Contoh Laporan Ilmiah atau Semi Ilmiah
-
Upload
iklima-fitri-rahmatiah-ii -
Category
Documents
-
view
119 -
download
18
description
Transcript of Contoh Laporan Ilmiah atau Semi Ilmiah
Nama: Iklima Fitri Rahmatiah
Kelas : 3EA18
Npm : 13212593
Tugas 2. Membuat Laporan Ilmiah atau Semi Ilmiah
BAB I
PENDAHULUAN
A. Kata Pengantar
Kata buku, atau dalam bahasa Inggris book, bukan lagi kata asing untuk didengar atau
dibaca di setiap tempat. Anggapan orang jika menangkap kata buku, cenderung mengarah
pada bentuk fisik sebuah buku, yaitu kertas yang berisi tulisan yang diberi sampul dan biasa
dijual di toko-toko buku. Hanya saja jika harus mengurai detail buku, mungkin sebagian
besar orang akan kesulitan untuk menjelaskannya. Mungkin karena bukan sesuatu yang asing
itulah, sering dianggap biasa sehingga tidak perlu dicari definisi atau detailnya.
Buku dalam arti luas, berarti mencakup semua tulisan dan gambar yang ditulis dan
dilukiskan atas segala macam lembaran papyrus, lontar, perkamen, dan kertas dengan segala
bentuknya: berupa gulungan, dilubangi dan diikat dengan atau dijilid muka belakangnya
dengan kulit, kain, karton, dan kayu (Ensiklopedia Indonesia, 1980: 538).
Sementara dalam konteks karya ilmiah, didapati istilah buku ilmiah. Demikian halnya
dengan buku, jika harus mengurai detail buku ilmiah, sebagian besar orang masih kesulitan
untuk menjelaskannya. Atas dasar itulah penulis berusaha mengurai tentang buku ilmiah.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian buku ilmiah.
2. Tujuan penulisan buku ilmiah.
3. Ruang lingkup buku ilmiah.
4. Langkah penyusunan buku ilmiah.
5. Contoh buku ilmiah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Buku Ilmiah
Pengertian buku menurut Soeatminah (1992: 23), “Wadah informasi berupa lembaran
kertas yang dicetak, dilipat, dan diikat menjadi satu pada punggungnya serta diberi sampul.”
Sedangkan menurut Darmono (2001: 52), buku adalah “Terbitan yang membahas informasi
tertentu disajikan secara tertulis sedikitnya 64 halaman tidak termasuk halaman sampul,
diterbitkan oleh penerbit atau lembaga tertentu, serta ada yang bertanggung jawab terhadap
isi yang dikandungnya (pengarang).”
Buku adalah jendela dunia. Begitu sebuah pepatah kita baca tergantung di ruangan
sebuah perpustakaan kota ataupun perpustakaan sekolah. Siapa yang mencintai buku dan
selalu bergaul dengan buku, maka dapat memperoleh berbagai informasi, baik pengetahuan
ataupun keterampilan. Dan, buku ilmiah merupakan satu jenis buku yang berisi pengetahuan
dan keterampilan yang dapat dijadikan bekal kehidupan. Dengan mempelajari isi buku ini,
maka dalam waktu singkat kita dapat mengetahui dan terampil melakukan kegiatan. Tidak
heran jika sejak kecil kita selalu diarahkan untuk mencintai buku.
Salah satu cara agar kita dapat mengkonsumsi buku adalah dengan membeli. Kita
dapat membeli buku di beberapa tempat, misalnya toko buku, kios buku atau rombeng buku.
Dimana-pun kita membeli buku, setidaknya satu hal yang harus kita pahami bahwa isinya
tetap ilmiah. Belanja buku adalah kegiatan yang sangat mengasyikan. Keasyikannya jauh
berbeda dibandingkan dengan kegiatan-kegiatan yang lain. Hal ini karena pada saat kita
belanja buku, khususnya buku ilmiah, maka pada saat itu kita berada pada lautan buku.
Berbagai jenis buku kita temukan. Bahkan, tidak jarang kita menemukan buku yang sedang
tidak kita cari, tetapi kita butuhkan. Jadinya kita harus membelinya. Kadang kita tidak
menemukan buku yang kita butuhkan. Meskipun demikian, kita tetap asyik saat menyusuri
rak buku dengan pandangan mata kelaparan.
Dari uraian di atas dapat penulis simpulkan bahwa buku ilmiah adalah karya ilmiah
yang tersusun dan tercetak dalam bentuk buku oleh sebuah penerbit buku umum untuk dijual
secara komersial di pasaran. Buku ilmiah dapat berisi pelajaran khusus sampai-sampai ilmu
pengetahuan umum yang lain.
Tujuan Penulisan Buku Ilmiah
Pada dasarnya semua ilmu ataupun teknologi yang ada di dunia ini, perlu diteliti,
ditingkatkan dan dikembangkan fungsi dan peranannya untuk melahirkan perubahan. Karena
yang kekal di dunia ini hanya satu, yaitu perubahan. Perubahan yang positif melahirkan
kemajuan dan kemajuan inilah yang dituntut oleh ilmu pengetahuan. Tanpa kemajuan,
kehidupan di dunia tidak ada artinya sama sekali.
Tujuan penulisan buku ilmiah antara lain: memberi penjelasan, memberi komentar
atau penilaian, memberi saran, menyampaikan sanggahan, serta membuktikan hipotesis.
Selain tujuan-tujuan di atas, tujuan penulisan buku ilmiah menurut penulis terbagi
menjadi dua, yaitu:
1. Tujuan Umum
Menambah wawasan kita semua sebagai Mahasiswa fakultas Tarbiyah, yang nantinya
didesain sebagai pendidik yang profesional.
2. Tujuan Khusus
Secara khusus tujuan teknik buku ilmiah adalah :
a. Agar para mahasiswa dapat memahami pengertian buku ilmiah dan mampu
menyusunnya dan mampu mengetahui teknik penulisan ilmiah yang telah di
tetapkan.
b. Agar para mahasiswa mengetahui langkah-langkah yang harus di lakukan
dalam pembuatan buku ilmiah.
c. Agar para mahasiswa mengetahui lebih jauh contoh-contoh buku ilmiah yang
lain, selain buku pelajaran atau buku pegangan.
Langkah Penyusunan Buku Ilmiah
Sebuah buku, berfungsi untuk mempresentasikan informasi yang terkandung dalam
buku kepada pembacanya. Setiap buku harus memiliki isi yang menarik sehingga pembaca
tertarik untuk mendalami isi dari buku tersebut
Membuat buku tidak dapat dikatakan mudah atau sulit. Hanya saja, dalam
pembuatannya ada beberapa langkah yang apabila diikuti akan mempermudah dalam
penulisan sebuah buku. Berikut adalah 10 langkah dalam membuat buku.
1. Gagasan atau ide
Langkah pertama yang harus diambil adalah mengumpulkan ide atau gagasan
dalam membuat sebuah buku.
2. Fokus pada gagasan
Tahap selanjutnya, saat membuat buku, kita harus fokus pada gagasan yang
telah diciptakan. Fokus pada gagasan ini berarti menyelami lebih dalam tentang ilmu
dan pemahaman dari gagasan yang akan kita tulis dalam buku.
3. Membuat kerangka buku
Seperti halnya sebuah karangan, dalam menulis buku hendaknya dibuat
kerangkanya terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar penulisan terarah dan tetap fokus
pada gagasan yang akan disampaikan, tidak melenceng ke persoalan lain yang
sebetulnya tidak perlu dibahas dalam buku tersebut.
4. Mulai menulis konsep
Saat pertama menulis satu buku, buku tersebut belum tentu berhasil ditulis
dengan baik. Penulis sebaiknya menulis apa-apa yang ingin ia sampaikan melalui
tulisan
5. Pelajari tulisan
Hal yang paling sulit dilakukan oleh seorang penulis, adalah menilai
tulisannya sendiri. Secara alamiah mereka dapat menilai bahkan mengritik tulisan
orang lain, akan tetapi mereka terkadang kurang dapat menilai tulisan mereka apalagi
mengritik tulisan mereka sendiri.
6. Improvisasi tulisan
Setelah mempelajari tulisan yang telah ada dan mengetahui adanya kesalahan-
kesalahan yang terdapat dalam tulisan, atau justru dalam tulisan tersebut terdapat hal-
hal yang kurang perlu sehingga harus dieliminasi dari isi buku. Kita harus
mengimprovisasi tulisan tersebut.
7. Revisi
Revisi perlu dilakukan untuk memperbaiki semua tulisan. Dalam beberapa
kasus, biasanya saat revisi banyak penulis mengatakan revisi sama dengan penulisan
ulang sebagian maupun seluruh isi buku.
8. Pengeditan
Ketika revisi telah dilakukan, hal terakhir dalam menulis adalah ‘editing’ atau
pengeditan. Pengeditan dilakukan untuk membenahi penulisan (apabila ada penulisan
ataupun penggunaan kosakata yang salah) juga membenahi tata letak tulisan dan
penyusunan tulisan tersebut agar memiliki estika yang dapat menarik minat
pembacanya.
9. Merancang lay-out isi, background, dan cover
Penampilan dari sebuah buku, sangatlah mempengaruhi penyampaiam
informasi yang terkandung di dalamnya. Untuk itulah, selain isi, kemasan dari buku
tersebut perlu diperhatikan lebih serius. Paduan warna, kesesuaian jenis huruf,
ketepatan ukuran huruf, penggunaan table, grafik, gambar dan lain sebagainya juga
menentukan kualitas buku yang dibuat.
10. Penjilidan
Setelah penyususnan buku telah selesai, maka buku pun siap dijilid. Telah
banyak tempat yang memberikan jasa penjilidan sehingga Anda dapat menggunakan
jasa tersebut, misalnya di tempat foto kopi atau percetakan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat penulis petik dari makalah ini, yaitu:
1. Buku ilmiah adalah karya ilmiah yang tersusun dan tercetak dalam bentuk buku oleh
sebuah penerbit buku umum untuk dijual secara komersial di pasaran. Buku ilmiah
dapat berisi pelajaran khusus sampai-sampai ilmu pengetahuan umum yang lain.
2. Tujuan penulisan buku ilmiah antara lain: memberi penjelasan, memberi komentar
atau penilaian, memberi saran, menyampaikan sanggahan, serta membuktikan
hipotesis.
3. 10 langkah dalam membuat buku ilmiah:
a. Gagasan atau ide
b. Fokus pada gagasan
c. Membuat kerangka buku
d. Mulai menulis konsep
e. Pelajari tulisan
f. Improvisasi tulisan
g. Revisi
h. Pengeditan
i. Merancang lay-out isi, background, dan cover
j. Penjilidan
B. Penutup
Demikian makalah yang dapat kami sajikan. Meskipun kami sudah berusaha keras
dalam penyusunan makalah ini, namun kami sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini
jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah yang sangat sederhana ini
benar-benar dapat memberikan manfaat bagi para pembaca pada umumnya dan
khususnya bagi penulis. Amiiin...
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. Suharsimi. 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Echols, John M. 2000. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Ensiklopedia Indonesia.1980. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.
Hasibuan, Malayu SP. 2003. Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta: Bumi
Aksara
Leo, Sutanto. 2010. Kiat Jitu Menulis dan Menerbitkan Buku. Jakarta: Erlangga.
Soemanto, Wasty. 2008. Pedoman Teknik Penulisan Skripsi (Karya Ilmiah). Cet. IX. Jakarta:
Bumi Aksara.
Sugihastuti. 2007. Bahasa Laporan Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suwarno, Wiji. 2011. Perpustakaan & Buku: Wacana Penulisan & Penerbitan.Jogjakarta:
Ar-Ruzz Media.