TUBES Drainase&Limbah

download TUBES Drainase&Limbah

of 86

Transcript of TUBES Drainase&Limbah

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    1/86

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    2/86

    -ATA PE.GA.TAR 

    Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

    rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Tugas Besar Drainase dan Pengolahan Limbah

    ini dapat diselesaikan tepat pada aktunya! Adapun tugas ini dimaksudkan untuk 

    memenuhi syarat nilai mata kuliah Drainase dan Pengolahan Limbah pada semester 

    "#, dimana tugas ini lebih di titik beratkan kepada penerapan teori dan

     pengaplikasiannya di lapangan!

    Laporan Tugas Besar ini tidak akan terlaksana tanpa adanya bantuan dari

     berbagai pihak yang telah mendukung dalam penulisan laporan ini! $leh karena itu

    u%apan terima kasih ditujukan kepada&

    '! $rang tua yang selalu memberikan dukungan baik moral maupun material!

    (! Bapak #r! Drs! )asuri Sa*at, +!T! selaku pembimbing!

    ! Berbagai pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu namanya yang telah

    membantu dalam penyelesaian laporan ini!

    ami menyadari baha dalam Laporan Tugas Besar ini masih banyak 

    kekurangan! $leh karena itu kritik dan saran yang bersi.at membangun sangat

    diharapkan agar Laporan Tugas Besar ini dapat berman.aat bagi semua pihak dan

    dapat menjadi pedoman nantinya di dunia kerja!

    Depok, )uni (/'0

      Penyusun

    2

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    3/86

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    4/86

    '!' Latar Belakang!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!0:

    '!( Tujuan Penulisan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!0:

    '! Permasalahan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!0:

    '!8 Pembatasan +asalah!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!0<

    '!0 Sistematika Penulisan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!0<

    BAB ## DASA3 T1$3#!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!;/

    (!' Air Limbah!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!;/

    (!( Analisa Debit dan Dimensi!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!9

    BAB ### DATA P131N=ANAAN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!9

    !' Data )umlah Penduduk !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!90

    !( Data Lapangan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!90

    BAB #" ANAL#SA DATA P131N=ANAAN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!99

    8!' Peren%anaan Saluran Air Limbah!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!99

    BAB " P1N7T7P!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!:

    0!' esimpulan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!:

    0!( Saran!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!:

    DA4TA3 P7STAA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!:8

    4

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    5/86

    Perencanaan Sistem Jaringan Drainase

    Perumahan Permata Arcadia Cimanggis Depo 

    5

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    6/86

    BAB /

    PE.DA)ULUA.

    "#" Latar Belaang

    Salah satu sumber utama kehidupan manusia yang harus dijaga

    kelestariannya adalah air! Namun, permasalahan air adalah permasalahan yang

    tidak kunjung usai! Segala bentuk permasalahan mulai dari sampah, sungai

    ter%emar, pembuangan limbah di saluran drainase, banjir serta sistemnya patut

    dijadikan permasalahan utama dalam kehidupan perkotaan, khususnya sistem

    drainase perkotaan! Selain itu .aktor pertambahan penduduk juga ikut

    memberikan kontribusi dalam permasalahan sistem drainase di perkotaan!

    Pertumbuhan penduduk dan pembangunan yang begitu %epat menyebabkan

     perubahan tata guna lahan hijau menjadi kaasan pemukiman, industri,

     perkantoran dan perdagangan!

    Dampak yang nyata dari perubahan tata guna lahan tersebut adalah

    meningkatnya aliran permukaan sekaligus menurunkan resapan air tanah!

    Selanjutnya akibat yang timbul adalah distribusi air yang timpang antara musim

     penghujan dengan musim kemarau! Debit banjir meningkat dan an%aman

    kekeringan semakin nyata! Ben%ana banjir maupun kekeringan telah

    menimbulkan kerugian yang sangat besar, bahkan juga memakan korban! Segala

     permasalahan lingkungan tersebut merupakan tanggung jaab kita yang harus

    diselesaikan bersama!

    Berdasarkan siklus air, air hujan turun ke bumi kemudian meresap di

    dalam tanah! Air yang meresap ke dalam tanah ini akan mengalir menuju hilir!

    Sedangkan air hujan yang tidak dapat meresap ke dalam tanah, melimpas,

    menjadi genangan di permukaan atau mengalir ke sungai! Air sungai mengalir 

    menuju hilir atau bermuara di lautan! Siklus ini akan terus berulang hingga air 

    dari penguapan laut turun kembali sebagai hujan! Siklus air alami ini tidak akan

    menyebabkan permasalahan ketika air tidak diganggu alirannya! 2angguan ini

    dapat berupa pembatasan gerak air, pen%emaran lingkungan atau juga

     pengurangan jumlah air yang meresap ke tanah! Namun, permasalahan saat ini

    adalah keterbatasan dalam penyediaan jumlah air bersih! 6al ini disebabkan oleh

    air hujan yang turun ke permukaan tanah, tidak diberi kesempatan untuk meresap

    ke dalam tanah sebagai %adangan air tanah! Akibatnya tanah tidak memiliki

    1

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    7/86

    %adangan air tanah sehingga mengakibatkan kekeringan! Sementara itu, saat

    hujan turun jalan-jalan tergenang oleh air hujan atau bahkan luapan air dari

    saluran drainase! 6al ini disebabkan karena penyempitan dan pengurangan

    saluran drainase akibat meningkatnya jumlah penduduk! Permasalahan drainase

    ini juga diperparah oleh banyaknya sedimentasi tanah dan sampah di saluran

    drainase dan sungai! $leh karena itu, kami akan membahas mengenai prosedur 

    mendesain drainase perkotaan dengan sistem gra5itasi khususnya di daerah

    Tangerang!

    "#% Tu2uan Penulisan

    Tujuan pembuatan Laporan Tugas Besar ini diantaranya&

    '? Sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Drainase dan Pengolahan Air 

    Limbah pada Semester "#!

    (? +ampu menjelaskan tahapan-tahapan dalam meren%anakan drainase sistem

    gra5itasi!

    ? +ampu menganalisa dan melakukan perhitungan dalam menentukan tipe dan

    dimensi saluran drainase!

    "#$ Permasalahan

    Topik permasalahan yang akan dibahas dalam Laporan Tugas Besar ini adalah &

    '? Bagaimana %ara menentukan aliran drainase berdasarkan kontur yang ada!

    (? Bagaimana %ara menentukan dimensi saluran drainase berdasarkan %urah

    hujan dan catchment area yang telah ada!

    "#' Pembatasan 3asalah

    Dalam Laporan Tugas Besar ini, masalah yang akan dibahas tidak menyeluruh

    mengenai sistem drainase perkotaan, melainkan dibatasi pada &

    "4 Drainase sistem gra5itasi!%4 Saluran drainase sistem terbuka

    $4 Saluran drainase berbentuk trapeCium!

    '4 Perhitungan debit ren%ana!

    *4 Perhitungan tekanan aliran

    "#* Sistematia Penulisan

    Sistematika Penulisan pada Laporan Tugas Besar ini adalah sebagai berikut &

    2

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    8/86

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    9/86

    dimasukiEdigenangi lagi oleh air dari sekitarnya, baik dari air permukaan maupun

    air yang ada di baah permukaan tanah!

    Dengan demikian ada dua ma%am drainase &

    '! Drainase permukaan >sur.a%e drainage?, untuk mengalirkan air yang ada di

    atas tanah ke luar daerah yang akan dikeringkan!

    (! Drainase baah permukaan tanah >subsur.a%e drainage?, untuk mengalirkan

    air yang masuk ke dalam tanah!

    Air yang dibuang ke luar daerah yang akan dikeringkan adalah &

    • air hujan

    • air kotor E air limbah rumah tangga

    • air dari lingkungan sekitar 

    •air limbah dari pabrik E industri

    • air pembilas >penggelontor?

    Pembuangan air atau drainase merupakan usaha pre5enti. >pen%egahan?

    untuk men%egah terjadinya banjir atau genangan air, serta timbulnya penyakit!

    Prinsip dasar pembuangan air >drainase? adalah baha air harus se%epat mungkin

    dibuang dan se%ara terus-menerus >%ontinue?, serta dilakukan seekonomis

    mungkin! Drainase perkotaan merupakan usaha untuk mengatasi masalah

    genangan air di kota-kota besar maupun ke%il!

    Drainase kota mayoritas menangani limpasan permukaan yang disebut

    drainase permukaan >sur.a%e drainage?! Adapun limpasan permukaan, mayoritas

     bersumber dari limpasan air hujan, juga ada yang bersumber dari buangan air 

    limbah Fair limbah domesti% yang umumnya buangan air %u%ian domestik >grey

    ater?, bahkan ada yang dari air >bla%k ater? dan dari air buangan industriG!

    eadaan drainase sema%am ini disebut sistem drainase %ampuran! $leh karena

    debit aliran air limbah yang masih dimasukkan kedalam saluran drainase itu

    relati. sangat ke%il jika dibanding dengan debit pun%ak limpasan air hujannya,

    maka setiap peren%anaan drainase permukaan, hanya menga%u pada karakteristik 

    limpasan air hujan yang terjadi!

    %#% Tu2uan Drainase

    '! +engalirkan air permukaan maupun air baah permukaan agar tidak 

    menggenangi permukaan yang diberi sistem drainase!

    (! +en%egah agar air dari luar daerah tidak memasuki permukaan!! Pengendalian daya erosi air permukaan!

    4

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    10/86

    %#$ Jenis Drainase

    )enis-jenis Drainase sangat beragam, diantaranya&

    1) Berdasarkan Letak Saluran

    a. Drainase Permukaan Tanah

    yaitu saluran drainase yang berada di atas permukaan tanah, yang

     ber.ungsi untuk mengalirkan air limpasan permukaan! Analisa alirannya

    merupakan analisa open%hannel .lo!

    b. Drainase Bawah Permukaan

    yaitu saluran drainase yang bertujuan mengalirkan air limpasan

     permukaan melalui media di baah permukaan tanah karena alasan-

    alasan tertentu! Alasan tersebut antara lain karena tuntutan .ungsi

     permukaan tanah yang tidak memperbolehkan adanya saluran di

     permukaan tanah, seperti lapangan sepak bola, taman, dan lapangan

    terbang!

    2) Menurut Sejarah Terbentuknya

    a. Drainase Alamiah

    Drainase Alamiah, yaitu sistem drainase yang terbentuk se%ara alami dan

    tidak ada unsur %ampur tangan manusia! Pada daerah yang belum

     berkembang, drainase terjadi se%ara alamiah sebagai bagian dari siklus

    hidrologi! Drainase alami ini berlangsung tidak se%ara statis, melainkan

    terus berubah se%ara konstan menurut keadaan .isik lingkungan sekitar!

    b. Drainase Buatan

     yaitu saluran drainase yang dibentuk berdasarkan analisis ilmu drainase,

    untuk mentukan debit akibat hujan, dan dimensi saluran!

    Drainase buatan dibagi menjadi berdasarkan tempatnya, yaitu &

    1) Drainase Jalan aya

    Salah satu aspek terpenting dalam peren%anaan jalan raya adalah melindungi

     jalan dari permukaan air dan air tanah! 2enangan air di permukaan jalan

    memperlambat laju kendaraan dan memberikan andil terjadinya ke%elakaan

    akibat permukaan jalan yang li%in! Berdasarkan .ungsinya drainase jalan

    dibedakan menjadi drainase permukaan dan drainase baah permukaan!

    >Suripin, (//8?!

    a#  Drainase Permukaan

    Drainase permukaan ditujukan untuk menghilangkan air hujan dari

     permukaan jalan sehingga lalu lintas dapat melaju dengan aman dan

    e.isien, serta untuk menampung air tanah dan air permukaan yang menuju

     jalan! 4ungsi yang lain adalah untuk membaa air menyeberang

    5

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    11/86

    alinement jalan se%ara terkendali! 4ungsi drainase ini memerlukan

     bangunan drainase melintang, seperti gorong-gorong dan jembatan!

    Disamping itu juga untuk minimalkan penetrasi air hujan ke dalam

    struktur jalan!

    b#  Drainase Bawah Permukaan

    Drainase baah permukaan ditujukan untuk men%egah masuknya air 

    kedalam struktur jalan dan mengeluarkan air dari struktur jalan, sehingga

    tidak menimbulkan kerusakan pada jalan!

    2) Drainase La!an"an Terban" 

    Sistem drainase yang memadai untuk membuang air permukaaan dan air dari

     baah permukaan pada lapangan terbang merupakan komponen 5ital untuk 

    keselamatan pesaat dan umur peerkerasan! Drainase yang tidak memadai

    mengakibatkan terbentuknya gelombang pada perkerasan yang

    membahayakan pesaat pada saat tinggal landas maupun mendarat! Drainase

    yang tidak baik juga dapat memper%epat kerusakan perkerasan! Drainase

    lapangan terbang ber.ungsi untuk membuang air permukaan dan air baah

    tanah dari lapangan terbang! Selain itu, juga ber.ungsi untuk intersepsi dan

    mengalirkan air permukaan dan air tanah yang berasal dari lapangan terbang!

    Berdasarkan .ungsinya, drainase lapangan terbang terdiri dari dua bagian,

    yaitu drainase permukaan dan drainase baah permukaan!>Suripin,(//8?!

    a#  Drainase Permukaan

    Drainase permukaan ber.ungsi untuk menangani air permukaan,

    khususnya air yang berasal dari air hujan!

    b#  Drainase Bawah Permukaan

    Drainase baah permukaan ber.ungsi untuk membuang air dari base

    %ourse dan air baah permukaan, serta menerima dan membuang air dari

    l lapisan tembus air!

    #) Drainase La!an"an $lahra"a

    Drainase lapangan olahraga diren%anakan berdasarkan in.iltrasi atau resapan

    air hujan pada lapisan tanah, dan tidak boleh terjadi genangan air! Batas

    antara keliling lapangan sepakbola dengan jalur atletik harus memiliki

    %olle%tor drain!

    3enurut -onstrusi

    1) Saluran Terbuka

    yaitu sistem saluran yang biasanya diren%anakan hanya untuk menampung

    dan mengalirkan air hujan, namun pada umumnya sistem saluran ini

    6

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    12/86

     ber.ungsi sebagai saluran %ampuran! Pada pinggiran kota, saluran terbuka ini

     biasanya tidak diberi lining >lapisan pelindung?! Akan tetapi, saluran terbuka

    di dalam kota harus diberi lining dengan beton, mansory >pasangan batu?!

    %4  Saluran Tertutu!

    yaitu saluran untuk air kotor yang mengganggu kesehatan lingkungan! Sistem

    drainase ini baik untuk diterapkan di daerah perkotaan, terutama dengan

    tingkat penduduk yang tinggi!

    3enurut 1ungsi

    "4  Sin"le Pur!%se 

    yaitu saluran yang ber.ungsi untuk mengalirkan satu jenis air buangan saja!

    %4  Multi Pur!%se

    yaitu saluran yang ber.ungsi untuk mengalirkan beberapa jenis buangan,

     baik se%ara ber%ampur maupun bergantian!

    %#' -lasi6iasi Sistem Drainase Perotaan

    Sistem drainase perkotaan diklasi.ikasikan saluran menjadi empat, yaitu&

    "#  Drainase Primer 

    Drainase primer adalah saluran drainase yang menghubungkan antara

    drainase sekunder dengan sungai

    %#  Drainase Sekunder 

    Drainase sekunder adalah saluran drainase yang menghubungkan saluran

    tersier dengan saluran primer >dibangun dari betonEplesteran semen?

    $#  Drainase Tersier 

    Drainase tersier adalah saluran drainase yang menghubungkan saluran

    kuarter dengan saluran sekunder 

    '#  Drainase &uarter 

    Drainase kuarter adalah saluran drainase untuk mengalirkan limbah rumah

    tangga menuju saluran sekunder, berupa plesteran, pipa dan tanah

    %#* 'reen /n6rastrutur+erupakan konsepEstrategi peren%anaan yang tetap mempertahankan proses

    alamiah ekologi kaasan, konser5asi udara, dan sumber air tanpa menimbulkan

    degradasi sumber-sumber alam dalam jangka panjang dan memberikan

    kontribusi pada kesehatan dan tingkat kesejahteraan masyarakatEpemukim!

    onsep 2reen #n.rastruktur dapat diaplikasikan melalui beberapa in.rastruktur 

    drainase yang berbeda dengan in.rastruktur kon5ensional, antara lain&

    '! Saluran drainase standar H sales

    (! olam retensi

    7

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    13/86

    ! Sistem bioretensi

    8! Parit in.iltrasi

    "# Saluran Drainase Standar dan S7ales

    a# Saluran Standar Tanpa Pererasan

    b# Saluran Standar dengan pererasan

    Gambar 2. Saluran Standar dengan Perkerasaan

    Gambar 3. Saluran Standart dengan Perkerasan berbentuk Persegi

    8

    Gambar 1. Saluran Tanpa Perkerasaan

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    14/86

    Gambar 4. Saluran Standart dengan Perkerasan Berbentuk Segitiga

    Gambar .Saluran Standar dengan Perkerasan Berbentuk Setengah !ingkaran

    c# Dr( S7ale

    Struktur berupa saluran yang diberi 5egetasi serta lapisan .ilter di dasar 

    saluran untuk men%egah lapisan tanah terbaa oleh aliran air! arena

    kondisinya yang hampir selalu kering, struktur ini baik untuk digunakan

    di daerah permukiman!

    Gambar ". #r$ S%ale

    d# +et S7ale

    Struktur berupa saluran dengan 5egetasi pada daerah raa atau daerah

    yang memiliki ele5asi muka air tanah yang tinggi! )ika mika air tinggi,

    struktur ini tergenang oleh air, sedangkan jika muka air rendah struktur 

    ini kering!

    9

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    15/86

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    16/86

    $# Sistem Bioretensi

    +erupakan struktur berupa %ekungan pada suatu area seperti tempat parkir,

     perumahan, dan lain-lain yang menerima limpasan air hujan dari

    sekelilingnya! Air limpasan hujan mengalir menuju area bioretensi

    mengalami penggenangan di permukaan tanah dan kemudian berangsur-

    angsur menyerap ke dalam tanah!

    11

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    17/86

    Gambar +. Sistem Bioretensi

    '# Parit /n6iltrasi

    +erupakan struktur berupa parit yang diisi oleh agregat batu sehingga

    memungkinkan penyerapan limpasan air hujan melalui dinding dan dasar 

     parit! Air limpasan hujan yang tertampung dalam parit ini diharapkan

     berangsur-angsur akan menyerap ke dalam tanah!

    Gambar 1,. Sistem Parit -niltrasi

    %#8 1ator Penting Perancangan Sistem

    Sistem Pengumpul Air 6ujan

    '! uantitas air yang akan dialirkan tergantung luas daerah dan %urah hujan!

    (! Air hujan tergantung intensitas hujan, jenis daerah yang akan dilayani!

    ! Pembagian daerah pelayanan berdasarkan jenis penggunaannya!

    12

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    18/86

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    19/86

    menurun sehingga terkondensasi menjadi butir-butir air dan terbentuk aan

    hujan! Butir-butir itu akan semakin besar, akhirnya jatuh karena gra5itasi

     bumi dan jadilah hujan >(?!

    Sebagian air hujan yang jatuh di permukaan bumi akan menjadi aliran permukaan >sur.a%e runo..? >?! Aliran permukaan sebagian akan meresap ke

    dalam tanah menjadi aliran baah permukaan melalui proses in.iltrasi >8?,

    dan perkolasi >0?, selebihnya akan terkumpul didalam jaringan alur sungai,

    sebagai aliran sungai >ri5er .lo? >;?! Apabila kondisi tanah memungkinkan

    sebagian air in.iltrasi akan mengalir kembali kedalam sungai, atau genangan

    lainnya seperti aduk, danau sebagai inter.lo >9?! Sebagian dari air dalam

    tanah dapat mun%ul kembali kepermukaan tanah sebagai air eks.iltrasi >:?

    dan dapat terkumpul lagi kedalam alur sungai atau langsung menuju ke laut E

    lautan! Aliran sungai tersebut sebagian akan mengalir kembali menuju laut E

    lautan!

    • Air hujan yang jatuh di bumi sebagian akan tertahan oleh 5egetasi, sebagian

     jatuh ke permukaan bumi dan sebagian lagi jatuh langsung ke daerah

    genangan, ke laut, ke sungai, ke danau dan akan menguap kembali ke

    atmos.er dan sebagian air hujan itu masuk ke dalam tanah menjadi air baah

     permukaan dan kembali ke atmos.er melalui proses penguapan >e5aporasi?

    >

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    20/86

    Di dalam meren%anakan pembuangan air hujan, yang perlu diketahui

    adalah banyaknya air hujan yang jatuh atau debit %urah hujan, dan air hujan yang

    mengalir ke saluran-saluran pembuang atau debit pengaliran air hujan!

    Air hujan yang mengalir di permukaan tanah dan ditampung di selokan-

    selokan pembuang, tidak sama dengan jumlah air hujan yang jatuh, karena

    adanya air yang meresap >in.iltrasi? ke dalam tanah, yang menguap >e5aporasi?,

    dan sebagainya! )adi perlu dilakukan pengukuran hujan dan penentuan koe.isien

     pengaliran dari tanah permukaan!

    %#,#" Analisis Data )u2an

    +embangun pos hujan mempunyai banyak tujuan, antara lain&

    >'? +endapatkan sampel data hujan dari suatu jaringan hidrologi!

    >(? +enentukan karakteristik hujan suatu DPS, seperti %urah hujan,

    intensitas, .rekuensi, atau periode ulang hujan!

    7ntuk mendapatkan karakteristik hujan diperlukan analisis seperti&8

    a# Pengecean -ualitas Data )u2an

    Data yang diperlukan harus tidak mengandung kesalahan dan harus

    di%ek sebelum digunakan untuk dianalisis hidrologi lebih lanjut, oleh

    karena itu harus dilakukan penge%ekan kualitas data dengan uji

    konsistensi! Data hujan yang disebut konsisten berarti data yang

    terukur dan dihitung adalah benar dan teliti sesuai dengan .enomena

    saat huajan itu terjadi!

    Beberapa hal yang menyebabkan data hujan tidak konsisten, antara

    lain karena&0

    '! Penggantian jenis alat dan atau spesi.ikasi alat!

    (! Perkembangan lingkungan sekitar pos hujan, misal dari kaasan

     persaahan menjadi perkantoran dengan gedung-gedung tinggisehingga hujan tidak dapat terukur seperti semula!

    ! Pemindahan lokasi pos hujan atau perubahan ele5asi pos hujan!

    8! Perubahan alam, misal perubahan iklim!

    b# Pengisian Data )u2an (ang )ilang :osong4

    3 (r# Haryono Suka)to, *Si# Drainase erkotaan, D+ 1999, Hal# 4

    4 Soe$arno, Hidrologi %perasional, "ilid &esatu, 'andung, 2000, Hal# 199

    5 Soe$arno, Hidrologi %perasional, "ilid &esatu, 'andung, 2000, Hal# 199

    15

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    21/86

    Seringkali ditemukan data hujan tidak komplit >in%omplete re%ord?!

    Data hujan yang tidak komplit dapat disebabkan oleh .aktor manusia

    atau oleh alat! +isal kesengajaan pengamat tidak men%atat data

    ataupun bila men%atat data yang diukur salah dalam pengukurannya!

    Beberapa %ara untuk memperkirakan data hujan yang hilang atau

    tidak ter%atat untuk runtut aktu tertentu, diantaranya &;

    '! 3ata-rata Arimatik 

    Data periode kosong dapat diperkirakan berbasis data dari pos

    hujan A, B, dan = yang lokasinya berdekatan dengan pos I! Bila

    semua pos hujan mempunyai karakteristik sama dan %urah hujan

    normal tahunan dari pos A, B, dan = tidak lebih besar dari '/ J

     bedanya dari pos I, data hujan dari pos I pada periode kosong

    dapat dihitung dengan rumus &

    ?>

    ' /c /b /a /0   ++×=

    Dalam hal ini 6K besarnya %urah hujan normal tahunan di pos

    I sedangkan 6a, 6b, dan 6% %urah hujan normal tahunan di

     pos A, B, dan =!

    (! Perbandingan Normal

    Bila %urah hujan normal di pos A, B, dan = tersebut berbeda lebih

    dari '/ J dari pos hujan I, maka metode aritmatik tidak berlaku!

    Dan dapat digunakan metode perbandingan normal yang dapat

    dirumuskan&

       

      + 

      

      + 

      

      =   /c

     1c

     10 /b

     1b

     10 /a

     1a

     10 /0

    '

    Dalam hal ini 6K besarnya %urah hujan normal tahunan di pos I

    sedangkan 6a, 6b, dan 6% %urah hujan normal tahunan di pos

    A, B, dan =! Na, Nb, dan N% menunjukkan nilai %urah hujan

    normal tahunan di pos A, B, dan =!

    ! antor =ua%a

    +etode ini memerlukan data dari 8 >empat? pos hujan sebagai pos

    indeks >indeK station? yaitu misalnya pos hujan A, B, =, dan D

    6 Soe$arno, Hidrologi %perasional, "ilid &esatu, 'andung, 2000, Hal# 202

    16

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    22/86

    yang berlokasi disekeliling pos hujan I yang diperlirakan data

    hujannya >lihat gambar (?! Bila pos indeks itu lokasinya berada

    disetiap kuadran dari garis yang menghubungkan 7tara Selatan

    dan Timur Barat melalui titik pusat di pos hujan I!

    Persamaannya adalah &

       

      

       

      

    =

    (

    (

    '

     !i

     !i

     /i

     /0

    6K besarnya =6 dipos I yang akan diperkirakan

    6i besarnya %urah hujan di pos A, B, =,dan D!

    Li jarak pos hujan A, B, =, dan D terhadap pos hujan K!

    Gambar 12. etoda )antor Cuaca

    c# Tebal )u2an Rata;Rata DPS

    6ujan yang terjadi dapat merata di seluruh kaasan yang luas atau

    terjadi hanya bersi.at setempat! Sejauh mana %urah hujan yang diukur 

    dari suatu pos hujan dapat meakili karakteristik hujan untuk daerah

    yang luas, hal itu bergantung dari beberapa .ungsi, antara lain

    adalah &9

    '! )arak pos hujan itu sampai titik tengah kaasan yang dihitung

    %urah hujannya!

    (! Luas daerah!

    ! Topogra.i!

    8! Si.at hujan!

    7 Soe$arno, Hidrologi %perasional, "ilid &esatu, 'andung, 2000, Hal# 205

    17

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    23/86

    Data hujan yang terukur selalu dianggap meakili kondisi kaasan

    dari suatu DPS! $leh karena itu semakin sedikit jumlah pos hujan dan

    semakin luas DPS maka anggapan tersebut akan semakin besar 

    kesalahannya!

    %#,#% Perhitungan Debit Ban2ir Rencana

    Debit banjir ren%ana adalah besarnya debit yang diren%anakan meleati

    sebuah bangunan air yang dalam hal ini berupa saluran dengan periode

    ulang tertentu, atau 5olume air ren%ana pada permukaan tanah yang

    masuk kedalam saluran! Debit yang masuk berbanding lurus dengan

     besarnya koe.isien pengaliran, intensitas %urah hujan, dan luasan daerah

    tangkapan >%at%hment area?!

    3umusnya adalah &:

    ;,

     A - C 3

      ××=

      atau A - C 3   ×××=   (9:0,/

    Dimana &

    M & Debit maksimum >mEdet?!

    = & oe.isien pengaliran >run o.. %oe..i%ient ?!

    # & #ntensitas %urah hujan selama time o concentration >mmEjam?!A & Luas daerah pengaliran >m(, km(?!

    4aktor-.aktor yang mempengaruhi dalam perhitungan debit ren%ana

    adalah&

    %#,#%#" Data Curah )u2an

    +erupakan data %urah hujan harian maksimum dalam setahun!

    Data %urah hujan ini diperoleh dari Lembaga +eteorologi dan

    2eo.isika atau langsung ke Dinas Pekerjaan 7mum yang dekat

    dengan lokasi drainase! )umlah data %urah hujan yang dibutuhkan

    ialah minimum %urah hujan periode '/ tahun!

    7ntuk menghitung %urah hujan daerah pada umumnya digunakan

    standar luas daerah sebagai berikut&

    '! Daerah dengan luas (0/ ha yang mempunyai 5ariasi topogra.i

    yang ke%il, dapat diakili oleh sebuah alat ukur %urah hujan!

    8 Sirley -# Hendarsin, eren.anaan Teknik "alan /aya, Hal# 281

    18

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    24/86

    (! 7ntuk daerah antara (0/-0/!/// ha dengan ( atau titik 

     pengamatan dapat digunakan dengan %ara rata-rata!

    ! 7ntuk daerah antara '(/!/// 0//!/// ha yang mempunyai

    titiktitik pengamatan yang tersebar %ukup merata dan dimana

    %urah hujannya tidak terlalu di pengaruhi oleh kondisi

    topogra.i, dapat digunakan %ara aljabar rata-rata! )ika titik 

    titik pengamatan tersebut tidak tersebar merata maka

    digunakan %ara Thiessen!

    8! 7ntuk daerah lebih besar dari 0//!/// ha, dapat digunakan

    %ara #sohiet atau %ara potongan antara >inter-se%tion method?!

    +etode yang dipergunakan untuk memperkirakan kejadian

     berulang ini yaitu&

    • +etode 2umbel >%ara analitis?

    3umus yang digunakan adalah &

    S0Sn

    4n4t  5a 5t    ×

    −+=

    Dimana &

    It Besarnya %urah hujan yang diharapkan berulang setiap t

    tahun!

    Ia =urah hujan rata-rata dari suatu catchment area >mm?!

    t  *educe 6ariate > Tabel '?!

    n  *educe ean >Tabel (?!

    Sn  *educe Standart #e7iation >Tabel ?!

    SK Standart De5iasi!

    Tabel 1. *eturn Period a 8unction o *educed.

    Return Period Reduced 5ariate( /,;;0

    0 ',8

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    25/86

    Reduced 3ean :

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    26/86

    (! Berdasarkan kontur atau ele5asi yang ada, analisis

    kemungkinan air mengalir dan gambarkan aliran airnya!

    ! 6itung luas catchment area dengan %ara pendekatan menjadi

     bentuk kotak-kotak atau bentuk bangunan lain untuk 

    mempermudah perhitungan atau gunakan planimetri!

    8! 6itung kemiringan saluran dari permukaan limpasan yang

    diprediksi!

    %#,#$ Periode Ulang

    arakteristik hujan menunjukkan baha hujan yang besar tertentu

    mempunyai periode ulang tertentu, periode ulang ditentukan dengan

    melihat klasi.ikasi jalan ataupun daerah yang diren%anakan dibuat saluran

    drainase, antara lain & pertumbuhan daerah, lokasi yang diren%anakan

    dilalui saluran, dll!

    %#,#' /ntensitas Curah )u2an

    #ntensitas %urah hujan adalah ketinggian %urah hujan yang terjadi pada

    suatu kurun aktu dimana air tersebut berkonsentrasi!'/  Analisa

    intensitas %urah hujan ini diproses dari data %urah hujan yang telah terjadi

     pada masa lampau! #ntensitas %urah hujan dinotasikan dengan huru. atau

    dengan satuan mmEjam, yang artinya tinggi %urah hujan yang terjadi

    sekian mm dalam kurun aktu per jam! #ntensitas %urah hujan yang

    dinyatakan dalam mmEjam dihubungkan dengan durasi >lamanya hujan?

    yang dinyatakan dalam menit digambarkan dalam ur5a #ntensitas 6ujan

    atau biasa disebut #ntensitas Duration 4reOuen%y >#D4?! +aka diperlukan

    data %urah hujan dengan durasi 0, '/, '0, /, ;/, '(/, menit sampai (8

     jam! ''  Beberapa rumusan dalam perhitungan intensitas %urah hujan

     berdasarkan %ara empiris yang sering digunakan untuk penentuan debit

    >banjir? pada persiapan peren%anaan teknis bangunan air, diantaranya &'(

    "# 1ormula Pro6# Talbot :",,"4

    10 Desi Supriyan, Diktat Hidrologi, Teknik Sipil, !", 2004, Hal# 48

    11 (r# S# Hindarko, Drainase erkotaan, disi &edua, 2000, Hal# 23

    12 #D# Soenarto, Hidrologi Teknik, "akarta, 1999, Hal# 14

    21

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    27/86

    bt 

    a - 

    +=

    Dimana &

    # #ntensitas %urah hujan >mmEjam?!t Lamanya %urah hujan >jam?!

    a dan b onstanta yang tergantung pada lamnya %urah hujan yang

    terjadi di daerah aliran!

    [ ][ ] [ ][ ][ ]   [ ] [ ] -  -  -  1 

     - t  -  - t  - a

    −×−×

    =(

    ((

    [ ][ ]   [ ]

    [ ]   [ ] [ ] -  -  -  1 

    t  -  1 t  -  - b

    ×−×=

    (

    (

    %# 1ormula Pro6# Sherman :"=&*4

    nt 

    a -  =

    Dengan &

    [ ] ( )   [ ][ ]( )[ ]   [ ][ ]t t t  1 

    t  - t t  - a

    logloglog

    loglogloglogloglog

    (

    (

    −×−

    =

    [ ][ ] [ ]

    ( )[ ]   [ ][ ]t t t  1  - t  1 t  - 

    nlogloglog

    loglogloglog( −

    ×−=

    $# 1ormula Dr# /shiguro :"=*$4

    b

    a - 

    +=

    '

    Dengan &

    [ ]   [ ][ ]   [ ] [ ] -  -  -  1 

     -  -  - t  - a

    −×−×

    =(

    (( '

     

    [ ][ ]   [ ] [ ] -  -  -  1 

     1  -  -  - b

    −×−×

    =(

    ( ''

    '# 1ormula Dr# 3ononobe

    22

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    28/86

    )ika data %urah hujan yang tersedia berupa %urah hujan harian, maka

     perhitungan intensitas %urah hujan dapat menggunakan rumus Dr!

    +ononobe &

    (

    (8   (8(8

       

      × 

      

      =

    t  * - 

    Dimana &

    # #ntensitas %urah hujan >mmEjam?!

    t Lamanya %urah hujan >jam?!

    3 (8   =urah hujan maksimum dalam (8 jam >mm?!

    #ntensitas hujan >#? didapatkan dari gra.ik lengkung #D4 dengan %ara

    mengeplotkan aktu konsentrasi >t%? memotong lengkung #D4

    dengan periode ulang tertentu!

    Gambar 13. Contoh Graik !engkung -#8 

    %#,#* -oe6isien Pengaliran :Run 06 Coe66icient4

    oe.isien pengaliran adalah angka reduksi dari intensitas %urah hujan,yang besarnya disesuaikan dengan kondisi permukaan, dan kemiringan E

    kelandaian, jenis tanah dan durasi hujan! oe.isien ini tidak berdimensi!

    oe.isien pengaliran tergantung dari karakteristik daerah pengaliran!

     Nilai = akan bertambah besar jika daerah kedap air! 7mumnya daerah

     permukiman mempunyai nilai = yang %ukup besar namun tetap dibaah

    '! )ika daerah pengaliran mempunyai tata guna lahan yang ber5ariati.,

    23

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    29/86

    maka nilai pengalirannya dapat dihitung berdasarkan persamaan menurut

    The Asphalt #nstitute &'

     An A A

    Cn AnC  AC  AC%

    ++++++

    =!!!('

    !!!!(!('!'

    Dimana &

    =',=(,=n & oe.isien pengaliran untuk setiap sub catchment area.

    A',A(,An & Luas daerah pengaliran dengan karakterisrik permukaan

    tanah yang sama!

    = & = rata-rata pada daerah pengaliran yang dihitung!

    Tabel 4. Standart )oeisien !impasan Berdasarkan )ondisi Permukaan Tanah

    -ondisi Permuaan Tanah C)alur 

    lalu lintas

    - jalan asapal

    - jalan kerikil

    /,9/ /,Perencanaan Teknik ?alan *a$a>

    13 Sirley -# Hendarsin, eren.anaan Teknik "alan /aya, Hal# 280

    24

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    30/86

    %#,#8 +atu -onsentrasi :Time 06 Concentration4

    Time @ Concentration >t%? adalah aktu yang diperlukan oleh butiran air 

    untuk bergerak dari titik terjauh pada daerah pengaliran sampai ke titik 

     pembuangan!'8  Pada saat menyentuh permukaan daerah aliran sungai

    yang paling jauh lokasinya dari muara, aktu konsentrasi mulai dihitung!

    7ntuk saluran di daerah perkotaan, t% adalah aktu yang diperlukan oleh

    air untuk mengalir diatas permukaan tanah sampai ke saluran terdekat >to?

    ditambah aktu pengaliran di dalam saluran >td? sampai ke titik yang

    ditinjau!

    Besarnya aktu limpasan permukaan dipengaruhi oleh beberapa hal,

    yaitu&

    '! ekasaran permukaan tanah!

    (! emiringan tanah!

    ! 7kuran luas daerah aliran dan jarak dan street inlet !

    8! Adanya lekukan pada tanah!

    0! Banyaknya bangunan yang mempengaruhi jumlah air yang

    meresap!

    3umusnya adalah &

    ('   t t Tc   +=

    ';9,/

    '   ?!(:,E(> s

    nd  !ot    ××=

     !t 

    !;/(  =

    eterangan &

    T% Waktu konsentrasi >menit?!

    t' Waktu inlet  >menit?!

    t( Waktu aliran >menit?!

    Lo )arak dari titik terjauh ke .asilitas drainase >m?!

    L Panjang saluran >m?!

    nd oe.isien hambatan >Tabel 0?!

    14 Tata ara er)ukaan Drainase er)ukaan "alan, S!( 03 3424 1994,Hal# 1

    25

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    31/86

    s emiringan daerah pengaliran!

    5 e%epatan air rata-rata diselokan >mEdet?!

    Tabel . /ubungan )ondisi Permukaan #engan )oeisien /ambatan

    -ondisi Lapis Permuaan nd

    '! Lapisan semen dan aspal beton

    (! Permukaan li%in dan kedap air 

    ! Permukaan li%in dan kokoh

    8! Tanah dengan rumput tipis dan gundul dengan permukaan sedikit

    kasar 

    0! Padang rumput dan rerumputan

    ;! 6utan gundul

    9! 6utan rimbun dan hutan gundul rapat dengan hamparan rumput

     jarang sampai rapat

    /,/'

    /,/(/

    /,'/

    /,(/

    /,8/

    /,;/

    /,:/

    %#,#9 -ecepatan Pengaliran Dalam Saluran

    e%epatan aliran merupakan jarak yang ditempuh aliran tiap satuan

    aktu! e%epatan aliran harus %ukup besar untuk men%egah pengendapanatau sedimentasi, tetapi tidak boleh terlalu besar sehingga menimbulkan

    erosi! Tidaklah mudah untuk menetapkan ke%epatan ren%ana atau

    ke%epatan rata-rata yang akan digunakan dalam desain, sebab ke%epatan

    minimum yang diiCinkan sebagian bergantung pada banyaknya butiran

    tanah yang diangkut air dari daerah sekitarnya! Sedangkan ke%epatan

    maksimum bergantung pada jenis lapisan pelindung saluran! e%epatan

    air didalam saluran tidak boleh terlalu ke%il karena akan menyebabkan

     pengendapan lumpur dan mendangkalnya saluran! )adi, ke%epatan

    terbatas antara &

    '! Tidak boleh melebihi ke%epatan erosi!

    (! Tidak boleh kurang dari ke%epatan angkut!

    e%epatan aliran yang diiCinkan di dalam saluran beton adalah antara /,;-

    mEdetik! Da.tar ke%epatan iCin aliran berdasarkan jenis material dapat

    dilihat pada Tabel ;!

    Tabel ". )ecepatan -in Berdasarkan ?enis aterial 

    26

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    32/86

    .o# 3aterial -ecepatan :m?det4

    ' Beton /,;

    ( Aspal /,; ',0

    Pasangan batu E blok beton /,; ',:

    8 erikil E tanah liat sangat padat /,; ',/

    0 Pasir berbutiran kasar atau padat berpasir yang

     berkerikil/, /,;

    ; Pasir atau tanah berpasir dengan kandungan

    tanah liat yang sangat banyak /,( /,

    9 Tanah berpasir dengan butiran halus atau lanau /,' /,(

    Sumber 9 .;ng. 'angsadipura ulana

    Tabel &. )ecepatan -in Aliran Air Berdasarkan ?enis aterial 

    Jenis Bahan-ec# Aliran air (g dii@inan

    :m?det4

    Pasir 6alus /!80

    Lempung epasiran /!0/

    Lanau Alu5ial /!;/

    erikil 6alus /!90

    Lempung okoh /!90

    Lempung Padat '!'/

    erikil asar '!(/

    Batu-batu Besar '!0/

    Pasangan Batu '!0/Beton '!0/

    Beton bertulang '!0/

    Sumber9 #epartemen Pekeraan mum: S) S-:

    Tata Cara Perencanaan mum #rainase Perkotaan

    e%epatan minimum adalah ke%epatan terke%il yang masih belum

    menimbulkan sedimentasi >pengendapan? maupun tumbuhnya

    tanamanEtumbuhan air, sedangkan ke%epatan maksimum adalah

    ke%epatan pengaliran terbesar yang tidak akan menyebabkan erosi

    dipermukaan saluran! 7ntuk nilai ke%epatan rata-rata beton digunakan /,;

    - /, mEdet sehingga apabila ke%epatan aliran melebihi ke%epatan tersebut

    maka diperlukan bangunan pematah arus untuk mengurangi ke%epatan

    aliran tersebut yang diatur dalam S SN# Tata %ara Drainase Perkotaan!

    7ntuk menghitung ke%epatan saluran air digunakan rumus&'0

    '0 Tata =ara Permukaan Drainase Permukaan )alan, SN# / 8(8 '

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    33/86

    ('

    ('

    i *n

    6    ××=

    Dimana &

    " e%epatan iCin aliran >mEdet?

    n oe.isiensi kekasaran +anning >Tabel :?

    3 )ari-jari 6idrolik 

    i emiringan saluran yang diiCinkan

    Tabel (. /arga n untuk *umus anning 

    Sumber9 #epartemen Pekeraan mum: S) S-:

    Tata cara Perencanaan #rainase Permukaan ?alan

    %#= Pemilihan Bentu Saluran

    Type dalam saluran drainase terbagi atas&

    '! Saluran Beton Pra-%etak berbentuk segi empat persegi panjang! Tipe saluran

    ini banyak dijumpai pada kaasan penduduk yang padat penduduknya!

    arena dindingnya tegak, sehingga menghemat lahan!

    (! Saluran tanah berbentuk trapesium yang %o%ok untuk pinggiran kaasan

     perkotaan, dimana lahan masih luas!

    ! Saluran pasangan batu kali berbentuk empat persegi panjang atau trapesium,

    %o%ok untuk daerah perkotaan yang tidak begitu padat!

    8! Saluran Pipa Beton Pra-%etak berbentuk bulat atau lonjong! Banyak dijumpai

     pada kaasan perkotaan yang padat penduduknya!

    Dalam menentukan bentuk atau po.il saluran perlu diperhatikan aspek ekonomiatau kehematan dengan luas penampang tertentu >A?! +a%am-ma%am atau bentuk 

    28

     No Type Saluran Baik 

    Sekali

    Baik Sedang )elek  

    ' Saluran pas batu, tanpa penyelesaian /!/(0 /!// /!/ /!/0

    ( Seperti No! ', tetapi dengan

     penyelesaian/!/'9 /!/(/ /!/(0 /!//

    Saluran beton /!/'8 /!/'; /!/'< /!/('

    8 Saluran beton halus dan rata /!/'/ /!/'' /!/'( /!/'

    0 Saluran beton pra%etak dengan a%uan

     baja/!/' /!/'8 /!/'8 /!/'0

    ; Saluran beton pra%etak dgn a%uan

    kayu/!/'0 /!/'; /!/'; /!/':

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    34/86

    b

    dh h

    b

    a

    dc

    c

     pro.il yang ada, antara lain& trapesium, empat persegi panjang, segitiga,

    lingkaran, dll!

    a# Penampang Basah Saluran

    Penampang basah saluran dihitung berdasarkan&

    Saluran basah yang paling ekonomis, untuk menampung debit maksimum

    yaitu&

    '! Saluran bentuk trapesium!

    (! Saluran bentuk segi empat!

    ! Saluran bentuk segitiga!

    8! Saluran bentuk setengah lingkaran!

    0! Saluran berbentuk lingkaran atau gorong-gorong!

    Luas tampang basah adalah luas penampang air pada saluran!

    a!? Bentuk segiempat b!? Bentuk trapesium

    Gambar 14. Bentuk Penampang Saluran

    3umus untuk men%ari luas dan keliling basahnya yaitu&

    a.= Bentuk segiempat b.= Bentuk trapesium

    d b A   ×=  

    d ba

     A   × 

     

     

     

        +=

    (

    bd @   += (   bc@   += (

    )ari-jari hidrolis dapat dihitung dengan rumus&

    @

     A * =

     Nilai koe.isien kekasaran dinding saluran dapat dilihat dari tabel berikut&

    Tabel +. ilai )oeisien )ekasaran #inding Saluran TerbukaJenis Saluran -  

    29

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    35/86

    Saluran Drainase Alam

    Saluran Pasangan Batu osong

    Saluran Pasangan Batu Belah

    Saluran Beton

    Saluran ang Diplester 6alus

    Saluran Baja 2elombang

    Saluran Pipa Baja

    Saluran Pipa P"=

    8/

    0/

    ;/

    9/

    belokan? saluran!

    8! Debit banjir!

    0! 2elombang permukaan akibat tekanan aliran angin!

    30

    Dasar saluran

    i∆h

    L

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    36/86

    +en%ari tinggi jagaan untuk saluran bentuk trapesium, segiempat, dan

    setengah lingkaran dapat digunakan rumus&';

    d '    ×=   0,/ 

    Sedangkan untuk saluran lingkaran digunakan rumus&

    d  #'    −=

    D Diameter Lingkaran

    d Tinggi saluran atau selokan yang tergenang air >m?

    c# Dimensi Saluran

    Dimensi saluran ditentukan berdasarkan hasil perhitungan! 7ntuk 

     perbandingan dan pendekatan dimensi, berikut ini diberikan tabel

     perbandingan antara lebar >b? dengan tinggi air >h? berdasarkan debit yang

    mengalir pada saluran&

    Tabel 1,. Perbandingan dimensi saluran

    Debit :m$?dt4 b ! h

    / /!0

    /!0 '!/

    '!/ '!0

    '!0 !/

    !/ 8!0

    ;!/ 9!0

    9!0

    '

    '!0

    (

    (!0

    !/

    8

    8!0

    0

    16 Tata ara er)ukaan Drainase er)ukaan "alan, S!( 03 3424 1994,Hal# 24

    31

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    37/86

    BAB ///

    DATA PERE.CA.AA.

    $#" Data Curah )u2an

    Berikut ini data %urah hujan harian maksimum untuk daerah =imanggis Depok dari tahun (/// sampai tahun (//< selama '( bulanEtahun!

    Tabel 11. #ata Curah /uan

    37

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    38/86

    $#%

    Data Lapangan

    Data lapangan berupa peta situasi yang digunakan untuk pembuatan layout

    saluran dan arah aliran air seperti gambar dibaah ini &

    38

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    39/86

    Gambar 1. Peta situasi

    BAB /5

    A.AL/S/S PER)/TU.GA.

    39

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    40/86

    '#" Gambar La(out

    Gambar 1". !a$out 

    '#% Penomoran Titi Tu2uan :.ode4

    a! Penomoran node ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam menganalisis

     perhitungan!

     b! Penomoran pada tiap ujung-ujung saluran dan pada tiap kemiringan yang

    %uram!

    %! Pemberian nomor dilakukan dari node hulu ke node hilir!

    '#$ Pembagian ona Tangapan :(athment Area4

    a! Pembagian Cona tangkapan pada analisis perhitung

     b! an ini berdasarkan pengamatan dari kemiringan kontur tanah di lapangan

    yang menuju ke saluran

    40

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    41/86

    %! Dalam setiap ilayah tersebut sudah memperhitungkan jenis permukaan!

    '#' Analisis Perhitungan

    '#'#" Perhitungan Data Curah )u2an

    Analisis 1reuensi

    Perhitungan analisis .rekuensi menggunakan metode 2umbel

     Xt = Xa+(Yt −Yn )

    Sn  Sx

    Sx=√  Σ ( Xi− Xa )

    2

    (n−1)

    Dimana&

    It besarnya %urah hujan yang diharapkan berulang setiap t tahun

    Ia %urah hujan rata-rata dari suatu %at%hment area

    t redu%e 5ariete

    Sn redu%e standart de5iation

    SK standar de5iasi

    Ii %urah hujan rata-rata pada tahun ke-

    Tabel 12. Analisis #ata Curah /uan

    - )umlah Data > n ? '/

    - Ia > 3ata-3ata ?   Xa=∑ R

    n

     Xa= 477.08

    10=47.71

    41

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    42/86

    - SK > Standard De5iasi ?   Sx=√ Σ ( xi− xa )2

    n−1=√

    1048.52

    10−1=10.79

    -

    Tabel 13. Analisis #ata Curah /uan untuk Periode Tahun Berulang 

    Periode

    >n?t n Sn SK 3n

    ( /!;;0 /!8

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    43/86

    # intensitas hujan >mmEjam?

    t durasiElamanya hujan >jam?

    3 (8 %urah hujan maksimum harian selama (8 jam >mm?

    Contoh Perhitungan /ntensitas Curah )u2an 3etode 3ononobe

     i (/ tahunan

    durasi >t? 0 menit

    3n >(/ tahunan? 80!98 mm

    #

    E(

    (8

    ?;/E>

    (8

    (8      

      

     t 

     *

    E(

    ?;/E0>

    (8

    (8

     80!98   

      

     

      :!'( mmEjam

    43

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    44/86

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    45/86

    @one ' a

    Permukaan = A

    Saah /!; 0!(9 6a

    Perkebunan /!8 0!;9 6a

    Tanah osong /!9 ;!8: 6a

    Pemukiman padat /!: '!(( 6a

    Pemukiman tidak 

     padat/!; !(8 6a

    oe.isien pengaliran &

    Ce= A 1.C  1+ A2.C 2+…+ AnCn

     A1+ A 2+…+ An

    Ce=(5,27 x0,6 )+ (5,67 x 0,4 )+ (6,48 x 0,7 )+(1,22 x0,8 )+(3,24 x0,6)

    20,259

    Ce=0,636

     Nilai = yang lengkap dapat dilihat pada tabel di baah ini &

    Tabel 1. ilai )oeisien Pengaliran

    @ona ondisi LapanganTitik Node oe.isien

    Pengaliran>=?

    =at%hmentArea =eki5alen

    Dari

    !e!! >=A? 6a =e

    ' a

    " :anan4 " % %%*= $8

    Saah (;J /!; 0!(9

    Perkebunan (:J /!8 0!;9

    Tanah osong (J /!9 ;!8:

    Pemukiman padat ;J /!: '!((

    Pemukiman tidak 

     padat';J /!; !(8

    ( a

    % :anan4 9 8 "*#$8% *$*

    Perkebunan 0/J /!8 9!;:

    Tanah osong 0J /!9 0!:

    Pemukiman tidak 

     padat'0J /!; (!/

    a

    $ :anan4 ( : ",*8 /!;9

    Perkebunan '/J /!8 '!/<

    Tanah osong :/J /!9 :!;:

    Pemukiman padat 0J /!: /!08

    Perumahan tidak 

     padat 0J /!; /!08

    8 a ' :anan4 0 : 8#",* /!;/8

    45

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    46/86

    Perkebunan (9J /!8 '!;9

    Tanah kosong :J /!9 (!0

    Pemukinan padat '/J /!: /!;(

    Pemukiman tidak 

     padat(0J /!; '!00

    0 a

    * :anan4 0 '#,$' /!;80

    Perkebunan (/J /!8 /!

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    47/86

    Tanah osong (0J /!9 (!/

    Perumahan padat ':J /!: '!8;

    Perumahan tidak 

     padat9J /!; /!09

    '

    a

    "$ :anan4 (0 (8 $#%8, /!;0

    Perkebunan '/J /!8 /!

    Tanah osong 8:J /!9 '!09

    Perumahan padat '(J /!: /!<

    Perumahan tidak 

     padat/J /!; /!

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    48/86

    Perkebunan /!8 0!;9 6a

    Tanah osong /!9 ;!8: 6a

    Pemukiman padat /!: '!(( 6a

    Pemukiman tidak padat /!; !(8 6a

    Total (/!(0< 6a

    Diketahui data pendukunglainnya&

    Ls :!90 m

    S /!//:8

    "lapangan  /,; mEdt

    ¿=5  >karena perumahan?

    td=  Ls

    V x60

    td=  83.753

    0,6 x 60=2.32menit 

    t% to Q td

    t% 0 Q !( :!( menit

    Waktu konsentrasi tersebut digunakan untuk menghitung intensitas %urah

    hujan periode ulang (/ tahun berdasarkan rumus +ononobe

    Dimana, 3 (8 pada periode ulang (/ tahun adalah 80!98 mmEjam

     I = R

    24

    24 ( 24tc )2

    3

    ¿ 45.74

    24  (   248.32 )2

    3

     I =3.86 mm/ jam

    +aka, dapat dihitung besar debit dengan rumus sebagai berikut,

    Q=0,002778 C I A

    ¿0,002778 x0.75 x80.94 x 0.222033=3.7537m3/det   

    Atau dengan menggunakan rumus&

    Q=C I A

    3,6

    48

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    49/86

    ¿0.75 x 80.94

     mm

     jam x 0,222033 km

    2

    3,6=3.7537 m3/det 

    Perhitungan debit banjir selanjutnya dapat dilihat pada tabel di baah

    ini &

    49

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    50/86

    Tabel 1". Perhitungan #ebit Banir 

    -eterangan!

    S=∆ h

     L

     Ls=√ (∆ h)2+ L2

    ¿=0,00013 x (3,28 x L )0,77

    S0,385 x60(menit )

    td=  Ls

    V x60

    50

     I = R

    24

    24 [ 24t  ]2

    3

    Q=C I A

    3,6

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    51/86

     =e ¿ A 1.C 1+ A2.C  2+…+ AnCn

     A1+ A2+…+ An

    51

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    52/86

    b

    a

    T

    h!"m

      mh

    '#'#$ Perhitungan Dimensi Saluran

    Dalam perhitungan dimensi saluran, saluran yang dihitung ulang

    merupakan saluran terbuka yang memakai dua bentuk saluran, yaitu

    saluran kombinasi >saluran setengah lingkaran dan saluran persegi

     panjang? dan saluran persegi panjang!

    Contoh Perhitungan Dimensi Saluran

    Diren%anakan penampang saluran berbentuk trapesium

     Node ' ;

    " asumsi /!; mEdet

    n /!/'

    s /!//:8

    Mp komulati. !909 mEdet

     A=Q

    V  =

    3.7537

    0,6=6.256m2

    Dimisalkan, h /!'/ m dan m  /,099

    Di%ek dengan persamaan +anning, apakah nilai " sudah memenuhi

    syarat, yaitu /,; mEdet mEdet

    V =1

    n x R

    2

    3 x S1

    2

    ¿1

    n x R

    2

    3  x S1

    2

    V =  1

    0,013 x 0,45

    2

    3 x (0,0084 )1

    2=0.891m /det …… … ok 

    Msaluran A K " /!/88 K /!:

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    53/86

     A= (b+mh ) . h → b= A

    h −mh

     A= (b+mh ) . h → b=0.0130.1

    −(0.577 )0.1

     A= (b+mh ). h → b=0.1m

    eliling basah

    !=b+2h√ 1+m2  

    ¿1,868+2 (1 ) √ 1+ (0,025)2=4,104m  

     R= A

    !

    =2,368

    4,104

    =0,577m

    Tinggi jagaan >.reeboard?

    "=√ 0,5 x h=√ 0,5 x 1=0,707m

    6 h Q ' Q /,9/9 ',9/9 m

    53

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    54/86

    Tabel 1&+. Perhitungan #imensi Saluran Trapesium

    Titik 

     Node

    M T$TAL An

    m h b Lu 3 6"

    saluranMsaluran

    >mEdet? >m(? >m? >m? >m? >m? >m? >m? >m? > mEdet ? > mEdet ?

    ' ( /!

    8 /!;:0 /!9;( /!/(0 /!0 /!00 '!''/ (!8/ /!(; /!0(8 '!/98 !/' (!(

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    55/86

    (0 (8 /!(( /!(0: /!/(0 /!0 /!/ /!9'/ '!:' /!':9 /!:9 /!;:9 '!9' /!88/

    (; (9 /!''/ /!(90 /!/(0 /!0 /!/ /!9;; '!89 /!'

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    56/86

    Perhitungan )ilang Tinggi Tean Aibat Gesean :)gs4

     Node '-(

    Diketahui &" ',0< mEdt

    n /,/(0

    3 /,099 m

    L 0//,//8 m >tabel !(?

    V =1

    n x R

    2

    3 x S1

    2

    V =1

    n x R

    2

    3 x ( h#s L )1

    2

    h#s=  V 

    2

    ( 1n )2

     x R

    2

    3

     x L

    h#s=  (0,4)2

    (   10,025 )2

     x(0,577)2

    3

     x 500,04=0,0365m

    54

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    57/86

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    58/86

    BAB 5

    PE.UTUP

    *#" -esimpulan

    Dari hasil analisis peren%anaan sistem drainase didapat hasil&

    '? Debit terbesar pada saluran sekunder yaitu /,/'' mREdet sehingga di dapat

    dimensi saluran dengan lebar /,( meter dan tinggi /,( meter! Debit saluran

    tersier yaitu /,//90 mREdet sehingga didapat dimensi saluran dengan lebar /,'

    meter dan tinggi /,' meter!

    (? Sisa tinggi tekan terbesar yang didapat yaitu ',98 meter pada node 8-

    ? Digunakan sistem gra5itasi penuh!

    8? Sisa tekanan di ujung salauran yaitu /,;8 m!

    *#% Saran

    Berdasarkan pada Laporan Tugas Besar Peren%anaan Sistem )aringan Drainase

    dan Pengolahan Limbah Perumahan Permata Ar%adia =imanggis Depok,

     penyusun ingin memberikan beberapa saran terkait dengan masalah tersebut!

    Adapun saran yang dapat kami berikan antara lain&

    '? Pembersihan se%ara berkala saluran drainase dari sedimentasi yang

    mengendap!

    (? ebijakan pengendalian dan pen%egahan banjir hendaknya menjadi tanggung

     jaab bersama!

    ? +elakukan penataan tata guna lahan sebagaimana mestinya!

    56

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    59/86

    Perencanaan Sistem Pengolahan Limbah

    Perumahan Permata Arcadia Cimanggis Depo 

    57

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    60/86

    58

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    61/86

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    62/86

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    63/86

    >domestic %aste %ater ?, bisa pula dari air buangan pabrik E industri, yang disebut

    limbah pabrik E industri >industrial %aste %ater ?!

    7ntuk mengetahui lebih lanjut tentang air limbah, maka perlu kiranya untuk 

    diketahui terlebih dahulu beberapa istilah yang sering dipergunakan dalam

     pengolahan air limbah yaitu &

    '! Air Limbah >%aste %ater ? adalah kotoran dari masyarakat dan rumah tangga

    dan juga berasal dari industri, air tanah, air permukaan serta buangan lainnya!

    (! Bangunan air limbah > se%age treatment plant ? adalah bangunan yang

    dipergunakan untuk mengolahEmemproses air limbah menjadi bahan-bahan

    yang berguna lainnya, serta tidak berbahaya bagi lingkungan sekelilingnya!

    ! Saluran ter%ampur >combined %ater ? adalah saluran air limbah yang

    dipergunakan untuk mengalirkan air limbah, baik yang berasal dari daerahindustri, air hujan dan air permukaan!

    8! Saluran air limbah > se%er ? adalah perlengkapan pengolahan air limbah, bisa

     berupa pipa ataupun selokan yang dipergunakan untuk membaa air buangan

    dari sumbernya sampai ke tempat pengolahan atau pembuangan!

    0! B$D > Biochemical @0$gen #emand ? adalah banyaknya oksigen dalam ppm

    atau milligramEliter >mgEl? yang diperlukan untuk menguraikan benda organik 

    oleh bakteri, sehingga limbah tersebut menjadi jernih kembali!

    ;! =$D >Chemical @0$gen #emand ? adalah banyaknya oksigen dalam ppm

    atau milligramEliter >mgEl? yang diperlukan dalam kondisi khusus untuk 

    menguraikan benda organik se%ara kimiai!

    9! $ksigen terlarut > #issol7ed @0$gen  D$? adalah jumlah oksigen yang

    diproduksi air limbah dalam satuan aktu tertentu dengan satuan

    milligramEliter >mgEl?!

    7nsur-unsur dari suatu sistem pengolahan air limbah yang modern terdiri

    atas &

    '! +asing-masing sumber air limbah(! Sarana pemrosesan setempat

    ! Sarana pengumpul

    8! Sarana penyaluran

    0! Sarana pengolahan, dan

    ;! Sarana pembuangan

    6ubungan antara unsur-unsur ini digambarkan se%ara gra.is pada gambar 

    (!8!Seperti dalam sistem penyaluran air bersih, ada dua .aktor yang penting yang

    harus diperhatikan dalam sistem pengolahan air limbah adalah jumlah dan mutu!

    60

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    64/86

    Gambar 1. /ubungan Antara nsurDnsur 8ungsional 

    dari Sistem Pengolahan Air !imbah )ota

    %#"#" 3acam;macam Sistem Pengolahan Air Limbah

    +etode pengolahan .isik 

    a! +etode pengolahan .isik ber.ungsi untuk mengurangi kandungan

     bahan padat, arna, bau, dan suhunya!

    +etode pengolahan kimiai

     b! +etode pengolahan .isik ber.ungsi untuk mengurangi kadar 

    Ammonia bebas, Nitrogen organik, Nitrit, Nitrat, 4os.or organik,

    dan .os.or anorganik!

    +etode pengolahan biologis

    %! +etode pengolahan biologis ber.ungsi untuk menstabilkan bahan

    organik sebelum dibuang!

    %#"#% Sumber;Sumber Air Limbah

    Air limbah yang harus dibuang dari suatu daerah permukiman terdiri

    atas &

    a! Air limbah rumah tangga >yang juga disebut saniter?, yaitu air 

    limbah dari daerah perumahan serta sarana-sarana pertimbangan,

    institusional, dan yang serupa dengan itu!

     b! Air limbah industri yaitu bila bahan bahan buangan industri

    merupakan bagian terbesar!

    61

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    65/86

    %! Air resapanEaliran masuk, yaitu air dari luar yang masuk ke

    dalam sistem pembuangan dengan berbagai %ara, serta air hujan

    yang ter%urah dari sumber-sumber talang dan drainase pondasi,

    dan,

    d! Air hujan hasil dari aliran %urah hujan!

    %#"#$ 5ariasi La2u Aliran Air Limbah

    Aliran air limbah rumah tangga dan industri ber5ariasi

    sepanjang hari maupun sepanjang tahun! Pun%ak harian dari suatu

    daerah perumahan yang ke%il biasanya terjadi dipertengahan pagi

    hari 9,0 J, siang hari ;,0J dan malam hari 0,0J dengan 5ariasi

    antara (// hingga lebih dari 0// J dari laju aliran rata rata,

    tergantung dari jumlah orang yang turut memakai!Air limbah dari sumber industri dan rumah tangga disalurkan

    se%ara lebih seragam dalam sehari, dengan aliran pun%ak ber5ariasi

    diantara '0/ dan (0/ J dari laju aliran rata-rata! arena adanya

     penimbunan dan adanya kehilangan aktu di dalam selokan, maka

    aliran pun%ak dinyatakan sebagai persentase dari aliran rata rata

    yang akan berkurang apabila ukuran luas DAS anak sungai yang

    yang bersangkutan bertambah! Aliran pun%ak pada suatu instalasi

     pengolahan kota biasanya berkisar antara '0/ dan (0/ J dari aliran

    rata-rata! Aliran minimum jarang sekali turun dibaah 8/ J dari

    aliran rata-rata!

    4aktor pun%ak untuk sarana-sarana komersial dan industri

    harus didasarkan pada pengukuran aliran selokan! alau industrinya

     belum ada, data dari kegiatan yang serupa pada daerah permukaan

    lain dapat dipergunakan!

    %#"#' Pengolahan Air Limbah

    Sistem pengolahan air limbah terpadu con7entional %asteD

    %atertreatment ? pada sistem oDsite  mengenal prinsip jenis

     pengolahan mulai dari pengolahan pendahuluan

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    66/86

    treatment=, pengolahan aal  secondar$ tretment ? dan pengolahan ketigaElanjutan >tertiar$

    treatment ?!

    Pada umumnya pengolahan limbah domestik telah dapat

    dipandang %ukup >men%apai target baku mutu e.luen limbah? hanya

    dengan melakukan pengolahan pendahuluan, pengolahan aal dan

     pengolahan kedua! Air limbah mengandung banyak kotoran dengan

     berma%am bentuk, ukuran dan berat jenis! 1.ekti5itas pengurangan

    kotoran ini membutuhkan kombinasi unit operasi antara lain seperti

    saringan < screening =, penghan%uran bahan kasar < communition =!

    Bersamaan dengan itu agar supaya proses pengolahan berjalan

    dengan baik diperlukan alat pengatur atau pengukur debit! 7nit

    operasi dengan bak ekualisasi untuk mengatur debit limbah < lo%

    eEualiation = dan kualitas, juga dikelompokkan dalam bagian dari

     preliminar$ treatment !

    7nit-unit operasi pada pengolahan pendahuluan pada

     penganan limbah domesti% adalah '?  screening , (? communition, ?

     grit chamber , 8?  lo% eEualitaion! 7nit proses .isik lainnya pada

     pengolahan pendahuluan yang banyak pula digunakan untuk 

     penanganan limbah dalam kasus-kasus tertentu adalah kombinasi

    dari '?  screening , (? communition, ?  grit chamber , 8?  lo%

    eEualitaion, 0? mi0ing , ;?  locculation! Bentuk kombinasi unit

    operasi pengolahan yang digunakan dapat diatur sesuai dengan

    kondisi limbah dan pertimbangan lainnya!

    "4 Saringan

    Saringan ber.ungsi membuangEmengurangi bahan pen%emar 

     padat > solid particle? yang akan berpengaruh terhadap pengolahan

    selanjutnya dengan menghilangkan bahan padat tersebut, berarti

    akan mengurangi beban hidrolis sekaligus beban biologis dari

     peralatan penanganan limbah lainnya >#PAL?! Peralatan yang

    dimaksud antara lain pompa, katup-katup, pipa penyalur, alat alat

     pengaduk limbah dan lain-lain!

    Pada jenis lain penghilangan sampah E kotoran kasar, dapat

    dilengkapiEdilakukan dengan alat penghan%ur E penggiling yang

    63

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    67/86

    disebut communior ! Biasanya alat ini dilengkapi dengan mekanisme

    otomatis untuk mebuang bahan-bahan yang telah dihan%urkan!

    Terdapat beberapa jenis saringan kasarE screening yaitu &

    a! Saringan kasar, bukan kisi '

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    68/86

    Gambar3. Communitor tampak samping debit? yang

    mendekati atau tetap normal!

    Dikenal ada ( jenis %ara menempatkan kolam ekualisasi yaitu &

    a. -nDlineekualisasi

    b. @Dline ekualisasi

    Pada inDline  ekualisasi semua aliran limbah menuju kolam

    ekualisasi! Sedangkan pada oDline hanya debit yang melebihi nilai

    debit ren%ana harian yang dibelokkan menuju kolam ekualisasi!

    65

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    69/86

    Beberapa keuntungan lain diperoleh dengan pemakaian

    kolam ekualisasi antara lain &

    a! +emperbaiki treatibilit$ air limbah!

     b! Shock loading   berkurang sehingga pengolahan se%ara biologis

    membaik!

    %! Terjadi  solids loading   yang konstan pada sedimentasi kedua

    sehingga e.luen dan unjuk kerja sedimentasi kedua ini

     bertambah!

    Perhitungan memperoleh ukuran kebutuhan 5olume kolam

    ekualisasi didasarkan pada penggunaan inlo% mass diagram,

    dimana nilai komulati. 5olume debit masuk diplot sejalan dengan

    aktu! Nilai debit rerata juga diplotkan pada kertas gra.ik yangsama!

    Pada inDline  maupun oDline ekualisasi dalam tangki sering

    ditambahkan pengadukan dan aerasi untuk menghindari adanya

    kotoran yang terendapkan dan air limbah supaya tidak septik!

    +engingatt terjadi kehilangan tenaga akibat aliran dan adanya

    5ariasi tinggi muka air limbah, kolam ekualisasi atau keduanya!

    7ntuk menjamin agar air limbah keluar dari kolam mengalir sesuai

    debit yang dipilih alat pengontrol debit!

    *4 Aduan dan 1loulasi : Mi*in" + ,l%ulati%n4

    4lokulasi pada air limbah akan membentuk .lok atau jonjot

    dari kotoran halus di air limbah! Walaupun tidak jamak dipakai untuk 

     penanganan limbah, psoses .lokulasi air limbah dilakukan dengan

    tujuan &

    '! +emperbesar penghilangan kotoran terlarut > suspended solid ?

    dan B$D dalam pengendapan aal!(! +emperbaiki perlakuan >conditioning ? air limbah yang

    mengandung limbah industri!

    ! +emperbesar unjuk kerjaEe.isiensi tangki pengendapan kedua

    > secondar$ settling tank ? khususnya pada kolam lumpur akti.!

    Proses .lokulasi dapat dilakukan pada '? tangki terpisah atau

    (? se%ara inDline  pada saluran atau pipa air limbah yang menuju

     proses berikutnya, ? pada kombinasi tangki .lokulasi dan pembersih

    >clariier ?! Adukan se%ara mekanis atau dengan semprotan udara

    dilakukan untuk terjadinya .lokEjonjot!

    66

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    70/86

    84 Pengapungan

    7nit operasi lain yang dapat dimasukkan termasuk dalam

    kelompok  preliminar$ treatment adalah  loatationskimming ,

     preaeration! Selanjutnya e.luen dari pengolahan pendahuluan ini

    akan menuju ke pengolahan aal > primar$ treatment ? yang berupa

    kolam tangki pengendapan aal > sedimentation tank ?!

    Pengapungan bertujuan untuk memisahkan partikel

    tersuspensi dari airnya! otoran yang dimaksud berupa minyak,

    lemak dan bahan terapung lainnya!

    Dalam penanganan limbah, pengapungan akan

    menghilangkan kotoran yang ringan yang terapung di atas

     permukaan air seperti minyak, lemak, busa, sabun, serpihan kayu dan

    lainnya! Proses pengapungan dapat dilakukan terpisahEbergabung

    dengan tangki proses sedimentasi tergantung dari kondisi air limbah

    dan model penanganan yang akan dilakukan! Dan biasanya pula pada

    tangki sedimentasi dilengkapi dengan alat pengumpul bahan

    terapung > skimmer=! Pengapungan memberikan keuntungan akan

     berkurangnya kotoran ke%il dan ringan se%ara lebih %epat!

    Penanganan limbah dengan pengapungan dapat dilakukan

    dengan %ara &

    '!  #issol7ed air loatation

    (!  Air loatation

    ! 6acuum loatation

    Bahan kimia kadang diberikan pada air limbah untuk membantu

     proses pengapungan dengan maksud memperbesar struktur dan

     permukaan partikel kotoran sehingga mudah menyerap udara atau

    terperangkap dalam gelembung udara!

    -) Pre Aerati%n

    Aerasi air limbah bertujuan untuk &

    '! 7ntuk memperbesar kemungkinan pengolahannya >treatabilit$?

    (! +emisahkan lemka dari air 

    ! +enghilangkan bau

    8! +enghilangkan pasir 

    0! +embentuk .lokEjonjot

    67

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    71/86

    ;! +endorong tersebarnya kotoran tersuspensi se%ara nmerata

    9! +engapungkan kotoran

    :! +eningkatkan pengurangan B$D

    ,4 1iltrasi

    Proses .iltrasi merupakan suatu proses pengolahan dengan

    %ara mengalirkan air limbah meleati suatu media  ilter   yang

    tersusun dari bahan butiran dengan diameter dan tebal tertentu!

    Dalam proses penanganan limbah proses .iltrasi merupakan bagian

    dari pengolahan ketiga > tertiar$ treatment ?! Proses ini dilakukan

     bila akan dilakukan peman.aatan ulang > reuse ? atau penghilangan

    nutrisi air limbah yang dapat mengakibatkan enrichment sungai atau

    eutrophication.

    Dikenal beberapa ma%am .ilter yaitu &

    '! Saringan pasir %epat

    (! Saringan pasir lambat

    ! Saringan pasir bertekanan

    =4 Sistem Pembuangan Air Limbah

    Sistem pembuangan air limbah umumnya terdiri dari &

    - Pengumpulan air limbah >collection %orks?

    - Pengolahan air limbah >treatment %orks?

    - Pembuangan air limbah >outall or disposal %orks?

    etiga hal di atas se%ara bersama-sama membentuk struktur yang

    disebut sistem drainase!

    Sistem drainase pembuangan air dapat dilakukan se%ara &

    '! Ter%ampur >pembuangan air hujan dan air limbah menjadi satu?!

    (! Terpisah >pembuangan air hujan dan air limbah asing-masing

    dalam sistem drainase tersendiri?!

    Air limbah rumah tangga >domestic %aste %ater ? dan air 

    limbah industriEpabrik >industrial %aste %ater ?, keduanya disebut air 

    limbah perkotaan >municipal %aste %ater ?! Air limbah ini harus

    dibuang se%ara berkala dengan %ara, seperti &

    - Digunakan kembali >rause?!

    - Dibuang ke air permukaanEbadan - badan air >sungai, danau, dan

    sebagainya?!

    - DimasukkanEdiinjeksikan atau diperkolasikan ke dalam air tanah!

    - Dibiarkan menguap ke udaraEatmos.ir!

    Pada hampir samua %ara, air limbah harus dilolah terlebih

    dahulu untuk membuang bahan-bahan pen%emar >contaminants?,

    68

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    72/86

     baik karena kepentingan teknik >engineering necessit$? ataupun

    untuk memnuhi syaratEketentuanEperaturan lingkungan dari

     pemerintah!

    7ntuk menetapkan tingkat E derajat pengolahan air limbah

    yang dibutuhkan, perlu dipertimbangkan pengaruh dari berbagai

     polutan >bahan pen%emar? terhadap lingkungan tempat air limbah

    tadi akan dibuang, serta persyaratan berdasarkan peraturan yang

    telah ada!

    "&4 Sistem Pembuangan Rumah Tangga : %n site sanitati%n 4

    Air limbah rumah tangga berasal dari dapur, kamar mandi,

    W=, dan tempat %u%i pakaian! Di samping bahan-bahan mineral dan

    organik dari air bersih yang digunakan untuk keperluan rumahtangga, air limbah rumah tangga ditambah lagi dengan kotoran

    manusia >human e0crement ? seperti keringat, air ken%ing, ludah, dan

    sebagainya, seperti kertas pembersih >tissue?, sabun, sampah, sisa-

    sisa makanan > garbage? dan bahan-bahan lainnya!

    Sebagian dari benda-benda ini tetap mengambang, sebagian

    lagi larut dalam air, dan yang lainnya terpisah serta mempunyai si.at

     partikel koloidal >menyebar dalam butiran-butiran yang sangat

    ke%ilEultramicroscopic?! Banyak dari bahan limbah ini organik dan

     berguna bagi mikroorganisme sapro.ik, yaitu bakteri pembusukan!

    Air limbah domestik tidak stabil, dapat mengalami penurunan

    hidup >biodegradable?, atau mengalami pembusukan > putrescible?,

    dan dapat menimbulkan bau yang menyengat! 6arus dianggap,

     baha air limbah rumah tangga mengandung organisme yang

    membahayakan kesehatan!

    Sistem drainase rumah tangga dibagi dalam ( bagian, yaitu &

    '! Drainase rumah >house drains?, ada di dalam rumah!

    (! Saluran pembuangan rumah >house se%ers?, yang berada di luar 

    rumah!

    Pada sistem pembuangan air se%ara te%ampur, air hujan yang

     jatuh dari atap-atap rumah disalurkan ke dalam drainase rumah,

    sedangkan air dari halaman dialirkan ke dalam saluran pembuang

    rumah!

    69

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    73/86

    Pada sistem pembuangan terpisah, air hujan dari atap rumah

    dan halaman disalurkan melalui saluran drainase tersendiri dan

    dibuang ke dalam saluran di tepi jalan atau langsung ke saluran

     pembuang air hujan! esalahan di dalam menghubungkan saluran

     pembuang air limbah dengan saluran pembuang air hujan akan

    menyebabkan ter%ampurbya air hujan ke dalam saluran air limbah,

    atau sebaliknya masuknya air limbah ke dalam saluran air hujan!

    Pada saluran pembuangan yang ter%ampur, aliran yang terjadi

    selama musim kering E kemarau, terutama berupa aliran air buangan E

    limbah dan air tanah!Sedangkan pada musim hujan, aliran sebgaian

     besar berupa air hujan! Aliran pertama dari air hujan akan menggerus

    dan menyapu semua endapan padat, termasuk banyak bahan organik 

    yang membusuk!

    eterangan &

    • Saluran pembuangan rumah & U 8 >lebih baik jika U ;?,

    kemiringan V per .t!

    • Drainase rumah & dari pipa besi E %ast iron, kemiringan per .t

    atau lebih!

    • Pipa 7 & 7ntuk men%egah masuknya binatang dan bau dari

    saluran pembuangan umum!

    ""4 Sistem Pembuangan -ota :% site sanitati%n4

    4aktor-.aktor yang menentukan pola sistem pengumpulan air 

     buangan adalah &

    '! )enisEma%am dari sistem >ter%ampur atau terpisah?

    (! )alur jalan > street lines? atau Daerah +ilik )alan  Perpendicular Pattern?!

    7ntuk saluran pembuang air hujan atau saluran

     pembuanga ter%ampur >combined se%erage?! Air hujan harus

    dibuang se%epatnya melalui jarak terpendek ke saluran induk 

     pembuang atau ke sungai!Sistem pembuagan air se%ara

    70

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    74/86

    ter%ampur dari jenis atau pola ini sudah jarang! Air limbah akan

    men%emari air dan menyulitkan usaha pengolahan air buangan!

    (! Pola Pen%egat > -ntercepter Pattern?!

    7ntuk melindungi badan air, sering aliran air buangan

    di%egat >inter%epted? sebelum masuk ke badan air >sungai, dan

    sebgainya?!

    )ika daerah pengaruh aliran >tributar$ area? luas,

    kapasitas pen%egat >intercepter ? harus ditapkan berdasarkan

    keipatan yang sesuai dari debit rata-rata aliran pada musim

    kering, atau debit rata-rata musim kering ditambah debit aliran

    air hujan yang pertama, yang sudah tentu terpolusi paling berat!

    Di sini intensitas air hujan dan lama aktu hujan merupakan

    .aktor-.aktor yang menentukan!

    #ntensitas surah hujan yang sanat tinggi, seperti di

    Amerika 7tara, membuat limpasan air buangan tidak dapat

    dikurangi dengan menigkatkan kapasitas dari intercepters,

     bahkan sampai sepuluh kali adri debit musim kering! Batas yang

    dianggap ekonomis adalah tidak lebih dari debit musim kering

    maksimum! Lebih dari jumlah ini akan melimpas ke dalam

     badan air melalui lubang keluar >outlets? sebelumEmendahului

     pen%egatan, atau melalui bangunan pelimpah air hujan yang

    dibuat untuk keperluan tersebut!

    ! Pola Pen%egat > Hone Pattern?

    7ntuk pembuangan air se%ara ter%ampur! Pemompaan

    >biasanya dihubungkan dengan ontercepters  di tepi sungai?,

    ukuran >diameter? pipa dan kesulitan pembangunan di tanah

    rendah yang kondisinya sering jelek, kadang-kadang dapat

    dikurangi dengan membagi daerah drainase ke dalam satu seri

    atau lebih daerah-daerah yang kira-kira sejajar, yang berbeda

    ele5asi >ketinggian? dan mempunyai pen%egatan >interception?

    asing-masing yang terpisah! Pola ini disebut pola ilayah > one

     pattern?, yang sering berguna pula untuk saluran kesehatan

    > sanitar$ se%ers?!

    a. /ighDle7el intercepter.

    b. -ntermediateDle7el intercepter.

    c. !o%Dle7el intercepter.8! Pola ipas > Hone Pattern?

    71

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    75/86

    7ntuk saluran kesehatan! Pola ini memusatkan aliran air 

    ke dalam, dari daerah pinggiran permukiman dan menuju ke satu

    tempat pengeluaran > single outall  ?! +eskipun demikian aliran

    air terbesar sangat mungkin melintasi ilayah E distrik yang

     paling padat penduduknya, dan sulit untuk meningkatkan

    kapasitas dari sitem, misalnya dengan membangun asluran

    tambahan E penolong bila daerah seburan bertumbuh E

     berkembang dan debir air buangan bertambah!

    0! Pola 3adial > *adial Pattern ?!

    7ntuk saluran kesehatan atau saluran pembuang

    ter%ampur! Pada pola radial, kebalikan dari pola kipas, di sini

    aliran menuju ke luar, dari jantung kota mengikuti arah jari jari

    roda! )alur saluran e.ekti. relati. ke%il dan pendek, tetapi jumlah

    tempat pengolahan dapat berlipat ganda!

    %#% Analisa Debit dan Dimensi

    %#%#" Analisa Debit

    a# Predisi Jumlah Pendudu Tahun 3endatang

    )umlah penduduk dapat diprediksi dengan rumus&

    Po :" r4 n

    Dimana&

    Pn )umlah Penduduk Tahun ke-n >jia?

    Po )umlah Penduduk Sekarang >jia?

    r persentase peningkatan penduduk tiap tahun >J?

    n tahun ren%ana >tahun?

    b# Debit Limbah

    Air limbah yang dihasilkan tiap orang per detiknya adalah /,/'-/,/(

    lEs! Setelah debit tersebut dikalikan dengan jumlah penduduk maka

    debit tersebut diplotkan ke dalam diagram maKimal .lo! Debit

    maKimumlah yang digunakan dalam menentukan dimensi saluran!

    %#%#% Analisa Dimensi

    3umus mendapatkan diameter saluran pipa&

     $=(   Q0,2785 xCx S0,54 )  1

    2,63

    Dimana&

    D diameter >m?

    M debit limbah >mEdtk?

    = Nilai oe.isien ekasaranS kemiringan

    72

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    76/86

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    77/86

    BAB ///

    DATA PERE.CA.AA.

    $#" Data Jumlah Pendudu 

    Berikut ini data penduduk untuk daerah Perumahan Permata Ar%adia

    =imanggis Depok &

    Tabel 2. #ata ?umlah Penduduk 

    $#% Data Lapangan

    Data lapangan berupa peta situasi yang digunakan untuk pembuatan

    la$out saluran dan arah aliran air! Sumber perolehan peta adalah kantor 

     pemasaran Perumahan Permata Ar%adia =imanggis Depok!

    74

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    78/86

    Gambar 4. Peta Situasi

    75

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    79/86

    BAB /5

    A.AL/S/S DATA PERE.CA.AA.

    '#" Perencanaan Saluran Air Limbah

    '#"#" Analisa )asil Limbah Rumah Tangga

    ' Bathroom /!0/ LEs /!0/ LEs

    ' Sink /!0/ LEs /!0/ LEs

    ' W= (!0/ LEs (!0/ LEs

    ' Dish Washer '!0/ LEs '!0/ LEs

    ' Laundry Tray '!0/ LEs '!0/ LEs

    ;!0 LEs

    Terdapat '(< unit rumah

    Total 4lo ::,0 LEs

    Jumla

    h 1iture T(pe ,' ""%

    ( Bathroom /!0/ LEs '!// LEs

    ' Sink /!0/ LEs /!0/ LEs

    ( W= (!0/ LEs 0!// LEs

    ' Dish Washer '!0/ LEs '!0/ LEs

    ' Laundry Tray '!0/ LEs '!0/ LEs

    Terdapat '(< unit rumah

    Total 4lo '((0,0 LEs

    '#"#% Perhitungan Jumlah Pendudu Umur Rencana

    Data-data perhitungan &

    - )umlah 3umah '(< rumah

    - Pertumbuhan pendudukEtahun (J

    - 7mur 3en%ana '0 tahun

    - Asumsi isi orangErumah 0 orang

    =ontoh Perhitungan &

    )umlah Penduduk )umlah rumah K Asumsi penduduk  

    '(< K 0 orang

    ;80 orang

    )umlah penduduk pada umur ren%ana Po >'Qr?n

    ;80 > 'Q /,/(?X'0

    76

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    80/86

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    81/86

    Tabel 4. Perhitungan #ebit aksimum

    .ode Pn

    :orang

    4

    67

    :L?dt4

    um

    :L?dt4

    aliran

    3a

    :L?dt4

    aliran

    3a

    :m$?dt

    4

    total

    :m$?dt

    4

    ' - ; '(' '!(' '!(' 0!/ /!//0 /!//0

    ; - '(

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    82/86

    Tabel . Perhitungan #imensi Pipa Saluran !imbah

    .ode total

    :m$?dt4h" :m4 h% :m4 Fh :m4 Lh :real4 Lp:m4 S slope .ilai C

    pipa

    atual

    :m4

    pipa

    atual

    :inch4

    ' - ; /!//0 /!( (

    ; - '( /!/'/ (

    0 - '/ /!//0 '!9 /!8 -'! ;;! ;;!' /!/(/ /!/( '8/ /!/98 (!

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    83/86

    ; - '( 0 /!//

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    84/86

    0 - '/ T /!/98 (!

    '8 - ' S /!/:0 !09 81

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    85/86

    BAB 5

    PE.UTUP

    *#" -esimpulan

    Dari hasil analisis peren%anaan sistem pengolahan limbah, didapat hasil&

    '? Debit terbesar pada pipa sekunder yaitu /,/ mREdet sehingga di dapat

    diameter pipa 0 in%h! Debit saluran tersier yaitu /,0 mREdet sehingga didapat

    diameter pipa : in%h! Debit saluran tersier terbesar /,/( mREdet sehingga

    didapat diameter pipa 8 in%h!

    (? Sisa tinggi tekan terbesar yang didapat yaitu /,9? Sisa tekanan pipa terujung yaitu ',(/8/ m!

    *#% Saran

    Berdasarkan pada Laporan Tugas Besar Peren%anaan Sistem )aringan Drainase

    dan Pengolahan Limbah Perumahan Permata Ar%adia =imanggis Depok,

     penyusun ingin memberikan beberapa saran terkait dengan masalah tersebut!

    Adapun saran yang dapat kami berikan antara lain&

    '? Sosialisasi pengolahan limbah %air ke semua lapisan masyarakat perlu

    ditingkatkan!

    (? Pengolahan limbah merupakan tindakan yang amat baik untuk masa depan!

    Bersama-sama kita ujudkan lingkungan yang bersih dan sehat!

    ? Sebaiknya dimensi diameter pipa disesuaikan dengan diameter yang terdapat

    dipasaran sehingga dapat memudahkan dalam pelaksanannya!

    DA1TAR PUSTA-A

    Supriyan, Desi! Diktat 6idrologi! (//8! Politeknik Negeri )akarta& Depok!

    Soearno! 6idrologi $perasional! )ilid '! (///! Bandung!

    Sukamto, #r! 6aryono! Drainase Perkotaan! '

  • 8/17/2019 TUBES Drainase&Limbah

    86/86

    =!D Sunarto! 6idrologi Teknik! '