CONTOH DOKUMEN RENKON

46
RENCANA KONTINJENSI MENGHADAPI BENCANA TSUNAMI DI KABUPATEN DABU - DABU PROVINSI SEJAHTERA 1

Transcript of CONTOH DOKUMEN RENKON

PENGEMBANGAN SKENARIO

RENCANA KONTINJENSI

MENGHADAPI BENCANA TSUNAMI

DI KABUPATEN DABU - DABUPROVINSI SEJAHTERAI. GAMBARAN UMUM WILAYAH

Kabupaten X DABU - DABU dan Kota DABU - DABU terletak pantai barat Sumatera, tepatnya di wilayah provinsi Sejahtera. Pada awalnya dua daerah administratif ini merupakan satu Kabupaten yakni Kabupaten X DABU - DABU. Berdasarkan Undang-undang Nomor: 12 Tahun 2002, maka pada tanggal Juli 2003 dibentuk Pemerintah Kota DABU - DABU, sebagai daerah otonom.

Daerah Kabupaten X DABU - DABU memiliki luas wilayah 1.328,79 Km2 dengan topografi yang bervariasi dari dataran pantai, perbukitan dan pegunungan. Sedangkan Kota DABU - DABU memiliki luas 73,36 Km2..

Kabupaten X DABU - DABU dan Kota administratif DABU - DABU wilayahnya tergambar sebagai berikut.Gambar 1. Peta Wilayah Kabupaten X DABU - DABU dan Kota DABU - DABU

Secara administratif jumlah Kecamatan, Nagari Desa/Kelurahan serta jumlah penduduk pada Kabupaten X DABU - DABU dan Kota DABU - DABU adalah sebagai berikut:

No.Kab/Kota/KecamatanKecamatanNagari

Kelurahan/DesaJumlah Penduduk

12345

1Kabupaten X DABU - DABU1746375.538

2Kota DABU - DABU37173.456

Sebagian besar penduduk Kabupaten X DABU - DABU dan Kota DABU - DABU bertempat tinggal ditepi pantai sepanjang pesisir. Penduduk sebagaian besar hidup dengan mata pencaharian bertani dan nelayan.

Prasarana dan sarana yang terdapat di kedua daerah administratif ini antara lain:nosarana dan prasaranaKab X DABU - DABUKota DABU - DABU

1234

1Jalan1.461,5 Km192,27 Km

2Jembatan2174

3Telepon4 STO1 STO

4Listrik11

5Kesehatan RSU Puskesmas Pustu Puskel-

17

522323

74

6Pendidikan TK

SD

SLTP SLTA Perguruan Tinggi7340040203257416133

I. PENENTUAN KEJADIANDari sudut pandang kebencanaan, Kabupaten X DABU - DABU dan Kota DABU - DABU mempunyai beberapa ancaman bencana yang cukup sering terjadi antara lain berupa: banjir, tanah longsor, angin puyuh, gempabumi, gelombang pantai, abrasi pantai dan lain-lain.Pada beberapa waktu belakangan ini sering terjadi gempabumi yang diduga berkaitan dengan pergerakan lempeng yang berkaitan dengan gempabumi yang terjadi di Aceh tanggal 26 Desember 2004. Oleh karena itu penentuan kejadian yang akan dibuat perencanaan kontinjensinya yang disepakati adalah gempabumi dan tsunami.

Kabupaten X DABU - DABU dan Kota DABU - DABU yang terletak di pantai barat Sumatera ini tergolong rawan terhadap gempa bumi yang menimbulkan tsunami. Hal ini disebabkan karena disepanjang lepas pantai barat Sumatera terdapat pertemuan lempeng Eurasia dan Australia yang berada kira-kira 150 km dari pantai di Samudera Hindia. maka diperkirakan gempa tersebut akan dapat menimbulkan tsunami di pantai barat Sumatera. Pada skenario kejadian ini disepakati, kemungkinan bencana tsunami yang terjadi digambarkan sebagai gempa bumi dengan skenario sedang yaitu : terjadi gempa bumi pada tanggal 26 Juni 2006 pada malam hari dengan kekuatan besar ( 7 Skala Richter) dengan pusat gempa dilaut dengan kedalaman 30 km, Tsunami yang ditimbulkan dapat mencapai kecepatan 900 km per jam, tinggi gelombang yang terjadi adalah 4 meter, dan gelombang laut masuk hingga sejauh 4 km dari tepi pantai yang datar. Sebagai dampak dari gempa bumi dan gelombang tsunami tersebut di atas, maka bentuk kerusakan yang ditimbulkan adalah runtuhnya beberapa bangunan dan prasaana, rusaknya lingkungan hidup, lumpuhnya pemerintahan dan ekonomi. Serta gelombang tsunami akan menyapu permukiman di tepi pantai. Beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten X DABU - DABU berbatasan dengan laut. Diperkirakan sebanyak 9 nagari, dari 6 kecamatan yang akan terancam. Jumlah Kecamatan dan jumlah Nagari yang diperkirakan akan terkena bencana adalah:

1. Kecamatan Batang Gasan ( 2 Nagari)

2. Kecamatan Sungai Limau ( 2 Nagari)

3. Kecamatan V Koto Kampung Dalam (1 Nagari)4. Kecamatan Nan Sabaris (1 Nagari)5. Kecamatan Ulakan Tapakis (2 Nagari)6. Kecamatan Batang Anai (1 Nagari)Jumlah kecamatan di Kota DABU - DABU ( 72 % dari 3 kecamatan ( 51 desa/kelurahan) keseluruhannya berbatasan langsung dengan laut. Beberapa desa/kelurahan ditiga kecamatan tersebut yang diperkirakan terkena bencana adalah :

1. Kecamatan DABU - DABU Utara (9 Desa)

2. Kecamatan DABU - DABU Tengah ( 27 Desa/Kelurahan)

3. Kecamatan DABU - DABU Selatan (15 Desa)

Adapun kerusakan dan kerugian yang diperkirakan terjadi akan berdampak pada

1. Penduduk

Dari hasil skenario diperoleh gambaran sebagai berikut:Kabupaten X DABU - DABU dan Kota DABU - DABUPERKIRAAN KORBAN

DENGAN SKENARIO GEMPA DAN TSUNAMI SETINGGI 4 M, TERJADI PADA MALAM HARI

NOKEC/NAGARI JIWA % TRNCM % MNGAL % LUKA % HLG % MNGSI % PNDH

KAB.X DABU - DABU

1BATANG GASAN

1Gasan Gadang 3,000 60 1,800 10 180 10 180 5 90 60 1,080 15 270

2Malai V Suku 3,671 60 2,203 10 220 10 220 5 110 60 1,322 15 330

6,671 4,003 0 400 400 200 2,402 600

2SUNGAI LIMAU

1Kuranji Hilir 13,776 50 6,888 15 1,033 15 1,033 10 689 50 3,444 10 689

2Pilubang 13,160 50 6,580 20 1,316 15 987 10 658 50 3,290 5 329

26,936 13,468 2,349 2,020 1,347 6,734 1,018

3KAMPUNG DALAM

1Cimpago Selatan 3,504 50 1,752 10 175 15 263 10 175 20 350 45 788

4NAN SABARIS

1Sunur 1,270 100 1,270 20 254 15 191 5 64 10 127 50 635

5ULAKAN TAPAKIS

1Ulakan 3,057 100 3,057 25 764 15 459 10 306 20 611 30 917

2Tapakis 341 100 341 25 85 15 51 10 34 30 102 20 68

3,398 3,398 850 510 340 714 985

6BATANG ANAI

NOKEC/NAGARI JIWA % TRNCM % MNGAL % LUKA % HLG % MNGSI % PNDH

1Ketaping 2,380 100 2,380 25 595 15 357 10 238 5 119 45 1,071

Jumlah Kabupaten 44,159 26,271 4,623 3,740 2,363 10,446 5,098

KOTA DABU - DABU

1DABU - DABU TENGAH

1Pauh Barat 1,445 60 867 10 87 15 130 20 173 40 347 15 130

2Kel.Pasir 1,116 60 670 15 100 20 134 25 167 35 234 5 33

3Kel.Lohong 1,267 60 760 10 76 15 114 20 152 40 304 15 114

4Kel.Karan Aur 1,664 60 998 10 100 15 150 20 200 40 399 15 150

5Kampung Perak 706 60 424 10 42 15 64 20 85 40 169 15 64

6Pondok II 995 55 547 10 55 15 82 20 109 40 219 15 82

7Jawi-Jawi I 803 55 442 10 44 15 66 20 88 40 177 15 66

8Jawi-Jawi II 1,177 55 647 10 65 15 97 20 129 40 259 15 97

9Kampung Jawa I 852 55 469 10 47 15 70 20 94 40 187 15 70

10Kampung Jawa II 848 55 466 10 47 15 70 20 93 40 187 15 70

11Kampung Pondok 1,360 55 748 10 75 15 112 20 150 40 299 15 112

12Alai Gelombang 1,104 45 497 10 50 15 75 20 99 40 199 15 75

13Taratak 797 50 399 10 40 15 60 20 80 40 159 15 60

14Jalan Kereta Api 666 50 333 10 33 15 50 20 67 40 133 15 50

15Ujung Batung 553 50 277 10 28 15 41 20 55 40 111 15 41

16Jalan Baru 751 50 376 10 38 15 56 20 75 40 150 15 56

17Jati Hilir

576 65 374 10 37 15 56 20 75 40 150 15 56

NOKEC/NAGARI JIWA % TRNCM % MNGAL % LUKA % HLG % MNGSI % PNDH

18Kampung Baru 3,420 50 1,710 10 171 15 257 20 342 40 684 15 257

19Rawang 976 40 390 10 39 15 59 20 78 40 156 15 59

20Jati Mudik 461 40 184 7 13 10 18 15 28 45 83 23 42

21Bato 697 35 - 5 - 10 - 15 - 45 - 25 -

22Sungai Sirah 341 30 102 5 5 10 10 15 15 45 46 25 26

23Sungai Pasak 775 30 233 5 12 15 35 20 47 40 93 20 47

24Air Santok 834 25 209 5 10 15 31 20 42 40 83 20 42

25Cubadak Mentawai 446 25 - 5 - 10 - 15 - 45 - 25 -

26Pauh Timur 1,078 25 270 10 27 15 40 20 54 40 108 15 40

27Cimparuh 1,956 25 489 10 49 15 73 20 98 40 196 15 73

27,664 12,879 1,289 1,951 2,595 5,133 1,912

2DABU - DABU SELATAN

1Pasir Sunur 217 60 130 15 20 20 26 25 33 35 46 5 7

2Marunggi 2,491 60 1,495 15 224 20 299 25 374 35 523 5 75

3Kampung Apar 622 60 373 15 56 20 75 25 93 35 131 5 19

4Sikabu 220 55 121 15 18 20 24 20 24 40 48 5 6

5Palak Aneh 722 55 397 15 60 20 79 25 99 35 139 5 20

6X Cakur 329 55 181 15 27 20 36 25 45 35 63 5 9

7Taluk 2,013 55 1,107 15 166 20 221 25 277 35 388 5 55

8Marabau 655 55 360 10 36 15 54 20 72 40 144 15 54

9Sungai Kasai 304 60 182 10 18 15 27 20 36 40 73 15 27

10Batang Tanjongkek 565 60 339 15 51 20 68 25 85 35 119 5 17

11Balai 1,064 40 426 8 34 10 43 15 64 45 192 22 94

NOKEC/NAGARI JIWA % TRNCM % MNGAL % LUKA % HLG % MNGSI % PNDH

12Pauh 594 35 208 8 17 10 21 15 31 45 94 22 46

13Simpang 516 35 181 5 9 10 18 15 27 45 81 25 45

14Toboh Palabah 949 35 332 15 50 20 66 25 83 35 116 5 17

15Bungo Tanjung 1,099 30 330 10 33 15 49 20 66 40 132 15 49

12,360 6,162 818 1,107 1,409 2,288 539

3DABU - DABU UTARA

1Ampalu 1,353 50 677 10 68 15 101 20 135 40 271 15 101

2Tanjung Sabar 481 40 192 7 13 10 19 15 29 45 87 23 44

3Apar 817 50 409 8 33 10 41 15 61 45 184 22 90

4Manggung 1,433 60 860 10 86 15 129 20 172 40 344 15 129

5Naras Hilir 1,206 60 724 10 72 15 109 20 145 40 289 15 109

6Naras I 2,124 60 1,274 10 127 15 191 20 255 40 510 15 191

7Balai Naras 1,582 60 949 8 76 10 95 15 142 45 427 22 209

8X Birik-Birik 695 50 348 10 35 15 52 20 70 40 139 15 52

9Sintuk 623 40 - 6 - 10 - 15 - 45 - 24 -

10,314 5,432 510 737 1,009 2,250 1,078

Jumlah Kota 50,338 24,473 2,617 3,796 5,013 9,671 3,529

TOTAL KAB DAN KOTA 94,497 50,744 7,240 7,536 7,377 20,116 8,627

TRCM: TERANCAM 50,744 HLG : HILANG 7,377 JUMLAH KOTA DABU - DABU/ 73,456 Jiwa

MNGAL: MENINGGAL 7,240 MGSI : MENGUNGSI 20,116 KAB. X DABU - DABU 375,538 Jiwa

LK2: LUKA-LUKA 7,536 PNDH : PINDAH 8,627 448,994 Jiwa

2. Fasilitas Prasarana dan AsetBencana Gempa bumi dan tsunami yang diperkirakan juga akan mengancam sebagian fasilitas atau prasarana serta aset yang berada di wilayah pantai. Berdasarkan inventarisasi fasilitas yang diperkirakan terkena dampak tsunami ini adalah sebagai berikut :

PrasaranaKerusakan

Kab. X DABU - DABUKota DABU - DABU

Jalan 100 Km50 Km

Jembatan1037

Gedung Pemerintah2040

Rumah7882.810

PAM-1

PLN-1

Pertamina-2

TPI22

3. EkonomiDari sektor ekonomi diperkirakan bencana tsunami yang diperkirakan akan mempunyai dampak berupa :

KerusakanPasarKelumpuhan

Kabupaten X DABU - DABU43 hari

Kota DABU - DABU23 hari

4. PemerintahanDampak bencana yang diperkirakan akan berpengaruh terhadap pemerintahan berupa gedung/kantor pemerintahan :a. Kabupaten X DABU - DABU KerusakanKERUSAKAN

RINGANSEDANGBERAT

Kantor Kecamatan476

Kantor Kelurahan/Desa10179

Kantor Pemerintahan3512

b. Kota DABU - DABU KerusakanKERUSAKAN

RINGANSEDANGBERAT

Kantor Kecamatan--3

Kantor Kelurahan/Desa91151

Kantor Pemerintahan3512

Selanjutnya jumlah pegawai negeri diperkirakan terganggu aktivitas pekerjaanya selama 7 ( tujuh ) hari.

5. Lingkungan

Dampak bencana juga diperkirakan akan berpengaruh terhadap lingkungan berupa sawah, kebun dan bakau. Berikut skenario yang ditimbulkan:

LahanKabupaten X DABU - DABUKota DABU - DABU

Persawahan1200 Ha750 Ha

Kebun750 Ha240 Ha

Mangrove150 ha50 Ha

Air bersih

Tempat wisata

III. KEBIJAKAN PENANGANANDalam rangka menghadapi kejadian gempa bumi dan tsunami, maka Pemerintah Kabupaten X DABU - DABU dan Kota DABU - DABU mengambil kebijakan penanganan sebagai berikut :

1. Mengacu pada kebijakan yang lebih tinggi dan tidak bertentangan.

2. Menentukan tujuan umum tanggap-darurat.

3. Meletakkan standar yang akan dipakai bersama.

4. Mengerahkan sumberdaya untuk dimobilisasi.

5. Sedapat mungkin harus diterima oleh semua yang terlibat.

6. Memberikan perlindungan perhatian khusus, serta memenuhi kebutuhan dasar secara realistis

7. Memberikan penyelamatan dan perlindungan kepada masyarakat sesuai skala prioritas tanpa diskriminasi

8. Memberdayakan segenap potensi yang ada dan menghindari terjadinya ego sektor

9. Melakukan kerjasama dengan berbagai negara dalam menggalang bantuan, dengan tetap memperhatikan etika kebangsaan

10. Menentukan peran pemerintah, LSM, badan-badan internasional, masyarakat.

11. Memberikan perhatian khusus terhadap kelompok rentan

12. Pemenuhan kebutuhan dasar sesuai standar yang ditetapkan/disetujui

13. Mengurangi stress dan penderitaan mereka yang terkena bencana dengan sedini mungkin mengerahkan pelayanan sosial

14. Memperhatikan realitas logistik, kendala politis

15. Menghormati keutuhan keluarga dan masyarakat

16. Mempertimbangkan dampak bantuan pada masyarakat setempat

17. Menerapkan prinsip gotong royong pemerintah, LSM, lembaga adat dan badan internasional

18. Memberdayakan potensi masyarakat semaksimal mungkin

19. Melaksanakan tanggap darurat dengan mengingat kepentingan jangka panjang

20. Memperhatikan adat dan budaya masyarakat setempat agar tidak terjadi konflik horizontal21. Memberikan rasa aman dan keamanan.IV. PERENCANAAN SEKTORAL

1. Sektor Manajemen dan Koordinasi

a. SituasiAkibat terjadinya bencana gempabumi dan tsunami, maka keadaan dan situasi daerah akan kacau dan tidak menentu. Beberapa mekanisme penanggulangan bencana terganggu, sistem pemerintahan yang tidak berfungsi. Oleh karena itu harus ada upaya untuk mengendalikan, mengatur dan mengkoordinasikan semua kegiatan penanggulangan. SATLAK PBP selaku wadah koordinasi pelaksana penanggulangan bencana di Kabupaten X DABU - DABU dan Kota DABU - DABU. b. Sasaran

Terkoordinasinya kegiatan dengan seluruh instansi terkait

Terkendalinya penanganan bencana secara optimal Terkoordinirnya upaya penanggulangan bencana dan bantuan yang mengalir

Terdatanya kerugian dan korban akibat bencanac. Strategi Memberikan informasi yang jelas kepada pihak yang membutuhkan

Memperhatikan nilai-nilai kearifan lokal dan nilai-nilai kebajikan dalam penanganan bencana

Mengidentifikasi negara-negara yang memungkinkan memberikan bantuan secara sukarela

Menyebarluaskan informasi tentang bencana yang terjadi melalui, media cetak, elektronik dan telematika

Mengidentifikasi jenis-jenis bantuan yang dibutuhkan.

d. Kegiatan

.NOKEGIATANPELAKUWAKTU

1Mendirikan PoskoSATLAK PBPSetelah adanya tanda-tanda bencana

2Pembentukan TIMTNI,POLRI,POL PP,Inforkom,ORARI,Kesbang Linmas dan KebakaranJika terjadi tanda-tanda bencana

3Mengkoordinasikan kegiatan sektoralSATLAK PBPSetiap hari

4Membuat laporan menyeluruhSATLAK PBPSetiap hari

5Memberikan arah kelaksanaanSATLAK PBPSetiap hari

6Menerima dan menyampaikan informasi terbaruSATLAK PBP, ORARI, Media MassaSetiap saat

e. PROYEKSI KEBUTUHAN

NoJenis KebutuhanSatuanPersediaanKekuranganJumlah yang dibutuhkanSektor yang menangani

1Perahu KaretUnit0-11Sarana

2Mobil Pick UpUnit1091Sektor terkait

3HelikopterUnit-11Manajemen

4Kapal LautUnit101Sarana

5Sepatu BotPs10-1020Sektor terkait

6Jas Hujan Bh10-1020Sektor terkait

7Helm HujanBh-2020Sektor terkait

8Tangki AirUnit1082Sarana

9GensetUnit101Sarana

10MaskerBh-180180Sektor terkait

11Sarung TanganPs-180180Sektor terkait

12Senter 6 bateraiUnit2-1820Sektor terkait

13TanduUnit302010Sektor terkait

14Telephon satelitUnit-55Manajemen

15HTUnit302010Manajemen

16Radio RIGUnit321Sektor terkait

17Radio All BandUnit-11Sektor terkait

18Komputer/ LtopUnit15123Sektor terkait

NoJenis KebutuhanSatuanPersediaanKekuranganJumlah yang dibutuhkanSektor yang menangani

19Ktk P-3 K LengkapPkt26251Sektor terkait

20Racun ApiUnit30291Sektor terkait

22Camera Digitalunit26251Sektor terkait

23TVunit30291Sektor terkait

24Cangkul/parangbh-55Sektor terkait

25Papan Databh-1010Sektor terkait

26Petalbr100955Sektor terkait

27Lemari Besibh-22Sektor terkait

28ATKpaket-11Sektor terkait

29Brankas-11Manajemen

30Sepeda Motor3002955Sektor terkait

31Filling Kabinet-11Sektor terkait

2. SEKTOR KESEHATANa. SituasiApabila terjadi bencana gempabumi dan tsunami, diperkirakan akan terdapat penduduk yang menderita luka-luka, akibat benturan dan tenggelam. Sebagian korban hanyut terbawa air, dan hilang ke laut.

Di samping korban bencana, gempabumi dan tsunami juga akan mengakibatkan prasarana dan sarana pelayanan kesehatan yang hancur atau rusak. Juga termasuk tenaga-tenaga medis yang meninggal atau sakit, sehingga pelayanan kesehatan tidak dapat dilakukan secara optimal.

b. Sasaran

Terlaksananya pelayanan kesehatan bagi korban luka

Terlaksananya pelayanan kesehatan bagi pengungsi

Terlaksananya rujukan kesehatan secara optimalc. Strategi Memperhatikan nilai-nilai kearifan lokal dan nilai-nilai kebajikan dalam penanganan bencana

Penanganan korban yang sakit, melalui tenaga medis

NO.KEGIATANPELAKSANAWAKTU

1Menyiapkan Tim Kesehatan

a. Tim reaksi cepat pelayanan kesehatan

b. Tim RHA penilaian cepat kesehatanDinkes Kab. / Kota, RSUD, PMI, Pramuka Saka Bakti Husada (SBH)Hari pertama kejadian

2Menyiapakan obat, bahan habis pakai dan alat kesehatanDinkes Kab. / Kota, RSUDs.d.a

3Membentuk pos kesehatanDinkes Kab. / Kota, PMI, Pramuka SBHHari kedua dan ketiga

4Mengaktifkan Puskesmas yang tidak terkena bencana selama 24 jam (19 Unit)Dinkes Kab. / KotaHari pertama kejadian

5Menyiapkan ambulanceDinkes Kab. / Kota, RSUDs.d.a

6Menyiapkan rumah sakit lapanganRSUDs.d.a

7Pelayanan rujukanDinkes Kab. / Kota, RSUDs.d.a

d. Proyeksi Kebutuhan

No.Jenis KebutuhanSatuanTotal KebutuhanPersediaanKekuranganHarga SatuanJumlahKeterangan (Pengadaan)

1Obat & bahan habis pakaiPaket6500OP--20.000 130.000.000

2Obat SpesialisPaket8000OP--50.000 400.000.000

3StetoscopeSet25Set--100.000 2.500.000

4TensimeterSet25Set--300.000 7.500.000

5Minor SurgeryPaket15Paket--50.000 750.000

6AmbulanceUnit22Unit31 Unit-disediakan -

No.Jenis KebutuhanSatuanTotal KebutuhanPersediaanKekuranganHarga SatuanJumlahKeterangan (Pengadaan)

7Pick UpUnit5Unit--disediakan - Sarana

8TendaUnit5Unit-disediakan - Sarana

9Sepatu BotPasang20Pasang-- disediakan - Sarana

10Jas HujanBuah20Buah-- disediakan - Sarana

11Helem HujanBuah20Buah-- disediakan - Sarana

12Tengki AirUnit6Unit-- disediakan - Sarana

13Vel bedBuah5Unit- disediakan - Sarana

14Mobil TankiUnit1Unit-- disediakan - Sarana

15GensetUnit5Unit-- disediakan - Sarana

16TikarHelai10Helai-- disediakan - Logistik

17MaskerBuah1000Buah-- disediakan - Logistik

18Sarung TanganPasang1000Pasang-- disediakan - Logistik

19Senter 6 BateraiUnit25Unit-- disediakan - Logistik

20TanduUnit25Unit-- disediakan - Sarana

21Handy TalkyUnit5Unit-- disediakan - Sarana

22Radio RIGUnit1Unit-- disediakan - Sarana

23Komputer/LaptopUnit2Unit-- disediakan - Sarana

24Kotak P3K lengkapSet25Set-- disediakan - Logistik

25Racun ApiTbg1Tbg-- disediakan - Sarana

26Kamera DigitalUnit1Unit-- disediakan - Sarana

27TVUnit1Unit-- disediakan - Sarana

28Cangkul/ParangSet5Set-- disediakan - Logistik

29Papan DataBuah5Buah-- disediakan - Logistik

30PetaBuah1Buah-- disediakan - Logistik

No.Jenis KebutuhanSatuanTotal KebutuhanPersediaanKekuranganHarga SatuanJumlahKeterangan (Pengadaan)

31Lemari Besi Buah1Buah-- disediakan - Sarana

32ATKPaket1Paket-- disediakan - Logistik

33BBM---- isediakan - Logistik

34Kantong MayatKantong1Kantong-- disediakan - Logistik

35Sepeda MotorUnit5Unit-- disediakan - Sarana

36Filling CabinetBuah5Buah-- disediakan -

37Tenaga Supir-308OH-- 50.000 15.400.000

38Tim Gerak Cepat-100OH-- 50.000 5.000.000

39Pos Kesehatan-1430OH-- 50.000 71.500.000

40Rujukan ke RSAM-180OH-- 200.000 36.000.000

41Dr. Umum-10Orang10 Orang---

42Dr. Bedah-5Orang-5 Orang--

43Perawat/Bidan-100Orang491 Orang---

44Sanitarian-10Orang10 Orang---

45Ahli Gizi-18Orang18 Orang---

46Relawan PMI-50Orang50 Orang---

47Pramuka SBH-10Orang10 Orang---

Jumlah dana yang dibutuhkan 668.650.000

3. Sektor Penyelamatan dan Perlindungan

a. SituasiDengan adanya gempa bumi dan tsunami digambarkan stuasi sebagai berikut Terjadinya reruntuhan bangunan yang cukup banyak dan menimpa banyak korban, landaan gelombang tsunami menghanyutkan reruntuhan bangunan, pohon serta manusia, setelah air surut terlihat korban bergelimpangan, dengan berbagai kondisi, seperti meninggal, luka-luka, dan yang selamat.

Semua korban tersebut memerlukan penyelamatan dan perlindungan secepat mungkin.

b. Sasaran

Adapun sasaran dalam penyusunan perencanaan penyelamatan dan perlindungan ini adalah sebagai berikut :

Terlaksananya pelatihan penyelamatan dan perlindungan korban, di 9 (sembilan) kecamatan Kabupaten/Kota

Terlaksananya sosialisasi dan simulasi kepada masyarakat cara penyalamatan dan perlindungan saat terjadi bencana.

Terselamatkannya dan terevakuasinya korban bencana yang masih hidup.

Terevakuasinya serta teridentivakisinya korban yang meninggal dunia.

Terkoordinasikannya kegiatan pencarian dan penyelamatan korban yang hilang.

Terlaksananya pemakaman korban yang meninggal dunia sebagaimana mestinya

c. Strategi Memperhatikan nilai-nilai kearifan lokal dan nilai-nilai kebajikan dalam penanganan bencana

Mengevakuasi korban, meninggal dunia dan yang masih hidup melalui relawan, tim SAR, LSM, dll

d. Kegiatan

Kegiatan dalam penyelamatan dan perlindungan korban bencana meliputi :

NOKegiatanPelaksanaWaktu

1Pelatihan di 6 Kecamatan Kabupaten X. DABU - DABU dan 3 kecamatan Kota DABU - DABU.TNI, POLRI, POL PP, SAR, PMI, LSM, Relawan.Pra Bencana

2Sosialisasi dan simulasi kepada masyarakat cara penyalamatan dan perlindungan saat terjadi bencana.TNI, POLRI, POL PP, SAR, PMI, LSM, Relawan dan MasyarakatPra Bencana

3Penyelamatan dan Evakuasi Korban yang hidup.TNI, POLRI, POL PP, SAR, PMI, LSM, Relawan dan MasyarakatSaat Bencana

4Evakuasi dan Identivikasi Korban yang meninggal.TNI, POLRI, POL PP, SAR, PMI, LSM, Relawan dan MasyarakatSaat Bencana

5Koordinasi kegiatan Pencarian dan penyelamatan Korban yang hilang. TNI, POLRI, POL PP, SAR, PMI, LSM, RelawanSaat Bencana

6.Pemakaman Korban yang meninggal dunia.Masyarakat dan Rohaniwan. Pasca Bencana

e. Proyeksi Standar.

Pelatihan

Pelatihan dilaksanakan di Kabupaten X DABU - DABU di peruntukan kepada aparat kecamatan (6 orang) dan pemerintahan nagari, (5 orang) jumlah keseluruhannya adalah sebanyak 51 Orang

Selanjutnya untuk Kota DABU - DABU adalah aparat kecamatan (3 orang) dan pemerintahan desa/kelurahan, (3 orang) jumlah keseluruhannya adalah sebanyak 156 Orang

Sosialisasi dan simulasi

Sosialisai dan simulasi dilaksanakan di 9 nagari (10 Orang/Nagari) untuk Kabupaten X DABU - DABU dan 51 desa/kelurahan (2 Orang/desa dan kelurahan) di Kota DABU - DABU. Posko

Kabupaten X DABU - DABU dan Kota DABU - DABU :

NOPoskoWILAYAH

KABUPATENKOTA

1Poskotis21

2Pos Pembantu126

JUMLAH147

Tim Evakuasi, terdiri dari :

Kabupaten X DABU - DABU :

NOTIM EVAKUASIWILAYAH

KABUPATENKECAMATAN

1TNI 1018

2PMI 1030

3POLRI

3160

4POL PP1018

5SAR512

6Relawan1018

7Masyarakat1060

JUMLAH86216

Kota DABU - DABUNOTIM EVAKUASIWILAYAH

KOTAKECAMATAN

1TNI 53

2PMI 1015

3POLRI

2030

4POL PP69

5SAR56

6Relawan1030

7Masyarakat1030

JUMLAH66123

f. Proyeksi Kebutuhan

No.Jenis KebutuhanSatuanVolumeTotal KebutuhanPersediaanHarga SatuanJumlahKeterangan (Pengadaan)

1.PelatihanOrang230230-disediakan 261.000.000 SAR

2.Sosialisasi dan SimulasiOrang300300-disediakan 18.000.000 SAR

3.AmbulanceOrang19-disediakan - Sarana

4.Pick UpOrang1027-disediakan - Sarana

5.Kapal LautOrang202-disediakan - Sarana

6.Perahu KaretUnit12 Orang9- disediakan - Sarana

7.PelampungUnit1 Orang180- disediakan - Sarana

8.Sepatu BotBuah1 Orang408- disediakan - Logistik

9.Jas HujanBuah1 Orang408- disediakan - Logistik

10.Helem HujanBuah1 Orang408- disediakan - Logistik

11.Tengki AirUnit9- disediakan - Sarana

12.Mobil TankiUnit9- disediakan - Sarana

No.Jenis KebutuhanSatuanVolumeTotal KebutuhanPersediaanHarga SatuanJumlahKeterangan (Pengadaan)

13.GensetUnit9- disediakan - Sarana

14.TikarHelai180- disediakan - Logistik

15.Mesin chin sawUnit9- disediakan - Sarana

16.MaskerBuah1000- disediakan - Logistik

17.Sarung TanganPasang1000- disediakan - Logistik

18.Tali TemaliKg30 Meter450- disediakan - Logistik

19.Senter 6 BateraiBuah4 Orang45- disediakan - Logistik

20.TanduUnit190- disediakan - Sarana

21.HTUnit990- disediakan - Sarana

22.Radio RIGUnit1- disediakan - Sarana

No.Jenis KebutuhanSatuanVolumeTotal KebutuhanPersediaanHarga SatuanJumlahKeterangan (Pengadaan)

23.Staples / Tmpt AirUnit408- disediakan - Logistik

24.Ransel PinggangUnit90- disediakan - Logistik

25.KomputerUnit9- disediakan - Sarana

26.Kotak P3K lengkapSet90- disediakan - Logistik

27.Racun ApiTbg45- disediakan - Sarana

28.Kamera DigitalUnit2- disediakan - Sarana

29.TVUnit9- disediakan - Sarana

30.CangkulBuah90- disediakan - Logistik

31.Papan DataBuah9- disediakan - Logistik

32.Las KarbitUnit9- disediakan - Sarana

33.PetaBuah9- disediakan - Logistik

34.Lemari Besi Buah1- disediakan - Sarana

35.Peti peralatanUnit9- disediakan - Sarana

No.Jenis KebutuhanSatuanVolumeTotal KebutuhanPersediaanHarga SatuanJumlahKeterangan (Pengadaan)

36.ATKPaket1- disediakan - Logistik

37.Kantong MayatKantong7500- disediakan - Logistik

38.Sepeda MotorUnit45- disediakan - Sarana

279.000.000

4. Sektor Perhubungan

a. Situasi

Apabila terjadi gempa bumi dan tsunami akibatnya adalah terputusnya transportasi, komunikasi dan infrastruktur. Oleh karena itu diupayakan penangulangan para korban yang selamat dan luka-luka, untuk itu diperlukan sarana transportasi untuk memobilisasi pengungsi. Putusnya sarana perhubungan akan mempengaruhi kelancaran upaya tanggap darurat dan penyaluran bantuanb. Sasaran

Terangkutnya semua pengungsi ke lokasi penampungan sementara yang telah disiapkan.

Terangkutnya korban luka berat dan ringan ke posko kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan dengan memprioritaskan korban luka berat.

Terangkut/terdistribusikannya bantuan pangan dan non pangan untuk pengungsi sampai ke lokasi penanmpungan sementara.c. Strategi Memperhatikan nilai-nilai kearifan lokal dan nilai-nilai kebajikan dalam penanganan bencana

Mengidentifikasi jenis-jenis bantuan yang dibutuhkan.

c. Kegiatan

NOKEGIATANPELAKUWAKTU

1Menyiapkan armada transportasi darat, laut dan udaraDishub, Organda, Polres, PT. Angkasa PuraPasca bencana

2Staffing (personil)Dishub, Organda, Polres, PT. Angkasa PuraSetiap waktu

3Persiapan BBM, oli, Suku cadangPemda, DishubSetiap waktu

4Memberikan pengarahan dalam melaksanakan tugasOrganda, Polres, Dishub, Satlak PBPSetiap waktu

a. Proyeksi Kebutuhan

No.Jenis KebutuhanSatuanVolumePersediaanHarga SatuanKeterangan (Pengadaan)

1.Pick UpUnit9-disediakanSarana

2.Kapal LautUnit1-disediakanSarana

3.Perahu KaretUnit1-disediakan Sarana

4.PelampungUnit10-disediakan Sarana

5.Jas HujanBuah50-disediakan Logistik

6.Helem HujanBuah50-disediakan Logistik

7.Tengki AirUnit1-disediakan Sarana

8.Mobil TankiUnit-disediakan Sarana

9.GensetUnit1-disediakan Sarana

10.TikarHelai3-disediakan Logistik

11.Mesin chin sawUnit2-disediakan Sarana

12.MaskerBuah50-disediakan Logistik

13.Sarung TanganPasang50-disediakan Logistik

14.Tali TemaliKg5-disediakan Logistik

15.Senter 6 BateraiBuah15-disediakan Logistik

16.TanduUnit-disediakan Sarana

17.HTUnit15-disediakan Sarana

18.Radio RIGUnit1-disediakan Sarana

19.KomputerUnit1-disediakan Sarana

20.Kotak P3K lengkapSet5-disediakan Logistik

21.Racun ApiTbg5-disediakan Sarana

22.Kamera DigitalUnit1-disediakan Sarana

23.TVUnit1-disediakan Sarana

24.CangkulBuah5-disediakan Logistik

25.Papan DataBuah1-disediakan Logistik

26.PetaBuah1-disediakan Logistik

27.Lemari Besi Buah1-disediakan Sarana

28.ATKPaket1-disediakan Logistik

29.Sepeda MotorUnit5-disediakan Sarana

5. Sektor Logistik

a. SituasiTerjadi gempa bumi dan tsunami akibatnya adalah mengakibatkan banyaknya masyarakat kehilangan tempat tinggal. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut perlu didirikan posko-posko pengungsian. Pada kondisi tersebut masyarakat sangat membutuhkan bantuan berupa pangan, sandang, dan papan, serta kebutuhan harian lainnya.b. Sasaran Terlayaninya semua kebutuhan dasar pengungsi, mulai dari balita sampai kepada orang tua dan petugas. Terlaksananya penerimaan, penyortiran dan pendistribusian logistik dengan baik.c. Strategi Mendirikan posko-posko, tenda pengungsian (dapur umum), dengan tetap memperhatikan

Menghimpun bantuan serta mendistribuikannya

Memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan

Memperhatikan nilai-nilai kearifan lokal dan nilai-nilai kebajikan dalam penanganan bencana

Penanganan Pengungsi (tenda, logistik, sarana dan prasarana lainnya), lembaga terkait

Mengidentifikasi jenis-jenis bantuan yang dibutuhkan.

d. KegiatanKegiatan dapur umum bertugas untuk melayani para petugas pertolongan kedaruratan dalam bencana Gempa dan Tsunami yang terdiri dari: Sakorlak, Satlak, Sektor terkait, Relawan, dan Korban bencana.

Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah :

e. Proyeksi KebutuhanKebutuhan Pangan

f. Sumber Daya

NoInstansi / SatuanTugas / FungsiKeterangan

1Bagian SosialDapur umum

2SatlakMobilisasi bantuan

3SatkorlakMenghimpun bantuan

4PramukaDistribusi bantuan

5RelawanKesehtan / Dapur umum

6PMI

7Instansi Terkait

8Lembaga Non Dinas

g. PerlengkapanPada sektor logistik mempersiapkan perlengkapan yang dipakai langsung baik kepada petugas, relawan dll, termasuk korban bencana. Alat-alat logistik dimaksud merupakan stock cadangan yang disediakan pada posko logistik, dan akan digunakan sewaktu-waktu diperlukan baik pada saat kedaruratan maupun pada saat pemulihan.

Adapun perlengkapan logistik dimaksud seperti tertera pada tabel dibawah ini :

6. Sektor Sarana dan Prasarana

a. SituasiGempa bumi dan tsunami menyebabkan bangunan, jalan, jembatan, serta fasilitas umum lainnya menjadi rusak. Kondisi tersebut menyebabkan masyarakat dan relawan kesulitan dalam melakukan berbagai aktifitas. b. Sasaran

Tersedianya Jalur Evakuasi seperti

Penunjuk Arah Evakuasi

Terpulihkannya Sarana dan Prasarana seperti :

Transportasi

Kesehatan

Gedung Pemerintahan / Sekolah

MCK

Tersedianya Areal Pengungsian yang Memadai seperti :

Air Bersih

Sandang dan Pangan

Sanitasi Lingkungan

Tersedianya kebutuhan peralatan untuk Evakuasi korban.

Tersedianya peralatan administrasi dan komunikasic. Strategi Mendirikan posko-posko, tenda pengungsian (MCK, dapur umum, air bersih), dengan tetap memperhatikan

Memperhatikan nilai-nilai kearifan lokal dan nilai-nilai kebajikan dalam penanganan bencana

d. KegiatanNoKegiatanPelaksanaWaktu Pelaksanaan

1.Menyediakan Jalur Evakuasi /Petunjuk Arah.BAPPEDA, PUSebelum terjadi bencana

2.Tersedianya Areal Pengungsian :

Air Bersih

Penerangan

Sanitasi

Sandang Pangan

MCK

Tenda

Din.Sosial, PDAM, PLN dan PUSetelah adanya tanda-tanda bencana

3.Rehabilitasi Sarana dan Prasarana

Transportasi

Kesehatan

Gedung Pemerintahan / SekolahDin.Perhubungan, Kesehatan, PU dan Organda.

Pasca Bencana

4.Tersedianya kebutuhan peralatan untuk Evakuasi korbanSATLAK, PMI, SAR,LSM, dllPasca Bencana

5.Tersedianya peralatan komunikasiSATLAK,ORARI SAR,LSM,Inforkom Pasca Bencana

6.Memulihkan Jaringan ListrikPasca Bencana

7.Memulihkan Jaringan KomunikasiTELKOMPasca Bencana

e. Proyeksi Kebutuhan

No.Jenis KebutuhanSatuanTotal KebutuhanPersediaanKekuranganHarga SatuanJumlahKeterangan (Pengadaan)

1 EDABU - DABUcavator Unit 9 - 9 21.000.000 189.000.000 Sewa

2 Dump Truck Unit 12 9 3 6.400.000 19.200.000 Sewa

3 Tangki Air Unit 167 10 157 2.000.000 314.000.000 Sewa

4 Kayu Jembatan M3 150 - 150 1.500.000 225.000.000

5 M C K Unit 10 - 10 30.000.000 300.000.000

6 Perahu Karet Bh 23 - 23 0.000.000 690.000.000

7 Loader Unit 9 1 8 18.000.000 144.000.000

8 Kapal Laut Bh 4 3 - Bantuan Luar

No.Jenis KebutuhanSatuanTotal KebutuhanPersediaanKekuranganHarga SatuanJumlahKeterangan (Pengadaan)

9 Amblance Bh 31 31 - -

10 Mobil -Pickup Unit 45 10 35 4.200.000 147.000.000

11 Helikopter Unit 1 - 1 - Bantuan Luar

12 Mesin Shinsow Unit 16 1 15 2.500.000 37.500.000

13 Tenda Bh 250 2 248 15.000.000 3.720.000.000

14 Veld bad Bh 7.500 - 7.500 450.000 3.375.000.000

15 Mobil Tanki Unit 16 3 13 5.000.000 65.000.000

16 Genset Bh 20 1 19 6.000.000 114.000.000

17 Telpon Satelit Bh 5 - 5 6.500.000 32.500.000

18 Handy Talky ( HT ) Bh 128 30 98 2.000.000 196.000.000

19 Radio Rig Bh 6 3 3 4.000.000 12.000.000

20 Radio all band Bh 1 - 1 5.000.000 5.000.000

21 Komputer / Laptop Bh 17 15 2 13.000.000 26.000.000

22 Handy Cam Bh 10 8 2 4.000.000 8.000.000

23 Camera Digital bh 26 13 13 2.500.000 32.500.000

24 TV Bh 30 14 16 1.000.000 16.000.000

25 Lemari Besi Bh 7 - 7 10.000.000 70.000.000

26 Peti Peralatan Bh 11 - 11 500.000 5.500.000

27 Brankas Bh 1 - 1 2.500.000 2.500.000

28 Sepeda Motor Unit -

29 Filling Caninet Bh 6 - 850.000 -

Jumlah dana yang dibutuhkan 9.745.700.000

V. PEMANTAUAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT1. Rencana Kontinjensi ini disusun bersama oleh Dinas/Intansi/Lembaga Pemerintah dan Non Pemerintah yang terakit dengan penanganan bencana di Kabupaten X DABU - DABU dan Kota DABU - DABU, pada situasi dan kondisi bulan Desember 2005.

2. Setelah selesai penyusunan, Rencana Kontijensi ini akan ditandatangani oleh setiap Pimpinan Instansi yang terlibat dan dikukuhkan oleh Bupati dan Walikota selaku Ketua SATLAK PBP 3. Aktivasi dari Rencana Kontinjensi ini menjadi Rencana Operasional pada saat terjadi dilaksanakan oleh Ketua SATLAK PBP.

4. Pemantauan situasi dan perubahan kondisi dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali untuk pemutakhiran data dan informasi, guna penyesuaian Rencana Kontijensi.

5. Apabila hingga batas waktu yang direncanakan tidak terjadi bencana, maka Rencana Kontinjensi ini akan diperpanjang masalakunya hingga 31Desember 2006.

6. Koordinasi unruk penyusunan, pemantauan dan pemutakhiran Rencana Kontinjensi ini dilakukan oleh Sekretariat SATLAK PBP Kabupaten X DABU - DABU dan Kota DABU - DABU.VI. PENUTUP

a. Perencanaan Kontinjensi merupakan sesuatu hal yang baru bagi pemerintah daerah, Disamping itu dalam menyusun rencana ini harus mempertimbangkan faktor realistis dan faktor physikologis masyarakat

b. Mengingat perencanan kontinjensi sangat urgen, seharusnya dimasukan dalam dokumen RPJP, RPJM serta Renstra SKPD dari Badan, Dinas dan Kantor terkait.

c. Sebagai Langkah awal dalam pelaksanaan perencanaan kontinjensi ini, pemerintah daerah pada tahun 2006 harus mengimplementasikan dalam program pelatihan, penyuluhan dan simulasi kepada aparat kecamatan, nagari, dan desa/kelurahan serta masyarakat.

DABU - DABU, 24 Desember 2005Peserta Lokakarya

PAGE 1