Contoh Kasus Pajak OP Dan Badan

15
Kasus Pajak WP OP Sumber (http://finance.detik.com/read/2013/05/17/075150/2248412/4/11/tokoh- dunia-yang-terjerat-kasus-pajak#bigpic ) 1. Lauryn Hill Fot o: CNBC Penyanyi dengan hits album "The Miseducation of Lauryn Hill" tahun 1998 silam ini ternyata memiliki pengalaman buruk soal pajak. Tanggal 6 Mei 2013, Hill dihukum 3 bulan penjara, 3 bulan tahanan rumah dan denda US$ 60 ribu karena gagal membayar pajak US$ 1,8 juta untuk pendapatan tahun 2005-2007. 2. Wesley Snipes

description

Pajak

Transcript of Contoh Kasus Pajak OP Dan Badan

Kasus Pajak WP OP

Sumber (http://finance.detik.com/read/2013/05/17/075150/2248412/4/11/tokoh-dunia-yang-terjerat-kasus-pajak#bigpic)

1. Lauryn Hill

Foto: CNBC

Penyanyi dengan hits album "The Miseducation of Lauryn Hill" tahun 1998 silam ini ternyata memiliki pengalaman buruk soal pajak.

Tanggal 6 Mei 2013, Hill dihukum 3 bulan penjara, 3 bulan tahanan rumah dan denda US$ 60 ribu karena gagal membayar pajak US$ 1,8 juta untuk pendapatan tahun 2005-2007.

2. Wesley Snipes

Foto: CNBC

Tahun 1990an, Snipes terkenal sebagai bintang layar lebar dengan film "White Men Can't Jump" dan trilogi "Blade." Akan tetapi ketenarannya tidak cukup membantu setelah tidak melaporkan pajak senilai US$ 38 juta pada tahun 1999-2006.

Snipes sempat berkilah bahwa ia adalah warga asing dan bukan Amerika Serikat. Namun data berkata lain, Snipes ternyata lahir di Florida. Pada 1 Februari 2008, ia dipenjara karena pelanggaran pajak dan dibebaskan bulan April 2013.

3. Nicolas Cage

Foto: CNBC

Sulit mencari orang yang tidak kenal aktor Nicolas Cage. Namanya melejit sejak 1980an hingga sekarang. Cage juga pernah menyabet piala Academy Award dalam film "Leaving Las Vegas" tahun 1995.

Sayangnya tahun 2009, ia dihantam tunggakan pajak US$ 6 juta, termasuk bunga serta pajak properti. Tahun 2010, Cage berjanji akan membayar semua utangnya kepada negara.

Sayangnya hal itu baru terealisasi pada 4 April 2013. Dalam laporan ABC News, aktor tersebut telah bebas dan bersih dari utang US$6 juta dengan melakukan pembayaran ke IRS.

4. Willie Nelson

Foto: CNBC

Nelson adalah seorang legenda musik Country. Mulai dari tahun 1970 an, banyak lagu yang sudah dirilis dan menghebohkan dunia. Seperti "Red Headed Stranger" dan "Stardust".

Namun pada tahun 1990, Nelson menerima tagihan US$ 32 juta dari IRS. Ia terpaksa melakukan rekaman pada tahun 1992 untuk membayar semua tagihan tersebut.

5. Leona Helmsley

Foto: CNBC

Leona Helmsley dan suaminya, Harry adalah tokoh terkemuka di sektor real estate New York. Ia punya Istana Helmsley di Madison Avenue, Manhattan yang sangat luas.

Tahun 1987, ia didakwa atas tuduhan menghindari US$ 4 juta pajak dari pendapatan. Helmsley pun akhirnya dikenakan denda US$ 1,2 juta dari federasi pajak.

6. Darryl Strawberry

Foto: CNBC

Darryl Strawberry menghabiskan karirnya sebagai pemain bisbol di New York Mets. Meski hidup dengan banyak prestasi, Ia tetap terkucilkan akibat beberapa permasalahan. Salah satunya persoalan hukum.

Tahun 1995, Ia mengaku bersalah akibat kesalahan pelaporan pajak senilai US$ 350 ribu. Strawberry akhirnya harus merelakan US$ 430 ribu untuk tunggakan pajak, bungan dan denda.

7. Heidi Fleiss

Foto: CNBC

Sering dijuluki sebagai "The Hollywood Madam", Fleiss menjalankan jaringan prostitusi selama awal 1990an. Ia terkenal mudah menggaet klien dalam menjalankan roda usahanya tersebut.

Pada tahun 1993, Fleiss mengaku ada yang tidak senang terhadapnya. Sehingga, ia mesti berurusan dengan federasi pajak dengan tuduhan penggelapan pajak. Hukuman 7 tahun penjara akhirnya tidak terelakkan.

8. Pete Rose

Foto: CNBC

Pete Rose dikenal sebagai pemain bisbol dengan banyak prestasi. Kondisi buruk menimpanya pada tahun 1990 yang membawa Rose ke dalam penjara selama 5 bulan dan membayar denda US$ 50 ribu. Penyebabnya adalah, Rose tidak melaporkan lebih dari US$ 350 ribu pajak pendapatannya.

9. Richard Hatch

Foto: CNBC

Richard Hatch adalah pengusaha dari Rhode Island. Tahun 2000, ia memenangkan lebih dari US$ 1 juta. Namun di tahun 2005, Ia harus menerima dakwaan dengan tuduhan tidak menyerahkan laporan pajak dari uang yang didapatkannya kala itu.

Selain itu, Ia juga dihadang dakwaan yang sama namun dari usaha penyewaan properti yang Ia miliki. Kemudian mobil dan laporan palsu terkait pendapatan.

Tahun 2006, Ia dinyatakan bersalah pada kasus penghindaran pajak dan dikenakan hukuman 51 bulan di penjara.

10. Kwame Kilpatrick

Foto: CNBC

Orang paling muda yang terpilih sebagai walikota kota Detroit, Kwame Kilpatrick mengambil sumpah jabatan pada tahun 2001. Usia 31 tahun sebagai walikota adalah prestasi yang mengesankan.

Namun, Kilpatrick mengalami berbagai masalah seperti skandal dan tuduhan korupsi serta sumpah palsu atas jabatannya. Ia pun langsung mengaku bersalah dan mengundurkan diri.

Saat menjadi walikota, Ia mencipatkan sebuah organisasi amal berstatus bebas pajak. Tetapi aparat hukum, menuduh Kilpatrick menggunakan dana tersebut untuk biaya pribadinya.

Nasibnya berakhir dengan dakwaan karena penggelapan pajak, termasuk 24 kasus lainnya pada Maret 2013, di antaranya pemerasan dan penyuapan.

Sumber (http://m.poskotanews.com/2013/06/13/messi-tersandung-kasus-pajak/)

Messi Tersandung Kasus Pajak?

BARCELONA (Pos Kota) – Kasus penggelapan pajak tampaknya masih menimpa sejumlah pemain, tak terkecuali pemain terbaik dunia sekelas, Lionel Messi. Seperti dikutip Reuters, bintang Barcelona itu beserta ayahnya, Jorge dikabarkan tersandung kasus penggelapan atas kewajiban pajak yang mencapai 5,3 juta dolar AS (setara Rp51,9 miliar).

Jorge, dituduh telah melakukan kecurangan dalam pembayaran pajak untuk tahun 2006, 2007, 2008 dan 2009. Tuduhan terhadap Messi tersebut datang seorang penuntut umum pajak di Catalunya bernama Raquel Amado. Secara resmi Messi sudah melontarkan bantahan atas tuduhan tersebut. Melalui akun Facebook-nya, bintang asal Argentina itu mengaku terkejut karena selama di Spanyol sama sekali tak pernah melakukan pelanggaran hukum.

“Kami baru tahu dari media soal klaim tuduhan yang disampaikan oleh otoritas pajak Spanyol. Kami terkejut dengan berita itu, karena kami tidak pernah melakukan pelanggaran hukum. Kami selalu memenuhi seluruh kewajiban pajak kami, mengikuti konsultan pajak yang juga akan mengklarifikasi situasi ini,” tulis Messi.

Messi, yang akan berusia 26 tahun di Juni ini, adalah salah satu atlet dengan gaji terbesar di dunia. Menurut Majalah Forbes dia bisa mengantongi 20 juta dolar AS (setara Rp195,8 miliar) setiap tahunnya dari gaji saja. Sementara dari kontrak iklan bersama Adidas, PepsiCo and P&G jumlahnya mencapai 21 juta dolar AS (setara Rp205,6 miliar). Tuduhan terhadap Messi dan ayahnya adalah mereka menggunakan perusahaan-perusahaan di luar Spanyol, tempat ia tinggal, untuk menghindari pajak.

Mereka dituduh menggunakan perusahaan di Belize dan Uruguay untuk menjual hak atas penggunaan foto Messi. Jaksa Raquel Amado mengajukan pengaduan itu Rabu (12/6) di pengadilan Gava, kawasan di Barcelona tempat Messi tinggal. Sebelumnya, kasus yang sama pernah menimpa mantan legenda hidup Argentina, Diego Maradona saat masih menginjakkan kakinya di Italia. Meski hal itu dibantah Maradona, namun pada akhirnya Maradona harus hidup di pengasingan.

Sumber (https://yeppopo.wordpress.com/2011/07/14/bae-yong-jun-tersandung-kasus-pajak/)

Sebagai salah satu aktor top Korea, jumlah penghasilan Bae Yong Jun selalu menarik perhatian media. Pada 2005 lalu, aktor berusia 38 tahun ini sudah mencatatkan penghasilan sekitar 23,8 miliar Won (Rp 238 miliar). Saat itu, serial Winter Sonata tengah booming ke seluruh pelosok Asia. Namun, tidak ada yang tahu seberapa banyak penghasilan Yong Jun setiap tahun.

Selain berprofesi sebagai aktor, Yong Jun juga dikenal mahir mengelola saham. April lalu, jumlah saham miliknya bernilai 11,3 miliar Won (Rp 113 miliar). Dengan jumlah sebanyak ini, saham milik Yong Jun berada di urutan ketiga setelah CEO SM Entertainment, Lee Soo Man dan CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk. Jumlah ini belum ditambah penghasilan dari serial, film, iklan, dan royalti. Menurut laporan pengacara pengadilan distrik Soowon, Kim Kyung Ran, Yong Jun memiliki pemasukan sekitar 2 miliar Won (Rp 20 miliar) saat membayar pajak pada 2003 lalu.

Penghasilan ini meningkat menjadi 9,1 miliar Won (Rp 91 miliar) pada tahun berikutnya. Pada 2005, Yong Jun disebut-sebut memiliki pemasukan sebanyak 23,8 miliar Won (Rp 238 miliar). Pada 2006 dan 2007 lalu, dia mengumpulkan pendapatan 9,6 miliar Won (Rp 96 miliar) dan 9,1 miliar Won (Rp 91 miliar).

Penghasilan utama Yong Jun bersumber dari penjualan produk yang berhubungan dengannya, royalti, serta penampilan dalam iklan, serial, dan film. Sesuai peraturan negara, CEO KeyEast Entertainment ini harus membayar pajak sebesar 600 juta Won (Rp 6 miliar) hingga 7,4 miliar Won (Rp 74 miliar). Pada 2005, Yong Jun melaporkan penghasilan tahunan sebesar 23,8 miliar Won. Dengan jumlah ini, dia harus membayar pajak senilai 6,8 miliar Won (Rp 68 miliar).

Namun, pihak kantor pajak mencurigai Yong Jun memiliki penghasilan lebih. Setelah diselidiki, dia harus membayar pajak tambahan senilai 2,3 miliar Won (Rp 23 miliar). Belum termasuk pengeluaran pribadi untuk kartu kredit senilai 240 juta Won (Rp 2,4 miliar) dan biaya stylist pribadi.

Tentu saja, keputusan kantor pajak membuat Yong Jun berang. “Saya telah melaporkan pajak penghasilanku tanpa kelalaian atau kesalahan. Saya pikir tidak adil jika pihak kantor pajak membantah laporan penghasilanku pada 2005 setelah penghasilanku meningkat dan membebankan pajak tambahan,” keluhnya. Sayang, keberatan Yong Jun tidak diterima pihak pengadilan.

Sumber (http://www.jurnas.com/news/115621/Pacquiao_Tersandung_Masalah_Pajak/1/Top_Soccer/Multi-event)

Pacquiao Tersandung Masalah Pajak

Foto : Victor Decolongon

Jurnas.com | MANNY Pacquiao yang baru saja memenangkan gelar WBO, Minggu (24/11) lalu ingin mendonasikan uangnya kepada saudara se-Tanah Airnya yang menjadi korban angin topan Haiyan. Masalah muncul karena rekening milik Pacquiao dibekukan pengadilan setelah muncul tuduhan ia tidak membayar pajak jutaan dolar.

Para pejabat mengatakan pajak yang tidak dibayarkan tersebut berasal dari penerimaan pertandingan-pertandingan tinju di Amerika Serikat pada 2008-2009.

Pacquiao menolak tuduhan ini dengan menegaskan bahwa semua kewajiban pajaknya sudah ia penuhi.

Petinju yang juga politisi ini menjelaskan bahwa ia membayar pajak di Amerika setelah mengalahkan Ricky Hatton dan Oscar de la Hoya dan berdasarkan satu perjanjian, ia tidak diwajibkan membayar lagi pajak di Filipina.

Penyelidikan pidana atas kasus ini sudah dihentikan, namun penyelidikan perdata masih tetap berlanjut, menurut kantor berita Associated Press.

Pembekuan rekening dilakukan hanya beberapa hari setelah Pacquiao merebut gelar juara dunia di kelas welter di Macau.

Akibat pembekuan rekening ini Pacquiao mengatakan ia belum bisa memenuhi janji membantu para korban Topan Haiyan, topan paling dahsyat tahun ini, yang menghantam kawasan Filipina tengah beberapa hari lalu.

Pacquiao dilaporkan meminjam 1 juta peso atau sekitar US$22.700 (Rp268 juta lebih) untuk membantu korban Haiyan. Ia berencana meminjam lagi untuk memenuhi janjinya.

Terjangan Topan Haiyan menyebabkan 5.200 orang tewas dan banyak daerah yang rata dengan tanah. BBC

Kasus Pajak Wajib Pajak Badan

Sumber

(

http://tekno.kompas.com/read/2013/01/09/09364127/nokia.tersand

ung.kasus.pajak.di.india)

Nokia Tersandung Kasus Pajak di India

CHENNAI, KOMPAS.com — Perusahaan telepon seluler raksasa asal Finlandia, Nokia, tengah tersandung kasus pajak di India. Otoritas India tengah melakukan penyelidikan atas dugaan penggelapan pajak senilai 545 juta dollar AS.

Pemeriksaan dilakukan di pabrik Nokia yang berlokasi di India selatan. Otoritas pajak India telah mengunjungi pabrik Nokia di Chennai.

"Kami sepenuhnya bekerja sama untuk memastikan mereka mendapatkan informasi yang diperlukan untuk membantu dalam penyelidikan mereka," kata juru bicara Nokia dalam sebuah pernyataan seperti dikutif AFP, Rabu (9/1/2013).

India menjadi salah satu pasar ponsel terbesar di dunia. Nokia menempati urutan kedua di India. Pabrik di Chennai memproduksi lebih dari 20 jenis model ponsel.

Kepala Kantor Pajak Chennai komisaris S Kannan Senthamarai mengatakan, pihaknya melakukan penyelidikan terhadap Nokia karena dugaan penggelapan pajak senilai 545 juta dollar AS.

Sumber (http://ciricara.com/2013/05/22/apple-dituding-sengaja-hindari-pajak/)

Apple Dituding Sengaja Hindari Pajak

Apple Dituding Sengaja Hindari Pajak by Mr. Jadul Reuters Washington (CiriCara.com) – Perusahaan superkaya Apple Inc. dituduh sengaja menghindari pajak di Amerika Serikat. Komite Senat AS menuding perusahaan yang berbasis di California ini menghindari pajak pendapatan dengan memanfaatkan jaringan yang kompleks di negara lain. Nilai total pajak yang dihindari diduga mencapai miliaran dollar AS. Senator Carl Levin selaku ketua panel komite senat mengungkapkan di tahun 2012 saja Apple telah menghindari pajak sebesar 9 miliar dollar AS (sekitar 87,85 triliun rupiah). Pada 2011, Apple dituding tidak membayar pajak sebesar 3,5 miliar dollar AS. Namun komite tidak menemukan adanya indikasi pelanggaran hukum yang dilakukan perusahaan tersebut. Bos Apple, Tim Cook, telah menyampaikan pembelaan dari perusahaan yang ia pimpin dalam pertemuan dengan komite senat pada Selasa (21/5). (Baca juga: Pesan yang Wajib Dibaca Karyawan Baru Apple) “Apple tidak menggunakan tipuan pajak. Dan Apple membayar semua pajak yang diwajibkan, baik di dalam maupun luar negeri,” tulis Apple di dalam pernyataan resmi. Mantan calon presiden AS, John McCain menyebut Apple sebagai perusahaan pembayar pajak terbesar di AS, namun juga termasuk salah satu penghindar pajak terbesar di AS. Namun Apple mendapatkan pembelaan dari Senator Rand Paul dari Partai Republik. “Saya sangat frustasi karena proses ini. Mereka hanya melakukan apa yang dilakukan tiap perusahaan. Tunjukkan padaku perusahaan yang berusaha memaksimalkan beban pajak mereka,” ujarnya. Sebelum Apple, dua perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi lain, Google dan Amazon, juga pernah dituding menghindari pajak. Kini kedua perusahaan ini tengah diselidiki oleh pihak berwenang.

Read more at: http://ciricara.com/2013/05/22/apple-dituding-sengaja-hindari-pajak/

Copyright © CiriCara.com

Sumber (http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1859874/duh-vodafone-dikejar-pajak-india#.UvjrjxzHnAw)

Duh! Vodafone Dikejar Pajak India

ist

Oleh: Th. Asteria

INILAH.COM, New Delhi – Jangan mengira berbisnis di negara berkembang bisa seenaknya.

Operator Vodafone dikejar-kejar pemerintah India atas pajak dan tanggungan lain yang belum

dibayarkan.

Pejabat top di India menyatakan, pemerintahnya akan mengejar Vodafone untuk membayar

US$3,72 miliar untuk pajak, bunga dan penaltinya. Pemerintah India kabarnya sedang menggodok

UU perubahan pajak.

“Vodafone sudah memiliki tagihan sebesar 200 miliar rupee di negara kami,” ujar Menteri Keuangan

India RS. Gujrai, di televisi India NDTV.

Jumlah itu termasuk tax demand serta beberapa denda dan bunga. Tindakan pemerintah India ini

merupakan pukulan besar bagi Vodafone yang mempertimbangkan untuk mengajukan kasus ini ke

pengadilan.

Amandemen UU Pajak yang sedang digodok parlemen India itu nantinya akan mewajibkan

perusahaan asing untuk membayar pajak jika dalam transaksinya melibatkan aset-aset negara,

yang sudah berlangsung sejak 1962 lalu