Course Histologi Otot Dk

23
Amelya Augusthina Ayusari

description

Hist otot

Transcript of Course Histologi Otot Dk

Amelya Augusthina Ayusari

1. OTOT RANGKA2. OTOT JANTUNG

3. OTOT POLOS

MIKROFOTOGRAFI

Terdiri atas berkas-berkas sel yang sangat panjang (30 cm), berbentuk silindris, berinti banyak,intinya lonjong berada di tepi sel di bawah membrane sel, yang memperlihatkan garis-garis melintang, garis tengah 10-100µm.

Kontraksinya cepat, kuat, dan biasanya di bawah kemauan kita.

Kontraksi ini diakibatkan adanya interaksi dari filament tipis aktin dan filament tebal myosin yang susunannya membuat molekul tersebut dapat bergeser satu sama lain.

Hipertrofi : penambahan volume sel (pembentukan myofibril baru)

Hyperplasia : pertumbuhan jaringan melalui peningkatan jumlah sel. (otot polos= masih ada kemampuan mitosis)

Jaringan otot tersusun oleh beberapa fasiculus. Tiap fasiculus tersusun oleh beberapa serabut otot/sel otot/miofiber. Tiap serabut otot/sel otot/miofiber tersusun oleh beberapa miofibril. Tiap miofibril tersusun oleh beberapa miofilamen/filamen.

Ada 4 protein utama filamen oto lurik :

aktin, tropomiosin, troponin, miosin

Filamen tebal : miosin Filamen tipis : aktin,

tropomiosin, troponin.

Secara morfologi 2 tipe serat otot:

1. Serat I : lambat : kaya sarkoplasma yang banyak mioglobin, warna merah gelap

2. Serat II : sedikit mioglobin

Mioglobin adalah komponen otot

pengganti mioglobin (serupa dengan

hemoglobin)

Mempunyai garis-garis melintang terdiri atas sel-sel yang panjang, bercabang

tunggal yang terletak paralel satu sama lain. Pada tempat kontak ujung ke ujung terdapat

diskus interkalatus. Kontraksi otot jantung bersifat involunter, kuat, dan berirama.

Garis tengah 15mikrometerPanjang : 85-100 mikrometeR Inti : satu atau dua, letak ditengahBanyak mitokondria.

Terdiri atas kumpulan sel-sel fusiformis yang tidak memperlihatkan garis-garis lurik dengan mikroskop cahaya.

Proses kontraksi otot polos lambat dan tidak di bawah control kemauan.

Sel panjang, tidak bergaris melintangDibungkus oleh lamina basalis dan jalinan

serat retikulin --> aksi bersamaBentuk sel fusiform 20 sampai 500

mikrometer. Setiap sel punya inti tunggal di pusat pada bagian sel yang lebar (gambar)

Retikulum sarkoplasma rudimenter dan tidak ada tubulus T.

Penampang Bujur Otot Polos

Otot jantung -- anak anak, setelah dewasa tidak baik-- luka parut miokardialOtot rangka : sel satelitOtot polos : regenerasi aktif

Komposisi Kartilago

1. Sel (Kondrosit)

2. Bahan antar Sel (Matriks)

3. Selubung Jr. Pengikat (Perikondrium)

Penggolongan kartilago berdasarkan atas Komposisi Matriks :

◦K. Hialin : sistem respirasi, permukan sendi, cuping hidung)

◦K. Elatis : daun telinga, tuba auditiva, epiglotis)

◦K. Fibrous (fibrokartilago) : diskus intervertebra,

insersio tendo-tulang.

Kondrosit

Dalam lakuna sperti bintang, Sel Nest (isogen) , Bagian tengah lebih besar/ muda , glikogen, lemak.

Matriks : Homogen, serat kolagen dan bahan amorf (proteoglikan): Indek bias kedua komponen hampir sama

Matriks Teritorial (lebih basofil, metakromatik, PAS +)

Matriks interteritorial

Keadaan segar warna kekuningan

Mirip Kartilago Hialin, sel lebih sedikit glikogen .

Matriks mengandung serat elastis.

Pertumbuhan secara aposisi dan interstisiil.

Jarang mengalami perubahan regresif (kalsifikasi).

1. Sel isogen

2. Serat elastis

Matriks mengandung serat kolagen kasar padat searah beban tarikan.

Kondrosit tersusun berderet sejajar arah serat.

Matriks amorf : banyak mengandung kondroitin sufat

Tidak memilki perikondrium, menyatu dengan jaringan pengikat padat atau kartilago hialin di sekitarnya

Jaringan tulang

NO KOMPONEN PENJELASAN

1 MATRIKS INTERSELULER

Organis : Kolagen tulang Anorganis : terutama garam-garam

kalsium, lainnya Mg,Na, Sitrat, Karbonat.

2 SEL JARINGAN TULANG

Osteoblas : aktif ; kuboid, prosesus protoplasma saling berhubungan, sitoplasma basofili, fungsinya mensitesis matriks organis.

Osteosit: terdapat dalam lakuna, prosesus protoplasma dalam kanalikuli, kromatin padat rasio intu sitoplasma besar.

Osteoklas: sel besar multi nuklear, sitoplasma pucat berbuih, sedikit kromatin inti, terdapat dalam cekungan lakuna Howship, fungsinya menyerap matriks tulang

3 SELUBUNG JARINGAN PENGIKAT

Periosteum :jaringan pengkiat fibrous iregular (1) bagian luar ; stratum fibrovaskuler terutama terdiri atas j.pengikat padat, pembuluh darah, syaraf dans edikit sel (2) bagian dalam ; stratum germinativum : sel-sel pipih dan serat elastis, kolegn tersusun longgar. Beberap serat kolagen menembus jaringan tulang sebagai serat Sharpey.Endosteum :Lebih tipis membatasi sumsum tulang terdiri 2 lapis (1) kearah tulang bersifat osteogenik (2) ke arah sumsum tulang bersifat hemopoetik.

OSIFIKASI PADA TULANG PANJANG

TERIMAKASIH