Communication of Patch Adams

14
BAB I PENDAHULUAN Patch Adams merupakan sebuah film yang diangkat dari kisah nyata seorang tokoh kemanusiaan, yakni Hunter Doherty “ Patch Adams”. Patch merupakan seorang sosok cerdas, humoris, manusiawi, empati, imajinatif dan penuh rasa idealis. Dalam film Patch Adams ini dikisahkan Patch merupakan seorang yang frustasi karena kehilangan seorang ayah. Patch mencoba untuk bunuh diri namun sayangnya gagal, akhirnya Patch dimasukan ke dalam rumah sakit jiwa. Disana ia bertemu teman-teman baru seperti Arthur Mendelson dan Rudi. Suatu malam, Patch menemui Arthur yang merupakan ilmuan dan pasien penderita penyakit sindrom kejeniusan yang tak berhasil membuktikan penemuan barunya untuk masyarakat. Arthur mengajari Patch tentang bagaimana bisa berpikir secara potensial agar bisa menemukan rahasia alam. Setelah mereka melakukan beberapa praktek untuk membuktikan metode berpikir yang di ajarkannya, Patch baru percaya bahwa pria itu benar- benar luar biasa dan tidak mengalami gangguan jiwa. Kemudian di malam berikutnya, Patch mengalami sebuah peristiwa luar biasa, yaitu ketika dia membantu Rudi teman sekamarnya yang menderita gangguan jiwa trauma dan takut terhadap hewan tupai untuk melupakan masalahnya dengan cara mencoba memberikan sugesti kepada Ruddy guna membangkitkan keberanian dalam dirinya dan ternyata Rudi pun berhasil membebaskan diri dari

description

Komunikasi dalam film Patch Adams

Transcript of Communication of Patch Adams

Page 1: Communication of Patch Adams

BAB I

PENDAHULUAN

Patch Adams merupakan sebuah film yang  diangkat dari  kisah nyata seorang tokoh

kemanusiaan, yakni Hunter Doherty “ Patch Adams”. Patch merupakan seorang sosok cerdas,

humoris, manusiawi, empati, imajinatif dan penuh rasa idealis. Dalam film Patch Adams ini

dikisahkan Patch merupakan seorang yang frustasi karena kehilangan seorang ayah. Patch

mencoba  untuk bunuh diri namun sayangnya gagal, akhirnya Patch dimasukan ke dalam

rumah sakit jiwa. Disana ia bertemu teman-teman baru seperti Arthur Mendelson dan Rudi.

Suatu malam, Patch menemui Arthur yang merupakan ilmuan dan  pasien penderita

penyakit sindrom kejeniusan yang tak berhasil membuktikan penemuan barunya untuk

masyarakat. Arthur mengajari Patch tentang bagaimana bisa berpikir secara potensial agar

bisa menemukan rahasia alam. Setelah mereka melakukan beberapa praktek untuk

membuktikan metode berpikir yang di ajarkannya, Patch baru percaya bahwa pria itu benar-

benar luar biasa dan tidak mengalami gangguan jiwa. Kemudian di malam berikutnya, Patch

mengalami sebuah peristiwa luar biasa, yaitu ketika dia membantu Rudi teman sekamarnya

yang menderita gangguan jiwa trauma dan takut terhadap hewan tupai untuk melupakan

masalahnya dengan cara mencoba memberikan sugesti kepada Ruddy guna membangkitkan

keberanian dalam dirinya dan ternyata Rudi pun berhasil membebaskan diri dari rasa takut

sehingga Patch pun kaget ketika melihat keberhasilan metodenya.

Berbagai pengalaman inilah, termasuk pertemuannya dengan dokter dan perawat yang

terkesan kaku dan tidak ramah terhadap pasien, yang akhirnya membuat Patch bertekad untuk

menolong teman-temannya. Seiring komunikasi yang ia lakukan dengan teman-temannya,

Patch mengerti bahwa pengobatan tidak hanya dari segi biologis saja tetapi juga kondisi

psikis sama pentingnya. Selama 2 tahun di rumah sakit jiwa Patch dapat menyembuhkan

beberapa teman-temannya. Latar belakang tersebut memantapkan niat Patch untuk menjadi

seorang dokter sehingga dapat menolong pasien.

Virginia Medica Universitas adalah tempat Patch belajar kedokteran setelah bebas

dari rumah sakit jiwa. Dengan modal kejeniusan serta semangat yang tinggi, Patch terus

mengorganisir dan berusaha mempengaruhi mahasiswa-mahasiswa lainnya dengan gagasan

dan metode yang dimilikinya. Tugas utama seorang dokter adalah membuat pasien merasa

Page 2: Communication of Patch Adams

hidupnya bermutu. Patch berkata, “A doctor’s mission shoud be not just to prevent death, but

also to improve the quality of life”, artinya bahwa misi seorang dokter tidak hanya mencegah

pasien supaya tidak meninggal, tapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup pasien, buatlah

seorang pasien merasa dihargai dan bermartabat.

Pada tingkat 1, mahasiswa dilarang untuk berhubungan langsung dengan pasien tetapi

pengalamannya dengan Rudi, Patch berusaha untuk mencari peluang agar dapat berhubungan

langsung dengan pasien untuk menerapkan metode sekaligus membuktikan metodenya secara

ilmiah. Patch pun menghalalkan segala cara agar dapat berhubungan langsung dengan pasien.

Ia masuk ke bangsal anak-anak penderita kanker, muka mereka pucat, rambut mereka sudah

rontok, wajah mereka sayu dan mereka hanya terbaring lemas. Kemudian ia mendekati

seorang anak, tersenyum dan menyapanya dengan mimik muka lucu. Anak ini tertawa. Anak-

anak lain di bangsal itu mendengar lalu menoleh. Patch kemudian mulai melucu bagaikan

badut di tengah bangsal. Semua anak bersorak. Mereka tertawa terpingkal-pingkal sampai

melompat-lompat di ranjang.

Setelah beberapa komunikasi yang ia terapkan terhadap beberapa pasien di rumah

sakit, Patch melihat keberhasilan dari metodenya. Para perawat rumah sakit serta rekan

kampusnya sangat antusias melihat tindakannya yang memberi kemudahan sekaligus

pelajaran baru bagi mereka dalam upaya untuk menangani pasien. Pandangannya yang

menganggap bahwa obat terbaik bagi pasien yang ia temui adalah kegembiraan, ternyata

ditentang oleh dokter yang juga  merupakan dekan di kampusnya, Mr. Walcott. Akibatnya

Patch diberikan sanksi karena telah mengganggu pasien dan membuat keributan di rumah

sakit.

Patch terus berjuang dengan tetap bertolak pada apa yang dipercayainya. Dengan

semangat yang membara dan cita-cita untuk membantu orang lain, ia pun mendapat ide untuk

membangun sebuah tempat penampungan praktik kedokteran atau rumah sakit gratis agar

dapat meninfestasikan perasaannya kepada pasien yang membutuhkan bantuan medis. Ia

bersama segenap kolega di dunia medis seperti Truman Schiff dan Carin, akhirnya

mendirikan Gesundheit Clinic. Namun hal ini juga akhirnya diketahui Mr. Walcott dan

mereka dituduh melanggar peraturan kampus karena membuka tempat praktek tanpa izin.

Patch pun terancam drop out.

Namun di sidang pemecatannya, Patch Adams memberi penjelasan secara rasional

dan sangat ilmiah, sehingga Dewan Senator kampus tidak menemukan alasan pemecatannya

Page 3: Communication of Patch Adams

dan tidak mempunyai alasan yang kuat untuk memberikan hukuman kepada Patch. Akhirnya

Patch Adams tidak jadi dikeluarkan dari kampus dan tiga tahun kemudian ia berhasil meraih

gelar dokter dengan predikat lulsan terbaik.

Page 4: Communication of Patch Adams

BAB II

PEMBAHASAN

Film Patch Adams ini memberikan gambaran tentang pentingnya komunikasi dalam

kehidupan. Fokus utama komunikasi yang digambarkan dalam film adalah mengenai

komunikasi terapeutik. Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang dilakukan antara

komunikator dengan komunikan yang bertujuan untuk proses penyembuhan. Komunikator

dalam film tersebut adalah dokter dan pasien adalah sebagai komunikan. Dokter

berkomunikasi dengan pasien dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup pasien agar pasien

bisa sembuh. Adapun fase dalam hubungan terapeutik, yaitu :

1. Fase prainteraksi : Patch belum bertemu dengan pasien. Ia hanya mendapat informasi

pasien dan berusaha merekam, mengeksplorasi perasaan, fantasi dan ketakutan pasien.

2. Fase orientasi/ perkenalan : ketika Patch bertemu dengan pasien, mulai membangun

kepercayaan dan keterbukaan dengan mereka.

3. Fase kerja : ketika Patch menolong pasien mengatasi cemas, meningkatkan

kemandirian dan tanggung jawab diri.

4. Fase terminasi : ketika Patch mulai menghentikan interaksi, reinforcing positif,

mengevaluasi proses dan hasil interaksi.

Komunikasi terapeutik yang terdapat di dalam film ini berupa komunikasi verbal dan

non verbal. Komunikasi verbal, yaitu mengungkapkan secara verbal terhadap perasaan dan

alasan reaksi emosi. Patch Adams sering melakukan kunjungan kerumah pasien. Ia

beranggapan bahwa untuk menganalisa (anamnesis) penyakit seorang pasien tidak hanya bisa

melalui wawancara dan pemeriksaan di ruang praktek saja. Dengan cara seperti ini, ia dapat

menjelaskan kepada keluarga pasien akan penyakit yang sedang dialami serta memberikan

masukan untuk mengobati penyakit dari sumbernya langsung. Komunikasi non verbal, yaitu

adanya kontak badan, gerak tangan dan kepala, arah pandang dan kontak mata serta ekspresi

wajah. Kontak badan dilakukan dengan cara merangkul pasien yang sedang sakit, berjabat

tangan dengan oma yang sudah beberapa hari tidak mau makan serta ia berjabat tangan

dengan pasien penderita Diabetes Melitus ringan. Patch juga menggunakan kostum badut

Page 5: Communication of Patch Adams

kepada pasien anak-anak dan kostum malaikat kepada Bill, sehingga tercapai tujuan dari

komunikasi tersebut.

Menurut Scoot M Cultip dan Allen dalam bukunya yang berjudul Effective Public

Relations, ada beberapa faktor yang menjadikan  komunikasi berlangsung efektif, yakni :

1. Credibility yang berarti komunikator yang kredibel, terdiri dari :

a. Good Intention yang berarti komunikator harus memiliki itikad baik ketika

berkomunikasi. Seperti yang digambarkan dalam film Patch benar-benar

memiliki itikad baik untuk menolong pasien. Patch memahami kondisi psikis

pasien, sehingga dapat membuat pasien tertawa dan meringankan rasa sakit

mereka.

b. Trust Worthiness berarti kelayakan untuk dipercaya. Petugas kesehatan dalam

menyampaikan pesan kesehatan harus meyakinkan. Pesan yang meyakinkan

akan membuat pasien percaya terhadap validitas informasi yang diterima

sehingga dapat memahami serta mengaplikasikannya. Seperti Patch yang

menjelaskan manfaat tertawa kepada dekan Walcott sehingga pasien percaya

terhadapnya.

c. Competence or Expertness berarti keahlian. Pesan yang disampaikan harus

sesuai dengan keahlian ataupun orang yang menyampaikan pesan harus

seorang yang ahli di bidangnya. Patch adalah mahasiswa kedokteran yang

pintar yang mengetahui ilmu pengobatan sehingga pasien dapat menerima

pesan yang dia sampaikan.

d. Personality berarti kepribadian. Petugas kesehatan harus memiliki kepribadian

yang baik, bersikap sesuai etika tenaga kesehatan agar pasienpun dengan

senang hati menerima pesan yang disampaikan. Seperti penyampaian pesan

yang dicontohkan oleh Patch yang selalu tersenyum, bersikap ramah, supel

dan menghargai dalam mengobati pasien.

e. Character berarti watak. Petugas kesehatan harus memiliki watak yang baik

seperti kejujuran. Patch selalu jujur dalam menyampaikan informasi, tidak

dibuat-buat ataupun mengada-ada. Seperti pada adegan Patch berjanji

Page 6: Communication of Patch Adams

mewujudkan fantasi nenek yang ingin mandi di kolam mie, Patch berkata jujur

dengan menepati janjinya.

f. Dynamic berarti kondisi dinamika yang tinggi. Petugas kesehatan yang telah

memiliki jam terbang tinggi dalam hal menolong pasien, maka akan lebih

dipercaya. Patch sejak di rumah sakit jiwa telah mengobati teman-temannya.

Dia juga berhasil  meringankan rasa sakit pasien penyakit kanker baik dari

anak-anak, dewasa hingga lansia. Setiap hari berkomunikasi secara intens

dengan pasien sehingga pasien dapat menerima pesan yang disampaikan.

2. Context diartikan sebagai kesesuian pesan dengan kondisi masyarakat. Pesan patch

yang membuat tertawa sesuai dengan keadaan anak-anak penderita kanker yang selalu

berkutat dengan mesin terapi dan merasakan penderitaan. Humor adalah hal yang

sesuai untuk meringankan rasa sakit mereka.

3. Content diartikan sebagai penggunaan kata yang sesuai dengan audiense/pasien.

Dalam penyampaian pesan kata yang digunakan disesuaikan misal dengan tingkat

pendidikan. Penyampaian pesan yang disampaiakan oleh Patch disesuaikan dengan

faktor umur, seperti saat menghibur anak-anak menggunakan dongeng dengan kata-

kata lucu. Sedangkan saat berkomunikasi dengan penderita pankreas menggunakan

syair-syair kematian yang agak rumit sesuai dengan kemampuan orang dewasa dalam

menerima informasi.

4. Clarity diartikan sebagai perumusan yang disampaikan jelas, terperinci dan tidak

membingungkan. Terlihat dalam adegan Patch menjelaskan bahwa tertawa dapat

meningkatkan kualitas hidup seseorang. Alasan yang disampaikan tentang manfaat

tertawa bagi kesehatan jelas, rinci dan tidak membingungkan.

5. Continuity diartikan sebagai pengulangan pesan, tetapi pesan tidak monoton tetap

bervariasi dalam penyampaian. Pesan Patch untuk mendorong pasien tertawa selalu

diucapkan berulang-ulang tetapi dengan variasi penyampaian yang berbeda. Variasi

penyampaian itu diwujudkan dengan dongeng, menari-nari dan berperan sebagai

badut.

6. Consistency diartikan sebagai pesan yang disampaikan tidak bertentangan dari awal

sampai akhir. Dari awal hingga akhir cerita Patch selalu mengatakan bahwa

Page 7: Communication of Patch Adams

penyembuhan dapat dicapai dengan peningkatan kualitas hidup bukan dengan

memperpanjang hidup.

7. Capability diartikan sebagai kemampuan komunikator untuk menjelaskan dengan

akurat, dirancang untuk menarik perhatian, disampaikan menggunakan symbol-

simbol, memberikan motivasi dan solusi, serta adanya perimpitan kepentingan.

a. Pesan dirancang untuk menarik perhatian seperti pesan Patch yang menjadi

badut agar menarik perhatian anak penderita kanker sehingga lupa akan

sakitnya.

b. Menggunakan simbol-simbol yang sesuai dengan komunikan seperti simbol

Patch tersenyum dengan pasien sebagai tanda penghargaan.

c. Memberikan motivasi dan solusi. Patch memotivasi kakek dan nenek yang

sedang sakit parah dengan mewujudkan imajinasinya agar merasa dianggap

dan dibutuhkan sehingga bisa teratur menjalani pengobatan. Patch juga

memberikan solusi agar tercapai kesembuhan adalah peningkatan kualitas

hidup bukan mempertahankan hidup.

d. Adanya perimpitan kepentingan. Menurut Patch, tertawa dapat meningkatkan

kualitas hidup seseorang. Patch menerapkan metode humor dalam pengobatan

untuk membuat pasien merasa gembira sehingga mereka bisa tertawa dan

tidak merasa sakit.

Page 8: Communication of Patch Adams

BAB III

PENUTUP

Film Patch Adams memberikan pelajaran yang sangat berharga dan memberikan

makna dalam bidang komunikasi kesehatan :

1. Komunikasi terapeutik sangat diperlukan dalam bidang kedokteran khususnya dalam

penyembuhan pasien. Adapun fase dalam komunikasi terapeutik yaitu prainteraksi,

orientasi, kerja dan terminasi. Keempat fase tersebut dilakukan secara

berkesinambungan.

2. Komunikasi verbal dan non verbal juga sangat dibutuhkan dalam bidang kedokteran

sehingga kefektifan penyampaian pesan dapat diterima oleh klien.

3. Agar komunikan dapat menerima informasi dari komunikator perlu diterapkan

metode “7C”, yaitu credibility, context, content, clarity, continuity, consitency dan

capability.

4. Kemampuan, keterampilan dan seni komunikasi diperlukan dalam ilmu kedokteran,

sehingga mampu membantu seorang pasien untuk menghadapi penyakitnya atau

menemukan makna dalam penderitaannya dan mampu mendengar cerita-cerita dari

pasien, memahami dan menghormati makna-maknanya, dan tergerak untuk mengatasi

masalah pasien.

Page 9: Communication of Patch Adams

TUGAS TERSTRUKTUR

DASAR KOMUNIKASI

“PATCH ADAMS”

Disusun oleh :

Endah Utami Tri K. G1H012039

Page 10: Communication of Patch Adams

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI ILMU GIZI

PURWOKERTO

2013