CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )

23

Transcript of CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )

Page 1: CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )
Page 2: CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )
Page 3: CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )
Page 4: CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )

1

7 8

1210

9

5 6

32

11

4

Page 5: CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )

1. SEMUA JENIS PERTANIAN TANAMAN

MEMERLUKAN INPUT FISIK YANG SERUPA

Semua jenis tanaman memerlukan input

fisik yang dapat dikatakan sama, walaupun

jenis dan jumlah masing-masing input

tersebut berbeda-beda. Dimanapun

pertanian itu diusahakan, tanaman

memerlukan input-input fisik lahan yang relatif

luas, air dan unsur hara yang umuMnya

dalam bentuk unsur N, P, dan K.

Page 6: CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )

2. PERTANIAN HARUS TETAP TERPENCAR

Karena energi untuk pertumbuhan itu

berasal dari sinar matahari maka pertanian

tidak dapat dipusatkan dalam pabrik

dikota-kota dengan menyediakan energi

berupa bahan bakar atau tenaga listrik.

Pertanian akan selalu memerlukan bidang

permukaan bumi yang luas dan terbuka

terhadap sorotan sinar matahari.

Page 7: CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )

3. ASPEK SUMBER DAYA ALAM

Pembahasan pertanian tidak akan pernah

lepas dari pembiacaraan mengenai aspek

sumber daya alam yang meliputi matahari,

lahan, air dan udara. Kondisi sumber daya

alam ini akan mengakibatkan sifat pertanian

yang spesifik, yang sering kali disebut dengan

istilah pertanian itu spesifik menurut lokasi

(spesifik location). Perbedaan iklim dan tanah

ini mengakibatkan timbulnya tanaman yang

berbeda-beda, yang telah menyesuaikan diri

pada perbedaan-perbedaan keadaan

lingkungan setempat.

Page 8: CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )

4. WAKTU UNTUK MELANCARKAN SUATU OPERASI

USAHA TANI HARUS DISELARASKAN DENGAN

KEADAAN CUACA DAN SERANGAN HAMA

PENYAKIT.

Pembahasan pertanian tidak akan pernahlepas dari pembiacaraan mengenai aspeksumber daya alam yang meliputi matahari,lahan, air dan udara. Kondisi sumber dayaalam ini akan mengakibatkan sifat pertanianyang spesifik, yang sering kali disebut denganistilah pertanian itu spesifik menurut lokasi(spesifik location). Perbedaan iklim dan tanahini mengakibatkan timbulnya tanaman yangberbeda-beda, yang telah menyesuaikan diripada perbedaan-perbedaan keadaanlingkungan setempat.

Page 9: CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )

5. FAKTOR WAKTU PADA PERTUMBUHAN TANAMAN DAN

HEWAN MENDORONG ADANYA KEANEKARAGAMN

DALAM PERTANIAN.

Proses biologis dasar dalam pertanian memilikiukuran waktu dan persyaratan waktu tersendiri. Padi,jagung, gandum, juga tanaman lainnya memilikipola pertumbuhan masing-masing sejak benihdisebarkan sampai pengumutan hasil. Dalam sikluspertumbuhan tersebut, tenaga manusia hanyadibutuhkan pada saat-saat tertentu saja. Pada saatlainnya manusia tidak dapat berbuat apa-apa,selain menunggu. Apabila suatu usaha taniterdapat kombinasi tanaman yang baik maka parapekerja tidak usah menganggur selama periodemenunggu tersebut. Menanam beragam tanamandengan waktu tanam dan panen yang berbedadapat mengatur pemakaian tenaga kerja secaramerata sepanjang tahun.

Page 10: CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )

6. INTERAKSI YANG AMAT KUAT ANTARA BERBAGAI

FAKTOR FISIK DAN NONFISIK

Faktor fisik dalam pertanian adalah faktorproduksi (input) berbentuk barang yang meliputilahan, pupuk, benih, pengairan, dan lain-lain. Faktornonfisik adalah pengolahan atau pengaturanpemakain faktor-faktor fisik tersebut. Hubungantimbal-balik antara faktor tersebut sedemikiankuatnya sehingga pengaruh satu paket faktor dapatsangat berlainan ketika faktor-faktor tersebutditerapkan sendiri-sendiri. Pertambahan pupuktanpa pengaturan air dan varietas tanaman yangsesuai mungkin sekali tidak akan memberikanpengaruh yang nyata terhadap produksi.Sebaliknya, insekta dan penyakit yang tidak pentingdalam pola pertanaman tradisional mungkin akanmenjadi berlipat ganda secara membahayakandengan pemakainvarietas tanaman yang baru danunggul dalam keadaan diairi dan dipupuk.

Page 11: CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )

7. KEBANYAKAN USAHAWAN DAN BURUH TANI

HARUS MEMILIKI KETERAMPILAN YANG LEBIH LUAS

DARIPADA PEKERJA PABRIK.

Faktor fisik dalam pertanian adalah faktorproduksi (input) berbentuk barang yang meliputilahan, pupuk, benih, pengairan, dan lain-lain. Faktornonfisik adalah pengolahan atau pengaturanpemakain faktor-faktor fisik tersebut. Hubungantimbal-balik antara faktor tersebut sedemikiankuatnya sehingga pengaruh satu paket faktor dapatsangat berlainan ketika faktor-faktor tersebutditerapkan sendiri-sendiri. Pertambahan pupuktanpa pengaturan air dan varietas tanaman yangsesuai mungkin sekali tidak akan memberikanpengaruh yang nyata terhadap produksi.Sebaliknya, insekta dan penyakit yang tidak pentingdalam pola pertanaman tradisional mungkin akanmenjadi berlipat ganda secara membahayakandengan pemakainvarietas tanaman yang baru danunggul dalam keadaan diairi dan dipupuk.

Page 12: CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )

8. USAHA TANI DALAM UKURAN KECIL YANG LEMAH

SECARA EKONOMI DAN PENGUSAHA SECARA

TRADISIONAL.

Semua usaha tani maju (modern dan ilmiah)memerlukan tingkat pengetahuan, pendidikan,dan keteramplan yang lebih tinggi daripadayang diperlukan pertanian tradisional. Perilakudari sejumlah yang sangat besar dari kesatuan-kesatuan pembuat keputusan usaha tani (yangtersebar luas secara geografis dan berbedadalam status, potensi, pola sikap, danmotivasinya) harus diubah manakal sektorpertanian akan dimodernisasikan berbagaisosial-ekonomi petani-petani kecil yang ekonomilemah itu memerlukan berbagai perangsangagar mereka bersedia dan mampumelaksanakan modernisasi dalam usahameningkatkan produksinya.

Page 13: CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )

9. KOMUNIKASI DUA ARAH YANG EFEKTIF ANTARA

ASPIRASI PETANI DAN INFORMASI BIROKRASI.

Posisi pembuat keputusan yang tersebar luasdengan tempat dan karakteristik yang bebedamensyaratkan adanya komunikasi dua arah yangefektif dalam proses administrasi pemerintahan.Aspirasi petani dapat tersalurkan keatas melaluihierarki birokrasi secara efisien. Sebaliknya, informasidari dan untuk sesama petani, serta informasi darilembaga-lembaga penelitian, pengaturan, danpenyuluhan dapat pula diterima secara efisien.Peran penyuluh yang dulu dapat menjembatanikedua belah pihak harus diformalkankembali agardapat melaksanakan fungsinya dengan baik karenatidak dapat dipungkiri bahwa peran lembagapenyuluhan sangat membantu mengintroduksikanteknologi-teknologi baru kepada para petani.

Page 14: CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )

10.MUSIM PANEN DAN LUAR MUSIM PANEN

MENYEBABKAN PERLUNYA TEKNOLOGI PENYIMPANAN.

Di bidang pertanian, ada perbedaan yang jelasantara “musim panen” dan “diluar musim panen”. Diwaktu panen, produksi yang berlebih seringmenyebakan harga komoditas tersebut jatuh,sebaliknya diluar musim panen, produksisedikit ataubahkan tidak ada sama sekali sehingga hargakomoditas bersangkutan akan naik. Keadaan inicukup menyulitkan bagi penyediaan bahan bakubagi industri pengolahan yang memerlukan bahanbaku yang relatif tetap setiap hari, minggu, ataubulanannya.

Keadaan yang demikian juga menyebabkansangat diperlukannya teknologi penyimpanan agarhasil diwaktu panen dapat disimpan untukbeberapa waktu sampai musim panen berikutnya.

Page 15: CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )

11.UNIT PRODUKSI DAN UNIT KONSUMSI TIDAK DAPAT

DIPISAHKAN.

Dalam usaha tani. Rakyat di banyak negara berkembang, serta unit produksi dan unit konsumsi tisdak dapat dipisahkan. Hal tersebut seringkali membawa kesulitan dalam analisa usaha tani. Pada kenyataannya, dalam usaha tani rakyat, banyak sistem bertani yang tujuan utamanya adalh untuk memenuhi keperluan hidup petani beserta keluarganya atau yang seringkali disebut “pertanian subsisten”. Petani subsisten hanya akan menanami lahannya dengan tanaman yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pangan rumag tangganya.

Page 16: CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )

12.PERTANIAN YANG PROGRESIF SELALU BERUBAH

Dengan mengganti pola pertanian primitif dengan lebihmaju, tidak berarti masalah pertanian sudah teratasi, beressegala-galanya. Hal tersebut tidak benar karena selalu sajaada bagian yang menjadi usang sehingga setiap langkahmaju selalu memungkan langkah maju yang lain.

Permuliaan tanaman (plant breeding) secara ilmiahmemungkinkan untuk perbaikan tanaman pertanian menjadisangat besar. Setiap varietas baru membuka kemungkinanbagi perbaikan teknik bercocok tanam dan perbaikan teknikbercocok tanam pun memberikan kesempatan untukperbaikan varietas selanjutnya. Varietas baru seingkali terbuktisangat peka terhadap penyakit atau hama yang sebelumnyatidak menjadi masalah.

Oleh karena itu, metode pembasmian hama yang baruharus pula ditemukan. Terdapat kemungkinan-kemungkinanyang hampir tak terbatas untuk mengembangkan ataumencoba berbagai kombinasi tanaman dan ternak.

Page 17: CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )
Page 18: CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )

1. Pertanian progresif selalu berubah. Apa maksudnya ?

Setiap bidang dalam kehidupan pastiakan mengalami kemajua. Tidak terkecuali padapertanian. Dalam bidang pertanian juga pastimengalami progresif yaitu pada teknologi,informasi dan komunikasi. Namun dalam setiapkemajuan tentu tidak akan membahas segalapermasalahan di pertanian. karena itulah dalamsetiap perubahan kemajuan pasti akanberubah-ubah, yaitu untuk menaggulangipermasalahan-permasalahan yang tidak dapatdi atasi oleh langkah maju yang satu denganyang lainnya.

Page 19: CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )

2. Diantara sekian banyak input pertanian,

manakah yang perlu ditingkatkan

penanganannya secara lebih serius?

Berikan alasan saudara!

Yaitu pada input fisik. Karena input

fisik tanaman meliputi lahan yang luas, air

dan unsur hara. Pada ketiga input tersebut

sangatlah berpengaruh pada

pertumbuhan tanaman. Dalam hal ini,

apabila pada ketiga input tersebut tidak

dapat ditanggulangi dengan baik, maka

suatu pertumbuhan tanaman akan

terhambat, ataupun mati.

Page 20: CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )

3. Bagaimana mengatasi panjangnya gestation period disektor pertanian?

Menurut pembahasan kami, gestationperiod yaitu selang waktu yang lebar antarapengeluaran pengusaha denganpenerimaan hasil penjualan. Pada panenpertama, seoarang petani atau pengusahasebaiknya melakukan program pembagian.Dimana hasil setengah panen disimpan untukmenjelang panen dan setengahnya lagi dijual atau diproduksi. Yang kedua yaitudengan memanfaatkan hasil panen menjadisuatu hasil produksi yang bermanfaat. Yangketiga yaitu dengan melakukan penanamantanaman beragam. Yaitu dengan menanamBeragam tanaman dengan waktu tanam danpanen yang berbeda

Page 21: CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )

4. Untuk pertanian subsistem, dikatakan bahwa unit produksi dan unit konsumsi tidak dapat dipisahkan. Mengapa demikian? Haruskah kedua hal ini dipisahkan? Mengapa pula demikian?

Karena, unit produksi dan unitkonsumsi hanya berlangsung dalam rumahtangga pengusaha atau petani itu sendiri.Banyak sekali sistem bertani yang bertujuanuntuk memenuhi keperluan rumah tangga.Dalam hal ini, seorang petani memproduksiatau menanami lahannya yang nantinyaakan dikonsumsi oleh petanu dan keluargapetani itu sendiri. Jadi kedua unit ini tidak bisadipisahkan bila hanya dalam kondisi atauusaha rumah tangga.

Page 22: CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )

5. Pertanian yang spesific location. Apa

maksudnya? Mengapa hal ini bisa terjadi?

Spesific location yaitu kondisi

struktur atau spesifik dari lakosi pertanian.

Hal ini bisa terjadi karena setiap lokasi

dalam melakukan usaha pertanian itu

sangatlah berbeda, yaitu terjadi

perbedaan iklim dan unsur tanah yang

berbeda-beda. Yang menyebabkan

setiap tanaman-tanaman yang hidup

berbeda-beda pula.

Page 23: CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )