CONTOH SKENERAIO NEGOSIASI

CONTOH SKENERAIO NEGOSIASI

Kemirausahaan Pada suatu hari ada seorang ibu yang bernama Nadia Julianti sedang melihat-lihat salah satu toko penjualan online yaitu tokobagus.com. Dia melihat ada mobil yang lumayan murah tetapi masih mulus. Dia bergumam terus didepan laptopnya, dia ingin sekali membeli mobil tersebut.Nadia : Wah, mobil ini terlihat bagus, dan harganya murah. Harganya bisa nego lagi, beli ah! Aku hubungi dulu ah Nadia pun menghubungi orang yang menjual mobil Honda jazz tersebut yang bernama Neng Adha AprilaniNadia : Hallo assalamualaikum, dengan ibu N. Adha?N.adha : Waalaikum salam, betul saya N. Adha. Maaf ini dengan siapa ya?Nadia : Saya Nadia, saya ingin membeli mobil anda yang anda passang di situs iklan tokobagus.comN.adha : Oh, ibu datang saja langsung kerumah saya untuk bernegosiasi soal harganya.Nadia : Kapan kira-kira anda ada dirumah?N. Adha : Besok saya ada dirumah, jam 10 ibu datang saja kerumah sayaNadia : Oh baik, besok saya akan kerumah anda. Maaf alamat ibu dimana ya?N. Adha : Alamat saya di Jl K. K. Singawinata no 113, PurwakartaNadia : Oke, saya sudah mencatatnya, wassalamualaikumN. Adha : Waalaikum salam Keesokan harinya Nadia pergi kerumah N. Adha untuk bernegosiasi tentang harga mobil tersebutNadia : AssalamualaikumN. Adha : Waalaikum salam, dengan ibu Nadia?Nadia : Iya saya Nadia yang ingin membeli mobil andaN. Adha : Oh iya, silahkan masukNadia : Iya, permisi Ketika mereka baru saja duduk di ruang tamu, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumah N. AdhaBalqis : AssalamualaikumN. Adha : Waalaikum salam. Maaf ini dengan siapa?Balqis : Saya Laella Balqis Bahri, saya seorang pengusaha besar yang ingin membeli mobil andaN. Adha : Silahkan masukBalqis : Permisi Mereka pun duduk diruang tamu rumah N. Adha. Tetapi Balqis bermaksud untuk membeli mobil yang sama dengan NadiaNadia : Bagaimana bu? Boleh saya melihat mobilnya?N. Adha : Oh ya, silahkan mobilnya ada disanaNadia : Hmm, mobilnya terlihat bagus, masih mulus lagiN. Adha : Mobil ini memang jarang dipakai jadi masih mulusNadia : Kira-kira ibu menawarkan harganya berapa?N. Adha : Harganya sesuai yang ada diiklan 175 juta rupiahBalqis : Saya beli 200 juta rupiahNadia : Saya yang membeli dan datang yang pertamaBalqis : Apa masalahnya? Saya juga ingin membeli mobil itu, jadi saya berhak untuk mengajukan harganyaNadia : Tapi kan diiklan boleh bernegosiasi jadi boleh ditawar harganya kan? Gimana kalo saya beli 150 juta rupiah?N. Adha : Apa tidak bisa lebih mobilnya kan masih mulus. Gimana kalau 170 juta rupiah? Bagaimana kalo ibu Balqis membeli mobil Ferari saya saja, mobil itu limited edition loh buBalqis : Ya sudahlah, saya membeli mobil ferari anda saja yang disebelah mobil Honda jazz seharga 1 miliyar rupiahN. Adha : Maaf bu belum bisa. Palingan mobil itu saya jual seharga 5,5 miliyar rupiahNadia : (tertawa) katanya orang kaya tapi kok ngehargain mobil sebagus itu Cuma 1 miliyar sih?Balqis : Kan kata anda bisa bernegosiasi, jadi apa masalahnya?Nadia : Iya juga sih, ga ada masalahnya juga dengan saya hahaN. Adha : Sudah bu sudah jangan bertengkar. Jadi ibu-ibu ini mau membeli mobil-mobil saya berapa?Nadia : Kalau 160 juta rupiah bagaimana bu?Balqis : Ya sudah, saya beli mobil ibu seharga 2,5 miliyar rupiahN. Adha : Ibu Nadia apa tidak bisa lebih 168 juta deh. Dan ibu Balqis palingan saya kurangin mejadi 4,5 miliyar rupiahNadia : Yah masih mahal, gimana kalau 165 jutaBalqis : Hmm ya sudah, saya tutup 4 miliyar rupiah. Kalau 4,5 miliyar lebih baik saya beli mobil yang baruN. Adha : Haha baiklah saya setuju. Ibu Nadia membeli mobil Honda jazz saya dengan harga 165 juta dan ibu Balqis membeli mobil ferari saya dengan harga 4 milyar rupiahNadia & Balqis : Deal! Ini uangnya buN. Adha : Baiklah, saya terima uang ini. Ini kunci dan STNK mobil Honda Jazz bu Nadia dan ini kunci dan STNK mobil Ferari bu BalqisNadia & Balqis : Terima kasih, kalau begitu kami pamit pulang dulu. WassalamualaikumN. Adha : Waalaikum salam Mereka pun pulang dengan muka gembira karena telah berhasil membeli mobil yang mereka inginkan.Tugas Membuat Percakapan Negosiasi

by Cindyo Dhelistya Sis Pratama 22.42 13 komentar

Berikut ini adalah hasil tugas dari anak-anak X IPA 2 SMAN 2 Kota Mojokerto tentang Negosiasi.

1. Abi Aulia Yanottama

PENGUSAHA : Selamat pagi bapak ..PIHAK BANK : Selamat pagi, silahka dudukPENGUSAHA : Iya, terima kasih bapakPIHAK BANK : Ada yang bisa kami bantu bapak ?PENGUSAHA : Begini bapak .. saya memiliki perusahaan sarung tenun tradisional asal desa Wonorejo utara, kecamatan taman, kabupaten Pamalang Jawa Tengah. Dan saya ingin memperbesar usaha saya dengan mengajukan kredit kepada bank ini.PIHAK BANK : Oh iya bapak .. saya paham, memang berapa banyak uang yang anda butuhkan untuk Memperbesar usaha anda ?PENGUSAHA : Setelah saya data semuanya sekitar 200 juta, ini bapak .. bisa dilihat proposalnyaPIHAK BANK : Mohon maaf sebelumnya, apakah apakah kredit yang bapak ajukan itu tidak terlalu Besar ?PENGUSAHA : Yah memang saya rasa itu sangat besar, tapi itu sudah saya perkirakan sesuai dengan Proposal yang telah bapak lihat tadiPIHAK BANK : Oh .. begitu ya bapak, tapi sekali lagi kami dari pihak bank mohon maaf yang, Untuk dana yang bapak ajukan saya rasa bank kami tidak dapat menyetujuinyaPENGUSAHA : Terus bagaimana bapak ?PIHAK BANK :Begini saja .. bagaimana jika 150 juta ?PENGUSAHA : Apakah tidak bisa naik lagi bapak , 175 juta mungkin ?PIHAK BANK : Tidak bisa bapak, bank kami hanya dapat memberikan 150 juta, bagaimana bapak ?PENGUSAHA :Baiklah bapak saya mau PIHAK BANK :Oke bapak .. segera persiapkan segala persyaratannya kami akan mensurveynyaPENGUSAHA : Iya bapak terima kasihPIHAK BANK : Oke, telah menggunakan jasa kami. ========================================================================2. Agung Rachmad Fajar L

Pengusaha : Selamat Siang, PakPihak Bank : Selamat siang juga bapak. Bapak ada keperluan apa ?Pengusaha : Saya ingin mengajukan dana kepada bank ini.Pihak Bank : Kalau boleh saya tahu, berapa jumlah dana yang bapak ajukan ?Pengusaha : Saya butuh dana sebesar Rp. 200.000.000Pihak Bank : Dana sebesar itu untuk apa, bapak ?Pengusaha : Saya ingin mengembangkan usaha kain tenun.Pihak Bank : Baiklah, pak. Tetapi saya tidak bisa mengeluarkan dana sebesar itu.Pengusaha : Dana sebesar itu memang untuk keperluan produksi kain dan pemasaran juga.Jadi dana tersebut sudah sesuai dengan anggaran yang saya keluarkanPihak Bank : Memang benar, bapak. Kalau dana sebesar itu saya tidak berani mengeluarkannya. Karena termasuk dana besar.Pengusaha : Saya sangat membutuhkannya bapak. Apa tidak bisa diusahakan kembali ?Pihak Bank : Saya hanya bisa meminjamkannya Rp. 150.000.000, namun dengan jaminan berupa sertifikat rumah ataupun lainnya.Pengusaha : Apakah hanya bisa mengeluarkan dana sebesar itu ?Pihak Bank : maaf, pak. Tetapi pihak bank sudah berusaha. Apakah bapak jadi meminjam ?Pengusaha : Baiklah, pak. Saya bersedia menerima tawaran bapak.Pihak Bank : kalau begitu besok bapak serahkan sertifikat nya dan membawa kartu identitas . Besok saya akan berikan formulirnya yang harus bapak isi Pengusaha : iya,pak. Segera saya berikan besok .Pihak Bank : Saya juga akan berikan dana tersebut jika sudah terkumul semua dokumennyaPengusah : Baiklah pak. Terimakasih atas Kerjasama nya Pihak Bank : Sama Sama =================================================================3. Alda Rizky Maulidia

Pengusaha : Selamat pagi, pak. (berjabat tangan)Pihak bank : Selamat pagi. Pengusaha : Ehmsebelumnya perkenalkan nama saya H.Sultoni dari Desa Wanarejan Utara. Pihak bank : Iya, saya Budi, pak. Ada yang bisa saya bantu ? Pengusaha : Begini, pak, saya ini kan punya usaha yang bergerak di bidang industri kain dan saya ingin mengajukan kredit untuk mengembangkannya. Pihak bank : Kalau boleh tau usaha bapak ini, industri kain apa ya ? Pengusaha : Ohusaha saya ini menghasilkan kain sarung, pak. Pihak bank : Kalau begitu kira-kira berapa kredit yang akan bapak ajukan ? Pengusaha : Saya mau mengajukan Rp. 200.000.000. Pihak bank : Wahcukup besar juga yanamun maaf pak sebelumnya, kami dari pihak bank belum bisa mengabulkan sepenuhnya. Kami hanya mampu memenuhi sebesar Rp. 150.000.000. Pengusaha : Bagaimana ya ?? apa tidak bisa lebih, pak ? padahal dana itu, sebagian besar akan saya pergunakan untuk mengembangkan usaha ekspor kain saya ke daerah Timur Tengah lho. Pihak bank : Berarti usaha bapak ini memang sudah benar- benar berkembang pesat, ya. Namun maaf pak sekali lagi, kami memang hanya bisa memenuhinya sebesar itu. Pengusaha : Ahmasa tidak bisa, pak ? usaha ekspor saya ini, bukan kali pertama saya lakukan, lho. Saya sudah pernah mengekspor kain sarung saya ke Timur Tengah pada tahun 2005, dan hasilnya benar-benar menguntungkan. Apa masih tidak bisa kita nego lagi ?? Pihak bank : Emm.begini deh, pak. Untuk masalah besarnya kredit, sekali lagi kami hanya bisa memenuhinya sebesar Rp 150.000.000. Namun kami pasti akan memberikan banyak keuntungan bagi bapak, karena bapak sudah percaya kepada bank kami, untuk membantu mengembangkan usaha bapak. Pengusaha : Begitu ya ?? contoh keuntungannya seperti apa ?? Pihak bank : Begini, misalnya karena bapak sudah mengajukan kredit yang cukup besar, maka untuk bunga cicilannya yang normalnya sekian, masih dapat kita nego kembali. Kalau boleh tau, berapa jumlah karyawan anda ? dan berapa omset yang anda terima per bulan ? Pengusaha : Sekarang saya sudah mempunyai karyawan tidak kurang dari 600 orang dan saya juga menjadi mitra bagi 30 perajin kain sarung di daerah saya. Kalau untuk omset yang saya terima, Alhamdulillah cukup menggiurkan, tidak kurang dari Rp 2 miliar per bulan bisa saya terima dari hasil usaha ini. Pihak bank : Wahbenar- benar usaha yang sangat menggiurkan. Nah contohnya dengan bukti seperti itulah, misalnya untuk penegoan masalah bunga, yang harus bapak tanggung nantinya. Pengusaha : Oh baiklah pak kalau begitu. Saya setuju dan menerima kredit sebesar Rp 150.000.000. Dan saya akan memberikan sertifikat rumah saya sebagai jaminannya . Pihak bank : Ohiyaiyapak, terima kasih. Kalau begitu untuk menindak lanjuti perjanjian yang sudah kita buat, kami dari pihak bank akan melakukan survey lebih lanjut terlebih dahulu, entah itu ke tempat industri maupun ke rumah bapak nantinya. Kami akan menghubungi bapak kembali. Pengusaha : Baiklah pak akan saya tunggu. Pihak bank : Kalau begitu terima kasih atas kepercayaan bapak kepada bank kami untuk membantu mengembangkan usaha yang bapak jalankan. Pengusaha : Ya, saya juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan anda dalam membantu modal usaha saya. Kalau begitu saya permisi terlebih dahulu. Pihak bank : Ya, pak, silahkan. Selamat pagi, terima kasih sekali lagi. (berjabat tangan)Pengusaha : Selamat pagi. ========================================================================4. Alimu Dzul Ikroom

Pengusaha : selamat pagi pakPihak Bank : selamat pagi. Silahkan dudukPengusaha : terima kasihPihak Bank : saya Haji Sulthoni. Kepada bagian kredit bank, anda siapa?Pengusaha : saya Fahmi pengusaha kain sarungPihak Bank : apa ada yang bias saya bantu? Pengusaha : saya akan mengembangkan usaha kain sarung saya. Saya akan mengembangkan usaha kain sarung saya itu ke timur tengah. Tapi untuk itu saya memerlukan dana besar, sehingga saya ingin meminjam kredit sebesar Rp 200.000.000 dengan jaminan sertifikat tanah Pihak Bank : saya tertarik untuk memberikan kredit. Tapi kami hanya bisa memberikan kredit sebesar Rp 130.000.000 mengingat resiko yang besar dari usaha anda.Apakah ada bukti bukti yang kuat dengan usaha anda ke timur tengah untuk meyakinkan ?Pengusaha : Begini pak. Timur tengah saat ini adalah daerah yang sangat berpotensi mendapat keuntungan besar, berdasarkan survey kami dengan modal Rp 200.000.000 kami bias mendapat omset Rp 2 milyar perbulan. Sudah tergambar jelas bukan saya bias langsung melunasi kredit saya itu hanya dalam waktu sebulan. Jika hanya Rp 130.000.000 saya kira mampu memenuhi kebutuhan usaha saya ini. Bagaimana jika Rp 160.000.000?Pihak Bank : maaf. Kami belum bisa memberikan kredit sebesar itu.untuk saat ini, kami hanya mapu memberikan kredit di bawah atau sama dengan Rp 150.000.000 itu sudah maksimal melihat uang yang kami punyaPengusaha : baiklah, kalau begitu Rp 150.000.000 jaminan sertifikat tanah, bagaimana anda setuju?Pihak Bank : baik. Saya setuju, kredit sebesar Rp 150.000.000 jaminan sertifikat tanah. Anda bisa segera lanjutkan urusan selanjutnya. Terima kasih sudah mempercayai bank kamiPengusaha : terima kasih kembali.Pihak Bank : senang bisa bekerja sama dengan andaPengusaha : saya jiga, saya permisi, selamat siangPihak Bank : selamat siang5. Annisa Septyaning Putri H

Pengusaha : Selamat pagi.Pihak bank : Selamat pagi juga, pak. Ada yang bisa saya bantu?Pengusaha : Apakah saya bisa bertemu dengan kepala bank disini?Pihak bank : Oh, kebetulan saya sendiri, bapak. Ini dengan bapak siapa?Pengusaha : Nama saya Henry Tompsons, sedangkan bapak bernama siapa?Pihak bank : Saya Donny Danuarta, Ada keperluan apa bapak menemui saya?Pengusaha : Jadi seperti ini, pak. Saya ingin mengajukan kredit kepada bank ini.Pihak bank : Kalau boleh saya tahu, bapak ingin mengajukan dana kredit berapa?Pengusaha : Saya ingin mengajukan dana sebesar Rp. 200.000.000,00. Apakah bisa, bapak?Pihak bank : Maaf, bapak sebelumnya. Dana sebesar itu digunakan untuk apa?Pengusaha : Saya gunakan untuk mengembangkan usaha produksi kain sarung, pak.Pihak bank : Apakah harus dana sebesar itu yang anda ajukan?Pengusaha : Iya, bapak. Karena saya memproduksi kain dengan kualitas yang bagus dan kondisi yang baik pula, sehingga dengan dana yang saya sebutkan tadi sudah setimpal dengan produksi yang saya hasilkan.Pihak bank : Saya tahu, bapak. Tetapi, pihak bank tidak berani untuk mengeluarkan dana tersebut dalam jumlah besar.Pengusaha : Mengapa tidak bisa? Bukankah dana tersebut sudah sesuai dengan anggaran produksi saya.Pihak bank : Memang benar, hasil produksi anda memerlukan dana sebesar itu. Tetapi saya dari pihak bank hanya bisa mengeluarkan dana sebesar Rp. 150.000.000,00.Pengusaha : Apakah tidak bisa ditambahkan kembali dananya?Pihak bank : Mohon maaf, bapak. Saya sudah berusaha untuk mengeluarkan dana tersebut, itu pun juga perlu mengajukan surat berharga, seperti sertifikat rumah, sertifikat tanah, atau lainnya.Pengusaha : Tetapi cukup masuk akal, bukan? Kalau saya mengajukan dana sebesar itu?Pihak bank : Iya, bapak. Tetapi, pihak bank juga tidak ingin mengambil resiko untuk melepas dana sebesar itu tanpa ada jaminan. Maka dari itu, pihak bank pun sudah mengupayakan untuk memberikan dana sebesar itu. Pengusaha : Apakah tidak bisa di pikirkan kembali mengenai nominal dana tersebut?Pihak bank : Tidak bisa, bapak. Seperti yang tadi saya jelaskan, itu sudah menjadi keputusan dari pihak bank juga.Pengusaha : Kalau begitu baiklah, pak. Jika tidak bisa dirubah kembali. Saya juga sudah berusaha.Pihak bank : Iya, bapak. Jadi, apakah bapak menyetujui mengenai jaminan yang sudah saya sebutkan tadi?Pengusaha : Ya, saya menerima penawaran, bapak. Jadi, bagaimana saya harus melakukan proses jaminan tersebut?Pihak bank : Bapak hanya menyerahkan Kartu Keluarga, Kartu Identitas, dan jaminan apa yang menurut anda harus serahkan.Pengusaha : Baiklah, pak. Kapan saya harus serahkan berkasnya?Pihak bank : Kalau bisa besok saja, bapak. Saya akan menyerahkan formulirnya untuk segera bapak isi.Pengusaha : Baiklah, pak.Pihak bank : Terima kasih telah menerima penawaran dari bank kami.Pengusaha : Ya, sama-sama.

========================================================================6. Aulia Achmad Ramadhanti

Pengusaha : Selamat pagi, bu! Pihak bank : Selamat pagi juga, pak! Mari, silahkan duduk!Pengusaha : Terima kasihPihak bank : Maaf, ini dengan bapak siapa ya?Pengusaha : Saya pak H. Sultoni, pemilik perusahaan tenun tradisinal di Ds. Wanarejan Utara, Kec. Taman, Kab. PemalangPihak bank : Oh iya, ada yang bisa saya bantu, pak?Pengusaha : Saya ingin mengajukan kredit untuk mengembangkan usaha sayaPihak bank : Oh, berapa banyak kredit yang ingin Anda ajukan?Pengusaha : Sebesar Rp 200 juta rupiahPihak bank : Oh, banyak sekali ya, pak? Kalau boleh tahu, uangnya untuk apa saja, pak?Pengusaha : Untuk mengembangkan usaha saya, bu. Hhmm, ini saya bawa proposalnya bu. Silahkan dilihat dulu, bu!Pihak bank : Ohh iya-iya (sambil melihat proposal). Jadi, uangnya untuk membeli bahan baku ya, pak?Pengusaha : Iya bu, bagaimana?Pihak bank : Hhhmm, begini pak, kalau kredit di atas Rp 100 juta, jaminannya berupa sertifikat tanah atau sertifikat rumahPengusaha : Ohh gitu ya bu. Kalau Rp 200 juta butuh luas tanah berapa atau luas rumah berapa?Pihak bank : Kalau bapak sendiri punya luas tanah atau luas rumah berapa?Pengusaha : Hhhmm, kalau rumah sekitar 500 m2, sedangkan tanah juga sama-sama 500 m2Pihak bank : Hhhmm, sepertinya luas tanah dan rumah bapak belum memenuhi persyaratan jaminan untuk kredit sebesar Rp 200 jutaPengusaha : Loh, lah terus berapa kreditnya yang bisa diberikan kalau jaminannya hanya segitu?Pihak bank : Yah jelas kurang dari Rp 200 juta, pakPengusaha : Iya, berapa? Apakah sekitar Rp 170 juta?Pihak bank : Tergantung pak, bapak mau pakai sertifikat tanah atau rumah? Yang jelas kedua sertifikat bapak belum bisa memenuhi jaminan untuk kredit Rp 170 jutaPengusaha : Lah terus kalau pakai sertifikat rumah berapa? Kalau sertifikat tanah berapa?Pihak bank : Kalau bapak pakai sertifikat rumah ya mungkin sekitar Rp 150 juta, kalau pakai sertifikat tanah malah kurang dari Rp 150 jutaPengusaha : Loh, cuman segitu ya yang bisa?Pihak bank : Iya pak, ini sudah ketentuan dari pihak bank sendiriPengusaha : Apakah harus sertifikat tanah dan rumah saja? Kalau misal memakai BPKB bagaimana?Pihak bank : tidak bisa, pak. Sekali lagi, ini sudah ketentuan dari pihak bank bahwa kredit lebih dari Rp 100 juta memakai jaminan seritifikat bangunan atau tanahPengusaha : Lalu, bunganya berapa? Dan kapan batas maksimal tanggal pembayarannya?Pihak bank : Bunganya 2% tiap bulan dan paling lambat dibayar tanggal 10 tiap bulanPengusaha : Oh gitu ya?Pihak bank : Iya pak, bagaimana?Pengusaha : Yasudah, saya setuju. Saya pakai jaminan sertifikat rumah sayaPihak bank : Berarti Anda memutuskan untuk kredit Rp 150 juta ya pak? Pengusaha : Iya buPihak bank : Kalau begitu, silahkan isi surat pengajuan kredit ini dulu, pak!Pengusaha : Baik, bu. (sambil mengisi surat)Apakah surat ini merupakan bukti dari kesepakatan pihak bank dan saya?Pihak bank : Iya pak, sepakat untuk berencana memberikan kredit, memberi jaminan dan memberi bungaPengusaha : Loh, kok masih berencana?Pihak bank : Begini pak, kami juga harus melakukan survei dulu pada rumah bapak, apakah luasnya benar segitu?Pengusaha : Berarti uangnya belum bisa saya terima sekarang?Pihak bank : Belum pak, masih banyak persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhiPengusaha : Oh iya, ini bu sudah selesai (sambil memberikan surat pengajuan)Pihak bank : Hhhmm (sambil mengecek surat), sudah benar pak. Terima kasih ya, pak.Pengusaha : Iya, terus kapan surveinya dan apa saja persyaratannya?Pihak bank : Ohh, kalau itu akan dihubungi lagi oleh pihak banknyaPengusaha : Oh gitu, terima kasih ya buPihak bank : Iya pak, sama-sama. Sukses ya pak, buat usahanya!Pengusaha : Iya bu, terima kasih. Selamat pagi.Pihak bank : Selamat pagi juga, pak========================================================================7. Ayu Dian Hartati

Pihak Bank : Selamat pagi pak, ada yang bisa saya bantu ?Pengusaha : Selamat pagi mbak, bisakah saya bertemu dengan kepala bagian kredit bank ini?Pihak Bank : Maaf bapak. Ada keperluan apa bapak ingin bertemu kepala bagian kredit ?Pengusaha : Saya ingin mengajukan kredit dengan jumlah yang cukup besar.Pihak Bank : Baiklah bapak. Mari saya antarkan keruangan kepala bagian kredit.(Setelah sampai di ruangan kepala bagian kredit)Kepala Bagian : Selamat pagi pak. Silahkan duduk. Ada yang bisa saya bantu?Pengusaha : Jadi begini Pak. Saya mau mengajukan kredit kepada bank ini.Kepala Bagian : Maaf bapak bisa disebutkan dulu profil bapak?Pengusaha : Nama saya Hj. Sultoni. Saya mempunyai perusahaan tenun tradisional di Ds. Wanerajen Utara, Kecamatan Taman, Kebupaten Pamelang.Kepala Bagian : Baiklah. Untuk keperluan apa bapak mengajukan kredit ini?Pengusaha : Saya ingin mengembangkan usaha kain tenun tradisional milik saya ini.Kepala Bagian : Oh, jadi dengan keperluan meminjam untuk modal mengembangkan usaha ya pak ?Pengusaha : Iya pak.Kepala Bagian : Berapa Omzet bapak perbulannya?Pengusaha : Omzet saya kurang lebih 2 miliar per bulannya pak.Kepala Bagian : Bapak ingin mengajukan dana kredit berapa?Pengusaha : Saya ingin mengajukan sebesar Rp. 200.000.000 pak.Kepala Bagian : Maaf bapak, bank kami ini mempunyai batas kredit dari Rp. 10.000.000 150.000.000. Bagaimana bapak? Pengusaha : Apakah tidak bisa dinaikan sedikit pak. Sebesar Rp. 175.000.000?Kepala Bagian : Sekali lagi maaf bapak. Maksimal kredit dari bank kami Rp. 150.000.000.Pengusaha : Saya kan sudah menjadi nasabah bank ini selama bertahun tahun. Apakah tidak bisa dinaikan sedikit lagi pak Rp. 175.000.000Kepala Bagian : Ini suda peraturan yang berlaku dari pusat bapak.Pengusaha : Baiklah pak. Saya meminjam uang sebesar Rp. 150.000.000.Kepala Bagian : Dengan jaminan apa bapak meminjam uang?Pengusaha : Saya meminjam dengan jaminan Sertifikat rumah saya.Kepala Bagian : Baiklah bapak. Silahkan isi formulir ini terlebih dahulu. Dan permintaan bapak akan kami proses selama 3 hari. Bapak bisa mengambil uang tersebut hari Kamis.Pengusaha : Iya pak. Terima Kasih pakKepala Bagian : Sama sama pak.========================================================================8. Christian Aji P

Teller Bank : Selamat pagi bapak ada yang saya bisa bantuPengusaha : Pagi mbak ,Boleh saya duduk ?Teller Bank : Ohhh Bolehhh pak Pengusaha: Saya ingin mengajukan pinjaman kepada bank iniTeller Bank: Berapa yang ingin bapak pinjam kepada kami ?Pengusaha : Saya ingin mengajukan dana sebersar 200 jutaaTeller Bank: WOW untuk apa dana sebersar itu ?Pengusaha: ya saya kan ingin sukses jadi butuh banyak uang Teller bank :tetapi buat apa ?Pengusaha: saya mau mengembangkan usaha saya dalam bidang kain tenunTeller bank: Oke lah tetapi saya tidak berani untuk meminjamkan uang sebersar itu Pengusaha: Loh tetapi saya sudah merencanakan dana itu agar kembali dengan tetap waktu Teller Bank: Memang bapak , tetapi uang itu sudah sangat banyak saya tidak berani bapak Pengusaha: Lah terus bagaimana saya sangat butuh pinnjamanTeller Bank : Saya bisa meminjamkan tapi hanya 130 jutaPengusaha : Apa kah tidak bisa lebih banyak lagiTeller bank: walah bapak ini banyak minta ePengusaha: ayooo lahh mbak nya kan cantik Teller Bank : iyaa deh tapi ini pol loh yaa kita kasi pinjaman 150 jutaPengusaha : Horeee Saya bersedia menerima pinjaman tersebutTeller Bank: Besok kalau uang nya sudah terkumpul saya huungi Pengusaha oke deh terima kasih mbak cantikTeller bank: sama sama ========================================================================9. Cindyo Dhelistya Sis P

Pegawai bank : Selamat pagi bapak, ada yang bisa kami bantu?Pengusaha : Selamat pagi, begini, saya mau bertemu dengan bagian perkreditan bisa?Pegawai bank : Oh bisa-bisa, maaf atas nama siapa ya?Pengusaha : Saya Haji SulthoniPegawai bank : Begini pak, bapak nanti naik ke lantai 2, disana ada ruangan bagian perkreditanPengusaha : Oh, iya terimakasih yaPegawai bank : iya pak sama-sama(Pengusuaha naik ke lantai 2)Bagian perkreditan : Selamat pagi pak, ada yang bisa saya bantu?Pengusaha : Selamat pagi pak, begini, saya mau melakukan kredit untuk memajukan usaha saya (sambil mengeluarkan proposal)Bagian perkreditan : Oh begitu ya? Kira-kira bapak ingin melakukan kredit sejumlah berapa pak?Pengusaha : Rp 200.000.000,- Pak, Bagian perkreditan : Hmmm, kami tidak bisa jika memberikan pinjaman sebesar itu, kami hanya akan meminjamkan Rp 150.000.000,- Pengusaha : Wah, kalo segitu saya juga tidak bisa, karena saya harus memproduksi lebih banyak kain untuk diekspor ke luar negeri karena pesanan dari luar negeri semakin hari semakin banyak jadi saya harus menyediakan banyak sekali bahan untuk kain saya dan saya perlu modal, dan modalnya sebesar tadiBagian perkreditan: Iya saya tahu, tapi kami hanya bisa memberikan Rp 150.000.000,- saja pakPengusaha : Bapak bisa lihat proposal yang saya bawa ini sebagai bukti usaha saya (menyodorkan proposal ke bagian perkreditan)Bagian perkreditan : Hmmm, oke (sambil membaca proposal), usaha bapak ber-omzet 2 Milyar perbulannya ya?Pengusaha : Iya pak betulBagian perkreditan : Oke, kami akan memberikan pinjaman Rp 200.000.000,- kepada anda, namun syaratnya anda harus melunasi kredit tersebut 2 bulan setelaj penerimaan uang kredit tadiPengusaha : baik pak saya terima hal ituBagian perkreditan : Baiklah, ini proposalnya pak, dan uang bapak bisa diambil 1-2 jam lagi ya pakPengusaha : Baik terima kasih pak atas kerjasamanyaBagian perkreditan : iya sama-sama (sambil berjabat tangan)Pengusaha : Selamat pagi pak Bagian perkreditan : selamat pagi pak(Pengusaha meninggalakan ruangan tersebut)========================================================================10. Deani Tiara Permatasari

Pihak bank : Selamat pagi,Pak.Pengusaha : Selamat pagi Pihak bank : Ada yang bisa kami Bantu, Pak? Pengusaha : Begini pak, saya ingin mengajukan kredit untuk memajukan usaha saya, Pak. Apakah boleh?Pihak bank ; Iya, Pak. Tentu saja boleh. Memangnya bapak ingin meminjam berapa?Pengusaha : Untuk mengembangkan usaha ini saya membutuhkan dana Rp.200.000.000,00 Pak.Pihak bank : Wah, banyak sekali, Pak. Memangnya dana sebanyak itu digunakan Untuk apa saja, Pak?Pengusaha : Di dalam memproduksi kain sarung ini kanmemerlukan berbagai macam jenis kain selain itu disini juga memerlukan bahan baku, belum juga karyawan yang bekerja disini untuk memproduksi dan membuat kain ini juga memerlukan upah, Pak.Pihak bank : Memangnya kain-kain yang bapak butuhkan itu dari Negara mana saja? Dan karyawan yang bekerja di perusahaan bapak berapa orang?Pengusaha : Dari berbagai Negara,Pak. Seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Filliphina,hingga ke Negara Asia Tengah seperti India, Pakistan, dan Bangladesh. Karyawan yang bekerja disini tidak jurang 600 orang.Pihak bank : Lalu, kain yang akan bapak produksi dari beberapa Negara itu bahannya Apa saja?Pengusaha : Khusus dari bahan rayon, Pak. Karena sarung dari bahan rayon ini Memiliki pasar yang spesifik, yaitu sangat diminati jika di pasarkan.Pihak bank : Tetapi, kami tidak dapat memberi pinjaman kredit sebanyak itu, Pak. Bagaimana kalau Rp. 150.000.000,00 saja, Pak?Pengusaha : Jika disesuaikan dengan kebutuhan, dana tersebutmasih kurang, Pak. Apakah bisa ditambah sedikit menjadi Rp.170.000.000,00 Pak?Pihak bank : Tidak bisa bapak, karena dalam memberi pinjaman kredit ini, ada syarat dan ketentuan yang harus bapak penuhi, seperti surat-surat berharga contohnya, kartu keluarga, sertifikat rumah, sertifikat tanah, dan bukti kepemilikan perusaahan yang bapak kelola.Pengusaha : Iya, Pak. Saya setuju dengan dana yang bapak pinjamkan. Kalau begitu saya lengkapi dulu syarat dan ketentuannya. Pihak bank : Iya, Pak. Jadi Rp.150.000.000,00 ya?Pengusaha : Iya, Pak. Sebelumnya terima kasih banyak karena bapak bisa membantu Usaha saya.Pihak bank : Sama-sama bapak. Setelah lengkap data-data yang bapak tunjukan, akan Kami berikan uangnya.Pengusaha : ya, Pak. Terima kasih. ========================================================================11. Dewi Rafardha D H

Pengusaha : Selamat Pagi!Pihak Bank : Iya selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?Pengusaha : Saya disini ingin mengajukan kredit untuk mengembangkan usaha sayaPihak Bank : Anda ingin mengajukan kredit sebesar berapa?Pengusaha : Sebesar Rp 200.000.000,00Pihak Bank : Sebentar ya pak, saya liat duluPengusaha : Bagaimana? Apakah bisa?Pihak Bank : Maaf pak, Bank kami hanya bisa memberikan kredit mulai dari Rp 5.000.000,00 hingga Rp 150.000.000,00 saja pak

Pengusaha : Maaf sebelumnya, jadi seperti ini, saya sudah membuat rancangan untuk usaha yang ingin saya kembangkan, biaya yang saya butuhkan Rp 200.000.000,00

Pihak Bank : Anda sebenarnya ingin mengembangkan usaha apa bapak?Pengusaha : Saya ingin mengembangkan usaha ekspor kain sarung tenun khas Jawa Tengah. Saya butuh modal Rp 200.000.000,00. Apa tidak bisa anda usahakan? Saya akan memberikan sertifikat rumah saya sebagai jaminannya.

Pihak Bank : Maaf pak, kuota kredit di Bank kami paling besar hanya Rp 150.000.000,00 tidak bisa lebih dari itu

Pengusaha : Tapi saya membutuhkan kredit sebesar Rp 200.000.000,00Pihak Bank : Begini saja pak, berhubung Bank kami hanya bisa memberikan kredit sebesar Rp 150.000.000,00 tolong diterima dulu, mungkin bapak bisa memulai usaha dengan modal Rp 150.000.000,00. Dan sisanya bapak bisa kembali lagi kesini dengan mengajukan kredit lagi sebesar Rp 50.000.000,00

Pengusaha : Sebentar, saya pikirkan duluPihak Bank : Baik pakPengusaha : Apakah tidak bisa dinaikkan lagi menjadi Rp 175.000.000,00? Saya sudah memberikan sertifikat rumah saya sebagai jaminan. Bagaimana kalau saya juga memberikan mobil saya sebagai jaminannya? Saya mohon ya, saya sangat membutuhkan modal banyak untuk usaha saya

Pihak Bank : Sebentar ya pak, saya tanyakan dulu apa bisa atau tidak, mohon tunggu duluPengusaha : Baik, tolong diusahakan bisa yaPihak Bank : Baiklah pak, karena bapak juga sudah berlangganan di Bank kami, kami bisa memberikan kredit sebesar Rp 175.000.000,00

Pengusaha : Alhamdulillah, terima kasihPihak Bank : Iya pak, tolong diisi formulirnya duluPengusaha : IyaPihak Bank : Sertakan juga sertifikat rumah bapak yaPengusaha : BaikPihak Bank : Ini pak uangnya, mohon dicek kembaliPengusaha : Sudah pas, Terima Kasih ya, saya permisi dulu, Selamat Pagi!Pihak Bank : Terima kasih kembali bapak, Selamat Pagi!========================================================================12. Diajeng Sinta APengusaha : Selamat Pagi?Pihak Bank : Selamat Pagi Bapak, Ada yang bisa saya bantu?Pengusaha : Iya, Apakah saya bisa mengajukan permintaan kredit ?Pihak Bank : Ooh.. bisa Bapak, silahkan bapak duduk dulu.Pengusaha : Iya, Terimakasih. Jadi seperti, saya ingin mengajukan kredit kepada bank ini.Pihak Bank : Kalau boleh tau apakah yang ingin bapak ajukan?Pengusaha : Saya pengrajin kain tenun di Kabupaten Pamalang Jawa Tengah, saya ingin mengekspor beberapa usaha tenunan kain Tradisional ini ke kawasan Timur Tengah dalam rangka ingin mengembangkan usaha kain tenun agar kain tenun ini bisa berkembang secara cepat dan dapat dikenali berbagai kalangan dimasyarakat.Pihak Bank : Kira-Kira berapa dana yang bapak butuhkan?Pengusaha : Saya membutuhkan kira-kira sebesar Rp200.000.000,00.Pihak Bank : Mohon maaf bapak kami tidak dapat meminjamkan uang sebesar itu karena terlalu besar dana yang bapak inginkan. Kami hanya bisa meminjamkan sekitar Rp10.000.000,00 Rp150.000.000,00 saja.Pengusaha : Apa tidak bisa dinaikkan lagi? Kredit dengan jaminan apa gitu?Pihak Bank : Mohon maaf bapak, dana yang bapak ajukan teralu besar dan sudah melampaui batas maksimal tentunya juga ada jaminan berupa surat berharga seperti sertifikat rumah,dll.Pengusaha : Baiklah saya akan memberikan jaminan berupa sertifikat rumah.Pihak Bank : Baiklah bapak jika demikian kami akan memberikan pinjaman kredit sebesar Rp150.000.000,00.Pengusaha : Baik, segera proses perkreditan tersebut dengan cepat.Pihak Bank : Baik bapak, harap tunggu.Pengusaha : Bagaimana apa sudah di proses?Pihak Bank : Sudah,harap dicek terlebih dahulu uang yang bapak ajukan tadi sebelum meninggalkan bank ini.Pengusaha : Iya ini sudah betul jumlah yang saya ajukan tadi.Pihak Bank : Terima kasih bapak bila ada keperluan silahkan atas kunjungannya. Selamat Pagi.Pengusaha : Baik. Selamat Pagi========================================================================13. Dwi Toni Aprillia

14. Ega Purnamasari

PENGUSAHA : SELAMAT PAGI PAK PIHAK BANK : SELAMAT PAGI , APAKAH ADA YANG BISA SAYA BANTU PENGUSAHA : YA , TENTU PIHAK BANK : SILAKAN DUDUK TERLEBIH DAHULU PAK PENGUSAHA : YA TERIMAKASIH PIHAK BANK : JADI APA TUJUAN BAPAK KESINI PENGUSAHA : BEGINI PAK , SAYA INGIN MENGAJUKAN KREDIT SEBESAR RP 200.000.000,00 UNTUK USAHA KAIN SARUNG TENUNG PAK PIHAK BANK : OH BEGITU PAK , APA JAMINAN BAPAK YANG AKAN BAPAK BERIKAN KEPADA PIHAK BANK PENGUSAHA : SAYA AKAN MEMBERIKAN JAMINAN LAHAN PERKEBUNAN TEH SAYA PIHAK BANK : BERAPA HEKTAR PAK PERKEBUNAN TEHNYA PENGUSAHA : 5 HEKTAR PAK PIHAK BANK : MAAF PAK SAYA BELUM BISA PERCAYA SEPENUHNYA KEPADA BAPAK , KARENA BANYAK PENGUSAHA ABAL ABAL , JADI BANK TIDAK INGIN RUGI BESAR PENGUSAHA : SAYA MOHON PAK DENGAN HORMAT , SAYA MENDIRIKAN USAHA TENUN TRADISIONAL SEJAK TAHUN 1996 , DAN SAYA MEMILIKI KEUNTUNGAN BESAR DARI USAHA INI PIHAK BANK : BERAPA KEUNTUNGAN YANG BAPAK PEROLEH DAN JIKA KEUNTUNGAN BAPAK TERSEBUT TIDAK BISA UNTUK MELUNASI KREDIT SEBESAR RP 200.000.000,00 MAKA SAYA TETAP TIDAK BISA MENYETUJUI PENGUSAHA : KEUNTUNGAN SAYA RP 200.000.000.000,00 JADI KEMUNGKINAN SAYA BISA MELUNASI UANG SEBESAR RP 200.000.000,00 INI PIHAK BANK : MAAF PAK , SAYA TETAP TIDAK BISA DAN SAYA BISA MENYETUJUI JIKA BAPAK MENGAJUKAN KREDIT SEBESAR RP 150.000.000.000,00PENGUSAHA : BAGAIMANA JIKA RP 170.000.000.000,00 PAKPIHAK BANK : MAAF PAK TETAP TIDAK BISA , KARENA BANK HANYA BISA MEMINJAMI RP 150.000.000.000,00 PAK PENGUSAHA : APAKAH TIDAK BISA DI NAIKAN LAGI PAK RP 160.000.000.000,00 BAGAIMANA PIHAK BANK : SEKALI LAGI MOHON MAAF PAK , BANK TIDAK BISA MEMINJAMI UANG YANG LEBIH DARI RP 150.000.000.000,00 KARENA INI SUDAH KETENTUAN DARI BANK PAK PENGUSAHA : BAIKLAH PAK , SAYA MENERIMAN KREDIT SEBESAR RP 150.000.000.000,00PIHAK BANK : APAKAH BAPAK SUDAH YAKIN PENGUSAHA : YA PAK SAYA SUDAH YAKIN PIHAK BANK : YA BAIKLAH PAK , SILAKAN MELENGKAPI FORMULIR YANG TERTRA DI SITU PAK PENGUSAHA : YA PAK SAYA SUDAH MELENGKAPINYA PIHAK BANK : YA TUNGGU BEBERAPA WAKTU , UANGNYA AKAN MASUK DI BANK ANDAPENGUSAHA : TERIMAKASIH PAK , ATAS KERJASAMANYA ========================================================================15. Imam Kholid U

Pengusaha : Selamat sore, pakPihak Bank : Selamat sore, apakah ada yang bisa saya bantu ? sebelumnya bapak silakan duduk dulu. Pengusaha : Saya H. Sultoni, saya selaku pemilik usaha kain sarung tenun.Pihak Bank : Iya pak, ada perlu apa ?Pengusaha : Saya akan mengembangkan usaha saya dan saya mau meminjam uang kredit sebesar Rp 200.000.000Pihak Bank : Em... maaf pak saya tidak bisa langsung meminjamkan begitu saja, bisa bisa ya cuma Rp 100.000.000 sajaPengusaha : Rp 100.000.000 ? apa gabisa lebih ? usaha saya ini sudah merambah ke luar negeri sudah sampai ke asia tengah dan omzet saya tidak kurang dari Rp 2.000.000.000, jika saya cuma bisa dapat segitu, sayaa tidak dapat mengembangkan usaha sayaPihak Bank : Iya pak tetapi sangat sulit bagi pihak kami untuk meminjamkan dana sebesar itu.Pengusaha : Saya sangat membutuhkannya, apa gabisa di pertimbangkan lagi ?Pihak Bank : Mungkin dari kami hanya bisa meminjamkan sebesar Rp 150.000.000 saja pak, itupun harus ada jaminannya.Pengusaha : Baik, kira kira jaminannya apa ?Pihak Bank : Bisa sertifikat rumah atau yang lainnya pak.Pengusaha : sekali lagi, apa gabisa mengeluarkan lebih besar lagi ?Pihak Bank : Maaf pak, tetap saya tidak bisa saya hanya bisa mengeluarkan segitu saja, apakah jadi meminjam ?Pengusaha : Iya jadi, saya terima tawaran anda tersebut.Pihak Bank : Kalau begitu, bapak kesini lagi besok untuk menyerahkan sertifikatnya dan membawa identitas diri baru saya akan mencairkan uang tersebut tapi sebelum itu anda akan saya kasih formulilr mohon di isi.Pengusaha : Iya saya akan mengisi formulir ini dan saya besok akan kembali kesini untuk memberikan sertifikatnya dan identitas diri serta formulirnya.Pihak bank : Baik pak, jika sudah selesai semuanya saya akan mencairkan uangnya dan meminjamkannya kepada anda.Pengusaha : Baiklah, terima kasih atas kerja samanya.Pihak bank : sama sama, saya tunggu kehadiran bapak besok. ======================================================================== 16. Lisharta Nisa F

Pengusaha : Selamat pagi.Pihak Bank : Selamat pagi pak.Pengusaha : Saya H. Sultoni pengusaha kain sarung tenun.Pihak Bank : Iya pak, ada yang bisa saya bantu ?.Pengusaha : Saya ingin mengembangkan usaha saya, dengan melalui jasa perbankan dengan pengambilan kredit dari bank.Pihak Bank : Bapak ingin mengajukan kredit sebesar berapa ?.Pengusaha : Saya ingin mengajukan kredit sebesar Rp. 200.000.000,00.Pihak Bank : Maaf pak kami tidak bisa menyutujui pengajuan bapak dengan nomina yang sebesar itu, silahkan bapak bernegosiasi saja dengan kepala bank ini.Pengusaha : Oh iya , trimakasih saya akan menemui kepala bank ini.Pengusaha : Selamat pagi.Kepala Bank : Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu pak ?.Pengusaha : Saya H. Sultoni pak yang tadi mengajukan kredit dan di suruh untuk menemui bapak, karena saya mengajukan kredit nominanya sebesar Rp. 200.000.000,00.Kepala Bank : Untuk apa bapak mengajukan kredit sebesar itu ?.Pengusaha : Untuk mengembangkan usaha saya pak, apakah bapak bisa menyetujui jika saya ingin kredit Rp. 200.000.000,00.Kepala Bank : Maaf pak saya tidak bisa menerima pengajuan bapak, karena jika ada kerugiannya apakah bapak bisa menjamin ?.Pengusaha : Oh tentu saya bisa menjamin pak, karena saya mempunyai omzet yang besar dari usaha saya, maka dari itu saya mengajukan kredit sebesar itu.Kepala Bank : Meskipun begitu saya tetap tidak berani pak, apakah jaminan bapak untuk kredit tersebut ?.Pengusaha : Untuk jaminan saya memberikan sertifikat rumah untuk kredit tersebut.Kepala Bank : Maaf pak, saya tetap tidak bisa.Pengusaha : Kalau begitu saya turunkan lagi untuk kredit Rp. 180.000.000,00.Kepala Bank : Maaf pak, saya tidak bisa, saya bisa menyetujui jika Rp. 150.000.000,00.Pengusaha : Apakah tidak bisa di naikan lagi pak Rp. 160.000.000,00 ?.Kepala Bank : Maaf pak, tetap saya akan menyetujui jika bapak menerima kredit Rp. 150.000.000,00.Pengusaha : Ya sudahlah kalau begitu pak, saya menerima kredit sebesar Rp. 150.000.000,00.Kepala Bank : Anda yakin ?.Pengusaha : Ya, saya yakin, dan sebagai jaminannya saya memberikan sertifikat rumah saya.Kepala Bank : Yasudah pak silahkan anda mengisi surat-surat dan melengkapi persyaratan yang harus di lengkapi.Pengusaha : Iya pak saya akan melengkapi berkas-berkas dan persyaratan yang harus saya lengkapi.Kepala Bank : Iya pak trimakasih atas kerjasamanya.Pengusaha : Iya pak sama-sama.Pengusaha : Saya keluar dulu, untuk melengkapi surat-surat yang harus di lengkapi pak.Kepala Bank : Iya pak, silahkan, sekali lagi trimakasih.Pengusaha : Iya pak sama-sama, selamat pagi.Kepala Bank : Selamat pagi.========================================================================17. Lisvandanu Chiesa W

Pengusaha : Selamat sore, Pak!Pihak Bank : Selamat sore, pak! Apakah ada yang bisa saya bantu?Pengusaha : Saya H. Sultoni, saya selaku pemilik usaha kain tenun sarung rayonPihak Bank : Silahakan duduk dahuluPengusaha : Ya, terima kasihPihak Bank : Ada perlu apa?Pengusaha : Saya ingin mengembangkan usaha saya dan ingin meminjam uang kredit sebesar Rp 200.000.000,- Pihak Bank : OH, begitu tapi sebelumnya saya minta maaf dulu, sebenarnya kami bisa saja meminjamkan uang sebesar itu tapi kami hanya bisa meminjamkan ke nasabah yang sudah lamaPengusaha : Terus anda bisa meminjamkan saya uang kredit berapa?Pihak Bank : Kami hanya bisa meminjamkan uang kredit sebesar Rp 130.000.000,- Pengusaha : Apakah tidak bisa dinaikkan lagi?Pihak Bank : Ya masih bisa itu tergantung apa jaminan anda Pengusaha : Jaminannya sertifikat rumah karena jaminannya besar bisakah saya meminjam Rp 200.000.000,- Pihak Bank : Maaf pak tetapi kami tidak bisa meminjamkan dana sebesar itu walaupun jaminannya besar karena hanya nasabah lama yang bisa meminjam sebesar ituPengusaha : Baiklah bagaimana jika tidak bisa bagaimana jika saya meminjam dana sebesar Rp 170.000.000,-Pihak Bank : Baiklah bagaiman jika kami meminjamkan dana Rp 150.000.000,- dan kami tidak bisa menaikkan harganya lagiPengusaha : Baiklah jika anda tidak bisa menaikkannya lagi saya akan menyutujuinya saya sajaPihak Bank : Terima kasih atas kerja samanya Pengusaha : Sama- samaPihak Bank : Uangnya akan kami kirim ke rekening bapak setelah anda menyelesaikan angket PendaftaranPengusaha : Ya, ini sudah selesai Pihak Bank : Terima kasih ========================================================================18. M. Robiul Asryof

Pengusaha : Selamat Pagi, Bu. Pihak bank : iya, Selamat Pagi pak. Mari silahkan duduk. Pengusaha : oh iya, terima kasih. Pihak bank : mohon maaf pak, ada perlu apa datang kemari. ? Pengusaha : saya datang kesini untuk mengajukan suatu kredit kepada bank ini, dan ini proposal yang ingin saya ajukan. Pihak bank : oh iya, Tapi sebelumnya atas nama Siapa Bapak ini. ? Pengusaha : saya H. Sultoni Pihak Bank : baik bapak, berapa banyak nominal yang anda ajukan.? Pengusaha : saya mengajukan kredit kepada Bank ini sebesar Rp 200.000.000 . Pihak Bank : ih waw, banyak sekali ya pak ? Mohon maaf sebelumnya kredit sebanyak itu mau bapak gunakan untuk apa.?Pengusaha : Saya mau gunakan untuk membeli bahan baku usaha saya, dan agar usaha saya makin bertambah besar. Pihak bank : oh iya iya. Tapi sebelum itu Bapak ingin memberikan jaminan apa kepada Bank kami. ? Pengusaha : saya memberikan jaminan Surat-surat Tanah saya kepada bank ini, dan ini surat-suratnya. Pihak Bank : iya pak, saya cek dulu ya pak. Pengusaha : iya. Pihak Bank :Baik pak, saya terima jaminan ini, namun sebelumnya kami mohon maaf dari pihak kami hanya bisa memberikan Kredit sebesar Rp 150.000.000 . Pengusaha : apa tidak bisa lebih dari itu Bu, saya butuh modal besar untuk usaha saya. Pihak Bank :tapi mohon maaf pak, sekali lagi kami mohon maaf, dari pihak kami hanya dapat memberikan sebesar nominal tersebut. Pengusaha :ya sudahlah bu, saya terima nominal itu, daripada saya tidak dapat pinjaman seperpun. Pihak bank :baik pak, kalau memang anda menyetujui nominal tersebut, sampai kapan bapak akan melunasinya. Pengusaha :sampai 1tahun kedepan, Bu Pihak bank : dibayar mengangsur setiap bulan atau langsung kontan pak.? Pengusaha : Mengangsur tiap Bulan Bu. Pihak Bank : baik pak, Pengusaha : ya sudah bu, terima kasih. Pihak Bank : oh iya pak, terima kasih juga atas kerjasama dan kunjungannya pak. Pengusaha : ya sudah bu, saya pamit, mari. Pihak Bank : iya pak.======================================================================== 19. M. Eka Dwi N

20. M. Bagus Firman TPengusaha : Selamat Pagi, Pak.Pihak Bank : Selamat Pagi. Silahkan duduk.Pengusaha : Iya, terima kasih.Pihak Bank : Ada yang bisa saya bantu?Pengusaha : Perkenalkan nama saya Haji Sultoni. Saya memiliki usaha yang bergerak dibidang usaha tenun tradisional. Saya mendirikan usaha saya sejak tahun 1996 yang masih bertahan dan terus meningkat hingga kini. Saya sekarang telah menjadi mitra bagi 30 perajin dengan karyawan tidak kurang dari 600 orang. Jumlah kain yang dapat usaha saya hasilkan mencapai 600 kodi dengan omzet tidak kurang dari 2 miliar perbulan. Saya berkeinginan mengembangkan usaha saya dan saya ingin mengajukan kredit sebesar 200.000.000,00.Pihak Bank : Kalau begitu, apakah saya boleh melihat berkas-berkas anda?Pengusaha : Ini silahkan.Pihak Bank : Setelah saya melihat berkas-berkas anda dan mempertimbangkannya, saya hanya menyetujui 125.000.000,00. Bagaimana?Pengusaha : Uang 200.000.000,00 tersebut, akan saya gunakan untuk meningkatkan dan mempertahankan kualitas agar dapat bersaing di pasar ekspor dengan harga yang terjangkau. Apa tidak dapat dipertimbangkan lagi?Pihak Bank : Baik, tunggu sebentar.Pengusaha : Baik.Pihak Bank : Baiklah, setelah saya pertimbangkan lagi, saya menyetujui 150.000.00,00.Pengusaha : Apa tidak bisa dipertimbangkan lagi?Pihak Bank : Maaf, ini sudah bulat keputusan saya. Bagaimana?Pengusaha : Baiklah kalau begitu. Saya setuju.Pihak Bank : Oke, sekarang silahkan bapak isi dulu berkas-berkas ini.Setelah beberapa saat..Pengusaha : Ini, sudah.Pihak Bank : Baik, berarti kita sudah sepakat. Untuk beberapa saat uang akan segera anda terima. Terima kasih sudah bekerja sama dengan kami.Pengusaha : Sama-sama.========================================================================21. M. Daffa H

22. M. Hasan Johan A

Pengusaha : Selamat Pagi, Pak. Pihak Bank : Selamat pagi, silahkan duduk. Pengusaha : terima kasih.Pihak Bank : Ada yang bisa saya bantu? Pengusaha : saya Haji Sultoni pemilik usaha kain sarung di daerah Pemalang, jawa tengah. Saya ingin mendapatkan bantuan kredit untuk mengembangkan usaha saya.Pihak bank : Berapa besar nominal yang anda perlukan?Pengusaha : Saya ingin mendapatkan bantuan kredit sebesar Rp.200.000.000,- apakah bisa?Pihak Bank : Mohon Maaf, Pihak bank hanya menyediakan bantuan kredit sebesar Rp.100.000.000,- Pengusaha : saya ingin menawar, jika bantuan kreditnya sebesar Rp.170.000.000,- apakah bisa?Pihak bank : bila anda ingin menawarkan dengan nominal tersebut, apakah anda bisa jika nominal yang anda tawarkan lebih rendah?Pengusaha : Baiklah, penawaran terakhir saya adalah sebesar Rp.150.000.000,- apakah saya dapat menerima bantuan kredit tersebut?Pihak bank : tunggu sebentar, saya akan melakukan kalkulasi terlebih dahulu.Pengusaha : Apakah anda sudah melakukan kalkulasi dengan tawaran yang saya berikan?Pihak bank : Saya telah melakukan kalkulasi penawaran anda. Setelah kalkulasi yang saya lakukan, anda dapat menyetujui penawaran anda.Pengusaha : Apakah anda yakin?Pihak Bank : Iya, saya yakin.Pengusaha : Baiklah, terima kasih atas persetujuan yang anda berikan. Saya berharap kita dapat bekerja sama sesuai dengan tujuan kita masing masing.Pihak Bank : iya, Sama sama.Pengusaha : Terima kasih.========================================================================23. Noor Putri S

Pengusaha : Selamat pagi pak Pihak bank : iya selamat pagi. Ada yang bisa saya bantu ? Pengusaha : iya tentu Pihak bank : Silahkan duduk dulu pak Pengusaha : Jadi begini pak. Tujuan saya datang kesini untuk mengajukan kredit pada bank ini untuk mengembangkan usaha saya Pihak bank : oh,, memang usaha apa? Berapa nominal yang bapak butuhkan? Pengusaha : Usaha kain sarung pak. Ya kurang lebih sebesar Rp.200.000.000.00 juta Pihak bank : wow, besar sekali nominalnya. Apa yang bisa bapak berikan sebagai jaminan ?Pengusaha : iya pak, saya ingin mengembangkan usaha menjadi lebih besar. Rumah beserta isinya pak. Pihak bank : ok, saya urus dulu pak. Tunggu sebentar (Beranjak pergi mengurus data yg diperlukan)Pengusaha : ya pakBeberapa menit kemudian ..Pihak bank : Begini pak, setelah saya urus bank tidak bisa meminjami uang sebesar itu, karna jaminan yang anda berikan belum sebanding. Kami hanya bisa memberikan Rp.130.000.000.00 sajaPengusaha : Ndak bisa naik ? Saya sangat membutuhkan uang ituPihak bank : Ndak bisa bapakPengusaha :yasudah saya akan menambahkan bebrapa sertifikat sawah saya sebagai jaminanPihak bank :Ok . Bisa bapak ceritakan tentang usaha bapak ini? Ini sebagai bukti bahwa bapak meminjam dan digunakan untuk pengembangan usahaPengusaha : Saya merintis usaha ini sejak tahun 1996 pak,Pada tahun 2005 saya mengekspor kain sarung tenun saya ke Negara Somalia,Saudi Arabia,dan Yaman.Salah satu keahlian usaha saya ini adalah memproduksi kain sarung tenun dari bahan rayon.Bahan rayon ini mamiliki pasar yang spesifik,sangat diminati jika dipasarkan ke Kawasan Timur Tengah.Pada tahun 2006 saya menjadi nasabah sebuah bank dengan mengambil kredit sebesar RP.10 juta dan sangat mendukung usaha saya semakin bertambah besar.Saat ini saya menjadi mitra bagi 30 perajin kain sarung tenun di daerah saya,karyawan saya tidak kurang dari 600 orang dan jumlah kain yang dihasilkan mencapai 600 kodi dengan omset tidak kurang dari RP.2 miliarPihak bank :wow besar sekali omsetnya. Melihat usaha bapak yang sudah sebesar itu bank tidak ragu untuk meminjami uang sebesar Rp.150.000.000.00 jutaPengusaha :Terima kasih pak. Ini proposalnya silahkan bapak isiPihak bank : Sama-sama pak,Semoga hari anda menyenangkan,,(Pengusaha itu keluar dari ruangan dengan perasaan bahagia)========================================================================24. Nuning Fifi N

Pengusaha : Selamat pagi pak.Pihak bank : Iya selamat pagi. Ada yang bisa saya bantu?Pengusaha : Ya tentu.Pihak bank : Silakan duduk terlebih dahulu.Pengusaha : Ya, terima kasih.Pihak bank : Jadi, apa tujuan bapak datang kesini?Pengusaha : Begini pak, saya mempunyai usaha kain sarung tenun. Untuk mengembangkan usaha tersebut, saya ingin mengajukan kredit.Pihak bank : Kira kira berapa nominal yang anda butuhkan?Pengusaha : Sekitar Rp.200juta.Pihak bank : Maaf pak tidak bisa. Bank hanya bisa memberikan Rp.150juta.Pengusaha : Apakah tidak bisa lebih tinggi lagi, pak?Pihak bank : Mohon maaf tidak bisa pak.Pengusaha : Tapi saya benar benar uang itu pak. Apakah tidak bisa Rp.175juta?Pihak bank : Sekali lagi saya minta maaf pak. Pinjaman yang anda minta telah melewati batas maximal. Bank hanya menyediakan pinjaman Rp.10juta Rp.150jutaPengusaha : Baiklah kalau begitu. Saya harap bapak bisa mempercayai saya. Karena saya membawa bukti-bukti berupa proposal tentang usaha saya (sambil menyerahkan proposal tersebut). Disitu telah dijelaskan bahwa sejak tahun 2005, saya telah mengekspor kain sarung tenun ke kawasan Somalia, Saudi Arabia, dan Yaman.Pihak bank : Lalu berapa omzet yang anda peroleh?Pengusaha : Rp.2milliar per-bulan, dengan bantuan 600 karyawan. Jadi, bapak tidak perlu khawatir masalah pembayaran kredit.Pihak bank : Oke baiklah kalau begitu. Lalu jaminan apa yang akan anda berikan ke bank?Pengusaha : Kebetulan saya membawa sertifikat rumah.Pihak bank : Ya, tunggu sebentar pak. Saya akan memproses pengambilan uangnya.(5 menit kemudian)Pihak bank : Ini pak uangnya.Pengusaha : Terima kasih.Pihak bank : Iya, sama-sama.Pengusaha : Selamat pagi.Pihak bank : Selamat pagi.========================================================================

25. Rega Mustiqori E

Pihak bank : Selamat siang bapak, ada yang bisa dibantu?Pengusaha: Selamat siang, saya mau mengajukan kredit .Pihak bank: maaf sebelumnya dengan bapak siapa?Pengusaha : saya haji SultoniPengusaha: begini mbak, saya kesini ingin mengajukan kredit. Apa bisa?Pihak bank : tentu bisa pak. Tentunya dengan syarat-syarat yang harus bapak penuhi dahalu. dengan begitu bapak akan bisa miminjam uang dari Bank.Pengusaha : saya mengajukan kredit ini atas dasar ingin mengembangkan lagi usaha saya yang sudah jalan. Jadi mohon kerja samanya.Pihak bank: bapak ingin mengajukan kredit berapa?Pengusaha: saya memerlukan biaya sebesar Rp 200.000.000 untuk mengembangkan usaha saya ini.Pihak bank: maaf kalau boleh tau, usaha apa yang sedang bapak kembangkan saat ini?Pengusaha : saya akan mengembangkan lagi usaha kain sarung ke berbagai negara, dan setelah saya total ternyata semua itu memang membutuhkan dana Rp 200.000.000Pihak bank : maaf pak sebelumnya, begini pak , ini kan kredit kedua bapak , jadi bapak masih belum diperbolehkan meminjam uang dalam jumlah besar seperti itu.Pengusaha : kenapa tidak bisa? Saya kan sudah melengkapi berbagai persyaratannya.Pihak bank: maaf pak ini memang sudah menjadi peraturan dari bank ini.Pengusaha: lalu saya diperbolehkan meminjam berapa?Pihak bank: dari pihak bank. Kami sudah mempercayai bapak sebagai nasabah kami dalam kesungguhan dan kemampuan bapak dalam mengembalikan uang pinjaman. Akan tetapi untuk kali ini, pihak bank akan menyediakan kredit Rp 50.000.000 Rp 100.000.000 saja pak.Pengusaha : apa benar-benar tidak bisa kalau Rp 200.000.000?Pihak bank : maaf pak , ini memang tidak bisa karena sudah menjadi peraturan di bank ini. Setelah bapak meminjam Rp 50.000.000 untuk modal awal dulu. Maka kredit selanjutnya berlaku kelipatan 2-3 kali dan pihak bank akan meminta jaminan tentunya.Pengusaha : oh.. begitu ya . kalau begitu saya akan menyertakan BPKB mobil saya sebagai jaminannya.Pihak bank: iya bapak.Pengusaha : kalau begitu saya akan mengajukan sebsar Rp 150.000.000 . Bisa kan?Pihak bank : bisa pak. Untuk selanjutnya pihank dari bank akan mensurvey ke rumah bapak, sebelum uang dicairkan. Baik pak, sekarang bapak tanda tangani materai ini sebagai persetujuan ini. Deal ya pak.Pengusaha : terimakasih yang sebesar besarnya, sudah mau bekerja sama dan memberikan saya sebagai nasabah kepercayaan penuh. Ini juga bertujuan demi kelancaran usaha saya.Pihak bank: baik pak, sama-sama . terimakasih bapak juga telah mempercayai bank ini untuk saling bekerja sama. Semoga usaha yang sedang bapak kembangkan sukses.Pengusaha : amin terimakasih. Kalau begitu saya permisi dulu. Selamat pagi.Pihak bank : oke pak. Selamat pagi.========================================================================26. Rega Trinanda M

Pihak bank : selamat pagi pak, ada yang bisa saya bantuPengusaha : iya mbak ini saya mau mengajukan kreditan lagi karena kredit saya mau habisPihak bank : iya bapak benar pak disini tempatnya pakPengusaha : iya mbak saya mau menggunakan kredit dengan jaminan sertifikat yang dahuluPihak bank : iya pak bagaimana mau kredit berapaPengusaha : saya mau mengajukanpengkreditan dengan besar Rp.200.000.000,- bisa dan syarat-syaratnya apa saja mbakPihak bank : kemungkinan bisa pak dengan syarat pembuktian usaha,riwayat usaha,dan hasil usaha dan bapak sudah membawa berkas-berkasnyaPengusaha : sudah mbak ini berkasnya mbak silahkan dilihat mbak Pihak bank : iya pak disini anda seorang pengusaha ekspor tenun sarung dengan omset 2 milliar perbulanya yah pak dan bapak telah mengekspor ke asia tengah yah pak Pengusaha : iya mbak benar Pihak bank : iya pak boleh melihat perincian anggaran dan pengeluaran bapak iniPengusaha : iya mbak silahkan Pihak bank : iya pak bapak ini dengan pengeluaran bersih 500 juta yah pak jadi untuk menambah karyawan dengan menambah bahan untuk ekspor benar pakPengusaha : iya benar sekali mbakPihak bank : iya sebentar yah pak saya mau amelaporkan ke pimpinan saya sebentar yahh pakPengusaha : iya mbak silahkanPihak bank : pak dengan seluruh rasa hormat maaf dengan hasil persetujuan pihak bank menyetujui dengan 150 juta rupiah pakPengusaha : iya mbak apakah tidak bisa lebih dari itu karena 200 juta sudah saya sudah meminimalisir kelebihan modalPihak bank : iya pak sebentar saya panggilkan account officer saya pakPengusaha : iya mbak Pihak bank : iya pak ada yang bisa saya bantuPengusaha : iya pak apakah tidak bisa lebih dari itu karena 200 juta sudah saya sudah meminimalisir kelebihan modalPihak bank : maaf pak paling besar pihak bank saya hanya dapat memberikan sebanyak itu pakPengusaha : tapi saya sudah menjaga loyalitas dari bank ini pakPihak bank : iya pak tapi hanya sebanyak ini pak Pengusaha : dan ini saya ajukan untuk menarik tenaga ahli dari daerah kampung saya pakPihak bank : kita bias memberikan jalan tengah 180 juta pak bagaimanaPengusaha : apakah itu cukup untuk menambah perkerja dan bahan,sedangkan harga bahan semakin melonjakPihak bank : menurut saya itu saya juga sudah merinci dari berkas bapakPengusaha : iya sudah pak saya juga setuju dengan keputusan bapakPihak bank : iya pak karena ini juga tanpa adanya kerugian dan kelanjutanya tanpa adanya terbuangPengusaha : iya pak saya juga memperkirakan juga pas dengan perkiraan sayaPihak bank : iya pak terima kasih atas kerja samanyaPengusaha : iya pak sama-sama saya juga berterima kasih

========================================================================27. Rizki Tian D

Pengusaha : selamat malamPihak bank : selamat malam, ada yang bisa saya bantu?Pengusaha : Silahkan mari saya antar (menuju kepala bank kredit)Pihak bank : ada yang bisa saya bantu?Pengusaha : Jadi begini pak, Saya akan mengembangkan usaha saya, Jadi saya akan mengajukan kredit.Pihak bank : Berapa uang yg anda butuhkan untuk mengembangkan usaha tersebut?Pengusaha : saya membutuhkan uang 200 juta. Bisakah saya mendapatkan pinjaman sebesar itu?Pihak bank : Maaf pak, itu tidak mungkin. Itu terlalu besar saya hanya bisa 100 juta. Dan usaha apa yang bapak kerjakan sehingga membutuhkan uang sebesar itu?Pengusaha : Saya adalah pengusaha kain sarung, kalau anda butuh proposal, ini mumpung bawa. Silahkan.. (setelah kepala pihak bank membaca proposal tersebut)Pihak Bank : Ya udah saya mensetujui tetapi hanya saya naikkan menjadi 125 juta.Pengusaha : gak bisa dinakkan pak? Saya kan sudah langganan disini selama bertahun tahun pak..Pihak bank : baiklah 140 juta.. gimana?Pengusaha : 170 juta!Pihak bank : ini tawaran terakhirku 150 juta..Pengusaha : setuju! Kapan uang itu dicairkan? Kalau bisa secepatnya Pihak bank : Ya saya usahakan.. dan pihak bank akan membuka pelayanan terbaik untuk bapak.Pengusaha : Terimakasih atas kerjasamanya.. saya permissi dulu..Pihak Bank : Ya sama sama.. selamat pagi..Pengusaha : Selamat pagi.. (pengusaha keluar dari bank)========================================================================28. Sheren Nurcahyanti

29. Silvia Dwi L

Pengusaha :selamat pagiPegawai bank :selamat pagi pak. Pengusaha :saya H.sultoni pengusaha kain sarung(tenun)Pegawai bank :iya, ada yang bisa saya Bantu?Pengusaha :begini pak, saya ingin mengembangkan usaha saya melalui jasa kredit perbankan dengan mengambil kredit.Pegawai bank :berapa nominal yang bapak butuhkan?Pengusaha :kurang lebih Rp. 200.000.000Pegawai bank :sebelumnya kami minta maaf. Kami belup bias menyetujui kredit yang anda ajukan, karena jumlahnya terlalu besar. Untuk lebuh lanjutnya bapak bias menemui kepala bagian kredit untuk melakukan bernegosiasi.(pengusaha menemui kepala kredit)Pengusaha :selamat pagiPegawai bank :selamat pagi. Ada yang bias saya Bantu?Pengusaha :saya H.sultoni pengusaha kain sarung(tenun) ingin bernegoisasi tentang kredit yang saya ajukanPegawai bank :baiklah pak. Sebelumnya berapa nominal yang anda ajukan?Pengusaha :200.000.000Pegawai bank :maaf pak, jumlah nominal yang anda ajukan terlalu besar. Bagaimana kalau 100.000.000?Pengusaha :menurut saya 100.000.000 itu masih kurang untuk mengembangkan usaha saya.Pegawai bank : 120.000.000?Pengusaha :apa itu tidak bias dinaikkan sedikit lagi pak?Pegawai bank :ya sudah ini penawaran terakhir dari kami 150.000.000?Pengusaha :baikalah pak 150.000.000Pegawai bank :deal?Pengusaha :dealPegawai bank :baiklah saya percaya usaha bapak kedepannya semakin berkembang pesatPengusaha :terimakasih atas kepercayaannya pakPegawai bank :sebelumnya apa jaminan dari bapak kalau bapak tidak bias menulani uang tersebut?Pengusaha :rumah beserta asset bias bapak sitaPegawai bank :berapa lama waktu yang anda butuhkan untuk melunasi uang yang bapak pinjam tersebut?Pengusaha :1 tahun pak. Pegawai bank :baiklah pak silahkan bapak mengisi formulir untuk pendataanPengusaha :baiklah. TerimaksihPegawai bank :sama-sama. Selmat datng kembali.========================================================================30. Tiarani Cahyaning P

Pengusaha: Selamat pagi,Pak!..Pihak Bank: Selamat pagi,apa ada yang bisa saya bantu??Pengusaha: ya,TentuPihak Bank: Silahkan duduk terlebih dahulu..Pengusaha: Ya,Terimakasih..Pihak Bank: Jadi apa tujuan anda kemari pak???..Pengusaha: Jadi begini pak,nama saya H.Sultoni(53) saya seoarang pengusaha kain sarung tenun.Saya ingin mengajukan kredit kepada bank sebesar Rp.200.000.000,00 untuk mengembangkan usaha kain sarung tenun saya..Pihak Bank: Lantas jaminan apa yang akan berikan untuk meminjam uang sebanyak itu???..Pengusaha: Surat tanah milik saya pak.. Pihak Bank: Maaf pak sebelumnya,Bukan nya kami tidak percaya.Tapi di jaman seperti ini banyak sekali penipuan tentang jaminan untuk berhutang ke bank.Bank juga tidak ingin merugi besar pak..Pengusaha: Ini pak proposal saya,bisa anda buka di halaman ke 4..Pihak Bank: Baiklah,nanti akan saya baca,bisakah anda menceritakan tentang usaha anda ini??.Pengusaha: Saya merintis usaha ini sejak tahun 1996 pak,Pada tahun 2005 saya mengekspor kain sarung tenun saya ke Negara Somalia,Saudi Arabia,dan Yaman.Salah satu keahlian usaha saya ini adalah memproduksi kain sarung tenun dari bahan rayon.Bahan rayon ini mamiliki pasar yang spesifik,sangat diminati jika dipasarkan ke Kawasan Timur Tengah.Pada tahun 2006 saya menjadi nasabah sebuah bank dengan mengambil kredit sebesar RP.10 juta dan sangat mendukung usaha saya semakin bertambah besar.Saat ini saya menjadi mitra bagi 30 perajin kain sarung tenun di daerah saya,karyawan saya tidak kurang dari 600 orang dan jumlah kain yang dihasilkan mencapai 600 kodi dengan omset tidak kurang dari RP.2 miliar.Pihak Bank: Waw,sangat memuaskan sekali ya pak, Dengan omset begitu besar. Baiklah , bagaimana jika kita meminjamkan uang kepada bapak sebesar Rp.130.000.000,00???..Pengusaha: Bagaimana kalo naik sedikit pak?? Rp.150.000.000,00???Pihak Bank: Baiklah,ini pak proposalnya,silahkan bapak isi.Pengusaha: Terimakasih banyak pak,(mereka saling berjabat tangan atas kesepakatan tersebut)Pihak Bank: Sama-sama pak,Semoga hari anda menyenangkan,,(Pengusaha itu keluar dari ruangan dengan perasaan bahagia)========================================================================31. Tigo Haq N

PENGUSAHA : Selamat sore pak..!PIHAK BANK : Selamat sore, Mari silahkan duduk...!PENGUSAHA : Iya terima kasih pak, saya pak bedjo selaku pemilik usaha kain sarung.PIHAK BANK : Iya... Ada yang bisa saya bantu..?PENGUSAHA : Begini pak... saya memerlukan biaya untuk mengembangkan usaha kain sarung saya, dan bertujuan untuk mengekspor kain sarung tersebut. Apakah pihak bank dapat membantu usaha saya?PIHAK BANK : Iya bisa pak.. tapi tergantung dengan besar pinjaman yang bapak perlukan. Berapa banyak yang bapak butuhkan untuk mengembangkan usaha bapak tersebut..?PENGUSAHA : Saya memerlukan uang sebesar 200.000.000 pak... apakah pihak bank bisa membantu?PIHAK BANK :Sebenarnya saya tertarik untuk membantu usaha bapak, tapi pihak bank dapat meminjamkan uang sebesar 130.000.000.PENGUSAHA : 175.000.000 gimana bapak. Ini usaha saya untuk mengekspor pak. Usaha ini berpeluang besar di kawasan timur, dan omsetnya mencapai 2 miliar perbulan. Bapak bisa melihat proposal kami. Silahkan....... PIHAK BANK : Baik bagaimana kalo 150.000.000 pak...? pihak bank membatasi pinjaman uang dengan maksimal peminjaman sebesar 150.000.000. di atas itu kita tidak dapat membantu..!PENGUSAHA : Baik kalo gitu pak..PIHAK BANK : Apa jaminan bapak untuk meminjam uang?PENGUSAHA : Saya akan menjaminkan sertifikat rumah atau sertifikan perusahaan saya. Bagaimana pak.. bisa?PIHAK BANK : Baik segera urus persyaratan yang dibutuhkan, dan besok bapak kembali kesini serta membawa persyaratan tersebut..!PENGUSAHA : Baik pak.. Terima kasih atas waktunya yang bapak berikan, selamat sore pak..PIHAK BANK : Sore.....========================================================================32. Trias Nawang Riska C

Pengusaha :Selamat siang,apakah benar Anda Bu Dewi selaku kepala bagian kredit di bank ini ?Pihak bank :Selamat siang Bapak,iya benar Saya Bu Dewi,silahkan duduk ! (sambil menunjukkan kursi di depannya)Pengusaha : Terima kasih Bu Pihak bank :Ada yang bisa Saya bantu Bapak ?Pengusaha :Saya Rizal pengusaha kain di daerah ini.Kedatangan Saya kesini untuk mengajukan kredit ke bank ini.Pihak bank :Maaf sebelumnya,kalu boleh tahu untuk apa Bapak mengjukan kredit dan berapa nominal yang Anda butuhkan ?Pengusaha :Saya mengajukan kredit untuk mengembangkan usaha kain Saya dan jika Ibu tidak keberatan Saya butuh uang sebesar Rp.200.000.000.00 Pihak bank :Owh..seperti itu,tapi mohon maaf jika uang yang Anda butuhkan sebanyak itu Kami tidak bisa memenuhinya karena itu nominal yang sangat besar dan terlalu beresiko Pak.Pengusaha :Apa tida bisa diusahakan Bu Dewi,Saya kan sudah lama menjadi nasabah bank ini ?Pihak bank :Bapak memang sudah lama menjadi nasabah Kami,tapi nominal yang Bapak ajukan terlalu besar Pak.Pengusaha :Jika Bu Dewi tidak percaya Saya bisa mencicilnya,Ibu bisa melihat proposal yang Saya bawa.Disini tertera bahwa usaha kain yang Saya geluti sudah sampai ke berbagai negara dan itu juga dengan omzet tidak kurang dari Rp.2 miliar per bulan.Dan jika Saya bisa mengembangkannya lagi akan lebih baik dan bisa meningkatkan taraf hidup pegawai dan masyarakat yang terlibat. (sambil menyodorkan map yang berisi proposal)Pihak bank :Baiklah Saya percaya dengan Pak Rizal (dengan teliti membolak-balik proposal)Pengusaha :Jadi bagaimana Bu ?Pihak bank :Kami menyetujui permintaan Anda tapi kita tidak bisa jika memberi Rp.200.000.000.00 Kami hanya bisa memberi sebesar Rp.150.000.000.00.Bagaimana Pak ?Pengusaha :Jika itu memang keputusannya Saya setuju dan menerimanya Bu.Pihak bank :Tapi sebelumnya Pak Rizal harus mengisi formulir dan pesyaratannya terlebih dahulu selain itu Bapak juga harus mnyertakan jaminan agar bank lebih percaya.Pengusaha :Baik Ssya akan mengisi persyaratannya dan juga Saya sudah membawa surat tanah sebagai jaminan.Bagaimana dengan angsurannya?Pihak bank :Bapak harus mengangsur dalam jangka waktu empat tahun.Ini silahkan ditanda tangani ,jika Bapak tidak keberatan!Pengusaha :Iya,Saya setuju Bu (sambil menandatangani berkas-berkas)Pihak bank :Baik Pak, ini semua akan segera diproses dan uang akan ditransfer ke rekening Bapak.(sambil berjabat tangan dengan pengusaha)Pengusah :Kalau begitu Saya permisi dulu,terimakasih atas waktunya Pihak bank :Iya Bapak.terimakasih atas kerjasamanya,semoga usahanya semakin majuPengusaha :Amin..sekali lagi terimakasih Bu Dewi Pihak bank :Iya sama-sama Pak Rizal Pengusaha :Selamat siang Pihak bank :Selamat siang (pengusaha pergi meninggalkan ruangan)=======================================================================33. Tsamarah Putri Z

Pengusaha : Selamat siang pak, bisa bertemu dengan kepala banknya?Pihak Bank : Iya pak, dengan bapak siapa ini?, dan ada yang bisa saya bantu?Pengusaha : Saya Haji Sultoni. Saya ingin meminjam uang dari bank ini, PakPihak Bank : Ya bisa, anda ingin berapa besar nominalnya, Pak?Pengusaha : Saya ingin meminjam 200 juta, Pak. Apakah bisa?Pihak Bank : Wah, kalau nominalnya sebesar itu kami selaku pihak bank tidak dapat memberinya, Pak. Memang nominal sebesar itu untuk apa ya, Pak?Pengusaha : Saya ingin memajukkan usaha saya, Pak. Apakah tidak dapat dipertimbangkan kembali?. Apa bank ini meragukan saya?. Omset saya sebesar 2 miliar per-bulan pak jadi saya bisa melunasi kredit ini tepat pada waktunya.Pihak Bank : Bukan seperti itu, Pak. Namun ini sudah keputusan dari bank. Apabila nominal yang bapak inginkan tidak sebesar itu, bank kami dapat meminjamkannyaPengusaha : Apabila saya meminjam 170 juta. Apakah bank bisa meminjamkannnya?Pihak Bank : Itu nominalnya masih sangat besar, Pak. Batas maksimal peminjaman uang di bank kami hanya sebesar 150 juta saja, Pak!Pengusaha : Apakah tidak bisa di naikkan lagi nominalnya?Pihak Bank : Maaf pak tidak bisa. Itu sudah keputusan bersama dari bank kami. Apakah anda setuju apabila nominalnya hanya sebesar itu, Pak?Pengusaha : Ya sudah kalau begitu. Saya terima dengan peminjaman kredit 150 juta ituPihak Bank : Baiklah pak, akan segera kami urus peminjamannyaPengusaha : Ya pak, dan jaminannya berupa apa, Pak?Pihak Bank : Bisa sertifikat rumah anda ataupun sertifikat perusahaan anda, PakPengusaha : Baiklah pak saya menyutujui jaminannya tadiPihak Bank : Ya pak, akan segera kami urus dan kami akan segera mensurvei rumah dan perusahaan anda, pakPengusaha : Baik pak. Terimakasih telah memberikan pinjaman kepada saya pak, terimakasih juga anda telah bekerjasama dengan sayaPihak Bank : Ya pak, sama-sama. Dan saya berterimakasih anda mau bekerjasama denagn bank ini.Pengusaha : Kalau begitu saya permisi dulu pak. Selamat siangPihak Bank : Selamat siang, Pak========================================================================34. Yasyfi Dindra A

Pengusaha : Selamat pagi, Bu.Pegawai bank : Selamat pagi, Pak. Silahkan duduk pak!Pengusaha : Iya, terima kasih.Pegawai bank : Mohon maaf, ada perlu apa bapak datang kesini?Pengusaha : Saya dating kesini karena ingin mengajukan suatu kredit pada bank ini.Pegawai bank : Sebelumnya, atas nama siapa bapak? Pengusaha : Saya Haji Sultoni, saya pemilik perusahaan kain sarung. Pegawai bank : Oh, apakah bapak membawa proposal kesini?Pengusaha : Oh iya, saya membawanya kok bu. Pegawai bank : Boleh saya lihat dan bapak tolong perkenalkan perusahaan bapak terlebih dahulu!Pengusaha : Iya bu, saya memiliki perusahaan kain sarung / tenun sejak tahun 1996, perusahaan saya bertempat di Desa Wanarejan Utara, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Lebih lengkapnya ibu bisa membaca proposal saya bu.Pegawai bank : Oh iya pak, sepertinya perusahaan bapak memiliki peluang besar untuk berkembang lebih luas dengan cepat. Pengusaha : Amin bu, makanya saya datang ke bank ini untuk melakukan kredit yang saya gunakan untuk mengembangbangkan perusahaan saya.Pegawai bank : Oke bapak, berapa banyak kredit yang akan anda ajukan kepada bank kami?Pengusaha : Saya akan mengajukan kredit sebesar Rp. 200.000.000,-Pegawai bank : Wah, banyak juga ya pak. Mohon maaf apa yang anda perlukan sampai-sampai mengajukan kredit sebanyak itu? Pengusaha : Saya memerlukan beberapa bahan dan tenaga kerja untuk memajukan dan mengembangkan perusahaan saya, seperti mesin, kain, pewarna,dll. Agar bisa menghasilkan kualitas yang lebih baik. Pegawai bank : Oh gitu ya pak, tetapi mungkin kami tidak dapat memberikan kredit sebanyak itu.Pengusaha : Mengapa bu?Pegawai bank : Karena bank kami tidak mengambil resiko dengan memberikan kredit sebanyak itu.Pengusaha : Kenapa begitu bu? Saya akan memberikan jaminan dengan harga yang sama dengan kredit yang akan saya ajukan. Pegawai bank : Memangnya bapak akan mengajukan jaminan berupa apa?Pengusaha : Sertifikat rumah saya , malah rumah saya lebih mahal dari kredit yang saya ajukan. Hehe Pegawai bank : Waduh pak, tetep tidak bisa pak. Kredit yang anda ajukan terlalu besar.Pengusaha : Bagaimana kalau Rp. 180.000.000,- ?Pegawai bank : Tetap saja tidak bisa pak, bank kami mematok batas maksimal kredit sebesar Rp. 150.000.000,- Pengusaha : Apakah anda tidak bisa menaikkan sedikit saja? , Karena menurut perhitungan saya, perusahaan saya membutuhkan uang lebih dari Rp. 150.000.000,-Pegawai bank : Maaf bapak, tidak bisa . Bank kami hanya berani mengeluarkan sebesar itu. Pengusaha : Benarkah?Pegawai bank : Iya benar pak.Pengusaha : Ya sudah, terpaksa saya hanya akan melakukan kredit yang telah ibu tetapkan. Pegawai bank : Bagaimana? Apakah bapak setuju?Pengusaha : Ya saya setuju, mungkin saya bisa mengurangi hal-hal yang sudah saya tetapkan sebelumnya.Pegawai bank : Mohon maaf ya pak sebelumnya, karena bank kami memberikan kredit yang tidak sesuai dengan permintaan anda.Pengusaha : Tidak apa-apa kok bu, saya bisa menerimanya. Pegawai bank : Sekarang bapak akan memberikan jaminan berupa apa kepada kami?Pengusaha : Berhubung kreditnya hanya Rp. 150.000.000 , bolehkah saya hanya memberikan jaminan BPKB mobil saya?Pegawai bank : Boleh kok pak.Pengusaha : Anda akan melakukan kredit dengan jangka waktu berapa? Bolehkah saya memilih sekarang, supaya cepat selesai.Pegawai bank : Boleh memilih yang 36 bulan, 24 bulan, 12 bulan. Mana yang akan anda pilih pak?Pengusaha : Saya memilih 24 bulan ya bu. Berapa bunga yang akan anda berikan tiap bulannya?Pegawai bank : Kira-kira 2 persen pak bunganya tiap bulan .Pengusaha : Oke bu, terima kasih banyak. Kapan saya bisa mengambil uangya?Pegawai bank : Mungkin minggu depan pak, karena masih banyak proses-proses yang akan dilakukan.Pengusaha : Oh, kalau ada yang diperlukan lagi ibu bisa menelpon di nomer yang ada dalam proposal saya tadi.Pegawai bank : Oke pak, sekarang silahkan diisi data-data ini sebentar pak.Pengusaha : Siap bu. Sudah, terima kasih banyak ya bu karena telah membantu saya.Pegawai bank : Iya pak, sama-sama. Itu sudah tugas pokok kami sebagai pegawai bank pak.Pengusaha : Selamat siang bu, terima kasih bantuannya.Pegawai bank : Siang pak .========================================================================35. Yudha Maulana R

Pengusaha : Selamat pagi , pak.Pihak Bank : Selamat pagi, silahkan duduk pak.Pengusaha : Terima kasih pak.Pihak Bank : Ada yg bisa saya bantu pak?Pengusaha : Saya H.Sultoni, selaku pemilik usaha kain sarung di daerah Desa Wanarejan Utara Kecamatan Taman,Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.Pihak Bank : Iya pak, ada perlu apa bapak kemari?Pengusaha : Saya akan mengembangkan usaha pak, saya akan meminjam uang kredit apa bisa pak?Pihak Bank : Bisa pak, anda akan meminjam berapa?Pengusaha : Saya mau meminjam uang sebesar Rp 200.000.000,00 pak. Bisa?Pihak Bank : Maaf ya pak, saya tidak bisa meminjami sebanyak itu karena pihak bank tidak Menyetujui, pihak bank cuma menyetujui sebesar Rp 120.000.000,00 saja.Pengusaha : Rp 120.000.000,00 ? apa gak bisa ditambah pak? usaha saya ini sudah sampai luar negri dan omzet saya kurang lebih Rp 2.000.000.000,00 , jika saya hanya dapat segitu saya tidak bisa mengembangkan usaha saya pak.Pihak Bank : Iya pak, tetapi saya sangat sulit meminjami uang sebesar itu karena pihak bank tidak Menyetujuinya.Pengusaha : Saya membutuhkan uang itu untuk mengembangkan usaha saya, apa gak bisa dipertimbankan lagi ?Pihak Bank : Mungkin saya bisa meminjami uang sebesar Rp 150.000.000,00 saja, tetapi hatus ada jaminannya. Pengusaha : Bapak minta jaminan apa?Pihak Bank : Sertifikat rumah atau lainnya.Pengusaha : Apa beneran gak bisa ditambah lagi pak?Pihak Bank : Maaf pak gak bisa ini sudah persetujuan dari pihak bank, bapak jadi minjam apa gak?Pengusaha : Jadi pak, saya terima tawaran anda.Pihak Bank : Kalau begitu, besok bapak kesini lagi membawa sertifikat dan membawa kartu identitas baru. Saya akan mengasih uang tersebut tapiu sebelumnya anda harus mengisi formulir yang saya berikan ini. Pengusaha : Iya pak, besok saya akan kesini dan menyerahkan sertifikatnya.Pihak Bank : Jika sudah mengisi formulir dan menyerahkan sertifikatnya saya akan mengasih uang.Pengusaha : Baik pak, terima kasih atas kerja samanya.Pihak Bank : Sama-sama pak. Contoh Percakapan NegosiasiNegosiasi antara Karyawan dan PengusahaSetelah para karyawan sebuah perusahaan di bidang elektronika melakukan aksi mogok kerja dengan melakukan demonstrasi di depan kantor perusahaan, akhirnya wakil perusahaan itu menerima wakil para karyawan untuk berdialog. Dialog itu dijaga oleh sejumlah petugas keamanan. Sementara itu, beratus-ratus karyawan masih berdemonstrasi di depan kantor perusahaan.1.Wakil karyawan:Selamat sore, Pak.

2.Wakil perusahaan:Selamat sore. Mari, silakan duduk.

3.Wakil karyawan:Ya, terima kasih.

4.Wakil perusahaan:Saya, Hadi Winoto, wakil dari perusahaan. Anda siapa?

5.Wakil karyawan:Saya Suparmin, yang dipercaya teman-teman untuk menemui pimpinan.(Mereka bersalaman)

6.Wakil perusahaan:Sebenarnya, apa yang terjadi? Semua karyawan di perusahaan ini melakukan demonstrasi. Kalau begini caranya, perusahaan bisa bangkrut dan karyawan bisa di-PHK.

7.Wakil karyawan:Tidak ada apa-apa, Pak. Kami hanya ingin memperbaiki nasib dan hidup layak.

8.Wakil perusahaan:Maksudnya?

9.Wakil karyawan:Ya, pasti Bapak tahu. Kami, karyawan, sudah bekerja keras demi perusahaan. Tetapi, kami merasa kurang mendapatkan imbalan yang pantas. Kami tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari hanya dengan uang Rp2.000.000,00 sebulan. Paling tidak, kami menerima upah sebesar Rp3.000.000,00.

10.Wakil perusahaan:Itu tidak mungkin. Perusahaan sudah menanggung beban terlalu berat. Listrik naik, bahan bakar naik, dan biaya operasional lain juga naik. Kenaikan UMP (upah minimum provinsi) belum bisa naik sekarang.

11.Wakil karyawan:Kalau begitu, kami tetap akan melakukan aksi mogok kerja sampai tuntutan kami dipenuhi.

12.Wakil perusahaan:Tidak boleh demikian. Kita harus mencari jalan tengah.

13.Wakil karyawan:Lalu, bagaimana?

14.Wakil perusahaan:Saya akan mengusulkan kenaikan tersebut kepada direksi. Perusahaan hanya mampu menaikkan UMP sampai Rp2.400.000,00.Tidak lebih dari itu. Anda sendiri tahu bahwa pada situasi global ini perusahaan mana pun mengalami kesulitan.

15.Wakil karyawan:Tidak bisa, Pak. Ini kota Jakarta, Pak. Semua harus dibeli dengan uang. Ya, tolong diusahakan bagaimana caranya agar kami dapat hidup layak. Paling tidak kami menerima gaji sebesar Rp2.800.000,00.

16.Wakil perusahaan:Nanti saya akan mengusulkan ke direksi sebesar Rp2.600.000,00.

17.Wakil karyawan:Tapi, usahakan lebih, Pak. Kami akan bekerja lebih keras lagi.

18.Wakil perusahaan:Baiklah, akan saya coba. Tolong kendalikan teman-teman karyawan dan sampaikan kepada mereka mulai besok semua karyawan harus masuk kerja kembali. Karyawan yang mogok kerja akan kena sanksi.

19.Wakil karyawan:Baik, Pak. Terima kasih. Boleh saya keluar?

20.Wakil perusahaan:Ya, silakan.

21.Wakil karyawan:Ya, terima kasih. Selamat sore.

22.Wakil perusahaan:Selamat sore.

(Mereka bersalaman)Begitu Suparmin keluar dari kantor perusahaan, dia disambut oleh teman-temannya. Dia lalu menyampaikan hasil dialog dengan wakil perusahaan bahwa UMP mereka diusulkan naik paling tidak sebesar Rp2.600.000,00.