CHURCH: spiritual organized organism
description
Transcript of CHURCH: spiritual organized organism
CHURCH: SPIRITUAL ORGANIZED ORGANISM
Kisah Para Rasul 6:1-7
(Gereja: Organisme Rohani yang Terorganisasi)
KONTEN Pertumbuhan jumlah (1) Peningkatan kebutuhan (1) Permasalahan dalam jemaat (1) Permasalahan intern: dosa terhadap
Tuhan, dosa terhadap satu sama lain. Prioritas: doa dan pelayanan firman
(2,4) Pembagian tugas: melayani firman dan
melayani meja (3) Pemilihan dan pengutusan 7 PIC (5,6) Pertumbuhan berlanjut (ayat 7)
PERTUMBUHAN JUMLAH (1) Jumlah bertambah, kebutuhan
mengingkat
PENINGKATAN KEBUTUHAN (1) Kebutuhan meningkat, urusan
bertambah
PERMASALAHAN DALAM JEMAAT (1) Modus operandi Iblis: penganiayaan dan
permasalahan intern Permasalahan intern: dosa terhadap
Tuhan, dosa terhadap satu sama lain. Contoh: sungut-sungut, gosip, perebutan kekuasaan, dll.
PRIORITAS (2,4) Doa dan pelayanan firman Pembagian tugas: melayani firman dan
melayani meja
PEMILIHAN 7 PIC (5) Stefanus, Filipus, Prokhorus, Nikanor,
Timon, Parmenas, dan Nikolaus (non Yahudi yang menjadi Yahudi dan menjadi Kristen)
Kriteria: Penuh iman dan Roh Kudus Grecian Jews semua? Nggak apa yang
penting penuh iman dan Roh Kudus (Bandingkan dengan organisasi lain).
Artinya? Jemaat Pertama unity dan tidak diskriminasi.
PERTUMBUHAN BERLANJUT (7)
KESIMPULAN Jumlah bertambah, kebutuhan meningkat, urusan
bertambah. Hadapi permasalahan dengan sikap hati yang benar.
Masalah adalah tantangan untuk bertumbuh lebih lagi. Jangan biarkan iblis mengambil kesempatan.
Penuhi kebutuhan jemaat tetapi jangan lupa prioritas yaitu doa dan pelayanan firman.
Pemimpin/ calon pemimpin dikenal sebagai pribadi yang rohani, menjadi contoh, teladan, dan inspirasi.
Jemaat pertama bersatu, menyelesaikan masalah, dan terus bertumbuh.
Gereja adalah spiritual organized organism (organisme rohani yang terorganisir). Roh Kudus bekerja, gereja mengakomodasi.
Pdt. N.R. Sijabat MBSwww.beritakanfirman.com