contoh LPK KKN

6
Format Laporan Pelaksanaan Kegiatan (Individu) LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN (Individu) KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN : SUB UNIT : 1 UNIT : KTM 02 KECAMATAN : Samboja KABUPATEN : Kutai Kartanegara PROVINSI : Kalimantan Timur Disusun Oleh : Nama Mahasiswa : Widya Firmanilla Mentari Nomor Mahasiswa : 10/296626/SA/15128 BAGIAN PENGELOLAAN KKN-PPM LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2013 Kode : KKN PPM-UGM-16

description

LPK KKN UGM samboja kukar

Transcript of contoh LPK KKN

Page 1: contoh LPK KKN

Format Laporan Pelaksanaan Kegiatan (Individu)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN (Individu)

KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA

TAHUN :

SUB UNIT : 1 UNIT : KTM 02 KECAMATAN : Samboja KABUPATEN : Kutai Kartanegara PROVINSI : Kalimantan Timur

Disusun Oleh :

Nama Mahasiswa : Widya Firmanilla Mentari Nomor Mahasiswa : 10/296626/SA/15128

BAGIAN PENGELOLAAN KKN-PPM

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2013

Kode : KKN PPM-UGM-16

Page 2: contoh LPK KKN

I. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Berisi hal-hal sebagai berikut:

1. Pengayaan batin dan petualangan kemanusiaan

Selama KKN saya merasakan banyak pengalaman hidup yang

berharga. Baik individu maupun tim unit semua bergabung untuk

menuju satu hal yang dinamakan kebersamaan dan bertahan

hidup. Kami berada di sebuah kelurahan bukit dan jalan poros

Balikpapan-Samarinda, bisa dibayangkan bagaimana sulitnya

akses kita selama KKN. Selama ini kluster saya Sosio-humaniora

harus mobile ke Sekolah-sekolah dan Langgar setiap hari. Kami

melaluinya dengan jalan kaki satu sampai dua kilometer, jalannya

pun tidak semulus jalan raya, banyak kendaraan umum dan proyek

yang melaju cepat dijalan, kemudian permukaan jalan yang naik

turun. Selain itu kami juga memiliki program sekolah bantu untuk

anak-anak disekitar pondokan, selama mengajar kami menemukan

banyak anak-anak yang kurang peduli dengan pendidikan, sedikit

tertinggal dengan umur mereka seharusnya.

2. Keterlibatan dalam masyarakat

Masyarakat menyambut baik kedatangan kami tim KKN, di saat

survey minggu pertama kami melakukan pendekatan dengan

warga. kami sempat mendatangi beberapa ketua RT untuk

menyampaikan beberapa program yang kami buat sehingga

masyarakat bisa ikut berpatisipasi. Selain itu kami kluster Sosio-

Humaniora juga mengadakan program kerja menyelenggarakan

lomba-lomba 17 Agustusan di halaman depan pondokan, ternyata

masyarakat antusias, sehingga acara kami berjalan sukses.

Kemudian acara 17 Agustusan juga kami bekerja sama dengan

kelurahan dengan menjadi panitia dalam lomba mewarnai,

menggambar dan baca puisi tingkat sekolah se-Kelurahan Sungai

Merdeka. Kami juga berpartisipasi dalam acara Jalan sehat

kelurahan masih dalam rangka perayaan 17 Agustus.

Pada saat lebaran kami berpartisipasi dalam perayaan Idul Fitri

di Langgar Al-Muttaqien, takbiran bersama di langgar.

3. Hambatan/Tantangan

Page 3: contoh LPK KKN

Tantangan saya ketika berada sini salah satunya adalah

mengajar anak-anak bahasa Inggris, mereka masih menganggap

bahwa bahasa Inggris tidak penting. Mayoritas mereka belum

menguasai bahasa Inggris dengan baik. Pengenalan terhadap

bahasa Inggris saya rasa masih kurang sehingga mereka tidak

menyukai pelajaran tersebut.

Masyarakat disini terbagi atas suku-suku, kebanyakan dari

mereka masih mengelompok antar suku sehingga apabila terjadi

perbedaan mereka akan lebih sulit menerima perbedaan pendapat.

Antara mereka masih ada pembatasan-pemabatasan kerena

perbedaan suku sehingga mereka sulit membaur. Hal unik yang

saya temukan adalah ketika acara 17 Agustusan di rumah

pondokan kami mengundang mereka semua untuk berpartisipasi,

beberapa orang tua melarang anak mereka datang, menurut saya

kerena kita mencampur aduk suku-suku tersebut.

4. Jejaring kemitraan dan peran serta masyarakat

Saya kurang mengerti tentang jejaring kemitraan dalam KKN ini.

Sejauh yang saya ketahui Balitek berperan penting dalam

kemitraan tim KKN ini, mereka banyak membantu kami dalam

menjalankan program-program kerja.

Peran serta masyarakat disini cukup aktif, kita banyak dibantu

beberapa hal, mulai dari ketua RT setempat sampai staf dan bapak

Lurah.

5. Hasil kegiatan

Hasil kegiatan kami kluster sosial humaniora tidak menghasilkan

produk berupa barang namun kami lebih kepada sasaran yaitu

sumber daya manusianya. Kami mendidik dan memberikan

bimbingan agar kedepannya anak-anak menjadi lebih baik dan

lebih memikirkan masa depan mereka. Selain itu kami juga

menanamkan rasa nasionalisme dan globalisasi budaya agar

mereka lebih memahami bahwa perbedaaan bukan penghalang

untuk bersatu.

6. Temuan baru dan atau unik dalam hal kekayaan alam, teknologi

lokal dan budaya

Struktur budaya di Samboja yang memiliki berbagai macam suku

dan mereka hidup berkelompok. Kemudian kekayaan alam di

Samboja sangat potensial untuk dikembangkan apalagi hasil

perkebunan mereka, obyek wisata di Samboja juga kurang

berkembang, karena mayoritas anak-anak di Samboja belum

Page 4: contoh LPK KKN

pernah mengunjungi obyek wisata yang ada di daerah mereka

sendiri, padahal obyek wisata tersebut bersifat edukasional.

Budaya disini mereka masih tertutup dan hidup berkelompok

berdasarkan suku mereka. mereka juga jarang berkomunikasi

sehingga apabila ada hari-hari besar mereka tidak merayakan

bersama-sama.

7. Potensi pengembangan/keberlanjutan

Samboja sangat berpotensi pada sumber daya manusianya,

dengan antusiasme mereka terhadap kedatangan kami, mereka

mau belajar dan membuka pikiran mereka, artinya mereka juga

tidak konservatif. Penduduk menerima kita dengan terbuka jadi

ilmu kita tidak sia-sia apabila diajarkan kepada mereka. kekayaan

alam mereka sangat berpotensi namun mereka tidak bisa

mengembangkannya, anak-anak disana juga pintar-pintar namun

kurang memahami apa fungsi sekolah untuk mereka, ketika

mereka diajarkan untuk merubah pandangan mereka terhadap

sekolah mayoritas mengerti dan perlahan mulai berubah.

II. KESIMPULAN

Sumber daya alam dan manusia di Samboja sangat berpotensi namun

diantara keduanya tidak seimbang sehingga dibutuhkan pengarahan dan

pengaruh untuk bisa lebih mengembangkan budaya-budaya dan hasil alam

mereka.

III. SARAN

Rekomendasi kegiatan pendidikan atau bimbingan belajar disarankan untuk

dilanjutkan agar lebih mengenai sasaran, apabila pendidikan ditanamkan

sejak usia sekolah pada anak-anak mereka akan lebih memahami keadaan

alam dan lingkungan mereka.

IV. LAMPIRAN

Page 5: contoh LPK KKN

Ini adalah foto bimbingan belajar di TPA Langgar Al-Muttaqien, anak-anak disini

diajarkan untuk belajar setelah mereka sekolah, mengerjakan PR mereka bahkan

berbagi masalah yang dihadapi ketika mereka di sekolah.

Ini adalah program sekolah bantu yang kami adakan setiap hari selasa dan kamis di

depan rumah pondokan kami, kebanyakan dari mereka pelajarannya masih

tertinggal, diharapkan dengan adanya kami dan juga cara mengajar kami yang tidak

seperti di sekolah anak-anak lebih bersemangan belajar.

Page 6: contoh LPK KKN

Lomba 17 Agustusan untuk merayakan hari kemerdekaan, kami mengundang

seluruh warga sekitar untuk berpartisipasi. Dari berbagai suku dan budaya kami

satukan mereka di kemerdekaan. Diharapkan dapat menciptakan rasa nasionalisme

dan persatuan diantara mereka, sehingga mereka bisa lebih memahami perbedaan.