Rumus fisika for UN SMP

12
Menyerap kalor ( suhunya naik) : menguap, melebur, menyublim Melepas kalor (suhunya turun) : mengembun, membeku, mendeposisi Menguap (evaporati on) Mengembun (condensation ) Membeku (freezing) Melebur (melting) Menyublim (sublimation ) Mendeposisi (deposition) PADAT Cair Gas a. Besaran Pokok Besaran pokok adalah besaran yang ditetapkan terlebih dahulu . Besar an Satuan SI Alat ukur Panjang Meter ( m ) Mistar, meteran gulung, jangka sorong, mikrometer sekrup Massa Kilogram ( Kg ) Neraca lengan, neraca o’hauss, neraca digital Waktu Sekon ( s ) Jam, stopwatch, jam atom Kuat arus Ampere ( A ) Ammeter Suhu Kelvin ( K ) Termometer Jumlah zat Mole ( mol ) - Intensi tas cahaya Kandela ( Cd ) Lux meter, light meter b. Besaran turunan Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari beberapa besaran pokok. Besaran Satuan SI Massa jenis Kg/m 3 Kecepatan m/s 1. Pengukuran panjang a. Jangka sorong Cara pengukuran skala utama skala nonius b. Mikrometer sekrup [email protected] RUMUS FISIKA for Skala utama Skala Padat Cair Gas Letak beraturan dan berdekatan Letak tidak teratur dan agak berjauhan Letak tidak teratur dan berjauhan Gerakan tidak bebas, bergetar di tempat Gerakan agak bebas, tetapi tidak meninggalkan tempat Gerakan bebas dan meninggalkan tempat Gaya tarik – menarik sangat kuat Gaya tarik – menarik kurang kuat Gaya tarik – menarik sangat lemah bentuk tetap bentuk yang berubah – ubah sesuai tempat bentuk yang berubah – ubah sesuai tempat volume tetap volume tetap volume yang berubah – ubah

Transcript of Rumus fisika for UN SMP

Page 1: Rumus fisika for UN SMP

Menyerap kalor ( suhunya naik) : menguap, melebur, menyublimMelepas kalor (suhunya turun) : mengembun, membeku, mendeposisi

Menguap(evaporation)

Mengembun(condensation)

Membeku (freezing)

Melebur (melting)

Menyublim(sublimation)

Mendeposisi (deposition)

PADAT Cair

Gas

V

m

a. Besaran PokokBesaran pokok adalah besaran yang ditetapkan terlebih dahulu .

Besaran Satuan SI Alat ukur

Panjang Meter ( m )

Mistar, meteran gulung, jangka sorong, mikrometer sekrup

Massa Kilogram ( Kg )Neraca lengan, neraca o’hauss, neraca digital

Waktu Sekon ( s ) Jam, stopwatch, jam atom

Kuat arus Ampere ( A ) AmmeterSuhu Kelvin ( K ) TermometerJumlah zat Mole ( mol ) -

Intensitas cahaya Kandela ( Cd )

Lux meter, light meter

b. Besaran turunanBesaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari beberapa besaran pokok.

Besaran Satuan SIMassa jenis Kg/m3

Kecepatan m/s

1. Pengukuran panjanga. Jangka sorong

Cara pengukuranskala utama skala nonius

b. Mikrometer sekrup

[email protected]

NOTES : Kohesi : gaya tarik partikel sejenis

Adhesi : gaya tarik partikel lain jenis

Miniskus : kelengkungan permukaan zat cair

Kapilaritas : naik turunnya zat cair dalam pipa kapiler

Tegangan permukaan : kecenderungan zat cair untuk menegang

KOHESI > ADHESI ADHESI > KOHESIρ=m

v

RUMUS FISIKA for UN

Skala utama

Skala nonius

Padat Cair Gas

Letak beraturan dan berdekatan

Letak tidak teratur dan agak berjauhan

Letak tidak teratur dan berjauhan

Gerakan tidak bebas, bergetar di tempat

Gerakan agak bebas, tetapi tidak meninggalkan tempat

Gerakan bebas dan meninggalkan tempat

Gaya tarik – menarik sangat kuat

Gaya tarik – menarik kurang kuat

Gaya tarik – menarik sangat lemah

bentuk tetap bentuk yang berubah – ubah sesuai tempat

bentuk yang berubah – ubah sesuai tempat

volume tetap volume tetap volume yang berubah – ubah

Page 2: Rumus fisika for UN SMP

100o

TTBo273o32o0o0o

ttKtFtRtC

TTA373oC212oC80o

Termometer LainnyaKelvinFahrenheitReamurCelcius

Q4 = m x U

Q1 = m x Ces x T

Q2 = m x L

Q3 = m x Cair x T

V t

S

S

t

V

V

t

Keterangan :ρ = massa jenis (density) (kg/m3 ; g/cm3)m = massa (mass) (kg ; g)V = volum (volume) (m3 ; cm3) Perpindahan kalor

a. Konduksi Ujung logam akan terasa panas saat ujung

yang lain di panaskan Tangan terasa panas saat di masukkan di air

hangat a. Konveksi

Gerakan naik turunnya air saat di rebus Terjadinya angin darat dan laut Ventilasi udara

b. Radiasi Sinar matahari sampai ke bumi Kita ikut hangat saat di dekat api unggun

A. Gerak Lurus beraturanS = jarak ( m )V = Kecepatan ( m/s2 )t = waktu ( s )

contoh : Mobil yang melaju di jalan raya dengan

kecepatan 20 m/s

B. Gerak lurus berubah beraturan1. Di percepat

a = percepatan ( m/s2)

V1 = kec. awal ( m/s) V2 = kec. Akhie m/s )t = waktu ( s )

[email protected]

1 g/cm3 = 1000 Kg/m3

C−0100−0

= R−080−0

= F−32212−32

= K−273373−273

= Tx−TtbTta−Ttb

C5

= R4

=F−329

= K−2735

= Tx−TtbTta−Ttb

Q = kalor yang di terima / di lepas ( J )M = massa ( kg )T = perubahan suhu ( 0C )L = kalor lebur ( J / Kg )U = kalor uap ( J / Kg )

t

Ticker Timer

a = V 2−V 1t

Pengisi Kelebihan Kekurangan

Raksa

Mudah di lihat, mengkilap

Perubahan volue teratur

Tidak membasahi dinding kaca

MahalTidak dapat mengukur suhu yang sangat rendahZat berbahaya

Alkohol

Murah Dapat megukur

suhu yang sangat rendah

Titik didih rendahTidak berwarna, susah di bacaMembasahi dinding kaca

Page 3: Rumus fisika for UN SMP

Gaya yang searah

Resultannya = 10 N + 20 N = 30 N

Berapakah percepatan yang di alami benda ?F = 20 + 35 = 55 N

a = Fm

=5511

=5m /s2

V

t

m a

F

m g

W

F S

W

contoh:a. Kelereng menuruni bidang miringb. Buah kelapa jatuh

2. Di perlambat

Contoh :a. Bola menggelinding di pasir b. Bola di lempar vertikal keatas

1. H. Newton 1 Benda diam / bergerak dengan kecepatan konstan Penerapan

Penumpang terdorong ke depan saat mobil tiba-tiba di remKoin yang berada di atas kertas di meja akan tetap disana ketika kertas di tarik dengan cepatmobil yang diam tiba – tiba melaju dengan kencang, sehingga penumpang terdorong ke belakang

2. H. Newton 2F = resultan gaya ( N )M = massa ( kg )a = percepatan ( m/s2

)

Penerapan Dua ekor anjing yang saling beradu kekuatan terpental akibat saling mendorongGajah betina mendorong anaknya dengan hati – hati ke sungai, karena massa tubuhya jauh lebah besar

3. H. Newton 3Penerapan

Seekor ikan berenang dengan menggerakkan sirip ke belakang Tangan menghantam tembok, tangan terasa sakit

W = Berat ( N ) M = massa ( kg ) g = Gravitasi (m/s2)

Massa BeratDi manapun tetap Berubah – ubah sesuai

tempatnyaTidak di pengaruhi gravitasi

Di pengaruhi gravitasi

Besaran pokok Besaran turunanSatuan Kg Satuan N

W = Usaha ( Joule )F = gaya ( N )S = jarak ( m )

[email protected]

10 N 20 N

Gaya yang berlawanan arah

10 N 20 N

Resultannya = 20 N – 10N = 10 N

Resultan gaya

ΣF = m . a

ΣF = 0

F aksi = - F reaksi

Page 4: Rumus fisika for UN SMP

KM = WF =Sh

Hukum kekekalan energi : energi tidak dapat di ciptakan dan di musnahkan tetapi dapat di ubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain

E.m = energi mekanik ( Joule )E.P = Energi potensial ( Joule )E. K = Energi Kinetik ( Joule ) M = massa ( Kg) g = gravitasi Bumi ( m/s2 )h = tinggi ( m )V = kecepatan ( m/s )

1. TUAS

Km = keuntungan mekanis Lk = lengan kuasa Lb = lengan beban W = Berat ( N )F = Gaya/Kuasa ( N )

Jenis tuas a. Ke – 1 ( titik tumpu di tengah )

Gunting , guntingkuku, tang b. Ke – 2 ( beban di tengah )

Gerobak beroda satu , pemotong kertas, pelubang kertas

c. Ke – 3 ( kuasa di tengah )Lengan, alat pancing, sekop

2. Katrol a. Katrol tunggal

KM = 1Gaya = Berat

b. Katrol bergerak/ganda

KM = 2Gaya = ½ Berat

c. Katrol majemuk KM = banyaknya katrol

Gaya = 1n Berat

3. Bidang Miring

Contoh : baji, mur, baut, pisau, tangga.

1. PADAT P = Tekanan ( N/m2 ) F = Gaya/Gaya berat

( N )A = Luas bidang ( m2 )

Semakin kecil alas, semakin besar tekana dan sebaliknya

2. CAIRa. Tekanan HIDROSTATIS

P = tekanan ( Pascal )g = gravitasi ( m/s2 )

[email protected]

E.m = E.P + E.K

E.P = m . g . h E.K = ½ m . V2

E. Potensial : energi yang di miliki benda karena letaknya . semakin jauh dari tanah ( tinggi ) energi nya semakin besar E. Kinetik : energi yang di miliki benda karena geraknya

KM = lklb=wf

P= FA

P = ρ . g . h

Page 5: Rumus fisika for UN SMP

Wa

Fa

Wu

h = tinggi benda di lihat dari permukaan zat cair

ρ= massa jenis ( kg/m3 )b. Hukum PASCAL

F = gaya ( N )A = luas ( m2 )

c. Bejana Berhubungan

ρ= massa jenis ( kg/m3 )

H = tinggi zat cair (m)

d. Hukum Archimedes

• satu getaran = B - C - B - A - B• amplitudo = A - B atau B - C

• satu getaran = X - Y - X - Z - X• amplitudo = N

Arah getar tegak lurus arah rambatan

½ Gelombang = AC, CE, EG, GI, IK, KM1 gelombang = ACE, CEG, EGI, GIK, IKMAmplitudo = BB’, DD’ , FF’, HH’ , JJ’, LL’contoh = cahaya, gelombang tali

arah getar searah arah rambatan

1 gelombang = 1 rapatan + 1 renggangan Contoh = bunyi

λ

[email protected]

1.h1 = 2.h2

F1A1

= F 2A2

Fa=Wu−Wa

Fa=ρ×g×V

Fa = gaya apung atau gaya ke atas (N)Wu = gaya berat benda di udara (N)Wa = gaya berat benda di dalam air (N)

Fa = gaya ke atas / gaya apung ( N )ρ = massa jenis zat cair ( kg/m3)V = volume zat cair yang tercelup (m3)g = percepatan grafitasi (m/s2)

Gelombang Transversal

Gelombang Longitudinal

Gelombang mekanik : butuh medium untuk merambat , contoh : gel.tali, bunyi, gel.air dll

Gelombang elektromagnetik : tidak butuh perantara untuk merambat , contoh: gel.radio, Tv, cahaya dll

V = St V = λ . f V = λT

f = nt f = 1T

T = tn T = 1f λ = Sn

V = cepat rambat ( m/s )S = jarak ( m )t = waktu ( s )T = periode ( s )n = banyak gelombang ( buah )f = frekuensi ( Hz )T = periode ( s )

λ = panjang satu gelombang ( m )

Infrasonik

20 Hz 20 KHz

Audio sonik Ultrasonik

Page 6: Rumus fisika for UN SMP

PLASTIKEBONIT

-

1. Resonansi Ikut bergetarnya suatu benda karena benda lain yang memiliki frekuensi yang sama

2. Gaung / kerdamBunyi pantul yang hanya terdengar sebagian bersamaan dengan bunyi asli. Gaung terjadi di ruang tertutup dan mengganggu bunyi asli( gedung, gua dll )

3. Gema Bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Gema terjadi di ruang terbuka ( lapangan, pantai dll ) Manfaat bunyi pantula. Mengukur panjang gua b. Mengukur kedalaman lautc. Mengetahui keretakan logamd. Proses USG

A. Cermin DatarSifat bayangan

Maya Sama besarTegakTerbalik ( kiri – kanan )

B. Cermin cekung dan lensa cembung ( F + )( mengumpulkan sinar/konvergen)Pembentukan bayangan1. Benda di Ruang 1

Maya, tegak di perbesar2. Benda di ruang 2

Nyata , terbalik, di perbesar3. Benda di ruang 3

Nyata , terbalik, di perkecil4. Benda di F

Di tempat tak hingga5. Benda di 2F/R/M

Nyata , terbalik, sama besar

C. Cermin cembung dan lensa cekung ( F - ) ( menyebarkan cahaya / divergen )Sifat bayangan selalu Maya , tegak, di perkecil

F = Fokus / titik apiS = jarak benda S’= jarak bayanganM = perbesaran bayangan h = tinggi bendah’ = tinggi bayangan

S’ hasilnya - , maka bayangannya maya

A. Mata ( nyata, terbalik, di perkecil )Fungsi organ

1. PupilMengatur cahaya yang masuk dengan cara menebal/menipis

2. Retina : Membentuk bayangan3. Aqueous humor

Membiaskan cahaya yang masuk4. Iris : Memberi warna5. Bintik kuning : paling peka cahaya6. Lensa : mengatur pembiasan dan

memfokuskan bayanganCacat mata 1. MIOPI ( R. Jauh ) ( lensa Cekung )

Terjadi jika titik jauh mata bergeser mendekat

P = Kekuatan Lensa ( dioptri )PR = titik jauh ( cm )

2. HIPERMETROPI ( R. Dekat ) ( Lensa cembung)

Terjadi jika titik dekat mata bergeser menjauhP = kekuatan Lensa ( dioptri )

[email protected]

S = V . t2Jika ada pemantulanS = jarak ( m )V = cepat rambat ( m/s )T = waktu ( s )

Untuk cermin lengkung dan lensaRuang Benda + Ruang bayangan = 5

1f= 1S+ 1S '

M=S 'S

=h'h

P = 100−PR

P = 4 −¿ 100PP

Page 7: Rumus fisika for UN SMP

KACA SUTRA

+ -

PP = titik dekat ( cm )

3. PRESBIOPI (R. Ganda ) ( Lensa Rangkap ) Mata tua

4. SILINDRIS/ASTIGMATISME ( Lensa silindris )Tidak mampu membedakan garis lurus

B. Lup ( kaca pembesar )

Sifat – sifat cahaya 1. Memiliki energi2. Dapat di pantulkan3. Menembus benda bening 4. Dapat di biaskan

Renggang – rapat = mendekati Garis NormalRapat – renggang = menjauhi garis Normal

INGAT,,,,,,,,,Yang bisa berpindah hanya ELEKTRON

Amperemeter di pasang seriVoltmeter di pasang paralel

W = energi ( Joule )P = daya ( watt )I = arus ( A)T = waktu ( s )V = tegangan jepit ( V )R = hambatan ( Ω)

Cara pembuatan 1. Di gosok

Ujung pertama yang di sentuh

[email protected]

Tak berakomodasi , letak benda di F

P = nf

Berakomodasi , letak benda di ruang 1

P = nf + 1

V = I . R

I = εR+r

V = tegangan jepit ( V )I = kuat arus ( A )R = hambatan ( Ω)ε = GGL ( V )R = hambatan dalam (Ω)

W = V.I.t = I.R.I.t = P.t

= V2

Rxt

P = V.I. = I.R.I.

= Wt

= V2

R

Biaya = energi dalam KWh x waktu x tarif

Page 8: Rumus fisika for UN SMP

akan menjadi kutub yang sama dengan kutub magnet

2. Di aliri arus searah (DC)

3. Di induksi / di dekatkan Q menjadi Kutub UP menjadi kutub S

Cara memperbesar elektromagnet a. Memperbanyak lilitan b. Memperbesar arusc. Menambah besi lunak ke kumparan

Pemenfaatan elektromagnet a. Pengangkat bebanb. Bel listrikc. Relai magnetikd. Pesawat telepone. saklar

F = gaya lorentz ( N )B = medan magnetik ( Tesla)L = panjang kawat ( m )

Pemanfaatan Gaya lorentz a. Motor listrik

( kipas angin, bor listrik, pemutar CD )b. Alat ukur listrik

( amperemeter, voltmeter, Avometer )

Memperbesar GGL induksi 1. Mempercepat gerak magnet2. Memperbanyak jumlah lilitan3. Memperbesar kekuatan magnet

Pemanfaatan 1. Generator 2. Transformator3. Dinamo

N = lilitan I = Arus ( A )V = Tegangan ( V ) P = primer / masukan / inputS = Sekunder / keluaran / output

Jenis transformator

[email protected]

F = B . I . L

STEP UPVs > Vp , Ns > Np , Is < Ip

STEP DOWNVs < Vp , Ns < Np , Is > Ip

Page 9: Rumus fisika for UN SMP

Pasang Surut

Pasang Purnama / naik = membentuk sudut 1800

Pasang berbani / turun = membentuk sudut 900

[email protected]

Planet terbesar = YupiterPlanet bercincin horizontal = Saturnus Planet bercincin vertikal = Uranus Disebut bintang kejora / bintang pagi = Venus Planet merah = Mars

Pengelompokan planet1. Bumi sebagai pembatas

Inferior : merkurius & VenusSuperior : mars, yupiter, saturnus, uranus, neptunus

2. Asteroid sebagai pembatasPlanet dalam/ inner planets : merkurius, venus, bumi, marsPlanet luar/ outer planets : yupiter saturnus, uranus, neptunus

3. Berdasarkan ukuran dan komposisiTerestrial ( punyusunnya berupa batuan ) : merkurius, venus, bumi, marsJovian ( berukuran besar, penyusunnya berupa es dan gas hidrogen ) : yupiter, saturnus, uranus, neptunus

Benda antarplanet1. Asteroid/ Plenetoid

Bongkahan batu antara mars dan yupiter2. Komet / bintang berekor

Bongkahan es dan debu yang mengitari matahari dengan orbit elips Arah ekor selalu menjauhi matahari

3. MeteoridBatuan – batuan yang terletak di ruang antar planet

4. Meteor / bintang jatuhCahaya meteorid yang tampak akibat bergesekan dengan atmosfer bumi

5. Meteoritbatuan meteorid yang sampai permukaan bumi

Akibat Rotasi Bumi1. Terjadinya siang dan malam 2. Gerak semu harian matahari3. Perbedaan waktu4. Perubahan arah angin

Akibat Revolusi Bumi1. Perbedaan lamanya siang dan malam2. Perubahan musim3. Perubahan letak rasi bintang4. Gerak semu tahunan matahari