Contoh Proposal Fisika SMP

12
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS Oleh : 1. Agus Budi Utomo (SMPN 2 Bandar Lampung) 2. Zainal Abidin (SMAN 3 Bandar Lampung) 3. Joko Purwanto (SMA Int. Budi Mulya Dua) 4. Nurul Hidayati (SMAN 1 Pekanbaru) 5. Supartini (MA Mualimaat Muhammadiyah Yogyakarta) 6. Lina Retnowati (SMP Kristen Petra 3 Surabaya) UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA SISWA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA PRAKONDISI PEMBELAJARAN DI KELAS VII-3 SMP NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fisika merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam (sains), yaitu ilmu yang mempelajari gejala-gejala alamiah atau fenomena alam dalam rangka memahami serta mengungkap berbagai rahasia alam semesta untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Mengingat besarnya peranan ilmu fisika dalam kehidupan manusisa, dalam ilmu fisika dikenal pameo ‘physics to day is technology tomorrow’. Fisika hari ini adalah teknologi hari esok. Adalah tantangan bagi semua guru fisika untuk menyajikan fisika sebagai pelajaran yang menarik dan menantang minat siswa. Telah diketahui bersama bahwa di kalangan siswa SMP atupun SMU telah berkembang kesan yang kuat bahwa pelajaran Fisika merupakan pelajaran yang sulit untuk dipahami dan kurang menarik. Salah satu penyebabnya

Transcript of Contoh Proposal Fisika SMP

Page 1: Contoh Proposal Fisika SMP

PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Oleh :

1. Agus Budi Utomo (SMPN 2 Bandar Lampung)2. Zainal Abidin (SMAN 3 Bandar Lampung)3. Joko Purwanto (SMA Int. Budi Mulya Dua)4. Nurul Hidayati (SMAN 1 Pekanbaru)5. Supartini (MA Mualimaat Muhammadiyah Yogyakarta)6. Lina Retnowati (SMP Kristen Petra 3 Surabaya)

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA SISWA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA PRAKONDISI

PEMBELAJARAN DI KELAS VII-3 SMP NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fisika merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam (sains), yaitu ilmu yang

mempelajari gejala-gejala alamiah atau fenomena alam dalam rangka memahami serta

mengungkap berbagai rahasia alam semesta untuk meningkatkan kesejahteraan hidup

manusia. Mengingat besarnya peranan ilmu fisika dalam kehidupan manusisa, dalam

ilmu fisika dikenal pameo ‘physics to day is technology tomorrow’. Fisika hari ini

adalah teknologi hari esok. Adalah tantangan bagi semua guru fisika untuk

menyajikan fisika sebagai pelajaran yang menarik dan menantang minat siswa.

Telah diketahui bersama bahwa di kalangan siswa SMP atupun SMU telah

berkembang kesan yang kuat bahwa pelajaran Fisika merupakan pelajaran yang sulit

untuk dipahami dan kurang menarik. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya minat

dan motivasi siswa untuk mempelajari fisika dengan senang hati, merasa terpaksa,

atau karena hanya karena kewajiban semata. Disamping itu (kemasan) packeging

pelajaran fisika oleh guru yang kurang menarik minat dan motivasi siswa terhadap

pelajaran fisika.

Belajar fisika akan menyenangkan kalau memahami keindahannya,

mengetahui manfaatnya, atau merasa tertantang oleh fenomena alam yang belum ia

fahami. Jika siswa sudah mulai tertarik baik oleh keindahannya, manfaatnya atau

merasa tertantang untuk memahami fenomena alam yang meraka hadapi maka mereka

akan bisa lebih mudah dalam menguasai pelajaran fisika. Oleh karena itu, motivasi

Page 2: Contoh Proposal Fisika SMP

belajar merupakan modal pertama untuk menghadapi halangan atau kesulitan apapun

ketika sedang belajar fisika.

Tidak sedikit siswa yang merasa stress ketika akan mengikuti pelajaran fisika.

Hasil - hasil evaluasi belajar pun menunjukkan bahwa nilai rata - rata kelas di rapor

untuk pelajaran fisika seringkali merupakan nilai yang terendah dibanding dengan

pelajaran pelajaran lain.Tanpa disadari, sebenarnya para pendidik atau guru turut

memberikan adil terhadap faktor yang menyebabkan kesan siswa tersebut di atas.

Kesalahan - kesalahan yang cenderung dilakukan para guru fisika adalah sebagai

berikut:

1. Seringkali, fisika disajikan hanya sebagai kumpulan rumus belaka yang harus

dihafal mati oleh siswa, hingga akhirnya ketika evaluasi belajar, kumpulan

tersebut campur aduk dan menjadi kusut di benak siswa.

2. Dalam menyampaikan materi kurang memperhatikan proporsi materi dan

sistematika penyampaian, serta kurang menekankan pada konsep dasar, sehingga

terasa sulit untuk siswa.

3. Kurangnya variasi dalam pengajaran serta jarangnya digunakan alat bantu yang

dapat memperjelas gambaran siswa tentang materi yang dipelajari.

4. Kecendrungan untuk mempersulit, bukannya mempermudah. Ini sering dilakukan

agar siswa tidak memandang remeh pelajaran fisika serta pengajar atau guru

fisika.

5. Pengantar atau prakondisi pembelajaran fisika yang kurang menarik minat dan

motivasi belajar siswa.

B. Rumusan Masalah

Sesuai dengaan uraian pada latar belakang masalah di atas, rumusan masalah

PTK ini adalah bagaimanakah upaya meningkatkan motivasi belajar fisika siswa pada

prakondisi pembelajaran.

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengaan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk meningkatkan motivasi belajar fisika siswa melalui metode demonstrasi

pada prakondisi pembelajaran.

2. Untuk meningkatkan pemahaman dan daya serap belajar fisika siswa.

Page 3: Contoh Proposal Fisika SMP

D. Manfaat Penelitian

a. Bagi Siswa

Bagi siswa, diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan

motivasi belajar fisika siswa

b. Bagi Guru

Bagi guru, diharapkan hasil penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan

mengajarnya. Dengan demikian, diharapkan kompetensi pedagogis dan

kompetensi profesional guru akan meningkat.

c. Bagi Sekolah

Bagi sekolah, diharapkan hasil penelitian ini dapat meningkatkan iklim

lingkungan pendidikan yang semakin baik. Melalui pelaksanaan PTK ini,

diharapkan guru semakin bersemangat dalam mengajar fisika dan siswa pun

semakin termotivasi untuk mengikuti pembelajaran fisika.

II. KAJIAN PUSTAKA

A. Prakondisi Pembelajaran

Prakondisi pembelajaran merupakan kegiatan awal yang dilakukan sebelum

kegiatan inti pembelajaran. Prakondisi bertujuan untuk menciptakan kondisi kelas

yang kondusif sebelum guru menyampaikan materi inti melalui eksplorasi maupun

ekplanasi.

B. Motivasi Belajar

Motivasi adalah usaha-usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu

sehingga orang itu mau atau ingin melakukannya (Nasution, 2002 hal 58). Motivasi

yang muncul dalam diri seseorang akan menumbuhkan kemauan untuk melakukan

sesuatu yang lebih baik dan bermanfaat. Dalam hal ini, terkandung adanya unsur

harapan dan optimisme yang tinggi, sehingga memiliki kekuatan semangat untuk

melakukan suatu aktivitas tertentu, misalnya dalam hal belajar. Itulah yang disebut

dengan motivasi belajar.

Definisi belajar menurut Ratna Willis Dahar (1988: 25-26) adalah kegiatan

yang mengubah tingkah laku melalui latihan dan pengalaman sehingga menjadi

lebih baik sebagai hasil dari penguatan yang diladasi untuk mencapai tujuan. Dari

uraian di atas, dapat didefinisikan bahwa motivasi belajar merupakan daya

Page 4: Contoh Proposal Fisika SMP

penggerak dari dalam diri individu untukmelakukan kegiatan belajar guna

menambah pengetahuan dan ketrampilan serta pengalaman.

Motivasi belajar bisa timbul karena (1) faktor intrinsik, yaitu faktor internal

yang timbul dari dalam diri pribadi seseorang itu sendiri yang disebabkan oleh

dorongan atau keinginan akan kebutuhan belajar, harapan dan cita-cita, (2) faktor

ekstrensik, yaitu faktor eksternal yang muncul dari luar diri pribadi seseorang, yang

juga mempengaruhi dalam motivasi belajar. Faktor ekstrensik dapat berupa

rangsangan dari orang lain atau lingkungan sekitar yang dapat mempengaruhi

psikologis orang yang bersangkutan, dapat juga adanya penghargaan, lingkungan

yang menyenangkan, dan kegiatan belajar yang menarik.

Untuk siswa yang sudah senang dengan mata pelajaran fisika dan bisa

mengikuti proses pembelajaran yang diberikan, bukanlah masalah bagi guru. Karena

di dalam diri siswa tersebut ada motivasi, yakni motivasi intrinsik. Lain halnya

dengan siswa yang belum ada motivasi dalam dirinya maka motivasi ekstrensik

yang merupakan dorongan dari luar dirinya mutlak diperlukan. Dalam hal inilah,

peran guru sangat diperlukan untuk membangkitkan motivasi belajar siswa agar ia

mau melakukan proses belajar secara terus menerus. Dengan motivasi belajar yang

tinggi, diharapkan para peserta didik akan meraih prestasi belajar fisika yang

memuaskan.

C. Demonstrasi

Yang dimaksud dengan metode demonstrasi ialah suatu metode

penyampaian materi dengan menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu

pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana berjalannya atau bekerjanya suatu

proses atau langkah-langkah kerja dari suatu alat atau instrumen tertentu kepada

siswa.

Metode demonstrasi cukup baik jika digunakan dalam penyampaian bahan

pelajaran sains dan teknologi, misalnya: bagaimana cara kerja suatu mesin cuci atau

apa yang terjadi jika suatu balon berisi air dibakar dengan api dan sebagainya.

Kelebihan metode demonstrasi antara lain:

1. Dapat merangsang siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti proses belajar.

2. Dapat menambah pengalaman anak didik.

Page 5: Contoh Proposal Fisika SMP

3. Perhatian anak didik dapat dipusatkan, dan titik berat yang dianggap

penting oleh guru dapat diamati.

4. Perhatian anak didik akan lebih terpusat pada apa yang didemonstrasikan,

jadi selama proses pembelajaran anak didik akan lebih terarah dan akan

mengurangi perhatian anak didik kepada masalah lain.

5. Bisa membantu siswa ingat lebih lama tentang materi yang di sampaikan.

Pada penelitian ini metode demonstrasi yang digunakan adalah demontrasi

sederhana dengan memanfaatkan alat dan bahan yang berada di sekitar kita. Metode

demonstrasi pada kegiatan prakondisi pembelajaran merupakan upaya untuk

membangkitkan motivasi serta minat siswa terhadap pelajaran fisika dan

memelihara rasa ingin tahu (inquiry) mereka sehingga dicapai hasil belajar yang

lebih baik.

D. Hipotesis TindakanSesuai dengan kajian teori seperti diuraikan dan dideskripsikan di atas,

hipotesis tindakan PTK ini adalah bahwa jika metode demonstrasi pada

prakondisi diterapkan dalam pembelajaran fisika, diharapkan motivasi

belajar fisika siswa akan meningkat.

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Setting PenelitianPTK ini akan dilaksanakan di kelas VII-3 pada bulan Agustus tahun pelajaran

2009-2010 SMP Negeri 2 Bandar Lampung, terdiri dari 24 siswa, laki-laki 8 anak

dan perempuan 16 anak.

Penelitian ini akan dilaksanakan oleh peneliti yang terdiri dari 2 orang guru,

pada saat pembelajaran peneliti akan menjadi kolaborator.

B. Prosedura. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini, akan dilakukan identifikasi masalah yang terkait

dengan motivasi belajar fisika siswa. Siswa akan dikaji sejauh mana motivasi siswa

dalam belajar fisika serta kemampuannya dalam memahami konsep-konsep fisika.

Untuk itu, siswa akan diberi tes yang berkaitan dengan konsep-konsep dasar.

Page 6: Contoh Proposal Fisika SMP

Selanjutnya, guru peneliti akan melakukan demonstrasi pada prakondisi

pembelajaran sebagai alternatif tindakan. Pembelajaran dilanjutkan dengan tahap

eksplorasi dan tahap eksplanasi.

Akhirnya, pada tahap perencanaan ini akan disiapkan perangkat

pembelajaran. Perangkat pembelajaran itu antara lain: Silabus, RPP, media untuk

demonstrasi, dan evaluasi pembelajaran.

b. Implementasi Tindakan

Pada tahap implementasi tindakan, akan diterapkan kegiatan pembelajaran

dengan metode demonstrasi pada prakondisi pembelajaran. Langkah-langkahnya

adalah sebagai berikut:

1. Memberikan tes awal pemahaman siswa tentang konsep-konsep fisika

2. Melaksanakan demonstrasi fisika pada prakondisi pembelajaran untuk

membangkitkan motivasi belajar

3. Melaksanakan eksplorasi, yaitu proses pembelajaran untuk mencari konsep-

konsep fisika yang berkaitan dengan demonstrasi yang dilakukan

4. Melaksanakan eksplanasi, yaitu tahap pembelajaran untuk memberi pemahaman

konsep-konsep fisika ke siswa

Direncanakan implementasi tindakan itu akan dilakukan minimal dua kali

tatap muka.

c. Observasi dan MonitoringDirencanakan, observasi dan monitoring akan dilakukan sejak mulai

diterapkannya implementasi tindakan. Ketika guru mengajar, akan dilakukan

kegiatan observasi dan monitoring ini. Kolabolator akan mengamati selama

peneliti menerapkan tindakan.

Alat yang digunakan dalam observasi dan monitoring ini adalah: lembar

observasi, jurnal, dan tes, yaitu pretes dan postes.

d. Analisis dan RefleksiKegiatan analisis dan refleksi akan dilakukan setelah data-data dikumpulkan

dalam satu siklus. Data-data itu adalah data hasil observasi, jurnal, dan tes.

Peneliti dan kolabolator akan menganalisis data-data tersebut. Berdasarkan

hasil analisis itu, akan diketahui apakah tindakan yang dilakukan sudah mulai

menampakkan hasil atau belum. Jika hasil analisis data itu belum menunjukkan

Page 7: Contoh Proposal Fisika SMP

keberhasilan, hal itu akan menjadi bahan pertimbangan untuk tahapan

perencanaan pada siklus berikutnya.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam PTK ini dengan observasi,

alat yang digunakan adalah lembar observarsi, jurnal, dan tes.

D. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam PTK ini adalah analisis kualitatif dan kuantitatif.

Analisis kualitatif ini akan dilakukan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan

memaknai data-data yang ada baik data kalimat-kalimat atau angka-angka.

E. Kriteria Keberhasilan Tindakan

Kriteria keberhasilan PTK ini adalah apabila siswa sudah mulai menunjukkan sikap senang dan antusias dalam belajar fisika disertai dengan meningkatnya skor dari postes

Daftar Pustaka

Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Gramedia Utama.

Paul Suparno. 2009. Metodologi Pembelajaran Fisika. UKSW Press. Salatiga.http:// motivasi belajar.wordpress.com/5-konsep-motivasi-belajar. [online] diakses 22 Juni 2009 jam 22.00.http://www. Bruderfic.or.id/h-129/motivasi-belajar-siswa.html, diakses 23 Juni 2009

.

Page 8: Contoh Proposal Fisika SMP

Lembar Observasi Siswa

Perilaku No Indikator AktivitasSiklus I

(%)Siklus II

(%)

On-taks

1 Mengajukan pertanyaan dan atau aktivitas.

2 Melakukan proses ketrampilan3 Meminta penjelasan ketika

membutuhkan4 Terlibat aktif dalam kegiatan

kelompok5 Merangkum jawaban dari teman

kelompok.

Off-taks

6 Berbicara di luar jam pelajaran7 Melakukan kegiatan lain8 Mengganggu teman9 Melamun

Rata-rata on-taksRata-rata off-taks

Pretest

1. Saat tukang bangunan memasang kaca jendela diberi celah pada bingkainya, mengapa demikian?

2. Ketika kalian meniup balon dan kemudian diletakkan ditempat yang panas bisa meletus, mengapa balon bisa meletus?

3. Seorang anak memasak air, dan dia mengisi panci dengan air yang penuh. Ketika air mendidih ada air yang tumpah dari dalam panci, mengapa demikian?

Postest

1. Saat tukang bangunan memasang kaca jendela diberi celah pada bingkainya, mengapa demikian?

2. Ketika kalian meniup balon dan kemudian diletakkan ditempat yang panas bisa meletus, mengapa balon bisa meletus?

3. Seorang anak memasak air, dan dia mengisi panci dengan air yang penuh. Ketika air mendidih ada air yang tumpah dari dalam panci, mengapa demikian?