Community Development

Community DevelopmentCommunity DevelopmentCommunity DevelopmentCommunity Development

Drs. H. Drs. H. DadangDadang SolihinSolihin, , MAMA

BappenasBappenasappe asappe as

Diklat JFP Tingkat Pertama Angkatan VDiklat JFP Tingkat Pertama Angkatan VDiklat JFP Tingkat Pertama Angkatan V Diklat JFP Tingkat Pertama Angkatan V LPEMLPEM--FEUI FEUI

Jakarta, 1 Agustus 2005Jakarta, 1 Agustus 2005

Dadang Solihin’s ProfileDadang Solihin’s ProfileDadang holds a MA degree (Economics), University of Colorado, USA. His previous post is Head, Center for Research Data and Information at DPD Secretariat General as well asData and Information at DPD Secretariat General as well as Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land Use Management at Indonesian National Development Planning Agency (Bappenas). g g y ( pp )

Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia-Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.

He got various training around the globe, included the Training Seminar on Land Use and Management, Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers Kuala Lumpur Malaysia (2003); Applied PolicyApplications for Managers, Kuala Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver, Canada (2002); Local Government Administration Training Course, Hiroshima, Japan (2001); and Regional Development and Planning Training Course, Sapporo, Japan (1999). HeDevelopment and Planning Training Course, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books regarding local autonomous.

You can reach Dadang Solihin by email at [email protected] or by his mobile at +62812 932 2202

dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 22

mobile at +62812 932 2202

M t iM t iMateriMateri Pembangunan masyarakatPembangunan masyarakat//Community DevelopmentCommunity Development Apa Tujuan Pembangunan?Apa Tujuan Pembangunan? ((TodaroTodaro: the three objectives of : the three objectives of

development)development) How How ?? Perencanaan Perencanaan Kegagalan Perencanaan Sistem Perencanaan yang Berhasily g Perencanaan yang Ideal DasarDasar--dasar Pemberdayaan Masyarakatdasar Pemberdayaan Masyarakat Berbagai HambatanBerbagai Hambatan Langkah pada tahap kebijakanLangkah pada tahap kebijakan


Pembangunan masyarakatPembangunan masyarakat//Pembangunan masyarakatPembangunan masyarakat//Community DevelopmentCommunity Development

Proses pembangunan di manaProses pembangunan di manaProses pembangunan di mana Proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif untuk memulai masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial untukproses kegiatan sosial untukproses kegiatan sosial untuk proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri (sendiri (Christenson and RobinsonChristenson and Robinson, , 1989, p. 32).1989, p. 32)., p ), p )


Apa Tujuan Pembangunan?Apa Tujuan Pembangunan?Apa Tujuan Pembangunan?Apa Tujuan Pembangunan?((TodaroTodaro: the three objectives of development): the three objectives of development)

1. Peningkatan standar hidup (levels of (levels of living)living) setiap orang baik pendapatannyaliving)living) setiap orang, baik pendapatannya, tingkat konsumsi pangan, sandang, papan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dll.p y , p ,

2. Penciptaan berbagai kondisi yang memungkinkan tumbuhnya rasa percaya di i ( lf t ) tidiri (self-esteem) setiap orang.

3. Peningkatan kebebasan (freedomreedom)) setiap orangorang.


HH ??How How ??

Mengurangi disparitas atau ketimpangan Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan antar daerah dan antar sub daerah pembangunan antar daerah dan antar sub daerah

k ( dk ( dserta antar warga masyarakat (pemerataan dan serta antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan).keadilan).

Memberdayakan masyarakat dan mengentaskanMemberdayakan masyarakat dan mengentaskan Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.kemiskinan.

Menciptakan atau menambah lapangan kerja.Menciptakan atau menambah lapangan kerja.p p g jp p g j Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan

masyarakat daerah.masyarakat daerah. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber

daya alam agar bermanfaat bagi generasi sekarang daya alam agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang (berkelanjutan)dan generasi masa datang (berkelanjutan)


dan generasi masa datang (berkelanjutan).dan generasi masa datang (berkelanjutan).

Untuk mencapai tujuan pembangunanUntuk mencapai tujuan pembangunanUntuk mencapai tujuan pembangunan Untuk mencapai tujuan pembangunan tsb diperlukan tsb diperlukan PerencanaanPerencanaan

Perencanaan adalah usaha/kegiatanPerencanaan adalah usaha/kegiatanPerencanaan adalah usaha/kegiatan Perencanaan adalah usaha/kegiatan untuk mencapai tujuan secara terarah untuk mencapai tujuan secara terarah ((Oxford Dictionary of PoliticsOxford Dictionary of Politics))((Oxford Dictionary of PoliticsOxford Dictionary of Politics).).

Perencanaan adalah arah Perencanaan adalah arah pembangunan (pembangunan (Oxford Dictionary of Oxford Dictionary of GeographyGeography).).g p yg p y))


Perencanaan harus memilikiPerencanaan harus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:

1.1. Tujuan akhir yang dikehendakiTujuan akhir yang dikehendaki..2.2. SasaranSasaran--sasaran dan prioritas untuk mewujudkannyasasaran dan prioritas untuk mewujudkannya2.2. SasaranSasaran sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya

(yang mencerminkan pemilihan dari berbagai (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif)alternatif)..

3.3. Jangka waktu mencapai sasaranJangka waktu mencapai sasaran--sasaran tersebutsasaran tersebut..3.3. Jangka waktu mencapai sasaranJangka waktu mencapai sasaran sasaran tersebutsasaran tersebut..4.4. MasalahMasalah--masalah yang dihadapimasalah yang dihadapi..5.5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta

pengalokasiannyapengalokasiannyapengalokasiannyapengalokasiannya..6.6. kebijakankebijakan--kebijakan untuk melaksanakannyakebijakan untuk melaksanakannya..7.7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananyaOrang, organisasi, atau badan pelaksananya..8.8. Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan

pelaksanaannya.pelaksanaannya.


K l PKegagalan Perencanaan

1.1. Penyusunan perencanaan tidak Penyusunan perencanaan tidak t t ki kt t ki ktepat, mungkin karena:tepat, mungkin karena: informasinya kurang lengkap, informasinya kurang lengkap, metodologinya belum dikuasai, metodologinya belum dikuasai, perencanaannya tidak realistis sehingga perencanaannya tidak realistis sehingga p y ggp y gg

tidak mungkin pernah bisa terlaksanatidak mungkin pernah bisa terlaksana pengaruh politis terlalu besar sehingga pengaruh politis terlalu besar sehingga p g p ggp g p gg

pertimbanganpertimbangan--pertimbangan teknis pertimbangan teknis perencanaan diabaikan. perencanaan diabaikan.


Kegagalan Perencanaan . . .

22 Perencanaannya mungkin baik, tetapiPerencanaannya mungkin baik, tetapi


2.2. Perencanaannya mungkin baik, tetapi Perencanaannya mungkin baik, tetapi pelaksanaannya tidak seperti seharusnya. pelaksanaannya tidak seperti seharusnya. kegagalan terjadi karena tidak berkaitnyakegagalan terjadi karena tidak berkaitnyakegagalan terjadi karena tidak berkaitnya kegagalan terjadi karena tidak berkaitnya

perencanaan dengan pelaksanaannya. perencanaan dengan pelaksanaannya. aparat pelaksana tidak siap atau tidakaparat pelaksana tidak siap atau tidakaparat pelaksana tidak siap atau tidak aparat pelaksana tidak siap atau tidak

kompeten, kompeten, masyarakat tidak punya kesempatan masyarakat tidak punya kesempatan y p y py p y p

berpartisipasi sehingga tidak mendukungnya. berpartisipasi sehingga tidak mendukungnya.



3.3. perencanaan mengikuti paradigma yang perencanaan mengikuti paradigma yang


p a aa g u pa ad g a ya gp a aa g u pa ad g a ya gternyata tidak sesuai dengan kondisi dan ternyata tidak sesuai dengan kondisi dan perkembangan serta tidak dapat mengatasi perkembangan serta tidak dapat mengatasi masalah mendasar negara berkembang. masalah mendasar negara berkembang. Misalnya, orientasi semataMisalnya, orientasi semata--mata pada mata pada

t b h b bk kit b h b bk kipertumbuhan yang menyebabkan makin pertumbuhan yang menyebabkan makin melebarnya kesenjangan. melebarnya kesenjangan. Dengan demikian yang keliru bukan semataDengan demikian yang keliru bukan semata--Dengan demikian, yang keliru bukan semataDengan demikian, yang keliru bukan semata

mata perencanaannya, tetapi falsafah atau mata perencanaannya, tetapi falsafah atau konsep di balik perencanaan itu.konsep di balik perencanaan itu.



4.4. karena perencanaan diartikan sebagai karena perencanaan diartikan sebagai t t t l k hid i it t t l k hid i i


pengaturan total kehidupan manusia sampai pengaturan total kehidupan manusia sampai yang paling kecil sekalipun. yang paling kecil sekalipun.

P di i i tid k b ikP di i i tid k b ik Perencanaan di sini tidak memberikan Perencanaan di sini tidak memberikan kesempatan berkembangnya prakarsa individu kesempatan berkembangnya prakarsa individu dan pengembangan kapasitas serta potensi dan pengembangan kapasitas serta potensi p g g p pp g g p pmasyarakat secara penuh. masyarakat secara penuh.

Sistem ini bertentangan dengan hukum Sistem ini bertentangan dengan hukum d i t k i t hd i t k i t hpenawaran dan permintaan karena pemerintah penawaran dan permintaan karena pemerintah

mengatur semuanya. mengatur semuanya. Perencanaan seperti inilah yang disebut sebagaiPerencanaan seperti inilah yang disebut sebagaiPerencanaan seperti inilah yang disebut sebagai Perencanaan seperti inilah yang disebut sebagai

sistem perencanaan terpusat sistem perencanaan terpusat (centrally planned (centrally planned system).system).


h lSistem Perencanaan yang Berhasil

Sistem perencanaan yang mendorong Sistem perencanaan yang mendorong b k b k i db k b k i dberkembangnya mekanisme pasar dan berkembangnya mekanisme pasar dan peran serta masyarakat. peran serta masyarakat.

Dalam sistem ini perencanaan dilakukan Dalam sistem ini perencanaan dilakukan dengan menentukan sasarandengan menentukan sasaran--sasaran secara sasaran secara garis besar, baik di bidang sosial maupun garis besar, baik di bidang sosial maupun ekonomi, dan pelaku utamanya adalah ekonomi, dan pelaku utamanya adalah masyarakat dan usaha swasta.masyarakat dan usaha swasta.


P Id lPerencanaan yang Ideal

Prinsip partisipatifPrinsip partisipatif:: masyarakat yang akan masyarakat yang akan memperoleh manfaat dari perencanaan harus turut memperoleh manfaat dari perencanaan harus turut

t d lt d lserta dalam prosesnya. serta dalam prosesnya. Prinsip kesinambunganPrinsip kesinambungan:: perencanaan tidak perencanaan tidak

hanya berhenti pada satu tahap; tetapi harus hanya berhenti pada satu tahap; tetapi harus a ya b pada a u a ap; ap a ua ya b pada a u a ap; ap a uberlanjut sehingga menjamin adanya kemajuan berlanjut sehingga menjamin adanya kemajuan terusterus--menerus dalam kesejahteraan, dan jangan menerus dalam kesejahteraan, dan jangan sampai terjadi kemunduran.sampai terjadi kemunduran.sampai terjadi kemunduran.sampai terjadi kemunduran.

Prinsip holistikPrinsip holistik:: masalah dalam perencanaan dan masalah dalam perencanaan dan pelaksanaannya tidak dapat hanya dilihat dari satu pelaksanaannya tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi (atau sektor) tetapi harus dilihat dari berbagaisisi (atau sektor) tetapi harus dilihat dari berbagaisisi (atau sektor) tetapi harus dilihat dari berbagai sisi (atau sektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek, dan dalam keutuhan konsep secara aspek, dan dalam keutuhan konsep secara keseluruhan.keseluruhan.


A A ti P ti i i?A A ti P ti i i?Apa Arti Partisipasi?Apa Arti Partisipasi?

Hak warga masyarakat untuk terlibat dalam Hak warga masyarakat untuk terlibat dalam bil k t d tibil k t d tiproses pengambilan keputusan pada setiap proses pengambilan keputusan pada setiap

tahapan pembangunan mulai dari tahapan pembangunan mulai dari l kl kperencanaan, pelaksanaan, pengawasan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan

dan pelestarian, dan pelestarian, Sehingga masyarakat bukanlah sekedar Sehingga masyarakat bukanlah sekedar

penerima manfaat (penerima manfaat (beneficiariesbeneficiaries) atau objek ) atau objek belaka, melainkan sebagai agen belaka, melainkan sebagai agen pembangunan (subyek).pembangunan (subyek).


A S j B t k P ti i i?A S j B t k P ti i i?Apa Saja Bentuk Partisipasi?Apa Saja Bentuk Partisipasi?

1. Partisipasi Manipulatif2. Partisipasi Pasif3. Partisipasi Berdasarkan Konsultasi3. Partisipasi Berdasarkan Konsultasi4. Partisipasi untuk Insentif Material

P ti i i F i l5. Partisipasi Fungsional6. Partisipasi Interaktifp7. Mobilisasi Diri


P ti i i M i l tifP ti i i M i l tifPartisipasi ManipulatifPartisipasi Manipulatif

Suatu kondisi semu, diSuatu kondisi semu, di mana mana keberadaan perwakilan “masyarakat” keberadaan perwakilan “masyarakat” dalam suatu badan resmi terjadi tanpa dalam suatu badan resmi terjadi tanpa j pj pproses pemilihan dan tidak memiliki proses pemilihan dan tidak memiliki kekuatankekuatankekuatan.kekuatan.


P ti i i P ifP ti i i P ifPartisipasi PasifPartisipasi Pasif

Kondisi di mana masyarakat diperintah Kondisi di mana masyarakat diperintah t k l k k t h l t l ht k l k k t h l t l huntuk melakukan sesuatu hal yang telah untuk melakukan sesuatu hal yang telah

ditentukan sebelumnya. ditentukan sebelumnya. Dalam kondisi ini keputusan dilakukan Dalam kondisi ini keputusan dilakukan

searah oleh pemerintah atau administrator searah oleh pemerintah atau administrator proyek tanpa memperdulikan pendapat proyek tanpa memperdulikan pendapat masyarakat. masyarakat.

Informasi hanya milik para ahli dari luar Informasi hanya milik para ahli dari luar masyarakat.masyarakat.


yy

d k ld k lPartisipasi Berdasarkan KonsultasiPartisipasi Berdasarkan Konsultasi

Kondisi di mana masyarakat ikut serta melalui Kondisi di mana masyarakat ikut serta melalui proses konsultasi atau dengan menjawabproses konsultasi atau dengan menjawabproses konsultasi, atau dengan menjawab proses konsultasi, atau dengan menjawab pertanyaan yang diajukan. pertanyaan yang diajukan.

Para ahli pihak luar mendefinisikan masalah dan Para ahli pihak luar mendefinisikan masalah dan proses pengumpulan informasi, dan dengan proses pengumpulan informasi, dan dengan demikian mengendalikan analisa masalah. demikian mengendalikan analisa masalah.

Proses konsultatif seperti ini tidak memungkinkanProses konsultatif seperti ini tidak memungkinkan Proses konsultatif seperti ini tidak memungkinkan Proses konsultatif seperti ini tidak memungkinkan terjadinya keikutsertaan dalam pengambilan terjadinya keikutsertaan dalam pengambilan keputusan, dan para ahli tidak berkewajiban untuk keputusan, dan para ahli tidak berkewajiban untuk mengajukan/membela pandangan masyarakat.mengajukan/membela pandangan masyarakat.


k f lk f lPartisipasi untuk Insentif MaterialPartisipasi untuk Insentif Material

Kondisi di mana masyarakat berpartisipasi dengan Kondisi di mana masyarakat berpartisipasi dengan memberikan sumber daya melalui imbalan berupamemberikan sumber daya melalui imbalan berupamemberikan sumber daya melalui imbalan berupa memberikan sumber daya melalui imbalan berupa makanan, uang atau insentif material lainnya. makanan, uang atau insentif material lainnya.

Warga dapat menyumbangkan lahan dan tenaga, Warga dapat menyumbangkan lahan dan tenaga, tapi tidak terlibat dalam proses eksperimen atau tapi tidak terlibat dalam proses eksperimen atau pembelajaran lainnya. pembelajaran lainnya.

Dalam kondisi ini masyarakat tidak punyaDalam kondisi ini masyarakat tidak punya Dalam kondisi ini, masyarakat tidak punya Dalam kondisi ini, masyarakat tidak punya kepentingan lagi untuk mempertahankan teknologi kepentingan lagi untuk mempertahankan teknologi atau keahlian yang dipelajarinya pada saat insentif atau keahlian yang dipelajarinya pada saat insentif tersebut tidak lagi tersedia.tersebut tidak lagi tersedia.


Partisipasi FungsionalPartisipasi FungsionalPartisipasi FungsionalPartisipasi Fungsional Kondisi di mana pihak luar memandang partisipasi Kondisi di mana pihak luar memandang partisipasi

b l k kb l k ksebagai alat untuk mencapai tujuan proyek, sebagai alat untuk mencapai tujuan proyek, terutama pengurangan biaya proyek. terutama pengurangan biaya proyek.

Masyarakat berpartisipasi dengan membentukMasyarakat berpartisipasi dengan membentuk Masyarakat berpartisipasi dengan membentuk Masyarakat berpartisipasi dengan membentuk kelompok untuk mencapai tujuan yang telah kelompok untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya yang berkaitan dengan ditetapkan sebelumnya yang berkaitan dengan tujuan proyektujuan proyektujuan proyek. tujuan proyek.

Keterlibatan masyarakat dapat berbentuk interaktif Keterlibatan masyarakat dapat berbentuk interaktif (timbal balik) dan umumnya melibatkan proses (timbal balik) dan umumnya melibatkan proses pengambilan keputusan secara bersama yangpengambilan keputusan secara bersama yangpengambilan keputusan secara bersama, yang pengambilan keputusan secara bersama, yang cenderung dilakukan setelah arah keputusan cenderung dilakukan setelah arah keputusan ditentukan oleh ahli dari pihak luar. ditentukan oleh ahli dari pihak luar.

Ada kemungkinan masyarakat masih terkooptasi Ada kemungkinan masyarakat masih terkooptasi demi pencapaian tujuan yang ditentukan oleh pihak demi pencapaian tujuan yang ditentukan oleh pihak luarluar


Partisipasi InteraktifPartisipasi InteraktifPartisipasi InteraktifPartisipasi Interaktif

Kondisi di mana masyarakat ikut serta dalam analisa Kondisi di mana masyarakat ikut serta dalam analisa secara bersama, pengembangan langkahsecara bersama, pengembangan langkah--langkah langkah k i d b kk i d b kkegiatan dan pembentukan atau penguatan kegiatan dan pembentukan atau penguatan kelembagaan lokal. kelembagaan lokal.

Partisipasi dipandang sebagai hak, tidak hanya alat Partisipasi dipandang sebagai hak, tidak hanya alat p p g g yp p g g yuntuk mencapai tujuan proyek. untuk mencapai tujuan proyek.

Proses ini melibatkan berbagai pendekatan untuk Proses ini melibatkan berbagai pendekatan untuk mencari keragaman pandangan, dan menggunakan mencari keragaman pandangan, dan menggunakan g p g , ggg p g , ggproses pembelajaran yang sistematis dan terstruktur. proses pembelajaran yang sistematis dan terstruktur.

Pada saat kelompok masyarakat mengambil alih Pada saat kelompok masyarakat mengambil alih keputusan lokal dan menentukan bagaimana sumber keputusan lokal dan menentukan bagaimana sumber p gp gdaya lokal akan dimanfaatkan, mereka berkepentingan daya lokal akan dimanfaatkan, mereka berkepentingan untuk mempertahankan struktur kelembagaan dan untuk mempertahankan struktur kelembagaan dan praktekpraktek--praktek pelaksanaan pembangunan yang baik.praktek pelaksanaan pembangunan yang baik.


b lb lMobilisasi DiriMobilisasi Diri

Kondisi di mana masyarakat berpatisipasi dalam Kondisi di mana masyarakat berpatisipasi dalam berinisiatif secara mandiri untuk melakukanberinisiatif secara mandiri untuk melakukanberinisiatif secara mandiri untuk melakukan berinisiatif secara mandiri untuk melakukan perubahan sistem. perubahan sistem.

Mereka menjalin hubungan dengan pihak luar Mereka menjalin hubungan dengan pihak luar untuk memperoleh sumber daya dan pendapat untuk memperoleh sumber daya dan pendapat teknis yang mereka butuhkan, tetapi tetap teknis yang mereka butuhkan, tetapi tetap memegang kendali atas bagaimana sumber dayamemegang kendali atas bagaimana sumber dayamemegang kendali atas bagaimana sumber daya memegang kendali atas bagaimana sumber daya itu akan digunakan. itu akan digunakan.

Mobilisasi diri dapat berkembang luas jika Mobilisasi diri dapat berkembang luas jika pemerintah dan LSM memberikan dukungan pemerintah dan LSM memberikan dukungan konstruktif.konstruktif.


K l P bK l P bKegagalan PembangunanKegagalan Pembangunan

Pembangunan hanya menguntungkan segolongan Pembangunan hanya menguntungkan segolongan kecil dan tidak menguntungkan rakyat banyak, kecil dan tidak menguntungkan rakyat banyak, g g y y ,g g y y ,bahkan pada sisi ekstrem dirasakan merugikanbahkan pada sisi ekstrem dirasakan merugikan..

Pembangunan meskipun dimaksudkan untuk Pembangunan meskipun dimaksudkan untuk menguntungkan rakyat banyak tetapi rakyatmenguntungkan rakyat banyak tetapi rakyatmenguntungkan rakyat banyak, tetapi rakyat menguntungkan rakyat banyak, tetapi rakyat kurang memahami maksud itukurang memahami maksud itu..

Pembangunan dimaksudkan untuk menguntungkan Pembangunan dimaksudkan untuk menguntungkan rakyat dan rakyat memahaminya tapi cararakyat dan rakyat memahaminya tapi cararakyat, dan rakyat memahaminya, tapi cara rakyat, dan rakyat memahaminya, tapi cara pelaksanaannya tidak sesuai dengan pemahaman pelaksanaannya tidak sesuai dengan pemahaman ituitu..

Pembangunan dipahami akan menguntungkan Pembangunan dipahami akan menguntungkan rakyat, tetapi sejak semula rakyat tidak rakyat, tetapi sejak semula rakyat tidak diikutsertakan.diikutsertakan.


Oleh karena itu…Oleh karena itu…

Menggerakkan partisipasi masyarakat bukan Menggerakkan partisipasi masyarakat bukan hanya esensial untuk mendukung kegiatanhanya esensial untuk mendukung kegiatanhanya esensial untuk mendukung kegiatan hanya esensial untuk mendukung kegiatan pembangunan yang digerakkan oleh pembangunan yang digerakkan oleh pemerintah, tetapi juga agar masyarakat pemerintah, tetapi juga agar masyarakat b l bih b d l k i tb l bih b d l k i tberperan lebih besar dalam kegiatan yang berperan lebih besar dalam kegiatan yang dilakukannya sendiri. dilakukannya sendiri.

Dalam rangka ini berkembang konsepDalam rangka ini berkembang konsep Dalam rangka ini, berkembang konsep Dalam rangka ini, berkembang konsep pemberdayaan masyarakatpemberdayaan masyarakat yang pada yang pada hakikatnya memampukan dan hakikatnya memampukan dan y py pmemandirikan masyarakat.memandirikan masyarakat.


P b d M k tP b d M k tPemberdayaan MasyarakatPemberdayaan Masyarakat

Proses yang sedang dan terus berlangsung secara Proses yang sedang dan terus berlangsung secara sengaja dan berpusat pada masyarakat lokal yangsengaja dan berpusat pada masyarakat lokal yangsengaja dan berpusat pada masyarakat lokal yang sengaja dan berpusat pada masyarakat lokal yang berpikiran kritis, memiliki prinsip saling berpikiran kritis, memiliki prinsip saling menghormati, kepedulian terhadap sesama dan menghormati, kepedulian terhadap sesama dan

ti i i k l kti i i k l kpartisipasi kelompok. partisipasi kelompok. Melalui proses ini mereka yang semula tidak Melalui proses ini mereka yang semula tidak

memiliki akses akan keadilan alokasi sumber dayamemiliki akses akan keadilan alokasi sumber dayamemiliki akses akan keadilan alokasi sumber daya, memiliki akses akan keadilan alokasi sumber daya, pada akhirnya memiliki akses dan kendali akan pada akhirnya memiliki akses dan kendali akan sumber daya tersebut (sumber daya tersebut (Perkins and ZimmermanPerkins and Zimmerman, , 1995 570)1995 570)1995, p. 570). 1995, p. 570).


b d kb d kPemberdayaan MasyarakatPemberdayaan Masyarakat . . .. . .

Hasil yang lebih berkelanjutan akan dicapai jika Hasil yang lebih berkelanjutan akan dicapai jika masyarakat diberikan kepercayaan agar dapat masyarakat diberikan kepercayaan agar dapat y p y g py p y g pmenentukan proses pembangunan yang dibutuhkan menentukan proses pembangunan yang dibutuhkan mereka sendiri, mereka sendiri,

Masyarakat menganalisa masalah dan peluang yangMasyarakat menganalisa masalah dan peluang yang Masyarakat menganalisa masalah dan peluang yang Masyarakat menganalisa masalah dan peluang yang ada serta mencari jalan ke luar sesuai sumberdaya ada serta mencari jalan ke luar sesuai sumberdaya yang mereka miliki. yang mereka miliki. Masyarakat sendiri yang membuat keputusan danMasyarakat sendiri yang membuat keputusan dan Masyarakat sendiri yang membuat keputusan dan Masyarakat sendiri yang membuat keputusan dan rencana, mengimplementasikan serta mengevaluasi rencana, mengimplementasikan serta mengevaluasi keefektifan kegiatan yang dilakukan. keefektifan kegiatan yang dilakukan.

Pemerintah dan lembaga lain mempunyai peran Pemerintah dan lembaga lain mempunyai peran sebatas mendukung dan memfasilitasi.sebatas mendukung dan memfasilitasi.


Upaya MemberdayakanUpaya MemberdayakanUpaya Memberdayakan Upaya Memberdayakan MasyarakatMasyarakat

1.1. EnablingEnabling:: menciptakan suasana atau menciptakan suasana atau ikli ki k t iikli ki k t iiklim yang memungkinkan potensi iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembangmasyarakat berkembang..

2.2. EmpoweringEmpowering:: memperkuat potensi atau memperkuat potensi atau daya yang dimiliki oleh masyarakatdaya yang dimiliki oleh masyarakat..

3.3. ProtectingProtecting:: mencegah terjadinya mencegah terjadinya persaingan yang tidak seimbang, serta persaingan yang tidak seimbang, serta p g y g g,p g y g g,eksploitasi yang kuat atas yang lemah.eksploitasi yang kuat atas yang lemah.


Syarat berlangsungnya proses Syarat berlangsungnya proses y g g y py g g y ppemberdayaanpemberdayaan

1.1. Anggota masyarakat memiliki “rasa Anggota masyarakat memiliki “rasa kemasyarakatan (kemasyarakatan (sense of community/sense of community/guyub/ guyub/ y (y ( y/y/g y /g y /kebersamaan) dan mereka aktif berpartisipasi kebersamaan) dan mereka aktif berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan. dalam kegiatan kemasyarakatan. Rasa kemasyarakatan ini adalah:Rasa kemasyarakatan ini adalah:Rasa kemasyarakatan ini adalah: Rasa kemasyarakatan ini adalah: (1)(1) semangat kebersamaan; semangat kebersamaan; (2)(2) perasaan bahwa ada suatu struktur otoritas yang dapat perasaan bahwa ada suatu struktur otoritas yang dapat

dipercaya;dipercaya;dipercaya; dipercaya; (3)(3) kesadaran bahwa pertukaran dan hubungan timbal kesadaran bahwa pertukaran dan hubungan timbal

balik yang menguntungkan akan muncul jika kita balik yang menguntungkan akan muncul jika kita bersama; danbersama; danbersama; dan bersama; dan

(4)(4) adanya pengalaman bersama yang dipertahankan adanya pengalaman bersama yang dipertahankan sebagai suatu ciri atau seni tersendiri (McMillan, 1996, sebagai suatu ciri atau seni tersendiri (McMillan, 1996, pp. 315pp. 315--325).325).


Syarat berlangsungnya prosesSyarat berlangsungnya prosesSyarat berlangsungnya proses Syarat berlangsungnya proses pemberdayaanpemberdayaan . . .. . .

2.2. Adanya partisipasi warga, yaitu Adanya partisipasi warga, yaitu di ti i di id ik tdi ti i di id ik tproses di mana tiap individu ikut proses di mana tiap individu ikut

ambil bagian dalam proses ambil bagian dalam proses bil k t d lbil k t d lpengambilan keputusan dalam pengambilan keputusan dalam

lembaga, program dan lingkungan lembaga, program dan lingkungan di k b d (di k b d (Fl i dFl i ddimana mereka berada (dimana mereka berada (Florin and Florin and WandersmanWandersman, 1990; , 1990; Rich, Edelstein, Rich, Edelstein, Hallman, and WandersmanHallman, and Wandersman, 1995, p. , 1995, p. 659).659).


Syarat berlangsungnya proses Syarat berlangsungnya proses

Pada saat kondisi sosial ini terpenuhi prosesPada saat kondisi sosial ini terpenuhi proses

y g g y py g g y ppemberdayaanpemberdayaan . . .. . . Pada saat kondisi sosial ini terpenuhi, proses Pada saat kondisi sosial ini terpenuhi, proses

pemberdayaan akan berjalan dalam lingkup pemberdayaan akan berjalan dalam lingkup organisatoris.organisatoris.organisatoris. organisatoris.

Individu yang aktif dalam organisasi Individu yang aktif dalam organisasi kemasyarakatan berkesempatan untuk melatih kemasyarakatan berkesempatan untuk melatih y py pkepemimpinan, membicarakan dan menentukan kepemimpinan, membicarakan dan menentukan struktur organisasi. struktur organisasi.

Jika struktur organisasi terbentuk, para anggota Jika struktur organisasi terbentuk, para anggota dapat mulai mempelajari masalah kemasyarakatan, dapat mulai mempelajari masalah kemasyarakatan, politik ekonomi dan lingk ngan dan be bagai sebabpolitik ekonomi dan lingk ngan dan be bagai sebabpolitik, ekonomi dan lingkungan dan berbagai sebab politik, ekonomi dan lingkungan dan berbagai sebab akibatnya yang mempengaruhi kondisi mereka saat akibatnya yang mempengaruhi kondisi mereka saat ini (ini (LaverackLaverack 2001).2001).


ini (ini (LaverackLaverack 2001).2001).

Syarat berlangsungnya prosesSyarat berlangsungnya prosesSyarat berlangsungnya proses Syarat berlangsungnya proses pemberdayaanpemberdayaan . . .. . .

Lyons et alLyons et al. (2001) berpendapat bahwa dalam . (2001) berpendapat bahwa dalam proses pemberdayaan ada keterkaitan antaraproses pemberdayaan ada keterkaitan antaraproses pemberdayaan ada keterkaitan antara proses pemberdayaan ada keterkaitan antara anggota masyarakat, organisasi kemasyarakatan anggota masyarakat, organisasi kemasyarakatan dan masyarakat (dan masyarakat (communitycommunity). ). da asya a at (da asya a at (co u tyco u ty))

Anggota masyarakat yang berdaya memiliki keahlian Anggota masyarakat yang berdaya memiliki keahlian manajerial dan kepemimpinan, dan menjadi inti dari manajerial dan kepemimpinan, dan menjadi inti dari j p p , jj p p , jorganisasi kemasyarakatan yang berdaya. organisasi kemasyarakatan yang berdaya.

Organisasi kemasyarakatan yang berdaya adalah Organisasi kemasyarakatan yang berdaya adalah komponen utama dari masyarakat yang berdaya.komponen utama dari masyarakat yang berdaya.


Memfasilitasi MasyarakatMemfasilitasi Masyarakat aagargarMemfasilitasi Masyarakat Memfasilitasi Masyarakat aagar gar MampuMampu::

Menganalisis situasi perikehidupan dan Menganalisis situasi perikehidupan dan masalahmasalah--masalahnyamasalahnyamasalahmasalah masalahnya. masalahnya.

Mencari pemecahan masalah berdasarkan Mencari pemecahan masalah berdasarkan kemampuan dan keterbatasan yang mereka kemampuan dan keterbatasan yang mereka p y gp y gmiliki.miliki.

Mengembangkan usahanya dengan segala Mengembangkan usahanya dengan segala k d b d di ilikik d b d di ilikikemampuan dan sumberdaya yang dimiliki kemampuan dan sumberdaya yang dimiliki sendiri.sendiri.

Mengembangkan sistem untuk mengaksesMengembangkan sistem untuk mengakses Mengembangkan sistem untuk mengakses Mengembangkan sistem untuk mengakses sumberdaya yang diperlukan.sumberdaya yang diperlukan.


DasarDasar--dasar Pemberdayaandasar PemberdayaanDasarDasar dasar Pemberdayaan dasar Pemberdayaan MasyarakatMasyarakat

Mengutamakan masyarakat, khususnya kaum Mengutamakan masyarakat, khususnya kaum miskin buta huruf dan kelompok terpinggirkanmiskin buta huruf dan kelompok terpinggirkanmiskin, buta huruf dan kelompok terpinggirkanmiskin, buta huruf dan kelompok terpinggirkan..

Menciptakan hubungan kerja sama antara Menciptakan hubungan kerja sama antara masyarakat dan lembagamasyarakat dan lembaga--lembaga pengembanganlembaga pengembangan..

Memobilisasi dan optimalisasi penggunaan sumber Memobilisasi dan optimalisasi penggunaan sumber daya lokal secara keberlanjutandaya lokal secara keberlanjutan..M i k t tM i k t t Mengurangi ketergantunganMengurangi ketergantungan..

Membagi kekuasaan dan tanggung jawabMembagi kekuasaan dan tanggung jawab..Meningkatkan tingkat keberlanjutanMeningkatkan tingkat keberlanjutan Meningkatkan tingkat keberlanjutan. Meningkatkan tingkat keberlanjutan.


M f t Dih kM f t Dih kManfaat yang DiharapkanManfaat yang Diharapkan

Peningkatan kesejahteraan jangka waktu panjang Peningkatan kesejahteraan jangka waktu panjang yang berkelanjutanyang berkelanjutanyang berkelanjutanyang berkelanjutan..

Peningkatan penghasilan dan perbaikan Peningkatan penghasilan dan perbaikan penghidupan kelompok masyarakat berpenghasilan penghidupan kelompok masyarakat berpenghasilan rendahrendah..

Peningkatan penggunaan sumber daya daerah yang Peningkatan penggunaan sumber daya daerah yang tersedia secara efektif dan efisientersedia secara efektif dan efisientersedia secara efektif dan efisientersedia secara efektif dan efisien..

Program pengembangan dan pemberian pelayanan Program pengembangan dan pemberian pelayanan yang lebih efektif, efisien dan terfokusyang lebih efektif, efisien dan terfokus..yang lebih efektif, efisien dan terfokusyang lebih efektif, efisien dan terfokus..

Proses pengembangan yang lebih demokratis.Proses pengembangan yang lebih demokratis.


Berbagai HambatanBerbagai HambatanBerbagai HambatanBerbagai Hambatan11 Kurangnya pemahaman atau komitmen yang sungguhKurangnya pemahaman atau komitmen yang sungguh11 Kurangnya pemahaman atau komitmen yang sungguhKurangnya pemahaman atau komitmen yang sungguh--

sungguhsungguh22 Hambatan perilakuHambatan perilakupp33 Hambatan Kebijakan KeuanganHambatan Kebijakan Keuangan44 Jangka waktu yang dibutuhkan bagi perubahan di tingkat Jangka waktu yang dibutuhkan bagi perubahan di tingkat

l b hl b hyang lebih tinggiyang lebih tinggi55 Diversifikasi budaya, ekonomi, geografis, suku bangsaDiversifikasi budaya, ekonomi, geografis, suku bangsa

66 Struktur Fungsi dan Perilaku Pelayanan UmumStruktur Fungsi dan Perilaku Pelayanan Umum66 Struktur, Fungsi dan Perilaku Pelayanan UmumStruktur, Fungsi dan Perilaku Pelayanan Umum

77 Kurangnya Data Monitoring dan Evaluasi yang bermutuKurangnya Data Monitoring dan Evaluasi yang bermutu

88 Indikator yang tidak tepatIndikator yang tidak tepat88 Indikator yang tidak tepatIndikator yang tidak tepat99 Sistem administrasi yang terlalu birokratisSistem administrasi yang terlalu birokratis

1010 Kurangnya koordinasi pada tingkat internal atau antar sektorKurangnya koordinasi pada tingkat internal atau antar sektordadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 3636

1010 Kurangnya koordinasi pada tingkat internal atau antar sektorKurangnya koordinasi pada tingkat internal atau antar sektor

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010

Kurangnya pemahaman atau komitmen Kurangnya pemahaman atau komitmen yang sungguhyang sungguh--sungguhsungguhyang sungguhyang sungguh sungguhsungguh

Walaupun sebagian besar pemegang kendali,Walaupun sebagian besar pemegang kendali, Walaupun sebagian besar pemegang kendali, Walaupun sebagian besar pemegang kendali, termasuk penyusun kebijakan, dapat mendukung termasuk penyusun kebijakan, dapat mendukung dasardasar--dasar Pemberdayaan Masyarakat dan dasar Pemberdayaan Masyarakat dan memiliki pemahaman yang umum tentangmemiliki pemahaman yang umum tentangmemiliki pemahaman yang umum tentang memiliki pemahaman yang umum tentang persyaratannya, namun pembuat keputusan dapat persyaratannya, namun pembuat keputusan dapat saja kembali ke pendekatan topsaja kembali ke pendekatan top--down. down. j p pj p p

Hal ini bisa terjadi karena kurang memahami Hal ini bisa terjadi karena kurang memahami bagaimana memberdayakan masyarakat, atau bagaimana memberdayakan masyarakat, atau sudah memahami tetapi pada saat di mana terasasudah memahami tetapi pada saat di mana terasasudah memahami tetapi pada saat di mana terasa sudah memahami tetapi pada saat di mana terasa ada krisis dan/atau tekanan sulit dilakukan.ada krisis dan/atau tekanan sulit dilakukan.


11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010

Hambatan perilakuHambatan perilaku

Anggapan bahwa PNS, yang dipekerjakan dan Anggapan bahwa PNS, yang dipekerjakan dan digaji oleh pemerintah harus lebih mengutamakandigaji oleh pemerintah harus lebih mengutamakandigaji oleh pemerintah, harus lebih mengutamakan digaji oleh pemerintah, harus lebih mengutamakan ““kepentingan pemerintah" jika diperhadapkan kepentingan pemerintah" jika diperhadapkan dengan kepentingan masyarakat. dengan kepentingan masyarakat.

Padahal justru gaji PNS berasal dari pajak yang Padahal justru gaji PNS berasal dari pajak yang dibayar masyarakat dan dari hasil pengolahan dibayar masyarakat dan dari hasil pengolahan sumber daya yang merupakan milik masyarakatsumber daya yang merupakan milik masyarakatsumber daya yang merupakan milik masyarakat. sumber daya yang merupakan milik masyarakat.

Terlebih lagi kesadaran bahwa fungsi pertama dan Terlebih lagi kesadaran bahwa fungsi pertama dan utama utama PNSPNS adalah sebagai "pelayan masyarakat".adalah sebagai "pelayan masyarakat".


11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010

Hambatan Kebijakan KeuanganHambatan Kebijakan Keuangan

Kekakuan sistem penganggaran serta sistem Kekakuan sistem penganggaran serta sistem pengawasan keuangan negara yang kurangpengawasan keuangan negara yang kurangpengawasan keuangan negara yang kurang pengawasan keuangan negara yang kurang fleksibilitasnya dan lebih berfokus pada aspek fleksibilitasnya dan lebih berfokus pada aspek administrasi dan pencapaian target fisik semata administrasi dan pencapaian target fisik semata tanpa melihat proses yang terjaditanpa melihat proses yang terjaditanpa melihat proses yang terjadi. tanpa melihat proses yang terjadi.

KurangnyaKurangnya dukungan keuangan bagi dukungan keuangan bagi Pemberdayaan Masyarakat dari sumberPemberdayaan Masyarakat dari sumber--sumber sumber da a lokal baik disebabkan oleh endahn a tingkatda a lokal baik disebabkan oleh endahn a tingkatdaya lokal, baik disebabkan oleh rendahnya tingkat daya lokal, baik disebabkan oleh rendahnya tingkat pemungutan pajak, rendahnya tingkat pemungutan pajak, rendahnya tingkat pengendalian 'dana hibah' dari pusat atau pengendalian 'dana hibah' dari pusat atau

d h ti k t k it i t h d hd h ti k t k it i t h d hrendahnya tingkat komitmen pemerintah daerah rendahnya tingkat komitmen pemerintah daerah untuk mengalokasikan sumberdaya pemerintah untuk mengalokasikan sumberdaya pemerintah setempat bagi usaha Pemberdayaan Masyarakat. setempat bagi usaha Pemberdayaan Masyarakat.


11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010

Waktu yang dibutuhkan bagi perubahan di Waktu yang dibutuhkan bagi perubahan di tingkat yang lebih tinggitingkat yang lebih tinggi

I i i tif b h di ti k t l k l j h l bihI i i tif b h di ti k t l k l j h l bih Inisiatif perubahan di tingkat lokal jauh lebih Inisiatif perubahan di tingkat lokal jauh lebih mudah diperkenalkan. mudah diperkenalkan. R i t i ( l k ) di ti k t l bihR i t i ( l k ) di ti k t l bih Resistensi (penolakan) di tingkat yang lebih Resistensi (penolakan) di tingkat yang lebih tinggi akan lebih besar sampai tingkat tinggi akan lebih besar sampai tingkat pemahaman dan komitmen yang tuluspemahaman dan komitmen yang tuluspemahaman dan komitmen yang tulus pemahaman dan komitmen yang tulus untuk berubah dapat diperkenalkan kepada untuk berubah dapat diperkenalkan kepada penyusun kebijakan.penyusun kebijakan.penyusun kebijakan. penyusun kebijakan.


11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010

Diversifikasi budaya, ekonomi, geografis, Diversifikasi budaya, ekonomi, geografis, suku bangsasuku bangsasuku bangsasuku bangsa

Kebijakan yang dikembangkan untuk Kebijakan yang dikembangkan untuk mendukung Pemberdayaan Masyarakatmendukung Pemberdayaan Masyarakatmendukung Pemberdayaan Masyarakat mendukung Pemberdayaan Masyarakat kurang fleksibel untuk mengakomodasi kurang fleksibel untuk mengakomodasi kondisi geografis, tingkat ekonomi dan kondisi geografis, tingkat ekonomi dan g g , gg g , gbudaya yang berbedabudaya yang berbeda--beda. beda.

Harus diperhatikan bahwa kebijakan yang Harus diperhatikan bahwa kebijakan yang ki k t t i tid k h l iki k t t i tid k h l imemungkinkan, tetapi tidak menghalangi memungkinkan, tetapi tidak menghalangi

proses adaptasi yang dibutuhkan untuk proses adaptasi yang dibutuhkan untuk memastikan strategi Pemberdayaanmemastikan strategi Pemberdayaanmemastikan strategi Pemberdayaan memastikan strategi Pemberdayaan Masyarakat yang tepat, diteruskan di tingkat Masyarakat yang tepat, diteruskan di tingkat lokal. lokal.


11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010

Struktur, Fungsi dan Perilaku Struktur, Fungsi dan Perilaku Pelayanan UmumPelayanan UmumPelayanan UmumPelayanan Umum

Aparat di tingkat lapangan sudah terbiasa ik ti i t k i d i tmengikuti instruksi dari pusat.

Akibatnya mereka tidak terlatih untuk mengembangkan melaksanakan sertamengembangkan, melaksanakan, serta mengevaluasi kegiatan di tingkat daerah.

Inovasi dan pengambilan keputusan oleh Inovasi dan pengambilan keputusan oleh staf tingkat lapangan kurang dihargai; sehingga mereka mengalami kesulitan b b i f ilit t d l k l kberperan sebagai fasilitator dalam kelompok masyarakat.


11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010

Kurangnya Data Monitoring dan Evaluasi Kurangnya Data Monitoring dan Evaluasi yang bermutuyang bermutuy gy g

Kurangnya umpan balik dan arus informasi Kurangnya umpan balik dan arus informasi manajemen dari bawah ke atasmanajemen dari bawah ke atasmanajemen dari bawah ke atas.manajemen dari bawah ke atas.

Kebijakan dan peraturan yang mendukung Kebijakan dan peraturan yang mendukung sulit untuk dikembangkan karenasulit untuk dikembangkan karenasulit untuk dikembangkan karena sulit untuk dikembangkan karena pendekatan yang berhasil belum dievaluasi pendekatan yang berhasil belum dievaluasi dan pelajaran yang dipetik tidak dan pelajaran yang dipetik tidak dik ik ik k d ti k tdik ik ik k d ti k tdikomunikasikan kepada tingkat penyusun dikomunikasikan kepada tingkat penyusun kebijakan dan pembuat keputusan. kebijakan dan pembuat keputusan.

Fokus Monev sebaiknya lebih banyak padaFokus Monev sebaiknya lebih banyak pada Fokus Monev sebaiknya lebih banyak pada Fokus Monev sebaiknya lebih banyak pada dinamika Pemberdayaan Masyarakat dan dinamika Pemberdayaan Masyarakat dan lebih sedikit pada sasaran produksi. lebih sedikit pada sasaran produksi.


p pp p

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010

Indikator yang tidak tepatIndikator yang tidak tepat

Orientasi Pemberdayaan MasyarakatOrientasi Pemberdayaan MasyarakatOrientasi Pemberdayaan Masyarakat Orientasi Pemberdayaan Masyarakat selama ini selalu diukur dalam bentuk selama ini selalu diukur dalam bentuk fisik komoditas dan diukur dari sisifisik komoditas dan diukur dari sisifisik, komoditas, dan diukur dari sisi fisik, komoditas, dan diukur dari sisi input dan kualitatif, daripada nonfisik input dan kualitatif, daripada nonfisik d k k b h il d id k k b h il d idengan ukuran keberhasilan dari dengan ukuran keberhasilan dari dampak dan proses.dampak dan proses.


Si t d i i t i t l lSi t d i i t i t l l

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010

Sistem administrasi yang terlalu Sistem administrasi yang terlalu birokratisbirokratis

Adanya berbagai SK, Juklak, Adanya berbagai SK, Juklak, dan dan Juknis Juknis y g , ,y g , ,yang kaku menyebabkan sulitnya petugas yang kaku menyebabkan sulitnya petugas lapanglapanganan berhadapan dengan kenyataan berhadapan dengan kenyataan p gp g p g yp g yyang membutuhkan fleksibilitas. yang membutuhkan fleksibilitas.

Akibatnya, tujuan pemberdayaanAkibatnya, tujuan pemberdayaan Akibatnya, tujuan pemberdayaan Akibatnya, tujuan pemberdayaan masyarakat sulit dicapai karena orientasi masyarakat sulit dicapai karena orientasi petugas lebih kepada mengikuti peraturanpetugas lebih kepada mengikuti peraturanpetugas lebih kepada mengikuti peraturan petugas lebih kepada mengikuti peraturan daripada menjawab kebutuhan di lapangan.daripada menjawab kebutuhan di lapangan.


11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010

Kurangnya koordinasi pada tingkat Kurangnya koordinasi pada tingkat internal atau antar sektorinternal atau antar sektor

Program/kegiatan lain pada instansi yang Program/kegiatan lain pada instansi yang sama atau instansi yang berbeda sering sama atau instansi yang berbeda sering menggunakan pendekatan yang menggunakan pendekatan yang bertentangan dengan pendekatan bertentangan dengan pendekatan Pemberdayaan Masyarakat.Pemberdayaan Masyarakat.

Hal ini bisa mempengaruhi proses Hal ini bisa mempengaruhi proses implementasi Pemberdayaan Masyarakat di implementasi Pemberdayaan Masyarakat di p y yp y ytingkat masyarakat atau lembaga itu sendiri.tingkat masyarakat atau lembaga itu sendiri.


Langkah pada tahap kebijakanLangkah pada tahap kebijakanLangkah pada tahap kebijakanLangkah pada tahap kebijakan

Sosialisasi konsep Pemberdayaan Masyarakat diSosialisasi konsep Pemberdayaan Masyarakat di1.1. Sosialisasi konsep Pemberdayaan Masyarakat di Sosialisasi konsep Pemberdayaan Masyarakat di tingkat internal; tingkat internal;

2.2. Meningkatkan pengertian dan pemahaman melalui Meningkatkan pengertian dan pemahaman melalui g p g pg p g pkunjungan lapangan, membaca, diskusi dan pelatihan; kunjungan lapangan, membaca, diskusi dan pelatihan;

3.3. Meyakinkan para pejabat senior; Meyakinkan para pejabat senior; 44 Menyediakan anggaran untuk sosialisasi pelatihanMenyediakan anggaran untuk sosialisasi pelatihan4.4. Menyediakan anggaran untuk sosialisasi, pelatihan, Menyediakan anggaran untuk sosialisasi, pelatihan,

petunjuk dan panduan serta bahanpetunjuk dan panduan serta bahan--bahan informasi bahan informasi lainnya; lainnya;

b k kb k k k b k dk b k d5.5. Membentuk suatu tim untuk meMembentuk suatu tim untuk me--review kebijakan dan review kebijakan dan menyediakan dukungan kepada lembaga pelaksana; menyediakan dukungan kepada lembaga pelaksana;

6.6. Menciptakan jalinan komunikasi yang baik di tingkatMenciptakan jalinan komunikasi yang baik di tingkat6.6. Menciptakan jalinan komunikasi yang baik di tingkat Menciptakan jalinan komunikasi yang baik di tingkat kebijakan, lembagakebijakan, lembaga--lembaga pelaksana dan di tingkat lembaga pelaksana dan di tingkat lapangan. lapangan.


k h d h l kk h d h l kLangkah pada tahap pelaksanaanLangkah pada tahap pelaksanaan

1.1. Meningkatkan kesadaran dan Meningkatkan kesadaran dan ggmempromosikan kebijakan,mempromosikan kebijakan,

2.2. Meningkatkan dukungan dan koordinasiMeningkatkan dukungan dan koordinasi,,g gg g ,,3.3. Meningkatkan kemampuan dan Meningkatkan kemampuan dan

dukungan di antara lembagadukungan di antara lembaga--lembaga lembaga g gg g ggpelaksanapelaksana


P l tihP l tihPelatihanPelatihan

pelatihan formal yang mencakup pelatihan formal yang mencakup keterampilan partisipatif untukketerampilan partisipatif untukketerampilan partisipatif untuk keterampilan partisipatif untuk kegiatan lapangan, perencanaan, kegiatan lapangan, perencanaan, manajemen proyek dan manajemenmanajemen proyek dan manajemenmanajemen proyek dan manajemen manajemen proyek dan manajemen kualitas. kualitas.

pelatihan informal sebagai tindakpelatihan informal sebagai tindak pelatihan informal sebagai tindak pelatihan informal sebagai tindak lanjut pelatihan sebelumnya dan lanjut pelatihan sebelumnya dan dukungan untuk membantu merekadukungan untuk membantu merekadukungan untuk membantu mereka dukungan untuk membantu mereka menggunakan pendekatanmenggunakan pendekatan--pendekatan pendekatan baru dalam kegiatan seharibaru dalam kegiatan sehari--hari.hari.


gg

PPPenganggaranPenganggaran

pada awal proses ini dibutuhkan investasi pada awal proses ini dibutuhkan investasi yang cukup besar untuk membiayai danyang cukup besar untuk membiayai danyang cukup besar untuk membiayai dan yang cukup besar untuk membiayai dan mendukung pelatihan staf, dan mendukung pelatihan staf, dan pengembangan kelembagaan untukpengembangan kelembagaan untukpengembangan kelembagaan untuk pengembangan kelembagaan untuk melengkapi lembaga pendukung dengan melengkapi lembaga pendukung dengan sikap dan keterampilan yang diperlukan. sikap dan keterampilan yang diperlukan. p p y g pp p y g p

sumber dana akan lebih banyak sumber dana akan lebih banyak dialokasikan untuk pelatihan dan dukungan dialokasikan untuk pelatihan dan dukungan p gp guntuk staf, ketimbang untuk membiayai untuk staf, ketimbang untuk membiayai kegiatan masyarakat. kegiatan masyarakat.


TERIMA KASIHTERIMA KASIH


Community Development

Education

Transcript of Community Development