MODUL 1

Kegiatan Belajar 1

Latihan

Definisi Konsep Dasar

1. Cohesiveness adalah proses dinamis yang direfleksikan dalam kecenderungan kelompok untuk tetap bersama dalam mencapai tujuan.

2. Cohesiveness is dynamic process maksudnya pengakuan terhadap cara anggota kelompok secara individu yang merasakn orang lain dan kelompok beserta tujuannya yang berubah-ubah sepanjang waktu.

3. Model pemikiran hipotetik Martens and Peterson adalah kohesi/kelompok dapat mendorong kesuksesan dalam penampilan, dan tingkat kepuasan atlet.

4. Model pemikiran hipotetik William and Hacker adalah kesuksesan dalam penampilan dapat meningkatkan kohesi tim dan kepuasan atlet,kohesi tim dapat pula meningkatkan kepuasan, sedangkan kepuasan tidak dapat mendorong apa-apa.

5. Citra diri positif maksudnya harga diri dan nilai-nilai yang tinggi yang ada dalam diri seseorang.

6. Teori kebutuhan (Maslow) maksudnya apabila kebutuhan satu telah terpenuhi maka akan timbul kebutuhan yang lain.

7. Ringelmann effect adalah terjadinya penurunan penampilan rata-rata individu apabila terjadi peningkatan jumlah anggota kelompok.

Aplikasi Konsep

a.

A. Model pemikiran hipotetik B. Model pemikiran hipotetikMartens dan Peterson. Williams dan Hacker.

Kohesi Tim

Sukses Penampilan

Kepuasan

Sukses Penampilan

Kepuasan Kohesi Tim

b.

Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kohesi dalam kelompok/tim, adalah integrasi kelomanpok. Aspek ini yang menggambarkan persepsi individu tentang kelompok sebagai suatu kesatuan totalitas. Kemudian daya tarik individu terhadap kelompok tersebut, derajat kesatuan yang terjadi dalam kelompok/tim diasumsikan untuk diwujudkan pada dua cara yaitu tugas kelompok, dan aspek sosial kelompok.

c. Sikap dan tingkah laku individu dalam ikatan kelompok berbeda-beda dibandingkan dengan sikap dan tingkah laku sebagai individu. Dalam cabang olahraga tertentu, misalnya perenang yang bertanding sebagai anggota regu estafet tidak jarang mencatat aktu lebih baik dari rekornya sendiri yang dicapai dalam nomor perorangan.

d. Jika saya menjadi pelatih, saya akan membuat program latihan yang lebih banyak membutuhkan interaksi antar atlet. Sehingga bisa ada komunikasi lebih dan selain itu sebagai pelatih saya akan tetap memantau dalam prosesnya agar tidak terjadi dinamika ke arah yang negative.

e. Menurut saya, Ringelmann lebih cocok diterapkan dalam cabor yang bersifat tim/kelompok yang memmiliki anggota banyak dari pada cabor yang bersifat individu. Karena Ringelmann dapat tercapai dengan jumlah anggota yang lebih banyak.

Tes Formatif

1. Kohesi merupakan proses dinamis, maksudnya adalah …a. Kelompok beserta tujuannya selalu berubah-ubah sepanjang jaman.b. Kelompok beserta tujuannya selalu berpindah-pindah.c. Kelompok beserta tujuannya selalu tetap tanpa peningkatan.d. Kelompok beserta tujuannya selalu meningkat.

2. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kohesi adalah ..

Kohesi

Integrasi Kelompok

Tugas Sosial

Daya Tarik Individu terhadap Kelompok

Tugas Sosial

a. Integrasi kelompok.b. Daya tarik individu terhadap kelompok.c. Persepsi individu tentang kelompok sebagai kesatuan totalitas.d. Semua jawaban benar.

3. Kohesi dalam kelompok mempunyai empat segi, yaitu kecuali …a. Daya tarik individu terhadap tugas dan kelompok.b. Daya tarik individu terhadap sosial dan kelompok.c. Integrasi kelompok dan budaya.d. Integrasi kelompok dan tugas.

4. Terpenuhinya kebutuhan yang satu akan menimbulkan kebutuhan yang lain. pendapat ini sesuai dengan teori …a. Teori kebutuhan.b. Teori genetic.c. Teori sosial.d. Teori perilaku.

5. Perkembangan suatu time rate kaitannya dengan citra diri seseorang dalam tim, aspek-aspek yang harus dikembangkan adalah …a. Menggambarkan tim sebagai tim pemenang.b. Tekankan disiplin.c. Tegas dan memiliki nilai etika.d. Memberikan gambaran mengenai kesuksesan dan kekalahan tim.

6. Dalam menumbuhkan kohesi kelompok ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan yaitu…a. Saling menghormati dan meningkatkan rasa toleransi.b. Menciptakan hubungan komunikasi yang efektif.c. Menunmbuhkan rasa sebagai anggota yang berarti bagi kelompok.d. Semua jawaban benar.

7. Gejala yang muncul akibat Ringelmann effect adalah …a. Hilangnya motivasi.b. Berbaurnya rasa tanggung jawab diantara individu.c. Peningkatan jumlah anggota kelompok.d. Semua jawaban benar.

8. Kohesi dapat didefinisikan sebagai sejumlah tenaga yang menyebabkan anggotanya betah tetap tinggal dalam kelompoknya. Konsep tersebut sesuai dengan …a. Definisi modern.b. Definisi klasik.c. Defiinisi klasik dan modern.d. Semua jawaban benar.

9. Kesuksesan dalam penampilan dapat meningkatkan kohesi tim dan kepuasan atlet, kohesi tim dapat pula meningkatkan kepuasan, sedanngkan kepuasan tidak dapat mendorong apa-apa. Pernyataan ini sesuai denagn pendapat …

a. William and Hacker.b. Peterson and Richard Cox.c. Weinberg and Gould.d. Maslow.

10. Dampak positifnya dalam suatu kelompok atau tim dapatmeningkatkan rasa kebersamaan untuk membela nama baik tim, upaya untuk membentuk kebersamaan adalah …a. Meningkatkan motivasi untuk berprestasi.b. Meningkatkan percaya diri.c. Meningkatkan self control.d. Meningkatkan self esteem.

Kunci Jawaban :

1. A2. D3. D4. C5. A6. D7. A8. D9. B10. A

MODUL 1

Kegiatan Belajar 2

Latihan

Definisi Konsep Dasar

1. Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas kelompok yang terorganisasi dalam upaya menetapkan dan mencapai tujuannya.

2. Pemimpin yang efektif adalah seseorang yang dapat menjadikan aggotanya merasa kebutuhannya dapat terpenuhi, dan dirinya sendiri merasa anggotanya dapat memenuhi kebutuhannya.

3. Leaders are born and not made maksudnya bahwa pemimpin itu dilahirkan dan bukan diciptakan oleh lingkungan.

4. Leaders are made and not born maksudnya bahwa pemimpin itu dapat diciptakan melalui lingkungan dan tidak dilahirkan.

5. Teori perilaku adalah bahwa terfokus pada perilaku pemimpin, atau bagaimana seorang pemimpin memimpin.

6. Teori genetic adalah bahwa pemimpin itu telah dilahirkan dengan membawa bakat-bakat kepemimpinan.

7. Teori sosial adalah bahwa pemimpin itu dapat diciptakan melalui lingkungan dan tidak dilahirkan.

8. Teori ekologis adalah bahwa seseorang akan berhasil menjadi pemimpin apabila ia dilahirkan dan telah membawa bakat kepemimpinan, dan bakat tersebut dikembangkan melalui pendidikan dan pelatihan serta pengalaman yang cukup dan teratur.

9. Teori situasional adalah bahwa teori ini menekankan pentingnya faktor situasional dalam menjalankan gaya-gaya kepemimpinan dan pengambilan keputusan.

10. Gaya kepemimpinan authoritarian maksudnya gaya yang mempunyai karakteristik mengontrol orang lain menggunakan outoritasnya dan menggerakan orang lain dengan cara kemauan sendiri.

Aplikasi Konsep

a) Pemimpin itu dilahirkan dengan membawa bakat-bakat kepemimpinan ,jadi dalam keadaan bagaimanapun seorang memang telah ditakdirkan untuk jadi pemimpin oleh karena itu pandangan teori ini mengatakan bahwa pemimpin itu dilahirkan dan bukan diciptakan

b) Gaya kepemimpinan authoritariannya dan gaya kepemimpinan demokratis.c) Pemimpin yang efektif adalah seseorang yang dapat menjadikan anggotanya merasa

kebutuhan nya dapat terpenuhi dan dirinya sendiri merasa anggotanya dapat memenuhi kebutuhannya.

d) Upanya adalah pemimpin harus mempengaruhi konsep dasar kepemimpinan yang dipandang amat pentingagar tujuan tim dapat berfungsi denan baik. Harus mempunyai teori kepemimpinan,harus mempunyai gaya kepemimpinan,dan yang terakhir harus mempunyai pemimpin yang efektif seperti seseorang yang dapat menjadikan anggota nya merasa kebutuhannya dapat dipenuhi.

Tes Formatif

1. Kepemimpinan dalam suatu kelompok/tim dipandang penting, dengan tujuan …a. Untuk mencapai tujuan pelatuhan secara efektif dan efisien.b. Untuk membantu mempengaruhi atlet.c. Untuk memotivasi atlet dalam latihan.d. Untuk meningkatkan prestasi atlet.

2. Proses mempengaruhi aktivitas kelompok yang terorganisasi dalam upaya menetapkan dan mencapai tujuan, merupakan konsep dari …a. Managemen.b. Kepemimpinan.c. Pengelolaan.d. Kepelatihan.

3. Leaders are born not made, pernyataan ini diungkap oleh …a. Teori genetic.b. Teori ekologi.c. Teori social.d. Teori situasional.

4. Apabila pelatih dipandang sebagai seorang pemimpin, maka harus memiliki ciri-ciri perilaku sebagai berikut …a. Menggunakan kata-kata yang tak berguna seminimal mungkin.b. Mempunyai rasa humor.c. Menggunakan psikologi kelompok.d. Memiliki kompetensi secara teknik.

5. Gaya kepemimpinan authoritarian memiliki karakteristik sebagai berikut, kecuali …a. Mengontrol orang lain menggunakan outoritasnya.b. Menggerakan orang lain dengan cara kemauan sendiri.c. Berusaha segala sesuatu berjalan sesuai kemauan sendiri.d. Berbuat dengan cara yang adil pada setiap atlet.

6. Faktor individu pemimpin menyangkut kepada kualitas individual yang berpengaruh langsung terhadap efektivitas pemimpin, yaitu kecuali …a. Usia dan pengalaman.b. Kompetensi teknis.

c. Gaya yang digunakan.d. Daya nalar.

7. Pemimpin itu diciptakan dan tidak dilahirkan, pernyataan ini sesuai dengan konsep …a. Leader are born and not made.b. Leader are made and not born.c. Leader are born and made.d. Leader are made and born.

8. Seorang atlet diangkat menjadi pemimpin dalam kelompoknya karena atlet tersebut mempunyai kelebihan diantaranya adalah karakteristik perilaku yang menonjol dari atlet lainnya. Pernyataan ini sesuai dengan teori …

a. Genetic.b. Situasional.c. Social.d. Behavioristik.

9. Efektivitas pemimpin dipengaruhi oleh tiga factor, kecuali …a. Factor pemimpin sebagai individu.b. Factor pengikut.c. Factor social budaya.d. Factor kondisi lingkungan.

10. Beberapa upaya yang dapat membantu seseorang meningkatkan kepemimpinannya, kcuali …a. Menyadari kemampuan diri.b. Menyadari karakteristik dan minat pengikut.c. Berikan kesempatan kepada orang lain untuk tampil.d. Berusaha untuk terus tampil dengan baik.

Kunci Jawaban

1. A 6. D2. B 7. A3. A 8. B4. C 9. C5. D 10. D