Contoh Kasus Beserta Asuhan Keperawatan Child Abuse

4
CONTOH KASUS beserta ASUHAN KEPERAWATAN CHILD ABUSE ASUHAN KEPERAWATAN CHILD ABUSE A. CONTOH KASUS Pada tanggal 29/11/2011 pukul 09.30. WIB. An. D, (12 Th) dibawa ke rumah sakit oleh tetangganya Tn. X (40 Th), dengan kondisi tubuh yang terluka, adanya memar di bagian tangan, perut, dan kaki. An. D, mengeluh kesakitan dan terus menyerit pada bagian tubuh yang terluka. Saat di tanya mengenai peristiwa yang dialami, An. D mengatakan di pukuli oleh orang tua-nya, dan kejadian itu sudah berlangsung lama. An. D, mengatakan tidak mau pulang ke rumah, karena takut di marahi sama orang tuanya. Anak D mengatakan orang tuanya memukulinya karena setiap yang dia lakukan selalu salah. Tn. X mengatakan orangtuanya sering memarahi dan memukuli An. D dengan alasan tidak jelas. Tn. X juga mengatakan bahwa An D tidak pernah bermain dengan anak sebayanya dan lebih sering menyendiri dan pendiam.An D mengatakan kalau disekolah dia tidak memiliki teman untuk bermain. Ketika dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil TTV sebagai berikut: suhu 37 , nadi: 141 X/mnt teraba kuat, pernapasan: 30 X/ mnt. Pada saat di inspeksi An.D tampak lemas, pucat, dan gemetar. An. D juga tampak menangis dan meringis kesakitan. Saat dilakukan anamese klien tampak pendiam dan lebih pasif. B. PENGKAJIAN PENGKAJIAN KEPERAWATAN Nama perawat : Matheus Tanggal pengkajian : 29 November 2011 Jam pengkajian : 09.30 WIB 1. Biodata Nama : An. D Tgl lahir : 20 Mei 2001 Umur : umur 12 Tahun Agama : Islam

description

contoh askep

Transcript of Contoh Kasus Beserta Asuhan Keperawatan Child Abuse

CONTOH KASUS beserta ASUHAN KEPERAWATAN CHILD ABUSE ASUHAN KEPERAWATAN CHILD ABUSEA. CONTOH KASUS Pada tanggal 29/11/2011 pukul 09.30. WIB. An. D, (12 Th) dibawa ke rumah sakit oleh tetangganya Tn. X (40 Th), dengan kondisi tubuh yang terluka, adanya memar di bagian tangan, perut, dan kaki. An. D, mengeluh kesakitan dan terus menyerit pada bagian tubuh yang terluka. Saat di tanya mengenai peristiwa yang dialami, An. D mengatakan di pukuli oleh orang tua-nya, dan kejadian itu sudah berlangsung lama. An. D, mengatakan tidak mau pulang ke rumah, karena takut di marahi sama orang tuanya. Anak D mengatakan orang tuanya memukulinya karena setiap yang dia lakukan selalu salah. Tn. X mengatakan orangtuanya sering memarahi dan memukuli An. D dengan alasan tidak jelas. Tn. X juga mengatakan bahwa An D tidak pernah bermain dengan anak sebayanya dan lebih sering menyendiri dan pendiam.An D mengatakan kalau disekolah dia tidak memiliki teman untuk bermain.Ketika dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil TTV sebagai berikut: suhu 37, nadi: 141 X/mnt teraba kuat, pernapasan: 30 X/ mnt. Pada saat di inspeksi An.D tampak lemas, pucat, dan gemetar. An. D juga tampak menangis dan meringis kesakitan. Saat dilakukan anamese klien tampak pendiam dan lebih pasif.B. PENGKAJIANPENGKAJIAN KEPERAWATANNama perawat : MatheusTanggal pengkajian : 29 November 2011Jam pengkajian : 09.30 WIB

1. Biodata Nama : An. D Tgl lahir : 20 Mei 2001Umur : umur 12 TahunAgama : IslamJenis kelamin : laki-lakiSuku/bangsa : jawa Pendidikan : SDAlamat : Jln. Janti Gg. Johar 2Tanggal masuk : 29 November 2011

2. Penanggung jawab:Nama : Tn, X Agama : IslamPendidikan : SMAPekerjaan : WiraswastaStatus pernikahan : MenikahAlamat : Jln. Janti Gg. Johar 2Hubungan dengan klien: Tetangga Klien3. Keluhan utama An. D, mengeluh kesakitan dan menyerit ketakutan.4. Riwayat kesehatana. Riwayat penyakit sekarang :Pada saat pengkajian tanggal 29 November 2011 pukul 09.30 WIB, An, D dalam keadaan sadar dengan kondisi tubuh yang terluka, adanya memar di bagian tangan, perut, dan kaki. An. D, mengeluh kesakitan dan terus menyerit pada bagian tubuh yang terluka.b. Riwayat penyakit dahulu :An, D tidak ada riwayat sakit sebelumnya.5. Pemeriksaan Fisik :a. Keadaan UmumKesadaran : compos metisGCS :16,( E : 4, V : 5, M : 6)TTV : suhu 37, nadi: 141 X/mnt teraba kuat, pernapasan: 30 X/ mnt.b. KepalaSetelah dilakukan pemeriksaan fisik didaerah kepala didapat bentuk kepala simetris. Pada bagian kepala tidak terdapat benjolan dan lesi rambut klien nya berwarna hitam dan lembab, rambut klien tidak mudah patah. Mata klien tampak simetris tidak adanya ikterik pada skelera, konjungtiva tidak anemis, tidak terdapat edema pada palpebra, pupilnya isokor. Hidungnya simetris, tidak adanya polip. Mukosa bibir kering tidak adanya karies gigi. Telinganya simetris terdapat serumen warnanya kuning kecoklatan.c. LeherSetelah dilakukan pemeriksaan fisik didaerah leher tidak terdapat pembesaran kelenjar thyroid maupun pelebaran, tidak terdapat lesi. klien tidak memiliki masalah dengan tenggorokannya.d. DadaPulmo : inspeksi : bentuk dadanya normal, tidak ada rektraksi otot dada, klien tidak menggunakan otot bantu pernapasan, klien tidak mengalami sesak napas, dan tidak didapat adanya pernapasan cuping hidung.Palpasi : pengembangan dadanya simetris, fremitus taktil sama antara kiri dan kanan.Perkusi : sonor Auskultasi : trakeal, bronchial, bronchial vesikuler,vesikuler.Cor :Inspeksi : bentuk dadanya normal,dan iktus cordisnya tidak tampak Palpasi : iktus cordisnya terabaPerkusi nya: redup Auskultasi : BJ 1, BJ 2, tidak ada bunyi jantung 3e. Abdomen Inspeksi : adanya memar dan lebam yang meluas di daerah abdomenPalpasi : tidak terdapat hepatomegali dan spenomegaliAuskultasi : bising usus : 60x per menitPerkusi : timpanif. GenetaliaTidak mengalami hypospadia dan epispadia g. Rectum Tidak terdapat tanda tanda hemoroidh. Ektremitas Atas: kekuatan otot ka/ki : 4ROM ka/ki : pasifCapilary refile : 1 detikBawah :Kekuatan otot ka/ki : 4ROM ka/ki : pasifCapillary refile : 1 detik6. Pemeriksaan penunjang/lab: -