karya ilmiah contoh

download karya ilmiah contoh

of 38

Transcript of karya ilmiah contoh

PENGARUH SUHU PEMANASAN TERHADAP PERKECAMBAHAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens)KARYA ILMIAH

Oleh :Annisa Qarunia RitongaNIS : 1529

HotmaidaNIS : 1538

Sri Milawarni TambunanNIS : 1553

Sri Rizky Pratami RitongaNIS : 1554

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 RANTAU UTARA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LABUHANBATU PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU 2011

PENGARUH SUHU PEMANASAN TERHADAP PERKECAMBAHAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens)

KARYA ILMAHDiajukan Sebagai Salah Satu Tugas Proyek Pada Mata Pelajaran Biologi Pada SMA Negeri 3 Rantau Utara

Oleh :Annisa Qarunia Ritonga NIS : 1529 Hotmaida NIS : 1538 Sri Milawarni Tambunan NIS : 1553 Sri Rizky Pratami Ritonga NIS : 1554

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 RANTAU UTARA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LABUHANBATU PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU 2011

KARYA ILMIAH BERJUDUL PENGARUH SUHU PEMANASAN TERHADAP PERKECAMBAHAN CABAI RAWIT ( Capsicum frutescens )

Yang dipersiapkan dan disusun oleh Annisa Qarunia Ritonga Hotmaida Sri Milawarni Tambunan Sri Rizky Pratami Ritonga Telah dipresentasikan di depan Kelas dan Guru Pembimbing Pada tanggal .......................2011 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima

Rantauprapat, ........................... 2011 SMA Negeri 3 Rantau Utara Mengetahui Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Rantau Utara Mengesahkan Guru Pembimbing,

(MARAMUDA TAMBUNAN, S.Pd) NIP. ........................................

(Drs. RISWANTO) NIP.................................

PENGARUH SUHU PEMANASAN TERHADAP PERKECAMBAHAN CABAI RAWIT ( Capsicum frutescens )

OlehAnnisa Qarunia Ritonga NIS : 1529 Hotmaida NIS : 1538 Sri Milawarni Tambunan NIS : 1553 Sri Rizky Pratami Ritonga NIS : 1554

Disetujui Oleh :

Drs. RISWANTO

RIWAYAT HIDUPAdapun penyusun karya ilmiah ini adalah sebagai berikut : Nama : Annisa Qarunia Ritonga T.T.L : Rantauprapat, 04 Oktober 1994 Nama Orang tua Ayah : Nasrullah Ritonga Ibu : Ratna Sari Dewi Anak ke : 1 (Pertama) Pendidikan : - SD Negeri No. 112143 Rantauprapat (2000-2006). - SMP Negeri 1 Rantau Utara (2007-2009). - SMA Negeri 3 Plus Rantau Utara (2010-2012). Nama : Hotmaida T.T.L : Rantojior, 30 Mei 1994 Nama Orang tua Ayah : Sudiran Efendi Ibu : Rosdiana Siregar Anak ke : 1 (Pertama) Pendidikan : - SD Negeri No. 116254 Rantojior (2000-2006). - SMP Negeri 1 Sungai Kanan (2007-2009). - SMA Negeri 3 Plus Rantau Utara (2010-2012). Nama : Sri Milawarni Tambunan T.T.L : Purwodadi, 02 September 1994 Nama Orang tua Ayah : Herman Tambunan Ibu : Nurkolbi Rambe Anak ke : 2 (Dua) Pendidikan : - SD Negeri No. 115525 Perdamean Sigambal (2000-2006). - SMP Negeri 2 Rantau Selatan (2007-2009). - SMA Negeri 3 Plus Rantau Utara (2010-2012). Nama : Sri Rizki Pratami Ritonga T.T.L : Kota Pinang, 10 Juni 1994 Nama Orang tua Ayah : Sahril Rahman Ritonga Ibu : Sulasni Anak ke : 2 (Dua) Pendidikan : - SD Negeri No. 112231 Pekan Sisumut (2000-2006). - SMP Negeri 2 Kota Pinang (2007-2009). - SMA Negeri 3 Plus Rantau Utara (2010-2012).

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Kami Annisa Qarunia Ritonga, Hotmaida, Sri Milawarni Tambunan dan Sri Rizki Pratami Ritonga , menyatakan bahwa karya ilmiah berjudul PENGARUH SUHU PEMANASAN TERHADAP PERKECAMBAHAN CABAI RAWIT ( Capsicum frutescens ) merupakan karya pribadi kami kecuali yang disebutkan sumbernya, dan tidak pernah digunakan sebagian atau seluruh bagiannya untuk tugas-tugas proyek orang lain.

Tanda-tangan:

Tanggal: ................... 2011

Annisa Qarunia Ritonga NIS : 1529 Hotmaida NIS : 1538 Sri Milawarni Tambunan NIS : 1553 Sri Rizky Pratami Ritonga NIS : 1554

ABSTRAKSuhu sangat berpengaruh terhadap kecepatan perkecambahaqn biji cabai rawit. Biji cabai yang direndam dalam suhu yang berbeda akan menghasilkan kecepatan perkecambahan yang berbeda pula. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelesaikan tugas yang diberikan guru pembimbing, untuk mengetahui seberapa pentingnya suhu dalam kecepatan perkecambahan biji cabai rawit, dan untuk menambah pengetahuan penyusun. Metode yang digunakan dalam penelitian karya ilmiah ini adalah metode eksperimen. Bahan yang digunakan adalah bibit cabai rawit, tanah humus, dan air. Alat yang digunakan adalah baki, dan sekat (kayu tipis). Cara memperoleh data yaitu dengan mengukur jumlah bibit yang tumbuh, tinggi batang, dan jumlah daun dalam setiap bagian, yang dalam satu baki terdapat 4 bagian yang dibatasi dengan 4 sekat Bagian kedua berisi metode yang digunakan (4-5 kalimat). Metode ini berisi bahan, dan rancangan penelitian serta alat analisisnya. Bagian ketiga berisi hasil penelitian (9-10 kalimat). Bagian hasil penelitian harus memiliki proporsi yang lebih banyak daripada bagian lain dalam abstrak. Bagian keempat berisi kesimpulan singkat. Kesuluruhan isi abstrak tidak lebih dari 250 kata. Kata kunci: cabai, suhu, perkecambahan biji, tuliskan kata kunci, maksimal berjumlah lima kata dan dipisahkan masing-masingnya dengan koma.

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah swt karena tanpa adanya ridho darinya kami tidak akan dapat melaksanakan praktikum terlebih dalam menyelesaikan karya ilmiah kami yang berjudul Pengaruh Suhu Pemanasan Terhadap Perkecambahan Cabai Rawit ini. Dalam penyelesaian karya ilmiah ini kami ucapkan terimakasih kepada guru pembimbing Drs. Riswanto yang selalu memberikan kritik dan sarannya. Kepada seluruh temanteman yang selalu memberikan motivasi,saran dan kritiknya. Serta kepada pihak sekolah yang telah menyetujui dan memberikan fasilitas kepada kami dalam melaksanakan praktikum sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan. Rantauprapat, 03 Agustus 2011 Annisa Qarunia Ritonga Hotmaida Sri Milawarni Tambunan Sri Rizky Pratami

DAFTAR ISIHalaman DAFTAR ISI .........i I. PENDAHULUAN ............. 1 LATAR BELAKANG .........5 RUMUSAN MASALAH ...........20 TUJUAN PENELITIAN .......21 HIPOTESIS ......22 II. III. TINJAUAN PUSTAKA ......23 METODE PENELITIAN .....54 3.1. TEMPAT DAN WAKTU ......60 3.2. TAHAPAN PENELITIAN ........62 3.3. SUMBER DATA ...............70 3.7. METODE PENGUMPULAN DATA ............82 3.8. BAHAN PENELITIAN .85 3.9. INSTRUMEN PENELITIAN 86 3.10. ANALISIS DATA ...........91 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ....92 V. KESIMPULAN DAN SARAN ..111 5.1. KESIMPULAN 112 5.2. SARAN 112 DAFTAR PUSTAKA ...113 LAMPIRAN ..117

I. PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG Tulis di sini latar belakang. Latar belakang menekankan perlunya penelitian ini dilakukan. Dalam latar belakang, setiap informasi harus menyertakan sumbernya. Latar belakang umumnya tidak lebih dari 5 halaman. 1.2. BATASAN MASALAH Tulis disini... .. 1.3. RUMUSAN MASALAH 1. ..? 2. ? 3. ? 1.4. TUJUAN PENELITIAN 1. .. 2. . 1.5. HIPOTESIS

1. . 2. .

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. SUB BAB 2.1.1. Sub Sub Bab Tulis disini hal-hal yang dikehendaki. Format penyitiran pustaka adalah sebagai berikut misalnya Anda menggunakan informasi pustaka dari Chandra Hary Sukma pada tahun 2010, maka ditulis (Sukma 2010). Jika Anda menggunakan informasi dari pustaka yang ditulis oleh Chandra Hary Sukma dan Khoirul Mukhtarom pada tahun 2009, maka ditulis demikian (Sukma & Mukhtarom 2009). Jika Anda menggunakan informasi dari Chandra Hary Sukma pada tahun 2010, dan Imaniar Rahmah pada tahun 2011, untuk informasi yang sama, maka ditulis demikian (Sukma 2010, Rahmah 2011). Urutan penulisan berdasarkan tahun publikasinya. Jika tahun publikasi sama, maka diurutkan menurut abjad penulis pertamanya. Misalnya Anda menyitir Chandra Hary Sukma tahun 2010 dan Imaniar Rahmah tahun 2010, maka penulisan pustaka adalah (Rahmah 2010, Sukma 2010). Jika Anda menggunakan informasi dari Chandra Hary Sukma, Khoirul Mukhtarom dan Imaniar Rahmah untuk karya bersama mereka pada tahun 2006, maka ditulis demikian (Sukma et al. 2006). Jika Anda menyitir dari karya tanpa nama maka ditulis Anonim dan tahunnya sebagai berikut (Anonim 2007). Anda juga bisa menulis dalam format sebagai berikut. Misalnya Anda menyitir dari Chandra Hary Sukma pada publikasinya tahun 2009 dan Khoirul Mukhtarom pada ahun 2007 yang mendokumentasikan berbagai macam jenis jamur Basiodiomycetes yang tumbuh di limbah kelapa sawit di Kalimantan Tengah. Anda bisa menulis dengan cara Mukhtarom (2007) dan Sukma (2009) telah

mendokumentasi berbagai jenis jamur Basidiomycetes yang tumbuh di tandan kosong kelapa sawit. Urutkan informasi berdasarkan tahunnya. Dalam penulisan Bab Daftar Pustaka, kita gunakan cara penyitiran menurut metode CBE (Council for Biology Editors). Untuk melihatnya, Anda bisa mencari di Google dengan kata kunci Council for Biology Editors Style Manual. Beberapa contoh disajikan di template ini. Sayangnya, Anda perlu mengetahui singkatan resmi jurnal-jurnal. Untuk ini, Anda perlu mencarinya dari google dengan kata kunci journal abbreviation. Manual ini dipilih karena dipandang lebih memudahkan Anda karena penggunaan tanda-tanda baca sangat minim. Jika Anda menyitir dari sumber internet, disertakan nama penulisnya beserta link-nya di situs internet. Misalnya dari web-site FAO maka ditulis FAO (http://www.FAOSTAT.org/trade/agriculture). Tabel ditulis dengan format sebagai berikut, dengan 3 spasi (2 x 1,5 spasi) dari bagian teksnya. Tabel 2.1 Tuliskan judul tabel di sini dengan jarak satu spasi. Jika diperlukan lebih dari satu baris, maka baris kedua dan selanjutnya dimasukkan 1 cm sebagaimana dicontohkan ini. Berikan spasi 1,5 cm antara judul tabel dengan bagian tabelnya. Untuk membuat tabel lain, Anda mengkopi format ini. Temperatur (C) 4 20 37 42 a (g/L) 9.96 5.23 3.27 2.76 Jamur X b 0.21 0.18 0.17 0.16 r2

a (g/L) 13.96 7.42 5.75 6.31 3.07 1.88 1.21 0.99

Jamur Y b 0.27 0.25 0.27 0.32 0.23 0.21 0.21 0.22

r2 0.929 0.907 0.956 0.958 0.914 0.905 0.911 0.901

4 3.00 20 1.83 37 1.15 42 0.91 Sumber: Indayani (2007)

pH 3.0 0.889 0.828 0.764 0.703 pH 6.5 0.12 0.614 0.10 0.598 0.11 0.577 0.11 0.614

Antar baris data berspasi 1 sebagaimana contoh. Perhatikan bahwa hanya digunakan garis horizontal dan hanya pada bagian judul atau sub judul baris. Bagian yang berisi data tidak diberi garis. Demikian pula perhatikan bahwa kata Tabel dan nomernya dicetak tebal. Nomer menyertakan nomer bab dan urutan table dalam bab tersebut. Tidak ada titik setelah nomer tabel. Tidak ada titik pula setelah judul tabel. Jika tabel itu dari suatu sumber, perhatikan penulisannya pada bagian bawah tabel. Satuan-satuan menggunakan satuan Standar Internasional. Satuan berat gram misalnya tidak ditulis gram atau gr tetapi g. Satuan Internasional ini dapat dilihat di internet pada mesin Google dengan kata kunci International Standard Units. Penulisan pada skripsi menggunakan penulisan sebagaimana menulis simbol. Misalnya satuan meter per detik ditulis m/s dan bukan m s-1. Gambar juga ditampilkan dengan menyertakan nomer bab dan urutannya dalam bab tersebut, serta jarak 2 x 1,5 cm spasi dari bagian teks di atas dan di bawah gambar, sebagaimana berikut.

Gambar 3.1 Tuliskan judul gambar Anda di sini dengan jarak satu spasi. Jika memerlukan lebih dari satu baris, maka baris kedua dan selanjutnya dimasukkan ke dalam 1 cm. Perhatikan jarak antara judul gambar dengan teks di bawahnya (3 spasi). Perhatikan, gunakan satuan dalam huruf cetak tebal dan di tengah. Satuan dari parameter ditulis dengan koma. Perhatikan pula jarak antara bagian gambar dengan bagian teks, sebelum dan sesudah gambar. Jika dikehendaki ada sub sub-sub bab, cara penulisannya sama dengan subsub bab, hanya penomorannya lain. Misalnya sebagai berikut. 2.1.1.2 Sub Sub Sub Judul Kemudian paragraph baru untuk bagian ini dimulai. Demikian seterusnya. Jika Anda menghendaki ada sub sub sub judul tambahan, Anda mengkopi dan tempel format sub sub sub judul sebelumnya. Sub Sub Judul 2.1.2.1 Sub Sub Sub Judul Tulis disini.. ....................................... Tulis disini.. ....................................... Tulis disini.. ....................................... 2.1.2.2 Sub Sub Sub Judul Tulis disini.. ....................................... Tulis disini.. ....................................... Tulis disini..

....................................... Sub Sub Judul Tulis disini.. ....................................... Tulis disini.. ....................................... Tulis disini.. ....................................... 2.2. SUB JUDUL Tulis disini... . Tulis disini... . Tulis disini... . 2.3. SUB JUDUL Tulis disini... Tulis disini... . Tulis disini... .

Tulis disini... . Sub Sub Judul Tulis disini... . Sub Sub Judul Tulis disini... . Tulis disini... .

III. METODE PENELITIAN

3.1. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN Tulis disini... Tulis disini... 3.2. TAHAPAN PENELITIAN Tulis disini... Tulis disini... 3.3. SUMBER DATA Tulis disini... Tulis disini... 3.4. PENENTUAN VARIABEL Tulis disini...

Tulis disini... 3.5. PENENTUAN JUMLAH SAMPEL Tulis disini... Tulis disini... 3.6. METODE PENGAMBILAN SAMPEL Tulis disini... Tulis disini... 3.7. METODE PENGUMPULAN DATA Tulis disini... Tulis disini... 3.8. BAHAN PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN 3.9.1. Sub Sub Judul Tulis disini... . 3.9.3. Sub Sub Judul Tulis disini... . 3.10. ANALISIS DATA Tulis disini... Tulis disini...

Gambar 4.1 Tuliskan judul gambar di sini dengan satu spasi. Jika tidak cukup dituliskan dalam satu baris maka baris kedua dan selanjutnya di masukkan ke dalam sebanyak 1 cm.

Tabel 4.1 Tuliskan judul tabel di sini dengan jarak satu spasi. Jika diperlukan lebih dari satu baris, maka baris kedua dan selanjutnya dimasukkan 1 cm sebagaimana dicontohkan ini. Berikan spasi 1,5 cm antara judul tabel dengan bagian tabelnya. Untuk membuat tabel lain, Anda mengkopi format ini. Temperatur (C) 4 20 37 42 a (g/L) 9.96 5.23 3.27 2.76 Jamur X b r2 a (g/L) 13.96 7.42 5.75 6.31 3.07 1.88 1.21 0.99 Jamur Y b 0.27 0.25 0.27 0.32 0.23 0.21 0.21 0.22 r2 0.929 0.907 0.956 0.958 0.914 0.905 0.911 0.901

4 3.00 20 1.83 37 1.15 42 0.91 Sumber: Indayani (2007)

pH 3.0 0.21 0.889 0.18 0.828 0.17 0.764 0.16 0.703 pH 6.5 0.12 0.614 0.10 0.598 0.11 0.577 0.11 0.614

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. SUB JUDUL 4.1.1. Sub Sub Judul Tulis disini... Tulis disini... 4.1.2. Sub Sub Judul Tulis disini... Tulis disini... 4.2. SUB JUDUL 4.2.1. Sub Sub Judul Tulis disini... Tulis disini... 4.2.2. Sub Sub Sub Judul

Tulis disini... 4.3. SUB JUDUL 4.3.1. Sub Sub Judul Tulis disini... Tulis disini... 4.3.2. Sub Sub Judul Tulis disini... 4.4. SUB JUDUL 4.4.1. Sub Sub Judul Tulis disini... Tulis disini... 4.4.2. Sub Sub Judul Tulis disini...

4.5. SUB JUDUL 4.5.1. Sub Sub Judul Tulis disini... Tulis disini... 4.5.2. Sub Sub Judul Tulis disini... 4.6. SUB JUDUL 4.6.1. Sub Sub Judul Tulis disini... Tulis disini... 4.6.2. Sub Sub Judul Tulis disini... 4.7. SUB JUDUL 4.7.1. Sub Sub Judul

Tulis disini... Tulis disini... 4.7.2. Sub Sub Judul Tulis disini... Tulis disini... .

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN Tulis disini...

Tulis disini... 5.2. SARAN Tulis disini... Tulis disini...

DAFTAR PUSTAKA

Jika berupa jurnal: Aslim B, Beyatli Y, Yuksekdag ZN. 2006. Productions and monomer compositions of exopolysaccharides by Lactobacillus delbrueckii subsp bulgaricus and

Streptococcus thermophilus strains isolated from traditional home-made yoghurts and raw milk. Int J Food Sci Tech 41:973-9. Aslim B, Yuksekdag ZN, Beyatli Y, Mercan N. 2005. Exopolysaccharide production by Lactobacillus delbrueckii subsp bulgaricus and Streptococcus thermophilus strains under different growth conditions. World J Microbiol Biotechnol 21:673-7. Boels IC, Van Kranenburg R, Hugenholtz J, Kleerebezem M, De Vos WM. 2001. Sugar catabolism and its impact on the biosynthesis and engineering of exopolysaccharide production in lactic acid bacteria. Int Dairy J 11:723-32. Jika Berupa Buku: Moore LJ. 1990. Fundamentals of the fungi. 3rd ed. Jakarta: Penerbit Pustaka. Widodo S. 2000. Agribisnis untuk pemula. Bangkalan: UTM University Press. Jika berupa prosiding seminar: Badami K, Muhsoni FF. 2000. Sebaran alga merah di perairan Madura. In: Prosiding seminar pembangunan kelautan di Madura; 2000 Juni 24-26; Bangkalan, Indonesia. Pusat Studi Ilmu Kelautan. p 20-23. Jika berupa Laporan Praktek Kerja Lapang, Skripsi, Tesis, Disertasi: Sukma CH. 2010. Penggunaan jamur Basiodiomycetes untuk mempercepat penguraian lignoselulosa tandan kosong kelapa sawit. [skripsi]. Bangkalan: Universitas Trunojoyo Madura. Mukhtarom R. 2000. Pengolahan gula tebu di PT Perkebunan Tebu Jombang. [laporan praktek kerja lapang]. Bangkalan: Universitas Trunojoyo Madura. Jika bab dalam sebuah buku: Indarto C, Burhan. 2010. Jamur dan bakteria dalam fermentasi kecap. In: Purwandari U, Supriyanto, editors. Mikrobiologi makanan fermentasi. Bangkalan: UTM University Press. p. 1-12.

LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel hasil pengamatan tinggi tanaman cabai pada media tanam yang berbeda sampai 30 hari setelah tanam (HST) Temperatur (C) 4 20 37 42 a (g/L) 9.96 5.23 3.27 2.76 Jamur X b r2 a (g/L) 13.96 7.42 5.75 6.31 3.07 1.88 1.21 0.99 Jamur Y b 0.27 0.25 0.27 0.32 0.23 0.21 0.21 0.22 r2 0.929 0.907 0.956 0.958 0.914 0.905 0.911 0.901

4 3.00 20 1.83 37 1.15 42 0.91 Sumber: Indayani (2007)

pH 3.0 0.21 0.889 0.18 0.828 0.17 0.764 0.16 0.703 pH 6.5 0.12 0.614 0.10 0.598 0.11 0.577 0.11 0.614

Lampiran 2. Foto-foto hasil pengamatan tanaman cabai pada media tanam yang berbeda pada 7 hari setelah tanam (HST)

Lampiran 3.

Lampiran 4.

Lampiran 5.

Lampiran 6.

Lampiran 7.

Lampiran 8.

Lampiran 9.

Lampiran 10.