sel radang dan ;i*rin da)at )ula

menum*at sudut kamera okuli anterior( sehingga aliranna terham*at dan ter!adilah

glaukoma sekunder. Halukoma !uga *isa ter!adi aki*at tra*ekula ang meradang atau

sakit.5(7(3

=lemen darah da)at *erkum)ul di kamera okuli anteror dan tim*ullah hi;ema

0*ila *anak mengandung sel darah merah1 dan hi)o)ion 0ang terkum)ul *anak 

mengandung sel darah )utihna1. =lemen-elemen radang ang mengandung ;i*rin

ang menem)el )ada )u)il da)at !uga menagalami organisasi( sehingga melekatkan

u!ung iris )ada lensa. erlekatan ini dise*ut sinekia )osterior. Bila seluruh iris

menem)el )ada lensa( dise*ut seklusio )u)il sehingga airan ang dari kamera okuli

 )osterior tidak da)at melalui )u)il untuk masuk ke kamera okuli anterior( iris

terdorong ke de)an( dise*ut iris *om*e dan mene*a*kan sudut kamera okuli anterior 

menem)it( dan tim*ullah glaukoma sekunder. erlekatan-)erlekatan iris )ada lens

mene*a*kan *entuk )u)il tidak teratur. u)il da)at )ula diisi oleh sel-sel radang

ang mene*a*kan organisasi !aringan dan ter!adi oklusi )u)il. eradangan *adan

siliar da)at )ula mene*a*kan kekeruhan )ada *adan kaa( ang tam)ak se)erti

kekeruhan karena de*u. 2engan adana )eradangan ini maka meta*olisme )ada lensa

terganggu dan da)at mengaki*atkan katarak. ada kasus ang sudah lan!ut(

kekeruhan *adan kaa )un da)at mengaki*takan organisasi !aringan ang tam)ak 

se*agai mem*rana ang terdiri dari !aringan ikat dengan neuro<askularisasi dari

retina ang dise*ut retinitis )rolo;erans. ada kasus ang le*ih lan!ut lagi da)at

mengaki*atkan a*lasi retina.7(3

ato;isiologi )asti dari u<eitis tidak diketahui. Seara umum

u<eitisdise*a*kan oleh reaksi imunitas. U<eitis sering dihu*ungkan dengan

in;eksise)erti her)es( tokso)lasmosis dan si;ilis. %eaksi imunitas terhada) *enda

asingatau antigen )ada mata !uga da)at mene*a*kan edera )ada )em*uluh darah

dansel-sel )ada traktus u<ealis. U<eitis !uga sering dikaitkan dengan )enakit

ataukelainan autoimun( se)erti lu)us eritematosus sistemik dan artritis reumatoid.,

1

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 19/35

ada kelainan autoimun( u<eitis mungkin dise*a*kan oleh reaksi

hi)ersensiti;itasterhada) de)osisi kom)leks imun dalam traktus u<ealis.Berikut ini

adalah *e*era)a kelainan ang da)at mene*a*kan u<eitisanterior ( aitu Autoimun

Artritis %eumatoid Ju<enilis( S)ondilitis Ankilosa( Kolitis Ulserati<a( U<eitis

terinduksi lensa( Sarkoidosis( enakitrohn( In;eksi Si;ilis( Tu*erkulosis( $or*us

8ansen( 8er)es Eoster( 8er)essim)leks( /nkoserkiasis( Adeno<irusKeganasan

Sindrom $asCuerade 0%etino*lastoma( Leukimia( Lim;oma($elanoma maligna1.,

2.2.7 ,e%aa Kinis an Dia*nosis

He!ala akut dari u<eitis anterior adalah mata merah( ;oto;o*ia(

neri()enurunan ta!am )englihatan dan hi)erlakrimasi. Sedangkan )ada keadaan

kronisge!ala u<eitis anterior ang ditemukan da)at minimal sekali( meski)un

 )rosesradang ang he*at sedang ter!adi.4

a. Uveitis Anterior Jenis Non-Granulomatosa

ada *entuk non-granulomatosa( onsetna khas akut( dengan rasa

sakit(in!eksi( ;oto;o*ia dan )englihatan ka*ur. Terda)at kemerahan sirkumkorneal

atauin!eksi siliar ang dise*a*kan oleh dilatasi )em*uluh-)em*uluh darah lim*us.5(4

2e)osit )utih halus 0keratic presipitate K1 )ada )ermukaan )osteriorkornea

da)at dilihat dengan slit+lamp atau dengan kaa )em*esar. K adalahde)osit seluler 

 )ada endotel kornea. Karakteristik dan distri*usi K da)atmem*erikan )etun!uk *agi

 !enis u<eitis. K umumna ter*entuk di daerah)ertengahan dan in;erior dari kornea.

Terda)at 4 !enis K ang diketahui( aitu small #., medium #., large #. dan resh

 #./ Small #. meru)akan tanda khas)ada her)es Doster dan  uch-s uveitis syndrome. %edium #. terlihat )adake*anakan !enis u<eitis anterior akut mau)un kronis.  0arge

 #.  *iasana !enismutton at  *iasana terda)at )ada u<eitis anterior ti)e

granulomatosa. resh #. atau K *aru terlihat *er#arna )utih dan melingkar. Seiring

 *ertam*ahna #aktu(akan *eru*ah men!adi le*ih )uat dan *er)igmen. u)il

15

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 20/35

mengeil dan mungkinterda)at kum)ulan ;i*rin dengan sel di kamera anterior. Jika

terda)at sinekia)osterior( *entuk )u)il men!adi tidak teratur.5

,am4a$ 2.'. Ham*aran #eratic .resipitates )ada U<eitis Anterior 

b. Uveitis Anterior Jenis Granulomatosa

ada *entuk granulomatosa( *iasana onsetna tidak terlihat.

englihatan*erangsur ka*ur dan mata terse*ut memerah seara di;us di daerah

sirkumkornea.Sakitna minimal dan ;oto;o*iana tidak se*erat *entuk non-

granulomatosa. u)ilsering mengeil dan tidak teratur karena ter*entukna sinekia

 )osterior. Kmutton at  *esar-*esar da)at terlihat dengan  slit+lamp di )ermukaan

 )osteriorkornea. Tam)ak kemerahan(  lare dan sel-sel )utih di te)ian )u)il

0nodulKoe))e1. Nodul-nodul ini se)adan dengan K mutton at . Nodul seru)a di

seluruhstroma iris dise*ut nodul Busaa.4(6

2iagnosis u<eitis anterior da)at ditegakkan dengan melakukan

anamnesis()emeriksaan o;talmologi dan )emeriksaan )enun!ang lainna.3(4(6

26

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 21/35

a. Anamnesis

Anamnesis dilakukan dengan menanakan ri#aat kesehatan )asien(misalna

 )ernah menderita iritis atau )enakit mata lainna( kemudian ri#aat)enakit

sistemik ang mungkin )ernah diderita oleh )asien.Keluhan ang dirasakan )asien

 *iasana antara lain:

•  Neri dangkal (dull pain)( ang munul dan sering men!adi le*ih terasa

ketikamatadisentuh )ada kelo)ak mata. Neri terse*ut da)at *eralih ke

daerah)eli)is atau daerah)erior*ital. Neri terse*ut sering tim*ul dan

menghilangsegera setelah munul.

• ?oto;o*ia atau ;otosensiti; terhada) ahaa( terutama ahaa matahari

angda)at menam*ah rasa tidak naman )asien

• Kemerahan tan)a sekret muko)urulen

•  andangan ka*ur (!lurring)

• Umumna unilateral

b. Pemeriksaan Oftalmologi 

• >isus : >isus *iasana normal atau da)at sedikit menurun

• Tekanan intraokular 0TI/1 )ada mata ang meradang le*ih rendahdari)ada

mata ang sehat. 8al ini seara sekunder dise*a*kan oleh)enurunan )roduksi

airan akuos aki*at radang )ada kor)us siliaris. Akanteta)i TI/ !uga da)at

meningkat aki*at )eru*ahan aliran keluar (outlo$)airan akuos

• Kon!ungti<a : Terlihat in!eksi silier )erilim*al atau da)at )ula 0)ada

kasusang !arang1 in!eksi )ada seluruh kon!ungti<a

• Kornea : K 0@1( Udema stroma kornea

• Camera Oculi Anterior 0/A1 : Sel-sel lare danatau hi)o)ion

21

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 22/35

2itemukanna sel-sel )ada airan akuos meru)akan tanda dari

 )rosesin;lamasi angakti;. Jumlah sel ang ditemukan )ada )emeriksaan

 slitlampda)at digunakan untuk grading.Hrade & sam)ai @4 ditentukan dari:

& : Tidak ditemukan sel

@5 : ,-5& sel

@7 : 55-7& sel

@3 : 75-,& sel

@4 : ,& sel

 A1ueous lare adalah aki*at dari keluarna )rotein dari )em*uluh darahiris

angmengalami )eradangan. Adana  lare tan)a ditemukanna sel-sel*ukan indikasi

 *agi)engo*atan. $elalui hasil )emeriksaan  slit+lamp angsama dengan )emeriksaan

sel( lare !uga diklasi;ikasikan se*agai *erikut:

& : Tidak ditemukan lare

@5 : Terlihat hana dengan )emeriksaan ang teliti

@7 : $oderat( iris terlihat *ersih

@3 : Iris dan lensa terlihat keruh

@4 : Ter*entuk ;i*rin )ada airan akuous

8i)o)ion ditemukan se*agian *esar mungkin sehu*ungan dengan

 )enakitterkait 8LAB7'( )enakit Behet atau )enakit in;eksi terkait iritis.

22

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 23/35

,am4a$ 2.. Ham*aran 8i)o)ion )ada U<eitis Anterior 

• Iris : da)at ditemukan sinekia )osterior 

• Lensa dan kor)us <itreus anterior : da)at ditemukan lentikular )resi)itat)ada

ka)sul lensa anterior. Katarak su*ka)suler )osterior da)at ditemukan*ila

 )asien mengalamiiritis *erulang.

c. Pemeriksaan Laboratorium

emeriksaan la*oratorium mendalam umumna tidak di)erlukan untuku<eitis

anterior( a)alagi *ila !enisna non-granulomatosa atau menun!ukkanres)on terhada)

 )engo*atan non s)esi;ik. Akan teta)i )ada keadaan dimanau<eitis anterior teta) tidak 

res)onsi; terhada) )engo*atan maka di)erlukan usahauntuk menemukan diagnosis

etiologikna. ada )ria muda dengan iridosiklitisakut rekurens( ;oto rontgen

sakroiliaka di)erlukan untuk mengeksklusikemungkinan adana s)ondilitis ankilosa.

ada kelom)ok usia ang le*ih muda(artritisreumatoid !u<enil harus selalu

di)ertim*angkan khususna )ada kasus-kasusiridosiklitis kronis. emeriksaan darah

untuk antinuclear anti!ody danrheumatoid actor serta ;oto rontgen lutut se*aikna

dilakukan. eru!ukan ke ahli)enakit anak dian!urkan )ada keadaan ini. Iridosiklitis

dengan K mutton at mem*erikan kemungkinan sarkoidosis. ?oto rontgen toraks

2$

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 24/35

se*aikna dilakukandan )emeriksaan terhada) enDim lisoDim serum serta serum

angiotensineconverting en2yme sangat mem*antu.3(6

emeriksaan terhada) 8LA-B7' tidak *erman;aat untuk )enatalaksanaan

 )asien dengan u<eitis anterior( akan teta)i kemungkinan da)at mem*erikan)erkiraan

akan suse)ti*ilitas untuk rekurens. Se*agai ontoh( 8LA-B7'ditemukan )ada

se*agian *esar kasus iridosiklitis ang terkait dengan s)ondilitisankilosa. Tes kulit

terhada) tu*erkulosis dan histo)lasmosis da)at *erguna(demikian )ula anti*odi

terhada) tokso)lasmosis. Berdasarkan tes-tes terse*ut dangam*aran klinikna(

seringkali da)at ditegakkan diagnosis etiologikna.2alam usaha )enegakan diagnosis

etiologis dari u<eitis di)erlukan*antuan atau konsultasi dengan *agian lain se)erti

ahli radiologi dalam)emeriksaan ;oto rontgen( ahli )enakit anak atau )enakit dalam

 )ada kasusatritis reumatoid( ahli )enakit T8T )ada ksus u<eitis aki*at in;eksi

sinus)aranasal( ahli )enakit gigi dan mulut )ada kasus u<eitis dengan ;okus in;eksi

dirongga mulut( dan lain-lain.3(6

Berikut adalah )emeriksaan dan indikasi )ada )enegakan diagnosa dan

etiologi u<eitis anterior menurut Heorge 07&&'1 dan A/A 07&&41:,

• %adiogra;i thorak untuk Sarkoidosis dan TB

• Tes darah rutin untuk mem*edakan )ene*a* *akteri atau <irus dan

mengetahui keganasan se)erti lim;oma dan leukimia.

• ?TA-ABS test  untuk Si;ilis

• >%2L untuk si;ilis

•  .uriied protein derivative 021 test untuk TB

•  Angiotensin+converting en2yme 0A=1 test  untuk Sarkoidosis

•  Antinuclear anti!ody 0ANA1 untuk SL= dan juvenile rheumatoid arthritis/

• 8LA-B7' t)ing untuk ankylosing spondilytis( sindrom %eiter(

inlammantory !o$el disease, )soriasis artritis( sindrom Behet.

2

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 25/35

• allium scan untuk Sarkoidosis

•  Anergy evaluation untuk Sarkoidosis

• o3oplasmosis en2yme+linked immunosor!ent assay 0=LISA1

• $%I )ada ke)ala akan mem*antu dalam )enegakan cases o intraocular 

0NS1 lm)homa.

• ada )asien dengan indikasi sarkoidosis dan )ada )emeriksaan radiogra;i

thorak negati;( )emeriksaan T thorak untuk mengetahui hilar adenopathy/

2.2.8 Dia*nosis Banin*

2iagnosis *anding u<etis anterior menurut >aughan antara lain:7

• Kon!ungti<itis: )englihatan tidak ka*ur( res)on )u)il normal( ada tahi mata

dan umumna tidak ada sakit( ;oto;o*ia( atau in!eksi siliaris.

• Keratitis atau keratokun!ungti<itis: )englihatan da)at ka*ur dan ada rasa sakit

dan ;oto;o*ia. Be*era)a )ene*a* keratitis se)erti her)es sim)leks dan her)es

Dooster da)at menertai u<eitis anterior se*enarna.

• Hlaukoma akut: )u)il mele*ar( tidak ada sinekia )osterior( dan korneana

!eruap.

• Setelah serangan *erulang kali(u<eitis non-granulomatosa da)at menun!ukkan

iri u<eitis granulomatosa

2.2.9 Penataa&sanaan

Tu!uan tera)i u<eitis anterior menurut A/A( antara lain:,

− $engem*alikan ta!am )englihatan(

− $engurangi rasa neri di mata(

2"

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 26/35

− $engeliminasi )eadangan atau )ene*a* )radangan(

− $enegah ter!adina sinekia iris(

− $engendalikan tekanan intraokular.

A. Te$a0i Non S0esi-i& 

Tiga !enis o*at ang digunakan se*agai tera)i non s)esi;ik )ada u<eitis aitu

midriatik-siklo)legik( kortikosteroid( dan imunosu)resan.

 Midriatik-sikloplegik 

Semua siklo)legik meru)akan agen antagonis kolinergik ang *eker!a dengan

mengham*at neurotransmiter )ada rese)tor s;ingter iris dan kor)us silier. ada

 )engo*atan u<eitis anterior siklo)legik *eker!a dengan 3 ara aitu:5(7

o $engurangi neri karena imo*ilisasi iris

o $enegah adesi iris ke ka)sula lensa anterior 0sinekia )osterior1( ang

da)at meningkatkan tekanan intraokular dan mene*a*kan glaukoma

sekunder.

o $eneta*ilkan !lood+a1ueous !arrier  dan menegah ter!adina ;lare.

Agen siklo)legik ang digunakan dalam tera)i u<eitis anterior menurut A/A

07&&41 antara lain:,

o Atro)ine &(,( 5( 7

o 8omatro)in 7( ,

o So)olamine &(7,

o lo)entolate &(,( 5( 7.

 ortikosteroid 

Semua orang setu!u *ah#a kortikosteroid meru)akan tera)i non s)esi;ik ang

 *erman;aat )ada u<eitis. =;ek sam)ing *aik to)ikal mau)un sistemik telah kita

23

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 27/35

ketahui( akan teta)i tidak ada salahna diingatkan kem*ali tentang ara ker!a <ariasi

e;ek anti in;lamasi( e;ek sam)ing dan )otensi )re)arat steroid ang di)akai dalam

 )engo*atan u<eitis. engo*atan )eradangan intra okular dengan kortikosteroid

dimulai )ada tahun ,&-an. Ada 7 ara )engo*atan kortikosteroid )ada u<eitis aitu(

lokal: tetes mata( dan in!eksi )eri okular( dan seara sistemik.3(4

Indikasi kortikosteroid sistemik:5(7(3

5. U<eitis )osterior 

7. U<eitis *ilateral

3. =dema makula

4. U<eitis anterior kronik 0J%A( %eiter1

,. Kelainan sistemik ang memerlukan tera)i steroid sistemik 

emakaian kortikosteroid dalam !angka #aktu ang lama akan ter!adi e;ek 

sam)ing ang tidak diingini se)erti Sindrom ushing( hi)ertensi( 2ia*etes mellitus(

osteo)orosis( tukak lam*ung( in;eksi( ham*atan )ertum*uhan anak( hirsutisme( dan

lain-lain.

engo*atan sitostatika digunakan )ada u<eitis kronis ang re;rakter terhada)

steroid. re)arat sitostatika ini menekan res)ons imun le*ih s)esi;ik di*andingkan

kortikosteroid( teta)i )engo*atan sitostatika ini mem)unai risiko ter!adina diskrasia

darah( alo)esia( gangguan gastrointestinal( sistitis hemoragik( aDoos)ermia( in;eksi

o)ortunistik( keganasan dan kerusakan kromosom.

Indikasi sitostatika:

5. engo*atan steroid ine;ekti; atau intolera!le

7. enakit Behet

3. /;talmia sim)atika

4. U<eitis )ada J%A ("uvenile rheumatoid arthritis)

2!

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 28/35

Kontra indikasi sitostatika :

5. U<eitis dengan etiologi in;eksi

7. Bila tidak ada :

a. Internisthematologist

 *. ?asilitas monitoring sumsum tulang

. ?asilitas )enanganan e;ek sam)ing akut

B. Te$a0i S0esi-i& 

!o"oplasmosis

engo*atan anti too)lasma ang )aling ideal adalah tera)i kom*inasi.

#. Pirimetamin

2osis a#al ',5&& mg )ada hari )ertama( selan!utna 7 kali 7, mghari

selama 36 minggu.

$. lindamisin

Se*agai )engganti )irimetamin( ang *eker!a sinergik dengan )re)arat sul;a.

Seara invivo )ada e)erimen o*at ini da)at menghanurkan kista too)lasma )ada

 !aringan retina. 2osis: 3 kali 5,&3&& mgharioral. em*erian su*-kon!ungti<a

klindamisin ,& mg dila)orkan mem*eri hasil *aik.

%. &piramisin

2i*erikan )ada #anita hamil dan anak-anak karena e;ek sam)ing ang

minimal. /*at ini kurang e;ekti; dalam menegah rekurensi.

'. Minosiklin

2osis 57 ka)sul sehari selama 46 minggu.

2

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 29/35

• ?otokoagulasi dengan laser a)a*ila tidak ada res)on tera)i medikamentosa.

 (nfeksi virus

#. )erpes simple" 

ada keratou<eitis 8er)es sim)le di*erikan to)ikal anti<irus se)erti asiklo<ir 

dan siklo)legik. A)a*ila e)itel kornea intatsem*uh maka da)at di*erikan to)ikal

steroid *ersama anti<irus. 2i*erikan !uga asiklo<ir , kali 7&& mghari selama 73

minggu ang kemudian diturunkan 7 atau 3 ta*lethari.

ada kasus retinitis 8er)es sim)le dan A%N (Acute retinal necrosis)

di*erikan asiklo<ir intra<ena dengan dosis a#al , mgkgBBkali ang da)at di*erikan

3 kali )er hari.

$. )erpes *oster 

2i*erikan asiklo<ir , kali 4&& mg )ada keadaan akut selama 5&54 hari.

Kortikosteroid sistemik di*erikan )ada orang tua untuk menegah ter!adi  post herpetic neuralgia/ ada u<eitis anterior di*erikan steroid dan siklo)legik to)ikal.

%. &itomegalovirus

28H 0Hanlo<ir1 , mgkgBBdalam 7 kali )em*erian intra<ena

?osarnet: 7& mgkgBB)erin;us. Selama )em*erian o*at harus di)erhatikan

 *e*era)a hal diantarana:

•Berat *adan. Bila *erat *adan naik dengan e)at *erarti ada )enum)ukan air(karena adana Na retensi( makana )ada )em*erian kortekosteroid ang lama

harus disertai )em*erian Kl.

• Tensi darah harus di)eriksa setia) hari

• emeriksaan kadar K( Na dalam darah

25

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 30/35

• emeriksaan kadar gula dalam darah( harus dilakukan satu kali dalam setia)

minggu

• Adana mim)i *uruk( meru)akan tanda adana )sikose.

Berhasil tidakna )engo*atan tergantung oleh daa tahan tu*uh serta adana

<irulensi dari ;aktor )ene*a* iridosiklitis. /leh karenana )em*erian kortikosteroid

tidak akan *erhasil a)a*ila tidak disertai )engo*atan )ene*a*na. Keadaan umum

di)er*aiki untuk mem)er*aiki daa tahan tu*uh. Istirahat di tem)at tidur( terlindung

dari ahaa( tidak *oleh mem*aa( dilarang minum alkohol 0da)at mene*a*kan

hi)eremi1( memakan makanan ang mudah dierna( dan memakai kaa mata hitam.Selain itu !angan lu)a memeriksa *agian-*agian tu*uh ang lain se)erti: gigi( telinga(

hidung( tenggorokan( traktus urogenitalis( traktus digesti<us( kulit( dan *agian lain.

8al ini dimaksudkan untuk mengetahui )ene*a* dan !uga mengo*ati )ene*a*

terse*ut.7(3

2.2.: Kom0i&asi

Ada em)at kom)likasi utama u<eitis anterior antara lain: katarak( glaukoma(

!and keratopathy( dan cystoid macular edema 0$=1 0A/A(7&&41.,

- Katarak su*a)ular )osterior meru)akan salah satu kom)likasi dari

 )engo*atan u<eitis anterior *eru)a )enggunaan kortikosteroid to)ikal

 !angka )an!ang.

- Hlaukoma sekunder ang ter!adi da)at dise*a*kan oleh *e*era)a

mekanisme( antara lain:

Hangguan sirkulasi humor aCueous karena tersum*at oleh sel

radang

Sinekia )osterior memungkinkan humor aCueous terkum)ul di

 *elakang iris.

Sinekia anterior )eri)heral )rograsi; menutu) sudut *ilik mata

$6

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 31/35

ortikosteroid to)ikal ang digunakan )ada tera)i da)at

meningkatkan tekanan intra okular 

%u*eosis iridis mene*a*kan neo<askular glaukoma

- Band kerato)athi ter!adi )ada u<eitis ang lama. Ter!adi karena

 )enum)ukan alsium )ada kornea anterior.

- =dema kistoid makuler da)at ter!adi )ada u<eitis anterior ang lama. $=

mungkin dise*a*kan karena )enurunan kadar )rostaglandin.,

2.2.1; P$o*nosis

2engan )engo*atan( serangan u<eitis non-granulomatosa umumna

 *erlangsung *e*era)a hari sam)ai minggu dan sering kam*uh. U<eitis granulomatosa

 *erlangsung *er*ulan-*ulan sam)ai tahunan( kadang-kadang dengan remisi dan

eksaser*asi( dan da)at menim*ulkan kerusakan )ermanen dengan )enurunan

 )englihatan ang nata. rognosis *agi lesi korioretinal )eri;er lokal !auh le*ih *aik(

sering sem*uh tan)a gangguan )englihatan ang *erarti.7

$1

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 32/35

BAB III

ANALISIS KASUS

Seorang laki-laki 34 tahun( *eker!a se*agai #iras#asta datang dengan keluhan

Se!ak +, hari ang lalu )asien mengeluh mata kanan merah( )edih(terutama )ada saat

terkena sinar dan )engelihatan ka*ur ang dirasakan seara )erlahan-lahan. /s !uga

mengeluh air mata *erle*ihan(silau dirasakan terutama )ada terkena ahaa( rasa

menggan!al )ada mata kanan 0-1( dan kotoran ang *erle*ih 0-1( sekret mata )ada )agi

hari 0-1. /s !uga mengeluh neri di alis *agian atas sam)ai men!alar ke ke)ala *agian

kanan dirasakan hilang tim*ul. %i#aat trauma )ada mata kanan 0-1.Karena keluhan

ini terus *erlangsung os akhirna memutuskan untuk *ero*atke %SU2

%adan$attaher.

Keluhan ang dialami )asien sesuai dengan literatur ang mene*utkan

 *ah#a )ada anamnesis dida)atkan adana keluhan se)erti mata merah( )edih( mata

sering *erair( ;oto;o*ia dan gangguan )englihatan.ada )emeriksaan <isus dida)atkan

>/2 56& dan >/S 657.ada )emeriksaan status o;talmologis( mata kiri dida)atkan

in!eksi silier ang dise*a*kan oleh dilatasi )em*uluh-)em*uluh darah lim*us dan

in!eksi kon!ungti<a( )u)il *ulat dengan te)i ireguler( iris tam)ak sinekia )osterior 

dan)ada /A tam)ak ;lare sel. ada mata kanan kon!ungti<a( tam)ak 

hi)eremis.Sehingga )ada )asien ini didiagnosis mengalami iridosiklitis /2.

Literatur mengatakan *ah#a keluhan )asien dengan iridosiklitisu<eitisanterioradalahmata sakit( merah( ;oto;o*ia( )engelihatan turun dan mata *erair.

Keluhan sukar melihat dekat )ada )asien u<eitis aki*at ikut meradangna

otot-otot akomodasi.u)il keil aki*at rangsangan )roses )eradangan )ada otot

s;ingter )u)il dan terda)atna edema iris. ada )roses radang akut da)at ter!adi

$2

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 33/35

mio)isasi aki*at rangsangan *adan siliar dan edema lensa(;lare sel atau e;ek tndal

didalam *ilik mata de)an( !ika )eradangan akut maka akan terlihat hi;emahi)o)ion

sedang )ada ang kronis terlihat edema makula.

Ter*entuk sinekia )osterior( miosis )u)il( tekanan *ola mata ang turun aki*at

hi)o;ungsi *adan siliar( tekanan *ola mata da)at meningkat hal ini menun!ukkan

ter!adina gangguan )engaliran keluar airan mata oleh sel radang atau )erlengketan

ang ter!adi )ada sudut *ilik mata. er!alanan )enekit u<eitis adalah sangat khas

aitu )enakit *erlangsung hana antara 74 minggu. Kadangkadang )enakit ini

mem)erlihatkan ge!ala kekam*uhan atau men!adi menahun.

2iagnosis a#al( sangat )enting dilakukan agar segera da)at dilakukan

 )engo*atan ang te)at dan agresi; karena untuk menelamatkan )englihatan.Tera)i

o;talmia sim)atika di*erikan *erdasarkan )ene*a* ang diduga. Tera)i medikasi

ang di*erikan terdiri dari agen anti-in;lamasi sistemik( termasuk kortikosteroid dan

o*at-o*at-o*atan imunomodulasi.

Sit Lam0

o SL/2 : kon!ungti<a hi)eremis 0@1(in!eksi silier 0@1( in!eksi kon!ungti<a 0@1( iris

oklat( )u)il *ulat(te)i irregular( sinekia )osterior 0@1(/A sel ;lare 0@1( % 0@1(

lensa !ernih..

o SL/S : kon!ungti<a hi)eremis 0-1(kornea !ernih( iris oklat( )u)il *ulat( regular 

% 0@1( lensa keruh

enatalaksanaan )ada kasus ini da)at di*erikan o*at midriatik+sikloplegik 

ang meru)akan agen antagonis kolinergik ang *eker!a dengan mengham*at

neurotransmiter )ada rese)tor s;ingter iris dan kor)us silier sehingga da)at

mengurangi neri karena imo*ilisasi iris( menegah adesi iris ke ka)sula lensa

anterior 0sinekia )osterior1( meneta*ilkan !lood+a1ueous !arrier   dan menegah

ter!adina ;lare.Selain itu da)at !uga di*erikan kortikosteroid ang meru)akan tera)i

$$

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 34/35

non s)esi;ik ang *erman;aat )ada u<eitis.Ada 7 ara )engo*atan kortikosteroid )ada

u<eitis aitu( lokal: tetes mata( dan in!eksi )eri okular( dan seara sistemik.

rognosis )ada kasus ini adalah tidak *aik karena )ada mata kanan telah

ter!adi )enurunan )engelihatan. /leh karena itu harus dilakukan )enatalaksanaan

ang te)at dan agresi; untuk mem)ertahankan ;ungsi )engelihatan mata.

$

7/24/2019 Crs Uveitis Dodi

http://slidepdf.com/reader/full/crs-uveitis-dodi 35/35

DAFTAR PUSTAKA

1. Ilyas, 7. 2665. Penuntun Ilmu Penyakit Mata. 8disi 4etiga.

'etakan 4e-!. 9akarta% :alai Penerbit ;akultas 4edokteran

<niversitas Indonesia.2665. =al.1!$-

2. aughan, . .>?sbury, T. 266.Otalmologi Umum, 9akarta%

idya +edika.

$. ho0ie, +. 2662. Kornea, Uvea, dan Lensa, dalam Hand Book o 

Ophtalmology . @ogyakarta.

. 4anski, 9.9. 2663. lini!al Ophthalmology, "hird edition. ondon%

:utterAorth =eineann.

". ?meri/an Bptometri/ ?sso/iation. 266.  #nterior Uveitis, dalam

Optometri! lini!al Pra!ti!e $uideline. 7t. ouis% ?meri/an

Bptometri/ ?sso/iation.

3. evinson. 2611. Uveitis, #nterior, %on&granulomatous.+eds/ape

&eferen/e. iakses  dari htt):emediine.medsa)e.omartile57&G,G,.

Tanggalakses esember261".

!. &osenbaum, 9. T. 2611.  #nterior Uveitis. iakses dari

http%CCAAA.uptodate. /om. Tanggal akses esember261".

. ?rdy, =. 155$.'iagnosis (tiologik Uveitis #nterior .

 9akarta%+a*alah 'ermin unia 4edokteran% !-".

5. <veitis. iakses tanggal % esember 261". iunduh dari <& %http%CCAAA.n/ku.edu.tACophthC/hineseCdo/sCpdfC<veitis.pdf