Cor Pulmonale Kronik Et Causa PPOK

20
COR PULMONALE KRONIK ET CAUSA PPOK Nyimas Amelia Pebrina B7 / 102012406

description

blok 19 kardio

Transcript of Cor Pulmonale Kronik Et Causa PPOK

Cor Pulmonale et causa PPOK

Cor Pulmonale kronik et causa PPOKNyimas Amelia PebrinaB7 / 102012406

Skenario 6Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke kilinik dokter keluarga dengan keluhan sesak napas yang semakin memberat sejak 5 hari yang lalu. Awalnya pasien merasakan sesak napas sejak 1 tahun yang lalu yang dirasakan terutama saat beraktivitas berat dan berkurang saat istirahat tanpa dipengaruhi oleh posisi. Pasien jugamengeluh sejak 3 bulan yang lalu kadang-kadang mengalami batuk dan memberat sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan tidak disertai adanya demam ataupun nyeri dada.

Rumusan MasalahSeorang laki-laki berusia 50 tahun mengeluh sesak napas yang semakin memberat sejak 5 hari yang lalu. Awalnya pasien merasakan sesak napas sejak 1 tahun yang lalu saat beraktivitas berat, kadang-kadang mengalami batuk dan memberat sejak 1 minggu yang lalu.

HipotesisLaki-lakitersebut menderita Cor pulmonale kronik et causa PPOK.Mind MapRumusan MasalahAnamnesisPemeriksaanFisikPenunjangDiagnosisDifferentialWorkingEtiologiManifesta KlinikEpidemiologiPatofisiologiPenatalaksaanMedisNonmedisPrognosisKomplikasiPencegahanFisiologi Jantung

Anamnesis Menanyakan identitas pasienMenanyakan keluhan utama yang dirasakan pasienMenanyakan riwayat penyakit sekarangMenanyakan riwayat terdahuluMenanyakan riwayat kesehatan keluargaMenanyakan riwayat sosial dan lingkunganPemeriksaan FisikTTV: normalInspeksi: bentuk toraks barel cest, udema di tungkai kanan kiri.Palpasi: vokal permitus + kanan dan kiri, palpasi perbesaran atau nyeri tekan hati (hepatomegali), asites.Perkusi: hipersonor di semua lapang paruAuskultasi: suara napas vesikuler, wheezing +, bunyi jantung murni reguler, murmur -, gallop -.Wajah dan leher.Pemeriksaan PenunjangFoto toraksRVH, dilatasi arteri pulmonal, dan atrium kanan yang menonjol.

EkokardiogafiDimensi ruang ventrikel kanan membesar, tapi struktur dan dimensi ventrikel kiri normal. Pada gambaran ekokardiografi katup pulmonal gelombang hilang, menunjukkan hipertensi pulmonal.

EKGTerdapat hipertrofi ventrikel kanan dan pembesaran atrium kanan, aksis QRS ke kanan.

Kateterisasi jantung Ditemukan peningkatan tekanan jantung kanan dan tahanan, pembuluh paru. Tekanan atrium kiri dan tekanan kapiler paru normal.

Diagnosis KerjaCor pulmonale kronik et causa PPOKD/ hipertrofi, dilatasi dan kegagalan ventrikel kanan akibat hipertensi pulmonalyang disebabkan oleh penyakit paru atau pembuluh darah paru. O/ akibat kelebihan beban tekanan berkepanjangan yang disebabkan oleh obstruksi arteri atau arteriol paru (mis, karena hipertensipulmonaris).

Etiologi Penyakit pembuluh darah paruTekanan darah pada arteri pulmonal Penyakit neuro muskular dan dinding dadaPenyakit yang mengenai aliran udara paru, alveoli, termasuk PPOK. PatofisiologiPenyakit Paru KronisKerusakan paru & semakin terdesaknya pembuluh darah oleh paru yang mengembangAsidosis dan hiperkapniaHipoksia alveolarPolisitemia dan hipervikositas darahBerkurang vaskular bed paruVasokontriksiHipertensi pulmonalHipertrofi & dilatasi ventrikel kananCor pulmonalDiagnosis BandingCor Pulmonale AkutD/ perengangan atau pembebanan akibat hipertensi pulmonalakut, sering disebabkan oleh emboli paru pasif.Terjadi dilatasi mencolok ventrikel kanan tanpa hipertrofi. Gagal jantung D/ suatu kondisi patofisiologi, di mana terdapat kegagalan jantung memompa darah yang sesuai dengan kebutuhan jaringan. Gagal jantung kanan, ditegakkan dengan pemeriksaan klinis, biasanya dengan adanya peningkatan tekananvena jugularis, hepatomegali, asites maupun edema tungkai.EpidemiologiSebagian besar kasus cor pulmonale terjadi pada pasien PPOK. 80-90% kasus cor pulmonale menimpa penderita PPOK.

Manifesta Klinisbatuk kronik yang berdahak, sesak nafas waktu beraktifitas, nafas berbunyi, mudah lelah, dan kelemahanbila sudah ada gagal jantung kanan, misalnya bengkak (edema) dan nyeri perut kanan atas. PenatalaksanaanTerapi oksigenDiureticfurosemid 20-80 mg/hari , Dmaks 600 mg/hari. Digoksin dosis 0,125 - 0,375 mg/hari oral.TeofilinKomplikasisinkop, hipoksia, edema bahkan kematian.

Prognosisbiasanya buruk

KesimpulanCor pulmonal didefinisikan sebagai perubahan dalam struktur dan fungsi dari ventrikel kanan yang disebabkan oleh adanya gangguan dari system pernapasan. Cor pulmonale kronik biasanya disebabkan oleh penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Terapi oksigen dapat meningkatkan hemodinamik paru, kinerja ventrikel dan kelangsungan hidup pada pasien PPOK hipoksia dengan corpulmonale. teofilin memiliki fungsi sebagai bronkodilator dan mempunyai efek yang menguntungkan pada kinerja ventrikel kanan dan hemodinamik sirkulasi paru. Terima Kasih