Contoh esai ilmiah sederhana

Konsep Bahasa

Bahasa adalah suatu objek kajian yang menarik dan tidak ada habisnya. Hal ini

disebabkan bahasa adalah bagian yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari

kehidupan manusia. Bahasa serta penggunaannya sangat berkaitan dengan kegiatan manusia

dalam segala hal. Bahasa dapat diartikan sebagai bagian dari aktivitas manusia baik secara

keseluruhan maupun secara individu sebagai anggota masyarakat (Parera, 1977:19).

Bahasa berasal dari kebutuhan manusia untuk saling dapat memahami satu sama lain.

Menurut Parera (2004:11), “Bahasa merupakan sebuah gejala sosial dan digunakan untuk

kegiatan berkomunikasi antara satu manusia dengan yang lain”. Terkait dengan hal ini,

bahasa memiliki makna yang tidak hanya dipahami oleh individu itu sendiri melainkan juga

oleh orang lain.

Bahasa memiliki beberapa makna yang kompleks untuk didefinisikan. Para linguis

memiliki pandangan khusus terkait bahasa. Bahasa dapat diartikan sebagai suatu bentuk dan

bukan suatu keadaan, atau sistem lambang bunyi yang arbitrer terbentuk dari suatu sistem

dari sekian sistem-sistem ataupun suatu sistem dari suatu tatanan atau suatu tatanan dari

sistem-sistem (Mackey, 1984:12).

Lebih khusus, bahasa merupakan perwujudan sebuah lambang yang digunakan

sebagai alat untuk berkomunikasi. Keraf (1973:1) menyatakan bahasa adalah alat komunikasi

antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.

Terkait pemaknaannya sebagai alat komunikasi, bahasa memiliki multifungsi karena terdapat

sesuatu yang melekat pada bahasa itu sendiri yaitu sebagai sistem lambang bunyi. Bahasa

sebagai sistem lambang bunyi dapat dipergunakan untuk bekerja sama, berinteraksi, dan

mengidentifikasikan diri oleh para anggotanya (Kridalaksana, 2008:24).

Mengacu pada fungsi bahasa yang disampaikan oleh beberapa pakar linguistik di

atas, Santosa (dalam Sudiyati dan Widyamartaya, 1996:10) memberikan penjelasan tentang

fungsi bahasa bahwa yang paling dasar adalah menjelmakan pemikiran ke dalam kehidupan

yang kemudian menjadi landasan untuk suatu perbuatan dan inilah yang menyebabkan

terjadinya suatu hasil dan akhirnya hasil itu dinilai yang memungkinkan kembali

mempengaruhi pemikiran dan menyebabkan pengaruh selanjutnya dengan struktur dan

dinamika serupa.

Dengan demikian, dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa bahasa adalah

kebermaknaan yang akan hadir dengan adanya komunikasi antarsesama manusia. Maka,

fenomena kemaknaan dalam komunikasi antarsesama manusia di manapun berada, dan inilah

yang menjadi ciri khas bahasa sebagai satu isyarat komunikasi.

Daftar Pustaka

Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.

Mackey, W.F. 1984. Analisis Bahasa, untuk Pengajaran Bahasa. Surabaya: PT Usaha Nasional.

Parera, J.D. 1977. Pengantar Linguistik Umum. Ende-Flores: Nusa Indah.

Parera, J.D. 2004. Teori Semantik. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sudiati, V dan A. Widyamaraya. 1996. Kreatif Berbahasa. Yogyakarta: Kanisius