contoh laporan desa kkn unhas
-
Upload
ian-adrian -
Category
Documents
-
view
1.076 -
download
298
description
Transcript of contoh laporan desa kkn unhas
LAPORAN AKHIR
MAHASISWA KKN UNHAS GELOMBANG 90
TAHUN 2015
KELURAHAN MATEKKO
KECAMATAN GANTARANG
KABUPATEN BULUKUMBA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
UNIT PELAYANAN TEKNIS (UPT)
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
2015
LAPORAN AKHIR
MAHASISWA KKN UNHAS GELOMBANG 90
TAHUN 2015
KELURAHAN MATEKKO
KECAMATAN GANTARANG
KABUPATEN BULUKUMBA
Bulukumba, 20 Agustus 2015
Mengetahui,
Lurah Matekko
A. Ridwan M, S.Sos
NIP. 197112041995 031 002
Koordinator Kelurahan Matekko
Muhammad Aldila Satria
NIM. N111 12 269
Supervisor,
Andi Haris Muhammad, ST. MT. Ph.D.
NIP. 19690404 200003 1 002
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-
Nya kepada kami sehingga laporan individu Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang
90 Universitas Hasanuddin Kelurahan Matekko, Kecamatan Gantarang, Kabupaten
Bulukumba dapat kami selesaikan dengan baik.
Penyusunan laporan hasil kegiatan KKN Gelombang 90 Universitas
Hasanuddin merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi dan merupakan
rangkaian dari kegiatan KKN Gelombang 90 Universitas Hasanuddin di Kelurahan
Matekko, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba.
Laporan ini merangkum segala bentuk kegiatan individu KKN Gelombang 90
Universitas Hasanuddin di Kelurahan Matekko, selama kurang lebih delapan pekan
sebagai suatu pelaporan sekaligus pertanggungjawaban kami atas semua yang telah
kami laksanakan. Berbagai hambatan kami alami dalam penyusunan laporan ini, tetapi
atas kerja keras dan kerja sama yang selalu terjalin serta izin dari Allah SWT, maka
laporan inipun dapat diselesaikan.
Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bupati Bulukumba yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk
melaksanakan kegiatan KKN Gelombang 90 Universitas Hasanuddin.
2. Camat Gantarang beserta jajarannya atas segala bantuan yang telah diberikan
kepada kami.
3. Lurah Matekko dan seluruh perangkat kelurahan yang telah banyak membantu
menjalankan program kami selama kurang lebih delapan pekan.
4. Babinsa Kelurahan Matekko yang telah menyumbangkan ide dan saran-sarannya
untuk kelancaran program kerja yang kami lakukan
5. Kapolsek Gantarang beserta jajarannya yang telah bersedia sebagai mitra kerja
kami sehingga dapat menjalankan program kerja kami dengan baik
6. Pak Muhajir selaku kepala lingkungan Ponre dan Pak Muh. Ansar selaku kepala
lingkungan Togambang yang telah memfasilitasi kami untuk dapat menjalankan
program kerja.
7. Pak Ramli dan keluarga atas kesediaanya menerima kami sebagai anggota keluarga
selama KKN.
8. Kepala Puskesmas Ponre beserta jajarannya yang telah mendukung dan membantu
kami untuk melancarkan program-program kami.
9. Kepala Sekolah SDN 26 Matekko, SDN 27 Matekko, dan SMP Negeri 4
Bulukumba yang telah memberikan kemudahan bagi kami untuk melaksanakan
program kerja kami.
10. Gerakan Pramuka Kwarran Gantarang dan pemuda kelurahan Matekko yang telah
membantu dalam pelaksanaan kegiatan kami.
11. Tokoh-tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat yang tidak bisa kami sebutkan
satu-persatu namanya atas segala dukungannya selama kami berada di lokasi KKN.
12. Teman-teman posko yang berasal dari berbagai fakultas atas kerjasamanya dalam
melaksanakan seluruh rangkaian program kerja kami.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu kami dalam segala pelaksaan kegiatan dan memohon maaf
jika ada kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja dalam rangkaian tugas kami.
Semoga apa yang telah kami perbuat bisa memberikan suatu manfaat walaupun
itu hanyalah secuil dari segala harapan yang ada.
Hormat Kami,
Mahasiswa KKN UNHAS Gelombang 90 Kel. Matekko
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL / JUDUL ...................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .............................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2. Tujuan ................................................................................................ 2
1.3. Sasaran dan Manfaat ......................................................................... 4
BAB II GAMBARAN UMUM POTENSI LOKASI KELURAHAN ...... 7
2.1. Demografi .......................................................................................... 7
2.2. Keadaan Sosial Ekonomi/Budaya ..................................................... 8
2.3. Sarana dan Prasarana ......................................................................... 10
BAB III IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN
MASALAH ...................................................................................... 11
3.1. Identifikasi Masalah .......................................................................... 11
3.2. Pemecahan Masalah .......................................................................... 12
BAB IV KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN ...................................... 14
4.1. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut ............................................. 14
4.2. Sikat Gigi Massal .............................................................................. 15
4.3. Buletin Jumat ..................................................................................... 15
BAB V PENUTUP ........................................................................................ 17
5.1. Kesimpulan ........................................................................................ 17
5.2. Saran ................................................................................................... 18
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................ 19
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jumlah Sarana dan Prasarana Umum Kelurahan Matekko ....10
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Format 1 : Program Kerja .......................................................20
Lampiran 2 Format 2 : Hasil Program Kerja ..............................................22
Lampiran 3 Dokumentasi Kegiatan ............................................................24
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan dan kemajuan suatu bangsa tidak terlepas dari peranan anak-
anak bangsa dari berbagai komponen pada berbagai lapisan sosial yang ada. Pihak
pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil adalah tiga komponen besar yang menyokong
perkembangan dan kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu, ketiga komponen tersebut
seyogyanya diperankan oleh manusia-manusia yang cerdas.
Instansi perguruan tinggi sebagai salah satu pelaksana pendidikan kemudian
menjadi instrumen utama dalam melahirkan kualitas sumberdaya anak bangsa yang
kreatif dan inovatif. Tri Dharma perguruan tinggi melalui modus eksistensi pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kemudian menjadi bingkai
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu bentuk pengabdian kepada
masyarakat adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah
masyarakat di luar kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani
masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan isi dan bobot
pendidikan bagi mahasiswa dan untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih besar pada
pendidikan tinggi.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan pada masyarakat di luar kampus
dengan maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan
kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologi, serta seni untuk
melaksanakan pembangunan yang semakin meningkat serta meningkatkan persepsi
mahasiswa tentang relevansi antara materi kurikulum di kampus dengan realita
pembangunan dalam masyarakat.
Modal dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) bukan hanya ilmu yang telah
dipelajari secara formal di perguruan tinggi, tetapi juga segala pengetahuan,
pengalaman, dan intelegensi yang dimiliki oleh masing-masing mahasiswa dengan kata
lain semua yang dikerjakan mahasiswa melalui KKN harus berdimensi luas, namun
relevan dengan upaya memajukan masyarakat dan secara nyata berguna bagi
masyarakat. Hal inilah yang melatar belakangi dilakukannya Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Gelombang 90 UNHAS di Kelurahan Matekko, Kecamatan Gantarang,
Kabupaten Bulukumba.
1.2. Tujuan
Secara umum Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah program intrakuliker dengan
tujuan utama untuk memberikan pendidikan kepada Mahasiswa. Namun demikian,
karena pelaksanaanya mengambil lokasi di masyarakat dan memerlukan keterlibatan
masyarakat, maka realisasinya harus sekaligus bisa memberikan kemanfaatan bagi
masyarakat. Karenanya KKN memiliki arah yang ganda, yaitu, memberikan
pendidikan tidak hanya dalam kelas tetapi juga pendidikan pelengkap kepada
mahasiswa untuk pengembangan diri dengan melakukan interaksi sosial
kemasyarakatan di luar kelas, dan membantu masyarakat serta pemerintah
melancarkan kegiatan sosial kemasyarakatan dan kegiatan pembangunan di lokasi
masing-masing.
Dengan demikian, melalui KKN akan terlihat bahwa perguruan tinggi bukan
merupakan suatu kelembagaan yang terpisah dari masyarakat. Akan tetapi terjadi
keterikatan dan saling ketergantungan baik secara fisik maupun emosional antara
perguruan tinggi dan masyarakat, sehingga pada gilirannya akan terasa bahwa peranan
perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni,
menjadi lebih nyata.
Secara eksplisit, hal-hal yang dapat dicapai melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN)
adalah:
a. Memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan
pengalaman kerja nyata dalam bidang pembangunan.
b. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan bertambah luasnya
wawasan mahasiswa.
c. Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan
sendiri.
d. Mendekatkan Perguruan Tinggi kepada masyarakat.
1.3. Sasaran dan Manfaat
Adapun sasaran dan manfaat di adakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yaitu
sebagai berikut :
1. Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berpikir dan bekerja
secara interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan
kaitan dan kerjasama antar sektor.
b. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang pemanfaatan
ilmu, teknologi, dan seni yang dipelajarinya bagi pelaksanaan pembangunan.
c. Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap kesulitan
yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
d. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap seluk beluk
keseluruhan dari masalah pembangunan dan perkembangan masyarakat.
e. Mendewasakan cara berpikir serta mengingatkan daya penalaran mahasiswa
dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah secara
pragmatis ilmiah.
f. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan IPTEKS secara
interdisipliner atau antar sektor.
g. Melatih mahasiswa sebagai dinamisator dan problem solver.
h. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai kader pembangunan
sehingga terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan masyarakat.
i. Melalui pengalaman bekerja dalam melakukan penelaahan, merumuskan,
dan memecahkan masalah secara langsung akan menumbuhkan sifat
profesionalisme dan kepedulian sosial dalam diri mahasiswa dalam arti
peningkatan keahlian, tanggung jawab, maupun rasa kesejawatan.
2. Masyarakat dan Pemerintah Daerah/Institusi
a. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,
merumuskan, dan melaksanakan pembangunan.
b. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, secara IPTEKS dalam
merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
c. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi
swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam
pembangunan.
d. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat
sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan.
e. Memperoleh manfaat dan bantuan tenaga mahasiswa dalam melaksanakan
program-program pembangunan yang berada di bawah tanggung jawabnya.
3. Perguruan Tinggi
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil perintegrasian mahasiswa dengan
proses pembangunan di tengah-tengah masyarakat, sehingga kurikulum,
materi perkuliahan, dan pengembangan ilmu perguruan tinggi dapat lebih
disesuaikan dengan tuntutan nyata pembangunan.
b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai
contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai
masalah untuk pengembangan penelitian.
c. Melalui kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan merumuskan
keadaan/kondisi nyata berguna bagi pengembangan IPTEKS, serta dapat
mendiagnosa secara tepat kebutuhan masyarakat, sehingga IPTEKS yang
diamalkan dapat sesuai dengan tuntutan nyata.
d. Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama dengan instansi
serta departemen lain melalui rintisan kerjasama dari mahasiswa yang
melaksanakan KKN.
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KELURAHAN
2.1. Demografi
1. Kondisi Geografis
Kelurahan Matekko merupakan salah satu dari tiga kelurahan di
Kecamatan Gantarang. Sebagian besar lahan di Kelurahan Matekko
digunakan sebagai tempat pemukiman penduduk dan lahan pertanian.
Luas wilayah Kelurahan Matekko yaitu 2.68 km2. Secara geografis
kewilayahan, Kelurahan Matekko berbatasan dengan daerah sekitarnya.
Adapun batas –batas wilayah Kelurahan Matekko antara lain terdiri dari :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Bialo
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Paenre Lompoe dan Kecamatan
Ujung Bulu.
c. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Bonto Macinna dan Kelurahan
Jalanjang.
d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Selat Flores.
2. Topografi
Secara umum keadaan topografi Kelurahan Matekko adalah daerah
dataran rendah yang terletak di pesisir pantai Bulukumba.
3. Iklim
Iklim Kelurahan Matekko sama dengan desa/kelurahan lain di wilayah
Indonesia, yaitu beriklim tropis yang terdiri dari musim kemarau dan musim
hujan.
4. Wilayah Administrasi Pemerintahan Kelurahan
Secara administratif, wilayah Kelurahan Matekko terbagi atas dua
Lingkungan dan tujuh RT. Adapun Lingkungan yang terdapat pada Kelurahan
Matekko ini antara lain meliputi :
a. Lingkungan Ponre yang terdiri dari empat RT (RT 01-04)
b. Lingkungan Togambang yang terdiri dari tiga RT (RT 01-03)
2.2. Keadaan Sosial Ekonomi/Budaya
1. Jumlah Penduduk
Data kependudukan yang terdapat di Kantor Kelurahan Matekko
terakhir pada tahun 2014 yaitu 3.768 jiwa yang tersebar di dua lingkungan
dengan kepadatan penduduk 1.406 jiwa/km2. Adapun jumlah perbandingan
antara laki-laki dan perempuan yaitu 1.796 jiwa laki-laki dan 1.972 jiwa
perempuan.
Berikut ini merupakan tabel banyaknya penduduk menurut kelompok
umur dan jenis kelamin di kelurahan matekko :
Tabel 2.1. Banyaknya Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di
Kelurahan Matekko (orang), 2013
Kelompok
Umur
Laki-Laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4)
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
201
174
208
144
117
125
139
141
195
226
181
135
159
160
342
369
434
325
252
284
299
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65+
138
114
107
82
59
72
116
160
127
97
94
83
82
132
298
241
204
176
142
154
248
Jumlah 1796 1972 3768
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bulukumba
2. Tingkat Pendidikan
Tingkat kesadaran akan pendidikan di masyarakat Kelurahan Matekko
sangat tinggi. Hal ini dapat dibuktikan bahwa sebagian besar masyarakat
merupakan lulusan SMA hingga sarjana.
3. Mata Pencaharian
Kelurahan Matekko merupakan kelurahan yang sebagian wilayahnya
terletak di daerah pesisir dan sebagian lainnya di wilayah pertanian. Oleh
karena itu sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan
dan petani. Selain itu, warga yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil dan
Peternak juga tidak kalah banyak.
4. Agama
Penduduk Kelurahan Matekko baik di Lingkungan Ponre maupun di
Lingkungan Togambang 100% memeluk Agama Islam.
5. Suku Bangsa
Penduduk Kelurahan Matekko sebagian besar merupakan penduduk asli
Gantarang bersuku Bugis yang sudah turun temurun mendiami wilayah
tersebut. Hanya sebagian kecil yang merupakan kelompok pendatang di
daerah tersebut.
6. Sosial Budaya
Keadaan masyarakat Kelurahan Matekko lebih terlihat apatis. Hal ini
mungkin disebabkan karena sebagian besar masyarakat bekerja di kantoran
dan berprofesi sebagai nelayan, sehingga waktu untuk berada di rumah hanya
pada malam hari saja dan di akhir pekan. Budaya gotong royong sudah mulai
berkurang karena sebagian besar masyarakatnya sibuk dengan urusan masing-
masing.
PKK/Arisan yang ada di Kelurahan Matekko tidak begitu aktif, akan
tetapi di Kelurahan Matekko terdapat sekret Pramuka Kwartir Ranting
Gantarang yang sering aktif dalam pembinaan pramuka di sekolah-sekolah
sekecamatan Gantarang.
2.3. Sarana dan Prasarana
Kondisi sarana dan prasarana Keluurahan Matekko secara garis besar sebagai
berikut :
Tabel 2.2. Jumlah Sarana dan Prasarana Umum Keluraan Matekko
No Sarana dan
Prasarana
Jumlah Kondisi
1. Kantor desa 1 unit Sedang dalam renovasi
2. Kantor Kecamatan 1 unit Baik
3. Gedung TK/PAUD 1 unit Baik
4. Gedung SD 2 unit Baik
5. Gedung SMP/MtS 2 unit Baik
6. Gedung Puskesmas 1 unit Baik
7. Gedung Posyandu 4 unit Baik
8. Kantor UPK PNPM 1 unit Baik
9. KUA 1 unit Baik
10. Masjid 3 unit Baik
11. Lapangan Sepak
Bola 1 unit Baik
12. Lapangan Bola Voli 2 unit Baik
13. Lapangan Bulu
Tangkis 2 unit Baik
14. Lapangan Tenis
Meja 1 unit Baik
15. Pasar 1 unit Kurang Baik
16. Polsek Gantarang 1 unit Baik
17. Koramil 1411-01
Gangking 1 unit Baik
18. Langgar/Musholla 1 unit Baik
19. KUD 1 unit Baik
20.
Gedung Dinas
Pendidikan, Pemuda
dan Olah Raga
1 unit Baik
21.
Gedung Dinas
Pengelolaan Sumber
Daya Air (UPTD
PSDA WIL II)
1 unit Baik
BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH DAN KENDALA YANG DIHADAPI
3.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada hasil observasi lapangan dan wawancara dengan masyarakat
setempat yang dilakukan pada minggu pertama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) kurang lebih enam hari melakukan Focus Group Discussion (FGD) atau diskusi
secara terfokus dengan tokoh-tokoh masyarakat desa, ditemukan beberapa masalah
yang terdapat di wilayah Kelurahan Matekko, Kecamatan Gantarang, Kabupaten
Bulukumba, yaitu:
1. Bidang Pendidikan
Masalah-masalah yang terdapat dalam bidang pendidikan antara lain :
a. Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam menyisihkan pendapatan yang
di peroleh. Sehingga masyarakat tidak memiliki tabungan di masa depan.
b. Masih minimnya pengetahuan peserta didik dalam memanfaatkan sampah
daur ulang menjadi benda siap guna. Kebanyakan peserta didik
menggunakan atau memakai benda yang terjual bebas dipasar.
c. Kurangnya pengetahuan siswa(i) SMP Negeri 4 Bulukumba tentang materi
Kepemimpinaan yang merupakan bekal masa depan dengan mempertimbangkan
terjadinya krisis kepemimpinan yang terjadi di negeri kita.
d. Kurangnya minat siswa-siswi dalam bersekolah ditambah dengan tenaga
pengajar yang masih kurang sehingga proses belajar-mengajar kurang
intensif.
e. Berkembangnya teknologi informasi yang berbanding terbalik dengan
tidak adanya pedoman dalam sekolah mengenai pemanfaatan dan
penggunaan dari teknologi informasi yang berkembang di zaman ini.
2. Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan sendiri, terdapat beberapa masalah penting yang
harus diselesaikan antara lain :
a. Maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkotika di kalangan
masyarakat dan remaja yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan,
informasi dan kesadaran masyarakat dan remaja terhadap narkotika.
b. Tingginya angka penyakit dermatitis yang kemungkinan besar disebabkan
oleh pengaruh mata pencaharian masyarakat di Lingkungan Togambang
sebagai Petani Rumput Laut
c. Masih kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan.
d. Perilaku hidup bersih dan sehat siswa masih kurang karena informasi yang
kurang pula mengenai pentingnya menanamkan kebiasaan perilaku hidup
bersih dan sehat sejak dini.
e. Kurangnya kesadaran siswa Sekolah Dasar di Kelurahan Matekko dalam
menjaga kesehatan gigi dan mulutnya. Selain itu, berdasarkan surveilens
Puskesmas diperoleh data bahwa prevalensi gingivitis yang terjadi
menempati urutan ketiga dalam survei sepuluh penyakit terbesar yang
terjadi di beberapa bulan terakhir. Kesadaran yang kurang dapat
disebabkan karena minimnya pengetahuan siswa Sekolah Dasar akan
pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulutnya.
f. Masih banyaknya siswa yang belum mengetahui cara menyikat gigi yang
baik dan benar.
3. Bidang Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana di Kelurahan Matekko pada umumnya sudah banyak
dan dalam keadaan baik, tetapi masih terdapat sedikit permasalahan antara
lain :
a. Kondisi struktur organisasi Kelurahan Matekko yang sudah kurang baik.
b. Belum adanya tanda jalan utama kelurahan dan batas kelurahan antara
Kelurahan Matekko dengan Kelurahan Bintarore
4. Bidang Keagamaan
Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang agama Islam. Akan
tetapi dari hasil observasi dengan masyarakat sekitar menunjukkan bahwa
tingginya minat belajar dan membaca pada masyarakat tetapi belum ada
sarana rutin yang dapat mewadahi setiap pekannya.
5. Bidang Lainnya
Kondisi kebersihan Masjid Besar Nurul Ittihad Ponre yang kurang
bersih dan kurang terurus.
3.2. Kendala yang Dihadapi
Masalah-masalah yang telah teridentifikasi melalui observasi yang dilakukan
pada minggu pertama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di Kelurahan Matekko,
Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba kemudian didiskusikan dan diperoleh
beberapa kendala yang mungkin dihadapi antara lain :
1. Bidang Pendidikan
Pada umunya di bidang pendidikan tidak terdapat kendala yang berarti,
hanya tidak adanya print yang dapat digunakan untuk pengadaan buku
maupun administrasi dalam beberapa program kerja.
2. Bidang Kesehatan
Untuk melakukan penyuluhan dalam bidang kesehatan kendala utama
yang dihadapi adalah sulitnya menemukan waktu yang tepat antara waktu
penyuluhan dengan waktu luang masyarakat setempat.
3. Bidang Sarana dan Prasarana
Kendala yang mungkin dihadapi pada saat pengadaan sarana dan
prasarana di Kelurahan Matekko adalah kendalah human error yang dapat
menyebabkan adanya kesalahan cetak pada beberapa papan atau strutur
organisasi yang akan dibuat.
4. Bidang Keagamaan
Tidak adanya tempat percetakan yang dapat mencetak dengan jumlah
yang diinginkan untuk ketiga target masjid.
5. Bidang Lainnya
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam
membersihakan Masjid dan menjaga kebersihan Masjid setelah dibersihkan.
BAB IV
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Masalah-masalah yang telah teridentifikasi melalui observasi yang dilakukan
pada minggu pertama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di Kelurahan Matekko,
Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba kemudian ditindaklanjuti dengan
penyelesaian masalah pada bidang masing-masing. Alternatif pemecahan masalah
yang dapat kami lakukan, yakni:
1. Bidang Pendidikan
a. Kita membutuhkan generasi muda untuk memperbaiki perekonomian yang ada
dan menanamkan dalam diri untuk menabung di usia dini. Jadi, siswa-siswi
sekolah dasar harus di tanamkan sifat gemar menabung.
b. Kurangnya dalam memanfaatkan sampah daur ulang menjadi benda siap guna
dapat ditangani dengan memberikan pengetahuan mengenai tata cara
memanfaatkan sampah daur ulang menjadi sebuah prakarya sederhana yang
bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
c. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan siswa tantang materi kepemimpinan
dapat ditangani dengan mengadakan kegiatan Sekolah Kepemimpinan untuk
meningkatkan pengetahuan yang akan berbanding lurus dengan kesadaran dari
setiap siswa. Selain itu, kegiatan ini juga berguna untuk memberikan
pengetahuan dan pengajaran agar siswa menjadi pemimpin yang baik di masa
depan.
d. Membantu proses belajar mengajar di SMP Negeri 4 Bulukumba
e. Tidak adanya buku pedoman dalam pemanfaatan teknologi informasi dapat
dimanfaatkan dengan melakukan pengadaan dan pembagian buku pedoman
tekonologi informasi.
2. Bidang Kesehatan
a. Kurangnya pengetahuan, informasi dan kesadaran masyarakat dan remaja dapat
ditangani dengan mengadakan kegiatan Penyuluhan Anti Narkotika untuk
meningkatkan pengetahuan dan informasi mengenai narkotika yang akan
berbanding lurus dengan kesadaran dari masyarakat dan remaja khususnya
siswa(i) untuk menghindari penyalahgunaan narkotika.
b. Menyelenggarakan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
khususnya bagi masyarakat yang bermatapencaharian sebagai petani rumput
laut serta bagi siswa(i) untuk menanamkan perilaku bersih sejak usia dini.
c. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan siswa tantang kesehatan gigi dan mulut
dapat ditangani dengan memberikan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
untuk meningkatkan pengetahuan yang akan berbanding lurus dengan
kesadaran dari setiap siswa.
d. Untuk memberikan pengetahuan dan pengajaran agar siswa menjadi terbiasa
melakukan metode sikat gigi yang benar maka diperlukan praktik yaitu Sikat
Gigi Massal.
3. Bidang Sarana dan Prasarana
a. Kondisi struktur organisasi Kelurahan Matekko yang sudah kurang baik dapat
diatasi dengan melakukan pembaruan terhadap struktur organisasi Kelurahan
Matekko.
b. Belum adanya tanda jalan utama kelurahan dan batas kelurahan antara
Kelurahan Matekko dengan Kelurahan Bintarore dapat diatasi dengan
melakukan pengadaan tanda jalan utama dan batas kelurahan antara Kelurahan
Matekko dengan Kelurahan Bintarore.
4. Bidang Keagamaan
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Agama Islam yang diiringi dengan
tingginya minat belajar dan membaca masyarakat dapat ditangani dengan
memberikan bahan bacaan setiap pekan kepada masyarakat dan dibagikan
ditempat yang menjadi tempat ibadah dan berkumpulnya masyarakat setiap pekan.
Bahan bacaan yang disajikan yaitu Buletin Jumat yang akan diterbitkan setiap
pekannya di Hari Jumat.
5. Bidang Lainnya
Kondisi kebersihan Masjid Besar Nurul Ittihad Ponre yang kurang bersih dan
kurang terurus dapat diatasi dengan mengadakan kerja bakti untuk membersihkan
masjid dengan melibatkan seluruh masyarakat setempat dan instansi-instansi yang
berada di sekitar masjid.
BAB V
PELAKSANAAN KEGIATAN
5.1. Sosialisasi Pentingnya Menabung pada Usia Dini
a. Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang manfaat menabung di
usia dini
b. Sasaran : Siswa-siswi Kelas II SD Negeri 27 Matekko
c. Target : Meningkatkan pengetahuan siswa tentang
pentingnya menabung di usia dini sehingga timbul
kesadaran untuk menabung dalam usia dini
d. Waktu pelaksanaan : Sabtu, 08 Agustus 2015
e. Tempat pelaksanaan : Aula Sekolah Dasar Negeri 27 Matekko
f. Realisasi : Terlaksana dengan sangat baik
5.2. Membuat Prakarya
a. Tujuan : - Meningkatkan kreativitas peserta didik (Adanya
Keseimbangan antara saraf sensorik danmotorik
peserta didik).
- Menumbuhkan rasa cinta dan kesadaran siswa
untuk menjaga kebersihan lingkungan.
- Meningkatkan rasa kerjasama antar peserta didik.
- Memberikan informasi dan pengetahuan tentang
pentingnya memanfaatkan sampah an-organik
menjadi benda yang bermanfaat.
b. Sasaran : Siswa-siswi Kelas II SD Negeri 27 Matekko
c. Target : Meningkatkan pengetahuan peserta didik tentang
pentingnya menjaga lingkunagn
d. Waktu pelaksanaan : Jumat, 01 Agustus 2015
e. Tempat pelaksanaan : Aula Sekolah Dasar Negeri 27 Matekko
f. Realisasi : Terlaksana dengan sangat baik
5.3. Sekolah Kepemimpinan
a. Tujuan : Menambah pengetahuan siswa(i) SMP Negeri 4
Bulukumba tentang materi Kepemimpinaan agar mereka
mampu menjadi pemimpin yang baik di masa depan,
dengan mempertimbangkan terjadinya krisis
kepemimpinan yang yang terjadi di negeri kita.
b. Sasaran : Siswa(i) SMP Negeri 4 Bulukumba.
c. Target : Untuk membentuk jiwa kepemimpinan yang baik
bagi setiap siswa(i).
d. Waktu pelaksanaan : Rabu, 05 Agustus 2015
e. Tempat pelaksanaan : Aula SMP Negeri 4 Bulukumba.
f. Realisasi : Terlaksana dengan sangat baik
5.4. Belajar Matematika
a. Tujuan : Memberikan bantuan tenaga pengajar pada mata
pelajaran Matematika dan meningkatkan minat
belajar siswa pada mata pelajaran umum penunjang
seperti Matematika di SMPN 4 Bulukumba.
b. Sasaran : Siswa(i) SMP Negeri 4 Bulukumba kelas VII-3 dan
kelas VII-5.
c. Target : Memberikan bantuan pengajaran dan menumbuhkan
rasa suka dengan matematika bagi siswa(i) SMP
Negeri 4 Bulukumba
d. Waktu pelaksanaan : Dilaksanakan sebanyak 6 kali pertemuan yang
dimulai pada 30 Juli 2015-18 Agustus 2015 selama
di lokasi KKN. Pelaksanaan proses belajar mengajar
dilakukan selama 2 kali dalam sepekan
e. Tempat pelaksanaan : Ruang Kelas VII-3 dan VII-5 SMP Negeri 4
Bulukumba.
f. Realisasi : Terlaksana dengan sangat baik
5.5. Pengadaan Buku
a. Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang dunia teknologi
informasi melalui buku dengan update terbaru
b. Sasaran : Siswa(i) SMP Negeri 4 Bulukumba
c. Target : Meningkatkan pengetahuan siswa(i) tentang
perkembangan teknologi informasi.
d. Waktu pelaksanaan : Selasa, 18 Agustus 2015
e. Tempat pelaksanaan : SMP Negeri 4 Bulukumba
f. Realisasi : Terlaksana dengan sangat baik
5.6. Penyuluhan Anti Narkotika
a. Tujuan : - Mencegah siswa(i) dalam penyalahgunaan
narkotika
- Menumbuhkan kesadaran siswa untuk menjaga
dirinya dari penyalahgunaan narkotika.
- Memberikan informasi dan pengetahuan tentang
bahaya narkotika serta membentuk dan menjaga
pola hidup sehat pada siswa.
b. Sasaran : Siswa-siswi Kelas III dan IV SD Negeri 27 Matekko
c. Target : Meningkatkan pengetahuan siswa tentang kesehatan
gigi dan mulut sehingga timbul kesadaran untuk
menjaga kesehatan gigi dan mulutnya
d. Waktu pelaksanaan : Jumat, 07 Agustus 2015
e. Tempat pelaksanaan : Aula Sekolah Dasar Negeri 27 Matekko
f. Realisasi : Terlaksana dengan sangat baik
5.7. Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
a. Tujuan : Menanamkan pentingnya berperilaku hidup bersih
dan sehat di sekolah dasar sejak dini dan lingkuangan
masyarakat pada umumnya.
b. Sasaran : Siswa-siswi kelas IVA dan IVB SDN 26 Matekko
serta Warga Kelurahan Matekko, khususnya di
Lingkungan Togambang
c. Target : Meningkatkan kesadaran siswa dan masyarakat
akan pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat.
d. Waktu pelaksanaan : Sabtu, 1 Agustus 2015 dan Rabu, 12 Agustus 2015
e. Tempat pelaksanaan : SD Negeri 26 Matekko, Kel. Matekko, Kec.
Gantarang, Kab. Bulukumba dan Masjid Raudhatul
Jannah, Lingkungan Togambang, Kelurahan
Matekko, Kecamatan Gantarang, Kabupaten
Bulukumba
f. Realisasi : Terlaksana dengan baik
5.8. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
a. Tujuan : - Menumbuhkan rasa cinta dan kesadaran siswa
untuk menjaga kesehatan gigi dan mulutnya sejak
usia dini
- Memberikan informasi dan pengetahuan tentang
pentingnya kesehatan gigi dan mulut, serta
membentuk dan menjaga pola hidup gigi dan
mulut sehat pada siswa sekolah dasar (SD).
b. Sasaran : Siswa-siswi Kelas III dan IV SD Negeri 27 Matekko
c. Target : Meningkatkan pengetahuan siswa tentang kesehatan
gigi dan mulut sehingga timbul kesadaran untuk
menjaga kesehatan gigi dan mulutnya
d. Waktu pelaksanaan : Jumat, 07 Agustus 2015
e. Tempat pelaksanaan : Aula Sekolah Dasar Negeri 27 Matekko
f. Realisasi : Terlaksana dengan sangat baik
5.9. Sikat Gigi Massal
a. Tujuan : Memberikan pengetahuan dan mengajarkan
metode melakukan sikat gigi yang baik dan
benar pada murid-murid sekolah dasar (SD),
sehingga para murid menjadi terbiasa melakukan
metode sikat gigi yang baik dan benar dengan
cara mempraktikkan secara langsung.
b. Sasaran : Siswa-siswi Kelas III dan IV SD Negeri 27
Matekko
c. Target : Meningkatkan pengetahuan dan kebiasaan
dalam mempraktekkan cara menyikat gigi yang
baik dan benar.
d. Waktu pelaksanaan : Jumat, 07 Agustus 2015
e. Tempat pelaksanaan : Halaman Sekolah Dasar Negeri 27 Matekko
f. Realisasi : Terlaksana dengan sangat baik
5.10. Pengadaan Kembali Struktur Organisasi di Kantor Lurah Matekko
a. Tujuan : Memperbarui struktur organisasi yang ada di
Kelurahan Matekko
b. Sasaran : Kantor Kelurahan Matekko
c. Target : Pembuatan struktur organisasi yang baru untuk
Kantor Kelurahan Matekko
d. Waktu pelaksanaan : Kamis, 20 Agustus 2015
e. Tempat pelaksanaan : Kantor Kelurahan Matekko
f. Realisasi : Terlaksana dengan sangat baik
5.11. Pengadaan Infrastruktur Jalan Utama Kelurahan
a. Tujuan : Melakukan pengadaan terhadap batas kelurahan
dan/atau tanda jalan utama kelurahan.
b. Sasaran : Jalan Utama dan Batas Kelurahan Matekko
c. Target : Pembuatan dan Pembaruan papan nama jalan
utama serta papan batas Kelurahan Matekko.
d. Waktu pelaksanaan : Senin-Jumat, 3-14 Agustus 2015
e. Tempat pelaksanaan : Jalan Utama dan Batas Kelurahan Matekko
f. Realisasi : Terlaksana dengan sangat baik
5.12. Buletin Jumat
a. Tujuan : Sebagai salah satu instrument untuk menambah
wawasan agama Islam kepada masyarakat sekitar.
b. Sasaran : Masyarakat Kelurahan Matekko
c. Target : Meningkatkan pengetahuan wawasan keislaman
kepada masyarakat Kelurahan Matekko.
d. Waktu pelaksanaan : Setiap Jumat sebanyak 7 edisi dimulai pada
Tanggal 10 Juli hingga 22 Agustus 2015.
e. Tempat pelaksanaan : Masjid Besar Nurul Ittihad Ponre, Masjid
Taqwa, Masjid Raudatul Athfal Togambang
f. Realisasi : Terlaksana dengan sangat baik
5.13. Kerja Bakti
a. Tujuan : Sebagai wadah untuk menciptakan suasana
keakraban antara mahasiswa KKN Unhas
dengan masyarakat setempat.
b. Sasaran : Masjid Besar Nurul Ittihad Ponre
c. Target : Pembersihan Lingkungan Masjid Besar Nurul
Ittihad Ponre
d. Waktu pelaksanaan : Minggu, 12 Juli 2015
e. Tempat pelaksanaan : Masjid Besar Nurul Ittihad Ponre
f. Realisasi : Terlaksana dengan sangat baik
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Dari pelaksanaan program kerja yang telah dilaksanakan selama kurang lebih
8 minggu di Kelurahan Matekko, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, dapat
ditarik kesimpulan antara lain :
1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pendidikan yang memberikan
pengalaman kerja bagi sekaligus memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk
mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah dipelajarinya selama duduk di bangku
perkuliahan di tengah masyarakat.
2. KKN memberikan kesempatan pada mahasiswa tentang kehidupan bermasyarakat
melalui interaksi sehari-hari dengan masyarakat. Mahasiswa dapat belajar
langsung tentang kehidupan bermasyarakat pedesaan dan bagaimana membangun
kerjasama dengan masyarakat.
3. KKN memberikan mahasiswa kesempatan untuk belajar membangun hubungan
kerjasama dengan mahasiswa dari disiplin ilmu yang lain dan bekerja sama dalam
kehidupan sehari-hari.
4. KKN Reguler Gelombang 90 Unhas di Kabupaten Bulukumba, Kecamatan
Gantarang khususnya Posko Kelurahan Matekko, terlaksana dengan baik. Seluruh
program kerja baik desa maupun individu dapat terselesaikan dengan baik dan
tuntas.
6.2. Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan demi perkembangan dan kemajuan
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masyarakat guna peningkatan produktivitas
kegiatan program kerja di lapangan, antara lain :
1. Sebaiknya Mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
diberikan lebih banyak materi pengenalan lapangan sehingga memudahkan
asimilasi mahasiswa terhadap kebiasaan masyarakat setempat.
2. Sebaiknya untuk KKN yang selanjutnya supervisor lebih sering mengunjungi
lokasi untuk membimbing mahasiswa.
3. Sebaiknya supervisor lebih berkoordinasi dengan pihak posko tempat mahasiswa
tinggal untuk memudahkan komunikasi pihak mahasiswa dan pihak-pihak terkait
lainnya di minggu-minggu awal KKN terkait hal-hal teknis.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1
Nama – Nama Mahasiswa Peserta KKN Gel 90 Kelurahan Matekko
NO. NAMA NIM JABATAN FAKULTAS JURUSAN
1.
Muhammad Aldila
Satria
N111 12
269
Koordinator
Kelurahan
Farmasi Farmasi
2.
Ikramullah
Mahmuddin
J111 12
269
Sekretaris
Kelurahan
Kedokteran
Gigi
Pendidikan
Dokter Gigi
3. Kartika
A111 12
286
Bendahara
Kelurahan
Ekonomi
Ilmu
Ekonomi
4.
Ian Adrian
Bustanuddin
D411 11
101
Anggota Teknik
Teknik
Elektro
5.
Yahya Muhaymin
Hatta
B111 12
304
Anggota Hukum
Ilmu
Hukum
6. Ilmal Satriani
F511 12
605
Anggota Ilmu Budaya
Sastra
Daerah-
PSGBD
7. Sitti Batari Puteri
E121 12
015
Anggota
Ilmu Sosial
dan Ilmu
Politik
Ilmu
Pemerintah
an
8.
Rijal Fajriatul
Ikhsan
H111 12
274
Anggota MIPA Matematika
Lampiran 2
Peta Kelurahan Matekko
Lampiran 3
Struktur Pemerintahan Kelurahan Matekko
Lampiran 4
Jumlah dan Nama Kepala Lingkungan di Kelurahan Matekko
NO NAMA LINGKUNGAN NAMA KEPALA LINGKUNGAN
1. PONRE MUHAJIR
2. TOGAMBANG H. MUHAMMAD ANSAR
Lampiran 5
DOKUMENTASI KEGIATAN
1. Sosialisasi Pentingnya Menabung pada Usia Dini
Pengarahan dan Interaksi Kepada Siswa
Penyerahan Piagam Penghargaan KepadaWali Kelas SDN 27 Matekko
2. Membuat Prakarya
Penyuluhan Tata Cara Membuat Prakarya
Interaktif bersamasalah seorang peserta didik
3. Sekolah Kepemimpinan
Pengarahan Awal Sebelum Materi Sekolah Kepemimpinan
Penyerahan Plakat Piagam Penghargaan Kepada SMPN 4 Bulukumba
4. Belajar Matematika
Proses Pengajaran di Kelas
Foto Bersama dengan Siswa(i) SMP Negeri 4 Bulukumba
5. Pengadaan Buku
Pemberian Buku Secara Simbolis Kepada Siswa(i) SMP Negeri 4 Bulukumba
Pemberian Buku Secara Simbolis Kepada Perwakilan Kepala Sekolah SMP Negeri
4 Bulukumba
6. Penyuluhan Anti-Narkotika
Pemberian Materi Penyuluhan Anti Narkotika Oleh Wakapolsek Gantarang
Penyerahan Plakat Piagam Penghargaan Kepada Pemateri (Wakapolsek
Gantarang)
7. Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
Penyuluhan PHBS di SD Negeri 26 Matekko
Penyuluhan PHBS di Masjid Raudhatul Athfal Lingkungan Togambang
8. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut
Penyerahan Plakat Piagam Penghargaan Kepada SDN 27 Matekko dan Puskesmas
Ponre
9. Sikat Gigi Massal
Pengarahan Saat Sikat Gigi Massal
Penertiban Siswa dalam Barisan Sikat Gigi Massal
10. Pengadaan Kembali Struktur Organisasi di Kantor Lurah Matekko
Pembuatan Struktur Organisasi Kelurahan Matekko
Penyerahan Struktur Organisasi Kelurahan Matekko Kepada Bapak Lurah
Matekko
11. Pengadaan Infrastruktur Jalan Utama Kelurahan
Pembuatan Tanda Nama Jalan Utama dan Batas Kelurahan Matekko
Penanaman Tanda Nama Jalan Utama dan Batas Kelurahan Matekko
12. Buletin Jumat
Penyebaran Buletin
Penyebaran Buletin
13. Kerja Bakti
Persiapan sebelum Kerja Bakti
Proses persiapan Mesin Pemotongan Rumput