CPOB-INSPEKSI DIRI 2004
-
Upload
oktavia-reni -
Category
Documents
-
view
218 -
download
38
Transcript of CPOB-INSPEKSI DIRI 2004
INSPEKSI DIRI
INSPEKSI DIRI
TUJUAN
MELAKUKAN PENILAIAN APAKAH SELURUH ASPEK PRODUKSI DAN PENGENDALIAN MUTU DALAM PABRIK MEMENUHI KETENTUAN CPOB
PROGRAM
PROGRAM DIBUAT DENGAN MEMPERHATIKAN ASPEK :
1. MAMPU MENDETEKSI KELEMAHAN DALAM PELAKSANAAN CPOB DAN MENETAPKAN
TINDAKAN PERBAIKAN ;
2. SARAN PERBAIKAN DAN PELAKSANAAN PERBAIKAN ;
3. PENILAIAN SECARA OBJEKTIF ;
4. DOKUMENTASI
TIM INSPEKSI DIRI
1. SEKURANG-KURANGNYA TERDIRI DARI 3 ORANG ;
2. MEMPUNYAI PENGETAHUAN TENTANG CPOB DENGAN BAIK
3. BERASAL DARI LINGKUNGAN PEKERJAAN ATAU DARI LUAR
LINGKUNGAN PERUSAHAAN ;
4. INDEPENDENT DAN OBJEKTIF
5. DITETAPKAN OLEH MANAJEMEN ( MANAJER PABRIK ATAU DIREKTUR )
TIM INSPEKSI DIRI
LANGKAH OPERASIONAL
1. Pembuatan “Daftar Periksa Inspeksi Diri”.
Daftar ini berisi bagian bagian yang harus diperiksa ( target inspeksi ) dan
jadwal pemeriksaan.
2. Pelaksanaan inspeksi.
3. Melakukan diskusi dan memutuskan hasil inspeksi.
4. Melaporkan hasil inspeksi.
5. Memonitor tindak lanjut terhadap bagian kerja yang harus melakukan perbaikan.
MANAJEMEN
TIM INSPEKSI DIRI
Program
Daftar PeriksaInspeksi Diri
OBJEK / BAGIAN/ UNIT YANG
DIPERIKSAHASIL
PEMERIKSAAN
Diskusi atas Hasil pemeriksaan
L A P O R A N 1. Hasil inspeksi diri2. Penilaian & kesimpulan3. Usul tindakan perbaikan
Perintah tindakan perbaikan
Tembusan : Yang terkait : direktur, manajerproduksi, manajer QC, manajer teknik
HAL – HAL YANG DIINSPEKSI
1. KARYAWAN ;
2. BANGUNAN ( Termasuk fasilitas untuk karyawan ) ;
3. PENYIMPANAN BAHAN AWAL DAN OBAT JADI ;
4. PERALATAN ;
5. PRODUKSI ;
6. PENGAWASAN MUTU ;
7. DOKUMENTASI ;
8. PERAWATAN GEDUNG DAN PERALATAN
JENIS CACAT
JENIS CONTOH ______________________________________________________________________________________
1. CACAT KRITIS
Cacat yang sangat mungkin berakibat a. Pencemaran silang bahan / produk ;
penarikan kembali obat dari peredaran b. Salah penandaan ;
atau menimbulkan reaksi fisiologis yang c. Bahan aktif tidak sesuai spesifikasi ;
merugikan konsumen. d. Pembuatan dilakukan menurut prosedur
Cacat tersebut memberi dampak yang yang daluwarsa atau belum disetujui ;
berarti pada kekuatan, identitas, e. Produk steril ditempatkan terbuka di -
keamanan dan kemurnian produk. daerah non – aseptik ;
f. Karyawan yang belum terlatih bekerja di
daerah pengisian steril ;
g. Air murni atau air untuk injeksi tercemar.
JENIS CACAT
JENIS CONTOH ______________________________________________________________________________________
2. CACAT BERDAMPAK BESAR
Cacat yang dapat mempersingkat masa jual a. Peralatan utama tidak dikalibrasi atau
atau masa pakai produk, tetapi tidak memba- di luar batas kalibrasi ;
hayakan pemakai. b. Pemisahan bahan dalam karantina tidak
memadai ;
c. Evaluasi tidak memadai terhadap proses
produksi yang berada di luar tingkat
pengambilan keputusan ;
d. Penyimpangan dalam proses tidak
didokumentasi dengan benar atau diselidiki ;
e. Operator tidak dilatih atau dibiasakan
dengan Prosedur Tetap ;
f. Perawatan pencegahan pada bagian kritis
dari sistem pengolahan air tidak dilakukan
sesuai jadwal yang telah ditetapkan ;
g. Prosedur Tetap untuk pembersihan
peralatan tidak memadai ;
h. Tidak dilakukan inspeksi terhadap pabrik
penerima kontrak. `
JENIS CACAT
JENIS CONTOH ______________________________________________________________________________________
3. CACAT BERDAMPAK KECIL
Cacat yang kecil pengaruhnya pada mutu atau a. Ketidaklengkapan pengisian Catatan Bets ;
penggunaan produk. b. Gudang tidak dibersihkan sesuai jadwal ;
c. Permukaan dinding retak ;
d. Koreksi terhadap kesalahan dokumentasi
tidak dilakukan dengan benar ;
e. Seragam kerja tidak dikenakan dengan benar.
f. Pengkajian kembali Prosedur Tetap
terlewat ;
g. Penggunaan pita perekat pada mesin ;
h. Menggunakan larutan dapar yang daluwarsa.