Colles FractureI. Latar belakangFraktur colles adalah fraktur yang terjadi pada distal radius. Istilah ini pertama kali disebutkan pada tahun 1814, oleh Abraham Collesh, seorang ahli bedah asal Irlandia. Ahli bedah tersebut mendefinisikan fraktur ini pada the Edinburgh Medical Surgical Journal. Pada saat itu Colles dideskripsikan hanya berdasarkan pemeriksaan fisik dikarenakan radiograph belum ditemukan. Fraktur ini disebabkan jatuhnya tangan yang terulur dan biasanya berhubungan dengan pergeseran dorsal dan radial dari fragmen distal dan gangguan persendian radial dan ulnar. Processus styloideus ulnar juga mungkin mengalami fraktur. Fraktur colles merupakan salah satu dari fraktur yang paling penting yang terjadi pada pasien rawat jalan. Fraktur colles didefinisikan sebagai fraktur tranvers linear pada distal radius sekitar 20-35 mm ke permukaan sendi dengan sudut angulasi dorsal pada fragmen distal.

II. EpidemiologiFraktur colles merupakan salah satu fraktur yang paling sering ditemui. Fraktur ini memiliki puncak kejadiannya pada orang usia muda yaitu 18-25 tahun dan memiliki puncak kedua pada usia lebih tua yaitu usia lebih dari 65 tahun. Mekanisme injuri ini berbeda pada kelompok usia yang berbeda, dengan energi yang lebih tinggi, injury sering terjadi pada kelompok usia lebih muda, dan dengan energi yang lebih rendah injury lebih sering terjadi pada kelompok usia yang lebih tua.Predileksi kasus ini lebih sering terjadi pada wanita daripada laki-laki dan biasanya terjadi pada kasus osteoporosis. Di Amerika Serikat, fraktur coles merupakan fraktur tersering yang terjadi pada wanita usia lebih dari 75 tahun.

III. EtiologiPada kasus dengan usia pasien lebih muda, mereka memiliki tulang yang lebih kuat dan memerlukan energi yang lebih besar untuk menyebabkan fraktur. Misalnya karena kecelakaan sepeda motor, jatuh dari ketinggian, dan kasus serupa lainnya merupakan penyebab tersering terjadinya fraktur Colles. Trauma merupakan kasus terbanyak penyebab kematian pada kelompok usia 15-24 tahun.Pada kasus dengan usia pasien lebih tua, mereka memiliki tulang yang lebih lemah sehingga fraktur Colles dapat disebabkan hanya dari jatuh dengan tangan terulur . Peningkatan kesadaran mengenai osteporosis, menyebabkan kasus fraktur ini perlu dilakukan pemeriksaan osteoporosis sebagai bagian standar dari treatment yang dilakukan. Pada populasi dengan angka harapan hidup tinggi, frekuensi terjadinya tipe fraktur ini juga akan meningkat.IV. Presentasi Klinis