Cover Prosiding ISBNeprints.umm.ac.id/54565/37/Abdullah Suliswanto... · 2019. 11. 4. · skala...

14
ISBN : 978-979-796-292-0

Transcript of Cover Prosiding ISBNeprints.umm.ac.id/54565/37/Abdullah Suliswanto... · 2019. 11. 4. · skala...

Page 1: Cover Prosiding ISBNeprints.umm.ac.id/54565/37/Abdullah Suliswanto... · 2019. 11. 4. · skala besar dan yang mana perbankan skala kecil yaitu dengan menghitung semua jumlah total

ISBN : 978-979-796-292-0

Page 2: Cover Prosiding ISBNeprints.umm.ac.id/54565/37/Abdullah Suliswanto... · 2019. 11. 4. · skala besar dan yang mana perbankan skala kecil yaitu dengan menghitung semua jumlah total

9 7 8 9 7 9 7 9 6 2 9 2 0

I S B N 9 7 9 - 7 9 6 - 2 9 2 - X

Page 3: Cover Prosiding ISBNeprints.umm.ac.id/54565/37/Abdullah Suliswanto... · 2019. 11. 4. · skala besar dan yang mana perbankan skala kecil yaitu dengan menghitung semua jumlah total

9 789797 962920

ISBN 979-796-292-X

Page 4: Cover Prosiding ISBNeprints.umm.ac.id/54565/37/Abdullah Suliswanto... · 2019. 11. 4. · skala besar dan yang mana perbankan skala kecil yaitu dengan menghitung semua jumlah total

SEMINAR NASIONAL DAN GELAR PRODUK 2017

ISBN : 978-979-796-292-0

_____________________________________________________________________________________

SENASPRO 2017 1

PROSIDING SENASPRO 2017

Seminar Nasional dan Gelar Produk 2017

Festival Produk Inovasi - Hilirisasi Hasil Riset dan Pengabdian

Masyarakat Menuju Indonesia Berkemajuan

http://senaspro.umm.ac.id

Online ISBN :

Print ISBN :

Malang, 17-18 Oktober 2017

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Universitas Muhammadiyah Malang

Page 5: Cover Prosiding ISBNeprints.umm.ac.id/54565/37/Abdullah Suliswanto... · 2019. 11. 4. · skala besar dan yang mana perbankan skala kecil yaitu dengan menghitung semua jumlah total

SEMINAR NASIONAL DAN GELAR PRODUK 2017

ISBN : 978-979-796-292-0

_____________________________________________________________________________________

SENASPRO 2017 2

Diterbitkan :

UMM Press

Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomasno. 246 Malang

Page 6: Cover Prosiding ISBNeprints.umm.ac.id/54565/37/Abdullah Suliswanto... · 2019. 11. 4. · skala besar dan yang mana perbankan skala kecil yaitu dengan menghitung semua jumlah total

SEMINAR NASIONAL DAN GELAR PRODUK 2017

ISBN : 978-979-796-292-0

_____________________________________________________________________________________

SENASPRO 2017 3

Seminar Nasional dan Gelar Produk 2017

(SENASPRO 2017) Festival Produk Inovasi - Hilirisasi Hasil Riset dan Pengabdian Masyarakat Menuju Indonesia Berkemajuan

Hak cipta ………..

REVIEWER

Ilmu Pertanian dan Pangan : Prof. Dr. Sujono, M.Kes

Dr. Fatimah Nursandi, MP

Dr. Syarief Husein, MP

Psikologi dan Ilmu Kependidikan : Dr. M. Agus Krisno, M.Kes

Dr. Nurul Zuriah, M.Pd

Sosial Humanoria : Dr. Vina Salviana, M.Si

Dr. Masduki, M.Si

Keteknikan dan Rekayasa Teknologi : Zulfatman, M.Eng, PhD

Dr. Lailis Syafa’ah, MT

Ir. M. Irfan, MT

Dr. Suwarsono, MT

Kesehatan dan Lingkungan : dr. Agustin

Dr. Abd. Kadir, M.Si

ISBN : 978-979-796-292-0

Dicetak Oktober 2017

UMM Press

Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas no. 246 Malang

PANITIA SEMINAR NASIONAL DAN GELAR PRODUK 2 TAHUN 2017 DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Page 7: Cover Prosiding ISBNeprints.umm.ac.id/54565/37/Abdullah Suliswanto... · 2019. 11. 4. · skala besar dan yang mana perbankan skala kecil yaitu dengan menghitung semua jumlah total

SEMINAR NASIONAL DAN GELAR PRODUK 2017

ISBN : 978-979-796-292-0

_____________________________________________________________________________________

SENASPRO 2017 4

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Penanggungjawab : Prof. Dr. Sujono, M.Kes (Direktur DPPM)

Wakil Penanggungjawab : Dr. Vina Salviana DS., M.Si (Wadir I DPPM)

Dr. Masduki, M.Si (Wadir II DPPM)

Djoko Sigit S,SE., M.Acc.,PhD. (Wadir III DPPM)

Ketua : Ir. Muhammad Irfan, MT

Wakil Ketua : Dr. Bambang Yudi Ariadi, MM.

Sekretaris : Dra. Uci Yuliati, MM.

Bendahara : Dr. Nurul Zuriah, M.Si

Luluk Asmawati, S.Pd

Koordinator Kesekretariatan : Moh. Afif Setiawan, ST

Anggota Agus Eko Minarno, S.Kom., M.Kom.

Suripto, SE.

Koordinator Gelar Produk : Drs. Wiyono, MM.

Anggota Drs. Hendra Kusuma, SE., M.SE.

Dikky Cahyo H., S.Kom.

Koordinasi Sie. Persidangan

dan Terima Tamu : Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si

Anggota : Dr. Agus Krisno Budiyanto, M.Kes.

Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si.

Koordinator Sie. Konsumsi : Dra. Zulaikhah

Anggota Maya Saraswati Kusuma Dewi, SE.

Koordinator Sie. Pubdok dan

Perlengkapan : Novin Farid Setyo Wibowo, S.Sos, M.Si.

Anggota Jamroji, S.Sos., M. Comm.

Apdani, S.Sos.

Koordinator Sie. Transportasi : Drs. Amir Syarifuddin, MP

Anggota Abd. Rohim

Pembantu Umum : Partimer

Page 8: Cover Prosiding ISBNeprints.umm.ac.id/54565/37/Abdullah Suliswanto... · 2019. 11. 4. · skala besar dan yang mana perbankan skala kecil yaitu dengan menghitung semua jumlah total

SEMINAR NASIONAL DAN GELAR PRODUK 2017

ISBN : 978-979-796-292-0

_____________________________________________________________________________________

SENASPRO 2017 5

KATA PENGANTAR

Dengan memanjat puji syukur kehadirat Allah SWT, atas Rahmad dan HidayahNya sehingga

Prosiding Seminar Nasional dan Gelar Produk 2017 , dengan tema “Festival Inovasi, Gelar

Produk dan Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Masyarakat Menuju Indonesia

Berkemajuan ”yang diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat pada tanggal 17-18 Oktober 2017 dapat terselesaikan.

Buku prosiding, memuat hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah

dilakukan oleh Bapak/Ibu dosen di lingkungan Perguruan Tinggi. Oleh karenanya panitia

berharap dengan adanya prosiding ini, para peneliti, para pengabdi bisa saling berbagi ilmu

pengetahuan

Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Rektor UMM yang telah memfasilitasi semua kegiatan seminar nasional dan gelar

produk tahun ini.

2. Bapak Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Malang Raya dan Pimpinan

Universitas Ma-Chung Malang yang telah memberi dukungan sepenuhnya agar kegiatan

ini bisa berjalan lancar.

3. Bapak/Ibu segenap panitia seminar nasional dan gelar produk 2017yang telah

meluangkan waktu, tenaga, dan pemikirannya demi suksesnya kegiatan ini.

4. Para peneliti dan para pengabdi yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini

Akhir kata semoga prosiding ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak khususnya para

perguruan tinggi dan menjadi referensi bagi upaya pembangunan bangsa dan negara.

Saran dan kritik yang membangun tetap kami harapkan demi kesempurnaan buku prosiding.

Malang, Oktober 2017

Ketua,

Ir. M. Irfan, MT

Page 9: Cover Prosiding ISBNeprints.umm.ac.id/54565/37/Abdullah Suliswanto... · 2019. 11. 4. · skala besar dan yang mana perbankan skala kecil yaitu dengan menghitung semua jumlah total

SEMINAR NASIONAL DAN GELAR PRODUK 2017

ISBN : 978-979-796-292-0

_____________________________________________________________________________________

SENASPRO 2017 6

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada :

1. Dr. Ir. Jumain Appe, M.Si (Ditjen Penguatan Inovasi- Kementerian Riset, Teknologi dan

Pendidikan Tinggi Republik Indonesia), Bapak. Jhon Hardi., ST., M.SM., CSM

(Konseptor & Pendiri Forum Forum CSR Jawa Timur), Prof. Dr. Rahayu Hartini,

SH.,M.Si.,M.Hum (Guru Besar Hukum Bisnis UMM), Dr. Bayu Prawira, Hie (Executive

Direktor Intelectual Bussines Community), Prof. Philip K. Widjaja(Dewan Pakar

Pengurus Daerah Perhimpunan INTI Jatim), Hero Wijayadi (Meme Florist), Andy

Djojo Budiman (IREAP), Djoko Kurniawan (Bisnis Konsultan) dan Abraham Lembong

(Investor Advisor)

2. Bapak/Ibu Pemakalah dan peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Seminar

Nasional dan Gelar Produk 2017

3. Para sponsorship yang telah membantu dana dalam kegiatan Seminar Nasional dan Gelar

Produk 2017

4. Semua pihak yang telah memberi dukungan dalam kegiatan Seminar Nasional dan Gelar

Produk 2017

Page 10: Cover Prosiding ISBNeprints.umm.ac.id/54565/37/Abdullah Suliswanto... · 2019. 11. 4. · skala besar dan yang mana perbankan skala kecil yaitu dengan menghitung semua jumlah total

976 SENASPRO 2017 | Seminar Nasional dan Gelar Produk

PERBANDINGAN EFISIENSI BANK SKALA BESAR DAN KECIL

Muhammad Faisal Abdullah, Muhammad Sri Wahyudi Suliswanto1 1Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Alamat Korespondensi : Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang

E-mail: 1)[email protected]

Abstrak

Tingginya persaingan industri perbankan di indonesia semakin menuntut bank untuk meningkatkan

kinerjanya agar memperoleh kepercayaan masyarakat, tuntutan perbaikan efisiensi di sektor

perbankan ini juga sangat relevan dengan telah di bukanya integrasi ekonomi ASEAN. Penelitian

ini bertujuan untuk membandingkan efisiensi perbankan berskala besar dan kecil. Alat analisis yang

digunakan yaitu rasio-rasio perbankan dan uji beda. Hasil penelitian ini menunjukkan Nilai BOPO

Bank Skala Besar berada pada antara 60%-80%, Sedangkan Nilai BOPO Bank Skala kecil berada

pada antara 80-95%. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum Bank Skala kecil mengalami

inefisiensi. Adapun dengan menggunakan uji beda menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan

antara bank skala besar dan kecil.

Kata kunci: Perbankan skala besar, Perbankan skala kecil, efisiensi.

1. PENDAHULUAN

Pada era globalisasi yang terjadi belakangan ini. peran bank sangat besar dalam mendorong

pertumbuhan ekonomi suatu Negara. hampir semua sektor usaha. yang meliputi sektor industri.

perdagangan. pertanian. perkebunan. jasa. dan perumahan sangat membutuhkan bank sebagai mitra

dalam melakukan transaksi keuangan. Semua sektor usaha maupun individu saat ini dan masa yang

akan datang tidak akan lepas dari sektor keuangan dalam mendukung kelancaran usaha. Sehingga

tidak berlebihan jika bank memiliki peran sentral dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Sebagai lembaga yang memiliki peran sentral dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi

suatu negara dimana bank menjalankan peran sebagai lembaga intermediasi antara pihak yang

memiliki kelebihan dana (surplus unit) yang menyimpan kelebihan dananya di bank dengan pihak

yang kekurangan dana (defisit unit) yang meminjam dana ke bank. fungsi intermediasi bank akan

berjalan optimal apabila surplus unit dan defisit unit memiliki kepercayaan kepada bank.

Tingginya persaingan industri perbankan di indonesia semakin menuntut bank untuk

meningkatkan kinerjanya agar memperoleh kepercayaan masyarakat. tuntutan perbaikan kinerja di

sektor perbankan ini juga sangat relevan dengan telah di bukanya integrasi ekonomi ASEAN pada

tanggal 31 desember 2015 dan integrasi sektor keuangan ASEAN pada tahun 2020 yang akan

membuka akses bagi bank-bank dengan kualifikasi tertentu (Qualified ASEAN Bank) untuk

memperluas wilayah operasional dan memperluas pasarnya di kawasan ASEAN [1].

Salah satu aspek penting dalam pengukuran kinerja perbankan adalah efisiensi yang antara

lain dapat ditingkatkan melalui penurunan biaya dalam proses produksi. Bank yang lebih efisiensi

diharapkan akan memperoleh keuntungan yang optimal. dana yang lebih banyak. dan kualitas

layanan yang lebih baik pada nasabah. Analisis efisiensi didasarkan pada kemampuan menghasilkan

output maksimal dengan tingkat input yang minimal [2].

Razak dalam penelitianya yang berjudul Analisis kinerja efisiensi bank umum di Indonesia

menunjukkan bahwa nilai efisiensi pada sektor perbankan di Indonesia menunjukkan angka-angka

yang hampir mendekati 100% dan berdasarkan kelompok bank yang diuji pada penelitian ini

menujukkan adanya perbedaan signifikan terhadap nilai efisiensinya [3].

Yulita dalam penelitiannya yang berjudul perbandingan tingkat efisiensi perbankan syariah

antara Malaysia dan Indonesia menunjukkan bahwa secara keseluruhan tingkat efisiensi perbankan

syariah di Indonesia lebih efisien dibandingkan dengan perbankan syariah di Malaysia. Penyebab

inefisiensi perbankan tersebut adalah DPK. total pembiayaan. aset tetap. dan biaya personalia.

Page 11: Cover Prosiding ISBNeprints.umm.ac.id/54565/37/Abdullah Suliswanto... · 2019. 11. 4. · skala besar dan yang mana perbankan skala kecil yaitu dengan menghitung semua jumlah total

Seminar Nasional dan Gelar Produk | SENASPRO 2017 977

Namun pendapatan operasional merupakan variabel yang paling efisien bagi kedua negara tersebut

[4].

Hal ini menunjukkan bahwa tingkat efisiensi perbankan tentu memiliki perbedaan antara bank

satu dengan lainnya. tidak terkecuali perbankan kategori skala besar dan kecil. Analisis efisiensi

berdasarkan kelompok tentu akan memberikan pengetahuan kelompok bank yang efisien dengan

yang kurang efisien. sehingga dapat diterapkan strategi peningkatan efisien melalui perbandingan

dengan bank yang memiliki tingkat efisien.

2. METODE

Populasi penelitian ini adalah Bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

sebanyak 43 bank umum. Sedangkan sampel yang digunakan adalah data kuantitatif yaitu data yang

di ukur dalam suatu skala numerik. Sampel adalah sebagian dari populasi. sampel terdiri atas

sejumlah anggota yang dipilih dari populasi. Dengan kata lain. sejumlah tetapi tidak semua elemen

populasi akan membentuk sampel atau merupakan bagian dari karakteristik yang dimiliki oleh suatu

populasi [5]

Metode penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yang merupakan teknik

pengambilan sampel yang tidak acak. Kriteria penentuan sampel adalah :

a. Merupakan bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2015.

b. Memiliki laporan keuangan yang lengkap. meliputi neraca dan laporan laba/rugi.

c. Sudah diaudit oleh akuntan publik.

d. Pemilihan masing-masing 5 bank dari skala besar dan kecil dengan total asset tertinggi tahun

pengamatan 2011 sampai dengan 2015.

Tahap awal dalam penentuan sampel adalah Perhitungan dan Pengelompokan Skala

Perbankan. Penggelompokan skala besar dan skala kecil dapat menggunakan total asset. sebagai

berikut:

Rata-Rata Total Asset = (jumlah total asset )/(n (jumlah bank))

Perhitungan total asset ini nantinya akan digunakan untuk mengelompokkan mana perbankan

skala besar dan yang mana perbankan skala kecil yaitu dengan menghitung semua jumlah total asset

pada periode 2011-2015 kemudian mencari rata-rata total asset tersebut. Apabila jumlah total asset

suatu bank di atas rata-rata total asset. maka dapat dikatakan bank skala besar. Apabila dibawah rata-

rata total asset maka dikatakan bank skala kecil. Setelah diketahui skala bank, maka langkah

selanjutnya yaitu menentukan sampel bank skala besar adalah 5 terbesar pertama dan bank skala

kecil kecil adalah 5 terbesar pertama. Berdasarkan tabel 3.1. maka sampel penelitian ini adalah:

Pertama, Bank Skala Besar yaitu Bank Mandiri, BRI, BCA, BNI, dan Bank CIMB Niaga. Kedua,

Bank skala kecil yaitu Bank Maybank, BTN, Bank OCBC NISP, Bank Bukopin, dan Bank Mega.

Adapun alat analisis yang digunakan yaitu:

1) Analisis Efisiensi Analisis efisiensi kinerja operasional bank menggunakan rumus sebagai berikut:

𝐵𝑂𝑃𝑂 = 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙

𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑥 100%

BOPO adalah rasio perbandingan antara Biaya Operasional dengan Pendapatan Operasional,

semakin rendah tingkat rasio BOPO berarti semakin baik kinerja manajemen bank tersebut, karena

lebih efisien dalam menggunakan sumber daya yang ada di perusahaan [6].

2) Uji Beda Pada proses uji beda tingkat efisiensi Bank skala besar dan kecil menggunakan software SPSS

16 (Uji Normalitas Kolmogrov Smirnov-Test dan Mann Whiteney U-Test/Indpendent T-tes).

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Kinerja Keuangan Bank Skala Besar dan Kecil

3.1.1. Rasio Permodalan

Page 12: Cover Prosiding ISBNeprints.umm.ac.id/54565/37/Abdullah Suliswanto... · 2019. 11. 4. · skala besar dan yang mana perbankan skala kecil yaitu dengan menghitung semua jumlah total

978 SENASPRO 2017 | Seminar Nasional dan Gelar Produk

Rasio permodalan digunakan untuk mengukur kecukupan modal guna menutupi kemungkinan

kegagalan dalam pemberian kredit. Rasio permodalan yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu

CAR. Nilai CAR Bank skala besar dan kecil dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Perbandingan CAR Bank Skala Besar dan Kecil

No Nama Bank 2011 2012 2013 2014 2015

Bank Skala Besar

1 Bank Mandiri 15,00 13,60 13,40 15,35 16,15

2 BRI 14,96 16,95 16,99 18,31 20,59

3 BCA 12,70 14,20 15,70 16,90 18,70

4 BNI 11,83 11,82 12,74 15,76 15,17

5 Cimb Niaga 13,20 15,20 15,38 15,39 16,16

Bank Skala Kecil

1 Bank Maybank 11,83 12,83 12,74 15,76 15,17

2 BTN 15,03 17,69 15,62 14,64 16,97

3

Bank OCBC

NISP

13,75 16,49 19,28 18,74 17,32

4 Bukopin 18,45 17,07 23,5 21,39 13,56

5 Bank Mega 11,70 16,83 15,74 15,23 22,85

Sumber: Bank Indonesia, diolah

Rata-rata CAR Bank Skala Besar cenderung mengalami kenaikan dari tahun ketahun,

begitupula CAR Bank Skala Kecil cenderung mengalami peningkatan kecuali Bank Bank OCBC

NISP dan Bukopin yang sejak Tahun 2013 sampai 2015 cenderung mengalami penurunan.

3.1.2. Rasio Profitabilitas

Rasio yang akan digunakan pada penelitian ini untuk mengukur profitabilitas yaitu ROA. Nilai

ROA Bank skala besar dan kecil dapat dilihat pada tabel 2.

Rata-rata ROA Bank Skala Besar memiliki ROA yang lebih baik dibandingkan dengan Bank

Skala Kecil, Hal ini ditunjukkan dengan nilai ROA Bank skala besar mencapai lebih dari 3% kecuali

BNI dan CIMB Niaga, Sedangkan ROA Bank skala kecil memiliki ROA Antara 0-2%.

Tabel 2. Perbandingan ROA Bank Skala Besar dan Kecil

No Nama Bank 2011 2012 2013 2014 2015

Bank Skala Besar

1 Bank Mandiri 3.38 3.54 3.54 3.39 2.99

2 BRI 4.93 5.11 5.03 4.73 4.19

3 BCA 3.6 3.6 3.8 3.9 2.8

4 BNI 1.14 1.64 1.74 0.68 1.01

5 Cimb Niaga 2.85 3.18 2.76 1.44 0.24

Bank Skala Kecil

1 Bank Maybank 1.14 1.64 1.74 0.68 1.01

2 BTN 2.03 1.94 1.79 1.14 1.61

3

Bank OCBC

NISP

1.91 1.79 1.81 1.79 1.68

4 Bukopin 1.83 1.75 1.78 1.23 1.39

Page 13: Cover Prosiding ISBNeprints.umm.ac.id/54565/37/Abdullah Suliswanto... · 2019. 11. 4. · skala besar dan yang mana perbankan skala kecil yaitu dengan menghitung semua jumlah total

Seminar Nasional dan Gelar Produk | SENASPRO 2017 979

5 Bank Mega 2.29 2.74 1.14 1.16 1.97

Sumber: Bank Indonesia, diolah

3.1.3. Rasio Likuiditas

Rasio yang akan digunakan untuk mengukur likuiditas perbankan yaitu Load Deposit Ratio

(LDR). LDR adalah rasio antara besarnya seluruh volume kredit yang disalurkan oleh bank dan

jumlah penerimaan dana dari berbagai sumber. Nilai LDR Bank skala besar dan kecil dapat dilihat

pada tabel 3.

Tabel 3. Perbandingan LDR Bank Skala Besar dan Kecil

No Nama Bank 2011 2012 2013 2014 2015

Bank Skala Besar

1 Bank Mandiri 71.65 77.66 82.97 82.02 87.05

2 BRI 76.2 79.85 86.88 81.68 88.54

3 BCA 68.6 68.6 75.4 89.4 92.1

4 BNI 78.77 83.58 89.7 89.42 92.11

5 Cimb Niaga 94.41 95.04 94.49 99.46 97.89

Bank Skala Kecil

1 Bank Maybank 88.86 87.34 87.04 92.67 86.14

2 BTN 102.5 100.9 104.42 108.86 108.78

3

Bank OCBC

NISP

87.04 86.79 92.49 93.59 98.05

4 Bukopin 83.81 85.8 83.89 92.11 86.34

5 Bank Mega 63.75 52.39 57.41 66.85 65.05

Sumber: Bank Indonesia, diolah

Rata-rata LDR Bank Skala Besar cenderung mengalami kenaikan dari tahun ketahun,

begitupula LDR Bank Skala Kecil cenderung mengalami peningkatan kecuali Bank Maybank,

Bukopin, dan Bank Mega yang pada Tahun 2015 mengalami penurunan.

3.2. Efisiensi Bank Skala Besar dan Kecil

Menurut Penilaian efisiensi suatu bank bisa dilihat salah satunya dari perhitungan rasio

efisiensi bank tersebut yang sering dikenal dengan istilah BOPO (Biaya Operasional/ Pendapatan

Operasional). Kriteria efisiensi yaitu rasio ideal BOPO berkisar 70%-80%. Sehingga apabila

persentase BOPO melebihi 80% maka bank tersebut dikatakan inefisiensi. ketidakefisiensian bank

tersebut dikarenakan karena Biaya Operasional yang sangat tinggi dan Pendapatan Operasional yang

tidak cukup tinggi. Maka bank tersebut harus memperbaiki kinerja operasional bank agar menjadi

efisien. Nilai BOPO masing-masing Bank dapat dilihat pada tabel 4.4.

Tabel 4.4. Perbandingan BOPO Bank Skala Besar dan Kecil

No Nama Bank 2011 2012 2013 2014 2015

Bank Skala Besar

1 Bank Mandiri 70.75 68.13 62.41 64.98 69.67

2 BRI 66.69 59.93 60.58 65.39 67.96

3 BCA 61.70 68.60 61.50 62.40 63.20

4 BNI 72.60 71.00 67.10 69.80 75.50

Page 14: Cover Prosiding ISBNeprints.umm.ac.id/54565/37/Abdullah Suliswanto... · 2019. 11. 4. · skala besar dan yang mana perbankan skala kecil yaitu dengan menghitung semua jumlah total

980 SENASPRO 2017 | Seminar Nasional dan Gelar Produk

5 Cimb Niaga 76.10 71.70 73.79 87.86 97.38

Bank Skala Kecil

1 Bank Maybank 92.64 87.22 84.10 92.94 90.77

2 BTN 81.75 80.74 82.19 88.97 84.83

3

Bank OCBC

NISP

79.85 78.93 78.03 79.46 80.14

4 Bukopin 82.05 81.42 82.38 89.21 87.56

5 Bank Mega 81.84 76.73 89.66 91.25 85.72

Sumber: Bank Indonesia, diolah

Nilai BOPO Bank Skala Besar berada pada antara 60%-80%, hanya Bank CIMB Niaga pada

tahun 2015 nilai BOPO diatas 90%. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum mengalami efisiensi.

Sedangkan Nilai BOPO Bank Skala kecil berada pada antara 80-95%, hanya Bank OCBC NISP yang

memiliki BOPO antara 70%-80%. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum Bank Skala kecil

mengalami inefisiensi. Adapun melalui uji beda dapat diketahui nilai sig. 0,000 < 0,05 maka sesuai

dasar pengambilan keputusan dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak. Penolakan terhadap Ho

mengandung makna ada perbedaan yang signifikan antara nilai BOPO bank skala besar dan kecil.

4. KESIMPULAN Strategi dalam meningkatkan efisiensi biaya pada perbankan di antaranya yaitu meningkatkan aset,

DPK, memangkas biaya- biaya yang tidak perlu, inovasi produk, penurunan gaji para Direksi, menempatkan

dana yang ada pada portofolio yang menguntungkan. Pihak manajemen bank, diharapkan untuk terus

meningkatkan tingkat efisiensi biaya dengan mengurangi biaya-biaya yang tidak efektif. Profitabilitas juga

harus dioptimalkan dengan adanya penempatan dana-dana produktif agar dana yang ada dapat menghasilkan

profit yang lebih besar.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Widyatmoko, Arga. 2015. “Analisis Efisiensi Perbankan di Indonesia dengan Pendekatan

Data Envelopment Analysis (DEA)”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Brawijaya (online), http:://jimfeb.ub.ac.id/index/jimfeb/article/download, diakses

tanggal 14 Januari 2016.

[2] Hadad, M. D., Santoso, W., Ilyas, D., & Mardanugraha, E. 2003. Analisis Efisiensi Industri

Perbankan Indonesia: Penggunaan Metode Nonparametrik Data Envelopment Analysis

(DEA). Research Paper, 7(5).

[3] Razak, Abdul. 2010. Analisis Kinerja Efisiensi Bank Umum di Indonesia dengan pendekatan

metode Data Envelopment Analysis. Research Report Fakultas Bisnis dan Manajemen.

[4] Yulita, Ika. 2015. Perbandingan Tingkat Efisiensi Perbankan Syariah antara Malaysia dan

Indonesia. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta

[5] Sugiyono, M. P. P. (2007). Pendekatan Kuantitatif. Kualitatif, dan R&D, Bandung:

Alfabeta.Moeljarto Tjokrowinoto.2002. Pembangunan Dilema dan Tantangan, Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

[6] Slamet, R. (2006). Banking Assets and Liability Management (Edisi Ketiga). Jakarta:

Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.