Conclusion

6
PEMBAHASAN 2.1 STRONGYLOIDES STERCORALIS Satu – satunya cacing yang penting dalam ilmu kedokteran dan termasuk dalam super familia Rhabditoidea familia strongyloididae adalah strongyloides stercoralis dan strongyloides fuelleborni. Penyakit yang ditimbulikan disebut strongyloidiasis atau cochen china diarrhea dan nampaknya prevalensinya makin bertambah akhir – akhir ini karena makin sering digunakannya obat – obat golongan immunosuppressive. Pada awalnya penyakit ini sering dijumpai pada para tentara yang dikirimkan ke timur jauh selama perang dunia II. 2.2 DISTRIBUSI GEOGRAFIS STRONGYLOIDES STERCORALIS Strongyloidiasis sering dijumpai di daerah tropis dan sub tropis serta beberapa daerah yang beriklim dingin. Sampai saat ini diperkirakan lebih dari 35 juta orang yang terinfeksi setiap tahunnya. Strongyloidiasis yang disebabkan oleh strongyloides fuelleborni lebih sering dijumpai di daerah pasifik. 2.3 SIKLUS HIDUP STRONGYLOIDES STERCORALIS Dikenal empat macam siklus hidup cacing strongyloides stercoralis yaitu : a. Siklus hidup secara langsung b. Siklus hidup secara tidak langsung c. External autoreinfection d. Internal autoreinfection.

description

Addiction of perfection

Transcript of Conclusion

PEMBAHASAN2.1 STRONGYLOIDES STERCORALISSatu satunya cacing yang penting dalam ilmu kedokteran dan termasuk dalam superfamilia Rhabditoidea familia strongyloididae adalah strongyloides stercoralis dan strongyloidesfuelleborni. Penyakit yang ditimbulikan disebut strongyloidiasis atau cochen china diarrhea dannampaknya prevalensinya makin bertambah akhir akhir ini karena makin sering digunakannyaobat obat golongan immunosuppressive. Pada awalnya penyakit ini sering dijumpai pada paratentara yang dikirimkan ke timur jauh selama perang dunia II.2.2 DISTRIBUSI GEOGRAFIS STRONGYLOIDES STERCORALISStrongyloidiasis seringdijumpai didaerah tropisdansubtropisserta beberapa daerahyang beriklim dingin. Sampai saat ini diperkirakan lebih dari 3 juta orang yang terinfeksi setiaptahunnya. Strongyloidiasis yang disebabkan oleh strongyloides fuelleborni lebih sering dijumpaidi daerah pasifik.2.3 SIKLUS HIDUP STRONGYLOIDES STERCORALIS!ikenal empat macam siklus hidup cacing strongyloides stercoralis yaitu "a. Siklus hidup secara langsungb.Siklus hidup secara tidak langsungc. #$ternal autoreinfectiond.Internal autoreinfection.%eempat jenis siklus hidup dapat terjadi bersamaan atau sendiri sendiri atau merupakankombinasi dari keempatnya tergantung pada kondisi hidupnya saat itu.a. Siklus hidup secara langsungSiklus hidupsecara langsungpalingseringterjadi. Siklus ini dimulai denganlarvarhabditiform yang dikeluarkan dari tubuh host bersama tinja. &arva ini bila tiba dilingkunganyang cukup baik dan dapat menunjang kelangsungan hidupnya akan berkembang menjadi larvayanglebihdewasa' yangdinamakanlarvafilariform' dalamwaktu()jam. &arvafilariformmerupakan larva yang infeksius dan siap menginfeksi host * manusia + yang lain. ,iasanya larvaini memasuki tubuhhost dengancarapenetrasi kulit untukselanjutnyamemasuki peredarandarahataulimfe. !enganmengikuti alirandarahsampailahlarvaini di jantungdanparu.!idalam paru' larva filariform ini tinggal di alveolus selama -. () hari kemudian bermigrasike saluran nafas. !ari saluran nafas' larva yang telah lebih dewasa ini bergerak menuju glottisdan bila tertelan sampailah dia dilambung dan akhirnya di usus halus.!i usus halus larva ini berkembang menjadi cacing dewasa. ,iasanya diperlukan waktusekitar (/hari mulai dari larvarhabditiformsampai menjadi cacingdewasa. 0acingbetinamenghasilkan telur yang dalam waktu singkat menetas menjadi larva rhabditiform dalam usushost. * beberapa pakar mengatakan bahwa cacing betina ini parthenogenesis +. Selanjutnya siklushidup cacing dimulai lagi seperti yang diuraikan diatas.b.Siklus hidup secara tidak langsungSiklus hidup secara tidak langsung juga dimulai dengan larva rhabditiform yang keluarbersamasamatinjahost. 1pabilalarvamasukkedalamlingkunganyangcocok' iaakantumbuhmenjadi larvafilariformdanselanjutnyamenjadi cacingdewasayanghidupditanahsebagai free livinghookworm. 0acingfree livingini tentusaja dapat menghasilkanlarvarhabditiformdan filariformsebagai generasi free living berikutnya. !isamping itu larvafilariform yang ada dapat pula menginfeksi host baru dan melangsungkan siklus hidup sepertisiklus hidup secara langsung. Siklus hidup secara tidak langsung lebih sering terjadidilingkungan yang kurang optimal seperti misalnya di daerah beriklim dingin.c. Siklus hidup secara e$ternal autoreinfection Siklus hidup secara e$ternal autoreinfection terjadi pada kasus tertentu saja. Pada sikluscara ini' larva rhabditiform yang dikeluarkan bersama tinja akan tinggal di perianal dan menjadilarva filariform. &arva filariform kemudia akan melakukan penetrasi mukosa perianal' masuk kepembuluh darah' jantung' paru dan kembali ke usus untuk menjadi cacing dewasa.d.Siklus hidup internal autoreinfectionSiklus hidupini hanyaterjadi padakasusdenganimmunedeficient danorangyangmendapat banyak obat immune suppressive. Pada siklus ini larva rhabditiform setelah menetasberkembangmenjadi larvarhabditiformyangkerdil. &arvaterakhir ini langsungmelakukanpenetrasimukosaususcolonsertarectumdanmelanjutkansiklushidupnyasperti yangtelahdiuraikanpada siklus hidupsecara langsung. Siklus hidupdengancara autoreinfectioninimenyebabkanpeningkatanjumlahcacingsecaracepat danterjadi tanpakontaminasi antarapenderita dengan tanah terlebih dahulu. !iperkirakan infeksi dengan cara ini dapat berlangsungsampai ). tahun atau lebih.2.4 MORFOLOGI STRONGYLOIDES STERCORALIS0acing jantan yang parasitic maupun yang free living memiliki bentuk yang sama danberukuran .'2 mm. pada bagian interior tubuhnya terlihat adanya buccal cavity yang pendek ataubahkantidakada. #sophagusnyabertiperhabditiform.3erdapatsepasangspiculeyangdiliputgubernaculums. !isamping itu dapat pula ditemukan adanya anal papillae.0acing betina yang free living dan yang parasitic dibedakan berdasarkan ukuran. ,entukesofagus dan letak vulvanya. 0acing betina yang parasitic berukuran ('( $ .'.) mm. esofagusnyapanjang bertipe filariform dan vulvanya terletak di -43 anterior dari tubuhnya. Sedangkan yangfreelivingberukuranlebihkecil yaitu-$.'.5mm' esofagusnyabertiperhabditiformdanvulvanya terletak di (4 anterior tubuhnya.&arva rhabditiformstrongyloides stercoralis dapat diidentifikasi berdasarkan bentukbuccal cavitynya yang pendek dan genital premordialnya yang besar mengandung banyak sel.#sophaguslarvaini sesuai namanyaadalahtiperhabditiform. &arvainilahyangmerupakandiagnostic penyakit strongyloidiasis' karena sering ditemukan dalam tinja. ,entuk larva ini perludibedakan dari larva cacing tambang * hookworm + pada umunya. &arva rhabditiform hookwormmemiliki buccal cavity yang panjang dan genital premodial yang lebih kecil.&arva filariform cacing ini memiliki buccal cavity yang pendek sperti larvarhabditiformnya' namunmemiliki esophagusbertipefilariform. 0iri khasnyaadalahekornyayang bercabang * fork shape tail +. ,entuk ekor yang bercabang inilah yang membedakannya darilarva filariform hookworm.2.5 MANIFESTASI KLINIS&arva filariformyang menembus kulit sewaktu menginfeksi manusia menimbulkanperasaan gatal dan erythema. %elainan kulit yang ditimbulkan dinamakan larva currens denganbentuk seperti ereeping eruptions.Sewaktu larva mencapai paru' larva ini akan menetap selama -. -) hari danmenimbulkan gejala kelainan paru yang cukup serius seperti misalnya batuk' demam' eosinifilia'perdarahan dan pneumonia. %elainan ini sangat mungkin disebabkan oleh proses allergi.!isampingkeadaanini' septicemiadengankumangramnegativeseringmenyertai gejalagejala tadi. 6lehkarena ituterjadinya meningitis danpneumonia seringdianggapsebagaikomplikasi dari migrasi larva ditubuh penderita.!i usus cacing ini menyebabkan kerusakan sebagai akibat mekanis maupun lisis.%erusakan selaput lender usus ini menimbulkan perlukaan usus. ,ila perjalanan penyakit cukuplama akibat yang ditimbulkannya berupa fibrosis usus dan tidak jarang steatorrhoea. %elainan inisemua dinamakan pan mucosal duodenitis yang ditandai dengan diare yang mengandung lender'rasa sakit perut seperti kelaparan' animea dan penurunan berat badan. !iare semacam ini disebutcoechen china diarrhea.Para penderita yang sering menggunakan obat golongan steroid atau mereka yangmempunyai gangguan kekebalan tubuh sering meninggal dunia akibat infeksi cacing ini.7yperinfectiondapat terjadi sebagai akibat dari internal autoreinfection. 7yperinfectionpadaumunyamenyebabkantimbunanlarvayangmassivedi parupenderitadanberakhir dengankematian. !ilaporkanjugabahwa-.).8penderitayangmengalami gangguankekebalantubuhtidakmenunjukkanadanya eosinofilia. Infeksi kronis dengancacingini tidakjarangmenimbulkan ras yang kumat kumatan di daerah lipat paha.