Adams Morgan Streetscape Project - Tubes

13
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia hidup di dalam suatu ruang, keberadaan ruang sangat penting bagi manusia karena segala aktivitas berada di dalam ruang. Menurut sifatnya ruang dapat dibedakan menjadi dua yaitu ruang publik dan ruang privat. Dimana ruang publik ialah tempat manusia melakukan aktivitas sosial dengan sesama, karena manusia merupakan mahkluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain walaupun hanya sekedar untuk berbincang-bincang, sampai memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sedangkan ruang privat lebih bersifat tertutup dan akses terhadap ruang tersebut terbatas hanya kepada orang-orang yang mempunyai hak-hak kepemilikan tertentu. Sebagai perwujudan atas kebutuhan manusia akan interaksi sosial maka terciptalah ruang publik, ruang yang bisa diakses oleh siapa saja dengan ciri aksesbilitas yang mudah menuju menuju ruang publik tersebut. Ruang publik mempunyai bentuk yang bermacam-macam seperti taman bermain, alun-alun, hutan kota hingga jalan. Jalan merupakan ruang publik karena pada ruang ini manusia dapat melakukan kegiatan sosial. Jalan mempunyai elemen tersendiri yang menjadikan ruang tersebut lebih manusiawi, diantara elemen jalan tersebut ialah adanya pedestrian way bagi pejalan kaki. Berdasarkan elemen-elemen yang ada pada jalan maka terciptalah streetscape (koridor jalan). Streetscape merupakan istilah yang diberikan kepada kombinasi visual dan fisik dari suatu koridor jalan, fasad bangunan dan elemen yang berbatasan langsung dengan jalan. Kualitas fisik yang diberikan oleh system visual pada suatu tempat dapat menimbulkan image yang kuat terhadap tempat tersebut. Adam Morgan Streetscape merupakan salah satu pengaplikasian pembentukan streetscape dalam suatu perkotaan.

description

tugas besar matkul perancangan kota

Transcript of Adams Morgan Streetscape Project - Tubes

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia hidup di dalam suatu ruang, keberadaan ruang sangat penting

bagi manusia karena segala aktivitas berada di dalam ruang. Menurut

sifatnya ruang dapat dibedakan menjadi dua yaitu ruang publik dan

ruang privat. Dimana ruang publik ialah tempat manusia melakukan

aktivitas sosial dengan sesama, karena manusia merupakan mahkluk

sosial yang selalu membutuhkan orang lain walaupun hanya sekedar

untuk berbincang-bincang, sampai memenuhi kebutuhan hidup sehari-

hari. Sedangkan ruang privat lebih bersifat tertutup dan akses terhadap

ruang tersebut terbatas hanya kepada orang-orang yang mempunyai

hak-hak kepemilikan tertentu. Sebagai perwujudan atas kebutuhan

manusia akan interaksi sosial maka terciptalah ruang publik, ruang

yang bisa diakses oleh siapa saja dengan ciri aksesbilitas yang mudah

menuju menuju ruang publik tersebut. Ruang publik mempunyai

bentuk yang bermacam-macam seperti taman bermain, alun-alun,

hutan kota hingga jalan. Jalan merupakan ruang publik karena pada

ruang ini manusia dapat melakukan kegiatan sosial. Jalan mempunyai

elemen tersendiri yang menjadikan ruang tersebut lebih manusiawi,

diantara elemen jalan tersebut ialah adanya pedestrian way bagi

pejalan kaki. Berdasarkan elemen-elemen yang ada pada jalan maka

terciptalah streetscape (koridor jalan). Streetscape merupakan istilah

yang diberikan kepada kombinasi visual dan fisik dari suatu koridor

jalan, fasad bangunan dan elemen yang berbatasan langsung dengan

jalan. Kualitas fisik yang diberikan oleh system visual pada suatu

tempat dapat menimbulkan image yang kuat terhadap tempat tersebut.

Adam Morgan Streetscape merupakan salah satu pengaplikasian

pembentukan streetscape dalam suatu perkotaan. Streetscape ini

menghubungkan dua kegiatan spesifik dari kota Washington DC, yang

menghubungkan Florida Avenue ke Columbia Road. Pada koridor ini

terdapat berbagai elemen pendukung aktifitas dalam ruang publik,

seperti pedestrian way yang lebar, terdapat jalur sepeda, dan desain

jalannya yang berprioritas utama pada pejalan kaki sehingga peluang

terjadinya interaksi sosial semakin tinggi. Oleh karena itu dibutuhkan

suatu kajian yang membahas mengenai streetscape,untuk mengetahui

peran atau fungsi, elemen-elemen dan kaitannya dengan urban desain.

1.2 Tujuan

Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah:

1. Mengidentifikasi gambaran umum proyek Adams Morgan Streetscape

di Washington D.C.

2. Mengidentifikasi konsep pengembangan pada Adams Morgan

Streetscape di Washington D.C.

3. Mengevaluasi perwujudan fisik dari Adams Morgan Streetscape di

Washington D.C.

4. Mengidentifikasi potensi dan masalah pada Adams Morgan

Streetscape di Washington D.C.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Profil Wilayah Studi

2.1.1 Lokasi Studi

Studi kasus ini mengambil tempat di Adams Morgan, yaitu

lingkungan yang berada di persimpangan 18th Street dan Columbia

Road yang terletak di Washington D.C, Amerika Serikat. Luas area

dari Adams Morgan adalah 1,2 km2, dengan populasi sebanyak 15.830

jiwa pada tahun 2010, dan kepadatannya sejumlah 12.973 jiwa/km2.

Koridor jalan 18th Street memiliki panjang 200 meter dan merupakan

daerah komersil primer dengan kegiatan utama kehidupan malam, bar,

restoran dan pertokoan

2.1.2 Sejarah Lokasi

Adams Morgan adalah lingkungan yang dulunya merupakan area dua

sekolah dasar yang berbeda, yaitu Thomas P. Morgan Elementary

School yang hanya menerima siswa berkulit hitam dan John Quincy

Adams Elementary School yang hanya menerima siswa berkulit putih,

yang akhirnya pada tahun 1955 dibubarkan. Area bekas sekolah itu

dinamakan Adams Morgan, gabungan dari kedua nama sekolah yang

telah dibubarkan. Pada tahun 1960, lingkungan Adams Morgan

menjadi tempat tinggal imigran yang kebanyakan berasal dari negara

El Salvador dan Guatemala yang terletak di Amerika Tengah. Namun

setelah tahun 1970, imigran yang berasal dari negara lain, termasuk

dari benua Asia, mulai bertempat tinggal di lingkungan Adams

Morgan, sehingga lingkungan tersebut tumbuh sebagai kawasan

multi-kultur. Banyaknya penduduk di Adams Morgan menyebabkan

bisnis tumbuh subur di area tersebut, terutama bar dan klub malam,

menjadikan Adams Morgan sebagai jujukan untuk warga yang

menikmati kehidupan malam.

2.1.3 Latar Belakang dan Tujuan Planner

18th Street yang terletak di lingkungan Adams Morgan merupakan

daerah kawasan komersil primer dimana terdpat pertokoan, bar,

restoran dan terkenal dengan kehidupan malamnya.

Gambar 2. 1 Peta Lokasi Adams MorganSumber: http://www.adamsmorganstreetscapeproject.com

Koridor jalan tersebut menghubungkan Florida Avenue dan Columbia

Road dan kedua jalan tersebut merupakan daerah perdagangan yang

terkenal di Washington. Dengan fungsi tersebut maka jalan ini

diharapkan dapat memfasilitasi masyarakat yang akan menuju Florida

Avenue dan Columbia Road.

Berdasarkan fungsi sebagai daerah komersil maka dibutuhkan

penataan kawasan yang memerhatikan pejalan kaki, pengguna sepeda,

serta sistem transportasi dan penataan parkir.

Lingkungan Adams Morgan yang ramai terutama untuk kehidupan

malam dan tempat tinggal imigran memicu kebutuhan untuk

menciptakan suatu lingkungan yang layak huni dan nyaman. Tujuan

dari proyek Adams Morgan Streetscape ini adalah untuk menyediakan

peningkatan keamanan bagi pengguna sepeda, pejalan kaki, dan

transportasi lainnya, dan juga untuk membangun streetscape di

koridor 18th Street, dengan dampak seminimal mungkin bagi

penduduk lokal dan pemilik bisnis di koridor jalan tersebut.

Proyek Adams Morgan Streetscape adalah hasil dari perencanaan

yang dilakukan beberapa tahun sebelumnya dengan rekayasa awal dan

pendekatan publik yang berfokus pada pejalan kaki, transportasi dan

perbaikan lansekap. Proyek ini dilakukan oleh District Department of

Transportation (DDOT) Infrastructure Project Management

Administration.

Dimulai pada tahun 2003, DDOT mulai melibatkan komunitas,

stakeholder, pejabat dan organisasi lingkungan dalam proses

perencanaan jalan Adams Morgan. Sebuah komite pengarahpun

dibentuk. Komisi ini terdiri dari warga sipil, pemilik usaha kecil,

penasehat komisi lingkungan dan para pemimpin lokal atau tokoh-

tokoh masyarakat, pengusaha dan serta dari pihak akademisi yaitu

sekolah juga ikut terlibat.

Anggota komisi pengarah mempunyai suara yang berfokus untuk

mewakili suara komunitas yang berkepentingan. Pertemuan antar dua

kelompok yang berkepentingan pun digelar yaitu antara pemilik usaha

dan komunitas “Spanyol Berbicara” mengingat banyaknya imigran

Hispanik yang tinggal di lingkungan Adams Morgan. Pertemuan ini

juga dihadiri oleh masyarakat umum. Masyarakat dapat memberikan

komentar terkait project tersebut melalui Public Meeting, email,

telepon dan melalui situs resmi proyek Adam Morgan Streetscape ini.

Pada bulan Maret tahun 2006, DDOT telah menyelesaikan laporan

akhir mangenai studi transportasi dan parkir pada jalan Adams

Morgan. Studi ini dipersiapkan untuk mengatasi hal-hal penting

seperti kecepatan lalu lintas, volume lalu lintas serta kemacetan lalu

lintas, kurangnya kapasitas parkir dan prioritas keamanan bagi pejalan

kaki serta pesepeda. Bersamaan dengan publikasi laporan ini, DDOT

meminta tanggapan atau masukan lebih lanjut dari masyarakat umum.

Pada bulan September 2007, akhirnya commission advisory

neighborhood (ANC) Adams Morgan menyetujui dan mendukung

project tersebut. ANC merekomendasikan bahwa keamanan pejalan

kaki dan pesepeda menjadi perioritas utama pada desain project, dan

penggunaan jalan untuk lalu lintas utama menjadi prioritas kedua.

Setelah melalui proses yang cukup panjang akhirnya project ini mulai

dijalankan pada tahun 2011 yaitu pada bulan Maret, proses konstruksi

selesai dalam 15 bulan yaitu dari bulan Maret 2011 hingga bulan Mei

2012.

Pembangunan yang dilakukan di koridor 18th Street adalah:

A. Trotoar dengan lebar 14-16 feet atau sekitar 4-5 meter.

B. Pembenahan seluruh badan jalan.

C. Membangun trotoar dengan perkerasan granit dan saluran

drainase dari batu bata.

D. Menggunakan Washington Globe Lighting / Teardrop Lighting

di seluruh persimpangan.

E. Membangun jalur jalan selebar 10-14 feet atau sekitar 3-4 meter.

F. Membangun jalur penyeberangan dan jalan landai yang sesuai

dengan standar American with Disabilities Act.

G. Jalur untuk pengguna sepeda.

H. Polisi tidur di setiap persimpangan untuk melambatkan laju

kendaraan agar meningkatkan keamanan pejalan kaki yang

menyeberang.

I. Zona drop off di depan sekolah.

J. Area parkir paralel untuk mobil dan sepeda motor.

K. Ornamen streetscape seperti pohon dan ornamen pagar.

L. Rak sepeda

M. Meningkatkan saluran utilitas seperti Gas dan Air Bersih

Sedangkan pembangunan yang dilakukan di persimpangan Florida

Avenue/U Street/Vernon Street adalah:

A. Jalur penyeberangan

B. Pulau jalan untuk pejalan kaki

C. Memperbaharui perhitungan waktu pada traffic light yang

berada di persimpangan baik untuk kendaraan maupun pejalan

kaki.

Berikut ini adalah fase konstruksi dari proyek Adam Morgan

Streetscape:

Gambar 2. 2 Konstruksi Tahap 1Sumber: http://www.adamsmorganstreetscapeproject.com

2.2 Tinjauan Teori

2.2.1 Pengertian Karakter Visual Koridor

2.2.2 Bentuk Ruang/Morfologi

2.2.3 Elemen Fisik Urban Design

2.2.4 Pendefinisian Ruang

2.2.5 Signage dan Orientasi

2.2.6 Elemen-elemen Streetscape

2.3 Konsep Pengembangan

2.4 Evaluasi Perwujudan Fisik

2.4.1 Bentuk Ruang atau Morfologi

Gambar 2. 3 Konstruksi Tahap 2Sumber: http://www.adamsmorganstreetscapeproject.com

Gambar 2. 4 Konstruksi Tahap 3Sumber: http://www.adamsmorganstreetscapeproject.com Gambar 2. 5 Kondisi Sebeum Proyek

Sumber : www.adamsmorganstreetscapeproject.com

Berdasarkan bentuk ruang/morfologi dari kawasan streetscape ini,

seperti yang ditunjukkan pada gambar, terdapat dua kesatuan ruang

yaitu solid (massa) dan void (ruang). Solid (massa) ditunjukkan pada

perwujudan persil-persil bangunan yang terdapat di sepanjang area

tersebut. Sedangkan void ditunjukkan dengan dengan adanya ruang

terbuka (open space) di antara bangunan-bangunan tersebut berupa

jalan dan ruang antara bangunan. Jalan merupakan contoh void dengan

akses bebas sedangkan ruang antara bangunan merupakan void dengan

akses terbatas.

Figure Ground ditunjukkan dengan semua massa yang membentuk

tatanan massa dan semua ruang yang membentuk susunan ruang luar.

Figure Ground pada gambar ditunjukkan berupa persil bengunan

berwarna hitam dan ruang-ruang di antaranya yang berwarna putih.

Jika dilihat dari klasifikasinya, figure ground pada koridor jalan ini

adalah susunan homogen karena susunan ruang terbentuk cenderung

tersusun sama, hal semacam ini umumnya terjadi di kota-kota Amerika

seperti koridor ini yang berlokasi di kota Washington DC. Jika dilihat

dari elemen figure groundnya, elemen solid termasuk dalam kategori

mendefinisi sisi sedangkan pada elemen void termasuk dalam kategori

terbuka sentral. Selain itu pada koridor streetscape ini pola figure

ground yang terbentuk memiliki pola grid seperti kota-kota Amerika

lainnya.

Berdasarkan elemen linkage visual, maka Adam Morgan Streetscape

ini termasuk sebagai elemen koridor, yaitu elemen yang dibentuk oleh

dua deretan massa yang membentuk ruang memanjang. Berdasarkan

watak ruangnya, pada koridor ini termasuk dalam watak dinamis

2.4.2 Elemen-elemen Urban Design

2.4.3 Elemen-elemen Streetscape

2.4.4 Signage

2.4.5 Landmark

2.4.6 Analisis Before-after

Proyek Adam Morgan Streetscape menghasilkan perubahan-

perubahan pada bentuk lansekap bangunan-bangunan pelengkap pada

kanan dan kiri jalan. Selain itu penambahan fasilitas seperti jalur

pesepeda, pedestrian way yang cukup lebar dan pembuatan lokasi

parkir yang memadai membuat koridor sepanjang jalan Adams

Solid Void

Gambar 2. 6 Analisis Figure GroundSumber: Hasil Analisis, 2013

Morgan ini di desain sangat nyaman bagi pejalan kaki dan pesepeda

yang menjadi prioritas utama.

Beberapa hal baru yang diciptakan pada streetscape ini diantaranya

1. Pelebaran sidewalk agar pejalan kaki menjadi lebih nyaman

2. Memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur yang ada seperti

jaringan listrik dan air bersih sepanjang koridor jalan

3. Memperbaiki dan meningkatkan cahaya dan pepohonan yang

ada

4. Mengganti permukaan jalan, yang didesain dengan prioritas

utama bagi pejalan kaki

Berikut ini adalah kondisi sebelum dan sesudah proyek Adam Morgan

Streetscape dilaksanakan:

2.4.7 Dampak Positif Pembangunan Koridor

2.5 Potensi dan Masalah di Wilayah Studi

Terdapat potensi dan masalah dalam pembangunan Adams Morgan

Streetscape Project. Potensi yang dimiliki oleh Kota Wahington DC

dengan adanya pembangunan tersebut adalah

1. Kota terlihat lebih hijau

Pembangunan koridor 18th Street Kota Wahington DC selaras

dengan penghijaun di sepanjang koridor dengan pohon-pohon

yang lebih rimbun dan kokoh

2. Infrastuktur jalan semakin berkembang

Fasilitas pelengkap jalan yang dibangun antara lain adalah

lampu jalan, tempat parkir on street yang efisien, rak parkir

sepeda, dan material pedestrian yang lebih nyaman. Selain itu,

saluran pipa gas, listrik, dan air yang tertanam di bawah tanah

diperbaiki

3. Meningkakan aksesibiltas

Dengan diperbaikinya koridor 18th Street Kota Wahington DC,

arus pergerakan kendaraan, pejalan kaki, dan pengguna sepeda

angin semakin mudah dan nyaman

4. Meningkatkan keamanan pergerakan baik bagi pejalan kaki,

pengguna sepeda, dan pengguna kendaraan bermotor

Sedangkan masalah muncul saat tahap konstruksi yaitu kegiatan

bisnis semakin menurun akibat kegiatan perbaikan jalan, sehingga

perekonomian pengusaha di sepanjang koridor jalan 18th Street Kota

Wahington DC ikut menurun

Gambar 2. 7 Perbandingan Sebelum dan Sesudah ProyekSumber: http://www.adamsmorganstreetscapeproject.com

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

http://www.adamsmorganstreetscapeproject.com