COMMUNITY DEVELOPMENT

16
PERUBAHAN DARI BAWAH (10 Pendekatan Proses) MODIFIKASI PRESENTASI untuk MHS S-3 (2008) Jim Ife BAHAN KULIAH RAVIK KARSIDI (2009)

description

BAHAN KULIAH RAVIK KARSIDI (2009). COMMUNITY DEVELOPMENT. PERUBAHAN DARI BAWAH (10 Pendekatan Proses) MODIFIKASI PRESENTASI untuk MHS S-3 (2008). Jim Ife. The Process of Community Development. Procces and outcome The Integrity of processs Consciousness raising - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of COMMUNITY DEVELOPMENT

Page 1: COMMUNITY DEVELOPMENT

PERUBAHAN DARI BAWAH(10 Pendekatan

Proses)

MODIFIKASI PRESENTASI untuk MHS S-3 (2008)

Jim Ife

BAHAN KULIAHRAVIK KARSIDI (2009)

Page 2: COMMUNITY DEVELOPMENT

1. Procces and outcome 2. The Integrity of processs3. Consciousness raising 4. Participatory democracy 5. Cooperation6. The pace of development7. Peach and non violence 8. Consensus9. Community building 10. Conclusion

Page 3: COMMUNITY DEVELOPMENT

1. Proses dan hasil 2. Kesatuan Proses 3. Munculnya kesadaran4. Demokrasi partisipatif 5. Koperasi/kerjasama.6. Fase perkembangan7. Kedamaian tanpa kekerasan 8. Konsensus 9. Pembangunan masyarakat 10. Kesimpulan

Page 4: COMMUNITY DEVELOPMENT

Menurut Ife dalam suatu proses CD ibarat perjalanan yang dapat ditempuh dengan 2 kondisi yaitu:

Dalam proses CD tahu betul tentang apa tujuan dan tahu kapan harus mulai agar sampai pada tujuan dan tepat pada waktunya

Dalam proses CD tidak tahu kapan kita mencapai

tujuan oleh Ife ini disebut sebagai Journey of Discovery,

Sehinggatidak perlu merancang bahkan merinci bagaimana melakukannya bahkan ada kemungkinan kita menerima apa yang kita sebut sebagai hasil yang tidak diharapkan akan tetapi itu kita sebut sebagai Peluang.

Page 5: COMMUNITY DEVELOPMENT

Karena mereka tidak tahu proses itu menuju kemana >>>>

dan oleh karenanya, maka hasilnya tidaklah dirasa penting .

Page 6: COMMUNITY DEVELOPMENT

Proses CD

Menentukan Tujuan AkhirTerlebih dahulu

Menentukan cara/Alat

Perlu Konsensus

Dalam proses pelaksanaan perlu Peran Publik, dan Analisa Kebijakan Serta Pendekatan dan Argumen

Page 7: COMMUNITY DEVELOPMENT

Menolak adanya perbedaan antara: CARA dan TUJUAN AKHIR

Karena dalam memilih cara ada yang teknisnya tidak merupakan keputusan bernilai tetapi lebih ditentukan dengan cara yang sama

Kita lebih suka membayangkan daripada menciptakan, kemungkinan dari praktek-praktek yang terjadi dalam kegiatan CD.

Alasan yang ketiga adalah argumen yang menolak adanya dikotomi awal dan akhir.

Page 8: COMMUNITY DEVELOPMENT

Proses terintegrasi dan tidak berlawanan dengan lingkungan ,Prinsip Hukum Sosial

Maka CD Lebih melihat Proses ,karena dalam Proses sudah mencerminkan Prinsip CD

Proses oleh masyarakat, diawasi , dilestarikan masyarakat

Tiap Komunitas itu berbeda kultur budaya geografis sos pol ciri demografi masalah, pimpinan, aspirasi ,>>maka proses tiap komunitas berbeda juga

Page 9: COMMUNITY DEVELOPMENT

Masyarakat harus Menentukan sendiri kebutuhan

GAGASAN PENGETAHUAN

LOKAL,GAGASAN KULTUR

LOKAL,GAGASAN SUMBER DAYA

LOKAL ,KETRAMPILAN

LOKAL,PROSES LOKAL

Page 10: COMMUNITY DEVELOPMENT

Gagasan pengetahuan lokal: masyarakat mengetahui yang

terbaik paradigma positivist, membagi

pengetahuan Gagasan kultur lokal Gagasan sumber daya lokal : percaya diri

Gagasan ketrampilan lokal Gagasan proses lokal Bekerja dalam kesetiakawanan

Page 11: COMMUNITY DEVELOPMENT

Perubahan dari bawah Proses Kepentingan Integritas

Page 12: COMMUNITY DEVELOPMENT

“PROSES “COMMUNITY DEVELOPMENT

PERJALANAN 1=DIMANA TUJUAN

PERJALANAN 2= PENEMUAN

Page 13: COMMUNITY DEVELOPMENT

MEMAHAMI : CARA DAN AKHIR ( proses dan hasil)

Page 14: COMMUNITY DEVELOPMENT

1.Akhir menjadi Cara dan sebaliknya

2. Cara efisien dan efektif

3. CaraMoral

Akhir

Hasil

Page 15: COMMUNITY DEVELOPMENT

1. MENGHUBUNGKAN PERORANGAN DAN POLECY (kebijakan)

2. PENGADAAN HUBUNGAN DIALOG3. MEMBAGI PENGALAMAN

PENINDASAN4. MEMBUKA KEMUNGKINAN TINDAKAN

3.Munculnya Kesadaran

Page 16: COMMUNITY DEVELOPMENT

Demokrasi Rule of the People (aturan masyarakat

Demokrasi Partisipatif memungkinkan keterlibatan orang dalam keputusan

Demokrasi Partisipatif (Green )1. Desentralisasi (Bryant 1995)2. Akuntabilitas3. Pendidikan/training4. Obligation